Negara: Ukraina

  • Harga Emas Dunia Naik ke Level Tertinggi

    Harga Emas Dunia Naik ke Level Tertinggi

    Chicago: Harga emas spot naik untuk keempat kalinya berturut-turut pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), mencapai titik tertinggi dalam lebih dari satu minggu karena permintaan safe haven melonjak menyusul ramalan pendapatan Nvidia yang kurang bersemangat dan meningkatnya ketegangan Rusia-Ukraina.
     
    Dikutip dari data Yahoo Finance, Jumat, 22 November 2024, harga emas spot naik 0,8 persen pada USD2.670,49 per ons. Sementara harga emas berjangka AS ditutup 0,9 persen lebih tinggi pada USD2.674,90.
     
    Investor berbondong-bondong ke aset safe haven selama krisis global, dan emas telah melonjak ke beberapa rekor tertinggi sejak konflik Timur Tengah meletus pada Oktober tahun lalu. Dengan Amerika Serikat (AS) memveto resolusi gencatan senjata PBB di Gaza dan ketegangan Rusia-Ukraina yang kembali terjadi, premi risiko geopolitik tetap tinggi, memastikan daya tarik emas yang abadi.
     
    Harga emas spot sendiri telah naik sebanyak empat persen pada minggu ini, kinerja terbaiknya sejak April, pulih dari penurunan mingguan tertajam minggu lalu dalam lebih dari tiga tahun. Penurunan emas batangan didorong oleh melonjaknya dolar, didorong oleh euforia ‘Trump Trade’.
     

     

    Penurunan suku bunga Fed
     
    Di sisi lain, sebagian besar ekonom mengantisipasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada Desember, dengan penurunan yang lebih kecil diproyeksikan pada 2025.
     
    Fokus investor juga tertuju pada beberapa pejabat Fed yang dijadwalkan untuk berbicara minggu ini. Harapan untuk penurunan suku bunga pada Desember telah berkurang secara signifikan, dengan kemungkinan sekarang mencapai 56 persen, penurunan tajam dari 82,5 persen hanya seminggu sebelumnya.
     
    Adapun, perak spot turun tipis 0,1 persen menjadi USD30,85 per ons, platinum naik 0,5 persen menjadi USD965,75 dan paladium naik 1,5 persen menjadi USD1.036,13.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • AS Balik Tuding Rusia Picu Eskalasi Perang Ukraina

    AS Balik Tuding Rusia Picu Eskalasi Perang Ukraina

    Dia menambahkan bahwa AS tidak melihat “alasan apa pun” untuk mengubah postur nuklirnya menyusul pembaruan doktrin nuklir Rusia yang disetujui Presiden Vladimir Putin. Washington mengecam langkah Moskow itu sebagai “retorika yang tidak bertanggung jawab”.

    “Kami belum melihat adanya alasan untuk menyesuaikan postur atau doktrin nuklir kami sebagai tanggapan terhadap pernyataan Rusia,” ucap Jean-Pierre saat berbicara kepada wartawan di Gedung Putih.

    Badan intelijen Barat dan Ukraina meyakini setidaknya 10.000 tentara Korut telah dikerahkan oleh Rusia, dan beberapa di antaranya ditempatkan di wilayah Kursk, untuk memperkuat pasukan Moskow.

    Jean-Pierre menyebut langkah itu sebagai bukti “keputusasaan” dari Rusia.

    “Mereka kini melihat banyak korban jiwa, dan sekarang yang mereka lakukan adalah meminta DPRK untuk memasok tentara kepada mereka,” ujarnya, menggunakan nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea.

    Putin sebelumnya menuding AS mendorong perang yang berkecamuk di Ukraina menjadi konflik global, setelah negara itu mengizinkan Kyiv menyerang Moskow dengan rudal jarak jauh pasokan Barat. Putin memperingatkan Rusia bisa melancarkan serangan balasan.

    Dalam pidato terbaru pada Kamis (21/11) malam yang disiarkan oleh televisi pemerintah Rusia, Putin menyebut Moskow telah merespons penggunaan rudal pasokan AS dan Inggris dengan menembakkan rudal balistik hipersonik jarak menengah jenis terbaru terhadap fasilitas militer Ukraina.

    Dia menyebut Ukraina menyerang wilayah Rusia dengan enam rudal jarak jauh ATACMS buatan AS pada 19 November dan dengan rudal Storm Shadow buatan Inggris serta rudal HIMARS buatan AS pada 21 November, setelah mendapat persetujuan dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

    “Sejak saat itu, seperti yang telah berulang kali kami tekankan, konflik regional di Ukraina yang sebelumnya diprovokasi oleh Barat, telah memiliki unsur-unsur yang bersifat global,” cetus Putin.

