Negara: Thailand

  • ada QRIS wisatawan tak perlu cari tempat tukar uang

    ada QRIS wisatawan tak perlu cari tempat tukar uang

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Konjen Osaka: ada QRIS wisatawan tak perlu cari tempat tukar uang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 25 Agustus 2025 – 23:44 WIB

    Elshinta.com – Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Indonesia di Osaka Jepang, John Thahjanto Boestami menyatakan dengan diberlakukannya pembayaran dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) akan mempermudah wisatawan Indonesia melakukan transaksi.

    “Ada QRIS, wisatawan Indonesia di Jepang tidak perlu lagi cari tempat penukaran uang. Kemudahan ini memang sejak lama kami tunggu,” kata John di sela peresmian penggunaan QRIS di Pavilion Indonesia Osaka, Jepang, Senin.

    Menurut dia, hingga saat ini lebih dari 200 ribu diaspora Indonesia berada di Jepang, selain itu lebih dari 500 ribu wisatawan asal Indonesia datang ke Negeri Matahari Terbit itu pada 2024 dan berpeluang terus bertambah.

    “Tentunya ini (QRIS) mempermudah untuk transaksi bagi wisatawan Indonesia yang datang ke Jepang. Begitu juga dengan diaspora Indonesia saat beli kopi atau belanja lainnya,” katanya menambahkan.

    John Thahjanto Boestami juga mempraktikkan langsung pembelian menggunakan QRIS dengan membeli kopi seharga 650 yen di Waroeng Pavilion Osaka di kompleks Osaka Expo.

    Sementara itu, Deputi Bank Indonesia Filianingsih Hendarta mengatakan guna mendukung pemanfaatan QRIS di luar negeri, Bank Indonesia melakukan kerja sama dengan pihak terkait termasuk dengan pemerintah Jepang dan asosiasinya.

    Terlebih penggunaan QRIS akan terus menyasar negara-negara lain di Asia yang selama ini menjadi tujuan wisatawan maupun pengusaha asal Indonesia.

    Saat ini, selain di Jepang QRIS sudah di bisa digunakan di sejumlah negara ASEAN seperti Malaysia, Thailand dan Singapura.

    Sumber : Antara

  • BI mulai kerja sama keuangan digital dengan Jepang lewat QRIS

    BI mulai kerja sama keuangan digital dengan Jepang lewat QRIS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BI mulai kerja sama keuangan digital dengan Jepang lewat QRIS
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 25 Agustus 2025 – 16:01 WIB

    Elshinta.com – Bank Indonesia (BI) memulai babak baru kerja sama keuangan digital dengan Jepang seiring dengan diterapkannya metode pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Negeri Sakura. 

    “Mulai hari ini (Senin, 25/8), kami mengimplementasikan QR lintas negara (cross border) antara Indonesia dan Jepang,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam High Level Campaign LCT & Launching QRIS Cross Border Indonesia-Jepang di Jakarta, Senin.

    Dengan resmi diterapkannya penggunaan QRIS di Jepang, lanjut Perry, 500 ribu wisatawan Indonesia maupun Jepang tidak perlu membawa uang tunai rupiah maupun yen.

    Para wisatawan dapat bertransaksi hanya menggunakan ponsel, yakni melalui penggunaan QRIS.

    “Hari ini QRIS sudah bisa dipakai di Jepang (outbond), dan sebentar lagi QR Jepang juga akan bisa digunakan di Indonesia,” katanya, menambahkan. 

    Peresmian penggunaan QRIS di Jepang merupakan lanjutan dari kerja sama dengan Malaysia, Singapura dan Thailand.

    Gubernur BI mengatakan kerja sama itu merupakan komitmen kuat terhadap visi bersama untuk mempererat hubungan ekonomi bukan hanya secara fisik, tetapi juga melalui integrasi digital. Dengan begitu, transaksi bilateral di masa depan akan berlangsung dengan lebih sederhana dan tanpa hambatan.

    “Kami tidak hanya menyederhanakan transaksi, tetapi membangun ekonomi digital yang lebih inklusif, terutama untuk UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi kita, sekaligus membuka pasar baru untuk turis, bisnis perjalanan, dan menjadi bagian ekonomi global yang lebih terintegrasi,” ujar dia. 

