Negara: Turki

  • Kota Tenggelam di Danau Issyk-Kul Ungkap Jalur Sutra Abad Pertengahan

    Kota Tenggelam di Danau Issyk-Kul Ungkap Jalur Sutra Abad Pertengahan

    Jakarta

    Para arkeolog menemukan kota abad pertengahan yang tenggelam di bawah air danau garam di timur laut Kirgistan.

    Lokasi ini merupakan perhentian penting di salah satu Jalur Sutra antara China dan Barat pada abad pertengahan. Namun, konon sebuah kota di sana pernah dilanda gempa dahsyat pada abad ke-15, yang menyebabkannya tenggelam.

    Kini, para peneliti telah menemukan sisa-sisa kota yang tenggelam itu saat menjelajahi lokasi terendam di Danau Issyk-Kul, di dataran tinggi pegunungan Tian Shan dekat perbatasan Kirgistan dengan Kazakstan.

    Kota yang Tenggelam

    Menurut pemerintah Kirgistan, Issyk-Kul adalah salah satu danau terdalam di dunia, dengan beberapa bagian mencapai kedalaman 700 meter di bawah permukaan. Danau ini tidak memiliki muara sungai dan airnya agak asin.

    Para peneliti menyurvei empat lokasi terendam, dengan kedalaman antara 1 hingga 4 meter, di dekat pantai barat laut danau, lokasi pada Abad Pertengahan dari pemukiman Muslim yang disebut Toru-Aygyr.

    “Monumen yang diteliti adalah sebuah kota atau kawasan perdagangan besar di salah satu jalur penting Jalur Sutra,” ujar arkeolog Valerii Kolchenko, ketua kontingen peneliti Kirgistan dalam ekspedisi tersebut, dalam pernyataannya yang dikutip dari Live Science, Minggu (23/11/2025).

    “Pada awal abad ke-15, akibat gempa bumi yang dahsyat, kota itu tenggelam di dasar danau … tragedinya dapat dibandingkan dengan Pompeii,” sambungnya.

    Tim menemukan sisa-sisa beberapa bangunan yang kini terendam, terbuat dari batu bata yang dibakar di tungku, termasuk satu bangunan yang berisi batu giling, bukti bahwa bangunan itu dulunya merupakan penggilingan biji-bijian.

    Mereka juga menemukan struktur batu yang runtuh, balok kayu, dan sisa-sisa bangunan umum dengan dekorasi eksterior yang mungkin merupakan masjid atau sekolah Islam, yang dikenal sebagai madrasah.

    Pemakaman Muslim Abad Pertengahan

    Salah satu situs bawah laut mengungkap sisa-sisa pemakaman Muslim yang meliputi area seluas sekitar 14 hektar, kira-kira seukuran 11 lapangan sepak bola.

    Tim tersebut menemukan sisa-sisa jenazah dua orang yang meninggal di pemakaman, dan menemukan bahwa wajah mereka telah menghadap ke arah Mekkah, yang sekarang berada di Arab Saudi, sebuah praktik umum dalam pemakaman Muslim.

    Para arkeolog memperkirakan pemakaman ini berasal dari sekitar abad ke-13, ketika Islam diperkenalkan ke wilayah tersebut oleh Golden Horde, negara Mongol yang menguasai sebagian besar Asia Tengah dari tahun 1240-an hingga 1502.

    “Sebelumnya, wilayah tersebut diperintah sejak abad ke-10 oleh Karakhanid, dinasti Turki yang berpusat di Kirgistan. Toru-Aygyr adalah kota multikultural ketika didirikan sebelum abad ke-13,” kata pemimpin ekspedisi Maksim Menshikov dari Institute of Archaeology of the Russian Academy of Sciences dalam pernyataannya.

    “Orang-orang di sini menganut beragam agama: Tengrianisme pagan, Buddha, Kristen Nestorian,” ujarnya.

    Namun, masuknya Islam mengubah karakter kota, karena penduduknya lebih suka berdagang dengan sesama Muslim. Situs lain di kota yang tenggelam itu menemukan beberapa potongan tembikar Muslim abad pertengahan, termasuk khum atau kendi air yang besar dan utuh, yang rencananya akan diangkat oleh para peneliti selama ekspedisi mendatang.

