Negara: Ukraina

  • Ukraina Cabut Kewarganegaraan Walkot Odessa, Diduga Punya Paspor Rusia

    Ukraina Cabut Kewarganegaraan Walkot Odessa, Diduga Punya Paspor Rusia

    Jakarta

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mencabut kewarganegaraan wali kota Odessa, Gennadiy Trukhanov, atas tuduhan kepemilikan paspor Rusia. Trukhanov memberikan bantahan.

    “Kewarganegaraan Ukraina Wali Kota Odessa, Gennadiy Trukhanov, telah ditangguhkan,” demikian diumumkan Dinas Keamanan Ukraina (SBU) di Telegram, mengutip dekrit yang ditandatangani oleh Zelensky, Rabu (15/10/2025).

    SBU menuduh wali kota tersebut memiliki kewarganegaraan Rusia dan “memiliki paspor internasional yang sah dari negara agresor.”

    Trukhanov secara konsisten membantah tuduhan tersebut.

    Sebagai mantan anggota parlemen, Trukhanov telah menjabat sebagai wali kota kota pelabuhan terbesar di Laut Hitam sejak 2014. Keputusan untuk mencabut kewarganegaraannya secara efektif akan menggulingkannya dari jabatannya.

    “Saya tidak pernah menerima paspor Rusia. Saya warga negara Ukraina,” tegas Trukhanov dalam pesan video yang diunggah di Telegram.

    Dulu dianggap sebagai politisi yang berhaluan pro-Rusia, Trukhanov berubah haluan setelah invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, dengan secara terbuka mengecam Moskow sambil berfokus membela Odessa dan membantu tentara Ukraina.

    Sebuah sumber pemerintah Ukraina mengatakan kepada AFP bahwa penari balet Sergei Polunin juga telah dicabut kewarganegaraannya. Polunin, yang dadanya memiliki tato besar Vladimir Putin, telah menjadi pendukung vokal presiden Rusia tersebut.

    Penari tersebut, yang sering disebut sebagai “anak nakal” balet, menjadi berita utama ketika ia mengundurkan diri sebagai penari utama di Royal Ballet Inggris pada tahun 2012.

    Lahir di Ukraina selatan, ia memperoleh kewarganegaraan Rusia pada tahun 2018. Ia mendukung invasi Rusia pada tahun 2022 dan, pada awal tahun 2014, mendukung aneksasi Rusia atas Krimea, tempat ia tinggal dan bekerja.

    Sumber pemerintah mengatakan kepada AFP bahwa kewarganegaraan politisi pro-Kremlin Oleg Tsaryov, yang selamat dari upaya pembunuhan pada tahun 2023, juga telah dicabut.

    (lir/lir)

  • PM Ukraina akan Kunjungi Washington Bahas Dukungan Militer Serta Sanksi Rusia

    PM Ukraina akan Kunjungi Washington Bahas Dukungan Militer Serta Sanksi Rusia

    JAKARTA – Delegasi Ukraina yang dipimpin oleh Perdana Menteri Yulia Svyrydenko akan mengunjungi Washington untuk membahas penguatan pertahanan dan ketahanan energi Kyiv.

    Ukraina tengah mencari dukungan lebih lanjut dari AS untuk upaya perangnya melawan Rusia, seiring pasukan Kremlin meningkatkan serangan terhadap fasilitas energi di seluruh negeri dan terus maju di medan perang.

    Kepala Staf Presiden Volodymyr Zelenskyy, Andriy Yermak mengatakan kedua pihak juga akan membahas sanksi yang lebih kuat terhadap Rusia, tindakan yang menurut Zelenskyy penting untuk memaksa Moskow ke meja perundingan.

    “Tujuan akhir tetap sama – perdamaian yang adil dan abadi!” tulisnya dilansir Reuters, Senin, 13 Oktober.

    Delegasi tersebut juga akan mencakup Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Rustem Umerov.

