Negara: Thailand

  • Jepang Perluas Kerja Sama Pertahanan dengan RI Cs, Persiapan Perang?

    Jepang Perluas Kerja Sama Pertahanan dengan RI Cs, Persiapan Perang?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Strategi kerja sama pertahanan Jepang dengan negara-negara ASEAN telah mengalami pergeseran signifikan sejak pertengahan tahun 2010-an, bergerak melampaui kerangka kerja sama militer tradisional. Perubahan pendekatan ini ditujukan untuk membangun kemitraan pertahanan yang kuat.

    Melalui spektrum yang lebih luas, termasuk transfer peralatan, latihan gabungan regional, dan dialog strategis, Tokyo terus memperkuat diplomasi pertahanannya di Asia Tenggara. Pondasi dari perubahan kebijakan luar negeri ini adalah pembentukan kerangka hukum dan politik baru yang dirancang untuk memperdalam keterlibatan keamanan di bawah prinsip “standards and norms”.

    Salah satu instrumen paling penting dalam strategi baru ini adalah “Three Principles on Transfer of Defense Equipment and Technology” yang diresmikan pada tahun 2014, dan baru-baru ini ditinjau ulang pada 2023-2024. .

    Menurut Takeshi Yuzawa, Profesor Hubungan Internasional dari Hosei University, kerangka prinsip transfer tersebut telah memicu lonjakan yang mencatat rekor total transfer peralatan pertahanan yang dilaporkan Jepang sejak tahun 1967.

    Implementasi dari kebijakan transfer ini sudah terealisasi melalui serangkaian kesepakatan penting dengan sejumlah negara ASEAN. Buktinya terlihat dari catatan transfer peralatan dan teknologi pertahanan, dimulai dari Filipina (2014), berlanjut ke Malaysia (2018), kemudian Indonesia (2021), Vietnam (2021), dan terus berlanjut ke Thailand (2022), hingga yang terbaru Singapura (2023).

    Di samping transfer teknologi dan peralatan, Jepang juga memperkuat dimensi kerja sama non-tradisional melalui inisiatif seperti “The Vientiane Vision” pada tahun 2016. Visi ini berfokus pada penggunaan dialog dan kerja sama untuk mendefinisikan aspirasi regional dan memperluas upaya “building capacity regionally” di negara-negara ASEAN.

    “Hal ini berlandaskan kebijakan pertahanan luar negeri Jepang,” tuturnya dalam forum kuliah umum di Foreign Policy Community Indonesia (FPCI), Rabu (8/10/2025).

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bahlil Klaim Campuran Etanol di BBM Pertamina Sesuai Standar

    Bahlil Klaim Campuran Etanol di BBM Pertamina Sesuai Standar

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia meluruskan keraguan publik soal bahan bakar minyak (BBM) Pertamina yang mengandung etanol. Dia menegaskan, kandungan senyawa tersebut masih dalam batas aman dan sesuai standar.

    Sebab, menurut Bahlil, pencampuran etanol itu sudah melalui uji standar yang dilakukan Lemigas. Dia juga menekankan, uji standar tersebut berlaku untuk badan usaha (BU) SPBU swasta.

    “Seluruh minyak atau BBM yang didistribusikan ke SPBU, baik punya Pertamina atau swasta, semua diuji lewat standar pemerintah lewat lemigas. Dan kalau tidak lalu standar pasti tidak akan didistribusikan,” tegas Bahlil saat ditemui wartawan di kawasan Sarinah, Jakarta.

    SPBU Pertamina. Foto: Dok. Laman Pertamina Retail

    Biar publik tak salah kaprah, Bahlil menerangkan komposisi etanol yang aman dicampurkan ke bahan bakar minyak. Menurutnya, campuran etanol yang berada di bawah 20 persen diklaim tak masalah. Selain itu, kandungan senyawa tersebut juga harus punya kadar kemurnian 99,95 persen.

    “Etanol itu selama di bawah 20 persen itu tidak ada masalah. Selama etanolnya itu etanol murni 99,95 persen. Dan yang dilakukan oleh Pertamina itu kemarin, itu adalah sudah memenuhi standar,” tuturnya.

    Diberitakan sebelumnya, Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menegaskan kandungan etanol dalam produk BBM merupakan praktik yang lazim dan berlaku secara internasional. Ia bahkan menyebut, praktik ini juga dilakukan oleh Amerika Serikat (AS), Brazil, hingga Thailand.

