Negara: Thailand

  • Potret Penembakan Massal di Bangkok Thailand, Mayat Ditutup Kain Putih

    Potret Penembakan Massal di Bangkok Thailand, Mayat Ditutup Kain Putih

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }

  • Top Anwar Ibrahim, Momen Thailand-Kamboja Resmi Gencatan Senjata

    Top Anwar Ibrahim, Momen Thailand-Kamboja Resmi Gencatan Senjata

    “Baik Kamboja maupun Thailand mencapai kesepahaman bersama sebagai berikut,” ujar Anwar yang menjadi tuan rumah pertemuan di Putrajaya, Malaysia. “Pertama, gencatan senjata segera dan tanpa syarat yang berlaku mulai 24 jam waktu setempat, tengah malam tanggal 28 Juli 2025, malam ini,” tambahnya. (via REUTERS/MOHD RASFAN)

  • Anwar Ibrahim Umumkan Thailand-Kamboja Sepakat Gencatan Senjata

    Anwar Ibrahim Umumkan Thailand-Kamboja Sepakat Gencatan Senjata

    Jakarta

    Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa Thailand dan Kamboja akan memasuki gencatan senjata tanpa syarat mulai Senin (28/7) tengah malam nanti.

    “Baik Kamboja maupun Thailand mencapai kesepahaman bersama sebagai berikut: Pertama, gencatan senjata segera dan tanpa syarat yang berlaku mulai 24 jam waktu setempat, tengah malam tanggal 28 Juli 2025, malam ini,” ujar Anwar setelah perundingan mediasi di Malaysia, dilansir dari kantor berita AFP, Senin (28/7/2025).

    Perundingan tersebut dihadiri oleh para pemimpin Thailand dan Kamboja pada Senin (28/7) guna mencapai gencatan senjata atas pertempuran berdarah di perbatasan kedua negara yang disengketakan.

    Selain Malaysia sebagai Ketua ASEAN, seperti dilansir AFP dan Reuters, Senin (28/7/2025), Amerika Serikat (AS) juga terlibat dalam perundingan itu. Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Marco Rubio mengatakan bahwa para pejabat Departemen Luar Negeri AS berada di Kuala Lumpur, Malaysia untuk membantu upaya perdamaian.

    Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Perdana Menteri (PM) Thailand, Phumtham Wechayachai, mengatakan dirinya tidak meyakini Kamboja bertindak “dengan itikad baik” saat dirinya hendak terbang ke Malaysia untuk menghadiri perundingan tersebut.

    “Kami tidak meyakini Kamboja bertindak dengan itikad baik, berdasarkan tindakan mereka dalam menangani masalah ini,” ujar Phumtham saat berbicara kepada wartawan di bandara Bangkok pada Senin (28/7) saat bentrokan perbatasan memasuki hari kelima.

    “Mereka perlu menunjukkan niat yang tulus, dan kami akan menilai hal itu selama pertemuan,” imbuhnya.

    Pemerintah Thailand sebelumnya mengatakan pada prinsipnya mereka mendukung seruan gencatan senjata, namun ingin bernegosiasi secara bilateral. Sementara Kamboja menyerukan keterlibatan internasional.

    Bentrokan berdarah antara kedua negara pecah pada Kamis (24/7) lalu, dengan pertempuran lintas perbatasan memakan korban jiwa di kedua pihak. Total lebih dari 30 orang, termasuk lebih dari 20 warga sipil, tewas akibat serangan lintas perbatasan di Thailand dan Kamboja.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Mendagri lantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXXII

    Mendagri lantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXXII

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Senin, melantik 1.110 Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXXII dalam upacara pelantikan di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

    “Saya Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia atas nama Pemerintah Republik Indonesia melantik Saudara-Saudari sebagai Pamong Praja Muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri Angkatan XXXII tahun 2025. Saya percaya Saudara-Saudari dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” kata Tito di Kampus IPDN, Jawa Barat, Senin.

    Usai pembacaan pelantikan, Tito menyematkan tanda pangkat dan lencana pamong praja secara simbolis kepada tiga perwakilan pamong praja.

