Negara: Thailand

  • Danantara sebut peran dewan penasihat eksternal bersifat terbatas

    Danantara sebut peran dewan penasihat eksternal bersifat terbatas

    Kehadiran tokoh eksternal di dewan penasihat adalah murni konsultatif.

    Jakarta (ANTARA) – Managing Director Global Relations and Governance Danantara Indonesia Mohamad Al-Arief mengatakan peran pihak eksternal dalam dewan penasihat bersifat terbatas.

    Pernyataan itu menyusul sorotan atas status hukum mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra.

    “Kehadiran tokoh eksternal di dewan penasihat adalah murni konsultatif. Mereka memberikan perspektif mengenai tren ekonomi global, dinamika pasar internasional, serta isu makroekonomi lain yang relevan,” kata Al-Arief dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

    Dia menegaskan dewan penasihat tidak terlibat dalam pengambilan keputusan, pengelolaan, maupun alokasi dana investasi di Danantara Indonesia.

    Danantara Indonesia, kata dia, selalu berpegang pada prinsip transparansi dan akuntabilitas. Lembaga pengelola dana investasi ini berkomitmen untuk menjalankan mandat sebagai lembaga investasi negara dengan standar tata kelola yang tinggi.

    Seluruh keputusan investasi dan operasional diambil oleh Badan Pelaksana, di bawah pengawasan Dewan Pengawas. Struktur ini dirancang untuk memastikan keputusan strategis dijalankan sesuai kewenangan, dengan tetap menjunjung prinsip kehati-hatian.

    Mekanisme check and balance antara Badan Pelaksana dan Dewan Pengawas dirancang untuk menjaga integritas setiap keputusan.

    Dengan tata kelola yang tegas, Danantara Indonesia ingin membangun kepercayaan publik dan mitra internasional, sekaligus memastikan setiap langkah investasi memberikan manfaat jangka panjang yang sejalan dengan kepentingan nasional.

    Dengan kerangka tata kelola yang kuat ini, ujar Al-Arief, pihaknya ingin memastikan Danantara Indonesia tetap fokus pada mandat jangka panjang untuk menciptakan nilai, baik bagi Indonesia maupun mitra global.

    “Kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan tidak berada dalam posisi untuk memberikan tanggapan terkait isu hukum maupun politik di yurisdiksi mana pun,” ujarnya pula.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Eks PM Thaksin Langsung Dijebloskan ke Penjara Usai Putusan MA

    Eks PM Thaksin Langsung Dijebloskan ke Penjara Usai Putusan MA

    Bangkok

    Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand Thaksin Shinwatra langsung dijebloskan ke dalam penjara di Bangkok pada Selasa (9/9) waktu setempat, tak lama setelah Mahkamah Agung (MA) memerintahkan dia untuk menjalani masa hukuman selama satu tahun penjara terkait kasus korupsi yang menjeratnya.

    “Dia telah memasuki penjara,” kata seorang pejabat Departemen Pemasyarakatan Bangkok, yang enggan disebut namanya, seperti dilansir AFP, Selasa (9/9/2025).

    Dalam putusannya, Mahkamah Agung Thailand menyatakan bahwa penahanan Thaksin sebelumnya di kamar VIP rumah sakit setempat, sebagai pengganti hukuman penjara, telah melanggar hukum.

    Thaksin, yang seorang miliarder dan tokoh berpengaruh di Thailand ini, dijatuhi hukuman delapan tahun penjara atas dakwaan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan setelah kembali ke Thailand pada Agustus 2023 lalu, usai bertahun-tahun hidup dalam pengasingan di luar negeri.

    Namun, Thaksin tidak pernah menghabiskan satu malam pun di dalam penjara. Dia hanya dipenjara selama beberapa jam sebelum dipindahkan ke kamar pribadi di Rumah Sakit Umum Kepolisian di Bangkok setelah mengeluhkan masalah jantung dan nyeri dada.

    Hukumannya kemudian diperingan menjadi satu tahun penjara oleh Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, sebelum Thaksin akhirnya dibebaskan bersyarat setelah hanya enam bulan, yang keseluruhan masa hukumannya dihabiskan di rumah sakit.

