Negara: Thailand

  • Susul Jepang dan Thailand, QRIS Bakal Bisa Dipakai di Korsel – Page 3

    Susul Jepang dan Thailand, QRIS Bakal Bisa Dipakai di Korsel – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bank Indonesia (BI) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas inovasi dan pemanfaatan teknologi keuangan digital. Langkah terbaru yang diumumkan adalah inisiasi pengembangan sandbox Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Antarnegara yang melibatkan Indonesia dan Korea Selatan (Korsel).

    Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyampaikan inisiatif penting ini dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Oktober 2025. Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BI untuk memajukan sistem pembayaran digital nasional.

    Perry Warjiyo menjelaskan bahwa inisiasi ini merupakan salah satu dari berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan inovasi dan memperluas akseptasi digital di tengah masyarakat.

    “Peningkatan inovasi dan perluasan akseptasi digital melalui penyelenggaraan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia bersinergi dengan Indonesia Fintech Summit dan Expo 2025, dengan berbagai inisiatif antara lain launching QRIS Tap In/Tap Out dan Inisiasi sandboxing QRIS Antarnegara Indonesia-Korea Selatan,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (23/10/2025).

    Selain inisiatif internasional tersebut, Bank Indonesia juga aktif dalam kegiatan domestik, seperti penyelenggaraan Peningkatan Kapasitas dan Literasi Sinergi Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (KATALIS P2DD), BI-OJK Hackathon 2025, serta program QRIS Jelajah Budaya Indonesia.

    Semua program ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem keuangan digital nasional secara menyeluruh.

     

  • KBRI Catat 20 WNI Berhasil Kabur dari Lokasi Judi Online di Myanmar

    KBRI Catat 20 WNI Berhasil Kabur dari Lokasi Judi Online di Myanmar

    Bisnis.com, JAKARTA — Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon, Myanmar mencatat bahwa sebanyak 20 orang Warga Negara Indonesia (WNI) telah berhasil kabur dari lokasi judi online yang berada di Kompleks KK Park, Myawaddy, Kayin State.

    Kompleks KK Park dikenal sebagai salah satu kawasan yang dikelola oleh kelompok Border Guard Force (BGF) dan menjadi lokasi aktivitas scam/judi online. Lebih dari 300 warga negara asing, termasuk sekitar 75 WNI, melarikan diri dari kompleks tersebut pada Rabu (22/10).

    “Hingga (Rabu) malam hari ini, KBRI Yangon juga telah menerima konfirmasi dari KBRI Bangkok bahwa otoritas Thailand melaporkan adanya sekitar 20 WNI yang telah berhasil menyeberang ke wilayah Thailand melalui Sungai Moei,” kata pernyataan KBRI Yangon dikutip dari Antara, Kamis (23/10/2025).

    Berdasarkan laporan media lokal dan sumber lapangan, langkah pelarian massal tersebut terjadi setelah militer Myanmar (Tatmadaw) bersiap melakukan penggerebekan terhadap kawasan dimaksud.

    Berdasarkan informasi yang diterima dari salah satu WNI yang berada di lokasi, KBRI Yangon menyampaikan bahwa kondisi para WNI bervariasi. Sebagian masih berada di dalam kawasan KK Park, sementara sebagian lainnya sudah keluar menuju daerah sekitar Myawaddy–Shwe Kokko untuk mencari tempat aman.

    Terkait data identitas dan kondisi 20 WNI yang telah berhasil menyeberang ke Thailand, saat ini sedang diverifikasi bersama otoritas terkait di Mae Sot, Thailand.

    KBRI Yangon menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi erat dengan KBRI Bangkok serta berkomunikasi dengan otoritas setempat di Myanmar untuk memastikan keselamatan seluruh WNI dan mengupayakan jalur kemanusiaan yang aman dan terpantau bagi proses evakuasi.

    Menyikapi kejadian akibat judi online tersebut, KBRI mengimbau kepada seluruh WNI agar tidak mudah tergiur tawaran kerja di luar negeri yang tidak resmi dan tidak mendatangi wilayah konflik atau kawasan rawan kejahatan siber dan perdagangan manusia seperti Myawaddy dan Shwe Kokko.

    Pemerintah Indonesia turut menekankan komitmen untuk terus mengawal setiap langkah pelindungan dan pemulangan WNI dari kawasan tersebut.

