Negara: Ukraina

  • Bom 300 Gram Tewaskan Letnan Jenderal Rusia, Tersembunyi di Skuter Listrik, Investigasi Dimulai – Halaman all

    Bom 300 Gram Tewaskan Letnan Jenderal Rusia, Tersembunyi di Skuter Listrik, Investigasi Dimulai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang jenderal senior Rusia, Igor Kirillov, tewas oleh bom di Moskow yang diledakkan dari jauh pada hari Selasa (17/12/2024).

    Jenderal yang mengawasi pasukan perlindungan nuklir di Moskow ini tewas akibat bom yang disembunyikan di skutir listrik di luar sebuah gedung apartemen di Ryazansky Prospekt.

    Komite investigasi Rusia mengatakan bahwa ledakan bom tersebut juga menewaskan asisten Kirillov.

    “Igor Kirillov, kepala pasukan perlindungan radiasi, kimia, dan biologi angkatan bersenjata Federasi Rusia, dan asistennya terbunuh,” kata komite investigasi, dikutip dari Al Jazeera.

    Atas insiden ini, para penyelidik, ahli forensik, dan layanan operasional sedang bekerja di tempat kejadian untuk menyelidiki ledakan bom yang menewaskan Kirillov.

    “Tindakan investigasi dan kegiatan pencarian operasional sedang dilakukan untuk menetapkan semua keadaan kejahatan tersebut,” kata komite tersebut, dikutip dari CNN.

    Dalam video yang diunggah di saluran Telegram Rusia, terlihat petugas layanan darurat yang berjalan di luar pintu masuk yang hancur dan dipenuhi puing-puing.

    Kantor berita Rusia TASS melaporkan, alat peledak itu memiliki kapasitas sekitar 300 gram setara TNT.

    “Alat peledak rakitan itu memiliki kapasitas sekitar 300 gram, setara TNT,” lapor TASS, dikutip dari BBC.

    Menurut alat PBB untuk memperkirakan kerusakan akibat ledakan, bahan peledak setara 300g TNT dapat memecahkan jendela kecil dari jarak sekitar 17m (55 kaki), atau menyebabkan kerusakan pada rumah bata dari jarak 1,3m.

    Untuk menyebabkan kematian, jumlah TNT yang sama perlu meledak sekitar 1,55 m dari seseorang.

    Kematian Kirillov terjadi tepat sehari setelah jaksa Ukraina mendakwa Kirillov secara in absentia atas dugaan penggunaan senjata kimia terlarang di Ukraina.

    Menurut Dinas Keamanan Ukraina (SBU), Kirillov diduga menggunakan senjata kimia lebih dari 48.000 kali sejak invasi skala penuh Rusia pada Februari 2022.

    Hal ini menyusul laporan Kolonel Ukraina Artem Vlasiuk yang mengatakan, terdapat lebih dari 2.000 anggota militer Ukraina yang keracunan kimia selama perang dan berakhir dirawat di rumah sakit.

    Senjata kimia ini juga mengakibatkan 3 orang meninggal dunia.

    Namun, Rusia membantah tuduhan tersebut.

    Selain itu, Inggris juga telah mengenai sanksi kepada Kirillov dan pasukan perlindungan nuklir pada bulan Oktober 2024.

    Sanksi ini dijatuhkan kepada Kirillov karena diduga menggunakan agen pengendali huru hara dan ia dilaporkan menggunakan agen beracun chloropicirin di medan perang.

    Inggris mengatakan Kirillov bertanggung jawab membantu pengerahan senjata ini, dan juga memberikan sanksi kepada semua pasukannya dari Pertahanan Radiologi, Kimia, dan Biologi.

    “Kirillov juga telah menjadi corong penting disinformasi Kremlin, menyebarkan kebohongan untuk menutupi perilaku Rusia yang memalukan dan berbahaya,” katanya.

    Dengan adanya sanksi ini, semua aset Rusia di Inggris akan dibebukan.

    Krillov juga dilarang bepergian ke Inggris.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Igor Kirillov

  • Lakukan Serangan Balik, Brigade Ukraina Malah Terperangkap di Selatan Pokrovsk – Halaman all

    Lakukan Serangan Balik, Brigade Ukraina Malah Terperangkap di Selatan Pokrovsk – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM — Meski terdesak, pasukan Ukraina di Pokrovsk, Donetsk, Ukraina timur,  tetap berusaha melakukan serangan balik di selatan kota.

    Prajurit Ukraina dengan tanda panggilan Muchnoy mengatakan, Rusia berhasil dipukul mundur dari desa Peschanoye, setelah itu Angkatan Bersenjata Ukraina berusaha merebut kembali desa besar Shevchenko. Namun serangan ini gagal.

    “Serangan kami terhadap Shevchenko sedikit gagal. Musuh berhasil mempertahankan posisi kunci, yang akan menjadi sasaran serangan dalam beberapa hari mendatang,” tulis Muchnoy dalam postingan di facebook.

    Urinform melaporkan, dalam 24 jam kemarin, Senin (16/12/2024), pasukan Rusia berupaya menerobos pertahanan Ukraina sebanyak 46 kali di dekat pemukiman Lysivka, Dachenske, Novyi Trud, Zelene, Novoolenivka, Pishchane, dan Ukrainka. Delapan bentrokan masih berlangsung.

    “Musuh menderita kerugian yang signifikan, lebih dari 320 penyerbu dinetralkan di arah ini, dengan 114 di antaranya tewas. Dua kendaraan dan satu sistem antipesawat musuh juga hancur,” demikian dikutip dari Ukrinform.

