Negara: Turki

  • Mengintip Peluang Juara Wakil RI Boom Esports di PMGO 2024

    Mengintip Peluang Juara Wakil RI Boom Esports di PMGO 2024

    Jakarta

    PUBG Mobile Global Open (PMGO) 2024 babak main event resmi diselenggarakan hari ini, Jumat (5/4/2024). Ada satu tim yang mewakili Indonesia, yakni Boom Esports. Kira-kira seberapa besar peluang mereka meraih gelar juara?

    Country Head Level Infinite Indonesia, Agung Chaniago, mengungkapkan bahwa kemungkinan Boom Esports menyabet gelar tim PUBG Mobile terbaik tidak terlalu besar. Dirinya pun menyampaikan bahwa alasannya berkaitan dengan kelengkapan pemainnya.

    “Peluangnya fifty-fifty, karena saat ini Boom Esports tidak dilengkapi aim star mereka yaitu Yummy yang terkena DBD dan coach mereka yang berhalangan hadir di Brasil,” kata Agung kepada detikINET, Jumat (5/4/2024).

    Kendati demikian Agung mengaku ingin Boom Esports juara. Hal ini disampaikannya, supaya mereka melanjutkan #superdominasea.

    Selanjutnya Agung menambahkan, dengan keadaan Boom Esports yang seperti ini, ada satu tim yang akan menyulitkan mereka. Ia menyebutkan, tim yang dimaksud ialah Nova Esports asal China.

    Menurutnya, Nova Esports menjadi lawan yang sulit, karena mereka kembali ke scene global bersama Paraboy. Roster andalannya ini sempat tidak tampil dua tahun lalu, setelah gagal bersinar di kancah global.

    “Dengan kembalinya Paraboy, Nova Esports akan menyulitkan tidak hanya Boom Esports, tapi seluruh tim,” pungkas Agung.

    Sedikit informasi, bahwa PMGO 2024 babak main event akan bergulir selama tiga hari, dari tanggal 5-7 April 2024. Sebanyak 16 tim yang akan bersaing memperebutkan gelar juara. Berikut daftar tim yang akan tampil di ajang bergengsi skala internasional ini:

    S2G Esports (Turki)IHC Esports (Mongolia)A7 Esports (Brasil)BOOM Esports (Indonesia)Nova Esports (Tiongkok)Dplus KIA (Korea Selatan)REJECT (Jepang)HFIYS Esports (Britania Raya)Team Falcons CSA (Mongolia)RC BRA Esports (Turki)Smoke Gaming (Brasil)Zebra Master (Brasil)Vampire Esports (Thailand)IW NRX (Turki)Royals of Wars (Meksiko)Death Wolves (Brasil)

    Namun tak hanya gelar juara saja, akan tetapi, turnamen ini sudah menyiapkan total hadiah senilai USD 500 ribu atau sekitar Rp 7,94 miliar. Untuk rinciannya ialah USD 356 ribu atau sekitar Rp 5,65 miliar diperebutkan di babak main event.

    Lalu USD 80 ribu atau sekitar Rp 1,27 miliar rupiah untuk babak Prelims. Nah sisanya USD 64 ribu atau sekitar Rp 1,01 miliar untuk babak Qualifier lalu.

    (hps/fay)

  • Mengintip Peluang Juara Wakil RI Boom Esports di PMGO 2024

    PMGO 2024: Jadwal, Hadiah, Daftar Tim

    Jakarta

    PUBG Mobile Global Open (PMGO) 2024 memasuki babak main event, yang mulai digelar hari ini, Jumat (5/4/2024). Sebanyak 16 tim bersaing untuk merebut gelar tim PUBG Mobile terbaik.

    Pertandingannya diselenggarakan di Arca, Sao Paulo, Brasil. Acaranya akan berlangsung selama tiga hari, yang mana setiap harinya seluruh peserta bertanding enam ronde.

    Kendati digelar offline, keseruan PMGO 2024 babak main event juga dapat dinikmati secara online. Level Infinite menyiarkan tayangan langsungnya melalui kanal YouTube PUBG Mobile Esports Indonesia.

    Untuk informasi terkait jadwal lengkap, besaran hadiahnya, dan siapa saja tim yang bertanding adalah sebagai berikut.

    Jadwal PMGO 2024

    Jadwal PMGO 2024 babak main event dimulai dari tanggal 5-7 April mendatang. Format turnamennya serupa dengan babak grand finals

    Seluruh tim akan bertanding enam ronde, dengan urutan map sebagai berikut: Sanhok – Erangel – Erangel – Erangel – Miramar – Miramar.

    Hadiah PMGO 2024 babak Main Event

    Tidak hanya gelar juara saja, akan tetapi, turnamen ini sudah menyiapkan total hadiah senilai USD 500 ribu atau sekitar Rp 7,94 miliar. Untuk rinciannya ialah USD 356 ribu atau sekitar Rp 5,65 miliar diperebutkan di babak main event.

    Lalu USD 80 ribu atau sekitar Rp 1,27 miliar rupiah untuk babak Prelims. Nah sisanya USD 64 ribu atau sekitar Rp 1,01 miliar rupiah untuk babak Qualifier lalu.

    Daftar Tim PMGO 2024 Main Event

    Pesertanya terdiri dari 16 tim dari seluruh dunia, yang telah diseleksi melalui berbagai jalur kualifikasi. Berikut daftar tim yang akan bertanding di PMGO 2024 babak main event:

    S2G Esports (Turki)IHC Esports (Mongolia)A7 Esports (Brasil)BOOM Esports (Indonesia)Nova Esports (Tiongkok)Dplus KIA (Korea Selatan)REJECT (Jepang)HFIYS Esports (Britania Raya)Team Falcons CSA (Mongolia)RC BRA Esports (Turki)Smoke Gaming (Brasil)Zebra Master (Brasil)Vampire Esports (Thailand)IW NRX (Turki)Royals of Wars (Meksiko)Death Wolves (Brasil)

    Sebagai tambahan informasi, nomor satu sampai tiga diambil melalui jalur PMGC 2023. Sedangkan posisi 5-7 diambil melalui jalur kualifikasi regional, peringkat delapan dari PMGO 2024 Qualifier, dan 9-16 melalui PMGO 2024 Prelims.

    (hps/fay)

  • 29 Orang Tewas dalam Kebakaran Apartemen di Istanbul

    29 Orang Tewas dalam Kebakaran Apartemen di Istanbul

    Istanbul

    Kebakaran terjadi di sebuah apartemen di Istanbul, Turki. Akibatnya 29 orang tewas.