    Sebagai catatan, penggunaan QRIS pada tahap awal berlaku pada 35 merchants di Jepang dengan memindai JPQR Global menggunakan aplikasi pembayaran domestik.

    Nantinya, jangkauan merchants di Jepang akan terus diperluas sehingga masyarakat Indonesia semakin mudah bertransaksi di Jepang menggunakan QRIS.

    Implementasi tersebut juga akan akan diperluas kepada merchant di Indonesia sehingga masyarakat dari Jepang dapat bertransaksi di Indonesia dengan memindai QRIS menggunakan aplikasi pembayaran dari negaranya.

    Peluncuran QRIS Antarnegara Indonesia-Jepang merupakan hasil kolaborasi antara Bank Indonesia dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan para anggotanya, Ministry of Economy, Trade, and Industry (METI) of Japan, Payment Japan Association (PJA), Netstars, serta berbagai lembaga lainnya. 

    Sumber : Antara

  • Antonius Kosasih Minta Maaf ke Eks Istri di Sidang: Saya Bukan Suami Teladan

    Antonius Kosasih Minta Maaf ke Eks Istri di Sidang: Saya Bukan Suami Teladan

    Jakarta

    Mantan Direktur Utama PT Taspen, Antonius Nicholas Stephanus Kosasih atau ANS Kosasih meminta maaf ke mantan istri pertamanya, Yulianti Malingkas. Kosasih meminta maaf karena bukan menjadi suami yang teladan.

    Permintaan maaf itu disampaikan Kosasih ke Yulianti yang dihadirkan sebagai saksi kasus dugaan investasi fiktif di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025). Yulianti mengaku memaafkan Kosasih.

    “Saya juga mohon maaf bahwa selama saya menikahi Saudara saya bukan suami yang teladan,” kata Kosasih.

    “Dimaafkan,” sahut Yulianti.

    Mantan pacar Kosasih, Theresia Meila Yunita juga dihadirkan sebagai saksi dalam sidang tersebut. Kosasih juga meminta maaf ke Theresia.

    “Saya minta maaf sudah menyulitkan kehidupan Saudari kalau Saudari ternyata menjadi bermasalah karena saya,” ujar Kosasih.

    Selain Yulianti dan Theresia, jaksa juga menghadirkan mantan pacar Kosasih bernama Dina Wulandari dan mantan istri Kosasih bernama Rina Lauwy. Ketua majelis hakim mendalami usaha atau penghasilan lain yang dimiliki Kosasih selain dari PT Taspen ke mereka.

    Hakim mempersilakan Yulianti, Rina, Theresia dan Dina menjawab secara bergantian. Namun, mereka mengaku tidak tahu penghasilan lain Kosasih selain dari Taspen.

    “Kepada saksi-saksi yang dekat dengan terdakwa Pak Antonius, apakah selain terdakwa Antonius ini di Taspen, ada tidak kegiatan lain atau penghasilan lain dari terdakwa ini?” tanya hakim.

    “Jaman saya nggak di Taspen dong pak,” jawab Yulianti.

    “Pada saat itu bukan di Taspen ya?” tanya hakim.

    “Jaman saya masih yang susah-susah pak,” jawab Yulianti.

    “Setahu saya tidak ada, tapi di luar itu saya tidak tahu,” ujar Rina.

    “Yang saya tahu memang Dirut Taspen Pak, pada saat itu,” ujar Dina.

    “Saya kurang tahu pak,” ujar Theresia.

    Sebelumnya, Kosasih didakwa merugikan negara Rp 1 triliun dalam kasus dugaan investasi fiktif. Jaksa meyakini Kosasih turut menikmati hasil korupsi dalam kasus ini.

    Selain Kosasih, jaksa KPK membacakan surat dakwaan untuk terdakwa lainnya, Ekiawan.

    “Bahwa perbuatan melawan hukum Terdakwa bersama-sama Ekiawan Heri Primaryanto telah mengakibatkan kerugian keuangan negara pada PT Taspen sebesar Rp 1 triliun atau setidak-tidaknya jumlah tersebut berdasarkan laporan hasil pemeriksaan investigatif BPK RI,” ujar jaksa saat membacakan surat dakwaan.

    Jaksa mengatakan Kosasih melakukan investasi pada reksa dana I-Next G2 dari portofolio PT Taspen tanpa didukung hasil analisis investasi. Perbuatan ini dilakukan Kosasih bersama Ekiawan.

