Negara: Thailand

  • Jangan Sepelekan Anemia, Kurang Darah Bisa Berdampak ke Otak

    Jangan Sepelekan Anemia, Kurang Darah Bisa Berdampak ke Otak

    Jakarta

    Anemia ditandai dengan hasil pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal. Hemoglobin berfungsi untuk membawa oksigen dan mengantarkannya ke seluruh sel jaringan tubuh. Kekurangan oksigen dalam jaringan juga akan memicu dampak pada fungsi otak.

    Di Indonesia, anemia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, termasuk pada balita hingga remaja. Menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi anemia pada usia 0-4 tahun mencapai 23,8 persen, 5-14 tahun mencapai 15,3 persen, dan 15-24 tahun mencapai 15,5 persen. Angka ini termasuk tinggi, di atas standar ukuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2011 yang sebesar 10-13 persen.

    Jika dibandingkan dengan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, kasus anemia di Indonesia menurut data tersebut memang mengalami penurunan. Tercatat sebesar 38,5 persen anak usia 0-59 bulan mengalami anemia, usia 5-14 tahun sebesar 26,8 persen, dan 32 persen pada usia 15-24 tahun pada data 2018.

    Anemia dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain defisiensi zat besi, defisiensi vitamin B12, defisiensi asam folat, penyakit infeksi, faktor bawaan, dan perdarahan. WHO mengatakan kekurangan zat besi sebagai penyebab anemia yang paling umum pada anak di dunia. Hal serupa juga terjadi di Indonesia.

    Menurut Buku Pedoman Penatalaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah Kementerian Kesehatan RI, pola makan yang miskin zat gizi besi, tingginya prevalensi kecacingan, dan tingginya prevalensi malaria di daerah endemis merupakan faktor-faktor yang sering dikaitkan dengan tingginya defisiensi besi di negara berkembang.

    Anak yang mengalami anemia defisiensi zat besi biasanya mengeluhkan beberapa gejala. Spesialis anak dr Ratih Puspita, SpA, mengatakan gejalanya dapat berupa nafsu makan kurang baik, pertumbuhan tidak optimal, sampai anemia yang memicu gejala pucat, lemah, letih, lesuh, dan kurang berkonsentrasi.

    Foto: infografis detikHealth

    Dampak Anemia Defisiensi Zat Besi Pada Anak

    Anak yang mengalami anemia defisiensi zat besi juga dapat mengalami dampak pada fungsi otak. Di kemudian hari, hal ini bisa berdampak negatif pada pembelajaran dan prestasi sekolah.

    Bahkan, perkembangan kognitif anak juga dapat terpengaruh jika ibu kekurangan zat besi selama trimester terakhir kehamilannya. Anak yang mengalami anemia defisiensi zat besi disebut memiliki risiko nilai IQ (intelligence quotient) yang lebih rendah dibandingkan anak sehat.

    Mantan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Hasto Wardoyo, dalam suatu kesempatan membeberkan jika rata-rata dari skor IQ anak Indonesia pada tahun 2022 hanya mencapai 78,49.

    Angka tersebut diungkapkannya dari data World Population Review 2022. Indonesia berada diperingkat 130 dari 199 negara yang ada di dunia menurut data tersebut.

    Capaian IQ tersebut, lebih rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga lainnya seperti rata-rata IQ anak di Laos 80,99, Filipina 81,64, Brunei Darussalam 87,58, Malaysia 87,58, Thailand 88,87, Vietnam 89,53 dan Myanmar 91,18.

    Menurut Hasto rendahnya kualitas dan IQ pada anak disebabkan oleh faktor-faktor, salah satunya terkait masalah kesehatan seperti anemia.

    “Keprihatinan tentu terasa, ketika kita lihat World Population Review menyampaikan bahwa IQ bangsa kita cukup rendah dibandingkan dengan beberapa negara yang lain,” kata dalam Webinar IDIK: Komunikasi Merawat Negeri, Rabu (14/12/2022).

    Spesialis anak sekaligus konsultan neonatologi Dr dr Johanes Edy Siswanto, SpA(K) menjelaskan mengapa anemia defisiensi zat besi bisa berdampak pada otak anak. Menurutnya, zat besi penting untuk pembentukan hemoglobin yang berguna mengangkut oksigen melalui pembuluh darah yang mencapai setiap target organ, termasuk otak.

    Ia menyebut ada tiga komponen organ utama yang diutamakan atau menjadi prioritas dalam mendapatkan oksigen, yakni otak, jantung, dan paru-paru. Apabila selama dua atau tiga menit tidak mendapatkan oksigen, bisa memicu kerusakan terhadap organ tersebut. Oleh karena itu, ia menyebut ‘masuk akal’ jika kerusakan otak bisa berkaitan dengan IQ atau intelegensi anak.

    “Menjadi sangat penting dalam hubungan dengan tingkat Hemoglobin dan jumlah Fe (zat besi) sebagai bahan pembentukan Hemoglobin,” katanya saat dihubungi detikcom.

