Negara: Ukraina

  • Perkasa di Kancah Global! Timnas Esports MLBB Women Indonesia Sabet Emas di WEC dan AEG 2024 – Page 3

    Perkasa di Kancah Global! Timnas Esports MLBB Women Indonesia Sabet Emas di WEC dan AEG 2024 – Page 3

    Tak tanggung-tanggung, kekuatan timnas Indonesia terus membuat tim lawan, seperti Uni Emirat Arab dan Mesir tidak berkutik.

    Alhasil, Vival dkk pun langsung memuncaki Grup A dan langsung berhadapan dengan tim dari negara kuat, seperti Kamboja, Nepal, Mongolia, Ukraina, Argentina, dan Kolombia.

    Di babak Upper Bracket Final, srikandi MLBB ini berhadapan dengan Mesir dan sukses menuju babak final menghadapi Kamboja.

    Di grand final, mereka menghadapi lawan tangguh, tetapi determinasi dan kerja sama tim solid memastikan kemenangan sempurna. Dalam pertandingan panas tersebut, Fumi, Cinny, Vival, Chell, dan Vivian sukses mengalahkan tim kuat Kamboja dengan skor telak 2-0.

    Vivian, kapten tim MLBB Women, turut mengungkapkan rasa bangganya. “Kami bermain untuk mengibarkan Merah-Putih di puncak tertinggi dunia. Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi anak muda Indonesia,” katanya.

    Pencapaian ini menjadi kebanggaan bagi Indonesia, setelah timnas Tanah Air gagal mempertahankan gelar juara umum pada 15th IESF World Esports Championship 2023, yang dimenangkan oleh Filipina.

     

  • AS Tangkap Pria yang Coba Selundupkan Pesawat Cessna ke Rusia

    AS Tangkap Pria yang Coba Selundupkan Pesawat Cessna ke Rusia

    Jakarta

    Seorang pria berkewarganegaraan ganda Amerika Serikat-Rusia ditangkap karena mencoba menyelundupkan dua pesawat Cessna dari Amerika Serikat ke Rusia melalui Armenia. Departemen Kehakiman AS menyebut dia ditangkap pada Senin (2/12) waktu setempat.

    Departemen Kehakiman AS menyatakan, pria bernama Sergey Nechaev itu ditahan di negara bagian Georgia, AS dan didakwa karena berusaha melanggar undang-undang ekspor AS.

    Nechaev diduga mencoba mengekspor pesawat Cessna 172K tahun 1968 dan Cessna tahun 1973 ke sebuah sekolah penerbangan Rusia tanpa izin yang tepat, katanya, dilansir kantor berita AFP, Selasa (3/12/2024).

    “Nechaev secara keliru menyatakan bahwa pengguna akhir dan tujuan berada di Armenia,” kata departemen tersebut.

    Pesawat-pesawat tersebut, yang bernilai total US$170.000, telah disita oleh otoritas AS.

    Nechaev menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara karena upaya ekspor barang-barang yang dikendalikan secara ilegal, hingga 10 tahun untuk penyelundupan dan hingga lima tahun untuk pemalsuan informasi ekspor.

    Departemen Kehakiman AS mengatakan penyelidikan tersebut dikoordinasikan melalui “Satuan Tugas KleptoCapture,” yang telah menegakkan sanksi-sanksi dan kontrol ekspor terhadap Rusia setelah invasinya ke Ukraina.

    (ita/ita)

  • Video: AS Akan Kirim Bantuan Militer ke Ukraina Sebelum Januari 2025

    Video: AS Akan Kirim Bantuan Militer ke Ukraina Sebelum Januari 2025

    Jakarta- CNBC Indonesia – Amerika Serikat memastikan akan mengirim bantuan militer ke Ukraina senilai 725 juta Dolar Amerika. bantuan tersebut berupa Rudal, Amunisi, Ranjau Antipersonel, dan senjata lainnya.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Selasa, 03/12/2024) berikut ini.