    Lihat Video ‘Uji Peluncuran Rudal Hipersonik, Putin Serius Ancam Negara Barat’:

    (nvc/idh)

  • RI-Inggris: Perdamaian di Ukraina harus berdasarkan prinsip kedaulatan

    RI-Inggris: Perdamaian di Ukraina harus berdasarkan prinsip kedaulatan

    Jumat, 22 November 2024 11:07 WIB

    Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bersama Presiden Prabowo Subianto di Downing Street, Inggris, Kamis (21/11/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am.

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Putin Tuding AS Dorong Perang Ukraina Jadi Konflik Global

    Putin Tuding AS Dorong Perang Ukraina Jadi Konflik Global

    Moskow

    Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut perang yang berkecamuk di Ukraina meningkat menjadi konflik global, setelah Amerika Serikat (AS) dan Inggris mengizinkan Kyiv menyerang Moskow dengan rudal jarak jauh pasokan Barat. Putin memperingatkan Rusia bisa melancarkan serangan balasan.

    Peringatan itu, seperti dilansir Reuters, Jumat (22/11/2024), disampaikan Putin saat menyampaikan pidato terbaru pada Kamis (21/11) malam yang disiarkan oleh televisi pemerintah Rusia.

    Dalam pidatonya, Putin menyebut Rusia telah merespons penggunaan rudal pasokan AS dan Inggris dengan menembakkan rudal balistik hipersonik jarak menengah jenis terbaru terhadap fasilitas militer Ukraina.

    Lebih banyak lagi serangan rudal hipersonik, sebut Putin dalam peringatannya, akan menyusul. Dia mengatakan warga sipil akan mendapatkan peringatan dini sebelum serangan lebih lanjut dilancarkan dengan senjata jenis tersebut.

    Putin menyebut Ukraina menyerang wilayah Rusia dengan enam rudal jarak jauh ATACMS buatan AS pada 19 November, dan dengan rudal Storm Shadow buatan Inggris serta rudal HIMARS buatan AS pada 21 November, setelah mendapat persetujuan dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

    “Sejak saat itu, seperti yang telah berulang kali kami tekankan, konflik regional di Ukraina yang sebelumnya diprovokasi oleh Barat, telah memiliki unsur-unsur yang bersifat global,” cetus Putin.

    AS, sebut Putin, telah mendorong dunia menuju ke konflik global. “Dan jika terjadi eskalasi tindakan agresif, kami juga akan merespons dengan tegas dan dengan cara yang sama,” tegasnya.

  • Presiden RI & PM Inggris Sepakati Peningkatan Kerja Sama Pertahanan – Espos.id

    Presiden RI & PM Inggris Sepakati Peningkatan Kerja Sama Pertahanan – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Stansted, London, Inggris, Rabu (20/11/2024).

    Esposin, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer menyepakati sejumlah peningkatan komitmen kerja sama antara Indonesia dan Inggris dalam bidang pertahanan serta kebijakan luar negeri dalam pertemuan bilateral yang dilangsungkan Kamis.

    “Berlandaskan komitmen kami untuk berkontribusi pada perdamaian dan keamanan internasional. Kami sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral di bidang pertahanan dan keamanan,” demikian bunyi pernyataan bersama RI-Inggris dalam situs web gov.uk dikutip di Jakarta, Kamis (21/11/2024).

    Promosi
    BRI Peduli Salurkan Beasiswa dan Sarana Prasarana kepada YPAC Jakarta

    Beberapa kesepakatan yang ditingkatkan untuk sektor pertahanan di antaranya mencakup kemitraan erat untuk keamanan siber hingga kerja sama penanggulangan terorisme.

    Selain itu, Inggris juga berkomitmen mendukung Indonesia dalam hal kemitraan industri pertahanan salah satunya terlibat dalam pengembangan Program Kapal Fregat Serbaguna Merah Putih Indonesia.

    Dalam hal kebijakan luar negeri, Prabowo dan Starmer juga menyepakati beberapa hal untuk Indonesia dan Inggris seperti penguatan misi mempromosikan dan melindungi hak asasi manusia di forum multilateral seperti di PBB, G20, maupun ASEAN.

    Untuk konflik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia, baik Indonesia maupun Inggris sama-sama menggarisbawahi komitmen mendukung penegakan hukum internasional sejalan dengan prinsip-prinsip Piagam PBB untuk mendukung perdamaian yang adil serta berkelanjutan.

