Negara: Thailand

  • Disaksikan Trump-Anwar Ibrahim, Thailand dan Kamboja Teken Deklarasi Damai

    Disaksikan Trump-Anwar Ibrahim, Thailand dan Kamboja Teken Deklarasi Damai

    Kuala Lumpur

    Thailand dan Kamboja menandatangani deklarasi bersama mengenai kesepakatan damai yang dijuluki ‘Kesepakatan Damai KL’. Deklarasi itu menandai langkah untuk penghentian permusuhan dan pemulihan perdamaian di sepanjang perbatasan mereka yang disengketakan.

    Dilansir Bernama, Minggu (26/10/2025), perjanjian tersebut ditandatangani oleh Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul dan Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, di sela-sela KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur.

    Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Deklarasi tersebut menjadi penguat gencatan senjata yang dicapai pada Juli lalu setelah perundingan antara kedua negara. Deklarasi itu juga meresmikan pembentukan Tim Pengamat ASEAN untuk memantau kepatuhan dan mencegah bentrokan baru di zona perbatasan.

    Thailand dan Kamboja telah lama berselisih mengenai perbatasan mereka sepanjang 817 kilometer. Ketegangan memuncak hingga konfrontasi militer pada 24 Juli.

    Gencatan senjata, yang secara luas dianggap sebagai pencapaian ASEAN, mencegah eskalasi militer yang lebih luas dan menjamin keselamatan ribuan warga sipil.

    (haf/imk)

  • Jepang Tepis Isu PM Baru Bakal Deportasi Massal WNA

    Jepang Tepis Isu PM Baru Bakal Deportasi Massal WNA

    Tokyo

    Sanae Takaichi telah menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang. Pemerintahannya pun langsung diterpa isu ‘deportasi massal’ terhadap warga negara asing di Jepang.

    Dilansir AFP, Minggu (26/10/2025), isu palsu yang beredar di X dan Facebook-sebagian besar berbahasa Inggris-mengatakan Sanae Takaichi, perdana menteri perempuan pertama Jepang yang dilantik minggu ini, meminta Kimi Onoda untuk memimpin kementerian tersebut.

    Onoda sendiri telah ditunjuk untuk sejumlah peran dalam pemerintahan Takaichi. Dia ditunjuk sebagai Menteri Keamanan Ekonomi dan menteri yang bertanggung jawab atas ‘masyarakat yang hidup berdampingan secara tertib dan harmonis dengan warga negara asing’.

    Sebuah departemen dengan nama yang sama dibentuk di bawah pendahulu Takaichi, Shigeru Ishiba, meskipun penunjukan seorang menteri kabinet untuk mengawasinya merupakan hal baru.

    Onoda mengatakan Jepang ‘akan menangani secara ketat warga negara asing yang tidak mematuhi aturan’. Tetapi, dia menyebut tidak ada deportasi massal.

    “Penyalahgunaan berbagai sistem yang tidak tepat oleh beberapa penduduk asing, kejahatan dan perilaku buruk mereka menyebabkan kecemasan dan rasa ketidakadilan di antara orang Jepang,” ujarnya.

    Tingkat imigrasi di Jepang tetap rendah dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. Tetapi, dengan populasi yang menua dan salah satu tingkat kelahiran terendah di dunia, jepang mulai menghadapi kekurangan pekerja di banyak industri hingga jumlah imigran meningkat.

    Meningkatnya jumlah orang asing, termasuk turis, menjadi isu utama dalam perebutan kepemimpinan Partai Demokrat Liberal. Takaichi memenangkan pemilihan kepemimpinan di partai itu hingga terpilih menjadi perdana menteri.

    Takaichi telah menuduh orang asing melakukan tindakan yang tidak pantas di kota asalnya, Nara. Salah satu unggahan yang beredar luas di X mengatakan bahwa Takaichi ‘dilantik dan SEGERA membentuk kementerian untuk deportasi massal’ dan telah ditonton lebih dari sembilan juta kali.

    Video lain yang tersebar di Facebook secara keliru mengklaim bahwa kaisar Jepang telah menyetujui ‘rencana deportasi nasional’. Klaim palsu tersebut juga beredar dalam bahasa Thailand, Jerman, dan Spanyol.

