Hingga Oktober 2024, Wisman Masuk Batam Capai 1 Juta Orang
Tim Redaksi
BATAM, KOMPAS.com
– Hingga Oktober 2024, arus masuk orang asing ke Kota Batam mencapai angka 1 juta orang.
Angka ini merupakan akumulasi kedatangan orang asing baik melalui bandara maupun pelabuhan internasional.
Kasi Informasi dan Komunikasi Kanim Batam, Kharisma Rukmana menyebutkan, dari angka ini diketahui bahwa mayoritas orang asing datang melalui pelabuhan.
“Dari total 1.058.482 orang asing yang masuk ke Batam hingga akhir Oktober, mayoritas masuk lewat jalur pelabuhan,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (30/10/2024) siang.
Warga Negara Singapura dilaporkan masih mendominasi, kemudian disusul wisman dari Malaysia, India, dan Tiongkok.
Untuk itu,
Imigrasi Batam
semakin memperketat pengawasan di pintu masuk mengingat potensi bertambahnya wisman yang masuk kota tersebut jelang akhir tahun.
Kharisma menambahkan, Imigrasi Batam kini memperketat pemeriksaan dokumen bagi warga asing pemegang izin tinggal tetap Singapura, dengan prosedur yang mencakup pengecekan
re-entry permit
dan kelengkapan visa.
“Kami pastikan bahwa keberadaan mereka sesuai dengan visa atau izin kunjungan yang dimiliki, baik dalam hal masa berlaku maupun tujuan kunjungannya,” lanjutnya.
Kenaikan jumlah wisman yang masuk ke Batam juga dirasakan PT Bandara Internasional Batam (BIB), selaku pengelola Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Hingga Oktober, pihaknya bahkan mencatat kenaikan hingga 76 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Berdasarkan pencatatan hingga September 2024, total wisman yang melalui Bandara Hang Nadim mencapai 61.729 penumpang.
Angka ini merupakan akumulasi dari penumpang datang dan berangkat.
“Jalur reguler yang melayani kedatangan orang asing ke Batam tercatat melalui Kuala Lumpur dan Subang Malaysia, Madinah Arab Saudi, dan Incheon Korea Selatan,” jelas Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, melalui sambungan telepon.
Ke depan, PT BIB berencana membuka lebih banyak rute internasional, termasuk ke negara-negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, dan Timor Leste. Kemudian ke negara Asia Timur seperti China dan Jepang melalui konektivitas Bandara Incheon di Korea Selatan.
“PT BIB memiliki mekanisme koordinasi dengan instansi terkait seperti Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina untuk memastikan keamanan dan kepatuhan para wisatawan asing,” jelasnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Negara: Thailand
-

2025 Seventeen Konser di JIS, Harga Tiket Mulai Rp 1,6 Juta
Jakarta, Beritasatu.com – Grup idola K-Pop Seventeen akan kembali menggelar konser di Indonesia pada 2025 mendatang. Konser bertajuk “Seventeen (Right Here) World Tour In Jakarta” dijadwalkan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Konser ini merupakan bagian dari rangkaian tur Seventeen di Asia. Selain di Jakarta, grup asuhan agensi Pledis Entertainment ini juga akan menggelar konser di Bulacan (Filipina), Singapura, dan Bangkok (Thailand).
Menurut unggahan dari Mecimapro selaku promotor, tiket konser “Seventeen (Right Here) World Tour In Jakarta” tersedia dalam enam kategori, dengan harga mulai dari Rp 1,6 juta hingga Rp 3,8 juta.
Kategori pink soundcheck package dijual seharga Rp 3,8 juta dan hanya dapat dibeli melalui carat membership dan MCP membership.
Seluruh kategori tiket untuk konser ini adalah seating (duduk). Berikut adalah daftar harga tiket konser “Seventeen (Right Here) World Tour In Jakarta”:
-Orange: Rp 3,4 juta.
