Negara: Timor Leste

  • Kejuaraan Internasional Taekwondo Panglima TNI Cup 2025 sukses digelar

    Kejuaraan Internasional Taekwondo Panglima TNI Cup 2025 sukses digelar

    “Akhirnya rangkaian kegiatan Panglima TNI Cup International Taekwondo Championship 2025 telah berakhir dapat berjalan selama tiga hari dengan tertib, aman, dan sukses,”

    Jakarta (ANTARA) – Kejuaraan Internasional Taekwondo Panglima TNI Cup 2025 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) sukses digelar dengan diikuti oleh 1.528 peserta dari sebelas negara di dunia.

    Kejuaraan internasional yang digelar sejak Jumat (26/9) itu resmi ditutup pada Minggu ini oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal TNI Richard Tampubolon di Gelanggang Olahraga A. Yani, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta.

    “Akhirnya rangkaian kegiatan Panglima TNI Cup International Taekwondo Championship 2025 telah berakhir dapat berjalan selama tiga hari dengan tertib, aman, dan sukses,” kata Richard dalam sambutannya saat menutup kejuaraan internasional itu.

    Selama tiga hari terakhir, para peserta dari Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Myanmar, Thailand, Timor Leste, Singapura, dan Vietnam bertanding dalam kategori kyorugi (sparing), poomsae (jurus), dan gaya bebas.

    Mereka terdiri atas 119 tim. Adapun para peserta berusia enam hingga 30 tahun dengan kategori antara lain pra-cadet, cadet, junior, dan senior.

    “Penghargaan yang setinggi-tingginya, kami sampaikan kepada para atlet, pelatih dan ofisial yang telah menunjukkan sportivitas, semangat juang, yang menjadi jiwa dari olahraga taekwondo,” ucap Richard.

    Richard mengapresiasi para peserta, pelatih, ofisial, wasit, hingga penyelenggara yang telah menunjukkan sportivitas dan semangat juang selama kejuaraan berlangsung. Menurut dia, hal itulah yang menjadi jiwa dari olahraga taekwondo.

    “Saya melihat ini semangat mulai dari dari pra-cadet, cadet, junior, senior, dan ini ajang kita selalu mempunyai kesempatan pas bagi seluruh wajah-wajah, termasuk seluruh provinsi-provinsi untuk mencoba kemampuannya dan tambah jam terbangnya,” kata dia.

    Ia pun berharap pengalaman selama bertanding dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi sehingga kelak akan lahir tunas-tunas atlet taekwondo masa depan yang akan mengharumkan nama Indonesia.

    “Semoga kejuaraan ini bukan hanya prestasi yang kita raih, tetapi juga agar bersama keluarga besar taekwondo Indonesia, keluarga besar taekwondo internasional terjalin sepanjang masa,” ucapnya pula.

    Juara umum untuk kategori profesional anak-anak diraih oleh Tim DKI Jakarta dengan perolehan 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Disusul oleh Tim Kabupaten Semarang (2 emas, 1 perak, 2 perunggu) dan Tim Daegu Jimyo Korea Selatan (2 emas dan 1 perunggu).

    Juara umum kategori profesional cadet digondol oleh Tim DKI Jakarta yang mengantongi 3 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Menyusul setelahnya, yakni BTJ Bogor (3 emas, 1 perak, 1 perunggu) dan Pengprov TI Jawa Tengah (3 emas, 1 perak, 1 perunggu).

    Juara umum kategori junior diraih oleh Tim Vietnam dengan perolehan 8 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Disusul oleh Pengprov TI Jawa Tengah (4 emas, 6 perak, 5 perunggu) dan Koryo Taekwondo Malaysia (2 emas, 1 perak, 1 perunggu).

    Juara umum kategori senior berhasil diraih oleh Garbha Presisi Polri yang memperoleh 6 emas, 6 perak, dan 5 perunggu. Jawa Barat menyusul di posisi kedua dengan 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu serta Kota Bekasi di posisi ketiga dengan 2 emas, 2 perak, 1 perunggu.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Timor Leste Batalkan Pensiun Seumur Hidup untuk Anggota Parlemen-Pejabat

    Timor Leste Batalkan Pensiun Seumur Hidup untuk Anggota Parlemen-Pejabat

    Dili

    Parlemen Timor Leste membatalkan undang-undang (UU) yang mengatur pensiun seumur hidup bagi para anggota parlemen dan para pejabat publik di negara tersebut. Pembatalan ini dilakukan menyusul unjuk rasa yang dipimpin mahasiswa yang menentang fasilitas mewah untuk para pejabat di Timor Leste.

