Negara: Timor Leste

  • 2 Menteri fokus ke pelindungan-pemenuhan hak korban konflik

    2 Menteri fokus ke pelindungan-pemenuhan hak korban konflik

    Mensos Saifullah Yusuf rapat bersama Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai di Jakarta, Selasa (21/1/2025).  Foto: Humas Kemensos RI

    2 Menteri fokus ke pelindungan-pemenuhan hak korban konflik
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Selasa, 21 Januari 2025 – 15:01 WIB

    Elshinta.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul berjanji akan memerhatikan pelindungan terhadap korban konflik sosial dan penyandang disabilitas sebagai bentuk pemenuhan hak asasi manusia terhadap warga negara.

    “Hak-hak harus dipenuhi, pelindungan juga harus diperkuat,” ujar Mensos usai rapat bersama Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (21/1/2025). 

    Dalam konteks HAM, lanjut Gus Ipul, Kemensos terfokus pada pelindungan sosial. Implementasinya berupa pemberian akses jaminan sosial terhadap korban pelanggaran HAM berat masa lalu. Hak-hak penyandang disabilitas turut menjadi perhatian.

    Tugas dan fungsi Kemensos tersebut kemudian diperkuat oleh Kementerian HAM melalui penerbitan peraturan menteri, sehingga aturan tersebut menjadi referensi Kemensos untuk menindaklanjuti pelindungan sosialnya.

    “Hubungan antara Kementerian HAM dan Kemensos memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab bersama,” ujar Menteri HAM Natalius Pigai dikutip dalam keterangan tertulis.

    Lebih lanjut dikatakannya bahwa negara tentunya akan membantu memenuhi, remedial, rehabilitasi, dan restitusi kelompok yang harus mendapatkan perhatian negara. Misalnya, korban konflik sosial, korban pelanggaran HAM masa lalu, dan kelompok disabilitas.

    Natalius menilai urusan Kemensos sangat terkait dengan HAM. Kemensos memiliki sasaran program yang dikategorikan dalam 12 Pemerlu Atensi Sosial (PAS). Sementara itu, Kementerian HAM memiliki 27 kategori kelompok.

    “Mereka harus diberikan perlindungan, penghormatan, dan pemenuhan kebutuhan oleh negara,” kata Natalius.

    Natalius mencontohkan sejumlah kasus yang perlu ditangani dua kementerian ini, di antaranya konflik di Timor Leste yang berdampak terhadap 300 ribu orang.

    “Ini bagian tanggung jawab Kemensos. Kementerian HAM akan bantu buka pintu supaya mereka mendapat perhatian negara,” katanya. 

    Ia memastikan Kemensos dan Kementerian HAM akan mengidentifikasi identitas mereka yang menjadi korban konflik sosial. Lalu, sesuai keputusan pengadilan akan diberikan kompensasi.

    Perhatian yang sama juga diberikan kepada penyandang disabilitas yang berurusan dengan hukum. Kementerian HAM memastikan akan mengeluarkan peraturan demi memastikan perhatian dan dukungan bagi kelompok disabilitas, kelompok rentan, dan minoritas. 

    “Pemasungan terhadap kelompok disabilitas mental berpotensi terhadap ketidakadilan,” ucap Natalius.

    Penulis: Hutomo Budi/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • VIDEO Indonesia Akan Rilis Paspor Baru pada Agustus 2025: Harap Tingkatkan Posisi di Internasional – Halaman all

    VIDEO Indonesia Akan Rilis Paspor Baru pada Agustus 2025: Harap Tingkatkan Posisi di Internasional – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI berencana meluncurkan paspor baru pada Agustus 2025 untuk meningkatkan tingkat keamanan.

    Rencana ini merupakan langkah responsif atas hasil peringkat Henley Passport Index yang menunjukkan Indonesia masih jauh dalam hal kekuatan paspor dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara, seperti Singapura dan Malaysia.

    Henley & Partners, sebuah perusahaan konsultan residensi ternama, baru-baru ini merilis daftar peringkat paspor dunia berdasarkan kemampuan paspor untuk mengakses berbagai negara tanpa visa atau kekuatan dari paspor tersebut 

    Hasilnya, paspor Indonesia menempati peringkat 65 dunia, sementara Singapura berada di posisi puncak dengan peringkat 1, dan Malaysia di peringkat 11.

    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto, dalam konferensi pers Hari Bhakti Imigrasi ke-75 di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2025), mengungkapkan pihaknya akan meluncurkan paspor baru dengan tingkat kekuatan yang lebih baik.

    “Kita merencanakan akan mengubah paspor baru, akan merilis paspor baru pada bulan Agustus,” kata Agus.

    Kata dia, salah satu pembaruan yang nantinya akan ada dalam paspor Indonesia yakni soal pemenuhan standarisasi tingkat Internasional.

    Agus berharap pembaruan ini akan memperbaiki kualitas paspor Indonesia.