    “Penggunaan BBM dengan campuran etanol hingga 10% telah menjadi best practice di banyak negara seperti di Amerika, Brasil, bahkan negara tetangga seperti Thailand, sebagai bagian dari upaya mendorong energi yang lebih ramah lingkungan sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (2/10/2025).

    (sfn/din)

  • Ketika Honda Stylo 160 Dirombak Total Jadi Naked Bike Bergaya Neo Boardtracker

    Ketika Honda Stylo 160 Dirombak Total Jadi Naked Bike Bergaya Neo Boardtracker

    Jakarta

    Lebaran kustom kulture Indonesia atau Kustomfest kembali digelar di Yogyakarta tahun ini (4-5/10/2025). Salah satu motor modifikasi yang mencuri perhatian adalah Honda Stylo 160 yang diubah menjadi naked bike lawas bergaya Neo Boardtracker.

    Kustomfest 2025 ‘Madchinist’ sukses dirayakan oleh pecinta kustom kulture dari berbagai daerah di Indonesia dan juga beberapa tamu dari Negara seperti Malaysia, Thailand, Singapura hingga Brunei Darussalam dan Jepang.

    “Keberhasilan acara Kustomfest tahun ini menjadi sebuah bukti dari konsistensi yang coba kami berikan selama bertahun-tahun. Format dan konten acara yang kami siapkan membuahkan hasil manis untuk penyelenggaraan kali ini. Hadirnya karya-karya yang tampil pada tahun ini juga memberi angin segar bagi perkembangan dunia kustom Indonesia,” papar Direktur Kustomfest Lulut Wahyudi, dalam keterangan resminya.

    Mobil klasik Chevrolet Impala bergaya Low Rider di Kustomfest 2025 Foto: Dok. Kustomfest

    Dari ruang kreativitas builder yang menyuguhkan parade karya terbaik, kategori Best Hot Rod & Kustom Car Show diraih Jambronk Deathless Empire-Zie Garage YKY, sebuah mobil klasik Chevrolet Impala bergaya Low Rider yang juga mendapatkan Best Display dari Committee.

    Sementara untuk Best Kustom Bike Show menjadi milik Imam Naufaldi-yakni sebuah motor kustom berbasis H-D Shovelhead 1978 garapan workshop Queen Lekha Choppers Yogyakarta. Motor ini juga menerima apresiasi Best Pick dari Luck MC dan Mooneyes serta menjadi pemenang di Harley-Davidson Custom Kings Asia Indonesia x Kustomfest.

    Tahun ini, Kustomfest juga kembali menginisiasi Program Indonesia Attack, yakni mengangkat potensi karya builder Indonesia buat unjuk kreativitas di panggung dunia dalam hal rekayasa rancang bangun motor kustom.

    Motor kustom berbasis H-D Shovelhead 1978 garapan workshop Queen Lekha Choppers di Kustomfest 2025 Foto: Dok. Kustomfest

    Salah satu karya modifikator Indonesia melalui Honda Dream Ride Project (HDRP) 2025 terpilih untuk tampil pada ajang modifikasi bergengsi dunia, Mooneyes Yokohama Hot Road Custom Show 2025 melalui pemilihan di ajang Kustomfest 2025.

    Setelah melalui kompetisi di ajang Kustomfest dan dinilai langsung juri international serta mendapat persetujuan dari Mooneyes Jepang, terpilihlah karya dari Vulla Hendrata. Dengan Honda Stylo 160, dia mengusung konsep Neo Boardtracker dan akan menghadirkan karyanya di ajang Mooneyes-Yokohama, Jepang pada 7 Desember 2025.

    Honda Stylo 160 bergaya Neo Boardtracker di Kustomfest 2025 Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)

    Juri internasional yang menilai karya HDRP dari pemenang ajang HMC 2024 ini ialah Kaichiro Kurosu-Cherry’s Company, Masayuki Sugihara-Luck MC, serta Yuichi Yoshizawa-Custom Works Zon.

    Selama kurang lebih empat bulan pengerjaan, Vulla harus melakukan penyesuaian dalam beberapa bagian untuk menyesuaikan tampilan seperti stoplamp, headlamp, hingga bentuk rangka untuk menunjang sisi futuristis dari konsep ini.