    Senada, dokter spesialis anak dr Kurniawan Satria Denta, SpA menjelaskan anemia defisiensi zat besi punya pengaruh negatif pada perkembangan otak anak. Hal ini dikarenakan zat besi memiliki peran esensial terhadap perkembangan otak anak, seperti produksi neurotransmitter, yakni zat besi diperlukan untuk sintesis dopamin, serotonin, dan GABA (Gamma-aminobutyric acid), yang memengaruhi suasana hati, perhatian, dan pembelajaran.

    Fungsi lain zat besi adalah mielinisasi, yakni pembentukan mielin atau lapisan pelindung di sekitar saraf otak yang mempercepat transmisi sinyal saraf. Penting juga untuk energi sel otak, saat zat besi dibutuhkan agar sel darah merah bisa mengantarkan oksigen yang cukup ke otak.

    “Tidak secara langsung, tapi memang bisa jadi salah satu faktor yang berpengaruh negatif terhadap kognitif anak,” katanya.

    Dampak anemia terhadap otak anak juga diungkap dalam penelitian yang dilakukan organisasi kajian nirlaba Fokus Kesehatan Indonesia (FKI). Penelitian tersebut menemukan bahwa anak-anak sekolah dasar yang kekurangan zat besi dan berisiko mengalami anemia, kekurangan energi, dan memiliki perawakan pendek terbukti berisiko gangguan kemampuan belajar.

    Bahkan berisiko tiga kali lipat lebih tinggi untuk mengalami gangguan memori kerja (working memory) dibandingkan dengan anak-anak yang memiliki status gizi baik.

    Penelitian yang dipimpin oleh Direktur Eksekutif FKI, Prof Nila F Moeloek dan Koordinator Riset dan Kajian FKI Dr dr Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH, itu meneliti 500 anak Sekolah Dasar (SD) di Jakarta wilayah Manggarai dan Tanjung Priok.

    “Penelitian FKI ini membuktikan bahwa fakta adanya kondisi kurang gizi, dan anemia defisiensi besi pada anak SD ini bisa mengancam prestasi akademik murid sekolah dasar di kemudian hari, apabila jika ini terjadi pada jumlah anak yang lebih banyak,” katanya.

    “Dari evaluasi kami juga ditemukan bahwa murid sekolah dasar kelas 3 hingga 5 di Jakarta hampir 30 persen anak yang anemia mengalami gangguan memori kerja. Gangguan ini secara langsung berdampak pada kemampuan mereka untuk konsentrasi, memproses dan menyimpan informasi saat belajar,” ungkap dr Ray.

    Lebih dari 19 persen anak-anak dalam studi ini juga terbukti mengalami anemia, yang sebagian besar disebabkan oleh kekurangan zat besi. Prof Nila Moeloek dan Dr Ray Basrowi menjelaskan, “Ironisnya, anemia bukan hanya masalah kesehatan fisik tetapi juga sangat memengaruhi kemampuan kognitif anak-anak,” tandas mereka.

    “Anak-anak dengan anemia memiliki skor memori kerja yang jauh lebih rendah, bahkan berdampak klinis yang sangat nyata. Anemia Kurang besi secara langsung membatasi kemampuan anak untuk menyerap informasi, berpikir logis, dan berpartisipasi aktif di kelas,” ujar kedua inisiator Fokus Kesehatan Indonesia (FKI) ini.

    NEXT: Cara Mencegah Anemia pada Anak

  • LINK Live Streaming Badminton BWF World Tour Finals 2024 GRATIS

    LINK Live Streaming Badminton BWF World Tour Finals 2024 GRATIS

    JABAR EKSPRES – Hari ini, Kamis, 12 Desember 2024, kompetisi bulutangkis dunia BWF World Tour Finals 2024 memasuki hari kedua yang berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, Tiongkok. Pertandingan ini akan menampilkan aksi dari para wakil Indonesia yang siap bertarung memperebutkan gelar juara.

    Bagi penggemar bulutangkis tanah air, Anda dapat menyaksikan pertandingan ini secara gratis melalui siaran langsung di TVRI atau live streaming di platform digital seperti Vidio dan Vision+. Di akhir artikel ini, tersedia tautan live streaming yang dapat diakses melalui HP atau PC Anda.

    Berdasarkan jadwal resmi dari bwfbadminton.com, berikut daftar laga para atlet Indonesia di hari ini:

    Lapangan 1

    Pukul 08.30 WIBMatch 1: Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)Match 5: Jonatan Christie vs Kodai Naraoka (Jepang)Pukul 16.00 WIBMatch 7: Gregoria Mariska Tunjung vs Busanan Ongbarungpham (Thailand)Match 8: Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani vs He Jiting/Ren Xiangyu (China)Match 10: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)

    Baca Juga : Tim Bulu Tangkis Indonesia Terhenti di Final Badminton Asia Junior Championships 

    Lapangan 2

    Pukul 16.00 WIBMatch 6: Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi vs Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang)

    Cara Nonton Live Streaming BWF World Tour Finals 2024

    Pertandingan ini dapat Anda tonton melalui:

    TVRI – Saluran televisi nasional yang menayangkan pertandingan secara langsung.Vidio – Streaming online, klik tautan berikut: [Vidio Live Streaming]Vision+ – Platform streaming lain yang menyediakan tayangan pertandingan, klik di sini: [Vision+ Live Streaming]

    Jangan lewatkan aksi seru para wakil Indonesia yang berjuang di BWF World Tour Finals 2024. Dengan dukungan Anda, semoga para atlet dapat memberikan performa terbaik dan membawa pulang kemenangan untuk Indonesia.