    “Mudah-mudahan inovasi yang kita lakukan ini bisa meningkatkan standar kualitas daripada paspor Indonesia,” ujar Agus.

    “Jadi mudah-mudahan nanti bulan Agustus kita bisa rilis dan mudah-mudahan itu bisa meningkatkan indeks rasio,” tandas dia.

    Sebagai informasi, saat ini paspor Indonesia hanya bisa mengakses 76 destinasi tanpa menggunakan visa.

    Sementara itu, untuk Singapura berada di peringkat 1 dengan 195 dari 199 destinasi global tanpa Visa.

    Setelahnya, Malaysia yang berada di peringkat ke-11 dunia dan kedua di ASEAN paspornya bisa bebas visa ke 183 destinasi.

    Di urutan ketiga ASEAN dan ke 19 dunia ada Brunei Darussalam dengan paspor bebas visa ke 166 destinasi.

    Selanjutnya, ada Timor Leste yang berada di peringkat ke-51 dengan paspor bebas visa ke 97 destinasi.(*)

     

     

  • Kekuatan Paspor Indonesia Kalah Dibanding Singapura dan Malaysia, Imigrasi RI Akan Lakukan Ini – Halaman all

    Kekuatan Paspor Indonesia Kalah Dibanding Singapura dan Malaysia, Imigrasi RI Akan Lakukan Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI merespons soal masih jauhnya tingkat keamanan paspor Indonesia dibandingkan dengan negara tetangga di Asia Tenggara, termasuk Singapura dan Malaysia.

    Kekiniannya, Henley & Partners yang merupakan perusahaan konsultan residensi mengeluarkan daftar peringkat Henley Pasport Index.

    Peringkat indeks ini didasarkan pada jumlah destinasi negara yang dapat diakses dengan menggunakan paspor tanpa Visa atau kekuatan dari paspor tersebut.

    Hasilnya, kekuatan Paspor Indonesia berada di peringkat 65 dunia, berbanding jauh dengan Singapura yang menduduki peringkat 1 dan Malaysia peringkat 11.

    Menyikapi hal ini, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Agus Andriyanto mengatakan, pihaknya akan merilis paspor baru dengan tingkat kekuatan yang lebih baik pada Agustus mendatang.

    “Kita merencanakan akan merubah paspor baru, akan merilis paspor baru pada bulan Agustus,” kata Agus dalam jumpa pers Hari Bakti Imigrasi ke-75 tahun di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2025).

    Kata dia, salah satu pembaruan yang nantinya akan ada dalam paspor Indonesia yakni soal pemenuhan standarisasi tingkat Internasional.

    Dengan begitu, diharapkan oleh Agus, ke depan kualitas dari Paspor Indonesia mendatang bisa lebih baik dibandingkan dua tahun belakangan ini.

    “Mudah-mudahan inovasi yang kita lakukan ini bisa meningkatkan standar kualitas daripada paspor Indonesia,” ujar Agus.

    “Jadi mudah-mudahan nanti bulan 8 kita bisa rilis dan mudah-mudahan itu bisa meningkatkan indeks rasio,” tandas dia.

    Sebagai informasi, saat ini paspor Indonesia hanya bisa mengakses 76 destinasi tanpa menggunakan visa.

    Sementara itu, untuk Singapura berada di peringkat 1 dengan 195 dari 199 destinasi global tanpa Visa.

    Setelahnya, Malaysia yang berada di peringkat ke-11 dunia dan kedua di ASEAN paspornya bisa bebas visa ke 183 destinasi.

    Di urutan ketiga ASEAN dan ke 19 dunia ada Brunei Darussalam dengan paspor bebas visa ke 166 destinasi.

    Selanjutnya, ada Timor Leste yang berada di peringkat ke-51 dengan paspor bebas visa ke 97 destinasi.

     

  • Kartu BIN Ungkap Profil Brigjen TNI Purn Hendrawan yang Tewas di Laut Marunda, Punya Karir di AS

    Kartu BIN Ungkap Profil Brigjen TNI Purn Hendrawan yang Tewas di Laut Marunda, Punya Karir di AS

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kartu tanda anggota (KTA) Badan Intelijen Negara (BIN) menguak profil atau identitas jenazah yang tewas di laut wilayah Marunda, Cilincing, Jakarta Utara..

    KTA warna biru tertanda tangan Sekretaris Utama BIN, Zaelani tahun 2015 itu ditemukan bersama sejumlah kartu lainnya yang ada pada jenazah.

    Pada kartu tersebut tertera nama Hendrawan Ostevan, S.IP, MBA.

    Identitas jenazah memang sudah dikonfirmasi pihak kepolisian berinisial HO, persis seperti identitas pada KTA BIN.

    KTA tersebut dikeluarkan di Jakarta, 20 Februari 2015, berlaku sampai 31 Desember 2015.

    Pada tahun tersebut, Hendrawan menjabat Tim Ahli Deputi – III, dengan pangkat pembina utama dan golongan IV e (Pens).

