Negara: Ukraina

  • Korut Sahkan Perjanjian Pertahanan Penting dengan Rusia

    Korut Sahkan Perjanjian Pertahanan Penting dengan Rusia

    Jakarta

    Korea Utara (Korut) telah meratifikasi pakta pertahanan penting dengan Rusia, yang mengukuhkan kerja sama keamanan yang semakin erat antara kedua negara, di tengah perang Moskow di Ukraina.

    Kesepakatan itu “diratifikasi sebagai dekrit” Kim Jong Un, kata kantor berita pemerintah Korut, Korean Central News Agency (KCNA), dilansir AFP, Selasa (12/11/2024).

    Pengumuman itu disampaikan setelah para anggota parlemen Rusia memberikan suara bulat minggu lalu untuk meratifikasi kesepakatan itu, yang kemudian ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin.

    .

    “Perjanjian itu akan berlaku sejak hari ketika kedua belah pihak bertukar instrumen ratifikasi,” kata KCNA.

    Korea Utara telah menjadi salah satu pendukung paling vokal dan penting dari serangan besar-besaran Rusia terhadap Ukraina.

    Pyongyang telah lama dituduh oleh negara-negara Barat memasok Moskow dengan peluru artileri dan rudal untuk digunakan di Ukraina. Namun, dukungan itu telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir, dengan laporan kedatangan ribuan tentara Korea Utara yang siap terlibat dalam pertempuran.

    Putin memuji kesepakatan itu sebagai “dokumen terobosan.”

  • Elon Musk Jadi Paman Baru di Keluarga Donald Trump

    Elon Musk Jadi Paman Baru di Keluarga Donald Trump

    Jakarta

    Elon Musk makin akrab dengan keluarga besar Donald Trump, bahkan dipanggil sebagai paman. Adalah cucu perempuan Trump, Kai Trump, yang mengunggah foto di X bersama Musk dengan caption “Elon meraih status paman.”

    Musk, CEO SpaceX dan Tesla serta pemilik X (sebelumnya Twitter), kian dekat dengan keluarga Trump setelah membantu presiden terpilih itu mengalahkan Wakil Presiden Kamala Harris dalam Pilpres Amerika Serikat baru-baru ini. Menurut sumber, Musk belakangan ini sering berada di kediaman Trump di Florida.

    Ayah Kai, Donald Trump Jr., memiliki lima orang anak dengan mantan istrinya Vanessa Trump. Vanessa mengajukan gugatan cerai dari anak tertua presiden terpilih tersebut pada bulan Maret 2018 setelah 12 tahun menikah.

    Sebelumnya, Kai juga membagikan foto pasca pemilu keluarga Trump bersama Musk dan putranya Rabu lalu, dengan judul “Seluruh pasukan”. Hal itu mengindikasikan Musk sudah dianggap seperti keluarga.

    Orang terkaya dunia itu terlihat di resor Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida itu hampir tiap hari sejak Trump menang Pilpres Amerika Serikat, makan malam bersamanya, dan bersantai bersama keluarganya di lapangan golf.

    Dikutip detikINET dari CNN, Musk juga berada di sana ketika banyak pemimpin dunia menelepon Trump. Ia juga kemungkinan turut berperan dalam pembentukan pemerintahan Trump.

    Menurut sumber, Musk sedang bersama Trump di Mar-a-Lago ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menelepon untuk memberi selamat sehari setelah pemilihan. Trump mengalihkan panggilan ke Musk dan Zelensky berterima kasih pada Musk atas bantuannya menyediakan komunikasi Starlink.

    Dalam masa kampanye, Musk menyumbangkan hampir USD 119 juta kepada komite aksi politik yang dibentuknya untuk mendukung Trump. Ia juga tampil bersama Trump di rapat umum dan menjadi tuan rumah wawancara dengannya di X.

    (fyk/fyk)

  • Telepon Trump ke Putin Minta Serangan ke Ukraina Tak Makin-makin

    Telepon Trump ke Putin Minta Serangan ke Ukraina Tak Makin-makin

    Jakarta

    Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump ternyata menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin. Trump mendesak Putin agar tidak melakukan serangan yang semakin menjadi-jadi ke Ukraina.

    Dilansir AFP, Senin (11/11), The Washington Post melaporkan Trump melakukan panggilan telepon dari perkebunannya di Mar-a-Lago, Florida, pada hari Kamis (7/11) atau beberapa hari setelah kemenangannya yang menakjubkan atas capres dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

    Steven Cheung, direktur komunikasi Trump, tidak mengonfirmasi percakapan tersebut. Cheung mengatakan ‘Kami tidak mengomentari panggilan telepon pribadi antara Presiden Trump dan para pemimpin dunia lainnya’.