    Para mantan anggota parlemen dan sejumlah pejabat publik berhak atas uang pensiun yang besarannya setara dengan gaji mereka, berdasarkan UU yang disahkan pada tahun 2006 lalu.

    Dalam voting terbaru, seperti dilansir AFP, Jumat (26/9/2025), mayoritas anggota parlemen, atau sebanyak 62 anggota parlemen, memberikan suara dukungan untuk mengesahkan UU baru yang menghapuskan pensiun seumur hidup bagi anggota parlemen, mantan presiden, perdana menteri, dan menteri kabinet.

    “Kepada seluruh mahasiswa, tuntutan Anda telah dipenuhi. Mohon hentikan unjuk rasa,” kata salah satu anggota parlemen Timor Leste dari Partai Khunto, Olinda Guterres, setelah voting parlemen digelar pada Jumat (26/9) waktu setempat.

    Unjuk rasa pecah pekan lalu di ibu kota Dili, dengan ribuan demonstran menuntut parlemen membatalkan rencana pembelian mobil dinas baru jenis SUV yang nilainya mencapai US$ 4,2 juta untuk para anggota parlemen.

    Aksi protes itu kemudian meluas hingga mencakup isu-isu lainnya, termasuk soal pensiun seumur hidup untuk para mantan anggota parlemen dan pejabat publik.

    “Perjuangan kami tidak sia-sia; inilah yang kami inginkan. Kini setelah parlemen membuat keputusan yang baik, dana tersebut bisa dialokasikan untuk sektor-sektor produktif seperti pertanian, kesehatan, dan pendidikan,” ujar salah satu demonstran mahasiswa, Fortunata Alves, saat berbicara kepada AFP.

    UU baru yang menghapuskan pensiun seumur hidup itu akan diteruskan kepada Presiden Jose Ramos Horta untuk ditandatangani sebelum secara resmi berlaku.

    Dalam unjuk rasa yang berlangsung dua hari pada pekan lalu, ribuan demonstran turun ke jalanan menuntut pembatalan pembelian mobil dinas baru untuk anggota parlemen. Aksi protes itu diwarnai bentrokan dengan para demonstran melemparkan batu, yang direspons dengan tembakan gas air mata oleh polisi.

    Parlemen Timor Leste akhirnya tunduk pada tekanan publik, dan dengan suara bulat mengadopsi resolusi untuk “membatalkan proses pengadaan kendaraan baru yang tercantum dalam anggaran tahun 2025” — rencana itu melibatkan pembelian mobil SUV Toyota Prado untuk semua dari total 65 anggota parlemen.

    Timor Leste yang merupakan negara termuda di Asia Tenggara ini terus bergulat dengan tingginya kesenjangan, malnutrisi, dan tingginya pengangguran, dengan perekonomian mereka yang sangat bergantung pada minyak.

    Lihat juga Video ‘Demo Chaos di Timor Leste: DPR Nyerah-Massa Belum Puas’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Fakta gelar aksi di kawasan Patung Kuda desak cukai MBDK diterapkan

    Fakta gelar aksi di kawasan Patung Kuda desak cukai MBDK diterapkan

    Jakarta (ANTARA) – Forum Warga Kota (Fakta) Indonesia menggelar aksi damai di kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat, dengan meminta pemerintah segera menerapkan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) karena membahayakan generasi penerus bangsa.

    “Ini merupakan misi kemanusiaan untuk menyelamatkan generasi bangsa,” kata Ketua Fakta Indonesia Ari Subagyo Wibowo di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, peserta aksi damai hari ini tak hanya berasal dari Jakarta, namun dari sejumlah kota yang telah mendeklarasikan sebagai “Kampung Sehat Siaga Diabetes dan Obesitas”.

    Menurut dia, dengan adanya aksi ini pemerintah dapat segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah untuk menerapkan cukai MBDK karena peraturan cukai MBDK sejak tahun 2016 sudah dirancang, namun hingga kini belum juga diimplementasikan.

