Negara: Turki

  • Hadiah Piala Dunia PUBG Mobile 2025 Terungkap, Sentuh Rp 50 Miliar

    Hadiah Piala Dunia PUBG Mobile 2025 Terungkap, Sentuh Rp 50 Miliar

    Jakarta

    Gelaran kejuaraan dunia PUBG Mobile segera hadir. Total hadiah yang ditawarkan begitu besar, kurang lebih serupa dengan turnamen PUBG Mobile World Cup (PMWC) di Esports World Cup (EWC) 2025 di Riyadh, Arab Saudi.

    “Tim-tim yang bertanding di 2025 PMGC tidak hanya sekadar memperebutkan gelar juara dunia, namun juga memperebutkan prize pool sebesar $3,000,000 atau sekitar Rp.50.175.000.000,” tulis PUBG Mobile Esports di media sosial resminya, Jumat (21/11/2025).

    Jadwal dimulainya PMGC tahun ini pada 24 November 2025. Terdapat tiga fase yang wajib dilalui seluruh tim sebelum akhirnya bisa tampil di babak grand final, mulai dari The Gauntlet, Group Stage, dan Last Chance.

    The Gauntlet diselenggarakan tanggal 24 – 26 November 2025, lalu Group Stage dari 28 November – 4 Desember 2025, dan Last Chance pada 6 – 7 Desember 2025. Untuk partai puncaknya dilaksanakan selama tiga hari, mulai 12-14 Desember 2025, yang diselenggarakan offline di Siam Paragon Bangkok, Thailand.

    Total ada 40 tim yang akan bersaing memperebutkan titel tim PUBG Mobile terkuat di dunia. Mereka berasal dari berbagai negara, mulai dari Indonesia, Arab Saudi, Brasil, Meksiko, Myanmar, Afrika Selatan, China, India, Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan, Paskitan, Irak, Mesir, Turki, Malasyia, Vietnam, Turki, Mongolia, Thailand, Amerika Utara, tim yang berasal dari wilayah Eropa.

    Adapun daftar tim yang akan bermain nantinya adalah sebagai berikut.

    Vampire EsportsD’XaviereArenaVirtus.proAlpha GamingMadbullsRegnum Carya EsportsULF EsportsKara EsportsGS TeamR8 EsportsGeekay EsportsWolves EsportsAlpha7 EsportsThunderTalk GamingOrangutanDRXAlter Ego AresAlliance MYTeam FlashTeam SecretInner Circle EsportsArcredGOAT TeamPapara SuperMassiveTeam FalconsBoars GamingTwisted MindsNuclear ZoneGen.G Esports9z TeamInfluence RageLoops EsportsETSH EsportsBurmese GhoulsWeibo GamingTianbaDplusRejectTrue Rippers

    Dari 40 tim tersebut, salah satunya berasal dari Indonesia, yakni Alter Ego Ares. Mereka dapat bersaing memperebutkan gelar juara dunia di PMGC 2025 berkat poin PMGC Point Race Indonesia.

    Lalu sedikit informasi, sebenarnya Team Secret tidak lolos ke PMGC 2025. Mereka dapat melaju ke ajang bergengsi ini karena menduduki peringkat kelima di PMSL SEA Fall 2025.

    Jadi hanya empat tim yang berhak lanjut ke PMGC 2025 dari PMSL SEA Fall 2025. Namun karena Vampire Esports yang saat itu berada di peringkat kedua sudah dinyatakan lolos berkat statusnya sebagai tim undangan, maka slot kosong yang ditinggalkannya turun ke mereka yang menduduki peringkat kelima.

    (hps/fay)

  • Kerak Bumi ‘Tenggelam’ di Turki, Penurunan Misterius Terus Terjadi

    Kerak Bumi ‘Tenggelam’ di Turki, Penurunan Misterius Terus Terjadi

    Jakarta

    Kerak Bumi terus-menerus terbentuk ulang di bawah Cekungan Konya di Dataran Tinggi Anatolia Tengah Turki selama jutaan tahun. Hal ini terungkap berdasarkan analisis data satelit terkini yang dilakukan oleh ilmuwan Bumi di University of Toronto, Kanada.

    Para peneliti mengatakan bahwa simulasi eksperimental, dikombinasikan dengan data geofisika, geodetik, dan geologi, menjelaskan bahwa bagian dasar di bawah Cekungan Konya telah mengalami penurunan misterius di bagian dalam dataran tinggi yang menanjak.

    Pengamatan ini selanjutnya mengisyaratkan keberadaan kelas baru lempeng tektonik yang memiliki implikasi bagi planet lain yang tidak memiliki lempeng seperti Bumi, antara lain Mars dan Venus.

