Negara: Thailand

  • Ramai-ramai Tinggalkan China Kabur ke Tetangga RI

    Ramai-ramai Tinggalkan China Kabur ke Tetangga RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – China mulai ditinggalkan industri manufaktur global. Mulai dari raksasa teknologi, produsen elektronik hingga perusahaan tambang kripto kini ramai-ramai memindahkan produksi mereka ke negara-negara lain demi menghindari tarif tinggi Amerika Serikat (AS) dan risiko ketegangan geopolitik.

    Salah satunya adalah Logitech. Perusahaan teknologi asal Swiss-AS ini tengah mempercepat relokasi pabriknya dari China ke Malaysia, Meksiko, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

    CEO Logitech, Hanneke Faber, menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk mengurangi dampak tarif AS hingga 30% atas produk-produk seperti keyboard dan mouse buatan China.

    “Saat ini kami sudah sedikit lebih baik dari 30%. Kami berada di jalur yang tepat,” kata Faber, dikutip dari Reuters, Kamis (31/7/2025).

    Ia juga memastikan tak ada lonjakan biaya signifikan akibat relokasi, bahkan Logitech menaikkan harga produknya di AS sebesar 10% untuk menyesuaikan tarif.

    Fenomena serupa terjadi di industri smartphone. Untuk pertama kalinya, India berhasil menggeser dominasi China sebagai eksportir ponsel terbesar ke AS. Data Canalys menunjukkan pada kuartal II 2025, 44% impor smartphone AS berasal dari India, melonjak drastis dari hanya 13% tahun lalu. Sebaliknya, ponsel buatan China turun drastis ke 25%, bahkan disalip oleh Vietnam (30%).

    Lonjakan India tak lepas dari langkah strategis Apple yang mulai merakit sejumlah model iPhone 16 Pro di negara tersebut. Apple dikabarkan berambisi memproduksi seperempat total iPhone-nya di India. Samsung dan Motorola pun mulai mengikuti langkah serupa, meskipun dengan kecepatan lebih lambat.

    Di sektor kripto, produsen alat tambang Bitcoin asal China seperti Bitmain, Canaan, dan MicroBT juga turut memindahkan pabrik mereka ke Amerika Serikat. Perusahaan-perusahaan ini yang sebelumnya memproduksi 90% rig penambangan global, kini membangun lini perakitan di AS guna menghindari tarif baru yang dikenakan Trump sebesar 20%.

    Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa peta manufaktur dunia sedang bergeser, dari dominasi China menuju negara-negara Asia Selatan, Asia Tenggara, dan bahkan AS sendiri.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Musim-musim Baru yang Aneh Bermunculan, Dua dari Indonesia

    Musim-musim Baru yang Aneh Bermunculan, Dua dari Indonesia

    Jakarta

    Musim yang kita kenal kini terus berubah. Aktivitas manusia mengubah Bumi dengan cepat, dan pola musim yang dulunya dapat diandalkan kini mulai tidak lazim.

    Padahal, sepanjang sejarah, manusia memandang musim sebagai periode waktu yang relatif stabil dan berulang, yang secara tepat menyelaraskan kegiatan pertanian, perayaan budaya, dan rutinitas dengan siklus alam.

    Dalam studi terbaru yang dilakukan Felicia Liu, dosen bidang keberlanjutan di University of York, dan Thomas Smith profesor madya di Environmental Geography, London School of Economics and Political Science, menyebutkan bahwa musim-musim baru sedang bermunculan.

    “Musim-musim yang muncul ini sepenuhnya baru dan antropogenik, atau dengan kata lain, diciptakan oleh manusia,” tulis Felicia dan Thomas dalam laporan mereka yang dikutip dari The Conversation, Jumat (1/8/2025).

    Contohnya termasuk ‘musim kabut asap’ di negara-negara utara dan khatulistiwa di Asia Tenggara termasuk Indonesia, ketika langit dipenuhi asap selama beberapa minggu. Hal ini disebabkan oleh pembakaran vegetasi secara luas untuk membuka hutan dan membuka lahan pertanian selama musim kemarau.

    Atau ada juga ‘musim sampah’ tahunan, yakni ketika pola pasang surut membawa plastik ke pantai di Pulau Bali, Indonesia, yang kerap terjadi antara November dan Maret.

