Negara: Thailand

  • Prabowo Batal ke Malaysia karena Demam, Anwar Ibrahim: Semoga Lekas Sembuh

    Prabowo Batal ke Malaysia karena Demam, Anwar Ibrahim: Semoga Lekas Sembuh

    Bisnis.com, JAKARTA — Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pertemuannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto pada hari ini, Senin (23/12/2024) telah dibatalkan. Anwar mengatakan bahwa Prabowo mengalami demam. 

    Berada di Pulau Langkawi, Malaysia, Anwar mengatakan bersama keluarganya direncanakan akan menerima kunjungan Presiden Ke-8 RI itu pada hari ini, meski akhirnya ditunda sebab yang bersangkutan sedang berhalangan. 

    “Malam tadi [Minggu] beliau mohon menangguhkan pertemuan untuk beberapa hari kerana demam. Mendoakan agar Presiden Prabowo diberi kesembuhan sesegera mungkin sekaligus menyambung rencana pertemuan dua negara,” ujarnya dikutip melalui akun X atau Twitter @anwaribrahim, Senin (23/12/2024).

    Anwar pun melanjutkan bahwa pada Kamis (26/12) mendatang pun dirinya juga dijadwalkan menemui mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra untuk membahas topik seputar agenda Asean.

    Sebelumnya, Prabowo baru saja melaksanakan kunjungan kenegaraan ke Kairo, Mesir, pada Kamis untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8). 

    Dalam KTT D-8 ini, Presiden Prabowo berbicara pada sesi pleno yang mengangkat tema “Investing in Youth and Supporting SME’s: Shaping Tomorrow’s Economy.” 

    Selain itu, orang nomor satu di Indonesia itu juga akan berbicara pada sesi spesial yang membahas mengenai situasi di Palestina dan Lebanon. 

    Di sela-sela kegiatan KTT, Kepala Negara juga diagendakan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara yang hadir. Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara sahabat. 

    Turut mendampingi Presiden dalam KTT D8 yaitu Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas, dan Duta Besar Republik Indonesia di Kairo Lutfi Rauf.

  • Tegaskan Roman Nazarenko Tak Terkait Freddy Pratama, Mabes Polri: Thailand Surganya Buronan Narkoba

    Tegaskan Roman Nazarenko Tak Terkait Freddy Pratama, Mabes Polri: Thailand Surganya Buronan Narkoba

    Jakarta, Beritasatu.com – Mabes Polri menegaskan, Roman Nazarenko (RN) yang kendalikan pabrik narkoba di Bali, tak terkait dengan gembong narkoba internasional, Freddy Pratama meski keduanya sama-sama berada di Thailand. Adapun Thailand dikenal sebagai surga bagi buronan kasus narkoba.  

    Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa menyebut, Thailand telah menjadi tempat yang nyaman bagi buronan narkoba. “Thailand mungkin surganya para pelarian-pelarian narkotik,” kata Mukti kepada wartawan Senin (23/12/2024).

    Mukti menyebut, selain RN dan Freddy Pratama, ada sejumlah buronan kasus narkoba lain juga terindikasi sembunyi di Thailand. Kendati demikian, dia tidak memerinci lebih jauh berapa buronan yang saat ini masih di Thailand seusai RN ditangkap.

    Mukti hanya menyampaikan, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Mabes Polri untuk menangkap para buronan tersebut, termasuk Freddy Pratama di Thailand

    “Dengan bantuan dari Hubinter Polri, kita bisa sama-sama ke sana untuk melakukan penangkapan lagi. Ya, kalau Freddy pasti akan kita tangkap,” kata dia.

    Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri telah membawa pria berinisial RN, warga negara asing (WNA) asal Ukraina Roman Nazarenko, yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Dia diduga sebagai pengendali praktik clandestine lab atau laboratorium narkotika di Kabupaten Badung, Bali.

    Adapun Thailand dikenal sebagai surga bagi buronan kasus narkoba.  

  • Mata Uang Asia dan Rupiah Hari Ini Menguat pada Awal Perdagangan

    Mata Uang Asia dan Rupiah Hari Ini Menguat pada Awal Perdagangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini Senin (23/12/2024) terhadap kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat atau terapresiasi dibandingkan perdagangan sebelumnya.

    Pergerakan positif rupiah hari ini terjadi di tengah mata uang Benua Kuning yang menguat.

    Data Bloomberg menyatakan, rupiah hari ini pukul 10.12 WIB di pasar spot exchange berada di level Rp 16.145 per dolar AS atau menguat 76,5 poin (0,47%) dibandingkan perdagangan sebelumnya.

    Berbeda dengan rupiah yang menguat, yen Jepang di pasar spot exchange melemah 0,2 poin (0,13%) mencapai 156,5 yen per dolar AS dibandingkan perdagangan sebelumnya.