    Tiga pemakaman juga ditemukan di dekatnya, tetapi diperkirakan pemakaman ini dilakukan sebelumnya di pemakaman non-Islam. Para peneliti juga menemukan sisa-sisa bangunan bata lumpur, dan mereka melakukan pengeboran bawah air di lokasi tersebut untuk mengambil inti sedimen yang dapat digunakan untuk merekonstruksi tahapan pembangunan kota.

    (rns/hps)

  • AS Jadi Negara Konsumen Daging Ayam Terbesar Dunia, Ini Datanya

    AS Jadi Negara Konsumen Daging Ayam Terbesar Dunia, Ini Datanya

    Bisnis.com, JAKARTA — Amerika Serikat (AS) menempati posisi teratas dalam konsumsi daging ayam global pada 2024, yakni mencapai 18,39 juta ton.

    Mengacu data Departemen Pertanian AS (United States Department of Agriculture/USDA) yang dikutip dari Data Indonesia pada Minggu (23/11/2025) menunjukkan total konsumsi daging ayam di dunia mencapai 101,31 juta ton sepanjang tahun lalu.

    Pada 2024, andil AS dalam total konsumsi global mencapai 18,39 juta ton setara dengan 18,15% dari konsumsi daging ayam dunia. Posisi ini menegaskan dominasi Negeri Paman Sam sebagai pasar utama daging ayam, baik untuk konsumsi domestik maupun sebagai indikator permintaan global yang tinggi.

    Selanjutnya, China berada di peringkat kedua dengan total konsumsi mencapai 15,06 juta ton, sedangkan Uni Eropa menempati posisi ketiga dengan konsumsi sebesar 10,45 juta ton.

    Mengekor, Brasil dan Meksiko juga masuk daftar lima besar, masing-masing mencatat konsumsi daging ayam sebesar 10,11 juta ton dan 5,01 juta ton pada tahun lalu.

    Berikutnya, Jepang turut masuk jajaran negara dengan konsumsi daging ayam terbesar dengan total 2,94 juta ton, diikuti Inggris sebanyak 2,65 juta ton, Thailand 2,34 juta ton, Argentina 2,32 juta ton, dan Turki 2,16 juta ton. Sementara itu, negara-negara lain secara kolektif mencatat konsumsi 24,97 juta ton.

    Secara global, tren ini mencerminkan pertumbuhan permintaan daging ayam yang stabil, terutama di negara-negara maju dan emerging markets.

    Selain AS dan China, sejumlah negara berkembang seperti Brazil, Thailand, dan Argentina menunjukkan peningkatan konsumsi signifikan. Di sisi lain, negara-negara Eropa juga tetap menjadi konsumen besar daging ayam.

    Berikut daftar 11 negara dengan konsumsi daging ayam terbesar di dunia pada 2024:

    1. Amerika Serikat: 18,39 juta ton

    2. China: 15,06 juta ton

    3. Uni Eropa: 10,45 juta ton

    4. Brasil: 10,11 juta ton

    5. Meksiko: 5,01 juta ton

    6. Rusia: 4,93 juta ton

    7. Jepang: 2,94 juta ton

    8. Inggris Raya: 2,65 juta ton

    9. Thailand: 2,34 juta ton

    10. Argentina: 2,32 juta ton

    11. Turki: 2,16 juta ton

    12. Negara lainnya: 24,97 juta ton

  • Indonesia Bawa Agenda Strategis di KTT G20 Afrika Selatan, dari Pangan hingga AI

    Indonesia Bawa Agenda Strategis di KTT G20 Afrika Selatan, dari Pangan hingga AI

    Airlangga juga menyampaikan data kelaparan dunia yang dibahas dalam forum serta contoh program yang dapat diterapkan. Airlangga menyampaikan laporan terbaru dalam forum mencatat masih adanya persoalan kelaparan global yaitu sekitar 720 juta penduduk dunia masih dalam kelaparan. Terkait hal itu, program makan bergizi gratis sebagai contoh upaya yang dapat memberikan manfaat luas.

