Negara: Thailand

  • Arti Lirik Lagu ‘Lalisa’ yang Dipopulerkan Lisa BLACKPINK: Just Say Lalisa Love Me Lalisa Love Me

    Arti Lirik Lagu ‘Lalisa’ yang Dipopulerkan Lisa BLACKPINK: Just Say Lalisa Love Me Lalisa Love Me

    TRIBUNJATIM.COM – Tribunners inilah arti lirik lagu Lalisa milik Lisa BLACKPINK.

    Lagu berjudul ‘LALISA’ merupakan lagu yang dinyanyikan oleh LISA BLACKPINK.

    Lagu ini pertama kali dirilis oleh Lisa pada Jumat (10/9/2021).

    ‘LALISA’ ini merupakan lagu debut solo pertama Lisa Manoban, setelah sebelumnya Jennie dan Rose.

    Baru dua jam dirilis, video musiknya di kanal YouTube BLACKPINK telah ditonton lebih dari 14 juta kali.

    Arti Lirik Lagu Lalisa – Lisa BLACKPINK:

    Nae dwinmoseumman bwado aljanha
    Eoduwojil ttae bunhongbichina
    Saehayan jomyeongi nal kkaeumyeon
    Beonjjeokbeonjjeok sesangeul heundeureo

    Lalalala Lalala Lalala Lalala
    What’s my name? What’s my name?
    Lalalala Lalala Lalala Lalala
    What’s my name? What’s my name?

    Meorireul hayake biunchae
    Sikkeureon gamjeongeun taeullae
    Burn burn burn
    Geuttae nan ne galjeungeul haesohal syampein
    Sip sip nareul deurikyeo
    Geurae deo jeo nopi nae body batdeureo
    Want you to ring the alarm
    Sesangege allyeo nae ireumeda immatchwo

    Say Lalisa love me Lalisa love me
    Call me Lalisa love me Lalisa love me
    Aljanha attitude
    Mwol deo eojjeoragu
    The loudest in the room

    Just Say Lalisa love me Lalisa love me
    Call me Lalisa love me Lalisa love me
    Aljanha attitude
    Mwol deo eojjeoragu
    The loudest in the room
    Baby get the megaphone
    Put it on speaker
    I said I can’t hear you
    So you need to speak up
    Put that shiz on stereo
    Everyone else on very low

    Protect it like a barrier
    Promise there’s nothing scarier
    Than me if anybody coming gunnin for my man
    Gonna catch a case
    Gun up in my hand
    Bam bam bam
    Hit after hit though
    Rocks in my wrist so I call em the flintstones
    Ring the alarm
    Sesangege allyeo nae ireumeda immatchwo

    Say Lalisa love me Lalisa love me
    Call me Lalisa love me Lalisa love me
    Aljanha attitude
    Mwol deo eojjeoragu
    The loudest in the room

    Just Say Lalisa love me Lalisa love me
    Call me Lalisa love me Lalisa love me
    Aljanha attitude
    Mwol deo eojjeoragu
    The loudest in the room
    Nuguwado bigyo moshae geuraebwatja you gon’ still love me
    You need some L.A.L.I.S.A

    Jigeum neoeui du nun ape seoitneun nae ireumeul gieokhae
    Love you some L.A.L.I.S.A

    You cannot see me eotteoke haneunji da boyeojwodo
    Taegugeseo hanguk geochyeo yeogikkaji went for the throat

    Being the greatest of all time ain’t fantasy
    Saekkaman pingkeubit wanggwan belongs to we

    Lalisa Lalisa Lalisa haneul wi dangdanghae
    Lalisa Lalisa Lalisa jeodeureun nal wonhae
    Lalisa Lalisa Lalisa catch me if you can
    Lalisa Lalisa Lalisa Lalisa Lalisa

    Say Lalisa love me Lalisa love me
    Call me Lalisa love me Lalisa love me
    Aljanha attitude
    Mwol deo eojjeoragu
    The loudest in the room

    Just Say Lalisa love me Lalisa love me
    Call me Lalisa love me Lalisa love me
    Aljanha attitude
    Mwol deo eojjeoragu
    The loudest in the room

    Terjemahan Bahasa Indonesia

    Kamu tahu hanya dari melihat punggungku
    Saat gelap, cahaya bersinar merah muda
    Saat cahaya terang membangunkanku
    Aku mengguncang dunia

    Lalalala Lalala Lalala Lalala
    Siapa namaku? Siapa namaku?
    Lalalala Lalala Lalala Lalala
    Siapa namaku? Siapa namaku?

