Negara: Thailand

  • Membonsai Warga Negara jadi Relawan, Jokowi Ancam Persatuan Bangsa

    Membonsai Warga Negara jadi Relawan, Jokowi Ancam Persatuan Bangsa

    GELORA.CO -Kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun banyak meninggalkan warisan buruk bagi kondisi bangsa dan negara.

    Salah satunya dengan membonsaikan warga negara menjadi relawan.

    Hal itu diungkap pengamat politik Eep Saefullah Fatah saat menceritakan pengalamannya sebagai tim marketing politik pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) di Pilpres 2014.

    “Jauh sebelum dilantik, Jokowi melakukan tasyakuran sekaligus tadinya saya pikir pembubaran relawan-relawan, di satu hotel di Jakarta Selatan, tetapi saya mendengar pidato Jokowi saat itu, saya sudah sedikit terperangah, Jokowi meminta semua relawan agar tidak bubar dan apapun serangan yang nanti akan diterimanya sebagai kepala negara atau presiden maka relawan tidak boleh diam,” ucap Eep dalam video pendek yang diunggah akun @KucingMujair100 dikutip RMOL, Jumat, 8 Agustus 2025.

    Menurut dia, apa yang disampaikan Jokowi mirip dengan dua kepala negara di ASEAN yakni mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra dan mantan Presiden Filipina Joseph Estrada.  

    “Pada saat itu ingatan saya langsung melayang pada dua orang, Thaksin Shinawatra dan Joseph Estrada. Ketika Thaksin terpilih menjadi Perdana Menteri di Thailand, ia tidak membubarkan relawannya. Ketika Thaksin dijatuhkan, hampir saja terjadi perang horizontal,” jelasnya.

    Hal yang sama juga terjadi di Filipina saat Joseph Estrada dijatuhkan, lantas ia memerintahkan relawan untuk melindunginya di istana kepresidenan.  

    “Joseph Estrada setali tiga uang, ketika ia dijatuhkan saat korupsi di Filipina, presiden memerintahkan agar relawan-relawannya, terutama orang-orang miskin di Manila, mengepung dan menjaga dia di Istana Malakanyang. Untung kemudian kekuatan tidak seimbang, sehingga tidak terjadi bentrokan sipil atau konflik horizontal,” bebernya.

    Lanjut Eep, potensi konflik horizontal yang terjadi akibat ketika seorang yang memimpin pemerintahan tidak membubarkan relawan saat berkampanye. Alhasil, krisi politik dan ancaman pecah belah begitu besar.

    “Saya membayangkan itu ketika mendengar pidato Jokowi dan ini salah satu wajah Jokowi yang sejak awal saya kenali, ia ternyata hendak membonsaikan warga negara menjadi relawan saja sehingga warga negara kemudian terbonsaikan bukan lagi kepala negara yang semestinya beyond partisan, tetapi menjadi ketua dewan pembina relawan seluruh Indonesia. ini wajah yang menurut saya juga tidak boleh dilanjutkan oleh presiden manapun sesudah ini,” pungkasnya

  • Jurus RI Tangkal Efek Tarif Trump, Kebut Sederet Perjanjian Dagang

    Jurus RI Tangkal Efek Tarif Trump, Kebut Sederet Perjanjian Dagang

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia melakukan sejumlah langkah strategis guna meredam efek kebijakan tarif Trump yang berlaku mulai 7 Agustus 2025. Salah satu langkah yang dilakukan ialah dengan mempercepat penyelesaian sejumlah perjanjian dagang.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan percepatan penyelesaian perundingan perjanjian dagang dengan sejumlah negara mitra dilakukan guna memperluas pasar ekspor.

    Budi mengatakan bahwa Indonesia ke depannya tidak hanya akan fokus menyasar pasar tradisional seperti Amerika Serikat, China, India hingga Jepang, tetapi juga menyasar pasar non-tradisional seperti Afrika hingga Amerika Latin.

    Menurutnya, perluasan pasar ekspor penting dilakukan mengingat saat ini Amerika Serikat juga telah menerapkan kebijakan tarif impor sebesar 19% untuk produk-produk Indonesia yang masuk ke AS.

    Apalagi, Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada tahun ini menargetkan pertumbuhan ekspor nasional mencapai 7,10% dengan nilai ekspor mencapai US$294,45 miliar.

    Adapun, nilai ekspor Indonesia mencapai US$23,44 miliar pada Juni 2025 atau naik 11,29% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai US$21,06 miliar.

    Secara kumulatif, total nilai ekspor Indonesia mencapai US$135,41 miliar pada semester I/2025. Nilainya naik 7,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai US$125,73 miliar.

    Jika diperinci, nilai ekspor migas sebesar US$7,03 miliar atau turun 11,04% dari sebelumnya US$7,9 miliar. Sementara itu, nilai ekspor nonmigas naik sebesar 8,96% dari US$117,83 miliar menjadi US$128,39 miliar.

    Perjanjian Dagang

    Demi tetap menjaga kinerja ekspor Indonesia, Mendag Budi mengatakan pada tahun ini setidaknya ada lima perjanjian dagang yang ditargetkan rampung.

    Kelima perjanjian dagang yang dimaksud yakni, Indonesia—Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA), Indonesia-Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement (IP-CEPA).

    Kemudian, Indonesia—European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU—CEPA), Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (IEAEU-FTA), dan Indonesia-Tunisia Preferential Trade Agreement (IT-PTA).

    “Jadi tahun ini banyak perjanjian dagang yang bisa kita selesaikan. Kita akan tandatangani, dengan harapan, pasar kita, ekspor kita semakin besar. Semakin meningkat ke negara-negara di dunia,” kata Budi di kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (7/8/2025).

    Terkait dengan IP-CEPA, Budi mengatakan perjanjian dagang tersebut bakal ditandatangani pada 11 Agustus 2025. Bahkan, Budi juga menyebut Presiden Peru Dina Boluarte akan menyambangi Indonesia pada 11 Agustus 2025.

    “Dengan Peru [melalui IP—CEPA] tanggal 11 [Agustus 2025] akan kita tandatangani. Jadi kita cepat ini. Jadi teman-teman sebenarnya masih di Peru. Sudah selesai [perjanjian IP—CEPA], karena Presiden Peru juga mau ke sini, tanggal 11, jadi kebetulan perjanjiannya sudah selesai,” ujarnya.

