Negara: Ukraina

  • Kandidat Kanselir Jerman Friedrich Merz Deklarasikan Kemenangan, Olaf Scholz Akui Kalah – Halaman all

    Kandidat Kanselir Jerman Friedrich Merz Deklarasikan Kemenangan, Olaf Scholz Akui Kalah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kandidat kanselir dari Partai Uni Demokratik Kristen di Jerman, Friedrich Merz, mengumumkan kemenangan partainya dalam pemilihan parlemen yang diadakan pada Minggu (23/2/2025), sedangkan Kanselir Jerman Olaf Scholz mengakui kekalahan.

    “Kita telah memenangkannya. Kaum konservatif di Jerman akan berusaha sekuat tenaga untuk membentuk pemerintahan yang mampu mengambil tindakan secepat mungkin,” kata Friedrich Merz pada Minggu.

    “Kami akan merayakannya malam ini dan mulai bekerja besok. Dunia tidak menunggu kami,” imbuhnya dalam reaksi pertamanya di Berlin, dikelilingi oleh para pendukungnya.

    Friedrich Merz, yang kemungkinan akan mengambil alih jabatan kanselir dari Partai Sosial Demokrat Olaf Scholz, mengesampingkan aliansi pemerintah apa pun dengan kubu sayap kanan.

    Ia berjanji untuk segera membentuk mayoritas parlemen untuk memerintah negara tersebut dan memulihkan kepemimpinan Jerman yang kuat di Eropa.

    Selain itu, ia akan menindak tegas para migran dan memangkas pajak serta peraturan bisnis dalam upaya untuk memulai pertumbuhan ekonomi.

    Dalam pidatonya, Friedrich Merz mengatakan akan menerapkan kebijakan luar negeri yang lebih tegas untuk membantu Ukraina.

    Ia akan mendorong kepemimpinan yang lebih kuat di Eropa dan mengurangi pengaruh AS ketika pemerintahan Presiden AS Donald Trump menebarkan kecemasan dengan merangkul Rusia dalam menyikapi perang Rusia-Ukraina, seperti diberitakan The New York Times.

    Akui Kalah, Olaf Scholz Kecewa dengan Hasil Pemilu

    Sementara itu, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengakui kekalahannya dan merasa kecewa dengan hasil pemilu pada hari Minggu.

    “Hasil kami lebih buruk daripada sebelumnya, dan saya bertanggung jawab atasnya,” kata Olaf Scholz dalam pidatonya pada Minggu malam.

    Olaf Scholz mengatakan hampir 20 persen warga Jerman memilih partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD) adalah hal yang tidak dapat diterima.

    “Saya tidak akan pernah menerima hasil seperti itu,” imbuhnya.

    “Kami merasa kesal dan menginginkan hasil yang lebih baik,” tambahnya, seperti diberitakan Al Mayadeen.

    Ia juga mengumumkan, dirinya tidak ingin menjadi bagian dari pemerintahan federal yang dipimpin oleh CDU/CSU dan tidak bermaksud memimpin negosiasi koalisi.

    Setelah mengakui kekalahannya, Olaf Scholz mengucapkan selamat kepada pesaingnya dari partai konservatif, Friedrich Merz, atas kemenangannya.

    Pemilu pada Minggu, diselenggarakan tujuh bulan lebih cepat dari jadwal setelah runtuhnya koalisi tiga partai Kanselir Olaf Scholz.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Zelensky Siap Mundur Asalkan Ukraina Gabung NATO

    Zelensky Siap Mundur Asalkan Ukraina Gabung NATO

    Kyiv

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan siap untuk mengundurkan diri dari jabatannya jika hal itu berarti perdamaian terwujud di Ukraina. Zelensky juga menawarkan agar pengunduran dirinya ditukar dengan bergabungnya Ukraina dengan aliansi Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

    Pernyataan ini, seperti dilansir AFP dan Reuters, Senin (24/2/2025), disampaikan Zelensky dalam konferensi pers yang digelar di Kyiv pada Minggu (23/2) waktu setempat, menjelang peringatan tahun ketiga invasi Rusia terhadap Ukraina, yang dimulai Februari 2022 lalu.

