Negara: Ukraina

  • Trump: Ukraina Harus Beri Kompensasi atas Bantuan AS selama Perang Lawan Rusia – Halaman all

    Trump: Ukraina Harus Beri Kompensasi atas Bantuan AS selama Perang Lawan Rusia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menekankan pentingnya Ukraina memberikan kompensasi atas bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah Joe Biden.

    Dalam pidatonya di Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC), Trump menyatakan bahwa Ukraina harus mengembalikan uang yang dihabiskan oleh AS dalam konflik melawan Rusia, baik dalam bentuk logam tanah jarang maupun minyak.

    Permintaan Trump kepada Ukraina

    Dalam pidatonya, Trump mengungkapkan, “Saya ingin mereka memberi kami sesuatu untuk semua uang yang kami keluarkan. Jadi kami meminta tanah jarang dan minyak apa pun yang bisa kami dapatkan.”

    Ia menilai bahwa Amerika tidak seharusnya menanggung beban finansial sendirian dalam konflik ini, menyebutkan bahwa Eropa telah mengeluarkan lebih banyak uang daripada AS.

    “Perang ini memengaruhi Eropa, tetapi tidak benar-benar memengaruhi kita. Eropa seharusnya mengeluarkan lebih banyak uang daripada kita,” tambah Trump.

    Bantuan AS untuk Ukraina

    Sejak Rusia memulai invasinya ke Ukraina pada 24 Februari 2022, Kongres AS di bawah pemerintahan Biden telah menganggarkan sekitar 183 miliar dollar untuk Ukraina, termasuk lebih dari 66 miliar dollar dalam bantuan keamanan.

    Trump berpendapat bahwa Ukraina dan negara-negara pendukungnya di Eropa harus bertanggung jawab atas penggunaan dana tersebut.

    Ia juga menekankan bahwa Ukraina dan Zelensky, yang ia sebut sebagai “diktator tanpa pemilu,” seharusnya tidak mengeluh tentang tidak diundangnya mereka dalam perundingan AS-Rusia yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi.

    Posisi Zelensky

    Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak untuk menandatangani kesepakatan yang akan memberikan 50 persen kepemilikan atas sumber daya mineral di Ukraina kepada perusahaan-perusahaan AS.

    Ia berargumen bahwa kesepakatan tersebut harus disertai dengan jaminan keamanan bagi Ukraina.

    Zelensky sebelumnya menyatakan bahwa Ukraina akan memiliki peluang kecil untuk bertahan tanpa bantuan dari Amerika Serikat.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Kemampuan Tempur Militer Ukraina Akan Tergerus jika AS Hentikan Starlink di Ukraina – Halaman all

    Kemampuan Tempur Militer Ukraina Akan Tergerus jika AS Hentikan Starlink di Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Amerika Serikat (AS) disebut mengancam bakal menghentikan layanan internet Starlink di Ukraina jika tidak diberi akses terhadap mineral penting di negara tersebut.

    Narasumber yang dihubungi Reuters menyatakan bahwa pertemuan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan utusan khusus AS, Keith Kellog, pada 20 Februari 2025, membahas perkara Starlink.

    Menurut Narasumber itu, Ukraina bisa segera kehilangan layanan Starlink jika tidak mencapai kesepakatan dengan AS tentang mineral penting.”

    Starlink yang dikelola oleh Elon Musk menyediakan koneksi internet yang sangat penting bagi Ukraina dan militer mereka.

    Militer Ukraina menganggap Starlink sebagai “Bintang Utara” yang vital bagi operasi militer Ukraina.

    Di sisi lain, melalui media sosial X, Elon Musk membantah adanya ancaman itu.

    Namun, Musk tidak memberikan tanggapan lebih lanjut ketika dihubungi oleh Reuters.

    Kehilangan akses terhadap layanan ini akan menjadi pukulan berat bagi kemampuan tempur mereka.

    “Kehilangan Starlink akan mengubah permainan,” kata Melinda Haring, peneliti di Atlantic Council.

    Sementara itu, Andrei Koshkin, veteran militer dan pengamat hubungan internasional, mengatakan bahwa jika Starlink dihentikan, militer Ukraina akan kesulitan dalam mengoordinasikan serangan artileri, meluncurkan dan mengendalikan drone, serta berkomunikasi melalui telekomunikasi satelit.