    Selanjutnya, Mendagri juga mengalungkan penghargaan Kartika Astha Brata kepada praja asal Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Suwandi, yang dinobatkan sebagai lulusan terbaik PPM IPDN Angkatan 32 Tahun 2025.

    Dalam amanatnya, Mendagri turut menyampaikan kiprah penting IPDN sebagai sekolah kedinasan terbesar di Indonesia. Sejak didirikan oleh Presiden Soekarno pada 1956, IPDN kini telah memiliki tiga fakultas dan delapan kampus yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Hingga kini, jumlah alumninya mencapai 41.332 orang, dengan 179 alumni program doktoral dan 2.214 alumni Magister Terapan Ilmu Pemerintahan.

    Di sisi lain, Mendagri menilai IPDN berperan sebagai kawah candradimuka. Oleh karena itu, ia berharap para pamong praja dapat menjadi penyelenggara pemerintahan yang profesional.

    Selain itu, mereka juga diminta mampu menjadi motor penggerak perubahan dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan.

    Tito mengatakan dalam berbagai kesempatan, Presiden Prabowo kerap menyampaikan rahasia negara-negara yang mampu bertahan hingga 200 tahun.

    Setidaknya ada tiga unsur yang memengaruhi ketahanan tersebut, yaitu militer yang kuat, kepolisian dan intelijen yang andal, serta ASN yang profesional.

    “Dalam konteks ini IPDN sebagai salah satu motor penggerak ASN (aparatur sipil negara) memiliki peran yang sangat penting. Karena IPDN lulusannya diharapkan akan dapat menjadi motor penggerak sekaligus agen perubahan, untuk menciptakan para ASN yang profesional, untuk menjalankan administrasi pemerintahan negara yang besar ini,” tuturnya.

    Mendagri juga menyampaikan permohonan maaf karena sedianya pelantikan tersebut akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

    Presiden awalnya dijadwalkan memberikan pengarahan kepada para Pamong Praja Muda tersebut. Namun, karena adanya kegiatan kenegaraan yang mendesak, prosesi pelantikan dilimpahkan kepada Mendagri.

    “Kita mendapatkan kabar bahwa beliau akan mendapatkan kunjungan yang sangat penting, yaitu Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Anwar Ibrahim yang akan datang ke Indonesia,” ujarnya.

    Mendagri menyebut kedua kepala negara direncanakan akan membahas konflik yang tengah terjadi di Kamboja dan Thailand. Konflik tersebut dinilainya sebagai peristiwa yang jarang terjadi dan tergolong tidak biasa. Karena itu, pada momentum pelantikan ini, Presiden memberikan mandat kepada Mendagri untuk mewakili.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Geger Penembakan Massal di Bangkok Tewaskan 5 Orang, Inikah Motifnya?

    Geger Penembakan Massal di Bangkok Tewaskan 5 Orang, Inikah Motifnya?

    Jakarta

    Penembakan massal jarang terjadi di Thailand, tetapi belakangan semakin kerap dilaporkan. Pada Senin (28/7/205), seorang pria bersenjata menewaskan lima petugas keamanan dan melukai satu orang lainnya dalam penembakan massal di sebuah pasar makanan segar populer ibu kota Thailand.

    Tersangka melepaskan tembakan dengan senjata jenis pistol di Pasar Or Tor Kor di distrik Bang Sue, Bangkok, pukul 12.31 siang waktu setempat, menurut kepolisian Thailand, sebelum akhirnya tersangka juga bunuh diri.

    “Polisi sedang menyelidiki motifnya. Sejauh ini, ini adalah penembakan massal,” kata Wakil Kepala Polisi Bang Sue, Worapat Sukthai, kepada AFP.

    Dikutip dari Wion, Thailand juga memiliki sejarah penembakan massal dan seringkali melibatkan penyerang tunggal. Dalam beberapa dekade terakhir, Thailand telah menyaksikan beberapa serangan mematikan terkenal oleh pelaku tunggal.

    Insiden tersebut sebagian besar melibatkan senjata api, pisau. Pemerintah Thailand telah melakukan diskusi panjang mengapa beberapa orang memutuskan untuk melakukan kekerasan seperti itu di negara yang dikenal ‘happy place’ atau tempat yang bebas dengan kesenangan.

