Negara: Turki

  • Keuntungan BYD Merosot Drastis, Ada Apa?

    Keuntungan BYD Merosot Drastis, Ada Apa?

    Jakarta

    Merek mobil listrik asal China, BYD, harus menelan pil pahit. Untuk pertama kalinya dalam tiga setengah tahun, laba kuartalan perusahaan ini turun nyaris 30 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Laporan Reuters menyebutkan laba bersih perusahaan kendaraan listrik terbesar di dunia tersebut mencapai 6,4 miliar yuan atau sekitar Rp 14,5 triliun pada kuartal kedua.

    “Laba bersih produsen kendaraan listrik terbesar di dunia mencapai 6,4 miliar yuan pada kuartal kedua, menurut laporan yang dirilis pada hari Jumat (29/8/25), turun 29,9% dari tahun sebelumnya, setelah naik 100,4% pada kuartal pertama,” tulis Reuters dalam laporannya.

    Data resmi menunjukkan laba bersih BYD di kuartal II 2025 hanya mencapai sekitar 6,4 miliar yuan atau setara Rp 14,5 triliun. Angka itu anjlok dari pencapaian tahun lalu, meski pendapatan mereka sebenarnya masih tumbuh sekitar 14 persen.

    Reuters menyebutkan penyebab turunnya laba BYD ini tak lepas dari strategi diskon besar-besaran yang sebelumnya jadi senjata utama BYD melawan Tesla dan rival lokal lain.

    Harga yang ditekan terlalu dalam memang sempat mendongkrak penjualan, tapi margin keuntungan perlahan terkikis. Dari yang sebelumnya 18,7 persen, kini susut jadi 16,3 persen.

    Belum berhenti di situ, pemerintah China yang sedang aktif menertibkan “perang harga” juga diklaim membuat laba BYD tergerus.

    BYD dan produsen lain kini diwajibkan membayar pemasok maksimal dalam 60 hari, sebuah aturan yang membuat arus kas semakin ketat. Diskon pun mulai berkurang, rata-rata tinggal 6,7 persen di awal Agustus.

    Meski di dalam negeri tersandung, BYD mencoba menyeimbangkan dengan ekspansi global. Penjualan luar negeri mereka melonjak empat kali lipat dalam tujuh bulan pertama tahun ini, bahkan di Eropa berhasil menyalip Tesla.

    Di Indonesia sendiri, kehadiran Atto 1 yang menjadi primadona Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 kemarin juga membuat penjualan BYD terdongkrak.

    Selain itu, BYD juga menyiapkan pabrik di beberapa negara selain Indonesia, mulai dari Hungaria, Turki, hingga Thailand, lengkap dengan armada kapal ekspor untuk memperlancar distribusi.

    Target besar tetap dicanangkan 5,5 juta unit terjual sepanjang 2025. Namun hingga Juli, BYD baru mencatat 2,49 juta unit atau 45 persen dari target. Dengan pasar domestik yang semakin ketat, pertaruhan besar kini ada di pasar global.

    (mhg/rgr)

  • TNI AD Bantah soal Viral Narasi 2 Oknum TNI Jadi Provokator Demo di Mako Brimob Depok
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Agustus 2025

    TNI AD Bantah soal Viral Narasi 2 Oknum TNI Jadi Provokator Demo di Mako Brimob Depok Nasional 30 Agustus 2025