    “Ini mungkin menjadi pukulan militer dan teknis terbesar bagi kemampuan tempur militer Ukraina,” kata Koshkin dikutip dari Sputnik.

    Koshkin menilai ultimatum ini sebagai upaya Trump untuk menunjukkan tekadnya dalam mencapai tujuannya di Ukraina.

    Trump sebelumnya telah meminta Ukraina untuk menyediakan logam tanah jarang sebagai imbalan atas bantuan perang yang diberikan AS.

    Saat ini hubungan antara Zelensky dan Trump memburuk.

    Zelensky menolak proposal AS yang meminta 50 persen mineral penting Ukraina, termasuk grafit, uranium, titanium, dan lithium.

    Sementara itu, Trump menyebut Zelensky sebagai “diktator tanpa pemilu” dan mengklaim Ukraina adalah pihak yang memulai perang.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Hari Ke-1096 Perang Rusia-Ukraina: Bela Zelensky, Inggris Siap Umumkan Sanksi Baru untuk Rusia – Halaman all

    Hari Ke-1096 Perang Rusia-Ukraina: Bela Zelensky, Inggris Siap Umumkan Sanksi Baru untuk Rusia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini update hari ke-1096 perang Rusia-Ukraina pada Minggu, 23 Februari 2025.

    Rusia mengeklaim telah merebut Desa Novolyubivka di wilayah Luhansk, sementara tentara Ukraina menguasai beberapa daerah yang dianeksasi secara ilegal oleh Moskow pada tahun 2022.

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, memuji Inggris atas dukungannya dalam perang melawan Rusia.

    Pujian ini disampaikan setelah Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menegaskan komitmennya untuk mendukung Ukraina dalam panggilan telepon.

    Starmer menyatakan pentingnya Ukraina dalam negosiasi damai dengan Rusia, mengingat 62 persen warga Inggris setuju agar Ukraina diizinkan bergabung dengan NATO.

    Paket Sanksi Baru untuk Rusia

    Inggris dijadwalkan mengumumkan paket sanksi signifikan terhadap Rusia pada hari Senin.

    Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, menyatakan bahwa saatnya untuk menekan Rusia di bawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin.

    Serangan di Donetsk dan Kyiv

    Serangan Rusia di wilayah Donetsk menyebabkan seorang wanita berusia 70 tahun tewas dan tiga lainnya terluka.

    Di Kyiv, serangan rudal dan pesawat nirawak Rusia mengakibatkan satu warga sipil tewas dan kerusakan pada gedung serta kendaraan.

    Pertemuan AS dan Rusia

    Pertemuan antara perwakilan Rusia dan AS direncanakan berlangsung dalam dua minggu ke depan.

    Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, mengungkapkan bahwa pertemuan ini akan membahas berbagai isu global, termasuk konflik di Ukraina.

    Desakan AS kepada PBB

    Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, mendesak anggota PBB untuk menyetujui resolusi baru mengenai perang Ukraina.

    Resolusi ini tidak mencantumkan wilayah yang diduduki oleh Rusia dan diharapkan dapat disetujui sebelum peringatan tiga tahun invasi Rusia pada hari Senin.

    Ketidakpastian Kesepakatan dengan AS

    Sumber dari Ukraina mengungkapkan bahwa Zelensky belum siap untuk menandatangani kesepakatan yang memberikan akses istimewa kepada AS atas mineral penting Ukraina.

    Menurut laporan, Zelensky menolak proposal AS karena syarat yang ketat dan kurangnya jaminan keamanan.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Bocoran Intelijen: Putin Bakal Deklarasi Kemenangan Perang Besok!

    Bocoran Intelijen: Putin Bakal Deklarasi Kemenangan Perang Besok!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia dilaporkan akan mendeklarasikan kemenangan dalam perang melawan Ukraina dan NATO pada 24 Februari 2024, tepat pada peringatan tiga tahun invasi skala penuhnya. Informasi ini diklaim intelijen militer Ukraina (HUR).

    Menurut badan intelijen Ukraina, Rusia kini bertujuan untuk menebar keputusasaan di antara warga Ukraina, mengacaukan situasi di negara itu, dan mendiskreditkan Ukraina di antara sekutu-sekutunya.

    “Badan intelijen Rusia berencana menyebarkan narasi bahwa Ukraina telah dikhianati oleh Barat dan AS,” demikian klaim HUR, seperti dikutip Kyiv Independent pada Minggu (23/2/2025).

