Negara: Turki

  • Perang Baru Arab Makin Panas: AS Bom Suriah, Rusia-Iran-Turki Turun

    Perang Baru Arab Makin Panas: AS Bom Suriah, Rusia-Iran-Turki Turun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang di Arab masih terjadi. Namun bukan antara Israel dengan Hamas di Gaza, atau Israel dengan Hizbullah di Lebanon.

    Perang baru terjadi di Suriah. Serangan kelompok pemberontak sejak pekan lalu membuat banyak negara masuk di dalam konflik.

    Dalam update terbaru, Rabu (4/12/2024), Rusia, Iran, dan Turki kini “turun tangan” dalam perang baru Arab, yang pecah di Suriah, beberapa hari terakhir. Hal ini ditegaskan Kremlin melalui juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova.

    “Para menteri luar negeri dari tiga negara penjamin (perdamaian)- Rusia, Iran, dan Turki- saling berhubungan erat,” kata Zakharova kepada wartawan di Moskow, dikutip AFP.

    Perlu diketahui Rusia adalah sekutu utama Presiden Suriah Bashar al-Assad dan mendukung upayanya untuk menumpas pemberontakan dengan serangan udara. Sementara Turki secara historis mendukung beberapa pasukan antipemerintah.

    Rusia dan Turki menjadi penengah gencatan senjata tahun 2016 antara berbagai kelompok pemberontak dan pasukan Suriah. Sedangkan Iran bergabung sebagai “negara penjamin”.

    “Rusia secara aktif bekerja sama dengan mitra internasional untuk memastikan stabilisasi situasi di Suriah dengan cepat,” tegas Zakharova.

    Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin juga telah melakukan komunikasi via telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Mereka sepakat konflik tersebut perlu “segera diakhiri” dan mengutuk “agresi teroris” terhadap negara Suriah.

    Seorang pejabat senior dari kantor pemimpin tertinggi Iran juga berada di Moskow untuk melakukan pembicaraan pada hari Rabu. Ini ditegaskan Kedutaan Besar Iran dalam sebuah pernyataan.

    Sebelumnya, Rusia, yang mengumumkan latihan angkatan laut dan udara di Mediterania timur minggu ini, menuduh Ukraina mendukung pemberontak Islamis Suriah. Di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Selasa, utusan Rusia Vassily Nebenzia mengatakan Ukraina telah mendukung kelompok Islamis Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dengan senjata dan instruktur, tanpa memberikan bukti apa pun.

    “Instruktur militer Ukraina dari GUR hadir… melatih para pejuang HTS untuk operasi tempur,” termasuk melawan pasukan Rusia di Suriah, kata Nebenzia.

    AS Bom Suriah

    Di sisi lain, Amerika Serikat (AS) juga mengonfirmasi bahwa Pentagon telah melancarkan serangan terhadap aset militer di Suriah timur. Ini terjadi setelah serangan roket di dekat salah satu pangkalannya.

    Melansir Al Jazeera, juru bicara Pentagon Pat Ryder mengatakan kepada wartawan pada Selasa bahwa militer AS menyerang sistem persenjataan termasuk peluncur roket dan tank. Lokasi menjadi ancaman pasukan AS di daerah tersebut.

    Serangan AS tersebut terjadi saat kekerasan meningkat di seluruh negara yang dilanda perang tersebut. Selama seminggu terakhir, kelompok oposisi bersenjata melancarkan serangan hebat di Suriah barat laut terhadap pasukan pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Bashar al-Assad.

    Situasi ini mengawali babak baru perang saudara yang telah berlangsung lama di negara tersebut. Serangan tersebut telah menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana AS akan menanggapi dan apakah AS dapat terlibat dalam konflik tersebut, mengingat kehadiran militernya yang signifikan di Suriah.