    Majelis hakim Mahkamah Agung Thailand, pada Selasa (9/9), menyatakan bahwa Thaksin tidak menderita penyakit parah dan dapat dirawat di penjara. Dinyatakan juga bahwa Thaksin maupun dokternya telah sengaja memperpanjang masa inapnya di rumah sakit.

    “Mengirimnya ke rumah sakit adalah tidak sah, terdakwa mengetahui bahwa penyakitnya bukan masalah yang mendesak, dan tinggal di rumah sakit tidak dapat dihitung sebagai masa hukuman penjara,” tegas putusan Mahkamah Agung Thailand yang dibacakan oleh salah satu hakim agung negara tersebut.

    Thaksin Shinawatra didampingi putrinya, mantan PM Paetongtarn Shinawatra, saat tiba di gedung Mahkamah Agung sebelum putusan dibacakan Foto: REUTERS/Chalinee Thirasupa Purchase Licensing Rights

    “Terdakwa mengetahui fakta-faktanya atau menyadari bahwa situasinya bukanlah keadaan darurat kritis. Terdakwa hanya memiliki kondisi kronis yang dapat dirawat jalan dan tidak memerlukan rawat inap,” sebut putusan tersebut, seperti dilansir Reuters.

    Usai pembacaan putusan, Mahkamah Agung Thailand langsung memerintahkan penerbitan surat perintah untuk membawa Thaksin ke Penjara Bangkok.

    Thaksin Shinawatra langsung dibawa ke Penjara Bangkok setelah putusan MA memerintah dia harus menjalani masa hukuman satu tahun penjara Foto: REUTERS/Panumas Sanguanwong Purchase Licensing Rights

    Thaksin yang kini berusia 76 tahun terlihat langsung dibawa masuk ke dalam mobil van milik departemen pemasyarakatan Bangkok, setelah sidang selesai digelar.

    Laporan Reuters menyebut bahwa kendaraan yang membawa Thaksin terlihat tiba di Penjara Bangkok kurang dari satu jam setelah putusan Mahkamah Agung dijatuhkan.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • MA Thailand Perintahkan Eks PM Thaksin Masuk Bui!

    MA Thailand Perintahkan Eks PM Thaksin Masuk Bui!

    Bangkok

    Mahkamah Agung (MA) Thailand memutuskan pada Selasa (9/9) bahwa mantan Perdana Menteri (PM) Thaksin Shinawatra harus menjalani hukuman satu tahun penjara. Mahkamah Agung menyatakan penahanan Thaksin sebelumnya di kamar VIP rumah sakit, sebagai pengganti hukuman penjara, telah melanggar hukum.

    Thaksin, yang seorang miliarder dan tokoh berpengaruh di Thailand ini, dijatuhi hukuman delapan tahun penjara atas dakwaan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan setelah kembali ke Thailand pada Agustus 2023 lalu, setelah bertahun-tahun hidup dalam pengasingan diri di luar negeri.

    Namun Thaksin, yang kini berusia 76 tahun, tidak pernah menghabiskan satu malam pun di dalam penjara. Dia hanya dipenjara selama beberapa jam sebelum dipindahkan ke kamar pribadi di Rumah Sakit Umum Kepolisian di Bangkok setelah mengeluhkan masalah jantung dan nyeri dada.

    Pemindahan penahanan ke rumah sakit itu memicu skeptisisme dan kemarahan publik yang meluas.

    Hukumannya kemudian diperingan menjadi satu tahun penjara oleh Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, sebelum Thaksin akhirnya dibebaskan bersyarat setelah hanya enam bulan, yang keseluruhan masa hukumannya dihabiskan di rumah sakit.

    “Mengirimnya ke rumah sakit adalah tidak sah, terdakwa mengetahui bahwa penyakitnya bukan masalah yang mendesak, dan tinggal di rumah sakit tidak dapat dihitung sebagai masa hukuman penjara,” tegas putusan Mahkamah Agung Thailand yang dibacakan oleh salah satu hakim agung negara tersebut, seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (9/9/2025).