    Mereka juga mengatakan oropaganda Rusia juga akan terus mempertanyakan legitimasi Presiden Volodymyr Zelensky dan “para pejabat Ukraina korup yang mencuri bantuan AS.”

    Sekutu-sekutu Ukraina pada umumnya mengabaikan narasi propaganda tentang legitimasi Zelensky hingga Presiden AS Donald Trump menuduh Ukraina memulai perang dan tampaknya menggemakan pernyataan Kremlin, menjuluki presiden Ukraina sebagai diktator.

    Klaim ini mengabaikan fakta bahwa tidak mungkin mengadakan pemilu selama darurat militer, yang telah berlaku sejak invasi skala penuh Rusia dimulai pada tahun 2022. Akibatnya, masa jabatan Zelensky telah diperpanjang, yang menurut para pengacara konstitusi diizinkan menurut hukum Ukraina.

    HUR mengatakan bahwa Kremlin mungkin menggunakan perundingan AS-Rusia di Arab Saudi belum lama ini untuk memaksakan syarat-syarat perdamaiannya kepada dunia, dengan mencoba menggambarkan pemerintah-pemerintah di Eropa yang mendukung Kyiv sebagai “musuh-musuh perdamaian.”

    Tidak ada keputusan konkret yang diumumkan setelah pertemuan antara delegasi Amerika dan Rusia, tetapi pengecualian Ukraina memicu kekhawatiran di Kyiv dan Eropa.

    Setelah Rusia gagal mengambil alih Ukraina dalam beberapa hari pada tahun 2022 dan menderita beberapa kekalahan pada tahun 2022, Kremlin disebut Ukraina mulai menyebarkan klaim palsu bahwa Rusia berperang dengan NATO.

    Mitra Barat telah menyediakan senjata bagi Ukraina sejak awal perang habis-habisan tetapi tidak pernah mengirim pasukan ke Ukraina, karena khawatir akan eskalasi.

    Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan dalam pembaruan hariannya pada 21 Februari bahwa Moskow telah kehilangan 864.860 tentara di Ukraina sejak Februari 2022, termasuk 1.280 korban yang diderita pasukan Rusia selama sehari terakhir.

    (pgr/pgr)

  • Starlink jadi Alat AS Tekan Ukraina dalam Perjanjian Mineral, Ancam Putus Akses

    Starlink jadi Alat AS Tekan Ukraina dalam Perjanjian Mineral, Ancam Putus Akses

    Bisnis.com, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) mengancam menutup akses sistem internet satelit milik Elon Musk, Starlink, di Ukraina jika kesepakatan mengenai mineral penting tidak tercapai.

    Reuters melaporkan, tiga sumber yang mengetahui masalah tersebut menyampaikan bahwa negosiator AS yang mendesak Kyiv untuk mengakses mineral penting Ukraina telah mengumumkan kemungkinan pemotongan akses Ukraina ke Starlink.

    “Akses berkelanjutan Ukraina ke Starlink milik SpaceX diangkat dalam diskusi antara pejabat AS dan Ukraina setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menolak proposal awal dari Menteri Keuangan AS Scott Bessent,” kata sumber tersebut, melansir Reuters, Minggu (23/2/2025).

    Sebagai informasi, Starlink menyediakan konektivitas internet bagi Ukraina di tengah perang yang sedang berlangsung. 

    Masalah tersebut kembali muncul selama pertemuan antara utusan khusus AS untuk Ukraina Keith Kellogg dan Zelenskiy pada Kamis (20/2/2025) waktu setempat.

    Selama pertemuan tersebut, AS menyebut bahwa pihaknya akan menghentikan layanan Starlink dalam waktu dekat jika tidak mencapai kesepakatan mineral penting jika tidak mencapai kesepakatan mengenai mineral penting. 

    Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya itu, kehilangan Starlink akan menjadi pukulan telak bagi Starlink, mengingat sistem internet satelit milik Elon Musk.

    “Ukraina menggunakan Starlink. Kehilangan Starlink akan menjadi pukulan telak,” ujar sumber tersebut.

    Usai Reuters mengunggah beritanya, Musk melalui unggahannya pada platform media sosial X menyebut bahwa artikel tersebut salah dan menyebut Reuters berbohong. Namun saat dihubungi oleh Reuters, Musk tidak segera menanggapi.

