Negara: Thailand

  • Lewat Fitur Pay by Card, Tranfer ke Luar Negeri Makin Praktis & Aman

    Lewat Fitur Pay by Card, Tranfer ke Luar Negeri Makin Praktis & Aman

    Jakarta, CNBC Indonesia Transaksi pembayaran lintas negara makin banyak dilakukan baik dari mahasiswa, hingga pelaku usaha. Namun sayangnya metode pembayaran tradisional sering kali terasa rumit: biaya tinggi, waktu proses lama, hingga keterbatasan metode pembayaran.

    Padahal, kini ada cara yang jauh lebih efisien, salah satunya melalui fitur Pay by Card dari Transfez. Lewat Transfez pengguna bisa melakukan pembayaran atau pengiriman uang ke luar negeri menggunakan kartu kredit, cepat, aman, dan transparan.

    Selain itu, Transfez juga telah memperluas jangkauannya dengan lima koridor baru meliputi Australia, Canada, Lithuania, Pakistan, dan Philippines.

    Dengan ekspansi ini, Transfez semakin memperkuat posisinya sebagai solusi bayar tagihan ke luar negeri yang modern dan fleksibel. Gunakan kode voucher FREETRY100 atau klik DISINI untuk menggunakan layanan Transfez dan nikmati gratis biaya untuk transaksi pertama Anda.

    Kenapa Butuh Solusi Bayar Tagihan ke Luar Negeri yang Lebih Baik? Kebutuhan pembayaran internasional tidak lagi terbatas pada perusahaan besar. Saat ini, mahasiswa, pekerja lepas, hingga pemilik bisnis kecil juga sering harus membayar tagihan lintas negara, seperti:

    Biaya kuliah dan asrama di universitas luar negeri,

    Pembayaran vendor atau freelancer global,

    Langganan software seperti Canva, Zoom, Adobe, atau Microsoft 365,

    Tagihan proyek lintas negara,

    Hingga pengiriman uang untuk keluarga atau partner kerja di luar negeri.

    Masalahnya, metode konvensional seperti transfer bank internasional (SWIFT) sering kali memakan waktu berhari-hari dan memunculkan biaya tambahan yang tidak sedikit. Di sinilah Transfez hadir sebagai alternatif cerdas, menghadirkan solusi pembayaran global yang mudah diakses siapa pun.

    Apalagi, Pay by Card dari Transfez memberikan keleluasaan untuk membayar tagihan ke luar negeri menggunakan kartu kredit pribadi atau perusahaan. Artinya, Anda tidak perlu menunggu saldo tersedia di rekening atau melakukan konversi mata uang manual, cukup gunakan limit kartu kredit Anda, dan Transfez akan mengurus seluruh prosesnya.

    Fitur ini bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan:

    Pembayaran biaya pendidikan luar negeri,

    Bayar vendor bisnis internasional,

    Langganan software atau aplikasi global,

    Dan berbagai transaksi remitansi personal lainnya.

    Kini, dengan tambahan lima negara tujuan baru (Australia, Canada, Lithuania, Pakistan, dan Philippines), Transfez Pay by Card semakin memperluas fleksibilitas penggunanya.

    Sebelumnya, Pay by Card memungkinkan pembayaran ke banyak negara, diantaranya:

    Thailand

    Malaysia

    India

    Hong Kong

    Singapura

    Jepang

    Inggris

    Jerman

    Belanda

    Korea Selatan

    Cina (AliPay)

    Prancis

    Belgia

    Italia

    Foto: Transfez

    Pay by Card dari Transfez memiliki sejumlah kelebihan, seperti:

    1. Praktis dan Serbaguna

    Bayar tagihan kuliah, langganan software, hingga vendor luar negeri, semua bisa dilakukan dalam satu platform tanpa ribet. Transfez memudahkan pengguna untuk mengatur seluruh pembayaran lintas negara dari satu dashboard, tanpa perlu keluar rumah atau berganti aplikasi.

     

    2. Gunakan Limit Kartu Kredit untuk Transaksi Global

    Tidak perlu khawatir kekurangan saldo di rekening. Dengan Pay by Card, Anda bisa memanfaatkan limit kartu kredit untuk membayar tagihan besar di luar negeri tanpa mengganggu cash flow pribadi maupun bisnis. Ini sangat membantu bagi perusahaan atau individu yang perlu melakukan pembayaran mendadak tanpa menunggu arus kas masuk.