    Namun mantan anggota parlemen yang kini terjun jadi pejuang Ukraina, Igor Mosiychuk melaporkan bahwa sebagai akibat dari serangan balik Ukraina, brigade elit Garda Nasional terperangkap dalam “kantong” dan “lebih dari separuh brigade tidak ada lagi. 

    Menurutnya, komando mengirim brigade ke wilayah inti peperangan tanpa dukungan yang memadai (pesawat, artileri).

    Dalam kondisi ini, brigade berhasil merebut kembali Peschanoye. “Tetapi di Shevchenko bencana nyata terjadi dan menemukan dirinya dalam perangkap,” ujarnya.

    Sebelumnya dikabarkan pasukan Brigade ke-155 Anna Kievskaya yang sebelumnya dididik di Prancis bermasalah.

    Peta wilayah pertempuran di Donetsk, timur Ukraina

    Seribuan lebih pasukan tersebut memilih kabur dan enggan menjalani perang melawan Rusia yang dikenal brutal.

    Sektor Kurakhovo

    Sementara di sektor Kurakhovo, pasukan Rusia sedang merencanakan dan menggalang kekuatan untuk penyerbuan di wilayah industri.

    Sebelumnya pasukan Kremlin telah merebut pusat Kurakhovo dan mengibarkan bendera mereka di atas balai kota. 

    Dikabarkan oleh Strana, rekaman ini menyebar di kelompok-kelompok publik dan dikonfirmasi oleh sumber-sumber Ukraina.

    Pejuang Ukraina menulis bahwa Rusia telah menduduki seluruh wilayah perkotaan. Sementara tentara Kiev dikabarkan telah menarik pasukan mereka ke zona industri Pembangkit Listrik Tenaga Panas Kurakhovskaya di bagian barat kota. 

    Di selatan Kurakhovo, Rusia berhasil menerobos ke Zelenovka. Menurut beberapa laporan, setelah mengonsolidasikan posisi mereka di sana, dan secara berbahaya mendekati jalan raya yang mengarah ke Kurakhovo dari Zaporozhye. 

    Jarak tempuh dari Zelenovka ke jalan raya kurang dari dua setengah kilometer. Sebelumnya, jaraknya lebih dari lima kilometer.

    Jika Rusia memotong jalan raya, jalan raya itu mengancam akan membentuk “kuali” di selatan Kurakhovo. 

    “Alex” panggilan seorang perwira muda Ukraina menulis bahwa pasukan Ukraina “bahkan belum sempat menyelesaikan penarikan pasukan dari wilayah Uspenovka” dengan baik, karena Rusia sudah berusaha mengepung seluruh wilayah Kurakhovo.

    “Jika musuh berhasil, kelompok pasukan di dekat Kurakhovo tidak akan memiliki jalur komunikasi normal. Hanya jalan lapangan, yang akan memperumit situasi,” tulis Alex.

     

  • Putin Ngotot Kuasai Sepenuhnya Empat Wilayah Ukraina Ini Pada 2025 – Halaman all

    Putin Ngotot Kuasai Sepenuhnya Empat Wilayah Ukraina Ini Pada 2025 – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM — Presiden Vladimir Putin pada Senin (16/12/2024) kemarin mengumpulkan para pejabat militernya di istana Kremlin.

    Dalam pertemuan tersebut Putin memberikan arahan kepada para anak buahnya itu agar pada 2025 mendatang, empat wilayah Ukraina timur dan selatan benar-benar dikuasai sepenuhnya.

    Menteri Pertahanan Rusia Andrei Belousov mengatakan, keempat wilayah tersebut adalah Luhansk, Donetsk, Zaporozhye dan Kherson.

    Dikutip dari Kyiv Independent, Belousov menegaskan kembali komitmen Rusia untuk mencapai apa yang ia gambarkan sebagai “tujuan yang diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin pada bulan Juni.”

    “Pada tahun 2025, Moskow berencana untuk meraih kemenangan dalam perang,” tambahnya.

    Pada tanggal 14 Juni lalu, Putin menyatakan bahwa Rusia akan menyetujui gencatan senjata dan perundingan damai hanya jika Ukraina menarik diri dari empat wilayah Ukraina dan secara resmi meninggalkan aspirasinya untuk bergabung dengan NATO.

    Tuntutan tambahan Putin termasuk mengakui Krimea dan Sevastopol sebagai bagian dari Rusia.

    “Begitu Kyiv menyatakan kesiapannya untuk keputusan tersebut dan memulai penarikan pasukan yang sebenarnya, serta secara resmi meninggalkan ambisi NATO-nya, kami akan segera menghentikan tembakan dan memulai negosiasi,” kata Putin saat itu.

    Meski demikian, Rusia belum sepenuhnya dapat menguasai keempat oblast (wilayah setingkat provinsi) Ukraina tersebut.

    Hanya Krimea dan Sevastopol yang telah benar-benar dikendalikan oleh Kremlin.

    Di Donetsk dan Luhansk atau biasa disebut sebagai Donbass, meskipun ibu kota kedua oblast tersebut telah dikuasai oleh Moskow, namun pertempuran sengit masih terjadi.

    Bahkan dalam beberapa bulan ini, pertempuran paling sengit di Ukraina terjadi di kota Pokrovsk dan Kurakhovo, Donetsk.