  • Kronologi Trader Kripto Tewas di Dalam Lamborghini Saat Kripto Tumbang

    Kronologi Trader Kripto Tewas di Dalam Lamborghini Saat Kripto Tumbang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang trader kripto kawakan asal Ukraina, Konstantin Galich ditemukan tewas di mobil Lamborghini miliknya. Tewasnya pria 32 tahun terjadi saat pasar mata uang kripto anjlok belum lama ini.

    Jenazahnya ditemukan pada hari Sabtu (11/10/2025), di distrik Obolonsky di Kyiv, Ukraina.

    Pria yang dikenal dengan nama Kostya Kudo ditemukan dengan luka tembak di kepalanya. Senjata api yang terdaftar dengan nama Galich juga ditemukan pihak kepolisian di tempat kejadian, dikutip dari Daily Mail, Senin (13/10/2025).

    Kematian Galich juga dikonfirmasi melalui sebuah kanal Telegram. Di dalam unggahan itu disebutkan penyebabnya tengah diselidiki.

    Belum diketahui penyebab pasti kematian Galich. Kepolisian juga tak mengesampingkan adanya dugaan tindak pidana dari kejadian tersebut.

    Namun polisi mengungkapkan pula soal Galich yang menceritakan dirinya tertekan kepada kerabatnya karena kesulitan uang. Dia juga telah mengirim pesan perpisahan pada Jumat lalu.

    Galich merupakan tokoh yang cukup dikenal di dunia kripto. Dia adalah salah satu pendiri akademi trading Cryptology Key.

    Di Instagramnya yang diikuti 66 ribu akun, dia juga membagikan beragam insight soal industri tersebut.

    Sementara itu, keruntuhan kripto terjadi saat ancaman presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akan membebankan tarif 100% pada China beberapa minggu lagi.

    Menurut wakil presiden JD Vance, komitmen Trump adalah melindungi mata pencaharian ekonomi AS dan membuat negara itu lebih mandiri.

    China, dia menambahkan, memiliki banyak kendali pada pasokan penting AS. Hal ini disebutnya sebagai keadaan darurat nasional dan membenarkan rencana Trump untuk membebankan tarif baru.

    Namun reaksi keras terjadi di pasar kripto. Sehari setelah ancaman Trump itu, pasar kripto kehilangan US$400 miliar (Rp 6.629 triliun) sekaligus.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia Dibayangi Babak Baru Perang Dagang AS-China

    Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia Dibayangi Babak Baru Perang Dagang AS-China

    Bisnis.com, JAKARTA – Pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington pekan ini yang semula dijadwalkan membahas ketahanan ekonomi global kini dibayangi oleh memanasnya kembali perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

    Melansir Reuters pada Senin (13/10/2025), pertemuan yang dihadiri lebih dari 10.000 peserta dari 190 negara tersebut, semula direncanakan membahas ketahanan ekonomi global di tengah tekanan geopolitik dan perlambatan ekonomi AS. 

    Namun, eskalasi baru antara Washington dan Beijing kini mendominasi agenda, menyusul ancaman Trump untuk membalas kebijakan ekspor China yang diperluas secara drastis terhadap komoditas logam tanah jarang.

    Selama lima bulan terakhir, kedua negara sebenarnya telah membangun gencatan dagang yang menurunkan bea masuk dari level tiga digit dan mendorong peningkatan proyeksi pertumbuhan global versi IMF. Harapan sempat menguat menjelang rencana pertemuan Trump dan Presiden China Xi Jinping akhir bulan ini.

    Namun, optimisme tersebut runtuh pada Jumat (10/10/2025) setelah Trump mengancam akan membatalkan pertemuan dan menaikkan tarif impor China secara masif, disertai langkah-langkah balasan lainnya.

    Situasi semakin tegang setelah Beijing membalas dengan mengenakan tarif pelabuhan baru terhadap kapal buatan atau berbendera AS, menyamai kebijakan biaya pelabuhan baru yang diberlakukan Washington untuk kapal asal China.