    “Pada saat yang sama, beberapa musim menghilang sepenuhnya, dengan konsekuensi yang mendalam bagi ekosistem dan budaya. Musim-musim yang punah ini dapat mencakup perubahan drastis atau bahkan hilangnya perilaku migrasi hewan, seperti menurunnya musim kawin burung laut di Inggris utara,” kata Felicia dan Thomas.

    Perubahan iklim juga menghentikan perayaan musim olahraga musim dingin tradisional mengingat salju semakin langka di wilayah pegunungan.

    Ritme baru alam

    Mungkin yang lebih umum adalah ‘syncopated seasons’ atau musim yang disinkronkan. Perubahan ini mirip dengan penekanan baru pada ketukan atau ketukan yang tidak biasa dalam musik yang familiar yang menarik perhatian pendengar.

    Musim ini meliputi musim panas yang lebih panas dan musim dingin yang lebih sejuk di daerah beriklim sedang, dengan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi dan parah sehingga membuat lebih banyak orang dan ekosistem terpapar tekanan.

    Waktu terjadinya peristiwa musiman penting, seperti gugurnya daun atau kedatangan spesies migrasi tertentu, menjadi semakin tak terduga. Kita menciptakan istilah ‘musim aritmik’, sebuah konsep yang dipinjam dari kardiologi, untuk merujuk pada ritme abnormal yang mencakup musim semi atau musim kawin yang lebih awal, musim panas atau musim tanam yang lebih panjang, dan musim dingin atau musim hibernasi yang lebih pendek.

    Perubahan pola musim menyebabkan siklus hidup saling ketergantungan antara tumbuhan dan hewan menjadi tidak sinkron satu sama lain, dan mengganggu komunitas yang bergantung pada mereka secara ekonomi, sosial, dan budaya.

    Di Thailand utara, aktivitas manusia telah mengubah ritme alam dan pada gilirannya memengaruhi pasokan air dan makanan. Masyarakat di sepanjang anak sungai Mekong telah mengandalkan aliran sungai musiman untuk menangkap ikan dan bertani selama beberapa generasi.

    Awalnya, bendungan di hulu mengganggu siklus ini dengan menghalangi migrasi ikan dan mencegah akumulasi sedimen yang dibutuhkan pertanian untuk tanah. Baru-baru ini, perubahan iklim telah mengubah pola curah hujan dan membuat musim kemarau lebih panjang dan musim hujan lebih pendek tetapi lebih intens, sehingga menyebabkan kebakaran dan ketidakpastian yang lebih besar bagi para petani.

    Reaksi manusia

    Reaksi kita terhadap perubahan pola musim dapat memperburuk atau memperbaiki kondisi lingkungan. Di Asia Tenggara, kesadaran publik akan ‘musim kabut asap’ telah mendorong prakiraan cuaca yang lebih baik, pemasangan filter udara di rumah, dan pembentukan inisiatif kesehatan masyarakat.

    Upaya-upaya ini membantu masyarakat beradaptasi. Namun, jika masyarakat hanya menggunakan solusi adaptif seperti ini, kabut asap justru dapat semakin parah seiring waktu karena gagal mengatasi akar penyebabnya.

    Dengan menyadari musim baru ini, masyarakat dapat menormalkan kembali kabut asap dan mengisolasi siapa pun yang menuntut pemerintah dan pelaku bisnis untuk menangani deforestasi dan kebakaran.

    Lembaga-lembaga kuat seperti ini membentuk narasi tentang krisis musiman untuk meminimalkan tanggung jawab mereka dan mengalihkan kesalahan ke pihak lain. Memahami dinamika ini sangat penting untuk mendorong akuntabilitas dan memastikan respons yang adil.

    Pergantian musim mengharuskan kita memikirkan kembali hubungan kita dengan waktu dan lingkungan. Saat ini, kebanyakan dari kita berpikir tentang waktu dalam satuan hari, jam, dan menit, yang merupakan standar global yang digunakan di mana-mana, mulai dari ponsel pintar hingga jadwal kereta api.

    Namun, cara menghitung waktu ini melupakan cara-cara lama dan lebih lokal dalam memahami waktu, cara-cara yang dibentuk oleh ritme alami, seperti datangnya musim hujan, atau siklus Matahari dan Bulan, yang berakar pada kehidupan dan budaya masyarakat yang berbeda-beda.