    Selain mempercepat penyelesaian perjanjian dagang dengan Peru, Mendag mengatakan perjanjian Indonesia—European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU—CEPA) juga bakal rampung pada 2025.

    Truk kontainer melintas di antara tumpukan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (3/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

    Budi mengatakan kinerja ekspor Indonesia akan melambung dengan adanya perjanjian IEU—CEPA. Pasalnya, sebelum perjanjian IEU—CEPA ini berlaku, surplus perdagangan dari Uni Eropa mencapai US$3,79 miliar pada semester I/2025.

    Apalagi, kata Budi, Uni Eropa merupakan pasar yang besar, mengingat jumlah penduduknya yang mencapai lebih dari 400 juta jiwa.

    “EU itu kawasan kedua surplus kita terbesar semester I [2025]. Itu saja belum-belum pelaksanaan perjanjian perdagangan ya. Artinya kalau belum ada CEPA saja sudah surplus, mudah-mudahan nanti setelah ada CEPA menjadi semakin besar,” ujarnya.

    Pemerintah juga tengah mempercepat perjanjian Indonesia—Kanada CEPA. Rencananya, perjanjian ini bakal ditandatangani pada akhir 2025. Begitu pula dengan perjanjian Indonesia—Uni Ekonomi Eurasia (I—EAEU) yang ditargetkan rampung di tahun ini.

    Sementara itu, terkait dengan perjanjian dagang dengan Tunisia, Mendag mengungkap bahwa proses perundingan IT-PTA sebenarnya sudah selesai dilakukan. Perjanjian dagang ini tinggal menunggu penandatanganan kedua negara, untuk kemudian dapat segera diimplementasikan.

    Kemudian dengan Eurasia, Budi mengatakan bahwa telah disepakati poin-poin yang bakal dituangkan dalam IEAEU-FTA. Saat ini, kata dia, Eurasia tengah melakukan konsultasi dengan negara-negara anggotanya seperti Rusia, Turki, Jerman, Inggris, Armenia, Azerbaijan, Belarusia, Georgia, Kazakstan, dan Kirgistan.

    Mendag menjelaskan, EAEU merupakan mitra dagang penting Indonesia, bukan hanya sebagai pasar ekspor nontradisional tetapi juga sebagai Hub perdagangan internasional di kawasan Eropa Timur dan Asia Tengah.

    Dengan perjanjian ini, akses pasar yang lebih baik ke negara-negara anggota EAEU memungkinkan Indonesia untuk meningkatkan volume perdagangan dan diversifikasi pasar ekspor.

    Peluang Indonesia

    Rencana pemerintah untuk mempercepat penyelesaian perundingan empat perjanjian dagang mendapat sambutan positif dari dunia usaha. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai, perjanjian dagang menjadi peluang bagi eksportir Indonesia untuk semakin memperluas pasar ekspor, utamanya di tengah kebijakan perang tarif Presiden AS Donald Trump.

    “Memang harapan kami bisa diselesaikan dalam waktu dekat. Jadi mungkin ini menjadi prioritas untuk perjanjian,” kata Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani.

    Shinta menyebut, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk dapat mengoptimalkan sejumlah perjanjian yang diharapkan rampung tahun ini. Dia mengatakan, Apindo telah membentuk kelompok-kelompok kerja untuk mengutilisasi perjanjian dagang ini.

    Dalam hal ini, Apindo melakukan akselerasi perdagangan dan investasi sesuai dengan sektor-sektor yang ada serta membangun komunikasi dengan pelaku usaha di negara terkait.

    Misalnya, Shinta mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah membangun komunikasi dengan pelaku usaha di Uni Eropa. Meski perjanjian dagang dengan Uni Eropa masih dalam tahap negosiasi, Shinta menyebut bahwa Indonesia sudah dapat melihat peluang apa saja yang bisa dilakukan dengan pelaku usaha di negara tersebut, termasuk juga investasi yang dapat masuk ke Indonesia.

    “Ini kita juga sudah harus mempersiapkan tim kerjanya. Kalau [perjanjian dagang] ini sampai selesai, ini sudah bisa tinggal langsung jalan,” ujarnya.

    Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengatakan sederet perjanjian dagang yang tengah dipercepat akan meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia, termasuk dengan adanya IEU—CEPA. 

    “Jadi ini sambil menyelam, minum air. Sambil menyiapkan tarif Trump, menyiapkan juga EU. Yang kebetulan Uni Eropa itu size-nya sama,” kata Anin saat ditemui di Jakarta, Kamis (7/8/2025). 

    Menurutnya, perdagangan Indonesia—Eropa bisa meningkat secara bertahap menjadi US$100 miliar selama 5–10 tahun ke depan. Pasalnya, Anin melihat Eropa merupakan pasar yang juga hampir mirip dengan Negara Paman Sam.

    “Kebetulan apa yang dibutuhkan mereka [Uni Eropa] itu mirip-mirip sama Amerika ya, seperti alas kaki, tekstil, garmen, elektronik,” ujarnya.

    Belum lagi, kata Anin, minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) yang merupakan komoditas unggulan Indonesia diperkirakan memiliki karpet merah di pasar Eropa. Alhasil, kinerja ekspor CPO Indonesia ke Eropa akan meningkat.

    “[CPO] yang tadinya sulit masuk menjadi bisa masuk. Jadi artinya pertumbuhannya pasti pesat,” tuturnya.

    Selain itu, Anin menambahkan perjanjian dagang ini akan membuat Indonesia lebih mudah mendapatkan bahan mentah, mulai dari gandum, kapas, hingga kedelai. 

    “Tapi yang kita ekspor adalah barang jadi, seperti tekstil, garmen, alas kaki, elektronik. Jadi saya rasa sebenarnya semua itu tergantung dari konsumen, tapi yang pasti akan membuat bahan baku jadi lebih murah,” terangnya.

    Dihubungi terpisah, Ekonom dari Universitas Paramadina Wijayanto Samirin mengatakan langkah yang diambil pemerintah dalam merampungkan sederet perjanjian dagang merupakan strategi yang tepat di tengah tarif Trump. 

    “Ini merupakan strategi tepat. Kita mengambil peluang dari perasaan senasib sepenanggungan negara-negara di dunia, akibat kebijakan perdagangan Trump yang dirasa tidak fair,” kata Wijayanto kepada Bisnis.