    Majelis hakim yang beranggotakan lima hakim agung mengatakan bahwa tanggung jawab atas lamanya masa inap Thaksin di rumah sakit tidak sepenuhnya berada di tangan para dokter. Disebutkan juga bahwa Thaksin sengaja memperpanjang masa inapnya di rumah sakit.

    Pembacaan putusan itu dihadiri langsung oleh Thaksin, yang didampingi oleh putrinya, mantan PM Paetongtarn Shinawatra.

    Thaksin Shinawatra langsung dibawa ke penjara Bangkok usai Mahkamah Agung memerintahkan dia dipenjara selama satu tahun Foto: REUTERS/Panumas Sanguanwong Purchase Licensing Rights

    Mahkamah Agung langsung memerintahkan penerbitan surat perintah untuk membawa Thaksin ke Penjara Bangkok.

    Segera setelah sidang berakhir, Thaksin mencopot jas yang dikenakannya dan masuk ke dalam mobil van milik departemen pemasyarakatan Bangkok. Seorang saksi mata Reuters kemudian mengonfirmasi bahwa Thaksin telah tiba di penjara.

    Thaksin Usai Dihukum 1 Tahun Bui: Saya Akan Tetap Kuat

    Thaksin merilis pernyataan via Facebook setelah putusan dijatuhkan Mahkamah Agung Thailand.

    “Hari ini, saya mungkin tak lagi memiliki kebebasan, tetapi memiliki kebebasan berpikir untuk menciptakan manfaat bagi negara dan rakyat,” ujar Thaksin dalam pernyataannya.

    “Saya akan tetap kuat secara fisik dan mental, meluangkan waktu untuk mengabdi kepada raja, negara, dan rakyat Thailand,” ucapnya.

    Tonton juga video “PM Thailand: Kami Tidak Akan Menyerahkan Kedaulatan Kami” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Analis: Hentikan provokasi tuding TNI ciptakan darurat militer

    Analis: Hentikan provokasi tuding TNI ciptakan darurat militer

    Jakarta (ANTARA) – Analis politik Boni Hargens mengingatkan agar provokasi yang menuding Tentara Nasional Indonesia (TNI) menciptakan darurat militer bisa dihentikan lantaran TNI sudah bersifat profesional dan matang berdemokrasi.

    Dikatakan bahwa TNI tidak memiliki DNA kudeta politik dalam sejarah Indonesia, di mana tidak ada satu pun peristiwa yang mensinyalir adanya kejadian kudeta politik oleh militer dalam sejarah Indonesia sejak merdeka tahun 1945.

    “TNI kita sudah belajar dari masa lalu. Mereka sudah matang dalam berdemokrasi,” ujar Boni dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Bahkan, lanjut dia, yang dilakukan mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan Jenderal Besar (Purn) TNI Abdul Haris Nasution dan pasukannya pada tahun 1952 di depan Istana Presiden pertama RI Soekarno, yang oleh pengamat asing dianggap percobaan kudeta, bukan merupakan upaya kudeta seperti di Thailand, Filipina, atau Myanmar.

    Kendati demikian, disebutkan bahwa hal itu merupakan bentuk pernyataan sikap kecewa TNI melihat korupsi politik di parlemen yang begitu marak dan menyengsarakan rakyat.

    Boni tak membantah adanya kelompok penumpang gelap yang bermain di dalam aksi massa yang berujung ricuh pada akhir Agustus 2025 lalu, hanya saja dirinya membantah dengan tegas adanya keterlibatan TNI dalam isu tersebut.

    Untuk itu, dia menekankan pentingnya tindak lanjut terhadap provokasi penciptaan darurat militer yang disampaikan beberapa pihak untuk didalami oleh komunitas intelijen guna mencegah terciptanya persepsi yang salah di pikiran masyarakat, salah satunya yang berasal dari pegiat media sosial Ferry Irwandi.

    “Selain tidak benar, tudingan Ferry itu bentuk provokasi yang serius. Komunitas intelijen perlu mendalami tudingan itu dengan pengumpulan informasi yang objektif dan menyeluruh,” tutur dia.

    Senada dengan Boni, mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) Soleman Ponto juga mengecam keras pernyataan Ferry soal TNI. Menurut Ponto, pernyataan Ferry menggiring opini dan memanipulasi fakta karena secara sengaja membentuk persepsi publik yang salah tentang TNI.