  • Akui Sulit Berantas Judi Online, Polri: Mereka Bersembunyi di Negara Legal

    Akui Sulit Berantas Judi Online, Polri: Mereka Bersembunyi di Negara Legal

    ERA.id – Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Gatot Repli Handoko menyebut keberadaan server yang dipakai pengendali judi online (judol) di luar negeri menjadi salah satu kendala dalam melakukan penindakan hukum. 

    “Mereka bersembunyi di negara-negara yang melegalkan judi, sehingga kita harus berkolaborasi dengan sejumlah negara untuk menangkap pengendali judi online,” kata Gatot, dikutip Antara, Kamis (12/12/2024).

    Gatot menjelaskan pengguna internet yang mencapai 212,9 juta jiwa (77 persen) populasi di Indonesia ditambah rendahnya literasi masyarakat (nomor dua terendah di dunia) membuat judi online dengan cepat masuk ke masyarakat. 

    “Sekarang ini satu orang bisa mempunyai dua hingga tiga gadget (gawai) yakni satu dipakai untuk bekerja dan satu lagi dipakai untuk game, termasuk untuk judi online,” ucap Gatot. 

    Dia menegaskan penindakan oleh Kepolisian akan terus dilakukan termasuk dari anggota sendiri. Hal ini sesuai arahan Kapolri untuk melaksanakan program Astacita Presiden RI Prabowo Subianto khususnya pada butir ketujuh, yakni memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba, judi, dan penyelundupan. 

    “Kita komitmen untuk menindak bandar judi online, termasuk afiliasinya. Termasuk di dalam tubuh Polri kalau ada yang terlibat judi online akan kita tindak,” ucap Gatot. 

    Berdasarkan analisa Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tahun 2023 tercatat 3,2 juta masyarakat Indonesia yang bermain judi online atau sekitar 80 persen dengan menyetor deposit di bawah 100 ribu, yakni masyarakat berpenghasilan rendah (pelajar, mahasiswa, buruh, petani, ibu rumah tangga, dan pegawai). 

    Perputaran uang perjudian online 2024 sebesar Rp600 triliun sebagian besar mengalir ke negara-negara kawasan ASEAN seperti Thailand, Kamboja, dan Filipina. 

    Selama periode 2019-2024 telah berhasil mengungkap 6.386 perkara judi online dengan tersangka 9.096 orang, serta berhasil membekukan 6.081 rekening, dan memblokir 109.520 website. 

    Pemberantasan judi online juga dilakukan melalui edukasi media, patroli siber, pengenaan sanksi pidana tindak pidana pencucian uang (TPPU), penindakan terhadap oknum perbankan, termasuk penindakan anggota dan di kalangan aparatur sipil negara (ASN) yang terlibat. 

    Sementara itu, Kepala Program Studi Magister Ilmu Komunikasi (MIKOM) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dr. Tria Patrianti, M.I.Kom menyebut dalam dua tahun belakangan ini konten-konten di perguruan tinggi disisipi iklan judi online. 

    “Bandar judi online biasanya memakai situs-situs yang tidak aktif untuk mempromosikan judi online,” ujar Tria. 

    Dia menyarankan agar pengambil kebijakan dan Kepolisian untuk menyiapkan strategi persuasi agar jangan ada lagi masyarakat yang coba-coba bermain judi online. 

    “Harus ada langkah nyata dari humas di pemerintahan untuk melakukan strategi persuasi agar masyarakat tidak terjebak praktik judi online,” ucap Tria.

  • Neta V Dapat Nilai 0 di Tes Tabrak, Versi Terbaru Diklaim Lebih Aman

    Neta V Dapat Nilai 0 di Tes Tabrak, Versi Terbaru Diklaim Lebih Aman

    Jakarta

    Mobil listrik asal China, Neta V, telah diuji tabrak oleh lembaga pengujian kendaraan baru, ASEAN NCAP. Hasilnya, Neta V diganjar nilai nol untuk tes keselamatan tersebut.

    Berdasarkan dokumen ASEAN NCAP, mobil yang dites tabrak ini berasal dari China untuk dipasarkan di Brunei, Indonesia, Malaysia dan Thailand. Setelah dites tabrak, Neta V hanya memperoleh skor keseluruhan sebesar 28,55 poin.

    Untuk kategori Perlindungan Penumpang Dewasa, Neta V hanya dapat 7,89 poin dari nilai maksimal 40,00 poin untuk kategori Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP). Lalu untuk Perlindungan Penumpang Anak (COP) mobil ini dapat 13,51 poin dari nilai maksimal 20,00. Lalu, 7,14 poin dari nilai maksimal 20,00 untuk Bantuan Keselamatan (SA) dan 0,00 poin untuk kategori Keselamatan Pengendara Sepeda Motor (MS).