    Menurut Martin Muehleisen, mantan kepala strategi IMF yang kini di Atlantic Council, ancaman Trump bisa jadi merupakan strategi tawar-menawar, namun tetap menimbulkan ketidakpastian besar di pasar. “Semoga nalar menang. Jika Trump benar-benar kembali ke tarif 100% untuk barang China, pasar akan sangat terpukul,” ujarnya.

    Ancaman Trump memicu aksi jual saham terbesar di AS dalam beberapa bulan terakhir, di tengah kekhawatiran atas gelembung pasar saham yang dipicu euforia investasi kecerdasan buatan (AI).

    Sementara itu, masih belum jelas apakah Menteri Keuangan AS Scott Bessent, yang memimpin negosiasi perdagangan dengan China, akan bertemu pejabat Beijing selama pertemuan di Washington.

    IMF Tetap Optimistis

    Sebelum ketegangan kembali meningkat, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva menyoroti ketahanan ekonomi global dalam menghadapi berbagai guncangan, mulai dari biaya tarif, ketidakpastian ekonomi, pelemahan pasar tenaga kerja AS, hingga lonjakan adopsi AI.

    Dalam pratinjau World Economic Outlook yang akan dirilis Selasa mendatang, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global 2025 hanya sedikit melambat dari 3,3% pada 2024. 

    IMF bahkan telah menaikkan proyeksi pertumbuhan 2025 menjadi 3,0% pada Juli lalu, berkat penurunan bea masuk AS–China yang sempat meredakan ketegangan dagang.

    “Kita melihat ketahanan nyata di dunia, tapi ini tetap masa yang sangat tidak pasti. Risiko pelemahan masih mendominasi,” ujar Georgieva.

    Agenda AS di IMF–Bank Dunia

    AS juga mendorong IMF dan Bank Dunia untuk kembali fokus pada mandat utama, yakni stabilitas keuangan dan pembangunan, ketimbang isu iklim dan kesetaraan gender.

    Pertemuan ini sekaligus menjadi debut publik Dan Katz, Deputi Direktur Pelaksana IMF yang baru, mantan bankir investasi dan kepala staf Bessent. Negara anggota akan mengamati bagaimana Katz melaksanakan agenda AS, termasuk dorongan agar IMF lebih keras mengkritik kebijakan ekonomi China yang berbasis negara.

    Selain itu, dukungan AS terhadap Argentina, peminjam terbesar IMF, akan turut menjadi sorotan, terutama karena Presiden Argentina Javier Milei dijadwalkan bertemu Trump di Gedung Putih pekan ini. Georgieva menyambut langkah tersebut sebagai upaya menjaga reformasi berbasis pasar di Buenos Aires tetap berjalan.

    Namun Muehleisen mengingatkan dominasi AS berisiko menggeser peran IMF sebagai lembaga multilateral. “Apakah IMF masih lembaga global yang independen, atau mulai menjadi perpanjangan tangan Departemen Keuangan AS?” katanya.

    Selain isu AS–China, para menteri keuangan negara G7 dijadwalkan membahas langkah memperketat sanksi terhadap Rusia untuk mengakhiri perang di Ukraina. Inggris mendorong aksi bersama G7 dan Uni Eropa guna memangkas pendapatan energi Rusia dan membatasi akses Moskow terhadap aset luar negeri.

    Salah satu opsi yang dibahas adalah rencana Uni Eropa untuk menggunakan aset beku Rusia sebagai jaminan pinjaman sebesar 140 miliar euro (US$162 miliar) bagi Ukraina.

  • Trump Bisa Setujui Rudal Tomahawk untuk Ukraina Jika Putin Lanjut Perang

    Trump Bisa Setujui Rudal Tomahawk untuk Ukraina Jika Putin Lanjut Perang

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dirinya mungkin menawarkan rudal jarak jauh Tomahawk yang dapat digunakan oleh Ukraina, jika Presiden Rusia Vladimir Putin tidak juga mengakhiri perang.