    Menurutnya, percepatan perjanjian dagang ini bisa menjadi alternatif dalam menghadapi tarif Trump. Namun, Wijayanto menilai, besaran tarif yang dikenai AS kepada Indonesia lebih rendah dan setara dibandingkan negara di kawasan Asean, seperti Vietnam, India, China, Thailand, dan Malaysia. 

    “Membuka pasar selain AS merupakan langkah jitu, mengingat kebijakan AS tidak bisa diprediksi dan dapat berubah sewaktu-waktu,” ujarnya.

    Namun, lanjut dia, perjanjian dagang hanya akan mendatangkan manfaat jika negara lain membeli produk Indonesia, sehingga peningkatan daya saing dan diversifikasi produk merupakan langkah yang perlu kita tempuh.

    “Jika tidak, perjanjian dagang justru hanya akan membuat pasar kita makin dibanjiri oleh produk dari luar,” pungkasnya.

  • Huawei Pura 80 Resmi Lolos TKDN, Siap Rilis di Indonesia Bareng Varian Pro dan Ultra – Page 3

    Huawei Pura 80 Resmi Lolos TKDN, Siap Rilis di Indonesia Bareng Varian Pro dan Ultra – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Huawei Pura 80 dipastikan meluncur di pasar Indonesia, setelah sebelumnya HP model Pro dan Ultra lolos sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).

    Pantuan tim Tekno Liputan6.com di situs resmi P3DN milik Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kamis (7/8/2025), perangkat HP Huawei dengan nomor model HED-LX9 telah memenuhi syarat nilai TKDN sebesar 37,28 persen.

    Informasi ini memperkuat peluncuran resmi Huawei Pura 80 Series di pasar Indonesia tinggal menunggu waktu saja.

    Apalagi, Pura 80 Pro dan Pura 80 Ultra sudah mengantongi sertifikat postel dari Komdigi (Kementrian Komunikasi dan Digital).

    Berdasarkan ini, besar kemungkinan raksasa teknologi asal China tersebut akan memboyong seluruh lini Huawei Pura 80 ke Indonesia.

    Sebelumnya, Huawei Pura 80 series debut di Bangkok, Thailand pada 22 Juli 2025. Saat diumumkan, ponsel ini memang langsung menyita perhatian berkat kemampuan kamera ponsel dan desain premium.

    Belum diketahui secara pasti kapan tanggal rilis Huawei Pura 80 Series di Tanah Air, namun kehadiran model reguler ini diyakini akan menyasar pengguna yang ingin ponsel flagship dengan harga lebih terjangkau.

  • Kamboja Resmi Nominasikan Trump untuk Nobel Perdamaian, Ini Alasannya

    Kamboja Resmi Nominasikan Trump untuk Nobel Perdamaian, Ini Alasannya

    Jakarta

    Pemerintah Kamboja secara resmi menominasikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk meraih Nobel Perdamaian. Kamboja menyebut nominasi ini sebagai pengakuan atas peran Trump dalam gencatan senjata perang antara Kamboja dengan Thailand.

    Dilansir kantor berita Anadolu Agency, Kamis (7/8/2025), Kementerian Informasi menyebut Perdana Menteri Kamboja Hun Manet telah menyerahkan surat nominasi resmi kepada Komite Nobel Norwegia. Hun Manet menyatakan nominasi ini merupakan ucapan terima kasih dari seluruh rakyat Kamboja.

    “Nominasi ini tidak hanya mencerminkan apresiasi saya tetapi juga rasa terima kasih yang tulus dari rakyat Kamboja,” tulis Hun Manet dalam surat tersebut yang dikirim dari Phnom Penh pada 7 Agustus.

    Hun Manet memuji kenegarawanan Trump untuk menyelesaikan konflik. Hun Manet menyebut Trump telah berhasil meredakan ketegangan bukan hanya di Kamboja-Thailand, tapi juga kawasan yang tengah berkonflik.

    “Pencapaian luar biasa dalam meredakan ketegangan di beberapa kawasan paling bergejolak di dunia,” ujar Hun Manet.

    Tonton juga video “Kamboja Akan Nominasikan Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian” di sini:

    Seperti diketahui, hubungan antara Thailand dan Kamboja telah memburuk dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru, ketegangan meningkat ketika kedua negara melancarkan serangan udara hingga tembakan roket lintas batas selama lima hari yang menewaskan dan melukai puluhan orang sebelum berakhir dengan gencatan senjata pada 28 Juli.

    Trump juga telah berbicara dengan perdana menteri Thailand dan Kamboja. Trump meminta mereka untuk mengakhiri pertempuran dan memperingatkan bahwa konflik yang sedang berlangsung dapat membahayakan perjanjian perdagangan mereka dengan AS.

    Trump kembali berbicara dengan mereka untuk memberi selamat kepada kedua negara tetangga tersebut atas perjanjian gencatan senjata mereka. Pada Juni, Pakistan juga mengumumkan bahwa Islamabad akan merekomendasikan Trump untuk meraih Nobel Perdamaian atas perannya dalam mencapai gencatan senjata dengan India, menyusul penembakan rudal lintas batas pada bulan Mei. Kemudian Juli, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan akan mencalonkannya untuk meraih Nobel Perdamaian.

    Halaman 2 dari 2

    (whn/haf)

  • Tekan Harga, Toyota Bakal Pakai Suku Cadang China buat Mobil Listriknya?

    Tekan Harga, Toyota Bakal Pakai Suku Cadang China buat Mobil Listriknya?

    Jakarta

    Toyota dilaporkan akan memanfaatkan suku cadang dari produsen China buat produksi mobil listrik di Thailand. Pabrikan otomotif asal Jepang itu bakal memproduksi mobil listrik di Thailand mulai 2028.

    Pabrikan otomotif dihadapi tantangan biaya yang tinggi. Apalagi, produsen otomotif asal China berlomba-lomba menawarkan harga mobil murah.

    Dilaporkan 36kr, menurut berbagai sumber Toyota telah mulai memanfaatkan suku cadang yang diproduksi oleh perusahaan China di Thailand. Toyota memperkenalkan produsen material interior China, “Wuhu Yuefei New Sound-Absorbing Materials”, kepada Summit Group, sebuah perusahaan suku cadang lokal yang besar dan salah satu mitra dagang utamanya. Kedua perusahaan tersebut membentuk usaha patungan di Thailand pada Januari 2025 dan berencana mendirikan pabrik lokal untuk memasok suku cadang buat Toyota.