    Model ini menjalani uji tabrak offset depan dan uji benturan samping di bawah kategori perlindungan penumpang dewasa. Sayangnya, NETA V tampil mengecewakan dengan memperoleh poin nol untuk uji offset depan. Boneka pengemudi menerima perlindungan yang buruk di bagian kepala, leher, dada, dan tungkai bawah kanan.

    Dalam uji benturan samping, model ini hanya memperoleh 6,31 poin dari nilai maksimal 8,00 poin. Boneka pengujian menerima perlindungan marjinal di dada. Lebih jauh, model ini tidak dilengkapi dengan peralatan Teknologi Pelindung Kepala (HPT), yang mengakibatkan tidak memperoleh poin apa pun untuk kategori penilaian tersebut.

    Dalam penilaian dinamis untuk kategori perlindungan penumpang anak, NETA V tampil baik dalam uji offset depan dan benturan samping. Namun, model ini menerima poin buruk untuk pemasangan Child Restraint System (CRS). Meskipun memiliki ISOFIX dan pemasangan top tether, model ini tidak dapat dipasang dengan baik pada lebih dari setengah daftar CRS yang direkomendasikan ASEAN NCAP.

    “NETA V adalah model yang dirancang sebagai EV dengan harga yang affordable untuk pasar ASEAN, yang pada saat itu belum disematkan fitur ADAS guna menjaga harga tetap terjangkau. Namun saat ini, kami telah melakukan pengembangan dan improvement yang signifikan, baik dari segi teknologi maupun fitur keamanan dan keselamatan,” kata Brand PR dan Digital Senior Manager Neta Auto Indonesia Frietz F Roboth kepada detikOto, Rabu (11/12/2024).

    “Line-up terbaru NETA saat ini tentunya dirancang sesuai dengan standar dan regulasi keselamatan yang lebih advance. Salah satunya adalah dengan kehadiran NETA V-II yang merupakan improvement dari versi sebelumnya, dan dilengkapi dengan fitur keselamatan yang aktif serta sistem ADAS,” ujarnya.

    Untuk diketahui, Neta V-II saat ini sudah dibekali beberapa fitur keselamatan. Mobil listrik ini sudah dilengkapi fitur ADAS yang meliputi Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Front Vehicle Start Alert (FSA), Full-speed Adaptive Cruise Control (ACC), Traffic Jam Assist (TJA), Integrated Cruise Assist (ICA), Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assist (LKA), dan High Beam Assist (HBA).

    Fitur-fitur seperti Electronic Parking Brake (EPB), Auto Vehicle Hold (AVH), Anti-lock Braking System (ABS), Hill-start Assist Control System (HAC), Hill Descent Control System (HDC), Tire Pressure Monitor System (TPMS), hingga Cruise Control System masih tersedia di Neta V-II. Sabuk pengamannya pun ditingkatkan dengan Front Seatbelts with Pretensioner and Load Limiter.

    “Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada visi ‘Tech for All’, keselamatan konsumen menjadi prioritas utama kami. Penilaian yang diberikan ini tentu akan menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi, menghadirkan teknologi canggih yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga dapat diakses oleh berbagai kalangan,” ujar Frietz.

    “Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan publik serta rekan media terhadap NETA. Sebagai bagian dari komitmen kami, PT NETA Auto Indonesia akan terus menjaga transparansi dan keterbukaan informasi kepada masyarakat. Bersama konsumen NETA, kami yakin dapat terus bergerak maju menuju masa depan mobilitas yang lebih aman, nyaman, dan ramah lingkungan,” pungkasnya.

    (rgr/din)

  • Rupiah Lesu ke Rp15.938 per Dolar AS Pagi Ini

    Rupiah Lesu ke Rp15.938 per Dolar AS Pagi Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.938 per dolar AS pada Kamis (12/12). Mata uang Garuda melemah 19 poin atau minus 0,12 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,16 persen, peso Filipina minus 0,07 persen, baht Thailand minus 0,14 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,02 persen.

    Di sisi lain, ringgit Malaysia menguat 0,06 persen, dolar Singapura menguat 0,15 persen, dan yen Jepang plus 0,30 persen. Sementara, yuan China mandek di posisi sebelumnya.

    Mata uang negara maju kompak menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,11 persen, dolar Australia menguat 0,64 persen, euro Eropa 0,10 persen, dolar Kanada 0,05 persen, dan franc Swiss 0,07 persen.

    Analis pasar uang Lukman Leong memperkirakan rupiah akan melemah terhadap dolar AS yang menguat setelah rilisnya data inflasi AS semalam. Salah satu sentimen yang menekan rupiah termasuk rencana pemerintah China yang akan melemahkan yuan tahun depan.

    “Namun mendekati level psikologis Rp16 ribu, ada peluang besar BI akan mengintervensi,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.850 sampai Rp16 ribu per dolar AS pada hari ini.