    Selain itu, di tubuh Hendrawan juga ditemukan kartu Surat Izin Mengemudi (SIM) TNI.

    Dari kartu yang diterbitkan pada 2017 dan berlaku sampai 2018 itu, diketahui, Hendrawan kelahiran Bandung 24 Oktober 1949. Saat meninggal, dirinya berusia 75 tahun.

    Pada tahun 2017 itu, ia sudah berpangkat Brigjen  TNI (Purn), dengan kesatuan Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri).

    Penelusuran Tribunnews.com, Hendrawan Ostevan merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1975.

    Dia menikah dengan Linda Ratna Komalasari. 

    Dikutip dari laman Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Hendrawan pernah tercatat menjadi atase bidang pertahanan dan militer Kedubes Indonesia di AS pada tahun 2002.

    Selain itu, Hendrawan juga tercatat pernah memimpin satu peleton BP Yonif 145/BS dalam tugas operasi Seroja di Timor-Timur (sekarang Timor Leste) pada 8 April 1976 lalu.

    Dikutip dari laman Yonzipur, pada saat itu, Hendrawan masih berpangkat Lettu Czi.

    Penemuan Jenazah

    Jenazah Hendrawan Ostevan ditemukan mengapung di sekitar Dermaga KCN Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1/2025).

    Jumeri, warga sekitar, melihat jenazah pria tersebut diangkut oleh petugas ke atas dermaga.

    “Kita lihat jenazahnya diangkut di sini, itu jenazahnya laki-laki,” kata Jumeri di lokasi, Senin (13/1/2025).

    Jumeri mengaku tak tahu pasti bagaimana korban bisa tenggelam di laut Marunda.

    Yang jelas, pada saat evakuasi jenazah, ia melihat bahwa korban berjenis kelamin laki-laki dan sempat terdengar bahwa ada mobil juga yang ikut tercebur di lautan itu.

    “Kita nggak tahu bisa kecebur gimana, tahu-tahu di sini ada (petugas) yang ngambil jenazah. Ada polisi juga. Kalau masalah nyemplungnya di mana kita nggak tahu,” ucap Jumeri.

    “Iya katanya ada mobilnya yang kecebur juga katanya,” sambung dia.

    Sementara itu, berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di dermaga KCN Marunda pada Senin (13/1/2025) petang, pihak kepolisian dari Ditpolairud Polda Metro Jaya dan beberapa satuan lainnya terpantau melakukan upaya pencarian barang bukti di lokasi.

    Menggunakan kapal operasional Polair, petugas melakukan penyisiran di sekitar lautan Marunda, untuk mencari barang bukti diduga mobil yang tenggelam di lokasi.

    Hingga pukul 18.30 WIB, petugas menghentikan pencarian barang bukti tersebut dan akan melanjutkannya esok hari, Selasa (24/1/2025).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan, pihaknya menemukan rekaman CCTV terkait tewasnya Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan.

    “Tim gabungan dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polsek Kawasan Kali Baru telah melakukan penelusuran CCTV yang diduga merupakan tempat kejadian perkara (TKP),” kata Ade Ary.

    Berdasarkan rekaman CCTV, jelas Ade Ary, korban terlihat mengendarai mobil Toyota Vios berpelat nomor B 1606 LB.

    Saat itu mobil korban masuk ke Dermaga KCN Marunda sekitar pukul 00.35 WIB.

    “⁠Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut,” ungkap Ade Ary.

    Ade Ary menuturkan, penyidik gabungan juga masih mencari mobil korban yang tercebur ke laut.

    “Kita lagi mencari mobil yang dikemudikan korban,” ujar mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • PAN Minta Semua Pihak Menghormati dan Tak Berpolemik Soal Pemecatan Shin Tae-Yong – Page 3

    PAN Minta Semua Pihak Menghormati dan Tak Berpolemik Soal Pemecatan Shin Tae-Yong – Page 3

    Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi memutus kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Keputusan ini diumumkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferesi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Erick Thohir menilai, keputusan ini diambil semata-mata untuk kebaikan tim nasional. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kinerja Shin Tae-yong dan mengaku sudah mengantongi nama pelatih baru yang akan diperkenalkan secara resmi pada 12 Januari 2025.

    “Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini, hubungan saya sangat baik. Kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki. Tapi tentu dinamika tim nasional ini perlu juga jadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi,” ucap Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Dilansir dari Antara, PSSI mengontrak Shin Tae-yong untuk menukangi timnas pada Desember 2019. Ia menggantikan pelatih sementara Yeyen Tumena.

    Meski belum menyumbang trofi selama 5 tahun melatih, tetapi Shin Tae-yong memiliki kontribusi dalam membangun kekuatan Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu pernah membawa Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2020 pada penampilan perdananya di ajang antarnegara Asia Tenggara itu.

    Sayangnya pada dua leg final, Indonesia dihantam 0-4 dan bermain imbang 2-2 dengan Thailand, sehingga Tim Garuda hanya menjadi runner up.