    Selain itu, turut disepakati untuk konflik di Timur Tengah, Indonesia dan Inggris satu suara mendukung penuh gencatan senjata terkhusus untuk di Gaza. Tidak hanya itu, desakan pengiriman bantuan kemanusiaan yang tanpa hambatan harus diprioritaskan bersama dengan pembebasan para sandera.

    Untuk kebijakan luar negeri yang disepakati bersama baik Indonesia maupun Inggris, ialah seruan terhadap de-eskalasi konflik di Lebanon yang diharapkan diselesaikan secara damai dan diplomatis.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Harga Minyak Mentah Naik 2 Persen di Tengah Eskalasi Konflik Rusia-Ukraina

    Harga Minyak Mentah Naik 2 Persen di Tengah Eskalasi Konflik Rusia-Ukraina

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga minyak mentah dunia melonjak hampir 2% pada Kamis (21/11/2024) akibat meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Kedua negara saling meluncurkan rudal, memicu kekhawatiran pasar akan gangguan pasokan minyak apabila konflik semakin meluas.

    Dilansir dari Reuters, Presiden Rusia Vladimir Putin mengonfirmasi bahwa negaranya telah melancarkan serangan rudal balistik hipersonik jarak menengah ke fasilitas militer Ukraina. Putin juga memperingatkan negara-negara Barat bahwa Rusia bisa menargetkan instalasi militer di negara mana pun yang senjatanya digunakan melawan Rusia.

    Putin menuding Barat meningkatkan eskalasi perang dengan mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh untuk menyerang Rusia. Konflik ini kini mulai menyeret dunia ke perang global. Ukraina sendiri telah meluncurkan rudal buatan Amerika Serikat (AS) dan Inggris ke wilayah Rusia pekan ini.

    Di pasar minyak, harga minyak mentah Brent naik US$ 1,42 (1,95%) menjadi US$ 74,23 per barel. Sementara itu, minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) naik US$ 1,35 (2%) menjadi US$ 70,10 per barel.

    “Fokus pasar kini beralih pada meningkatnya kekhawatiran akan eskalasi perang Rusia-Ukraina,” kata Ole Hvalbye, analis komoditas di SEB.

    Rusia merupakan eksportir minyak mentah terbesar kedua di dunia setelah Arab Saudi. Gangguan signifikan dalam pasokan Rusia dapat berdampak besar pada pasokan minyak global.

    “Risiko bagi pasar minyak adalah apabila Ukraina menargetkan infrastruktur energi Rusia. Risiko lainnya adalah ketidakpastian mengenai respons Rusia terhadap serangan ini,” ujar analis ING dalam risetnya.

    Namun, sentimen pasar juga terbebani oleh peningkatan cadangan minyak mentah AS sebanyak 545.000 barel menjadi 430,3 juta barel pada pekan yang berakhir 15 November 2024, melampaui ekspektasi analis.

    Di sisi lain, Tiongkok pada Kamis mengumumkan kebijakan untuk mendorong perdagangan, termasuk mendukung impor produk energi, di tengah kekhawatiran akan ancaman tarif dari presiden AS terpilih Donald Trump.

    Sementara itu, OPEC+ diperkirakan akan kembali menunda peningkatan produksi dalam pertemuan pada 1 Desember 2024 akibat lemahnya permintaan global yang kian membuat harga minyak mentah tertekan.

  • Rusia Klaim Kabari AS 30 Menit Sebelum Luncurkan Rudal Hipersonik ke Ukraina

    Rusia Klaim Kabari AS 30 Menit Sebelum Luncurkan Rudal Hipersonik ke Ukraina

    Jakarta

    Rusia meluncurkan rudal hipersonik ke Ukraina. Juru Bicara Kremlin mengklaim Rusia telah memberi tahu Amerika Serikat 30 menit sebelum menembakkannya ke Ukraina.

    “Pihak Rusia memperingatkan Amerika tentang peluncuran ‘Oreshnik’,” melalui hotline de-eskalasi nuklir otomatis, demikian pernyataan yang disampaikan Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada kantor berita TASS, dilansir AFP, Jumat (21/11/2024).

    Putin sebelumnya mengatakan Rusia telah menguji coba jenis baru rudal jarak menengah hipersonik di kota Dnipro, Ukraina yang dilengkapi dengan hulu ledak non-nuklir.

    Kyiv menuduh Rusia menembakkan rudal balistik antarbenua (ICBM). Namun, pihaknya menyebut pengujian sedang dilakukan pada puing-puing untuk memastikan jenis senjata dan hulu ledak yang digunakan.