    “Telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan secara melawan hukum, yaitu melakukan investasi pada reksa dana I-Next G2 untuk mengeluarkan Sukuk Ijarah TPS Food 2 tahun 2016, selanjutnya disebut Sukuk SIA-ISA 02, yang default dari portofolio PT Taspen (Persero) tanpa didukung rekomendasi hasil analisis investasi,” kata jaksa.

    Jaksa mengatakan Kosasih juga menyetujui peraturan direksi tentang kebijakan investasi PT Taspen untuk mengakomodasi pelepasan Sukuk SIA-ISA 02 melalui investasi reksa dana I-Next G2 tersebut. Jaksa mengatakan pengelolaan investasi itu dilakukan secara tidak profesional.

    “Merevisi dan menyetujui peraturan direksi tentang kebijakan investasi PT Taspen dengan mengatur mekanisme konversi aset investasi untuk mengakomodasi pelepasan Sukuk SIA-ISA 02 melalui investasi reksa dana I-Next G2 bersama-sama dengan Ekiawan Heri Primaryanto yang melakukan pengelolaan investasi reksa dana I-Next G2 secara tidak profesional,” ujar jaksa.

    Jaksa mengatakan perbuatan ini turut memperkaya Kosasih senilai Rp 28.455.791.623. Kemudian, USD 127.037, SGD 283 ribu, 10 ribu euro, 1.470 baht Thailand, 20 pound sterling, 128 ribu yen, HKD 500 dan 1.262.000 won Korea.

    Jaksa mengatakan perbuatan ini juga memperkaya Ekiawan sebesar USD 242.390 dan Patar Sitanggang sebesar Rp 200 juta. Selain itu, sejumlah korporasi ikut diperkaya dalam kasus ini.

    “Memperkaya korporasi, yaitu memperkaya PT IMM sebesar Rp 44.207.902.471. Memperkaya PT KB Valbury Sekuritas Indonesia sebesar Rp 2.465.488.054. Memperkaya PT Pacific Sekuritas Indonesia sebesar Rp 108 juta. Memperkaya PT Sinar Emas Sekuritas sebesar Rp 40 juta. Memperkaya PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (PT TPSF) sebesar Rp 150 miliar,” ujar jaksa.

    Kosasih dan Ekiawan didakwa melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

    Halaman 2 dari 2

    (mib/dek)

  • Pajak Avanza di RI Bisa Rp 5 Juta, di Thailand Gak Nyangka Cuma Segini

    Pajak Avanza di RI Bisa Rp 5 Juta, di Thailand Gak Nyangka Cuma Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pajak Kendaraan di Thailand disebut jauh lebih rendah dibandingkan di Indonesia. Kalangan pabrikan memberikan contoh bahwa pajak mobil LMPV 7-seater seperti Toyota Avanza di Indonesia hanya ratusan ribu per bulan.

    “Saya ngecek sama teman-teman yang punya brand iya pajak tahunannya Rp 150 ribu/tahun yang Setara Avanza lah,” kata Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara kepada CNBC Indonesia, Senin (25/8/2025).

    Sebaliknya, pajak kendaraan di Indonesia bisa mencapai 30x lipat lebih tinggi dibandingkan di Thailand. Pasalnya pajak mobil seperti Toyota Avanza di Indonesia mencapai jutaan rupiah per bulan.

    Foto: Penjual mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara ungkap mobil Toyota Avanza masih diminati oleh pembeli mobil bekas. (CNBC Indonesia/Chandra)
    Penjual mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara ungkap mobil Toyota Avanza masih diminati oleh pembeli mobil bekas. (CNBC Indonesia/Chandra)

    “Avanza kalau dibuka lagi pajak Rp 5 juta sekian tahun lalu, yang ngomong orang Amerika Serikat dari Otomotif Council bilang ke saya pajak di negara kamu paling tinggi di dunia,” ujar Kukuh.

    Bukan hanya Thailand, pajak kendaraan di negara tetangga seperti Malaysia juga jauh lebih rendah untuk mobil yang sama sebesar Rp 400 ribu per tahun. Selain itu, pajak 5 tahunan yang ada di Indonesia atau yang dikenal pajak kaleng.

    “Malaysia katanya ngga ada, ngga ada pajak 5 tahunan. Opsen juga nggga ada lah,” sebut Kukuh.