    The Post, mengutip beberapa orang yang mengetahui panggilan telepon tersebut yang berbicara atas dasar anonimitas, melaporkan Trump telah mengingatkan Putin tentang kehadiran militer AS yang cukup besar di Eropa. Mereka mengatakan Trump juga menyatakan minatnya untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut guna membahas ‘penyelesaian perang Ukraina dengan segera’.

    Kemenangan Trump diyakini akan berdampak besar pada konflik Ukraina yang telah berlangsung hampir 3 tahun. Trump berulang kali menyatakan pertempuran it harus segera berakhir dan mengkritik dukungan Washington yang bernilai miliaran dolar untuk Kyiv.

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, juga telah berbicara dengan Trump pada hari Rabu, di mana miliarder Elon Musk juga secara khusus bergabung dalam panggilan telepon tersebut. Pemerintahan Presiden AS Joe Biden, yang akan berakhir masa jabatannya, telah mengonfirmasi mereka akan mengirimkan bantuan sebanyak mungkin ke Ukraina sebelum pelantikan Trump pada tanggal 20 Januari.

    Penasihat Keamanan Nasional Biden, Jake Sullivan, mengatakan Gedung Putih ingin ‘menempatkan Ukraina pada posisi sekuat mungkin di medan perang sehingga pada akhirnya berada pada posisi sekuat mungkin di meja perundingan’.

    Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan ‘Sinyalnya positif’. Dia menyebut Trump ingin perdamaian.

    “Setidaknya dia berbicara tentang perdamaian, dan bukan tentang konfrontasi,” ujar Peskov pada Minggu (10/11).

    Baca halaman selanjutnya>>

  • Cabut dari Rusia, Yandex Kepincut Pasar Indonesia dan Siap Investasi

    Cabut dari Rusia, Yandex Kepincut Pasar Indonesia dan Siap Investasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyebut perusahaan asal Rusia yaitu Yandex bakal berinvestasi di Indonesia. Perusahaan tersebut pada Februari 2024 menjual asetnya di negara asalnya akibat perang Ukraina vs Rusia.

    Yandex sendiri merupakan perusahaan teknologi Rusia yang menyediakan berbagai layanan terkait internet, termasuk mesin pencari, peramban web, pemetaan web, komputasi awan, dan belanja daring.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan banyak perusahaan luar negeri yang ingin berinvestasi di Indonesia, salah satunya Yandex.

    “Iya banyak yang mau investasi di indonesia, salah satunya dari Yandex, ini follow up hubungan internasional kita dengan Rusia dengan China, Amerika, negara Eropa, banyak sekali yang berdatangan,” kata Nezar saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).

    Terkait dengan nilai investasi Yandex di Indonesia, Nezar menuturkan belum mendapatkan jumlah pastinya.

    Namun, dirinya menyebut bahwa Yandex tertarik untuk melakukan pembangunan infrastruktur digital di Indonesia. Salah satunya adalah membangun data center di Indonesia.

    “Mereka juga tertarik bekerja sama pengembangan kecerdasan artifisial dan mereka juga tertarik berkolaborasi membina talenta digital,” ujarnya.

    Di sisi lain Nezar melihat adanya minat perusahaan asing ingin berinvestasi di Indonesia dikarenakan pertumbuhan ekonomi indonesia dinilai cukup menjanjikan.

    Sehingga, para perusahaan asing mulai tertarik untuk menjajaki kerjasama investasi di Indonesia pada bidang ekonomi digital. Meski demikian, Nezar menegaskan perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia harus mengikuti peraturan yang sudah ada. 

    “Kita sudah sampaikan bahwa kalau siapapun yang mau berinvestasi di Indonesia harus mematuhi aturan di sini,” ucap Nezar.

    Jual Aset

    Yandex, perusahaan teknologi asal Rusia, menyetujui untuk menjual asetnya senilai US$5,21 miliar atau Rp83,81 triliun (Kurs: Rp15.708) kepada konsorsium investor Rusia, yang di dalamnya juga terdapat perusahaan minyak Lukoil. Penjualan dilakukan imbas dari perang Rusia Ukraina yang berkepanjangan. 

    Sering disebut sebagai “Google-nya Rusia”, perusahaan teknologi Yandex mengembangkan layanan online terkemuka, termasuk pencarian, periklanan, dan layanan pemesanan kendaraan, dan merupakan salah satu dari sedikit perusahaan Rusia yang berpotensi menjadi bisnis global hingga Moskow menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

    Dilansir dari CNA Senin (4/2/2024) kesepakatan tersebut membuat perusahaan teknologi terbesar di Rusia tersebut sepenuhnya berada di bawah kepemilikan Rusia. Dahulu perusahaan ini berada lingkaran teknologi Barat, dalam hal ini Yandex NV di Belanda. 