  • Kena Skandal Suap Penipu Kamboja, Wamenkeu Ini Tiba-Tiba Resign

    Kena Skandal Suap Penipu Kamboja, Wamenkeu Ini Tiba-Tiba Resign

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Keuangan Thailand, Vorapak Tanyawong, mengundurkan diri pada hari Rabu (22/10/2025). Hal ini menyusul tuduhan yang mengaitkannya dengan sindikat penipuan siber (cyber scam centres) yang berbasis di Kamboja. 

    Tuntutan pengunduran diri terhadap Vorapak dipicu oleh laporan yang mengaitkannya dengan penipu asing yang terlibat dalam operasi penipuan lintas batas di Kamboja. Vorapak sendiri sebelumnya telah diminta oleh Perdana Menteri Anutin Charnvirakul untuk memberikan penjelasan tertulis mengenai tuduhan tersebut minggu ini.

    Tuduhan paling serius datang dari newsletter The Whale Hunting, yang mengklaim bahwa istri Vorapak dibayar sebesar US$ 3 juta (sekitar Rp 49,5 miliar) dalam bentuk mata uang kripto tahun ini oleh jaringan kriminal China-Kamboja. Ironisnya, Vorapak ditugaskan menyelidiki jaringan tersebut sebagai bagian dari komite pemerintah. 

    Vorapak juga pernah terdaftar sebagai penasihat di BIC Bank, sebuah bank Kamboja yang diduga terkait dengan jaringan pencucian uang. Vorapak menghabiskan sebagian besar karirnya di sektor keuangan swasta, memegang peran senior di cabang Thailand dari bank-bank global ternama termasuk Bank of America dan JP Morgan Chase, sebelum memasuki politik tahun lalu sebagai penasihat menteri keuangan saat itu.

    Vorapak membantah keras segala keterlibatan dalam kegiatan ilegal. Ia mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa ia mengundurkan diri untuk fokus pada pembelaan hukumnya.

    “Untuk melawan pertempuran hukum ini, saya butuh waktu dan saya khawatir itu akan mengganggu peran utama saya di Kementerian Keuangan,” katanya dalam konferensi pers dikutip Channel News Asia.

    Meskipun tuduhan korupsi tidak jarang terjadi di Thailand-di mana hubungan antara bisnis dan politik sering kali kabur-skandal yang secara langsung mengaitkan pejabat tinggi Thailand dengan industri penipuan bernilai miliaran dolar di Asia Tenggara merupakan kasus yang jarang terjadi.

    Pengunduran diri ini menyoroti meluasnya jangkauan sindikat kejahatan siber Asia Tenggara, yang kini telah memicu tindakan keras dari berbagai negara, termasuk Korea Selatan dan Jepang.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Fredy Pratama Belum Ditangkap, Bareskrim : Lari-lari Terus

    Fredy Pratama Belum Ditangkap, Bareskrim : Lari-lari Terus

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap kendala gembong narkoba kelas internasional, Fredy Pratama belum tertangkap.

    Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba), Brigjen Eko Hadi menyatakan Fredy Pratama tak kunjung tertangkap karena kerap berpindah tempat.

    “Kendala utamanya, yang dikejar lari-lari. Pindah-pindah sana sini. Kalau dia nongkrong di pojokkan udah kena,” ujar Eko di Bareskrim, Rabu (22/10/2025).

    Dia menambahkan, sejauh ini pihaknya masih berupaya untuk meringkus Fredy Pratama. Salah satu upaya itu dengan meminta Interpol untuk menerbitkan status red notice untuk Fredy.

    “Ada, orang lari ke luar negeri. Ada prosedurnya. Dikirim ke hubinter. Hubinter bekerja sama dengan interpol dan lain-lain. Karena orangnya tidak ada di wilayah hukum kita,” pungkasnya.

    Dalam catatan Bisnis, Mabes Polri sebelumnya telah mengirimkan tim ke Thailand pada Selasa (4/6/2024). Tim tersebut berangkat berbarengan dengan proses pemulangan buronan nomor satu di Thailand, Chaowalit Thongduang. Namun, hingga saat ini upaya tersebut masih belum meringkus Fredy Pratama.

    Adapun, Fredy Pratama merupakan pria kelahiran Banjarmasin. Dia memiliki beberapa julukan seperti The Secret, Airbag, Mojopahit dan termasuk Casanova. Setiap bulannya, jaringan Fredy disebut mampu selundupkan narkotika sebanyak 100 kg hingga 500 kg per bulan.

    Dalam memuluskan bisnisnya, Fredy Pratama menyelundupkan narkoba dari kawasan ‘Segitiga Emas’ menggunakan kemasan teh China yang kemudian dikirim ke Malaysia dan Indonesia.