    Dalam penelitian yang dipublikasikan di Nature Communications, dijelaskan bahwa wilayah tersebut telah menghadapi penurunan karena tetesan litosfer multi-tahap yang merupakan fenomena ketidakstabilan material berbatu yang menciptakan kerak dan mantel atas Bumi.

    Bentang alam utama seperti cekungan dan pegunungan terbentuk di permukaan setelah fragmen batuan padat terlepas dari permukaan dan tenggelam ke lapisan mantel planet yang lebih cair.

    “Melihat data satelit, kami mengamati fitur melingkar di Cekungan Konya tempat kerak Bumi tenggelam atau cekungan semakin dalam,” kata penulis utama penelitian Julia Andersen, yang merupakan kandidat PhD di Department of Earth Sciences, Faculty of Arts & Science, University of Toronto dikutip dari WIO News.

    “Hal ini mendorong kami melihat data geofisika lain di bawah permukaan tempat kami melihat anomali seismik di mantel atas dan kerak yang menebal, yang memberi tahu kami bahwa ada material berdensitas tinggi di sana dan menunjukkan kemungkinan tetesan litosfer mantel,” tambahnya.

    Para ilmuwan kemudian menjelaskan apa yang terjadi di bawah mantel Bumi. Rekan penulis studi dan profesor ilmu Bumi Russell Pysklywec mengatakan, ketika litosfer menebal dan menetes di bawah wilayah tersebut, terbentuklah cekungan di permukaan yang kemudian muncul ketika beban di bawahnya terlepas dan tenggelam ke kedalaman mantel yang lebih dalam.

    “Kita sekarang melihat bahwa proses tersebut bukanlah peristiwa tektonik satu kali dan bahwa tetesan awal tersebut tampaknya telah memunculkan peristiwa turunan berikutnya di tempat lain di wilayah tersebut, yang mengakibatkan penurunan cepat yang aneh dari Cekungan Konya di dalam dataran tinggi Türkiye yang terus meningkat,” tambahnya.

    Andersen lebih lanjut menyatakan bahwa penemuan baru tersebut telah mengisyaratkan adanya hubungan antara peristiwa pembentukan cekungan dan pengangkatan dataran tinggi.

    “Pada dasarnya, penurunan terjadi bersamaan dengan pengangkatan dataran tinggi yang sedang berlangsung,” katanya.

    (rns/rns)

  • Komentar Alex Rins soal Mesin V4 Baru Yamaha M1

    Komentar Alex Rins soal Mesin V4 Baru Yamaha M1

    Jakarta

    Alex Rins mulai melihat titik terang dari pengembangan mesin V4 baru Yamaha M1. Meski masih jauh dari kata sempurna, rider Spanyol itu menilai ada progres nyata pada sejumlah aspek penting, terutama soal kestabilan dan pengereman. Ia juga menyebut motor baru ini memberi rasa berkendara yang lebih baik ketimbang saat pengujian sebelumnya.

    “Motornya sedikit membaik. Saya merasa lebih baik daripada di Misano,” kata Rins yang baru saja menguji Yamaha M1 V4 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, baru-baru ini.

    Alex Rins Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography

    Dikatakan Rins, jumlah lap yang mereka jalani tak banyak karena kondisi lintasan yang kurang mendukung di pagi hari. Tapi lap yang dilakukan adalah ‘lap sebenarnya’ dan dipakai untuk menguji berbagai setup penting. “Kami mencoba banyak pengaturan: pivot ke atas, pivot ke bawah, bike short, bike long,” sambung Rins.

    Pebalap Yamaha itu mengaku hari pertama ia habiskan untuk mematangkan setelan dasar alih-alih mengejar time attack. “Secara keseluruhan, saya merasa cukup baik. Titik awal yang bagus untuk besok,” sambungnya.

    Rins mencatat bahwa mesin baru ini masih memiliki tenaga yang konservatif. Fokus berikutnya adalah traksi. “Masih sedikit kurang cepat – itu normal. Dan target saya besok adalah mencoba menemukan traksi, karena kami sedikit kesulitan,” ucapnya lagi.

    Ia menjelaskan bahwa V4 mampu mengurangi gerakan motor, tapi justru membuat traksi motor berkurang. “Kami bisa mengangkat motor lebih baik daripada dengan Inline4, karena gerakannya lebih sedikit, guncangannya lebih sedikit. Tapi mengangkat motor seperti ini, kami tidak bisa menemukan traksi. Jadi, inilah target utama untuk besok,” tambah dia.