     

    3. Proses Cepat dan Transparan

    Transaksi lewat Pay by Card Transfez biasanya hanya memerlukan waktu satu hari kerja, jauh lebih cepat dibanding transfer bank konvensional. Selain itu, semua biaya ditampilkan secara transparan sebelum Anda menyelesaikan transaksi, tanpa biaya tersembunyi atau kurs tidak jelas.

     

    4. Aman dan Terverifikasi

    Transfez beroperasi di bawah izin resmi dan pengawasan Bank Indonesia, dengan sistem keamanan berlapis. Seluruh data transaksi dan informasi kartu kredit pengguna dilindungi dengan enkripsi tingkat tinggi.

     

    5. Dapatkan Poin Rewards dari Setiap Transaksi

    Setiap kali Anda menggunakan Pay by Card, Anda akan mendapatkan poin reward yang bisa ditukar dengan berbagai voucher digital. Jadi, selain mempermudah transaksi global, Anda juga bisa menikmati keuntungan tambahan dari setiap pembayaran.

    Lalu siapa yang paling cocok menggunakan fitur ini?

    Untuk Mahasiswa Luar Negeri : Bayar uang kuliah atau biaya tempat tinggal di universitas luar negeri seperti di Australia, Canada, atau Lithuania kini bisa dilakukan dengan mudah lewat kartu kredit.

    Untuk Pebisnis dan Profesional: Punya klien atau vendor di Pakistan atau Filipina? Transfez mempermudah Anda membayar invoice internasional tanpa perlu repot membuka rekening luar negeri.

    Untuk Freelancer dan Kreator Digital: Gunakan kartu kredit Anda untuk berlangganan layanan global seperti domain, hosting, software desain, dan platform digital lainnya. Semua transaksi dilakukan cepat, aman, dan langsung dikonversi dengan kurs kompetitif.

    Nah untuk diketahui, berbeda dengan layanan remitansi biasa, Transfez Pay by Card tidak hanya berfokus pada pengiriman uang antar negara, tetapi juga memberikan kemudahan dalam pembayaran invoice internasional dan tagihan global.

    Dengan integrasi yang solid, sistem keamanan bersertifikat, dan transparansi biaya, Transfez menjadi pilihan terbaik untuk individu maupun bisnis yang sering bertransaksi lintas negara. Fitur ini juga menjadi jawaban bagi mereka yang membutuhkan cara cepat, aman, dan efisien untuk mengelola pembayaran global, semua dari satu aplikasi.

    Mengirim uang atau membayar tagihan ke luar negeri kini tidak lagi rumit. Dengan Pay by Card Transfez, Anda bisa menyelesaikan pembayaran internasional hanya dengan beberapa klik, tanpa perlu khawatir tentang kurs, biaya tersembunyi, atau proses panjang. Baik untuk kebutuhan pribadi, pendidikan, maupun bisnis, Transfez adalah solusi bayar tagihan ke luar negeri yang cepat, transparan, dan aman.

    Gunakan Pay by Card sekarang dan nikmati kemudahan transaksi ke Australia, Canada, Lithuania, Pakistan, dan Philippines langsung dari kartu kredit Anda!

     

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pedagang di Makassar Bantah Purbaya: Pakaian Impor China yang Matikan Industri Lokal
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        28 Oktober 2025

    Pedagang di Makassar Bantah Purbaya: Pakaian Impor China yang Matikan Industri Lokal Makassar 28 Oktober 2025