    (del/pta)

  • Libur Nataru, Indonesia AirAsia Tambah 554 Ribu Kursi Penerbangan

    Libur Nataru, Indonesia AirAsia Tambah 554 Ribu Kursi Penerbangan

    Jakarta: Indonesia AirAsia menyebut akan menyiapkan lebih dari setengah juta kursi penerbangan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai 15 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025 mendatang.
     
    “Indonesia AirAsia telah mengambil langkah proaktif untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode Nataru. Salah satunya adalah dengan menambahkan lebih dari 180 penerbangan ekstra dan mengoperasikan 25 pesawat guna memastikan ketersediaan pilihan transportasi bagi perjalanan para penumpang. Sebagai bagian dari persiapan, kami juga mengimbau seluruh penumpang untuk tiba di bandara lebih awal guna memastikan proses check-in dan boarding berjalan lancar,” kata Veranita Yosephine, Direktur Utama Indonesia AirAsia di Jakarta, Rabu 12 November 2024.
     
    Veranita menambahkan bahwa rute-rute yang mendapatkan penambahan penerbangan ekstra meliputi Jakarta-Bali, Jakarta-Silangit, dan Banjarmasin-Bali. Langkah ini sejalan dengan komitmen Indonesia AirAsia untuk mendukung program pemerintah dalam memperkuat konektivitas domestik sekaligus membantu menekan harga tiket pesawat selama periode Nataru. 
    Selain rute-rute tersebut, Indonesia AirAsia juga menawarkan berbagai pilihan penerbangan lainnya yang dapat memudahkan masyarakat untuk menikmati liburan. Untuk destinasi domestik, tersedia rute seperti Jakarta-Labuan Bajo, Bali-Labuan Bajo, Balikpapan-Bali, dan Jakarta-Lampung. Sementara itu, bagi yang ingin menjelajahi destinasi internasional, tersedia penerbangan menuju Singapura, Thailand, Malaysia, Hong Kong, dan Australia. 
     
    Menurut Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang yang akan menggunakan moda transportasi udara selama periode Nataru diperkirakan mencapai 3,9 juta, atau meningkat 4% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Indonesia AirAsia siap untuk berkontribusi memberikan pelayanan terbaik guna mendukung kelancaran perjalanan penumpang, baik di Bandara maupun selama penerbangan.
     
    Tahun sebelumnya, Indonesia AirAsia juga telah menerbangkan 391 ribu penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), dari tanggal 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. Prestasi ini dicapai melalui pengoperasian lebih dari 2.500 penerbangan, mencakup rute domestik maupun internasional. 
     
    Untuk memeriahkan libur akhir tahun, Indonesia AirAsia menawarkan promo spesial bagi penerbangan ke berbagai rute internasional. Seperti harga terendah untuk liburan ke destinasi seperti Kuala Lumpur, Penang, Johor Bahru, Kota Kinabalu, Kuching, Singapura, Bangkok, Phuket, Hong Kong, Brunei Darussalam, Perth, Cairns hingga Phnom Penh.
     
    Tiket promo ini sudah dapat dipesan mulai 9-15 Desember 2024 melalui aplikasi AirAsia Move (sebelumnya AirAsia Superapp) atau situs airasia dengan periode terbang dari 9 Desember 2024 hingga 30 Juni 2025.
     
    Untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan dan menghindari keramaian di konter check-in saat periode ini, Indonesia AirAsia kini juga telah menghadirkan layanan FastPass khusus untuk rute internasional. Layanan ini kemudahan seperti XtraCarryOn yang bisa membawa bagasi kabin hingga 14 kg (1 bagasi hingga 10 kg atau 2 bagasi dengan total maksimal 14 kg sesuai dimensi yang diperbolehkan), akses ke konter check-in khusus dan prioritas boarding di Zona 1. Layanan ini juga akan memudahkan penumpang untuk mendapatkan jalur cepat imigrasi khusus di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2), Malaysia.
     
    Penumpang dapat memilih kursi HotSeat untuk kenyamanan terbaik, serta membeli layanan tambahan seperti bagasi, asuransi perjalanan, dan FastPass. Setiap pembelian layanan tambahan ini juga berkesempatan mengikuti program Top Spender dengan hadiah utama 500 ribu AirAsia points dan total hadiah mencapai 3 juta AirAsia points.
     
    Indonesia AirAsia mengingatkan kepada para penumpang untuk mematuhi ketentuan bagasi kabin yang hanya bisa membawa tas atau barang bawaan dengan berat maksimal 7 Kg per orang. Jika melebihi dari berat yang ditentukan, dianjurkan untuk memasukkannya ke dalam bagasi terdaftar melalui konter checkindi Bandara keberangkatan.
     
    Indonesia AirAsia terus menghimbau para pelanggan yang akan bepergian untuk memenuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Klarifikasi Lengkap Neta Indonesia soal Nilai 0 Uji Tabrak Neta V

    Klarifikasi Lengkap Neta Indonesia soal Nilai 0 Uji Tabrak Neta V

    Jakarta

    Mobil listrik asal China, Neta V, diuji tabrak oleh lembaga penilaian mobil baru untuk Asia Tenggara atau ASEAN NCAP (New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries). Namun, hasil pengujian Neta V mengecewakan. Neta V diganjar nilai nol dalam uji tabrak tersebut.