    Di sisi lain, sektor pengereman disebut mengalami peningkatan signifikan.

    “Pengeremannya jauh lebih baik daripada Inline4,” kata Rins.

    Dengan mesin V4, ia merasa motor lebih stabil dan bisa memakai dua ban sekaligus untuk melakukan deselerasi.

    “Saya merasa cukup baik,” lanjutnya.

    Rins bahkan mengaku ‘terkejut’ dengan seberapa efektif sistem engine brake motor baru ini. Di hari yang sama, Toprak Razgatlioglu tampil perdana sebagai pebalap baru tim Pramac Yamaha MotoGP. Pebalap Turki itu menutup hari dengan catatan waktu tercepat ke-18.

    (lua/dry)

  • Turki Tuan Rumah COP31, Australia Pimpin Negosiasi Iklim

    Turki Tuan Rumah COP31, Australia Pimpin Negosiasi Iklim

    Jakarta

    Turki mendapatkan hak menjadi tuan rumah COP31, sementara Australia setuju memimpin jalannya perundingan konferensi, mengakhiri kebuntuan diplomatik antara dua negara terkait siapa yang akan memegang presidensi konferensi iklim PBB tahun 2026.

    Awalnya, kedua negara bersaing untuk menjadi tuan rumah COP tahun depan, tetapi Turki mendapat dukungan lebih besar.

    Australia mengatakan telah mengeluarkan 7 juta dolar Australia (Rp76,4 miliar) untuk mempersiapkan pencalonannya, mencerminkan keyakinan bahwa dukungan luas negara lain akan menguatkan posisinya.

    Australia akhirnya mengambil jalan tengah dan setuju menerima penyelenggaraan acara pra-COP di kawasan Pasifik serta memimpin negosiasi selama COP31.

    Konferensi ini biasanya menarik puluhan ribu peserta dan membutuhkan kerja diplomasi panjang sebelum berlangsung.

    “Tentu akan menyenangkan kalau Australia bisa mendapatkan semuanya. Namun, kami tidak bisa mendapatkan semuanya,” ujar Chris Bowen, Menteri Iklim Australia, pada Rabu (19/11) di COP30 Brasil.

    “Apa yang kami capai ini adalah keuntungan besar bagi Australia dan Turki,” kata Perdana Menteri Australia Anthony Albanese kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC).

    Pemerintah Turki belum memberikan komentar mengenai kesepakatan ini.

    Bagaimana kebuntuan ini terjadi dan terselesaikan?

    Turki dan Australia sama-sama tidak mau mundur sehingga terjadi perebutan posisi di Belem. Jika tidak ada yang mengalah, COP31 otomatis jatuh ke Jerman karena kantor badan iklim PBB berada di negara tersebut.

    Australia menawarkan penawaran sebagai COP Pasifik, bermitra dengan negara-negara kepulauan yang rentan iklim dan menyoroti ancaman kenaikan permukaan laut.

    Pertemuan untuk memutuskan jalan keluar dipimpin oleh Sekretaris Negara untuk Lingkungan Jerman, Jochen Flasbarth. Ia mengatakan kepada AFP bahwa usulan tuan rumah bersama ini bersifat inovatif dan sejauh itu belum ada penolakan.

    Sementara itu, Turki mengajukan pendekatan sebagai negara ekonomi berkembang yang ingin mendorong solidaritas antara negara kaya dan negara miskin, dengan fokus yang lebih global. KTT tersebut akan digelar di kota resor Antalya di kawasan Mediterania.

    Walaupun Australia mendapat dukungan sangat besar dari banyak negara, aturan COP PBB mensyaratkan keputusan berdasarkan konsensus.

    Pada akhirnya, solusi yang jarang terjadi pun dicapai. Turki menjadi tuan rumah konferensi yang melibatkan sekitar 200 negara, sedangkan Australia memimpin jalannya negosiasi.

    Bowen mengatakan ia akan memiliki seluruh kewenangan presiden COP dalam menangani proses negosiasi, termasuk menunjuk fasilitator pendamping, menyiapkan rancangan teks, dan mengeluarkan keputusan penutup.

    Seorang sumber yang mengikuti pembahasan mengatakan kepada Reuters, ada kebingungan mengenai aturan PBB karena biasanya hanya satu negara yang memimpin penuh. Namun, negara-negara peserta akhirnya menerima pembagian peran tersebut.

    Seorang peneliti dari Lowy Institute, David Dutton, menilai kesepakatan ini meringankan beban penyelenggaraan bagi Australia sekaligus membuka peluang bagi Australia dan negara negara Pasifik untuk memanfaatkannya.