    “Jumlah orang yang kehilangan nyawa dalam kebakaran… di Gayrettepe di distrik Besiktas telah meningkat menjadi 29 orang,” kata kantor gubernur Davut Gul dilansir dari AFP, Selasa (2/4/2024).

    “Satu orang yang terluka dalam kebakaran itu masih dirawat di rumah sakit,” tambahnya.

    Kebakaran terjadi pada pukul 12.47 waktu setempat. Tayangan televisi menunjukkan kobaran api dan kepulan asap tebal membubung dari jendela apartemen tersebut.

    Sumber api diduga berasal dari sebuah klub malam yang tengah direnovasi. Klub malam itu berada di lantai pertama dan kedua, sementara lantai di atasnya merupakan tempat tinggal.

    “Penyelidikan telah dibuka terhadap kebakaran di Gayrettepe,” Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya dalam postingannya di X.

    Saluran berita NTV melaporkan 5 orang ditangkap di lokasi kejadian. Penangkapan itu diduga berkaitan dengan insiden kebakaran ini.

    (isa/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Banjir Besar Nabi Nuh dan Tenggelamnya Sundaland

    Banjir Besar Nabi Nuh dan Tenggelamnya Sundaland

    Jakarta

    Peristiwa banjir besar Nabi Nuh bisa dikaitkan dengan peristiwa glasial di akhir Zaman Es. Apakah terkait juga dengan tenggelamnya Sundaland?

    Banyak orang mengira banjir besar yang disebutkan dalam kisah Nabi Nuh menenggelamkan seluruh dunia. Tapi tidak demikian dalam pandangan ilmuwan.

    Hal itu disampaikan Arkeolog Universitas Indonesia (UI) Dr. Ali Akbar, S.S., M.Hum dalam wawancara khusus dengan detikINET beberapa waktu lalu. Dia mengatakan lewat pendekatan Arkeologi Al Quran, ayat suci dijadikan petunjuk arkeologi.

    Kata Ali Akbar, dalam teks Al-Quran tidak ada kalimat yang menunjukkan bahwa banjir Nabi Nuh itu melanda seluruh dunia. Namun ada banjir besar yang menenggelamkan beberapa wilayah di Bumi.

    “Memang ada banjir besar tapi nggak sebesar itu begitu ya. Tapi cukuplah untuk menenggelamkan area itu. Dan Nabi Nuh menyelamatkan ya hewan-hewan yang ada di daerah itu saja seperti itu,” kata Ali Akbar.

    Hal ini didukung oleh penemuan geologi yang menunjukkan adanya peristiwa glasiasi atau es mencair di akhir Zaman Es. Ada kenaikan permukaan air laut secara berkala pada area yang terkena banjir besar.

    Dalam penelitian ilmuwan, akibat glasiasi di akhir Zaman Es sekitar 11.000 tahun silam, ada sejumlah daratan yang tenggelam di Bumi seperti Sundaland di Indonesia, Sahulland di Australia dan Beringia yang dulu jadi penghubung Siberia dan Alaska. Daerah yang juga diperkirakan tenggelam menurut Ali Akbar adalah Laut Kaspia dan Laut Hitam.

    “Kalau yang simulasi komputasi itu butuh banyak sekali air untuk menenggelamkan. Sekarang cukup untuk diprediksi beberapa tempat yang kira-kira kalau airnya nambah, ia akan tenggelam. Ada nominasi-nominasi daerah seperti Laut Hitam, Laut Kaspia, nah itu tuh,” tambahnya.

    Meskipun Sundaland dan kisah Nabi Nuh sama-sama soal banjir besar dan benua tenggelam, Ali Akbar memastikan Sundaland terlalu jauh dari lokasi Nabi Nuh. Menurut Ali Akbar, lokasi Nabi Nuh disebutkan secara spesifik di dalam Al Quran dalam Surat Hud ayat 44.

    Dan difirmankan: “Hai Bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah,” dan air pun disurutkan, perintah pun diselesaikan dan bahtera itu pun berlabuh di atas Bukit Judi, dan dikatakan: “Binasalah orang-orang yang zalim.” (QS. Hud ayat 44).

    “Di Al Quran jelas banget disebut Bukit Judi. Sementara di Injil itu menyebutnya Pegunungan Ararat,” kata pria yang akrab dipanggil Abe ini.

    Bukit Judi ini yang akhirnya menjadi petunjuk para ilmuwan untuk mencari lokasi kapal Nabi Nuh. Di Turki ada tempat yang namanya Judi. Sementara itu, Pegunungan Ararat juga merupakan barisan pegunungan yang memanjang sampai ke Turki.

    “Arkeologi menempatkan kronologinya bahwa Nabi Nuh itu berada di sekitar 20 ribu – 12 ribu tahun lalu,” kata dia.

    Sejauh ini, kata Ali Akbar, ada sejumlah tim yang mengklaim menemukan jejak menyerupai bahtera Nabi Nuh, misalnya dengan alat-alat geofisika. Namun bagi arkeolog, klaim tersebut belum cukup untuk dianggap sebagai fakta, dan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kebenarannya.

    “Menurut arkeologi, image atau gambar itu belum bisa jadi bukti arkeologi. Mungkin bagi geologi itu fakta ya, tapi buat arkeologi itu belum. Dia harus dibuka dulu, harus digali,” pungkasnya.

    *Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fay/fyk)

  • Hidangan Berbuka Puasa Internasional yang Wajib Dicoba

    Hidangan Berbuka Puasa Internasional yang Wajib Dicoba

    Surabaya (beritajatim.com) – Selama bulan Ramadan, umat Islam berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam, menahan diri dari makan dan minum hingga azan maghrib berkumandang. Saat waktu berbuka tiba yang disebut iftar, umat Muslim mulai dengan menyantap kurma dan meminum air. Berikut hidangan berbuka puasa yang wajib dicoba selama berpuasa ramadhan.

    Makan malam setelah shalat maghrib menjadi momen untuk berkumpul dengan keluarga dan komunitas, menikmati hidangan yang sering kali disiapkan sesuai dengan resep keluarga. Mulai dari sup lezat khas Maroko hingga semur ala Badui yang sehat, dan berbagai kudapan manis khas Indonesia, berikut adalah beberapa hidangan berbuka puasa terlezat dari berbagai belahan dunia yang dapat dicoba selama bulan Ramadan.