    Adapun dolar Hong Kong menguat 0,0006 (0,08%) mencapai 7,7 per dolar AS, won Korea melemah 5,7 poin (0,39%) mencapai 1.450 won per dolar AS, rupe India melemah 0,002 poin (0,03%) mencapai 85,1 rupe per dolar AS, yuan Tiongkok melemah 0,002 (0,03%) mencapai 7,2 yuan per dolar AS.

    Sedangkan dolar Singapura pagi ini ditransaksikan menguat 0,00014 (0,10%) mencapai 1,35 per dolar AS, peso Filipina menguat 0,2 (0,36%) mencapai 58,5 peso per dolar AS, ringgit Malaysia menguat 0,02 poin (0,51%) mencapai 4,4 ringgit per dolar AS, baht Thailand menguat 0,007 poin (0,02%) mencapai 34,2 baht per dolar AS.

    Rupiah hari ini Senin (23/12/2024) terhadap kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat atau terapresiasi dibandingkan perdagangan sebelumnya.

  • Bareskrim Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama ke Thailand

    Bareskrim Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama ke Thailand

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terus memburu gembong narkoba Fredy Pratama yang digadang-gadang berada di Thailand. Bareskrim juga memastikan akan memboyong Fredy ke Indonesia.

    Seperti diketahui, Fredy Pratama merupakan sindikat narkoba jaringan internasional. Fredy juga saat ini masih ditetapkan sebagai buron oleh Bareskrim Polri.

    “Ya, kalau Freddy pasti akan kita tangkap,” ujar Dirtipinarkoba Bareskrim Mukti Juharsa kepada wartawan, dikutip Senin (23/12/2024).

    Dia menyampaikan, Thailand merupakan “surga” bagi pelarian sindikat narkoba internasional. Terlebih, Thailand merupakan negara yang masuk ke dalam kawasan golden triangle yang dijuluki sebagai pusat perekonomian narkoba.

    Pasalnya, kata dia, wilayah Thailand merupakan tempat penanaman yang ideal bagi bahan baku narkotika, yakni opium.

    “Karena kan Thailand mungkin surganya para pelarian-pelarian, narkotik. Banyak DPO kita di Thailand ya. Masih banyak DPO kita di Thailand,” ujar Mukti.

    Di samping itu, dia juga mengungkapkan bahwa salah satu DPO narkoba yang melarikan diri ke Thailand adalah Roman Nazarenko. Dia adalah otak pembuatan laboratorium narkoba terselubung di Bali.

    Roman telah ditangkap di Bandara U-Tapao Rayong, Thailand saat hendak berangkat menuju Dubai pada Kamis (19/12/2024) malam.

    Keberangkatan Roman itu terendus kepolisian Thailand atau Royal Police Thai. Kemudian, kepolisian Thailand berkoordinasi dengan Polri untuk penjemputan otak lab narkoba tersebut. 

    Roman kemudian tiba di Jakarta melalui Bandara Soekarno Hatta pada Minggu (22/12/2024) malam. 

  • Celios: Paket Stimulus Ekonomi 2025 untuk 6 Sektor Bukan Hal Baru – Halaman all

    Celios: Paket Stimulus Ekonomi 2025 untuk 6 Sektor Bukan Hal Baru – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Center of Economics and Law Studies (Celios) mengklaim paket stimulus ekonomi yang digagas pemerintah pada enam sektor untuk tahun 2025, bukan merupakan hal baru.

    Enam sektor tersebut meliputi rumah tangga, pekerja, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), industri padat karya, mobil listrik dan hybrid serta sektor perumahan.

    “Dari semua paket ekonomi yang dipaparkan DJP, beberapa diantaranya bukanlah hal yang baru dan memang sudah berjalan, seperti stimulus untuk UMKM dan insentif untuk sektor otomotif. Perlu diingat, skema bantuan tersebut tidak didesain untuk semua orang atau dinikmati lebih banyak oleh masyarakat bawah,” kata Direktur Kebijakan Publik Celios Media Wahyudi Askar dalam keterangannya, dikutip Senin (23/12/2024).

    Menurut Media, stimulus paket ekonomi itu dinilai hanya untuk masyarakat tertentu. Dia menyontohkan sektor perumahan yang mendapat bebas PPN 12 persen untuk pembelian rumah Rp 2 miliar periode Januari sampai Juni 2025.

    Media bilang, harga jual rumah senilai Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar itu justru berada di luar jangkauan daya beli masyarakat miskin.

    Masyarakat berpendapatan rendah biasanya hanya mampu membeli rumah subsidi dengan harga jauh dibawah Rp 500 juta. 

    “Jadi, diskon PPN 100 persen untuk pembelian hingga Rp2 miliar pertama lebih relevan bagi kelompok yang memiliki kemampuan untuk membayar uang muka dan cicilan untuk rumah di kisaran harga tersebut. Dengan kata lain, kelompok masyarakat miskin belum tentu menikmati diskon tersebut,” jelas Media.

