Negara: Thailand

  • Sengketa Thailand-Kamboja di Perbatasan Makan Korban Jiwa

    Sengketa Thailand-Kamboja di Perbatasan Makan Korban Jiwa

    Bangkok

    Thailand dan Kamboja kembali memanas di perbatasan. Sengketa antara dua negara ini pun menyebabkan korban jiwa.

    Dilansir BBC dan AFP, Kamis (11/12/2025), ribuan warga yang tinggal di wilayah perbatasan Thailand dan Kamboja telah melakukan evakuasi massal pada Senin (8/12) waktu setempat saat pertempuran antara dua negara ini meletus.

    Kedua negara saling menuduh pihak lain sebagai pemicu pertempuran yang merupakan konfrontasi paling serius sejak mereka menyepakati gencatan senjata pada Juli lalu. Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul menyebut negaranya ‘tidak pernah menginginkan kekerasan tetapi akan menggunakan cara yang diperlukan untuk mempertahankan kedaulatannya’.

    Sementara, mantan pemimpin Kamboja Hun Sen menuduh ‘penjajah’ Thailand memprovokasi pembalasan. Sejak Mei lalu, pertempuran antara kedua negara tetangga itu telah menyebabkan lebih dari 40 kematian, memicu larangan impor, dan pembatasan perjalanan.

    Konflik Thailand-Kamboja kali ini juga menandai kegagalan gencatan senjata yang disponsori Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Juli lalu. Penyebab bentrokan yang disampaikan kedua pihak kali ini juga berbeda satu sama lain.

    Thailand dan Kamboja saling menuduh pihak lain sebagai pemicu konflik. Pada Senin, (8/12), militer Thailand mengklaim pasukannya merespons tembakan dari pihak Kamboja di Provinsi Ubon Ratchathani, Thailand.

    Serangan itu disebut menewaskan seorang tentara Thailand. Sebagai respons, militer Thailand juga mengonfirmasi telah melancarkan serangan udara terhadap target militer di sepanjang perbatasan yang disengketakan.

    Kementerian Pertahanan Kamboja kemudian menyatakan pasukan Thailand yang menyerang terlebih dahulu di wilayah kedaulatan mereka, di Provinsi Preah Vihear. Kamboja juga bersikeras mereka tidak melakukan serangan balasan.

    Menurut pejabat di kedua belah pihak, setidaknya satu tentara Thailand dan empat warga sipil Kamboja tewas. Selain itu, ada belasan orang terluka akibat dari pertempuran pada Senin itu.

    Pertempuran berlanjut keesokan harinya. Militer Thailand menuduh Kamboja menembakkan roket dan menggunakan drone pembawa bom serta drone kamikaze ke pusat militer Thailand dengan beberapa roket dilaporkan menghantam wilayah sipil.

    Sengketa perbatasan yang berusia satu abad antara negara-negara Asia Tenggara ini telah meningkat secara dramatis dengan serangan roket Kamboja ke Thailand pada 24 Juli yang diikuti oleh serangan udara Thailand. Pada Juli lalu, 48 orang tewas dan ribuan lainnya mengungsi selama lima hari pertempuran.

    Beberapa hari kemudian, Bangkok dan Phnom Penh menyepakati ‘gencatan senjata segera dan tanpa syarat’ yang ditengahi oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, juga turun tangan menegosiasikan gencatan senjata.

    Presiden AS itu mengawasi penandatanganan perjanjian yang ia juluki ‘Pakta Perdamaian Kuala Lumpur’ pada Oktober. Kedua pihak kemudian sepakat untuk menarik senjata berat mereka dari wilayah yang disengketakan, dan membentuk tim pengamat sementara untuk memantau wilayah tersebut.

    Namun, hanya dua minggu setelah penandatanganan tersebut, Thailand menyatakan akan menangguhkan implementasi perjanjian. Thailand menyebut dua tentaranya terluka akibat ledakan ranjau darat di dekat perbatasan Kamboja.

    Kamboja, yang sempat menominasikan Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian atas perannya dalam menengahi gencatan senjata, telah berulang kali mengklaim mereka tetap berkomitmen pada kesepakatan tersebut.