    Pada SEA Games 2021, Shin Tae-yong gagal membawa timnas ke final setelah dikalahkan Thailand. Untungnya timnas Indonesia masih mampu membawa pulang medali perunggu setelah menang atas Malaysia pada perebutan peringkat ketiga.

    Pada 2022, ia kemudian sukses membawa timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023. Pada fase kualifikasi, pasukan Shin Tae-yong mencatatkan hasil sempurna dengan mendulang kemenangan atas Vietnam, Timor Leste, dan Hong Kong.

    Shin Tae-yong kemudian membawa Indonesia ke final Piala AFF U-23 2023. Kali ini, langkah Tim Garuda terjegal oleh Vietnam yang menang adu penalti atas Indonesia.

    Pada putaran final Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan, Shin Tae-yong gagal meloloskan timnas dari fase grup. Indonesia kalah 0-2 dari Irak, menang 1-0 atas Suriah, dan imbang 0-0 dengan tuan rumah Uzbekistan.

    Berlanjut pada awal 2024, prestasi apik berhasil diukir Shin Tae-yong. Timnas lolos dari fase grup Piala Asia 2023, setelah kalah 1-3 dari Irak, menang 1-0 atas Vietnam, dan kalah 1-3 dari Jepang.

    Indonesia berhak lolos ke 16 besar dengan status salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik. Sayangnya langkah Indonesia terjegal Australia yang menang 4-0 atas timnas.

    Shin Tae-yong berikutnya membawa timnas finis di posisi keempat Piala Asia U-23 2024. Indonesia dibawa Shin lolos ke fase grup dengan menduduki peringkat kedua.

    Di turnamen ini, Indonesia mengukir pencapaian dramatis, setelah pada perempat final menyingkirkan negara asal Pelatih Shin, Korea Selatan. Sayangnya pada semifinal, Indonesia dikalahkan Uzbekistan dengan skor 0-2.

    Pencapaian penting lainnya diukir Pelatih Shin pada November 2023. Timnas Indonesia dibawa lolos ke putaran final Piala Asia 2027, setelah di fase kualifikasi menghuni posisi kedua di bawah Irak.

    Hal lain yang juga menjadi kontribusi penting Pelatih Shin adalah peningkatan posisi Indonesia dalam daftar peringkat FIFA. Saat pertama datang ke Indonesia, posisi Indonesia berada di posisi ke-173, saat ini timnas Indonesia berada di posisi ke-129.

  • BNPP dorong pembangunan faskes dan infrastruktur di Pulau Lirang

    BNPP dorong pembangunan faskes dan infrastruktur di Pulau Lirang

    Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) melalui Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP RI mendorong pembangunan fasilitas kesehatan dan infrastruktur di Pulau Lirang, Kabupaten Maluku Barat Daya.

    Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP RI Siti Metrianda Akuan menyampaikan bahwa survei identifikasi Pilar Titik Referensi (PTR) pada Oktober 2024 di lokasi rencana pembangunan PLBN baru dan sarana prasarana pendukung melaporkan bahwa terdapat beberapa aspek yang masih belum memadai dan adanya keterbatasan sarana dan prasarana.

    “Seperti keterbatasan pada fasilitas listrik, jaringan internet, akses pendidikan, sarana air bersih, serta transportasi antar kecamatan menjadi kendala utama. Di Pulau Lirang, listrik hanya tersedia pada malam hari, sementara pendidikan formal hanya sampai jenjang SMP,” kata Metrianda dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Dia menuturkan kondisi ini menambah tantangan bagi masyarakat yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani.

    Saat ini, pelayanan kesehatan di Pulau Lirang hanya mengandalkan puskesmas pembantu rawat jalan dengan fasilitas dan tenaga kesehatan yang terbatas, hanya satu dokter dan beberapa perawat.

    “Untuk perawatan lanjutan, warga harus dirujuk ke pulau-pulau lain, seperti ke Moa Teakur atau ke Ambon dengan perjalanan laut yang memakan waktu hingga tiga hari untuk mencapai fasilitas yang memadai,” ungkapnya.

    Mengenai aspek kesehatan di Pulau Lirang, sambung Metrianda, masyarakat berharap pemerintah segera membangun puskesmas dengan layanan rawat inap dan fasilitas kesehatan tingkat lanjut.

    Hal ini menjadi kebutuhan mendesak mengingat rujukan medis ke wilayah lain sering kali terkendala jarak dan cuaca buruk.

    Hingga kini masih banyak daerah di wilayah perbatasan, seperti di Desa Ustutun Kecamatan Wetar Barat Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, yang perlu ditingkatkan sarana prasarana fasilitas kesehatannya.

    Karena ketika masyarakat perlu pelayanan kesehatan tingkat lanjut, masyarakat terpaksa menyeberang ke pulau terdekat yang lebih memungkinkan, yaitu ke Pulau Atauro yang merupakan pulau negara Timor Leste.

