Negara: Ukraina

  • Harga Emas Capai Level Tertinggi dalam 1 Minggu Seiring Ketegangan Rusia-Ukraina

    Harga Emas Capai Level Tertinggi dalam 1 Minggu Seiring Ketegangan Rusia-Ukraina

    Chicago, Beritasatu.com – Harga emas naik pada Selasa (19/11/2024) atau 2 hari berturut-turut mencapai level tertinggi dalam 1 minggu karena ketegangan Rusia-Ukraina. Investor juga menunggu sinyal penting rencana suku bunga Federal Reserve (The Fed).

    Harga emas di pasar spot naik 0,8% menjadi US$ 2.632,68 per ons mencapai level tertinggi sejak 11 November. Sedangkan harga emas berjangka AS juga naik 0,8% menjadi US$ 2.635,50 per ons.

    Pada Senin (18/11/2024), harga emas melonjak 2% menandai kenaikan 1 hari terbesar sejak pertengahan Agustus dan pulih tajam dari level terendah 2 bulan yang dicapai minggu lalu.

    “Laporan tentang Rusia yang mengubah doktrin nuklirnya menyusul serangan rudal jarak jauh pertama Ukraina di wilayah Rusia menyebabkan aliran dana ke aset safe haven, seperti emas,” kata analis komoditas TD Securities, Daniel Ghali.

    Daya tarik emas didukung ketegangan geopolitik, risiko ekonomi, dan lingkungan suku bunga rendah.

    Beberapa pejabat Fed dijadwalkan berbicara minggu ini, yang dapat memberikan wawasan penurunan suku bunga. “Mengingat argumen yang mendukung harga emas belum berkurang, harga yang masih rendah memicu minat beli,” kata analis Commerzbank.

    Commerzbank menyatakan, faktor yang mendukung emas adalah ketidakpastian geopolitik, pembelian bank sentral, dan membengkaknya defisit di Amerika Serikat.

    Hal lain yang mendorong emas adalah pelemahan dolar setelah minggu lalu naik ke level tertinggi dalam 1 tahun akibat euforia perdagangan akibat kemenangan Donald Trump. Pelemahan dolar membuat emas lebih menarik bagi pembeli dalam mata uang lain.

  • Ditopang Nvidia, Nasdaq Melonjak Abaikan Ketegangan Rusia-Ukraina

    Ditopang Nvidia, Nasdaq Melonjak Abaikan Ketegangan Rusia-Ukraina

    New York, Beritasatu.com – Bursa saham AS Wall Street bervariasi dengan Nasdaq Composite menguat pada Selasa (19/11/2024) didorong saham Nvidia dan investor mengabaikan kekhawatiran meningkatnya ketegangan geopolitik antara Ukraina dan Rusia.

    Indeks Nasdaq melonjak 1,04% menjadi 18.987,  S&P 500 naik 0,4%ditutup ke 5.916,98, dan Dow Jones Industrial Average merosot 120,66 poin atau 0,28% menjadi 43.268,94.

    Saham teknologi Nvidia naik hampir 5% menjelang laporan laba perusahaan pada Rabu (20/11/2024). Walmart naik 3% setelah membukukan laba lebih baik dari perkiraan. Sementara Tesla naik 2% sehingga sepanjang bulan ini sudah menguat 38%. 

    Sementara Alphabet dan Amazon juga bertambah masing-masing lebih 1%. Bursa saham AS menuju bulan terbaik sejak Januari 2023. 

    “Tren yang mendasari pasar cukup positif,” kata Kepala Investasi Truist, Keith Lerner dilansir CNBC International. 

    Dia mengatakan, faktor geopolitik di Ukraina dan Rusia tentu saja berisiko. “Beberapa aksi jual saham hanya moderat, tidak ada kepanikan. Itu lebih merupakan proses aksi ambil untung,” kata dia.

    Tekanan pasar dimulai awal sesi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan AS soal ambang batas penggunaan senjata nuklir. Hal ini merepons sikap Presiden Joe Biden yang mengizinkan Ukraina menggunakan senjata AS untuk menyerang Rusia.

    Menurut militer Rusia, Ukraina menyerang wilayah perbatasan Rusia Bryansk dengan rudal buatan AS. The New York Times mengutip pejabat AS dan Ukraina, mengonfirmasi serangan itu terjadi di gudang amunisi. 