    Laporan tambahan oleh Giulia Saudelli

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Rivi Satrianegara

    Editor: Hani Anggraini

    Lihat juga Video: Indonesia akan Jalin Kerja Sama Perdagangan Karbon dengan Austria

    (ita/ita)

  • Gunung Semeru Meletus, Australia Beri Peringatan Penerbangan

    Gunung Semeru Meletus, Australia Beri Peringatan Penerbangan

    Anda sedang menyimak rangkuman informasi pilihan dari berbagai negara selama 24 jam terakhir.

    Berita pembuka edisi Kamis, 20 November 2025, datang dari tanah air.

    Gunung Semeru meletus

    Letusan Gunung Semeru memicu Pusat Peringatan Abu Vulkanik (VAAC) dari Biro Meteorologi Australia mengeluarkan peringatan penerbangan.

    Tetapi tidak ada penerbangan yang dibatalkan antara Australia dan Bandara Denpasar akibat letusan tersebut.

    Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini meletus, Rabu kemarin, mendorong pemerintah setempat untuk meningkatkan tingkat ancaman ke level tertinggi.

    Badan vulkanologi mengatakan awan abu mencapai ketinggian 5,6 kilometer ke langit, sekitar 2 km lebih tinggi dari puncak gunung.

    Awan abu panas dan campuran batuan, lava, dan gas bergerak hingga 7 kilometer menuruni lereng Gunung Semeru sejak siang sampai sore hari dan menyelimuti beberapa desa, tetapi tidak ada laporan korban jiwa.

    Serangan udara Israel tewaskan puluhan orang di Gaza

    Otoritas kesehatan setempat menyebut setidaknya 25 warga Palestina tewas dalam empat serangan udara Israel di wilayah Gaza yang dikuasai Hamas.

    Para petugas medis mengatakan 10 orang tewas di Zeitoun, pinggiran Kota Gaza, dua orang di pinggiran Shejaia di timur, dan sisanya tewas dalam dua serangan terpisah di Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

    Militer Israel mengatakan pasukannya menyerang sasaran-sasaran Hamas di seluruh Gaza setelah anggota kelompok militan Palestina tersebut menembaki pasukannya, melanggar gencatan senjata yang telah berlangsung hampir enam minggu.

    Tidak ada pasukan Israel yang terluka.

    Serangan di Gaza terjadi ketika militer Israel meningkatkan serangannya di Lebanon selatan pada Rabu (19/11) waktu setempat dan menewaskan setidaknya satu orang.

    Ukraina jadi korban serangan drone Rusia

    Serangan udara besar-besaran dari pesawat nirawak dan rudal Rusia menewaskan 25 orang dan melukai setidaknya 73 orang di sebuah kota di Ukraina barat, menurut pemerintah Ukraina.

    Rusia menembakkan 476 pesawat nirawak, serta 48 rudal berbagai jenis, ke sasaran-sasaran Ukraina semalam, kata angkatan udara Kyiv.

    Sementara itu Presiden Ukraina Volodomyr Zelenskyy bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, kemarin malam, sebagai bagian dari upayanya untuk mengisolasi Presiden Rusia Vladimir Putin secara diplomatik dan meningkatkan tekanan internasional terhadapnya.

    Presiden Putin sejauh ini menolak untuk berkompromi, meskipun ada tekanan dari Amerika Serikat.

    Kebakaran besar di Jepang

    Kebakaran yang disebut-sebut sebagai kebakaran perkotaan terbesar di Jepang dalam hampir 50 tahun terakhir ini, menewaskan satu orang dan menghanguskan 170 bangunan di kawasan permukiman di kota Oita, Jepang.

    Pemerintah setempat menyebut, petugas pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan api di kota bagian selatan tersebut saat api menyebar ke gunung berhutan di dekatnya.

    Helikopter militer dan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api kebakaran terbesar itu yang telah melalap 48.900 meter persegi kawasan, atau kira-kira seukuran tujuh lapangan sepak bola.

    NHK melaporkan api yang menyebar dengan cepat kemungkinan dikarenakan sedikitnya hujan, udara kering, dan rumah-rumah kayu yang padat di daerah tersebut.