    Sementara itu, Zelensky telah menolak tuntutan pemerintahan Presiden Donald Trump sebesar $500 miliar dalam bentuk kekayaan mineral dari Ukraina untuk membayar kembali Washington atas bantuan selama perang, dengan mengatakan AS tidak menawarkan jaminan keamanan khusus.

    Pada Jumat (21/2/2025), Zelensky mengatakan bahwa tim AS dan Ukraina sedang menggodok kesepakatan dan Trump mengatakan bahwa pihaknya mengharapkan kesepakatan akan segera ditandatangani.

    Adapun, Musk segera mengirimkan ribuan terminal Starlink ke Ukraina untuk menggantikan layanan komunikasi yang dihancurkan Rusia setelah invasinya pada Februari 2022. 

    Musk yang saat itu dipuji sebagai pahlawan di Ukraina, kemudian membatasi akses setidaknya satu kali pada musim gugur 2022 karena dia menjadi lebih kritis terhadap penanganan perang oleh Kyiv.

  • Trump Minta Ukraina Kembalikan Uang Bantuan dari AS Terkait Perang

    Trump Minta Ukraina Kembalikan Uang Bantuan dari AS Terkait Perang

    Jakarta

    Presiden AS Donald Trump berupaya mendapatkan kembali uang miliaran dolar yang dikirim AS untuk mendukung perang Ukraina melawan Rusia. Trump ingin Ukraina memberikan kompensasi dalam bentuk minyak atau apapun.

    Komentar Trump tersebut muncul saat AS sedang bernegosiasi dengan Ukraina terkait sumber daya mineral yang diinginkan Trump sebagai kompensasi atas bantuan perang yang diberikan Presiden AS sebelumnya, Joe Biden kepada Ukraina.

    Hal itu adalah terobosan terbaru dalam bulan pertama sejak ia menjabat, di mana Trump telah mengubah kebijakan luar negeri AS dengan melakukan pendekatan diplomatik terhadap Rusia tanpa menghiraukan Ukraina dan Eropa.

    “Saya mencoba mendapatkan kembali uang itu, atau mengamankannya,” kata Trump kepada para delegasi di Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) di dekat Washington, dilansir AFP, Minggu (23/2/2025).

    “Saya ingin mereka memberi kami sesuatu untuk semua uang yang kami keluarkan. Kami meminta tanah jarang dan minyak, apa pun yang bisa kami dapatkan,” katanya.

    “Kami akan mendapatkan kembali uang kami karena itu tidak adil. Dan kita lihat saja nanti, tetapi saya pikir kami sudah cukup dekat dengan kesepakatan, dan sebaiknya kami segera melakukannya karena itu adalah situasi yang mengerikan,” sambungnya.

    Beberapa jam sebelumnya, seorang sumber mengatakan kepada AFP bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky “belum siap” untuk menandatangani kesepakatan seperti itu, meskipun ada tekanan AS yang meningkat.

    (yld/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Serangan Rusia Tewaskan 1 Orang dan Rusak Rumah di Ukraina

    Serangan Rusia Tewaskan 1 Orang dan Rusak Rumah di Ukraina

    Jakarta

    Rusia meluncurkan beberapa serangan rudal dan pesawat nirawak menargetkan Kyiv dan wilayah lain Ukraina. Serangan tersebut menewaskan satu warga sipil di Kryvyi Rih dan merusak bangunan serta mobil di Kyiv dan tempat lainnya.

    Dilansir Reuters, Minggu (23/2/2025), Gubernur wilayah Dnipropetrovsk, Serhiy Lysak, mengatakan seorang pria meninggal di rumah sakit dan seorang wanita berusia 30 tahun terluka parah dalam serangan rudal di pusat kota Kryvyi Rih. Sebuah bangunan yang menyediakan layanan infrastruktur juga rusak.

    Tiga orang terluka dalam serangan pesawat drone di wilayah Odesa ketika sebuah rumah pribadi terbakar, kata Gubernur wilayah di Laut Hitam Ukraina, Oleh Kiper.

    Seorang wanita berusia 53 tahun juga terluka dan beberapa rumah tinggal rusak dalam serangan di wilayah tenggara Zaporizhzhia.

    Serangan pesawat nirawak di ibu kota Kyiv merusak beberapa rumah dan mobil, tetapi tidak ada laporan langsung korban luka.