    Pedagang di Makassar Bantah Purbaya: Pakaian Impor China yang Matikan Industri Lokal
    Editor
    MAKASSAR, KOMPAS.com
    – Sejumlah pedagang pakaian bekas di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menilai Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa keliru karena menganggap impor pakaian bekas mengganggu industri garmen lokal.
    Para pedagang menilai penyebab utama lesunya industri pakaian dalam negeri justru berasal dari maraknya impor pakaian baru dari China dan Thailand, bukan dari usaha thrifting yang mereka jalankan selama bertahun-tahun.
    Salah satu pedagang pakaian bekas di Pasar Cakar Toddopuli, Makassar, Iwan (44), menilai kebijakan pelarangan impor pakaian bekas perlu dikaji ulang.
    Menurutnya, tudingan bahwa thrifting mematikan industri lokal tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan.
    “Kalau dasarnya dianggap merugikan garmen lokal, harus dicek diteliti dulu, ini kebijakan politik. Penyebab utamanya bukan thrifting sebenarnya, yang menyebabkan matinya garmen lokal itu pakaian baru impor dari China, jelas itu banyak masuk ke Indonesia,” ujar Iwan kepada Kompas.com, Senin (27/10/2025).
    Ia mengatakan, pakaian baru impor dari China dan Thailand dijual di pasaran dengan harga yang jauh lebih murah dibanding produk buatan industri dalam negeri.
    “Coba kita lihat grosir pasar, pakaian baru itu impor dari China dan Thailand itu harga lebih murah daripada barang industri dalam negeri,” tambahnya.
    Meski menolak dianggap sebagai penyebab lesunya industri lokal, Iwan menegaskan tetap akan mematuhi aturan pemerintah jika larangan impor pakaian bekas diberlakukan.
    Namun, ia meminta pemerintah menyiapkan solusi yang jelas bagi para pedagang kecil yang telah menggantungkan hidup dari usaha tersebut.
    “Kalau saya secara pribadi sebagai warga negara yang baik, saya akan ikuti patuhi aturan pemerintah, kalau memang melarang kita ikuti. Cuma dengan catatan kami pedagang sudah terlanjur berdagang, puluhan tahun dan sudah turun-temurun sudah jadi mata pencaharian,” ujarnya.
    “Tapi kami minta juga solusinya bagaimana, harus ada itu (solusi), kalau ada kebijakan harus ada solusi itu yang kami minta. Sebenarnya itu pemerintah melarang dasarnya apa?” lanjut Iwan.
    Pedagang lain, Hj Hartati (60), yang telah berjualan pakaian bekas selama dua dekade di Pasar Toddopuli, juga menyuarakan kekhawatiran serupa.
    Ia merasa akan sangat dirugikan jika impor pakaian bekas dilarang tanpa solusi alternatif.
    “Kami dirugikan, apalagi mau kami jual, dari dulu kami cuma jual cakar (pakaian bekas) ini, kalau tutup (dilarang) kami mau jual apa lagi?” ungkapnya.
    Hartati menegaskan bahwa seluruh modal usahanya berasal dari uang pribadi, bukan bantuan pemerintah.
    “Ini kita tidak dimodali pemerintah, ini modal sendiri ini penghidupan kita. Kalau nanti ada larangan kita mau bagaimana?, pemerintah bisa jamin kita tidak?. Harapan kami janganlah ditutup, kami minta solusi lah apalah solusinya,” ucap dia.
    Sementara itu, Darul Amri (36) menilai thrifting justru menjadi jalan bagi masyarakat kecil untuk bertahan hidup di tengah keterbatasan lapangan kerja.
    “Rata-rata pedagang thrifting datang dari pekerja rumahan atau buruh dengan gaji pas-pasan yang berusaha mencari tambahan di saat lapangan pekerjaan terbatas dan monopoli modal oleh pedagang besar,” ucap Darul.
    Menurutnya, kebijakan pelarangan impor pakaian bekas justru dapat mengancam keberlangsungan usaha kecil.
    “Tentu ini pertanda buruk, dan bisa jadi ancaman untuk sebuah usaha kecil yang coba diruntuhkan oleh hegemoni politik dagang dengan kuasa negara,” tambahnya.
    Diketahui, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tengah menyiapkan aturan baru untuk memberantas impor pakaian bekas ilegal.
    Purbaya menyebut aturan tersebut akan diterbitkan dalam waktu dekat dan akan memperketat pengawasan serta penindakan terhadap para importir pakaian bekas ilegal.
    Menurutnya, aturan yang berlaku saat ini masih lemah dari sisi sanksi, sehingga para pelaku masih berani memasukkan pakaian bekas dalam bentuk balpres.
    Sementara menunggu aturan baru diterbitkan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai disebut terus melakukan pengawasan di pelabuhan-pelabuhan yang menjadi pintu masuk barang impor.
    Langkah ini dilakukan agar pakaian bekas impor tidak mematikan usaha pakaian lokal, seiring dengan maraknya thrifting di Indonesia.
    (Penulis: Reza Rifaldi)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • RI Masuk Daftar 1 Billion Dollar Exchange Setara Singapura-Thailand

    RI Masuk Daftar 1 Billion Dollar Exchange Setara Singapura-Thailand

    Jakarta, Beritasatu.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat tonggak sejarah baru. Untuk pertama kalinya, Indonesia resmi masuk dalam daftar 1 Billion Dollar Exchange, yakni kelompok bursa dengan nilai rata-rata transaksi harian di atas US$ 1 miliar atau setara Rp 16,4 triliun.

    Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menjelaskan, capaian ini menempatkan Indonesia sejajar dengan Singapura dan Thailand di kawasan ASEAN.

    “Rata-rata transaksi harian 2025 sudah menembus US$ 1 miliar. Artinya kita masuk kelompok bursa dengan nilai transaksi harian lebih dari US$ 1 miliar per hari. Ini pertama kalinya Indonesia masuk,” beber Jeffrey saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Senin (27/10/2025).