    Lihat juga Video: Kondisi Ratusan Rumah di Lumajang Rusak Akibat Erupsi Gunung Semeru

  • Pelaku Usaha Kini Bisa Lebih Mudah Buka Bisnis di SPBU Pertamina

    Pelaku Usaha Kini Bisa Lebih Mudah Buka Bisnis di SPBU Pertamina

    Liputan6.com, Jakarta Pertamina Patra Niaga membuka peluang bagi brand yang ingin mengembangkan bisnis di jaringan SPBU Pertamina dengan lebih mudah. Perusahaan menjadikan SPBU sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

    Kemudahan diberikan di mana melalui platform Brightspace di https://brightspace.pertamina.com, brand memilih lokasi potensial serta mengembangkan bisnis di jaringan SPBU Pertamina.

    Hal ini diperkenalkan pada ajang Bright Connect 2025 sebagai ajang temu bisnis yang mempertemukan tenant, brand partner, pelaku industri, dan calon mitra strategis dalam ekosistem Non-Fuel Retail (NFR). 

    Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto, menyampaikan bahwa SPBU Pertamina kini berkembang menjadi growth hub yang relevan dengan kebutuhan konsumen serta membuka ruang pertumbuhan bagi pelaku usaha. 

    Menurutnya, kehadiran Brightspace melengkapi langkah tersebut dengan menyediakan akses lebih luas bagi brand untuk masuk dan tumbuh bersama di jaringan luas SPBU yang dimiliki Pertamina.

    “Kita saat ini sedang menyaksikan transformasi besar di jaringan SPBU Pertamina. SPBU bukan lagi sekadar fuel stop, SPBU kini adalah growth hub, titik di mana pelanggan, brand, dan inovasi bertemu. Kami ingin memastikan bahwa SPBU menjadi destinasi yang memberikan pengalaman baru bagi pelanggan, sekaligus menjadi ruang tumbuh bagi para pelaku usaha. Inilah babak baru perjalanan kita, menjadikan SPBU sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan gaya hidup,” tutur Eko Ricky.

    Eko Ricky mengatakan bahwa keberhasilan ekosistem NFR hanya dapat tercapai melalui kolaborasi yang kuat antara Pertamina dan seluruh tenant (pelaku usaha). Dengan keterhubungan layanan lintas kategori bisnis dan inovasi, SPBU menjadi rumah bersama bagi bisnis untuk berkembang berdampingan.

    “Inilah kekuatan terbesar kita yaitu ekosistem NFR. Satu jaringan SPBU, namun di dalamnya hidup berbagai kategori bisnis mulai dari F&B, retail, layanan mobilitas, laundry, hingga EV charging. Setiap kategori saling menguatkan, setiap mitra saling mendukung, dan setiap inovasi menciptakan nilai baru bagi pelanggan. Together, we grow stronger as one ecosystem. Pertamina Patra Niaga adalah rumah besar bagi semua brand untuk tumbuh berdampingan,” tambahnya.

     

    Sebagai salah satu tenant yang telah lama bermitra dengan SPBU Pertamina, Kebab Turki Baba Rafi melihat kolaborasi ini sebagai bagian penting dalam menjaga keberlanjutan operasional mereka, terutama pada masa-masa penuh tantangan. CEO Baba Rafi Enterprise, Hendy Setiono, mengatakan bahwa kehadiran outlet Kebab Turki Baba Rafi di SPBU membantu bisnisnya bertahan dan kembali tumbuh.

    “Kebab Turki Baba Rafi telah bermitra bersama SPBU Pertamina selama 10 tahun sejak 2015, kami ingat sekali tantangan yang kami lalui saat pandemi di mana kami harus menutup lebih dari setengah gerai. Kami bersyukur salah satu yang membantu kami adalah unit-unit outlet yang berada di SPBU Pertamina karena outlet kami beroperasi secara outdoor sehingga memungkinkan online delivery dan itu membantu sekali traffic dari transaksi penjualan kami. Selain itu, posisi outlet yang strategis di SPBU membuat visibilitas brand kami semakin terlihat. Adanya solusi Bright Connect ini akan mempermudah kami dalam melakukan ekspansi outlet di jaringan SPBU Pertamina ke depan,” jelas Hendy.

    Sementara itu, Kopi Kenangan sebagai representasi tenant generasi baru juga melihat kemitraan dengan Pertamina sebagai peluang untuk menjaga konsistensi pertumbuhan jaringan gerai. AVP of Real Estate Kopi Kenangan, Yulianawati, mengatakan bahwa kehadiran Kopi Kenangan di SPBU Pertamina membuka peluang ekspansi yang lebih cepat berkat lokasi SPBU yang strategis dan dekat dengan mobilitas pelanggan sehari-hari.