    “Pernyataan Ferry sebagai bentuk provokasi yang berpotensi merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merusak citra TNI sebagai institusi,” ucap Ponto.

    Ia pun mendorong aparat penegak hukum (APH) segera mengambil tindakan tegas atas pernyataan Ferry guna menjaga wibawa TNI, keamanan nasional, dan persatuan nasional.

    Sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menegaskan tidak ada usulan darurat militer dari Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyusul gelombang aksi unjuk rasa terkait penolakan tunjangan anggota DPR di berbagai daerah pada akhir Agustus lalu.

    Penegasan tersebut disampaikan Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kemenhan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang menanggapi pemberitaan Tempo yang dilansir pada Senin (8/9).

    “Selaku juru bicara Kemenhan, saya menyampaikan bahwa berita ini sama sekali tidak benar dan tentunya kami menyayangkan informasi media yang tidak akurat itu,” kata Frega di Jakarta.

    Frega menjelaskan pengajuan draf usulan darurat militer mesti melalui proses resmi dan tidak bisa diajukan oleh individu. Dia mengatakan biro hukum, peraturan perundang-undangan, maupun tata usaha di Kemenhan tidak ada yang membahas hal itu.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        8 September 2025

    Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS Medan 8 September 2025

    Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Sebuah bus pariwisata milik Antar Lintas Sumatera (ALS) yang mengangkut rombongan 31 atlet karate kecelakaan di Exit Tol Padang–Sicincin, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (7/9/2025) malam. 
    Para atlet dari Perguruan Shindoka Sumut tersebut baru saja menyelesaikan Kejuaraan Road to National & Internasional Shukaido Karate Open Series 1 Tahun 2025 yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Padang dari 5-7 September 2025.
    Dalam insiden tersebut, dua orang dilaporkan meninggal dunia, yaitu Muhammad Dhijey Lexsie dan Fahri Akbar Assweth, sementara 29 orang lainnya mengalami luka ringan.
    Saat ini, kedua jenazah sedang dalam perjalanan menuju Medan, Sumatera Utara, dan diperkirakan akan tiba di rumah duka pada Selasa (9/9/2025) pukul 02.00 WIB.
    Hedi, ayah Dhijey, mengetahui kabar duka tersebut pada Senin (8/9/2025) pukul 02.00 WIB dini hari.
    Ia menerima informasi bahwa mobil yang ditumpangi anaknya terbalik saat dalam perjalanan pulang ke Medan.
    “Saya dapat kabar waktu di tempat kerja saya di Bagan Batu. Mendengar kabar itu, saya langsung berangkat ke Medan,” ungkap Hedi saat ditemui di rumahnya di Jalan Pancasila, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada Senin sore.
    Dhijey berangkat mengikuti kejuaraan bersama abangnya, Juan, dan sebelumnya telah memberi tahu ayahnya tentang keberangkatan mereka ke Padang.
    Hedi menyampaikan, anaknya meninggal dunia bersama dengan teman satu bangkunya di dalam bus, Fahri.
    Namun, ia tidak mengetahui secara detail kondisi anaknya saat kecelakaan terjadi.
    “Saya belum tahu. Mereka hanya mengabari saya jam 2 malam anak saya sudah meninggal,” tambah Hedi dengan air mata yang mengalir.
    Sebagai seorang ayah dari empat anak, Hedi mengenang prestasi putranya yang telah menekuni olahraga karate sejak duduk di kelas 2 Sekolah Dasar (SD).
    Dhijey pernah meraih juara internasional di Belgia saat masih di kelas 6 SD pada 2014.
    Dalam perjalanan karirnya, ia juga sering mewakili perguruannya dalam berbagai turnamen, baik di dalam negeri maupun luar negeri, seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand.
    Prestasi terakhir Dhijey adalah di Kejuaraan Shukaido di Padang, di mana ia meraih juara 1 di Kategori Kumite, juara 1 Beregu Putra, dan juara 1 Best of the Best Junior.
    “Ada 3 kelas yang diambil dan dia dapat emas semua. Emas terakhirnya. Dia anak yang sopan, terkenal aktif latihan, baik dalam bergaul, dan tidak sombong,” tutup Hedi sambil menunjukkan sejumlah komentar netizen di akun Facebook pribadinya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bakal Ada 1 Juta Unit Mobil BYD Beredar di Luar China pada Akhir 2025