    “Toyota juga mengimbau produsen suku cadang Jepang untuk menggunakan produk dari perusahaan China, termasuk Zhejiang Kaihua Mould, yang memproduksi cetakan, dan Kingfa Science & Technology, yang memproduksi material resin. Kebijakan ini bertujuan untuk menggunakan suku cadang China yang lebih kompetitif, dan tujuan lain dari langkah ini dianggap untuk mendorong perusahaan Jepang mengurangi biaya,” demikian dikutip dari 36kr.

    Sebagian besar suku cadang China yang dipromosikan oleh Toyota telah digunakan pada mobil yang diproduksi oleh Toyota di China. Pada bulan Maret, Toyota meluncurkan kendaraan listrik murah Toyota bZ3X yang dikembangkan khusus untuk pasar China, dan penjualannya cukup baik.

    “Di Asia Tenggara, kami juga berencana mengembangkan kendaraan listrik berbiaya lebih rendah dengan memanfaatkan suku cadang dari produsen China, seperti halnya bZ3X,” kata seorang bos perusahaan suku cadang di bawah naungan Toyota.

    Namun, pihak Toyota tidak berkomentar mengenai kabar tersebut.

    (rgr/dry)

  • LK21-IndoXXI Bahaya, Ini 24 Link Nonton Film Resmi Agustus 2025

    LK21-IndoXXI Bahaya, Ini 24 Link Nonton Film Resmi Agustus 2025

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menonton film dan serial secara online telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Namun, di tengah kemudahan akses tersebut, masih banyak orang yang tergoda menggunakan situs ilegal seperti LK21, IndoXXI, Rebahin, Idlix atau Layarkaca21 karena koleksi filmnya yang lengkap dan bisa diakses gratis.

    Padahal, penggunaan platform ilegal seperti ini menyimpan banyak risiko berbahaya yaitu virus yang mampu mencuri data pribadi, menyadap aktivitas digital, hingga membobol rekening bank.

    Anda disarankan untuk menggunakan platform streaming resmi yang telah memiliki lisensi Selain lebih aman, kualitas video dan suara pun jauh lebih baik, serta tersedia fitur tambahan seperti subtitle, pengaturan resolusi, dan rekomendasi tontonan yang dipersonalisasi.

    Berikut ini adalah daftar 24 platform streaming film dan serial yang resmi dan legal di Indonesia per Agustus 2025:

    1. Netflix

    Netflix memberikan akses ke beragam tayangan dari berbagai negara, termasuk konten lokal Indonesia, Hollywood, serta produksi internasional lainnya. Platform ini juga terkenal dengan berbagai film eksklusif yang hanya tersedia di Netflix.

    Untuk menikmati layanannya, pengguna dapat memilih dari beberapa paket berlangganan sesuai kebutuhan dan preferensi per Agustus 2025:

    Paket Ponsel

    Harga: Mulai Rp54.000 per bulan

    Akses hanya melalui perangkat seluler

    Kualitas video: SD (Standard Definition)

    1 perangkat sekaligus

    Paket Dasar (Basic)

    Paket Standar (Standard)

    Harga: Sekitar Rp120.000 per bulan

    Mendukung 2 perangkat secara bersamaan

    Kualitas video: Full HD (1080p)

    Paket Premium

    Harga: Sekitar Rp186.000 per bulan

    Mendukung hingga 4 perangkat secara bersamaan

    Kualitas video: 4K Ultra HD + HDR

    2. Disney+ Hotstar

    Disney+ Hotstar menghadirkan berbagai pilihan film dan serial dari banyak negara, termasuk beberapa konten eksklusif. Platform ini juga menawarkan serial orisinal buatan Indonesia yang semakin memperkaya pilihan tayangan untuk penggunanya.

    Untuk menikmati tayangan tersebut, Disney+ Hotstar menawarkan dua jenis paket langganan, yaitu Basic dan Premium, yang bisa dipilih berdasarkan langganan bulanan atau tahunan. Berikut rincian harga langganan per Agustus 2025:

    Paket Basic Bulanan: Rp65.000,- atau Tahunan: Rp450.000,-

    Paket Premium Bulanan: Rp119.000,- atau Tahunan: Rp799.000,-

    Paket Basic turun dari Rp65.000,- menjadi Rp16.250,-

    Paket Premium turun dari Rp119.000,- menjadi sekitar Rp29.750,-

    3. HBO Max

    HBO Max kini menawarkan tiga jenis paket langganan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan pengguna, baik dalam bentuk langganan bulanan maupun tahunan. Paket pertama adalah Paket Mobile, yang memungkinkan pengguna menonton tayangan melalui satu perangkat seluler seperti smartphone atau tablet.

    Paket Langganan HBO Max per Agustus 2025

    Paket Mobile

    Kualitas video: hingga HD 720p

    Akses: 1 perangkat seluler (smartphone/tablet)

    Pengunduhan: hingga 15 konten untuk ditonton offline

    Harga

    Rp49.000 per bulan

    Rp349.000 per tahun

    Paket Standard

    Kualitas video: hingga Full HD 1080p

    Akses: 2 perangkat secara bersamaan (termasuk TV)

    Pengunduhan: hingga 30 konten untuk ditonton offline

    Harga

    Rp79.000 per bulan

    Rp549.000 per tahun

    Paket Ultimate

    Kualitas video: hingga 4K UHD

    Fitur tambahan: Dolby Atmos & HDR

    Akses: hingga 4 perangkat sekaligus

    Pengunduhan: hingga 100 konten untuk ditonton offline

    Harga: Rp119.000 per bulan atau Rp829.000 per tahun

    4. Vidio

    Platform lokal yang menyajikan konten drama, film, dan tayangan olahraga seperti Liga Inggris dan Serie A. Vidio juga menawarkan banyak serial Indonesia.

    Paket Umum

    Paket Vidio Platinum (All Device)

    Akses ke semua konten di berbagai perangkat: smartphone, tablet, TV, dan desktop.

    Harga:

    Paket Platinum Mahasiswa (Mobile Only)

    Hanya bisa diakses dari perangkat seluler.