    Dalam pembahasan terkait bencana, Wakil Presiden menegaskan tantangan tidak hanya bersumber dari alam, tetapi juga akibat peran manusia. Isu-isu seperti Gaza, Ukraina, Sudan, dan Sahel turut disebut sebagai latar penting perlunya penempatan kemanusiaan dalam tata kelola global serta peran G20 sebagai teladan.

    Wakil Presiden juga menghadiri mikta leaders gathering bersama pemimpin Meksiko, Korea Selatan, Turki, dan Australia. Indonesia juga mengadakan sejumlah pertemuan bilateral dengan Ethiopia, Vietnam, Angola, Finlandia, serta pimpinan organisasi internasional seperti WTO dan UNCTAD.

    Airlangga menambahkan masih ada satu sesi tambahan yang akan kembali dihadiri Wakil Presiden pada rangkaian KTT G20 Afrika Selatan.

     

  • Gibran Hadiri Pertemuan MIKTA dan Bilateral Negara Mitra di Sela KTT G20

    Gibran Hadiri Pertemuan MIKTA dan Bilateral Negara Mitra di Sela KTT G20

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri pertemuan forum kerja sama lima negara berkekuatan menengah, MIKTA, hingga bilateral dengan sejumlah negara mitra di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu.

    Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan dalam pertemuan MIKTA yang beranggotakan Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia (MIKTA), pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi kepada Korea Selatan yang memegang keketuaan pada 2025.

    “Di kesempatan ini juga, Indonesia menyampaikan selamat dan terima kasih atas kepemimpinan Korea Selatan di MIKTA tahun ini dan tahun depan akan dipimpin oleh Australia,” kata Airlangga dilansir dari Antara, Minggu (23/11/2025).

    Airlangga menjelaskan bahwa Gibran yang melaksanakan penugasan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri KTT G20, juga melakukan pertemuan bilateral “pull aside meeting”.

    Pertemuan bilateral itu dilaksanakan dengan Perdana Menteri Ethiopia, Perdana Menteri Vietnam, Presiden Angola yang juga Ketua Uni Afrika (African Union), Presiden Finlandia, Direktur Jenderal Ogranisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO), serta Sekretaris Jenderal Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UN Trade and Development/UNCTAD).

    Dalam pertemuan bilateral itu, Airlangga mengatakan Ethiopia membutuhkan dukungan dari Indonesia dari sektor agrikultur, terutama kelapa sawit.

    Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Natsir menyampaikan bahwa dari total enam pertemuan bilateral yang dilakukan oleh Indonesia di sela-sela KTT G20, pertemuan-pertemuan tersebut secara umum membahas dorongan untuk meningkatkan kerja sama bilateral di bidang ekonomi.

    Wamenlu menyoroti keinginan dari Republik Angola kepada Indonesia untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertanian, terutama untuk komoditas perkebunan, seperti kopi dan cokelat.

    Adapun KTT G20 di Afrika Selatan menjadi momen bersejarah karena merupakan kali pertama pertemuan tingkat tinggi itu diadakan di benya Afrika.

    KTT G20 yang mengambil tema besar “Solidaritas, Kesetaraan dan Keberlanjutan” ini menandai berakhirnya estafet kepemimpinan negara Global-South di G20 yang dimulai dari kepemimpinan Indonesia di tahun 2022, dilanjutkan oleh India, Brasil, dan Afrika Selatan.

  • Indonesia Jajaki Sederet Kerja Sama Ekonomi & Investasi di KTT G20 Afrika Selatan

    Indonesia Jajaki Sederet Kerja Sama Ekonomi & Investasi di KTT G20 Afrika Selatan

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia menjajaki kerja sama ekonomi dan investasi dengan sejumlah mitra potensial di sela-sela gelaran KTT G20 Leaders Summit yang digelar di Johannesburg, Afrika Selatan, dan dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

    Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan di sela-sela KTT G20, Wapres Gibran menghadiri sejumlah pertemuan bilateral dan multilateral. Salah satunya, pertemuan MIKTA dengan Meksiko, Korea, Turki, dan Australia. 