    Aku mengosongkan kepalaku sepenuhnya
    Dan membakar emosi yang mengeras
    Bakar bakar bakar
    Aku sampanye yang akan memuaskan dahagamu pada saat itu

    Sip sip minum aku
    Ya angkat tubuhku lebih tinggi
    Aku ingin kamu membunyikan alarm
    Katakan pada dunia, cium namaku

    Katakan ‘Lalisa cintai aku, Lalisa cintaiku’
    Panggil aku Lalisa, cintai aku Lalisa, cintai aku
    Kamu tahu aturannya
    Apa lagi yang kamu inginkan
    Yang paling berisik di ruangan

    Katakan ‘Lalisa cintai aku, Lalisa cintaiku’
    Panggil aku Lalisa, cintai aku Lalisa, cintai aku
    Kamu tahu aturannya
    Apa lagi yang kamu inginkan
    Yang paling berisik di ruangan

    Sayang, kamu mendapatkan megafon
    Pasang di speaker
    Aku bilang aku tidak bisa mendengarmu
    Jadi kamu perlu berbicara
    Letakkan semua hal omong kosong itu di stereo
    Semua orang sangat rendah
    Lindungi seperti penghalang
    Janji tidak ada yang lebih menakutkan
    Daripada aku, jika ada yang datang menembaki priaku
    Akan menangkap sebuah kasus
    Senjata di tanganku
    Bam bam bam
    Pukulan demi pukulan
    Batu di pergelangan tanganku jadi aku menyebutnya batu api

    Membunyikan alarm
    Katakan pada dunia, cium namaku

    Katakan ‘Lalisa cintai aku, Lalisa cintaiku’
    Panggil aku Lalisa, cintai aku Lalisa, cintai aku
    Kamu tahu aturannya
    Apa lagi yang kamu inginkan
    Yang paling berisik di ruangan

    Katakan ‘Lalisa cintai aku, Lalisa cintaiku’
    Panggil aku Lalisa, cintai aku Lalisa, cintai aku
    Kamu tahu aturannya
    Apa lagi yang kamu inginkan
    Yang paling berisik di ruangan

    Aku tidak ada bandingannya, kamu tetap mencintaiku
    Kamu membutuhkan yang sehebat L.A.L.I.S.A
    Ingat namaku yang berdiri tepat di depanmu
    Mencintaimu sehebat L.A.L.I.S.A

    Kamu tidak dapat melihatku meskipun aku menunjukkan semua caraku
    Dari Thailand ke Korea, dan sekarang di sini, menyanyi sampai serak
    Menjadi yang terhebat sepanjang masa bukanlah fantasi
    Mahkota hitam legam dan pink milik kita

    Lalisa Lalisa Lalisa aku yakin berdiri di atas langit
    Lalisa Lalisa Lalisa mereka menginginkanku
    Lalisa Lalisa Lalisa tangkap aku jika kamu bisa
    Lalisa Lalisa Lalisa Lalisa Lalisa

    Katakan ‘Lalisa cintai aku, Lalisa cintaiku’
    Panggil aku Lalisa, cintai aku Lalisa, cintai aku
    Kamu tahu aturannya
    Apa lagi yang kamu inginkan
    Yang paling berisik di ruangan

    Katakan ‘Lalisa cintai aku, Lalisa cintaiku’
    Panggil aku Lalisa, cintai aku Lalisa, cintai aku
    Kamu tahu aturannya
    Apa lagi yang kamu inginkan
    Yang paling berisik di ruangan

    Berita seputar lirik lagu lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Domain .id Lampaui 1 Juta Pengguna, Terpopuler di Asia Tenggara Versi APTLD – Page 3

    Domain .id Lampaui 1 Juta Pengguna, Terpopuler di Asia Tenggara Versi APTLD – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Berdasarkan data terbaru dari Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), jumlah pengguna domain .id telah melampaui angka 1 juta pada November 2024, tepatnya 1.002.513 pengguna.