  • AS Tegaskan Tak Akan Beri Senjata Nuklir ke Ukraina

    AS Tegaskan Tak Akan Beri Senjata Nuklir ke Ukraina

    Washington DC

    Amerika Serikat (AS) menyatakan pihaknya tidak sedang mempertimbangkan untuk memberikan senjata nuklir kepada Ukraina, yang terus memerangi invasi militer Rusia. Washington menegaskan tidak akan mengembalikan senjata nuklir yang telah diserahkan saat Uni Soviet runtuh kepada Kyiv lagi.

    Penegasan itu, seperti dilansir Reuters, Senin (2/12/2024), disampaikan oleh penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, dalam pernyataan terbaru pada Minggu (1/12) waktu setempat.

    Sullivan ditanya soal artikel media terkemuka New York Times (NYT) bulan lalu yang menyebut beberapa pejabat negara Barat, yang tidak disebut namanya, telah menyarankan Presiden AS Joe Biden untuk memberikan senjata nuklir kepada Ukraina sebelum dia mengakhiri masa jabatannya.

    “Itu tidak dalam pertimbangan, tidak,” tegas Sullivan saat berbicara kepada media ABC News.

    “Apa yang sedang kami lakukan adalah meningkatkan berbagai kapasitas konvensional Ukraina sehingga mereka dapat secara efektif mempertahankan diri dan memberikan perlawanan terhadap Rusia, bukan (memberikan mereka) kemampuan nuklir,” jelasnya.

    Pekan lalu, Rusia mengecam gagasan yang muncul di kalangan negara-negara Barat, agar AS memasok senjata nuklir kepada Ukraina, sebagai hal yang “gila”. Moskow menyebut bahwa demi mencegah skenario semacam itu adalah salah satu alasan mengapa pihaknya melancarkan invasi ke Ukraina.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dalam pernyataannya pada saat itu menegaskan bahwa menjadi kepentingan semua pemerintahan yang bertanggung jawab untuk memastikan skenario semacam itu tidak terjadi. Dia menyebut skenario seperti itu sama saja dengan “bunuh diri”.

    Lihat juga video: Putin Wanti-wanti Negara Barat, Sebut Rusia Siap Perang Nuklir

  • Putin Setujui Anggaran Militer Rusia Tembus Rekor Tertinggi

    Putin Setujui Anggaran Militer Rusia Tembus Rekor Tertinggi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Rencana anggaran militer Rusia meroket tajam tembus rekor baru selama negara itu dipimpin Presiden Vladimir Putin.

    Putin pada Minggu (1/12) telah menyetujui anggaran pertahanan Rusia yang jumlahnya amat fantastis.

    Negeri Beruang Merah dilaporkan bakal mengalokasikan sepertiga anggaran dari total anggaran belanja negara untuk keperluan pertahanan pada 2025.

    Dilansir CNN, tahun depan, Rusia bakal mengalokasikan USD126 miliar atau setara Rp2 ribu triliun untuk anggaran pertahanan nasional mereka. Jumlah tersebut bakal menghabiskan sekitar 32,5 persen dari total pengeluaran pemerintah Rusia pada 2025.

    Alokasi anggaran pertahanan nasional Rusia untuk 2025 ini lebih tinggi dari 2024. Sebab, tahun ini, mereka hanya mengalokasikan USD28 miliar atau setara Rp444 triliun untuk keperluan pertahanan.

    Parlemen Rusia juga sudah menyetujui usulan anggaran pertahanan tersebut. Sebab, hal ini dilakukan karena pasukan militer Rusia membutuhkan dana lebih untuk membiayai perang melawan Ukraina.

    Rusia sendiri sebetulnya sudah meningkatkan alokasi anggaran untuk keperluan pertahanan sejak mereka menginvasi Ukraina pada 2022 lalu. Hal itu dilakukan untuk membiayai angkatan militer mereka berperang melawan Ukraina.

    Namun, peningkatan anggaran pertahanan ini malah membuat ekonomi Rusia menjadi lesu. Sebab, kenaikan anggaran pertahanan ini membuat Rusia harus menaikkan suku pajak dan suku bunga secara besar-besaran.