  • Pendanaan Masih Lesu, Modal Ventura Minta Startup Berbenah Diri

    Pendanaan Masih Lesu, Modal Ventura Minta Startup Berbenah Diri

    Bisnis.com, JAKARTA— Ketua Umum Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Eddi Danusaputro menilai perlambatan pendanaan startup di Indonesia harus menjadi momentum bagi seluruh pelaku industri untuk berbenah diri.

    “Karena kalau data menunjukkan ya pendanaan startup, kita perlu upaya sama-sama supaya kita bisa naik lagi,” kata Eddi ditemui di sela-sela acara Tech in Asia Conference di Jakarta, Rabu (22/10/2025).

    Dia menilai, situasi pendanaan saat ini masih cenderung “wait and see” di tengah ketidakpastian makroekonomi global. 

    Eddi menambahkan, kasus-kasus kecurangan yang sempat mencuat di sejumlah startup seharusnya dijadikan pelajaran penting untuk memperkuat tata kelola perusahaan. 

    “Kita juga gak boleh defensif. Kita tahu di ekosistem kita itu banyak area for improvement. Salah satunya ya itu governance,” ucapnya.

    Sebagai bentuk langkah konkret, asosiasi modal ventura di Asia Tenggara telah meluncurkan maturation map bersama asosiasi sejenis dari Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. 

    Eddi menjelaskan, maturation map tersebut berfungsi sebagai panduan bagi startup untuk mengetahui dokumen dan tata kelola apa saja yang seharusnya sudah dimiliki pada setiap tahap pendanaan, mulai dari tahap seed hingga series A.

    “Kalau sudah ada series A, seharusnya paperwork-nya dan governance-nya lebih tinggi lagi. Pada saat kapan dia seharusnya updated financial statement. Dan ini dan sebagainya. Nah itu, jadi maturation map itu membantu untuk ekosistem kita,” tutur Eddi.

    Terkait sektor yang berpotensi menjadi prioritas pendanaan ke depan, Eddi tidak banyak berkomentar. Namun, dia menilai bidang kesehatan masih menjadi sektor yang cukup menjanjikan.

    “Healthcare kali ya lagi seksi,” katanya.

    Ilustrasi startup

    Sebelumnya, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca, juga mengakui tren pendanaan startup di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, masih melambat. Menurutnya, kondisi tersebut dipengaruhi pergeseran arah modal global yang lebih banyak terserap ke Amerika Serikat (AS).

    “Menurut saya pendanaan memang agak slow ya. Alasannya karena risk capital itu nggak masuk ke Southeast Asia. Karena misalnya di US, public market doing very well,” kata Willson saat ditemui di sela acara Tech In Asia Conference di Jakarta, Rabu (22/10/2025).

    Dia menambahkan, banyak pemodal global kini lebih tertarik menanamkan investasi di sektor kecerdasan buatan (AI), sehingga AI revolution di AS menyerap dana dalam jumlah besar. Sementara itu, Indonesia masih sangat bergantung pada investasi asing.

    “Kenapa dia mau capek-capek terbang kemari. Cara berpikirnya sangat simple,” ujarnya.

    Willson menilai, startup di kawasan Asia perlu lebih fokus menciptakan nilai yang berdampak nyata bagi investor. “Di sini kita harus benar-benar memikirkan sesuatu yang impactful ke investor. Apakah itu return, apakah ada investor yang memang fokusnya ke impact. Mandat dari tiap investor itu beda-beda,” tuturnya.

    Dia juga menolak anggapan bahwa startup “membakar uang”. Menurutnya, pengeluaran besar di tahap awal merupakan bagian dari proses edukasi pasar dan inovasi. “Tapi, memang karena pengaruh kompetisi, mereka investasi untuk akuisisi user-nya mungkin kebanyakan. Sehingga kelihatan sepertinya spending-nya terlalu tinggi,” kata Willson.

    Willson menjelaskan, arah investasi East Ventures saat ini banyak mengincar sektor AI, healthcare, dan consumer. Namun, pihaknya tetap terbuka pada berbagai sektor potensial lainnya.

    “Kalau kamu punya produk bagus, memang pengen start company, start aja. Ada pendanaan, nggak ada pendanaan, kamu start aja. Kalau gagal, jangan anggap kegagalan itu sesuatu yang memalukan. Anggap kegagalan itu adalah sukses yang tertunda,” ujarnya.