    Prestasi ini membuktikan bahwa domain .id semakin menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia, baik individu maupun pelaku usaha.

    Ekstensi .my.id menjadi yang paling populer dengan jumlah pendaftaran mencapai 370.759, diikuti oleh .id (280.119 domain terdaftar), .biz.id (125.325 domain terdaftar), .co.id (101.522 domain terdaftar), dan .sch.id (43.716 domain terdaftar).

    Sementara menurut data dari Asia Pacific Top Level Domain Association (APTLD), domain .id masih menjadi Domain Identitas Negara atau Country Code Top-Level Domain (CCTLD) terbesar di Asia Tenggara.

    Artinya .id (Indonesia) paling populer dibandingkan .my (Malaysia), .vn (Vietnam), .sg (Singapore), dan .th (Thailand).

    Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak menyebut pencapaian ini menjadikan domain .id sebagai domain pilihan utama di tingkat nasional dan menjadi top of mind dengan fokus membangun awareness .id.

    “Dari sisi strategi marketing, kami juga akan terus berupaya membangun channel-channel baru dengan menggunakan potensi dari mitra registrar yang memang sudah terhubung dengan banyak reseller untuk menjangkau seluruh dunia,” kata John melalui keterangan resminya, Selasa (19/11/2024).

    Kendati demikian, pencapaian yang diraih tak lantas membuat PANDI berpuas diri. Sebagai pengelola domain .id di Indonesia, PANDI akan terus memperluas eksistensi domain .id, terutama dalam mendukung UMKM dan Koperasi untuk bertransformasi ke dalam ekosistem digital. 

     

     

  • Pengguna Domain Id Capai 1 Juta, Lapis Dua (MyId) Mendominasi

    Pengguna Domain Id Capai 1 Juta, Lapis Dua (MyId) Mendominasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) mencatat jumlah pengguna domain .id menembus angka 1.002.513 sampai November 2024, dengan domain lapisan kedua mendominasi. 

    Diketahui, domain .my.id memiliki pengguna sebesar 370.759 domain terdaftar, diikuti, .id (280.119 domain terdaftar),  .biz.id (125.325 domain terdaftar), .co.id (101.522 domain terdaftar), dan .sch.id (43.716 domain terdaftar).

    Adaoun .my.id dan .biz.id masuk dalam kategori Second Level Domain (SLD), yaitu bagian dari nama domain yang terletak setelah tanda titik pertama dan sebelum tanda titik terakhir. Dari sisi harga, domain lapis dua lebih terjangkau dibandingkan dengan id. 

    Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak luput dari dukungan aktif pemerintah maupun mitra registrar, serta literasi digital yang gencar dilakukan ke berbagai institusi pendidikan, UMKM, maupun masyarakat umum melalui kegiatan workshop, webinar dan berbagai program lainnya. 

    “Angka ini pastinya membuat kami semakin optimis untuk menjadikan domain .id sebagai domain pilihan utama di tingkat nasional dan menjadi top of mind dengan fokus membangun awareness .id,” kata John dikutip, Selasa (19/11/2024).

    Di sisi lain, data pencapaian domain .id saat ini juga selaras dengan data dari Asia Pacific Top Level Domain Association (APTLD), yakni domain .id masih menjadi Domain Identitas Negara atau Country Code Top-Level Domain (CCTLD)  terbesar di Asia Tenggara. 

    Artinya .id (Indonesia) paling populer dibandingkan .my (Malaysia), .vn (Vietnam), .sg (Singapore), dan .th (Thailand). Kendati demikian, pencapaian yang diraih tak lantas membuat PANDI berpuas diri. 