    Bahkan, pada Oktober lalu, Rusia menaikan suku bunga bank sebesar 21 persen. Jumlah kenaikan suku bunga ini merupakan yang terbesar dalam beberapa dekade terakhir.

    Hal ini kemudian berdampak pada banyaknya perusahaan di negara tersebut yang melakukan PHK karena tidak bisa membayar pajak dan tidak mampu mengajukan pinjaman ke bank.

    Peningkatan anggaran pertahanan Rusia ini terjadi di tengah memanasnya tensi Rusia dengan Ukraina.

    Pada Oktober lalu, Rusia dikabarkan menggaet pasukan Korea Utara untuk membantu mereka melawan pasukan Ukraina di wilayah Kursk. Sejak saat itu, cekcok di antara kedua negara tersebut kian intens hingga saat ini.

    Bahkan, Rusia juga sudah melancarkan serangan terbaru mereka pada Senin (2/12). Dilansir Reuters, pasukan militer Ukraina melaporkan bahwa serangan tersebut menyasar Kota Ternopil dan menewaskan satu orang.

    (gas/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pembelot Korut di Korsel Ingin Berperang Melawan Rusia, Kenapa?

    Pembelot Korut di Korsel Ingin Berperang Melawan Rusia, Kenapa?

    Jakarta

    Sekelompok pembelot Korea Utara yang kini tinggal di Korea Selatan kini tengah mengambil ancang-ancang untuk melakukan misi yang berani dan belum pernah terjadi sebelumnya: pergi ke garis depan perang Ukraina-Rusia dan mengajak tentara Korea Utara yang ditugaskan di sana untuk membelot.

    Para pembelot Korea Utara berpendapat pengetahuan yang mereka miliki mengenai pola pikir dan struktur militer negara itu membuat mereka sangat siap untuk membujuk para tentara yang mereka yakini telah terdoktrin menganggap kematian mereka sebagai suatu yang “mulia”agar membelot.

    Laporan bahwa Korea Utara mengerahkan sekitar 10.000 pasukan ke Rusia untuk bertempur melawan Ukraina telah memicu kekhawatiran di kalangan pembelot di Korea Selatan.

    Banyak dari mereka memandang ini sebagai langkah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un untuk mengamankan dana bagi negaranya dan memodernisasi teknologi militernya.

    Adapun Badan Intelijen Nasional Korea Selatan memperkirakan bahwa tiap prajurit yang dikerahkan memperoleh upah US$2.000 (sekitar Rp31 juta) tiap bulan yang dianggap sebagai keuntungan besar bagi Pyongyang.

    Kendati tentara Korea Utara pernah dikerahkan dalam Perang Vietnam pada 1970-an, keterlibatan mereka di Perang Ukraina menandai kali pertama langkah serupa dilakukan dalam peperangan modern.

    Korea Utara dan Selatan secara teknis berperang sejak berakhirnya Perang Koreayang berlangsung sejak 1950-1953yang masing-masing didukung oleh China dan AS, dan terjebak dalam hubungan yang tegang hingga kini.

    EPA-EFE/REX/Shutterstock

    Panggilan untuk ‘beraksi’

    Dua kelompok masyarakat yang dipimpin oleh pembelot Korea Utara, North Korean Christian Soldiers Association dan North Korean Defector Senior Army telah mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam “perilaku tidak manusiawi” pemerintah Korea Utara dan mendesak para pembelot diizinkan bepergian ke Ukraina.

    “Kami mengutuk keras perilaku tidak manusiawi rezim Kim Jong Un yang mengirim putra-putra rakyat sebagai umpan meriam untuk mengamankan dana bagi kekuasaannya dan memodernisasi peralatan perangnya,” kata mereka.

    Aksi protes di Seoul terhadap pengerahan pasukan Korea Utara ke Rusia, pada 15 November 2024. (EPA)

    Sim Ju-il, mantan perwira dan pemimpin Asosiasi Tentara Kristen Korea Utara, meyakini ada urgensi yang mendesak terhadap misi tersebut.

