Negara: Thailand

  • Tok! Anutin Charnvirakul Terpilih Jadi PM Baru Thailand

    Tok! Anutin Charnvirakul Terpilih Jadi PM Baru Thailand

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }

  • Terpilih Jadi Perdana Menteri Thailand, Ini Sosok Anutin Charnavirakul

    Terpilih Jadi Perdana Menteri Thailand, Ini Sosok Anutin Charnavirakul

    Jakarta, CNBC Indonesia – Anutin Charnvirakul resmi terpilih sebagai Perdana Menteri Thailand pada Jumat (5/9/2025). Dirinya menang telak dalam pemungutan suara parlemen, mengalahkan kandidat Partai Pheu Thai yang selama ini identik dengan dominasi keluarga mantan perdana menteri Thailand, Thaksin Shinawatra.

    Melansir Reuters, Anutin dengan mudah melewati ambang batas lebih dari separuh suara majelis rendah yang dibutuhkan untuk menjadi perdana menteri dengan dukungan kuat dari oposisi.

    Anutin, seorang pembuat kesepakatan yang cerdik, telah menjadi andalan dalam politik Thailand selama bertahun-tahun penuh gejolak, menempatkan partainya, Bhum Jai Thai, secara strategis di antara para elit yang bertikai dalam perebutan kekuasaan yang sulit diatasi dan menjamin tempatnya dalam serangkaian pemerintahan koalisi.

    Kekalahannya atas pesaingnya, Chaikasem Nitisiri, merupakan penghinaan bagi partai berkuasa Pheu Thai, raksasa populis yang dulu tak terhentikan dari miliarder berpengaruh Thaksin Shinawatra, yang meninggalkan Thailand pada Kamis malam menuju Dubai, tempat ia menghabiskan sebagian besar 15 tahun hidupnya dalam pengasingan.

    Krisis Pheu Thai dipicu pada bulan Juni oleh mundurnya Anutin dari aliansinya, yang membuat pemerintahan koalisi tetap berkuasa dengan mayoritas tipis di tengah protes dan popularitas yang merosot. Pukulan telak tersebut adalah pemecatan putri sekaligus anak didik Thaksin, Paetongtarn Shinawatra, oleh Mahkamah Konstitusi pekan lalu.

    Dirinya adalah perdana menteri keenam dari atau yang didukung oleh keluarga Shinawatra yang akan dicopot oleh militer atau pengadilan.

    Kemenangan Anutin dalam pemungutan suara DPR hari Jumat merupakan hasil dari pakta dengan Partai Rakyat, partai oposisi progresif, kekuatan terbesar di parlemen.

    Anutin merupakan seorang veteran politik yang pernah memimpin perusahaan konstruksi keluarganya, adalah mantan wakil perdana menteri, menteri dalam negeri, dan menteri kesehatan yang menjabat sebagai tsar COVID-19 Thailand.

    Sebagai seorang royalis yang teguh, Anutin dianggap sebagai seorang konservatif, meskipun ia membuat namanya sendiri dengan memimpin kampanye yang sukses untuk mendekriminalisasi ganja di Thailand, yang menyebabkan ledakan ribuan pengecer ganja.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Anutin Charnvirakul Terpilih Jadi PM Baru Thailand

    Anutin Charnvirakul Terpilih Jadi PM Baru Thailand

    Jakarta

    Parlemen Thailand menggelar pemungutan suara untuk memilih perdana menteri baru. Hasilnya, raksasa konstruksi konservatif Thailand, Anutin Charnvirakul memenangkan pemungutan suara parlemen untuk menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand.

    Dilansir AFP, Jumat (5/9/2025), dalam pemungutan suara yang masih berlangsung, Anutin telah memenangkan lebih dari 247 suara, menurut penghitungan AFP, mengamankan dukungan mayoritas dari 492 anggota parlemen yang duduk di majelis rendah Majelis Nasional.

    “Merasa gembira itu wajar,” kata Anutin kepada sekelompok wartawan saat ia tiba untuk pemungutan suara.

    Ia meraih dukungan krusial dari blok parlemen terbesar, Partai Rakyat yang beranggotakan 143 kursi, hanya dengan syarat parlemen dibubarkan untuk pemilihan umum baru dalam waktu empat bulan.