    “Saya sangat bersyukur, kerja keras dalam 4 bulan terakhir bisa terbayarkan, perlu ekstra tenaga, pikiran dan juga biaya untuk bisa menyelesaikan project Arjuno ini. Senang dan bangga semua emosi bercampur aduk. Untuk persiapan ke Mooneyes yang pasti saya ingin memberikan karya terbaik supaya membanggakan nama Indonesia di kancah internasional. Langkah utama pastinya melakukan sharing dengan mentor-mentor saya, apa lagi yang perlu dibenahi supaya lebih maksimal,” ungkap Vulla Hendrata.

    Selain Vulla Hendrata yang mendapatkan kesempatan untuk membawa karyanya ke Mooneyes – Yokohama Hot Rod Custom Show 2025. Kedua peserta HDRP lainnya juga tak kalah menarik karya yang dihasilkan.

    Honda Stylo 160 bergaya Low Rider di Kustomfest 2025 Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)

    Builder asal Bekasi dari 902 Garage, Yusa Firdaus yang mengangkat konsep low rider pada Honda Stylo 160 mempunyai tantangan tersendiri dalam custom body work dengan ubahan suspensi dan ukuran ban sehingga memberikan kesan kekar. Sementara Lutvia Fasichin dari TCM melakukan ubahan dengan konsep streamliner, selama pengerjaan lebih dari tiga bulan ia melakukan beberapa parts secara handmade.

    Sebagai informasi, tahun ini sebanyak 30 mobil yang lolos seleksi Hot Rod & Kustom Car Show dan 145 motor harus melalui kurasi untuk Kustom Bike Show dengan berbagai pertimbangan, seperti desain, konsep termasuk tingkat kebaruannya.

    Honda Stylo 160 dengan konsep streamliner di acara Kustomfest 2025 Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)

    Dari lintasan balap flat track masih menjadi salah satu daya tarik dari Lebaran Kustom tahun 2025. Beberapa pebalap star racer, serta 50 peserta lainnya mempertontonkan kemampuan mereka dalam menaklukkan sirkuit oval yang ada di area parkir belakang JEC. Semua pebalap juga menyaksikan eksebisi balap yang dilakukan oleh Toshiyuki Ozawa dari Cheetah Custom Cycles serta Masa Komazaki, dua pegiat aktif balapan flat track dengan komunitas Have Fun Flat Track di Jepang.

    Selain itu, konten acara yang dihadirkan seperti, Pin Up Contest, Helmet Kustom Paint, Kustom Bicycle, Diecast Show & Kontest, tampak mendapat apresiasi positif dari pengunjung yang hadir. Di acara Kustom Paint Battle, BMX Kontest, Klayapan Krosspit, Balap Liar 164 Strip Diecast juga terlihat diminati oleh pengunjung yang ingin menikmati keseruan acara Kustomfest.

    Puncak dari keseruan Lebaran tahun ini adalah pengumuman lucky draw, hadiah tour kustom kulture tahun ini menjadi milik Raden Dicka Prabowo Aji Kusuma yang berasal dari kota Yogyakarta. Aji akan diberi kesempatan untuk merasakan perjalanan kustom kulture di salah satu kiblat kustom dunia dan melihat langsung karya-karya builder terbaik dunia di Yokohama Hot Rod Custom Show pada Desember mendatang.

    (lua/din)

  • Menaker Heran Produktivitas Tenaga Kerja RI Rendah, Padahal di Era 90-an masih Membahana

    Menaker Heran Produktivitas Tenaga Kerja RI Rendah, Padahal di Era 90-an masih Membahana

    JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengaku heran terkait dengan rendahnya produktivitas tenaga kerja di Indonesia. Padahal, menurut dia, produktivitas tenaga kerja RI cukup baik pada kisaran tahun 90-an.

    Bahkan, Yassierli mengaku, hal tersebut yang membuat dirinya mengambil jurusan teknik industri semasa kuliah.

    “Mengapa Indonesia sepertinya kata-kata produktivitas dulu sempat hangat membahana tahun 80 sampai 90-an awal, yang menjadi daya tarik saya kuliah di teknik industri itu adalah produktivitas awalnya. Tapi, sesudah saya lulus akhir tahun 90-an kata-kata itu seperti hilang,” ujar Yassierli dalam Peluncuran Dokumen Master Plan Produktivitas Nasional yang dipantau secara daring melalui YouTube Bappenas RI, Selasa, 7 Oktober.