    “Jika ada perdamaian bagi Ukraina, jika Anda benar-benar membutuhkan saya untuk meninggalkan jabatan saya, saya siap,” kata Zelensky, yang tampak kesal ketika ditanya dalam konferensi pers apakah dia siap meninggalkan jabatannya jika itu berarti menjamin perdamaian.

    “Saya bisa menukarnya dengan (keanggotaan) NATO, jika kondisi itu ada, segera,” ucapnya menambahkan.

    Selama ini, Zelensky menyerukan agar Ukraina diberikan keanggotaan NATO sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri perang. Namun aliansi yang dipimpin AS itu enggan membuat janji.

    Baru-baru ini, Zelensky menghadapi kritikan keras dari pemerintahan baru AS. Dia juga mengatakan ingin bertemu Presiden Donald Trump sebelum sang Presiden AS itu melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Zelensky bahkan terlibat perang kata-kata dengan Trump sejak para pejabat AS dan Rusia bertemu di Arab Saudi pekan lalu untuk membahas perang Ukraina, namun tanpa mengajak Kyiv. Pertemuan itu mengguncang kebijakan Barat yang mengisolasi Moskow dan memicu kemarahan Ukraina juga negara-negara Eropa.

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Zelensky Mengaku Tak Tersinggung Disebut ‘Diktator’ oleh Trump

    Dalam rentetan serangan verbal selama sepekan terakhir, Trump menyebut Zelensky sebagai “diktator tanpa pemilu” dan menyebut Presiden Ukraina itu tidak populer di dalam negeri, yang bertentangan dengan jajak pendapat independen. Dia juga secara keliru mengklaim Ukraina yang “memulai” perang dengan Rusia.

    Zelensky, dalam konferensi pers terbaru, mengakui dirinya tidak “tersinggung” oleh komentar Trump tersebut. Dia menyebut Trump diselimuti “disinformasi” Rusia.

    “Seseorang akan tersinggung dengan kata ‘diktator’ jika dia adalah seorang diktator,” ucap Zelensky dalam konferensi pers. Ini menjadi komentar pertamanya soal pernyataan Trump itu setelah sebelumnya dia enggan memberikan tanggapan langsung.

    Diketahui bahwa Trump mendorong pemilu di Ukraina saat menyebut Zelensky sebagai “diktator tanpa pemilu” yang merujuk pada masa jabatan lima tahun resmi Presiden Ukraina yang seharusnya berakhir tahun 2024 lalu. Rusia sejak lama membahas hal ini untuk menuding Zelensky sebagai pemimpin yang tidak sah.

    Padahal undang-undang yang berlaku di Ukraina melarang penyelenggaraan pemilu selama keadaan darurat militer, yang ditetapkan Kyiv sejak invasi Moskow tahun 2022 lalu.

    “Saya tidak akan berkuasa selama beberapa dekade, tapi kami juga tidak akan membiarkan Putin berkuasa atas wilayah Ukraina,” tegasnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Demi Ukraina Bisa Gabung NATO, Zelensky Siap Mundur dari Jabatan Presiden – Halaman all

    Demi Ukraina Bisa Gabung NATO, Zelensky Siap Mundur dari Jabatan Presiden – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan dirinya siap mengundurkan diri dari jabatannya.

    Pengumuman dari Volodymyr Zelensky ini dilakukan demi Ukraina bisa diterima dalam aliansi militer NATO.

    Akhir-akhir ini, hubungan Volodymyr Zelensky dengan Presiden AS, Donald Trump, tampak merenggang.

    Bahkan, pemerintah AS telah mengkritik habis-habisan Zelensky, menyebut Ukraina memulai konflik terlebih dahulu dengan Rusia.

    Trump pun meminta Zelensky untuk segera mengadakan pemilu yang ditangguhkan akibat dari perang dengan Rusia.

    Dengan berbagai tuduhan itu, Zelensky meminta untuk bertemu dengan Trump sebelum Presiden AS itu bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

    Zelensky juga menyerukan agar Ukraina diberikan keanggotaan NATO sebagai bagian dari kesepakatan apa pun untuk mengakhiri perang.