    Sementara harga obligasi pemerintah meningkat di tengah melonjaknya Nasdaq karena investor beralih ke aset safe haven, seperti emas yang menyebabkan imbal hasil turun. 

  • Harga Minyak Menguat Imbas Gangguan Pasokan dan Ketegangan Perang Rusia-Ukraina

    Harga Minyak Menguat Imbas Gangguan Pasokan dan Ketegangan Perang Rusia-Ukraina

    Tokyo: Harga minyak naik tipis pada perdagangan Selasa, memperpanjang reli hari sebelumnya yang didorong oleh penghentian produksi di ladang minyak Johan Sverdrup Norwegia.
     
    Meski demikian para investor tetap berhati-hati di tengah kekhawatiran akan eskalasi perang Rusia-Ukraina.
     
    Melansir Channel News Asia, Selasa, 19 November 2024 harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari naik 15 sen, atau 0,2 persen, menjadi USD73,45 per barel pada pukul 04.30 GMT.
     
    Sementara minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember berada di USD69,31 per barel, naik 15 sen, atau 0,2 persen. Kontrak WTI Januari yang lebih aktif naik 13 sen, atau 0,2 persen, menjadi USD69,30.
     
    Kedua patokan tersebut naik lebih dari USD2 per barel pada hari Senin setelah Equinor Norwegia mengatakan telah menghentikan produksi dari ladang minyak Johan Sverdrup, ladang minyak terbesar di Eropa Barat, karena pemadaman listrik di darat.
     

     
    Pekerjaan untuk memulai kembali produksi sedang dilakukan, kata seorang juru bicara Equinor, tetapi tidak segera jelas kapan produksi akan dilanjutkan.
     
    Selain itu, ladang minyak terbesar di Kazakhstan, Tengiz, yang dioperasikan oleh perusahaan besar AS, Chevron, telah mengurangi produksi minyak sebesar 28 prsen hingga 30 persen karena perbaikan, sehingga membantu memperketat pasokan global. Perbaikan diharapkan selesai pada hari Sabtu, kata kementerian energi negara itu.
     
    “Penghentian produksi di ladang Johan Sverdrup yang berkapasitas 755 ribu barel per hari di Norwegia karena pemadaman listrik, dan penurunan produksi di ladang Tengiz di Kazakhstan memberikan keuntungan lebih lanjut,” kata para analis ING dalam sebuah catatan.
    Risiko geopolitik
    Selain itu, risiko geopolitik antara Rusia dan Ukraina telah meningkat setelah AS mengatakan akan mengizinkan Ukraina melakukan serangan rudal jarak jauh terhadap Rusia.
     
    Rusia telah melancarkan serangan udara terbesarnya ke Ukraina dalam hampir tiga bulan terakhir pada hari Minggu, menyebabkan kerusakan parah pada sistem tenaga listrik negara tersebut.
     
    Dalam sebuah pembalikan kebijakan Washington yang signifikan, pemerintahan Presiden Joe Biden mengizinkan Ukraina untuk menggunakan senjata-senjata buatan AS untuk menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia, dua pejabat AS dan seorang sumber yang mengetahui keputusan tersebut mengatakan pada Minggu.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 1.000 Hari Perang Rusia-Ukraina, Asa Perdamaian di Tengah Pertempuran

    1.000 Hari Perang Rusia-Ukraina, Asa Perdamaian di Tengah Pertempuran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang Rusia-Ukraina telah memasuki hari ke-1.000 pada Selasa (19/11/2024). Sejauh ini, prospek pertempuran masih belum menuju tujuan perdamaian, dengan sejumlah negara Barat masih terus memberikan dukungan bagi Ukraina dan tekanan bagi Rusia.

    Ribuan warga Ukraina telah tewas, lebih dari 6 juta orang hidup sebagai pengungsi di luar negeri, dan populasinya telah turun seperempat sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi melalui darat, laut, dan udara, yang memulai konflik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

    Kerugian militer telah menjadi bencana besar, meskipun hal itu tetap menjadi rahasia yang dijaga ketat. Perkiraan publik Barat berdasarkan laporan intelijen sangat bervariasi, tetapi sebagian besar mengatakan ratusan ribu orang telah terbunuh atau terluka di kedua belah pihak.

    Tragedi telah menyentuh keluarga di setiap sudut Ukraina, di mana pemakaman militer merupakan hal yang biasa di kota-kota besar dan desa-desa terpencil, dan orang-orang kelelahan karena malam-malam tanpa tidur karena sirine serangan udara dan kesedihan.

