Negara: Thailand

  • Penonton DWP 2024 Diminta Lapor Polisi jika Mengalami Pemerasan oleh Oknum
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Desember 2024

    Penonton DWP 2024 Diminta Lapor Polisi jika Mengalami Pemerasan oleh Oknum Megapolitan 19 Desember 2024

    Penonton DWP 2024 Diminta Lapor Polisi jika Mengalami Pemerasan oleh Oknum
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ismaya Live meminta penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 melaporkan ke polisi jika mengalami hal tidak menyenangkan selama menyaksikan perhelatan tersebut.
    Permintaan yang diunggah melalui Instagram @djakartawarehouseproject ini menyusul beredar kabar sejumlah penonton DWP 2024 ditangkap oleh pihak kepolisian.
    “Jika Anda memiliki informasi untuk dibagikan atau sesuatu untuk dilaporkan, kami mengimbau Anda untuk menghubungi Hotline Divisi Humas Polri (@divisihumaspolri) [(021) 72120599] agar aspirasi Anda dapat didengar, dan tindakan yang tepat dapat diambil,” tertulis pernyataan resmi yang diunggah akun Instagram Djakarta Warehouse Project, dikutip Kompas.com, Kamis (19/12/2024).
    Ismaya Live selaku penyelenggara mengaku sudah mendengar khawatiran sejumlah penonton selama menyaksikan DWP 2024.
    “Meskipun beberapa aspek dari situasi ini berada di luar kendali langsung kami, kami sepenuhnya memahami dampaknya terhadap Anda,” ujar penyelenggara.
    Oleh karena itu, penyelenggara memastikan akan bekerja sama secara kooperatif dengan pihak berwenang dan lembaga pemerintah terkait untuk menyelidiki tentang apa yang tengah terjadi.
    Penyelenggara berkomitmen untuk mencegah insiden serupa agar tidak terulang lagi di masa yang akan datang.
    “Yang terpenting, kami berharap semua orang tetap aman selama berada di Indonesia. Dukungan, semangat, dan kepercayaan Anda sangat berharga dalam menjadikan DWP tahun ini sukses besar,” tulis pengumuman tersebut.
    Penyelenggara juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh penggemar karena telah menjadi bagian dari keluarga besar DWP.
    Dengan begitu, Ismaya Live berharap dapat menyambut kembali penggemar di Indonesia pada perhelatan lain waktu.
    Adapun beredar kabar sejumlah penonton DWP 2024 ditangkap polisi.
    Salah satu yang menggaungkan kabar ini adalah pemilik akun X @Twt_Rave dengan menyebar beberapa yang berisi pemboikotan terhadap DWP.
    “DWP 2024. 400++ Malaysian di pau polisi Indonesia,” bentuk tulisan pada gambar yang diunggah @Twt_Rave.
    “DWP 2024. RM 9 Juta duit pau terkumpul,” tulis pada gambar yang diunggah pada akun yang sama.
    “DWP 2024. Checkout hotel pun polisi tunggu,” tulis pada gambar yang lain.
    Akun tersebut menyebutkan, pengalaman serupa juga dialami oleh warga negara asing (WNA) asal Singapura dan Thailand.
    Pengalaman lain juga diceritakan pemilik akun Instagram @ez.rawr yang berkomentar pada salah satu unggahan Instagram @djakartawarehouseproject.
    “Ada dua polisi yang menyamar menatap temanku dan aku selama 15 menit, ketika kami mabuk. Kami melihat kembali mereka setelah kami menyadari bahwa mereka adalah UC (undercover),” tulis @ez.rawr menggunakan bahasa Inggris.
    Sekira beberapa menit kemudian, petugas kepolisian yang tengah menyamar itu disebut pergi meninggalkan dia dan temannya.
    “Mereka pergi untuk menghentikan pasangan lain secara ACAK, tanpa alasan, dan membawa mereka keluar. (Sedangkan) lima dari mereka (polisi) mengawal,” ujar dia.
    “Tidak akan pernah lagi. Merasa sangat tidak aman setelah mendengar cerita negatif tetapi meminta suap. Mengerikan. Tidak akan pernah kembali ke DWP dan saya akan pergi ke sebuah festival di Thailand sebagai gantinya,” tambahnya.
    Setelah beredarnya kabar ini, Kompas.com menghubungi Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady pada Rabu (18/12/2024).
    Hanya saja, ia menyarankan agar bertanya langsung kepada Polres Metro Jakarta Pusat.
    Pasalnya, berlangsungnya Djakarta Warehouse Project 2024 masuk ke dalam wilayah hukum Polres Jakarta Pusat.
    Sementara, pada hari yang sama, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyarankan Kompas.com agar bertanya langsung kepada Polda Metro Jaya.
    “Koordinasi (dengan) Ditresnarkoba Polda ya,” ujar Susatyo.
    Kompas.com menghubungi Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak.
    Kendati demikian, hingga berita ini diterbitkan, yang bersangkutan belum merespons.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penonton DWP 2024 Diminta Lapor Polisi jika Mengalami Pemerasan oleh Oknum
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Desember 2024

    Penonton DWP Diduga Ditangkap dan Diperas Polisi, Penyelenggara: Di Luar Kendali Kami Megapolitan 19 Desember 2024