    Korban Bertambah

    Terbaru, Otoritas Thailand melaporkan ada sembilan tentaranya tewas dalam konflik perbatasan yang kembali memanas dengan Kamboja. Selain itu, ada lebih dari 120 orang lainnya mengalami luka-luka akibat pertempuran terbaru di perbatasan yang menjadi sengketa kedua negara.

    “Secara total, hingga saat ini, sembilan personel militer telah tewas,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Thailand, Surasant Kongsiri, dalam konferensi pers terbaru, seperti dilansir AFP, Kamis (11/12).

    “Operasi masih berlangsung di sepanjang perbatasan dari Ubon Ratchathani hingga Provinsi Trat,” sambungnya.

    Pernyataan itu disampaikan sehari setelah Kementerian Pertahanan Kamboja melaporkan sedikitnya 10 warga sipil tewas dan 60 orang lainnya luka-luka akibat serangan pasukan militer Thailand di perbatasan. Dengan demikian, berdasarkan data otoritas Thailand dan Kamboja, total 19 orang tewas di kedua negara akibat pertempuran yang kembali pecah sejak pekan lalu.

    Kedua negara ini telah bersengketa mengenai demarkasi era kolonial di perbatasan sepanjang 800 kilometer. Keduanya saling mengklaim sejumlah kuil bersejarah di wilayah sengketa itu.

    Lebih dari setengah juta orang, sebagian besar di Thailand, juga terpaksa mengungsi dari area-area perbatasan di dekat lokasi pertempuran yang melibatkan jet tempur, tank, dan drone militer. Kementerian Pertahanan Kamboja melaporkan lebih dari 101.000 orang telah dievakuasi dari perbatasan, sedangkan otoritas Thailand melaporkan lebih dari 400.000 warga sipil mengungsi dan berlindung di tempat-tempat lainnya.

    Kamboja menyebut pasukan Thailand juga kembali memulai serangan pada Kamis (11/12) pagi terhadap Provinsi Oddar Meanchey, dengan ;melepas tembakan ke area Kuil Khnar’. Di sisi lain perbatasan, militer Thailand mengumumkan jam malam mulai pukul 19.00 malam hingga pukul 05.00 pagi waktu setempat di beberapa bagian wilayah Sa Kaeo mulai Rabu (10/12) malam waktu setempat.

    Militer Thailand, pada Rabu (10/12), melaporkan bahwa pasukan militer Kamboja menembakkan sejumlah roket yang mendarat di sekitar Rumah Sakit Phanom Dong Rak di Provinsi Surin, sebelah utara Sa Kaeo.

    Tonton juga video “Detik-detik Drone Thailand Jatuhkan Bom di Kamboja”

    Halaman 2 dari 4

    (haf/haf)

  • Kemendag Bantah Negosiasi Dagang RI-AS Terancam Gagal, Kapan Diumumkan?

    Kemendag Bantah Negosiasi Dagang RI-AS Terancam Gagal, Kapan Diumumkan?

    Bisnis.com, JAKARTA — Negosiasi dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) terkait kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump yang dicapai pada Juli 2025 dikabarkan terancam gagal.

    Sekadar informasi, Indonesia dan AS telah mencapai kerangka kerja kesepakatan pada Juli 2025. Dalam hal ini, Negara Paman Sam menyetujui untuk menurunkan pengenaan tarif impor terhadap produk-produk Indonesia dari 32% menjadi 19%.

    Kepala Biro Humas Kemendag Ni Made Kusuma Dewi menyatakan hingga saat ini kesepakatan tarif perdagangan Indonesia—AS masih berlangsung.

    “Yang jelas ini [kesepakatan tarif dagang Indonesia—AS] masih berlangsung jika ada dinamika dalam perundingan adalah hal yang biasa,” kata Dewi singkat kepada Bisnis, Kamis (11/12/2025).

    Dihubungi terpisah, Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai, jika kesepakatan tarif dagang antara Indonesia dengan AS gagal dan berujung mendapat tarif 32% maka akan menjadi pukulan berat bagi perekonomian Indonesia.

    Terlebih, lanjut dia, jika negara pesaing utama seperti Malaysia, Vietnam, dan Thailand mendapatkan tarif yang lebih rendah dari Indonesia alias tetap 20%.