    Selain tiga bursa di ASEAN, kelompok 1 Billion Dollar Exchange juga mencakup bursa-bursa besar di Asia, seperti China, India, Korea, dan Jepang, serta UK, Australia, dan Amerika Serikat di kawasan lain.

    Jeffrey menambahkan, pencapaian ini turut melampaui target rata-rata nilai transaksi harian BEI pada 2025 yang ditetapkan sebesar Rp 13,5 triliun.

    “Artinya kita berhasil melampaui target rata-rata nilai transaksi harian bursa tahun ini,” ujarnya.

    Dengan nilai transaksi yang semakin solid, BEI optimistis bisa menjaga momentum pertumbuhan hingga akhir tahun, seiring meningkatnya minat investor dan peluncuran produk-produk baru di pasar modal Indonesia.

  • Indonesia Dorong Pembentukan Sekretariat RCEP, Koordinator Blok Ekonomi Asia-Pasifik

    Indonesia Dorong Pembentukan Sekretariat RCEP, Koordinator Blok Ekonomi Asia-Pasifik

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah sedang mendorong pembentukan Sekretariat Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) sebagai langkah memperkuat koordinasi dan memastikan

    relevansi kerja sama ekonomi kawasan. Indonesia bahkan menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah Sekretariat RCEP di Jakarta.

    Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan, dorongan tersebut disampaikan langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mewakili Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) RCEP ke-5 di Kuala Lumpur pada Senin (27/10/2025).

    “Pembentukan Sekretariat RCEP ini penting untuk penguatan koordinasi, peningkatan transparansi, dan memastikan relevansi kerjasama RCEP,” ujar Susiwijono dalam keterangannya, Senin (27/10/2025).

    Indonesia, yang berperan sebagai Initiator dan Country Coordinator RCEP, menilai penguatan kelembagaan akan menjadi kunci bagi keberlanjutan kerja sama ekonomi di tengah dinamika global.

    RCEP sendiri mencakup 15 negara anggota, yaitu 10 negara Asean (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja) dan 5 mitra (China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru) yang mewakili total 28,6% populasi dunia dan 28% PDB global.

    Selain anggota tetap, empat negara lain yakni Hong Kong, Sri Lanka, Bangladesh, dan Chile juga telah mengajukan permohonan untuk bergabung dalam salah satu blok perdagangan ekonomi terbesar di dunia tersebut.

    Pertemuan para pemimpin RCEP kali ini menghasilkan Joint Leaders’ Statement on RCEP yang menegaskan kembali komitmen negara anggota untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral, menjunjung tinggi aturan dan prinsip WTO, serta menjaga pasar tetap terbuka, adil, dan berbasis aturan.

    “Pernyataan ini secara eksplisit juga mengakui peran penting RCEP dalam integrasi dan kerja sama ekonomi regional,” tambah Susiwijono.

    KTT RCEP ke-5 juga menyepakati langkah konkret ke depan, mulai dari implementasi penuh perjanjian RCEP, percepatan proses aksesi anggota baru, hingga pembentukan Sekretariat RCEP sebagai kerangka institusional permanen.

    Selain itu, negara anggota juga sepakat menyiapkan General Review on RCEP yang ditargetkan dimulai pada 2027, guna memastikan perjanjian tetap adaptif terhadap dinamika ekonomi global.

  • China Ajak ASEAN Jaga Perdagangan Bebas di Tengah Tarif AS

    China Ajak ASEAN Jaga Perdagangan Bebas di Tengah Tarif AS

    Kuala Lumpur, Beritasatu.com – China mendesak penguatan hubungan ekonomi dan perdagangan yang lebih terbuka dalam pertemuan puncak ASEAN Plus Three di Kuala Lumpur, Malaysia. Seruan ini muncul setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meninggalkan KTT tersebut lebih awal.

    Dalam kunjungannya ke Asia, Trump sebelumnya menandatangani beberapa kesepakatan, termasuk pakta gencatan senjata antara Kamboja dan Thailand, serta empat perjanjian perdagangan regional.

    Namun, Gedung Putih menegaskan bahwa tidak ada satu pun dari kesepakatan itu yang menurunkan tarif tinggi AS terhadap negara-negara Asia Tenggara, seperti Kamboja, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

    “Pesan kami kepada negara-negara Asia Tenggara adalah bahwa Amerika Serikat 100% mendukung Anda dan akan menjadi mitra yang kuat untuk banyak generasi mendatang,” ujar Trump dikutip dari Reuters, Senin (27/10/2025).