    Sementara dalam beberapa hari terakhir, pertempuran sengit pun terjadi di Siversk wilayah Luhansk di mana memakan ratusan korban di kedua belah pihak.

    Presiden Rusia, Vladimir Putin  (EPA Photo)

    Sementara di dua regional di selatan Ukraina yaitu Kherson dan Zaporozhye, pasukan Vladimir Putin masih kesulitan menaklukkan serdadu Volodymyr Zelensky.

    Hal ini dibuktikan dengan ibu kota kedua oblast tersebut masih dikuasai oleh Kiev.

    Kerahkan Pasukan Korea Utara

    Untuk meningkatkan daya serang, Rusia pun dikabarkan oleh media-media Barat telah mengerahkan lebih dari 10.000 pasukan dari Korea Utara.

    Hal ini terbukti dengan terjadinya peperangan yang melibatkan pasukan dari Asia timur tersebut melawan pejuang Ukraina di Kursk, wilayah Rusia yang kini sedang dikuasai oleh Kiev.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, seperti dikutip dari Ukrainska Pravda mengatakan, sebenarnya sudah banyak pasukan asal Pyongyang yang tewas dalam pertempuran tersebut.

    Ilustrasi: Pasukan Korea Utara diduga telah dikerahkan ke Rusia (MK News)

    Berdasarkan laporan Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Oleksandr Syrsky, Vladimir Putin telah melibatkan tentara Korea Utara yang bertempur bersama tentara Rusia. 

    Zelensky mengatakan, banyak rincian tentang pemusnahan pasukan ini juga.

    “Data awal menunjukkan bahwa Rusia berusaha menyembunyikan kerugian Korea Utara. Pasukan pertahanan dan intelijen Ukraina sedang berupaya untuk menentukan seberapa besar kerugian sebenarnya yang dialami oleh unit-unit Rusia yang mencakup Korea Utara. Sayangnya, kami terpaksa juga mempertahankan diri dari mereka,” ujarnya.

    Hancurkan Fasilitas Energi

    Rusia terus membombardir fasilitas militer dan wilayah Ukraina dengan rudal, bom luncur berpemandu serta drone Shahed yang berdaya ledak tinggi.

    Akibat pengeboman tersebut, Ukraina menderita kerugian parah terutama di fasilitas energinya.

    Pada musim dingin saat ini, warga negara tersebut harus menjalani pemadaman listrik, sehingga harus hidup dalam kondisi kedinginan.

    Terakhir, pada 13 Desember lalu, ratusan rudal dan drone Moskow menghancurkan pembangkit listrik di sejumlah kota.

    Rudal Iskander Rusia  (military thread)

    Penasihat Perdana Menteri Ukraina dan anggota dewan pengawas Ukrenergo Yurii Boiko mengatakan Rusia telah mmenargetkan infrastruktur energi lintas batas.

    Dikutip dari Interfax, Boiko menyebut sasaran Rusia adalah mengurangi kapasitas ekspor dan impor Ukraina secara signifikan atau memutus sistem energinya sepenuhnya dari Eropa.

    “Ciri khas dari serangan terbaru ini adalah serangan tersebut menargetkan infrastruktur jaringan yang terlibat langsung dalam operasi ekspor-impor antara Ukraina dan negara-negara tetangganya di Eropa. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemampuan impor sebanyak mungkin dan idealnya memutus sistem Ukraina dari Eropa.”

    Boiko menambahkan bahwa dibutuhkan biaya sekitar 1 juta dolar AS untuk melindungi area seluas 100 meter persegi secara fisik.

    “Untuk melindungi fasilitas pembangkit, Anda perlu membangun sarkofagus beton setinggi gedung 10-12 lantai dengan 8-10 pintu masuk. Contoh ini seharusnya menjawab pertanyaan apakah mungkin untuk melindungi gardu induk sepenuhnya. Perlindungan mencakup elemen utama peralatan, tetapi kerusakan masih terjadi, dan perbaikan memerlukan waktu,” kata Boiko. (Pravda/Intefax-Ukraine/Kyiv Independent)

  • Isi Garis Depan Peperangan, Rusia Tambah 427.000 Prajurit Angkatan Darat Tahun Ini – Halaman all

    Isi Garis Depan Peperangan, Rusia Tambah 427.000 Prajurit Angkatan Darat Tahun Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM — Untuk meningkatkan kekuatan militernya yang sedang berperang dengan Ukraina, Rusia terus menambah jumlah prajuritnya.

    Pada tahun ini, Menteri Pertahanan Andrey Belousov menyatakan, Rusia telah menambah lebih dari 400.000 anggota militer angkatan daratnya.

    Hal itu dilaporkan Belousov kepada Presiden Vladimir Putin di Moskow, Senin (16/12/2024).

    Seperti dikutip dari Russia Today, Belousov mengklaim bahwa sekitar 1.200 orang secara sukarela mendaftar untuk dinas militer setiap hari, katanya.

    “Kami melanjutkan pekerjaan sistematis untuk merekrut staf angkatan bersenjata. Sejak awal tahun, lebih dari 427.000 prajurit telah direkrut,” kata Belousov.

    Salah satu tugas utama militer saat ini adalah untuk tidak kehilangan momentum dan terus menarik rekrutan, jelasnya, serta untuk memperkenalkan teknik-teknik baru mengenai pelatihan personel yang dipelajari dari pengalaman tempur selama operasi militer khusus.

    Sebelumnya telah dilaporkan bahwa lebih dari 300.000 prajurit Rusia telah menjalani pelatihan tersebut di resimen-resimen cadangan. 

    Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di surat kabar Krasnaya Zvezda awal bulan ini, Kolonel Jenderal Ivan Buvaltsev, kepala Direktorat Utama Pelatihan Tempur Angkatan Bersenjata Rusia, mengatakan strategi pelatihan untuk resimen cadangan terus disesuaikan berdasarkan pengalaman tempur dalam konflik Ukraina.

    Pada bulan September, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit yang meningkatkan jumlah personel angkatan bersenjata menjadi 2,39 juta, termasuk 1,5 juta personel militer.

    Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menjelaskan pada saat itu bahwa keputusan tersebut didasarkan pada meningkatnya jumlah ancaman yang saat ini dihadapi Rusia, termasuk “situasi yang sangat tidak bersahabat di perbatasan Barat dan ketidakstabilan di perbatasan Timur.”

    Dekrit tersebut mulai berlaku pada tanggal 1 Desember. Angkatan Darat Rusia sebelumnya telah ditingkatkan menjadi 2,2 juta pada bulan Desember 2023, termasuk 1,32 juta personel militer, di tengah konflik Ukraina dan perluasan NATO yang sedang berlangsung ke arah perbatasan Rusia.

    Belousov tidak menyebutkan jumlah total pasukan Rusia yang ambil bagian dalam operasi militer Moskow. 

    Rusia juga tidak mengumumkan kerugian yang diderita dalam konflik dengan Kiev. Namun, menurut menteri tersebut, Angkatan Darat Ukraina telah kehilangan lebih dari setengah juta pasukan pada tahun 2024 dan lebih dari satu juta sejak eskalasi konflik pada tahun 2022. 

    Ilustrasi: Pasukan Rusia. Hingga akhir 2024 nanti Rusia akan menambah sebanyak 180.000, hingga total tentara aktifnya berjumlah 1,5 juta personel (Telegram/Russian NCOs)

    Ia mencatat bahwa, tidak seperti militer Rusia, yang terus meningkatkan jumlah pasukan, Angkatan Darat Ukraina sangat kekurangan staf, dengan kurang dari 50 persen posisi garis depan saat ini terisi.

  • Ukraina Rilis Foto Tentara Korut Tewas saat Bantu Invasi Rusia

    Ukraina Rilis Foto Tentara Korut Tewas saat Bantu Invasi Rusia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Militer Ukraina merilis foto dan rekaman yang menunjukkan belasan tentara Korea Utara beserta pasukan Rusia tewas di perbatasan Kursk.

    Beberapa bulan terakhir, Korut menjadi sorotan karena diduga mengerahkan pasukan ke Rusia untuk membantu melawan Ukraina.

    Media Ukraina, Ukrainska Pravda, melaporkan jenazah para tentara terekam dalam drone dengan kondisi tertutup salju. Mereka tewas dalam serangan di perbatasan pada Sabtu (14/12).

    Dalam rekaman yang beredar, tampak sejumlah orang berseragam terbaring begitu saja.di hamparan tanah yang tertutup salju.

    Penemuan itu merupakan upaya kerja sama pilot pesawat nirawak FPV dari Resimen Sistem Penerbangan Serangan Drone 414, Brigade Mahura, Brigade Serangan Udara ke-95, Brigade Marinir Terpisah ke-36, Brigade Tank ke-1, dan Brigade Tank ke-17.

    Sebelum militer Ukraina merilis foto dan rekaman yang diduga tentara Korut, Presiden Volodymyr Zelensky terlebih dahulu mengklaim pemerintahan dia punya bukti kuat.

    “Hari ini, kami telah mengantongi data awal Rusia Rusia telah mulai menggunakan tentara-tentara Korea Utara dalam serangan mereka dalam jumlah yang signifikan,” kata Zelensky pada Sabtu.

    Dia juga menyebut 11 ribu tentara Korut disiagakan di bagian barat Kursk sejak bulan lalu.

    Keterlibatan pasukan Korut dalam perang Rusia-Ukraina menjadi sorotan dunia dan memicu kekhawatiran.

    Negara tetangga Korut seperti Jepang dan Korea Selatan memantau dengan cermat situasi itu.

    Pemerintah Korsel bahkan menyebut kehadiran pasukan Korut di Rusia merupakan provokasi yang mengancam keamanan global.

    Jepang juga punya kekhawatiran serupa. Selain, pemerintah Negeri Sakura menyoroti pakta pertahanan strategis yang diteken Rusia-Korut.

    Perjanjian itu mencakup klausur pertahanan Bersama jika terjadi agresi terhadap salah satu negara.

    Rusia menginvasi Ukraina sejak Februari 2022. Hari-hari setelah itu, mereka terus bertempur.

    Komunitas internasional berulang kali menyerukan gencatan senjata demi stabilitas global, tetapi seruan itu belum terlaksana.

    Beberapa negara juga mengajukan proposal perdamaian untuk Rusia dan Ukraina. Namun, tak ada satu pun usulan yang diterima kedua pihak.

    (isa/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Profil Kavelashvili, Eks Bomber Man City jadi Presiden Georgia

    Profil Kavelashvili, Eks Bomber Man City jadi Presiden Georgia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Mikheil Kavelashvili, mantan striker klub Liga Inggris Manchester City, menjadi sorotan usai terpilih menjadi Presiden Georgia dalam pemilihan kontroversial di dewan elektoral negara tersebut pada Sabtu (14/12).