    Beragam perspektif, terutama dari sistem pengetahuan masyarakat adat, dapat meningkatkan kemampuan kita dalam merespons perubahan lingkungan. Mengintegrasikan metode pencatatan waktu alternatif ke dalam praktik umum dapat mendorong solusi yang lebih adil dan efektif untuk masalah lingkungan.

    “Musim lebih dari sekadar pembagian waktu, musim menghubungkan kita dengan alam. Menemukan keselarasan dengan ritme musim yang berubah sangat penting untuk membangun masa depan yang berkelanjutan,” tutup peneliti.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Stasiun Luar Angkasa Versi Kutub Utara”
    [Gambas:Video 20detik]
    (rns/fay)

  • Jadi alasan Pratama Arhan hapus foto nikah? Momen Azizah Salsha main bareng mantan pacar viral di medsos

    Jadi alasan Pratama Arhan hapus foto nikah? Momen Azizah Salsha main bareng mantan pacar viral di medsos

    GELORA.CO – Selebgram Azizah Salsha mendadak jadi perbincangan publik di media sosial setelah dirinya tertangkap basah bertemu mantan kekasihnya, Philo Paz Armand belum lama ini.

    Momen ini viral usai sebuah akun TikTok @sickgirlzz mengunggah sebuah foto sekumpulan orang yang tampaknya baru selesai bermain padel.

    Foto tersebut memperlihatkan sosok Azizah Salsha yang tengah duduk di barisan depan, sementara Philo Paz berdiri di barisan belakang, tak jauh dari Zize.

    Saat itu, Azizah Salsha tengah memakai pakaian olahraga kasual berwarna putih, sementara Philo mengenakan kaos berwarna hitam.

    Momen Azizah Salsha bertemu Philo Paz itu pun tentu memicu kontroversi. Hingga, Azizah harus menghadapi banjir kritikan dan hujatan netizen.

    Bukan tanpa alasan, mengingat kini status Azizah Salsha adalah istri pesepakbola Timnas, Pratama Arhan.

    Netizen pun mulai mengasihani Arhan lantaran istrinya itu malah asik bertemu mantan di Jakarta, kala dirinya sedang berkarier di Thailand.

    Beberapa dari mereka pun mencibir Azizah yang dianggap tidak belajar dari masalah yang pernah melibatkan dirinya sebelumnya.

    “Nyamperin suami NO, ketemu mantan YES,” ucap netizen.

    “Oalah nurul nurul ada aja tiap tahun,” timpal netizen.

    “Kasian banget arhann njir punya istri kaya si nurul. Arhan gak seberuntung teman-teman timnas lainya kalo soal istri,” kata netizen.

    “Waduh parah suami lagi berjuang di negara orang istrinya lagi sama mantan,” pungkasnya.

    Yang tak kalah mengejutkan, salah satu netizen mengungkap bahwa Pratama Arhan telah menghapus foto pernikahannya dengan Azizah Salsha dari Instagram pribadinya.

    “Di Ig Arhan, foto nikah udah gaadaa,” ungkap netizen.

    “Terpantau Arhan hapus foto nikah di ig,” sahut yang lain.

    Kisah cinta Azizah Salsha dan Philo Paz

    Sebelum menikah dengan Pratama Arhan, Azizah Salsha lebih dahulu menjalin hubungan dengan anak Jennifer Ipel, Philo Paz Armand.

    Hubungan Azizah Salsha dan Philo Paz diketahui dimulai pada tahun 2022 setelah keduanya kerap menunjukkan momen kemesraan mereka di media sosial.

    Lalu, pada 2023, Azizah Salsha terlihat masih merayakan ulang tahun Philo Paz yang ke-27 bersama teman-temannya.

    Namun, pada 20 Agustus 2024, Azizah Salsha mendadak membagikan foto pernikahannya dengan Pratama Arhan, di Tokyo, Jepang.

    Pernikahan Azizah dan Arhan ini lantas membuat publik heboh karena mereka tak pernah terlihat mengenal satu sama lain.

    Hingga, muncul isu bahwa Azizah Salsha dan Pratama Arhan menikah karena dijodohkan lantaran pernikahan mereka yang terkesan mendadak. ***

  • Elon Musk Didesak Setop Layanan Starlink di Asia Tenggara, Kenapa?