    Bakal Ada 1 Juta Unit Mobil BYD Beredar di Luar China pada Akhir 2025

    Jakarta

    BYD menargetkan bisa menjual 1 juta mobil di luar China sepanjang tahun 2025. Diketahui selama semester pertama tahun ini, BYD sudah menjual nyaris 500 ribu unit.

    Mobil China BYD sudah dijual di banyak negara. Saat ini BYD diketahui sudah menjajakan mobilnya di lebih dari 100 negara di dunia. Pabrikan yang bermarkas di Shenzhen itu tidak hanya mengekspor mobil dari China, namun juga sudah ada pabrik beberapa negara seperti Uzbekistan dan Thailand.

    Perusahaan juga berencana membangun fasilitas produksi di Turki, Hungaria, Brasil, dan beberapa negara lain untuk mengatasi hambatan tarif. BYD juga tengah membangun pabrik di Indonesia di kawasan Subang. Langkah BYD membangun pabrik di berbagai negara itu juga dipercaya menjadi upaya perusahaan untuk mengakali tarif.

    Misalnya pada bulan lalu BYD mengapalkan lebih dari 900 unit mobil listrik buatan Thailand menuju ke Jerman, Belgia, dan Inggris untuk menghindari tarif tambahan sebesar 20,7 persen. Pabrik di luar China itu membuat BYD jadi lebih fleksibel sekaligus melebarkan sayapnya di mancanegara.

    Makin lebar sayap BYD itu membuat perusahaan cukup percaya diri bisa menjual 1 juta unit mobil pada tahun 2025. General Manager of Brand and PR BYD Li Yunfei mengungkap perusahaan punya ambisi memenuhi target tersebut. Diberitakan Car News China, penjualan pada tahun 2025 bisa naik dua kali lipat dibandingkan torehan sepanjang semester satu yang sudah menyentuh 472 ribu unit. Artinya bila target tersebut tercapai, BYD bakal menjual 944 ribu unit di luar China. Bila mencapai target tersebut, BYD menantang langsung SAIC dan Chery yang saat ini unggul dalam hal ekspor mobil.

    Penjualan BYD di luar negeri merupakan salah satu sumber pendapatan besar bagi perusahaan. Menurut laporan Rodium Group tahun lalu, BYD meraup keuntungan sebesar USD 5.000 per unit mobil yang dijual di Eropa sekalipun kena tarif tinggi.

    Ekspor juga menjadi poin penting bagi bisnis BYD seiring melambatnya penjualan di pasar domestik. Reuters melaporkan bahwa perusahaan juga sudah mengurangi produksi di China terkait stok yang menumpuk. Namun perusahaan membantah informasi yang beredar tersebut. Namun meningkatnya stok mobil di dealer menjadi masalah nyata seiring dengan diskon besar-besaran yang diberikan BYD untuk 22 model pada Mei tahun ini.

    (dry/rgr)

  • Thailand pikat wisatawan China melalui pengalaman budaya imersif

    Thailand pikat wisatawan China melalui pengalaman budaya imersif

    Nanning (ANTARA) – Pada musim panas tahun ini, cita rasa Bangkok yang dinamis, dengan buah-buahan tropis, dan tarian berirama menyebar luas di seluruh kota di China.

    Hal itu seiring Thailand yang berupaya mengamankan reservasi perjalanan melalui acara-acara imersif mulai dari festival durian hingga pertunjukan Muay Thai.

    Di “Pasar Thailand” yang luas di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, para pengunjung menjelajahi kios-kios yang penuh dengan hidangan, buah-buahan tropis, dan cendera mata buatan tangan khas Thailand, sementara para koki memasak hidangan khas secara langsung. Kemeriahan mencapai puncaknya ketika seorang pengunjung yang beruntung memenangkan tiket pulang pergi dari Nanning ke Bangkok dalam pameran kuliner Thai SELECT.