    Dia menilai Indonesia kalah dengan sejumlah negara tetangga di ASEAN, termasuk Timor Leste yang telah menerapkan cukai MBDK.

    “Harapan kami PP ini segera keluar. Jangan hanya janji. Ini kan dirancang tahun 2016. Tahun 2024 dijanjikan, 2025 dijanjikan. Makanya, kita menagih janji itu,” ujarnya.

    Jika tidak kunjung diterapkan juga, maka pihaknya akan membawa hal ini ke ranah hukum karena ini sudah mendesak dan telah memakan banyak korban.

    Dia menengarai, selama ini ada intervensi dari industri agar penerapan cukai terhadap MBDK tak kunjung berlaku. “Ini jelas ada intervensi industri. Dia tidak mau untuk diatur,” kata Ari.

    Sementara itu, salah seorang peserta aksi damai dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Tutik Istiyani mengungkapkan pentingnya penerapan cukai MBDK sebagai bentuk perlindungan pemerintah kepada rakyatnya, khususnya anak-anak yang menjadi generasi emas.

    Akademisi dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada ini mengakui angka prevalensi kasus diabetes dan obesitas di Yogyakarta terus meningkat setiap tahunnya.

    “Kami selaku pendamping Kampung Sehat Siaga Diabetes dan Obesitas di Yogyakarta sangat mendukung penerapan cukai MBDK,” katanya.

    Aksi damai yang digelar di Jalan Medan Merdeka Selatan itu juga menampilkan sebuah teatrikal terkait ajakan berhenti mengkonsumsi MBDK.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Daftar Negara yang Mengakui dan Tidak Mengakui Palestina – Page 3

    Daftar Negara yang Mengakui dan Tidak Mengakui Palestina – Page 3

    Berikut daftar negara yang sudah mengakui Palestina:

    Pengakuan Terhadap Palestina Mulai 2024-2025

     

    Armenia 21 Juni 2024

    Slovenia 4 Juni 2024

    Irlandia 22 Mei 2024

    Norwegia 22 Mei 2024

    Spanyol 22 Mei 2024

    Bahama 8 Mei 2024

    Trinidad dan Tobago 3 Mei 2024

    Jamaika 24 April 2024

    Barbados 20 April 2024

    Armenia 21 Juni 2024

    Slovenia 4 Juni 2024

    Irlandia 22 Mei 2024

    Norwegia 22 Mei 2024

    Spanyol 22 Mei 2024

    Bahama 8 Mei 2024

    Trinidad dan Tobago 3 Mei 2024

    Jamaika 24 April 2024

    Barbados 20 April 2024

    Prancis 22 September 2025

    Luksemburg 22 September 2025

    Malta 22 September 2025

    Monako 22 September 2025

    Belgia 22 September 2025

    Andorra 22 September 2025

    Inggris 21 September 2025

    Australia 21 September 2025

    Kanada 21 September 2025

    Portugal 21 September 2025

    Meksiko 20 Maret 2025

     

    2010-2019

     

    Ekuador 27 Desember 2010

    Bolivia 17 Desember 2010

    Argentina 6 Desember 2010

    Islandia 15 Desember 2011

    Brasil 3 Desember 2011

    Grenada 25 September 2011

    Antigua dan Barbuda 22 September 2011

    Dominika 19 September 2011

    Belize 9 September 2011

    St. Vincent dan Grenadines 29 Agustus 2011

    Honduras 26 Agustus 2011

    El Salvador 25 Agustus 2011

    Suriah 18 Juli 2011

    Sudan Selatan 14 Juli 2011

    Liberia 1 Juli 2011

    Lesotho 3 Mei 2011

    Uruguay 16 Maret 2011

    Paraguay 29 Januari 2011

    Suriname 26 Januari 2011

    Peru 24 Januari 2011

    Guyana 13 Januari 2011

    Chili 7 Januari 2011

    Thailand 18 Januari 2012

    Haiti 27 September 2013

    Guatemala 9 April 2013

    Swedia 30 Oktober 2014

    St. Lucia 14 September 2015

    Tahta Suci 26 Juni 2015

    Kolombia 3 Agustus 2018

    St. Kitts dan Nevis 29 Juli 2019

     