    Elon Musk Didesak Setop Layanan Starlink di Asia Tenggara, Kenapa?

    Washington

    Seorang senator dari Partai Demokrat mendesak CEO SpaceX, Elon Musk, untuk bertindak terkait penyalahgunaan akses internet Starlink di Asia Tenggara oleh kelompok kriminial.

    Orang terkaya di dunia itu diminta untuk memblokir kelompok kriminal transnasional di Asia Tenggara agar tidak menggunakan layanan internet satelit Starlink untuk melakukan penipuan terhadap warga Amerika Serikat.

    Senator Maggie Hassan mengutip laporan terbaru bahwa Starlink digunakan untuk memfasilitasi penipuan terhadap warga AS oleh berbagai organisasi kriminal transnasional yang mengoperasikan jaringan penipuan di Asia Tenggara.

    U.S. Treasury Department’s Financial Crimes Enforcement Network mengatakan kelompok-kelompok ini menipu warga Amerika hingga miliaran dolar.

    “Jaringan penipuan di Myanmar, Thailand, Kamboja, dan Laos tampaknya terus menggunakan Starlink meskipun aturan layanan mengizinkan SpaceX untuk menghentikan akses karena aktivitas penipuan,” tulis Hassan dalam surat kepada Musk.

    “SpaceX memiliki tanggung jawab memblokir penjahat agar tidak menggunakan layanan ini untuk menargetkan warga Amerika,” imbuhnya seperti dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (31/7/2025).

    Menurut PBB, jaringan kriminal telah melakukan trafficking ratusan ribu orang ke berbagai tempat penipuan di Asia Tenggara, termasuk banyak tempat di sepanjang perbatasan Thailand-Myanmar, tempat para korban dipaksa bekerja dalam skema online ilegal.

    “Meskipun kebanyakan orang mungkin menyadari meningkatnya jumlah SMS, panggilan telepon, dan email penipuan yang mereka terima, mereka mungkin tidak tahu bahwa penjahat transnasional di belahan dunia lain mungkin melakukan penipuan ini dengan menggunakan internet Starlink,” tulis Hassan.

    Sejak Februari, Thailand telah menghentikan pasokan listrik, internet, dan bahan bakar ke lima wilayah perbatasan Myanmar, termasuk Myawaddy, dalam upaya mengganggu pusat-pusat penipuan.

    Aktivitas kejahatan itu telah menjadi masalah keamanan regional di Asia Tenggara. Jaringan kriminal itu diketahui sebagian besar berasal dari China.

    (fyk/fay)

  • Warga RI Candu Parah Nomor 1 di Dunia, Ini Aksi Meutya Hafid

    Warga RI Candu Parah Nomor 1 di Dunia, Ini Aksi Meutya Hafid

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menjelaskan membedakan klasifikasi media sosial dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak. Pemerintah akan melihat dari risiko adiksi yang ditemukan.

    Jadi bukan hanya dari unsur negatif dalam platform yang dilihat, seperti pornografi hingga judi online. Namun adiksi pada platform akan masuk dalam variabel yang dihitung nantinya.

    “Dilihat dari adiksi, dilihat dari temuan-temuan misalnya. Ada konten-konten pornografi. Bagaimana compliance terhadap. Konten-konten negatif lainnya, Tidak hanya pornografi tapi misalnya judi online dan lain-lain,” kata Meutya ditemui di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kamis (31/7/2025).

    “Tapi kita juga melihat unsur adiksi, jadi bisa saja tidak ada konten negatifnya. Tapi adiksi ini juga kita akan masukkan kepada variabel yang dihitung,” dia menambahkan.

    Aturan soal klasifikasi itu termuat dalam Pasal 5. Pasal tersebut menjelaskan tingkat risiko platform anak. Risiko itu dibagi atas dua hal yakni risiko tinggi dan risiko rendah.