    Diusung oleh partai yang berkuasa Georgian Dream, eks pesepakbola itu terpilih sebagai presiden Georgia melalui proses pemilihan yang dikecam oposisi dan pemimpin Eropa sebagai “pemilihan ilegal”.

    Kavelashvili juga merupakan satu-satunya kandidat presiden dalam pemilu kali ini. Ia memenangkan pemilu melalui dewan pemilihan yang dikendalikan oleh Georgian Dream, setelah partai tersebut menghapus sistem pemilu langsung melalui perubahan konstitusi kontroversial yang disahkan pada 2017 lalu.

    Kavelashvili dijadwalkan tetap dilantik pada 29 Desember mendatang, di tengah gejolak sosial yang sedang berlangsung. Ribuan pengunjuk rasa anti-pemerintah memadati Tbilisi selama berminggu-minggu, marah atas keputusan Georgian Dream menghentikan pembicaraan aksesi Uni Eropa.

    Para demonstran menyebut Kavelashvili sebagai “boneka” pendiri Georgian Dream sekaligus miliarder Bidzina Ivanishvili.

    Kavelashvili dikenal sebagai politikus sayap kanan dan pro-Rusia. Ia juga dikenal atas pidato dan pernyataannya yang penuh makian terhadap para pengkritik pemerintah dan komunitas LGBTQ selama menjadi anggota parlemen.

    Mantan pesepakbola berusia 53 tahun itu juga getol mengkritik Amerika Serikat Cs termasuk Uni Eropa. 

    Profil Mikheil Kavelashvili

    Lahir di kota kecil Bolnisi di barat daya Georgia pada 1971, Kavelashvili memulai kariernya sebagai pesepakbola profesional pada 1980-an. Saat itu, ia bermain untuk klub-klub di Georgia dan Rusia, serta menjadi striker tim nasional negaranya.

    Karir sebagai atlet yang semakin cemerlang, Kavelashvili pun mulai bermain di Manchester City dari 1995 hingga 1997.  Ia bahkan mencetak gol debutnya di Manchester City ketika melawan rival sekota, Manchester United.

    Dilansir AFP, ia kemudian bergabung dengan klub Swiss, Grasshoppers, meski sebagian besar waktunya dihabiskan di bangku cadangan. Setelah itu, ia pindah dan bermain di Zurich, Luzern, Sion, Aarau, dan Basel.

    Pada 2015, Kavelashvili sempat mengajukan diri dalam pencalonan presiden Federasi Sepak Bola Georgia, namun didiskualifikasi karena tidak memiliki pendidikan tinggi yang menjadi persyaratan untuk jabatan tersebut.

    Setelah pensiun sebagai atlet, Kavelashvili pun kembali ke Georgia dan mulai aktif berpolitik. Ia telah menjabat sebagai anggota parlemen untuk Georgian Dream sejak 2016 dan terpilih ke legislatif melalui daftar partai pada pemilu Oktober 2024. Oposisi menganggap pemilu itu curang.

    Pada 2022, Kavelashvili bersama anggota parlemen Georgian Dream lainnya membentuk faksi parlemen bernama People’s Power, sebuah kelompok anti-Barat yang secara resmi memisahkan diri dari partai yang berkuasa.

    Politikus blak-blakan

    Kavelashvili dikenal karena pernyataan-pernyataannya yang penuh makian terhadap lawan politiknya hingga kerap menuduh para pemimpin Barat berusaha menyeret Georgia ke dalam perang Rusia-Ukraina.

    Georgian Dream menominasikan Kavelashvili untuk jabatan presiden yang sebagian besar bersifat seremonial pada akhir November, sebagai langkah untuk memperkuat cengkeraman kekuasaannya.

    Namun, pencalonannya memicu kemarahan banyak warga Georgia, terutama mereka yang telah turun ke jalan setiap hari selama dua pekan terakhir untuk memprotes Georgian Dream yang dianggap menjauh dari tujuan negara untuk bergabung dengan Uni Eropa.

    (rds/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1027: 2 Kapal Tanker Rusia Tenggelam di Krimea, Ukraina Marah – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1027: 2 Kapal Tanker Rusia Tenggelam di Krimea, Ukraina Marah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1027 pada Senin (16/12/2024).

    Pada tengah malam, beberapa drone terdeteksi berada di wilayah udara Ukraina.

    Pada pukul 01.00 waktu setempat, sekelompok UAV penyerang Rusia terdeteksi di wilayah Chernihiv, lapor Angkatan Udara Ukraina.

    Ukraina Marah saat 2 Kapal Tanker Minyak Rusia Tenggelam di Krimea

    Pejabat Ukraina menuduh Moskow melakukan kecerobohan setelah satu kapal tanker minyak tenggelam dan kapal kedua kandas di Selat Kerch antara daratan Rusia dan Krimea yang diduduki.

    Dua kapal tanker minyak itu tenggelam setelah beroperasi saat cuaca badai.

    “Ini adalah kapal tanker Rusia yang cukup tua. Anda tidak dapat melaut dalam badai seperti itu. Rusia melanggar aturan operasi. Hasilnya adalah kecelakaan,” kata Dmytro Pletenchuk, juru bicara angkatan laut Ukraina, Minggu (15/12/2024).

    2 Kapal Tanker Minyak Rusia Tenggelam

    Kapal pertama, kapal tanker Volgoneft-212 milik Rusia terbelah dua setelah dihantam gelombang besar di Krimea, dan sebuah video yang tersebar di media sosial memperlihatkan haluannya mencuat vertikal ke luar air.