    Mereka muncul setelah program pertukaran budaya dan sosial Jepang dengan empat negara Afrika dibatalkan bulan lalu usai memicu banjir email dan panggilan telepon dari orang-orang yang keliru meyakini bahwa program tersebut merupakan kebijakan imigrasi baru. Bulan lalu, kota Kitakyushu juga dilaporkan dibanjiri keluhan setelah klaim yang tidak akurat bahwa kota tersebut merencanakan makan siang ramah Muslim di sekolah.

    Pada bulan Juli, partai anti-imigrasi Sanseito meraih hasil yang baik dalam pemilihan majelis tinggi. Partai itu menambah perolehan kursinya dari dua menjadi 15 kursi. Di majelis rendah, partai ini memiliki tiga anggota parlemen.

    Agenda partai tersebut ialah menggemakan gerakan populis lain di seluruh dunia, menentang ‘elitisme’ dan ‘globalisme’, serta menyatakan akan ‘mengembalikan kekuasaan kepada rakyat’.

    Lihat juga Video: Sosok Sanae Takaichi, Perempuan Pertama yang Jadi PM Jepang

    Halaman 2 dari 3

    (haf/imk)

  • Momen Trump Joget ‘Tipis-tipis’ Saat Disambut Anwar Ibrahim di Malaysia

    Momen Trump Joget ‘Tipis-tipis’ Saat Disambut Anwar Ibrahim di Malaysia

    Kuala Lumpur

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump disambut para penari dan musik khas Malaysia saat turun dari pesawat di Kuala Lumpur. Trump pun langsung berjoget.

    Dilansir Channel News Asia, Minggu (26/10/2025), Trump mendarat di Kuala Lumpur International Airport pagi waktu setempat. Trump disambut oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di apron bandara.

    Keduanya kemudian berjalan di karpet merah. Pemerintah Malaysia menyiapkan upacara penyambutan dengan menampilkan penari dan musik khas Malaysia.

    Trump terlihat berjalan ke arah para penari yang menggunakan pakaian khas melayu hingga India. Dia kemudian berjoget bersama Anwar dan para penari tersebut.

    Trump lalu bertepuk tangan dan lanjut berjalan bersama Anwar. Di Malaysia, Trump dijadwalkan menghadiri KTT ASEAN. Ini merupakan pertemuan yang beberapa kali dia lewatkan selama masa jabatan pertamanya.

    Dia juga akan menandatangani perjanjian perdagangan dengan Malaysia. Dia juga akan menyaksikan penandatanganan perjanjian gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja.

    “Kami akan menandatangani Perjanjian Damai segera setelah tiba,” kata Trump di media sosial tentang gencatan senjata yang ia bantu mediasi setelah bentrokan paling mematikan antara Thailand dan Kamboja dalam beberapa dekade.

    Trump mengatakan dia berharap dapat bertemu dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di sela-sela KTT ASEAN untuk memperbaiki hubungan dengan pemimpin sayap kiri tersebut setelah berbulan-bulan perseteruan. Ini merupakan perjalanan pertama Trump ke Asia dalam masa jabatan keduanya.

    Trump juga akan melakukan perundingan perdagangan berisiko tinggi dengan China. Trump dijadwalkan bertemu Xi di Korea Selatan pada hari terakhir kunjungan regionalnya dalam upaya mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang.

    Saat meninggalkan Washington, Trump menambahkan spekulasi bahwa dia mungkin akan bertemu dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, untuk pertama kalinya sejak 2019. Dia mengatakan dirinya ‘terbuka untuk itu’.

    Trump juga akan mengunjungi Jepang. Trump mengatakan kepada para wartawan di Air Force One bahwa dia mengharapkan ‘kesepakatan komprehensif’ dengan Presiden China Xi Jinping. Dia juga berharap China akan mencapai kesepakatan untuk menghindari tarif 100 persen lebih lanjut yang akan berlaku pada 1 November.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/imk)

  • Trump Tiba di Malaysia untuk KTT ASEAN, Disambut Anwar Ibrahim di Bandara

    Trump Tiba di Malaysia untuk KTT ASEAN, Disambut Anwar Ibrahim di Bandara

    Kuala Lumpur

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba di Malaysia. Dia bakal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur.