    1. Timur Tengah: Shorbat Adas

    Bagi banyak orang Muslim di Uni Emirat Arab (UEA), Yordania, dan Lebanon, waktu berbuka puasa dimulai dengan menikmati semangkuk shorbat adas atau sup miju-miju, yang biasanya disajikan dengan keripik pitta. Sup ini terbuat dari lentil merah yang dimasak dengan bumbu kunyit, jinten, kayu manis, peterseli, dan lemon. Di Timur Tengah, bumbu yang digunakan bisa bervariasi tergantung pada daerahnya. Shorbat adas ini sangat kaya protein dan dapat dengan cepat membuat perut yang sedang berpuasa kenyang. Untuk menambah nilai gizi, bisa menambahkan wortel, bawang bombay, dan kentang bersama dengan lentil sebelum mencampurkan mereka ke dalam sup.

    2. Turki: Ramazan Pidesi

    Saat senja tiba, orang-orang lokal di Turki berjejer di depan took roti untuk membawa pulang Ramazan Pidesi, roti bulat yang baru saja dipanggang, yang harumnya menyelimuti jalan-jalan selama bulan suci Ramadan. Roti ini sangat istimewa di Turki dan disantap saat berbuka puasa. biasanya, roti lembut dan hangat ini disajikan dengan tambahan seperti buah zaitun, keju, mentega, dan pastirma (daging sapi kering). Proses pembuatannya melibatkan penambahan susu ke dalam adonan untuk memberikan tekstur yang lembut. Setelah adonan mengembang, campuran yogurt-telur diolesi di atasnya, dan roti dibentuk menjadi bulat dengan tangan. Permukaannya dihiasi dengan pola wajik menggunakan biji nigella dan wijen sebelum dipanggang.

    3. India dan Pakistan: Kebab Shami

    Pada malam Ramadan di India dan Pakistan, aroma harum dari shami kebab yang diolah dengan rempah-rempah seperti kapulaga mengisi udara. Di sepanjang jalan, penduduk setempat berkumpul di sekitar kios-kios untuk menyaksikan proses pembuatan camilan daging yang lezat ini. Asal-usul dari roti daging kambing yang lembut ini diyakini berasal dari kota Lucknow, India. Di sana, hidangan ini pertama kali disajikan kepada nawab (penguasa pada abad ke-18 dan ke-19) yang gigi-giginya sudah rontok dan gemar makan. Daging sapi atau domba dimasak bersama dengan chana dal atau gram Bengal, kemudian digiling dan dibumbui dengan berbagai rempah seperti bawang putih, jahe, kayu manis, merica, cengkeh, jintan, mint, ketumbar, dan cabai hijau. Kemudian, campuran daging ini dicelupkan ke dalam telur, digoreng hingga kecoklatan di luar, sementara didalamnya hampir larut. Ketika disajikan, shami kebab ini biasanya disertai dengan sambal ketumbar mint, saus tomat, dan irisan bawang bombay.

    4. Asia Selatan: Samosa

    Samosa adalah makanan favorit di Asia Selatan yang biasanya diisi dengan kentang tumbuk atau daging cincang, dan dibumbui dengan jintan, ketumbar, dan garam masala. Meskipun versi kentangnya bisa dinikmati sepanjang tahun di berbagai tempat, mulai dari jalanan di Mumbai hingga pasar di Lahore, samosa keema (daging domba cincang) sangat terkenal selama bulan Ramadan. Dikatakan berasal dari Persia, camilan yang serbaguna ini bisa digoreng atau dipanggang dan sering disajikan dengan sambal ketumbar dan sambal asam yang pedas dan manis. Selain itu, samosa juga bisa dimodifikasi dengan rasa dan isian tambahan seperti keju feta, bayam, atau daging sapi cincang.

    5. Nigeria: Moi Moi

    Moi moi adalah hidangan yang lezat dan bergizi yang sangat populer untuk berbuka puasa, dari Lagos hingga Abuja. Moi-moi adalah puding gurih dan lembut yang terbuat dari kacang-kacangan yang dihaluskan dan diisi dengan bahan kaya protein seperti telur, daging sapi, ikan, atau udang. Untuk membuatnya, kacang polong hitam atau kacang madu yang sudah dikupas digunakan, yang memberikan rasa manis dan lembut. Kacang-kacangan ini kemudian dibumbui dengan paprika Romano, scotch bonnet, bawang bombay, dan air, sebelum dicampur dengan protein yang sudah dimasak. Campuran ini dituangkan ke dalam daun pisang, wadah plastik, atau mangkuk tahan panas tertutup, dan dikukus dalam panci besar yang berisi air sampai mengeras seperti kue.

    6. Levant: Qatayef

    Di beberapa negara seperti Mesir, Yordania, Lebanon, Palestina, Suriah, dan wilayah Teluk, kue penutup favorit untuk berbuka puasa disebut qatayef. Qatayef adalah kue berbentuk bulan sabit yang sangat disukai. Awalnya, kue ini terbuat dari panekuk semolina yang hanya dimasak di satu sisi. Biasanya, panekuk tersebut diisi dengan keju seperti akkawi atau nabulsi, serta campuran kacang pistachio, hazelnut, almond, atau kenari yang sudah dihancurkan. Kemudian, panekuk dilipat menjadi dua, ditutup rapat, digoreng, dan disiram dengan sirup gula untuk memberikan cita rasa manis. Ada juga versi lain dari qatayef, di mana pancake yang sudah matang diisi dengan krim yang menggumpal.

    7. Indonesia: Kolak Pisang

    Di Indonesia, malam hari dimulai dengan kelezatan kolak, sebuah hidangan manis yang terbuat dari campuran gula aren atau gula Jawa, santan, daun pandan, dan buah-buahan. Kolak bisa dinikmati dalam keadaan hangat atau dingin, dan bisa menggunakan berbagai macam buah sesuai selera. Hidangan ini sangat cocok untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Misalnya, ketika irisan pisang direbus bersama susu dan gula, disebut kolak pisang. Bisa juga menambahkan ubi jalar, singkong, nangka, atau kolang kaling untuk variasi rasa yang lebih beragam.  [aje]

  • ISMI dan ICMI Jatim Belajar dari Turki Tentang Halal dan Thoyyib

    ISMI dan ICMI Jatim Belajar dari Turki Tentang Halal dan Thoyyib

    Surabaya (beritajatim.com) – ISMI (Ikatan Saudagar Muslim Indonesia), ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) Jawa Timur dan Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah menggelar dialog dan buka bersama di Surabaya, Selasa (19/3/2024).

    Hadir dalam dialog itu, sesepuh ICMI Jatim H Moch Farid, Ismail Nachu, Mohammad Yunus, serta Sekretaris Umum ICMI Jatim Pitono Hartono. Selain itu, juga tampak para ustaz, serta sejumlah saudagar muslim.

    Dalam dialog tersebut, forum banyak menyoroti perlunya meniru cara Sulaimaniyah Turky dalam melahirkan generasi terbaik. Yakni, dengan menjaga mereka dengan makanan yang halal dan thoyib. Gagasan tersebut dinilai sangat menarik.