    “Dalam kesempatan tersebut, Indonesia menyampaikan selamat dan terima kasih atas kepemimpinan Korea Selatan di MIKTA pada tahun ini dan tahun depan akan dipimpin oleh Australia,” jelasnya dalam konferensi pers, Minggu (23/11/2025). 

    Selanjutnya, Wapres mengisi pertemuan bilateral diadakan pertemuan pool aside dengan Perdana Menteri PM Etiopia Abiy Ahmed Ali, PM Vietnam Phạm Minh Chính, Presiden Angola sekaligus Chairman African Union João Manuel Gonçalves Lourenço, Presiden Finlandia sekaligus Dirjen World Trade Organization (WTO) Cai-Göran Alexander Stubb, dan Sekjen UNCTAD Rebeca Grynspan.

    Airlangga menjabarkan bahwa di Etiopia beberapa investor Indonesia sekitar 5-6 perusahaan. 

    “Tentunya mereka [Etiopia] juga membutuhkan support dari Indonesia terutama sektor agrikultur, dan sektor derivatif kelapa sawit,” paparnya.

    Selanjutnya, Airlangga menyebut Finlandia yang merupakan negara dengan teknologi tinggi berminat untuk masuk ke sektor data center dan sektor yang terkait dengan telekomunikasi. 

    “Kemarin ada MoU antara PT Dahana dan Rheinmetall untuk pendirian fasilitas bahan peledak. Teknisnya akan diteliti lebih lanjut,” imbuhnya. 

    Airlangga menambahkan Pertamina juga menjajaki peluang investasi dengan mitranya di sektor hulu migas dengan perkiraan investasi US$2,6 miliar. 

    Arrmanatha C. Nasir, Wakil Menteri Luar Negeri, menambahkan negara-negara global south dalam G20 tidak hanya menjadi penonton dalam tata kelola ekonomi global, tetapi juga menjadi co-drivers.

    Dia menyebut leaders declarations dalam KTT G20 kali ini memuat banyak sekali isu-isu yang menjadi kepentingan negara-negara berkembang, seperti penanganan utang, adjustable reduction, hingga tantangan terhadap global financial system.

    Terkait dengan pertemuan bilateral yang digelar pemerintah Indonesia di sela-sela KTT G20 di Afrika Selatan, Arrmanatha mengatakan beberapa negara Afrika meminta bertemu karena ingin meningkatkan kerja sama ekonomi. 

    “Hal-hal yang menjadi perhatian mereka, seperti agriculture.  Angola ingin belajar sektor pertanian, terutama kopi, kakao. Ethiopia juga serupa.”

  • Gibran hadiri pertemuan MIKTA dan bilateral negara mitra di sela G20

    Gibran hadiri pertemuan MIKTA dan bilateral negara mitra di sela G20

    “Di kesempatan ini juga, Indonesia menyampaikan selamat dan terima kasih atas kepemimpinan Korea Selatan di MIKTA tahun ini dan tahun depan akan dipimpin oleh Australia,”

    Johannesburg, Afrika Selatan (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri pertemuan forum kerja sama lima negara berkekuatan menengah, MIKTA, hingga bilateral dengan sejumlah negara mitra di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu.

    Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan dalam pertemuan MIKTA yang beranggotakan Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia (MIKTA), pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi kepada Korea Selatan yang memegang keketuaan pada 2025.

    “Di kesempatan ini juga, Indonesia menyampaikan selamat dan terima kasih atas kepemimpinan Korea Selatan di MIKTA tahun ini dan tahun depan akan dipimpin oleh Australia,” kata Airlangga dalam keterangan pers yang disampaikan di salah satu hotel di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu malam.

    Airlangga menjelaskan bahwa Gibran yang melaksanakan penugasan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri KTT G20, juga melakukan pertemuan bilateral “pull aside meeting”.

    Pertemuan bilateral itu dilaksanakan dengan Perdana Menteri Ethiopia, Perdana Menteri Vietnam, Presiden Angola yang juga Ketua Uni Afrika (African Union), Presiden Finlandia, Direktur Jenderal Ogranisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO), serta Sekretaris Jenderal Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UN Trade and Development/UNCTAD).