    Dilansir AFP dan Free Malaysia Today, Minggu (26/10/2025), Trump mendarat di Kuala Lumpur International Airport pagi waktu setempat. Trump disambut langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di bandara.

    Di Malaysia, Trump dijadwalkan menghadiri KTT ASEAN. Ini merupakan pertemuan yang beberapa kali dia lewatkan selama masa jabatan pertamanya.

    Dia juga akan menandatangani perjanjian perdagangan dengan Malaysia. Dia juga akan menyaksikan penandatanganan perjanjian gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja.

    “Kami akan menandatangani Perjanjian Damai segera setelah tiba,” kata Trump di media sosial tentang gencatan senjata yang ia bantu mediasi setelah bentrokan paling mematikan antara Thailand dan Kamboja dalam beberapa dekade.

    Trump mengatakan dia berharap dapat bertemu dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di sela-sela KTT ASEAN untuk memperbaiki hubungan dengan pemimpin sayap kiri tersebut setelah berbulan-bulan perseteruan. Saat singgah untuk mengisi bahan bakar di Qatar dalam perjalanan dari Washington, Trump juga bertemu dengan para pemimpin emirat Teluk tersebut yang merupakan salah satu penjamin kesepakatan gencatan senjata Gaza yang dipelopori oleh Trump.

    Ini merupakan perjalanan pertama Trump ke Asia yang akan mencakup perundingan perdagangan berisiko tinggi dengan China. Trump dijadwalkan bertemu Xi di Korea Selatan pada hari terakhir kunjungan regionalnya dalam upaya mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang.

    Trump juga akan mengunjungi Jepang. Trump mengatakan kepada para wartawan di Air Force One bahwa dia mengharapkan ‘kesepakatan komprehensif’ dengan Presiden China Xi Jinping. Dia juga berharap China akan mencapai kesepakatan untuk menghindari tarif 100 persen lebih lanjut yang akan berlaku pada 1 November.

    Lihat juga Video: Prabowo Bertolak ke Kuala Lumpur untuk Hadiri KTT ASEAN

    (haf/imk)

  • Prabowo tandatangani deklarasi penerimaan Timor-Leste anggota ASEAN

    Prabowo tandatangani deklarasi penerimaan Timor-Leste anggota ASEAN

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto bersama pemimpin negara Asia Tenggara menandatangani Declaration on the Admission of Timor-Leste into ASEAN (Deklarasi Penerimaan Timor Leste ke dalam ASEAN) pada upacara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Minggu.

    Berdasarkan pantauan tayangan langsung dari kanal YouTube Kantor Berita BERNAMA, penandatanganan deklarasi tersebut menandai penerimaan resmi Timor Leste sebagai anggota ke-11 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

    Selain Presiden Prabowo, deklarasi juga ditandatangani oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul, dan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh.

    Myanmar diwakili oleh Sekretaris Tetap Kementerian Luar Negeri U Hau Khan Sum, sementara Timor Leste diwakili oleh Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmão.

    Dengan bergabungnya Timor Leste, ASEAN kini terdiri atas 11 negara anggota, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste.

    Keanggotaan baru ini melengkapi representasi geografis Asia Tenggara di dalam organisasi yang berdiri sejak 1967 tersebut.

    Indonesia menyambut Timor Leste yang menjadi anggota ke-11 ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur.

    “Ini bukan merupakan akhir, melainkan awal bagi Timor Leste untuk menyempurnakan proses internalnya dan bagi kita semua untuk mendukung integrasi penuh negara tersebut ke ASEAN,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono, sebagaimana pernyataan tertulis Kemlu RI di Jakarta, Sabtu (25/10).

    Timor Leste juga secara resmi telah menyerahkan instrumen aksesi terhadap Piagam ASEAN dan Perjanjian Zona Bebas Senjata Nuklir ASEAN Tenggara (SEANWFZ), Sabtu (25/10).