    “Jika ada perdamaian untuk Ukraina, jika Anda benar-benar membutuhkan saya untuk meninggalkan jabatan saya, saya siap,” kata Zelensky, dikutip dari AFP.

    “Saya dapat menukarnya dengan NATO,” tegasnya.

    Zelensky Trump terlibat dalam perang kata-kata sejak pejabat AS dan Rusia bertemu minggu lalu di Arab Saudi untuk perundingan tingkat tinggi pertama mereka dalam tiga tahun.

    Langkah tersebut mengguncang kebijakan Barat untuk mengisolasi Kremlin dan membuat marah para pemimpin Ukraina dan Eropa karena mereka tidak diundang.

    Dalam serangkaian serangan verbal selama seminggu terakhir, Trump telah mencap Zelensky sebagai seorang “diktator”.

    Zelenskyy mengatakan dia tidak “tersinggung” dengan komentar Trump dan siap menguji popularitasnya dalam pemilu setelah darurat militer berakhir di Ukraina.

    “Seseorang akan tersinggung dengan kata ‘diktator’, jika dia seorang diktator,” kata Zelenskyy dalam konferensi pers.

    “Saya sangat mengharapkan pengertian dari Trump terhadap satu sama lain,” lanjutnya.

    Pemimpin Ukraina itu juga meminta Trump untuk bertemu dengannya sebelum pertemuan puncak dengan Putin.

    Ia menambahkan bahwa telah ada “kemajuan” dalam kesepakatan untuk memberikan Amerika Serikat akses istimewa ke sumber daya penting Ukraina.

    Perdamaian di Depan Mata

    Utusan AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, mengatakan kesepakatan damai antara Ukraina dan Rusia sudah di depan mata.

    Witkoff mengatakan bahwa setiap kesepakatan potensial akan membutuhkan konsesi teritorial dan ekonomi dari kedua belah pihak.

    “Anda akan melihat konsesi dari kedua belah pihak. Dan inilah yang paling baik dilakukan Presiden.”

    “Ia menyatukan orang-orang. Ia membuat mereka memahami bahwa jalan menuju perdamaian adalah melalui konsesi dan mencapai konsensus,” kata Vitkoff, dikutip dari Kyiv Independent.

    Ia juga menyarankan, perjanjian Istanbul 2022 dapat berfungsi sebagai dasar bagi perjanjian perdamaian di masa depan antara Ukraina dan Rusia.

    Perjanjian Istanbul antara Ukraina dan Rusia pada 2022, merujuk pada serangkaian negosiasi yang diadakan di Istanbul, Turki pada akhir Maret 2022, tak lama setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.

    Komunike yang dihasilkan menguraikan persyaratan potensial untuk perjanjian damai termasuk Ukraina mengadopsi status netral dan meninggalkan aspirasi NATO, pembatasan pasukan militer Ukraina, jaminan keamanan Barat untuk Ukraina, negosiasi status Krimea selama 10-15 tahun, dan mengizinkan Ukraina untuk mengajukan keanggotaan UE.

    Meskipun negosiasi ini dipandang sebagai terobosan potensial, dengan kedua belah pihak dilaporkan mempertimbangkan konsesi yang signifikan, negosiasi tersebut tidak menghasilkan kesepakatan akhir dan dihentikan pada Mei 2022.

    Witkoff mengaitkan perang yang sedang berlangsung dengan diskusi tentang kemungkinan keanggotaan Ukraina di NATO, yang menurutnya dianggap Rusia sebagai ancaman.

    Pernyataannya bertentangan dengan posisi pemerintahan AS sebelumnya, yang memandang invasi besar-besaran Rusia sebagai agresi yang tidak beralasan.

    Trump mengatakan fase baru negosiasi gencatan senjata antara delegasi Amerika dan Rusia yang bertujuan untuk menghentikan perang Ukraina akan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada 25 Februari 2025 mendatang.

    Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari putaran pertama diskusi yang diadakan di kota yang sama pada awal minggu ini.

    Tidak ada pejabat Ukraina yang hadir dalam negosiasi dengan Saudi.

    Setelah pertemuan awal, Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menguraikan tiga tujuan utama yang telah disepakati kedua belah pihak.