    Penonton DWP Diduga Ditangkap dan Diperas Polisi, Penyelenggara: Di Luar Kendali Kami
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ismaya Live melalui Instagram @djakartawarehouseproject akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi usai beredar kabar sejumlah penonton Djakarta Warehouse Project (
    DWP 2024
    ) ditangkap dan diperas polisi.
    Ismaya Live selaku penyelenggara mengaku sudah mendengar khawatiran sejumlah penonton selama menyaksikan DWP 2024.
    “Meskipun beberapa aspek dari situasi ini berada di luar kendali langsung kami, kami sepenuhnya memahami dampaknya terhadap Anda,” tertulis pernyataan resmi yang diunggah akun Instagram Djakarta Warehouse Project, dikutip Kompas.com, Kamis (19/12/2024).
    Oleh karena itu, penyelenggara memastikan akan bekerja sama secara kooperatif dengan pihak berwenang dan lembaga pemerintah terkait untuk menyelidiki tentang apa yang tengah terjadi.
    Penyelenggara berkomitmen untuk mencegah insiden serupa agar tidak terulang lagi di masa yang akan datang.
    “Yang terpenting, kami berharap semua orang tetap aman selama berada di Indonesia. Dukungan, semangat, dan kepercayaan Anda sangat berharga dalam menjadikan DWP tahun ini sukses besar,” tulis pengumuman tersebut.
    Penyelenggara juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh penggemar karena telah menjadi bagian dari keluarga besar DWP.
    Dengan begitu, Ismaya Live berharap dapat menyambut kembali penggemar di Indonesia pada perhelatan lain waktu.
    Di sisi lain, penyelenggara meminta penonton agar melaporkan yang mereka alami ke pihak kepolisian.
    “Jika Anda memiliki informasi untuk dibagikan atau sesuatu untuk dilaporkan, kami menghimbau Anda untuk menghubungi Hotline Divisi Humas Polri (@divisihumaspolri) [(021) 72120599] agar aspirasi Anda dapat didengar, dan tindakan yang tepat dapat diambil,” pungkas dia.
    Adapun beredar kabar sejumlah penonton DWP 2024 ditangkap dan diperas polisi.
    Salah satu yang menggaungkan kabar ini adalah pemilik akun X @Twt_Rave dengan menyebar beberapa cuitan yang berisi pemboikotan terhadap DWP.
    “DWP 2024. 400++ Malaysian di pau polisi Indonesia,” bentuk tulisan pada gambar yang diunggah @Twt_Rave.
    “DWP 2024. RM 9 Juta duit pau terkumpul,” tulis pada gambar yang diunggah pada akun yang sama.
    “DWP 2024. Checkout hotel pun polisi tunggu,” tulis pada gambar yang lain.
    Akun tersebut menyebutkan, pengalaman serupa juga dialami oleh warga negara asal Singapura dan Thailand.
    Pengalaman lain juga diceritakan pemilik akun Instagram @ez.rawr yang berkomentar pada salah satu unggahan Instagram @djakartawarehouseproject.
    “Ada dua polisi yang menyamar menatap temanku dan aku selama 15 menit, ketika kami mabuk. Kami melihat kembali mereka setelah kami menyadari bahwa mereka adalah UC (undercover),” tulis @ez.rawr menggunakan bahasa Inggris.
    Sekira beberapa menit kemudian, petugas kepolisian yang tengah menyamar itu disebut pergi meninggalkan dia dan temannya.
    “Mereka pergi untuk menghentikan pasangan lain secara ACAK, tanpa alasan, dan membawa mereka keluar. (Sedangkan) lima dari mereka (polisi) mengawal,” ujar dia.
    “Tidak akan pernah lagi. Merasa sangat tidak aman setelah mendengar cerita negatif tetapi meminta suap. Mengerikan. Tidak akan pernah kembali ke DWP dan saya akan pergi ke sebuah festival di Thailand sebagai gantinya,” tambahnya.
    Setelah beredarnya kabar ini, Kompas.com menghubungi Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady pada Rabu (18/12/2024).
    Hanya saja, ia menyarankan agar bertanya langsung kepada Polres Metro Jakarta Pusat.
    Pasalnya, berlangsungnya Djakarta Warehouse Project 2024 masuk ke dalam wilayah hukum Polres Jakarta Pusat.
    Sementara, pada hari yang sama, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyarankan Kompas.com agar bertanya langsung kepada Polda Metro Jaya.
    “Koordinasi (dengan) Ditresnarkoba Polda ya,” ujar Susatyo.
    Kompas.com menghubungi Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak.
    Kendati demikian, hingga berita ini diterbitkan, yang bersangkutan belum merespons.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Begini Cara Pakai Meta AI di Grup WhatsApp, Ternyata Mudah

    Begini Cara Pakai Meta AI di Grup WhatsApp, Ternyata Mudah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Meta AI, chatbot kecerdasan buatan AI buatan Meta, kini sudah hadir di WhatsApp dan bisa melakukan berbagai tugas.

    Fitur Meta AI resmi masuk WhatsApp per September 2024 lalu berbarengan dengan pembaruan aplikasi. Fitur ini hadir tidak hanya sebagai asisten digital, tapi juga dalam bentuk karakter-karakter unik dengan kepribadian berbeda.

    “Pesan dari Meta AI dibuat oleh AI menggunakan teknologi dari Meta sebagai respons atas prompt dan pesan yang dikirim ke AI. Pesan AI berbeda dengan pesan pribadi,” tulis WhatsApp dalam laman resminya.

    Pada September lalu, Meta mengumumkan pembaruan yang memungkinkan pengguna untuk berbicara dengan Meta AI secara realtime dengan suara. Selain itu, pengguna juga bisa mengirimkan foto untuk diedit oleh Meta AI.

    Untuk berbicara dengan Meta AI, penggguna hanya perlu menekan tombol waveform lalu mengajukan pertanyaan yang ingin diketahui. Fitur ini juga memungkinkan pengguna memilih berbagai pilihan jenis suara, termasuk suara selebriti global.

    Meta AI juga dapat digunakan di chat grup untuk mengajukan pertanyaan atau mendapatkan saran. Anggota lain di chat dapat melihat pesan Anda ke Meta AI serta tanggapan dari Meta AI.