    Sebagai pengelola domain .id di Indonesia, PANDI akan terus memperluas eksistensi domain .id, terutama  dalam mendukung UMKM dan Koperasi untuk bertransformasi ke dalam ekosistem digital.

    “PANDI ingin domain .id ini memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami pun tengah menjajaki kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM dalam mempersiapkan Second Level Domain (SLD) baru untuk mendorong UMKM dan Koperasi bisa Go Digital dan Go Global,” ujarnya.

    Selain meningkatkan daya saing, John menuturkan digitalisasi koperasi dan UMKM juga diharapkan dapat membuka peluang usaha, menciptakan lapangan pekerjaan baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan pastinya memberikan dampak positif bagi perekonomian di Indonesia.

    Namun tidak dapat dipungkiri, maraknya konten negatif seperti judi online menjadi tantangan terbesar dalam era transformasi digital. Dalam hal ini, PANDI  juga telah menciptakan platform Indonesia Domain Abuse Data Exchange (IDADX) untuk meningkatkan keamanan data dari ancaman siber.

    “Sehingga dapat meningkatkan layanan terbaik bagi mitra dan pelanggan, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap domain .id sebagai pilihan yang aman dan dapat diandalkan,” ucap John.

  • Dolar AS Melemah, Rupiah dan Mata Uang Asia Hari Ini Kompak Menguat

    Dolar AS Melemah, Rupiah dan Mata Uang Asia Hari Ini Kompak Menguat

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (19/11/2024) pagi menguat atau terapresiasi dibandingkan perdagangan sebelumnya. Pergerakan positif rupiah ini mengikuti mata uang Benua Asia yang mayoritas berada di zona hijau.

    Mengutip Bloomberg Asian Pacific Currencies, rupiah hingga pukul 09.15 WIB di pasar spot exchange berada di level Rp 15.806 per dolar AS atau naik 50 poin atau 0,32% dibandingkan perdagangan sebelumnya.

    Kemudian, saat rupiah hari ini menguat, yen Jepang di pasar spot exchange juga naik 0,42% menjadi 154 yen per dolar AS, dolar Hong Kong menguat 0,42% menjadi 18,9 dolar Hong Kong per dolar AS, dolar Singapura naik tipis 0,01% menjadi 1,338 dolar Singapura per dolar AS, dolar Taiwan naik 0,19% menjadi 32,4 dolar Taiwan per dolar AS, dan won Korea naik 0,12% menjadi 1,39 won per dolar AS.

    Selanjutnya, peso Filipina naik 0,06$ menjadi 58,5 peso per dolar AS, rupee India naik tipis 0,02% menjadi 84,3 rupe per dolar AS, baht Thailand naik 0,21% menjadi 34,6 baht per dolar AS, dan ringgit Malaysia bertambah 0,05% menjadi 4,4 ringgit per dolar AS.

    Sementara, saat rupiah dan mata uang Asia naik hari ini, yuan China melemah dari dolar AS karena berkurang 0,05% menjadi 72 yuan per dolar AS.

  • Media Asing Sorot RI Blokir Aplikasi China, Negara Lain Ikutan

    Media Asing Sorot RI Blokir Aplikasi China, Negara Lain Ikutan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia disorot media internasional karena melarang ecommerce asal China masuk ke dalam pasar dalam negeri.

    The Guardian mulanya melaporkan bahwa Temu tengah mengalami ledakan pertumbuhan secara global berkat harga murah yang ditawarkan.

    Namun taktik harga murah tersebut telah menghambat mereka menaklukkan pasar baru di Asia Tenggara.

    Pemerintah Indonesia, misalnya, yang melarang Temu dan memerintahkan penghapusan aplikasinya dari toko aplikasi pada Oktober lalu. Ini merupakan sebuah langkah yang dikatakan akan melindungi pedagang kecil di negara tersebut.