    “[Tentara Korea Utara yang dikirim] mungkin bertempur di bawah ilusi yang ditanamkan oleh pendidikan mereka di Korea Utara, dengan keyakinan bahwa ‘Kematian saya adalah kematian yang mulia’. Kami harus membuat mereka sadar bahwa itu tidak benar’,” kata Sim Ju-il.

    “Jika saya maju ke garis depan, saya mungkin akan berhadapan dengan senjata dan peluru bersama tentara Korea Utara. Namun, fokus saya adalah mendidik mereka tentang realitas perang,” imbuhnya.

    Baca juga:Strategi

    Para pembelot mengusulkan berbagai metode untuk mencapai pasukan Korea Utara yang dikerahkan di Perang Ukraina, menggunakan perang psikologis melalui selebaran yang dijatuhkan menggunakan pesawat tanpa awak, siaran megafon, dan kampanye media sosial.

    “Kami akan menggunakan pesawat tanpa awak untuk menyebarkan selebaran materi propaganda dan platform media sosial seperti YouTube. Jika kami dapat mendekati garis depan, kami akan menggunakan megafon untuk melakukan perang psikologis,” ujar Ahn Chan-il, Direktur World Institute for North Korea Studies dan pemimpin North Korean Defector Senior Army.

    Ahn, yang pernah bertugas di batalion pertahanan sipil di Korea Utara, mengaku sangat khawatir dengan keterlibatan pasukan khusus Korea Utara, termasuk Korps Badai yang terkenal, sebuah unit yang dilatih untuk melakukan infiltrasi, sabotase infrastruktur, dan pembunuhan dalam Perang Ukraina.

    Media pemerintah Korea Utara membagikan foto ini pada 11 September lalu, yang menunjukkan latihan pasukan khusus selama inspeksi oleh Kim Jong Un. (Reuters)

    “Jika dua atau tiga divisi tentara Korea Utara dikirim ke Rusia, kami pasti akan memiliki pekerjaan yang harus dilakukan. Itulah alasan pernyataan tersebut,” ujarnya.

    Laporan menunjukkan bahwa beberapa pembelot baru-baru ini mendirikan organisasi yang bertujuan mendorong pembelotan tentara Korut yang ditugaskan ke Ukraina.

    Taktik mereka termasuk mengirimkan selebaran dan rekaman audio yang berisi panduan untuk melarikan diri dari garis depan kepada pasukan Ukraina.

    Tantangan

    Akan tetapi, kendala praktis dan diplomatik mempersulit rencana ini.

    Kementerian Luar Negeri Korea Selatan telah memberlakukan larangan perjalanan ke Ukraina, dengan hukuman satu tahun penjara dan denda hingga US$7.000 (sekitar Rp111,2 juta) terhadap mereka yang melanggar aturan tersebut.

    Ada juga kekhawatiran bahwa pengiriman pembelot ke Ukraina dapat memprovokasi Pyongyang dan Moskow, sehingga mengganggu stabilitas keamanan regional.

    “Baik untuk menyatakan: ‘Kami akan maju dan bertempur’, tetapi sebenarnya pengiriman pasukan merupakan masalah yang rumit dalam hubungan luar negeri,” kata Lee Min-bok, Kepala Kelompok Balon Korea Utara, kelompok pembelot Korea Utara lainnya.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Sementara yang lain mempertanyakan kelayakan membujuk tentara Korea Utara untuk membelot.

    Lee Woong-gil, mantan anggota pasukan elite Korea Utara Korps Badai, memperingatkan bahwa upaya tersebut dapat menjadi bumerang. “Jika Anda mencoba membujuk mereka untuk membelot, mereka akan menembak kepala Anda,” katanya.

    Lee juga mencatat bahwa beberapa pembelot, yang telah tinggal di Korea Selatan selama bertahun-tahun, tidak memiliki pengetahuan terkini tentang dinamika internal militer Korea Utara.

    Sim, dari Asosiasi Prajurit Kristen Korea Utara, menyadari tantangan dalam mematahkan kedisiplinan dan kesetiaan yang sudah tertanam dalam diri pasukan Korea Utara.