    Dia menegaskan, dalam proses investasi, East Ventures lebih mengutamakan kejujuran dan semangat dari para pendiri startup. “Asal founders-nya jujur, passionate about their product, pasti kita investasi. Founders itu harus mengerti industri-nya itu benar-benar dalam,” ucapnya.

    Adapun data platform riset startup Tracxn mencatat total pendanaan startup di Indonesia sepanjang 2024 hanya mencapai US$693 juta atau sekitar Rp11,5 triliun dari 78 putaran pendanaan. Angka tersebut menjadi yang terendah dalam beberapa tahun terakhir, bahkan tidak melampaui capaian 2016 yang mencapai US$966 juta dari 91 putaran pendanaan.

    Tren perlambatan ini juga terjadi di kawasan Asia Tenggara. Total pendanaan startup di kawasan turun menjadi US$2,8 miliar atau sekitar Rp46,4 triliun dari 420 putaran pendanaan pada 2024. Sebagai perbandingan, total pendanaan masih mencapai US$7 miliar pada 2023, meski sudah turun tajam dari puncak tahun 2021 yang menembus US$21,9 miliar.

  • Harga Daging Dunia Capai Rekor Tertinggi, Kenapa?

    Harga Daging Dunia Capai Rekor Tertinggi, Kenapa?

    Jakarta

    Harga daging global mencapai rekor tertinggi pada September lalu, akibat pasokan yang ketat dan permintaan yang tinggi.

    Harga daging telah naik hampir 10% sepanjang tahun ini. Fakta ini merujuk indeks harga pangan yang disusun Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), yang mengukur variasi harga bulanan lima jenis produk pangan di tingkat dunia.

    Untuk kategori daging, yang mencakup daging sapi, babi, unggas, dan domba, mencapai rata-rata hampir 128 poin pada Agustus lalu. Angka itu menandai rekor tertinggi sejak indikator ini dibuat tiga dekade lalu.

    Merujuk indikator itu, harga daging sapi dan domba mengalami kenaikan, sementara harga daging babi dan unggas hampir stabil.

    Data ini mencerminkan kombinasi antara berkurangnya pasokan daging ekspor dari beberapa negara produsen utama dan permintaan impor global yang berkelanjutan, kata ekonom senior FAO, Monika Tothova.

    Wabah penyakit hewan, ketegangan politik serta ketidakpastian yang terus-menerus mengenai arah kebijakan perdagangan diseburnya menjadi faktor pemicu kenaikan harga.

    Untuk berlindung dari fluktuasi pasar, beberapa importir menimbun daging. Ini dianggap sebagai cara mengantisipasi potensi gangguan perdagangan.

    Kenaikan harga daging sapi

    Harga daging sapi naik bukan hanya karena kurangnya pasokan di negara-negara seperti Brasil dan Amerika Serikat, tapi juga karena faktor lain, seperti tingginya biaya pakan ternak, energi, tenaga kerja, dan transportasi.

    Faktor tadi diperparah suku bunga tinggi yang meningkatkan biaya bagi pengusaha untuk mendapatkan pembiayaan.

    Getty ImagesIndeks harga daging global naik 10% tahun ini.

    Harga daging di tingkat global juga naik, menurut Tothova, karena pasar di banyak negara telah terkonsentrasi di tangan segelintir pengolah daging besar. Mereka memegang kekuatan pasar secara signifikan sehingga membatasi persaingan dan memperkuat peluang penetapan harga.

    Semua ini terjadi di tengah ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan, seperti penerapan tarif, pembatasan kesehatan di beberapa negara, atau perubahan perjanjian perdagangan, menurut Tothova.

    Andres Oyhenard, pakar di firma konsultan Tardguila Agromercados, menyaksikan bagaimana pasokan daging sapi dari AS terus menurun dalam beberapa tahun terakhir.

    “Stok sapi AS berada pada titik terendah dalam 70 tahun,” ujarnya.

    “Baru sekarang ada indikasi bahwa lebih sedikit sapi yang dikirim ke rumah potong hewan untuk membangun kembali stok yang hilang,” kata Tothova. Langkah itu dikenal sebagai retensi hewan.

    Tothova berkata, siklus pembiakan dan pertumbuhan ternak membutuhkan waktu. Konsekuensinya, pemulihan jumlah hewan bisa memakan waktu hingga pertengahan 2027.

    Brasil, eksportir daging sapi terkemuka, juga perlahan-lahan bergerak menuju fase retensi ternak (untuk mendorong pembiakan) dengan tujuan membangun kembali pasokannya di masa mendatang.