    Kedua belah pihak membantah menargetkan warga sipil dalam perang yang akan menandai ulang tahun ketiganya pada hari Senin dan yang dimulai Rusia dengan invasi skala penuh pada bulan Februari 2022 di Ukraina. Ribuan warga sipil tewas dalam konflik tersebut, namun sebagian besar dari mereka adalah warga Ukraina.

    Angkatan udara Ukraina mengatakan Kyiv dan wilayah tengah dan timur negara itu berada di bawah peringatan serangan udara selama sekitar enam jam semalam.

    Serangan Rusia Tewaskan 1 Orang dan Rusak Rumah di Ukraina

    Rusia meluncurkan beberapa serangan rudal dan pesawat nirawak menargetkan Kyiv dan wilayah lain Ukraina. Serangan tersebut menewaskan satu warga sipil di Kryvyi Rih dan merusak bangunan serta mobil di Kyiv dan tempat lainnya.

    Dilansir Reuters, Minggu (23/2/2025), Gubernur wilayah Dnipropetrovsk, Serhiy Lysak, mengatakan seorang pria meninggal di rumah sakit dan seorang wanita berusia 30 tahun terluka parah dalam serangan rudal di pusat kota Kryvyi Rih. Sebuah bangunan yang menyediakan layanan infrastruktur juga rusak.

    Tiga orang terluka dalam serangan pesawat drone di wilayah Odesa ketika sebuah rumah pribadi terbakar, kata Gubernur wilayah di Laut Hitam Ukraina, Oleh Kiper.

    Seorang wanita berusia 53 tahun juga terluka dan beberapa rumah tinggal rusak dalam serangan di wilayah tenggara Zaporizhzhia.

    Serangan pesawat nirawak di ibu kota Kyiv merusak beberapa rumah dan mobil, tetapi tidak ada laporan langsung korban luka.

    Kedua belah pihak membantah menargetkan warga sipil dalam perang yang akan menandai ulang tahun ketiganya pada hari Senin dan yang dimulai Rusia dengan invasi skala penuh pada bulan Februari 2022 di Ukraina. Ribuan warga sipil tewas dalam konflik tersebut, namun sebagian besar dari mereka adalah warga Ukraina.

    Angkatan udara Ukraina mengatakan Kyiv dan wilayah tengah dan timur negara itu berada di bawah peringatan serangan udara selama sekitar enam jam semalam.

    Lihat juga Video: Bom Rusia Hantam Kota Zaporizhzhia Ukraina, 13 Orang Tewas

    (yld/gbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Berita Terpopuler: Raffi Ahmad Borong Sepatu Sutera UMKM hingga 3 Pemain Baru Naturalisasi Timnas Indonesia

    Berita Terpopuler: Raffi Ahmad Borong Sepatu Sutera UMKM hingga 3 Pemain Baru Naturalisasi Timnas Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah pemberitaan pada Sabtu (22/2/2025) menarik perhatian pembaca Beritasatu.com. Berita Raffi Ahmad yang memborong sepatu sutera produksi UMKM lokal menjadi perbincangan hangat pembaca.

    Berita terpopuler lainnya, yakni asal usul tiga pemain keturunan yang akan menjalani proses naturalisasi menjadi pemain Timnas Indonesia, negosiasi perdamaian Rusia dan Ukraina, pelecehan bermodus santet penyanyi Minang Remon, hingga gelaran IIMS 2025.

    Berikut berita terpopuler Beritasatu.com,

    1. Diborong Raffi Ahmad! Sepatu Sutera UMKM Malang Kini Jadi Sorotan
    Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad dan istrinya Nagita Slavina memborong sepatu sutera produksi UMKM lokal senilai Rp 1,7 juta di Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/2/2025).

    Kedatangan Raffi Ahmad dan Nagita alias Gigi menarik perhatian pengunjung termasuk para pelaku UMKM di ruang pameran KEK Singhasari. Raffi dan Gigi jadi sasaran swafoto. Keduanya juga membeli produk UMKM lokal di pameran itu.

    Salah satu stand UMKM yang dikunjungi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, yakni KUPU Sutera milik Arianto Nugroho, warga Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

    2. PSSI Ungkap Asal-usul 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia
    Ketua Umum PSSI Erick Thohir membedah asal usul tiga pemain keturunan yang akan menjalani proses naturalisasi menjadi pemain Timnas Indonesia. Ketiganya diharapkan dapat memperkuat Timnas Indonesia dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Tiga pemain tersebut adalah penjaga gawang alias kiper Palermo Emil Audero, bek Go Ahead Eagles Dean James, dan gelandang Lommel SK Joey Pelupessy. Erick Thohir menegaskan ketiga pemain tersebut memiliki garis keturunan Indonesia yang jelas.