    “Kim Jong Un ingin orang-orang berkata: ‘Tentara Korea Utara tidak main-main’ saat pasukannya pergi [ke medan perang] dan bertempur dengan baik.

    “Apakah pengiriman pasukan Korea Utara direncanakan satu atau dua hari sebelumnya? Mereka pasti sudah merencanakannya dengan Rusia dan berlatih sesuai rencana,” katanya.

    “[Pasukan Korea Utara] adalah orang-orang yang bertekad dan siap bertempur dengan gagah berani dan mati demi pemimpin dan partai. Mereka tak hanya mengumpulkan orang-orang yang tidak punya uang atau makanan lalu mengirim mereka.”

    Bagi Doo Jin-ho, peneliti dari Korea Institute for Defense Analyses, siaran langsung lewat pengeras suara sangatlah berisiko.

    “Saat mereka menyalakan siaran melalui pengeras suara anti-Korea Utara, siaran itu akan diserang oleh pesawat tanpa awak,” ujarnya.

    Mantan anggota Korps Badai, Lee Woong-gil, menyarankan metode komunikasi yang tidak terlalu langsung. Dia meyakini pesan video atau rekaman audio bisa lebih efektif daripada kontak langsung.

    “Akan jauh lebih membantu jika mengirim video pendek pembelot Korea Utara yang datang ke Korea Selatan dan hidup bahagia seperti ini.”

    Karena tentara Korea Utara mungkin kesulitan mengakses materi tersebut, Lee mengusulkan untuk mengirim pemutar MP3 atau telepon seluler lama yang berisi berkas-berkas tersebut.

    Baca juga:Ketangguhan

    Meski ada risiko dan skeptisisme ini, para pembelot tetap teguh pada misi mereka.

    “Kami [para pembelot] adalah orang-orang yang melakukan apa yang kami yakini benar. Betapa berartinya jika kami dapat menghabiskan hari-hari terakhir hidup kami untuk berkontribusi dengan cara ini,” kata Sim.

    Sementara rencana para pembelot masih dibahas, pemerintah Ukraina telah mengambil tindakan.

    Mereka merilis video propaganda yang menargetkan tentara Korea Utara di platform seperti YouTube dan Telegram.

    Pemerintah Ukraina merilis video di YouTube dan Telegram yang mendorong pasukan Korea Utara untuk menyerah. (Chung Sung-Jun/Getty Images)

    Kementerian luar negeri dan unifikasi Korea Selatan menyatakan mereka “tidak memiliki posisi” mengenai niat pembelot Korea Utara untuk melakukan perjalanan ke Ukraina.

    Heorhii Tykhyi, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, mengatakan kepada BBC bahwa pembelot Korea Utara “disambut” dan didorong untuk bergabung dengan “legiun internasional kami”.

    “Kami akan senang jika mereka ada di Ukraina dan bekerja sama dengan mereka. Pengetahuan mereka tentang pasukan Korea Utara, bahasanya, dan pemahaman mereka tentang jati diri mereka bisa sangat berharga bagi kami,” katanya.

    Ia juga menyatakan, “Keterlibatan pasukan Korea Utara oleh [Presiden Rusia Vladimir] Putin dalam perang agresifnya melawan Ukraina menimbulkan ancaman global serius yang menuntut respons global.”

    (ita/ita)

  • Pemberontak Kuasai Aleppo, Rusia Pecat Jenderal Pimpin Operasi di Suriah

    Pemberontak Kuasai Aleppo, Rusia Pecat Jenderal Pimpin Operasi di Suriah

    Saluran Telegram Rybar dalam laporannya menyebut bahwa konflik Suriah telah sejak lama menjadi tempat para jenderal Rusia yang “gagal” saat ditugaskan memimpin pasukan dalam perang di Ukraina.