-Blue: Rp 3,2 juta.
-Purple: Rp 3 juta.
-Yellow: Rp 2,6 juta.
-Green: Rp 1,6 juta.
Sebagai informasi, kategori pink dan sebagian blue (A&B) akan berada di area floor, satu lantai dengan panggung. Sementara kategori blue lainnya dan orange, akan berada di tribun bawah (tier 1).
Kategori purple juga terletak di tier 1 dari JIS, sedangkan tier 2 akan diisi oleh pemilik tiket kategori yellow.
Tribun paling atas (tier 3) diperuntukkan bagi pemilik tiket kategori Green. Untuk keamanan, tiket di tier 3 hanya dapat dibeli oleh mereka yang berusia 15 tahun ke atas atau didampingi oleh orang dewasa.
Pembelian tiket dibagi menjadi tiga tahap, yaitu presale untuk carat membership pada Rabu, 13 November 2024, mulai pukul 13.00-23.59 WIB. Dilanjutkan pada Kamis, 14 November 2024, pembelian untuk MCP member akan dilakukan pada jam yang sama.
Sementara itu, penjualan untuk umum (general sales) akan dimulai pada Jumat, 15 November 2024, mulai pukul 13.00 WIB.
-

Bapanas Tingkatkan Pengawasan Residu Pestisida, Standar Batas Diperketat
Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) tengah menyempurnakan standar batas maksimum residu atau BMR pestisida dalam Peraturan Bapanas.
Plh Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Yusra Egayanti menyampaikan, Peraturan Badan tersebut saat ini tengah dalam tahap harmonisasi dengan mempertimbangkan konsumsi dan praktik pangan di Indonesia.
“Standar BMR pestisida diatur melalui Peraturan Menteri Pertanian No. 53/2018. Saat ini, Bapanas tengah menyempurnakan standar BMR tersebut dalam Peraturan Badan Pangan Nasional,” kata Yusra dalam keteranganya, Rabu (30/10/2024).
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No.66/2021 tentang Bapanas, salah satu kewenangan Bapanas yaitu memastikan pangan segar yang diedarkan aman. Ini dilaksanakan melalui dua cara yaitu penerbitan perizinan dan pengawasan di peredaran.
Yusra menuturkan, produk pangan segar yang memiliki izin edar telah melalui proses penilaian persyaratan keamanan pangan, salah satunya uji laboratorium.
Kendati begitu, Bapanas bersama dengan dinas urusan pangan selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) secara rutin terus melakukan pengawasan terhadap produk pangan yang beredar, guna meningkatkan keamanan pangan. Pengawasan ini secara rutin dilaporkan melalui Sistem Informasi Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT).
Menyusul adanya temuan residu berbahaya dalam anggur shine muscat di Thailand, Yusra menyebut bahwa pihaknya akan menindaklanjuti arahan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, untuk melakukan investigasi terhadap produk anggur tersebut.
“Terkait dengan Anggur Shine Muscat yang menjadi isu di Thailand, sesuai arahan Pak Kepala Badan Pangan Nasional, kami akan tindaklanjuti dengan dengan investigasi lebih lanjut,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyebut bahwa OKKP akan melakukan investigasi terhadap anggur shine muscat dari China menyusul adanya temuan residu berbahaya di Thailand.
Investigasi yang bakal dilakukan meliputi proses sampling dan pengujian laboratorium untuk memastikan keamanan produk yang beredar di pasar Indonesia.
“Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen kita dalam memastikan pangan khususnya pangan segar yang beredar di Indonesia aman untuk dikonsumsi,” kata Arief.
-

Bahaya Anggur Shine Muscat Lagi Diselidiki, BPOM RI Sarankan Batasi Konsumsinya
Jakarta –
Heboh temuan Thailand terkait kemungkinan residu kimia berbahaya yang berisiko memicu gangguan hormon hingga merusak ginjal. Hal ini memicu kekhawatiran di masyarakat akan keamanan buah tersebut.