    Yandex dan Kremlin telah terlibat dalam negosiasi selama sekitar 18 bulan untuk mencoba memisahkan bisnis Yandex di Rusia dari perusahaan induknya di Belanda, Yandex NV.

    Harga jual tersebut mencerminkan “diskon wajib minimal 50 persen terhadap ‘nilai wajar’”, kata Yandex NV. Pemerintah Rusia harus menyetujui kesepakatan yang melibatkan penjualan aset asing dan menuntut diskon minimal 50 persen.

  • Agenda 100 Hari Trump, Terobosan Ekonomi hingga Penghentian Perang

    Agenda 100 Hari Trump, Terobosan Ekonomi hingga Penghentian Perang

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Donald Trump kembali memenangkan pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS). Selasa pekan lalu, calon Partai Republik itu berhasil melewati batas ambang kemenangan yakni 270 electoral vote dalam melawan rivalnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

    Sejumlah pihak pun mulai memprediksi seperti apa program kerja 100 hari Trump saat kembali ke Gedung Putih pada Januari mendatang. Prakiraan terhadap Trump dibuat dengan mempertimbangkan posisinya yang pernah menjabat sebagai presiden pada 2017-2021 dan juga janji-janji kampanyenya.

    Newsweek menuliskan bahwa 100 hari pertama pemerintahannya kemungkinan akan difokuskan pada pemenuhan beberapa janji kampanye utamanya terkait imigrasi dan ekonomi, serta pengangkatan pejabat kabinet utama.

    Ekonomi

    Ekonomi adalah hal yang membantu Trump meraih masa jabatan kedua, dan kemungkinan akan menjadi prioritas dalam 100 hari pertama masa jabatannya. Jajak pendapat menunjukkan bahwa warga Amerika secara umum tidak senang dengan arah negara dan ekonomi saat ini.

    Trump telah menganjurkan kebijakan seperti menghapus pajak atas upah yang diberikan kepada karyawan yang menerima tip. Sebuah memo dari Pemimpin Mayoritas DPR Steve Scalise, yang dilaporkan Axios, mengindikasikan bahwa Partai Republik DPR akan fokus pada pemotongan pajak dan pemotongan belanja pemerintah.

    Anggota DPR Partai Republik dari Maryland, Andy Harris, mengatakan bahwa ia yakin Partai Republik cenderung meloloskan beberapa kebijakan ini, termasuk janjinya untuk memotong pajak atas tip, dalam paket rekonsiliasi awal, dan RUU rekonsiliasi yang lebih besar yang membahas pajak untuk Tahun Anggaran 2026.

    Namun, ada beberapa batasan untuk rekonsiliasi. Apa pun dalam RUU ini harus terkait langsung dengan pengeluaran dan pendapatan, sehingga proses ini tidak dapat digunakan untuk memberlakukan aspek lain dari agenda Trump.

    Imigrasi

    Trump juga diperkirakan akan fokus pada isu imigrasi di hari-hari awal masa jabatannya. Karoline Leavitt, sekretaris pers nasional Trump, mengatakan kepada Fox News bahwa segera setelah Trump dinyatakan sebagai pemenang, agenda hari pertamanya adalah meluncurkan deportasi massal imigran gelap yang tinggal di negara tersebut.

    “Ia dapat melakukannya dengan mencabut status perlindungan sementara yang saat ini memungkinkan para migran untuk bekerja secara legal di AS atau menggunakan polisi setempat untuk program deportasi,” demikian dilaporkan NPR.

    Namun, upaya ini kemungkinan akan menghadapi banyak tantangan. Menurut Dewan Imigrasi Amerika, hal ini akan menelan biaya US$ 7,3 miliar (Rp 114 triliun). Upaya untuk melakukan deportasi massal juga kemungkinan akan menghadapi banyak tantangan hukum dan logistik.

    Minyak

    Trump juga telah berjanji bahwa ia akan memerintahkan lebih banyak fracking dan penggunaan minyak pada hari pertama masa jabatannya sebagai presiden.

    Fracking, atau pengeboran sisa-sisa minyak bumi, muncul sebagai isu utama di Pennsylvania, negara bagian yang dimenangkannya dengan selisih suara tipis.

    “Saya ingin menutup perbatasan dan saya ingin mengebor, mengebor, mengebor,” kata Trump kepada Fox News, Desember 2023.