    Keikutsertaan Timor-Leste dalam SEANWFZ itu akan memberikan energi tambahan bagi ASEAN dalam menciptakan kawasan yang aman dan damai.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Masa Berkabung Setahun di Thailand Usai Ibu Suri Sirikit Berpulang

    Masa Berkabung Setahun di Thailand Usai Ibu Suri Sirikit Berpulang

    Jakarta

    Ibu dari Raja Maha Vajiralongkorn, Ratu Sirikit meninggal dunia. Masa berkabung selama setahun untuk Kerajaan Thailand diterapkan.

    Ibu Suri Kerajaan Thailand, Ratu Sirikit meninggal dalam usia 93 tahun pada Jumat (24/10) malam waktu setempat. Ratu Sirikit, yang merupakan istri dari mendiang Raja Bhumibol Adulyadej, meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Memorial Raja Chulalongkorn.

    Keluarga Kerajaan Thailand dan seluruh pejabat istana akan menjalani masa berkabung selama satu tahun sejak tanggal wafatnya Ratu Sirikit. Sejak Sabtu (25/10) pagi, para penyiar berita Thailand terlihat mengenakan pakaian hitam selama siaran pagi, yang menjadi tanda berkabung secara publik.

    Dilansir AFP, Kerajaan Thailand dalam pernyataannya menyampaikan Ratu Sirikit telah dirawat di rumah sakit sejak tahun 2019 karena “menderita beberapa penyakit” yang memerlukan perawatan berkelanjutan, termasuk infeksi darah yang dialaminya pada bulan Oktober ini.

    “Kondisi Yang Mulia memburuk hingga Jumat (24/10) dan beliau meninggal dunia … di Rumah Sakit Chulalongkorn pada usia 93 tahun,” sebut Biro Rumah Tangga Kerajaan Thailand dalam pengumumannya.

    Raja Vajiralongkorn memerintahkan Biro Rumah Tangga Kerajaan Thailand untuk menyelenggarakan upacara pemakaman dengan penghormatan tertinggi sesuai dengan tradisi kerajaan untuk sang ibunda. Jenazah Ratu Sirikit akan disemayamkan di Aula Singgasana Dusit Maha Prasat di dalam Grand Palace Bangkok.

    Ibu Bangsa

    Sosok Ratu Sirikit disebut sebagai “Ibu Bangsa” dan hari ulang tahunnya ditetapkan sebagai Hari Ibu di Thailand.

    Mantan diplomat dan akademisi Thailand yang mempelajari monarki, Pavin Chachavalpongun, menyebut kepergian Ratu Sirikit “menandai peristiwa yang sangat penting bagi Keluarga Kerajaan Thailand dan seluruh bangsa, mengingat popularitasnya yang luar biasa dan hubungan mendalam dengan mendiang raja yang tetap sangat dihormati”.

    Warga Thailand Beri Penghormatan Terakhir

    Rumah Sakit Chulalongkorn, Bangkok, ramai didatangi warga untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ibu Suri Sirikit pada Jumat (24/10) malam. Ibu Suri Sirikit meninggal saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Memorial Raja Chulalongkorn.

    Dilansir media lokal Thailand, The Nation, Sabtu (25/10/2025), warga Thailand berkumpul di Rumah Sakit Chulalongkorn untuk menyampaikan belasungkawa atas wafatnya mendiang Sirikit, seiring dimulainya persiapan untuk pemakaman kerajaan. Mereka mengenakan pakaian hitam.

    Suasana duka mendalam menyelimuti kompleks rumah sakit yang menjadi tempat meninggalnya sosok yang dijuluki sebagai “Ibu Bangsa” tersebut.

    Beberapa pelayat, seperti terlihat dalam foto-foto yang dirilis kantor berita AFP, tampak tak kuasa menahan air mata sembari membawa foto mendiang Sirikit, ada juga yang membawa foto sang Ibu Suri dengan mendiang suaminya, Raja Bhumibol.

    Mendiang Sirikit dan Raja Bhumibol menjadi sosok yang sangat dicintai selama memimpin Kerajaan Thailand sekitar 70 tahun lamanya, sejak tahun 1946 silam.

    Meskipun putra tunggal Raja Bhumibol dan Sirikit, Raja Vajiralongkorn, telah naik takhta sekitar sembilan tahun lalu, namun masih banyak yang menghormati mendiang Raja Bhumibol sebagai pemimpin paling teguh dan Sirikit sebagai pendamping setianya.