    Diketahui, pada Selasa, Damaskus menuduh AS memberikan dukungan udara untuk pemberontak, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didominasi suku Kurdi, yang bergerak maju melawan desa-desa yang dikuasai pemerintah di sebelah timur Sungai Efrat, dekat kota Deir ez-Zor. SDF telah menerima dukungan AS selama bertahun-tahun dengan tujuan yang dinyatakan untuk memerangi ISIL (ISIS).

    (sef/sef)

  • Kunjungan Delegasi Indonesia ke Turki untuk Promosikan Produk Halal

    Kunjungan Delegasi Indonesia ke Turki untuk Promosikan Produk Halal

    loading…

    Wamenperin Faisol Riza menegaskan kunjungan delegasi Indonesia ke Turki untuk mempromosikan produk halal. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Wakil Menteri Perindustrian ( Wamenperin ) Faisol Riza merespons kritik Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Sosial (Puskas) terkait kunjungan delegasi Indonesia ke Turki. Kritik tersebut mengacu pada arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membatasi perjalanan ke luar negeri bagi pejabat pemerintah.

    Faisol Riza menjelaskan, kalau kunjungan tersebut memiliki tujuan strategis yaitu mempromosikan produk halal unggulan Indonesia di ajang Halal Expo Turki 2024.

    Menurutnya, kehadiran delegasi Indonesia di acara tersebut merupakan langkah penting untuk memperkenalkan potensi industri halal Tanah Air ke kancah internasional.

    “Halal Expo Turki 2024 adalah salah satu platform utama untuk memperkenalkan keberagaman produk halal Indonesia. Kehadiran kita mencerminkan betapa kuatnya potensi produk halal Indonesia di pasar global,” ujar Faisol, Rabu (4/12/2024).

    Faisol juga menekankan, kunjungan ini memiliki dimensi pembelajaran untuk mendukung persiapan Indonesia Halal Expo yang akan digelar di masa mendatang. Sebab, Indonesia memiliki visi besar untuk menjadi pusat industri halal dunia.

    “Kita sedang mempersiapkan Industri Halal Indonesia Expo. Ini bagian penting dari upaya kita untuk belajar dan memastikan bahwa Indonesia menjadi pusat industri halal terbaik di dunia, bukan Turki atau negara lain,” tambahnya.

    Faisol mengingatkan, sektor halal merupakan peluang besar yang perlu dimanfaatkan, mengingat pertumbuhan permintaan produk halal yang semakin pesat di pasar global. Dengan kunjungan ini, Indonesia berusaha memperkuat daya saingnya dan menarik minat pelaku usaha internasional.

    Sebelumnya, Puskas mengkritik kunjungan ke Turki dengan alasan bahwa arahan presiden untuk mengurangi perjalanan luar negeri harus ditaati. Faisol Riza menegaskan perjalanan ini telah direncanakan dengan matang dan berdampak positif bagi perekonomian nasional.

    “Kritik tentu kami hargai, tetapi kunjungan ini adalah bagian dari investasi strategis jangka panjang. Kita harus melihat gambaran besar untuk kemajuan industri halal nasional,” pungkasnya.

    Halal Expo Turki 2024 diharapkan menjadi momentum bagi Indonesia untuk semakin dikenal sebagai pemain utama dalam industri halal global.

    (cip)

  • Wamenperin pastikan kunjungan ke Halal Expo Turki untuk promosi

    Wamenperin pastikan kunjungan ke Halal Expo Turki untuk promosi

    Halal Expo Turki 2024 adalah salah satu platform utama untuk memperkenalkan keberagaman produk halal Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza memastikan kunjungan delegasi Indonesia ke Halal Expo Turki 2024 untuk melakukan promosi produk halal domestik di ajang tersebut.

    Pernyataan itu disampaikan Wamenperin merespons kritik yang disampaikan oleh Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Sosial (Puskas) yang mengacu pada arahan Presiden untuk membatasi perjalanan ke luar negeri bagi pejabat pemerintah.

    Wamen Faisol di Jakarta, Rabu menjelaskan kunjungan itu memiliki tujuan strategis, yakni untuk mempromosikan produk halal unggulan Indonesia di ajang bergengsi tersebut.