    Berdasarkan dokumen ASEAN NCAP, mobil yang dites tabrak ini berasal dari China untuk dipasarkan di Brunei, Indonesia, Malaysia dan Thailand. Setelah dites tabrak, Neta V hanya memperoleh skor keseluruhan sebesar 28,55 poin dengan 7,89 poin dari nilai maksimal 40,00 poin untuk kategori Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP), 13,51 poin dari nilai maksimal 20,00 untuk Perlindungan Penumpang Anak (COP), 7,14 poin dari nilai maksimal 20,00 untuk Bantuan Keselamatan (SA) dan 0,00 poin untuk kategori Keselamatan Pengendara Sepeda Motor (MS).

    Model ini menjalani uji tabrak offset depan dan uji benturan samping di bawah kategori perlindungan penumpang dewasa. Sayangnya, NETA V tampil mengecewakan dengan memperoleh poin nol untuk uji offset depan. Boneka pengemudi menerima perlindungan yang buruk di bagian kepala, leher, dada, dan tungkai bawah kanan.

    Berdasarkan pengujian yang dilakukan ASEAN NCAP, uji tabrakan depan menunjukkan perlindungan yang buruk terhadap penumpang depan dimulai dengan struktur bodi yang lemah dan sistem penahan yang terganggu. Hasil itu sangat membahayakan keselamatan penumpang mobil.

    Sabuk pengaman yang dipasang untuk kedua penumpang depan mobil tidak memiliki pretensioner retraktor dan pembatas beban. Oleh karena itu, tanpa teknologi penting untuk sabuk pengaman ini, hal itu menyebabkan risiko cedera yang lebih tinggi pada boneka yang diuji saat bersentuhan dengan roda kemudi atau kantung udara, sebagaimana dibuktikan melalui pengujian ini.

    Dalam uji benturan samping, model ini memperoleh 6,31 poin dari nilai maksimal 8,00 poin. Boneka pengujian menerima perlindungan marjinal di dada. Lebih jauh, model ini tidak dilengkapi dengan peralatan Teknologi Pelindung Kepala (HPT), yang mengakibatkan tidak memperoleh poin apa pun untuk kategori penilaian tersebut.

    Dalam penilaian dinamis untuk kategori perlindungan penumpang anak, NETA V tampil baik dalam uji offset depan dan benturan samping. Namun, model ini menerima poin buruk untuk pemasangan Child Restraint System (CRS). Meskipun memiliki ISOFIX dan pemasangan top tether, model ini tidak dapat dipasang dengan baik pada lebih dari setengah daftar CRS yang direkomendasikan ASEAN NCAP.

    PT Neta Auto Indonesia sebagai agen pemegang merek Neta di Indonesia memberikan klarifikasinya. Berikut klarifikasi lengkap Neta Indonesia seperti disampaikan oleh Brand PR dan Digital Senior Manager Neta Auto Indonesia Frietz F Roboth kepada detikOto, Rabu (11/12/2024).

    Klarifikasi Lengkap Neta Indonesia

    Terkait pemberitaan mengenai hasil penilaian ASEAN NCAP untuk salah satu model kami, yaitu NETA V, kami ingin memberikan klarifikasi sebagai berikut:

    Kategori Penilaian dan Aturan Skor

    ASEAN NCAP memberikan penilaian ke dalam empat kategori utama, yaitu: Adult Occupant Protection, Child Occupant Protection, Safety Assist, dan Motorcyclist Safety. Apabila salah satu dari kategori mendapatkan skor nol, maka hasil keseluruhan akan dinyatakan nol.

    Dalam hal ini, NETA V mendapatkan skor nol pada kategori Motorcyclist Safety dikarenakan model tersebut belum disematkan fitur-fitur relevan untuk kategori ini, hal ini disebabkan oleh penyesuaian kebutuhan pasar di berbagai negara. Namun demikian, NETA V berhasil mencatat penilaian positif di mana meraih rating bintang 4 pada kategori Child Occupant Protection. Selain itu, model NETA V yang diuji telah memenuhi standar dan regulasi pasar otomotif di Malaysia begitu juga di Indonesia di mana sudah lulus sertifikat uji tipe SUT.

    Pengembangan & Peningkatan Fitur Keamanan:

    NETA V adalah model yang dirancang sebagai EV dengan harga yang affordable untuk pasar ASEAN, yang pada saat itu belum disematkan fitur ADAS guna menjaga harga tetap terjangkau. Namun saat ini, kami telah melakukan pengembangan dan improvement yang signifikan, baik dari segi teknologi maupun fitur keamanan dan keselamatan. Line-up terbaru NETA saat ini tentunya dirancang sesuai dengan standar dan regulasi keselamatan yang lebih advance. Salah satunya adalah dengan kehadiran NETA V-II yang merupakan improvement dari versi sebelumnya, dan dilengkapi dengan fitur keselamatan yang aktif serta sistem ADAS.