    Padahal, kata Yassierli negara-negara tetangga di Asia Tenggara (ASEAN) masih terus mempertahankan konsistensinya terkait dengan produktivitas tersebut.

    “Ternyata, dari negara-negara APO (Asian Productivity Organization) lain mereka masih konsisten. Dari Vietnam, kami lihat Thailand, Malaysia, Jepang. Kami cenderung somehow, saya juga kurang paham,” katanya.

    Untuk itu, Kemnaker telah menyiapkan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan produktivitas nasional tersebut. Berdasarkan paparan yang ditampilkan, inisiatif-inisiatif tersebut meliputi penyiapan ekosistem.

    Penyiapan ekosistem itu terdiri dari jejaring internasional melalui Asian Productivity Organization (APO), Indonesia Productivity Summit tahunan, productivity center di perguruan tinggi dan productivity award di level nasional.

    Inisiatif kedua ialah penyiapan sumber daya. Antara lain, penyiapan productivity specialist tersertifikasi APO; penyusunan SKKNI dan KKNI produktivitas; pelatihan ahli produktivitas dan SDM produktif tersertifikasi SKKNI; talent & innovation hub; project based learning; serta program pelatihan dan peningkatan kompetensi lainnya.

    Inisiatif terakhir adalah intervensi peningkatan produktivitas. Menurut Yassierli, pihaknya akan mulai intervensi ahli produktivitas untuk bisa melakukan perubahan di berbagai perusahaan pada tahun depan.

    “Langkah yang sama sebenarnya dilakukan oleh semua negara. Apakah itu Vietnam, Jepang, Thailand, China, bagaimana kami intervensi perusahaan-perusahaan fokus kepada industri-industri yang memang kami ingin boosting produktivitasnya,” jelas dia.

    “Bahasa saya produktivitas itu adalah mindset, produktivitas adalah culture, produktivitas adalah practices. Kalau secara hitung-hitungan rumus matematikanya memang ada, tapi secara esensinya itu. Kami ingin membangun Indonesia produktif, artinya kami juga harus aada perhatian terkait orangnya,” pungkas Yassierli.

  • 11 Mantan Pemimpin Demo ‘Kaos Merah’ di Thailand Dibui

    11 Mantan Pemimpin Demo ‘Kaos Merah’ di Thailand Dibui

    Bangkok

    Pengadilan Thailand menjatuhkan hukuman mulai dari empat bulan penjara hingga empat tahun penjara terhadap 11 mantan pemimpin aksi protes “Kaos Merah” atas peran mereka dalam unjuk rasa antipemerintah tahun 2010 silam, yang berujung penindakan keras militer yang menewaskan banyak orang.

    Para mantan pemimpin demo “Kaos Merah”, yang merupakan pendukung mantan Perdana Menteri (PM) Thaksin Shinawatra, dinyatakan bersalah telah melanggar aturan masa darurat yang diberlakukan selama unjuk rasa berlangsung, yang bertujuan menggulingkan PM Abhisit Vejjajiva yang saat itu menjabat.

    Pengadilan pidana Bangkok, seperti dilansir AFP, Selasa (7/10/2025), menjatuhkan hukuman 4 tahun 4 bulan penjara terhadap lima mantan pemimpin demo “Kaos Merah”, termasuk aktivis terkemuka Jatuporn Prompan.

    Enam mantan pemimpin demo “Kaos Merah” lainnya dijatuhi hukuman empat bulan penjara. Sedangkan dua orang lainnya dibebaskan dari dakwaan.

    “Kami menghormati putusan pengadilan,” kata Jatuporn kepada AFP, sembari mengatakan bahwa kuasa hukumnya akan meminta pembebasan dengan jaminan.

    Dalam aksi protes tahun 2010 lalu, puluhan ribu demonstran “Kaos Merah” mengambil alih sejumlah persimpangan jalan yang penting di ibu kota Bangkok. Beberapa demonstran berlindung di kamp-kamp protes yang dijaga ketat dan sempat terlibat bentrok dengan otoritas setempat.

    Unjuk rasa itu digelar setelah Thaksin, pada saat itu, dinyatakan bersalah atas dakwaan korupsi, setelah dia digulingkan oleh kudeta militer tahun 2006 dan melarikan diri ke luar negeri.

    Aksi protes tahun 2010 silam itu memaksa penutupan kompleks pemerintahan Thailand selama lebih dari dua bulan, dan berakhir ketika tentara-tentara Thailand menggunakan peluru tajam untuk membubarkan para demonstran dari pusat kota Bangkok.