Menanggapi kegaduhan terkait anggur shine muscat, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) mendorong lembaga dan kementerian berwenang dalam pengawasan, untuk melakukan sampling pada komoditi tersebut dengan sedikitnya melihat parameter uji bahan berikut:
KlorpirifosEndrinTriasulfuronCyflumetofenChlorantraniliproleFlonicamidEtoxazoleSpirotetramat
Kepala BPOM RI Taruna Ikrar bahkan mengimbau masyarakat untuk sementara membatasi konsumsi anggur shine muscat selama proses investigasi berjalan.
“Masyarakat mengurangi konsumsi anggur shine muscat selama proses pemeriksaan dan pengujian laboratorium terhadap sampel anggur shine muscat yang beredar di wilayah Indonesia,” imbau Taruna dalam keterangan tertulis yang diterima kepada detikcom Kamis (30/10/2024).
Meski begitu, Taruna meminta masyarakat untuk tidak panik terkait laporan temuan tersebut.
“Selalu melakukan pengecekan apabila mendapatkan informasi terkait isu anggur shine muscat yang diduga mengandung bahan kimia berbahaya. Edukasi kepada masyarakat terkait prosedur kesehatan secara umum apabila akan mengonsumsi makanan, khususnya buah segar,” lanjutnya.
Kepala Biro Komunikasi Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Aji Muhawarman membeberkan sejumlah cara aman sebelum mengonsumsi dan memilih anggur muscat.
Simak tips berikut:
Mencuci buah dengan seksama dengan air mengalir atau merendam dengan larutan tertentu, seperti larutan garam atau cuka, untuk mengurangi residu pestisidaMemilih produk buah yang organik yang tidak menggunakan pestisidaMemilih buah yang bisa dikupas untuk dikonsumsiMemeriksa label untuk melihat negara asal dan informasi terkait sertifikasi keamanan pangan yang mungkin memberikan penjelasan tentang kualitas pengelolaan pestisida yang dilakukan oleh perusahaan penghasil buah tersebut.
(naf/kna)
-

Achmad Zaky (Init-6) Suntik UMA Women, Layanan Kesehatan Wanita Makin Inklusif
Bisnis.com, JAKARTA – Init-6, perusahaan ventura capital besutan Achmad Zaky dan Xinuc, berinvestasi ke startup UMA Women untuk nilai yang tidak disebutkan, guna mendorong produk layanan kesehatan wanita ke pasar yang lebih luas.
Investasi ini juga diharapkan dapat memperluas pasar, mengembangkan ekosistem layanan kesehatan wanita yang lebih inklusif dan dapat diakses secara luas.
UMA Women berupaya memenuhi permintaan pasar akan produk sanitasi organik yang ramah lingkungan, sekaligus memberdayakan konsumen wanita dengan memiliki opsi produk kewanitaan yang terpusat pada kesehatan.
CEO UMA Women Jeanne J mengatakan perusahaan memiliki misi menciptakan masa depan dimana konsumen wanita memiliki akses yang begitu mudah ke produk kewanitaan yang ramah lingkungan dan sangat memprioritaskan kesehatan.
“Tujuan kami adalah untuk menciptakan dialog dan inovasi yang lebih maju dalam rangka memajukan produk kesehatan wanita, meningkatkan kesadaran pengguna, dan pengetahuan di dalam industri ini,” kata Jeanne, dikutip Rabu (30/10/2024).
UMA Women, kata Jeanne, berdedikasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan wanita Indonesia dan juga lingkungan.
“Kami akan terus menjadi leading voice untuk memberdayakan wanita melalui produk yang berkelanjutan dan organik,” kata Jeanne.
Sementara itu Venture Partner Init-6 Rexi Christopher mengungkapkan bahwa Init-6 memiliki komitmen mendukung tim transformatif UMA Women yang berdedikasi memajukan kesehatan dan kesejahteraan wanita.