    Dalam pertemuan bilateral itu, Airlangga mengatakan Ethiopia membutuhkan dukungan dari Indonesia dari sektor agrikultur, terutama kelapa sawit.

    Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Natsir menyampaikan bahwa dari total enam pertemuan bilateral yang dilakukan oleh Indonesia di sela-sela KTT G20, pertemuan-pertemuan tersebut secara umum membahas dorongan untuk meningkatkan kerja sama bilateral di bidang ekonomi.

    Wamenlu menyoroti keinginan dari Republik Angola kepada Indonesia untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertanian, terutama untuk komoditas perkebunan, seperti kopi dan cokelat.

    Adapun KTT G20 di Afrika Selatan menjadi momen bersejarah karena merupakan kali pertama pertemuan tingkat tinggi itu diadakan di benua Afrika.

    KTT G20 yang mengambil tema besar “Solidaritas, Kesetaraan dan Keberlanjutan” ini menandai berakhirnya estafet kepemimpinan negara Global-South di G20 yang dimulai dari kepemimpinan Indonesia di tahun 2022, dilanjutkan oleh India, Brasil, dan Afrika Selatan.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KTT G20 Afrika Selatan: Prabowo Kirim Utusan Khusus Jelaskan Alasan Absen

    KTT G20 Afrika Selatan: Prabowo Kirim Utusan Khusus Jelaskan Alasan Absen

    Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa pemerintah telah mengambil langkah diplomatik resmi terkait ketidakhadiran Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel).

    Menurut Teddy, langkah tersebut memastikan bahwa ketidakhadiran Presiden Prabowo disampaikan melalui jalur diplomatik sesuai etika hubungan antarnegara. 

    “Pemerintah sudah mengirim Wamenko Polkam sebagai utusan khusus Presiden untuk bertemu langsung Presiden Afrika Selatan Ramafosa, untuk menyerahkan surat permohonan tidak hadir,” ujar Teddy, saat dihubungi Bisnis melalui pesan teks, Jumat (21/11/2025).

    Pemerintah sebelumnya mengonfirmasi bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan mewakili Indonesia dalam forum G20 pada 22–23 November 2025.

    Pengiriman utusan khusus tersebut menegaskan bahwa meski Presiden Prabowo berhalangan hadir karena agenda dalam negeri, Indonesia tetap menjaga hubungan baik dengan Afrika Selatan selaku tuan rumah. Kehadiran Wapres Gibran juga memastikan partisipasi Indonesia dalam forum global itu.

    “Jadwal KTT G20 di Afrika Selatan bertepatan dengan beberapa agenda Presiden di Tanah Air, sehingga Pak Presiden akan diwakili Pak Wapres di G20,” pungkas Teddy.

    Sementara itu, keterangan resmi Kementerian Luar Negeri menjelaskan dalam KTT G20 tersebut, Indonesia akan terus menyuarakan reformasi tata kelola global, penguatan representasi negara berkembang, dan memainkan peran konstruktif dalam diplomasi di antara negara-negara Selatan Global.

    Menurut Kemlu RI, keputusan Presiden Prabowo mendelegasikan Wapres Gibran ke KTT G20 tahun ini adalah karena keperluan untuk mengawal percepatan program prioritas nasional menjelang akhir tahun serta memandu agenda strategis yang memerlukan arahan langsung Presiden.

    Meski perlu berfokus pada agenda dalam negeri saat ini, Presiden Prabowo tetap mengikuti perkembangan pembahasan G20 melalui laporan berkala dari Sherpa (perwakilan) Indonesia di G20 serta terus memberikan arahan substantif terkait posisi dan kepentingan Indonesia di tingkat global.

    Presiden Prabowo juga telah menyampaikan surat kepada Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, yang disampaikan langsung Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus sebagai utusan khusus presiden, terkait ketidakhadirannya dalam KTT G20.

    “Dalam surat tersebut, Presiden RI menyampaikan tidak dapat menghadiri KTT G20, serta menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap keberhasilan penyelenggaraan KTT G20 di bawah Presidensi Afrika Selatan,” jelas Kemlu dikutip dari Antara.