    Scalise, dalam memonya kepada rekan-rekannya di DPR, juga menulis bahwa prioritasnya adalah ‘melepaskan energi Amerika’ dengan mengamanatkan penjualan sewa, membuka lahan federal untuk ‘peningkatan eksplorasi dan produksi energi’ dan mencabut kebijakan lingkungan dari Undang-Undang Pengurangan Inflasi Biden.

    Isu Gender

    Sehubungan dengan perang budaya, Trump juga berjanji untuk menandatangani perintah eksekutif bagi sekolah yang mendorong ‘teori ras kritis’ atau ‘kegilaan gender’ pada hari pertama.

    Partai Republik telah berupaya untuk meloloskan undang-undang yang melarang sekolah membahas orientasi seksual dan identitas gender kepada beberapa siswa, dengan alasan topik tersebut seharusnya ditangani oleh orang tua daripada guru.

    Tetapi para kritikus memandang kebijakan ini sebagai upaya untuk secara tidak adil menargetkan anggota komunitas LGBTQ+.

    Perang Rusia-Ukraina

    Trump juga mengatakan akan mencoba membawa Rusia dan Ukraina ke meja perundingan pada hari pertama masa jabatannya.

    “Mereka sekarat, Rusia dan Ukraina. Saya ingin mereka berhenti sekarat. Dan saya akan menyelesaikannya. Saya akan menyelesaikannya dalam 24 jam,” kata Trump pada 2023 di CNN.

    Trump sendiri telah mengadakan panggilan telepon bersama Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam panggilan telepon tersebut, Trump mengingatkan Putin tentang kehadiran militer AS yang cukup besar di Eropa, namun di sisi lain, Trump juga menyebut bahwa pihaknya sangat menantikan untuk bisa menyelesaikan perang Ukraina segera.

    “Trump secara singkat mengangkat masalah ‘tanah’ dalam panggilannya dengan Putin,” ujar informasi seorang sumber kepada Washington Post yang juga dimuat AFP.

    “Trump juga menyatakan minatnya untuk melakukan percakapan lebih lanjut guna membahas penyelesaian perang Ukraina segera.”

    Selama kampanyenya, Trump berulang kali berjanji untuk segera mengakhiri perang Ukraina. Namun ia tidak merinci pemikirannya terkait upaya perdamaian tersebut.

    Di sisi lain, Trump dan sekutunya telah mengecam pendanaan AS untuk Ukraina. Ia bahkan mengisyaratkan bahwa hal itu membantu mendanai hubungan korup yang pro-perang antara perusahaan pertahanan dan para pengkritik kebijakan luar negeri.

    Kabinet

    Hari-hari awal kepresidenan Trump juga dapat ditentukan oleh penunjukan anggota kabinet. Ia diharapkan mulai memilih calon untuk peran masa depan seperti jaksa agung atau posisi yang mengawasi perbendaharaan, pertahanan, dan perbatasan dalam beberapa minggu mendatang.

    Pada tahun 2017, sebagian besar calonnya menerima dukungan bipartisan dari Partai Republik dan Demokrat. Hanya Betsy Devos, yang dinominasikan untuk memimpin Departemen Pendidikan, yang menerima penolakan dari beberapa anggota Partai Republik.

    Pada hari-hari setelah kemenangannya, Trump mengumumkan satu posisi penting di Gedung Putih, dengan mengatakan bahwa ia berencana untuk menunjuk penasihat senior kampanyenya Susie Wiles sebagai kepala stafnya, sebuah posisi yang tidak perlu disetujui Senat untuk dikonfirmasi.

    Spekulasi sudah beredar luas tentang siapa yang akan dipilih Trump untuk peran-peran penting ini. Nama-nama seperti Robert F. Kennedy Jr., Elon Musk, Richard Grennell dan Mike Pompeo telah diajukan sebagai calon yang akan ditunjuk. Namun Trump belum memberikan komentar publik tentang siapa yang akan ia tunjuk dalam kabinetnya.

     

    (luc/luc)

  • Rusia Bantah Ada Percakapan Telepon Putin-Trump Bahas Ukraina

    Rusia Bantah Ada Percakapan Telepon Putin-Trump Bahas Ukraina

    Moskow

    Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia membantah laporan media-media terkemuka soal percakapan telepon antara Presiden Vladimir Putin dengan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru-baru ini. Kremlin menegaskan Putin tidak memiliki rencana konkret untuk berbicara dengan Trump.

    “Ini sama sekali tidak benar. Ini murni fiksi, ini hanya informasi palsu,” ucap juru bicara Kremlin Dmitry Peskov saat berbicara kepada wartawan, seperti dilansir Reuters, Senin (11/11/2024).

    “Tidak ada percakapan,” tegas Peskov dalam pernyataannya.