    (fys/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Malaysia Berhasil Bikin Chip AI Sendiri: MARS1000 Buatan SkyeChip

    Malaysia Berhasil Bikin Chip AI Sendiri: MARS1000 Buatan SkyeChip

    Bisnis.com, JAKARTA — Malaysia meluncurkan prosesor AI buatan perancang lokal, SkyeChip pada Senin (25/8/2025). Negeri Jiran pun bergabung dalam kontestasi global dalam membangun komponen elektronik paling dicari dalam pengembangan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).

    Dilansir dari Bloomberg, SkyeChip memperkenalkan MARS1000 di sebuah acara asosiasi industri yang dihadiri pejabat tinggi Malaysia. Asosiasi Industri Semikonduktor Malaysia melalui keterangan resminya menjelaskan MARS1000 menjadi prosesor AI edge pertama dari Negeri Jiran, yang menjadi komponen untuk menggerakkan perangkat mobil hingga robot.

    Malaysia berupana untuk memanikan peran yang lebih besar dalam rantai pasok chip global dan memanfaatkaan tren booming AI.

    SkyeChip sendiri sudah menjadi pemain global utama dalam pengemasan semikonduktor, juga berperan sebagai pusat manufaktur bagi pemasok peralatan, termasuk Lam Research Corp, juga berbagai pusat data AI yang sedang berkembang.

    Perkembangan banyak pusat data AI tidak lepas dari investasi besar-besaran korporasi raksasa seperti Oracle dan Microsoft.

    Chip AI edge dinilai jauh lebih sederhana dan bertenaga dibandingkan chip Nvidia yang mendukung pusat data dan melatih algoritma dalam skala besar, meskipun tetap merupakan langkah kunci dalam membangun kapabilitas teknologi mutakhir.

    Belum jelas di mana SkyeChip akan memproduksi desainnya.

    Para pejabat di Kuala Lumpur sedang menjalankan misi beberapa tahun untuk meningkatkan kecakapan Malaysia dalam desain chip, fabrikasi wafer, dan pusat data AI. Pemerintahan Perdana Menteri Anwar Ibrahim telah berjanji untuk menghabiskan setidaknya 25 miliar ringgit (US$6 miliar) untuk meningkatkan rantai nilai global.

    Upaya tersebut diperumit oleh usulan pemerintahan Trump untuk membatasi aliran chip AI ke Malaysia dan Thailand di tengah kecurigaan bahwa para penyelundup menggunakan negara-negara ini sebagai tempat persinggahan transshipment untuk menyalurkan semikonduktor ke pasar-pasar terbatas seperti China.

    Malaysia baru-baru ini telah memperketat ekspor chip AI dengan teknologi AS dan menyatakan tidak menoleransi penyalahgunaan negara tersebut untuk kegiatan perdagangan ilegal.

  • Peringati 75 Tahun Hubungan RI–China, KIKT Inisiasi Tur Darat 5.000 Km Chongqing–Jakarta

    Peringati 75 Tahun Hubungan RI–China, KIKT Inisiasi Tur Darat 5.000 Km Chongqing–Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok turut menginisiasi perjalanan darat dari China menuju Indonesia dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China.

    Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) Garibaldi ’Boy’ Thohir mengatakan perjalanan darat ini bertajuk “AITO Intelligent Drive to Asean” yang dimulai dari Chongqing, China, menuju Jakarta yang ditempuh selama lebih dari dua pekan.

    Boy mengatakan perjalanan darat ini menempuh 5.000 kilometer dari China menuju Indonesia dengan melewati rute Thailand, Malaysia, dan Singapura.

    “Ini merupakan simbol keterhubungan, mobilitas masa depan, dan kolaborasi yang lebih luas di kawasan Asean,” ujar Boy di Hotel Shangri-La Jakarta, Senin (25/8/2025).

    Selain menggelar perjalanan darat, Boy mengatakan KIKT juga telah menyelenggarakan rangkaian acara untuk memperingati perayaan 75 tahun hubungan diplomatik RI-China, antara lain penyelenggaraan Indonesia-China Business Reception 2025 yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyambut Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang.

    Selain itu, KIKT juga menggelar Food Festival Hijriah 2025 dan Kerja Sama Penerbitan Prangko dengan Tema 75 tahun Persahabatan Indonesia–China.

    Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lu Tong menegaskan ulang tahun ke-75 hubungan RI–China menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, mulai dari mineral penting, infrastruktur, teknologi tinggi, kecerdasan buatan (AI), pendidikan, kesehatan, hingga budaya.

    “Kami sangat bangga dengan peringatan ke-75 hubungan kita. Saya menegaskan kembali komitmen kuat China untuk membawa hubungan ini ke tingkat yang lebih tinggi,” tuturnya.

    Dubes Wang juga mengatakan perjalanan darat ini dilakukan dengan mobil listrik AITO, yang juga menjadi bukti kemajuan industri mobil listrik China.

    “AITO adalah mobil listrik terlaris. Desainnya indah dan klasik, dengan sistem canggih, pengemudian pintar, serta interior mewah. Fakta bahwa mobil ini dikendarai dari Chongqing ke Jakarta menunjukkan kecanggihan teknologi tersebut,” kata Wang.

    Ia menambahkan, mobil listrik asal China kini mampu bersaing di pasar global, dan pemerintah Indonesia juga tengah membangun ekosistem kendaraan listrik dalam negeri.

    “China siap berkolaborasi dalam riset dan pengembangan untuk mendukung tujuan Indonesia di sektor ini,” pungkasnya.

  • BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Malaysia

    BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Malaysia

    Jakarta

    BYD kembali mengekspansi bisnisnya di kawasan Asia Tenggara. Setelah Thailand dan Indonesia, BYD juga membangun pabrik mobil listrik di Malaysia.

    Diberitakan media lokal The Straits Times, BYD akan mendirikan pabrik perakitan otomotif pertamanya di Malaysia di KLK TechPark, Tanjung Malim, Perak. Pabrik perakitan itu tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan, tapi juga mendukung transfer teknologi, meningkatkan keahlian dalam manufaktur EV, dan mendorong pertumbuhan industri pendukung.

    “Kehadiran BYD di Perak diharapkan menjadi katalis bagi sektor kendaraan listrik (EV) Malaysia,” ungkap KLK Land Sdn Bhd sebagai kawasan industri tempat pabrik BYD akan berdiri di Malaysia.

    Kehadiran pabrik BYD di Malaysia dapat menimbulkan berbagai macam efek positif. Salah satunya memungkinkan perusahaan lokal untuk berpartisipasi dalam rantai pasokan EV global, yang selanjutnya akan memajukan posisi Malaysia di lanskap otomotif regional.

    “Untuk mendukung visi tersebut, KLK TechPark, sebuah pusat industri terpadu seluas 607 hektar milik KLK Land, menyediakan infrastruktur dan ekosistem yang dibutuhkan untuk menarik investasi bernilai tinggi seperti BYD dan mempercepat perluasan basis manufaktur Perak,” sebutnya.

    Dilaporkan, BYD akan menempati lahan seluas 60,7 hektar. Tahap-tahap selanjutnya dirancang untuk menarik vendor dan bisnis yang dapat berkontribusi pada ekosistem otomotif yang lengkap dan kompetitif.

    BYD menyebut, pabrik perakitan di Malaysia akan memulai produksi pada 2026 mendatang.

    “Malaysia selalu menjadi salah satu pasar terpenting BYD di Asia Tenggara, dan pengumuman CKD dan (peluncuran) New BYD Seal ini menandai babak baru dalam perjalanan kami di sini,” ujar Liu Xue Liang, manajer umum divisi penjualan otomotif BYD Asia-Pasifik seperti dikutip CNEV.

    Di Asia Tenggara, pabrik BYD di Thailand sudah berproduksi pada Juli 2024. BYD juga sedang mendirikan pabrik di Indonesia, tepatnya di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat, seluas 108 hektar. Pabrik itu bakal memiliki kapasitas produksi hingga 150 ribu unit per tahun. Selain itu, BYD juga berencana membangun pabrik di Kamboja.

    (rgr/dry)

  • Video: Bisa Pakai Qris! Belanja di Jepang ‘Ga Pake Ribet’

    Video: Bisa Pakai Qris! Belanja di Jepang ‘Ga Pake Ribet’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia resmi meluncurkan Qris lintas negara dengan Jepang. Langkah ini merupakan komitmen untuk mempererat hubungan ekonomi bilateral secara langsung dan tanpa friksi melalui platform digital.