    1991-2009

     

    Eswatini 1 Juli 1991

    Bosnia dan Herzegovina 27 Mei 1992

    Georgia 25 April 1992

    Turkmenistan 17 April 1992

    Azerbaijan 15 April 1992

    Kazakstan 6 April 1992

    Uzbekistan 25 September 1994

    Tajikistan 2 April 1994

    Kirgistan 1 November 1995

    Afrika Selatan 15 Februari 1995

    Papua Nugini 13 Januari 1995

    Malawi 23 Oktober 1998

    Timor Leste 1 Maret 2004

    Montenegro 24 Juli 2006

    Pantai Gading 1 Desember 2008

    Lebanon 30 November 2008

    Kosta Rika 5 Februari 2008

    Republik Dominika 15 Juli 2009

    Venezuela 27 April 2009

     

     1988-1989

     

    Bhutan 25 Desember 1988

    Republik Afrika Tengah 23 Desember 1988

    Burundi 22 Desember 1988

    Botswana 19 Desember 1988

    Nepal 19 Desember 1988

    Republik Demokratik Kongo 18 Desember 1988

    Polandia 14 Desember 1988

    Oman 13 Desember 1988

    Gabon 12 Desember 1988

    Sao Tome dan Principe 10 Desember 1988

    Mozambik 8 Desember 1988

    Angola 6 Desember 1988

    Republik Kongo 5 Desember 1988

    Sierra Leone 3 Desember 1988

    Uganda Desember 3, 1988

    Laos 2 Desember 1988

    Chad 1 Desember 1988

    Ghana 29 November 1988

    Togo 29 November 1988

    Zimbabwe 29 November 1988

    Maladewa 28 November 1988

    Bulgaria 25 November 1988

    Tanjung Verde 24 November 1988

    Korea Utara 24 November 1988

    Niger 24 November 1988

    Rumania 24 November 1988

    Tanzania 24 November 1988

    Hongaria 23 November 1988

    Mongolia 22 November 1988

    Senegal 22 November 1988

    Burkina Faso 21 November 1988

    Kamboja 21 November 1988

    Komoro 21 November 1988

    Guinea 21 November 1988

    Guinea-Bissau 21 November 1988

    Mali 21 November 1988

    Tiongkok 20 November 1988

    Belarus 19 November 1988

    Namibia 19 November 1988

    Rusia 19 November 1988

    Ukraina 19 November 1988

    Vietnam 19 November 1988

    Siprus 18 November 1988

    Republik Ceko 18 November 1988

    Mesir 18 November 1988

    Gambia 18 November 1988

    India 18 November 19881

    Nigeria 18 November 1988

    Seychelles Slowakia 18 November 1988

    Sri Lanka 18 November 1988

    Albania 17 November 1988

    Brunei Darussalam 17 November 1988

    Djibouti 17 November 1988

    Mauritius 17 November 1988

    Sudan 17 November 1988

    Afganistan 16 November 1988

    Bangladesh 16 November 1988

    Kuba 16 November 1988

    Yordania 16 November 1988

    Madagaskar 16 November 1988

    Nikaragua 16 November 1988

    Pakistan 16 November 1988

    Qatar 16 November, 1988

    Arab Saudi 16 November 1988

    Serbia 16 November 1988

    Uni Emirat Arab 16 November 1988

    Zambia 16 November 1988

    Aljazair 15 November 1988

    Bahrain 15 November 1988

    Indonesia 15 November 1988

    Irak 15 November 1988

    Kuwait 15 November 1988

    Libya Malaysia 15 November 1988

    Mauritania 15 November 1988

    Maroko 15 November 1988

    Somalia 15 November 1988

    Tunisia 15 November 1988

    Turki 15 November 1988

    Yaman 15 November 1988

    Iran 4 Februari 1988

    Filipina 1 September 1989

    Vanuatu 21 Agustus 1989

    Benin 1 Mei 1989

    Guinea Khatulistiwa 1 Mei 1989

    Kenya 1 Mei 1989

    Etiopia 4 Februari 1989

    Rwanda 2 Januari 1989

  • Timor Leste Akan Jadi Anggota ASEAN pada Oktober

    Timor Leste Akan Jadi Anggota ASEAN pada Oktober

    Jakarta

    Timor Leste dijadwalkan menjadi anggota ke-11 blok regional ASEAN pada bulan Oktober mendatang. Demikian disampaikan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada hari Selasa (23/9) saat berkunjung ke negara Asia Tenggara tersebut.