    TNI AD Bantah soal Viral Narasi 2 Oknum TNI Jadi Provokator Demo di Mako Brimob Depok
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pihak TNI membantah viralnya narasi video yang menyebut ada dua oknum anggotanya menjadi provokator dalam aksi demonstrasi di Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (30/8/2025).
    Bahkan, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan, dirinya langsung melakukan pengecekan ke pihak terkait menyikapi adanya narasi yang menyudutkan TNI tersebut.
    “Saya sudah cek ke jajaran Kodam Jaya/Jayakarta, sesuai hasil komunikasi dan pengecekan dengan sumber dari internal Korbrimob,” kata Wahyu saat dikonfirmasi, Sabtu (30/8/2025).
    Dari hasil pengecekan tersebut, menurut dia, ditemukan sejumlah fakta di antaranya lokasi kejadian dalam video ada di dalam Kompleks Brimob, Kelapa Dua.
    “Lokasi tersebut adalah area terbatas, dalam aksi unjuk rasa tadi pagi tidak ada penangkapan pengunjuk rasa dari unsur TNI,” kata Wahyu.
    Dia melanjutkan bahwa kegiatan dalam video tersebut dalam rangka latihan.
    “Kegiatan yang ada di video tersebut adalah dalam rangka latihan untuk menerima kunjungan polisi dari Turki bulan lalu,” ujar Wahyu.
    Jenderal TNI bintang satu ini pun berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan berita yang tidak jelas sumbernya.
    Wahyu juga berharap agar semua pihak menjaga kondusivitas.
    “Saya juga mengharap semua pihak saat ini menjaga kondusivitas dengan tidak mudah percaya atas berita-berita atau konten-konten yang beredar, mohon diklarifikasi kepada pihak yang terkait dahulu,” katanya.
    Lebih lanjut, dia Wahyu mengungkapkan, aparat TNI juga menghentikan sejumlah aksi anarkis terhadap fasilitas-fasilitas umum.
    “Karena fasilitas-fasilitas tersebut juga digunakan warga masyarakat lain dan tidak berkaitan dengan tema unjuk rasa yang berlangsung ya,” ujarnya.
    Adapun dalam semua video beredar, sejumlah anggota Brimob Polri seperti sedang menggiring dan mengamankan dua orang.
    Narasi yang beredar di video itu menyebut bahwa dua orang itu adalah oknum TNI yang menjadi provokator saat demo yang berlangsung di depan Mako Brimob, Depok.
    Namun, dalam video yang viral itu tidak ada sumber jelas atau narasumber yang mengkonfirmasi kejadian serta narasi itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Negara NATO Ini Tak Sudi Terima Kapal Israel, Tolak Pesawat Melintas

    Negara NATO Ini Tak Sudi Terima Kapal Israel, Tolak Pesawat Melintas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Turki melarang kapal-kapal Israel untuk berlabuh di pelabuhannya, begitu juga kapal Turki dilarang untuk berlabuh di Israel. Selain itu Turki juga memberlakukan pembatasan pada pesawat yang memasuki wilayah udaranya.

    Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan pada Jumat (29/8/2025) saat berkomentar kepada parlemen terkait langkah-langkah yang diambil Turki terhadap Israel karena perang di Gaza.

    Turki mengecam keras serangan Israel di Gaza dan menuduhnya melakukan genosida di wilayah Palestina, meski dibantah oleh Israel.

    Untuk itu, Angkara telah menghentikan semua perdagangan dengan Israel dan menyerukan tindakan internasional terhadapnya. Termasuk mendesak negara-negara adidaya untuk berhenti mendukung Israel.

    Sumber-sumber Reuters mengatakan pekan lalu bahwa otoritas Turki juga mulai secara informal mewajibkan agen pelayaran untuk memberikan surat yang menyatakan kapal tersebut tidak terkait dengan Israel, serta tidak membawa kargo militer yang berbahaya ke negaranya.

    Selain itu sumber juga mengatakan bahwa kapal berbendera Turki akan dilarang singgah di pelabuhan-pelabuhan Israel.

    “Kami telah sepenuhnya memutus perdagangan dengan Israel, kami telah menutup pelabuhan-pelabuhan kami untuk kapal-kapal Israel, dan kami tidak mengizinkan kapal-kapal Turki untuk berlabuh di pelabuhan-pelabuhan Israel,” kata Fidan.