    Tujuan tersebut meliputi pemulihan staf kedutaan di Washington dan Moskow, pembentukan tim tingkat tinggi untuk memfasilitasi perundingan damai Ukraina, dan menjajaki cara-cara untuk memperkuat kerja sama ekonomi antara kedua negara. (*)

  • 267 Drone Rusia Bombardir Ukraina, Jadi Serangan Terbesar, Termasuk Tembakkan Tiga Rudal Balistik – Halaman all

    267 Drone Rusia Bombardir Ukraina, Jadi Serangan Terbesar, Termasuk Tembakkan Tiga Rudal Balistik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Rusia meluncurkan serangan 267 drone skala besar di seluruh Ukraina pada malam peringatan perang invasi, Minggu (23/2/2025).

    Serangan drone tunggal ini diklaim menjadi yang terbesar sejak dimulainya invasi skala penuh, yang diluncurkan pada 24 Februari 2022, kata juru bicara angkatan udara Ukraina, Yuriy Ignat

    Tak hanya drone saja, Rusia juga meluncurkan tiga rudal balistik. 

    Dilaporkan pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 138 drone sementara 119 drone decoy hilang. 

    Sementara, drone dicegat di setidaknya 13 wilayah, mengutip BBC.

    Termasuk Kharkiv, Poltava, Sumy, Kyiv, Chernihiv, Mykolaiv dan Odesa, menurut pihak berwenang Ukraina.

    Dua orang di Kherson dilaporkan tewas dalam serangan itu.

    Korban lain dilaporkan di pusat kota Kryvyi Rih, kota industri tempat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dibesarkan.

    Seorang wanita tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan bom Rusia di kota industri Kostiantynivka di wilayah Donetsk timur, kata para pejabat Ukraina.

    Tujuh bangunan apartemen dan 14 bangunan lainnya rusak dalam serangan itu, tambah layanan darurat Ukraina.

    Lantas, dilaporkan juga tiga orang terluka ketika sebuah rumah pribadi terbakar setelah serangan pesawat tak berawak di wilayah Odesa, kata Oleh Kiper, gubernur wilayah tersebut di Laut Hitam Ukraina.

    Seorang wanita berusia 53 tahun juga terluka dan beberapa rumah tempat tinggal rusak dalam serangan di wilayah tenggara Zaporizhia, kata Gubernur daerah Ivan Fedorov di aplikasi perpesanan Telegram, mengutip The Guardian.

    Beberapa serangan pesawat tak berawak di Kyiv merusak beberapa rumah dan mobil perumahan, tetapi tidak ada laporan langsung tentang cedera, kata Walikota Vitali Klitschko di Telegram.

    Angkatan udara Ukraina mengatakan Kiev dan bagian tengah dan timur negara itu berada di bawah peringatan serangan udara selama sekitar enam jam semalam.

    Memenuhi kebutuhan pasukan yang bertempur di Ukraina dan meningkatkan angkatan bersenjata adalah prioritas strategis utama Rusia, Presiden Vladimir Putin mengatakan pada hari Minggu pagi, ketika Moskow menandai Pembela tahunan Hari Tanah Air.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

  • Top 5 News: Presiden Ukraina Siap Mundur hingga Pemimpin FBI Kash Patel Miliki Bitcoin US$ 115.000

    Top 5 News: Presiden Ukraina Siap Mundur hingga Pemimpin FBI Kash Patel Miliki Bitcoin US$ 115.000

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy siap mundur demi perdamaian dan netizen meragukan kehamilan Nikita Mirzani karena diduga menghindari pemeriksaan polisi, menjadi berita terpopuler atau top 5 news sepanjang Minggu (23/2/2025).

    Selanjutnya, berita yang tak kalah menarik lainnya adalah 3 kepala daerah dibawa ke rumah sakit karena kelelahan ikut retret hingga pemimpin FBI Kash Patel miliki bitcoin mencapai US$ 115.000

    Top 5 news Beritasatu.com:

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Siap Mundur demi Perdamaian

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyatakan ia siap mengundurkan diri dari jabatannya jika itu dapat membantu membawa perdamaian bagi Ukraina.