    Berikut cara menggunakan Meta AI di chat grup WhatsApp:

    1. Buka chat grup tempat Anda ingin menggunakan AI.
    2. Ketik @ di kolom pesan, lalu klik Meta AI.
    3. Ketik prompt Anda.
    4. Klik ikon kirim
    5. Tanggapan AI akan ditampilkan di chat.

    Meta AI sendiri saat ini tersedia di negara tertentu. Selain itu, Anda mungkin belum mendapatkan fitur ini meskipun ada orang lain di negara Anda yang sudah dapat mengakses fitur ini.

    “Saat ini, bahasa yang didukung hanya Bahasa Arab, Hindi, Indonesia, Inggris, Portugis, Prancis, Spanyol, Tagalog, Thailand, dan Vietnam,” tulis WhatsApp dalam laman dukungannya.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • 4
                    
                        Usai Gegap Gempita DWP 2024, Muncul Protes Banyak Orang Ditangkap dan Diperas Polisi
                        Megapolitan

    4 Usai Gegap Gempita DWP 2024, Muncul Protes Banyak Orang Ditangkap dan Diperas Polisi Megapolitan

    Usai Gegap Gempita DWP 2024, Muncul Protes Banyak Orang Ditangkap dan Diperas Polisi
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pergelaran
    Djakarta Warehouse Project
    (DWP) 2024 telah rampung usai dihelat selama tiga hari di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai 13 Desember hingga 15 Desember 2024.
    DWP merupakan salah satu festival musik elektronik terbesar di Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh Ismaya Live, bagian dari Ismaya Group.
    Acara ini pertama kali diadakan pada 2008 dan telah berkembang menjadi acara tahunan yang menarik perhatian penggemar musik dari berbagai negara.
    Pada perhelatan DWP 2024 ini, nama-nama besar dari kancah internasional, seperti Steve Aoki, Timmy Trumpet, Armin Van Buuren, Morten, Zedd, dan Anyma, memeriahkan festival musik tersebut.
    Kendati demikian, beberapa saat setelah perhelatan DWP 2024 rampung, muncul kabar bahwa sejumlah penonton ditangkap polisi.
    Salah satu yang menggaungkan kabar ini adalah pemilik akun X @Twt_Rave dengan menyebar beberapa yang berisi pemboikotan terhadap DWP.

    DWP 2024. 400++ Malaysian di pau polisi Indonesia
    ,” bentuk tulisan pada gambar yang diunggah @Twt_Rave.

    DWP 2024. RM 9 Juta duit pau terkumpul
    ,” demikian tulisan pada gambar yang diunggah pada akun yang sama.

    DWP 2024. Checkout hotel pun polisi tunggu
    ,” tertulis pada gambar yang lain.
    Akun itu menyebutkan, pengalaman serupa juga dialami oleh warga negara asing (WNA) asal Singapura dan Thailand.
    Pengalaman lain juga diceritakan pemilik akun Instagram @ez.rawr yang berkomentar pada salah satu unggahan Instagram @djakartawarehouseproject.

    Ada dua polisi yang menyamar menatap temanku dan aku selama 15 menit, ketika kami mabuk. Kami melihat kembali mereka setelah kami menyadari bahwa mereka adalah UC
    (
    undercover
    ),” tulis @ez.rawr menggunakan bahasa Inggris.
    Sekitar beberapa menit kemudian, petugas kepolisian yang tengah menyamar itu disebut pergi meninggalkan dia dan temannya.
    “Mereka pergi untuk menghentikan pasangan lain secara ACAK, tanpa alasan, dan membawa mereka keluar. (Sedangkan) lima dari mereka (polisi) mengawal,” ujar dia.
    “Tidak akan pernah lagi. Merasa sangat tidak aman setelah mendengar cerita negatif tetapi meminta suap. Mengerikan. Tidak akan pernah kembali ke DWP dan saya akan pergi ke sebuah festival di Thailand sebagai gantinya,” tambahnya.
    Setelah beredar kabar tersebut, Ismaya Live melalui Instagram @djakartawarehouseproject mengeluarkan pernyataan resmi.
    Penyelenggara mengaku sudah mendengar kekhawatiran sejumlah penonton selama menyaksikan DWP 2024.

    Meskipun beberapa aspek dari situasi ini berada di luar kendali langsung kami, kami sepenuhnya memahami dampaknya terhadap Anda
    ,” tertulis pernyataan resmi yang diunggah akun Instagram Djakarta Warehouse Project.
    Oleh karena itu, penyelenggara memastikan akan bekerja sama secara kooperatif dengan pihak berwenang dan lembaga pemerintah terkait untuk menyelidiki tentang apa yang tengah terjadi.
    Penyelenggara berkomitmen untuk mencegah insiden serupa agar tidak terulang lagi di masa yang akan datang.

    Yang terpenting, kami berharap semua orang tetap aman selama berada di Indonesia. Dukungan, semangat, dan kepercayaan Anda sangat berharga dalam menjadikan DWP tahun ini sukses besar
    ,” tulis pengumuman tersebut.
    Penyelenggara juga mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar karena telah menjadi bagian dari keluarga besar DWP.
    Dengan begitu, Ismaya Live berharap dapat menyambut kembali penggemar di Indonesia pada perhelatan lain waktu.
    Setelah beredarnya kabar ini,
    Kompas.com
    menghubungi Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady pada Rabu (18/12/2024).
    Hanya saja, ia menyarankan agar bertanya langsung kepada Polres Metro Jakarta Pusat.
    Pasalnya, tempat berlangsungnya Djakarta Warehouse Project 2024 masuk ke wilayah hukum Polres Jakarta Pusat.
    Sementara itu, pada hari yang sama, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyarankan
    Kompas.com
    agar bertanya langsung kepada Polda Metro Jaya.
    “Koordinasi (dengan) Ditresnarkoba Polda ya,” ujar Susatyo.