“Dengan kolaborasi ini, UMA Women akan memperluas jangkauan pasar pembalut dan pantyliner organik melalui marketplace dan gerai ritel terkemuka, seperti Watson, Guardians, dan Food Hall,” kata Rexi.
Sebelumnya, Asia Tenggara menduduki peringkat pertama di antara pasar negara berkembang, sebagai kawasan yang paling banyak menadah pendanaan startup dari modal ventura sepanjang semester I/2024.
Singapura, Indonesia, dan Thailand, masing-masing mengamankan satu tempat di posisi 5 teratas.
Perusahaan data venture capital (VC) Magnitt dalam laporan terbaru yang dirilis Selasa (9/7/2024), menerangkan bahwa total pendanaan di pasar modal berkembang alias emerging venture markets (EVM) mengalami transformasi signifikan dengan totaal US$3.469 miliar, turun 34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Asia Tenggara memimpin dengan pendanaan sebesar US$2.209 juta, meskipun mengalami penurunan 31% dari semester I/2023, yang menguasai 64% dari total pendanaan EVM pada paruh pertama tahun ini. Kawasan ini juga mengalami aktivitas transaksi tertinggi dengan 235 transaksi.
-

Video:Perluas Layanan Kesejahteraan Pegawai, Venteny Incar Pasar ASEAN
Jakarta, CNBC Indonesia– PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) sukses melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) pada Kamis (15/12).
Founder & Group CEO PT Venteny Fortuna International Tbk, Jun Waide mengatakan ekspansi Venteny setelah IPO diarahkan pada pengembangan dan penguatan Segmen Business to Business (B2B).
Solusi inovasi layanan Venteny dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui penciptaan lingkungan kerja yang positif dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah faktor, termasuk kondisi SDM yang diisi oleh generasi milenial dan gen Z.
Dalam jangka pendek Venteny menargetkan memperluas pasar dan adopsi layanan kesejahteraan Pekerja ke sektor yang lebih luas di Indonesia. Selain itu Venteny juga tengah mengincar ekspansi
di kawasan ASEAN termasuk Vietnam dan Thailand.Seperti apa strategi dan target bisnis Venteny? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Founder & Group CEO PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY), Jun Waide dalam Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 24/10/2024)
-

Geger Anggur Muscat Mengandung Residu, Bapanas Bakal Investigasi
Jakarta –
Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) memberikan tanggapan terkait pemberitaan hasil pemeriksaan otoritas Thailand terhadap anggur shine muscat asal Tiongkok. Dalam pemberitaan yang beredar anggur muscat tersebut mengandung residu bahan kimia berbahaya di atas tingkat maksimum yang diizinkan.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, Badan Pangan Nasional selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) berkomitmen untuk melindungi keamanan pangan di Indonesia. Terkait kabar kandungan bahan kimia pada anggur shine muscat, Bapanas akan melalukan investigas pada stok yang ada di Indonesia.
“Terkait adanya pemberitaan di media mengenai anggur Shine Muscat dari China, NFA selaku OKKP akan melakukan investigasi lebih lanjut. Hal ini akan meliputi proses sampling dan pengujian laboratorium untuk memastikan keamanan produk yang beredar di pasar Indonesia. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen kita dalam memastikan pangan khususnya pangan segar yang beredar di Indonesia aman untuk dikonsumsi,” ujar Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (30/10/2024).
Arief mengungkapkan, berdasarkan Perpres No 66 Tahun 2021 yang merupakan tindak lanjut UU 18 tahun 2012 tentang Pangan, salah satu kewenangan Badan Pangan Nasional adalah memastikan bahwa pangan segar yang diedarkan aman. Dalam implementasinya dilaksanakan melalui dua cara yaitu penerbitan perizinan dan pengawasan di peredaran.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum diverifikasi. NFA akan terus memberikan informasi terkait keamanan pangan segar secara transparan sesuai dengan prosedur pengawasan keamanan pangan segar yang berlaku,” ujar Arief.