    Meski begitu, baru-baru ini Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden justru memberi lampu hijau bagi rudal Washington untuk digunakan terhadap target yang lebih dalam di Rusia. Ini berpotensi untuk memperpanjang peperangan, bahkan mengeskalasi skala pertempuran ke depan.

    Walau begitu, kebijakan ini kemungkinan besar dapat dibalikan oleh presiden terpilih AS Donald Trump. Trump sendiri telah berjanji untuk menyelesaikan peperangan antara dua negara Uni Soviet

    Peta Kekuatan Terbaru

    Eskalasi makin terasa saat Moskow dan Kyiv berusaha untuk meningkatkan posisi medan perang mereka sebelum negosiasi apa pun. Moskow terus maju di Timur sementara Ukraina masih terus menekan Rusia di wilayah Utara, utaranya di daerah Kursk, yang sejatinya milik Negeri Beruang Putih

    Sudah didorong oleh pesawat nirawak serang Iran dan peluru artileri serta rudal balistik Korea Utara (Korut), Rusia kini telah mengerahkan 11.000 tentara Pyongyang dalam perang. Seorang pejabat senior Kyiv mengatakan Pyongyang memiliki kapasitas untuk mengirim 100.000 tentara.

    Sementara itu, Ukraina mengerahkan beberapa pasukan terbaiknya untuk mempertahankan sebagian kecil wilayah Kursk, yang direbut pada bulan Agustus sebagai alat tawar-menawar.

    Dengan datangnya musim dingin, Moskow pada hari Minggu memperbarui serangan udaranya terhadap sistem tenaga listrik Ukraina yang sedang berjuang. Kremlin menembakkan 120 rudal dan 90 pesawat tanpa awak dalam serangan udara terbesar sejak bulan Agustus.

    Tuntutan Moskow

    Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan minggu lalu bahwa Ukraina harus melakukan yang terbaik untuk mengakhiri perang tahun depan melalui cara diplomatik. Namun, ia dengan tegas menutup semua pembicaraan tentang gencatan senjata sebelum jaminan keamanan yang tepat diberikan kepada Ukraina.

    Kremlin mengatakan tujuan perangnya tetap tidak berubah sejak Putin mengatakan pada bulan Juni bahwa Ukraina harus menghentikan ambisinya untuk bergabung dengan NATO, dan harus mundur dari empat wilayah Ukraina yang sebagian dikuasai pasukannya, semuanya sama saja dengan menyerah kepada Kyiv.

     

    (luc/luc)

  • Rusia Mulai Produksi Massal Shelter Bom Tahan Radiasi

    Rusia Mulai Produksi Massal Shelter Bom Tahan Radiasi

    Moskow

    Rusia telah memulai produksi massal tempat perlindungan (shelter) bom yang tahan radiasi. Tempat perlindungan ini diklaim bisa memberikan perlindungan dari berbagai ancaman buatan manusia dan bencana alam, termasuk radiasi dan gelombang kejut.

    Dimulainya produksi massal ini, seperti dilansir Reuters, Selasa (19/11/2024), diumumkan oleh institut penelitian pada Kementerian Urusan Darurat Rusia. Shelter bom bernama “KUB-M” yang mobile atau bisa dipindahkan itu disebut berbentuk mirip kontainer yang diperkuat.

    Menurut institut penelitian pada Kementerian Urusan Darurat Rusia, shelter bom ini dapat memberikan perlindungan terhadap radiasi, serpihan peluru, puing-puing dan kebakaran, serta bisa digunakan di lapisan es yang luas di wilayah utara Rusia.

    Unit standar dari KUB-M disebut mampu menampung hingga 54 orang, namun modul tambahan bisa dipasang untuk memperbesar kapasitasnya.

    Perang yang berkecamuk di Ukraina memasuki fase, yang menurut sejumlah pejabat setempat, bisa menjadi fase terakhir — yang paling berbahaya — ketika pasukan militer Rusia bergerak maju dengan pergerakan tercepat sejak invasi dimulai awal tahun 2022 lalu, dan negara-negara Barat berupaya menopang Kyiv.

    Institut penelitian pada Kementerian Urusan Darurat Rusia, dalam pengumuman, tidak mengaitkan shelter bom itu dengan krisis apa pun yang saat ini terjadi.