    Raja Vajiralongkorn telah memerintahkan Biro Rumah Tangga Kerajaan Thailand untuk menyelenggarakan upacara pemakaman dengan penghormatan tertinggi sesuai dengan tradisi kerajaan untuk sang ibunda. Jenazah Sirikit disemayamkan di aula Singgasana Dusit Maha Prasat di dalam Grand Palace Bangkok.

    Lihat Video: Mantan Ratu Thailand Wafat, Kerajaan Tetapkan Masa Berkabung Satu Tahun

    Halaman 2 dari 2

    (dek/dek)

  • 8
                    
                        Potret Masa Muda Ratu Sirikit dan Kisah Cinta dengan Raja Bhumibol
                        Internasional

    8 Potret Masa Muda Ratu Sirikit dan Kisah Cinta dengan Raja Bhumibol Internasional

    Potret Masa Muda Ratu Sirikit dan Kisah Cinta dengan Raja Bhumibol
    Tim Redaksi
    BANGKOK, KOMPAS.com
    – Ibu Suri Thailand, Sirikit, yang juga dikenal sebagai permaisuri mendiang Raja Bhumibol Adulyadej, wafat pada Jumat (24/10/2025) di Bangkok dalam usia 93 tahun.
    Dalam pernyataan resmi, Istana Kerajaan Thailand menyebutkan bahwa Sirikit meninggal akibat komplikasi kesehatan. Sejak mengalami stroke berat pada 2012, ia jarang tampil di hadapan publik, sebagaimana dilaporkan
    The New York Times
    .
    Mendiang Raja Bhumibol, yang memegang gelar sebagai kepala negara terlama di dunia saat itu, wafat pada 2016 dan digantikan oleh putra mereka, Maha Vajiralongkorn.
    Sebagai bentuk penghormatan, Raja Vajiralongkorn memerintahkan penyelenggaraan upacara pemakaman kerajaan dengan penghormatan tertinggi sesuai tradisi monarki Thailand.
    Jenazah Ratu Sirikit akan disemayamkan di Balairung Dusit Maha Prasat, Kompleks Istana Agung Bangkok, sebagaimana dilaporkan
    AFP.
    Raja juga menetapkan masa berkabung selama satu tahun bagi keluarga kerajaan dan seluruh pejabat istana.
    Ia berasal dari keluarga bangsawan dan dikenal dengan sebutan “Ratu Ibu” di Thailand.
    Kisah cintanya dengan Bhumibol Adulyadej dimulai di Eropa. Mereka bertemu saat masih remaja di Perancis, ketika ayah Sirikit menjabat sebagai duta besar.
    Kedekatan mereka semakin terjalin setelah Bhumibol mengalami kecelakaan mobil di Lausanne, Swiss, pada 1948.
    Sirikit kerap menjenguknya di rumah sakit, hingga mereka bertunangan secara diam-diam pada Juli 1949.
    Pasangan ini menikah pada 28 April 1950, sepekan sebelum penobatan Bhumibol sebagai Raja Rama IX.
    Usai penobatan, mereka sempat kembali ke Swiss untuk melanjutkan pendidikan sebelum menetap di Thailand.
    Setelah penobatan, Sirikit menerima gelar kehormatan Somdet Phra Nang Chao Sirikit Phra Borommarachininat. Dari pernikahan mereka, lahir empat orang anak, yakni satu putra dan tiga putri.
    Pada era 1960-an, Raja Bhumibol dan Ratu Sirikit aktif melakukan lawatan kenegaraan ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. Keanggunan Ratu Sirikit kerap mencuri perhatian dunia.
    Ia dikenal dengan senyum ramah dan selera busana yang elegan, baik saat mengenakan gaun bergaya Barat maupun kain sutra khas Thailand.
    Sang Ratu bahkan masuk dalam daftar International Best-Dressed List sebanyak empat kali pada dekade tersebut.
    Dia mendirikan Support Foundation untuk memberdayakan perempuan pedesaan agar mampu memproduksi dan memasarkan kerajinan tangan.
    Di wilayah selatan Thailand, yang kerap dilanda konflik separatis, Ratu Sirikit mendukung berbagai kelompok Buddhis dan lembaga sosial.
    Memasuki dekade 1980-an, kesehatan Ratu Sirikit dilaporkan menurun. Ia mengalami depresi dan gangguan saraf.
    Putrinya, Putri Chulabhorn, pernah mengungkapkan pada 1986 bahwa sang ibu menderita insomnia dan kelelahan berat.
    Dalam wawancara langka bersama
    BBC
    pada 1980, Ratu Sirikit berbicara soal peran keluarga kerajaan di Thailand.
    “Raja dan ratu Thailand selalu dekat dengan rakyat. Mereka menganggap raja sebagai ayah bangsa, sebab itu kami tidak memiliki banyak kehidupan pribadi. Kami dianggap sebagai ayah dan ibu bangsa,” ujar Sirikit.
    Ia menyebutkan bahwa kasih sayang terhadap rakyat menjadi sumber semangat dalam menjalankan tugas kenegaraan.
    Pada 2008, ia sempat menghadiri pemakaman salah satu demonstran pro-monarki yang tewas dalam bentrokan dengan polisi. Kehadirannya saat itu dianggap sebagai sinyal politik yang kuat.
    Putri sulungnya, Ubol Ratana, pernah menikah dengan warga Amerika, Peter Ladd Jensen, sebelum kembali ke Thailand untuk menjalankan peran kerajaan.
    Putri kedua, Maha Chakri Sirindhorn, dikenal luas atas dedikasinya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.
    Putri bungsu, Chulabhorn, merupakan doktor kimia organik dan menikah dengan warga biasa.
    Tanggal kelahiran Ratu Sirikit, 12 Agustus, ditetapkan sebagai Hari Ibu Nasional di Thailand sebagai bentuk penghormatan atas peran dan pengabdiannya sepanjang hidup.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Thailand Beri Penghormatan Terakhir untuk Ibu Suri Sirikit