    Satu dari 15 awak kapal tewas dalam insiden itu sementara 11 lainnya dibawa ke rumah sakit.

    Kapal tanker itu membawa 4.300 ton bahan bakar minyak berat bermutu rendah, yang dikenal sebagai mazut dan rekaman menunjukkan lapisan minyak hitam di sekitar kapal.

    Para komentator mengatakan produk minyak tersebut, jika tumpah ke Laut Hitam, akan menyebabkan kerusakan ekologis yang serius pada lingkungan laut yang sudah sangat terpengaruh oleh perang.

    Kapal tanker kedua, Volgoneft 239 sepanjang 132 meter, juga terombang-ambing di area yang sama setelah mengalami kerusakan, seperti diberitakan The Guardian.

    Kementerian darurat Rusia mengatakan kapal itu kandas 80 m dari pantai dekat pelabuhan Taman di ujung selatan Selat Kerch, yang membentang antara daratan Rusia dan Krimea yang diduduki.

    Cuaca Buruk, Rusia Tunda Evakuasi 14 Awak Kapal Tanker Minyak

    Kementerian darurat Rusia mengatakan upaya evakuasi 14 awak kapal telah dihentikan karena cuaca buruk.

    “Tim penyelamat sedang menghubungi kapal, yang memiliki semua fasilitas yang diperlukan untuk memastikan nyawa awak kapal tidak dalam bahaya,” kata kementerian itu.

    Putin Perintahkan Menteri Bentuk Tim SAR untuk Evakuasi Kapal Minyak

    Presiden Vladimir Putin bertemu dengan menteri keadaan darurat dan lingkungan hidup setelah dua kapal tanker minyak Rusia tenggelam di Krimea.

    “Presiden Putin memerintahkan pemerintah untuk membentuk kelompok kerja guna menangani operasi penyelamatan dan mengurangi dampak tumpahan bahan bakar,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

    Ukraina Hancurkan 40 Gerbong Kereta yang Pasok Bahan Bakar ke Rusia

    Dinas keamanan Ukraina (SBU) menghancurkan 40 gerbong kereta yang membawa bahan bakar untuk pasukan Rusia di suatu wilayah di wilayah Zaporizhzhia yang dikuasai Moskow di Ukraina selatan. 

    “Salah satu unit kami telah mengatur operasi sabotase yang merusak jalur kereta api saat kereta tersebut bergerak di dekat desa Oleksiivka di wilayah Zaporizhzhia yang diduduki Rusia,” kata SBU.

    Kereta itu dihentikan, dengan gerbong-gerbong tangki terbakar, dan unit-unit tentara menembakkan rudal Himars yang dipasok AS ke lokasi tersebut. 

    Laporan tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen dan Rusia tidak segera memberikan komentar.

    Rusia Klaim Rebut 2 Desa di Ukraina

    Rusia mengatakan pasukannya telah merebut desa-desa di dua daerah garis depan utama di Ukraina timur saat mereka bergerak maju menuju pusat pasokan Pokrovsk dan kota industri Kurakhove pada Minggu.

    Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam pengarahan harian bahwa pasukan telah “membebaskan” desa Vesely Gai di selatan Kurakhove dan desa Pushkine di selatan Pokrovsk, keduanya di wilayah Donetsk.

    Drone Ukraina Serang Kampus Milik Garda Nasional Rusia di Chechnya

    Sebuah pesawat nirawak Ukraina menyerang kampus milik Garda Nasional Rusia di wilayah Chechnya, Rusia, pada Minggu.

    Sementara itu, Ukraina terus menyerang balik setelah serangan udara massal dari Moskow.

    Rekaman di media sosial menunjukkan sebuah pesawat nirawak menukik rendah di atas ibu kota Chechnya, Grozny, 800 kilometer di tenggara garis depan di Ukraina, sebelum meledak. 

    Tidak ada korban yang dilaporkan akibat serangan itu.

    Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengonfirmasi pesawat nirawak tersebut menyerang sebuah lokasi milik batalion polisi antihuru-hara Akhmat Grozny, dan dua pesawat nirawak lainnya telah ditembak jatuh oleh pertahanan udara.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

  • Serangan Brutal Tentara Korea Utara di Kursk, 8 Pasukan Rusia Tewas, Terkendala Bahasa – Halaman all

    Serangan Brutal Tentara Korea Utara di Kursk, 8 Pasukan Rusia Tewas, Terkendala Bahasa – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA – Tentara Korea Utara disebut telah menembak mati delapan pasukan Rusia di Kursk.

    Badan Intelijen Militer Ukraina (HUR) mengungkapkan pada Sabtu (14/12/2024), insiden tersebut tak disengaja dan disebabkan lantaran kendala bahasa.

    Menurut Kyiv Independent, HUR melaporkan melalui saluran Telegram resminya bahwa sekelompok tentara Korea Utara melepas tembakan ke arah pasukan unit Akhmat Chechnya.

    Serangan tentara Korea Utara itu diduga telah membunuh delapan pasukan Rusia.

    Meski begitu laporan tersebut sulit diverifikasi kebenarannya.

    HUR mengatakan insiden tersebut terjadi karena kendala bahasa antara tentara Korea Utara dan pasukan Rusia.

    Mereka menyebut bahwa hal itu terus menjadi hadangan yang paling menyulitkan di medan perang.

    HUR mengklaim sekitar 200 pasukan Rusia dan unit Korea Utara telah terbunuh dalam peperangan melawan Ukraina.