    Kini, wisatawan kedua negara tidak perlu lagi repot menukar uang ketika berbelanja. Cukup dengan pindai Qris dan transaksi dapat dilakukan dengan lancar.

    Jepang merupakan negara keempat setelah negara – negara di asean- yaitu malaysia, singapura dan thailand- yang telah merasakan fasilitas Qris lintas negara.

  • Potensi Transaksi Pelanggan AI di Asia Pasifik Tembus Rp520 Triliun

    Potensi Transaksi Pelanggan AI di Asia Pasifik Tembus Rp520 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Transaksi pelanggan agen AI melalui ponsel di Asia-Pasifik akan mencapai lebih dari US$32 miliar atau sekitar Rp520 triliun pada 2028.

    Perusahaan pun berlomba memanfaatkan momentum ini, dengan total investasi diproyeksikan melampaui US$30 miliar (sekitar Rp487,53 triliun) pada 2027 untuk infrastruktur dan platform AI demi menghadirkan layanan personal dan 24 jam yang kini menjadi standar ekspektasi pelanggan.

    Tren pertumbuhan AI tersebut ada dalam eBook “The AI Advantage: How Leading Brands Thrive in a 24 x 7 Customer World” atau Keunggulan AI: Bagaimana Brand Besar Bertahan dan Berkembang di Era Pelanggan 24/7. Laporan diluncurkan oleh Infobip, platform komunikasi berbasis cloud.

    Nikhil Batra, Senior Research Director IDC Asia-Pasifik, menyampaikan diskusi tentang penggunaan AI untuk hubungan dengan pelanggan di Asia Pasifik kini telah bergeser dari ‘kalau’ menjadi ‘seberapa?’ – ‘seberapa dalam dan seberapa cepat’ penerapannya.

    Pelanggan yang selalu aktif kini menuntut kepuasan instan, sesuatu yang tak lagi dapat dipenuhi model bisnis tradisional. Karena itu, persaingan bisnis kini bukan sekedar sudah menerapkan AI saja, tetapi juga mengelola kombinasi AI yang lebih canggih seperti generative AI dan agentic AI.

    “Hal itu bertujuan untuk menghadirkan pengalaman yang proaktif dan membangun hubungan yang awet dengan pelanggan” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (25/8/2025).

    Meskipun pelanggan terus aktif di platform digital, tetapi banyak bisnis yang justru masih kesulitan mengikuti perkembangan tersebut. Menurut laporan Infobip yang didukung riset IDC, 43% bisnis di Asia Pasifik menyatakan meningkatkan customer experience (pengalaman pelanggan) adalah tantangan operasional terbesar.

    Sebab, datanya terpisah-pisah, setiap channel punya strategi yang berbeda dan tidak saling terhubung, serta tingginya biaya untuk menyediakan layanan 24 jam di berbagai negara, bahasa, dan regulasi yang berbeda.

    Untuk mengatasi tantangan tersebut, pada laporan ini menekankan peran teknologi AI yang terus berkembang, seperti generative AI, agentic AI, hingga conversational AI dalam membantu brand menyederhanakan operasional sekaligus menghadirkan pengalaman terhubung secara real-time pada setiap titik interaksi pelanggan.

    IDC memprediksi, pada 2028, transaksi pelanggan di Asia-Pasifik akan mencapai lebih dari US$32 miliar melalui agen AI di ponsel mereka, yang secara otomatis bisa mencari, memilih, dan memutuskan pembelian barang maupun jasa.

    Perusahaan pun berlomba memanfaatkan momentum ini, dengan total investasi diproyeksikan melampaui US$30 miliar pada 2027 untuk infrastruktur dan platform AI demi menghadirkan layanan personal dan always on yang kini menjadi standar ekspektasi pelanggan.

    Menurut IDC, investasi AI untuk layanan pelanggan dan pemasaran di Asia-Pasifik tumbuh dengan laju tahunan gabungan (CAGR) 35% hingga 2029, mencerminkan skala dan urgensi transformasi. Pada 2028, sebanyak 40% brand B2C kelas menengah di kawasan ini diperkirakan akan memanfaatkan agen AI untuk menawarkan layanan ‘white glove’ atau ‘eksklusif, yang sebelumnya hanya tersedia bagi pelanggan kelas premium.

    Velid Begovic, VP Revenue APAC Infobip, mengatakan Asia Pasifik bukan sekadar negara pengguna mobile, bahkan sekarang sudah mobile-saturated, yaitu layanan mobile sudah mendominasi kehidupan masyarakat.