    Warga Thailand Beri Penghormatan Terakhir untuk Ibu Suri Sirikit

    Bangkok

    Warga Thailand berkumpul di Rumah Sakit Chulalongkorn, Bangkok, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ibu Suri Sirikit, ibunda Raja Maha Vajiralongkorn, yang wafat pada Jumat (24/10) malam.

    Biro Rumah Tangga Kerajaan Thailand mengumumkan Ibu Suri Sirikit, yang merupakan istri dari mendiang Raja Bhumibol Adulyadej, meninggal dunia dalam usia 93 tahun, pada Jumat (24/10) malam, saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Memorial Raja Chulalongkorn.

    Warga Thailand memeluk foto mendiang Ibu Suri Sirikit saat memberikan penghormatan terakhir di depan Rumah Sakit Chulalongkorn, Bangkok Foto: AFP/CHANAKARN LAOSARAKHAM

    Dijelaskan oleh Kerajaan Thailand dalam pernyataannya bahwa Sirikit telah dirawat di rumah sakit sejak tahun 2019 karena “menderita beberapa penyakit” yang memerlukan perawatan medis berkelanjutan, termasuk infeksi darah yang dialaminya pada bulan Oktober ini.

    Warga Thailand yang mengenakan pakaian hitam, seperti dilansir media lokal Thailand, The Nation, Sabtu (25/10/2025), banyak berkumpul di Rumah Sakit Chulalongkorn untuk menyampaikan belasungkawa atas wafatnya mendiang Sirikit, seiring dimulainya persiapan untuk pemakaman kerajaan.

    Suasana duka mendalam menyelimuti kompleks rumah sakit yang menjadi tempat meninggalnya sosok yang dijuluki sebagai “Ibu Bangsa” tersebut.

    Beberapa pelayat, seperti terlihat dalam foto-foto yang dirilis kantor berita AFP, tampak tak kuasa menahan air mata sembari membawa foto mendiang Sirikit, ada juga yang membawa foto sang Ibu Suri dengan mendiang suaminya, Raja Bhumibol.

    Rakyat Thailand berduka atas kepergian Ibu Suri Sirikit yang dijuluki sebagai ‘Ibu Bangsa’ Foto: AFP/CHANAKARN LAOSARAKHAM

    Mendiang Sirikit dan Raja Bhumibol menjadi sosok yang sangat dicintai selama memimpin Kerajaan Thailand sekitar 70 tahun lamanya, sejak tahun 1946 silam.