    Setelah Trump dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio meninggalkan Malaysia menuju Jepang, pertemuan dilanjutkan oleh pejabat tinggi Dewan Eropa, serta negara-negara anggota ASEAN. Fokus utama diskusi adalah memperkuat kerja sama ekonomi dan menyusun kesepakatan perdagangan baru.

    Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang dalam pidatonya menyerukan agar semua pihak menjunjung tinggi perdagangan bebas, menolak proteksionisme, dan memperkuat integrasi ekonomi regional.

    “Penting untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Asia Timur yang telah diperjuangkan selama bertahun-tahun,” ucap dia.

    Dalam kesempatan itu, blok Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), yang mencakup 10 negara ASEAN bersama China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru juga menyerukan percepatan upaya ekspansi perdagangan dan penambahan anggota baru.

    KTT ASEAN Plus Tiga kali ini menjadi ajang penting dalam menentukan arah hubungan ekonomi kawasan di tengah rivalitas perdagangan antara AS dan China.

  • Michael Julius Cezar Bawa Pulang Medali Perak eFootball di Asian Youth Games 2025 Bahrain – Page 3

    Michael Julius Cezar Bawa Pulang Medali Perak eFootball di Asian Youth Games 2025 Bahrain – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Atlet muda Indonesia, Michael Julius Cezar, menorehkan prestasi gemilang di ajang Asian Youth Games (AYG) 2025 di Bahrain.

    Bertanding di nomor eFootball Console, Michael sukses meraih medali perak setelah dikalahkan oleh atlet asal Thailand, Surawut Rungkatkasikul, di babak final.

    Sepanjang turnamen esports, Michael tampil konsisten. Berlaga di Grup B, ia mampu menembus babak playoff setelah mencatat empat kemenangan dalam format best of one, dan terus melaju ke final.

    Walau tidak mendapatkan mendali emas, perjuangan Michael dari awal turnamen hingga babak final menuai pujian dari Ketua Umum PB ESI Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan.

    “Syukur Alhamdulillah, ini merupakan prestasi sangat membanggakan bagi Indonesia. Hasil ini menjadi bukti dari kerja keras dan semangat juang seluruh tim,” kata Budi Gunawan.

    Sementara itu, pelatih timnas eFootball Indonesia, Adyatama Priady, menilai kunci keberhasilan Michael ada pada disiplin dan kemampuan membaca permainan lawan.

    “Michael bermain dengan tenang dan cepat beradaptasi. Keputusan di momen krusial membawanya sampai ke final.” ujarnya.

    Ia menambahkan, “Kami juga memberikan apresiasi kepada Abuya Abqary Akbar yang tampil solid di fase grup dan menunjukkan peningkata signifikan dalam aspek strategi serta mental bertanding.”

    Sukses di nomor eFootball, timnas esports Indonesia kini sedang bersiap untuk menghadapi cabang Rocket League. Kepala Pelatih Timnas Esports, Richard Permana mengatakan, tim Indonesia saat ini sedang berada dalam kondisi prima.

    “Kami sudah siapkan berbagai skema permaianan dan pressure test agar mental pemain tetap terjaga,” katanya.

    Keberhasilan tim Indonesia dalam ajang esports di Bahrain menjadi bukti nyata komitmen PB ESI untuk membina dan meregenerasi atlet muda berbakat.

    Lewat ajang seperti AYG ini, pemain muda diharapkan bakal mendapat kesempatan menambah pengalaman bertanding dan memperkuat mental di tingkat Asia.

  • Influencer di Sulsel Jual Kosmetik Bermerkuri Asal Thailand, Omzet Rp 30 Juta per Bulan

    Influencer di Sulsel Jual Kosmetik Bermerkuri Asal Thailand, Omzet Rp 30 Juta per Bulan

    Liputan6.com, Jakarta Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Makassar mengungkap kasus penjualan kosmetik tanpa izin edar (TIE) yang melibatkan seorang influencer kecantikan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Ribuan produk ilegal asal Thailand ditemukan dalam operasi penindakan dengan nilai ekonomi mencapai lebih dari Rp 728 juta.

    Kepala BBPOM di Makassar Yosef Dwi Irwan mengatakan, pengungkapan ini merupakan hasil kerja sama antara PPNS BBPOM Makassar dengan Korwas PPNS Ditreskrimsus Polda Sulsel. Operasi dilakukan pada 16 Oktober 2025 malam, menindaklanjuti laporan masyarakat dan hasil kegiatan intelijen.