    “Intinya adalah karena harga begitu tinggi, ada insentif untuk terus menangkap ikan,” jelas Oyhenard.

    Nilai daging sapi Brasil meningkat berkat permintaan global yang kuat, yang telah mengimbangi berkurangnya akses ke pasar AS setelah Presiden Donald Trump memberlakukan tarif 50%.

    Getty ImagesHarga daging sapi di AS telah meningkat sebesar 12% dalam setahun terakhir.

    Melihat kondisi global, harga daging sapi telah meroket di banyak belahan dunia.

    Harga sapi jantan yang digemukkan untuk disembelih naik 54% di Uni Eropa, 33% di AS, 26% di Brasil, dan 17% di Meksiko, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dan September tahun ini, menurut data dari World Beef Report.

    Hal ini tidak berarti harga akhir yang dibayarkan konsumen mengalami kenaikan yang sama.

    Terdapat banyak faktor lain dalam rantai produksi yang memengaruhinya, seperti jumlah daging yang diimpor, pajak yang dikenakan, biaya transportasi, struktur rantai pasok, dan tingkat persaingan antara pengolah daging dan pengecer.

    Harga gula dan produk susu turun

    Getty ImagesHarga gula di pasar internasional kini turun 21% dibandingkan tahun lalu.

    Meskipun harga daging di tingkat global mencapai rekor tertinggi, indeks FAO, yang memantau lima kategori pangan, turun pada September lalu.

    Indeks Harga Pangan rata-rata mencapai 128,8 poin September lalu. Ini dianggap mencerminkan penurunan kumulatif yang signifikan hampir 20% dari rekor tertinggi yang dicapai pada Maret 2022, saat terjadi invasi Rusia ke Ukraina.

    Penurunan rata-rata harga pangan pada bulan Septembersecara keseluruhandisebabkan oleh penurunan harga gula dan produk susu, yang mengimbangi kenaikan harga daging.

    Harga gula anjlok drastis hingga turun 21% secara tahunan, mencapai level terendah sejak Maret 2021, akibat produksi gula yang lebih tinggi dari perkiraan di Brasil.

    Pada saat yang sama, prospek panen yang baik di India dan Thailand, menyusul curah hujan monsun yang melimpah, dikombinasikan dengan perluasan perkebunan, juga berkontribusi terhadap penurunan harga.

    Sementara itu, harga susu hingga September lalu telah turun selama tiga bulan berturut-turut.

    Harga mentega, susu bubuk skim, dan susu bubuk murni turun, sementara harga keju hanya turun sedikit.

    Di wilayah lain, harga sereal (termasuk produk seperti gandum, jagung, dan beras) turun hampir 7% tahun lalu, sementara nilai minyak nabati di pasar internasional tetap 18% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

    (ita/ita)

  • ​700 Peserta dari 20 Negara Meriahkan Forum Diplomasi Internasional AWMUN XII

    ​700 Peserta dari 20 Negara Meriahkan Forum Diplomasi Internasional AWMUN XII

    Bali: Asia World Model United Nations XII (AWMUN XII) resmi digelar di Bali, Indonesia, pada 17-20 Oktober 2025. Ajang prestisius ini membuka ruang bagi generasi muda untuk mengenal lebih dekat dunia diplomasi internasional. 

    AWMUN XII dihadiri sekitar 700 peserta dari 20 negara hadir, menjadikannya salah satu simulasi Model United Nations (MUN) terbesar di kawasan Asia Pasifik.

    Konferensi ini dirancang sebagai wadah pembelajaran yang aman, terstruktur, dan inklusif, terutama bagi pemula. Tercatat, sekitar 90 persen peserta AWMUN XII merupakan pelajar dan mahasiswa yang baru pertama kali terjun ke simulasi diplomasi tingkat internasional.

    Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan pendampingan dari para ketua dewan (chairs) yang memimpin jalannya sidang di masing-masing council. Pendekatan ini bertujuan menciptakan pengalaman belajar yang suportif tanpa tekanan, serta membangun kepercayaan diri peserta dalam menghadapi forum global.

    Mengusung tema “Encouraging Regional Growth, Promoting Global Stability,” AWMUN XII menghadirkan lima dewan simulasi, yaitu: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), United Nations Environment Programme (UNEP), United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), World Health Organization (WHO), dan Economic and Social Council (ECOSOC). 

    Penyelenggaraan AWMUN XII berada di bawah naungan International Global Network (IGN), organisasi yang berdiri sejak 2016 dan konsisten memfasilitasi partisipasi pemuda dalam forum-forum internasional. IGN juga dikenal sebagai penyelenggara Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) dan seri AWMUN sebelumnya.
     