    Harga:

    Paket Olahraga

    Premier League

    Premier League + Serie A + F1

    Mobile Only:

    Rp89.000 (Android)

    Rp99.000 (iOS) per bulan

    All Screen:

    Serie A + F1 (Tanpa Premier League)

    BWF + SPOTV

    Paket Kombinasi

    Platinum + BWF + SPOTV

    Rp59.000 (Android)

    Rp65.000 (iOS)

    Platinum + BWF + SPOTV + Serie A + F1

    Rp69.000 (Android)

    Rp76.000 (iOS)

    Platinum + Premier League + BWF + SPOTV

    Rp159.000 (Android)

    Rp179.000 (iOS)

    Paket Spesial

    Vidio + Spotify Premium

    Champions Golf

    Rp149.000 per 30 hari

    Rp1.439.000 per tahun

    5. iQiyi

    iQiyi memang menjadi salah satu platform favorit bagi pecinta film Asia, termasuk anime, drama Korea, drama China, dan konten lainnya. Biaya langganan VIP $6.99 hingga $9.99 per bulan memberikan akses ke berbagai fitur eksklusif.

    6. Klik Film

    Klik Film merupakan pilihan menarik bagi para pecinta film yang ingin menikmati tayangan dari berbagai negara seperti Indonesia, Korea, Thailand, dan Hong Kong. Berbeda dari layanan streaming lainnya, Klik Film menggunakan sistem sewa, sehingga pengguna tidak diwajibkan untuk berlangganan bulanan.

    Harga Sewa satu judul film:

    Akses Bebas Ulang (Non-Premium)

    Untuk film-film biasa (tidak termasuk film Premium), pengguna dapat menonton ulang tanpa batas dengan satu kali pembayaran:

    7. Bioskop Online

    Konsep Pay-per-View Bioskop Online memang sangat menarik karena menghadirkan pengalaman seperti menonton film di bioskop, tetapi dengan kenyamanan menonton dari rumah. Mulai dari Rp 5.000,- per konten dengan kualitas standar dan berlaku untuk 48 jam dari selesainya transaksi.

    8. Cinema Box

    Cinema Box adalah platform yang sangat cocok bagi para pecinta film yang menginginkan fleksibilitas menonton, baik secara online maupun offline. Streaming film ini juga tersedia di Play Store dan App Store.

    9. Viu

    Viu adalah salah satu platform streaming yang populer, terutama bagi para pecinta drama Korea, variety show, dan konten Asia lainnya, termasuk dari Indonesia. Langganan Viu Premium dimulai dari Rp33.000 per bulan.

    10. CatchPlay+

    Catchplay+ adalah platform streaming yang menawarkan film kartun dan animasi, serta berbagai genre dari berbagai negara. Platform ini cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Konten bisa diakses secara gratis dan untuk menikmati seluruh konten perlu berlangganan yang dimulai Rp22.500,- per bulan atau sewa per-film Rp 15.000,- per film.

    11. WeTV

    WeTV menampilkan beragam film, series, anime hingga tayangan variety show dari beberapa negara Asia. Konten di dalamnya dapat ditonton gratis, ada juga yang harus menggunakan akun VIP dengan harga Rp39.000,- per bulan.

    12. Genflix

    Genflix adalah platform streaming serba ada yang menawarkan beragam pilihan konten, termasuk film Indonesia, Hollywood, drama Korea, hingga tayangan live show. Dengan fleksibilitas pilihan paket langganan, Genflix cocok untuk berbagai kebutuhan hiburan. Berapa biaya berlangganan Genflix? Rp49.000,- per bulan.

    13. iFlix

    iFlix menghadirkan berbagai pilihan hiburan seperti film box office, serial TV, drama Korea, film lokal Indonesia, hingga tontonan anak-anak. Beberapa kontennya dapat dinikmati secara gratis, namun akses penuh membutuhkan langganan seharga $5.99 di bulan pertama.

    14. Viki

    Viki adalah platform alternatif untuk menikmati drama Korea, dengan tambahan konten dari negara lain, termasuk Indonesia. Sebagian besar tayangan tersedia gratis, namun langganan diperlukan untuk fitur premium.

    15. Prime Video

    Prime Video menawarkan koleksi film dan serial dari berbagai negara, termasuk produksi Hollywood. Biaya langganan bulanan sebesar Rp59.000,- memberikan akses penuh ke konten di platform ini.

    16. Apple TV+

    Apple TV+ menghadirkan film, serial, dan karya orisinal eksklusif dari Apple. Biaya langganannya adalah Rp99.000,- per bulan, dengan opsi uji coba gratis selama tujuh hari atau paket Apple One.

    17. Lions Gate Play

    Lions Gate Play menyuguhkan beragam konten dari berbagai negara, termasuk karya orisinal eksklusif. Langganan bulanan dapat dinikmati dengan harga Rp35.000,-

    18. CubMU

    CubMU, layanan dari Transvision, menawarkan ratusan saluran Live TV dan ribuan Video on Demand (VOD) dengan kualitas HD. Paket langganannya tersedia mulai dari Rp9.900,-

    19. Mola

    Mola menyajikan beragam hiburan, termasuk siaran langsung pertandingan sepak bola. Langganannya dimulai dari Rp60.000,- hingga Rp160.000,- tergantung pada paket yang dipilih.

    20. MAXstream

    MAXstream menghadirkan berbagai video on demand dari serial lokal hingga internasional, termasuk beberapa konten orisinal. Platform ini dapat diakses melalui paket langganan.

    21. Vision+

    Vision+ memberikan akses ke berbagai tayangan melalui paket berlangganan, dengan harga mulai dari Rp35.000,- per bulan.

    22. iQIYI

    iQIYI adalah layanan hiburan daring di Tiongkok. Platform iQIYI menampilkan konten asli iQIYI, serta pustaka lengkap konten lain yang diproduksi secara profesional, konten yang dibuat pengguna secara profesional, dan konten yang dibuat pengguna. Mulai dari: US$1,99 per bulan (sekitar Rp33.000,- tergantung kurs dan platform pembayaran)

    23. Youtube Movie

    YouTube Movie adalah layanan di platform YouTube yang menyediakan berbagai film (movie) yang bisa ditonton secara online. Film yang tersedia bisa berupa film gratis (dengan iklan) maupun film berbayar (sewa atau beli). Harga sewa per film mulai dari Rp 25.000,-

    24. DramaBox

    Platform ini menyediakan beragam video pendek berseri yang bisa dinikmati di waktu senggang. Tren yang disebut ‘bite-sized entertainment’ ini menyuguhkan konten hiburan yang lebih fleksibel dinikmati di mana saja, misalnya ketika menunggu macet atau antrean.