    “[Jika kesepakatan tarif dagang Indonesia—AS gagal] akan terjadi trade diversion dan investment diversion, di mana importir AS akan lebih memilih produk dari negara lain, termasuk Malaysia, Thailand, dan Vietnam,” ungkap Wijayanto kepada Bisnis.

    Wijayanto menilai kondisi ini akan menggerus nilai ekspor dan surplus dagang Indonesia dengan AS. Hal ini mengingat surplus dengan AS mewakili hampir 50% total surplus perdagangan, meski ekspor ke AS hanya mewakili 10% total ekspor.  

    “Kehilangan surplus tersebut akan membuat neraca pembayaran kita semakin tertekan dan rupiah semakin melemah,” ujarnya.

    Selain itu, Wijayanto menuturkan pengalihan investasi juga berpotensi terjadi. Dengan kata lain, investasi dari negara lain yang menyasar AS akan mengalihkan dari Indonesia ke negara lain yang memperoleh kesepakatan tarif lebih bagus. 

    “Potensi kehilangan perdagangan dan investasi ini akan berdampak cukup tinggi teradap pertumbuhan ekonomi kita, bisa hingga 0,1%. Dampak peningkatan tekanan terhadap rupiah juga akan sangat besar,” tutupnya.

  • Sengketa Thailand-Kamboja di Perbatasan Makan Korban Jiwa

    Thailand Laporkan 9 Tentaranya Tewas Akibat Serangan Kamboja

    Bangkok

    Otoritas Thailand melaporkan sembilan tentaranya tewas dalam konflik perbatasan yang kembali memanas dengan Kamboja pekan ini. Lebih dari 120 orang lainnya mengalami luka-luka akibat pertempuran terbaru di perbatasan yang menjadi sengketa kedua negara.

    “Secara total, hingga saat ini, sembilan personel militer telah tewas,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Thailand, Surasant Kongsiri, dalam konferensi pers terbaru, seperti dilansir AFP, Kamis (11/12/2025).

    “Operasi masih berlangsung di sepanjang perbatasan dari Ubon Ratchathani hingga Provinsi Trat,” ucapnya menambahkan.

    Pernyataan itu disampaikan sehari setelah Kementerian Pertahanan Kamboja melaporkan sedikitnya 10 warga sipil tewas dan 60 orang lainnya luka-luka akibat serangan pasukan militer Thailand di perbatasan.

    Dengan demikian, berdasarkan data otoritas Thailand dan Kamboja, total 19 orang tewas di kedua negara akibat pertempuran yang kembali pecah sejak pekan lalu. Kedua negara bersengketa mengenai demarkasi era kolonial di perbatasan sepanjang 800 kilometer, di mana keduanya mengklaim sejumlah kuil bersejarah.

    Bangkok dan Phnom Penh saling menyalahkan atas kembali berkobarnya konflik, yang telah meluas ke sebanyak lima provinsi di wilayah Thailand dan Kamboja.

    Lebih dari setengah juta orang, sebagian besar di Thailand, terpaksa mengungsi dari area-area perbatasan di dekat lokasi pertempuran yang melibatkan jet tempur, tank, dan drone militer.

    Kementerian Pertahanan Kamboja melaporkan lebih dari 101.000 orang telah dievakuasi dari perbatasan, sedangkan otoritas Thailand melaporkan lebih dari 400.000 warga sipil mengungsi dan berlindung di tempat-tempat lainnya.

    Pertempuran kembali berkecamuk di sepanjang perbatasan kedua negara pada Kamis (11/12) waktu setempat, dengan rentetan ledakan terdengar di dekat kuil-kuil berusia berabad-abad.

    Laporan Kementerian Pertahanan Kamboja menyebut pasukan Thailand memulai serangan pada Kamis (11/12) pagi terhadap Provinsi Oddar Meanchey, dengan “melepas tembakan ke area Kuil Khnar”.

    Di sisi lain perbatasan, militer Thailand mengumumkan jam malam mulai pukul 19.00 malam hingga pukul 05.00 pagi waktu setempat di beberapa bagian wilayah Sa Kaeo mulai Rabu (10/12) malam waktu setempat.