    Pekan lalu, giliran Vietnam yang mengancam akan melarang Temu dan aplikasi ‘fast fashion’ lain dari China, Shein, mulai akhir bulan ini. Pemerintah Vietnam mengatakan bahwa mereka belum mendapat izin untuk berbisnis di negara tersebut.

    Banjir produk buatan China yang lebih murah yang dibarengi dengan pajak impor minimal, telah merugikan pedagang dan produsen lokal yang tidak dapat mengalahkan kecepatan, kualitas, atau harga yang ditawarkan secara daring.

    “Temu telah menjadi bahan pertimbangan bagi regulator, di mana-mana (pemerintah) merasa khawatir tentang apakah aturan impor lintas batas harus diubah,” kata Simon Torring, salah satu pendiri firma riset pasar Cube, dikutip dari The Guardian, Senin (18/11/2024).

    Temu telah memperluas kehadirannya di Asia Tenggara, yang dimulai dari pasar Filipina dan Malaysia pada 2023, lalu Thailand, Brunei, dan Vietnam tahun ini.

    Meningkatnya konsumerisme dari kelas menengah yang sedang berkembang di Asia Tenggara telah menjadikan kawasan ini pasar yang ideal, dengan penjualan belanja daring mencapai US$160 miliar pada 2024, menurut analisis Bain & Co yang diterbitkan pada November.

    Ledakan itu terjadi pada waktu yang tepat bagi Temu untuk mengejar pertumbuhan pasar internasional, karena ekonomi China yang melambat menyebabkan pelanggan domestik mengurangi pembelian Pinduoduo (platform serupa Temu di China).

    “Di China, pertumbuhannya stagnan dibandingkan dengan tahun 2010-an, namun persaingannya sangat ketat, sehingga para pemain perlu mencari peluang lain untuk tumbuh [seperti] pasar luar negeri,” menurut Jianggan Li, kepala eksekutif di perusahaan ventura Momentum Works.

    Namun, perlambatan tersebut juga menyebabkan pabrik-pabrik di China memiliki kapasitas cadangan, yang mendorong pemasok utama Temu untuk menjual dengan volume tinggi dan biaya rendah serta memberikan dorongan pada pasar saat perusahaan itu masuk.

    (dem/dem)

  • Mengurai Alasan Erwan Pilih Berkampanye Bareng Adhitia Dibanding Paslon Lain di Cimahi

    Mengurai Alasan Erwan Pilih Berkampanye Bareng Adhitia Dibanding Paslon Lain di Cimahi

    JABAR EKSPRES – Kebersamaan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Erwan Setiawan dan Calon Wakil Wali Kota Adhitia Yudisthira dalam setiap kampanye di Kota Cimahi, banyak menibulkan pertanyaan.

    Pasalnya, diketahu jika Erwan diusung menjadi Calon Wakil Gubernur Jabar oleh Partai Golkar yang diketahui mengusung pasangan Dikdik S. Nugrahawan-Bagja Setiawan sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi.

    Kebersamaan keduanya tidak hanya sebatas berkampanye di lapangan, bahkan saat berkampanye di media sosial pun, Erwan dan Adhitia tampak bersama dan saling memberikan dukungan satu sama lain.

    Terbaru atau pada Kamis, 14 November 2024, tampak Erwan dan Adhitia sama-sama hadir di Lapangan Gunung Bohong Kota Cimahi, membuka Kompetisi Sepak Bola Usia Dini, memperebutkan tiket kompetisi ke Thailand. Setelah sebelumnya mereka juga melakukan live Tik-Tok, dan blusukan ke Pasar Antri bersama.

    Baca Juga: Kolaborasi Digital Adhitia Yudisthira dan Erwan Setiawan di TikTok, Perkuat Dukungan Menuju Pilkada

    Menanggapi kebersamaan Erwan dan Adhitia dalam setiap kampanye di Kota Cimahi, Analis Politik Instrat Henry Baskoro menduga, jika langkah Erwan kemungkinan besar adalah hasil dari perhitungan politik yang matang.