Lebih lanjut, Plh Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Yusra Egayanti mengungkapkan bahwa, pihaknya terus memperkuat regulasi terkait Batas Maksimum Residu (BMR) pestisida untuk keamanan pangan.
“Standar BMR pestisida diatur melalui Peraturan Menteri Pertanian No. 53 Tahun 2018. Saat ini, NFA tengah menyempurnakan standar BMR tersebut dalam Peraturan Badan Pangan Nasional yang sedang dalam tahap harmonisasi, dengan mempertimbangkan konsumsi dan praktik pangan di Indonesia,” urainya.
Sejalan dengan Peraturan Badan Pangan Nasional No. 1 Tahun 2023 tentang Label Pangan Segar, NFA juga mewajibkan pencantuman petunjuk penyajian pada label untuk memastikan produk aman dikonsumsi.
“Khusus untuk anggur, kami mewajibkan adanya keterangan “Cuci sebelum dikonsumsi.” Proses pencucian ini sangat penting untuk mengurangi risiko residu atau cemaran yang mungkin tertinggal di permukaan buah, mengingat anggur adalah komoditas yang umumnya dikonsumsi langsung tanpa dikupas,” ungkapnya.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan praktik keamanan pangan seperti membaca label yang tertera, teliti sebelum membeli, sehingga masyarakat semakin teredukasi mengenai pentingnya keamanan pangan,” ujar Yusra.
Yusra menambahkan, produk pangan segar yang memiliki izin edar, telah melalui proses penilaian persyaratan keamanan pangan , salah satunya melalui uji laboratorium. Namun demikian untuk meningkatkan keamanan pangan, proses pengawasan terhadap produk pangan yang beredar terus dilakukan Badan Pangan Nasional bersama dengan Dinas urusan pangan selaku OKKPD secara rutin, dan dilaporkan melalui Sistem Informasi PSAT (Pangan Segar Asal Tumbuhan).
“Dari hasil sampling yang dilakukan di tahun 2023 dan 2024, menunjukkan anggur yang beredar di bawah ambang batas BMR sehingga aman dikonsumsi. Namun terkait dengan Anggur Shine Muscat yang menjadi isu di Thailand, sesuai arahan Pak Kepala Badan Pangan Nasional, kami akan tindaklanjuti dengan dengan investigasi lebih lanjut,” jelas Yusra.
Sebagai informasi, baru-baru ini The Thai Pesticide Alert Network (Thai-PAN) mengungkapkan temuan kontaminasi bahan kimia pada sebagian besar sample anggur shine. Hasil laboratorium Thai PAN ditemukan kandungan residu bahan kimia berbahaya di atas tingkat maksimum yang diizinkan.
Thai-PAN, Dewan Konsumen Thailand atau Thailand Consumers Council (TCC), dan Food and Drug Administration (FDA) mengungkapkan hasil uji laboratorium pada Kamis lalu.
“TCC membeli 24 sampel anggur populer dari berbagai lokasi termasuk dua dari toko daring, tujuh sampel dari toko buah dan pasar segar, serta 15 dari supermarket, pada tanggal 2 dan 3 Oktober. Harganya berkisar antara 100 (atau sekitar Rp 46 ribu) hingga 699 baht (atau sekitar Rp 300 ribu) per kilogram,” kata Prokchon Usap, koordinator Thai-PAN, dikutip dari detikHealth yang melansir Bangkok Post.
Hasilnya, hanya sembilan sampel yang dapat diidentifikasi sebagai barang impor dari China. Sementara 15 sampel lainnya tak dapat diidentifikasi.
“Sangat mengejutkan ketika kami melihat bahwa 23 dari 24 sampel mengandung residu pestisida yang melebihi batas yang diizinkan,” ujarnya.