    Dalam risiko itu juga dibagi dalam berbagai aspek. Berikut daftar aspeknya:

    Kontak dengan orang lain yang tidak dikenal
    Terpapar pada konten pornografi, kekerasan, berbahaya untuk keselamatan nyawa dan konten lain yang tidak sesuai peruntukkan anak
    Eksploitasi anak sebagai konsumen
    Mengancam keamanan data pribadi anak
    Menimbulkan adiksi
    Gangguan kesehatan psikologi anak
    Gangguan fisiologis anak

    Warga RI Kecanduan HP

    Data menunjukkan penduduk Indonesia sudah kecanduan HP parah. Lagi-lagi, warga RI ada di peringkat pertama dalam hal waktu yang dihabiskan menatap layar HP.

    Dalam State of Mobile 2024 yang dirilis oleh Data.AI warga Indonesia menjadi pengguna yang paling lama menghabiskan waktu dengan perangkat mobile seperti HP dan tablet pada 2023, yaitu 6,05 jam setiap hari.

    Warga RI adalah satu-satunya masyarakat yang menghabiskan waktu di HP lebih dari 6 jam tiap hari. Pada posisi kedua, warga Thailand hanya menghabiskan 5,64 jam per hari. Argentina ada di posisi ketiga yaitu 5,33 jam per hari.

    Kecanduan HP orang Indonesia sebetulnya tidak separah pada 2022. Pada 2022, warga RI menghabiskan waktu hingga 6,14 jam per hari menatap layar HP dan tablet.

    Indonesia juga menempati salah satu posisi teratas dalam hal download aplikasi. Data.AI menempatkan warga RI di posisi ke-5 dalam hal download aplikasi. Sepanjang 2023, warga RI sekitar 7,56 miliar kali melakukan download aplikasi.

    Dalam hal download, warga China tidak ada saingan. Hanya dalam setahun, warga China 113,41 miliar kali mendownload aplikasi.

    Meskipun nomor satu dalam penggunaan HP, ternyata warga RI bukan nomor satu dalam hal penggunaan aplikasi mobile. Warga RI “hanya” menghabiskan 415 miliar jam sepanjang 2023 di aplikasi mobile sehingga ada di posisi ketiga.

    Warga yang paling banyak menghabiskan waktu di aplikasi mobile adalah India. Warga India menghabiskan waktu 1,19 triliun jam menggunakan aplikasi mobile.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Musim Baru Muncul di RI dan Negara Lain, Ilmuwan Teriak Kiamat

    Musim Baru Muncul di RI dan Negara Lain, Ilmuwan Teriak Kiamat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Musim tak lagi hanya soal hujan dan kemarau, atau 4 musim yang ada di negara lain. Studi terbaru mengungkap bahwa perubahan iklim dan aktivitas manusia telah menciptakan musim-musim baru yang sepenuhnya bersifat antropogenik atau buatan manusia.

    Fenomena ini kini mulai dirasakan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

    Di Bali, misalnya, muncul apa yang disebut sebagai “musim sampah”, yakni ketika gelombang laut dan pola pasang surut membawa limbah plastik ke pesisir setiap tahun antara November hingga Maret.

    Kondisi ini bukan fenomena alamiah, melainkan hasil dari pencemaran dan ketidakteraturan pengelolaan sampah.

    Di wilayah Asia Tenggara lainnya, “musim kabut asap” muncul akibat pembakaran hutan untuk membuka lahan pertanian saat musim kering. Asap menyelimuti langit selama berminggu-minggu, memicu krisis kesehatan dan gangguan aktivitas masyarakat.

    Sementara itu, beberapa musim alami justru menghilang. Musim-musim yang punah ini bisa mencakup perubahan drastis atau berhentinya perilaku migrasi hewan,

    Penurunan musim berkembang biak burung laut di Inggris utara dan berkurangnya musim dingin di kawasan pegunungan Alpen menjadi contoh dampak perubahan iklim yang nyata.

    Cuaca ekstrem juga semakin sering terjadi, dan pergeseran pola musim menyebabkan gangguan pada siklus hidup tanaman dan hewan yang saling bergantung.