    “Pendekatannya perlu diubah. Kotak pasir Suriah telah sejak lama menjadi tempat untuk ‘mencuci’ reputasi para jenderal yang gagal, yang ternyata tidak kompeten di zona operasi militer khusus,” sebut saluran Telegram Rybar, menggunakan istilah Rusia untuk menyebut invasi militer ke Ukraina.

    Rybar berspekulasi bahwa Rusia mungkin akan beralih ke Sergei Surovikin, seorang jenderal ternama Rusia yang mendapat julukan “Jenderal Armageddon” karena kekejamannya di Suriah dan sempat memimpin upaya perang Ukraina.

    Surovikin diturunkan jabatannya tahun lalu, ketika beberapa laporan yang belum terkonfirmasi menyebut dirinya diselidiki atas dugaan keterlibatan dalam pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner Group.

    Kemajuan pergerakan kelompok pemberontak di Suriah baru-baru ini merupakan momen pertama kalinya sejak Maret 2020, ketika Rusia dan Turki, yang mendukung pemberontak, menyetujui gencatan senjata yang memicu penghentian pertempuran militer di Suriah bagian barat laut.

    Pada Minggu (1/12) waktu setempat, militer Suriah mengklaim pasukannya berhasil merebut kembali beberapa kota yang dikuasai pemberontak dalam beberapa hari terakhir. Para pemberontak itu mencakup koalisi kelompok-kelompok bersenjata yang beraliran sekuler, bersama kelompok Hayat Tahrir al-Sham — yang dinilai menjadi kekuatan militer paling tangguh dari oposisi pemerintah Suriah.

    Aleppo dikuasai pasukan pemerintah Suriah sejak kemenangan mereka tahun 2016 lalu, ketika pasukan militer Suriah yang didukung Rusia mengepung dan menghancurkan wilayah timur yang dikuasai pemberontak.

    (nvc/ita)

  • Jelang Lengser, Biden Ampuni Putra Sendiri atas Tuduhan 2 Kejahatan

    Jelang Lengser, Biden Ampuni Putra Sendiri atas Tuduhan 2 Kejahatan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Amerika Serikat Joe Biden merilis pengampunan untuk putranya sendiri, Hunter Biden, atas tuduhan dua kejahatan.

    Hunter Biden menghadapi hukuman atas kejahatan senjata api dan pajak. Namun, Joe Biden segera mengeluarkan pengampunan untuk anaknya itu sebelum ia lengser pada Januari tahun depan.

    “Hari ini sata menandatangani (surat) pengampunan untuk putra saya, Hunter, secara penuh dan tanpa syarat,” demikian pernyataan Joe Biden seperti dikutip dari CNN.

    Pemberian grasi secara resmi dari Joe Biden ini tidak akan bisa dibatalkan oleh Presiden selanjutnya, Donald Trump.

    Keputusan ini pun membuat Biden dinilai telah mengingkari janjinya sendiri yang berulang kali diucapkannya kepada publik AS sebelum dan setelah ia mengundurkan diri dari pencalonan sebagai presiden AS.

    Sebelumnya, Biden menyatakan dengan jelas bahwa ia tidak akan membuat pengampunan terhadap Hunter Biden, termasuk tak akan meringankan hukumannya. Namun, Biden tetap mengeluarkan surat pengampunan untuk sang anak.

    Surat pengampunan tersebut berarti bahwa Hunter Biden tidak akan dihukum atas kejahatannya dan tak ada lagi peluang baginya untuk dipenjara.

    Setelah para hakim memeriksa surat pengampunan atas sejumlah kasus Hunter Biden, mereka kemungkinan akan membatalkan sidang vonis pada 12 Desember dalam kasus senjata api dan 16 Desember untuk kasus pajak.

    Pengampunan itu bahkan mencakup semua potensi kejahatan federal Hunter Biden “mulai 1 Januari 2014 hingga 1 Desember 2024. Itu mencakup seluruh masa jabatannya di dewan perusahaan gas Ukraina, Burisma.

    Hunter Biden juga telah menjalani pengawasan yang ketat atas transaksi bisnis di luar negeri yang kontroversial.

