Negara: Turki

  • Turki Kirim Pakar ke Gaza Bantu Cari Jenazah Sandera Israel

    Turki Kirim Pakar ke Gaza Bantu Cari Jenazah Sandera Israel

    Ankara

    Otoritas Turki telah mengirimkan 81 pakar pemulihan bencana ke wilayah Jalur Gaza saat gencatan senjata berlangsung. Beberapa dari pakar Turki itu akan membantu mencari 19 jenazah sandera yang masih belum ditemukan.

    Pengiriman pakar pemulihan bencana ke Jalur Gaza itu, seperti dilansir AFP, Jumat (17/10/2025), diungkapkan oleh seorang sumber dari Kementerian Pertahanan Turki pada Kamis (16/10) waktu setempat. Para pakar yang dikirim itu berasal dari Otoritas Penanggulangan Bencana Turki atau AFAD.

    “Sudah ada tim yang terdiri dari 81 staf AFAD di sana,” kata sumber Kementerian Pertahanan Turki tersebut.

    “Satu tim akan bertugas mencari dan menemukan jenazah,” sebutnya.

    AFAD merupakan badan pemerintah yang fokus pada pemulihan bencana dan beroperasi di bawah Kementerian Dalam Negeri Turki.

    “Tugas-tugasnya sudah diketahui: mengirimkan bantuan kemanusiaan, mencari jenazah, dan melindungi gencatan senjata. Namun, belum ada informasi yang jelas tentang bagaimana penanganan tugas-tugas tersebut,” ucap sumber Kementerian Pertahanan Turki.

    Saat ditanya apakah pasukan militer Turki dapat juga terlibat dalam misi serupa di Jalur Gaza, sumber tersebut mengatakan hal semacam itu “lebih merupakan tugas entitas sipil seperti AFAD”. Namun, ditambahkan sumber itu, bahwa secara teori, militer dapat membantu jika diperlukan.

    Para petugas penyelamat AFAD sudah terbiasa beroperasi di medan yang sulit, dan telah merespons berbagai gempa bumi yang mengguncang Turki, termasuk gempa pada Februari 2023 lalu yang mengguncang wilayah selatan negara itu, yang menewaskan sedikitnya 53.000 orang.

    AFAD menyatakan pihaknya telah melaksanakan misi penyelamatan dan bantuan kemanusiaan di lebih dari 50 negara di lima benua dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Somalia, wilayah Palestina, Ekuador, Filipina, Nepal, Yaman, Mozamik, dan Chad.

    Sebelumnya, Israel menuduh Hamas tidak mematuhi kesepakatan soal penyerahan jenazah semua sandera selama gencatan senjata Gaza berlangsung.

    Dari 28 jenazah sandera yang masih ada di Jalur Gaza, Hamas sejauh ini baru menyerahkan sembilan jenazah sandera kepada Israel. Satu jenazah di antaranya yang diserahkan Hamas dipastikan oleh Tel Aviv, bukanlah sandera. Ini berarti masih ada 19 jenazah sandera yang belum diserahkan oleh Hamas.

    Hamas, dalam pernyataannya, mengklaim telah menyerahkan semua jenazah sandera yang bisa ditemukan sejauh ini. Namun mereka juga mengakui membutuhkan waktu karena beberapa jenazah terkubur di terowongan yang dihancurkan Israel, dengan yang lainnya tertimbun reruntuhan di Jalur Gaza.

    Sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine Al-Qassam, mengatakan bahwa penyerahan lebih banyak jenazah sandera akan membutuhkan alat berat dan peralatan penggalian yang harus dibawa masuk ke Jalur Gaza, yang diblokade Israel.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Masihkah Ukraina Jadi Lumbung Pangan Dunia di Tengah Invasi Rusia?

    Masihkah Ukraina Jadi Lumbung Pangan Dunia di Tengah Invasi Rusia?

    Jakarta

    Tanah yang subur, lahan pertanian luas, dan sejarah panjang sebagai pemasok pangan bagi kekaisaran serta pasar global membuat Ukraina dikenal sebagai ‘lumbung pangan dunia’.

    Dengan luas lahan pertanian mencapai 41,3 juta hektare, dua pertiganya berupa tanah hitam yang sangat subur, Ukraina mampu menghasilkan panen melimpah dengan sedikit penggunaan pupuk, irigasi, tenaga kerja, dan mesin berat.

    Surplus gandum Ukraina dulu menjadi sumber pangan bagi Kekaisaran Rusia dan kemudian Uni Soviet. Setelah merdeka pada 1991, Ukraina menjadi pemasok pangan utama dunia, terutama ke Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia.

    Dari kelimpahan menuju ketahanan

    Sebelum invasi besar-besaran Rusia pada Februari 2022, sektor pertanian menyumbang 41% dari pendapatan ekspor Ukraina, senilai sekitar $27,8 miliar (sekitar Rp 440 triliun) pada 2021, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA). Karena itu, perang menghantam keras perekonomian dalam negeri sekaligus mengancam ketahanan pangan global.

    Pasukan Rusia merebut sebagian besar lahan pertanian, sementara blokade laut, serangan rudal, dan ranjau di Laut Hitam menghentikan hampir semua pengiriman ekspor utama Ukraina.