    Militer Thailand, pada Rabu (10/12), melaporkan bahwa pasukan militer Kamboja menembakkan sejumlah roket yang mendarat di sekitar Rumah Sakit Phanom Dong Rak di Provinsi Surin, sebelah utara Sa Kaeo.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Putusan Banding, PT Jakarta Tetap Hukum Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih 10 Tahun Penjara

    Putusan Banding, PT Jakarta Tetap Hukum Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih 10 Tahun Penjara

    Putusan Banding, PT Jakarta Tetap Hukum Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih 10 Tahun Penjara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta menolak upaya hukum banding yang diajukan eks Direktur Utama PT Taspen (Persero) Antonius NS Kosasih.
    Dengan demikian,
    Antonius NS Kosasih
    tetap dihukum 10 tahun penjara dan denda sebesar Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan.
    “Mengadili, menyatakan terdakwa Antonius Nicholas Stephanus Kosasih telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
    korupsi
    secara bersama-sama sebagaimana dalam dakwaan pertama dari Penuntut Umum,” demikian keterangan yang dilansir dari laman Direktori Putusan PT DKI Jakarta, Kamis (11/12/2025).
    Putusan banding tersebut dibacakan Ketua Majelis Hakim, Teguh Harianto, dengan hakim anggota Budi Susilo dan Hotma Maya Marbun dengan nomor putusan banding 60/PID.SUS-TPK/2025/PT DKI, pada Selasa (9/12/2025).
    Majelis Hakim mengubah putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2025/PN Jkt Pst tanggal 6 Oktober 2025, yang dimintakan banding tersebut sekadar mengenai lamanya pidana pengganti apabila terdakwa tidak memenuhi kewajibannya membayar uang pengganti dan status barang bukti.
    Di pengadilan tingkat pertama, Antonius Kosasih dihukum untuk membayar uang pengganti sejumlah yang dinikmatinya subsider 3 tahun penjara.
    Sementara itu, di tingkat banding, lamanya pidana pengganti lebih berat menjadi 5 tahun penjara.
    “Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan,” ujar hakim.
    “Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan,” sambung dia.
    Sebelumnya, Eks Direktur Utama
    PT Taspen
    , Antonius NS Kosasih, divonis 10 tahun penjara karena terbukti bersalah melakukan korupsi dalam kasus pengelolaan investasi fiktif.
    “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 tahun dan denda sebesar Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara,” ujar Hakim Ketua Purwanto S Abdullah, saat membacakan amar vonis dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (6/10/2025).
    Selain pidana penjara, Kosasih juga divonis untuk membayarkan uang pengganti senilai Rp 29,152 miliar, 127.057 Dollar Amerika Serikat (AS), 283.002 Dollar Singapura, 10.000 Euro, 1.470 Baht Thailand, 30 Poundsterling, 128.000 Yen Jepang, 500 Dollar Hong Kong, dan 1,262 juta Won Korea, serta Rp 2.877.000.
    Jika uang pengganti ini tidak dibayarkan dalam waktu satu bulan setelah keputusan berkekuatan hukum tetap, harta dan aset Kosasih akan dirampas untuk negara dan dilelang untuk menutupi kerugian keuangan negara.
    “Dan, dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka diganti dengan pidana penjara selama tiga tahun,” kata Hakim Purwanto.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Buruh ASEAN Dorong Konflik Perbatasan Tak Rugikan Pekerja

    Buruh ASEAN Dorong Konflik Perbatasan Tak Rugikan Pekerja

    Jakarta

    Presiden ASEAN Trade Union Council (ASEAN TUC) Andi Gani Nena Wea melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Asia Tenggara dengan menyambangi Thailand. Di sana, Andi Gani bertemu dengan pimpinan konfederasi buruh Thailand untuk memperkuat kolaborasi antarserikat pekerja kawasan.

    Hadir dalam pertemuan tersebut General Secretary State Enterprises Workers Relations Confederation (SERC) Sarawut Saranwong, President National Congress Private Industrial of Employees (NCPE) Chao Khaichareon, General Secretary NCPE Theeravit Wongpeth, serta President Thai Trade Union Congress (TTUC) Thavee Thechateeravat.

    Andi Gani mengatakan kunjungan ini fokus pada penguatan kerja sama isu kesejahteraan pekerja, pendidikan buruh, hingga advokasi lintas negara.

    “ASEAN TUC harus menjadi rumah besar bagi buruh Asia Tenggara. Kita harus saling memperkuat solidaritas, dan memastikan peningkatan kesejahteraan pekerja menjadi agenda utama di setiap negara anggota,” kata Andi Gani, Rabu (10/12/2025).