    Ada ribuan jam konten original dan eksklusif di DramaBox dalam berbagai genre. Anda bisa menontonnya dan melakukan pembelian dalam aplikasi ‘in-app purchase’ dari harga mulai Rp 15.000-an. Aplikasi ini tersedia di toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store.

    Nah, itu dia beragam platform resmi yang bisa Anda gunakan untuk menonton film dan serial televisi. Semoga informasi ini membantu!

    (dag)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Duh, Pabrikan Mobil Ungkap BBM Euro 4 Belum Merata

    Duh, Pabrikan Mobil Ungkap BBM Euro 4 Belum Merata

    Jakarta

    Penerapan standar Euro4 masih menghadapi tantangan. Terutama pada sektor kendaraan niaga yang menggunakan diesel.

    Salah satu pabrikan yang memasarkan kendaraan komersial ringan dengan standar Euro4, Mitsubishi, menyebut distribusi bahan bakar standar Euro4 belum merata. Director of After Sales Division PT MMKSI Kazuto Azuma mengungkap, daerah rural, – wilayah yang terletak di luar kawasan perkotaan, sulit menemukan BBM solar berstandar Euro 4.

    “Kita memenuhi syarat untuk Euro 4, untuk Indonesia. Mudah untuk menemukan Euro 4 di perkotaan, tetapi Euro 4 untuk area rural itu sulit untuk ditemukan, ini juga, kami harus berdiskusi ke pemerintah untuk ketersediaan Euro 4 di area lainnya, sehingga konsumen bisa terjamin bisa menggunakan bensin yang tepat (sesuai Euro 4),” kata Azuma di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025).

    Mitsubishi menjadi salah satu produsen yang menyanggupi teknologi Euro4 di Indonesia. Penerapan standar emisi Euro 4 di Indonesia diterapkan mulai 12 April 2022. Agenda itu sesuai Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). Peraturan itu tertuang dalam surat yang diterbitkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan No S 786/MENLHK-PPKL/SET/PKL.3/5/2020 tertanggal 20 Mei 2020.

    Indonesia adalah salah satu negara yang lambat dalam penerapan standar Euro 4. Negara tetangga seperti Thailand telah menerapkan Euro 4 sejak 2011, Singapura di tahun 2014, dan Filipina mulai 2016. Bahan bakar diesel berstandar Euro 4 turut disediakan Pertamina lewat jenis Dexlite dan juga Pertamina Dex. Keduanya memiliki Cetane Number (CN) lebih tinggi dari Bio Solar. Untuk Dexlite memiliki CN 51, sementara itu untuk Pertamina Dex memiliki nilai CN 53.

    Standar Euro 4 telah diterapkan lebih dulu bagi kendaraan bensin sejak Oktober 2018, sedangkan untuk mesin diesel dijadwalkan pada April 2021. Namun karena kasus COVID-19 masih tinggi, pemerintah akhirnya memutuskan untuk mengundur penerapan regulasi tersebut menjadi April 2022.

    Selain kandungan sulfur juga menentukan kualitas bahan bakar kendaraan diesel. Semakin rendah sulfur, berarti jenis bahan bakar tersebut lebih ramah lingkungan. Begitupun sebaliknya.

    Kendaraan seperti L300 sudah berstandar Euro4 sejak tahun 2022, mobil ini banyak dijumpai beroperasi di daerah atau kota kecil, memenuhi kebutuhan mobilitas niaga di wilayah tersebut.

    Baru-baru ini Mitsubishi melakukan kampanye pemeriksaan terkait L300 produksi Juni 2022 hingga Januari 2024. Total unit yang masuk program kampanye pemeriksaan ini sebanyak 30.823 unit.

    Azuma menjelaskan pihaknya melakukan kampanye pemeriksaan L300 untuk melakukan pengecekan terhadap komponen konektor rail pressure, update software ECU, dan pergantian saringan bahan bakar.

    Mitsubishi menyebut kerusakan dipicu oleh dua hal, kinerja waterproof yang tidak memadai pada bagian konektor di engine control harness, dan kerusakan injector yang diakibatkan oleh kontaminasi bahan bakar dan penggunaan saringan bahan bakar imitasi atau non-genuine oleh pemilik kendaraan. Kasus pertama kerusakan ini terjadi di luar pulau Jawa.

    “Temuan pertama itu dari daerah Pekanbaru,” ujar Senior Assistant Manager of Technical Service & CS Support DepartmentPTMMKSI, Gempar Dwi Prambudi.

    Mengingat BBM Euro4 yang belum merata, apakah potensi kerusakan itu juga disebabkan lantaran pemakaian BBM yang tidak sesuai spesifikasi?

    “Tidak. Jadi faktornya bukan hanya Euro 4 (distribusi yang tidak merata), Euro 4 itu adalah salah satu yang mungkin menjadi impak dari masalah ini. Namun apabila konsumen bisa melakukan penggantian filter secara reguler di diler karena ini kan mobil kerja ya kadang ada penundaan, itu sebenarnya bisa ditangani dengan baik,” kata Azuma.

    “Kalau rajin mengganti filter (original) sebenarnya apa pun jenis bahan bakarnya dapat tersaring dengan baik. Tentunya ini hanya salah satu item saja, karena tadi ada beberapa hal yang mendukung atau menyebabkan kampanye ini harus dilakukan,” jelas dia.

    MMKSI akan memberikan 10 fuel filter original gratis, yang akan didistribusikan sesuai jadwal perawatan berkala.

    “Makanya ada 10 filter yang bisa didapatkan konsumen ketika mengikuti program ini. Jadi bukan dikasih, tetapi dilakukan pencatatan di diler dan nantinya akan dilihat sisa kuota dia sudah ganti atau dapat berapa,” tambahnya lagi.

    (riar/dry)

  • Bobby Nasution Segera Eksekusi Sarang-Sarang Narkoba di Sumut

    Bobby Nasution Segera Eksekusi Sarang-Sarang Narkoba di Sumut

    Bisnis.com, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyuarakan komitmen keras untuk membebaskan provinsi ini dari belenggu narkoba. Dalam semangat bulan kemerdekaan, ia menyerukan agar seluruh elemen pemerintah dan aparat penegak hukum bersatu melakukan langkah nyata dan agresif untuk memberantas jaringan narkotika di Sumut.