    Anutin memimpin Partai Bhumjaithai dan sebelumnya menjabat sebagai wakil perdana menteri, menteri dalam negeri, dan menteri kesehatan — tetapi kemungkinan paling terkenal karena pada tahun 2022 ia menepati janji untuk melegalkan ganja.

    Sementara Kepala keluarga dinasti Shinawatra, Thaksin Shinawatra, terbang meninggalkan Thailand beberapa jam sebelum pemungutan suara menuju Dubai, di mana ia mengatakan akan mengunjungi teman-teman dan berobat.

    Usai kekosongan kekuasaan itu, taipan konstruksi Anutin Charnvirakul telah membentuk koalisi blok oposisi untuk menyingkirkan Pheu Thai dari jabatan perdana menteri.

    Tonton juga video “PM Thailand: Kami Tidak Akan Menyerahkan Kedaulatan Kami” di sini:

    (yld/knv)

  • Thailand Gelar Pemilihan Perdana Menteri Baru, Siapa Calon Kuat?

    Thailand Gelar Pemilihan Perdana Menteri Baru, Siapa Calon Kuat?

    Bangkok

    Parlemen Thailand akan menggelar pemungutan suara untuk memilih perdana menteri baru. Dari lima kandidat yang memenuhi syarat, Anutin Charnvirakul, Ketua Partai Bhumjaithai disebut sebagai kandidat terkuat setelah mendapat dukungan luas dari sejumlah partai.

    Dalam pemilihan yang akan diselenggarakan pada Jumat (05/09) tersebut, Anutin mengklaim telah mengantongi 146 kursi dari partainya dan sekutu. Selain itu, dia juga mendapat tambahan dukungan 143 kursi dari Partai Rakyat. Secara keseluruhan, Anutin menguasai 289 kursi dari 492 anggota parlemen. Hal ini jauh melampaui ambang batas 247 kursi untuk bisa terpilih.

    Namun, dukungan dari Partai Rakyat tidak datang begitu saja. Dalam perjanjian politik, Anutin wajib membubarkan parlemen dalam waktu empat bulan setelah menjabat untuk menyelenggarakan pemilu baru. Selain itu, dia juga harus menggelar referendum untuk menyusun konstitusi baru melalui majelis konstituante yang terpilih.

    Sosok Anutin?

    Lelaki berusia 58 tahun ini merupakan mantan Menteri Kesehatan yang dikenal karena mendorong dekriminalisasi ganja. Dia juga menjadi sorotan pada masa pandemi Covid-19, ketika dianggap lambat mengamankan pasokan vaksin.

    Dalam karier politiknya, Anutin pernah bergabung dalam pemerintahan yang dipimpin Partai Pheu Thai. Sebelumnya, dia menduduki kursi menteri di kabinet Prayuth Chan-ocha, seorang mantan jenderal yang menjadi perdana menteri pascakudeta militer.

    Manuver Politik Partai Pheu Thai

    Sementara itu, pemerintah sementara dari Partai Pheu Thai yang dipimpin oleh Phumtham Wechayachai, berusaha menghalangi langkah Anutin. Partai ini meminta Raja Maha Vajiralongkorn menyetujui pembubaran parlemen dan pemilu kilat.

    Namun, laporan dari media di Thailand menyebut Dewan Penasihat Raja menolak permintaan itu karena rancangan dekritnya bermasalah secara hukum. Beberapa pakar hukum juga memperdebatkan kewenangan pemerintahan sementara untuk mengajukan pembubaran parlemen.

    Krisis politik berulang

    Thailand kembali terjebak dalam krisis politik setelah Mahkamah Konstitusi pada akhir Agustus 2025 memecat Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra karena melanggar etika dalam komunikasi dengan Ketua Senat Kamboja, Hun Sen, soal konflik perbatasan berdarah.

    Paetongtarn adalah perdana menteri keenam dari keluarga Shinawatra yang dijatuhkan oleh militer atau pengadilan dalam dua dekade terakhir. Sebelumnya, pada 2023, kandidat perdana menteri dari Partai Rakyat (saat itu bernama Move Forward) juga gagal dilantik setelah ditolak senat. Kini, senat sudah tidak lagi memiliki kewenangan ikut dalam pemilihan perdana menteri.

    Pemerintahan Thailand selanjutnya

    Jika pemungutan suara Jumat (05/09) ini berjalan mulus, Anutin hampir pasti akan terpilih. Namun, pemerintahannya hanya akan berlangsung singkat sesuai kesepakatan dengan Partai Rakyat, sebelum pemilu baru digelar dan konstitusi baru dirancang.