    Washington sebelumnya dilaporkan sedang mempertimbangkan pasokan rudal Tomahawk untuk Kyiv, yang menuai reaksi keras Kremlin.

    Saat berbicara kepada wartawan dalam pesawat kepresidenan AS, Air Force One yang terbang ke Israel, seperti dilansir Reuters, Senin (13/10/2025), Trump mengatakan dirinya dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah membahas permintaan persenjataan yang diajukan Zelensky, termasuk rudal Tomahawk.

    Pembahasan itu dilakukan via telepon pada Sabtu (11/10) dan Minggu (12/10) waktu setempat.

    Rudal Tomahawk buatan AS memiliki jangkauan hingga 2.500 kilometer, cukup jauh untuk menyerang wilayah terdalam di Rusia, termasuk ibu kota Moskow.

    Kremlin telah memperingatkan AS untuk tidak memasok rudal Tomahawk ke Ukraina. Trump, pada Minggu (12/10), mengatakan bahwa rudal tersebut akan menjadi “langkah agresi baru” jika digunakan dalam perang.

    AS, sebut Trump, tidak akan menjual rudal tersebut secara langsung ke Ukraina, tetapi memasoknya kepada aliansi pertahanan NATO, yang kemudian dapat menawarkannya kepada Ukraina.

    “Ya, saya mungkin akan mengatakan kepadanya (Putin-red), jika perang tidak berakhir, kita mungkin akan melakukannya,” kata Trump. “Mungkin tidak, tetapi kita bisa melakukannya. … Apakah mereka ingin Tomahawk melesat ke arah mereka? Saya rasa tidak,” ucapnya.

    Zelensky sebelumnya mengatakan bahwa Ukraina hanya akan menggunakan rudal Tomahawk, jika memang dipasok AS, untuk tujuan militer dan tidak akan menyerang warga sipil di Rusia.

    “Kami tidak pernah menyerang warga sipil mereka. Inilah perbedaan besar antara Ukraina dan Rusia. Itulah sebabnya, jika kita berbicara tentang (rudal) jarak jauh, kita hanya berbicara tentang tujuan militer,” ujar Zelensky dalam wawancara dengan program Fox News “Sunday Briefing”.

    Pekan lalu, Tump mengatakan bahwa sebelum menyetujui pasokan rudal Tomahawk, dirinya ingin mengetahui bagaimana Ukraina akan menggunakannya karena dia tidak ingin meningkatkan eskalasi perang antara Moskow dan Kyiv.

    Sementara Putin, awal bulan ini, mengingatkan bahwa mustahil untuk menggunakan rudal Tomahawk tanpa partisipasi langsung personel militer AS, sehingga pasokan rudal semacam itu ke Ukraina akan memicu “eskalasi tahap baru yang kualitatif”.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Diundang ke KTT Mesir, Prabowo Minta TNI Siapkan Pasukan Perdamaian ke Gaza

    Diundang ke KTT Mesir, Prabowo Minta TNI Siapkan Pasukan Perdamaian ke Gaza

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan TNI mempersiapkan pasukan perdamaian untuk bertugas di Gaza, Palestina. 

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan TNI dapat berangkat apabila KTT terkait perdamaian Gaza di Mesir, Senin, mencapai hasil konstruktif dan pengiriman pasukan disetujui oleh DK-PBB.

    “Kalau memang terjadi kesepakatan yang konstruktif, tidak menutup kemungkinan arahnya akan ke sana [pengiriman pasukan perdamaian]. Bapak Presiden juga menyampaikan hal tersebut bahwa kalau memang kemudian tercapai kesepakatan ke arah yang baik, dalam artian terjadi perdamaian, dan kemudian salah satu konsekuensinya adalah kita, Indonesia, diminta untuk ikut serta membantu mengirimkan pasukan perdamaian. Alhamdulillah, yang hadir Wakil Panglima TNI untuk juga mulai mempersiapkan diri,” kata Prasetyo di Kertanegara, Minggu (12/10/2025) malam. 