    “Pelaku berinisial P ini dikenal sebagai influencer kecantikan yang aktif di media sosial dan memiliki banyak pengikut. Dia memperjualbelikan kosmetik tanpa izin edar dan mengandung bahan berbahaya seperti merkuri,” kata Yosef di Makassar, Senin (27/10/2025).

    Dari hasil operasi, petugas menemukan 55 item kosmetik tanpa izin edar dengan total 4.771 pieces, mayoritas berasal dari Thailand. Produk yang dijual antara lain Alpha Arbutin Collagen Whitening Capsule, Q-nic Care Whitening Undearm Cream, Precious Skin AC Touch Up Mask, dan Mimi White AHA White Body Serum.

    Kosmetik-kosmetik tersebut diklaim mampu memutihkan kulit dalam waktu singkat, namun hasil uji laboratorium BBPOM menunjukkan sebagian produk positif mengandung merkuri yang merupakan zat berbahaya yang dapat menimbulkan kerusakan ginjal dan gangguan serius pada kulit.

    “Produk-produk ini dijual secara bebas oleh pelaku melalui akun media sosial dengan narasi promosi berlebihan. Konsumen yang tertarik percaya karena reputasi pelaku sebagai influencer beauty,” jelas Yosef.

    BBPOM Makassar mengungkapkan, penjualan dilakukan secara daring melalui Instagram dan WhatsApp, sementara sebagian konsumen datang langsung ke toko. Pemesanan dilayani lewat direct message dan admin toko.

    “Rata-rata omzet penjualan mencapai Rp 20–30 juta per bulan, dan pembeli berasal dari berbagai daerah di Indonesia,” kata Yosef.

    Kosmetik ilegal tersebut tidak dipajang secara terbuka, melainkan disembunyikan di bawah meja kasir dan di lantai dua toko yang juga menjadi tempat tinggal pelaku. Hal ini menunjukkan pelaku menyadari bahwa produk yang dijualnya melanggar ketentuan.

    “Kosmetik tanpa izin edar ini cepat sekali laku. Hanya dalam semalam ini bisa langsung habis. Apalagi pelaku ada distributor,” ungkapnya.

    Yosef menambahkan, pelaku pernah terjerat kasus yang sama pada tahun 2016 dan dijatuhi hukuman enam bulan penjara dengan masa percobaan satu tahun serta denda Rp 10 juta.

    Saat ini, pelaku belum bisa diperiksa karena berada di luar negeri untuk pengobatan, namun pemanggilan resmi telah dilakukan untuk pendalaman kasus.

    “Saat penggerebekan pelaku tidak berada di tempat. Dia sedang di luar negeri untuk berobat,” jelas Yosef.

  • AI jadi Berkah dan Tantangan bagi Pemain Data Center, Ini Sebabnya

    AI jadi Berkah dan Tantangan bagi Pemain Data Center, Ini Sebabnya

    Bisnis.com, JAKARTA — ST Telemedia Global Data Centres (STT GDC) Indonesia menyebut kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) membuat kebutuhan terhadap layanan data center meningkat. Namun, sejalan dengan peningkatan itu, ongkos yang harus disiapkan juga membesar. 

    Country Head ST Telemedia Global Data Centres (STT GDC) Indonesia, Hendrikus Gozali, mengatakan perubahan kebutuhan kapasitas menjadi salah satu indikator utama pergeseran teknologi di industri pusat data.

    “Ketika kami memulai pembangunan fasilitas di Indonesia, desainnya masih berdasarkan kebutuhan cloud 2.0, yaitu satu rak dengan kapasitas 8 kilowatt. Namun ketika pembangunan selesai, kebutuhannya bukan 8 lagi,” kata Hendrikus dalam City Data Centre Day 2025 di Jakarta, Senin (27/10/2025).

    Menurut Hendrikus, peningkatan permintaan daya terus terjadi dalam waktu yang relatif singkat. Hendrikus menuturkan bahwa saat ini pihaknya telah menyiapkan kapasitas hingga 40 kilowatt dan sebagian dari kapasitas tersebut sudah mulai terisi.

    Dia menjelaskan, tren peningkatan kapasitas ini semakin pesat seiring dengan perkembangan chip dan teknologi AI. 

    Hendrikus mengatakan saat ini sudah muncul teknologi baru seperti Blackwell yang memiliki kapasitas hingga 130–150 kilowatt. Bahkan, menurutnya, Nvidia telah mengumumkan rencana meluncurkan chip dengan kebutuhan daya mencapai 600 kilowatt pada 2027.

    Dia menilai perubahan ini sangat signifikan dan menjadi momentum penting bagi pertumbuhan bisnis data center. 