    Volume ekspor anjlok lebih dari 90% dalam tiga bulan pertama tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya, memicu lonjakan harga pangan global dan memperparah krisis kelaparan di negara-negara yang bergantung pada impor.

    Natalia Shpygotska, analis senior di Dragon Capital, mencatat bahwa sebelum invasi, Ukraina menyumbang sekitar 8% ekspor gandum dunia, 13% jagung, dan 12% jelai. Ukraina juga memasok 40-50% minyak bunga matahari dunia.

    Invasi menyebabkan produksi gandum turun 29% pada musim 2022/23, dengan 22% lahan pertanian tidak ditanami karena pendudukan Rusia, ranjau, dan kekurangan tenaga kerja. Namun, data USDA menunjukkan bahwa ekspor segera pulih.

    Pangan menjadi medan perang

    Ukraina menuduh Kremlin menggunakan ketahanan pangan sebagai senjata dengan menargetkan infrastruktur pertanian secara sengaja. Dalam dua tahun pertama konflik, lebih dari 300 fasilitas pertanian rusak akibat serangan Rusia, dan pada 2022 saja lebih dari 500 ribu ton gandum dicuri.

    Butuh waktu hingga Agustus tahun itu sebelum angkatan bersenjata Ukraina berhasil menekan armada Laut Hitam Rusia secara signifikan. Dengan bantuan drone laut dan rudal anti-kapal dari Barat, tenggelamnya kapal Moskva pada April lalu menjadi pukulan besar bagi Kremlin. Harga pangan dunia pun kembali stabil mendekati level sebelum perang setahun kemudian.

    Inisiatif Gandum Laut Hitam yang diluncurkan pada Juli 2022 oleh PBB dan Turki membuka kembali tiga pelabuhan Ukraina dan memungkinkan ekspor 33 juta ton gandum hingga Juli 2023.

    Sementara itu, Uni Eropa meluncurkan jalur alternatif yang disebut Solidarity Lanes, menggunakan jalur kereta, sungai (Danube), dan darat melalui Polandia, Rumania, dan Bulgaria. Jalur ini membantu hampir separuh ekspor gandum Ukraina mencapai pasar Eropa, meski Rusia masih memblokade Laut Hitam.

    Gabungan upaya ini memulihkan ekspor Ukraina hingga sekitar 64 juta ton pada musim 2023/24, mencapai 75% dari level sebelum perang dan membantu menstabilkan ketahanan pangan global.

    “Solidarity Lanes dari Uni Eropa menjadi penyelamat penting sebelum jalur pelabuhan di Laut Hitam benar-benar pulih. Namun, karena keterbatasan infrastruktur dan biaya transportasi darat yang tinggi, jalur tersebut tidak sepenuhnya bisa menggantikan ekspor lewat laut,” kata Shpygotska.

    Arus dagang pulih, tapi stabilitas masih jauh

    Lebih dari tiga tahun sejak invasi dimulai, Kementerian Kebijakan Agraria dan Pangan Ukraina memperkirakan ekspor biji-bijian dan minyak nabati mencapai lebih dari 60 juta ton untuk musim Juli 2024 hingga Juni 2025, termasuk 15 juta ton gandum, 25 juta ton jagung, dan 2,5 juta ton jelai.

    Namun pada bulan lalu, Ukraina mencatat penurunan ekspor pertanian sebesar 38% dibanding bulan yang sama tahun 2024, sebagian besar akibat meningkatnya serangan Rusia terhadap pelabuhan Laut Hitam. Asosiasi Gandum Ukraina melaporkan pengiriman melalui pelabuhan Odesa turun hampir sepertiga.

    Proyeksi untuk musim 2025/2026 juga tidak terlalu optimistis. Panen biji-bijian diperkirakan turun 10% menjadi sekitar 51 juta ton karena gangguan perang yang terus berlanjut, menandakan kerentanan yang masih tinggi.

    Saat dunia memperingati Hari Pangan Sedunia pada 16 Oktober, sebuah inisiatif PBB untuk melawan kelaparan global, kontribusi Ukraina tetap krusial. Gandum Ukraina menjadi penyelamat bagi wilayah-wilayah rawan pangan, mengisi kekosongan yang sulit ditandingi oleh negara lain.

    Sebagai contoh, Program Pangan Dunia (WFP) mendapatkan 80% pasokan gandumnya dari Ukraina pada 2023 untuk membantu memberi makan sekitar 400 juta orang di negara-negara seperti Yaman dan Etiopia.

    Ukraina menghadapi berbagai tekanan

    Selain perang yang telah menimbulkan kerugian lebih dari 80 miliar dolar AS, Ukraina masih dihadapkan pada sejumlah tantangan lain. Sekitar 20% penduduknya atau 7,3 juta orang masih mengalami kerawanan pangan.

    Biaya rekonstruksi infrastruktur pertanian Ukraina diperkirakan mencapai $55,5 miliar, tetapi masih sangat kekurangan dana. Harga tanah, terutama tanah pertanian, melonjak tajam dalam dua tahun terakhir.