    Presiden Prabowo, selepas memimpin rapat terbatas di kediamannya, dijadwalkan bergerak menuju Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu tengah malam. Prabowo dijadwalkan melawat ke Mesir menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) mengenai perdamaian di Gaza, Palestina, yang digelar di Kota Sharm el-Sheikh, Laut Merah, Mesir, Senin (13/10/2025).

    Dalam lawatannya ke Mesir yang kemungkinan berlangsung selama sehari, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    “Presiden menyampaikan kepada kita semua bahwa kemarin (11/10) secara khusus Beliau mendapatkan undangan. Memang agak mendadak kalau dari sisi waktu, tetapi undangan tersebut betul-betul memohon kesediaan kehadiran Bapak Presiden Prabowo, karena itu bagian dari kelanjutan perundingan yang semoga Insya Allah itu bisa membawa perdamaian di Palestina, dan terutama di Gaza,” kata Prasetyo Hadi.

     Terkait pengiriman 20.000 prajurit TNI ke Gaza sebagai pasukan perdamaian, Presiden Prabowo telah menyampaikan usulan itu secara terbuka dalam pidatonya saat Sidang Ke-80 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, bulan lalu (23/9).

    “Manakala mandat diberikan oleh Dewan Keamanan dan Majelis Agung PBB, Indonesia siap mengerahkan 20.000 atau bahkan lebih, putra-putri kami untuk menjaga perdamaian di Gaza atau di tempat lain [yang berkonflik], seperti di Ukraina, Sudan, Libya, di mana pun tempat yang butuh perdamaian ditegakkan, perdamaian perlu dijaga, kami siap,” ujar Prabowo saat pidato di Sidang Umum PBB.

  • 6
                    
                        Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza, Minta TNI Siapkan Pasukan Perdamaian
                        Nasional

    6 Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza, Minta TNI Siapkan Pasukan Perdamaian Nasional

    Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza, Minta TNI Siapkan Pasukan Perdamaian
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto disebut sudah meminta TNI untuk bersiap terkait peryataannya dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) bahwa Indonesia siap mengirim 20.000 pasukan perdamaian.
    Pasalnya, Prabowo diundang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTTP Perdamaian Gaza di Mesir pada Senin (13/10/2025).
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) menyebutkan, instruksi penyiapan pasukan itu adalah bentuk janji yang harus ditepati jika kesepakatan damai terwujud di Gaza, Palestina.
    “Tadi, Bapak Presiden juga menyampaikan hal tersebut bahwa kalau memang kemudian tercapai kesepakatan ke arah yang baik dalam artian terjadi perdamaian dan kemudian salah satu konsekuensinya adalah kita, Indonesia, diminta untuk ikut serta membantu mengirimkan pasukan perdamaian,” kata Prasetyo ditemui usai menghadiri rapat terbatas di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (12/10/2025) malam.
    “Dan juga dibahas dan diminta kepada tadi Alhamdulillah yang hadir adalah Wakil Panglima TNI untuk juga mulai mempersiapkan diri,” ujarnya melanjutkan.
    Bahkan, Prasetyo mengatakan, bukan tidak mungkin justru Indonesia yang akan menawarkan lagi untuk mengirim pasukan perdamaian dalam KTT Perdamaian Gaza.
    “Menurut kami, kalau memang kemudian terjadi kesepakatan yang konstruktif tidak menutup kemungkinan arahnya akan ke sana (menawarkan kirim pasukan perdamaian),” katanya.
    Diketahui, Prabowo bertolak ke Mesir pada Minggu malam untuk menghadiri KTT Perdamaian Gaza.
    Prasetyo menyebutkan, undangan khusus untuk Kepala Negara itu datang mendadak. Tetapi, Prabowo memutuskan berangkat demi mewujudkan perdamaian di Gaza.
    “Malam hari ini, tadi Bapak Presiden menyampaikan kepada kita semua bahwa kemarin secara khusus beliau mendapatkan undangan,” ujar Prasetyo.
    “Memang juga agak mendadak kalau dari sisi waktu, tetapi bahwa undangan tersebut betul-betul memohon kesediaan kehadiran dari Bapak Presiden Prabowo karena itu bagian dari kelanjutan perundingan yang semoga insya Allah itu bisa membawa perdamaian di Palestina dan terutama di Gaza,” katanya lagi.
    Sebelumnya, dalam sesi debat umum Sidang Majelis Umum ke-80 PBB, Prabowo menyatakan siap mengirim 20.000 pasukan perdamaian ke sejumlah tempat konflik, termasuk Gaza.
    “Jika dan ketika Dewan Keamanan PBB dan majelis besar ini memutuskan, Indonesia siap untuk mengerahkan 20.000 atau bahkan lebih putra-putri kami untuk membantu mengamankan perdamaian di Gaza atau di tempat lain,” kata Prabowo.
    “Di Ukraina, di Sudan, di Libya, di mana saja ketika perdamaian perlu ditegakkan, perdamaian perlu dijaga, kami siap, kami akan memikul tanggung jawab tersebut,” ujarnya lagi.
    Prabowo juga menyatakan kesiapan mengirim bantuan finansial demi perdamaian.
    “Tidak hanya dengan putra putri kami, kami juga bersedia memberikan kontribusi finansial untuk mendukung misi besar mencapai perdamaian oleh PBB,” katanya.
    Sebelumnya diberitakan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi akan memimpin bersama KTT di Mesir pada Senin, 13 Oktober 2025.
    Menurut pernyataan resmi Kepresidenan Mesir, pertemuan itu akan dihadiri oleh para pemimpin dari lebih dari 20 negara.
    Diketahui, KTT ini bertujuan mengakhiri perang di Jalur Gaza, memperkuat upaya perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah, serta membuka fase baru keamanan regional.
    “Pertemuan ini dilaksanakan sejalan dengan visi Presiden AS Donald Trump untuk mewujudkan perdamaian di kawasan serta upayanya yang berkelanjutan mengakhiri konflik di berbagai belahan dunia,” demikian pernyataan tersebut, dikutip dari
    Antaranews
    .
    Trump sebelumnya mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui fase pertama dari rencana 20 poin yang diajukannya pada 29 September 2025, untuk mencapai gencatan senjata di Gaza.
    Tahap pertama mencakup pembebasan seluruh tawanan Israel di Gaza dengan imbalan sekitar 2.000 tahanan Palestina, disertai penarikan bertahap pasukan Israel dari wilayah tersebut yang mulai berlaku pada Jumat, 10 Oktober 2025, pukul 12.00 waktu setempat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Zelensky Telepon Macron Minta Bantuan Tambahan Rudal untuk Lawan Rusia

    Zelensky Telepon Macron Minta Bantuan Tambahan Rudal untuk Lawan Rusia

    Kyiv

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menelepon Presiden Prancis Emmanuel Macron. Dalam telepon itu, Zelensky meminta Macron menambah bantuan rudal untuk melawan Rusia.

    “Saya berbicara dengan Presiden Emmanuel Macron… Saya memberi tahu beliau tentang kebutuhan prioritas kami, pertama dan terutama sistem pertahanan udara dan rudal,” kata Zelensky dalam sebuah unggahan Facebook, dilansir kantor berita AFP, Minggu (12/10/2025).

    Prancis merupakan pendukung militer yang signifikan bagi Ukraina. Namun Prancis telah dilanda krisis politik sejak tahun lalu, ketika Macron mengadakan pemilihan umum dadakan dengan harapan mengamankan mayoritas tetapi justru membuat parlemen lumpuh karena banyaknya partai.

    Permintaan Zelensky agar Prancis meningkatkan bantuan pertahanan udara bagi Ukraina bukan tanpa alasan. Dia menyebut bahwa Rusia memanfaatkan perhatian dunia yang teralihkan untuk terus menyerang Ukraina.