    Dalam sebuah konferensi pers pada forum “Ukraine The Year 2025”, Minggu (23/2/2025), Zelensky menanggapi pertanyaan wartawan dan menjelaskan keinginannya mengenai perdamaian.

    2. Netizen Ragu dan Klaim Hamil Nikita Mirzani Mampu Hindari Penjara

    Menjelang pemeriksaan atas dugaan pemerasan dengan laporan Reza Gladys, selebritas Nikita Mirzani mendadak membuat pengakuan hamil 3 bulan. Mendengar hal itu, netizen menduga Nikita Mirzani berusaha menghindar untuk di penjara.

    “Aku hamil, guys. Sekarang sudah masuk tiga bulan,” kata Nikita Mirzani yang diunggah ulang akun Instagram @lambe_danu3, Minggu (23/2/2025).

    3. 3 Kepala Daerah Dibawa Ke Rumah Sakit karena Kelelahan Ikut Retret

    Top 5 news selanjutnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyampaikan sebanyak tiga kepala daerah mengalami kelelahan seusai mengikuti pembekalan atau retret hari ketiga di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

    Selanjutnya, ketiga kepala daerah tersebut dirujuk ke RSUD Tidar untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

    4. Persela Banding Sanksi Komdis PSSI Seusai Ricuh di Stadion Tuban

    Persela Lamongan akan mengajukan banding terhadap sanksi yang dijatuhkan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait insiden kericuhan suporter saat laga melawan Persijap Jepara di Stadion Tuban Sport Center (TSC), Tuban, Jawa Timur, Selasa (18/2/2025).

    “Kami dari manajemen berencana mengajukan banding atas keputusan Komdis PSSI, dengan harapan mendapatkan keringanan hukuman,” ujar Manajer Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal, saat dikonfirmasi di Lamongan, Minggu (23/2/2025) dikutip dari Antara.

    5. Pemimpin FBI Kash Patel Miliki Bitcoin Mencapai US$ 115.000

    Kashyap “Kash” Patel, seorang pengacara dan mantan jaksa federal di Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) kini resmi menjabat sebagai direktur FBI. Namun, yang menarik dari terpilihnya Kash Patel ini, yakni investasi yang dia miliki dalam bentuk aset kripto, khususnya Bitcoin.

    Kash Patel memiliki investasi mencapai US$ 115.000 dalam Bitcoin ETF serta mencapai US$ 250.000 di Core Scientific, sebuah perusahaan besar di industri penambangan Bitcoin.

    Demikian top 5 news Beritasatu.com pada Minggu (23/2/2025) yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut.

  • Menlu Sugiono Ajak Belanda Dukung Program Prioritas Pemerintah Indonesia

    Menlu Sugiono Ajak Belanda Dukung Program Prioritas Pemerintah Indonesia

    JAKARTA – Menteri Luar Negeri RI Sugiono bertemu Perdana Menteri Belanda Dick Schoof dan Menteri Luar Negeri Caspar Veldkamp di Den Haaq saat melakukan kunjungan ke negara tersebut pada 21-22 Februari.

    Melalui siaran pers Kementerian Luar Negeri Indonesia di Jakarta, Ahad, Sugiono menegaskan kembali posisi Belanda sebagai mitra penting Indonesia di Eropa.

    “Sebagai mitra kunci di Uni Eropa, Indonesia berharap dapat terus memperkuat kemitraan komprehensifnya dengan Belanda,” katanya dikutip Antara.

    Sugiono menjelaskan berbagai program prioritas Indonesia, khususnya di bidang ketahanan pangan, transisi energi, hilirisasi dan peningkatan kapasitas SDM dan mengajak Belanda untuk berpartisipasi dan mendukung berbagai program strategis tersebut.

    Pada pertemuan dengan PM Dick Schoof, Sugiono mengangkat potensi kerja sama untuk membantu peningkatan produktivitas nelayan Indonesia.

    Sementara itu, Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Belanda menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kerja sama bilateral dengan Indonesia, terutama di sektor bisnis dan menyatakan dukungan terhadap program prioritas di antaranya penguatan ketahanan pangan dan makan bergizi gratis.