    Lebih lanjut, Kemlu RI menyampaikan bahwa di samping menghadiri KTT G20, Wapres Gibran akan menyampaikan sambutan khusus pada agenda Forum CEO Indonesia-Afrika pada 21 November.

    Gibran juga akan berpartisipasi dalam pertemuan tingkat pemimpin kumpulan negara-negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia), yang diselenggarakan pada 22 November oleh Korsel selaku ketua MIKTA tahun ini.

  • Bahtera Nuh Diduga Terdampar di Sini, Terungkap dari Prasasti Babilonia

    Bahtera Nuh Diduga Terdampar di Sini, Terungkap dari Prasasti Babilonia

    Jakarta

    Para ilmuwan telah menguraikan peta tertua di dunia, dan mereka yakin peta itu dapat mengarahkan mereka ke lokasi Bahtera Nuh.

    Artefak Babilonia berusia 3.000 tahun itu telah membingungkan para arkeolog selama berabad-abad, tetapi dalam beberapa minggu terakhir, para ahli telah mengungkap maknanya.

    Prasasti berupa lempengan tanah liat itu ditemukan di Timur Tengah sebelum diakuisisi oleh British Museum pada tahun 1882. Sejak ditemukan, para ahli telah mencoba menguraikan apa arti simbol-simbol seperti peta yang terukir pada artefak itu.

    Lempengan itu memiliki beberapa paragraf tulisan paku di bagian belakangnya dan di atas diagram peta yang menggambarkan penciptaan Bumi dan apa yang ada di baliknya.

    Ukiran-ukiran itu disebut Imago Mundi oleh para ilmuwan. Mereka mengatakan bahwa ukiran itu menunjukkan Mesopotamia Kuno, yang sekarang dikenal sebagai Irak modern, dikelilingi oleh ‘Sungai Pahit’, sebuah cincin ganda yang menandai batas-batas dunia Babilonia yang dikenal.

    Tetapi setelah lebih dari sebulan menganalisis simbol-simbol pada lempengan itu, para peneliti yakin bahwa itu adalah referensi yang jelas untuk cerita-cerita dalam Alkitab. Mereka mengklaim bagian belakang artefak tersebut berfungsi sebagai kunci rahasia untuk menunjukkan kepada para penjelajah rute yang akan mereka ambil dan apa yang harus mereka perhatikan di sepanjang jalan.

    Satu bagian dilaporkan mengatakan bahwa mereka yang melakukan perjalanan harus melewati tujuh liga untuk melihat sesuatu yang setebal kapal ‘parsiktu’.

    Kata ‘parsiktu’ dimaksudkan untuk membantu menjelaskan ukuran kapal yang dibutuhkan untuk bertahan hidup dari peristiwa banjir besar berdasarkan kitab suci Babilonia kuno lainnya.

    Para peneliti akhirnya berhasil memecahkan kode yang terukir di prasasti Babilonia yang diperkirakan sebagai peta dunia tertua. Foto: British Museum

    Bagian lain diyakini menunjukkan jalan dan petunjuk untuk sampai ke ‘Urartu’, lokasi yang diyakini sebagai tempat seorang pria dan keluarganya mendaratkan bahtera raksasa yang mereka buat, menurut puisi Mesopotamia kuno, yang lebih umum disebut sebagai Bahtera Nuh.

    “Karena itu adalah deskripsi Bahtera yang secara teoritis dibangun oleh Nuh versi Babilonia,” kata ahli tulisan paku British Museum Dr. Irving Finkel, dikutip dari The Sun.

    Urartu, yang juga dikenal sebagai Ararat, berada di puncak gunung di Turki, dan para peneliti mengatakan bahwa konon di sanalah bahtera itu berada setelah banjir selama 150 hari.

    “Itu menunjukkan bahwa ceritanya sama, dan tentu saja yang satu mengarah ke yang lain, tetapi juga, dari sudut pandang Babilonia, ini adalah hal yang nyata. Jika Anda melakukan perjalanan ini, Anda akan melihat sisa-sisa kapal bersejarah ini,” jelas Finkel.