    Menurutnya, kehadiran delegasi Indonesia di acara itu menjadi langkah penting untuk memperkenalkan potensi industri halal tanah air di dunia internasional.

    “Halal Expo Turki 2024 adalah salah satu platform utama untuk memperkenalkan keberagaman produk halal Indonesia. Kehadiran kita mencerminkan betapa kuatnya potensi produk halal Indonesia di pasar global,” ujarnya.

    Lebih lanjut, ia menekankan kunjungan ini memiliki dimensi pembelajaran untuk mendukung persiapan Indonesia Halal Expo yang akan digelar di masa mendatang, serta mendorong visi besar untuk menjadi pusat industri halal dunia.

    “Kita sedang mempersiapkan Industri Halal Indonesia Expo. Ini bagian penting dari upaya kita untuk belajar dan memastikan bahwa Indonesia menjadi pusat industri halal terbaik di dunia, bukan Turki atau negara lain,” katanya.

    Wamen Faisol mengingatkan, sektor halal merupakan peluang besar yang perlu dimanfaatkan, mengingat saat ini pertumbuhan permintaan produk halal semakin pesat di pasar global.

    Ia menyatakan, melalui kunjungan ini, Indonesia berusaha memperkuat daya saingnya dan menarik minat pelaku usaha internasional.

    Sebelumnya, Puskas mengkritik kunjungan ke Turki dengan alasan bahwa arahan presiden untuk mengurangi perjalanan luar negeri harus ditaati.

    “Kritik tentu kami hargai, tetapi kunjungan ini adalah bagian dari investasi strategis jangka panjang. Kita harus melihat gambaran besar untuk kemajuan industri halal nasional,” katanya.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Siapa Saling Berperang di Suriah?

    Siapa Saling Berperang di Suriah?

    Jakarta

    Sudah empat tahun terakhir perang saudara di Suriah seakan membisu, dengan garis konflik yang tidak lagi bergeser. Satu-satunya ketegangan tercipta di barat laut. Di Aleppo, pasukan pemerintahan diktator Bashar al Assad berusaha menghalau pemberontakan yang merongrong lewat serangan-serangan kecil.

    Namun pada Rabu (27/11) pekan lalu, gerilyawan Hay’at Tahrir al-Sham, HTS, melancarkan serangan besar-besaran terhadap Aleppo. Hanya butuh waktu dua hari bagi milisi sokongan Turki itu untuk memukul mundur serdadu pemerintah di seluruh penjuru kota dan desa-desa di sekitar.

    Target strategis selanjutnya adalah kota Hama yang berjarak 138 kilometer di selatan Aleppo, dan terletak di jalur utama menuju ibu kota Damaskus.

    “Bala bantuan bersenjata berat dari pemerintahan Assad tiba di Hama pada hari Minggu dan mulai bergerak ke utara, merebut kembali beberapa kota dan desa,” kata analis Nanar Hawach dari International Crisis Group, dalam wawancara dengan DW.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Dia berspekulasi bahwa serangan balasan besar-besaran akan segera terjadi. Menurutnya, fase berikutnya dari “perang saudara Suriah akan dimulai lagi dengan intensitas tinggi dalam beberapa minggu dan bulan ke depan.”

    Siapa yang beroposisi di Suriah?

    HTS, yang bermazhabkan Ahlu Sunnah, saat ini menjadi kekuatan oposisi terbesar di Suriah. Kelompok yang didirikan oleh pembelot ISIS ini ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat pada tahun 2018 dan berbaiat kepada kelompok teror Al-Qaeda.

    Kekuatan oposisi terbesar lain adalah Tentara Nasional Suriah alias SNA yang juga didukung Turki. Belum lama ini, mereka meluncurkan Operasi Fajar Kebebasan di wilayah timur laut yang dikendalikan Pasukan Demokratik Suriah Kurdi, SDF.

    Turki memandang SDF sebagai organisasi teroris, dan telah berulang kali melakukan serangan di wilayah yang mereka kuasai. Ankara juga menguasai beberapa wilayah Suriah di dekat perbatasan dan kemungkinan besar berharap bahwa kemajuan SNA akan memperluas zona penyangga di mana mereka dapat mendeportasi pengungsi Suriah.

    Siapa dukung rejim Assad?

    Di bawah dinasti Assad, Suriah bergabung ke dalam poros Moskow-Teheran yang saling melindungi kepentingan bersama. “Tentu saja kami akan terus mendukung Bashar al-Assad dan menjaga kontak pada tingkat yang tepat untuk menganalisis situasi,” kata juru bicara pemerintah Rusia Dmitry Peskov.

    Moskow telah mendukung Assad sejak perang saudara pecah pada tahun 2011 dan terlibat secara langsung sejak tahun 2015. Serangan udara Rusia terhadap kantung oposisi di Suriah membuka jalan bagi pasukan pemerintah untuk kembali berjejak di sebagian besar wilayah, kecuali di sepanjang wilayah utara.

    Hubungan baik antara Moskow dan Damaskus sudah terbina sejak era Uni Soviet. Dari sudut pandang Presiden Rusia Vladimir Putin, intervensi militer memperkuat pengaruh strategis di kawasan, dan mempermudah kerja sama dengan Iran, yang kini menjadi sekutu penting Rusia.

    Bagi Iran, rezim Assad adalah sekutu penting dalam apa yang disebut “Poros Perlawanan,” yang juga mencakup Hizbullah di Lebanon. Mirip dengan Kremlin, Presiden Iran Masoud Pezeshkian, dalam percakapan telepon dengan Assad, juga menjanjikan dukungan untuk memadamkan pemberontakan.

    Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di London melaporkan, pada hari Senin (2/12), bahwa sekitar 200 pejuang milisi Syiah dari Irak telah memasuki Suriah dengan truk pickup di bawah komando Iran untuk mendukung serangan balasan tentara di dekat Aleppo.

    Sejumlah kelompok bersenjata Syiah di Irak juga mulai mendesak pemerintah secara terbuka untuk mengirimkan pasukan ke negeri jiran.

    Kenapa sekarang bereskalasi?

    “Serangan HTS yang pro-Turki adalah konsekuensi dari melemahnya fron Iran di Timur Tengah,” kata pakar Timur Tengah dan penasihat PBB Lorenzo Trombetta kepada DW.

    Kekuatan Hizbullah, yang beroperasi dari Lebanon, melemah setelah setahun berperang melawan Israel. Kelompok ini dibiayai, diperlengkapi dan dilatih oleh Iran, sementara Amerika Serikat, Jerman dan negara-negara lain mengklasifikasikannya sebagai kelompok teroris. Baru sepekan silam, Hizbullah menyepakati gencatan senjata dengan Israel.

    Israel juga telah menyerang Iran secara langsung dalam beberapa bulan terakhir dan memperluas serangannya terhadap posisi Iran di Suriah. Jalur pasokan antara Suriah dan Lebanon juga terkena dampaknya.

    Sekutu utama kedua Assad, Rusia, terikat secara militer oleh perang agresi di Ukraina. Di sana, Putin secara besar-besaran mengintensifkan upaya perang – mungkin untuk menciptakan fakta yang menguntungkannya selama pergantian pemerintahan di AS.

    HTS dan SNA kemungkinan akan mencoba hal serupa dalam fase pergolakan di Suriah saat ini. Dari sudut pandang pakar ICG Nanar Hawach, dampak apa yang akan terjadi masih belum pasti – hanya satu hal yang pasti: “Sayangnya, warga sipillah yang menanggung beban paling berat dari bentrokan ini.”

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Jerman

    (ita/ita)

  • Daftar iPhone yang Tak Lagi Bisa Pakai WhatsApp Mulai 2025 – Page 3

    Daftar iPhone yang Tak Lagi Bisa Pakai WhatsApp Mulai 2025 – Page 3

    Untuk diketahui, sebelumnya Meta resmi meluncurkan fitur baru WhatsApp yang memungkinkan pengguna mengubah pesan suara jadi teks. Fitur ini sangat cocok untuk kamu yang sedang di tempat ramai atau tidak sempat mendengar pesan suara langsung.

    Sebelumnya, fitur serupa juga diperkenalkan Apple lewat iMessage di pembaruan iOS 17, tahun lalu.

    Fitur transkrip ini memudahkan pengguna untuk tetap mengkuti obrolan tanpa harus mendengarkan pesan suara. WhatsApp menjamin fitur ini dibuat langsung di perangkat pengguna dan tetap aman, karena tidak ada pihak lain yang bisa mengaksesnya.

    Mengutip TechCrunch, Minggu (24/11/2024), cara pakainya gampang. Pengguna hanya perlu masuk ke settings, pilih menu Chats, dan aktifkan Voice message transcripts. Setelahnya, kamu bisa pilih bahasa untuk transkrip.

    Kalau sudah aktif, cukup tekan lama pesan suara, lalu klik opsi transcribe untuk melihat teksnya. Namun kamu perlu mengingat,  fitur ini tidak otomatis mengubah semua pesan suara menjadi teks, pengguna perlu melakukannya secara manual.

    Fitur transkrip di WhatsApp ini bakal tersedia secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan, dengan dukungan bahasa tertentu, beberapa di antaranya:

    iOS 16+: Bahasa yang didukung termasuk Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Rusia, Turki, Mandarin, dan Arab.
    iOS 17+: Tambahan bahasa seperti Denmark, Finlandia, Melayu, Norwegia, Belanda, Swedia, Ibrani, dan Thailand.
    Android: Menudukung bahasa Inggris, Portugis, Spanyol, dan Rusia.

    WhatsApp juga berencana untuk menambah dukungan bahasa lain dalam beberapa bulan mendatang.Jadi, siap-siap fitur ini bikin pengalaman chatting kamu makin praktis.

  • Daftar iPhone yang Tak Lagi Bisa Pakai WhatsApp Mulai 2025 – Page 3

    Cara Pakai Transkrip Voice Note di WhatsApp: Solusi Mudah untuk kirim Pesan Sura – Page 3

    Untuk diketahui, sebelumnya Meta resmi meluncurkan fitur baru WhatsApp yang memungkinkan pengguna mengubah pesan suara jadi teks. Fitur ini sangat cocok untuk kamu yang sedang di tempat ramai atau tidak sempat mendengar pesan suara langsung.

    Sebelumnya, fitur serupa juga diperkenalkan Apple lewat iMessage di pembaruan iOS 17, tahun lalu.

    Fitur transkrip ini memudahkan pengguna untuk tetap mengkuti obrolan tanpa harus mendengarkan pesan suara. WhatsApp menjamin fitur ini dibuat langsung di perangkat pengguna dan tetap aman, karena tidak ada pihak lain yang bisa mengaksesnya.

    Mengutip TechCrunch, Minggu (24/11/2024), cara pakainya gampang. Pengguna hanya perlu masuk ke settings, pilih menu Chats, dan aktifkan Voice message transcripts. Setelahnya, kamu bisa pilih bahasa untuk transkrip.

    Kalau sudah aktif, cukup tekan lama pesan suara, lalu klik opsi transcribe untuk melihat teksnya. Namun kamu perlu mengingat,  fitur ini tidak otomatis mengubah semua pesan suara menjadi teks, pengguna perlu melakukannya secara manual.

    Fitur transkrip di WhatsApp ini bakal tersedia secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan, dengan dukungan bahasa tertentu, beberapa di antaranya:

    iOS 16+: Bahasa yang didukung termasuk Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Rusia, Turki, Mandarin, dan Arab.
    iOS 17+: Tambahan bahasa seperti Denmark, Finlandia, Melayu, Norwegia, Belanda, Swedia, Ibrani, dan Thailand.
    Android: Menudukung bahasa Inggris, Portugis, Spanyol, dan Rusia.WhatsApp juga berencana untuk menambah dukungan bahasa lain dalam beberapa bulan mendatang.

    Jadi, siap-siap fitur ini bikin pengalaman chatting kamu makin praktis.

  • Update Terbaru Perang Gaza, Israel-Hamas Jadi Damai?

    Update Terbaru Perang Gaza, Israel-Hamas Jadi Damai?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertempuran masih terus terjadi antara Israel dan milisi Gaza Palestina, Hamas. Peperangan ini pecah sejak 7 Oktober 2023 lalu setelah Hamas menyerbu sejumlah wilayah Israel Selatan.

    Sejauh ini, perdamaian masih terus diupayakan antara keduanya. Pada Minggu (1/12/2024), sumber Hamas dan Israel mengatakan Hamas telah datang ke Kairo, Mesir, dalam upaya gencatan senjata baru di Gaza. Diketahui, Mesir merupakan salah satu pihak yang vokal menyuarakan perdamaian di daerah Palestina itu.

    “Para pemimpin Hamas mengadakan pembicaraan dengan pejabat keamanan Mesir pada hari Minggu dalam upaya baru untuk gencatan senjata dalam perang Gaza,” kata dua sumber Hamas kepada Reuters.

    “Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan mengadakan pembicaraan keamanan mengenai masalah tersebut,” timpal dua sumber Israel.

    Kunjungan Hamas ke Kairo adalah yang pertama sejak Amerika Serikat (AS) mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka akan menghidupkan kembali upaya bekerja sama dengan Qatar, Mesir, dan Turki untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza. Kesepakatan juga akan mencakup hal-hal terkait sandera Israel di Gaza.

    Sejauh ini, dalam sejumlah putaran negosiasi selama setahun terakhir, Hamas bersikeras bahwa kesepakatan apa pun harus diakhiri dengan Israel yang mengakhiri perang. Di sisi lain, Israel mengatakan perang akan berakhir ketika Hamas tidak lagi memerintah Gaza atau menjadi ancaman bagi Israel.

    Atas adanya progres pertemuan dan perundingan ini, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan bahwa menurutnya peluang gencatan senjata dan kesepakatan penyanderaan di wilayah Palestina sekarang lebih mungkin terjadi.

    “(Hamas) terisolasi. Hizbullah tidak lagi berperang dengan mereka, dan para pendukung mereka di Iran dan tempat lain disibukkan dengan konflik lain,” katanya kepada CNN pada hari Minggu.

    “Jadi saya pikir kita mungkin memiliki kesempatan untuk membuat kemajuan, tetapi saya tidak akan memprediksi dengan tepat kapan itu akan terjadi … kita sudah begitu dekat berkali-kali dan tidak mencapai garis finis.”

    Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar mengatakan pada hari Minggu bahwa ada beberapa indikasi kemajuan menuju kesepakatan penyanderaan tetapi persyaratan Israel untuk mengakhiri perang tidak berubah.

    “Kita akan tahu dalam beberapa hari mendatang. Dari sudut pandang kami, pemerintah Israel, ada keinginan untuk maju ke arah ini,” katanya pada konferensi surat kabar Israel Hayom.

    (fab/fab)

  • Bisa Menang, Jadi Juara Dunia!

    Bisa Menang, Jadi Juara Dunia!

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu masih berharap masuk ke ajang balap nomor wahid, MotoGP. Bukan sekadar jadi pebalap Turki pertama, namun dia ingin memiliki rekor kemenangan juga.

    Toprak sukses menjadi juara dunia World Superbike (WSBK) musim ini setelah pindah dari Yamaha ke BMW. Dia menjadi pebalap yang berhasil menang dengan dua tim berbeda.

    Tahun lalu, ia sempat menguji motor Yamaha MotoGP, tetapi tidak ada kesepakatan untuk pindah ke MotoGP. Sejak itu, ia meninggalkan merek Jepang tersebut.

    “Sekarang saya bahagia di paddock Superbike, tapi saya juga punya impian MotoGP. Saya ingin pergi ke sana setelah tahun depan, tetapi saya memerlukan kontrak yang bagus,” ujar Toprak dikutip dari Corsedimoto, Senin (2/12/2024).

    Pebalap kelahiran 1996 itu pasang target paling maksimal 2026 sudah bisa naik kelas ke MotoGP. Artinya saat itu umur Toprak menginjak usia yang matang bagi seorang pebalap. Toprak juga hanya ingin motor dengan dukungan spek pabrikan.

    “Saya tidak tertarik menjadi pebalap Turki pertama di MotoGP, itu bukan impian saya. Impian saya di MotoGP adalah mencetak podium, menang, dan mungkin menjadi juara dunia. Lihat saja. Saya pikir setelah empat-lima bulan kami akan mulai membicarakan masa depan. Saya akan berusia 29 tahun depan, saya hampir mencapai batas saya,” kata dia.

    Honda dirumorkan sudah menjalin komunikasi dengan Toprak. Sementara brand lain yang juga mendekat kepada El Turco itu adalah Yamaha.

    Toprak diketahui berguru kepada Kenan Sofuoglu yang saat ini menjadi manajernya. Sofuoglu merupakan juara lima kali World Supersport.

    Perlu kehati-hatian, sebab rider WSBK yang pindah ke MotoGP namun bukannya moncer malah meredup.

    Ben Spies diketahui sekali menjadi juara dunia WSBK pada 2009. Tahun berikutnya, dia pindah ke MotoGP tim satelit Yamaha Tech 3. Dua tahun berikutnya dia ditarik ke tim Yamaha Factory, Spies sekali memenangi balapan di Belanda pada 2011 dan tiga kali finis di posisi ketiga.

    Ben Spies sering terjatuh pada 2012 saat menunggangi YZR-M1. Dia kemudian pindah ke Pramac Ducati pada 2013. Lalu pada usia 29 tahun, Spies mengumumkan pensiun dari dunia balap motor terkait cedera berkepanjangan yang dideritanya

    Tujuan besar Razgatlioglu adalah membuat lompatan besar ke MotoGP, meski begitu, Toprak punya rencana B, yakni tetap berada di grid Superbike dengan merek selain BMW dan Yamaha untuk mencoba menjadi juara dan kembali membuat sejarah.

    “Jika saya tidak harus pergi ke MotoGP, saya akan punya rencana berbeda. Belum ada pebalap yang memenangi kejuaraan dunia SBK dengan tiga merek berbeda,” kata Toprak.

    (riar/dry)

  • The Ocean Voyager Ciptaan Tim Sinarmas World Academy Menang di WRO

    The Ocean Voyager Ciptaan Tim Sinarmas World Academy Menang di WRO

    Jakarta, CNN Indonesia

    Tim Ocean Voyager dari Sinarmas World Academy (SWA) berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih Juara 1 kategori Future Innovator, Junior dalam ajang bergengsi World Robot Olympiad (WRO) Final Internasional 2024 di Izmir, Turki.

    Bersaing melawan lebih dari 560 tim terbaik dari lebih dari 80 negara, tim SWA tidak hanya mewakili Indonesia tetapi juga menunjukkan potensi inovator muda di panggung global.

    Dengan meraih skor 165,75 poin, tim yang terdiri dari Zhenxuan (Kelas 9), Ruoyi (Kelas 8), dan Samarth (Kelas 9) berhasil memukau para juri dengan proyek inovatif mereka, The Ocean Voyager-sebuah kendaraan yang dioperasikan jarak jauh (ROV) yang dirancang untuk mendukung restorasi terumbu karang.

    Dengan meminimalkan kehadiran manusia di bawah air, kendaraan inovatif ini meningkatkan efisiensi dan keselamatan upaya konservasi laut.

    Dilengkapi dengan teknologi kamera canggih, The Ocean Voyager memungkinkan dokumentasi lingkungan bawah laut, pemantauan pertumbuhan terumbu karang, dan deteksi anomali secara real-time.

    Zhenxuan, Ruoyi, dan Samarth mengatakan proyek The Ocean Voyager bermula dari hal yang sederhana akhirnya menjadi sesuatu yang luar biasa berkat bimbingan dari para guru.

    “Mereka menantang kami untuk melihat lebih jauh dan memahami bagaimana inovasi kami bisa mendorong perubahan positif dalam lingkungan. Dukungan mereka yang tak tergoyahkan dan lingkungan belajar dinamis di SWA mendorong kreativitas dan tekad kami,” demikian keterangan bersama, Minggu (2/12).

    Deddy Djaja Ria, General Manager SWA, mengungkapkan kemenangan ini bukan hanya pencapaian untuk SWA, tetapi juga untuk Indonesia. Hal itu, sambungnya, karena pihaknya telah menunjukkan kemampuan inovator muda kita di platform internasional.

    “Proyek The Ocean Voyager menjadi bukti komitmen siswa dalam menciptakan inovasi yang berdampak bagi lingkungan. Projek ini juga menginspirasi generasi berikutnya untuk aktif berkontribusi dan berperan dalam memecahkan masalah global,” kata Deddy.

    Dengan pencapaian, SWA memperkuat komitmennya untuk mengembangkan potensi siswa secara holistik. Selain itu, para pendidik di akademi itu berkomitmen untuk membimbing siswa mengatasi tantangan nyata.

    (asa/asa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pemberontak Kuasai Aleppo, Rusia Pecat Jenderal Pimpin Operasi di Suriah

    Pemberontak Kuasai Aleppo, Rusia Pecat Jenderal Pimpin Operasi di Suriah

    Saluran Telegram Rybar dalam laporannya menyebut bahwa konflik Suriah telah sejak lama menjadi tempat para jenderal Rusia yang “gagal” saat ditugaskan memimpin pasukan dalam perang di Ukraina.

    “Pendekatannya perlu diubah. Kotak pasir Suriah telah sejak lama menjadi tempat untuk ‘mencuci’ reputasi para jenderal yang gagal, yang ternyata tidak kompeten di zona operasi militer khusus,” sebut saluran Telegram Rybar, menggunakan istilah Rusia untuk menyebut invasi militer ke Ukraina.

    Rybar berspekulasi bahwa Rusia mungkin akan beralih ke Sergei Surovikin, seorang jenderal ternama Rusia yang mendapat julukan “Jenderal Armageddon” karena kekejamannya di Suriah dan sempat memimpin upaya perang Ukraina.

    Surovikin diturunkan jabatannya tahun lalu, ketika beberapa laporan yang belum terkonfirmasi menyebut dirinya diselidiki atas dugaan keterlibatan dalam pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner Group.

    Kemajuan pergerakan kelompok pemberontak di Suriah baru-baru ini merupakan momen pertama kalinya sejak Maret 2020, ketika Rusia dan Turki, yang mendukung pemberontak, menyetujui gencatan senjata yang memicu penghentian pertempuran militer di Suriah bagian barat laut.

    Pada Minggu (1/12) waktu setempat, militer Suriah mengklaim pasukannya berhasil merebut kembali beberapa kota yang dikuasai pemberontak dalam beberapa hari terakhir. Para pemberontak itu mencakup koalisi kelompok-kelompok bersenjata yang beraliran sekuler, bersama kelompok Hayat Tahrir al-Sham — yang dinilai menjadi kekuatan militer paling tangguh dari oposisi pemerintah Suriah.

    Aleppo dikuasai pasukan pemerintah Suriah sejak kemenangan mereka tahun 2016 lalu, ketika pasukan militer Suriah yang didukung Rusia mengepung dan menghancurkan wilayah timur yang dikuasai pemberontak.

    (nvc/ita)