    Aksesi ini akan diresmikan pada pertemuan para pemimpin dunia di Kuala Lumpur, Malaysia, ujar Anwar, yang negaranya saat ini menjadi ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN.

    Timor Leste adalah negara termuda di kawasan ini, setelah memisahkan diri dari Indonesia pada tahun 2002.

    “Aksesi Timor-Leste ke ASEAN akan sangat bermanfaat bagi kita semua,” kata Anwar dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Timor Leste, Ramos-Horta, di ibu kota negara tersebut, Dili.

    “Kami pasti akan merayakan keikutsertaan Anda di ASEAN pada Oktober 2025,” ujarnya, dilansir kantor berita AFP, Selasa (23/9/2025).

    Anwar mengatakan kedua pemimpin juga membahas perdagangan, investasi, pariwisata, pendidikan, dan pertahanan selama pembicaraan bilateral.

    Ia juga dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao selama kunjungannya.

    Presiden Jose Ramos-Horta telah lama berkampanye untuk keanggotaan ASEAN, dan permohonannya pertama kali diajukan pada tahun 2011.

    “Diskusi kami telah menjadi fokus yang hangat dan konstruktif untuk masa depan seiring kami mempersiapkan aksesi bersejarah kami ke ASEAN pada bulan Oktober di Kuala Lumpur,” kata Horta.

    “Kami berkomitmen untuk bekerja sama erat dengan Malaysia dan seluruh anggota ASEAN untuk memenuhi tonggak-tonggak penting yang tersisa dalam perjalanan kami menuju keanggotaan penuh,” imbuhnya.

    Timor Leste saat ini terus bergulat dengan tingginya ketimpangan sosial, malnutrisi, dan pengangguran.

    Perekonomiannya masih sangat bergantung pada cadangan minyaknya.

    Awal bulan ini, ribuan pengunjuk rasa, yang dipimpin oleh mahasiswa, berunjuk rasa menentang rencana pembelian kendaraan SUV Toyota Prado untuk masing-masing dari 65 anggota parlemen negara itu dan program pensiun seumur hidup untuk mantan anggota parlemen.

    Para demonstran dan polisi bentrok selama dua hari berturut-turut. Setelah aksi protes tersebut, parlemen negara itu dengan suara bulat mengadopsi resolusi untuk membatalkan pengadaan kendaraan baru terse

    but. Parlemen juga tunduk pada tekanan publik terkait masalah pensiun.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Ratusan personel TNI diberangkatkan ke perbatasan RI dan RDTL

    Ratusan personel TNI diberangkatkan ke perbatasan RI dan RDTL

    Kupang (ANTARA) – Ratusan personel TNI AD dari satuan Kostrad diberangkatkan ke perbatasan Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) untuk menjaga wilayah perbatasan tersebut.

    “Berangkatlah dengan penuh rasa bangga, kalian adalah duta TNI, duta bangsa, sekaligus cermin keluarga. Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI dalam setiap pelaksanaan tugas,” kata Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Hendro Cahyono di Kupang,Senin sore.

    Hal ini disampaikannya saat menggelar apel gelar pasukan menyambut kedatangan Satgas Tempur Yonarmed 12/AY/2/2 Kostrad dan Yonarhanud 2/ABW/2 Kostrad di Mako Lantamal VII Kupang.

    Personel itu akan diberangkatkan menggantikan satgas pamtas sebelumnya yakni Yonif 741/Garuda Nusantara di sektor timur dan Yonarmed 15/Divif 3 Kostrad di sektor barat yang sudah bertugas selama satu tahun di daerah perbatasan itu.

    Satgas Yonarmed 12/AY/2/2 Kostrad menggantikan Yonif 741/GN Sektor Timor, sementara Yonarhanud 2/ABW/2/ Kostrad mengantikan Sektor barat Yonarmed 15/DBY.

    Dalam arahannya dia mengingatkan seluruh prajurit Satgas Pamtas RI–RDTL untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjauhi segala bentuk pelanggaran, termasuk narkoba, ilegal logging, dan ilegal trading.