    “Kami tidak mengizinkan kapal kontainer yang membawa senjata dan amunisi ke Israel memasuki pelabuhan kami, dan pesawat terbang memasuki wilayah udara kami,” sambungnya.

    Sumber diplomatik Turki kemudian mengklarifikasi bahwa yang dimaksud FIdan adalah penerbangan pemerintah Israel dan penerbangan yang membawa senjata ke Israel.

    Fidan juga mengatakan bahwa sudah mendapatkan persetujuan dari presiden untuk mengirimkan bantuan melalui udara ke Gaza.

    “Pesawat kami sudah siap, setelah Yordania memberikan persetujuannya, kami akan siap berangkat,” ujarnya kepada para anggota parlemen.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Turki Tutup Wilayah Udara dan Pelabuhan untuk Pesawat-Kapal Israel

    Turki Tutup Wilayah Udara dan Pelabuhan untuk Pesawat-Kapal Israel

    Ankara

    Otoritas Turki menutup wilayah udara dan pelabuhannya untuk pesawat dan kapal-kapal Israel. Langkah tersebut dimaksudkan untuk memprotes perang yang terus berkecamuk di Jalur Gaza, di mana serangan-serangan Tel Aviv merenggut banyak nyawa warga Palestina.

    Hubungan antara Ankara dan Tel Aviv, seperti dilansir AFP dan Associated Press, Sabtu (30/8/2025), telah hancur akibat perang yang berkecamuk di Jalur Gaza. Turki memutuskan hubungan perdagangan langsung dengan Israel sejak Mei tahun lalu.

    Ankara juga menuntut gencatan senjata permanen dan akses masuk bagi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

    Tak hanya itu, Turki juga menuduh Israel melakukan “genosida” di daerah kantong Palestina tersebut — istilah yang ditolak mentah-mentah oleh Tel Aviv. Presiden Recep Tayyip Erdogan bahkan pernah membandingkan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dengan Adolf Hitler.

    “Kami telah sepenuhnya memutus perdagangan dengan Israel, kami telah menutup pelabuhan kami untuk kapal-kapal Israel dan kami tidak mengizinkan kapal-kapal Turki memasuki pelabuhan Israel,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Hakan Fidan dalam sidang luar biasa parlemen membahas serangan Israel di Gaza.

    “Kami tidak mengizinkan kapal-kapal kontainer yang membawa senjata dan amunisi ke Israel untuk memasuki pelabuhan kami, kami juga tidak mengizinkan pesawat-pesawat mereka memasuki wilayah udara kami,” tegasnya di hadapan anggota parlemen Turki, dalam pidato yang disiarkan televisi setempat.

    Ketika dimintai klarifikasi soal pernyataan Fidan tersebut, seorang sumber diplomatik Turki menjelaskan bahwa wilayah udaranya “ditutup untuk semua pesawat yang membawa senjata (ke Israel) dan untuk penerbangan resmi Israel”.

    “Ini tidak berlaku untuk penerbangan transit komersial,” ucap sumber diplomatik tersebut, seperti dilansir Reuters.

    Belum kelas kapan pembatasan wilayah udara itu diberlakukan.

    Fidan, dalam pernyataannya, juga mengatakan Turki telah mendapat persetujuan presiden untuk melakukan pengiriman bantuan melalui udara ke Jalur Gaza.

    “Pesawat-pesawat kita sudah siap, begitu Yordania memberikan persetujuan, kita siap berangkat,” ujarnya kepada para anggota parlemen Turki.

    Pemerintah Israel belum memberikan tanggapan langsung terhadap pernyataan Menlu Turki tersebut.

    Lihat juga Video Erdogan Kecam Keras Operasi Darat Israel di Lebanon

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Terinspirasi dari Iron Dome, Turki Kini Punya Steel Dome Rp 7 T

    Terinspirasi dari Iron Dome, Turki Kini Punya Steel Dome Rp 7 T

    Jakarta

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memuji tonggak sejarah bagi Turki dengan penyerahan sistem pertahanan udara “Steel Dome” atau Kubah Baja kepada militer. Dia mengatakan bahwa konflik regional telah mendorong pemerintah Turki untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya.