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh: Felicia Salvina dan Muhammad Hanafi

    Editor: Rahka Susanto

    Tonton juga video “Ribuan Biksu Gelar Aksi Damai Minta Thailand-Kamboja Gencatan Senjata” di sini:

    (nvc/nvc)

  • Masuk Jajaran Perusahaan Terbesar, BRI Pimpin Sektor Keuangan RI

    Masuk Jajaran Perusahaan Terbesar, BRI Pimpin Sektor Keuangan RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencatatkan prestasi di kancah industri keuangan nasional. BRI meraih peringkat teratas di sektor keuangan, serta menduduki peringkat keempat secara keseluruhan dari 100 perusahaan terbesar di Indonesia.

    Peringkat perusahaan ditentukan berdasarkan sejumlah indikator utama, antara lain pendapatan, laba bersih, total aset, ekuitas, hingga kapitalisasi pasar.

    Direktur Utama BRI, Hery Gunardi menegaskan bahwa keberhasilan BRI masuk ke dalam jajaran Perusahaan terbesar di Indonesia ini juga menjadi bukti ketangguhan fundamental kinerja perseroan.

    “Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi pemacu semangat kami untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi seluruh stakeholders. Arah baru transformasi yang kami beri nama BRIVolution Reignite akan menjadi kunci utama dalam memperkuat posisi BRI sebagai universal bank kelas dunia yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Hery dikutip Kamis (4/9/2025).

    Sebagai bank dengan jangkauan luas di Indonesia dan rekam jejak panjang, BRI memiliki fondasi kuat untuk menjadi bank terkuat di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Sejumlah transformasi menyeluruh pun dijalankan guna memperkuat fundamental bisnis sekaligus meningkatkan daya saing jangka panjang Perseroan.

    Pertama, dari sisi pendanaan atau funding engine, kini BRI fokus pada peningkatan dana murah dan efisiensi biaya dana. Di antaranya dengan melakukan transformasi CASA retail dan menguasai ekosistem dan mengoptimalkan transaksi.

    Kedua adalah melakukan optimalisasi cost of credit bisnis UMKM, yang selama ini menjadi kekuatan inti BRI. Upaya ini dilakukan melalui perbaikan proses bisnis, pengembangan modelling bagi para mantri, serta penguatan sistem monitoring risiko kredit agar pertumbuhan sektor UMKM tetap sehat dan terkelola secara optimal.

    Selanjutnya, BRI juga melakukan re-branding yang lebih menyeluruh untuk memperkuat positioning BRI sebagai universal banking yang relevan bagi seluruh lapisan masyarakat dan pelaku usaha.

    Keempat adalah dari sisi culture, BRI menciptakan budaya kerja yang dapat meningkatkan performance, transformasi people agar lebih produktif dan berdaya saing dan menciptakan leader yang mampu nata, nuntun dan nagih.

    Untuk diketahui, daftar yang dirilis secara tahunan ini merupakan potret korporasi yang mampu memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional. Tahun ini, ambang batas pendapatan untuk masuk dalam daftar tersebut meningkat dari Rp10,54 triliun pada 2023 menjadi Rp11,42 triliun pada 2024.

    Sementara itu, total pendapatan dari 100 perusahaan terbesar ini menyumbang 26,93% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

    Sebagai informasi, keberhasilan BRI menduduki peringkat tertinggi di sektor keuangan, serta peringkat keempat secara keseluruhan tidak terlepas dari catatan kinerja solid pada 2024. Di mana, Perseroan membukukan pendapatan Rp274,57 triliun, disertai laba bersih Rp60,15 triliun, total aset Rp1.992,98 triliun, ekuitas Rp317,09 triliun, serta kapitalisasi pasar mencapai Rp561,16 triliun.

    Pengakuan ini pun melengkapi apresiasi internasional yang sebelumnya diraih BRI dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun 2025 sebagai bank asal Indonesia dengan peringkat tertinggi, sekaligus menempati posisi keempat di kategori sektor finansial se-Asia Tenggara. Secara keseluruhan, BRI berhasil menduduki peringkat ke-14 dari 500 perusahaan terbesar di kawasan berdasarkan pendapatan.