    Pembatasan impor UE terhadap beberapa produk pertanian Ukraina yang dimulai pada 2024 memicu ketegangan antara Kyiv dan negara tetangga seperti Polandia, Slovakia, dan Hungaria, yang mengeluhkan kelebihan pasokan dan persaingan dengan petani lokal.

    Petani mempertaruhkan nyawa

    Ancaman bagi pekerja pertanian masih sangat nyata. The Wall Street Journal (WSJ) melaporkan bulan lalu bahwa setidaknya 12 petani tewas dan lebih dari 40 lainnya luka-luka di wilayah Kherson sejak perang dimulai, mengutip data pemerintah.

    Salah satunya adalah petani Oleksandr Hordienko, yang pada Juli lalu mengatakan telah menembak jatuh lebih dari 80 drone Rusia menggunakan alat pelacak dan senapan yang ia beli sendiri. Bulan lalu, Hordienko tewas dalam serangan drone Rusia yang menghantam kendaraannya, menurut laporan WSJ.

    “Petani Ukraina menghadapi ranjau darat, sistem irigasi yang hancur, serta serangan drone dan rudal yang sering terjadi di dekat garis depan,” ujar Shpygotska. “Namun, mereka tetap memastikan pasokan pangan dalam negeri dan ekspor gandum, minyak, serta protein ke pasar dunia di tengah situasi yang luar biasa sulit.”

    Perubahan iklim juga menjadi ancaman besar. Suhu yang terus meningkat dan kekeringan berulang diperkirakan akan mengganggu hasil panen Ukraina di masa mendatang. Dengan banyaknya lahan pertanian yang masih dikuasai Rusia, Shpygotska memperingatkan bahwa sebagian wilayah bisa tetap tidak bisa digunakan selama bertahun-tahun.

    “Perdamaian berkelanjutan dan upaya pembersihan ranjau sangat diperlukan agar lahan pertanian itu bisa kembali ditanami,” ujarnya.

    Meski julukan “lumbung pangan dunia” masih melekat pada Ukraina, hanya dukungan global dalam mewujudkan perdamaian dan memperlancar perdagangan yang dapat menjamin hasil panen mereka terus memberi makan jutaan orang di seluruh dunia.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Rivi Satrianegara

    Editor: Hani Anggraini

    Tonton juga video “Trump Sebut Erdogan Bisa Bantu Akhiri Perang di Ukraina: Dia Dihormati Putin” di sini:

    (haf/haf)

  • F-PKB MPR: Prabowo jalankan amanat UUD 1945 lewat perdamaian Gaza

    F-PKB MPR: Prabowo jalankan amanat UUD 1945 lewat perdamaian Gaza

    “PKB mengapresiasi Presiden Prabowo yang telah menjalankan amanat Pembukaan UUD 1945. Seluruh warga Indonesia harus mendukung langkah yang dilakukan Presiden,”

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz mengatakan peran Presiden Prabowo Subianto dalam penandatanganan perjanjian perdamaian Gaza di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di Mesir, sejalan dengan amanat dari Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

    Pembukaan UUD 1945 tersebut menyebutkan berbunyi: “Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan peri keadilan.

    “PKB mengapresiasi Presiden Prabowo yang telah menjalankan amanat Pembukaan UUD 1945. Seluruh warga Indonesia harus mendukung langkah yang dilakukan Presiden,” kata Neng Eem dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Neng Eem, yang juga Anggota Komisi IX DPR RI, mengatakan Presiden Prabowo telah membawa Indonesia sebagai negara yang terdepan dan menjadi penentu pencetak sejarah bagi perdamaian di Timur Tengah.

    “Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Indonesia kini jadi negara yang diperhitungkan di dunia. Apalagi untuk perdamaian di Gaza atau Timur Tengah ini, Indonesia jadi negara penentu dan bukan hanya jadi penonton,” ujarnya.

    Wakil Sekjen DPP PKB ini menegaskan Fraksi PKB MPR juga mendukung upaya yang akan dilakukan selanjutnya setelah fase pertama perdamaian di Gaza ditandatangani, yang ditandai dengan pertukaran sandera, penarikan tentara Israel dari Palestina, serta diperbolehkannya bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.

    PKB bahkan mendukung penuh, jika Presiden Prabowo memutuskan untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian di bawah bendera PBB untuk bertugas di Gaza.

    Seperti diketahui, empat pemimpin dunia, yakni Presiden AS Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fatah el-Sisi. Pemimpin Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, telah menandatangani perdamaian Gaza di Konferensi Tingkat Tinggi Perdamaian 2025, di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10) malam waktu setempat.

    Perjanjian damai Gaza ini juga disaksikan oleh pemimpin dunia lainnya, termasuk Presiden Prabowo Subianto, serta Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo dan babak baru perdamaian Gaza

    Prabowo dan babak baru perdamaian Gaza

    KTT Perdamaian Gaza di Mesir menjadi babak baru dari upaya panjang dunia mencari jalan damai di Timur Tengah. Bagi Indonesia, perjuangan belum selesai, tanpa sikap aktif global mengawal jalannya perdamaian

    Jakarta (ANTARA) – Pada Minggu (12/10) yang tenang di Jakarta, tiba-tiba Presiden RI Prabowo Subianto menerima undangan mendadak dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang memintanya untuk segera terbang ke Mesir, malam itu juga.