    “Hari ini kita menyerahkan sistem (Steel) Dome kepada militer kita yang terdiri dari 47 kendaraan senilai US$460 juta (sekitar Rp 7 triliun), yang akan menumbuhkan rasa percaya diri di antara kawan dan rasa takut di antara lawan,” kata Erdogan dalam sebuah seremoni pada Rabu (27/8) waktu setempat, setahun setelah proyek tersebut diluncurkan, dilansir kantor berita AFP, Kamis (28/8/2025).

    “Sistem ini akan membawa perubahan besar bagi pertahanan udara Turki. Ini adalah titik balik bagi Turki,” ujarnya dalam seremoni di kantor pusat perusahaan pertahanan raksasa Turki, Aselsan, untuk menandai penyerahan proyek yang dipimpin oleh perusahaan-perusahaan pertahanan milik negara.

    Sebelumnya pada Agustus tahun lalu, pemerintah Turki mengumumkan rencana untuk membangun sistem pertahanan udara berlapis-lapis guna melindungi wilayah udara Turki. Sistem itu terinspirasi dari Iron Dome milik Israel yang terkenal. Oleh Turki, sistem itu diberi nama Steel Dome.

    “Konflik-konflik baru-baru ini di sekitar kita telah menunjukkan pentingnya sistem radar dalam mendeteksi ancaman yang datang dari udara,” ujar Erdogan.

    “Kecuali suatu negara dapat mengembangkan radar dan sistem pertahanan udaranya sendiri, ia tidak dapat menatap masa depannya dengan percaya diri dalam menghadapi tantangan keamanan saat ini, terutama di kawasan kita,” kata Erdogan.

    “Kita menyadari pentingnya untuk tidak membiarkan apa pun terjadi secara kebetulan… Dengan Steel Dome, kita sekarang akan berada di kelas yang berbeda dalam hal pertahanan udara,” imbuh pemimpin Turki itu.

    Erdogan juga meresmikan pembangunan basis teknologi raksasa senilai US$1,5 miliar (sekitar Rp 24 triliun). Dia menyebutnya sebagai “investasi industri pertahanan terbesar yang pernah dilakukan dalam satu kejadian dalam sejarah republik ini.”

    Menurut Erdogan, fasilitas tersebut akan menjadi pusat pertahanan udara terintegrasi terbesar di Eropa, dan akan mulai beroperasi secara bertahap pada pertengahan tahun 2026. “Investasi ini akan menjadikan Turki bukan hanya pemain regional, tetapi juga pemain global dalam hal sistem pertahanan,” tandasnya.

    Melihat dari Udara Parahnya Kebakaran Hutan di Turki:

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Dispar Riau klaim 1,6 juta wisatawan saksikan Festival Pacu Jalur

    Dispar Riau klaim 1,6 juta wisatawan saksikan Festival Pacu Jalur

    Pekanbaru, (ANTARA) – Dinas Pariwisata Riau mengklaim sebanyak 1,6 juta orang wisatawan domestik dan mancanegara menyaksikan Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi selama 5 hari pelaksana ajang tradisional tersebut pada 20-24 Agustus lalu.

    Kepala Dispar Riau, Roni Rakhmat, mengungkapkan bahwa jumlah kunjungan tersebut berdasarkan hitungan yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kuansing. Kunjungan tahun lalu 1,3 juta orang sehingga tahun 2025 diprediksi meningkat dengan viralnya pacu jalur di media sosial hingga mendunia.

    “Itu kunjungan selama lima hari, kalau bagaimana cara hitungnya itu teknis. Ini data dari Pemkab Kuansing, katanya bekerja sama dengan badan pusat statistik,” kata Roni di Pekanbaru, Rabu.