(das/das)
-

Badan Pangan Nasional Pastikan Anggur Shine Muscat yang Beredar di RI Aman
Jakarta –
Muncul kekhawatiran konsumsi anggur muscat di tengah temuan Thailand terkait 14 residu kimia berbahaya dalam buah tersebut. Disebut-sebut, kadar atau levelnya melampaui batas aman yang ditolerir.
Pemerintah dalam hal ini Badan Pangan Nasional memastikan pangan segar yang beredar di Indonesia aman, termasuk sumber buah impor. Hal ini mengacu pemantauan dan tindak lanjut berdasarkan UU 18 tahun 2012 tentang Pangan.
Dibutuhkan dua cara untuk penerbitan perizinan serta pengawasan di peredaran.
“Setiap pangan segar terkemas yang telah diterbitkan izin edarnya, memiliki certificate of analysis/hasil uji lab sehingga dinyatakan aman. Terkait dengan pengawasan di peredaran, Badan Pangan Nasional bersama dengan dinas urusan pangan selaku OKKPD telah melakukan pengawasan rutin di peredaran yang telah dilaporkan melalui Sistem Informasi PSAT (Pangan Segar Asal Tumbuhan),” tutur Badan Pangan Nasional, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Kamis (30/10/2024).
“Dari hasil sampling yang dilakukan di tahun 2023 dan 2024, menunjukkan anggur yang beredar di bawah ambang batas BMR (Batas Maksimum Residu),” lanjutnya.
Meski begitu, pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait kemungkinan temuan residu di anggur shine muscat. Termasuk proses sampling dan pengujian laboratorium untuk memastikan keamanan produk yang beredar di pasar Indonesia.
Ketentuan ini sejalan dengan terbitnya Peraturan Badan Pangan Nasional No 1 Tahun 2023 Tentang Label Pangan Segar, Badan Pangan Nasional juga mewajibkan adanya informasi diperlukan untuk menjamin pangan segar tersebut aman dikonsumsi.
Label Wajib di Anggur
Pada buah segar anggur, Badan Pangan Nasional mewajibkan untuk mencantumkan petunjuk penyajian berupa cuci sebelum dikonsumsi. Pencucian tersebut dinilai sangat penting untuk mengurangi risiko adanya residu atau cemaran lain yang masih tertinggal di permukaan buah.
Mengingat, anggur merupakan komoditas yang dapat langsung dikonsumsi tanpa pengupasan. Masyarakat diimbau untuk melakukan sejumlah hal berikut sebelum membeli buah:
Membaca label yang terteraTeliti sebelum membeli, memastikan kesegaran buah
(naf/kna)
-

Skandal Residu Berbahaya Anggur Muscat dari China, RI Gelar Investigasi
Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) akan melakukan investigasi terhadap anggur shine muscat dari China. Investigasi dilakukan, menyusul adanya temuan residu berbahaya dalam anggur shine muscat di Thailand.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan, investigasi yang bakal dilakukan meliputi proses sampling dan pengujian laboratorium untuk memastikan keamanan produk yang beredar di pasar Indonesia.
“Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen kita dalam memastikan pangan khususnya pangan segar yang beredar di Indonesia aman untuk dikonsumsi,” kata Arief dalam keterangannya, Rabu (30/10/2024).
Merujuk Peraturan Presiden (Perpres) No.66/2021 tentang Badan Pangan Nasional, salah satu kewenangan Bapanas yakni memastikan bahwa pangan segar yang diedarkan aman. Dalam implementasinya dilaksanakan melalui dua cara yaitu penerbitan perizinan dan pengawasan di peredaran.
Dalam hal ini, Bapanas berkomitmen untuk melindungi keamanan pangan dalam negeri dan terus melakukan pengawasan ketat terhadap komoditas pangan segar impor yang beredar di pasar domestik, termasuk anggur.