    Human Rights Watch (HRW) melaporkan sedikitnya 90 orang tewas selama kerusuhan tersebut, yang menjadi salah satu episode politik paling mematikan di Thailand. Lebih dari 2.000 orang lainnya, menurut laporan HRW, mengalami luka-luka.

    Pada tahun 2012, otoritas Thailand mengumumkan dakwaan pembunuhan terhadap Abhisit dan wakilnya, Suthep Thaugsuban, atas penindakan keras yang mematikan terhadap para demonstran. Namun kemudian keduanya dibebaskan.

    Mantan kepala Departemen Investigasi Khusus, Tarit Pengdit, yang berupaya mendakwa keduanya, justru didakwa dan dijatuhi hukuman dua tahun penjara atas dakwaan kejahatan jabatan pada tahun 2023.

    Hukuman penjara terhadap mantan pemimpin demo “Kaos Merah” ini dijatuhkan setelah Thaksin dijatuhi hukuman satu tahun penjara oleh Mahkamah Agung Thailand, yang bulan lalu menyatakan mantan PM itu telah secara tidak patut menjalani masa hukuman di kamar rumah sakit, bukan di sel tahanan, pada tahun 2023 lalu.

    Tonton juga video “Demo Penambang di Babel Sempat Ricuh, Massa Rusak Pagar-Pecahkan Kaca” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Eks Dirut PT IIM Ekiawan Divonis 9 tahun Penjara di Kasus Investasi Fiktif Taspen

    Eks Dirut PT IIM Ekiawan Divonis 9 tahun Penjara di Kasus Investasi Fiktif Taspen

    Bisnis.com, JAKARTA – Eks Direktur Utama (Dirut) PT Insight Investment Management (IIM) Ekiawan Heri Primaryanto divonis 9 tahun penjara oleh Majelis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (6/10/2025).

    Ketua Majelis, Purwanto S Abdullah menyampaikan dalam amar putusan bahwa Eki terbukti bersalah dalam kasus investasi fiktif bersama PT Taspen yang menyebabkan kerugian negara lebih dari Rp1 triliun.

    “Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 9 tahun dan denda sebesar Rp500 juta. Dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 bulan,” ucap Purwanto.

    Eki juga harus membayar uang pengganti sebesar 253,660 dolar AS dan jika tidak dapat membayar paling lama 1 bulan setelah putusan hukum tetap, maka harta benda terdakwa dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutup uang pengganti tersebut.

    Lalu jika tidak memiliki uang pengganti, maka diganti dengan kurungan penjara selama 2 tahun. Adapun salah satu hal yang memberatkan Eki adalah merugikan dana program tabungan hari tua (THT) dari 4,8 juta ASN yang ditangkap dari gaji mereka 3,25 persen setiap bulannya.

    Selain itu, perbuatannya telah melanggar 9 ketentuan POJK terkait manajemen investasi dan tentang reksa dana dalam mengurusi pasar modal. Selain itu, salah satu barang bukti yang diamankan adalah sertifikat tanah dan bangunan atas nama Eki di Cipulir, Jakarta Selatan.

    Adapun dakwaan bagi mantan Direktur PT Taspen Antonius Nicholas Saputra (ANS) Kosasih divonis 10 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider enam bulan kurungan.

    Selain itu, Kosasih dijatuhkan pidana dengan membayar uang pengganti sebesar Rp 29,152 miliar, 127.057 dolar Amerika Serikat (AS), 283.002 dolar Singapura, 10 ribu euro, 1.470 baht Thailand, 30 Poundsterling, 128 ribu yen Jepang, 500 dolar Hong Kong, dan 1,262 juta won Korea, dan Rp 2.877.000.

    Setelah bacaan putusan, hakim memberikan tenggat waktu 7 hari kepada kedua terdakwa untuk menyatakan tanggapan atas putusan tersebut. Selanjutnya, keduanya keluar dari ruang sidang mengenakan rompi orange tahanan KPK.

  • Bukan Suara, Hotel Ini Bangunkan Tamu Pakai Aroma Kopi dan Daging Asap

    Bukan Suara, Hotel Ini Bangunkan Tamu Pakai Aroma Kopi dan Daging Asap

    JAKARTA – Bangun pagi di hotel kini terasa berbeda. Holiday Inn Express, hotel di bawah naungan IHG Hotels & Resorts memperkenalkan cara baru untuk membangunkan tamu.