    Peskov mengatakan Pusat Nasional Rusia untuk Pengurangan Bahaya Nuklir mengirim pesan ke layanan serupa di Amerika Serikat “secara otomatis” 30 menit sebelum peluncuran yang direncanakan, TASS melaporkan.

    Saksikan Juga Blak-blakan: Ony Anwar Harsono Bicara Kunci Sukses Ngawi Sebagai Lumbung Padi Nasional

    (taa/taa)

  • Rusia Berhak Serang Negara yang Izinkan Senjatanya Dipakai Ukraina

    Rusia Berhak Serang Negara yang Izinkan Senjatanya Dipakai Ukraina

    Jakarta

    Presiden Rusia Vladimir Putin menekankan negaranya berhak menyerang negara-negara yang senjatanya digunakan oleh Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia. Hal tersebut disampaikan putin melalui pidato agresifnya yang menantang Barat.

    Dilansir AFP, Jumat (22/11/2024), Pemimpin Kremlin tersebut juga memperingatkan bahwa konflik tersebut telah mengambil “unsur-unsur karakter global” dan menekankan bahwa Moskow siap untuk “skenario apa pun” dalam konfrontasinya dengan Kyiv dan Barat.

    Putin menyampaikan pidato kejutan kepada negara tersebut di TV pemerintah setelah berhari-hari terjadi eskalasi dalam konflik yang telah berlangsung nyaris tiga tahun. Konflik itu menyebabkan Ukraina menembakkan rudal yang dipasok AS dan Inggris ke wilayah Rusia untuk pertama kalinya.

    “Kami menganggap diri kami berhak untuk menggunakan senjata kami terhadap fasilitas militer negara-negara yang mengizinkan senjata mereka digunakan terhadap fasilitas kami,” kata Putin.

    “Jika terjadi peningkatan tindakan agresif, kami akan merespons dengan tegas,” katanya.

    Mantan mata-mata KGB itu telah berulang kali mengancam Barat selama konflik berlangsung, menyerangnya karena mempersenjatai Ukraina, mencoba menggagalkan serangan militernya, dan menghantam Moskow dengan rentetan sanksi.

    Namun, peringatan yang dikeluarkan pada Kamis malam adalah salah satu peringatannya yang paling keras dan langsung, yang muncul pada saat yang sangat penting dalam pertempuran tersebut.

    “Kami selalu lebih suka, dan sekarang siap untuk menyelesaikan semua pertanyaan yang disengketakan dengan cara damai, tetapi kami juga siap untuk skenario apa pun,” kata Putin.

    “Jika ada yang meragukan itu, mereka salah. Akan selalu ada respons,” tambahnya.

    Putin juga mengklaim serangan Ukraina di wilayah perbatasan Rusia menggunakan rudal ATACMS dan Storm Shadow telah gagal.

    Presiden AS yang akan lengser, Joe Biden, memberi Ukraina izin untuk menggunakan rudal tersebut guna menghantam wilayah Rusia awal minggu ini, setelah berbulan-bulan tuntutan dari Kyiv.

    Pemerintahan Biden telah meningkatkan bantuan militer ke Kyiv sejak Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS awal bulan ini.

    Trump bersikap skeptis terhadap bantuan Amerika ke Ukraina dan membanggakan diri di masa kampanye bahwa ia mampu mengamankan kesepakatan damai dalam beberapa jam setelah menjabat.

    (taa/taa)

  • Putin Sebut Rudal Balistik Rusia Targetkan Industri Pertahanan Ukraina

    Putin Sebut Rudal Balistik Rusia Targetkan Industri Pertahanan Ukraina

    Jakarta

    Presiden Rusia Vladimir Putin angkat bicara mengenai serangan rudal militernya yang menghantam Ukraina. Putin menyebut militernya menembakkan rudal jarak menengah baru bernama Oreshnik.

    Dalam pidatonya, seperti dilansir AFP, Jumat (21/11/2024), Putin menyatakan Rusia melakukan “pengujian dalam kondisi pertempuran terhadap salah satu sistem rudal jarak menengah terbaru Rusia… Teknisi kami menamakannya Oreshnik,” yang berarti pohon hazel dalam bahasa Rusia.

    Rusia menyerang kota Dnipro di Ukraina tengah dalam rentetan rudal pada hari Kamis (21/11) dini hari.

    Angkatan udara Ukraina dan Presiden Volodymyr Zelensky menuding Rusia menggunakan rudal balistik antarbenua, sementara para ahli Ukraina masih memeriksa bukti untuk memastikan jenis rudal yang digunakan.