    Sebelumnya pejabat Ukraina dan Barat telah memperingatkan bahwa sekitar 10.000 tentara Korea Utara telah dikerahkan ke Kursk.

    Kursk sendiri merupakan wilayah Rusia yang direbut Ukraina pada Agustus lalu, setelah Moskow menginvasi negara Zelenskyy pada Februari 2022.

    HUR mengatakan militer Rusia telah menggunakan protokol khusus di mana tentara Korea Utara ditempatkan.

    Mereka mengungkapkan tentara Rusia harus melakukan inspeksi sebelum memasuki area tersebut dan menyita ponsel dan alat elektronik mereka.

    Pertama kali terjadinya pertempuran langsung antara tentara Korea Utara dan militer Ukraina dilaporkan terjadi di Kursk awal November.

    Menurut Zelenskyy, tentara Korea Utara belum dikerahkan ke sejumlah area di medan perang, tetapi di masa depan hal itu akan berubah.

    Pasukan Korea Utara Telah Rebut Kursk

    Pasukan Korea Utara telah merebut wilayah Kursk dari Ukraina,

    Antara tanggal 6 dan 7 Desember 2024, tentara Korea Utara merebut desa Plekhovo , yang berpenduduk 627 jiwa.

    Lebih dari 300 tentara Ukraina dilaporkan tewas dalam serangan itu.

    “Plekhovo direbut secara eksklusif oleh pasukan operasi khusus Korea Utara. Dalam dua jam, mereka melewatinya seperti badai, tidak ada yang menangkap tawanan. Musuh kehilangan lebih dari 300 prajurit,” lapor saluran Telegram Romanov Light.

    “Sekarang dua brigade mencoba berbagi kemenangan – siapa yang pertama kali memasuki pemukiman yang dibebaskan oleh pasukan khusus Korea.”

    Newsweek belum dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.

    Yuri Kotenok, seorang blogger militer Rusia , juga melaporkan di Telegram “Plekhovo, yang dibebaskan pada tanggal 6 Desember di arah Kursk, memang direbut oleh pasukan khusus Korea. Mereka berjalan sejauh dua kilometer melalui ladang ranjau, menerobos desa dengan kecepatan kilat dan menghancurkan kontingen pendudukan Ukrovermacht.

    “Operasi itu memakan waktu sekitar 2,5 jam. Mereka membawa serta ‘200’ dan ‘300’. Menurut beberapa informasi, tidak ada tahanan. Mereka juga tidak akan membawa mereka ke masa mendatang.”

    Newsweek menghubungi Kementerian Pertahanan Ukraina dan Rusia, serta Kedutaan Besar Korea Utara di Inggris, untuk memberikan komentar melalui email.

    Sementara itu, media berita First Source Report mengunggah video akibat pertempuran yang diduga terjadi.

    “Diduga rekaman tentara Korea Utara mengevakuasi korban luka dari desa Plekhovo di wilayah Kursk,” tulisnya di X, yang sebelumnya bernama Twitter .

    “Menurut sumber lain, rekaman tersebut menunjukkan para pejuang dari Brigade Marinir ke-810, bukan tentara dari DPRK (yang tidak menutup kemungkinan warga Korea Utara turut berpartisipasi dalam Brigade Marinir).”

    Institut Studi Perang ( ISW ) melaporkan adanya pertempuran di wilayah Kursk pada tanggal 12 Desember, dan mengatakan bahwa rekaman geolokasi dari tanggal 11 Desember menunjukkan bahwa pasukan Rusia telah maju ke barat laut Plekhovo dan merebut kembali desa tersebut.

    Lembaga pemikir Washington DC juga melaporkan bahwa pasukan Rusia telah merebut kembali dua desa lainnya di wilayah Kursk, Darino dan Novoivanovka, pada 12 Desember.

    AS mengonfirmasi bahwa tentara Korea Utara telah dikerahkan untuk mendukung perang Rusia melawan Ukraina pada bulan Oktober. Tentara-tentara ini pertama kali dilaporkan terlibat dalam pertempuran melawan pasukan Ukraina di wilayah Kursk pada awal November.

    Pentagon mengatakan pada bulan November bahwa sekitar 10.000 tentara Korea Utara diyakini berada di wilayah Kursk, dan antara 11.000 hingga 12.000 di Rusia secara keseluruhan .

     

  • Presiden Korsel Dimakzulkan sampai Arti Bendera Baru Suriah

    Presiden Korsel Dimakzulkan sampai Arti Bendera Baru Suriah

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Yoon Suk Yeol resmi diberhentikan dari tugas-tugas kepresidenan, setelah dimakzulkan dari jabatannya sebagai Presiden Korea Selatan.

    Sementara itu setelah rezim Presiden Bashar Al Assad lengser, kini Suriah punya bendera baru.

    Berikut Kilas Internasional hari ini, Senin (16/12).

    Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol diberhentikan sementara dari tugas-tugas kepresidenannya setelah kantornya menerima deklarasi pemakzulan sang presiden dari Majelis Nasional (parlemen) pada Sabtu (14/12).

    Yoon resmi dimakzulkan oleh parlemen imbas penetapan darurat militer sepihaknya pada 3 Desember lalu.

    Pemberhentian sementara ini mulai berlaku pukul 19.24 waktu setempat, sekitar dua setengah jam setelah Majelis Nasional mengesahkan mosi pemakzulan Yoon dengan hasil voting 204-85 suara.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengeklaim sudah mengantongi bukti Rusia memakai tentara Korea Utara (Korut) untuk menyerang wilayah Kursk.