    Gedung Putih menyebut kehadiran Indonesia diperlukan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian yang digelar di International Congress Centre, Sharm El-Sheikh, Republik Arab Mesir bersama puluhan tokoh penting dunia.

    Tanpa jeda waktu panjang, Presiden Prabowo segera menggelar rapat persiapan keberangkatan di kediamannya di Kertanagara, Jakarta. Pertemuan sekitar tiga jam itu, diikuti jajaran inti pemerintahan, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, hingga Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    Menurut Mensesneg, undangan dadakan yang hanya berselang sehari ini, bukan sekadar panggilan diplomatik biasa, melainkan undangan khusus sebagai pengakuan atas peran Indonesia merumuskan solusi perdamaian, terutama terkait konflik di Jalur Gaza.

    Presiden Prabowo memang dikenal lantang menyuarakan perdamaian global, seperti yang pernah disampaikan pada Sidang Ke-80 PBB di New York, AS, pada akhir September 2025, tentang solusi dua negara.

    Lewat solusi ini, Indonesia berharap Palestina-Israel bisa hidup berdampingan dengan damai sebagai dua negara yang merdeka dan saling menghormati hak-haknya.

    Dari Markas Besar PBB, Kepala Negara menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu kontributor terbesar Pasukan Penjaga Perdamaian PBB, termasuk pengerahan 20.000 tambahan pasukan untuk misi perdamaian di Gaza maupun di negara lain, seperti Ukraina, Sudan, dan Libya.

    Keinginan kuat Indonesia itu dilatari keprihatinan atas penderitaan dan ketidakadilan perang yang dialami umat manusia, termasuk serangan genosida yang hari ini masih menjadi ancaman di berbagai belahan dunia.

    Presiden mengajak para pemimpin dunia untuk bersatu, menciptakan perdamaian, menegakkan keadilan, serta menjaga kebebasan bagi seluruh umat manusia.

    Berangkat dari niat yang sama, 20 pemimpin dunia pun berkumpul di KTT Sharm El-Sheikh atas inisiasi Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi bersama Presiden AS Donald Trump.

    Mereka, antara lain Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Raja Yordania Abdullah II, Perdana Menteri Kuwait Ahmad Al Abdullah Al Sabah, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

    Selain itu, turut hadir Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Perdana Menteri Kanada Mark Carney, Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani, Wakil Presiden Uni Emirat Arab Mansour bin Zayed Al Nahyan, serta Menteri Luar Negeri Oman Badr Al Busaidi.

    Kehadiran para pemimpin tersebut juga didampingi sejumlah tokoh organisasi internasional, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, dan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit.

    Secara khusus, Trump pun memuji langkah diplomasi Indonesia untuk meredakan perang di Jalur Gaza. “Also with us, President Prabowo, very incredible man, President of Indonesia. Great Job!,” kata Trump kepada Presiden Prabowo.

    Langkah awal

    KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh mengawali era baru stabilitas regional. Dalam pernyataan resminya, KTT ini bertujuan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza, meningkatkan upaya untuk membawa perdamaian dan stabilitas situasi di Timur Tengah.

    Pertemuan para pemimpin dunia ini disebut-sebut dilaksanakan sejalan dengan visi Presiden AS Trump untuk mencapai perdamaian di kawasan itu dan upayanya yang gigih untuk mengakhiri konflik di seluruh dunia.

    KTT ini menjadi puncak dari upaya diplomatik yang bergerak dinamis, terutama setelah pengumuman penting dari Presiden AS Donald Trump bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui pelaksanaan fase pertama dari rencana 20 poin perdamaian yang ia susun pada 29 September.

    Isinya, dalam waktu 72 jam setelah Israel menyetujui perjanjian gencatan senjata, seluruh sandera, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia, wajib dikembalikan.

    Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, setelah para sandera dibebaskan, Israel akan melepaskan 250 tahanan dengan hukuman seumur hidup, serta 1.700 warga Gaza yang ditahan sejak serangan 7 Oktober 2023, termasuk perempuan dan anak-anak.

    Selain itu, untuk setiap jasad sandera Israel yang dikembalikan, pihak Israel berkomitmen menyerahkan 15 jenazah warga Gaza kepada pihak berwenang Palestina.

    Hal yang lainnya, termasuk penarikan pasukan Israel secara bertahap dari seluruh Jalur Gaza, terhitung berlaku efektif mulai Jumat (10/10), pukul 12.00 waktu setempat, diiringi gencetan senjata yang ditandai dengan perlucutan senjata penuh (demiliterisasi) Hamas.

    Tahap lanjutan dari rencana perdamaian tersebut mengatur beberapa langkah penting, termasuk pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza, tanpa partisipasi Hamas, pembentukan pasukan keamanan baru yang terdiri atas warga Palestina dan pasukan dari negara-negara Arab dan Islam, hingga rehabilitasi infrastruktur di Palestina.

    Agenda penandatanganan dokumen perdamaian pada Senin (13/10), dilakukan oleh Trump, El-Sisi, Recep Tayyip Erdogan, dan Syekh Tamim bin Hamad Al Thani. Terlihat para pemimpin negara lainnya, termasuk Presiden Prabowo yang duduk berdampingan dengan Macron, ikut menjadi saksi dalam prosesi penandatanganan tersebut.