    Putin mengatakan dalam pidatonya bahwa Rusia meluncurkan serangan gabungan terhadap target industri pertahanan di Ukraina.

    Ia menggambarkan Oreshnik sebagai “rudal balistik” yang dalam kasus ini dikerahkan “dalam konfigurasi hipersonik non-nuklir”, dengan mengatakan bahwa “uji coba” tersebut telah berhasil dan telah mengenai sasarannya.

    Pertahanan udara tidak dapat mencegat Oreshnik, yang menyerang dengan kecepatan Mach 10, atau 2,5-3 kilometer per detik, kata Putin.

    “Sampai hari ini tidak ada cara untuk menangkal senjata semacam itu,” presiden itu membanggakan.

    Ia mengatakan Rusia sedang menguji Oreshnik dalam kondisi pertempuran “sebagai respons terhadap tindakan agresif negara-negara NATO terhadap Rusia.”

    (taa/taa)

  • Bukti Bumi sedang Sakit, Wilayah Konflik di Dunia Melonjak 65%

    Bukti Bumi sedang Sakit, Wilayah Konflik di Dunia Melonjak 65%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Proporsi wilayah dunia yang terjebak dalam konflik telah meningkat hingga 65% dalam 3 tahun terakhir, setara dengan hampir dua kali luas India.

    Berdasarkan Conflict Intensity Index (CII) terbaru yang diterbitkan oleh analis risiko Verisk Maplecroft, wilayah konflik kini mencakup 6,15 juta km² atau 4,6% dari total daratan dunia, naik dari 2,8% pada 2021.

    Jumlah korban tewas dalam konflik juga meningkat 29% selama periode tersebut.

    Laporan tersebut mengidentifikasi sejumlah wilayah yang mengalami eskalasi konflik, termasuk, koridor konflik di Afrika, yang meliputi Sahel dan Tanduk Afrika, dari Mali hingga Somalia. Di Burkina Faso, 86% wilayahnya kini terlibat dalam konflik. Sudan dan Ethiopia juga mengalami kekerasan berskala besar.

    Di Eropa Timur ada Ukraina sebagai pusat perhatian akibat invasi Rusia. Konflik ini tidak hanya mengganggu rantai pasok global tetapi juga membahayakan keamanan pangan di Timur Tengah dan Afrika.

    Sementara itu, konflik juga terjadi di Asia Tenggara, di mana negara-negara seperti Myanmar mengalami kekerasan yang meluas, terutama terkait pemberontakan bersenjata.

    Menurut Angela Rosales, CEO SOS Children’s Villages International, sebanyak 470 juta anak di seluruh dunia terdampak konflik, termasuk di Ukraina, Sudan, Gaza, dan Lebanon.

    “Anak-anak di wilayah konflik berisiko kehilangan keluarga jika rumah mereka hancur, orang tua terbunuh, atau mereka terpisah saat melarikan diri dari kekerasan,” ujar Rosales, dikutip dari AFP, Kamis (21/11/2024).

    Selain risiko kehilangan keluarga, anak-anak di wilayah konflik juga rentan terhadap eksploitasi, perdagangan manusia, dan kekerasan.

    Clionadh Raleigh, Presiden Acled (Armed Conflict Location and Event Data), menyoroti bahwa konflik baru terus muncul, dengan peningkatan 27% dalam peristiwa kekerasan sejak perang Ukraina dimulai. Di sisi lain, konflik lama sulit diselesaikan, terutama di negara-negara seperti Myanmar yang melibatkan banyak kelompok bersenjata kecil.

    “Konflik-konflik kecil ini cenderung fleksibel terhadap sistem politik tempat mereka berada, sehingga sangat sulit untuk diakhiri,” katanya.

    Dampak Kekerasan Global

    Sementara itu, Iain Overton, Direktur Eksekutif Action on Armed Violence, menyebut bahwa dekade 2020-an kemungkinan akan dikenal sebagai “dekade serangan udara, terutama menggunakan drone.” Kekerasan antara negara, berbeda dengan konflik melibatkan kelompok non-negara di pertengahan 2010-an, kini menjadi lebih dominan.

    Hugo Brennan dari Verisk Maplecroft memperingatkan dampak luas dari konflik ini pada bisnis global, pertumbuhan ekonomi, dan keamanan pangan.

    “Risiko konflik terus meningkat selama beberapa tahun terakhir, dan bisnis global perlu mempertimbangkan hal ini,” ujar Brennan.

    Menurutnya, ketegangan global yang terus meningkat menuntut perhatian internasional untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan mengurangi dampak konflik pada masyarakat sipil.

    (luc/luc)