    “Ini menjadi contoh paling nyata dari kualitas informasi yang dipublikasikan saat ini, bahkan terkadang dalam publikasi yang cukup memiliki reputasi,” ucapnya.

    Saat ditanya lebih lanjut soal apakah Putin memiliki rencana untuk melakukan kontak dengan Trump, Peskov menjawab: “Belum ada rencana konkret.”

    Bantahan Rusia itu disampaikan setelah media terkemuka The Washington Post, yang mengutip sumber-sumber tak teridentifikasi, melaporkan Putin dan Trump telah berbicara via telepon beberapa hari setelah Trump memenangkan pemenang pilpres AS pada 5 November lalu.

    Disebutkan oleh The Washington Post dalam laporannya bahwa dalam percakapan telepon itu, Trump meminta Putin untuk tidak meningkatkan perang di Ukraina. Laporan The Washington Post itu belum dikonfirmasi secara resmi oleh otoritas Washington maupun Moskow.

  • Ukraina Coba Bajak Helikopter Militer Rusia, Tapi Gagal

    Ukraina Coba Bajak Helikopter Militer Rusia, Tapi Gagal

    Moskow

    Dinas Keamanan Federal Rusia, atau FSB, mengungkapkan pihaknya berhasil menggagalkan upaya Ukraina untuk membajak salah satu helikopter militernya. FSB menuduh Kyiv berupaya mengalihkan penerbangan helikopter militernya dengan merekrut salah satu pilot militer Rusia.

    FSB dalam laporannya, seperti dilansir AFP dan kantor berita TASS, Senin (11/11/2024), mengungkapkan bahwa helikopter militer yang menjadi target operasi intelijen militer Ukraina itu merupakan jenis Mi-8MTPR-1, yang merupakan helikopter perang elektronik Rusia.

    “Dinas Keamanan Federal membongkar dan menghentikan operasi Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina untuk membajak sebuah helikopter perang elektronik Mi-8MTPR-1 milik Angkatan Udara Rusia,” sebut FSB dalam laporannya pada Senin (11/11) waktu setempat.

    “Para agen intelijen militer Ukraina berupaya merekrut seorang pilot militer Rusia untuk mengalihkan pesawat ini ke wilayah yang dikuasai Angkatan Bersenjata Ukraina,” ungkap laporan FSB tersebut.

    FSB tidak menjelaskan lebih lanjut kapan insiden itu terjadi. Hanya disebutkan FSB bahwa informasi intelijen yang diperoleh selama operasi tersebut memungkinkan serangan dilancarkan terhadap posisi-posisi militer Ukraina.

    FSB, dalam laporannya, mengklaim para personel kontra intelijen Rusia berhasil mengungkap posisi sistem pertahanan udara dan pasukan Ukraina, yang kemudian diserang oleh pasukan Moskow.

    Laporan kantor berita RIA Novosti, yang mengutip FSB, menyebut pilot militer Rusia itu dihubungi oleh dinas keamanan Ukraina via Telegram dan diminta untuk meracuni awak-awak helikopter lainnya, kemudian menerbangkan helikopter militernya melintasi garis depan pertempuran.

    Saksikan juga detikSore hari ini: Efek Endorsement Presiden di Peta Kekuatan Pilkada

  • Rusia Akui Lihat Sinyal Positif dari Trump Soal Ukraina

    Rusia Akui Lihat Sinyal Positif dari Trump Soal Ukraina

    Moskow

    Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia mengatakan pihaknya melihat “sinyal positif” dari sikap Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump terhadap Ukraina.

    Namun, Kremlin juga memperingatkan bahwa sulit untuk memprediksi bagaimana perilaku Trump saat menjabat Presiden AS nantinya. Demikian seperti dilansir AFP, Senin (11/11/2024).

    “Sinyalnya positif. Trump selama pemilu berbicara tentang bagaimana dia memandang segala sesuatu melalui kesepakatan, bahwa dia dapat membuat kesepakatan yang dapat mengarah pada perdamaian,” sebut juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dalam wawancara dengan media pemerintah Rusia.

    Lebih lanjut, Peskov juga mengatakan sulit untuk memprediksi “sejauh mana dia akan tetap berpegang pada pernyataan yang disampaikan selama kampanye”.

    Media terkemuka AS, The Washington Post, sebelumnya melaporkan Trump telah berbicara dengan Presiden Vladimir Putin via telepon, dan mendesak pemimpin Rusia itu agar tidak meningkatkan perang di Ukraina. Namun laporan ini belum dikonfirmasi oleh otoritas Washington maupun Moskow.