    Metrianda mengungkapkan Desa Ustutun yang berada di Pulau Lirang hanya berjarak sekitar 15 kilometer dari Pulau Atauro atau 45 menit jarak tempuh dengan menggunakan speedboat kecil.

    Sehingga hal ini menjadi keterikatan antara masyarakat Pulau Lirang dan Pulau Atauro di Timor Leste yang memiliki hubungan interaksi lintas batas, meliputi kegiatan adat, perdagangan ikan, serta bantuan medis.

    Selain itu, pihak rumah sakit di Pulau Atauro juga kerap membantu warga Lirang untuk mendapatkan fasilitas pelayanan medis lanjutan, termasuk evakuasi darurat menggunakan helikopter ke Kota Dili.

    Ia menilai perlunya peran aktif pemerintah pusat dalam menyediakan sarana dan prasarana dasar di wilayah perbatasan, termasuk pembangunan fasilitas kesehatan, transportasi, dan pendidikan yang memadai untuk memastikan bahwa kedaulatan negara dirasakan hingga ke pelosok terluar Nusantara.

    BNPP RI dalam setiap tugas dan fungsinya sebagai pengelola kawasan perbatasan negara, berkomitmen untuk terus mendorong pemerataan pembangunan di wilayah perbatasan.

    “Upaya ini diharapkan mampu memperkuat kehadiran negara di perbatasan serta menjamin hak-hak dasar warga negara secara merata,” pungkas Metrianda.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jumlah Kasus Kejahatan di Jadetabek Naik 2 Persen, Penyelesaian Turun 3 Persen

    Jumlah Kasus Kejahatan di Jadetabek Naik 2 Persen, Penyelesaian Turun 3 Persen

    JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut sebanyak 58.055 tindak pidana terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya selama periode 2024.

    Wilayah hukum Polda Metro Jaya meliputi Jakarta, Depok, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan sebagian Bekasi (Jadetabek).

    “Jumlah kejahatan atau crime total sebanyak 58.055 perkara,” ujar Karyoto di acara Rilis Akhir Tahun Polda Metro Jaya, Selasa, 31 Desember.

    Angka itu menujukan peningkatan dua persen bila dibandingan dengan jumlah kejahatan yang terjadi selama periode 2023.

    Berdasarkan data, sebanyak 57.157 kasus kejahatan terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya selama periode 2023.

    “Mengalami kenaikan atau peningkatan 2 persen atau 898 perkara dari tahun 2023,” sebutnya.

    Berbanding terbalik, jumlah penyelesaian kasus selama periode 2024 justru mengalami penurunan sebanyak 3 persen. Tecatat, ada 40.750 kasus yang telah dirampungkan penanganannya.

    “Jumlah crime clearance sebanyak 40.750 perkara mengalami penurunan 3 persen atau 1.200 dari tahun 2023,” ungkap Karyoto.

    Terlepas angka kasus dan penyelesaiannya, Karyoto juga menyampaikan beberapa kasus menonjol yang sempat ditangani jajarannya. Untuk kasus yang diusut di Direktorat Kriminal Umum seperti pembunuhan anak dari selebgram Tamara Tyasmara hingga judi online Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    “Kasus kasus yang menonjol, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, vidusia, penggelapan kendaraan ke Timor Leste, kasus pembunuhan anak selebgram Tamara Tyasmara, pemalsuan surat pelat dinas Mabes TNI, pemalsuan mata uang senilai Rp22 miliar, judi obline oknum pegawai Komdigi, penemuan mayat tanpa kepala,” sebutnya.

    “Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, pornografi anak, metrologi ilegal, kasus kasus ekonomi,” sambung Karyoto.

    Sedangkan untuk kasus menonjol yang ditangani Direktorat Reserse Narkoba yakni pengungkapan Clandestine Lab hingga penyelundupan narkotika jaringan internasional.

    “Kasus laboratorum terselubung, clandestine lab, MDMB-4en-PINACA yang berkaitan dengan jaringan internasional Cina-Jakarta dan provinsi lainnya, kasus narkotika jaringan internasional Afganistan-Jakarta dengan barang bukti sabu 389 kilogram,” kata Karyoto.

  • 7 Perusahaan Backdoor Listing di BEI, Cuan Besar 2025?

    7 Perusahaan Backdoor Listing di BEI, Cuan Besar 2025?

    Initial Public Offering atau IPO bukanlah satu-satunya cara bagi perusahaan untuk terdaftar di bursa saham. Metode lain yang dikenal adalah Backdoor Listing.

    Backdoor listing adalah proses merger atau akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan swasta terhadap perusahaan yang sahamnya sudah terdaftar di bursa saham. Biasanya aksi backdoor listing juga disebut sebagai “jalur belakang”. Setelah proses merger atau akuisisi, perusahaan swasta dapat mengakses pasar saham tanpa harus melalui IPO.