    Sehari-hari, masyarakat di kawasan ini aktif menggunakan 5 hingga 6 aplikasi messaging berbeda, dan bisa berpindah-pindah antar aplikasi dengan mudahnya. Mereka pun berharap brand bisa mengikuti aktivitas mereka.

    Pola pikir zero-wait juga berkembang di kalangan pelanggan, di mana mereka tidak mau mengantri, dialihkan, atau diminta mengulang informasi. Sayangnya, banyak bisnis belum siap memenuhi ekspektasi ini karena masih menggunakan sistem lama.

    Bahkan penggunaan AI generasi awal, seperti chatbot sederhana yang tidak punya riwayat pelanggan, belum mampu memberikan layanan hiper-personalisasi seperti yang diinginkan pelanggan masa kini. AI sudah bukan lagi percobaan, melainkan penggerak utama customer experience.

    “Yang kita lihat sekarang adalah lompatan besar. AI bukan lagi sekadar alat untuk menjawab FAQ, tetapi sudah menjadi agen yang mampu mengkoordinasikan pertukaran produk di berbagai messaging platform tanpa intervensi manual. Generative AI kini dapat menyusun pesan yang terasa dibuat khusus untuk satu orang, sesuai bahasa yang digunakan, dengan nuansa budaya yang tepat,” jelasnya.

    Di kawasan Asia Pasifik, konektivitas mobile sudah sangat tersaturasi, dengan tingkat penetrasi mobile melebihi 100% di hampir semua pasar. Hong Kong mencatat 264%, Singapura 150%, Taiwan 145%, Jepang dan Korea Selatan masing-masing 140%, Malaysia 130%, serta Cina 110%.

    Bahkan di negara berkembang seperti Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan India, angkanya mencapai atau melampaui 110%. Hyper-konektivitas tersebut menumbuhkan perilaku baru di kalangan masyarakat.

    Kini, mereka terbiasa mengakses beragam aplikasi dalam satu waktu seperti WhatsApp, LINE, WeChat, KakaoTalk, Zalo, dan Viber, bahkan bisa berpindah-pindah di tengah percakapan. Mereka berharap brand bisa mengikuti aktivitas tersebut, dengan respon yang cepat, sesuai konteks, dan relevan dengan tren.

    Kukuh Prayogi, Business Lead Infobip Indonesia, menyampaikan dalam berbelanja online, masyarakat Indonesia punya perilaku yang cukup unik, yaitu menaruh barang yang ia inginkan di keranjang, tetapi tidak langsung check out. Hal ini menunjukkan adanya minat yang tinggi yang mungkin terkendala dengan berbagai faktor pertimbangan.

    Perilaku ini disebut dengan cart abandonment. Di AS contohnya, brand bisa kehilangan keuntungan mencapai US$18 miliar per tahun. E-commerce yang menerapkan AI dalam chatbot, justru memanfaatkan kondisi cart abandonment ini, dengan merekam perilaku konsumen dan membantu konsumen membuat keputusan untuk membeli atau tidak.

    “Masyarakat Indonesia pun termasuk cepat beradaptasi dengan teknologi baru, termasuk AI, sehingga kini tantangannya bukan lagi apakah pelanggan siap menerima teknologi ini, melainkan seberapa cepat bisnis bisa mengintegrasikannya untuk mendorong pertumbuhan,” imbuhnya.

  • Diam-diam, Azizah Salsha dan Pratama Arhan Jalani Sidang Cerai Pertama

    Diam-diam, Azizah Salsha dan Pratama Arhan Jalani Sidang Cerai Pertama

    GELORA.CO – Ada kabar mengejutkan datang dari rumah tangga selebgram Azizah Salsha dan pesepakbola Pratama Arhan. 

    Azizah Salsha dan Pratama Arhan diam-diam menjalani sidang cerai di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Senin (25/8/2025). 

    Azizah Salsha adalah seorang selebgram dan influencer asal Indonesia yang dikenal luas karena aktivitasnya di media sosial seperti Instagram dan TikTok. Ia juga merupakan putri dari Andre Rosiade, anggota DPR RI dari Partai Gerindra.

    Selebgram yang akrab disapa Zize ini menikah dengan pesepak bola Timnas Indonesia, Pratama Arhan, pada 20 Agustus 2023 di Tokyo, Jepang.