    “Tugas operasi adalah kehormatan dan kebanggaan karena tidak semua prajurit mendapat kesempatan ini. Laksanakan dengan rasa tanggung jawab, jaga kehormatan, dan hindari pelanggaran sekecil apapun,” ujar dia.

    Ia meminta seluruh personel segera melakukan orientasi wilayah, mempelajari karakteristik medan, serta mengenali tokoh adat dan masyarakat setempat agar dapat menjunjung tinggi kearifan lokal.

    Danrem juga menekankan pentingnya membangun komunikasi sosial yang baik demi mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat.

    Ia juga menekankan agar seluruh prajurit menjaga kesehatan, kekompakan, tidak mudah terprovokasi, serta selalu meluangkan waktu untuk beribadah.

    “Saya berharap dan mendoakan seluruh prajurit Satgas selalu dalam lindunganNya, dan kembali dari penugasan dalam keadaan lengkap serta aman,” ujarnya.

    Pewarta: Kornelis Kaha
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Demo Antipemerintah di Peru Berujung Bentrokan, 18 Orang Luka

    Demo Antipemerintah di Peru Berujung Bentrokan, 18 Orang Luka

    Lima

    Unjuk rasa antipemerintah yang berlangsung di Lima, ibu kota Peru, berujung bentrokan. Sedikitnya 18 orang, termasuk polisi dan jurnalis, mengalami luka-luka dalam bentrokan tersebut.

    Ratusan demonstran, seperti dilansir AFP, Senin (22/9/2025), terlibat bentrokan dengan para personel kepolisian dalam unjuk rasa yang berlangsung di Lima pada Sabtu (20/9) waktu setempat.

    Laporan sejumlah wartawan AFP menyebut para demonstran melemparkan batu dan tongkat ke arah polisi, sedangkan para personel kepolisian menembakkan gas air mata ke arah para demonstran.

    Unjuk rasa, yang diorganisir secara kolektif oleh generasi muda Peru, atau Gen Z, diwarnai bentrokan di area sekitar pusat pemerintahan di ibu kota Peru.

    Pada malam hari, para demonstran, yang bergabung dengan kelompok-kelompok lainnya yang juga tidak puas dengan pemerintahan Presiden Dina Boluarte, kembali berhadapan dengan polisi. Batu dan tongkat kembali dilemparkan para demonstran ke arah polisi.

    Para personel kepolisian melepaskan tembakan gas air mata untuk mencegah kerumunan demonstran bergerak maju menuju ke kantor kepresidenan dan gedung parlemen Peru.

    Unjuk rasa baru dijadwalkan pada Minggu (28/9) mendatang.

    Di antara 18 korban luka dalam bentrokan tersebut, sekitar 12 orang di antaranya merupakan personel kepolisian.

    Sementara Asosiasi Jurnalis Nasional Peru (ANP) melaporkan bahwa enam jurnalis terkena pelet yang ditembakkan polisi saat mereka meliput unjuk rasa, termasuk dua jurnalis di antaranya dari stasiun radio Exitosa Noticias.

    Baik ANP maupun Koordinator Hak Asasi Manusia Nasional di Peru mengecam tindakan represi polisi selama unjuk rasa.

    Angka kepuasan terhadap Presiden Boluarte, yang masa jabatannya berakhir bulan depan, telah anjlok di tengah meningkatnya kasus pemerasan dan kejahatan terorganisir.

    Sejumlah jajak pendapat menunjukkan bahwa pemerintah dan Kongres Peru yang mayoritas konservatif dipandang oleh banyak orang sebagai lembaga yang korup. Pekan ini, badan legislatif itu mengesahkan undang-undang yang mewajibkan kaum muda untuk bergabung dengan dana pensiun swasta, meskipun banyak yang menghadapi lingkungan kerja yang tidak aman.

    Lihat juga Video ‘Demo Chaos di Timor Leste: DPR Nyerah-Massa Belum Puas’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Banyuwangi Ijen Geopark Downhill Diikuti Ratusan Pembalap dari 7 Negara

    Banyuwangi Ijen Geopark Downhill Diikuti Ratusan Pembalap dari 7 Negara

    Liputan6.com, Banyuwangi – Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali menghelat kejuaraan sepeda internasional Banyuwangi Ijen Geopark Downhill, di Gantasan Bike Park, Kecamatan Licin, Banyuwangi, 20-21 September 2025.