    Presiden International Global Network, Muhammad Fahrizal, menegaskan pentingnya AWMUN sebagai ruang pembelajaran dan pembentukan pola pikir global bagi generasi muda.

    “Asia World Model United Nations bukan hanya sebuah simulasi, tetapi landasan peluncuran. Sebuah tempat dimana kalian akan berdiskusi dengan berani, bernegosiasi tanpa rasa takut, mendengarkan dengan dalam, dan berkolaborasi tanpa henti,” ujar Fahrizal dalam sambutannya.

    Pernyataan tersebut merefleksikan semangat AWMUN XII yang menekankan pentingnya keberanian untuk memulai, serta keberanian untuk tumbuh dari proses belajar, termasuk dari kegagalan.

    Tak hanya itu, AWMUN XII juga mendapat dukungan dari sejumlah institusi, termasuk dari sektor swasta. Telkomsel menjadi salah satu mitra yang berperan dalam mendukung partisipasi pemuda, dengan mensponsori 20 anak muda Indonesia untuk mengikuti konferensi ini. 

    Dalam pembukaan konferensi, hadir pula I Gde Yasa Manuadi selaku Penjabat General Manager Region Network Operations and Productivity Bali Nusra Telkomsel, yang memberikan sambutan di hadapan lebih dari 800 peserta.

    Partisipasi dalam AWMUN XII turut diakui oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang melihat ajang ini sebagai sarana pengembangan potensi pemuda dalam kancah internasional.

    Melanjutkan komitmennya, IGN telah menyiapkan gelaran selanjutnya yaitu Asia Youth International Model United Nations ke-19 (AYIMUN 19th) yang akan berlangsung pada 21–24 November 2025 di Bangkok, Thailand.

    Bali: Asia World Model United Nations XII (AWMUN XII) resmi digelar di Bali, Indonesia, pada 17-20 Oktober 2025. Ajang prestisius ini membuka ruang bagi generasi muda untuk mengenal lebih dekat dunia diplomasi internasional. 
     
    AWMUN XII dihadiri sekitar 700 peserta dari 20 negara hadir, menjadikannya salah satu simulasi Model United Nations (MUN) terbesar di kawasan Asia Pasifik.
     
    Konferensi ini dirancang sebagai wadah pembelajaran yang aman, terstruktur, dan inklusif, terutama bagi pemula. Tercatat, sekitar 90 persen peserta AWMUN XII merupakan pelajar dan mahasiswa yang baru pertama kali terjun ke simulasi diplomasi tingkat internasional.

    Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan pendampingan dari para ketua dewan (chairs) yang memimpin jalannya sidang di masing-masing council. Pendekatan ini bertujuan menciptakan pengalaman belajar yang suportif tanpa tekanan, serta membangun kepercayaan diri peserta dalam menghadapi forum global.
     
    Mengusung tema “Encouraging Regional Growth, Promoting Global Stability,” AWMUN XII menghadirkan lima dewan simulasi, yaitu: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), United Nations Environment Programme (UNEP), United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), World Health Organization (WHO), dan Economic and Social Council (ECOSOC). 
     

     
    Penyelenggaraan AWMUN XII berada di bawah naungan International Global Network (IGN), organisasi yang berdiri sejak 2016 dan konsisten memfasilitasi partisipasi pemuda dalam forum-forum internasional. IGN juga dikenal sebagai penyelenggara Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) dan seri AWMUN sebelumnya.
     

     
    Presiden International Global Network, Muhammad Fahrizal, menegaskan pentingnya AWMUN sebagai ruang pembelajaran dan pembentukan pola pikir global bagi generasi muda.
     
    “Asia World Model United Nations bukan hanya sebuah simulasi, tetapi landasan peluncuran. Sebuah tempat dimana kalian akan berdiskusi dengan berani, bernegosiasi tanpa rasa takut, mendengarkan dengan dalam, dan berkolaborasi tanpa henti,” ujar Fahrizal dalam sambutannya.
     
    Pernyataan tersebut merefleksikan semangat AWMUN XII yang menekankan pentingnya keberanian untuk memulai, serta keberanian untuk tumbuh dari proses belajar, termasuk dari kegagalan.
     
    Tak hanya itu, AWMUN XII juga mendapat dukungan dari sejumlah institusi, termasuk dari sektor swasta. Telkomsel menjadi salah satu mitra yang berperan dalam mendukung partisipasi pemuda, dengan mensponsori 20 anak muda Indonesia untuk mengikuti konferensi ini. 
     