    Yang jelas lanjutnya kunjungan tahun ini pasti meningkat dari tahun lalu yang jumlahnya 1,3 juta orang. Pasalnya fenomena “aura farming” di media sosial membuat pacu jalur mendunia.

    Berdasarkan arena penonton di pacu jalur diperkirakan ada sepanjang 1,5 kilometer dan lebar 1 km pada dua sisi Tapian Narosa Sungai Kuantan tersebut. Jika satu orang memerlukan ruang 30 centimeter maka paling tidak 500 ribu orang menyaksikan ajang tersebut dalam satu hari.

    Namun begitu tidak setiap hari dihitung 500 ribu dan diprediksi hanya pada dua hari terakhir saja. Tiga hari lainnya diprediksi penonton berkisar 200-400 ribu menyaksikan ajang tersebut.

    Untuk wisatawan asing terdata ada 1.374 orang yang datang langsung untuk menyaksikan tradisi budaya tersebut. Padahal pada tahun lalu jumlahnya hanya mencapai puluhan orang.

    Wisatawan asing yang datang berasal dari berbagai negara, mulai dari Nigeria, Maroko, Turki, Slovenia, Brasil, Malaysia, Singapura, Belanda, Australia hingga Amerika Serikat. Fenomena ini lanjutnya menunjukkan bahwa promosi Pacu Jalur melalui berbagai media, terutama media sosial, berhasil menjangkau audiens di seluruh dunia.

    Pewarta: Bayu Agustari Adha
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Turki Bangun Tempat Perlindungan Bom di Berbagai Wilayah, Mau Perang?

    Turki Bangun Tempat Perlindungan Bom di Berbagai Wilayah, Mau Perang?

    Ankara

    Otoritas Turki sedang membangun shelter atau tempat perlindungan bom di berbagai wilayahnya. Pembangunan tempat perlindungan bom ini telah mendapatkan persetujuan langsung dari Presiden Recep Tayyip Erdogan.

    Para pejabat di Ankara, seperti dilansir Middle East Eye, Rabu (27/8/2025), memutuskan untuk membangun tempat perlindungan bom setelah perang 12 hari berkecamuk antara Iran dan Israel pada pertengahan Juni lalu.

    Menurut seorang sumber yang memahami rencana tersebut, otoritas Turki telah mulai membangun tempat perlindungan bom di seluruh 81 provinsi yang ada di negara tersebut. Sumber itu juga mengungkapkan bahwa Erdogan memberikan persetujuan untuk proyek tersebut dalam rapat kabinet pada Juni lalu.

    Pada saat itu, Teheran dan Tel Aviv sedang berperang, dengan Israel menghujani wilayah Iran dengan gelombang pengeboman dan Teheran membalas dengan serangan rudal serta drone.

    Badan Pengembangan Perumahan Turki (TOKI) telah ditugaskan untuk melaksanakan proyek pembangunan tempat perlindungan bom tersebut.

    Pembangunan ini dilaksanakan setelah laporan Akademi Intelijen Nasional Turki mengenai perang Iran-Israel, yang dirilis bulan lalu, merekomendasikan pemerintah negara tersebut untuk membangun sistem peringatan dini dan tempat perlindungan yang lengkap.

    Laporan intelijen itu menyarankan pemanfaatan stasiun metro bawah tanah di kota-kota besar dan penerapan langkah-langkah untuk meminimalkan korban sipil jika terjadi konflik regional.

    Disebutkan Middle East Eye dalam laporannya bahwa para pejabat Turki terkejut dengan luasnya jaringan tempat perlindungan bom yang ada di kota-kota besar Israel, yang memungkinkan warga sipil berlindung selama terjadi pengeboman.

    Televisi terkemuka Turki, NTV, melaporkan pada Selasa (26/8) bahwa tujuan dari inisiatif ini adalah “menciptakan area-area aman di mana warga sipil dapat terlindungi jika terjadi kemungkinan perang atau bencana”, termasuk ancaman nuklir.