    Secara umum, peneliti dari University of York dan London School of Economics menyebut ada empat tipe musim baru yang makin banyak ditemui di dunia. Musim baru ini muncul karena aktivitas manusia yang mengganggu iklim. Empat tipe musim baru tersebut adalah:

    Emergent seasons atau musim baru muncul, yaitu pola musim yang sebelumnya tak pernah terjadi di suatu wilayah
    Extinct seasons atau musim punah, yaitu musim yang tiba-tiba hilang atau berbeda dari biasanya
    Arrhythmic seasons atau musim aritmik, yaitu perubahan siklus dan panjang musim
    Syncopated seasons, musim sinkopasi, yaitu karakter dan intensitas cuaca di sebuah musim yang terus berubah

    Musim-musim ini tidak lagi mengikuti pola yang dapat diprediksi. Musim panas menjadi lebih panjang dan panas, musim hujan lebih pendek namun intens, sementara musim dingin dan musim hibernasi menjadi lebih singkat.

    Pergeseran ini membuat waktu terjadinya fenomena musiman seperti gugurnya daun atau migrasi satwa menjadi tidak menentu.

    Di Thailand utara, perubahan ini telah memengaruhi pola tanam dan ketersediaan air, terutama di daerah aliran sungai Mekong.

    Pembangunan bendungan di hulu dan perubahan curah hujan akibat iklim global membuat musim kemarau lebih panjang dan musim hujan datang secara tidak teratur.

    Meski sejumlah respons adaptif seperti peringatan dini dan instalasi penyaring udara mulai diterapkan, para ilmuwan menilai bahwa solusi semacam ini tidak menyentuh akar permasalahan.

    Normalisasi musim buatan justru berpotensi melemahkan tuntutan terhadap pemerintah dan pelaku industri untuk menghentikan deforestasi dan pembakaran lahan.

    “Jika masyarakat hanya bergantung pada solusi adaptif seperti ini, musim kabut asap bisa semakin memburuk seiring waktu karena akar permasalahannya tidak ditangani,” tulis Felicia Liu, peneliti dari Universitas York, dan Thomas Smith, dari Sekolah Ekonomi dan Ilmu Politik London, dikutip dari Live Science, Kamis (31/7/2025).

    “Dengan mengakui musim baru ini, masyarakat bisa saja menormalisasi kemunculan kabut asap dan malah mengucilkan pihak-pihak yang menuntut pemerintah dan perusahaan menangani deforestasi dan pembakaran hutan,” imbuh

    Para peneliti menekankan pentingnya merefleksikan kembali cara manusia memahami waktu dan hubungan dengan alam.

    Standar global seperti jam dan kalender sering kali mengabaikan cara-cara lokal yang mengikuti ritme alam, seperti datangnya musim hujan atau siklus bulan.

    Perspektif dari kearifan lokal dan pengetahuan masyarakat adat dinilai penting untuk memperkaya strategi menghadapi perubahan iklim dan krisis lingkungan.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pajak Avanza di Malaysia Cuma Rp 500 Ribu-di RI Rp 5 Juta, Kok Bisa?

    Pajak Avanza di Malaysia Cuma Rp 500 Ribu-di RI Rp 5 Juta, Kok Bisa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lesunya penjualan mobil di Indonesia tidak lepas dari berbagai faktor, mulai dari lesunya pasar hingga pajak yang terlalu tinggi. Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengungkapkan bahwa pajak kendaraan di Indonesia bahkan berkali-kali lipat dibandingkan negara tetangga, misalnya untuk kendaraan ejuta umat Toyota Avanza.

    “Saya diundang dalam seminar di Vietnam beberapa tahun lalu, ada delegasi AS yang bilang pajak mobil tertinggi ada di Indonesia. Belakangan kita bedah, masyarakat mau membeli kendaraan tapi harganya masih mahal, misalnya aja Toyota Avanza dibuat di Indonesia bayar pajak tahunan Rp 5 juta, produk yang sama di Malaysia pajaknya Rp 500 ribu, begitu besar pajak makanya stagnan, ini yang harus kita lihat sekarang,” katanya di Dialog Industri Otomotif Nasional GIIAS 2025, Kamis (31/7/2025).

    Salah satu penyebab tingginya pajak kendaraan di Indonesia karena mobil masih dikategorikan ke dalam barang mewah, sehingga terkena Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), akibatnya harga menjadi ikut terbang.

    “Penjualan mengalami tekanan tahun lalu hanya 865 ribu unit, ini ngga bisa dibiarin terus, kalau masih gini terus pabrik memang jalan tapi gimana supplier tier 1, 2, 3? Kalau hanya suplai ke brand lokal itu berat, gimana untuk menyelamatkan PHK, jadi betapa industri otomotif punya dampak luas,” ujar Kukuh.