    Kompas.com
    menghubungi Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak.
    Kendati demikian, hingga berita ini diterbitkan, yang bersangkutan belum merespons.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tionghoa Asal Jawa yang Pernah ke Jepang dan Korea Abad Pertengahan

    Tionghoa Asal Jawa yang Pernah ke Jepang dan Korea Abad Pertengahan

    Jakarta: Pada peringatan Hari Migran Internasional yang jatuh pada 18 Desember, kita diingatkan akan kontribusi besar para migran dalam membangun hubungan antarbangsa. Salah satu figur penting dalam sejarah Nusantara yang menunjukkan peran ini adalah Chen Yan Xiang.

    Berasal dari keluarga Tionghoa yang bermukim di pesisir utara Jawa pada era Kerajaan Majapahit, Chen Yan Xiang menorehkan jejak sebagai pedagang, diplomat, dan imigran yang menghubungkan Nusantara dengan Asia Timur, khususnya Jepang dan Korea.
     
    Latar Belakang
    Chen Yan Xiang, yang juga dikenal dengan nama Jin Eon Sang di Korea, adalah seorang Tionghoa yang menetap di Jawa di masa kejayaan kerajaan Majapahit.

    Seperti banyak diaspora Tionghoa lainnya, keluarganya memilih menetap di Jawa akibat larangan perdagangan maritim oleh Dinasti Ming.

    Ia menjadi pedagang sukses yang memperdagangkan berbagai barang mewah seperti kayu gaharu, lada hitam, dan kamper dari Nusantara ke berbagai negara di Asia Timur, seperti Jepang dan Korea.

    Dia juga dipercaya pernah mengunjungi Thailand atau yang dikenal dengan Kerajaan Siam kala itu. Dia mengunjungi negara-negara ini setidaknya dua kali dalam hidupnya.

    Selain itu, ia juga dipercaya sebagai seorang diplomat yang diutus oleh raja Jawa untuk menjalin hubungan ke kerajaan Joseon.
     
    Perjalanan ke Korea
    Dalam catatan Veritable Records of Joseon Dynasty, Chen Yan Xiang pertama kali tiba di Semenanjung Korea pada 2 September 1394, pada masa pemerintahan Raja Taejo. Ia mendapat gelar Asisten Direktur di Kantor Astronomi dan Geomansi.

    Perannya tidak hanya sebagai diplomat, tetapi juga sebagai ahli navigasi dan geografi yang diakui oleh kerajaan setempat.

    Namun, perjalanannya tidak selalu mulus. Pada tahun 1406, saat dalam perjalanan ke Korea, kapal yang membawa Chen Yan Xiang diserang oleh bajak laut Jepang (Wokou).

    Dari 60 orang di kapal, 21 tewas dan sisanya ditangkap. Meski kehilangan sebagian besar muatan, ia berhasil melanjutkan misinya dan melapor kepada Raja Taejong.
     
    Hubungan dengan Jepang
    Selain ke Korea, Chen Yan Xiang juga memiliki hubungan erat dengan Jepang. Ia pernah tinggal di Hakata, sebuah kota pelabuhan penting di Jepang, untuk berdagang dan memperbaiki kapal.

    Hakata menjadi tempat transit strategis bagi Chen sebelum melanjutkan perjalanan ke Korea atau kembali ke Jawa.

    Dalam salah satu perjalanannya, Chen juga menjadi korban bajak laut Jepang namun berhasil diselamatkan oleh Shogun Ashikaga Yoshimochi.
     
    Kontribusi Budaya dan Diplomasi
    Chen Yan Xiang tidak hanya berperan sebagai pedagang dan diplomat, tetapi juga sebagai penghubung budaya. Interaksinya dengan Korea dan Jepang membawa pengaruh pada bahasa, seni, dan tradisi di kedua belah pihak.

    Misalnya, beberapa kata dalam dialek Jawa Timur memiliki kemiripan dengan dialek Busan dan Jeolla di Korea, yang menunjukkan adanya transfer budaya pada masa itu.

    Selain itu, ia juga berkontribusi dalam memperkenalkan hasil bumi Nusantara, seperti lada hitam dan kayu gaharu, yang menjadi komoditas berharga di Asia Timur.
     
    Akhir Kisah
    Catatan terakhir tentang Chen Yan Xiang ditemukan pada 3 Juli 1412, saat ia meminta perlindungan dari Kerajaan Joseon untuk kembali ke Jawa.

    Meski permintaannya tidak sepenuhnya dikabulkan, ia akhirnya kembali dengan kapal yang disediakan oleh istana. Setelah itu, jejaknya tidak lagi ditemukan dalam sejarah.

    Chen Yan Xiang adalah contoh nyata bagaimana orang Nusantara pada masa lalu mampu menjalin hubungan internasional yang kompleks dan membawa pengaruh besar di luar negeri.

    Sebagai pedagang, diplomat, dan imigran, ia memainkan peran penting dalam menghubungkan budaya dan ekonomi antara Nusantara, Korea, dan Jepang.

    Sosoknya mengingatkan kita akan pentingnya menjalin hubungan antarbangsa dan menjaga warisan budaya yang telah dibangun oleh generasi sebelumnya.

    Baca Juga:
    Hari Migran Internasional: Sejarah dan Tema 2024

    Jakarta: Pada peringatan Hari Migran Internasional yang jatuh pada 18 Desember, kita diingatkan akan kontribusi besar para migran dalam membangun hubungan antarbangsa. Salah satu figur penting dalam sejarah Nusantara yang menunjukkan peran ini adalah Chen Yan Xiang.
     
    Berasal dari keluarga Tionghoa yang bermukim di pesisir utara Jawa pada era Kerajaan Majapahit, Chen Yan Xiang menorehkan jejak sebagai pedagang, diplomat, dan imigran yang menghubungkan Nusantara dengan Asia Timur, khususnya Jepang dan Korea.
     