    Namun, pengumuman ini disampaikan setelah pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akhirnya mengizinkan Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh pasokan negaranya untuk menyerang lebih jauh ke dalam wilayah Rusia.

  • KTT G20, Prabowo Serukan Gencatan Senjata di Ukraina-Palestina
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 November 2024

    KTT G20, Prabowo Serukan Gencatan Senjata di Ukraina-Palestina Nasional 19 November 2024

    KTT G20, Prabowo Serukan Gencatan Senjata di Ukraina-Palestina
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden RI
    Prabowo Subianto
    kembali menyuarakan perdamaian di wilayah konflik Gaza,
    Palestina
    . Prabowo turut mendesak segera dilakukan
    gencatan senjata
    di
    Ukraina
    .
    Hal tersebut Prabowo sampaikan saat berbicara di hadapan para pemimpin negara G20 di sesi pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024).
    “Kami mendesak gencatan senjata segera di Ukraina dan di Gaza,” kata Prabowo, dikutip dari
    YouTube Sekretariat Presiden
    , Selasa (19/11/2024).
    Prabowo mengatakan, permasalahan ekonomi dunia tidak dapat dipisahkan dari dinamika geopolitik, termasuk konflik yang sedang berlangsung.
    Oleh karena itu, Prabowo mendesak seluruh anggota G20 untuk mengambil langkah konkret dalam menangani konflik yang terjadi saat ini demi tercapainya perdamaian dan stabilitas.
    Dia mendesak negara-negara G20 untuk memanfaatkan kekuatan kolektif mereka guna memperkuat upaya multilateral dalam menyelesaikan konflik ini.
    “Hanya dengan perdamaian dan stabilitas kita dapat mengatasi kemiskinan dan kelaparan. Kami juga mendesak negara-negara G20 untuk menggunakan kekuatan kolektif untuk memperkuat upaya multilateral dalam masalah ini,” kata Prabowo.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Putin Setujui Aturan Baru Serangan Nuklir, Peringatan Buat AS!

    Putin Setujui Aturan Baru Serangan Nuklir, Peringatan Buat AS!

    Moskow

    Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui doktrin nuklir negaranya yang diperbarui. Doktrin nuklir terbaru ini menyatakan Rusia bisa mempertimbangkan untuk menggunakan senjata nuklirnya, jika dihantam serangan rudal konvensional yang didukung oleh negara berkekuatan nuklir.

    Disetujuinya doktrin nuklir terbaru Rusia oleh Putin ini menjadi peringatan tersendiri untuk Amerika Serikat (AS), yang mendukung Ukraina dengan pasokan persenjataan selama perang berlangsung sejak tahun 2022 lalu.

    Persetujuan untuk perubahan doktrin nuklir resmi Rusia, seperti dilansir Reuters, Selasa (19/11/2024), menjadi jawaban Kremlin terhadap keputusan pemerintahan Presiden Joe Biden yang mengizinkan Ukraina menembakkan rudal jarak jauh pasokan AS untuk menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia.

    Doktrin nuklir yang diperbarui ini menguraikan ancaman-ancaman yang bisa menjadi dasar bagi pemimpin Rusia untuk mempertimbangkan serangan nuklir.

    Disebutkan dalam doktrin nuklir terbaru itu, bahwa serangan dengan rudal konvensional, drone atau pesawat tempur dapat dianggap memenuhi kriteria tersebut.

    Tidak hanya itu, menurut doktrin nuklir ini, setiap agresi terhadap Rusia yang dilakukan oleh sebuah negara yang merupakan anggota koalisi akan dianggap oleh Moskow sebagai agresi oleh seluruh anggota koalisi itu. Ketentuan ini tampaknya merujuk pada aliansi militer Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

    Beberapa pekan sebelum pemilihan presiden (pilpres) AS digelar, Putin memerintahkan perubahan doktrin nuklir untuk menegaskan bahwa setiap serangan konvensional terhadap Rusia yang dibantu oleh negara kekuatan nuklir dapat dianggap sebagai serangan bersama terhadap Moskow.

  • G20 Brasil: RI CS Jadi Primadona-Kembalinya Trump

    G20 Brasil: RI CS Jadi Primadona-Kembalinya Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para pemimpin dari negara anggota Kelompok 20 (G20) resmi bertemu di Museum Seni Modern Rio de Janeiro, Brasil pada Senin (18/11/2024) waktu setempat untuk KTT dua hari membahas agenda yang menyoroti perubahan tatanan global sebelum Presiden terpilih AS Donald Trump kembali berkuasa pada Januari 2025.

    Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva membuka pertemuan puncak tersebut pada Senin dengan peluncuran aliansi global untuk memerangi kemiskinan dan kelaparan, dengan dukungan dari lebih dari 80 negara, bersama dengan bank-bank multilateral dan lembaga-lembaga filantropi besar.

    “Kelaparan dan kemiskinan bukanlah hasil dari kelangkaan atau fenomena alam … itu adalah hasil dari keputusan politik,” kata Lula, yang lahir dalam kemiskinan dan memasuki dunia politik dengan mengorganisasikan serikat pekerja logam, seperti dikutip Reuters pada Selasa (19/11/2024).

    “Di dunia yang menghasilkan hampir enam miliar ton makanan per tahun, ini tidak dapat diterima,” katanya.

    Pejabat Brasil menyadari bahwa agenda mereka untuk G20 – yang difokuskan pada pembangunan berkelanjutan, mengenakan pajak kepada orang superkaya, dan mereformasi tata kelola global – bisa kehilangan momentum ketika Trump mulai mendiktekan prioritas global dari Gedung Putih.

    Para pemimpin juga membahas tentang perdagangan, perubahan iklim, dan keamanan internasional akan berbenturan dengan perubahan kebijakan AS yang tajam yang dijanjikan Trump saat menjabat, mulai dari tarif hingga janji solusi yang dinegosiasikan untuk perang di Ukraina.

    Namun, para pemimpin mengakui bahwa agenda G20, yang ditetapkan oleh ketua tahun ini Brasil dan diperkuat oleh tuan rumah tahun 2025 Afrika Selatan, telah mendorong percakapan di luar zona nyaman tradisional negara-negara Barat.

    “Kita tengah mengalami perubahan besar dalam struktur global,” kata Kanselir Jerman Olaf Scholz di sela-sela pertemuan puncak, mencatat semakin besarnya pengaruh negara-negara ekonomi berkembang utama.

    “Negara-negara ini ingin menyampaikan pendapat mereka. Dan mereka tidak akan lagi menerima bahwa semuanya akan terus seperti yang telah terjadi selama beberapa dekade.”

    Presiden China Xi Jinping memanfaatkan kesempatan itu untuk mengumumkan serangkaian langkah yang dirancang untuk mendukung ekonomi berkembang di “Global Selatan,” mulai dari kerja sama ilmiah dengan Brasil dan negara-negara Afrika hingga menurunkan hambatan perdagangan bagi negara-negara yang kurang berkembang.

    Xi juga telah memuji-muji keunggulan ekonomi China, termasuk Belt & Road Initiative yang dibanggakan yang meresmikan pelabuhan laut dalam yang besar di Peru minggu lalu.

    Brasil sejauh ini menolak untuk bergabung dengan inisiatif infrastruktur global, tetapi harapan tinggi untuk kemitraan industri lainnya ketika Xi mengakhiri kunjungannya di negara itu dengan kunjungan kenegaraan di Brasilia pada Rabu.

    Keputusan Brasil untuk tidak bergabung merupakan “pukulan besar bagi hubungan,” kata Li Xing, profesor di Institut Strategi Internasional Guangdong, yang berafiliasi dengan Kementerian Luar Negeri China. “China sangat kecewa,” katanya.

    Pembicaraan perdagangan di sekitar G20 akan dipicu oleh kekhawatiran akan meningkatnya perang dagang AS-China. Diketahui Trump berencana untuk mengenakan tarif impor dari Tiongkok dan negara-negara lain.

    Semangat Trump untuk memangkas pajak akan menambah hambatan bagi usulan untuk mengenakan pajak kepada orang-orang superkaya.

    Sekutu terbaru Trump di Amerika Latin, Presiden Argentina yang menganut paham libertarian Javier Milei, telah menarik garis merah dalam masalah ini. Para negosiator Argentina menolak untuk menyetujui penyebutan isu tersebut dalam komunike bersama KTT tersebut, menurut para diplomat.

    (luc/luc)

  • Biden ‘Menghilang’ Saat Foto Bersama Pemimpin Dunia di KTT G20

    Biden ‘Menghilang’ Saat Foto Bersama Pemimpin Dunia di KTT G20

    Rio de Janeiro

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak terlihat atau “menghilang” saat sesi foto bersama para pemimpin dunia digelar dalam KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil. Ketidakhadiran Biden sempat menuai spekulasi soal dia menghindari tampil bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov yang juga hadir.