    Capaian ini menempatkan BRI sejajar dengan korporasi papan atas regional, bahkan melampaui sejumlah nama besar seperti SEA dan Singapore Airlines dari Singapura, Charoen Pokphand Foods dari Thailand, serta Maybank dari Malaysia.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dolar AS Menguat ke Rp 16.445 Hari Ini

    Dolar AS Menguat ke Rp 16.445 Hari Ini

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pagi ini. Mata uang Paman Sam kini berada di level Rp 16.400-an.

    Dikutip dari data Bloomberg, Kamis (9/9/2025), pukul 09.37 WIB nilai tukar dolar AS berada pada level Rp 16.445 atau naik sebesar 30 poin (0,18%). Nilai tukar dolar AS hari ini diperdagangkan di rentang Rp 16.441 sampai Rp 16.463.

    Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya cenderung bervariatif. Dolar AS terpantau menguat 0,20% terhadap won Korea Selatan.

    Begitu juga terhadap peso Filipina, dolar AS menguat sebesar 0,12%. Dolar AS melemah pada dolar baru Taiwan 0,09%.

    Nilai tukar dolar AS juga menguat terhadap ringgit Malaysia 0,02%. Sementara itu, terhadap mata uang yen Jepang minus 0,01%. Lalu terhadap dolar Hong Kong minus 0,02%.

    Nilai dolar AS melemah terhadap rupee India 0,10%. Dolar AS menguat terhadap baht Thailand 0,01%, serta terhadap mata uang yuan China menguat 0,01%.

    (acd/acd)

  • Ekspor Batu Bara Anjlok 21,74 Persen, Ini Alasannya!

    Ekspor Batu Bara Anjlok 21,74 Persen, Ini Alasannya!

    JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara terkait penurunan ekspor komoditas batu bara sejak Januari hingga Juli 2025 menurun sebesar 21,74 persen menjadi 13,82 miliar dolar AS.

    Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Tri Winarno mengakui, penurunan nilai ekspor ini memang terjadi dikarenakan terdapat peningkatan kapasitas produksi di China dan India belakangan ini.

    Apalagi, lanjut dia, China dan India merupakan dua negara ekspor utama batu bara Indonesia.

    “Itu China dan India memang kapasitas produksinya naik. Nah, sedangkan kita ekspor utamanya ke kedua negara itu. Nah, jadi wajar-wajar saja sebetulnya,” ujar Tri kepada awak media di Kawasan Parlemen, Rabu, 3 September.

    Ia menambahkan naik turunnya nilai ekspor merupakan hal yang wajar terjadi, seperti fluktuasi harga komoditas batu bara.

    “Sebetulnya ini siklusnya ya, naik turun gitu, harga naik turun. Seperti itulah kira-kira,” sambung Tri.

    Untuk mengatasi penurunan ini, Tri menyebut kementeriannya telah menjajaki alternatif negara ekspor lain selain China dan India. Alih-alih mengekspor ke Eropa, Tri telah meminta Asosiasi Pertambangan Batu Bara (APBI) agar menyasar negara-negara Asean seperti Vietnam, Malaysia, Thailand dan Filipina.

    “Kita sudah ngomong juga dengan APBI, coba dijajakin misalnya Vietnam, Malaysia, Thailand, terus kemudian Filipina,” jelas dia.

    Sebelumnya, BPS melaporkan kinerja ekspor komoditas emas hitam ini pada periode Januari hingga Juli 2024 tercatat sebesar 17,66 miliar dolar AS.

    “Nilai ekspor batu bara turun 21,74 persen secara kumulatif,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, Senin, 1 September.

    Dia menjelaskan, secara kumulatif penurunan ekspor ini disebabkan karena adanya penurunan volume ekspor sebesar 6,95 persen.

    Asal tahu saja, ekspor batu bara memiliki pangsa pasar sebesar 9,08 persen dari total ekpsor nonmigas sejak Januari hingga Juli 2025.

  • Indonesia Catat Surplus Selama 63 Bulan Berturut-turut sejak Mei 2020 – Page 3

    Indonesia Catat Surplus Selama 63 Bulan Berturut-turut sejak Mei 2020 – Page 3

    Jika dilihat dari negara tujuannya, China, AS, dan India masih menjadi pasar utama ekspor nonmigas dengan nilai total USD 63,22 miliar atau 41,53% dari total ekspor nonmigas nasional pada Januari-Juli 2025.