    “Rusia sekarang memanfaatkan momen ini — fakta bahwa Timur Tengah dan isu-isu domestik di setiap negara mendapatkan perhatian maksimal,” ucap Zelensky.

    Rusia telah menggempur jaringan energi Ukraina dalam beberapa hari terakhir, memutus aliran listrik bagi ratusan ribu warga Ukraina menjelang musim dingin.

    (fas/whn)

  • Korut Gelar Parade Militer, Pamerkan Rudal Antarbenua Terbaru

    Korut Gelar Parade Militer, Pamerkan Rudal Antarbenua Terbaru

    Pyongyang

    Korea Utara (Korut) menggelar parade militer yang dihadiri para pejabat tinggi Rusia dan China pada Jumat (10/10) malam waktu setempat. Pyongyang memamerkan persenjataan tercanggih buatannya, termasuk rudal antarbenua terbaru, di hadapan tamu-tamu asing yang hadir.

    Laporan media pemerintah Korut, Korean Central News Agency (KCNA), seperti dilansir AFP, Sabtu (11/10/2025), menyebut “parade militer akbar” digelar untuk memperingati 80 tahun kekuasaan Partai Buruh Korea.

    Parade militer ini digelar saat Korut mendapatkan dukungan penting dari Rusia, setelah pemimpin negara itu, Kim Jong Un, mengerahkan ribuan tentaranya untuk membantu Moskow dalam perang melawan Ukraina.

    Wakil kepala dewan keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, yang juga sekutu penting Presiden Vladimir Putin, hadir langsung menyaksikan parade militer di Pyongyang tersebut. Perdana Menteri (PM) China Li Qiang juga turut hadir memimpin delegasi Beijing.

    Tamu asing lainnya adalah Sekjen Partai Komunis Vietnam To Lam. Ketiga tamu asing itu semuanya duduk di dekat Kim Jong Un saat menyaksikan parade militer.

    “Sebuah parade militer akbar untuk merayakan ulang tahun ke-80 berdirinya Partai Buruh Korea digelar di Alun-alun Kim Il Sung pada 10 Oktober,” demikian dilaporkan oleh KCNA.

    Parade militer tersebut, menurut KCNA, menampilkan beberapa senjata tercanggih negara itu, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-20 yang paling baru, yang disebut oleh KCNA sebagai “sistem senjata strategis nuklir terkuat”.

    Ribuan orang dengan pakaian tradisional berwarna-warni memenuhi jalanan ibu kota Pyongyang saat parade militer itu digelar tengah malam. Mereka melambaikan bendera nasional Korut dan bersorak saat senjata-senjata buatan negara terisolasi itu dipamerkan di jalanan utama.

    Kim Jong Un didampingi oleh para pejabat tinggi Rusia, China, dan Vietnam saat parade militer pada Jumat (10/10) malam Foto: AFP PHOTO/KCNA VIA KNS

    Di antara senjata-senjata yang dipamerkan adalah rudal-rudal jelajah strategis jarak jauh, kendaraan peluncur drone, serta rudal darat-ke-udara dan rudal darat-ke-darat dipamerkan satu demi satu.

    Parade militer itu, menurut KCNA, menampilkan “potensi teknologi pertahanan negara kami yang tak habis-habisnya dan laju perkembangannya yang mengagumkan yang tidak dapat lagi diabaikan dunia”.

    Saat berpidato dalam parade militer itu, Kim Jong Un mengatakan bahwa pasukan Korut yang “tidak terkalahkan” akan “selalu menggandakan kekuatan upaya partai kita untuk mengatasi kesulitan dan mewujudkan masa depan yang cerah”.

    Dia tampaknya memberikan penghormatan kepada tentara-tentara Korut yang bertempur bersama tentara Rusia dalam perang melawan Ukraina.