    Kawal perdamaian

    Pada Selasa (14/10) sore, Pesawat Kepresidenan-1 mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Dari tangga pesawat, Presiden Prabowo turun membawa kesan dari hasil diplomasi Sharm El-Sheikh.

    Di hadapan jurnalis yang menunggu sejak siang, ia tak berbicara panjang. “Puluhan tahun saya membela Palestina, sejak saya masih muda,” demikian petikan pernyataan singkat Presiden.

    Bagi Kepala Negara, dukungan terhadap kemerdekaan Palestina bukan sekadar sikap diplomatik. Ia menyebutnya sebagai tekad moral bangsa Indonesia yang berakar dari amanat konstitusi untuk perdamaian abadi dunia.

    Kata-kata itu seakan mengingatkan kembali posisi Indonesia yang sejak 15 November 1988 menjadi salah satu negara pertama di dunia yang mengakui kemerdekaan Palestina, tak lama setelah Yasser Arafat membacakan deklarasinya di Aljir.

    Di bawah kepemimpinannya, dukungan itu terus dijaga, bahkan diwujudkan dalam bentuk nyata. Pemerintah Indonesia, kata Presiden, telah menyalurkan ribuan ton beras untuk membantu rakyat Palestina yang dilanda krisis kemanusiaan.

    KTT Perdamaian Gaza di Mesir menjadi babak baru dari upaya panjang dunia mencari jalan damai di Timur Tengah. Bagi Indonesia, perjuangan belum selesai, tanpa sikap aktif global mengawal jalannya perdamaian.

    Kini, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, suara itu kembali menggema di panggung dunia, membawa pesan yang sama sejak Republik ini berdiri, bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan dua negara atas kedaulatan Palestina-Israel kian nyata.

    Editor: Masuki M. Astro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seskab: Kehadiran Presiden di KTT Gaza bukti RI tak sekadar penonton

    Seskab: Kehadiran Presiden di KTT Gaza bukti RI tak sekadar penonton

    “Ini adalah momentum istimewa. Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo tidak menjadi penonton, tetapi kita di sini turut serta menjadi salah satu penentu, dan salah satu pencetak sejarah dalam perdamaian di Timur Tengah, khususnya di P

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyatakan kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam KTT Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza merupakan bukti Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo bukan sekadar penonton, melainkan ikut andil mewujudkan perdamaian di Gaza, Palestina.

    Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza di Kota Sharm el-Sheikh, Laut Merah, Mesir, Senin (13/10), Mesir dan Amerika Serikat selaku inisiator, kemudian Turki, dan Qatar menandatangani dokumen perjanjian damai di Gaza, Palestina, yang kemudian didukung oleh 20 lebih pemimpin negara yang menyaksikan langsung prosesi penandatanganan tersebut, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Ini adalah momentum istimewa. Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo tidak menjadi penonton, tetapi kita di sini turut serta menjadi salah satu penentu, dan salah satu pencetak sejarah dalam perdamaian di Timur Tengah, khususnya di Palestina. Kita doakan bersama, Insyaallah semuanya lancar, semuanya yang telah disepakati dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan,” kata Seskab Teddy saat dihubungi di Jakarta, Selasa (14/10) malam.

    Teddy melanjutkan kehadiran Presiden Prabowo di Sharm el-Sheikh itu untuk memenuhi undangan yang diberikan oleh Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Indonesia pun menjadi satu-satunya negara dari kawasan Asia Tenggara yang ikut andil dalam KTT Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza.

    “(KTT) dihadiri oleh banyak sekali pimpinan negara-negara penting. Ada Presiden Amerika Serikat, Presiden Mesir, Presiden Prancis, Raja Bahrain, Raja Jordan, Perdana Menteri Italia, Presiden Turki, Emir Qatar, Emir Kuwait, Perdana Menteri Inggris, (PM) Spanyol, (PM) Pakistan, dan banyak sekali pimpinan-pimpinan lainnya yang ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin dihormati, karena kita semakin kuat, dan kita semakin diperhitungkan,” ujar Seskab Teddy Indra Wijaya.

    Seskab Teddy, bersama Menteri Luar Negeri Sugiono, mendampingi Presiden Prabowo dalam lawatan luar negerinya ke Mesir untuk menghadiri KTT di Sharm el-Sheikh. Presiden Prabowo, yang tiba di Mesir pada Senin (13/10) pagi, langsung kembali ke tanah air pada malam hari setelah menghadiri KTT di Sharm el-Sheikh yang berlangsung pada sore hari. Presiden Prabowo bersama delegasi Pemerintah RI tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa siang.

    Dalam kesempatan yang sama, Seskab Teddy menjelaskan Presiden Prabowo sejak dulu, termasuk semasa menjabat sebagai menteri pertahanan, selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina, yang ditunjukkan dengan peran aktif Presiden Prabowo di berbagai forum internasional, dan pengiriman bantuan serta tenaga kesehatan dari Indonesia untuk rakyat Palestina.