    Latar Belakang
    Chen Yan Xiang, yang juga dikenal dengan nama Jin Eon Sang di Korea, adalah seorang Tionghoa yang menetap di Jawa di masa kejayaan kerajaan Majapahit.
     
    Seperti banyak diaspora Tionghoa lainnya, keluarganya memilih menetap di Jawa akibat larangan perdagangan maritim oleh Dinasti Ming.
    Ia menjadi pedagang sukses yang memperdagangkan berbagai barang mewah seperti kayu gaharu, lada hitam, dan kamper dari Nusantara ke berbagai negara di Asia Timur, seperti Jepang dan Korea.
     
    Dia juga dipercaya pernah mengunjungi Thailand atau yang dikenal dengan Kerajaan Siam kala itu. Dia mengunjungi negara-negara ini setidaknya dua kali dalam hidupnya.
     
    Selain itu, ia juga dipercaya sebagai seorang diplomat yang diutus oleh raja Jawa untuk menjalin hubungan ke kerajaan Joseon.
     
    Perjalanan ke Korea
    Dalam catatan Veritable Records of Joseon Dynasty, Chen Yan Xiang pertama kali tiba di Semenanjung Korea pada 2 September 1394, pada masa pemerintahan Raja Taejo. Ia mendapat gelar Asisten Direktur di Kantor Astronomi dan Geomansi.
     
    Perannya tidak hanya sebagai diplomat, tetapi juga sebagai ahli navigasi dan geografi yang diakui oleh kerajaan setempat.
     
    Namun, perjalanannya tidak selalu mulus. Pada tahun 1406, saat dalam perjalanan ke Korea, kapal yang membawa Chen Yan Xiang diserang oleh bajak laut Jepang (Wokou).
     
    Dari 60 orang di kapal, 21 tewas dan sisanya ditangkap. Meski kehilangan sebagian besar muatan, ia berhasil melanjutkan misinya dan melapor kepada Raja Taejong.
     
    Hubungan dengan Jepang
    Selain ke Korea, Chen Yan Xiang juga memiliki hubungan erat dengan Jepang. Ia pernah tinggal di Hakata, sebuah kota pelabuhan penting di Jepang, untuk berdagang dan memperbaiki kapal.
     
    Hakata menjadi tempat transit strategis bagi Chen sebelum melanjutkan perjalanan ke Korea atau kembali ke Jawa.
     
    Dalam salah satu perjalanannya, Chen juga menjadi korban bajak laut Jepang namun berhasil diselamatkan oleh Shogun Ashikaga Yoshimochi.
     
    Kontribusi Budaya dan Diplomasi
    Chen Yan Xiang tidak hanya berperan sebagai pedagang dan diplomat, tetapi juga sebagai penghubung budaya. Interaksinya dengan Korea dan Jepang membawa pengaruh pada bahasa, seni, dan tradisi di kedua belah pihak.
     
    Misalnya, beberapa kata dalam dialek Jawa Timur memiliki kemiripan dengan dialek Busan dan Jeolla di Korea, yang menunjukkan adanya transfer budaya pada masa itu.
     
    Selain itu, ia juga berkontribusi dalam memperkenalkan hasil bumi Nusantara, seperti lada hitam dan kayu gaharu, yang menjadi komoditas berharga di Asia Timur.
     
    Akhir Kisah
    Catatan terakhir tentang Chen Yan Xiang ditemukan pada 3 Juli 1412, saat ia meminta perlindungan dari Kerajaan Joseon untuk kembali ke Jawa.
     
    Meski permintaannya tidak sepenuhnya dikabulkan, ia akhirnya kembali dengan kapal yang disediakan oleh istana. Setelah itu, jejaknya tidak lagi ditemukan dalam sejarah.
     
    Chen Yan Xiang adalah contoh nyata bagaimana orang Nusantara pada masa lalu mampu menjalin hubungan internasional yang kompleks dan membawa pengaruh besar di luar negeri.
     
    Sebagai pedagang, diplomat, dan imigran, ia memainkan peran penting dalam menghubungkan budaya dan ekonomi antara Nusantara, Korea, dan Jepang.
     
    Sosoknya mengingatkan kita akan pentingnya menjalin hubungan antarbangsa dan menjaga warisan budaya yang telah dibangun oleh generasi sebelumnya.
     
    Baca Juga:
    Hari Migran Internasional: Sejarah dan Tema 2024
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • TERKUAK Akar Masalah Bikin Elkan Baggott Tak Dipanggil ke Timnas, Exco PSSI Singgung Keputusan STY

    TERKUAK Akar Masalah Bikin Elkan Baggott Tak Dipanggil ke Timnas, Exco PSSI Singgung Keputusan STY

    TRIBUNJAKARTA.COM – Nama Elkan Baggott seolah menghilang dari pembahasan Timnas Indonesia beberapa waktu terakhir.

    Bek bertubuh jangkung itu sudah cukup lama tak masuk dalam daftar pemanggilan pemain Skuad Garuda – Timnas Indonesia.

    Kabar burung yang beredar, hubungan Elkan Baggott dengan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sudah tidak harmonis.

    Namun, untuk saat ini, tidak dipanggilnya Elkan murni keputusan taktik dari Shin Tae-yong.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.

    “PSSI kasih tahu (pemain) yang tersedia nih, siapa yang mau dipilih,” ungkap Arya, dalam kanal YouTube pribadinya.

    “Jadi ya kalau Elkan betul-betul (kebutuhan) pelatih,” sambungnya.

    Arya pun menampik jika pihaknya dalam situasi ini memang tidak dalam posisi menengahkan atau mediator, jika benar Ekan dan Shin Tae-yong berpolemik.

    Persija bisa berkandang lagi di Jakarta International Stadium (JIS), suporter The Jakmania wajib memberikan dukungan kepada tim jagoan berlaga di Liga 1.