    Dalam pertemuan itu, Presiden KSPSI tersebut juga menyoroti memanasnya situasi di perbatasan Thailand-Kamboja. Menurutnya, ketegangan tersebut harus disikapi agar tidak berdampak pada pekerja di wilayah perbatasan.

    “Serikat buruh tidak boleh diam ketika stabilitas kawasan terancam. Kita harus mendorong dialog, menahan eskalasi, dan memastikan bahwa konflik tidak berdampak pada keamanan dan kehidupan pekerja di perbatasan,” tegasnya.

    Presiden TTUC Thavee Thechateeravat dalam kesempatan yang sama memberikan apresiasi atas peran Andi Gani dan menyampaikan dukungan agar Andi Gani kembali memimpin ASEAN TUC untuk periode kedua.

    Saat ini Andi Gani memimpin sekitar 19 juta buruh di ASEAN melalui ASEAN TUC. Ia terus memperluas kolaborasi lintas serikat pekerja sebagai wadah koordinasi buruh Asia Tenggara.

    Sebelum tiba di Thailand, Andi Gani lebih dulu berkunjung ke Malaysia dan bertemu Presiden Malaysian Trade Union Congress (MTUC) Dato Halim dan Sekjen MTUC Kamarul di Kantor MTUC, Kuala Lumpur, Senin (8/12/2025).

    (fdl/fdl)

  • Kembaran Toyota Yaris Cross Hybrid bakal Meluncur di Malaysia, Pakai Merek Perodua

    Kembaran Toyota Yaris Cross Hybrid bakal Meluncur di Malaysia, Pakai Merek Perodua

    Jakarta

    Perodua terus tancap gas memperkenalkan kendaraan elektrifikasi di Malaysia. Setelah meluncurkan mobil listrik pertamanya, QV-E, beberapa waktu lalu, kini merek mobil nasional Malaysia tersebut siap merilis mobil hybrid pertamanya yang menggunakan basis Toyota Yaris Cross Hybrid.

    Dalam sebuah teaser video terbaru di kanal YouTube resminya, Perodua tampilkan sosok mobil crossover baru dengan tagline simplicity continues. Mengutip Paultan, mobil tersebut diduga adalah crossover segmen B dengan kode D66B.

    Toyota Yaris Cross Hybrid Foto: Dok. TYCI

    D66B diperkirakan akan berbagi banyak komponen dengan Toyota Yaris Cross Hybrid berbasis DNGA. Laporan sebelumnya menyebut bahwa Yaris Cross akan diproduksi di Malaysia untuk pasar lokal, dan model yang sama akan dipasarkan juga oleh Perodua.

    Kalau merujuk pada pengajuan merek dagang beberapa tahun lalu, Perodua kemungkinan akan menamai model ini sebagai Perodua Nexis atau Traz. Sebelumnya, Perodua pernah berbagi platform yang sama pada model Perodua Alza dan Toyota Veloz. Ibaratnya, Perodua adalah Daihatsu versi Malaysia.

    Pada teaser terbarunya, Perodua menampilkan bagian grille depan dengan pola L yang jelas berbeda dari desain U-shaped milik Yaris Cross. Video itu juga memperlihatkan siluet bodi yang menegaskan ciri khas Yaris Cross, lampu depan ramping hingga aksen krom yang menukik ke pilar C.

    Untuk urusan jantung pacu, Perodua masih menyimpan informasi itu secara rapat. Namun sebagai gambaran, bisa dilihat dari pilihan mesin Yaris Cross di beberapa negara. Kalau di Indonesia, model ini pakai mesin 1.5 liter 2NR-VE bertenaga 106 PS dan torsi 138 Nm, dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan atau CVT dan ada pilihan mesin hybrid 1.5 liter 2NR-VEX (91 PS/121 Nm) dipadukan motor listrik 80 PS/141 Nm, dengan total output 111 PS. Di Thailand, model ini hanya tersedia pilihan hybrid.

    Peluncuran Perodua D66B awalnya direncanakan pada April 2024, namun fokus Perodua terhadap model Q-VE membuat jadwal itu mundur. Kini, dengan teaser resmi yang mulai bermunculan, peluncuran Perodua D66B bisa dipastikan sudah semakin dekat.