    Terkait kinerja Kemitraan Komprehensif Indonesia-Belanda, kedua Menlu sepakat untuk melakukan evaluasi terhadap Plan of Action Implementasi Kemitraan Komprehensif yang akan berakhir pada Desember 2025 dan merumuskan strategi ke depannya.

    Selain membahas isu bilateral, kedua pihak juga membahas isu-isu penting di kawasan khususnya mengenai Ukraina, Indo Pasifik, dan BRICS.

    PM Belanda menggarisbawahi perlunya Indonesia dan Belanda menjadi jembatan antara Eropa dan Asia Pasifik.

    Senada dengan pernyataan tersebut, Sugiono mengajak Uni Eropa untuk meningkatkan kehadirannya di Indo Pasifik, khususnya di bidang ekonomi demi terciptanya keseimbangan dan kemakmuran di kawasan.

    Mengenai keanggotaan Indonesia di BRICS, Sugiono menjelaskan harapan Indonesia untuk menjadi jembatan antara negara berkembang dan negara maju, serta antara BRICS dan Asia Tenggara.

    Seusai melakukan kunjungan ke Belanda, Menlu akan bertolak menuju Jenewa, Swiss, untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi Sidang ke-58 Dewan HAM dan Konferensi Perlucutan Senjata.

  • AS Minta ‘Bayaran’ usai Bela Ukraina, Dorong Bagi Hasil Mineral

    AS Minta ‘Bayaran’ usai Bela Ukraina, Dorong Bagi Hasil Mineral

    Jakarta

    Amerika Serikat (AS) bersiap meneken kesepakatan dengan Ukraina mengenai pembagian pendapatan dari hasil bumi mineral milik Ukraina. Bagi hasil ini menjadi upah dari Ukraina usai mendapatkan bantuan perang dari AS.

    Presiden Donald Trump sendiri yang mengatakan kesepakatan itu hampir ‘deal,’ tinggal butuh sedikit pembicaraan-pembicaraan untuk menyelesaikan kesepakatan itu.

    “Saya pikir kita sudah cukup dekat dengan kesepakatan,” kata Trump dilansir dari Reuters, Minggu (23/2/2025).

    Trump mengatakan Amerika Serikat ingin mendapatkan timbal balik dari miliaran dolar bantuan militer yang telah diberikan Washington kepada Ukraina dalam perjuangannya untuk mengakhiri invasi Rusia.

    Dia menyatakan Amerika Serikat meminta beberapa hasil kekayaan dari mineral kritis Ukraina. Mulai dari komoditas rare earth, minyak, atau apapun bentuk keuntungan yang bisa didapatkan AS dari Ukraina.

    “Bisa jadi minyak, rare earth atau apa pun yang bisa kita dapatkan,” kata Trump menjelaskan rencana kesepakatan dengan Ukraina.

    (kil/kil)

  • Duh, AS Disebut Ancam Putus Koneksi Starlink ke Ukraina

    Duh, AS Disebut Ancam Putus Koneksi Starlink ke Ukraina

    Jakarta

    Pemerintah Amerika Serikat di bawah komando Donald Trump dilaporkan mengancam akan memutus akses Ukraina ke layanan internet Starlink dari SpaceX. Starlink telah menjadi penyelamat dalam menyediakan akses internet ke negara tersebut selama perang dengan Rusia.

    Menurut sumber kepada Reuters, Keith Kellog selaku utusan khusus AS untuk Ukraina, mengemukakan potensi untuk mematikan layanan ke Starlink jika kedua negara tidak mencapai kesepakatan atas mineral penting.

    Menurut laporan tersebut, ini adalah kedua kalinya ancaman diajukan selama negosiasi. Memutus akses internet melalui Starlink akan menjadi bencana bagi Ukraina, yang mengandalkannya untuk menyediakan konektivitas saat berperang melawan Rusia.

    Namun, AS sangat ingin membuat kesepakatan dengan Ukraina atas akses eksklusif ke sumber daya alam yang berharga, termasuk mineral tanah jarang. Presiden Donald Trump menginginkannya sebagai imbalan karena AS menyediakan bantuan militer.