    “Kedekatan geografis dan budaya Guangxi dengan ASEAN menjadikannya sentra yang alami,” kata Konsul Jenderal Thailand di Nanning, Benjamas Tanvetyanont. Bangunan-bangunan dan restoran bergaya Thailand telah memenuhi jalan-jalan di Nanning, mencerminkan sambutan hangat penduduk setempat terhadap budaya Thailand.

    Menurut sang konsul jenderal, program musim panas ini bertujuan untuk memperdalam apresiasi budaya dan kerja sama praktis. Thailand akan menghadirkan acara yang lebih meriah lagi dalam Pameran China-ASEAN (China-ASEAN Expo) yang akan digelar pada September, menampilkan produk-produk yang lebih beragam dan pameran budaya yang imersif.

    Di balik semua upaya ini, terdapat strategi nasional yang dirancang dengan cermat. Kementerian Perdagangan Thailand meluncurkan logo “Thai SELECT” yang telah diperbarui pada Mei lalu guna mendongkrak merek kulinernya secara global. Di Nanning, pameran Thai SELECT kini menjadi tren kuliner, kata Direktur Kantor Komersial Konsulat Jenderal Kerajaan Thailand di Nanning Niti Pratoomvongsa. Upaya ini menempa hubungan jangka panjang melalui cita rasa autentik, alih-alih acara promosi yang hanya dilakukan satu kali.

    Seiring persaingan pariwisata di Asia Tenggara menjadi semakin intens, fokus Thailand pada pengalaman budaya yang mendalam menawarkan keunggulan, ujar Peneliti di Universitas Minzu Guangxi Jiang Chenxian.

    “Membangun keakraban melalui budaya dan konsumsi sehari-hari membantu menstabilkan daya tarik di tengah pergeseran pasar,” imbuh Jiang.

    Agen-agen perjalanan mengatakan adanya pergeseran ke arah perjalanan yang lebih dipikirkan secara bijaksana, dengan wisatawan China yang semakin mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan pengalaman imersif ketimbang sekadar mengunjungi tempat-tempat terkenal.

    Lebih dari sekadar mengejar jumlah wisatawan, Thailand secara strategis membina kedekatan budaya jangka panjang, kata Jiang, seraya menuturkan bahwa daya tarik yang berkelanjutan bergantung pada keselamatan, infrastruktur yang dikembangkan dengan baik, serta pengalaman yang kaya dan kompleks. Thailand terus berupaya memasukkan elemen-elemen tersebut ke dalam strategi pariwisata nasionalnya.

    “Penggabungan yang mendalam antara penjangkauan budaya dengan pariwisata dapat membantu negara ini tetap kompetitif di tengah fragmentasi regional,” imbuhnya.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Indra Arief Pribadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dari Menteri Kontroversial, Anutin Charnvirakul Resmi Jadi PM Thailand

    Dari Menteri Kontroversial, Anutin Charnvirakul Resmi Jadi PM Thailand

    Jakarta

    Anutin Charnvirakul resmi menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand setelah Raja Maha Vajiralongkorn mengesahkan pengangkatannya pada Minggu (01/09). Politikus konservatif berusia 58 tahun ini berhasil menggeser dinasti politik terkuat di Thailand, membuka jalan bagi pemilu awal yang dijanjikan akan digelar tahun depan.

    Anutin menggantikan Paetongtarn Shinawatra dari Partai Pheu Thai yang diberhentikan pekan lalu setelah dinyatakan bersalah melakukan pelanggaran etika. Kasus ini mencuat setelah terungkap percakapan telepon Paetongtarn dengan Presiden Senat Kamboja, Hun Sen, yang dinilai menciptakan konflik kepentingan politik.

    Percakapan itu terjadi sebelum sengketa perbatasan Thailand-Kamboja berubah menjadi konflik bersenjata yang berlangsung selama lima hari pada Juli lalu. Konflik tersebut memicu kekhawatiran akan pecahnya perang besar di kawasan.

    Anutin sebelumnya menjabat sebagai wakil perdana menteri dan menteri dalam negeri di kabinet Paetongtarn. Namun, ia mundur dari jabatannya dan menarik partainya keluar dari koalisi pemerintah setelah kebocoran percakapan telepon tersebut memicu kemarahan publik.