    Komitmen akan Kualitas Produk dan Keselamatan konsumen

    Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada visi “Tech for All”. keselamatan konsumen menjadi prioritas utama kami. Penilaian yang diberikan ini tentu akan menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi, menghadirkan teknologi canggih yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga dapat diakses oleh berbagai kalangan.

    Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan publik serta rekan media terhadap NETA. Sebagai bagian dari komitmen kami, PT NETA Auto Indonesia akan terus menjaga transparansi dan keterbukaan informasi kepada masyarakat. Bersama konsumen NETA, kami yakin dapat terus bergerak maju menuju masa depan mobilitas yang lebih aman, nyaman, dan ramah lingkungan.

    Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan Anda kepada NETA.

    (rgr/din)

  • RI Kalah dari Malaysia, Investor Industri Keramik Asal China Bakal Tanam Modal Jumbo di Negeri Jiran – Halaman all

    RI Kalah dari Malaysia, Investor Industri Keramik Asal China Bakal Tanam Modal Jumbo di Negeri Jiran – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Keramik Indonesia (ASAKI) Edy Suyanto mengungkap bahwa pengusaha di bidang keramik asal China berencana melakukan investasi besar-besaran di Malaysia.

    Edy mengungkap hal tersebut usai mengikuti rapat bersama asosiasi keramik se-Asia Tenggara di Bangkok, Thailand.

    “Saya melihat country report dari Malaysia bahwa di tahun depan investor China akan investasi besar-besaran di Malaysia,” katanya dalam diskusi saat acara “Twin Fest 2024: Ceramic Tableware & Glassware Indonesia” di Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

    Edy mulanya heran mengapa pengusaha asal China tersebut memilih Malaysia sebagai target negara investasi, padahal Indonesia merupakan sasaran utama ekspor produk keramik mereka.

    Dari informasi yang ia dapat dari ketua asosiasi keramik Malaysia, tahun depan ada tambahan kapasitas pabrik seluas 40 juta meter persegi di Malaysia.

    Edy pun menyimak country report dari Malaysia. Dari situ, ia menyadari apa yang akhirnya membuat China lebih tertarik berinvestasi di Negeri Jiran.

    Ia mengungkapkan bahwa berbagai faktor yang membuat Malaysia menjadi pilihan lebih menarik bagi investor keramik China adalah harga gas yang lebih murah dan biaya logistik lebih rendah.

    Meskipun Indonesia memiliki kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang memberikan insentif untuk beberapa industri, industri baru di Indonesia tetap harus membayar harga gas 13,8 USD per MMBTU.

    Sebaliknya, Malaysia menawarkan harga gas yang lebih rendah, yaitu sebesar 10 USD per MMBTU.

    “Jadi bagi mereka produsen yang akan ekspansi lebih untung, lebih murah, lebih efisien adalah di sebelah (dengan harga gas) 10 (USD per MMBTU). Kita 13,8 (USD per MMBTU) untuk sesama pemain baru,” ujar Edy.

    Lalu, Edy juga menyoroti perbedaan besar dalam biaya logistik antara Indonesia dan Malaysia.

    Sebagai contoh, biaya ekspor dari Tanjung Priok, Jakarta ke Port Klang, Malaysia, hanya sekitar 150 USD per kontainer dengan ukuran 20 kaki.

    Angka tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan pengiriman dari Jakarta ke Medan yang bisa mencapai 700 USD per kontainer.

    “Bagi produsen, bagi investor, lebih bagus dia membangun di tempat yang gasnya sudah murah. Kedua, transportation cost, logistic cost-nya juga murah,” ucap Edy.

    “Dia bangun di Malaysia, nanti dia kirim ke Indonesia. Paling hanya 50-100 USD (biaya logistiknya). Jauh lebih murah. Jadi ini memberikan mereka (Malaysia) keunggulan,” pungkasnya.

    Ia pun mencermati langkah ini. Dari sini, Edy berharap tidak ada tren perusahaan keramik ekspansi di Malaysia, hanya untuk barangnya dikirim ke Indonesia. 

  • Rupiah Layu ke Rp15.919 Sore Ini, Kompak Merah Bersama Mata Uang Lain

    Rupiah Layu ke Rp15.919 Sore Ini, Kompak Merah Bersama Mata Uang Lain

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.919 per dolar AS pada Rabu (11/12) sore. Mata uang Garuda melemah 48 poin atau minus 0,31 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.905 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

    Selanjutnya, mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,14 persen, ringgit Malaysia minus 0,06 persen, dolar Singapura 0,16 persen, yuan China minus 0,20 persen, peso Filipina melemah 0,51 persen, dan baht Thailand melemah 0,25 persen.

    Hanya yen Jepang yang plus 0,17 persen.

    Senada, mata uang di negara maju pun dominan melemah. Dolar Australia minus 0,36 persen, euro Eropa melemah 0,28 persen, dan franc Swiss melemah 0,25 persen, dan dolar Kanada melemah 0,04 persen.

    Hanya poundsterling Inggris yang menguat 0,36 persen.