    Pria berkacamata itu menilai keputusan pemanggilan pemain itu mutlak menjadi milik pelatih kepala.

    “Ada yang bilang kalau ada masalah damaikan? Saya rasa sebagai pengurus sepak bola bukan damai atau apapun, ini urusan pelatih.”

    “Kami bingung damaikan yang mana, inikan pilihan pelatih,” tutur Arya.

    “Ya semua harus melihat objektif, kami PSSI berusaha selalu objektif, tapi terserah pelatih. Kalau pelatih nggak mau gimana?” jelasnya.

    Bek asal Indonesia, Elkan Baggott menuliskan pujian untuk permainan tim Gillingham setelah mereka lolos babak Keempat Piala Liga Inggris. Dia memosting beberapa foto sambil menuliskan pujian untuk rekan setimnya di akun Instagramnya. (Instagram Elkan Baggott)

    Sebagai catatan, polemik Shin Tae-yong dan Elkan Baggott sendiri sudah terjadi usai Piala Asia 2023.

    Sejak saat itu, nama Elkan Baggott pun mendadak tak kembali masuk radar Timnas Indonesia.

    Elkan sejatinya sempat dapat panggilan Tim Nasional untuk laga play-off Olimpiade 2024.

    Saat itu, Timnas Indonesia U-23 harus berhadapan dengan wakil Afrika, Guinea, untuk memperebutkan tiket terakhir demi tampil di Olimpiade Paris 2024.

    Sayangnya, menurut kabar yang beredar, Baggott tidak menjawab panggilan tersebut dan justru berlibur ke Maladewa.

    Aksi pemain bertahan Elkan Baggott saat memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 yang berlangsung di Singapura. (PSSI)

    Sejak saat itu, pemain kelahiran Thailand itu tidak lagi masuk daftar Skuad Garuda.

    (TribunJakarta/Tribunnews, Alfarizy)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Belum Lama Meluncur, Toyota Hilux Rangga Sudah Laku Segini di RI

    Belum Lama Meluncur, Toyota Hilux Rangga Sudah Laku Segini di RI

    Jakarta

    Penjualan Toyota Hilux Rangga di Indonesia cukup mengesankan. Bahkan, dua bulan setelah peluncuran, kendaraan komersial bertampang ‘kalcer’ tersebut sudah terjual ribuan unit!

    Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoro mengatakan, Hilux Rangga telah terjual 3.100 unit selama Oktober-November 2024. Sementara kontribusi terbesar masih disumbang varian manual.

    “Penjualannya menarik, SPK Hilux Rangga sudah menyentuh 3.100 unit. Itu sudah sesuai target kita. Memang lebih banyak masih varian manual,” ujar Henry di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

    Toyota Hilux Rangga meluncur di Indonesia. Mobil itu dipasarkan mulai Rp 188 jutaan buat varian mesin bensin dan mulai Rp 244 jutaan untuk varian mesin diesel. Foto: Ari Saputra

    Layaknya kendaraan komersial pada umumnya, penjualan Hilux Rangga didominasi model standar dengan sumbangsih 53,9 persen. Sementara model tertinggi hanya 46,1 persen. Kemudian pilihan transmisi manual 87,2 persen dan otomatis 12,8 persen.

    “Untuk pilihan mesin yang terlaris, 50,1 persennya diesel dan 49,9 persennya bensin,” kata Henry.

    Lebih jauh, penjualan Hilux Rangga masih terpusat di wilayah DKJ Jakarta dengan kontribusi 25 persen. Kemudian ada Jawa Barat dengan 10 persen dan Jawa Tengah 10 persen. Hingga kini, sebaran di luar Pulau Jawa memang masih terbatas.

    Sebagai catatan, Hilux Rangga meluncur di Indonesia pada Oktober 2024. Kendaraan komersial tersebut masih berstatus impor utuh atau completely built up (CBU) dari Thailand.

    Toyota Hilux Rangga hadir dengan pilihan mesin bensin dan diesel. Mesin dieselnya berkapasitas 2.400 cc, 2GD, yang bisa menghasilkan tenaga 149 PS dan torsi 343 Nm. Sementara mesin bensinnya berkapasitas 2.000 cc, 1TR, yang bisa menghasilkan tenaga 139 PS dan torsi 183 Nm.

    Adapun pilihan transmisi mobil ini yakni A/T 6 speed buat varian diesel dan M/T 5 speed buat varian mesin bensin dan diesel. Toyota Hilux Rangga punya kapasitas tangki bahan bakar hingga 55 liter.

    Berikut Harga All New Toyota Hilux Rangga

    Mesin bensin

    Hilux Rangga Cab-Chassis 2.0 Standard M/T : Rp 188,7 jutaHilux Rangga Pick Up 2.0 Standard M/T: Rp 193,6 jutaHilux Rangga Pick Up 2.0 Standard M/T 3WAY: Rp 194,6 jutaHilux Rangga Pick Up 2.0 High M/T: Rp 215,7 juta.

    Mesin diesel

    Hilux Rangga Cab-Chassis 2.4 DSL Standard M/T: Rp 244,7 jutaHilux Rangga Pick Up 2.4 SL Standard M/T: Rp 249,6 jutaHilux Rangga Pick Up 2.4 DSL Standard M/T 3WAY: Rp 250,6 jutaHilux Rangga Pick Up 2.4 DSL High M/T: Rp 283,6 jutaHilux Rangga Cab-Chassis 2.4 DSL High A/T: Rp 299,2 jutaHilux Rangga Pick Up 2.4 DSL High A/T: Rp 304,5 juta.

    (sfn/rgr)

  • Potensinya Besar, Pengembangan PLTS Sektor Residensial dan Komersial Perlu Terus Digenjot – Halaman all

    Potensinya Besar, Pengembangan PLTS Sektor Residensial dan Komersial Perlu Terus Digenjot – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Energi terbarukan di Indonesia seperti pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) memiliki potensi pasar yang besar di sektor residensial dan komersial memiliki potensi yang luar biasa.