    Dalam pembukaan konferensi, hadir pula I Gde Yasa Manuadi selaku Penjabat General Manager Region Network Operations and Productivity Bali Nusra Telkomsel, yang memberikan sambutan di hadapan lebih dari 800 peserta.
     
    Partisipasi dalam AWMUN XII turut diakui oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang melihat ajang ini sebagai sarana pengembangan potensi pemuda dalam kancah internasional.
     
    Melanjutkan komitmennya, IGN telah menyiapkan gelaran selanjutnya yaitu Asia Youth International Model United Nations ke-19 (AYIMUN 19th) yang akan berlangsung pada 21–24 November 2025 di Bangkok, Thailand.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Manufaktur RI Memang Tumbuh, Tapi Menperin Akui Kalah dari Negara Ini

    Manufaktur RI Memang Tumbuh, Tapi Menperin Akui Kalah dari Negara Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia –Sektor industri pengolahan nonmigas (IPNM) mencatat pertumbuhan sebesar 4,94% dalam setahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, terhitung sejak kuartalIV2024 hingga kuartalII2025.

    Menteri Perindustrian (Menperin)  Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, pertumbuhan ini menjadi pencapaian penting di tengah tekanan global dan dinamika ekonomi yang belum stabil.

    “Industri manufaktur di Indonesia terus menunjukkan kinerja yang positif di tengah tantangan geoekonomi dan geopolitik. Data satu tahun pada triwulanIV2024 sampai triwulanII2025, sektor IPNM mencapai pencapaian pertumbuhan sebesar 4,94% year on year.” katanya di Kemenperin, Senin (20/10/2025).

    Dari sisi kontribusi, sektor industri menyumbang sekitar 17,24% terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional, serta menyumbang 78,75% dari total ekspor Indonesia pada periode yang sama.

    Beberapa subsektor yang menunjukkan performa kuat antara lain industri logam dasar yang tumbuh 12,27%, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki sebesar 8,13%, serta industri makanan dan minuman sebesar 6,18%. salah satu pendorongnya dari sisi ekspor.

    “Dari sisi kinerja ekspor, pada periode yang sama Oktober 2024 sampai Agustus 2025, nilai ekspor sektor IPNM mencapai US$ 202,9 miliar atau 78,75% dari total ekspor nasional yang sebesar US$ 297,6 miliar,” sebut Agus.

    Meski demikian, pemerintah mengakui, industri pengolahan nonmigas Indonesia masih menghadapi tantangan kompetitif di kawasan Asia Tenggara.

    “Nilai ekspor itu lebih rendah dari Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Itu bukan atau tidak berarti menunjukkan bahwa sektor manufaktur kita di bawah mereka,” kata Agus.

    Meski demikian, pertumbuhan 4,94% ini dinilai sebagai sinyal positif dari ketahanan sektor manufaktur nasional, meskipun masih dalam kategori pertumbuhan moderat. Pemerintah menargetkan sektor ini dapat tumbuh hingga 5,93% pada 2025.

    Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan upaya sistematis dalam memperkuat daya saing industri, memperluas nilai tambah dari hilirisasi, serta membentengi pasar dalam negeri dari serbuan produk impor yang dinilai tidak kompetitif secara kualitas dan harga.

    (dce/dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Korsel Tahan Tentara Korut yang Seberangi Perbatasan untuk Membelot

    Korsel Tahan Tentara Korut yang Seberangi Perbatasan untuk Membelot

    Seoul

    Seorang tentara Korea Utara (Korut) ditahan oleh militer Korea Selatan (Korsel) setelah kedapatan menyeberangi perbatasan darat yang dijaga ketat, yang memisahkan kedua negara pada Minggu (19/10) waktu setempat.

    Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korsel, yang enggan disebut namanya, seperti dilansir AFP, Senin (20/10/2025), mengatakan bahwa tentara Korut itu berupaya “membelot ke Korea Selatan”.

    Puluhan ribu warga Korut telah melarikan diri ke wilayah Korsel sejak Semenanjung Korea terbagi akibat perang pada tahun 1950-an silam. Sebagian besar dari mereka nekat melintasi jalur darat ke wilayah China terlebih dahulu, kemudian memasuki negara ketiga, seperti Thailand, sebelum akhirnya tiba di Korsel.