Seiring dilakukannya investigasi, Arief mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan informasi-informasi yang belum diverifikasi. “Bapanas akan terus memberikan informasi terkait keamanan pangan segar secara transparan sesuai dengan prosedur pengawasan keamanan pangan segar yang berlaku,” tuturnya.
Dalam catatan Bisnis, Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-PAN) mengeluarkan peringatan terhadap produk anggur impor shine muscat lantaran adanya temuan kandungan residu kimia berbahaya yang melebihi tingkat yang diizinkan.
Berdasarkan hasil pengambilan sampel yang dilakukan pada 2-3 Oktober 2024 itu ditemukan kandungan pestisida melebihi ambang batas dalam 23 dari 24 sampel anggur Shine Muscat yang diambil dari 15 toko di seluruh Bangkok.
Sampel kemudian dikirim ke Laboratorium BVAQ yang terakreditasi ISO 17025 untuk dianalisis residu pestisida dan ditemukan hasil bahwa hanya 9 sampel yang ditemukan bahwa produk tersebut berasal dari China. Lainnya tidak memiliki informasi mengenai asalnya.
-

Kementan Telusuri Masalah Residu Kimia dalam Anggur Muscat
Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pertanian (Kementan) akan memeriksa produk-produk pertanian impor, termasuk varietas anggur premium, shine muscat yang kini tengah viral karena diduga tercemari zat berbahaya atau residu kimia dalam anggur berwarna hijau tersebut.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyatakan, pihaknya telah meminta Direktorat Jenderal Hortikultura untuk melakukan pemeriksaan terhadap produk anggur impor tersebut.
“Kami sedang memeriksa, saya rasa di Dirjen Horti, dan saya sudah meminta mereka untuk melakukannya,” ujar Sudaryono di Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Ia menambahkan, Kementan akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, terutama terkait keamanan produk.
Isu ini mencuat setelah di Thailand ditemukan residu kimia atau pestisida di anggur shine muscat yang dijual di pasaran dengan kadar yang melampaui ambang batas aman.
Dewan Konsumen Thailand mencatat, 23 dari 24 sampel anggur shine muscat yang mereka uji positif terkontaminasi dengan residu kimia berbahaya.
Masalah tersebut juga memicu Malaysia untuk melakukan pemeriksaan pada anggur muscat yang dijual di negaranya.
Sementara itu, anggota Komisi IX DPR, Irma Suryani meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk berkoordinasi dengan badan karantina terkait dugaan adanya kandungan berbahaya dalam varietas anggur premium asal Jepang tersebut.
“Koordinasikan dengan mereka, dengan badan karantina. Dikatakan anggur itu sangat berbahaya,” ujarnya dalam rapat kerja Komisi IX DPR dengan Kepala BPOM Taruna Ikrar.
Ia menjelaskan, Komisi IX DPR tidak bisa langsung menegur badan karantina lantaran mereka bukan mitra kerja komisi tersebut. Oleh karena itu, BPOM lah yang memiliki wewenang untuk mengambil tindakan.
Diberitakan sebelumnya, otoritas pangan Thailand menemukan minuman anggur tersebut terkontaminasi pestisida yang melebihi batas aman.
Setelah menemukan banyak sampel yang diuji mengandung residu kimia berbahaya dalam jumlah yang tidak diperbolehkan, Thai Pesticide Alert Network (Thai-PAN) segera mengeluarkan peringatan resmi mengenai kontaminasi Shine Muscat pada Kamis (24/10/2024).
Terdapat 24 sampel anggur diambil dari 15 lokasi penjualan di Bangkok pada 2 dan 3 Oktober 2024. Meskipun sebagian besar negara pengimpor tidak teridentifikasi, tetapi diketahui terdapat sembilan sampel yang berasal dari China yang terkontaminasi zat berbahaya tersebut.
/data/photo/2024/10/30/6721d19cef0bc.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)