    Bukan dengan suara kencang atau ketukan pintu, melainkan dengan aroma kopi, muffin blueberry, atau daging asap (bacon) yang menggugah selera.

    Inovasi ini hadir melalui ‘Breakfast Alarm Clock’, jam alarm berbasis aroma yang diklaim sebagai yang pertama di dunia. Perangkat ini bekerja layaknya diffuser. Bukan hanya membangunkan, tapi menciptakan suasana pagi yang lebih hangat dan menyenangkan.

    “Kami tahu dari penelitian bahwa banyak pelancong di Asia Pasifik kesulitan tidur dan sering melewatkan sarapan, terkadang untuk menghemat biaya. Aroma yang menenangkan bisa membantu mereka memulai hari dengan lebih baik,” ujar Dean Jones, Vice President of Commercial, East Asia & Pacific, IHG Hotels & Resorts, dikutip dari laman New York Post.

    Jam alarm unik ini akan tersedia di seluruh hotel Holiday Inn Express di Australia dan Selandia Baru, serta beberapa hotel pilihan di Singapura, Thailand, dan Jepang.

    Para tamu bisa memilih aroma favorit mereka sebagai pengganti suara alarm, dengan pilihan seperti kopi, bacon, dan muffin blueberry untuk Australia dan Selandia Baru, buah nashi pear untuk Jepang, serta mangga untuk Singapura dan Thailand.

    Riset yang dilakukan oleh Holiday Inn Express menemukan bahwa 58% pelancong di kawasan Asia Pasifik merasa aroma yang menyenangkan membantu mereka merasa lebih segar saat bangun tidur, terutama saat sedang bepergian.

    Selain itu, para responden juga menyebutkan aroma yang paling mereka sukai untuk menyambut pagi, antara lain kopi atau teh (56%), roti atau kue panggang (38%), buah segar (30%), serta bacon dan telur (43% di Australia).

    “Menjaga rutinitas saat bepergian memang tidak selalu mudah, tapi aroma punya kekuatan besar. Ciuman pertama dari kopi segar atau croissant hangat bisa membuat pagi jadi lebih baik apalagi gratis,” ucap Dean Jones.

    Program Breakfast Alarm Clock ini akan mulai tersedia mulai 20 Oktober 2025 dan hanya dapat dinikmati dalam waktu terbatas.

    Dengan inovasi ini, Holiday Inn Express berharap bisa membantu tamu memulai hari dengan lebih ceria, bukan hanya karena sarapan gratis, tapi juga karena aroma pagi yang membangkitkan semangat.

  • Eks Dirut Taspen Terburu-buru Lakukan Investasi Rp 1 Triliun

    Eks Dirut Taspen Terburu-buru Lakukan Investasi Rp 1 Triliun

    Jakarta

    Hakim menyebut mantan Direktur Utama PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus (ANS) Kosasih melakukan investasi fiktif senilai Rp 1 triliun dengan terburu-buru. Hakim mengatakan Kosasih seharusnya lebih berhati-hati sebelum mengambil keputusan investasi.

    “Dan justru sebagai Direktur Investasi yang baru, terdakwa seharusnya lebih berhati hati dan melakukan due diligence yang mendalam sebelum mengambil keputusan dengan investasi senilai Rp 1 triliun bukan malah terburu-buru melakukan transaksi yang justru menimbulkan kerugian baru,” ujar hakim anggota Sunoto saat membacakan amar putusan Kosasih di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (6/10/2025).

    “Terlebih lagi pada tanggal 2 Mei 2019 telah ada hasil voting perdamaian PKPU yang menjamin pembayaran 100 persen untuk kreditur BUMN, sehingga sebenarnya tidak ada urgensi untuk melakukan konversi melalui reksa dana yang berisiko tinggi,” tambahnya.

    Hakim mengatakan Kosasih juga melakukan revisi peraturan direksi dalam waktu lima hari untuk mengakomodasi transaksi konversi aset. Hakim mengatakan Kosasih menggunakan keuntungan hasil investasi itu untuk membeli aset berupa apartemen, bidang tanah hingga bangunan.