    Pernikahan mereka sempat menjadi sorotan karena dihadiri tokoh-tokoh penting seperti Erick Thohir dan Sufmi Dasco Ahmad.

    Sidang perceraian Pratama Arhan dan Azizah Salsha nyaris tak diketahui publik. 

    Sidang ini terendus media tanpa sengaja. 

    Wartawan yang awalnya akan meliput sidang perceraian pasangan artis Andre Taulany dan Rien Wartia Trigina mendengar nama Pratama Arhan dan Nurul Azizah Rosiade, nama asli Azizah Salsha dipanggil.

    Nama pasangan ini dipanggil ke ruang sidang III Pengadilan Agama Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

    Tampak beberapa orang masuk ke dalam ruang sidang tersebut. Sekitar 15 menit para pihak tersebut berada di ruang sidang.

    Ketika dikonfirmasi kepada petugas Pengadilan Agama Tigaraksa. Petugas Pengadilan Agama menyebut bahwa sidang yang dijalani adalah sidang perceraian.

    Petugas pengadilan itu juga menyebut bahwa ini merupakan sidang cerai perdana antara Azizah Salsha dan Pratama Arhan. 

    Namun, petugas Pengadilan Agama Tigaraksa tak banyak berbicara ketika ditanya mengenai sidang tersebut.

    Sekitar 15 menit berada di ruang sidang, seorang wanita dan seorang pria keluar dari ruang sidang tersebut. Sayangnya, dua orang tersebut memilih untuk diam.

    Pertanyaan awak media pun tak digubris dua orang tersebut. Mereka langsung memasuki mobil berjenis voxy warna hitam.

    Ketika dikonfirmasi kepada pengemudi mobil tersebut. Pria itu membenarkan bahwa dua orang yang berada di dalam mobilnya pihak dari Pratama Arhan.

    Awal Isu Keretakan Rumah Tangga Azizah Salsha dan Pratama Arhan 

    Isu keretakan rumah tangga Azizah Salsha dan Pratama Arhan memang santer terdengar. 

    Hal itu lantaran Pratama Arhan menghapus semua foto kebersamaannya dengan Azizah Salsha di sosial media.

    Sebelumnya, diketahui bahwa Azizah Salsha kedapatan bermain padel bersama teman-temannya. 

    Salah satu orang yang ikut bermain padel bersama Azizah Salsha yaitu Philo Paz yang merupakan mantan kekasih istri Pratama Arhan tersebut. 

    Dituding Selingkuh, Azizah Salsha Lapor Polisi

    Azizah Salsha sebelumnya menghiasi pemberitaan tanah air setelah ia datang Bareskrim Polri, Selasa (12/8/2025).

    Zize ternyata datang untuk melaporkan dugaan fitnah yang dilakukan oleh akun media sosial TikTok @ibaratbradpittt.

    Akun tersebut diduga menyebarkan fitnah perselingkuhan Zize.

    Azizah mengaku sedih atas tuduhan selingkuh yang dibuat oleh kedua terlapor.

    Azizah menerangkan bahwa fitnah selingkuh ini cukup berpengaruh terhadap kehidupannya.

    “Ya sedih pastinya, tapi ya jalanin saja hidup ini ya,” ucap wanita yang akrab disapa Zize tersebut kepada wartawan.

    Dia menuturkan sudah memaafkan pelaku namun proses hukum akan tetap berjalan.

    Menurutnya, tidak ada ruang untuk berdamai atau mencabut laporan.

    “Untuk kali ini mungkin aku ingin kasih efek jerak saja karena sudah satu tahun terus-terusan kayak gini ini ternyata belum berhenti-berhenti juga,” imbunya.

    Azizah mengaku tuduhan perselingkuhan juga membuat keluarga ikut merasa geram.

    Termasuk suami Azizah, Pratama Arhan yang kini bermain di Thai League (Liga Thailand).

    Kuasa Hukum Azizah, Anandya Dipo Pratama menegaskan fitnah tersebut merusak nama baik keluarga.

    “Ya pasti lah, kalau keluarga (dan suami) pasti kan geram semua tadi saya sudah sampaikan untuk seluruh keluarganya di sini kan ini masalah harga diri keluarga, nama baik keluarga. Ini kan tidak baik,” ucapnya.