    (lua/din)

  • Timnas Esports Indonesia Berangkat ke SEA Games 2025 Thailand, PB ESI Targetkan Gelar Juara Umum

    Timnas Esports Indonesia Berangkat ke SEA Games 2025 Thailand, PB ESI Targetkan Gelar Juara Umum

    Timnas Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Women Indonesia kembali mencatatkan sejarah di kancah esports internasional. Para Srikandi Merah Putih tampil dominan sejak awal turnamen digelar, dan menutup Grand Final IESF World Esports Championship 2025 dengan indah.

    Menghadapi Kamboja di babak final, Timnas esports Indonesia yang diperkuat oleh Fumi Eko, Vival, Cinnyyy, Chel, dan Vivian berhasil menang telak dengan skor akhir 3-0 dalam pertandingan Grand Final IESF WEC 2025 di Kuala Lumpur pada Sabtu, 6 Desember 2025, malam.

    Digelar di Quill City Mall, atlet MLBB Women Indonesia yang saat ini berada di bawah organisasi Team Vitality, menunjukkan konsistensi performa mengagumkan sepanjang tahun.

    Vival dkk sukses mempertahankan gelar juara dunia mereka yang sebelumnya diraih di IESF 2024 Riyadh, dan melanjutkan momentum emas dari Asian Esports Games 2024 hingga Esports World Cup 2025.

    Richard Permana, Kepala Pelatih Timnas Esports Indonesia, menegaskan kemenangan ini hasil dari proses panjang. Ia menyebut para atlet tampil dengan mental juara dan disiplin tinggi.

    “MLBB Women’s meraih seluruh gelar ini dengan latihan serta persiapan sangat panjang. Vivian dkk sudah menunjukkan etos kerja luar biasa, dan menampilkan will power kemenangan. Bagi mereka, rekor adalah skill. Kita yakin tim ini merupakan dream team yang sangat sulit didapatkan beberapa saat ke depan,” ujar Richard dalam keterangannya.

  • Pelatih Harap Tunggal Putri Indonesia Bisa Mengimbangi Thailand.

    Pelatih Harap Tunggal Putri Indonesia Bisa Mengimbangi Thailand.

    JAKARTA – Pelatih tunggal putri Indonesia, Imam Tohari, ingin anak-anak asuhnya bisa mengimbangi pemain-pemain tuan rumah Thailand saat bersua dalam partai final beregu cabang olahraga (cabor) bulu tangkis SEA Games 2025.

    Skuad bulu tangkis putri Indonesia dan Thailand akan bentrok untuk perebutan medali emas di Thamasat Rangsit Gym 4, Bangkok, pada Rabu, 10 Desember 2025. Pertandingan kedua negara dimulai pada pukul 10.00 WIB.

    Imam mengatakan bahwa dia sudah melakukan evaluasi dari pertandingan babak semifinal melawan Malaysia. Dia pun berharap anak asuhnya bisa memperbaiki kekurangan.

    “(Thailand) cukup kuat, tetapi ‘kan ini pertandingan beregu. Jadi, saya berharap tunggal pertama dan tunggal kedua ini, siapa pun yang diturunkan bisa mengambil poin buat tim,” kata dia dalam keterangan yang diterima.

    Dalam pertandingan melawan Malaysia, tunggal putri Indonesia memainkan Putri Kusuma Wardani, Gregoria Mariska Tunjung, dan Mutiara Ayu Puspitasari. Dari ketiga nama itu, hanya Gregoria yang merasakan kekalahan.

    Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu dipasang melawan Wong Ling Ching. Dia menelan kekalahan setelah berjuang dalam pertandingan yang berlangsung rubber game.

    “Untuk Gregoria, sayang memang terlepas di gim pertama. Fokus dan konsentrasinya buyar, belum bisa kembali ketika di situasi seperti itu,” ujar Imam.

    Dia lebih lanjut mengatakan bahwa ketiga tunggal putri andalan itu Indonesia sudah sangat siap untuk laga menentukan besok. Ia ingin mereka bisa mengeluarkan semua kemampuan di situasi krusial.