    “Apalagi fakta menunjukan bahwa terdakwa merevisi peraturan direksi PT Taspen hanya 5 hari sebelum transaksi, pada tanggal 28 Mei 2019 untuk mengakomodasi konversi aset yang menunjukan bahwa sebenarnya peraturan internal tidak mengakomodasi transaksi tersebut, sehingga harus diubah terlebih dahulu dengan cara yang tergesa gesa,” ujarnya.

    “Yang merupakan barang bukti nomor 736 oleh karena JPU menyetujui pengembalian barang bukti tersebut kepada Rina Lauwy Kosasih dan berdasarkan pemeriksaan di persidangan terbukti bahwa aset tersebut, diperoleh sebelum terjadinya tindak pidana yang didakwakan serta bukan merupakan tindak pidana korupsi, maka beralsan hukum untuk mengembalikan barang bukti nomor 736 kepada Rina Lauwy Kosasih selaku pemilik sah,” ujarnya.

    Sebelumnya, ANS Kosasih divonis 10 tahun penjara. Hakim menyatakan Kosasih bersalah melakukan korupsi secara bersama-sama dalam kasus investasi fiktif yang merugikan keuangan negara Rp 1 triliun.

    “Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 tahun,” tambah hakim.

    Kosasih juga dihukum membayar denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan. Selain itu, hakim menghukum Kosasih membayar uang pengganti sebesar Rp 29,152 miliar, 127.057 dolar Amerika Serikat (AS), 283.002 dolar Singapura, 10 ribu euro, 1.470 baht Thailand, 30 pound sterling, 128 ribu yen Jepang, 500 dolar Hong Kong, dan 1,262 juta won Korea, dan Rp 2.877.000.

    Hakim mengatakan harta benda Kosasih dapat dirampas dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut. Namun, jika tak mencukupi, diganti 3 tahun kurungan.

    “Dan dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka diganti dengan pidana penjara selama 3 tahun,” ujar hakim.

    Hakim menyatakan Kosasih bersalah melanggar Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

    (mib/idn)

  • Video: Adu Kuat Manufaktur ASEAN, Thailand Unggul, RI Terdesak

    Video: Adu Kuat Manufaktur ASEAN, Thailand Unggul, RI Terdesak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aktivitas manufaktur di negara-negara ASEAN terus menunjukkan penguatan pada September 2025. Berdasarkan laporan terbaru Data Purchasing Managers’ Index (PMI) oleh S&P Global untuk periode September 2025 hasilnya, PMI Manufaktur ASEAN berada di zona ekspansi dengan peningkatan ke 51,6 dari 51 di periode Agustus 2025

    Selengkapnya dalam program Manufacture Check CNBC Indonesia, Senin (06/10/2025).

  • Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Penjara, Terbukti Rugikan Negara Rp 1 Triliun di Kasus Investasi Fiktif – Page 3

    Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Penjara, Terbukti Rugikan Negara Rp 1 Triliun di Kasus Investasi Fiktif – Page 3

    Vonis Majelis Hakim tersebut sama beratnya dengan tuntutan jaksa, yakni pidana penjara selama 10 tahun, denda Rp 500 juta subsider pidana kurungan 6 bulan, serta uang pengganti dengan besaran yang sama.

    Dalam kasus itu, Kosasih didakwa merugikan negara sebesar Rp 1 triliun bersama Direktur Utama PT IIM periode 2016—2024 Ekiawan Heri Primaryanto.

    Keduanya diduga bersama-sama melakukan investasi fiktif untuk memperkaya diri, orang lain, maupun korporasi sehingga menyebabkan kerugian negara.

    Secara perinci, kasus tersebut memperkaya Kosasih senilai Rp 28,45 miliar, 127.037 dolar Amerika Serikat (AS), 283 ribu dolar Singapura, 10 ribu euro, 1.470 baht Thailand, 20 pound Inggris, 128 yen Jepang, 500 dolar Hong Kong, dan 1,26 juta won Korea, serta memperkaya Ekiawan sebesar 242.390 dolar AS.

    Selain keduanya, perbuatan melawan hukum tersebut turut memperkaya Patar Sitanggang sebesar Rp 200 juta, PT Insight Investment Management (IIM) Rp 44,21 miliar, serta PT Pacific Sekuritas Indonesia Rp 108 juta.

    Beberapa pihak lain yang diperkaya dalam kasus itu, yakni PT KB Valbury Sekuritas Indonesia senilai Rp 2,46 miliar, Sinar Emas Sekuritas Rp 44 juta, dan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (TPSF) Rp 150 miliar.