    “Semangat juang heroik yang telah ditunjukkan, dan kemenangan telah diraih, oleh angkatan bersenjata revolusioner kami di medan perang asing demi keadilan internasional … menunjukkan kesempurnaan ideologis dan spiritual,” kata Kim Jong Un dalam pidatonya, menurut KCNA.

    Menurut laporan Korea Selatan (Korsel), sedikitnya 600 tentara Korut telah tewas dan ribuan tentara lainnya mengalami luka-luka saat bertempur untuk Rusia.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • HNW Dukung Sikap Pemerintah Tolak Atlet Israel Berlaga di Jakarta

    HNW Dukung Sikap Pemerintah Tolak Atlet Israel Berlaga di Jakarta

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mendukung sikap pemerintah Indonesia yang tidak memberikan visa enam atlet Israel untuk masuk ke Indonesia. Mereka kini tidak bisa bertanding pada ajang Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Jakarta, 19-25 Oktober 2025.

    HNW menyerukan Indonesia terus menjaga konsistensi sikap sejak Presiden RI pertama Soekarno hingga penjajahan di Palestina diakhiri, dengan berdirinya negara Palestina yang merdeka secara penuh dan berdaulat secara nyata.

    “Sikap ini sudah sejalan dan sesuai dengan Konstitusi Republik Indonesia, terutama bagian pembukaan bahwa Indonesia menolak segala bentuk penjajahan. Dan spirit dari amanat Konstitusi tersebut diturunkan ke sejumlah regulasi, seperti UU Keimigrasian dan Peraturan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia yang masih berlaku hingga saat ini,” ujar HNW, dalam keterangannya, Sabtu (11/10/2025).

    HNW mengapresiasi sikap pemerintah Indonesia tersebut yang telah memperoleh dukungan dari seluruh elemen masyarakat di Indonesia, seperti Organisasi Kemasyarakatan (ormas) Islam seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) dan lain sebagainya.

    Selain itu, DPR juga tegas mendukung pemerintah untuk menolak kedatangan atlet Israel, seperti yang disampaikan oleh Komisi I yang membidangi Luar Negeri, Komisi X yang membidangi olahraga, dan Komisi XIII yang membidangi Imigrasi.

    “Maka sudah tepat apabila Pimpinan Persatuan Senam Indonesia (Persani) secara terbuka juga mendukung sikap pemerintah yang tidak memberi visa kepada atlet-atlet Israel tersebut untuk bisa masuk dan ikut kejuaraan senam internasional di Jakarta,” ujar HNW.

    HNW menjelaskan penolakan terhadap atlet Israel merupakan bentuk dari sanksi bagi para Zionis atas kejahatan perang dan kemanusiaan termasuk genosida yang dilakukan oleh mereka di Gaza dan wilayah lainnya di Palestina.

    “Oleh karenanya, sanksi pemboikotan secara internasional termasuk dalam dunia olahraga merupakan sanksi yang layak untuk diberikan terhadap Israel,” tambahnya.

    Lebih lanjut, HNW menyatakan sikap ini juga sejalan dengan apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia, termasuk ketika pada tahun 2023 yang lalu dilakukan penolakan pesepakbola Israel ikut dalam Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di Indonesia.

    “Seharusnya berbekal informasi atas sikap resmi dan aturan hukum di Indonesia ini, atlet Israel mestinya tahu diri dan menghormati konstitusi dan aturan hukum di Indonesia dengan tidak perlu mendaftarkan diri mengikuti kegiatan yang ada di Indonesia. Dan semoga sikap Indonesia ini juga dapat diikuti oleh komunitas internasional lainnya, termasuk melarang Israel mengikuti event olahraga internasional seperti yang diberlakukan terhadap Rusia yang dianggap melanggar hukum internasional dengan menyerang Ukraina,” ujar HNW.

    “Demi tegaknya sportivitas dan keadilan di dunia olahraga, kalau Rusia dilarang oleh FIFA, UEFA dan lainnya, mestinya Israel juga,” pungkasnya.

    (akd/akd)