    “Itu benar-benar berbeda. Jadi, soal kapasitas ini sangat menarik karena di sinilah kita bisa terus bertumbuh,” ujarnya.

    Hendrikus menambahkan, skala kebutuhan kini meningkat berkali lipat. 

    “Kebutuhan yang dulu hanya 2 megawatt kini menjadi 20 megawatt, dan sekarang kita berbicara tentang perusahaan yang ingin memiliki fasilitas hingga 100 megawatt. Hal ini karena pelatihan AI membutuhkan latensi yang sangat rendah,” tuturnya. 

    Hendrikus menjelaskan tantangan utama bagi industri pusat data saat ini adalah memperoleh dukungan pembiayaan dari perbankan, termasuk dalam hal pengadaan lahan (land banking) dan ketersediaan pasokan listrik (power banking).

    Menurutnya, dua hal tersebut kini menjadi fokus utama investasi industri data center. 

    “Di situlah biaya investasi akan berfokus. Saya melihat land banking dan power banking sebagai sesuatu yang menarik. Power banking berarti kita harus memiliki pasokan listrik yang memadai,” katanya.

    Dia juga menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur dasar untuk mendukung ekspansi data center di kawasan Asia Tenggara. 

    “Kita juga harus memiliki lahan. Misalnya, seperti yang Anda lihat di Thailand, mereka pindah dari Johor ke Thailand. Tapi sekarang di Thailand muncul masalah baru, pasokan listrik terbatas. Karena itu, mereka kini melirik Jakarta, bukan Batam. Sebab biaya listrik bukan satu-satunya pertimbangan di sini,” ujar Hendrikus.

    Lebih lanjut, dia menilai faktor geopolitik dan dukungan lembaga keuangan lokal turut berperan dalam menentukan arah ekspansi industri ini. 

    “Jadi, hal ini juga penting bagi pihak perbankan, yakni menentukan lokasi mana yang layak didukung, di mana bisnis akan bertumbuh. Ketika bisnis tidak berkembang, seperti yang saya katakan, itu seperti koloni energi, mereka pindah dari satu negara ke negara lain, mengekspor sumber daya, dan selesai,” katanya.

  • Prabowo Sebut Ekonomi Digital ASEAN Sentuh Rp 16.600 T di 2030

    Prabowo Sebut Ekonomi Digital ASEAN Sentuh Rp 16.600 T di 2030

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pasar ekonomi digital di Asia Tenggara akan terus berkembang. Di tahun 2030, ASEAN diperkirakan akan memiliki nilai pasar ekonomi digital hingga US$ 1 triliun atau sekitar Rp 16.600 triliun (kurs Rp 16.600).

    Hal ini diungkapkan Prabowo saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 ASEAN-Korea Selatan di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia. Mulanya dia menegaskan pentingnya penguatan kemitraan ASEAN dengan Korea Selatan dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

    Dia menekankan penguatan mekanisme kerja sama ekonomi menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut. Menurutnya, kemitraan ekonomi komprehensif regional perlu diimplementasikan sepenuhnya dan kawasan perdagangan bebas ASEAN dan Korea Selatan perlu ditingkatkan.

    Khususnya di sektor ekonomi digital yang terus meningkat nilai perdagangannya. Dia menyebutkan Asia Tenggara menjadi salah satu pasar ekonomi digital paling dinamis dan potensial di dunia.

    “Rantai pasokan regional harus diperkuat. ASEAN berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu pasar digital paling dinamis di dunia. Nilai barang dagangan bruto digital kawasan ini diproyeksikan mencapai US$ 1 triliun pada tahun 2030,” kata Prabowo dalam keterangannya, Senin (27/10/2025).

    Orang nomor satu di Indonesia itu menilai sinergi antara potensi digital ASEAN dan kekuatan teknologi Korea Selatan dapat menjadi motor penggerak transformasi kawasan.

    Prabowo meyakini ASEAN dan Korea Selatan dapat memanfaatkan kekuatan yang saling melengkapi untuk mendorong kemajuan dalam infrastruktur digital, pengembangan talenta, dan tata kelola AI, membentuk masa depan digital yang berkelanjutan dan inklusif.

    “Kami bercita-cita agar ASEAN berkembang pesat sebagai mesin vital pertumbuhan global,” ujar Prabowo.

    Meski demikian, Prabowo mengingatkan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas sebagai fondasi bagi pembangunan ekonomi. Dia turut menegaskan dukungan Indonesia terhadap peran konstruktif Korea Selatan dalam menjaga perdamaian dunia.