    “Turki tidak hanya teori, tapi praktik langsung. Maka, semua santrinya di Indonesia, jumlahnya ribuan di sekitar 80 cabang juga terjaga makan halal dan thoyib,” ujar Yusron Aminulloh yang juga CEO DeDurian Park dalam dialog dan buka bersama (Bukber) itu.

    Yusron menilai, pintu ikhtiar terbuka lebar untuk membangun anak bangsa. Melahirkan generasi terbaik yang mampu menghadapi zaman yang makin berat. Baik lewat pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

    Abi Ali Dede dari Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah mengatakan bahwa tidak hanya halal yang dibutuhkan, tapi juga thoyib. Makanya, Sulaimaniyah punya pusat peternakan, penyembelihan dan olahan makanan khas Turki.

    “Kami menjaga makanan santri Sulaimaniyah Turki dari makanan halal dan thoyib. Inilah awal melahirkan generasi kuat, beriman, kuat, kokoh dalam menghadapi zaman,” tegas Abi Ali Dede.

    “Semua standart di 140 negara yang merupakan cabang kami. Dengan halal dan thoyib, anak mudah menghafal Alquran, jernih pikirannya dan semangat sebagai profesional saat sudah lulus,” tambahnya.

    Buka bersama tiga pilar, saudagar yang tergabung dalam ISMI, para cendekiawan yang tergabung ICMI dan para pendidik dari Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah, melahirkan ide dan gagasan sinergi kedepan. “Ini pertemuan awal semoga lahir pertemuan lanjutan dalam sinergi berkelanjutan, ” sambung Yusron Aminulloh.

    Sekum ICMI Jatim Pitono Nugroho berjanji akan mengkaji dan mencoba merumuskan gagasan untuk kerja sama berikutnya. Abi Ali Dede, Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Jawa Timur, menyambut dengan senang hati kolaborasi dan sinergi ini. [suf]

  • Melihat dari Dekat Makam Syekh Jumadil Kubro di Kompek Makam Troyolo Mojokerto

    Melihat dari Dekat Makam Syekh Jumadil Kubro di Kompek Makam Troyolo Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Makam Syekh Jumadil Kubro, punjer Wali Songo berada di Komplek Makam Troloyo yang ada di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Komplek Makam Troloyo yang mempunyai luas sekitar 3,5 acre atau 152 ribu kaki persegi ini terdampat sejumlah makam.

    Komplek Makam Troloyo merupakan pemakaman bagi orang muslim sejak zaman Majapahit tapi tidak semua orang Islam dimakamkan di tempat ini. Namun mereka yang memiliki trah Majapahit. Terdapat 19 nama yang dimakamkan di Makam Troloyo. Di antaranya Syekh Jumadil Kubro, Syekh Al Chusen, Imamudin Sofari.

    Tumenggung Satim Singomoyo, Patas Angin, Nyai Roro Kepyur, Sunan Ngudung, Raden Kumdowo, Ki Ageng Surgi, Syekh Jaelani, Syekh Qohar, serta Ratu Ayu Kenconowungu. Namun makam Syekh Jumadil Kubro paling banyak dikunjungi peziarah. Seperti di malam Jumat Legi atau saat Ramadhan.

    Syekh Jumadil Kubro atau Jamaluddin Hussein Al Akbar lahir sekitar tahun 1270 sebagai putera Ahmad Syah Jalaluddin, bangsawan dari Nasrabad di India. Kakek buyutnya adalah Muhammad Shohib Mirbath dari Hadramaut yang bergaris keturunan ke Imam Jafar Shodiq, keturunan generasi keenam dari Nabi Muhammad SAW.

    Setelah resign dari jabatannya sebagai Gubernur Deccan di India, Jumadil Kubro traveling ke berbagai belahan dunia untuk menyebarkan agama Islam. Karena kemahirannya berdakwah, Sultan Turki Muhammad I memerintahkannya untuk menyebarkan agama Islam di wilayah Kerajaan Majapahit.

    Syekh Jumadil Kubro wafat dan dimakamkan di Trowulan sekitar tahun 1376 Masehi. Komplek Makam Troloyo yang mempunyai luas sekitar 3,5 acre atau 152 ribu kaki persegi ini terdampat sejumlah makam. Masing-masing kompleks dikelilingi oleh tembok khas Majapahit dan memiliki empat plataran atau empat komplek makam yang cukup luas.

    Tembok yang terbuat dari batu bata itu berdiri setinggi 1,8 meter. Antara komplek satu dengan komplek yang lain dihubungkan dengan jalan setapak yang melambangkan keterhubungan antar komplek. Makam Syekh Jumadil Kubro banyak dikunjungi para peziarah, tak hanya datang dari wilayah Mojokerto saja.

    Koordinator Wisata Desa, Sarjono Suradi mengatakan, jika Syekh Jumadil Kubro merupakan punjer Wali Songo. “Syech Jumadil Kubro datang ke Pulau Jawa sebelumnya 9 wali. Syekh Jumadil Kubro, mbah-mbahnya para wali. Syech Jumadil Kubro masih keturunan Nabi Muhammad yang ke-25,” ungkapnya, Senin (18/3/2024).

    Masih kata Sarjono, sebelum Wali Songo syiar agama Islam disejumlah daerah berkumpul di Komplek Makam Troloyo. Saat ini, posisi tempat pembagian syiar Islam tersebut berada di sisi timur makam Syekh Jumadil Kubro. Tak hanya sebagai tempat pembagian syiar Islam, ada sejumlah makan di Komplek Makam Troloyo.

    “Ada makam tujuh yang merupakan makan Pangeran Noto Suryo, Patih Noto Kusumo, Gajah Permodo, Naya Genggong, Sabda Palon, Emban Kinasih, dan Polo Putro. Nisannya pun masih jaman Majapahit. Ada juga makam Patas Angin yakni maling yang hasilnya diberikan kepada masyarakat fakir miskin. Ada juga makam sinden Sunan Kalijogo yakni Nyai Roro Kepyur,” katanya.

    Keberadaan makam Syekh Jumadil Kubro dipercaya memberikan berkah bagi para peziarah. Ada waktu-waktu tertentu untuk berziarah ke makam Syekh Jumadil Kubro. Seperti malam Jumat Legi dan bulan Ramadhan. Para peziarah datang tak hanya dari Jawa Timur saja namun juga sejumlah kota di Indonesia, bahkan luar negeri.