    “Kita mengirimkan lebih dari 100 tenaga kesehatan dan dokter ke Palestina. Itu sudah dilakukan. Kita mengundang lebih dari 60 anak-anak Palestina untuk belajar di Universitas Pertahanan saat Beliau (Presiden, red.) menjadi menteri pertahanan, kemudian yang ketiga, kita sudah mengirimkan bantuan kemanusiaan dan kapal rumah sakit, kemudian yang keempat, ini yang paling penting, kita — kalau tidak salah 4 kali — mengirimkan bahan bantuan logistik (dengan cara, red.) drop off melalui pesawat terbang, yang mana ini bukan hal yang mudah,” kata Seskab Teddy Indra Wijaya.

    Teddy melanjutkan pengiriman bantuan dengan cara menjatuhkan langsung paket-paket bantuan itu dari dalam pesawat yang terbang rendah di wilayah Gaza tidak mudah, karena pesawat yang melintas di atas ruang udara Gaza membutuhkan izin dari berbagai negara.

    “Ini tentunya butuh diplomasi yang kuat dan kedekatan pribadi pimpinan-pimpinan di negara tersebut,” sambung Seskab Teddy.

    Indonesia merupakan satu dari dua negara di kawasan Asia Tenggara yang menjalankan operasi pengiriman bantuan ke Gaza dengan cara menjatuhkan langsung (drop off) dari dalam pesawat yang terbang rendah di atas wilayah Gaza. Pengiriman bantuan dengan metode itu dilakukan karena blokade militer Israel di jalur darat, termasuk untuk truk-truk pengangkut bantuan kemanusiaan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bakom RI: Presiden di KTT Gaza bukti RI garis depan jaga perdamaian

    Bakom RI: Presiden di KTT Gaza bukti RI garis depan jaga perdamaian

    “Keikutsertaan Indonesia mencerminkan pelaksanaan amanat konstitusi untuk ikut menjaga perdamaian dunia,”

    Jakarta (ANTARA) – Tenaga Ahli Utama Badan Komunikasi Pemerintah (Bakom) RI Hamdan Hamedan menjelaskan kehadiran Presiden Prabowo Subianto secara langsung dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh membuktikan Indonesia selalu ada di garis depan dalam upaya bersama menjaga perdamaian dunia.

    Hamdan melanjutkan rakyat Indonesia juga patut berbangga mengingat Indonesia merupakan satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang diundang oleh penyelenggara KTT Sharm el-Sheikh, yaitu oleh Presiden Mesir Abdel Fattah Saeed Hussein Khalil El-Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    “Keikutsertaan Indonesia mencerminkan pelaksanaan amanat konstitusi untuk ikut menjaga perdamaian dunia,” kata Hamdan saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Hamdan kemudian menjelaskan undangan yang diberikan kepada Presiden Prabowo itu menunjukkan posisi strategis Indonesia yang diperhitungkan oleh negara-negara dunia, terutama untuk ikut andil dalam mewujudkan gencatan senjata permanen dan perdamaian di Gaza, Palestina.

    “Ini menunjukkan posisi kepemimpinan dan peran besar Indonesia dalam diplomasi kemanusiaan, sekaligus memperkuat kepercayaan internasional terhadap peran strategis Indonesia di panggung diplomasi global,” sambung Hamdan, yang juga merupakan pakar hubungan internasional.

    Tidak hanya turut andil dalam jalur diplomasi, Hamdan menambahkan Presiden Prabowo juga menunjukkan langkah konkret dalam mendukung perdamaian di Gaza, salah satunya menyiapkan 20.000 prajurit TNI untuk bertugas bersama pasukan perdamaian PBB manakala Dewan Keamanan PBB memberikan mandat membentuk pasukan perdamaian di Gaza.

    “Presiden Prabowo juga telah menegaskan kesiapan Indonesia untuk mengerahkan hingga 20.000 personel pasukan penjaga perdamaian di Gaza di bawah mandat PBB sebagai kontribusi nyata bagi perdamaian dunia dan perlindungan kemanusiaan,” ujar Hamdan.

    Presiden Prabowo Subianto bersama 20 lebih pemimpin negara menghadiri KTT Sharm el-Sheikh di Mesir, Senin (13/10) untuk menyaksikan secara langsung penandatanganan dokumen perjanjian damai (peace deal) di Gaza, Palestina, oleh beberapa negara, yaitu Amerika Serikat dan Mesir selaku inisiator perjanjian damai tersebut, kemudian Turki dan Qatar.

    Dokumen perjanjian damai itu diteken oleh Presiden El-Sisi, Presiden Trump, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani. Dalam prosesi itu, Presiden Prabowo duduk tepat di belakang Presiden Mesir bersama deretan pemimpin lainnya, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Selepas upacara penandatanganan dokumen perjanjian damai, Presiden Sisi dan Presiden Trump secara bergantian memberikan pernyataan bersama di hadapan media. Presiden Trump dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih secara langsung kepada para pemimpin negara yang hadir, termasuk kepada Presiden Prabowo dan Indonesia.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Video AS-Turki Tanya RI soal Pasukan Perdamaian Gaza, Prabowo: Kami Siap

    Video AS-Turki Tanya RI soal Pasukan Perdamaian Gaza, Prabowo: Kami Siap

    Presiden Prabowo Subianto ditanya Amerika Serikat, Qatar hingga Mesir terkait kesiapan Indonesia dalam mendukung pasukan perdamaian di Gaza. Prabowo menegaskan Indonesia siap untuk mendukung pasukan perdamaian di Gaza.