    Ada beberapa alasan yang mendorong perusahaan melakukan backdoor listing sebagai alternatif untuk menjadi perusahaan publik. Berikut adalah beberapa alasannya:

    Proses pencatatan yang lebih cepat: Backdoor listing biasanya lebih cepat dibandingkan dengan pencatatan langsung di Bursa Efek Indonesia (BEI) karena tidak memerlukan proses penawaran umum atau prosedur rumit lainnya. Biaya yang lebih rendah: Backdoor listing cenderung lebih efisien dari segi biaya karena perusahaan memanfaatkan perusahaan yang sudah terdaftar untuk mencapai status publik. Hal ini mengurangi biaya administrasi dan promosi yang biasanya terkait dengan pencatatan langsung. Akses ke modal tambahan: Dengan status sebagai perusahaan publik, perusahaan dapat lebih mudah mengakses pasar modal dan menarik investor baru untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya.

    Backdoor listing atau reverse takeover dilakukan melalui akuisisi, yaitu emiten yang diakuisisi memiliki skala bisnis yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan yang melakukan akuisisi.

    Jika perusahaan berhasil mengakuisisi emiten dan memiliki setidaknya 50 persen dari total saham, maka perusahaan tersebut akan memiliki wewenang penuh untuk mengubah berbagai kebijakan bisnis emiten. Hal itu kemudian dapat memengaruhi kinerja saham di BEI. Dengan demikian, perusahaan akan secara otomatis menjadi pengendali emiten tersebut.

    Daftar perusahaan backdoor listing di BEI

    1. PT AirAsia Indonesia Tbk

    PT AirAsia Indonesia Tbk memasuki pasar modal melalui PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk atau sebelumnya merupakan perusahaan tambang dengan kode saham CMPP.

    CMPP menerbitkan 13,65 miliar saham baru seharga Rp250 per saham melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dengan rasio delusi mencapai 97,97 persen.

    Sebelum penerbitan, CMPP dimiliki oleh PT Rimau Multi Investama (76,24 persen) dan masyarakat (23,76 persen). Rimau Multi Investama mengalihkan haknya kepada AirAsia Investment Ltd dan PT Fersindo Nusaperkasa yang juga pemegang saham PT Indonesia AirAsia (IAA).

    Setelah rights issue, pemegang saham CMPP terdiri dari Fersindo Nusaperkasa 49,96 persen, AirAsia Investment Ltd 48 persen, Rimau Multi Investama 1,55 persen, dan masyarakat 0,48 persen.

    Penerbitan saham baru ini menghasilkan dana Rp3,4 triliun. Sebanyak 76 persen digunakan untuk mengakuisisi surat berharga sekuritas perpetual IAA senilai Rp2,6 triliun, lalu dikonversi menjadi saham IAA.

    Akibatnya, CMPP menguasai 57,25 persen saham IAA, sehingga IAA menjadi perusahaan terbuka melalui CMPP dan berganti nama menjadi PT AirAsia Indonesia Tbk. Namun, perdagangan saham ini dihentikan di bursa sejak 5 Agustus 2019 karena masalah porsi dan jumlah pemegang saham publik.

    Saat ini, AirAsia Indonesia dimiliki 49,25 persen oleh AirAsia Investment Ltd, 49,16 persen oleh Fersindo Nusaperkasa, dan masyarakat 1,59 persen.

    2. PT Meratus Jasa Prima Tbk

    Pada Februari 2024, perusahaan pelayaran nasional, Meratus Group, mengumumkan akuisisi 80,19 persen saham PT ICTSI Jasa Prima Tbk (IJP) senilai Rp31 miliar. Sebelumnya, IJP dikuasai oleh perusahaan Filipina, Maharlika, melalui ICTSI Far East.

    PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) sudah melakukan IPO di BEI sejak 1994. Sebelumnya, Meratus Jasa Prima bernama PT Karwell Indonesia Tbk dan bergerak di sektor garmen. Pada 2012, Maharlika melakukan backdoor listing dan mengubah fokus bisnisnya menjadi bongkar muat dan logistik pelabuhan.

    Meskipun menjadi cangkang baru bagi Meratus Group melalui Sarana Kelola Investasi, bisnis KARW tetap mirip dengan sebelumnya.

    Perusahaan yang kini dimiliki oleh pengusaha Charles Menaro ini juga dikabarkan menjalin kerja sama dengan Abu Dhabi Ports untuk mengelola Pelabuhan Patimban, meskipun manajemen belakangan membantah isu tersebut.

    3. PT Green Power Energy Tbk

    PT Green Power Energy Tbk (LABA) atau sebelumnya dikenal sebagai PT Ladangbaja Murni Tbk merupakan perusahaan yang mengalami perubahan nama setelah diakuisisi pada Juni 2024 oleh PT Nev Stored Energy dan PT Longpin Investasi Indonesia. Kedua perusahaan tersebut memiliki 72 persen saham senilai Rp29 miliar.