    Foto: Penjual mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara ungkap mobil Toyota Avanza masih diminati oleh pembeli mobil bekas. (CNBC Indonesia/Chandra)
    Penjual mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara ungkap mobil Toyota Avanza masih diminati oleh pembeli mobil bekas. (CNBC Indonesia/Chandra)

    Akibatnya Ketika penjualan Indonesia menurun, sebaliknya penjualan kendaraan di Malaysia bisa bergeliat meski angkanya masih di Bawah RI.

    “Kita nomor 1 untuk penjualan di Asean, meski market share turun, biasanya di atas 30%, sekarang 25%, ranking 2 di Malaysia naik kelas biasanya Thailand, kemudian Thailand drop banyak di posisi 3 dengan penjualan 500 ribu. Dan saya bicara dengan lembaga global memang mereka menyoroti pasar otomotif di Indonesia dan Thailand karena penurunan penjualan,” sebut Kukuh.

    Ketika kemampuan untuk membeli mobil turun, sebaliknya harga kendaraan terus menerus naik.

    “Masyarakat maunya harga murah, sebanyak 10-15 juta orang di kalangan menengah incomenya naik 3% sesuai inflasi tapi harga mobil yang jadi incaran naik 7,5% jadi gapnya makin lama makin besar, ini harus diantisipasi, bukan perang lah tapi kompetisi, yang bisa beri fitur bagus dengan harga masuk akal,” ujar Kukuh.

    (fys/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kamboja Desak Thailand Pulangkan 20 Tentaranya yang Ditawan

    Kamboja Desak Thailand Pulangkan 20 Tentaranya yang Ditawan

    Jakarta

    Pemerintah Kamboja mendesak Thailand untuk memulangkan 20 tentaranya, yang disebutnya ditawan beberapa jam setelah gencatan senjata untuk menghentikan bentrokan perbatasan kedua negara.

    Kedua negara menyepakati gencatan senjata pada hari Selasa lalu setelah lima hari bentrokan yang menewaskan sedikitnya 43 orang di kedua belah pihak.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (31/7/2025), juru bicara Kementerian Pertahanan Kamboja, Maly Socheata, mengatakan pada hari Kamis (31/7) bahwa perundingan sedang berlangsung untuk pembebasan 20 tentara.

    “Kami akan melakukan yang terbaik untuk melanjutkan negosiasi dengan pihak Thailand agar semua tentara kami dapat pulang dengan selamat dan sesegera mungkin,” ujarnya dalam sebuah pengarahan.

    “Kami mendesak pihak Thailand untuk memulangkan seluruh 20 personel militer ke Kamboja sesegera mungkin,” imbuhnya.

    Pasukan tersebut ditangkap sekitar pukul 07.50 pagi pada hari Selasa lalu, ujarnya — hampir delapan jam setelah gencatan senjata berlaku.

    Sebelumnya, pemerintah Thailand mengatakan pada hari Rabu (30/7), bahwa tentara-tentara yang ditahan diperlakukan sesuai dengan hukum internasional dan peraturan militer, dan akan dipulangkan ketika situasi perbatasan stabil.

    Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk, mendesak negara-negara tetangga itu untuk melaksanakan kesepakatan gencatan senjata mereka secara penuh, dan mengambil langkah-langkah cepat untuk membangun kepercayaan dan perdamaian.

    “Perjanjian penting ini harus dihormati sepenuhnya, dengan itikad baik, oleh kedua belah pihak, seiring upaya diplomatik yang terus berlanjut, dalam upaya untuk menyelesaikan akar penyebab konflik,” ujarnya.

    Sebelumnya, hampir 300.000 orang mengungsi dari rumah mereka saat Thailand dan Kamboja bertempur dengan menggunakan jet tempur, roket, dan artileri di sepanjang wilayah perbatasan.

    Thailand menyatakan 15 tentaranya dan 15 warga sipil tewas, sementara Kamboja mengonfirmasi delapan warga sipil dan lima tentaranya tewas.