    Insiden itu, seperti dilansir Associated Press dan The Guardian, Selasa (19/11/2024), terjadi ketika sesi foto bersama, yang rutin dilakukan para pemimpin dunia setiap menghadiri KTT G20, digelar di Museum Seni Modern yang terletak di tepi teluk Rio de Janeiro pada Senin (18/11) waktu setempat.

    KTT G20 di Brasil ini menjadi pertemuan puncak G20 terakhir yang dihadiri Biden sebagai Presiden AS, sebelum Donald Trump akan mengambil alih jabatan tersebut mulai Januari tahun depan.

    Para pejabat AS yang mendampingi Biden, yang enggan disebut namanya, mengatakan kepada wartawan bahwa tidak hadirnya Biden dalam sesi foto bersama itu disebabkan oleh “masalah logistik”, di mana sesi foto digelar lebih awal dari yang dijadwalkan sebelumnya.

    Selain Biden, Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau dan PM Italia Giorgia Meloni juga tidak ikut dalam foto bersama itu.

    Saat Biden dan rombongannya tiba di lokasi, foto bersama para pemimpin dunia telah dilakukan tanpa kehadiran sang Presiden AS.

    Para pemimpin dunia, termasuk Presiden China Xi Jinping, PM India Narendra Modi, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, tampak mengobrol saat berkumpul untuk berpose dengan latar belakang Gunung Sugarloaf yang menjadi ikon Rio de Janeiro. Mereka tersenyum dan mengangkat tangan saat diambil fotonya.

    Biden dan Trudeau tiba di lokasi saat foto bersama sudah selesai dilakukan oleh para pemimpin dunia lainnya yang menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil Foto: AP Photo/Eraldo Peres

    Saksikan juga video: Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal AS, Warga: Sudah Telat

  • Ukraina Boleh Pakai Rudal AS Serang Rusia, Sekutu Trump Kritik Biden

    Ukraina Boleh Pakai Rudal AS Serang Rusia, Sekutu Trump Kritik Biden

    “Tidak ada yang mengantisipasi bahwa Joe Biden akan memicu ESKALASI perang di Ukraina selama masa transisi. Ini seolah-oleh dia meluncurkan perang yang benar-benar baru,” ujar mantan Direktur Intelijen Nasional AS pada masa jabatan pertama Trump, Richard Grenell, dalam pernyataan via media sosial X.

    “Semuanya telah berubah sekarang — semua kalkulasi sebelumnya batal dan tidak valid. Dan semuanya demi politik,” ucapnya.

    Untuk saat ini, Grenell tidak memiliki jabatan dalam pemerintahan Trump mendatang. Namun namanya sempat muncul sebagai calon Menteri Luar Negeri (Menlu) AS sebelum Trump akhirnya memutuskan untuk mencalonkan Senator Florida Marco Rubio untuk jabatan itu.

    Kritikan juga disampaikan oleh putra sulung Trump, Donald Trump Jr, yang menyinggung soal potensi Perang Dunia Ketiga imbas keputusan tersebut.

    “Kompleks Industri Militer tampaknya ingin memastikan Perang Dunia III berjalan sebelum ayah saya mempunyai kesempatan untuk menciptakan perdamaian dan menyelamatkan nyawa,” sebut Trump Jr dalam komentarnya via media sosial X.

    Trump sendiri belum berbicara secara terbuka mengenai pergeseran kebijakan Biden terkait pasokan rudal jarak jauh untuk Ukraina tersebut.

    “Dia menjadi satu-satunya orang yang dapat menyatukan kedua pihak untuk merundingkan perdamaian, dan berupaya mengakhiri perang dan menghentikan pembunuhan,” cetus juru bicara Trump, Steven Cheung, dalam pernyataannya.

    Moskow menyebut keputusan Biden itu “berbahaya” dan telah menjanjikan respons yang “pantas” jika rudal-rudal pasokan AS benar-benar digunakan dalam serangan ke wilayah Rusia.

    Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, dalam jumpa pers harian menuduh Rusia yang telah memicu eskalasi perang dengan menerima pengerahan pasukan militer Korea Utara (Korut) untuk bertempur melawan Ukraina.

    (nvc/ita)