    Meskipun putra tunggal Raja Bhumibol dan Sirikit, Raja Vajiralongkorn, telah naik takhta sekitar sembilan tahun lalu, namun masih banyak yang menghormati mendiang Raja Bhumibol sebagai pemimpin paling teguh dan Sirikit sebagai pendamping setianya.

    Raja Vajiralongkorn telah memerintahkan Biro Rumah Tangga Kerajaan Thailand untuk menyelenggarakan upacara pemakaman dengan penghormatan tertinggi sesuai dengan tradisi kerajaan untuk sang ibunda. Jenazah Sirikit disemayamkan di aula Singgasana Dusit Maha Prasat di dalam Grand Palace Bangkok.

    Raja Vajiralongkorn juga menetapkan bahwa anggota keluarga Kerajaan Thailand dan seluruh pejabat istana akan menjalani masa berkabung selama satu tahun sejak tanggal wafatnya Ratu Sirikit.

    Bendera setengah tiang dikibarkan di Rumah Sakit Chulalongkorn, Bangkok, yang menjadi tempat meninggalnya Ibu Suri Sirikit Foto: AFP/CHANAKARN LAOSARAKHAM

    Perdana Menteri (PM) Thailand Anutin Charnvirakul, pada Sabtu (25/10), menunda keberangkatan ke Malaysi untuk menghadiri KTT ASEAN, setelah wafatnya Ibu Suri Sirikit. Anutin memimpin rapat khusus kabinet pada Sabtu (25/10) pagi untuk membahas rencana upacara pemakaman bagi mendiang Ibu Suri Sirikit.

    Sementara itu, bendera setengah tiang dikibarkan di gedung-gedung pemerintahan Thailand sebagai wujud penghormatan untuk Ibu Suri Sirikit.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • PBB Blak-blakan RI Dalam Bahaya, Ungkap Fakta Mengerikan

    PBB Blak-blakan RI Dalam Bahaya, Ungkap Fakta Mengerikan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Belum lama ini, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melaporkan dampak krisis iklim yang makin mengkhawatirkan. Peringatan ini khususnya ditujukan bagi beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia.

    Badan Meteorologi Dunia (WMO) yang merupakan salah satu lembaga di bawah PBB mengeluarkan laporan bertajuk ‘State of the Climate in Asia 2024’.

    “Pada tahun 2024, Asia mengalami tahun terhangat atau kedua terhangat yang pernah tercatat, dengan gelombang panas yang meluas dan berkepanjangan,” tertera dalam laporan yang dipublikasikan WMO pada 23 Juni 2025 tersebut, dikutip dari laman resminya, Sabtu (25/10/2025).

    WMO mengatakan suhu permukaan laut mencapai rekor tertinggi dan gelombang panas laut memengaruhi wilayah yang luas. Sementara itu, kenaikan muka air laut di Samudra Pasifik dan Hindia melampaui rata-rata global. Hal ini meningkatkan risiko bagi wilayah pesisir dataran rendah.

    Bencana Bertubi-tubi

    Indonesia disebut masih menjadi wilayah yang paling banyak dilanda masalah alam di dunia akibat cuaca dan iklim. Benua ini mengalami pemanasan lebih cepat dari rata-rata global dengan tren meningkat hampir dua kali lipat sejak periode 1961-1990.

    “Kesimpulan dari laporan ini sangat menyadarkan kita,” kata Sekretaris Jenderal WMO Celeste Saulo dalam keterangan yang diterima CNBC Indonesia, beberapa saat lalu.

    Tren pemanasan global pada periode 1991-2024 disebut sudah dua kali lipat ketimbang periode 1961-1990. Untuk tahun glasial 2024, 23 dari 24 gletser di wilayah High Mountain Asia (HMA) menunjukkan kehilangan massa yang berkelanjutan.

    Suhu permukaan laut (SST) juga merupakan indikator fisik penting bagi sistem iklim Bumi. Perubahan suhu permukaan laut memengaruhi pola sirkulasi regional dan global, serta berdampak kritis terhadap ekosistem laut.