    “Para pelaku yang terbukti terlibat dalam peredaran narkoba akan kami eksekusi secara hukum. Tidak ada toleransi. Ini penyakit kronis yang menggerogoti Sumatera Utara bertahun-tahun. Saatnya kita bertindak tegas,” ujar Bobby dalam sambutannya di sidang paripurna DPRD Sumut dengan agenda pengesahan RPJMD Sumut 2025 – 2030 di Gedung DPRD Sumut, Kamis (7/8/2025).

    Bobby menegaskan, peringatan kemerdekaan tidak hanya sebatas seremoni, tapi menjadi momen revolusi moral dalam memerangi narkoba. Ia mengajak DPRD, Forkopimda, serta aparat TNI dan Polri untuk bersama-sama menutup ruang gerak para pelaku dan menghancurkan pusat-pusat peredaran narkoba yang telah lama dikenal publik.

    “Kalau bisa, semua lokasi yang menjadi sarang narkoba kita bersihkan. Kita musnahkan. Kita tunjukkan bahwa Sumatera Utara bisa merdeka dari narkoba,” ucapnya dengan nada tegas.

    Ia juga menekankan bahwa upaya pemberantasan tidak cukup hanya di wilayah darat. Menurutnya, banyak jalur masuk narkoba melalui pelabuhan kecil dan lintasan ilegal, bahkan hingga wilayah laut yang terhubung ke negara-negara tetangga.

    “Pintu-pintu kecil yang selama ini jadi jalur masuk dari luar, seperti dari arah Thailand, harus kita tutup rapat. Tidak boleh ada celah lagi. Kita semua harus waspada dan bertindak,” tambahnya.

    Bobby juga mengungkapkan, koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) sudah dilakukan secara intensif. Seluruh aparat penegak hukum disebut telah sepakat untuk bergerak serentak di lapangan dan menutup celah-celah distribusi narkoba.

    “Kita tidak bisa terus-menerus menjadi juara bertahan dalam hal kasus narkoba. Ini saatnya Sumut keluar dari stigma itu. Kami sudah sepakat dengan TNI, Polri, dan Kejaksaan. Semua pintu masuk akan kita tutup,” tegasnya.

    Ia menekankan, penanganan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan pencegahan di atas kertas. Pelaksanaan di lapangan, menurutnya, harus dilakukan secara kolaboratif, cepat, dan menyeluruh.

    “Dari sisi pencegahan, tentu akan terus dilakukan. Tapi harus dibarengi dengan tindakan nyata. Ini bukan hanya tugas satu pihak, tapi tugas kita semua,” tutupnya dengan penuh keyakinan.

  • Thailand Dakwa 23 Orang-Perusahaan terkait Gedung Ambruk Saat Gempa

    Thailand Dakwa 23 Orang-Perusahaan terkait Gedung Ambruk Saat Gempa

    Bangkok

    Jaksa Thailand mendakwa 23 orang dan perusahaan dalam kasus ambruknya gedung pencakar langit yang masih dalam proses pembangunan di ibu kota Bangkok saat gempa bumi mengguncang pada Maret lalu. Ambruknya gedung setengah jadi itu menewaskan sedikitnya 89 orang, yang kebanyakan pekerja konstruksi.

    Gedung setinggi 30 lantai itu ambruk dalam hitungan detik setelah gempa berkekuatan Magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar, dan guncangannya dirasakan kuat di wilayah Thailand, pada 28 Maret lalu. Gedung yang seharusnya menjadi kantor audit negara itu merupakan satu-satunya bangunan di Bangkok yang ambruk.

    Ambruknya gedung itu memicu penyelidikan hukum oleh otoritas Thailand.

    Kantor Kejaksaan Agung Thailand, seperti dilansir AFP, Kamis (7/8/2025), mengatakan bahwa sebuah kasus telah diajukan ke pengadilan pidana, dengan putusan diperkirakan akan dijatuhkan dalam beberapa bulan ke depan.

    “Para penyidik sepakat untuk mendakwa 23 individu dan badan hukum atas pelanggaran profesional dan pemalsuan dokumen,” demikian pernyataan Kejaksaan Agung Thailand.

    Mereka yang dijerat dakwaan pidana itu terdiri atas 16 individu dan tujuh perusahaan. Nama-nama orang yang mewakili beberapa perusahaan yang didakwa, termasuk sebuah perusahaan arsitektur dan perusahaan konstruksi asal China, juga dicantumkan dalam dokumen kejaksaan.

    Informasi detail soal dakwaan tersebut tidak diungkap ke publik.

    Tonton juga video “Tentara Thailand-Kamboja Sepakat Tak Perbanyak Pasukan di Perbatasan” di sini:

    Salah satu individu yang didakwa adalah Premchai Karnasuta, yang merupakan seorang taipan terkemuka di Thailand. Dia menjabat direktur eksekutif perusahaan Italian-Thai Development (ITD) — salah satu perusahaan konstruksi terbesar di negara tersebut, yang juga ikut didakwa.

    Jika terbukti bersalah, menurut laporan AFP, Premchai yang berusia 71 tahun terancam hukuman hingga 10 tahun penjara dan denda 200.000 Baht.

    Sementara itu, para penyidik Departemen Kehakiman mengatakan secara terpisah bahwa pihaknya sedang menyelidiki kualitas material konstruksi yang digunakan di proyek pembangunan tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Pantang Mundur, RI Rayu Barang-Barang Ini Kena Tarif 0% ke AS

    Pantang Mundur, RI Rayu Barang-Barang Ini Kena Tarif 0% ke AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Indonesia masih terus berupaya mendapatkan perlakuan khusus dari Amerika Serikat (AS) terkait tarif ekspor, khususnya untuk komoditas yang tidak diproduksi di Negeri Paman Sam.

    Targetnya, sejumlah produk asal Indonesia bisa mendapatkan tarif nol persen hingga batas waktu negosiasi yang direncanakan berakhir 1 September 2025.

    Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat ditanya mengenai kelanjutan pembahasan tarif ekspor dengan AS.

    “Kan masih ada berunding yang lain lagi, yang kita usahakan saja dapat 0%. Itu sampai 1 September, rencananya ya,” kata Budi saat ditemui di kantornya, Kamis (7/8/2025).

    Saat ditanya apakah negosiasi tersebut menyasar komoditas yang tidak diproduksi oleh AS, Mendag membenarkan. Ia menyebut pemerintah sedang memperjuangkan tarif nol persen untuk barang-barang tertentu yang tidak menjadi bagian dari rantai produksi domestik Amerika.