    Kejuaraan yang masuk agenda resmi Union Cycliste Internationale (UCI/Federasi Balap Sepeda Internasional) ini diikuti 313 pembalap dari 7 negara.

    Selain pembalap dari berbagai daerah di tanah air, kejuaraan ini diikuti pembalap Australia, Filipina, Malaysia, Rusia, Singapura, dan Timor Leste.

    Setelah pada hari pertama para pembalap mengikuti babak kualifikasi untuk menentukan pole position, hari kedua ratusan pembalap memasuki putaran final, Minggu 21 September 2025.

    Trek yang basah dan licin usai diguyur hujan, membuat putaran final berlangsung sengit, bahkan membuat sejumlah pembalap terjungkal. Para pembalap harus ekstra hati-hati menaklukkan lintasan dengan rute sulit.

    “Treknya menantang, jalurnya berlumpur sangat licin. Terutama trek bebatuannya. Jadi, trek di sini berbeda dari trek di Indonesia yang pernah saya ikuti sebelumnya,” ujar pembalap kategori men junior dari Singapura Luke.

    Hal yang sama dilontarkan Stephen Girys, pembalap asal Australia.

    “Top section track itu susah sekali. Di luar itu, saya suka dengan Banyuwangi, tempatnya bagus dan indah,” kata Stephen.

    Para pembalap harus melintasi trek sepanjang 2,3 kilometer. Mulai dari jalur tanjakan, menurun, tikungan tajam, bebatuan, drop pohon, wallret kayu, super bowll, hingga big drop.

    Rendy Varera Sanjaya dari team XTR menjadi yang tercepat untuk kategori men elite dengan catatan waktu 4 menit 08,442 detik. Pandu Satrio Perkasa (Sego Anget Racing Team Banyuwangi) berada di posisi kedua, dan tempat ketiga diamankan Andy Prayoga (Polair DH Team).

     

    Seorang warga Banyuwangi Jawa Timur menangguk untuk dari budi daya tanaman Kaktus di lahan yang sempit di kediamannya. Omset usahanya ini mencapai puluhan juta rupiah.

  • ​Delegasi PNLG Forum 2025 Belajar Manajemen Pulau Kecil di Kepulauan Seribu

    ​Delegasi PNLG Forum 2025 Belajar Manajemen Pulau Kecil di Kepulauan Seribu

    Jakarta: Delegasi Forum PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) 2025 melakukan kunjungan lapangan ke Kepulauan Seribu pada 18 September 2025. 

    Pada hari terakhir, para delegasi berkunjung ke Pulau Onrust dan Asha Resort di Kepulauan Seribu untuk mempelajari implementasi pengelolaan pulau kecil, pemberdayaan masyarakat pesisir dan konservasi laut dengan menabur benih ikan serta menanam terumbu karang. 

    Kegiatan ini mendapat respons positif dari Wali Kota Dili, Timor-Leste, Francisco Dos Santos. Menurutnya, kunjungan dan sesi diskusi yang telah digelar memberikan wawasan baru mengenai cara melindungi laut dan wilayah pesisir secara berkelanjutan.

    “Sebagai negara baru kami banyak belajar. Tujuan dari PNLG untuk melindungi dan mengelola laut dan pesisir,” katanya dalam program Selamat Pagi Indonesia, Kamis, 18 September 2025.

    Francisco Dos Santos mengungkapkan harapannya setelah forum ini diskusi antar negara anggota terus terjalin. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi  DKI Jakarta yang sudah menyelenggarakan PNLG Forum 2025 dengan baik. 

    “Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah menyelenggarakan PNLG 2025 ini dengan baik. Harapan kami, negara-negara yang tergabung di PNLG dapat proaktif dalam mengelola potensi kelautan.  Dalam hal ini, Timor Leste akan selalu siap beradaptasi agar kami bisa membangun negara kami, terutama sektor kelautan kami,” jelasnya.
     