    “Dari kesiapan mereka, hari ini setelah latihan, saya rasa bagus sekali. Kondisinya oke. Nanti kami juga ada kumpul lagi untuk diskusi siapa yang siap diturunkan. Dia yang mentalnya memang harus siap, harus berani,” katanya.

    Bentrok tim putri Indonesia dan Thailand merupakan pertandingan ulang dari final SEA Games 2023 di Kamboja. Ketika itu, Indonesia harus puas mendapat medali perak setalah kalah telak 0-3.

  • Indonesia Sumber Serangan DDoS Terbesar di Dunia Kuartal III/2025

    Indonesia Sumber Serangan DDoS Terbesar di Dunia Kuartal III/2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia menempati posisi pertama sebagai negara dengan sumber serangan Distributed Denial of Service (DDoS) terbesar pada kuartal III/2025.

    Laporan terbaru Cloudflare menunjukkan bahwa tujuh dari sepuluh sumber serangan terbesar berasal dari Asia, dengan Indonesia masih memimpin daftar tersebut.

    Menurut data Cloudflare, dikutip Selasa (9/12/2025), Indonesia telah bertahan di posisi pertama selama satu tahun penuh, terhitung sejak kuartal III 2024. Bahkan pada kuartal II 2024, Indonesia sempat naik ke posisi kedua setelah sebelumnya berada jauh di bawah pada tahun-tahun sebelumnya.

    Dalam lima tahun terakhir, sejak kuartal III/2021, persentase permintaan serangan HTTP DDoS yang berasal dari Indonesia melonjak hingga 31.900%, sebuah peningkatan yang dinilai sangat mengejutkan.

    Sumber serangan DDoS dunia

    Daftar negara yang masuk peringkat 10 besar sumber serangan DDoS antara lain:

    1. Indonesia

    2. Thailand

    3. Bangladesh

    4. Ekuador

    5. Rusia

    6. Vietnam

    7. India

    8. Hong Kong

    9. Singapura

    10. Ukraina

    Para penyerang DDoS banyak mengincar sektor mineral bumi langka, pertambangan, serta industri mineral dan logam. Serangan terhadap sektor ini meningkat signifikan pada kuartal III 2025, seiring memanasnya isu tarif kendaraan listrik (EV), ekspor logam tanah jarang, hingga keamanan siber menjelang KTT perdagangan Uni Eropa–Tiongkok ke-25.

    Industri otomotif juga menjadi sasaran empuk para pelaku serangan. Sektor ini mencatat lonjakan terbesar, naik 62 peringkat hanya dalam satu kuartal, menjadikannya industri ke-6 yang paling sering diserang di dunia. 

    Selain itu, perusahaan keamanan siber pun tak luput dari serangan. Ironisnya, industri yang bertugas menjaga keamanan digital ini justru mengalami peningkatan serangan DDoS yang signifikan, naik 17 peringkat menjadi industri ke-13 yang paling sering diserang di dunia.

    Lebih lengkapnya ini dia urutan industri teratas yang mengalami serangan tertinggi pada kuartal III 2025, sektor Teknologi Informasi & Layanan berada di posisi teratas industri paling banyak diserang, disusul Telekomunikasi serta Perjudian & Kasino. 

    Sementara itu, industri otomotif mencatat lonjakan drastis secara kuartalan, diikuti peningkatan serangan terhadap sektor Media, Produksi & Penerbitan. Adapun industri Perbankan & Jasa Keuangan, Ritel, dan Elektronik Konsumen juga masuk dalam daftar yang mengalami peningkatan signifikan.

    Serangan DDoS terhadap perusahaan AI melonjak 347%

    Pada September 2025, survei Tony Blair Institute menunjukkan bahwa masyarakat Inggris melihat AI lebih sebagai risiko ekonomi daripada peluang. Situasi ini memicu diskusi besar mengenai otomatisasi dan kepercayaan publik. 

    Pada waktu yang sama, Komisi Hukum Inggris meluncurkan tinjauan terkait penggunaan AI dalam pemerintahan. Cloudflare mencatat kenaikan sebesar 347% dalam lalu lintas serangan HTTP DDoS terhadap perusahaan AI generatif, berdasarkan sampel beberapa layanan AI terbesar di dunia. (Nur Amalina)

  • PM Jepang Bentuk Satgas untuk Nilai Kerusakan Gempa Terbaru

    PM Jepang Bentuk Satgas untuk Nilai Kerusakan Gempa Terbaru

    Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, yang merangkum berita-berita terkini dalam 24 jam terakhir.