    “Setelah tarawih, iya satu bulan penuh. Banyak dari luar negeri, dari Malaysia, Brunai Darussalam, Belanda banyak yang ke sini. Mereka napak tilas, kalau dari Jawa Timur mulai dari Situbondo, Probolinggo, Banyuwangi, Jember, Pasuruan, Malang, Gresik ke sini. Selalu ramai cuma kalau siang nggak ada,” ujarnya. [tin/ian]

    Sebanyak 19 nama yang dimakamkan di Kompleks Makam Troloyo yakni:

    1. Syekh Al Chusen
    2. Imamudin Sofari
    3. Tumenggung Satim Singomoyo
    4. Patas AnginN
    5. yai Roro Kepyur
    6. Petilasan Walisongo
    7. Syekh Jumadil Kubro
    8. Sunan Ngudung
    9. Raden Kumdowo
    10. Ki Ageng Surgi
    11. Abd. Rohman
    12. Abd. Rochim
    13. Syech Jaelani
    14. Syekh Qohar
    15. Mbah Besuki
    16. Ratu Ayu Kenconowungu
    17. Mbah Notosuryo (Makam Tujuh)
    18. Syech Maliki
    19. Mbah Rombyong (Syech Muniron)

  • Erdogan Ngaku Ingin Pensiun dari Politik, Benarkah?

    Erdogan Ngaku Ingin Pensiun dari Politik, Benarkah?

    Jakarta

    Isyarat perpisahan diucapkan Presiden Recep Tayyip Erdogan baru-baru ini. “Saya bekerja dengan seluruh kekuatan, karena buat saya pemilu ini adalah sebuah final. Menurut konstitusi, pemilu ini adalah yang terakhir buat saya,” kata dia, Jumat (8/3) lalu, soal pemilihan komunal di Turki.

    Pernyataannya itu sontak disambut oleh media dengan menurunkan judul bombastis, “Erdogan Pertimbangkan Turun Tahta,” atau “Erdogan Umumkan Pengunduran diri.” Namun di media sosial, ucapan sang presiden malah memicu cibiran. “Apakah dia ingin mengundurkan diri lagi?,” tanya seorang netizen, merujuk pada ucapan serupa oleh Erdogan di masa lalu.

    Hakki Tas, pakar politik di German Institute for Global and Area Studies, GIGA, masih mengingat serangkaian janji pensiun dari sang presiden.

    “Tahun 2009, dia bilang pemilu itu akan menjadi yang terakhir. Tahun 2012 dia berjanji kepada dewan pimpinan partai akan mencalonkan diri untuk terakhir kali. Pada 2023, dia mengaku meminta dukungan pemilih untuk terakhir kalinya dan mengaku akan mewariskan tongkat kepemimpinan ke gernasi muda,” ujar pakar politik GIGA itu.

    Meski mengaku ingin mundur, Erdogan selalu berusaha memperkuat posisinya setiap kali memenangkan pemilu. Kini dia menjadi manusia paling berkuasa di Turki, sebagai kepala negara dan pemerintahan, serta ketua umum Partai Keadilan dan Pembangunan, AKP.

    Sebabnya, Tas meyakini pernyataan Erdogan adalah langkah taktis untuk menjerat emosi pemilih. Dengan menyiratkan pemilu terakhir, dia ingin memobilisasi simpatisan untuk pergi memilih.

    Sejak 22 tahun berkuasa

    Selama 10 tahun terakhir, Turki praktis selalu berada dalam modus kampanye karena ragam pemilihan umum di tingkat nasional atau daerah yang digelar dalam jarak berdekatan.

    Kemenangan dalam pemilu komunal akan memperbesar kekuasaan Erdogan. Pengamat meyakini sang presiden ingin mengubah konstitusi dan ikut menentukan pewaris kekuasaannya. Untuk itu, dia membutuhkan dukungan mayoritas di kota-kota besar, Istanbul, Ankara, Izmir dan Antalya, yang mewakili separuh nilai ekonomi Turki.

    Istanbul yang berpenduduk 17 juta orang akan menjadi medan kampanye sengit. Di sana, jajak pendapat memprediksi persaingan ketat antara partai opposisi terbesar, CHP, dan partai pemerintah, AKP. Walikota Istanbul, Ekrem Imamoglu, dari CHP berharap bisa melanjutkan masa jabatan kedua. Dia termasuk tokoh oposisi paling disegani di Turki.

    Diketahui kedua calon AKP di Istanbul dan ibu kota Ankara saat ini masih jauh tertinggal dibandingkan rival CHP. Sebab itu pula, Erdogan giat turun berkampanye untuk memobilisasi pemilih, seakan ikut mencalonkan diri.

    Siapa akan gantikan Erdogan?

    Erdogan, yang pernah menjadi walikota Istanbul, menahami nilai penting kota metropolitan di tepi Selat Bosporus itu bagi kemenangan pemilu. “Siapapun yang memenangkan Istanbul, akan memenangkan seisi negeri,” demikian bunyi pepatah politik di Turki.

    Setelah terlempar dari pemerintahan kota pada pemilu 2019, AKP ketahuan banyak mengisi jabatan administratif kota dengan pejabat yang dekat dengan partai. Selain itu, tender berskala besar cendrung diberikan kepada pengusaha yang loyal kepada AKP. Kaum nasionalis dan Islam konservatif yang dekat dengan pemerintah juga mendapat beragam kemudahan dari pemerintah.

    Tapi meski disangsikan, niat mundur Erdogan tetap memicu diskusi soal penggantinya, mengingat kondisi kesehatannya yang acap diisukan memburuk di usia ke70.

    Setelah kegagalan menantu tertuanya, Berat Albayrak, sebagai menteri keuangan, Erdogan diprediksi menyiapkan putranya, Bilal, atau menantu mudanya, Selcuk Bayraktar, sebagai pewaris tahta.

    Tapi apakah keduanya akan mampu mencetak kesuksesan bersama partai AKP layaknya Erdogan? “Pada dasarnya, tidak ada lagi partai, yang ada hanyalah Erdogan,” kata pakar politik Hakki Tas.

    Wartawan Turki, Ragip Soylu, memperingatkan betapa situasi politik bisa terus berubah sebelum pemilu kepresidenan. Tahun 2028 masih sangat jauh di masa depan, tulisnya di X. Sampai saat itu, Erdogan bisa saja berubah pikiran dan malah mengubah konstitusi untuk mencabut pembatasan masa jabatan dua kali bagi kepala negara.

    AKP berusaha menghadiahkan masa jabatan ketiga bagi Erdogan. Namun untuk mengamandemen konstitusi atau memajukan pemilu, partai pemerintah masih kekurangan 40 suara di parlemen.

    rzn/as

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pilu Pasien Kanker Ditolak Lintasi Perbatasan Rafah Saat Akan Berobat

    Pilu Pasien Kanker Ditolak Lintasi Perbatasan Rafah Saat Akan Berobat

    Jakarta

    “Obat saya sudah habis. Saya sangat lelah. Saya hampir tidak bisa melihat depan saya. Kemoterapi saya sudah lama usai,” kata Siham.