    Disebutkan The Washington Post dalam laporannya bahwa Trump dan Putin membahas soal situasi di Ukraina, yang sejak Februari 2022 lalu diinvasi oleh Rusia.

    “Juga membahas tujuan perdamaian di benua Eropa, dan Trump menyatakan minatnya dalam pembicaraan lebih lanjut untuk membahas ‘penyelesaian perang Ukraina segera’,” sebut sejumlah sumber yang dikutip The Washington Post dalam laporannya, seperti dilansir kantor berita TASS.

    Lihat Video: Zelenskiy Beri Selamat untuk Kemenangan Trump, Ungkit soal Perdamaian

  • Gebrakan Politik Luar Negeri Prabowo

    Gebrakan Politik Luar Negeri Prabowo

    POLITIK bebas aktif yang secara konsisten dipilih pemerintah Republik Indonesia diyakini akan hadir dalam bentuk yang berbeda di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Alih-alih meneruskan gaya pemerintahan Joko Widodo yang cenderung kurang agresif, Prabowo bakal membawa gaya diplomasi kebijakan luar negeri yang lebih aktif, aspiratif, tapi juga sekaligus lebih tegas.

    Dengan pendekatan seperti itu, sangat mungkin Indonesia akan memainkan peran yang lebih besar dan strategis di tengah situasi geopolitik global yang amat dinamis. Indonesia juga akan lebih kuat memosisikan diri di antara dua kekuatan raksasa dunia, Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, tidak sekadar menjadi mitra dagang yang kemudian terjebak dalam ketergantungan berlebihan terhadap dua poros tersebut.

    Dengan memulai kunjungannya ke Tiongkok kemudian AS, Prabowo tampak betul memahami psikologi kedua negara yang memang ingin menjadi sentral bagi semua negara. Dengan menghormati undangan dari dua negara besar itu, Prabowo dinilai sedang mengupayakan keseimbangan global antarnegara adikuasa.
     

    Pada saat yang sama, momentum tersebut bisa dimaksimalkan oleh Indonesia untuk menanam fondasi hubungan yang lebih kuat dengan kekuatan besar dunia, tanpa mesti menggadaikan sikap politik nonblok yang tetap dipegang teguh.

    Hal itu menjadi semacam terjemahan sekaligus penegasan dari prinsip kebijakan luar negeri Prabowo yang ia sampaikan saat berpidato dalam pelantikannya sebagai presiden, 20 Oktober 2024 lalu. Ia menyebut seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. “We want to be a good neighbour.” Dengan titik pijak seperti itu, Indonesia ingin menjadi sahabat bagi semua negara dengan memegang prinsip antipenjajahan.

    Lawatan Presiden Prabowo ke sejumlah negara untuk pertemuan bilateral dan multilateral itu patut kita dukung sebagai langkah awal penerapan kebijakan luar negeri Indonesia. Ada harapan besar bahwa di pemerintahan Prabowo, Indonesia akan mampu berperan dan berpartisipasi aktif dalam dinamika global yang penuh ketegangan geopolitik maupun ekonomi.

    Yang pertama dan utama, sesuai dengan konstitusi yang mengamanatkan prinsip antipenjajahan, tentu saja pemerintah Indonesia mesti menggarisbawahi isu penindasan yang terjadi di Palestina. Presiden harus menyuarakan dengan lantang penolakan terhadap Israel yang telah menjajah Palestina, bahkan diduga melakukan genosida.

    Harus diakui, ketegangan politik di Timur Tengah, juga perang yang belum mereda antara Rusia dan Ukraina, punya dampak yang tidak sepele terutama pengaruhnya terhadap kebutuhan energi dan pangan bagi negara-negara di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, hampir semua negara di dunia termasuk Indonesia sudah merasakan imbasnya.

    Pun, jangan lupakan juga ketegangan geoekonomi. Perang dagang di antara dua raksasa dunia, proteksionisme atau pembatasan perdagangan yang dijalankan sejumlah negara, nyata-nyata telah memberikan dampak signifikan terhadap kondisi ekonomi dan sosial di sejumlah negara. Bahkan, telah terbukti mampu menciptakan resesi ekonomi di beberapa negara.

    Prabowo diharapkan kembali mengangkat isu perekonomian dunia itu dalam KTT APEC di Lima, Peru, dan KTT G-20 di Brasil yang akan ia hadiri seusai lawatan ke Amerika. Indonesia merupakan bagian dari ekosistem ekonomi dunia, suka tidak suka. Ketika perekonomian global bergejolak, Indonesia juga tak akan luput dari dampaknya.