    Kisah Alkitab tentang Bahtera Nuh mengikuti versi Babilonia dengan cermat. Dalam versi Babilonia, dewa Ea mengirimkan banjir ke Bumi untuk menghancurkan seluruh umat manusia kecuali satu keluarga. Utnapishtim membangun bahtera besar setelah diperintahkan dan mengisinya dengan hewan.

    Foto: British Museum

    Enam bulan berikutnya terjadi banjir yang mengerikan sehingga hanya Utnapishtim, keluarganya, dan semua hewan di bahtera yang selamat. Saat banjir berakhir, mereka ditempatkan dengan aman di salah satu puncak Urartu.

    “Dalam kisah ini, perinciannya diberikan dan Tuhan berkata, ‘Kamu harus melakukan ini, ini dan ini’ dan kemudian Nuh dari Babilonia berkata, ‘Aku melakukan ini, ini dan ini. Aku sudah melakukannya! Dan aku membuat struktur-struktur ini seperti bejana parsiktu yang tebal’,” Finkel menjelaskan.

    Kisah Banjir Gilgamesh telah diceritakan oleh beberapa lempengan tanah liat yang berasal dari lebih dari 3.000 tahun yang lalu. Banjir Alkitab, dikatakan terjadi sekitar 5.000 tahun yang lalu. Apakah gunung Ararat di Turki yang disebutkan dalam kisah Babilonia itu ada, saat ini masih menjadi perdebatan luas.

    (rns/rns)

  • Fenomena Langka Gelombang Laut Kotak-kotak, Bisa Picu Kecelakaan Kapal

    Fenomena Langka Gelombang Laut Kotak-kotak, Bisa Picu Kecelakaan Kapal

    Jakarta

    Sekelompok pemancing terkejut ketika mendapati diri mereka dikelilingi oleh fenomena gelombang persegi yang berbahaya. Peristiwa aneh ini difilmkan di Laut Aegea di lepas pantai Turki.

    Gelombang persegi atau berbentuk kotak-kotak disebabkan oleh dua sistem gelombang yang bergerak pada kecepatan dan lintasan yang berbeda. Sistem gelombang bertemu di permukaan dan menyerupai kotak-kotak atau papan catur.

    Dikutip dari The Sun, para peselancar dan pelaut berpengalaman tahu harus segera keluar dari wilayah tersebut saat melihat pola gelombang langka. Gelombang kotak-kotak dilaporkan telah menyebabkan banyak kapal karam dan menimbulkan ancaman bagi siapa pun yang berenang di air pada saat itu.

    Gelombang yang berbeda-beda dari arah yang berlawanan dapat membuat kita merasa seperti sedang bertarung melawan dua arus yang saling bertentangan. Perenang berisiko tersapu sementara pelaut dapat mengalami masalah navigasi. Para pelaut disarankan untuk tetap berada di perairan dangkal jika mereka menghadapi gelombang persegi di laut.

    Fenomena laut kotak-kotak. Foto: JAM Press

    Bukan hanya di Turki fenomena ini terlihat. Gelombang persegi juga ditemukan di Isle de Re dekat La Rochelle, dan wisatawan dapat melihatnya dengan aman dari mercusuar. Gelombang persegi atau ada juga yang menyebut gelombang silang, telah terlihat di Lisbon, Portugal, juga di Hawaii.

    “Saat tumbuh besar di Hawaii, kami selalu diajarkan untuk selalu waspada terhadap ‘kotak-kotak’. Kisi-kisi itu dapat menarik Anda maju mundur sejauh ratusan meter dan membuat Anda sulit untuk tetap tenang,” kata Salah satu netizen mengomentari video fenomena tersebut.

    Ada juga fenomena hampir serupa yang disebut gelombang internal,yang terlihat di tempat-tempat seperti Gibraltar. Terbentuk 100 m di bawah air, fenomena ini disebabkan oleh perubahan kepadatan air, sering kali ketika dua samudra berbeda bertemu. Untungnya, karena kedalamannya, mereka tidak berbahaya bagi perenang atau perahu.

    Foto: JAM Press

    Sesuatu yang lebih berbahaya adalah ‘fenomena pesisir’ yang terjadi di Spanyol dan Florida. Fenomena ini terdiri dari hal-hal seperti gelombang dan siklon, siapa pun yang berjalan di sepanjang garis pantai juga berisiko.