    Menurut Henry, dengan luas wilayah dan kompleksitas politik di Jawa Barat, maka calon gubernur dan wakil gubernur perlu mengambil langkah strategis untuk menjaga dan memperlebar keunggulan, termasuk dengan memutuskan kepala daerah mana yang bisa memberikan dampak positif dalam mendongkrak popularitas.

    ”Saya rasa, Erwan memanfaatkan data elektoral untuk melihat di mana kolaborasi yang paling menguntungkan di antara kandidat (Paslon Pilkada Cimahi) yang ada,” ungkapnya, kepada wartawan, baru-baru ini.

    Henry menilai, kolaborasi Erwan-Adhitia didorong oleh manfaat elektoral yang diharapkan dapat diperoleh ketiaka bergandengan dengan pasangan Ngatiyana- Adhitia. Yang diketahui jika pasangan ini telah menggaet dukungan signifikan di kalangan pemilih Cimahi.

    Baca Juga: Golkar Akui, Adhitia Yudisthira Tokoh Muda yang Mumpuni Bawa Cimahi Lebih Maju

    ”Dengan begitu, langkah Erwan ini adalah strategi berbasis data yang dirancang untuk memaksimalkan keterlibatannya di kota-kota kunci di Jawa Barat, termasuk Cimahi, demi menjaga dan memperlebar keunggulannya di Pilgub Jabar,” terangnya.

  • 5 Pelajar Banyuwangi Sabet Medali Emas hingga Perunggu di Olimpiade Matematika dan Sains Tingkat Asia

    5 Pelajar Banyuwangi Sabet Medali Emas hingga Perunggu di Olimpiade Matematika dan Sains Tingkat Asia

    “Kita patut bangga pelajar Banyuwangi makin banyak yang berprestasi di ajang internasional. Ke depan, kita akan terus menggelar berbagai program untuk mendongkrak kualitas SDM sehingga kita bisa mencetak lebih banyak lagi pelajar-pelajar berkualitas dari Banyuwangi,” ujar Sugirah.

    ASMOPSS ke-14 di Banyuwangi dilaksanakan selama enam hari, 11-16 November dan dipusatkan di Hotel El-Royale Banyuwangi. Kompetisi ini diikuti sebanyak 136 peserta dari 10 negara di Asia, di antaranya Indonesia, Tajikistan, Pakistan, Filipina, Thailand dan Filipina.

    Sebagai tuan rumah kompetisi ASMOPSS ke-14, Banyuwangi berhasil mengukir kesan positif di hati para peserta. Salah satunya, Leiff Guntinas dari Filipina. Menurutnya, bertanding di Banyuwangi memberikan banyak pengalamana baru. 

    “Bisa menjalin jejaring dengan pelajar dari berbagai negara. Saya juga sangat menyukai destinasi di Banyuwangi, terutama Gunung Ijen dan pantainya. Indah sekali,” kata Leiff. 

    Leiff mengaku sudah mengunjungi Gunung Ijen sebelum kompetisi ASMOPSS dimulai. “Menakjubkan. Memang belum bisa melihat blue flame yang fenomenal. Namun saya sangat puas karena bisa melihat dengan jelas kawah Ijen yang warnanya sangat cantik, hijau kebiruan,” ujarnya

     

  • ITB Petakan Potensi Karbon Dioksida di Indonesia
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 November 2024