    CEO SUN Terra, Karina Darmawan mengatakan, di negara-negara ASEAN seperti Thailand, permintaan PLTS di sektor komersial terus tumbuh.

    “Ini karena PLTS mampu memberikan penghematan energi yang signifikan,” kata Karina dalam paparan kepada media di Jakarta  belum lama ini.

    Selama tahun 2024 di Thailand mendapatkan hampir 1.000 pelanggan residensial, terutama yang berasal dari pengembang properti. 

    “Tahun depan kami menargetkan pertumbuhan lebih dari 2 kali lipat,” ujarnya.

    Pemerintah Thailand serius mendorong penggunaan energi alternatif di residensial atau hunian pribadi dengan memberikan potongan pajak, bagi masyarakat yang memasang panel surya di rumah dan menargetkan 30 ribu solar panel terpasang di perumahan atau residensial.

    “Masyarakat dapat diskon pajak itu diberikan bagi warga yang memasang solar panel di rumahnya. Jadi tidak hanya bisa berhemat dari tagihan listrik, tetapi juga pajak pribadinya ikut lebih hemat,” katanya.

    Menurutnya, minat masyarakat di Thailand memasang PLTS bukan semata demi mengejar diskon pajak pribadi atau badan tapi karena tarif listrik di Thailand cukup mahal.

    “JIka dibandingkan dengan di Indonesia harga listrik di Thailand bisa sampai tiga kali lipat,” katanya.

    Karina menambahkan upaya pemerintah Thailand ini bisa diadopsi oleh Indonesia  karena penggunakan panel surya untuk industri dan pabrik sudah umum.

     Oky Gunawan, Chief of Sales SUN Energy mengatakan, hingga saat ini, SUN Energy telah berhasil menginstalasi lebih dari 180 MWp kapasitas energi surya di berbagai lokasi di Indonesia.

    “Fokus utama perusahaan adalah mendukung industri dengan konsumsi listrik tinggi, seperti manufaktur, makanan dan minuman, pengolahan besi, keramik, semen, serta beberapa sektor lainnya dan kawasan industri, dalam mengadopsi solusi energi hijau,” katanya.

    Di 2024 ini, total proyek SUN Terra di Jawa Barat dan Jabodetabek mencapai 55 persen angka kapasitas nasional, diikuti area Jawa Timur hampir 20 persen kapasitas nasional, dan Jawa Tengah sebesar 15 persen.

    Proyek PLTS SUN Terra lainnya tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Wilayah Timur lainnya.

    “Tahun depan, SUN Energy menargetkan peningkatan kapasitas instalasi 2 kali lipat pertumbuhan dibanding tahun 2024, persentase angka pertumbuhannya lebih dari dua digit,” katanya. 

    PLTS atap di kawasan pabrik PT Kalbe Morinaga Indonesia, Rabu (2/10/2024). (Istimewa)

    Jimmy Carlos Simamora, Channel Marketing Manager Huawei Digital Power Indonesia, menambahkan, solusi penyimpanan energi kini menjadi elemen kunci dalam implementasi energi terbarukan.

    Di salah satu proyek SUN Energy di Jambi yang mengimplementasikan teknologi ESS 1 MWp ini telah mengoptimalkan penggunaan energi surya dengan menyimpan kelebihan energi yang dihasilkan untuk digunakan pada malam hari di daerah pertambangan.

    “Sehingga ini bisa memastikan stabilitas pasokan energi bagi sektor industri,” jelas Jimmy.

     

     

  • Rosan Ungkap Rencana Investasi 3 Perusahaan Raksasa China di RI: BYD-CATL

    Rosan Ungkap Rencana Investasi 3 Perusahaan Raksasa China di RI: BYD-CATL

    Jakarta

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menemui tiga perusahaan raksasa China sektor ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Pertemuan dilakukan pada 16-17 Desember 2024 dalam kunjungan kerjanya ke China.

    Ketiga perusahaan itu adalah Build Your Dreams (BYD), CNGR New Material, dan Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL). Menurut Rosan, pertemuan dilaksanakan dalam rangka mengawal investasinya yang telah berjalan di Indonesia.

    Serta mengetahui hal-hal yang dapat didukung Pemerintah Indonesia untuk percepatan realisasi investasi serta memfasilitasi rencana investasi jangka panjang perusahaan.

    “Sebagaimana pesan dari Bapak Presiden Prabowo justru untuk selalu mengutamakan investor yang sudah berinvestasi di Indonesia, itu yang kita jaga,” ujar Rosan dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12/2024).

    Pertemuan dengan BYD Auto

    Rosan menemui pimpinan BYD Auto, membahas upaya percepatan untuk pembangunan pabrik mobil listrik BYD di Subang, Jawa Barat. Rencananya BYD Indonesia akan menambah kapasitas produksi dari yang awalnya 150.000 unit per tahun.

    BYD juga menyatakan terbuka untuk pengembangan fasilitas baterai dan kendaraan jenis Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) premium di awal tahun depan. Penambahan kapasitas produksi akan menambah total tenaga kerja dari sebelumnya 8.700 orang menjadi 18.814 orang.

    “Pembangunan pabrik BYD di Indonesia nantinya merupakan salah satu yang tercepat, karena sebelumnya untuk membuat pabrik mobil listrik di China dan di Thailand membutuhkan waktu 10-16 bulan. Namun jika didukung pemerintah, kami yakin bisa menyelesaikan pembangunan pabrik dan memulai produksi komersial pada awal 2026,” ungkap Liu Xueliang, General Manager BYD Asia-Pacific.