    Persyaratan kesepakatan yang diusulkan mengharuskan Ukraina memberikan AS sampai 50% pendapatannya dari mineral penting, gas, minyak, dan pendapatan lain dari pelabuhan. Ukraina awalnya menolak kesepakatan dengan AS itu, tapi saat ini negara itu dilaporkan sangat mempertimbangkan untuk menerimanya.

    Musk menyediakan Starlink untuk Ukraina sejak 2022 ketika Rusia menginvasi negara itu dan menghancurkan infrastruktur komunikasi Ukraina. Meskipun ia pernah dianggap sebagai pahlawan karena memberi Ukraina akses gratis, Musk juga dituduh membatasi akses Starlink untuk militer Ukraina selama operasi.

    Kini setelah Musk jadi penasihat Trump, miliarder teknologi itu memiliki otoritas yang lebih besar untuk mendukung keputusan apa pun yang dibuat AS terkait Starlink. Menurut The Kyiv Independent, ada sekitar 42.000 terminal Starlink yang beroperasi di rumah sakit, bisnis, dan militer di Ukraina.

    “Kehilangan Starlink akan mengubah permainan,” kata Melinda Haring, seorang peneliti senior di Atlantic Council, kepada Reuters yang dikutip detikINET.

    Elon Musk sendiri sudah membantah laporan bahwa AS mengancam akan memutus akses Ukraina ke internet satelit Starlink jika Kyiv menolak menandatangani kesepakatan mineral. “Ini salah. Reuters berbohong. Mereka hanya kalah dari AP (Associated Propaganda) sebagai pembohong berita,” kata Musk di X.

    (fyk/rns)

  • Gegara Harta Karun Ini, Trump Ancam Cabut Akses Starlink dari Ukraina

    Gegara Harta Karun Ini, Trump Ancam Cabut Akses Starlink dari Ukraina

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) berencana memotong akses Ukraina ke layanan internet Starlink milik Elon Musk. Beberapa sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan hal ini terjadi lantaran Kyiv menolak proposal Washington terkait mineral.

    Melansir Reuters pada Minggu (23/2/2025), sumber tersebut menyebut akses Ukraina ke Starlink milik SpaceX diangkat dalam diskusi antara pejabat AS dan Ukraina setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menolak proposal awal dari Menteri Keuangan AS Scott Bessent.

    Selama pertemuan tersebut, Ukraina diberi tahu bahwa mereka akan segera menutup layanan jika tidak mencapai kesepakatan mengenai mineral penting, kata sumber tersebut, yang meminta anonimitas untuk membahas negosiasi tertutup.

    “Ukraina menggunakan Starlink. Mereka menganggapnya sebagai Bintang Utara mereka,” kata sumber tersebut. “Kehilangan Starlink … akan menjadi pukulan telak.”

    Starlink sendiri menyediakan konektivitas internet penting bagi Ukraina yang dilanda perang dan militernya.

    Masalah tersebut diangkat lagi pada Kamis selama pertemuan antara Zelensky dan Keith Kellogg, utusan khusus AS untuk Ukraina.

    Zelensky telah menolak tuntutan dari pemerintahan Presiden Donald Trump sebesar US$500 miliar dalam bentuk kekayaan mineral dari Ukraina untuk membayar kembali Washington atas bantuan masa perang, dengan mengatakan AS tidak menawarkan jaminan keamanan khusus.

    Sebelumnya Zelensky menolak proposal terperinci AS minggu lalu yang akan membuat Washington dan perusahaan-perusahaan AS menerima 50% mineral penting Ukraina, yang meliputi grafit, uranium, titanium, dan litium, komponen utama dalam baterai mobil listrik.

    Sejak saat itu, keretakan muncul di antara para pemimpin. Trump mengecam Zelensky sebagai “seorang diktator tanpa pemilihan” pada hari Rabu setelah Zelensky mengatakan Trump terjebak dalam gelembung disinformasi Rusia, sebuah tanggapan terhadap pernyataan presiden AS yang menyatakan Ukraina memulai perang.

    Pada Jumat, Zelensky mengatakan tim AS dan Ukraina sedang mengerjakan sebuah kesepakatan dan Trump mengatakan ia berharap kesepakatan akan segera ditandatangani.