    Emil Audero Mulyadi lahir di Lombok, dengan ayah asli Mataram, Indonesia. Joey Pelupessy memiliki garis keturunan Maluku, sebagaimana terlihat dari nama belakangnya. Sementara itu, Dean James juga memiliki kakek dan nenek asal Indonesia.

    3. Negosiasi Perdamaian Ukraina, Trump Geram karena Zelensky Kepala Batu
    Selain berita terkait Raffi Ahmad yang memborong sepatu sutera produksi UMKM, berita terpopuler lainnya, yakni Presiden AS Donald Trump kembali mengkritik Ukraina dan menuding pihak Kiev bersikap keras dalam negosiasi perdamaian meski tidak memiliki posisi tawar yang kuat. Presiden AS itu menegaskan, Vladimir Putin tidak berada di bawah tekanan untuk mencapai kesepakatan dengan Ukraina.

    Donald Trump menilai kehadiran Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pembicaraan tidak diperlukan. Trump kembali menegaskan, Rusia bukan satu-satunya pihak yang bertanggung jawab atas konflik di Ukraina. Menurutnya, meskipun Moskwa melancarkan operasi, tetapi Kiev seharusnya tidak membiarkannya terjadi.

    4. Penyanyi Minang Remon Ditangkap atas Dugaan Pelecehan Bermodus Santet
    Penyanyi lagu Minang berinisial S alias Remon (35) ditangkap polisi, atas dugaan pelecehan dan penipuan seorang wanita karyawati toko furniture di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat berinisial F (28).

    Wakil Kepala Satreskrim Polresta Bukittinggi AKP Anidar mengatakan Remon ditangkap saat sedang menunggu korban di kawasan Jambu Air, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

    Anidar mengatakan Remon yang merupakan warga Kecamatan Sungai Pua, Agam ditangkap berawal dari laporan korban atas penipuan yang diduga dilakukan pelaku.

    5. IIMS 2025: Semarak Inovasi, Kolaborasi, dan Tren Otomotif Masa Depan
    Memasuki akhir pekan, gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, semakin meriah dengan berbagai aktivitas dan kolaborasi yang melibatkan pelaku otomotif, generasi muda kreatif, hingga tokoh publik.

    Seperti tradisinya, IIMS tidak hanya menjadi ajang pameran mobil dan motor terbaru, tetapi juga menghadirkan beragam kendaraan klasik, offroad, modifikasi, hingga kendaraan tempur milik TNI.

    Tak ketinggalan, aneka mobil mainan turut memeriahkan pameran. Salah satu stan mainan yang menjadi peserta setia IIMS kembali hadir di area Gambir Expo, menawarkan koleksi diecast, remote control, hingga mobil roda empat untuk anak usia 8-13 tahun.

    Demikian berita terpopuler Beritasatu.com, di antaranya Raffi Ahmad yang memborong sepatu sutera produksi UMKM lokal.

  • Bujuk Rayu Trump Minta Putin dan Zelensky Rujuk

    Bujuk Rayu Trump Minta Putin dan Zelensky Rujuk

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membujuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk rujuk. Trump membujuk mereka bersatu untuk mengakhiri perang antara Moskow dan Kyiv.

    Trump mengatakan jika ingin perang berakhir, maka Putin dan Zelensky harus bersatu. Sebab jika tidak bersatu, maka pembunuhan akan terus terjadi.

    “Presiden Putin dan Presiden Zelensky harus bersatu. Karena Anda tahu? Kita ingin menghentikan pembunuhan jutaan orang,” kata Trump dilansir AFP, Sabtu (22/2/2025).

    Trump juga mengatakan Kyiv “diharapkan dalam waktu yang cukup singkat” akan menandatangani kesepakatan yang memberikan Washington akses istimewa ke cadangan mineral Ukraina.

    “Mereka sangat berani, dalam segala hal yang dapat Anda bayangkan. Namun, kita menghabiskan harta kita di suatu negara yang sangat, sangat jauh,” kata Trump tentang Ukraina.