    “Sejak awal kami bergabung dengan Pertamina, kami memang ingin menjaga konsistensi pertumbuhan, dan banyaknya titik SPBU Pertamina sangat membantu kami menambah jumlah toko di seluruh Indonesia karena lokasi SPBU yang strategis. Untuk konsep di SPBU sendiri kami menerapkan model drive and go, mengikuti mobilisasi pelanggan sehingga mereka bisa mendapatkan Kopi Kenangan dengan lebih mudah,” ucap Yulianawati.

     

     

  • Rentetan Rudal dan Drone Rusia Tewaskan 19 Orang di Ukraina

    Rentetan Rudal dan Drone Rusia Tewaskan 19 Orang di Ukraina

    JAKARTA – Rentetan rudal dan pesawat nirawak (drone) Rusia yang menghantam kota di Ukraina barat, menewaskan 19 orang. Saat ini Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berada di Turki untuk perundingan tingkat tinggi guna menggalang dukungan diplomatik melawan invasi Rusia ke negaranya.

    Serangan malam hari itu menghantam dua blok apartemen sembilan lantai di Ternopil, yang terletak sekitar 200 kilometer (120 mil) dari perbatasan Polandia, menurut Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko.

    Tim darurat sedang menyisir puing-puing di siang hari untuk menemukan korban selamat, katanya. Setidaknya 66 orang, termasuk 16 anak-anak, terluka, kata pihak berwenang dilansir Associated Press, Rabu, 19 November.

    Rusia menembakkan 476 pesawat nirawak serang dan umpan, serta 48 rudal dari berbagai jenis, ke sasaran-sasaran Ukraina semalam, kata angkatan udara Ukraina. Pengeboman itu melibatkan 47 rudal jelajah, dengan pertahanan udara mencegat semuanya kecuali enam di antaranya, kata angkatan udara. Jet F-16 dan Mirage-2000 yang dipasok Barat mencegat setidaknya 10 rudal jelajah, katanya.

    “Setiap serangan terang-terangan terhadap kehidupan sehari-hari menunjukkan bahwa tekanan terhadap Rusia (untuk menghentikan perang) tidak memadai,” tulis Zelenskyy di aplikasi perpesanan Telegram.

  • Rentetan Rudal dan Drone Rusia Tewaskan 19 Orang di Ukraina

    Rentetan Rudal dan Drone Rusia Tewaskan 19 Orang di Ukraina

    JAKARTA – Rentetan rudal dan pesawat nirawak (drone) Rusia yang menghantam kota di Ukraina barat, menewaskan 19 orang. Saat ini Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berada di Turki untuk perundingan tingkat tinggi guna menggalang dukungan diplomatik melawan invasi Rusia ke negaranya.

    Serangan malam hari itu menghantam dua blok apartemen sembilan lantai di Ternopil, yang terletak sekitar 200 kilometer (120 mil) dari perbatasan Polandia, menurut Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko.

    Tim darurat sedang menyisir puing-puing di siang hari untuk menemukan korban selamat, katanya. Setidaknya 66 orang, termasuk 16 anak-anak, terluka, kata pihak berwenang dilansir Associated Press, Rabu, 19 November.

    Rusia menembakkan 476 pesawat nirawak serang dan umpan, serta 48 rudal dari berbagai jenis, ke sasaran-sasaran Ukraina semalam, kata angkatan udara Ukraina. Pengeboman itu melibatkan 47 rudal jelajah, dengan pertahanan udara mencegat semuanya kecuali enam di antaranya, kata angkatan udara. Jet F-16 dan Mirage-2000 yang dipasok Barat mencegat setidaknya 10 rudal jelajah, katanya.

    “Setiap serangan terang-terangan terhadap kehidupan sehari-hari menunjukkan bahwa tekanan terhadap Rusia (untuk menghentikan perang) tidak memadai,” tulis Zelenskyy di aplikasi perpesanan Telegram.

  • Debut di MotoGP, Begini Penampilan Toprak Razgatlioglu

    Debut di MotoGP, Begini Penampilan Toprak Razgatlioglu

    Jakarta

    Pebalap asal Turki, Toprak Razgatlioglu, resmi menjadi pebalap MotoGP. Toprak akan menjadi rider tim Pramac Yamaha. Kemarin, juara dunia World Superbike (SBK) itu melakoni debut di MotoGP melalui tes MotoGP Valencia.

    Peraih tiga gelar Juara Dunia World Superbike itu melakoni debut publik di tes pasca-musim Valencia dengan skuad Pramac Yamaha. Toprak menyelesaikan 53 putaran dengan Yamaha YZR-M1 bermesin V4 terbaru.