    Prabowo mengaku pembicaraan soal Gaza masih rumit. Namun ia menegaskan, Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian ke Gaza.

  • Indonesia Jadi Salah Satu Pasar Gim dengan Pertumbuhan Tercepat di Dunia

    Indonesia Jadi Salah Satu Pasar Gim dengan Pertumbuhan Tercepat di Dunia

    Bisnis.com, JAKARTA— Indonesia menempati posisi sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di dunia dalam kategori gim seluler. Hal tersebut berdasarkan temuan Mobile App Growth Report: 2025 Edition yang dirilis oleh perusahaan analitik dan pengukuran terkemuka, Adjust.

    Dalam laporan tersebut, Indonesia mencatat Growth Score sebesar 40,1, menempatkannya di antara pasar dengan kinerja terbaik secara global.

    Menurut laporan Adjust, kategori gim menjadi vertikal utama di kawasan Asia Pasifik (APAC), dengan Growth Score regional sebesar 37, jauh melampaui kategori aplikasi lainnya.

    Subvertikal seperti gim musik (41,2), kartu (35,7), dan papan permainan (34,6) menjadi pendorong utama keterlibatan pengguna, menandakan kuatnya budaya gim di kawasan ini. Wilayah ini diperkirakan akan menghasilkan pendapatan gim sebesar US$66,7 miliar sekitar Rp1.105 triliun pada 2025, atau menjadi pangsa pasar terbesar di dunia.

    Pertumbuhan pesat tersebut didorong oleh populasi muda yang besar, meningkatnya popularitas e-sports, serta ekspansi model monetisasi gabungan yang mengombinasikan berbagai sumber pendapatan. Dalam skala negara, India memimpin global dengan Growth Score 52,2, berkat lebih dari 650 juta gamer seluler dan biaya akuisisi pengguna (CPI) yang sangat rendah, yakni hanya US$0,03 atau Rp497 pada paruh pertama 2025. 

    Urutan berikutnya, Indonesia (40,1) dan Vietnam (36,2) yang juga masuk jajaran pasar gim dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

    Selain kategori gim, laporan Adjust juga mencatat aplikasi hiburan mencatat Growth Score sebesar 31,9, didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap platform video dan media sosial di kawasan ini. Aplikasi utilitas (28,6) serta foto & video (26,7) juga mencatat performa kuat, sementara aplikasi keuangan (22,9) dan belanja (22,6) mencerminkan pergeseran APAC menuju perbankan seluler dan pengalaman berbasis e-commerce.

    Secara global, laporan tersebut juga mengungkapkan industri aplikasi secara keseluruhan tetap menunjukkan pertumbuhan stabil di tengah perubahan privasi dan meningkatnya biaya akuisisi. Instalasi dan sesi aplikasi meningkat masing-masing 11% dan 10% secara tahunan (year on year/yoy) pada paruh pertama 2025, seiring pemasar memanfaatkan AI, penargetan yang dipersonalisasi, serta fokus baru pada retensi pengguna.

    Rata-rata Growth Score global pada 2025 tercatat sebesar 29,2, yang dapat digunakan sebagai tolok ukur tunggal untuk memahami kinerja di berbagai wilayah, negara, dan vertikal aplikasi. 

    Berdasarkan skor regional dan negara, Adjust juga membuat peta pertumbuhan yang merangkum hasil temuan tersebut. Asia Pasifik memimpin semua wilayah dengan Growth Score sebesar 45, jauh melampaui rata-rata global. 

    Hal ini menegaskan kombinasi kuat antara skala, efisiensi biaya, dan keterlibatan pengguna di kawasan tersebut, terutama di pasar berkembang seperti India (49) dan Indonesia (43,1). Vietnam (33,9) dan Filipina (33,3) juga menunjukkan momentum yang kuat, sementara Jepang (30,9) dan Malaysia (29,9) mencatatkan kinerja solid seiring pasar yang lebih matang beralih fokus pada retensi dan monetisasi.

    Meski Asia Pasifik memimpin, kawasan lain juga menunjukkan kekuatan tersendiri. MENAT, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Turki (33,3) dan Eropa (32,4) mencatat performa stabil dengan tingkat retensi dan monetisasi yang solid, sementara LATAM, Amerika Latin (30,5) menunjukkan pertumbuhan pesat di pasar seperti Argentina. 

    Amerika Utara (27,3) juga tetap menjadi pasar yang bernilai tinggi. Namun, sudah matang, dengan fokus pada monetisasi dibandingkan akuisisi pengguna baru.

    Berdasarkan sektor, aplikasi gim secara global masih mendominasi dengan Growth Score tertinggi (45,8), diikuti oleh marketplace & iklan baris (40,8), berita & majalah (36,4), serta aplikasi perbankan (33,6).