    Perempuan berusia 62 tahun itu menderita leukemia. Sebelum perang pecah, dia dirawat di Rumah Sakit Persahabatan Palestina-Turki di Gaza tengah satu-satunya rumah sakit kanker di Jalur Gaza.

    Siham adalah satu dari sekitar 10.000 pasien kanker yang tidak bisa mendapatkan perawatan atau obat-obatan sejak rumah sakit ditutup pada pekan pertama November tahun lalu karena kurangnya bahan bakar.

    Seperti warga Palestina lainnya yang terlantar di Gaza PBB memperkirakan ada 1,7 juta orang Siham meninggalkan rumahnya di utara ketika pemukimannya terkena serangan udara.

    Ketika kami berbicara dengannya, ia sedang berlindung bersama putrinya, yang baru saja melahirkan bayinya, di sebuah sekolah di Rafah yang dikelola oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina, yakni UNRWA.

    Siham sudah berusaha berbulan-bulan untuk keluar dari Gaza demi mendapat perawatan yang dapat menyelamatkan nyawanya, namun ia ditolak di perbatasan Rafah sebanyak lima kali sejak perang dimulai.

    Saat ini, perbatasan Rafah merupakan satu-satunya jalan keluar dari Gaza.

    ‘Apakah hidup kami tidak penting?’

    Mesir, Turki, Uni Emirat Arab dan Yordania telah berjanji untuk merawat ribuan pasien kanker seperti Siham, serta mereka yang terluka dalam perang.

    Adapun sebuah daftar berisi nama-nama orang yang diizinkan untuk pergi yang diterbitkan setiap harinya.

    Nama Siham pertama kali muncul dalam daftar yang diterbitkan pada 19 November untuk evakuasi ke Turki.

    Namun, ia ditolak oleh agen ketika dia tiba di perbatasan.

    Siham sudah kehabisan obat dan belum menerima perawatan sejak rumah sakit Persahabatan Palestina Turki tutup pada November lalu (BBC)

    “Mereka mengatakan utusan Turki belum tiba. Apakah hidup kami tidak sepenting kedatangan utusan Turki? Bagaimana seseorang bisa keluar? Atau apakah karena kami tidak memiliki orang dalam?” katanya.

    Agen perbatasan Palestina mengatakan bahwa karena utusan Turki tidak ada untuk menerima Siham, mereka tidak bisa membiarkannya keluar. Tetapi kami telah berbicara dengan orang-orang lain yang diperbolehkan melakukan perjalanan ke Turki pada hari itu.

    Mona Al Shorafi didiagnosis menderita kanker payudara tiga tahun lalu, dan menerima perawatan di Yerusalem sebelum 7 Oktober.

    Ia telah mengkoordinasikan inisiatif untuk memberikan dukungan psikologis bagi penderita kanker lainnya dan menunggu tiga hari lagi untuk sesi kemoterapi berikutnya ketika perang dimulai.

    “Kami harus meninggalkan rumah kami dan tinggal di tempat penampungan dan sekolah dengan banyak keluarga lain, dan kami sangat khawatir karena sistem kekebalan tubuh kami lemah,” katanya.

    Baca juga:

    Nama Mona ada di dalam daftar evakuasi yang sama dengan Siham pada 19 November. Ia diizinkan melewati perbatasan ke Mesir, dan naik pesawat ke Ankara bersama lebih dari 130 orang lainnya.

    Ia bahkan diizinkan untuk membawa dua putrinya yang masih kecil, meskipun setiap pasien hanya diizinkan secara resmi membawa satu pendamping.

    “Saya memutuskan jika mereka tidak memperbolehkan salah satu putri saya pergi, maka saya tidak akan keluar, saya tidak bisa meninggalkan mereka,” kata Mona.

    Sementara, suami Mona dan anak-anaknya masih tinggal di sebuah tenda di daerah Tal Al Sultan di Rafah.

    Otoritas perbatasan Palestina di Gaza tidak menanggapi pertanyaan kami tentang mengapa Siham tidak diperbolehkan untuk pergi.

    Kami telah berbicara dengan dua pasien kanker lainnya yang ditolak di perbatasan meskipun nama mereka tercantum di dalam daftar evakuasi.

    BBCMona Al Shorafi diperbolehkan membawa kedua putrinya ke Turki, di mana dia menerima perawatan untuk kanker payudara.

    Salah satu dari mereka, yang tidak ingin disebutkan namanya, memberi tahu kami bahwa dia juga seharusnya pergi pada 19 November, tetapi percaya bahwa dia ditolak karena pendampingnya adalah putranya yang masih kecil.

    Ia mengatakan otoritas perbatasan Palestina lebih memilih pendamping perempuan bagi pengungsi, untuk mengurangi kemungkinan bahwa mereka yang pergi bisa menjadi pejuang Hamas.

    Pasien lain, yang seharusnya dievakuasi ke Uni Emirat untuk perawatan pada Desember diberitahu di perbatasan bahwa para pejabat tidak dapat menemukan namanya.

    Dr Sobhi Skaik, Direktur Rumah Sakit Persahabatan Turki di Gaza, mengatakan kepada kami bahwa dari sekitar 10.000 pasien kanker Gaza, “hanya sekitar 3.800 nama telah diberi izin untuk meninggalkan Gaza untuk perawatan di luar negeri”.

    “Namun kenyataannya hanya sekitar 600 telah meninggalkan Jalur Gaza sejak awal perang, baik orang dewasa atau anak-anak “.

    Bagaimana cara kerja proses evakuasi?

    Kami telah berbicara dengan dokter di Gaza, pejabat kementerian kesehatan di Tepi Barat, dan diplomat Palestina di Mesir untuk lebih memahami proses evakuasi yang rumit.

    Seorang dokter atau rumah sakit di Gaza menominasikan pasien yang membutuhkan perawatan medis paling mendesak ke kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.

    Nama-nama itu kemudian dikirim ke pihak pemerintah Mesir, yang melakukan pemeriksaan keamanan. Setelah Mesir menyetujuinya, daftar tersebut kemudian diperiksa oleh otoritas Israel, yang juga harus menyetujui nama-nama tersebut.

    Sesudah daftar akhir disetujui, dokumen itu dibagikan kepada negara-negara yang mengatakan mereka bersedia menerima pasien dan dipublikasikan secara daring.