    Trump Ingin Ukraina Beri AS Akses SDA

    Foto Zelensky dan Trump: (AP Photo/Julia Demaree Nikhinson, File)

    Dalam kesempatan ini, Trump juga membujuk Ukraina agar memberikan perusahan AS akses ke sumber daya alamnya yang melimpah. Menurut Trump, ini sebagai bentuk kompensasi atas puluhan miliar dolar bantuan yang telah diterima Ukraina pada masa pemerintahan Presiden Joe Biden.

    Sebagai imbalannya, Ukraina mendapatkan jaminan keamanan dari Amerika Serikat untuk menandatangani hak-hak yang berharga tersebut.

    Zelensky — yang menolak perjanjian tersebut — mengatakan pada hari Jumat bahwa ia mengharapkan “hasil yang adil.”

    Trump Bicara dengan Putin

    Foto Trump dengan Putin: (REUTERS/Kevin Lamarque)

    Trump diketahui juga sempat melakukan percakapan telepon dengan Putin pada Rabu (12/2) lalu. Mereka sepakat segera memulai perundingan gencatan senjata.

    Trump juga optimistis Putin ingin menghentikan perang. Dia yakin Putin memiliki pandangan yang sama dengannya.

    “Saya pikir dia (Putin) ingin berhenti berperang,” klaim Trump.

    Saat ditanya lebih lanjut apakah dirinya meyakini bahwa Putin ingin merebut seluruh wilayah Ukraina, Trump menjawab: “Itu adalah pertanyaan saya kepadanya.”

    “Jika dia terus melanjutkan… hal itu akan menimbulkan masalah besar bagi saya,” imbuhnya.

    “Saya pikir dia ingin mengakhirinya, dan mereka ingin mengakhirinya dengan cepat. Keduanya. Zelensky juga ingin mengakhirinya,” ujar Trump, merujuk pada Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

    Halaman 2 dari 3

    (zap/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ukraina Hancurkan Senjata Jagoan Korea Utara

    Ukraina Hancurkan Senjata Jagoan Korea Utara

    Jakarta

    Pasukan Ukraina menghancurkan senjata andalan Korea Utara untuk pertama kalinya. Resimen Nemesis ke-412 Ukraina mengatakan bahwa salah satu drone mereka telah mengenai howitzer Koksan M-1978 Korea Utara yang dikirim ke Rusia untuk membantu perang Putin.

    “Di wilayah Luhansk, pesawat tempur menyerang kendaraan artileri gerak M-1978 Korea Utara yang sangat langka dengan kaliber senjata 170 mm,” sebut pernyataan yang diunggah di Telegram.

    Postingan tersebut disertai dengan video yang memperlihatkan target militer tersebut diledakkan. Resimen tersebut mengatakan bahwa pertama kalinya senjata Koksan terlihat dalam perang Rusia dan Ukraina adalah pada bulan Oktober 2024.

    Mereka menjelaskan jarak tembak senjata dengan selongsong berdaya ledak tinggi itu bisa mencapai 43 km. Senjata itu diawaki delapan orang dengan laju tembakan dua kali dalam lima menit.

    Akan tetapi, dikutip detikINET dari Independent, meski pihak Ukraina mengidentifikasi senjata itu sebagai M-1978, beberapa ahli mengklaim senjata itu lebih mirip dengan M-1989 Koksan.

    Dengan menggunakan kemampuan pencitraan termalnya, drone Ukraina berhasil mendeteksi tanda panas artileri di tengah lanskap malam yang dingin. Saat kru Rusia bergegas mencari perlindungan, pesawat nirawak Ukraina itu sudah menjatuhkan muatannya, yang memberikan pukulan telak.

    Perkembangan ini terjadi beberapa bulan setelah muncul laporan bahwa Korea Utara telah mulai memasok howitzer beroda rantai M-1989 itu ke Rusia. Laporan intelijen menunjukkan bahwa Korea Utara telah memasok Rusia dengan sedikitnya 200 buah artileri jarak jauh.

    Hingga 12.000 tentara Korea Utara telah dikerahkan di wilayah Kursk, Rusia selatan, bersama pasukan Rusia, dalam upaya untuk mengusir pasukan Ukraina yang menguasai wilayah seluas 250 mil persegi itu. Minggu lalu, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia mungkin mengirim lagi hingga 3.000 tentara Korea Utara lagi ke wilayah Kursk.

    (fyk/agt)