    Analis pasar uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah melemah jelang rilis data inflasi AS.

    “Dolar AS melanjutkan penguatan oleh antisipasi investor menjelang rilis data inflasi AS malam ini,” kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    (fby/pta)

  • Cara Mengaktifkan Meta AI WhatsApp dan Solusinya Jika Belum Muncul

    Cara Mengaktifkan Meta AI WhatsApp dan Solusinya Jika Belum Muncul

    Bisnis.com, JAKARTA – Fitur terbaru Meta AI di WhatsApp kini sudah dapat diakses di ponsel Anda untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Namun belum semua pengguna langsung mendapatkan akes Meta AI di WhatsApp.

    Dalam artikel ini dibahas bagaimana cara mengaktifkan Meta Ai di WhatsApp praktis, lengkap dengan solusi jika Meta AI WhatsApp belum tersedia di ponsel Anda. Namun pastikan WhatsApp Anda sudah diperbarui ke versi terbaru.

    WhatsApp resmi memperkenalkan chatbot Meta AI yang memiliki tugas dan cara kerja yang mirip dengan chatGPT.

    Meta AI memiliki fitur canggih yang bisa menjawab chat pengguna, mengedit foto dan video, hingga melakukan tugas lain.

    “Kami mengumumkan serangkaian pembaruan terkini yang memungkinkan Anda untuk berbicara dengan Meta AI secara realtime dengan suara Anda atau mengirimkan foto untuk diedit. Pembaruan ini akan memudahkan lebih banyak orang mengeksplorasi ide, meningkatkan kualitas chat, dan mencoba hal-hal baru,” tulis WhatsApp di blog resminya dikutip Jumat (6/12/2024).

    Chatbot ini bisa digunakan pengguna untuk melakukan berbagai aktivitas dengan cepat tanpa memerlukan tambahan aplikasi.

    Cara Mengaktifkan Meta AI di WhatsApp

    Berikut cara menggunakan fitur Meta AI di WhatsApp yang ada di ponsel:

    Klik ikon Meta AI (lingkaran bulat berwarna biru) di atas menu obrolan WhatsApp
    Klik lingkaran tersebut dan akan muncul pop-up Meta Ai
    Pengguna bisa langsung melakukan obrolan secara langsung dengan asisten AI

    Cara Lain untuk Mengaktifkan Meta AI di WhatsApp

    Cara lain yang bisa digunakan untuk memulai obrolan dengan Meta AI yakni:

    Buka aplikasi WhatsApp lalu tekan jendela obrolan grup yang anda inginkan
    Ketikkan “@” dan klik tulisan “Meta AI” yang muncul dari daftar yang ada
    Fitur Meta AI pun bisa langsung anda gunakan dengan cara mengirim permintaan, pesan, atau perintah lain

    Cara Mengatasi Meta AI Tak Muncul di WhatApp

    Berikut cara mengatasi Meta AI tak muncul dalam aplikasi WhatsApp yang ada di ponsel anda.

    Meta AI tak muncul di aplikasi WhatApp anda disebabkan karena beberapa hal. Salah satunya yakni aplikasi yang belum terbarukan (update). Alasan kedua yakni karena fitur Meta AI baru tersedia untuk sejumlah pengguna di beberapa negara saja.

    “Mungkin belum tersedia bagi Anda meskipun pengguna lain di negara Anda sudah memiliki aksesnya,” tulis WhatsApp.

    WhatsApp juga menjelaskan bahwa saat ini Meta AI masih memiliki keterbatasan bahasa yakni Bahasa Arab, Hindi, Indonesia, Inggris, Portugis, Prancis, Spanyol, Tagalog, Thailand, dan Vietnam.

    Fitur Meta AI di WhatsApp

    Berikut sejumlah fitur yang ditawarkan oleh Meta AI:

    1. Chat dengan Meta AI

    Pengguna bisa menggunakan Meta AI untuk mengobrol dengan chatbot. Caranya yakni dengan menekan tombol waveform untuk mengajukan pertanyaan dan Meta AI akan menjelaskan sesuatu yang ingin Anda ketahui.

    Pengguna pun bisa memilih berbagai pilihan jenis suara, yang juga termasuk suara selebriti global.

    2. Mesin Pencari

    Meta AI bisa menjawab foto yang anda kirimkan. Chatbot akan memberikan jawaban tentang gambar tersebut.

    “Misalnya, Anda dapat mengambil gambar menu dalam bahasa asing dan meminta terjemahannya, atau mengambil gambar tanaman dan bertanya bagaimana cara merawatnya,” tulis WhatsApp.

    3. Edit Foto

    Fitur paling keren yang ditawarkan oleh Meta AI yakni edit foto tanpa aplikasi tambahan.

    Meta AI bisa membantu pengguna untuk mengedit foto seperti menambahkan, menghapus, atau mengganti sesuatu.

    Dengan menggunakan Meta AI, pengguna bisa menghapus objek asing dari latar belakang atau mengubah warna pada suatu objek untuk melihat sesuatu dalam sudut pencahayaan berbeda.