    Setiap kelompok pasien disetujui untuk pergi pada tanggal tertentu. Namun, apakah seorang pasien akhirnya diizinkan untuk keluar dari Gaza tergantung pada keputusan penjaga perbatasan Palestina.

    Baca juga:

    Ketika ditanya mengapa banyak pasien tidak diizinkan lewat, Kementerian Pertahanan Israel mengatakan kepada kami:

    “Perbatasan Rafah berada di bawah kuasa Mesir. Oleh karena itu, dari pihak Israel, tidak ada pembatasan jumlah pasien yang dapat menyeberang perbatasan Rafah untuk mendapatkan perawatan medis di luar Jalur Gaza.”

    Kementerian Kesehatan Mesir, Kementerian Luar Negeri Mesir, dan otoritas perbatasan Palestina menolak menjawab pertanyaan kami tentang proses evakuasi pasien dari Gaza.

    Pemerintah Turki mengatakan pada awal November bahwa mereka bersedia menerima hingga 1.000 pasien kanker, sementara Uni Emirat Arab mengumumkan bahwa mereka juga akan menerima 1.000 pasien kanker dan 1.000 anak-anak yang terluka.

    Para pejabat Turki mengatakan kepada kami bahwa negara itu saat ini sedang merawat beberapa ratus pasien kanker dan terluka dari Gaza, dan bersedia menerima ratusan lainnya.

    “Jika Gaza memberi kami daftar 600 orang, kami tidak memilah-milah [pasien yang boleh masuk]. Bagi kami, semakin banyak pasien dan orang terluka yang dapat dikirim, semakin baik,” kata seorang pejabat Turki.

    “Kami memiliki kapasitas untuk merawat mereka semua,” lanjutnya.

    Uang sebagai jalan keluar

    Tetapi, ada cara-cara lain yang digunakan orang agar bisa keluar dari Gaza.

    Perang itu menimbulkan monopoli yang menguntungkan bagi satu agen perjalanan Mesir, Hala, yang dilaporkan mengenakan biaya US$ 5.000 (setara Rp77,8 juta) per orang bagi warga Palestina yang ingin meninggalkan Gaza dalam waktu satu hingga dua pekan.

    Sebelum perang, mereka menetapkan harga US$350 (setara Rp5,45 juta) per orang untuk pergi dari Gaza ke Mesir.

    Setelah 7 Oktober, harganya meroket menjadi hampir US$12.000 (Rp186,9 juta) per orang, sebelum perusahaan membatasinya menjadi US$5.000 untuk orang dewasa Palestina dan US$2.500 (Rp38,9 juta) untuk anak-anak meskipun Hala tidak secara resmi mempromosikan ini.

    Biaya evakuasi untuk satu orang dewasa melebihi empat kali gaji tahunan rata-rata di Gaza.

    Di luar kantor Hala di Kairo, orang-orang berkerumun setiap hari, mencoba untuk mendapatkan kesempatan untuk keluar dari Gaza.

    Baca juga:

    Seorang pria Palestina, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa dia harus membayar untuk memasuki kantor Hala, dan melakukan pembayaran tambahan sebesar US$300 (Rp4,67 juta) kepada seorang staf Hala demi memasukkan keluarganya ke dalam daftar evakuasi.

    Ini merupakan biaya tambahan di luar US$10.000 (Rp155,7 juta) yang dia bayar untuk mengevakuasi istri dan dua anaknya.

    Kami berbicara dengan 10 orang yang menggunakan layanan Hala untuk meninggalkan Gaza. Mereka mengaku telah membayar hingga US$4.000 (Rp62,3 juta) kepada karyawan untuk mendapatkan perlakuan istimewa ketika mengevakuasi keluarga mereka.

    Beberapa dari mereka telah pergi dan beberapa masih menunggu untuk pergi.

    BBCOrang-orang berkerumun di luar kantor Hala di Kairo berharap untuk memasukan nama anggota keluarga mereka dalam daftar evakuasi.

    Permintaan yang tinggi juga memunculkan pasar sekunder berupa agen perantara yang memanfaatkan keputusasaan warga Palestina dengan keluarga yang terperangkap di Gaza dan mengklaim mereka bisa menaruh nama mereka di peringkat atas daftar evakuasi dengan harga tertentu.

    Seorang perantara di Mesir mengatakan kepada seorang perempuan bahwa dia bisa mengeluarkan dana US$2.500 tambahan untuk memasukan keluarganya di Gaza ke dalam daftar evakuasi.

    Dalam pesan suara yang ia bagikan kepada kami, agen itu mengatakan bahwa kontaknya di Hala “harus menerima uang di tangan” sebelum dia mendaftarkan nama dan bersikeras:

    “Saya melakukan ini untuk membantu Anda, saya bahkan tidak mengambil sepeser pun.”

    Keluar dari Gaza berkat koneksi politik

    Berbeda dengan Siham dan sebagian besar warga Palestina, orang-orang yang paling terhubung di Gaza dapat pergi tanpa mengeluarkan uang sama sekali.

    Kami menemukan nama-nama warga Palestina yang meninggalkan Gaza dengan menyamar sebagai warga negara Mesir.

    Mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka dibantu meninggalkan Gaza oleh orang-orang dengan koneksi politik, yang telah menambahkan nama mereka ke daftar warga Mesir.

    Seorang perempuan, yang putranya membutuhkan perawatan medis mendesak, mengatakan orang-orang dengan koneksi politik membantu mereka masuk ke daftar VIP khusus, yang tidak dipublikasikan secara daring.

    Ia mengatakan kepada kami bahwa nama putranya “tidak muncul dalam daftar kementerian kesehatan. Namanya ada di daftar khusus lain” yang dibacakan di perbatasan.

    Baca juga:

    Baik Hala maupun Kementerian Luar Negeri Mesir tidak menanggapi pertanyaan kami tentang kegiatan perusahaan itu.

    Di Gaza, waktu hampir habis untuk Siham dan pasien kanker lainnya, yang terjebak dalam situasi suram dan birokrasi di perbatasan.

    Karena sudah putus asa dan ingin membantu ibunya pergi, putranya Saqr memberi tahu kami bahwa dia mencoba mengatur agar Siham bisa dievakuasi melalui perusahaan Hala.

    “Jika kami punya uang, kami tidak akan ragu-ragu. Ketika kami bertanya tentang evakuasi pribadi, mereka mengatakan minimum yang diminta Hala adalah US$5.000 (sekitar Rp77,8 juta), tetapi kami tidak mampu membayar US$5.000. “

    Setelah upaya pertamanya untuk menyeberang, Siham kembali ke perbatasan empat kali lagi untuk melihat apakah mereka akan membiarkannya lewat, karena namanya sudah disetujui.