    Tim Pramac mengaku performa Toprak di MotoGP mengejutkan, meski dia berada di urutan ke-18 dari 22 pebalap. Toprak mencatatkan waktu tercepat dengan selisih 1,294 detik dari pebalap terbaik di sesi kemarin. Rider asal Turki ini juga lebih unggul dari pebalap Yamaha lain yang lebih ‘senior’ di MotoGP seperti Jack Miller dan Alex Rins.

    Bos Pramac, Gino Borsoi, terkesan dengan pendekatan yang sudah dilakukan oleh Toprak dalam hal pengereman. Memang, Toprak masih membutuhkan adaptasi dengan motor MotoGP.

    “Mengenai Toprak: Saya cukup terkejut dan terkesan dengan pola pikir dan gaya balapnya,” kata Borsoi dikutip Crash.net.

    “Kita semua tahu dia luar biasa di titik pengereman. Tapi dia menunjukkan hari ini bahwa dia mampu mengubah gaya balapnya dalam waktu yang sangat singkat. Kami memberinya beberapa, katakanlah, tips dan dia bisa belajar dengan sangat cepat,” ungkapnya.

    “Saya senang. Dia pria yang sangat baik, dia mudah diajak bicara. Bagi saya, saat ini, tidak sulit untuk berdiskusi, untuk bertukar sudut pandang. Dia terlihat seperti teman dari waktu yang lama.”

    “Dari kami semua di awal, kami menyadari gayanya, dan kami mengatakan beberapa kali ‘tolong jangan mengerem terlalu keras, tolong coba pahami ban depan’ karena perbedaan ban sangat besar,” ucapnya.

    “Kami tidak melihat kecepatannya yang sebenarnya, tetapi kami melihat karakternya yang sebenarnya, cara kerjanya. Dia sudah bagus untuk gaya MotoGP kami.”

    Toprak akan melanjutkan uji coba pada hari Rabu ini di Valencia untuk tes pribadi. Pramac Yamaha akan mencoba untuk melanjutkan adaptasi Toprak dengan ban depan Michelin.

    (rgr/dry)

  • Industri Lokal Teriak Perjanjian Dagang Antarnegara Bikin RI Rugi

    Industri Lokal Teriak Perjanjian Dagang Antarnegara Bikin RI Rugi

    Bisnis.com, JAKARTA — Perjanjian dagang antara Indonesia dengan sejumlah negara dinilai makin merugikan industri lokal. Pasalnya, beberapa negara justru menerapkan tarif tinggi untuk produk Indonesia yang diekspor ke negara tersebut. 

    Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal mengatakan, pemerintah perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai perjanjian dagang dengan negara lain. Ketidakseimbangan tarif akibat perjanjian dagang justru dapat merugikan industri yang sudah mampu bersaing. 

    “Kasus-kasus seperti ini seringkali terjadi di banyak komoditas produk lain dengan negara-negara lain dengan selain negara Asean, Asia dan lainnya,” kata Faisal kepada Bisnis, Rabu (19/11/2025). 

    Misalnya, impor bioetanol yang belakangan dikeluhkan produsen lokal. Sebab, 90% impor bioetanol berasal dari Pakistan dengan tarif masuk ke pasar domestik 0%, sedangkan Indonesia mengekspor ke Pakistan dikenakan tarif 50%-90%. 

    Kondisi tersebut diduga lantaran adanya perjanjian kerjasama Indonesia-Pakistan Preferential Trade Agreement (IP-PTA) yang berlangsung sejak 2012 lalu.

    Menurut Faisal, kondisi di mana ekspor Indonesia dikenakan tarif tinggi, sementara barang impor justru menikmati tarif rendah merupakan masalah struktural yang muncul akibat minimnya evaluasi perjanjian dagang serta lemahnya sinkronisasi kebijakan lintas kementerian. 

    Situasi ini dianggap telah berlangsung cukup lama dan berdampak langsung terhadap daya saing pelaku industri dalam negeri. Dia menambahkan bahwa struktur tarif yang timpang menyebabkan pelaku usaha nasional kesulitan bersaing.

    “Memang ada dorongan memudahkan untuk impor karena ini bisnis yang sangat profitable karena pasar Indonesia itu sangat menjadi incaran banyak eksportir luar dan importir dalam negeri itu karena bisnis impor ini sangat menarik pasarnya besar demand-nya besar,” terangnya. 

    Dia pun mendesak pemerintah untuk memperbaiki berbagai perjanjian dagang yang telah berlangsung agar kebijakan perdagangan dapat sejalan dengan upaya penciptaan lapangan kerja serta pengembangan industri nasional.