    Sementara itu, negara tujuan ekspor dengan lonjakan tertinggi secara kumulatif, antara lain, Swiss 147,12%, Mesir 48,31%, Thailand 40,81%, Bangladesh 39,13%, dan Brasil 37,55%. Berdasarkan kawasannya, ekspor ke Asia Tengah mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 81,22%, diikuti Afrika Barat 67,16 persen dan Afrika Timur 53,42%.

    Sementara itu, khusus periode Juli 2025, ekspor Indonesia mencapai USD 24,75 miliar atau naik 5,60% dibanding Juni 2025 (MoM).

    Jika dibandingkan dengan Juli 2024, ada pertumbuhan 9,86% yang terutama didorong kenaikan ekspor nonmigas 12,83% meskipun ekspor migas turun 34,13% (YoY).

    Tiga komoditas nonmigas utama dengan pertumbuhan ekspor tertinggi pada Juli 2025, yakni mesin dan peralatan mekanis (HS 84) yang naik 53,80%, kakao dan olahannya (HS 18) 37,87%, serta kayu dan barang dari kayu (HS 44) 29,11%.

    “Peningkatan ekspor kakao dan olahannya adalah terutama untuk produk lemak kakao dan bubuk kakao. Hal ini terjadi sebagai dampak tren permintaan global yang tinggi,” kata Mendag Busan.

  • Danantara Mau Investasi Besar di Sektor Kesehatan, Ini Bocorannya

    Danantara Mau Investasi Besar di Sektor Kesehatan, Ini Bocorannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Danantara Indonesia siap menggelontorkan investasi besar-besaran di sektor kesehatan. Managing Director Investment Danantara Indonesia, Stefanus Ade Hadiwidjaja, menegaskan bahwa kesehatan bukan sekadar biaya, melainkan investasi yang strategis bagi Indonesia.

    “Dan salah satu pesan penting yang ingin saya tekankan adalah, kesehatan bukanlah biaya, melainkan investasi. Mari kita bersama-sama membangun sektor ini, mengingat peluang besar yang ada di pasar,” ujar Stefanus dalam acara InterSystems Asia Healtchcare Summit 2025 di Jakarta, Selasa (3/9/2025).

    Peluang investasi di sektor kesehatan Indonesia masih sangat besar karena jumlah rumah sakit dan pengeluaran warga untuk kesehatan masih jauh di bawah rata-rata regional, apalagi global. Jumlah rumah sakit di RI per 2024 hanya sekitar 1.070, dibandingkan dengan Filipina yang memiliki 1.753 rumah sakit. Pengeluaran kesehatan dibandingkan dengan PDB di Indonesia pun belum mencapai 3 persen.

    Stefanus memaparkan bahwa investasi kesehatan Danantara akan difokuskan pada tiga area utama, yakni layanan kesehatan, manufaktur, serta inovasi dan teknologi.

    Menurutnya, Indonesia masih kekurangan penetrasi rumah sakit, klinik, hingga saluran layanan kesehatan dibanding negara lain. Karena itu, Danantara akan memperkuat aset yang sudah ada, seperti jaringan rumah sakit IHC, termasuk Bali International Hospital di Sanur dan Kimia Farma Diagnostic yang memiliki hampir 400 klinik dan 100 fasilitas diagnostik.

    “Jadi, kami sebenarnya sudah memiliki dua aset besar. Bahkan, kedua aset ini. seluruh jaringan rumah sakit IHC termasuk Bali, merupakan jaringan rumah sakit terbesar di Indonesia,” terangnya.

    Di sisi manufaktur, Danantara menargetkan pembangunan pabrik-pabrik strategis, termasuk fasilitas pengolahan plasma darah. Produk turunan plasma ini terbukti penting saat pandemi Covid-19 karena mampu menyelamatkan banyak nyawa.

    Selain itu, Danantara juga menyiapkan investasi di bidang inovasi kesehatan seperti bioteknologi dan vaksin, agar Indonesia memiliki ekosistem kesehatan yang lebih kuat dan mandiri.

    “Harapannya, kami juga dapat berinvestasi dan terus meningkatkan ekosistem kesehatan secara keseluruhan, baik dalam hal inovasi, bioteknologi, vaksin, dan sebagainya,” terangnya.