    Joe Bide kemudian menyatakan alasan mengeluarkan surat pengampunan karena putranya itu “dituntut secara tebang pilih dan tidak adil” dan mengatakan bahwa Hunter Biden “diperlakukan berbeda” dari orang-orang yang melakukan kejahatan serupa.

    Joe Biden juga menyatakan bahwa para lawan politiknya di Kongres melancarkan tuntutan itu “untuk menyerang saya dan menolak pencalonan saya (sebagai presiden).”

    “Saya berharap rakyat Amerika akan paham kenapa seorang ayah dan Presiden mengambil keputusan ini,” kata Joe Biden seperti dikutip dari CNN.

    (bac/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Sederet Saham Berpeluang Cuan Pekan Ini: Energi hingga Ritel

    Sederet Saham Berpeluang Cuan Pekan Ini: Energi hingga Ritel

    Jakarta, CNN Indonesia

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.114 pada Jumat (29/11) sore. Indeks saham melemah 85,89 poin atau minus 1,19 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp13,66 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 27,66 miliar saham.

    Head of Customer Literation and Education dari Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi memperkirakan IHSG dalam sepekan ke depan masih akan tertekan. Namun, pelemahannya tidak sedalam pekan ini. Ia memproyeksi IHSG akan bergerak di rentan support 7.220 dan resistance 7.017.

    “Kami memperkirakan pelemahan IHSG di pekan depan sudah mulai terbatas dengan uji demand area dalam rentang level 7.060-7.106 dengan indikator RSI kembali mencoba masuk ke area oversold,” ujar Audi kepada CNNIndonesia.com.

    Menurutnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG pada pekan ini. Pertama, pasar menantikan rilis data PMI Manufaktur Indonesia.

    “Yang jika masih dalam kontraksi level akan menjadi penekan pasar seiring dengan daya beli yang masih melemah,” jelasnya.

    Kedua, investor mencermati rilis data inflasi yang diperkirakan kembali tumbuh melambat menjadi 1,6 persen secara tahunan.

    “Sehingga kekhawatiran pelemahan daya beli semakin meningkat,” imbuhnya.

    Dari luar negeri, pelemahan indeks dolar AS dan kenaikan tensi geopolitik Rusia-Ukraina akan mendorong ketidakpastian pasar dan mempengaruhi pergerakan IHSG di dalam negeri.

    “Sehingga berpotensi shifting alokasi investasi ke safe havens,” terangnya.

    Namun, Audi melihat ada beberapa sektor yang masih nperlu dipertimbangkan untuk dikoleksi seperti saham pertambangan hingga ritel.

    Untuk itu, Audi merekomendasikan saham dengan teknikal analisis, yakni TAPG (speculative buy) dengan rentang harga di level support 900 dan resistance 760, MAPI (trading buy) di level support 1.760 dan resistance 1.500 serta PTRO (buy on break) dengan rentang harga 18.600-22.200.

    Senada, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksi IHSG sepekan ke depan masih melanjutkan pelemahan.

    “Untuk sepekan ke depan, kami perkirakan IHSG rawan melanjutkan koreksinya dengan area support di 6.998 dan resistance di 7.346,” jelasnya.

    Ada tiga faktor yang diperkirakan bakal mempengaruhi pergerakan IHSG. Pertama, rilis data inflasi Indonesia. Kedua, rilis data NFP dan pekerjaan AS dan ketiga pergerakan harga komoditas dunia di tengah memanasnya konflik Rusia-Ukraina.

    Meski demikian, ia melihat masih ada beberapa saham yang bisa dikoleksi di pekan depan yakni SIDO (600-630), PANI (15.950-17.575), dan TKIM (6.500-6.800).

    (pta/pta)

  • Ngeri! Putin Ngamuk Bombardir Ukraina, Gedung Hancur-Listrik Padam

    Ngeri! Putin Ngamuk Bombardir Ukraina, Gedung Hancur-Listrik Padam

    FOTO Internasional

    Ngeri! Putin Ngamuk Bombardir Ukraina, Gedung Hancur-Listrik Padam

    News

    21 menit yang lalu