    Zelensky mengatakan para tentara Korut itu direkrut ke dalam unit gabungan. Rusia menggunakan mereka dalam sejumlah operasi di Kursk. Bahkan, para tentara Korut itu ditempatkan di sejumlah pos terdepan.

    “Hari ini, kami telah mengantongi data awal Rusia telah mulai menggunakan tentara-tentara Korea Utara dalam serangan mereka dalam jumlah yang signifikan,” kata Zelensky.

    Rezim presiden Bashar Al Assad yang sudah berkuasa 50 tahun di Suriah berhasil digulingkan oleh milisi Hayat Tahrir al Sham pada 8 Desember lalu.

    Usai berhasil menggulingkan rezim otoriter tersebut, HTS langsung mengganti bendera Suriah dengan bendera baru.

    Sebelum rezim Assad runtuh, Suriah menggunakan bendera dengan corak tiga persegi panjang berwarna merah, putih, dan hitam yang dihiasi dua bintang berwarna merah di bagian tengahnya.

    Namun, usai rezim Assad digulingkan HTS, mereka mengubah bendera Suriah yang menjadi bercorak tiga persegi panjang berwarna hijau, putih, dan hitam dengan tiga bintang hijau di tengahnya.

    (tim/dna)

  • Kisah Prajurit Muslim Rusia 3 Minggu Dikepung Tentara Kiev, Bertahan Hidup Karena Bumbu Ini – Halaman all

    Kisah Prajurit Muslim Rusia 3 Minggu Dikepung Tentara Kiev, Bertahan Hidup Karena Bumbu Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM — Nasib baik masih berpihak pada Zakaria Aliev, seorang prajurit muslim Rusia.  Ia selamat seorang diri dari kepungan pasukan Ukraina,.

    Sementara seluruh kawannya tewas, selama tiga minggu ia berjuang di wilayah musuh seorang diri hingga akhirnya berhasil kabur menyelamatkan diri.

    Petualangan heroik Aliev tersebut diberitakan oleh Russia Today beberapa waktu lalu.

    Pria asli warga Dagestan yang mayoritas warganya memang muslim tersebut itu memulai perjuangannya saat dirinya bersama 14 prajurit lainnya ditugaskan untuk menyerang pertahanan Ukraina ada Oktober lalu.

    Operasi khusus dilakukan karena pertahanan udara Ukraina di wilayah tersebut sangat kuat tidak bisa didatangi dengan jalan kaki atau kendaraan lapis baja.

    Mereka menggunakan sepeda motor yang relatif tak bersuara dan bisa bergerak cepat. Dari 15 pasukan khusus itu pun hanya lima yang berhasil mencapai lokasi target tanpa diketahui pasukan Kiev. Sedangkan 10 personel lainnya tewas dihantam drone.

    Aliev yang pertama kali sampai di lokasi, lepas dari perhatian pertahanan lawan. Disaat mendekati posisi kuat tentara Ukraina tanpa banyak bicara Aliev langsung menyerang mereka dengan granat dan membunuh sejumlah prajurit Ukraina.

    Akan tetapi aksi mereka itu diketahui musuh dan tanpa ampun serangan balasan dilakukan pihak Ukraina dengan membombardir wilayah yang mereka tempati.

    Ia ingat saat itu diserang dengan sejumlah drone Ukraina. Salah satu drone bahkan meledak di dekatnya, untungnya pecahan ledakan tersebut mengenai ponselnya, sehinga menghindarinya dari kematian.

    Namun alat yang ia pakai berhubung dengan pimpinan juga hancur dan takbisa digunakan.

    Berlindung di dalam benteng kelimanya berhasil menyelamatkan diri. 

    Namun pada akhirnya empat rekan Aliev memutuskan untuk mundur dari posisi, sementara Aliev tetap bertahan sendirian.

    Meski demikian nasib sial justru terjadi pada keempat rekannya, keberadaan mereka justru terendus pasukan Ukraina dan diserang oleh drone dalam perjalanan menuju pertahanan Rusia.

    Sementara Aliev bertahan dalam benteng sendirian dengan tubuh luka-luka selama tiga minggu. Ia bertahan dengan persediaan terbatas, tanpa air, dan tanpa komunikasi. 

    Aliev mengaku dirinya selamat karena terus berusaha tidak terlalu banyak berkeringat dan dengan menghemat energinya. 

    Operator drone Ukraina dari Brigade Mekanik Terpisah ke-24 menguji peralatan militer baru termasuk drone FPV di area pelatihan di tengah perang Rusia-Ukraina di Oblast Donetsk, Ukraina pada 03 Agustus 2023. (Wojciech Grzedzinski/Anadolu Agency via Getty Images)

    Satu-satunya sumber makanannya adalah sekantong bumbu-bumbuan berisi bawang yang ia temukan di benteng pertahanan.

    Ia memakan bawang tersebut sedikit demi sedikit agar tidak cepat habis.

    Keberadaannya akhirnya terpantau oleh drone Rusia. Oleh petugas intelijen Moskow akhirnya ia berhasil dipandu melalui garis depan penuh ladang ranjau  menggunakan pesawat nirawak.

    Pelariannya tersebut dibagikan ke Russia Today.

    Aliev kini di rumah sakit dan mengatakan ia masih menderita sakit kepala dan kaki. Prajurit itu diyakini telah mengalami total 15 gegar otak.