    Prabowo memang bukan superman. Indonesia juga bukan negara adidaya. Tak mungkin semua harapan digantungkan padanya. Akan tetapi, dengan pengetahuan dan keaktifan dia membangun dukungan dan kepercayaan para pemimpin global, kiranya kita layak berharap setidaknya Prabowo akan mampu memaksimalkan kekuatan dan kontribusi Indonesia dalam penyelesaian krisis global, baik politik maupun ekonomi.

    POLITIK bebas aktif yang secara konsisten dipilih pemerintah Republik Indonesia diyakini akan hadir dalam bentuk yang berbeda di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Alih-alih meneruskan gaya pemerintahan Joko Widodo yang cenderung kurang agresif, Prabowo bakal membawa gaya diplomasi kebijakan luar negeri yang lebih aktif, aspiratif, tapi juga sekaligus lebih tegas.
     
    Dengan pendekatan seperti itu, sangat mungkin Indonesia akan memainkan peran yang lebih besar dan strategis di tengah situasi geopolitik global yang amat dinamis. Indonesia juga akan lebih kuat memosisikan diri di antara dua kekuatan raksasa dunia, Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, tidak sekadar menjadi mitra dagang yang kemudian terjebak dalam ketergantungan berlebihan terhadap dua poros tersebut.
     
    Dengan memulai kunjungannya ke Tiongkok kemudian AS, Prabowo tampak betul memahami psikologi kedua negara yang memang ingin menjadi sentral bagi semua negara. Dengan menghormati undangan dari dua negara besar itu, Prabowo dinilai sedang mengupayakan keseimbangan global antarnegara adikuasa.
     

    Pada saat yang sama, momentum tersebut bisa dimaksimalkan oleh Indonesia untuk menanam fondasi hubungan yang lebih kuat dengan kekuatan besar dunia, tanpa mesti menggadaikan sikap politik nonblok yang tetap dipegang teguh.
    Hal itu menjadi semacam terjemahan sekaligus penegasan dari prinsip kebijakan luar negeri Prabowo yang ia sampaikan saat berpidato dalam pelantikannya sebagai presiden, 20 Oktober 2024 lalu. Ia menyebut seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. “We want to be a good neighbour.” Dengan titik pijak seperti itu, Indonesia ingin menjadi sahabat bagi semua negara dengan memegang prinsip antipenjajahan.
     
    Lawatan Presiden Prabowo ke sejumlah negara untuk pertemuan bilateral dan multilateral itu patut kita dukung sebagai langkah awal penerapan kebijakan luar negeri Indonesia. Ada harapan besar bahwa di pemerintahan Prabowo, Indonesia akan mampu berperan dan berpartisipasi aktif dalam dinamika global yang penuh ketegangan geopolitik maupun ekonomi.
     
    Yang pertama dan utama, sesuai dengan konstitusi yang mengamanatkan prinsip antipenjajahan, tentu saja pemerintah Indonesia mesti menggarisbawahi isu penindasan yang terjadi di Palestina. Presiden harus menyuarakan dengan lantang penolakan terhadap Israel yang telah menjajah Palestina, bahkan diduga melakukan genosida.
     
    Harus diakui, ketegangan politik di Timur Tengah, juga perang yang belum mereda antara Rusia dan Ukraina, punya dampak yang tidak sepele terutama pengaruhnya terhadap kebutuhan energi dan pangan bagi negara-negara di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, hampir semua negara di dunia termasuk Indonesia sudah merasakan imbasnya.
     
    Pun, jangan lupakan juga ketegangan geoekonomi. Perang dagang di antara dua raksasa dunia, proteksionisme atau pembatasan perdagangan yang dijalankan sejumlah negara, nyata-nyata telah memberikan dampak signifikan terhadap kondisi ekonomi dan sosial di sejumlah negara. Bahkan, telah terbukti mampu menciptakan resesi ekonomi di beberapa negara.
     
    Prabowo diharapkan kembali mengangkat isu perekonomian dunia itu dalam KTT APEC di Lima, Peru, dan KTT G-20 di Brasil yang akan ia hadiri seusai lawatan ke Amerika. Indonesia merupakan bagian dari ekosistem ekonomi dunia, suka tidak suka. Ketika perekonomian global bergejolak, Indonesia juga tak akan luput dari dampaknya.
     
    Prabowo memang bukan superman. Indonesia juga bukan negara adidaya. Tak mungkin semua harapan digantungkan padanya. Akan tetapi, dengan pengetahuan dan keaktifan dia membangun dukungan dan kepercayaan para pemimpin global, kiranya kita layak berharap setidaknya Prabowo akan mampu memaksimalkan kekuatan dan kontribusi Indonesia dalam penyelesaian krisis global, baik politik maupun ekonomi.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Trump Hubungi Putin, Minta Tak Ada Peningkatan Serangan di Ukraina

    Trump Hubungi Putin, Minta Tak Ada Peningkatan Serangan di Ukraina

    Washington DC

    Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Trump disebut mendesak Putin agar tidak meningkatkan perang di Ukraina.