    Pabrik BYD di Indonesia ini akan menjadi pabrik otomotif terbesar di ASEAN. Saat ini, luas lahan pabrik BYD adalah 108 Ha dan telah memutuskan pengembangan serta penambahan baru menjadi 126 Ha.

    Secara global, BYD menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di dunia dengan penjualan mencapai lebih dari 3 juta unit pada 2023. Sejak diperkenalkan di Indonesia pada awal 2024, BYD Indonesia telah membukukan penjualan lebih dari 13.800 unit dan diklaim telah berkontribusi sebanyak hampir 50% pada penjualan EV di Indonesia setiap bulannya.

    Pertemuan dengan CNGR New Material

    Setelah bertemu BYD, Rosan melanjutkan kunjungannya ke fasilitas produksi CNGR New Material di Qinzhou, RRT (17/12). Pertemuan dengan CNGR membahas perkembangan investasi CNGR di Indonesia.

    Rosan menyebut CNGR New Material berencana membangun Kawasan Industri Tekno Hijau Konasara (KIHTK) di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara yang akan terfokus kepada produksi advance material. CNGR berencana akan menggabungkan industrinya dari hulu ke hilir.

    CNGR sendiri telah berinvestasi di beberapa proyek industri smelter untuk pengolahan bijih nikel di Indonesia. Total investasi CNGR di Indonesia sendiri saat ini mencapai Rp 42,4 triliun dengan jumlah Tenaga Kerja Indonesia 6.613 orang.

    CNGR juga berencana untuk mengundang investor global produsen advance material agar berinvestasi di dalam kawasan. Nantinya, para perusahaan di dalam kawasan tidak hanya akan mengolah nikel, tetapi juga kobalt, mangan dan mineral lainnya.

    Nikel akan diolah menjadi energi advance material dan hidrogen, sedangkan timah akan dikembangkan untuk konduktor solar panel dan artificial intelligence. Di dalam kawasan juga akan dibangun fasilitas penelitian dan pengembangan untuk melakukan perencanaan dan riset mengubah mineral menjadi advance material.

    “Rencana kami, dengan pembangunan kawasan ini, maka rantai pasok untuk advance material akan lebih terpusat sehingga tercipta efisiensi dan kestabilan dalam rantai pasok. Bisa jadi ini merupakan satu-satunya di dunia dan Indonesia merupakan tempat yang paling bagus untuk mengembangkan rantai pasok advance material global,” ujar Deng Weiming, Chairman CNGR Advanced Materials.

    Pertemuan dengan BRUNP-CATL

    Perusahaan raksasa selanjutnya yang dikunjungi Rosan adalah BRUNP yang merupakan bagian dari group CATL. Rosan mengunjungi fasilitas produksi CATL di Foshan, China, yaitu pabrik baterai (CATL Ruiqing Factory) dan pabrik katoda (CATL-Brunp Foshan Factory-I), serta kunjungan ke kantor pusat BRUNP di Foshan, RRT.

    Kunjungan ini sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia dalam mendukung percepatan pembangunan ekosistem baterai electric vehicle (EV) di Indonesia.

    Saat ini Group CATL melalui konsorsium CBL (CATL, BRUNP dan Lygend) sedang bekerja sama dengan BUMN (ANTAM dan IBC) untuk membangun proyek rantai industri dan ekosistem baterai kendaraan listrik terintegrasi.

    Investasi dimulai dari pertambangan, smelter, industri bahan baterai (prekursor dan katoda) serta sel baterai serta daur ulang baterai yang berlokasi di Halmahera Timur, Maluku Utara dan di Karawang, Jawa Barat. Total investasi dari proyek ini diperkirakan akan mencapai US$ 6 miliar atau setara Rp 96 triliun.

    Pada kesempatan yang sama, Founder and CEO BRUNP Li Changdong yang mewakili group CATL menyampaikan bahwa pihaknya akan berupaya mendorong proyek pengembangan ekosistem agar lebih cepat terealisasi.

    “Yang terdekat adalah sel baterai kendaraan listrik yang harus mulai berproduksi di 2026 untuk memenuhi permintaan pasar yang sudah masuk. Kami juga tertarik untuk mengembangkan industri daur ulang baterai yang dapat mengamankan sumber daya mineral yang penting untuk baterai agar tetap terjaga serta dapat diolah dan diproduksi kembali di Indonesia dengan teknologi hijau,” ucap Li.

    (ily/ara)

  • Prediksi 2025: Pasar Gadget dan Consumer Electronics Kembali Bergairah – Page 3

    Prediksi 2025: Pasar Gadget dan Consumer Electronics Kembali Bergairah – Page 3

    Kendati demikian, ia menuturkan, penerapan AI di Indonesia masih tertinggal, bahkan jika dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara. Secara keseluruhan, Indonesia berada di posisi keempat dengan indeks 61,03.

    Posisi itu membuat Indonesia berada di bawah Singapura (81,97), Malaysia (68,71), dan Thailand (63,03). Karenanya, Ari menuturkan, harus ada strategi nasional untuk penerapan AI di Indonesia, sehingga bisa mengejar ketertinggalan itu.

    “Tentu strategi ini harus ada sasarannya seperti berinvetasi dalam penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan; menumbuhkan ekosistem digital untuk kecerdasan buatan, serta menciptakan lingkungan kebijakan yang memungkinkan kecerdasan buatan,” tuturnya seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (10/9/2024).

    Tidak hanya itu, strategi lain yang perlu diperhatikan adalah membangun kapasitas sumber daya manusia dan mempersiapkan diri menghadapi pasar tenaga kerja, transformasi, hingga kerja sama internasional untuk AI yang dapat dipercaya.

    Lalu, sasaran kunci di berbagai bidang juga bisa menjadi strategi nasional, seperti layanan kesehatan, reformasi birokrasi, pendidikan dan penelitian, ketahanan pangan, hingga mobilitas serta smart city.