    “Iya diusahakan 0%,” ujarnya.

    Salah satu komoditas yang disebut-sebut sedang diupayakan masuk ke dalam daftar tersebut adalah tembaga. Namun, Budi enggan mengonfirmasi secara langsung dan meminta publik menunggu hasil akhir proses negosiasi.

    “Ya pokoknya yang nggak diproduksi. Nanti aja, itu kan lagi negosiasi. Jangan diomongin,” ucap dia.

    Budi juga sempat menyebut komoditas unggulan Indonesia seperti minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), kakao, hingga kopi juga tengah diperjuangkan mendapat tarif ekspor nol persen.

    “Jadi kita kan kena 19%. Tapi kita mengupayakan komoditas yang tidak diproduksi oleh Amerika itu kita dapat 0%. Seperti kakao, kemudian sawit, dan beberapa lah, kopi juga ada,” kata Budi saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (31/7/2025).

    Negosiasi ini merupakan bagian dari pembahasan Agreement on Reciprocal Trade antara Indonesia dan AS. Pemerintah Indonesia pun berharap hasil finalnya dapat disepakati dalam waktu dekat.

    “Nah itu yang belum selesai,” ucap dia.

    Saat ditanya apakah negosiasi lanjutan untuk komoditas unggulan tersebut masih berjalan, Budi membenarkan hal itu. Ia menyatakan prosesnya masih berlangsung, dengan harapan hasilnya bisa menguntungkan Indonesia.

    “Iya masih dibahas, ya mudah-mudahan bisa 0%. Jadi tidak mesti semua 19% kan kalau itu bisa 0%,” ujarnya.

    Budi menuturkan, target pemerintah adalah menyelesaikan kesepakatan dagang itu sebelum awal September. “Kan kalau nggak salah, kemarin paling lambat sebelum 1 September harus selesai kan Agreement on Reciprocal Trade,” jelasnya.

    Dengan AS yang tidak memproduksi beberapa komoditas utama Indonesia seperti sawit dan kakao, katanya, pemerintah melihat celah untuk menegosiasikan tarif bea masuk 0%.

    “Iya iya, produk-produk yang tidak diproduksi Amerika itu kita upayakan bisa 0%,” tegas Budi.

    Foto: Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso dalam acara Kick-Off ASEAN Online Sale Day di Auditorium Kemendag, Jakarta, Kamis (7/8/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizki)
    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso dalam acara Kick-Off ASEAN Online Sale Day di Auditorium Kemendag, Jakarta, Kamis (7/8/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizki)

    Pede RI Tak Rugi Efek Tarif Trump

    Sementara itu, terkait penerapan tarif resiprokal baru dari Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Donald Trump yang mulai berlaku hari ini, Kamis (7 Agustus 2025), Budi menegaskan, Indonesia justru dalam posisi yang lebih menguntungkan dibanding negara pesaing, sehingga tidak akan dirugikan oleh kebijakan tarif terbaru itu.

    “Kita kan dapat 19%, itu termasuk kecil ya. Karena negara ASEAN yang dapat 19% itu Malaysia, Thailand, Filipina. Sementara negara-negara lain seperti pesaing-pesaing utama kita, seperti China, Vietnam, India itu kan di atas 19%,” kata Budi saat ditemui di kantornya, Rabu (6/8/2025).

    Budi menjelaskan, penerapan tarif baru yang menggantikan skema Most Favoured Nation (MFN) memberi peluang besar bagi produk ekspor Indonesia untuk menembus pasar Amerika Serikat dengan lebih kompetitif.

    “Kalau pasar Amerika terus tetap bergairah, berarti kita semakin mudah masuk ke sana. Karena kita, kita bersaingnya, start-nya itu tidak mulai dari nol. Kita selangkah lebih maju dibanding negara yang lain,” ungkapnya.

    “Kalau dulu kita bersaing dengan negara lain, kita bersaing masuk ke Amerika itu kan sama ya, pakai MFN. Kalau MFN kan hampir sama tarifnya. Nah sekarang kan, resiprokal kan tarifnya. Kita lebih dapat yang rendah sehingga ya harapan kita semakin mudah. Sebenernya itu kesempatan yang besar masuk ke Amerika itu,” sambung dia.

    Kepercayaan diri itu tak lepas dari tren ekspor Indonesia yang terus membaik. Pada semester I-2025, nilai ekspor nasional tumbuh 7,7% menjadi US$135,41 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$125,73 miliar. Bahkan, Amerika Serikat tercatat sebagai penyumbang surplus perdagangan terbesar Indonesia dengan nilai mencapai US$9,9 miliar.

    “Ekspor kita kan kemarin saya sampaikan Januari-Juni naik 7,7%. Kemudian tujuan utama ekspor kita itu pertama ke China, kedua ke Amerika. Surplus terbesar kita Januari-Juni itu ke Amerika, US$9,9 miliaran. Yang kedua ke India. Artinya produk kita bisa bersaing di Amerika,” jelas Budi.

    Lebih lanjut, ia memastikan bahwa meski negara-negara ASEAN seperti Malaysia dan Filipina juga mendapatkan tarif yang sama, Indonesia tetap punya daya saing.

    “Gak apa-apa, itu juga negara utama kita, kita bisa bersaing dengan mereka,” ujarnya.

    Ia bahkan optimistis kinerja ekspor Indonesia justru akan terdorong oleh kebijakan tarif baru ini, mengingat posisi Indonesia yang lebih strategis secara tarif dibanding banyak negara pesaing lainnya.

    “Seharusnya meningkat, karena kan sama saja kan tarif bea masuknya lebih kecil dibanding negara lain. Seharusnya lebih meningkat, ya artinya hitung-hitungannya lebih meningkat. Makanya kita bagaimana memanfaatkan utilisasi itu secara optimal ya. Kita mendorong bersama-sama pelaku usaha supaya memanfaatkan kesempatan ini,” tegasnya.

    Sejalan dengan itu, sektor industri pengolahan masih mendominasi struktur ekspor dengan kontribusi 83,81%, sementara pertanian meski porsinya kecil (2,64%) mencatat pertumbuhan paling tinggi yakni 49,77% sepanjang semester I-2025.

    Kawasan Amerika Serikat, Asia Tengah, hingga Afrika Barat juga menunjukkan pertumbuhan permintaan yang menjanjikan bagi produk-produk unggulan RI seperti kakao olahan, kopi, timah, dan produk kimia.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]