    “Indonesia mendukung upaya Korea Selatan untuk menjadi mitra bagi perdamaian dan keamanan, meredakan ketegangan, mendorong dialog, dan membangun keterlibatan yang konstruktif karena kemitraan kawasan-Korea Selatan harus menjadi kekuatan untuk kebaikan yang membawa perdamaian dan kesejahteraan bagi semua,” pungkas Prabowo.

    Tonton juga video “Prabowo Apresiasi AS, Sebut Bantu Mediasi Konflik Thailand-Kamboja” di sini:

    (hal/rrd)

  • Israel Kembalikan Ratusan Jenazah Warga Gaza, Kondisinya Mengenaskan-Tak Utuh

    Israel Kembalikan Ratusan Jenazah Warga Gaza, Kondisinya Mengenaskan-Tak Utuh

    Jakarta

    Tim forensik di Rumah Sakit Nasser, Gaza, tengah berjuang menyelidiki ratusan jenazah yang dikembalikan oleh otoritas Israel dalam kondisi mengenaskan. Dalam laporan eksklusif BBC, para dokter menggambarkan bagaimana jenazah-jenazah itu tiba dalam keadaan beku, banyak di antaranya tanpa identitas, dan menunjukkan dugaan tanda-tanda kekerasan serta penyiksaan.

    Selama sebelas hari terakhir, 195 jenazah warga Gaza telah dikembalikan oleh Israel sebagai bagian dari pertukaran jenazah di bawah kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi Donald Trump. Sebagai imbalannya, Gaza mengembalikan 13 jenazah warga Israel serta dua lainnya dari Nepal dan Thailand.

    Foto-foto yang diterima BBC menunjukkan beberapa jenazah dalam kondisi membusuk, sebagian berpakaian sipil atau hanya mengenakan pakaian dalam, dengan luka di tubuh serta tangan terikat di belakang punggung. Beberapa juga disebut datang dalam keadaan mata tertutup dan leher terikat kain.

    “Ketika seseorang ditemukan telanjang, dengan tangan terikat di belakang dan bekas ikatan di pergelangan tangan serta kaki, itu menunjukkan mereka meninggal dalam posisi seperti itu. Ini pelanggaran hukum internasional,” ujar Dr. Ahmed Dheir, kepala tim forensik RS Nasser.

    Namun, proses identifikasi dan pemeriksaan medis berjalan sangat lambat. RS Nasser tidak memiliki fasilitas penyimpanan dingin maupun alat tes DNA, membuat proses pencairan jenazah beku sering kali justru memicu pembusukan cepat.

    Beberapa dokter forensik di Gaza melaporkan adanya bekas luka dan tekanan di pergelangan tangan serta pergelangan kaki, yang diduga berasal dari ikatan yang terlalu kuat hingga menghambat sirkulasi darah. Ada pula bekas lekukan dalam di sekitar mata dan leher, yang menurut para dokter “memerlukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian, apakah akibat jeratan atau kekerasan.”

    Selain luka-luka fisik, tim medis juga menemukan kondisi lain yang menimbulkan pertanyaan.

    Kondisi jenazah tak utuh

    BBC melaporkan bahwa dokter Gaza menduga beberapa jenazah dikembalikan tanpa bagian tubuh kecil seperti jari tangan atau kaki, yang disebut mungkin diambil untuk pengujian DNA.

    Militer Israel membantah tuduhan ini dan menyatakan bahwa semua jenazah yang dikembalikan adalah “kombatan yang tewas di Gaza”, serta menegaskan bahwa mereka “beroperasi sesuai hukum internasional.”

    Forensik internasional menilai kondisi ini sebagai “darurat forensik global.”

    “Melihat foto-foto seperti ini, ada kebutuhan mendesak untuk dilakukan autopsi medis lengkap. Hanya dengan begitu kita bisa tahu kebenaran di balik kematian mereka,” ucap Profesor Michael Pollanen, ahli patologi forensik dari University of Toronto.

    Namun hingga kini, sebagian besar jenazah belum dapat diidentifikasi. Dari hampir 200 tubuh, hanya sekitar 50 yang berhasil dikenali melalui ciri fisik dasar. Lebih dari 50 lainnya telah dikubur tanpa nama karena keterbatasan ruang penyimpanan di RS Nasser.

    Keluarga korban pun menghadapi ketidakpastian. Banyak yang datang ke rumah sakit atau pemakaman massal, berharap menemukan anggota keluarga mereka di antara jenazah yang belum teridentifikasi.

    “Sulit sekali mengubur jenazah tanpa tahu siapa dia. Kalau ada tes DNA, kami pasti tahu itu benar dia atau bukan,” ujar Houwaida Hamad, yang masih mencari keponakannya.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)