    (rns/rns)

  • Xi Jinpin, Trump, dan Putin Absen di KTT G20 Afsel, Prabowo Utus Gibran

    Xi Jinpin, Trump, dan Putin Absen di KTT G20 Afsel, Prabowo Utus Gibran

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah pemimpin negara besar dipastikan absen dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 22–23 November 2025.

    Presiden China Xi Jinping, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin, hingga Presiden Indonesia Prabowo Subianto tercatat tidak hadir secara langsung dalam forum ekonomi terbesar dunia tersebut. 

    Dikutip melalui Bloomberg, Kementerian Luar Negeri China mengumumkan bahwa Xi Jinping tidak akan menghadiri KTT dan akan digantikan oleh Perdana Menteri Li Qiang.

    Keputusan ini membuat G20 tahun ini kehilangan kehadiran pemimpin dua ekonomi terbesar dunia, sebab Presiden Donald Trump juga telah menyatakan boikot terhadap pertemuan tersebut KTT G20 Afsel. 

    Trump sebelumnya menyebut Amerika Serikat tidak akan mengirim delegasi resmi setelah ia melontarkan klaim keliru mengenai adanya genosida terhadap warga Afrikaans putih di Afrika Selatan. 

    Namun, pemerintah Afrika Selatan sempat mengatakan AS mengubah pikiran dan meminta berpartisipasi dalam beberapa bentuk, sebelum kemudian Gedung Putih membantah dan menyatakan hanya akan mengirim acting ambassador Marc D. Dillard untuk hadir pada upacara penutupan. 

    Dikutip melalui The Guardian, Presiden Rusia Vladimir Putin kembali absen akibat pembatasan perjalanan terkait surat perintah penangkapan dari International Criminal Court (ICC).

    Putin menunjuk Deputi Kepala Staf Kepresidenan Maxim Oreshkin untuk memimpin delegasi Rusia pada pertemuan tersebut.

    Absennya Xi, Trump, dan Putin menjadi pukulan bagi Afrika Selatan yang tahun ini menjadi tuan rumah, terutama karena KTT ini merupakan pertemuan G20 pertama yang digelar di benua Afrika.  

    Namun, Presiden Cyril Ramaphosa menegaskan bahwa penyelenggaraan G20 tidak akan terpengaruh secara substantif. 

    “Boikot tidak pernah benar-benar berhasil. KTT G20 akan terus berlanjut. Semua kepala negara lainnya akan hadir di sini, dan, pada akhirnya, kami akan mengambil keputusan-keputusan fundamental. Ketidakhadiran mereka adalah kerugian bagi mereka,” kata Ramaphosa. 

    Namun di balik layar, sejumlah pejabat Afrika Selatan menilai absennya Amerika Serikat justru dapat mempermudah tercapainya consensus declaration, mengingat Washington disebut kerap menghambat negosiasi dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya.

    Prabowo Utus Gibran 

    Dari pihak Indonesia, Presiden Prabowo Subianto tidak hadir dan menugaskan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk memimpin delegasi RI di Johannesburg. 

    Wapres Gibran bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada Jumat (21/11/2025) pukul 09.30 WIB menuju Afrika Selatan. Setibanya di Johannesburg, Wapres disambut jajaran protokol G20 sebelum menghadiri agenda resmi pada 22–23 November 2025.

    Kehadiran Gibran mewakili Indonesia dimaksudkan untuk menegaskan komitmen pemerintah di bawah Presiden Prabowo terhadap pemulihan ekonomi global dan penguatan kerja sama internasional.

    Dalam forum tersebut, Wapres dijadwalkan menyampaikan pidato atas nama Presiden Prabowo sekaligus mengikuti pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara sahabat untuk memperkuat hubungan ekonomi dan politik. 

    Selain Xi, Trump, dan Putin, beberapa pemimpin G20 lain juga tidak hadir, termasuk Presiden Argentina Javier Milei serta Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum. Meski demikian, para pemimpin dari Eropa, Brasil, dan Turki dipastikan menghadiri KTT.