    Pada 2000-an, setidaknya 30 insiden kekerasan massal dilaporkan, seringkali melibatkan pemberontak, penjahat, dan teroris. Pada 2010-an, lebih dari dua lusin penembakan, pengeboman, dan serangan bersenjata dilaporkan, seringkali melibatkan banyak pelaku yang berafiliasi dengan kelompok teror atau pemberontak, atau kejahatan terorganisir.

    Namun, serangan tunggal untuk perampokan atau yang dikaitkan dengan masalah kesehatan mental mulai bermunculan pada 2020-an.

    Kaitan Motif dengan Narkoba-Kesehatan Mental

    Ketersediaan senjata, penggunaan narkoba, dan masalah kesehatan mental diyakini menjadi faktor-faktor di balik kasus tersebut.

    Negara ini memiliki kepemilikan senjata sipil tertinggi di Asia Tenggara, diperkirakan sekitar 15 senjata per 100 orang. Meskipun undang-undangnya ketat, penegakan hukumnya tidak konsisten. Senjata api ilegal diselundupkan ke Thailand dari zona konflik di negara-negara tetangga.

    Penyalahgunaan narkoba metamfetamin terus meningkat. Baik pelaku penyerangan yang terjadi sebelumnya di 2020 maupun 2022 memiliki riwayat penyalahgunaan narkoba. Kedekatan Thailand dengan kawasan perdagangan narkoba yang dikenal sebagai ‘Segitiga Emas’ berkontribusi terhadap meluasnya perdagangan, penggunaan, dan kecanduan narkoba.

    Investigasi telah mengungkapkan sebagian besar pelaku penyerangan memiliki keluhan pribadi, seperti ketidakharmonisan rumah tangga, konflik di tempat kerja, dan kondisi kesehatan mental. Keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan mental di Thailand merupakan masalah yang terus berulang.

    Pemerintah dan masyarakat prihatin dengan meningkatnya kekerasan di Thailand.
    Serangan-serangan baru-baru ini telah menyebabkan peningkatan pengawasan terhadap pengendalian senjata api. Masyarakat telah menuntut peningkatan fasilitas perawatan kesehatan mental. Reformasi kepemilikan senjata api dan penegakan hukum narkoba merupakan area perhatian utama.

    (naf/kna)

  • Prediksi Gibran: Indonesia Bungkam Vietnam 3-0 di Final Piala AFF U-23 2025 – Page 3

    Prediksi Gibran: Indonesia Bungkam Vietnam 3-0 di Final Piala AFF U-23 2025 – Page 3

    Duel panas Vietnam vs Timnas Indonesia dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025, pukul 20.00 WIB.

    Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta akan menjadi lokasi pertandingan krusial tersebut. Laga ini akan menentukan siapa tim terbaik Asia Tenggara kelompok usia U-23 tahun ini.

    Pertandingan ini akan ditayangkan secara langsung di Indosiar dan SCTV. Penonton juga bisa menyaksikan duel seru ini melalui siaran live streaming di Vidio.

    Indonesia melaju ke partai final setelah menang adu penalti 7-6 atas Thailand, usai imbang 1-1 hingga waktu tambahan. Di sisi lain, Vietnam lolos ke final setelah menundukkan Filipina 2-1.

    Laga ini jadi ulangan partai final AFF U-23 2023 yang berakhir dramatis. Ketika itu, Vietnam keluar sebagai juara lewat babak adu penalti yang menegangkan.

    Dukungan suporter Merah Putih diharapkan bisa jadi pembeda bagi Indonesia. Atmosfer di SUGBK diprediksi akan menggema dan membakar semangat para pemain.

     

  • Luhut: Thailand-Kamboja Perang, RI Malah Asyik Ribut Sendiri

    Luhut: Thailand-Kamboja Perang, RI Malah Asyik Ribut Sendiri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia malah ‘asyik’ ribut sendiri tanpa akal sehat, padahal tetangga Thailand dan Kamboja sedang baku tembak.

    Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan saat membuka peluncuran Yayasan Padi Kapas Indonesia pada Senin (28/7/2025) di Main Hall, Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

    “Dalam konteks geopolitik sekarang ini dunia yang tidak makin jelas. Kita lihat perang Kamboja dengan Thailand, kita masih asyik tidak menggunakan akal sehat kita ,” ucapnya.

    Saat ini, Luhut menilai ruang publik di Indonesia dipenuhi dengan polarisasi, ekstremisme, dan populisme tokoh yang menurutnya justru menjauhkan akal sehat dari diskursus publik. Sayangnya, Luhut tidak menjelaskan secara detail siapa atau isu apa yang dia maksud.

    Luhut pun berpesan saat kondisi dunia sedang sulit agar setiap masyarakat bisa membantu pemerintah dalam menavigasi Indonesia melewati keadaan yang tidak pasti

    “Sehingga kita juga membantu pemerintah untuk bernavigasi dalam keadaan sulit dunia sekarang ini,” katanya.

    Dalam kesempatan ini, dia juga mengungkapkan bahwa ekonomi global ini rentan bergejolak. Ini dipicu oleh adanya kebijakan tarif Amerika Serikat yang masih buram dampaknya.

    “Kita tidak tahu apa yang terjadi juga di Amerika dalam waktu dekat, dampak tarifnya pun belum sepenuhnya terlihat,” tuturnya.

    Meskipun begitu, ia juga menyebut tarif AS juga memberikan dampak positif seperti pabrik yang hijrah ke Indonesia dari Taiwan dan Vietnam.

    “Tarif 19% ini masih banyak breakdown yang dibawa yang akan membuat ekonomi kita bagus ke depan. Lapangan kerja, bahkan banyak orang dari Vietnam juga pengin, Taiwan pengin juga relokasi (pabrik), karena 1 persen very meaningful sebenarnya.”

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tour de Banyuwangi Ijen 2025 Dimulai, Diikuti Juara Nasional Berbagai Negara

    Tour de Banyuwangi Ijen 2025 Dimulai, Diikuti Juara Nasional Berbagai Negara

    Liputan6.com, Banyuwangi Kompetisi balap sepeda internasional, Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025 resmi dibuka Minggu (27/7/2025) malam. Sebanyak 99 pembalap dari 24 negara mulai menjalani etape pertama, Senin (28/7/2025) malam. TdBI tahun ini juga diramaikan para pembalap juara nasional di tujuh negara. Mereka adalah Arya Phounsvath juara nasional Laos, Yacine Hamzah (Aljazair), Marcelo Felipe (Filipina), Mohammad Abdurrahman (Indonesia), Chin Pokk  (Macao), Jaebin Yun (Korea), Sarawut Sirironnachai (Thailand). 

    Mereka akan bersaing menaklukaan empat etape kompetisi yang masuk agenda Union Cycliste Internationale (UCI/Federasi Balap Sepeda Dunia). “Saya siap bersaing untuk menjuarai Tour de Ijen. Saya sudah menyesuaikan dan beradaptasi dengan kejuaraan ini. Tahun ini saya lihat cuaca juga mendukung,” kata pembalap peringkat dua TdBI tahun lalu, Metkel Eyob asal Eritrea yang tergabung di Trengganu Cycling Team. 

    Etape pertama menempuh jarak 125,5 kilometer. Start dimulai dari Pasar Pesanggaran dan finis di Kantor Bupati Banyuwangi. Etape ini menjadi ajang pembuka sekaligus pembuktian awal bagi para pembalap guna menjadi yang terbaik di TdBI 2025.

    Pasar Pesanggaran merupakan salah satu pusat kegiatan ekonomi masyarakat di wilayah selatan Banyuwangi. Dipilihnya pasar ini sebagai lokasi start untuk mengenalkan sisi kehidupan sehari-hari warga Banyuwangi kepada para pembalap dari berbagai negara. “Pasar ini menggambarkan denyut kehidupan masyarakat. Kita ingin pembalap asing melihat langsung warna asli Banyuwangi. Ramai, hangat, dan penuh semangat,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

    Etape pertama ini bisa dibilang “pesta” nya para sprinter. Jalur yang dilalui relatif datar (flat). Tidak ada tanjakan yang bikin ngos-ngosan, tetapi cukup banyak ruang terbuka untuk pembalap melaju sekencang-kencangnya.