    ITB Petakan Potensi Karbon Dioksida di Indonesia Regional 18 November 2024

    ITB Petakan Potensi Karbon Dioksida di Indonesia
    Editor
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Institut Teknologi Bandung (
    ITB
    ) memetakan potensi
    karbon dioksida
    di Indonesia.
    Salah satu peneliti ITB, Aqsha mengatakan, di masa yang akan datang, CO2 (karbon dioksida) mungkin saja akan menjadi raw material untuk berbagai chemicals atau bahan bakar.
    “Sehingga diperlukan investasi dalam pengembangan produk berbasis CO2 melalui R&D yang skema pembiayaannya bisa mengikuti skema Badan Pengelola Perkebunan Sawit (BPDPKS),” ujar Aqsha dalam rilisnya, Senin (18/11/2024).
    Di Indonesia, daerah yang memiliki potensi CO2 terbanyak adalah Pulau
    Jawa
    . Karena di sana ada pembangkit listrik dan industri-industri besar penghasil CO2.
    “Daerah yang berpotensi adalah daerah-daerah yang memiliki banyak sumber CO2 seperti wilayah permbangkit listrik atau daerah-daerah yang memiliki storage seperti daerah oil and gas storage atau saline acquifer,” tuturnya.
    Aqsha menambahkan, industrialisasi yang ramah lingkungan menjadi tantangan besar di tengah ketidakpastian regulasi terkait dekarbonisasi dan minimnya insentif di luar sektor minyak dan gas.
    Potensi dan tantangan karbon dioksida ini dibahas khusus dalam Simposium ASEAN Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) Network 2024 serta The 28th Regional Symposium on Chemical Engineering (RSCE) 2024.
    Puncak acara RSCE 2024 menghadirkan 400 insan ilmiah dari dalam dan luar negeri. Acara ini membahas topik utama seperti bioenergi, bioteknologi, kemurgi, teknologi pangan, hingga advanced materials dan pengelolaan lingkungan.
    Para pembicara datang dari berbagai negara, termasuk Belanda, Malaysia, Filipina, Australia, Jepang, Thailand, dan Inggris.
    Ketua Panitia RSCE 2024, Rasrendra menyampaikan, Indonesia dengan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang besar, harus menjadi pelopor dalam merancang masa depan yang berkelanjutan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Indonesia Terapkan PPN 12 Persen pada 2025, Lebih Tinggi dari Singapura dan Vietnam

    Indonesia Terapkan PPN 12 Persen pada 2025, Lebih Tinggi dari Singapura dan Vietnam

    Jakarta, Beritasatu.com – Rencana kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) segera terealisasikan pada 2025. Padahal sebelum dikerek pun, level PPN telah melampaui sejumlah negara di ASEAN, seperti Singapura dan Vietnam.

    “Di Singapura, PPN itu cuma 9%, Thailand cuma 7%. Jadi bisa dibayangkan, nanti apakah enggak Indonesia menjadi negara yang tertinggi dalam PPN gitu. Vietnam juga cuma 10%. Jadi, aduh, benar-benar mengkhawatirkan,” kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Merek Global Indonesia (Apregindo) Handaka Santosa dalam program Investor Market Today IDTV, Senin (18/11/2024).

    Dia mengakui, tidak bisa dipungkiri secara teori cara ini merupakan jalan pintas pemerintah mendapatkan dana untuk menutup APBN. Namun, ada “lingkaran setan” yang membayangi, seperti harga barang akan merangkak naik sehingga menyebabkan daya beli turun dan ekonomi dikhawatirkan mengalami penurunan.

    “Hal ini yang perlu dipertimbangkan oleh para pembuat kebijakan (policy maker),” ucap Handaka.

    Menurut dia, pemerintah perlu menganalisis lebih dalam bagaimana dampaknya bagi perekonomian nasional secara keseluruhan sebelum menaikkan PPN. Alasannya, menilik dari data pun kelas menengah menurun cukup drastis atau sekitar 17%.

    Sementara itu, masyarakat Indonesia terbagi menjadi tiga segmen, yaitu menengah ke bawah, kelas menengah, dan menengah ke atas. Kelas menengah atas dengan simpanan di atas Rp 5 miliar justru naik jumlahnya.

    Oleh sebab itu, dia menyarankan agar pemerintah tak hanya semata-mata menaikkan PPN supaya government income naik. Namun, juga bisa dengan alternatif lain, seperti orang-orang dari kalangan menengah ke atas yang punya simpanan Rp 5 miliar itu berbelanja di dalam negeri.

    “Itu yang kita encourage. Kita sarankan untuk berbelanja di Indonesia. Kenapa? Karena mereka mempunyai uang dan mereka bisa berbelanja,” tutup Handaka.