    “SST memengaruhi pola cuaca dan iklim regional, seperti pola curah hujan ekstrem di Indonesia dan India, monsun musim panas Asia, aktivitas kebakaran hutan, dan variabilitas es laut,” tertera dalam laporan tersebut.

    Sepanjang tahun lalu, 26 siklon tropis terbentuk di Samudra Pasifik Utara bagian barat dan Laut Cina Selatan. Siklon tropis terkuat, Yagi, yang mengakibatkan korban jiwa, pengungsian, dan kerusakan dilaporkan di Vietnam, Filipina, Republik Demokratik Rakyat Laos, Thailand, Myanmar, dan China.

    Banjir melanda sebagian besar wilayah Asia Tengah pada tahun 2024, terutama di Kazakhstan dan Federasi Rusia bagian barat daya. Sebanyak 12.000 bangunan tempat tinggal terendam banjir dan 118.000 orang dievakuasi. Banjir ini tercatat sebagai banjir terburuk di kawasan tersebut setidaknya dalam 70 tahun terakhir.

    Pada akhir September 2024, kekeringan yang makin parah di Provinsi Sichuan, Chongqing, dan wilayah tengah Sungai Yangtze di China. Hal ini berdampak ke lebih dari empat juta orang dan merusak lebih dari 300.000 hektar tanaman, yang menyebabkan kerugian ekonomi yang diperkirakan mencapai 2,89 miliar yuan.

    Beberapa wilayah India mengalami gelombang panas hebat pada tahun 2024, yang menyebabkan lebih dari 450 kematian di seluruh negeri.

    Pada 10 Juli 2025, petir di India merenggut sekitar 1.300 nyawa di berbagai wilayah negara. Peristiwa petir yang sangat mematikan terjadi pada 10 Juli, menewaskan 72 orang dalam satu hari.

    Tak cuma itu, badai debu parah melanda sebagian besar wilayah Asia, dengan jumlah hari kejadian debu tertinggi tercatat di Irak barat dan Turkmenistan timur.

    Sebelumnya, kajian proyeksi USAID di 2016 menyebutkan kenaikan air laut akan menenggelamkan 2.000 pulau kecil pada tahun 2050. Ini berarti terdapat 42 juta penduduk berisiko kehilangan tempat tinggalnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Etanol Dicampur ke BBM, YLKI Tuntut Bahlil Transparan

    Etanol Dicampur ke BBM, YLKI Tuntut Bahlil Transparan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kebijakan pemerintah mencampur etanol dalam bahan bakar minyak (BBM) dinilai sebagai langkah menuju transisi energi bersih menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat terkait keamanan mesin, harga, dan kesiapan infrastruktur.

    Pemerintah tengah menyiapkan peta jalan penggunaan etanol 10% dalam BBM jenis bensin (E10). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa program ini bertujuan mengurangi ketergantungan pada impor serta menciptakan lapangan kerja baru.

    “Tujuannya apa? Kita mengurangi impor. Dan etanol ini didapatkan dari singkong atau dari tebu. Dan ini mampu menciptakan lapangan pekerjaan, pertumbuhan ekonomi daerah, dan sekaligus pemerintahan,” ujar Bahlil Lahadalia dalam acara Investor Daily Summit 2025, dikutip pada Sabtu (25/10/2025).

    Dalam program edukasi konsumen YLKI, yang rutin disiarkan setiap Selasa pagi melalui RPK 96.30 FM, hadir Agus Sujatno, dan Tri Yuswidjajanto Zaenuri, untuk membahas topik ini secara mendalam.

    Ahli bahan bakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto Zaenuri mengatakan penggunaan etanol dalam BBM sudah umum di berbagai negara. Di Amerika Serikat dan Eropa sudah lama digunakan E10, di Thailand bahkan E20, India E27, dan Brasil mencapai E85.

    Namun, ia menilai produksi etanol di Indonesia masih jauh dari cukup.

    “Kalau mau E10 secara nasional, kita butuh sekitar 3,8 miliar liter etanol per tahun. Saat ini baru sekitar 100 ribu liter dari satu pabrik di Sidoarjo,” jelasnya.