    Laporan Mobile App Growth Report: 2025 Edition menganalisis lebih dari 5.000 aplikasi global untuk mengidentifikasi wilayah dan kategori dengan potensi pertumbuhan tertinggi. 

    Growth Score disusun berdasarkan empat parameter utama yakni jumlah instalasi, efisiensi biaya per instalasi (CPI), jumlah sesi per pengguna per hari, serta tingkat retensi pengguna memberikan gambaran menyeluruh tentang keseimbangan antara skala, efisiensi, dan kualitas pertumbuhan aplikasi.

  • Prabowo Ungkap Peluang RI Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina: Kalau Diminta Kami Siap

    Prabowo Ungkap Peluang RI Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina: Kalau Diminta Kami Siap

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menegaskan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi lebih jauh dalam proses perdamaian Timur Tengah, termasuk dengan mengirimkan pasukan penjaga perdamaian (peacekeeping force) di Palestina jika diminta oleh pihak terkait.

    Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat memberikan keterangan pers di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025), usai tiba dari kunjungan kerja menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di Republik Arab Mesir. 

    Mengenakan pakaian safari coklat dan turun pada pukul 14.43 WIB, orang nomor satu di Indonesia itu mengaku bahwa dalam KTT Sharm El-Sheikh dirinya berdialog langsung dengan sejumlah negara kunci yang berperan sebagai mediator perdamaian, termasuk Amerika Serikat (AS), Turki, Qatar, dan Mesir.

    “Saya ditanya oleh pihak-pihak yang merupakan pihak katakanlah mediator kunci, Amerika Serikat, dengan Turki, Qatar, Mesir, negara-negara yang langsung berurusan sama Palestina. Mereka bertanya, bagaimana kesiapan Indonesia, kami katakan kami siap,” tutur Prabowo.

    Lebih lanjut, dia menambahkan, Indonesia menyatakan kesiapannya untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian bila dibutuhkan dalam proses penegakan dan pemeliharaan gencatan senjata di wilayah konflik.

    “Kalau diminta pasukan penjaga perdamaian, pasukan peacekeeping, Indonesia siap. Itu sudah saya tegaskan,” tegasnya.

    Kendati demikian, Prabowo juga menekankan bahwa mekanisme detail dan teknis pengiriman pasukan masih perlu dibicarakan lebih lanjut bersama pihak-pihak terkait.

    “Kita sekarang akan bicara detilnya lah, ini masih rumit, tidak gampang. Tapi ya kita mulai kerja,” tandas Prabowo.

  • Tiba dari Mesir, Prabowo Sebut Gencatan Senjata Israel-Palestina Sudah Berjalan

    Tiba dari Mesir, Prabowo Sebut Gencatan Senjata Israel-Palestina Sudah Berjalan

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto, menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam mendukung upaya perdamaian di Timur Tengah, khususnya terkait konflik antara Israel dan Palestina.

    Hal ini disampaikan Presiden Prabowo saat memberikan keterangan pers setibanya di Tanah Air usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian di Syarm al-Sheikh, Mesir, Selasa (14/10/2025).

    “Terima kasih saudara-saudara. Saya baru saja tiba dari Mesir, dari Syarm al-Sheikh, di mana banyak tokoh dunia berkumpul untuk menyaksikan penandatanganan pokok-pokok persetujuan menuju rencana gencatan senjata dan perdamaian menyeluruh,” ujar Presiden Prabowo di Base Ops, Halim Perdanakusuma.

    Kepala negara menyebut pertemuan tersebut sebagai langkah awal yang baik dalam upaya menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di kawasan yang telah lama dilanda konflik.

    “Gencatan senjata sudah berjalan. Segera pasukan Israel akan ditarik secara bertahap. Beberapa sandera juga telah dibebaskan, meskipun masih ada yang belum ditemukan, termasuk yang diperkirakan telah gugur,” jelasnya.

    Presiden Ke-8 RI itu juga menegaskan bahwa Indonesia selama ini aktif dalam memberikan dukungan kepada rakyat Palestina, baik dalam bentuk diplomasi, bantuan kemanusiaan, maupun logistik. 

    Dia menyebut Indonesia telah mengirimkan berbagai bentuk bantuan, termasuk kapal bantuan dan pesawat Hercules yang membawa ribuan ton beras.

    “Alhamdulillah, kita bisa berbuat. Rakyat Palestina dan masyarakat Timur Tengah melihat komitmen Indonesia,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengungkapkan bahwa Indonesia telah diminta oleh sejumlah negara mediator seperti Amerika Serikat, Turki, Qatar, dan Mesir untuk menunjukkan kesiapan dalam kontribusi lebih lanjut, termasuk kemungkinan pengiriman pasukan penjaga perdamaian.

    “Kalau diminta pasukan peacekeeping, Indonesia siap. Itu sudah saya tegaskan. Sekarang kita akan bicara lebih detil. Ini tidak gampang, tapi kita mulai kerja,” katanya.

    Prabowo menutup pernyataannya dengan kembali menekankan tekad Indonesia dalam membela Palestina yang telah ia pegang sejak lama.

    “Puluhan tahun saya membela Palestina sejak saya masih muda. Ini adalah tekad kita sebagai bangsa,” tegas Prabowo.