    Laporan NTV menyebut bahwa Turki saat ini kekurangan infrastruktur tempat perlindungan yang memadai, serta fasilitas yang sudah ada tidak memenuhi persyaratan dasar.

    Kementerian Urbanisasi Turki, sebut NTV dalam laporannya, telah mempelajari contoh-contoh internasional, seperti Jepang dan Swiss.

    Disebutkan juga bahwa proses pembangunan tempat pelindungan bom telah dimulai di beberapa kota, termasuk ibu kota Ankara.

    Regulasi Shelter Turki, yang diberlakukan sejak tahun 1987, mewajibkan adanya shelter di gedung-gedung dengan ukuran di atas ukuran tertentu. Namun pada praktiknya, regulasi tersebut seringkali diabaikan, dengan banyak shelter yang dibangun justru digunakan untuk tempat parkir atau gudang.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Cari Kerja Susah, Jadi YouTuber Terkenal Makin Gampang di RI

    Cari Kerja Susah, Jadi YouTuber Terkenal Makin Gampang di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena susah cari kerja terjadi di banyak negara, termasuk Indonesia. Gelombang PHK juga masih terus menghantui berbagai industri.

    Alhasil, beberapa orang memilih bekerja di sektor informal. Menurut laporan World Employment and Social Outlook dari ILO edisi Mei 2025, lebih dari 2 miliar orang di dunia bekerja di sektor informal, mewakili 57,8% dari total pekerja global.

    Salah satu pekerjaan informal yang menjanjikan penghasilan besar adalah influencer. Ada banyak platform media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk membangun citra sebagai influencer, misalnya TikTok, Instagram, hingga YouTube.

    Pada 2024 lalu, YouTube memperkenalkan fitur bernama ‘Hype’ yang memungkinkan audiens membantu kreator kecil untuk dikenal lebih luas. Fitur itu sekarang sudah diluncurkan secara global, menurut pengumuman YouTube pada Selasa (26/8), dikutip dari TechCrunch, Rabu (27/8/2025).

    Fitur ini sudah tersedia di 39 negara, termasuk Indonesia, Korea, Jepang, India, Amerika Serikat (AS), dan Inggris.

    Fitur ‘Hype’ menampilkan tombol khusus yang muncul di bawah tombol ‘Like’. Tombol itu tersedia untuk video-video dari kreator yang subscriber-nya masih di bawah 500.000.

    Dengan begitu, mereka bisa terbantu untuk menjangkau lebih banyak pengguna, meningkatkan jumlah subscriber dan view, hingga akhirnya menerima pendapatan lebih besar.

    Audiens memiliki kesempatan untuk meng-Hype hingga 3 video per minggu untuk kreator favorit mereka yang masih terhitung sebagai YouTuber kecil.

    Video yang di-Hype akan mendapatkan poin dan membantunya mendapatkan daya tarik di dashboard peringkat baru yang dapat ditemukan pengguna YouTube di menu Discover.

    Agar promosi video lebih adil, YouTube menyatakan akan memberikan dorongan yang lebih besar kepada kreator yang lebih kecil. Artinya, jika kreator memiliki lebih sedikit subscriber, mereka akan mendapatkan bonus yang lebih besar ketika audiens mempromosikan video mereka.

    Video yang menerima peningkatan penggemar ini akan menampilkan lencana “Hyped”, dan pengguna juga dapat memfilter beranda YouTube mereka untuk hanya melihat video dengan kategori “Hyped” yang baru.

    Ketika video yang mereka Hyped hampir mencapai dashboard, YouTube akan memberi tahu pengguna yang membantu meningkatkannya. Penggemar setia juga dapat menunjukkan dukungan mereka dengan mendapatkan lencana “Hype Atar” baru setiap bulan.