    Namun dia ditolak, dan kesehatannya sekarang memburuk dengan cepat.

    “Saya hampir tidak bisa berjalan selangkah tanpa merasa pusing sekarang. Saya tidak tahu apa yang sedang mereka tunggu,” katanya.

    Berita terkait

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Seruan ‘Bendera Putih’ dari Paus Fransiskus Dijawab Ukraina Ogah Menyerah

    Seruan ‘Bendera Putih’ dari Paus Fransiskus Dijawab Ukraina Ogah Menyerah

    Kyiv

    Ukraina tidak mau menyerah pada Rusia yang menginvasi kedaulatan mereka meski Sri Paus meminta pengibaran bendera putih. Ukraina akan terus melawan.

    Paus Fransiskus telah menyampaikan pernyataannya soal konflik Rusia versus Ukraina yang berlarut-larut memakan korban jiwa. Paus lebih mengutamakan nyawa-nyawa yang harus selamat.

    Dilansir AFP, Minggu (10/3/2024), Paus berusia 87 tahun itu ditanya oleh lembaga penyiaran publik RTS tentang perdebatan di Ukraina mengenai apakah akan menyerah pada invasi Rusia.

    “Saya percaya bahwa yang terkuat adalah mereka yang melihat situasi, memikirkan rakyatnya, dan memiliki keberanian untuk mengibarkan bendera putih dan bernegosiasi,” kata Paus Fransiskus dalam wawancara, yang menurut Vatikan dilakukan pada awal Februari.

    “Kata bernegosiasi adalah kata yang berani. Ketika Anda melihat bahwa Anda dikalahkan, bahwa segala sesuatunya tidak berjalan baik, maka milikilah keberanian untuk bernegosiasi,” katanya.

    Dia mengatakan orang-orang mungkin merasa malu tetapi bertanya berapa banyak nyawa yang hilang.

    “Saat ini, misalnya dengan perang di Ukraina, banyak yang ingin menjadi mediator. Turki misalnya,” ujarnya.

    Berbicara mengenai konflik secara umum, termasuk perang Hamas-Israel, Paus Fransiskus menambahkan, “Negosiasi tidak pernah berarti menyerah. Negosiasi adalah keberanian untuk tidak membawa suatu negara ke arah bunuh diri.”

    Halaman selanjutnya, makna bendera putih:

    Makna bendera putih yang diucap Paus

    Direktur Komunikasi Vatikan, Matteo Bruni, kemudian mengeluarkan pernyataan yang berupaya mengklarifikasi kata-kata Paus tersebut.

    Paus Fransiskus menggunakan istilah bendera putih “untuk menunjukkan penghentian permusuhan, gencatan senjata yang dicapai dengan keberanian negosiasi”, kata Bruni dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Vatican News.

    Dia mengulangi seruan Paus untuk “solusi diplomatik dalam mencari perdamaian yang adil dan abadi” di wilayah yang disebut Paus Fransiskus sebagai Ukraina yang “martir”.

    Paus Fransiskus juga ditanyai dalam wawancara tentang perang Israel-Hamas, di mana ia menyalahkan kedua belah pihak.

    “Perang terjadi oleh dua pihak, bukan hanya satu pihak. Yang tidak bertanggung jawab adalah dua pihak yang berperang,” katanya kepada stasiun televisi tersebut.

    Bereaksi atas pernyataan Paus, Ukraina menegaskan sikapnya yang tidak akan menyerah.

    Simak tanggapan Ukraina di halaman selanjutnya:

    Ukraina pantang menyerah

    Ukraina mengecam seruan Paus Fransiskus soal “mengibarkan bendera putih dan bernegosiasi” dalam perang melawan invasi militer Rusia. Presiden Volodymyr Zelensky menyebut “mediasi virtual” sedang berlangsung oleh tokoh-tokoh keagamaan. Sedangkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Dmytro Kuleba, dalam tanggapannya, menegaskan Kyiv tidak akan pernah menyerah pada Moskow.

    Zelensky dalam pernyataannya tidak merujuk langsung pada Paus Fransiskus atau komentarnya, namun dia menyebut tokoh-tokoh agama membantu Ukraina.

    “Mereka mendukung kami dengan doa, diskusi, dan tindakan. Ini memang sebuah gereja dengan umatnya. Tidak sejauh 2.500 kilometer, di suatu tempat, mediasi virtual antara seseorang yang ingin hidup dan seseorang yang ingin menghancurkan Anda,” ucapnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

    Tanggapan lebih jelas disampaikan oleh Kuleba yang dalam pesan media sosial X menyatakan bahwa orang kuat dalam perselisihan apa pun harusnya “berdiri di pihak yang baik daripada berusaha menempatkan mereka pada pijakan yang sama dan menyebutnya sebagai ‘negosiasi’”.

    Ukraine’s President Volodymyr Zelensky attends a press conference during the “Ukraine Year 2024” forum in Kyiv on February 25, 2024, marking the second anniversary of the Russian invasion of Ukraine. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP) Foto: AFP/SERGEI SUPINSKY

    Tanggapan lebih jelas disampaikan oleh Kuleba yang dalam pesan media sosial X menyatakan bahwa orang kuat dalam perselisihan apa pun harusnya “berdiri di pihak yang baik daripada berusaha menempatkan mereka pada pijakan yang sama dan menyebutnya sebagai ‘negosiasi’”.

    “Bendera kami berwarna kuning dan biru. Ini adalah bendera yang kami gunakan untuk hidup, mati dan menang. Kami tidak akan pernah mengibarkan bendera lainnya,” tegas Kuleba dalam pernyataan berbahasa Inggris merujuk pada bendera nasional Ukraina.

    Dalam tanggapannya, Kuleba juga menyinggung soal tuduhan bahwa mendiang Paus Pius XII gagal bertindak melawan Nazi di Jerman pada Perang Dunia II silam.

    “Saya mendesak (Vatikan) untuk tidak mengulangi kesalahan di masa lalu, dan mendukung Ukraina dan rakyatnya dalam perjuangan yang adil untuk hidup mereka,” cetusnya.

    Dalam tanggapan terpisah, pemimpin Gereja Katolik Ritus Timur di Ukraina yang beranggotakan 5 juta jemaat, Uskup Agung Sviatoslav Shevchuk, juga menolak seruan “bendera putih” Paus Fransiskus.

    “Ukraina terluka, tapi belum ditaklukkan! Ukraina sudah kelelahan, tapi akan tetap berdiri dan bertahan! Percayalah, tidak ada seorangpun yang berpikir untuk menyerah,” demikian pernyataan Shevchuk yang dimuat dalam situs resmi gereja.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini