Negara: Turki

  • Panglima Perang HTS Tuntut Baghdad Menjauh dari Suriah, Pasukan Antiteror Irak Kumpul di Perbatasan – Halaman all

    Panglima Perang HTS Tuntut Baghdad Menjauh dari Suriah, Pasukan Antiteror Irak Kumpul di Perbatasan – Halaman all

    Panglima Perang HTS Tuntut Baghdad Menjauh dari Suriah, Pasukan Antiteror Irak Kumpul di Perbatasan

    TRIBUNNEWS.COM- Pemimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Abu Mohammed al-Julani pada tanggal 5 Desember mendesak Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani untuk menjauhkan negaranya dari perang Suriah.

    “Kami mendesak dia (Sudani) untuk menjauhkan Irak dari memasuki tungku baru dari apa yang sedang terjadi di Suriah,” kata Julani dalam pesan video yang diunggah di saluran Telegram kelompok ekstremis tersebut.

    Secara khusus, pemimpin organisasi teroris yang ditetapkan PBB tersebut meminta Baghdad untuk “melakukan apa pun yang diperlukan untuk mencegah Unit Mobilisasi Populer (PMU)” mendukung Tentara Arab Suriah (SAA).

    PMU, yang juga dikenal sebagai Hashd al-Shaabi, adalah kelompok milisi antiteror yang bersekutu dengan Poros Perlawanan regional. 

    Didirikan pada tahun 2014 dengan dukungan Iran, PMU berperan penting dalam mengalahkan ISIS pada bulan Desember 2017.

     

     

     

     

     

     

    Kelompok tersebut kemudian memperoleh pengakuan pemerintah sebagai kelompok militer semi-resmi dengan hak hukum serupa dengan tentara nasional.

    Sejak dimulainya serangan ekstremis di Suriah barat laut minggu lalu, Baghdad telah mengerahkan ribuan tentara ke perbatasan Irak-Suriah.

    “Pasukan Irak dari Kementerian Pertahanan, badan keamanan pendukung lainnya, dan PMU berada dalam siaga tinggi di sepanjang perbatasan dengan Suriah. Bala bantuan militer telah dikirim ke provinsi Anbar, khususnya ke daerah perbatasan, untuk meningkatkan keamanan dan bersiap menghadapi keadaan darurat,” kata Ali Naama Al-Bindawi, anggota Komite Keamanan dan Pertahanan Parlemen Irak, kepada Shafaq News pada hari Kamis.

    Qassim Muslih, kepala operasi PMU di provinsi Anbar, mengonfirmasi bahwa pengerahan pasukan ke perbatasan Suriah mengikuti arahan Sudani untuk mendukung dan menopang polisi perbatasan. 

    Muslih menambahkan bahwa operasi tersebut bertujuan “untuk meningkatkan kesiapan” pasukan keamanan jika terjadi keadaan darurat.

    Pesan video Julani kepada Perdana Menteri Irak muncul beberapa jam sebelum Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein mengadakan pertemuan puncak tripartit dengan mitranya dari Suriah dan Iran untuk membahas perkembangan keamanan yang berkembang pesat di Suriah dan implikasi regional yang lebih luas.

    “[Jika] pemerintah Suriah meminta Iran untuk mengirim pasukan ke Suriah, kami akan mempertimbangkan permintaan tersebut,” kata Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi awal minggu ini.

    Pada hari Kamis, HTS dan sekutunya – semua faksi yang sebelumnya bersekutu dengan Al-Qaeda dan ISIS – menguasai kota Hama di selatan Aleppo setelah bentrokan hebat dengan SAA. 

    Meskipun mereka terus maju di garis depan, pasukan kedirgantaraan Rusia mengonfirmasi bahwa serangan udara gabungan dengan Suriah telah menewaskan ratusan ekstremis dalam beberapa hari terakhir.

    Para ekstremis yang didukung Turki dan AS melancarkan serangan mendadak di Suriah barat laut minggu lalu, beberapa jam setelah gencatan senjata dimulai antara Lebanon dan Israel. 

    Pada hari Kamis, militer Israel mengumumkan bahwa pasukannya “bersiap untuk skenario apa pun dalam serangan dan pertahanan” di dekat Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki .

     

    SUMBER: THE CRADLE

  • Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Kutip Ayat 26 Surat Ali Imran

    Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Kutip Ayat 26 Surat Ali Imran

    loading…

    Gus Miftah menyatakan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden (UKP) dalam konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji Dusun Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (6/12/2024). FOTO/TANGKAPAN LAYAR

    JAKARTA Gus Miftah menyatakan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Penceramah yang bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu sebelumnya menjadi sorotan masyarakat luas karena menghina penjual es teh saat pengajian di Magelang, Jawa Tengah.

    Dalam konferensi pers, Gus Miftah mengawalinya dengan mengutip ayat 26 Surat Ali Imran.

    “Izinkan saya mengawali ini dengan mengutip ayat 26 dalam surat Ali Imran. Katakanlah Nabi Muhammad, wahai Allah, pemilik kekuasaan, Engkau beri kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tanganmu lah segala kebajikan, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu,” kata Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji Dusun Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (6/12/2024).

    Gus Miftah mengatakan, setelah melalui renungan mendalam, berdoa, bermuhasabah,dan istikharah, ia memutuskan mundur dari tugasnya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

    “Keputusan ini aya ambil bukan karena ditekan karena siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun, tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat,” kata Gus Miftah sambal menangis dan mengulangi dua kali.

    Untuk diketahui, Gus Miftah viral di media sosial lantaran menghina penjual es teh Sunhaji. Peristiwa Gus Miftah mengolok-olok pedagang es tersebut dalam acara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya. Seorang pedagang es teh dan air mineral kemasan hadir di acara tersebut dan berdiri di antara para jemaah.

    Dagangannya dibawanya di atas kepalanya. Sebagian yang hadir di acara itu berteriak meminta Gus Miftah memborong dagangan pria yang menyaksikan dakwah sambil berdiri itu. Namun, Gus Miftah nyeletuk mengolok-olok pedagang minuman itu.

    “Es tehmu masih banyak tidak? Masih? Ya sana jual go***!” celetuk Gus Miftah pakai bahasa Jawa yang disambut tawa mereka yang sepanggung dengan dirinya, dikutip dari YouTube PCNU Kabupaten Magelang, Selasa (3/12/2024).

    Penjual es itu hanya bisa terdiam diolok-olok Gus Miftah. Tangan kanannya yang tadinya memegang tatakan es teh dan air mineral kemasan dagangannya diturunkannya. Bapak penjual es teh itu pun menghela napas. Adapun petisi desakan pencopotan Gus Miftah ini dibuat pada Rabu (4/12/2024).

    “3 Desember 2024, hari dimana netizen tanah air merasakan perih, sakit hati yang mendalam atas apa yang terjadi pada bapak penjual es teh, bapak yang berjuang untuk keluarganya diperlakukan secara tidak hormat dan manusiawi oleh seorang pemuka agama, Gus Miftah,” bunyi petisi tersebut.

    “Malu pak…selain niradab sdh FYP di asia dan turki..bikin malu Indonesia,” kata salah satu warga yang meneken petisi tersebut Eva Agustina.

    (abd)

  • Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

    Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

    loading…

    Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah memutuskan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. FOTO/DOK.SINDOnews

    JAKARTA – Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah memutuskan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Gus Miftah sebelumnya viral akibat menghina penjual es teh saat mengisi pengajian di Magelang.

    Keputusan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden disampaikan Gus Miftah dalam konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji di Dusun Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (6/12/2024).

    “Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” kata Gus Miftah.

    Untuk diketahui, Gus Miftah viral di media sosial lantaran menghina penjual es teh Sunhaji. Peristiwa Gus Miftah mengolok-olok pedagang es tersebut dalam acara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya. Seorang pedagang es teh dan air mineral kemasan hadir di acara tersebut dan berdiri di antara para jemaah.

    Dagangannya dibawanya di atas kepalanya. Sebagian yang hadir di acara itu berteriak meminta Gus Miftah memborong dagangan pria yang menyaksikan dakwah sambil berdiri itu. Namun, Gus Miftah nyeletuk mengolok-olok pedagang minuman itu.

    “Es tehmu masih banyak tidak? Masih? Ya sana jual go***!” celetuk Gus Miftah pakai bahasa Jawa yang disambut tawa mereka yang sepanggung dengan dirinya, dikutip dari YouTube PCNU Kabupaten Magelang, Selasa (3/12/2024).

    Penjual es itu hanya bisa terdiam diolok-olok Gus Miftah. Tangan kanannya yang tadinya memegang tatakan es teh dan air mineral kemasan dagangannya diturunkannya. Bapak penjual es teh itu pun menghela napas. Adapun petisi desakan pencopotan Gus Miftah ini dibuat pada Rabu (4/12/2024).

    “3 Desember 2024, hari dimana netizen tanah air merasakan perih, sakit hati yang mendalam atas apa yang terjadi pada bapak penjual es teh, bapak yang berjuang untuk keluarganya diperlakukan secara tidak hormat dan manusiawi oleh seorang pemuka agama, Gus Miftah,” bunyi petisi tersebut.

    “Malu pak…selain niradab sdh FYP di asia dan turki..bikin malu Indonesia,” kata salah satu warga yang meneken petisi tersebut Eva Agustina.

    (abd)

  • Saya Ini Gus Asli, Bukan Naturalisasi

    Saya Ini Gus Asli, Bukan Naturalisasi

    GELORA.CO – PENDAKWAH KH Ahmad Bahauddin atau Gus Baha tidak memberi tanggapan secara rinci terkait viralnya lontaran bernada menghina yang dilakukan Gus Miftah di sebuah pengajian di Magelang, Jawa Tengah.

    Ditemui di pengajian di Auditorium Kahar Muzakkir Universitas Islam Indonesia dengan tema Meneladani Khazanah Tafsir Al-Quran di Indonesia, Kamis (5/12), Gus Baha menyebut tidak memiliki media sosial sehingga tidak mengetahui kejadiannya secara detail.

    Gus Baha juga menyebutkan, jenis pertanyaan yang diajukan itu sebagai ‘kriminal’ sehingga menghadapi pertanyaan semacam itu ulama tidak akan menjawab dengan tegas.

    Hanya saja, Gus Baha berkelakar bahwa dirinya adalah gus asli, artinya lahir dari orangtua yang mengasuh pondok pesantren, demikian pula kakek-kakeknya. “Saya ini gus asli, bukan naturalisasi,” katanya sambil tertawa.

    Selain itu, Gus Baha pada kesempatan itu menceritakan dalam satu masa, pernah ada khalifah di Turki yang didatangi ulama muda. Kepada khalifah, ulama tersebut menegaskan akan memberi wejangan yang keras.

    Namun, ujarnya, khalifah menjawab dengan memberikan contoh tentang masa Nabi Musa. Meski menghadapi orang yang jauh lebih buruk dari dirinya sebagai khalifah, yakni Fir’aun, Nabi Musa diutus Allah untuk menyampaikan pesan kepada Fir’aun untuk berkata lemah lembut dan sopan.

    Sebelumnya, viral beredar video di media sosial yang merekam Gus Miftah tengah mengisi acara tabligh akbar. Di atas panggung, pria yang populer dengan rambut panjangnya itu didampingi belasan orang yang duduk di belakangnya.

    Saat melihat adanya seorang pria paruh baya pedagang kaki lima penjual es teh sedang menjajakkan dagangannya di atas nampan yang dibawa di atas kepalanya, Miftah pun mengajak berdialog si pedagang.

    Saat mengetahui bahwa dagangan pedagang tersebut belum laku, sontak Miftah pun melontarkan kata ‘goblok’ kepada pedagang itu.

    “Goblok. Kalau belum laku, ya jualan sana,” tututrnya. 

    Lontaran itu diiringi gelak tawa para orang di sekitar Miftah Maulana. Pria pedagang tersebut hanya terdiam. Kini ramai-ramai warganet mengkritik Miftah atas perbuatannya tersebut. Warganet menyayangkan ujaran kasar tersebut hanya dianggap candaan oleh Miftah. Hal itu tidak mencerminkan sosok Miftah yang dikenal sebagai tokoh agama dan saat ini telah menjadi Utusan Presiden.

    Sementara itu, Gus Miftah telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf secara langsung kepada pedagang tersebut dengan mendatangi kediamannya. 

  • Hamil Anak Kedua Berjenis Kelamin Perempuan, Rizky Billar dan Lesti Kompak Jawab Alhamdulillah Sepaket

    Hamil Anak Kedua Berjenis Kelamin Perempuan, Rizky Billar dan Lesti Kompak Jawab Alhamdulillah Sepaket

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora sedang berbahagia. Pasalnya, Lesti Kejora sedang hamil anak kedua. Rizky Billar dan Lesti Kejora pun memberikan jawaban yang kompak terkait jenis kelamin anak keduanya itu.

    “Alhamdulillah sepaket,” jelas Rizky Billar dan Lesti Kejora dikutip dari channel YouTube, Kamis (5/12/2024).

     Rizky Billar menyebut, ia dan istrinya sangat menantikan kehadiran anak kedua yang berjenis kelamin perempuan itu.

    “Alhamdulillah, karena memang dari awal ingin sepasang, dan alhamdulillah dikabulkan sama Allah,” kata Lesti Kejora.

    “Kalau saya memang berharap dari awal, untuk anak pertama adalah laki-laki. Kenapa? Karena biar bisa menjaga adik-adiknya,” balas Rizky Billar.

    Rizky Billar tidak menampik, apabila Lesti Kejora kerap mengalami ngidam saat hamil anak kedua.

    “Dulu itu pas hamil anak pertama, istri aku ngidam mau naik Balon udara di Turki. Bukannya enggak bisa, tetapi lebih kepada tidak diizinkan sama dokter saja. Apalagi saat landing maka akan ada guncangan dan tidak keturutan. Percaya enggak percaya, dahulu anak pertama lahir anak saya sempat ngeces,” jelasnya.

    “Karena punya pengalaman seperti itu, mau enggak mau hamil anak kedua ini, saya berusaha untuk menuruti apa yang menjadi ngidam dia. Kayak, mau makan mangga tetapi harus dari pohon. Lalu, ada lagi dia mau makan di Bandung. Mau enggak mau dilakukan pergi-pulang demi memuaskan rasa ngidamnya,” tandasnya.

  • Oposisi Rebut Kota Aleppo, Idlib dan Hama, Israel-AS: Rezim Suriah Mulai Runtuh – Halaman all

    Oposisi Rebut Kota Aleppo, Idlib dan Hama, Israel-AS: Rezim Suriah Mulai Runtuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kelompok oposisi Suriah mengumumkan mereka telah merebut kota Hama pada Kamis (5/12/2024).

    Hama menjadi kota ketiga yang diklaim telah dikuasai oleh oposisi, setelah Aleppo dan Idlib.

    Perkembangan ini merupakan pukulan baru bagi rezim Presiden Bashar Al-Assad dari Partai Ba’ath dan sekutunya, Rusia dan Iran.

    Kota Hama merupakan pusat militer utama yang menghubungkan wilayah-wilayah di Suriah.

    Sejumlah lokasi penting di Hama di antaranya bandara militer Hama, depot senjata, barak tentara, Sekolah Infanteri Mekanis dan Direktorat Intelijen Militer.

    Selain itu, tingkat militerisasi di kota Hama lebih rendah daripada kota Damaskus dan Homs di mana militer Suriah mendominasi ruang publik.

    Hama juga menjadi kota penting secara politik dan simbolis, di mana pada tahun 1982 terjadi protes anti-rezim Partai Ba’ath yang digelar secara besar-besaran sejak tahun 1960.

    Setelah merebut kota Hama, oposisi akan terus bergerak ke selatan untuk menguasai kota lain.

    “Kami bersiap untuk terus bergerak ke selatan menuju Homs,” kata oposisi, Kamis.

    Homs adalah kota persimpangan besar di Suriah yang menghubungkan ibu kota Damaskus ke utara dan pesisir.

    “Waktumu telah tiba,” lanjutnya.

    Oposisi merebut Aleppo, kota utama di Suriah utara pada minggu lalu dan terus bergerak ke selatan.

    Sebelum direbut, pertempuran telah berkecamuk di sekitar desa-desa di luar kota Hama selama dua hari, seperti diberitakan Asharq Al-Aawsat.

    Salah satu oposisi, pemimpin Hay’at Tahrir al-Sham (HTS), Abu Muhammad al-Julani, mengatakan pemberontakan ini demi membersihkan kota-kota itu dari luka yang berlangsung puluhan tahun.

    Israel-AS: Rezim Assad di Suriah Mulai Runtuh

    Kabinet militer Israel membahas pemberontakan di Suriah, di mana kelompok oposisi bersenjata baru-baru ini mengklaim telah merebut tiga kota penting, Aleppo, Idlib dan Hama.

    “Intelijen Israel menemukan keruntuhan garis pertahanan tentara Suriah yang lebih cepat dari perkiraan dalam pertempuran dengan pemberontak di timur laut negara itu,” lapor Channel 12, mengutip dua pejabat senior Israel, Kamis (5/12/2024).

    Sementara itu, seorang pejabat senior AS membenarkan intelijen AS juga memantau runtuhnya pertahanan tentara Suriah.

    “Ini adalah tantangan terbesar bagi rezim Assad dalam dekade terakhir,” kata pejabat itu.

    Ia mengatakan, kemungkinan akan ada perubahan strategis di Suriah.

    Perang Saudara di Suriah

    Perang saudara di Suriah dimulai pada tahun 2011 ketika rakyat Suriah berdemonstrasi menuntut diakhirinya kekuasaan keluarga Bashar Al-Assad dari Partai Ba’ath selama puluhan tahun.

    Bashar Al-Assad berkuasa sejak tahun 2000 setelah sebelumnya ayahnya, Hafez Al-Assad yang berkuasa selama 29 tahun, mempersiapkannya untuk menjadi presiden Suriah selanjutnya.

    Rezim Hafez merevisi aturan usia calon presiden sehingga Bashar Al-Assad dapat mencalonkan diri.

    Selama protes tahun 2011, kekerasan meningkat ketika pasukan keamanan Suriah menembaki para demonstran, menewaskan sejumlah orang.

    Di tengah runtuhnya keamanan di Suriah, muncul kelompok pemberontak termasuk HTS dan faksi lainnya yang didukung Turki.

    Pada tahun 2015, Rusia secara militer membantu Assad merebut kembali sebagian besar negara dari HTS, Negara Islam (IS, sebelumnya ISIS), dan puluhan kelompok bersenjata yang didukung AS yang disebut “pemberontak moderat” oleh Washington.

    Pada tahun 2016, Presiden Bashar Al-Assad berhasil mempertahankan kekuasaan di Aleppo, yang merupakan kota terbesar kedua di negara itu.

    Aksi saling serang antara militer Suriah dan kelompok pemberontak masih terjadi, hingga pada tahun 2020, Rusia dan Turki menengahi perjanjian gencatan senjata kedua pihak di Suriah.

    HTS dan milisi sekutunya menyerang kota Aleppo yang dikuasai pemerintah di Suriah utara pada hari Rabu (27/11/2024) dan merebut kota Aleppo, Idlib hingga Hama pada hari-hari berikutnya.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Oposisi Rebut Kota Aleppo, Idlib dan Hama, Israel-AS: Rezim Suriah Mulai Runtuh – Halaman all

    4 Pemain Kunci yang Bertempur dalam Perang Suriah: HTS, Loyalis Assad, SNA, dan Pasukan Kurdi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemberontak Suriah baru-baru ini melancarkan serangan kilat terhadap pasukan pemerintah di wilayah barat laut negara itu.

    Serangan ini memicu kembali perang saudara Suriah yang telah berlangsung selama belasan tahun.

    Kelompok pemberontak yang bertempur dalam perang Suriah selama 13 tahun adalah kelompok pejuang yang sangat kompleks.

    Mereka berfokus pada pertempuran melawan berbagai musuh, yang terkadang didukung oleh kekuatan asing.

    Dalam seminggu terakhir, kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menampakkan diri sebagai penantang tangguh bagi Presiden Bashar al-Assad, penguasa Suriah selama hampir seperempat abad.

    Mengutip The Washington Post, berikut ini adalah hal-hal yang perlu diketahui tentang para pemain kunci yang terlibat dalam pertempuran tersebut.

    1. Hayat Tahrir al-Sham (HTS)

    Pemimpin HTS Abu Mohammed al-Jawlani terlihat di garis depan pertempuran dalam sebuah video (via BBC)

    Hayat Tahrir al-Sham (HTS) merupakan kelompok yang memimpin serangan terbaru terhadap pasukan pemerintah Suriah.

    Selama lebih dari satu dekade, HTS dikenal sebagai penantang berat rezim Assad.

    HTS merupakan penerus afiliasi al-Qaeda, Jabhat al-Nusra.

    Tujuan kelompok tersebut adalah untuk menegakkan pemerintahan Islam di Suriah.

    Dalam beberapa tahun terakhir, HTS menggunakan dominasinya di Suriah barat laut, tempat kelompok tersebut dikekang oleh pasukan pemerintah, untuk membangun kembali kekuatan pasukan oposisi yang tersisa, menjadi pasukan tempur.

    HTS juga berupaya melembutkan citranya.

    Setelah berafiliasi dengan al-Qaeda, kelompok ini kini menjauhkan diri dari akar ekstremisnya.

    HTS lebih berfokus pada penyediaan layanan pemerintah bagi jutaan orang di provinsi Idlib melalui Pemerintahan Keselamatan Suriah yang masih baru, administrator de facto wilayah yang dikuasai HTS.

    Dalam pernyataan terbaru, kelompok ini mengatakan akan melindungi situs budaya dan keagamaan di Aleppo, termasuk gereja.

    Kelompok ini juga menguasai perbatasan Bab al-Hawa menuju Turki, koridor penting untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah yang dikuasai pemberontak.

    Departemen Luar Negeri AS menetapkan HTS sebagai organisasi teroris asing.

    2. Pasukan Pemerintah Suriah atau Loyalis Assad

    (FILES) Gambar selebaran ini dirilis oleh halaman Facebook Kepresidenan Suriah pada 7 Desember 2020, menunjukkan Presiden Suriah Bashar al-Assad menyampaikan pidato pada pertemuan berkala yang diadakan oleh Kementerian Wakaf di Masjid Al-Othman, di Damaskus. (Handout / Halaman Facebook Kepresidenan)

    Pasukan pemerintah yang setia kepada Assad pernah berhasil menggagalkan upaya untuk menggulingkan rezimnya sejak protes antipemerintah pertama kali meletus pada tahun 2011.

    Ketika pasukan Assad menindak dengan keras, protes yang awalnya damai tersebut berubah menjadi pemberontakan besar-besaran, yang membentuk garis besar konflik saat ini.

    Pada tahun 2020, pasukan pemerintah Suriah (yang didukung oleh Iran, Rusia, dan kelompok militan Lebanon, Hizbullah) berhasil menahan pemberontak oposisi di sudut barat laut Suriah.

    Rusia secara efektif bertindak sebagai angkatan udara Assad sejak tahun 2015.

    Dalam seminggu terakhir, pasukan pemerintah tiba-tiba tampak kehilangan kendali.

    Pemberontak merebut kendali sebagian besar Aleppo, kota besar Suriah yang direbut kembali oleh pasukan Assad pada tahun 2016.

    Militer rezim Suriah mengatakan bahwa mereka mengerahkan kembali pasukan dari wilayah yang dikuasainya di provinsi Aleppo dan Idlib, dibantu oleh pemboman dari angkatan udara gabungan Suriah-Rusia.

    Pada hari Minggu (1/12/2024), menteri luar negeri Iran mengunjungi Damaskus untuk menunjukkan dukungannya terhadap rezim Assad.

    Dalam sebuah wawancara hari Minggu di acara “Meet the Press” NBC, penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan menyatakan bahwa momentum serangan pemberontak terkait dengan melemahnya pendukung utama Assad, yakni Rusia, Iran, dan Hizbullah, dalam konflik di tempat lain di Timur Tengah.

    3. Syrian National Army (SNA) atau Tentara Nasional Suriah

    Syrian National Army (Al Sharq Strategic Research)

    Tentara Nasional Suriah (SNA) adalah koalisi atau gabungan pasukan yang didukung Turki yang juga telah mengambil bagian dalam pertempuran terbaru, terutama melawan pejuang Kurdi di Suriah utara.

    Sebagai informasi, Kurdi adalah kelompok etnis terbesar keempat di Timur Tengah, mengutip BBC.

    Sekitar 25 hingga 35 juta suku Kurdi mendiami wilayah pegunungan yang membentang di perbatasan Turki, Irak, Suriah, Iran, dan Armenia.

    Namun, Kurdi tidak pernah memperoleh negara bangsa yang permanen.

    Di masa lalu, SNA membantu memerangi pemerintah Assad dan militan ISIS, serta HTS dan organisasi pendahulunya.

    Berbasis di wilayah utara Suriah di sepanjang wilayah perbatasan dengan Turki, sebagian besar faksi SNA terdiri dari pejuang Arab Suriah, termasuk mereka yang tergabung dalam kelompok pemberontak pertama, Free Syrian Army atau Tentara Pembebasan Suriah.

    Kantor berita pemerintah Turki, Anadolu, melaporkan bahwa SNA berpartisipasi dalam serangan pemberontak baru-baru ini, dengan mengklaim telah merebut bandara militer di Aleppo.

    Pasukan proksi Turki ini juga telah bertempur melawan pejuang Kurdi Suriah yang bersekutu dengan AS.

    Turki menganggap Kurdi Suriah sebagai teroris karena hubungan mereka dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) Turki, sebuah kelompok militan yang telah melancarkan serangan di dalam Turki atas nama nasionalisme Kurdi.

    Di masa lalu, para ahli PBB menuduh pejuang SNA melakukan pelanggaran besar, termasuk eksekusi tanpa pengadilan, pemukulan, penculikan, dan penjarahan di wilayah yang berada di bawah kendali Turki.

    4. Pasukan Kurdi

    Pasukan Demokratik Suriah (SDF) (Rudaw)

    Pasukan Demokratik Suriah (SDF) merupakan gabungan kelompok militan pimpinan Kurdi yang berpusat di Suriah timur laut, yang didukung oleh Amerika Serikat untuk memerangi ISIS.

    Pada tahun 2019, Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump, menarik pasukan AS dari Suriah utara.

    Hal itu membuka jalan bagi Turki untuk melancarkan invasi.

    Selain pertempuran SDF melawan ekstremis Islam, SDF juga terlibat dalam konflik paralel melawan Turki dan pejuang yang didukung Turki.

    Turki menentang SDF karena hubungannya dengan PKK, dan telah lama memandang keberadaannya di dekat perbatasan Turki sebagai ancaman.

    Kelompok pemberontak Kurdi tidak bersekutu dengan mereka yang memimpin serangan terbaru ini.

    Dalam seminggu terakhir, SDF mengatakan mereka berjuang untuk menahan laju pejuang yang didukung Turki yang berpartisipasi dalam serangan yang dipimpin HTS.

    Pada hari Senin, Jenderal SDF Mazloum Kobane Abdi mengumumkan evakuasi pejuang Kurdi dan warga sipil dari Aleppo.

    Ia mengatakan pasukan Kurdi berkomunikasi dengan semua pihak di Suriah untuk mengamankan jalur yang aman dari kota tersebut ke wilayah Suriah yang dikuasai Kurdi di sebelah timur.

    Para analis mengatakan waktu serangan ini bertepatan dengan melemahnya pendukung rezim Assad.

    “Ini ada hubungannya dengan geopolitik dan peluang lokal,” kata Emile Hokayem, peneliti senior untuk keamanan Timur Tengah di Institut Internasional untuk Studi Strategis.

    “Pemberontakan secara umum telah berkumpul kembali, dipersenjatai kembali, dan dilatih ulang untuk sesuatu seperti ini.”

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Inilah 5 Kerajaan Terbesar dan Paling Berpengaruh yang Pernah Ada di Dunia

    Inilah 5 Kerajaan Terbesar dan Paling Berpengaruh yang Pernah Ada di Dunia

    2. Kekaisaran Tiongkok (221 SM- 1912 M)

    Kekaisaran Tiongkok memiliki sejarah panjang dengan beberapa dinasti besar. Salah satu dinasti yg paling berpengaruh adalah Dinasti Qing.

    Dinasti Qing adalah yang pertama kali mempersatukan Tiongkok, membangun tembok besar Cina, dan memperkenalkan standar nasional dalam bahasa, mata uang dan ukuran. Tiongkok menjadi pusat ilmu pengetahuan dan inovasi, termasuk penciptaan kertas, kompas, percetakan, dan bubuk mesiu.

    3. Kekaisaran Mongol (1206-1368)

    Dipimpin oleh Gengis Khan, Kekaisaran Mongol adalah kerajaan darat terbesar dalam sejarah. Kerajaan ini meluas dari eropa timur hingga asia timur.

    Mongol terkenal keterampilan militernya dan kemampuan menaklukan wilayah yg luas dalam waktu singkat. Meski dikenal sebagai bangsa penakluk, mereka juga memfasilitasi perdagangan di jalur sutra, dan pertukaran budaya yg luas antara timur dan barat.

    4. Kekaisaran Ottoman (1299-1922)

    Kekaisaran Ottoman adalah kekuatan besar yg mendominasi kawasan Asia Tengah, Eropa Tenggara, dan Afrika Utara lebih dari 600 tahun. Ottoman memiliki pengaruh besar dalam perdagangan Eropa dan Asia.

    Mereka juga dikenal dengan toleransi beragama yg memungkinkan berbagai kelompok beragama hidup bersama. Kekaisaran Ottoman mewarisi pengaruh arsitektur, seni, dan hukum yg besar di wilayah bekas kekuasaannya, serta memainkan peran kunci dalam perkembangan budaya dan politik di timur tengah dan Balkan (Bosnia, Albania, Bulgaria, Kroasia, Serbia, Turki, hingga Yunani).

    5. Kerajaan Inggris (1588-abad 20)

    Kerajaan inggris menjadi kekuatan global selama abad pencerahan dan revolusi industri. Kerajaan Inggris mendirikan koloni di Amerika, Afrika, Asia, dan Oseania.

    Melalui kolonialisme, Kerajaan Inggris memperkenalkan sistem politik, hukum, dan ekonomi barat ke wilayah dunia. Inggris juga memimpin revolusi industri yang mengubah cara hidup manusia secara mendasar dengan penemuan penemuan teknologi baru seperti mesin uap, spinning jenny, water frame, power loom, kereta api uap, dan kapal uap.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Tentara Suriah Umumkan Penarikan Pasukan dari Hama saat Kelompok Bersenjata Menyerbu Kota – Halaman all

    Tentara Suriah Umumkan Penarikan Pasukan dari Hama saat Kelompok Bersenjata Menyerbu Kota – Halaman all

    Tentara Suriah Umumkan Penarikan Pasukan dari Hama saat Kelompok Bersenjata Menyerbu Kota

    TRIBUNNEWS.COM- Tentara Arab Suriah telah ditarik dari Hama dan dipindahkan ke luar kota setelah kota itu dibanjiri oleh kelompok bersenjata.

    Tentara Arab Suriah telah mengerahkan kembali pasukannya di Hama setelah pertempuran sengit dengan kelompok militan yang melancarkan serangkaian serangan besar-besaran terhadap kota itu, Komando Umum Angkatan Darat dan Angkatan Bersenjata mengatakan pada hari Kamis.

    Menurut pernyataan tersebut, militer terlibat dalam konfrontasi sengit selama beberapa hari terakhir untuk menangkal serangan gencar yang dilakukan oleh organisasi militan. 

    Kelompok-kelompok ini menyerang dari berbagai arah, memanfaatkan jumlah yang sangat banyak, berbagai peralatan militer, dan unit-unit bunuh diri.

    Meskipun mengalami kerugian besar, kelompok militan berhasil menembus beberapa wilayah kota. 

    Pernyataan tersebut mencatat bahwa pengerahan kembali tentara tersebut ditujukan untuk melindungi nyawa warga sipil dan menghindari pertempuran di kota yang dapat membahayakan penduduk.

    “Menghadapi bentrokan yang semakin intensif dan gugurnya beberapa prajurit kami, kelompok militan berhasil menembus beberapa titik di Hama,” demikian bunyi pernyataan tersebut. 

    “Untuk melindungi nyawa warga sipil dan mencegah terjadinya pertempuran di dalam kota, unit militer kami yang ditempatkan di sana telah ditempatkan kembali di luar kota.”

    Komando Umum menekankan komitmen berkelanjutan untuk merebut kembali wilayah yang disusupi oleh organisasi militan, menegaskan kembali tekadnya untuk memenuhi tugas nasional untuk melindungi wilayah Suriah.

    Hama, kota strategis di Suriah bagian tengah, telah menjadi sasaran serangan berulang kali oleh kelompok bersenjata yang berusaha mengganggu stabilitas wilayah yang dikuasai pemerintah. 

    Eskalasi baru-baru ini menggarisbawahi tantangan terus-menerus yang dihadapi oleh Tentara Suriah dalam upayanya yang berkelanjutan untuk memulihkan stabilitas di seluruh negeri.

    Serangan teror yang dilancarkan oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dan kelompok pemberontak lainnya, termasuk Tentara Nasional yang didukung Turki, telah disertai dengan tuduhan kekuatan asing memberikan dukungan, dengan klaim dukungan Ukraina dan Turki yang memicu eskalasi. 

    Khususnya, Ukraina dituduh menyediakan militan HTS dengan drone FPV dan drone peledak lainnya, serta pengetahuan untuk melakukan serangan terkoordinasi antara pasukan darat dan operator drone. 

    Sementara itu, pemerintah Suriah terus menggalang dukungan regional dan internasional untuk melawan serangan gencar tersebut. 

    Selain itu, faksi-faksi Perlawanan dan sekutu lainnya terus menyediakan personel dan peralatan kepada pemerintah Suriah untuk menggagalkan tujuan para militan dan pendukungnya.

     

    SUMBER: AL MAYADEEN

  • Jadwal Grand Final PMGC 2024 Mulai 6 Desember, Ada Wakil Indonesia Main

    Jadwal Grand Final PMGC 2024 Mulai 6 Desember, Ada Wakil Indonesia Main

    Jakarta

    Babak grand final PMGC 2024 akan segera dimulai. Ada satu wakil Indonesia yang tersisa di kompetisi ini, yakni Voin Donkey ID.

    Mereka akan tampil secara offline di Excel Auditorium, London, Inggris. Pertandingannya akan berlangsung selama tiga hari dari 6-8 Desember 2024.

    Terdapat 16 tim yang akan berlaga di babak pamungkas ini. Seluruh partisipan tersebut jebolan babak group stage, last chance, dan satu tim tuan rumah. Berikut daftar tim yang lolos grand final PMGC 2024.

    Team Spirit (Rusia) – babak grupDRX (Korea Selatan) – babak grupAlpha7 Esports (Brasil) – babak grupNatus Vincere (Ukraina) – babak grupTong Jia Bao Esports (China) – babak grupNigma Galaxy (EMEA) – babak grupInfluence Rage (Brasil) – babak grupThunderTalk Gaming (China) – babak grupFalcons Force (Mongolia) – last chanceInsilio (Kazakhstan) – last chanceVoin Donkey ID (Indonesia) – last chanceThe Vicious (Meksiko) – last chanceDplus (Korea Selatan) – last chanceRegnum Carya Bra Esports (Turki) – last chance4Merical Vibes (Mongolia) – last chanceGuild Esports (Inggris) – tim undangan

    Selama tiga hari, mereka akan bermain total 18 match. Setiap harinya masing-masing tim akan berlaga di enam match dengan susunan map, yakni mulai dari Sanhok-Erangel-Erangel-Erangel-Miramar-Miramar.

    Untuk distribusi poin placement di setiap match adalah sebagai berikut.

    1st – 10 poin2nd – 6 poin3rd – 5 poin4th – 4 poin5th – 3 poin6th – 2 poin7th-8th – 1 poin9th-16th – 0 poin

    Selain placement, poin juga bisa diperoleh dari kill di dalam permainan. Satu kill yang didapatkan, nantinya dikonversikan menjadi satu poin.

    Jadi percuma bila bisa meraih winner winner chicken dinner (WWCD), tapi jumlah kill cuma satu atau dua. Sebab total poinnya bisa saja kalah dari tim yang berada di #2 dan seterusnya, dengan jumlah kill lebih banyak.

    Untuk diketahui, Guild Esports yang merupakan tim tuan rumah, pemiliknya adalah pesepakbola kondang dari Inggris, yakni David Beckham. Mereka memiliki beberapa divisi di antaranya Rocket League, FIFA, Valorant, dan PUBG Mobile.

    (hps/fay)