    Jejak karier dan kontroversi

    Lahir dari keluarga politikus sekaligus pengusaha besar, Anutin menempuh pendidikan di sekolah swasta khusus laki-laki di Bangkok sebelum melanjutkan kuliah teknik di Amerika Serikat.

    Pada 1990, ia bergabung dengan perusahaan konstruksi keluarganya, Sino-Thai, dan sempat menjabat sebagai presiden perusahaan. Namun, ia meninggalkan dunia bisnis untuk terjun ke pemerintahan sebagai wakil menteri kesehatan di bawah pemerintahan Thaksin Shinawatra pada 2004.

    Pada 2007, Partai Thai Rak Thai milik Thaksin dibubarkan melalui keputusan pengadilan. Keputusan itu juga menjatuhkan larangan politik selama lima tahun kepada sejumlah politisi, termasuk Anutin.

    Ia kembali ke panggung politik pada 2012 sebagai ketua Partai Bhumjaithai. Selama satu dekade terakhir, Anutin berhasil memanfaatkan jaringan politik Bhumjaithai yang didirikan Newin Chidchob untuk memperkuat basis dukungan di berbagai provinsi. Ia juga menjalin hubungan erat dengan elit konservatif dan kalangan monarki, menjadikan partainya pemain penting dalam pemerintahan-pemerintahan berikutnya.

    Selain kini menjadi perdana menteri, Anutin pernah menjabat sebagai wakil perdana menteri, menteri dalam negeri, dan menteri kesehatan.

    Namanya mencuat secara internasional setelah mendorong legalisasi ganja di Thailand pada 2022. Meski kebijakan itu menuai dukungan awal, gelombang kritik dan kekhawatiran publik memaksa pemerintah memperketat aturan penggunaan ganja. Sebagai menteri kesehatan, Anutin juga menghadapi kritik tajam selama pandemi COVID-19 karena dianggap lambat dalam mengamankan pasokan vaksin.

    Dalam pemerintahan yang dipimpin Pheu Thai, ia juga terlibat dalam sejumlah kontroversi, termasuk dugaan kecurangan pemilihan Senat tahun lalu dan sengketa lahan yang melibatkan properti milik keluarga Newin Chidchob yang diklaim sebagai aset negara.

    Upacara pengangkatan dan janji politik Anutin

    Upacara pengangkatan Anutin digelar di kantor pusat Partai Bhumjaithai di Bangkok pada Minggu (07/09), dihadiri oleh para anggota senior partai yang diperkirakan akan bergabung dalam koalisi pemerintahannya.

    Para peserta mengenakan seragam putih sipil, yang biasa digunakan dalam upacara kerajaan dan kenegaraan. Dalam seremoni itu, surat pengesahan dari Raja Vajiralongkorn dibacakan secara resmi. Setelah itu, Anutin membacakan sumpah jabatannya:

    “Saya bersumpah akan menjalankan tugas sebaik mungkin, dengan kejujuran dan kebajikan,” ucapnya.

    Dalam konferensi pers yang digelar usai upacara pengesahan, Anutin menegaskan pemerintahannya akan memprioritaskan penyelesaian masalah mendesak, seperti pemulihan ekonomi, konflik perbatasan dengan Kamboja, penanggulangan bencana alam, dan pemberantasan kejahatan. Ia juga berjanji menepati janji kampanye untuk menulis ulang konstitusi dan menggelar pemilu awal.

    “Saya ingin mengembalikan kekuasaan kepada rakyat agar mereka dapat menentukan masa depan negara ini,” kata Anutin.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Adelia Dinda Sani

    Editor: Rahka Susanto

    (ita/ita)

  • Video: Anutin Charnvirakul Resmi Jadi PM Thailand Gantikan Paetongtarn

    Video: Anutin Charnvirakul Resmi Jadi PM Thailand Gantikan Paetongtarn

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengusaha kaya asal Thailand Anutin Charnvirakul resmi dilantik sebagai Perdana Menteri pada Minggu, 7 September 2025. Raja Thailand telah memberikan pengesahan resmi atas jabatannya.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Senin, 08/09/2025) berikut ini.