    Ia kemudian menjelaskan, salah satu proyek unggulan Danantara adalah pembangunan rumah sakit berkelas dunia di Sanur, Bali, dengan kapasitas 250 tempat tidur. Fasilitas ini menggandeng mitra global ternama, seperti Mayo Clinic, Heart Center untuk jantung, hingga fasilitas diagnostik.

    “Kami ingin membangun fasilitas kesehatan dan rumah sakit berkelas dunia di Indonesia, yang bisa bersaing dengan yang ada di Singapura, Malaysia, maupun Thailand. Karena itu, saya sangat mendorong Anda semua, alih-alih pergi ke Singapura atau Malaysia untuk medical check-up, atau ke Penang, lebih baik datang ke Bali, ke Sanur, lakukan check-up di sana, dan sekaligus menikmati Bali,” pungkasnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Partai Penguasa di Thailand Ajukan Pembubaran Parlemen

    Partai Penguasa di Thailand Ajukan Pembubaran Parlemen

    Jakarta

    Partai penguasa di Thailand, Pheu Thai, menyatakan telah meminta persetujuan kerajaan untuk membubarkan parlemen dan menggelar pemilu baru. Langkah ini diumumkan beberapa saat setelah penguasa parlemen menyatakan dukungannya kepada partai oposisi untuk membentuk pemerintahan baru.

    Pernyataan yang disampaikan pada Rabu (03/09) itu sontak membuat politik Thailand dilanda kekacauan.

    Kepada Reuters, Ketua Fraksi Pheu Thai mengatakan bahwa partainya telah memutuskan untuk menggelar pemilu sesegera mungkin. Pheu Thai telah kehilangan Perdana Menterinya, Paetongtarn Shinawatra, pada akhir Agustus 2025 lalu.

    Sebelumnya, Partai Rakyat, yang menguasai hampir sepertiga kursi di majelis rendah, menyatakan telah mendukung pemimpin ambisius dari Partai Bhumjaithai, Anutin Charnvirakul, untuk maju menjadi perdana menteri. Dukungan tersebut berpotensi menjadi titik balik yang bisa memecah kebuntuan politik di Thailand selama beberapa waktu ini.

    Babak baru krisis politik Thailand

    Perdana Menteri Paetongtarn diberhentikan pada Jumat (29/08) lalu karena pelanggaran etika. Hal ini memicu perebutan kekuasaan. Partai Pheu Thai bergegas memperkuat koalisi yang sedang rapuh dengan suara mayoritas yang tipis.

    Sementara mantan sekutu koalisinya, Partai Bhumjaithai, justru melancarkan manuver berani untuk membentuk pemerintahannya sendiri.

    Pencopotan ini menjadi babak terbaru dalam pertarungan politik selama dua dekade antara para elit yang bersaing di Thailand. Paetongtarn merupakan perdana menteri keenam dari keluarga miliarder Shinawatra, yang digulingkan militer atau peradilan, dan yang kedua dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

    Partai itu sendiri didirikan oleh Thaksin Shinawatra, ayah Paetongtarn, yang juga seorang miliarder.

    Namun, sejumlah pakar hukum di Thailand berbeda pendapat mengenai kewenangan pemerintahan sementara untuk meminta pembubaran parlemen.

    Pemimpin Partai Rakyat, Natthaphong Ruengpanyawut, mengatakan partainya mendukung Partai Bhumjaithai demi mencegah kembalinya pemerintahan koalisi lama yang dianggap tidak layak memerintah lagi. Meski demikian, dia menegaskan bahwa partainya tidak akan bergabung dalam pemerintahan baru tersebut.

    Dia menyebut pemungutan suara parlemen untuk memilih perdana menteri baru bisa digelar pada Jumat (05/09).

    “Ada risiko kembalinya koalisi lama yang gagal memimpin negara dalam dua tahun terakhir, dan juga risiko kembalinya pelaku kudeta sebagai perdana menteri,” katanya dalam konferensi pers, merujuk pada Prayuth Chan-ocha, jenderal yang merebut kekuasaan pada 2014 dan masih memenuhi syarat untuk menjadi perdana menteri meski sudah pensiun.

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris

    Penulis adaptasi: Muhammad Hanafi

    Editor: Adelia Dinda Sani dan Rahka Susanto

    Tonton juga video “Ribuan Biksu Gelar Aksi Damai Minta Thailand-Kamboja Gencatan Senjata” di sini:

    (ita/ita)