  • Perang Thailand Vs Kamboja, Pimpinan DPR Ingatkan Persaudaraan ASEAN

    Perang Thailand Vs Kamboja, Pimpinan DPR Ingatkan Persaudaraan ASEAN

    Jakarta

    Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengingatkan persaudaraan kuat negara-negara ASEAN menyikapi perang Thailand dengan Kamboja di perbatasan kedua negara. Dasco menyambut baik inisiasi Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim untuk perundingan gencatan senjata Thailand dan Kamboja.

    “Ya, kita harapkan di kawasan ASEAN ini kan tidak terjadi sesuatu yang lebih mengkhawatirkan karena persaudaraan ASEAN ini kan sesungguhnya kuat,” kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025).

    Dasco mengapresiasi sikap yang dilakukan oleh PM Anwar Ibrahim. Ia meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI untuk proaktif perkembangan konflik Thailand dan Kamboja.

    “Sehingga inisiasi dari mungkin Perdana Menteri Malaysia untuk mempertemukan Thailand dan Kamboja itu patut kita apresiasi,” ujar Dasco.

    “Ya, kami sudah minta kepada Kementerian Luar Negeri untuk proaktif. Melakukan komunikasi-komunikasi kepada warga negara kita di sana,” sambungnya.

    Dasco berharap ada gencatan senjata antara dua negara yang berselisih. Ia ingin keadaan di dua negara tersebut kian membaik.

    “Kita harapkan bahwa keadaan di sana lebih baik sehingga tindakan-tindakan lebih lanjut mungkin tidak perlu dilakukan,” imbuhnya.

    (dwr/rfs)

  • Ini Hasil Terbaik yang Bisa Didapat

    Ini Hasil Terbaik yang Bisa Didapat

    Jakarta

    Uni Eropa dan Amerika Serikat akhirnya mencapai kesepakatan dagang yang menetapkan tarif impor sebesar 15% untuk sejumlah komoditas, termasuk mobil. Kesepakatan ini disambut positif oleh Uni Eropa, yang menilai langkah tersebut jauh lebih baik dibandingkan ancaman tarif sebelumnya yang mencapai 30%.

    Dilansir dari Reuters, Senin (28/7/2025), Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyebut kesepakatan tarif ini sebagai hasil yang tidak boleh diremehkan.

    “15% tidak boleh diremehkan, tetapi itu adalah tarif terbaik yang bisa kita dapatkan,” kata von der Leyen.

    Tarif dasar sebesar 15% akan diberlakukan untuk sebagian besar barang ekspor Uni Eropa ke AS, mulai dari mobil, semikonduktor, hingga produk farmasi. Namun, beberapa komoditas strategis seperti pesawat terbang dan suku cadangnya, bahan kimia tertentu, serta obat generik dikecualikan dari ketentuan tarif tersebut.

    Meski begitu, hingga kini belum ada keputusan final terkait tarif untuk anggur dan minuman beralkohol.

    Dalam kesepakatan yang sama, Uni Eropa juga berkomitmen untuk membeli gas alam cair (LNG) dan bahan bakar nuklir asal AS senilai US$ 750 miliar selama tiga tahun ke depan.

    “Kita masih memiliki terlalu banyak LNG Rusia yang masuk melalui pintu belakang,” ujar von der Leyen menyinggung kebutuhan Eropa untuk mendiversifikasi pasokan energi.

    Sebagai bagian dari strategi energi jangka panjang, Komisi Eropa telah mengusulkan penghentian seluruh impor gas Rusia paling lambat pada 1 Januari 2028.

    “Kesepakatan hari ini menciptakan kepastian di masa yang penuh ketidakpastian, memberikan stabilitas dan prediktabilitas,” ujar von der Leyen kepada wartawan.

    Tonton juga video “Trump Ancam Thailand dengan Tarif Dagang Jika Tak Gencatan Senjata” di sini:

    (shc/rrd)