    Industri Merugi

    Asosiasi Produsen Spiritus dan Etanol Indonesia (Apsendo) mencatat total impor bioetanol Indonesia mencapai 11,8 juta kiloliter pada 2024, meningkat dari tahun sebelumnya 5,5 juta kl. 

    Ketua Umum Apsendo Izmirta Rachman mengatakan, kondisi ini dapat mengancam produsen lokal, sekaligus menekan laju pengembangan industri bioetanol dalam negeri. 

    Saat ini terdapat lima perusahaan lokal yang mampu memproduksi bioetanol fuel grade atau untuk bahan bakar. Adapun, empat perusahaan berada di Pulau Jawa dengan kapasitas 55.000 kiloliter dan satu perusahaan berlokasi di Lampung dengan kapasitas 20.000 kiloliter. 

    “Jadi Indonesia ready 75.000 kiloliter bioetanol fuel grade yang siap untuk mendukung program E10 yang berada di Indonesia,” kata Izmirta dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (12/11/2025). 

    Secara total, industri bioetanol saat ini memiliki kapasitas sekitar 300.000 kiloliter dengan produksi rata-rata sekitar 165.000 kiloliter. Industri kini menyerap hampir 660.000 ton molase dari petani dan pabrik gula di seluruh Indonesia.  

    Namun, kapasitas tersebut didominasi food grade untuk kebutuhan domestik dan ekspor dengan rata-rata 40.000-50.000 kiloliter ke berbagai negara.  

    Tak hanya bioetanol, Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas) juga mengeluhkan hal serupa lantaran makin besarnya free trade agreement (FTA) yang dilakukan Indonesia dengan berbagai negara. 

    Wakil Ketua Inaplas Edi Rivai mengatakan, pihaknya melihat hal tersebut memang menjadi angin segar untuk beberapa sektor memperluas pangsa pasar. Namun, bagi industri petrokimia hal ini dapat mengancam industri dalam negeri. 

    “Apalagi ke depan adanya kebijakan dan negosiasi dari Gulf Cooperation Council [Dewan Kerja Sama Teluk] yang akan memberikan kebebasan importasi terhadap industri kimia, khususnya plastik,” jelas Edi. 

    Kesepakatan tersebut dinilai tidak menguntungkan, apalagi Indonesia dalam proses pengembangan industri kimia hulu. Misalnya, pabrik naphtha cracker dan kawasan terintegrasi petrokimia milik PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) baru diresmikan. 

    Edi menyebutkan, industri saat ini membutuhkan kebijakan untuk mengurangi barang impor petrokimia. Sebab, jika impor terus dibuka maka kepastian pasar domestik tidak menguntungkan bagi industri lokal. 

    “Untuk itu, kami mengusulkan kiranya FTA negara-negara yang sifatnya merugikan kepada kita sehingga dapat dievaluasi kembali,” tuturnya. 

    Lebih lanjut, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) Aziz Pane mengatakan, kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan Thailand justru hanya menguntungkan Negeri Gajah Putih tersebut.

    “Kami kok ke Thailand itu enggak bisa masuk, ban dari Indonesia enggak bisa masuk ke Thailand, tetapi mereka bisa masuk ke sini,” ujar Aziz, belum lama ini. 

    Tak hanya Thailand, dia juga menyoroti perjanjian perdagangan dengan India hingga Turki yang tarif masuk ke Indonesia rendah sementara untuk masuk ke negara-negara tersebut dikenakan tarif tinggi. 

    “Turki itu kita mengadakan perjanjian tapi begitu ditandatangani, seminggu kemudian impor tarifnya naik, dan Afrika Utara juga begitu,” jelasnya. 

    Pandangan serupa disampaikan oleh Kepala Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi  Institute for Development of Economics & Finance (Indef) Andry Satrio Nugroho yang menilai kesenjangan tarif dalam perdagangan dengan mitra negara FTA menjadi contoh nyata ketidakadilan mekanisme yang berlaku.

    Andry menekankan perlunya peninjauan kembali struktur tarif yang berlaku. Dia juga mengingatkan bahwa kebijakan pemerintah harus memastikan industri lokal menjadi pihak yang menerima manfaat terbesar.

    Andry menilai kurangnya koordinasi antar kementerian membuat tujuan kebijakan perdagangan dan industri sering tidak sejalan. Dia menekankan bahwa evaluasi menyeluruh diperlukan agar perdagangan internasional dapat berjalan lebih adil dan tidak menghambat kemampuan industri domestik. 

    “Menurut saya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang harusnya menjadi jalan tengah terhadap kondisi ini,” pungkasnya.