    Kita awali edisi Selasa, 9 Desember 2025 dari perkembangan gempa di Jepang.

    Jepang diguncang gempa

    Gempa berkekuatan 7,6 pada skala Richter melanda Jepang utara pada Senin malam, melukai lebih dari 20 orang dan sempat memicu tsunami setinggi 70 sentimeter di wilayah pesisir Pasifik, menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA).

    Reuters melaporkan bahwa sekitar 90.000 orang diperintahkan untuk mengungsi, sebelum Jepang mencabut semua peringatan tsunami beberapa jam setelah gempa.

    “Saya belum pernah mengalami guncangan sebesar ini,” kata pemilik toko swalayan, Nobuo Yamada, di kota Hachinohe kepada kantor berita NHK.

    Sementara itu Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi mengatakan pemerintahnya sudah membentuk satuan tugas darurat untuk segera menilai tingkat kerusakan akibat gempa.

    “Kami mengutamakan nyawa orang-orang dan melakukan segala yang kami bisa,” ujarnya.

    Bentrokan baru antara Thailand dan Kamboja

    Pertempuran kembali terjadi di perbatasan Thailand dan Kamboja, setelah kedua belah pihak saling tuduh melanggar perjanjian gencatan senjata yang ditandatangani setelah perang lima hari pada bulan Juli lalu.

    Menurut militer Thailand, mereka melancarkan serangan udara setelah seorang tentara Thailand tewas dan empat lainnya luka-luka dalam bentrokan di provinsi paling timur, Ubon Ratchathani.

    Menteri Informasi Kamboja Neth Pheaktra mengatakan sejak pertempuran dimulai, empat warga sipil Kamboja tewas dan sembilan lainnya luka-luka.

    Juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Kamboja, Maly Socheata, menyerukan komunitas internasional untuk “mengecam pelanggaran deklarasi bersama perjanjian damai antara Kamboja dan Thailand” dalam konferensi pers, Senin (08/12) kemarin.

    Sementara itu, Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul mengatakan negaranya “tidak pernah ingin melihat kekerasan”, tetapi pemerintah tidak akan menoleransi pelanggaran kedaulatannya.

    Satu dari bayi kembar siam meninggal setelah upaya pemisahan

    Para ahli bedah di Sydney berupaya memisahkan bayi kembar siam yang langka, yang diterbangkan dari Papua Nugini, tapi hanya satu bayi laki-laki yang selamat.

    Tom dan Sawong, yang berusia hampir dua bulan, menjalani operasi selama tujuh jam di Rumah Sakit Anak Sydney pada hari Minggu (07/12) lalu.

    Tom meninggal beberapa menit setelah operasi, menurut pilot Jurgen Ruh, yang sedang bersama orang tua bayi kembar dan pertama kali membantu membawa bayi-bayi itu ke Port Moresby dari pedalaman Papua Nugini untuk dirawat.

    Kepada wartawan, Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, mengatakan pemerintahannya sudah memberikan “jaminan kalau tagihan medis” akan ditanggung.

    “Berdasarkan jaminan kami, [pemerintah Australia] dapat memfasilitasi pemindahan cepat ke rumah sakit,” katanya.

    Kebocoran air di museum Louvre

    Kebocoran air ditemukan di museum Louvre akhir November lalu dan diperkirakan berdampak pada “antara 300 dan 400 karya,” kata Wakil Administrator Museum, Francis Steinbock.

    Koleksi yang terdampak termasuk “jurnal egyptology” dan “dokumentasi ilmiah” yang digunakan oleh para peneliti Mesir.

    Barang-barang yang rusak berasal dari akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 dan “sangat berguna” tetapi “sama sekali bukan barang unik,” tambah Francis kepada kantor berita AFP.

    “Tidak ada artefak warisan yang terdampak oleh kerusakan ini,” jelasnya, yang juga mengatakan belum ada kerugian yang tidak dapat diperbaiki.

    Louvre mengatakan akan ada penyelidikan internal atas kebocoran tersebut.

    Tonton juga video “Peringatan Tsunami 3 Meter Dikeluarkan Seusai Gempa M 7,6 Jepang”