    Huang Yeping menjadi figur kunci dalam akuisisi ini, yaitu ia menjabat sebagai Komisaris Utama LABA. Setelah akuisisi, LABA beralih dari bisnis baja ke sektor energi baru dan terbarukan (EBT) dengan fokus pada baterai kendaraan listrik dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

    Dalam waktu singkat, perusahaan ini berhasil mendapatkan kontrak senilai Rp139 miliar dari PT Gotion Materials Indonesia untuk memproduksi baterai motor listrik.

    Selain itu, LABA juga aktif mencari kontrak untuk pengadaan PLTS. Baru-baru ini, perusahaan ini menandatangani perjanjian awal untuk memproduksi panel surya di Timor Leste dengan bekerja sama dengan perusahaan lokal.

    4. PT Eagle High Plantation Tbk

    PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) adalah emiten yang menjadi target backdoor listing. Sebelumnya, perusahaan ini dikenal dengan nama PT BW Plantation Tbk.

    Aksi korporasi ini dimulai ketika pebisnis Peter Sondakh melalui PT Rajawali Capital Internasional mengakuisisi 51 persen saham BW Plantation pada 2014. Akuisisi ini dilakukan melalui penerbitan saham baru atau rights issue dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp11 triliun dengan harga saham baru Rp400 per lembar.

    Dana yang diperoleh dari penerbitan saham tersebut digunakan oleh BW Plantation untuk mengakuisisi Group Green Eagle milik Peter Sondakh dengan nilai transaksi mencapai Rp10,53 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari ekuitas Rp8,52 triliun dan utang Rp2 triliun.

    5. PT Hexa Prima Nusantara

    PT Hexa Prima Nusantara mengakuisisi emiten media dan telekomunikasi, PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR). Dalam akuisisi ini, Hexa Prima mengambil alih perusahaan pengendali FUTR, PT Digital Futurama Global yang memiliki 51,22 persen saham FUTR dengan nilai akuisisi sebesar Rp24,9 miliar.

    Hexa Prima dimiliki oleh Halim Suwandi sebagai pemilik manfaat. Setelah akuisisi, FUTR segera mengubah fokus bisnisnya, beralih ke sektor energi yang diklaim lebih menjanjikan dibandingkan dengan bisnis sebelumnya.

    Salah satu langkah awal yang diambil adalah menjalin kerja sama dengan China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) melalui calon anak perusahaan, PT Hexa Prima Mekanikal untuk proyek infrastruktur energi.

    Selain itu, pada 5 Desember 2024, FUTR mengumumkan akuisisi blok minyak di Pulau Seram, Maluku, dari Karlez Petroleum yang masih memiliki kontrak selama 15 tahun.

    6. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk

    PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) merupakan bagian dari Salim Group yang melakukan backdoor listing melalui PT Dyviacom Intrabumi Tbk.

    Proses ini dimulai dengan rights issue DNET pada 2013. Saat itu, perusahaan menerbitkan 14 miliar saham dengan harga penawaran Rp500 per saham, sehingga berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp7 triliun.

    Dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru ini digunakan DNET untuk mengakuisisi dua perusahaan yang sudah terdaftar di Bursa. Pertama, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), yaitu pengelola waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia dengan kepemilikan 35,85 persen senilai Rp1,99 triliun. Kedua, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), pemilik merek Sari Roti, sebanyak 31,5 persen dengan nilai Rp2,13 triliun.

    Selain itu, DNET juga menggunakan dana tersebut untuk mengakuisisi PT Indomarco Prismatama, pengelola gerai Indomaret, sebanyak 40 persen dengan nilai Rp2,63 triliun. Dengan demikian, Indomaret secara tidak langsung telah melakukan listing di Bursa melalui skema backdoor listing.

    7. PT Solusi Kemasan Digital Tbk

    PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) diakuisisi oleh triliuner asal Cina, Deng Weiming, melalui PT Eco Energi Perkasa. Deng Weiming mengakuisisi 48,94 persen saham perusahaan.

    Setelah akuisisi, pengendali baru berencana untuk menerbitkan saham baru melalui rights issue tahap I dengan total hingga 100 miliar saham. Langkah korporasi ini berpotensi menyebabkan dilusi kepemilikan saham lama mencapai 98,43 persen.

    PACK berupaya menyelaraskan bisnisnya dengan pengendali baru di sektor pertambangan nikel. Perusahaan meyakini bahwa perubahan kegiatan usaha ini akan meningkatkan skala bisnis PACK dari pendapatan tahunan sebesar Rp50 miliar menjadi Rp5,3 triliun.

    PACK membukukan laba bersih Rp1,29 miliar pada semester I-2024. Perolehan tersebut tumbuh 11,2 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) dibanding dari semester yang sama tahun lalu dengan laba bersih sebesar Rp1,16 miliar.

    Demikianlah daftar perusahaan backdoor listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menarik diketahui. 

  • Tarif PPN Indonesia Naik, Menjadi Tertinggi Kedua di ASEAN

    Tarif PPN Indonesia Naik, Menjadi Tertinggi Kedua di ASEAN

    Jakarta: Indonesia akan menerapkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen mulai 1 Januari 2025, naik satu persen dari sebelumnya 11 persen.
     
    Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan penerimaan negara guna mendukung berbagai program pembangunan.
     
    Melansir dari Antara, dengan kenaikan ini, Indonesia akan sejajar dengan Filipina sebagai negara dengan tarif PPN tertinggi di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
     
    Sementara itu, negara-negara ASEAN lainnya masih menerapkan tarif PPN yang lebih rendah.
     
    Di Indonesia, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) menjadi sumber penerimaan negara yang signifikan. PPN dikenakan pada transaksi barang dan jasa, sementara PPnBM diberlakukan pada barang mewah seperti kendaraan, perhiasan, dan hunian yang dikonsumsi kalangan berpenghasilan tinggi.
     

     
    Kedua pajak ini menjadi penyumbang terbesar kedua setelah Pajak Penghasilan (PPh) dan memiliki peran penting dalam mengatur konsumsi serta mendukung pemerataan ekonomi. PPN dan PPnBM memberikan kontribusi besar terhadap keuangan negara dan mencerminkan kebijakan fiskal yang progresif.
    Berikut adalah daftar tarif PPN di negara ASEAN:

    Filipina: 12 persen.
    Indonesia: 11 persen, akan naik menjadi 12 persen pada 2025.
    Kamboja: 10 persen.
    Laos: 10 persen.
    Malaysia: 10 persen untuk pajak penjualan, delapan persen untuk pajak layanan.
    Vietnam: 10 persen, turun menjadi delapan persen hingga Juni 2025.
    Singapura: 9 persen.
    Thailand: 7 persen.
    Myanmar: 5 persen.
    Brunei: 0 persen.
    Timor Leste: 0 persen untuk PPN dalam negeri, 2,5 persen untuk PPN barang/jasa impor.

    Akibatnya, pada 2025, tarif PPN di Indonesia akan naik menjadi 12 persen, menempatkannya di posisi teratas di ASEAN, sejajar dengan Filipina.
     
    Kenaikan ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan tarif PPN tertinggi di antara negara-negara ASEAN lainnya.
     
    Meskipun demikian, tarif PPN Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata negara-negara anggota OECD.
     
    Oleh karena itu, penting untuk melihat posisi Indonesia dalam konteks ekonomi regional dengan membandingkannya dengan negara-negara ASEAN lainnya. (Laura Oktaviani Sibarani)
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • TNI Gagalkan Penyelundupan Miras dan Petasan ke Timor Leste
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 Desember 2024

    TNI Gagalkan Penyelundupan Miras dan Petasan ke Timor Leste Regional 28 Desember 2024

    TNI Gagalkan Penyelundupan Miras dan Petasan ke Timor Leste
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com
    – Aparat Tentara Nasional Indonesia (
    TNI
    ) Angkatan Darat (AD) dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-
    Timor Leste
    Sektor Barat, menggagalkan penyelundupan minuman keras dan
    petasan
    ke Timor Leste.
    Minuman keras dan petasan itu, rencananya akan diselundupkan dari Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (
    NTT
    ), menuju Distrik Oekusi, Timor Leste.
    “Kami gagalkan penyelundupan minuman keras dan petasan itu kemarin (Jumat, 27/12/2024),” kata Komandan Pos Baen, Letnan Dua (Letda) Arm Sajid Putra Damara, kepada
    Kompas.com
    , Sabtu (28/12/2024).
    Sajid menuturkan, awalnya dia dan anggotanya menerima informasi dari masyarakat setempat terkait aksi penyelundupan sejumlah barang ke Timor Leste saat Natal dan jelang Tahun Baru.
    Berbekal informasi itu, pihaknya lalu menggelar patroli di beberapa titik di perbatasan kedua negara.
    Saat berada di sekitar Patok Provinsi 51 (Co. 51L 648938 8953513) perbatasan Indonesia-Timor Leste, petugas menemukan minuman keras dan petasan.
    Dia memerinci, minuman keras yang ditemukan itu merk Napoleon sebanyak 96 botol, jenis sopi sebanyak 10 jeriken ukuran 5 liter (50 liter), dan petasan berbagai jenis, yang terdiri dari tujuh pak petasan termasuk petasan korek, petasan bawang, petasan tembak ukuran kecil dan sedang, serta petasan disko.
    “Semua barang tersebut ditemukan disembunyikan di lokasi yang dicurigai oleh tim patroli setelah menerima informasi dari warga setempat mengenai aktivitas penyelundupan yang meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru,” ungkap Sajid.
    Barang bukti tersebut lalu diamankan dan dibawa ke Pos Baen SSK II Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Barat untuk diproses lebih lanjut.
    “Kami akan terus menjaga perbatasan Indonesia-Timor Leste dengan ketat, mengantisipasi penyelundupan ilegal dan berbagai bentuk kejahatan lintas batas. Tim Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat akan selalu siap untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara,” ujar Sajid. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.