    Praktik pembelotan melintasi perbatasan darat yang memisahkan kedua Korea tersebut terbilang jarang terjadi, karena wilayah perbatasan diselimuti hutan lebat, dipenuhi ranjau darat, dan diawasi ketat oleh tentara kedua negara di kedua sisi perbatasan.

    “Militer kami mengamankan penahanan seorang tentara Korea Utara yang menyeberangi garis demarkasi militer (MDL) di garis depan bagian tengah pada Minggu (19/10),” sebut Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS) dalam pernyataannya.

    “Militer telah mengidentifikasi individu di dekat MDL, melacak dan memantaunya, serta melakukan operasi panduan standar untuk menahannya,” kata JCS.

    Kantor berita Yonhap sebelumnya melaporkan bahwa seorang tentara Korut membelot ke Korsel setelah berhasil melintasi perbatasan darat.

    MDL, atau garis demarkasi militer, membentang di tengah-tengah Zona Demiliterisasi, area perbatasan yang memisahkan kedua Korea, yang menjadi salah satu tempat dengan ranjau terbanyak di dunia.

    “Keakraban tentara itu dengan area tersebut kemungkinan besar telah membantunya menavigasi medan yang dipenuhi ranjau,” kata analis senior pada Institut Unifikasi Nasional Korea, Hong Min, saat berbicara kepada AFP.

    “Penyeberangan terbaru ini tidak akan disambut baik oleh Pyongyang, karena dia dapat memberikan informasi kepada Korea Selatan mengenai pergerakan dan operasi pasukan di area perbatasan,” imbuhnya.

    Warga Korut biasanya diserahkan kepada badan intelijen Korsel untuk diperiksa ketika mereka tiba di wilayah Korsel.

    Militer Korsel mengatakan otoritas terkait akan menyelidiki detail pembelotan terbaru pada Minggu (19/10) tersebut.

    Menurut data Kementerian Unifikasi Seoul, lebih dari 34.000 warga Korut telah melarikan diri dari negaranya yang terisolasi ke Korut. Tahun lalu, sebanyak 236 warga Korut tiba di Korsel, dengan perempuan mencapai 88 persen dari angka tersebut.

    Pyongyang biasanya menggunakan kata-kata kasar, seperti “sampah manusia”, untuk menggambarkan warganya yang membelot.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Yamaha Disebut-sebut Siapkan Motor Sport Fairing 200 cc

    Yamaha Disebut-sebut Siapkan Motor Sport Fairing 200 cc

    Jakarta

    Yamaha disebut-sebut tengah menyiapkan motor sport baru bernama YZF-R2, model motor sport fairing yang akan mengisi celah di antara YZF-R15, YZF-R25 atau YZF-R3. Motor ini bisa menjadi opsi menarik buat pencinta motor sport yang menginginkan motor fairing dengan mesin mumpuni, namun harganya tetap ramah di kantong.

    Saat ini Yamaha memiliki R15 bermesin satu silinder 155 cc, R25 bermesin dua silinder 250 cc, serta R3 bermesin dua silinder 321 cc. Tapi tak ada model yang menempati posisi tengah antara keduanya. Padahal, di banyak negara, kelas 200 cc dinilai sebagai titik keseimbangan ideal antara tenaga, efisiensi, serta pajak kendaraan.

    Mengutip Greatbiker, spekulasi menguat bahwa YZF-R2 akan menggunakan basis mesin dari R15, tapi dengan kapasitas yang ditingkatkan menjadi sekitar 200 cc. Dengan begitu, performanya akan lebih bertenaga, namun tetap ringan dan ramah bagi pengendara pemula.

    Meski begitu, sejumlah pihak menilai R2 berisiko ‘bentrok’ secara pasar dengan R15 jika karakter mesinnya terlalu mirip. Tapi di sisi lain, model ini juga berpotensi menjadi penerus atau alternatif R15 di pasar seperti Indonesia, India, dan Thailand, yang memiliki batasan dan regulasi khusus untuk kendaraan berdasarkan kapasitas mesin.

    Menariknya, nama Yamaha ‘YZF-R2’ kabarnya telah terdaftar di beberapa negara, meski Yamaha belum memberikan pernyataan resmi. Hal ini memperkuat dugaan bahwa pengembangannya memang sedang berjalan, meski peluncurannya mungkin belum akan dilakukan dalam waktu dekat.

    Jika benar hadir, YZF-R2 bisa menjadi produk strategis bagi Yamaha di segmen sport entry-level, menyasar mereka yang menginginkan performa lebih dari R15, tapi belum siap naik ke kelas motor sport fairing 250 cc atau 300 cc.

    (lua/rgr)