    Musk segera mengirimkan ribuan terminal Starlink ke Ukraina untuk menggantikan layanan komunikasi yang dihancurkan Rusia setelah invasi pada Februari 2022. Musk yang saat itu dipuji sebagai pahlawan di Ukraina, kemudian membatasi akses setidaknya sekali sebelumnya pada musim gugur 2022 karena ia menjadi lebih kritis terhadap penanganan perang oleh Kyiv.

    (pgr/pgr)

  • Gubernur Lemhannas ingatkan Kepala Daerah pahami geopolitik

    Gubernur Lemhannas ingatkan Kepala Daerah pahami geopolitik

    Foto : Dokumentasi Lemhannas

    Gubernur Lemhannas ingatkan Kepala Daerah pahami geopolitik
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Minggu, 23 Februari 2025 – 14:51 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhannas RI) Ace Hasan Syadzily, mengingatkan pentingnya peran kepala daerah dalam mewujudkan ketahanan di daerah yang berkontribusi terhadap ketahanan nasional.

    Ace juga mengingatkan pentingnya peran  daerah dalam mendukung dan merealisasikan program pemerintah pusat.  

    “Pentingnya pemahaman geopolitik global dan sinergi antar daerah untuk memperkuat ketahanan nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” kata Ace, di hadapan Kepala Daerah peserta retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, seperti dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/2/2025). 

    Gubernur Lemhannas lalu menyoroti pengaruh dinamika geopolitik global yang kompleks, seperti rivalitas AS-Tiongkok, ketegangan Rusia-Ukraina, konflik Israel-Palestina, serta ketidakstabilan di Kawasan Indo Pasifik, Perubahan Iklim dan Ancaman Transnasional. 

    Ace menekankan komitmen Indonesia untuk mencapai pendapatan perkapita USD12.233 dan masuk 5 besar ekonomi dunia 2045. 

    “Bonus demografi harus dimanfaatkan melalui reformasi struktural, hilirisasi sumber daya alam dan investasi teknologi,” ujarnya sambil melanjutkan dengan mengutip pidato Presiden Soekarno ‘Berpikirlah besar karena kita adalah bangsa besar’. 

    Politisi Partai Golkar ini juga memaparkan Asta Cita sebagai strategi mewujudkan ketahanan nasional yang dinamis. 
    “Kepala daerah harus mampu memanfaatkan peluang sekaligus mengantisipasi berbagai ancaman melalui kebijakan yang inovatif,” ujarnya.

    Diawal ceramahnya, Ace membakar semangat  Kepala Daerah peserta retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Sabtu (22/2/2025). 

    Ace mengajak seluruh peserta yang hadir untuk berdiri dan bersama-sama menyanyikan lagu ‘Hymne Wawasan Nusantara’, sebelum melanjutkan ceramahnya. 

    Ia juga mengucapkan selamat atas pelantikan para Kepala Daerah seraya mengingatkan pentingnya menjaga amanah dan kepercayaan rakyat.

    Diakhir paparannya, Gubernur Lemhannas kembali mengajak seluruh kepala daerah untuk berdiri dan menyanyikan lagu ‘Indonesia Pusaka dan Tanah Airku‘ dengan penuh khidmat.

     “Kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala,” tuturnya sambil mengutip pidato Presiden Prabowo. 

    Ace pun menutup ceramah dengan menyerukan solidaritas seluruh pemimpin daerah untuk bersinergi mewujudkan pemerintahan yang efektif dan berintegritas. 

    “Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, mari songsong Indonesia Emas 2045 yang adil, makmur, dan berdaulat,” pungkasnya. 

    Dalam penyampaian materi selama dua hari kedepan, Lemhannas RI membagi para kepala daerah kedalam 4 kelas.  

    Selanjutnya masing-masing kelas dibagi kedalam kelompok kecil yang diakhiri dengan diskusi dan diharapkan para peserta dapat memberikan ide-ide konstruktif dalam menjaga dan membangun serta mewujudkan ketahanan daerah masing-masing. 

    Penulis : Rama Pamungkas

    Sumber : Radio Elshinta