  • Thailand Seri Pembuka, Mandalika Kebagian Bulan Oktober

    Thailand Seri Pembuka, Mandalika Kebagian Bulan Oktober

    Jakarta

    Dorna Sports telah merilis kalender balapan untuk tahun 2025. Pada MotoGP 2025, Sirkuit Buriram, Thailand, menjadi seri pembuka. Sementara itu Sirkuit Mandalika Lombok akan menggelar balapan pada bulan Oktober.

    MotoGP 2025 rencananya diselenggarakan sebanyak 22 seri, dengan 1 seri cadangan, yakni seri MotoGP India. MotoGP Thailand yang biasanya menyelenggarakan balapan di akhir tahun, pada 2025 akan menjadi seri pembuka. MotoGP Thailand berlangsung pada 28 Februari hingga 2 Maret.

    MotoGP Thailand jadi seri pembuka MotoGP 2025 Foto: Doc. MotoGP.

    Pada MotoGP 2025, ada dua nama sirkuit yang kembali menggelar MotoGP, yakni Sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina dan Sirkuit Brno Ceko. Pada musim 2024, Argentina batal menggelar balapan lantaran faktor krisis ekonomi di negara Amerika Latin tersebut.

    Sementara itu MotoGP Ceko sudah empat tahun absen menggelar balapan. Sirkuit Brno terakhir kali menggelar balap pada tahun 2020. Selanjutnya pada tahun 2021 hingga tahun 2024, sirkuit tersebut ‘libur’ menggelar balapan lantaran mengalami krisis finansial.

    Selain Termas de Rio Hondo dan Brno, Sirkuit Balaton Park di Hungaria juga menjadi tuan rumah baru di MotoGP 2025. Sirkuit Balaton Park pernah menggelar balapan tahun 1990-an dan baru kembali menggelar balapan pada tahun depan. Sirkuit ini pun telah direnovasi untuk memenuhi homologasi FIM dan Dorna.

    Sedangkan MotoGP Mandalika 2025 akan diselenggarakan pada bulan Oktober, bersama dengan MotoGP Australia dan MotoGP Malaysia yang juga diselenggarakan pada bulan ke-10 itu.

    Kalender MotoGP 2025

    1. MotoGP Thailand (Buriram): 28 Februari-2 Maret
    2. MotoGP Argentina (Termas de Rio Hondo): 14 Maret-16 Maret
    3. MotoGP Amerika (COTA): 28 Maret-30 Maret
    4. MotoGP Qatar (Lusail): 11 April-13 April
    5. MotoGP Spanyol (Jerez): 25 April-27 April
    6. MotoGP Prancis (Le Mans): 9 Mei-11 Mei
    7. MotoGP Inggris (Silverstone): 23 Mei-25 Mei
    8. MotoGP Aragon (MotorLand): 6 Juni-8 Juni
    9. MotoGP Italia (Mugello): 20 Juni-22 Juni
    10. MotoGP Belanda (Assen): 27 Juni-29 Juni
    11. MotoGP Jerman (Sachsenring): 11 Juli-13 Juli
    12. MotoGP Ceko (Brno): 18 Juli-20 Juli
    13. MotoGP Austria (Red Bull Ring): 15 Agustus-17 Agustus
    14. MotoGP Hungaria (Balaton Park): 22 Agustus-24 Agustus
    15. MotoGP Catalunya (Barcelona): 5 September-7 September
    16. MotoGP San Marino (Misano): 12 September-14 September
    17. MotoGP Jepang (Motegi): 26 September-28 September
    18. MotoGP Indonesia (Mandalika): 3 Oktober-5 Oktober
    19. MotoGP Australia (Phillip Island): 17 Oktober-19 Oktober
    20. MotoGP Malaysia (Sepang): 24 Oktober-26 Oktober
    21. MotoGP Portugal (Portimao): 7 November-9 November
    22. MotoGP Valencia (Ricardo Tormo): 14 November-16 November

    Cadangan: MotoGP India (Buddh)

    (lua/rgr)