    Dilansir AFP, Senin (11/11/2024), The Washington Post melaporkan Trump melakukan panggilan telepon dari perkebunannya di Mar-a-Lago, Florida, pada hari Kamis atau beberapa hari setelah kemenangannya yang menakjubkan atas capres dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

    Steven Cheung, direktur komunikasi Trump, tidak mengonfirmasi percakapan tersebut. Cheung mengatakan ‘Kami tidak mengomentari panggilan telepon pribadi antara Presiden Trump dan para pemimpin dunia lainnya’.

    The Post, mengutip beberapa orang yang mengetahui panggilan telepon tersebut yang berbicara atas dasar anonimitas, melaporkan Trump telah mengingatkan Putin tentang kehadiran militer AS yang cukup besar di Eropa. Mereka mengatakan Trump juga menyatakan minatnya untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut guna membahas ‘penyelesaian perang Ukraina dengan segera’.

    Kemenangan Trump diyakini akan berdampak besar pada konflik Ukraina yang telah berlangsung hampir 3 tahun. Trump berulang kali menyatakan pertempuran it harus segera berakhir dan mengkritik dukungan Washington yang bernilai miliaran dolar untuk Kyiv.

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, juga telah berbicara dengan Trump pada hari Rabu, di mana miliarder Elon Musk juga secara khusus bergabung dalam panggilan telepon tersebut. Pemerintahan Presiden AS Joe Biden, yang akan berakhir masa jabatannya, telah mengonfirmasi mereka akan mengirimkan bantuan sebanyak mungkin ke Ukraina sebelum pelantikan Trump pada tanggal 20 Januari.

    Penasihat Keamanan Nasional Biden, Jake Sullivan, mengatakan Gedung Putih ingin ‘menempatkan Ukraina pada posisi sekuat mungkin di medan perang sehingga pada akhirnya berada pada posisi sekuat mungkin di meja perundingan’.

    Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan ‘Sinyalnya positif’. Dia menyebut Trump ingin perdamaian.

    “Setidaknya dia berbicara tentang perdamaian, dan bukan tentang konfrontasi,” ujar Peskov pada Minggu (10/11).

    Selama kampanyenya, Trump berulang kali berjanji untuk segera mengakhiri perang Ukraina, bahkan sebelum dia dilantik, meski tidak merinci bagaimana caranya. Trump dan sekutunya telah mencela pendanaan AS untuk Ukraina, sambil menyiratkan bahwa hal itu membantu mendanai hubungan korup yang pro-perang antara perusahaan pertahanan dan para pengkritik kebijakan luar negeri.

    Putra tertua Trump, Donald Trump Jr, juga membagikan klip pada hari Sabtu di Instagram yang memperlihatkan Zelensky berdiri di samping Trump dengan keterangan yang berbunyi ‘POV (sudut pandang): Anda tinggal 38 hari lagi dari kehilangan tunjangan Anda’.

    Setiap kesepakatan cepat di Ukraina disebut mengharuskan Kyiv untuk menyerahkan sebagian wilayah yang telah hilang kepada Rusia di selatan dan timur Ukraina. Mantan penasihat Trump, Bryan Lanza, mengatakan kepada BBC bahwa Ukraina harus melepaskan ambisi apapun untuk mendapatkan kembali Krimea, misalnya, yang diduduki oleh Rusia sejak tahun 2014.

    Dia mengatakan prioritas AS adalah untuk ‘perdamaian dan menghentikan pembunuhan’, meskipun tim transisi Trump mengklarifikasi bahwa dia tidak berbicara atas nama presiden terpilih. Kyiv, meskipun menghadapi kekurangan tenaga dan ketidakpastian atas dukungan AS, telah dengan tegas menentang penyerahan wilayah.

    Sekutu-sekutu Eropanya serta pemasok senjata seperti Inggris dan Prancis diketahui merasa gugup dengan langkah-langkah sepihak oleh Trump. Zelensky menganggap menyerahkan tanah atau memenuhi tuntutan lain dari Rusia hanya akan membuat Putin semakin berani dan memicu lebih banyak agresi. Trump dikabarkan ‘secara singkat mengangkat masalah tanah’ dalam panggilannya dengan Putin.


    Saksikan juga Blak-blakan: Adi Wibowo Bangun Kota Pasuruan Lewat Wisata Religi Hingga Heritage

    (haf/haf)