  • Sosok Taipan Anutin Charnvirakul, PM Baru Thailand

    Sosok Taipan Anutin Charnvirakul, PM Baru Thailand

    Jakarta

    Kerajaan Thailand telah menyetujui Anutin Charnvirakul sebagai sebagi Perdana Menteri (PM) Thailand yang baru. Anutin seorang taipan dan sudah lama malang melintang dalam pemerintah Thailand.

    Parlemen Thailand sebelumnya menggelar pemungutan suara untuk memilih perdana menteri baru. Hasilnya, Anutin Charnvirakul memenangkan pemungutan suara parlemen untuk menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand.

    Dilansir AFP, Jumat (5/9), dalam pemungutan suara yang masih berlangsung, Anutin telah memenangkan lebih dari 247 suara, menurut penghitungan AFP, mengamankan dukungan mayoritas dari 492 anggota parlemen yang duduk di majelis rendah Majelis Nasional.

    “Merasa gembira itu wajar,” kata Anutin kepada sekelompok wartawan saat ia tiba untuk pemungutan suara.

    Anutin meraih dukungan krusial dari blok parlemen terbesar, Partai Rakyat yang beranggotakan 143 kursi, hanya dengan syarat parlemen dibubarkan untuk pemilihan umum baru dalam waktu empat bulan.

    Sosok Anutin Charnvirakul

    Setelah terpilih di parlemen, Anutin kini memulai tugasnya sebagai PM. Anutin sudah mendapat dukungan dari Raja Maha Vajiralongkorn, yang juga dikenal sebagai Rama X.

    “Yang Mulia Raja telah mendukung Bapak Anutin Charnvirakul untuk menjadi Perdana Menteri mulai sekarang,” kata Sekretaris Jenderal Majelis Rendah Parlemen Thailand, Arpath Sukhanunth, saat membacakan perintah kerajaan dalam sebuah upacara di kantor pusat Partai Bhumjaithai milik Anutin di Bangkok, dilansir AFP, Minggu (7/9).

    Anutin Charnvirakul. (REUTERS/Chalinee Thirasupa)

    Anutin Charnvirakul berusia 58 tahun memimpin Partai Bhumjaithai, sebelumnya menjabat di berbagai posisi pemerintahan Thailand, beberapa di antaranya sebagai Wakil Perdana Menteri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Kesehatan. Namun ia mungkin paling terkenal sebagai perancang dekriminalisasi ganja Thailand pada tahun 2022.

    Anutin menjadi pemimpin ketiga kerajaan dalam dua tahun, tetapi telah mengambil alih kekuasaan dengan dukungan koalisi dengan syarat pembubaran parlemen dalam waktu empat bulan untuk mengadakan pemilihan umum baru.

    Anutin juga dikenal taipan konstruksi konservatif Thailand. Anutin menggulingkan partai Pheu Thai yang berhaluan populis dari klan Shinawatra. Mantan PM Thailand sebelumnya, Paetongtarn Shinawatra, dipecat oleh Mahkamah Konstitusi karena pelanggaran etika.

    Klan Shinawatra Angkat Kaki

    Sementara itu, kepala keluarga dinasti Shinawatra, Thaksin Shinawatra, terbang meninggalkan Thailand beberapa jam sebelum pemungutan suara di parlemen menuju Dubai, di mana ia mengatakan akan mengunjungi teman-teman dan berobat.

    Sejak pemilu 2023, partai Pheu Thai dari keluarga Shinawatra telah memonopoli jabatan tertinggi Thailand. Namun putusan Mahkamah Konstitusi Thailand pada pekan lalu menyebabkan Paetongtarn Shinawatra dipecat dari jabatannya sebagai PM Thailand.

    Usai kekosongan kekuasaan itu, taipan konstruksi Anutin membentuk koalisi blok oposisi untuk menyingkirkan Pheu Thai dari jabatan perdana menteri.

    Tonton juga Video: MenPAN-RB Soroti Produktivitas RI Masih Kalah dari Thailand

    Halaman 2 dari 3

    (rfs/rfs)