    YouTube mengatakan fitur Hype diluncurkan karena melihat penggemar yang antusias ingin menjadi bagian dari kisah sukses seorang kreator.

    Di sisi lain, fitur ini juga bisa memberikan YouTube aliran pendapatan baru karena perusahaan tersebut menyatakan rencananya untuk memungkinkan penggemar membeli lebih banyak “Hype” guna membantu mempromosikan video favorit mereka di masa mendatang.

    Hype berbayar saat ini sedang diuji coba di Brasil dan Turki, kata YouTube kepada TechCrunch.

    Dalam waktu dekat, YouTube juga mengembangkan dashboard peringkat Hype untuk topik tertentu, seperti game dan lifestyle, serta cara bagi penggemar untuk berbagi bahwa mereka baru saja meng-Hype sebuah video.

    Kreator dapat melacak Hype dan poin Hype mereka di aplikasi seluler YouTube Studio, dan mereka dapat memeriksa analitik video mereka untuk mendapatkan kartu Hype baru dan merangkumnya dalam cerita data mingguan mereka.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pamer Ngebut di Medsos, Menteri Perhubungan Turki Didenda

    Pamer Ngebut di Medsos, Menteri Perhubungan Turki Didenda

    Jakarta

    Menteri Perhubungan Turki didenda karena ngebut setelah mengunggah video dirinya memacu kendaraannya di jalan raya. Dia mengunggah video tersebut di media sosial (medsos) X dengan tagar #TurkeyAccelerates.

    Dilansir kantor berita AFP, Selasa (26/8/2025), pada Minggu (24/8) malam waktu setempat, Menteri Perhubungan Turki Abdulkadir Uraloglu mengunggah video dirinya di X, sedang mengemudi di jalan raya dekat ibu kota Turki, Ankara. Dia mengemudi sambil mendengarkan lagu-lagu daerah dan klip pidato Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

    Dalam beberapa rekaman terpisah yang secara tidak sengaja menampilkan speedometer, menteri Turki tersebut terlihat melaju dengan kecepatan antara 190 dan 225 kilometer per jam (118 hingga 140 mil per jam).

    Batas kecepatan di jalan raya tersebut di Turki adalah 140 kilometer per jam (85 mil per jam).

    Beberapa jam kemudian, Uraloglu mengunggah ulang rekaman tersebut, mengakui bahwa ia telah didenda karena melanggar batas kecepatan.

    “Saya mengemudi untuk memeriksa jalan raya Ankara-Niğde dan secara tidak sengaja melampaui batas kecepatan untuk beberapa saat. Dengan video itu, saya secara efektif mencela diri sendiri,” tulisnya di X.

    “Saya akan lebih berhati-hati mulai sekarang,” tulisnya. “Mematuhi batas kecepatan adalah kewajiban bagi semua orang,” tandas Uraloglu.

    Lihat juga Video ‘Gempa M 6,1 Guncang Turki, 1 Orang Tewas-Bangunan Ambruk’:

    (ita/ita)

  • RI Hadapi 9 Serangan Siber per Detik Semester I/2025, Mayoritas dari China

    RI Hadapi 9 Serangan Siber per Detik Semester I/2025, Mayoritas dari China

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia dibanjiri serangan siber hingga 9 percobaan per detik pada semester I/2025. Mayoritas serangan berasal dari China.

    Dalam laporan Indonesia Waspada: Ancaman Digital di Indonesia Semester 1 Tahun 2025 yang dirilis AwanPintar.id tercatat ada 133.439.209 serangan siber sepanjang semester I/2025 atau rata-rata 9 serangan per detik.

    Eskalasi serangan ini turun 94,66 persen dari 2.499.486.085 serangan yang terjadi pada Semester 1/2024. 