     

    PNLG Forum 2025
    PNLG Forum 2025 mengundang 55 kota anggota dan 5 anggota asosiasi yang berasal dari sepuluh negara anggota PEMSEA. Kehadiran para pemimpin lokal, nasional, hingga mitra internasional menandai peran strategis Indonesia dalam menggerakkan kolaborasi global menuju ekonomi biru yang berkelanjutan dan inklusif.

    Rangkaian PNLG Forum 2025 telah berlangsung sejak 16 September 2025, diawali dengan seremoni pembukaan dan diskusi panel. Acara dilanjutkan pada hari kedua dengan Sidang Umum dan kunjungan lapangan ke Pelabuhan Tanjung Priok untuk mempelajari implementasi Ekonomi Biru.

    Dengan terselenggaranya PNLG Forum 2025, Jakarta tidak hanya memperkuat posisinya sebagai kota global, tetapi juga menegaskan kepemimpinannya sebagai pelopor ekonomi biru berkelanjutan yang menghubungkan iklim, alam, dan energi untuk masa depan pesisir Asia Timur yang tangguh.

    Jakarta: Delegasi Forum PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) 2025 melakukan kunjungan lapangan ke Kepulauan Seribu pada 18 September 2025. 
     
    Pada hari terakhir, para delegasi berkunjung ke Pulau Onrust dan Asha Resort di Kepulauan Seribu untuk mempelajari implementasi pengelolaan pulau kecil, pemberdayaan masyarakat pesisir dan konservasi laut dengan menabur benih ikan serta menanam terumbu karang. 
     
    Kegiatan ini mendapat respons positif dari Wali Kota Dili, Timor-Leste, Francisco Dos Santos. Menurutnya, kunjungan dan sesi diskusi yang telah digelar memberikan wawasan baru mengenai cara melindungi laut dan wilayah pesisir secara berkelanjutan.

    “Sebagai negara baru kami banyak belajar. Tujuan dari PNLG untuk melindungi dan mengelola laut dan pesisir,” katanya dalam program Selamat Pagi Indonesia, Kamis, 18 September 2025.
     
    Francisco Dos Santos mengungkapkan harapannya setelah forum ini diskusi antar negara anggota terus terjalin. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi  DKI Jakarta yang sudah menyelenggarakan PNLG Forum 2025 dengan baik. 
     
    “Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah menyelenggarakan PNLG 2025 ini dengan baik. Harapan kami, negara-negara yang tergabung di PNLG dapat proaktif dalam mengelola potensi kelautan.  Dalam hal ini, Timor Leste akan selalu siap beradaptasi agar kami bisa membangun negara kami, terutama sektor kelautan kami,” jelasnya.
     

     

    PNLG Forum 2025
    PNLG Forum 2025 mengundang 55 kota anggota dan 5 anggota asosiasi yang berasal dari sepuluh negara anggota PEMSEA. Kehadiran para pemimpin lokal, nasional, hingga mitra internasional menandai peran strategis Indonesia dalam menggerakkan kolaborasi global menuju ekonomi biru yang berkelanjutan dan inklusif.
     
    Rangkaian PNLG Forum 2025 telah berlangsung sejak 16 September 2025, diawali dengan seremoni pembukaan dan diskusi panel. Acara dilanjutkan pada hari kedua dengan Sidang Umum dan kunjungan lapangan ke Pelabuhan Tanjung Priok untuk mempelajari implementasi Ekonomi Biru.
     
    Dengan terselenggaranya PNLG Forum 2025, Jakarta tidak hanya memperkuat posisinya sebagai kota global, tetapi juga menegaskan kepemimpinannya sebagai pelopor ekonomi biru berkelanjutan yang menghubungkan iklim, alam, dan energi untuk masa depan pesisir Asia Timur yang tangguh.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Gelombang Aksi Protes Warnai Dunia: Dari RI, Nepal hingga Timor Leste

    Gelombang Aksi Protes Warnai Dunia: Dari RI, Nepal hingga Timor Leste

    Semula, demonstrasi dipicu oleh ketidakpuasan warga Nepal, terutama generasi muda terhadap kinerja pemerintahan Perdana Menteri KP Sharma Oli. Gaya hidup mewah keluarga para pejabat pemerintah yang dipamerkan di media sosial, di tengah kondisi ekonomi yang sulit dan rendahnya kesejahteraan masyarakat, turut memantik gelombang protes. (REUTERS/Adnan Abidi)