    Jumlah korban tewas ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan gejolak kekerasan besar terakhir di perbatasan, ketika 28 orang tewas dalam pertempuran sporadis dari tahun 2008 hingga 2011.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Jadi Kebutuhan Aktualisasi Diri, Layanan yang Bisa Membantu Rencana Traveling Anda

    Jadi Kebutuhan Aktualisasi Diri, Layanan yang Bisa Membantu Rencana Traveling Anda

    JAKARTA – Di era serba cepat seperti sekarang, traveling tak lagi hanya soal berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kini, perjalanan telah menjadi gaya hidup, bagian dari identitas, bahkan bentuk aktualisasi diri.

    Entah untuk keperluan bisnis, liburan singkat, atau sekadar mengisi waktu luang, bepergian menjadi kebutuhan yang terus bertumbuh, terutama di kawasan Asia Tenggara.

    Thailand, Malaysia, dan Indonesia, menjadi tiga negara di Asia Tenggara dengan geliat mobilitas udara yang sangat aktif. Tak hanya karena banyaknya destinasi menawan, tetapi juga karena dukungan infrastruktur dan kemudahan akses tiket pesawat yang semakin luas.

    Dalam konteks ini, platform online travel agent (OTA) seperti BookCabin hadir memberikan solusi perjalanan yang lebih efisien dan user-friendly. Meski berada di bawah naungan Lion Air Group, BookCabin tidak membatasi layanannya hanya pada maskapai grup tersebut.

    “Masih banyak yang mengira kami hanya menjual tiket Lion Group saja. Padahal juga menyediakan tiket dari berbagai maskapai lain, baik nasional maupun internasional,” ungkap Deasy Rasjid, Head of Corporate Communication BookCabin, saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta pada Rabu, 30 Juli 2025.

    Tak hanya fokus di pasar domestik, tetapi agresif menyasar pasar regional. Deasy menyebut bahwa saat ini tim telah aktif beroperasi di Thailand dan Malaysia, serta menyesuaikan strategi komunikasi mereka dengan konteks lokal.

    “Kita siapkan materi promosi dalam tiga bahasa, yaitu Inggris, Thailand, dan Melayu. Saat ini, materi promosi berbahasa Thailand sedang kita gunakan secara aktif untuk memperkuat penetrasi pasar di sana,” ujar Deasy.

    Menariknya, pasar Malaysia dan Thailand punya pola mirip dengan Indonesia, terutama dalam rute-rute padat dan preferensi maskapai.

    Soal performa, tren positif terlihat dari pertumbuhan jumlah unduhan aplikasi hingga peningkatan penjualan tiket.

    “Alhamdulillah, ada tren naik dari sisi penjualan dan awareness. Makin banyak orang yang tahu BookCabin, makin banyak juga yang mulai menganggap kami sebagai tempat pertama untuk cek tiket dan jadwal penerbangan,” tambah Deasy.

    Dari segi rute, BookCabin mengamati bahwa jalur domestik masih menjadi tulang punggung. Rute paling laris saat ini adalah Surabaya, Balikpapan, Yogyakarta, Medan, Ujung Pandang, Manado, Batam, hingga Jakarta.

    “Kota-kota bisnis seperti Jakarta, Surabaya, Balikpapan, hingga Batam juga menunjukkan trafik pemesanan yang tinggi, baik untuk tiket penerbangan maupun kebutuhan staycation,” ujar Deasy.

    Meski baru berdiri kurang dari tiga tahun, layanan ini telah mulai menggulirkan berbagai program untuk memperkuat brand awareness di berbagai lapisan pengguna.

    “Kita tahu bahwa langkah awal paling penting adalah edukasi. Karena itu, berbagai gathering dan sosialisasi terus dilakukan,” tutur Deasy.

    Shinta Yuliasmi, PR Executive dan Spokesperson BookCabin menambahkan bahwa pendekatan program loyalitas menjadi bagian penting dalam strategi ini.

    “Kita punya berbagai program menarik seperti diskon pembelian tiket, cashback dalam bentuk Cabin Points, dan program Best Flight Finds. Kami juga punya BookCabin Ambassador di bandara-bandara besar,” jelasnya.

  • Video: Pabrik Kembang Api Meledak di Thailand, 4 Orang Tewas

    Video: Pabrik Kembang Api Meledak di Thailand, 4 Orang Tewas

    Video

    Video: Pabrik Kembang Api Meledak di Thailand, 4 Orang Tewas

    News

    5 jam yang lalu