    “Penurunan drastis ini sudah dimulai sejak November dan Desember 2024. Sebagai catatan, pada 2024 tinggi karena terdapat peristiwa besar di Indonesia, yaitu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden,” kata Founder AwanPintar.id Yudhi Kukuh, Selasa (26/8/2025).

    Yudhi menambahkan dari sisi jenis serangan siber, pada semester I/2025 didominasi oleh Generic Protocol Command Decode, yaitu serangan siber yang menggunakan teknik manipulasi atau mencampuradukan protokol jaringan.

    Serangan Generic Protocol naik 68,37% naik dari 27,10% pada semester 1/2024.

    Mesin pendeteksi serangan siber AwanPintar

    Salah satu teknik serangan seperti ini adalah DDoS yang memanfaatkan kelemahan untuk melumpuhkan atau mendapatkan hak akses. 

    Pelaku kejahatan siber memanfaatkan berbagai teknik, mulai dari brute force hingga rekayasa sosial, untuk mendapatkan akses penuh secara tidak sah ke akun pengguna. Serangan terhadap port komputer juga menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan. 

    Pelaku kejahatan siber secara aktif memindai dan mengeksploitasi port yang terbuka, membuka pintu bagi penyusupan dan eksfiltrasi data

    Dari sisi global, China menjadi negara penyumbang serangan siber terbesar ke Indonesia (12,87%) disusul Amerika Serikat (9,07%), Turki (7,53%), dan India (7,4%). Menurunnya dominasi Amerika Serikat mengindikasikan adanya pergeseran geografis dalam sumber malware global. 

    “Hal ini mungkin terkait dengan pengembangan infrastruktur baru atau pergeseran fokus kelompok penjahat siber,” kata Yudhi,

    Sementara itu, serangan yang berasal dari dalam negeri tercatat  9,19%. Kontribusi serangan dari dalam Indonesia meningkat yang menegaskan adanya infrastruktur domestik yang terkompromi, seperti botnet atau server yang disalahgunakan di dalam negeri, yang kini juga menjadi sumber penting penyebaran malware. 

    “Tren ini menunjukkan bahwa isu keamanan siber bukan hanya soal serangan lintas negara, tetapi juga terkait lemahnya kesadaran digital di tingkat lokal,” kata Yudhi. 

    Jambi

    Jika diurut lebih dalam, Kerinci (Jambi) muncul sebagai daerah penyerang teratas (16,69%) di Indonesia, lalu Jakarta (11,62%), Klaten (1,74%), Bandung (0,99%), dan Semarang (0,44%). Hal ini menunjukkan diversifikasi sumber serangan siber dari dalam negeri. 

    Ancaman siber tidak lagi terkonsentrasi di pusat-pusat metropolitan dan ini menekankan pentingnya keamanan siber merata di seluruh wilayah, tidak hanya terpusat pada kota-kota besar.

    Spam dan malware, melonjak di awal, turun di akhir semester. Persentase email spam tinggi di awal 2025 (23,04%) namun turun di akhir semester 1 2025 (11,7%). Begitu pun malware yang berada di angka 43% di awal tahun, turun menjadi 22,82% pada Juni 2025.

    Tren ini bisa disebabkan oleh peluncuran kampanye spam atau malware skala besar di awal tahun, peningkatan jumlah botnet yang aktif, atau adaptasi penyerang terhadap celah keamanan baru.

    Dia mengatakan dengan jutaan data ancaman siber yang diproses setiap harinya melalui detektor yang tersebar di jaringan internet nasional, AwanPintar.id® berperan sebagai garda depan dalam mendeteksi, menganalisis, dan menyebarkan intelligence siber di Indonesia. 

     “Temuan pada Semester 1/2025 mengingatkan kita bahwa ancaman siber di Indonesia semakin berlapis dan kompleks. Evolusi botnet Mirai yang menyasar perangkat IoT, ditambah dengan kerentanan CVE, menunjukkan bahwa kelemahan di dunia digital bisa datang dari mana saja,” ucap Yudhi.