    Media juga menyoroti insentif paket kebijakan ekonomi lainnya seperti Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen untuk pembelian kendaraan bermotor hybrid. Dia bilang, stimulus ini hanya akan dinikmati oleh masyarakat kelas atas.

    “Atau Tarif PPh Final 0,5 persen untuk WP OP UMKM yang telah Menggunakan Selama 7 Tahun dimana UMKM yang telah memanfaatkan tarif PPh Final selama 7 tahun cenderung merupakan usaha yang lebih mapan dan telah menikmati berbagai insentif perpajakan sebelumnya,” papar dia.

    Meski begitu, pemerintah sendiri menggelontorkan Rp 265,6 triliun untuk insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di delapan sektor tahun 2025.

    Delapan sektor yaitu bahan makanan sebesar Rp 77,1 triliun, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Rp 61,2 triliun, sektor transportasi Rp 34,4 triliun.

    Sektor jasa pendidikan dan kesehatan Rp 30,8 triliun serta jasa keuangan dan asuransi sebesar Rp 27,9 triliun.

    Sektor otomotif dan properti sebesar Rp 15,7 triliun, sektor listrik dan air Rp 14,1 triliun dan insentif PPN lainnya Rp 4,4 triliun.

    Media menyebut bahwa insentif senilai Rp 265,6 triliun sudah menjadi tanggungjawab pemerintah. Dia juga menilai insentif PPN itu sangat umum dan sudah dilakukan oleh negara-negara lain.

    “Insentif PPN terhadap barang pokok bukanlah hal yang istimewa, sudah dilakukan sejak lama dan sangat umum dilakukan di berbagai negara seperti Malaysia, Thailand dan Filipina,” ucap dia.

    “Insentif PPN terhadap barang pokok tersebut memang sudah menjadi tanggung jawab negara yang diamanatkan pada Pasal 34 UUD RI Tahun 1945. Klaim soal insentif pemerintah jelas berlebihan,” sambungnya.

  • Rupiah Berseri ke Rp16.138 di Awal Pekan

    Rupiah Berseri ke Rp16.138 di Awal Pekan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp16.138 per dolar AS pada Senin (23/12). Mata uang Garuda menguat 84 poin atau plus 0,51 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Senada, mata uang di kawasan Asia dominan menguat. Tercatat, peso Filipina menguat 0,34 persen, ringgit Malaysia plus 0,47 persen, dolar Singapura 0,17 persen, yuan China 0,01 persen, dan dolar Hong Kong plus 0,05 persen.

    Di sisi lain, won Korea Selatan melemah 0,24 persen, baht Thailand minus 0,04 persen, dan yen Jepang minus 0,03 persen.

    Setali tiga uang, mata uang di negara maju juga terpantau kompak menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,11 persen, dolar Australia plus 0,12 persen, dan euro Eropa 0,09 persen.

    Kemudian dolar Kanada menguat 0,06 persen dan franc Swiss plus 0,03 persen.

    Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra memperkirakan rupiah menguat didorong oleh pelemahan dolar AS usai dirilisnya data indikator inflasi AS yang dirilis Jumat (20/12) silam.

    “Tapi di sisi lain, komentar negatif terhadap kebijakan kenaikan PPN (pajak pertambahan nilai) yang berpotensi menurunkan daya beli masyarakat bisa menjadi sentimen negatif untuk pergerakan rupiah hari ini,” ujar Ariston kepada CNNIndonesia.com.

    Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp16.100 sampai Rp16.200 per dolar AS pada hari ini.

    (del/pta)

  • Daftar Pabrikan yang Paling Banyak Impor Mobil di Indonesia

    Daftar Pabrikan yang Paling Banyak Impor Mobil di Indonesia

    Jakarta

    Sejumlah merek masih mendatangkan mobilnya secara utuh dari luar negeri. Ini daftar pabrikan yang paling banyak impor mobil di Tanah Air.

    Ada ragam pabrikan yang memproduksi mobilnya di Indonesia. Meski begitu, tak semua mobil yang dijual di Indonesia diproduksi secara lokal. Masih banyak juga mobil-mobil yang didatangkan dari mancanegara. Terlihat dalam data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, ada sekitar 30 merek mobil yang mengimpor mobilnya.

    Pabrikan yang Paling Banyak Impor Mobil ke Indonesia

    Mulai dari Toyota, Suzuki, BYD, Hyundai, BMW, dan 25 merek lainnya tercatat mendatangkan sejumlah model mobilnya ke Indonesia. Nah berikut ini daftar 10 merek yang paling banyak impor mobil ke Indonesia.

    1. Toyota: 30.029 unit
    2. BYD: 16.314 unit
    3. Suzuki: 12.167 unit
    4. Mitsubishi Motors: 5.822 unit
    5. Honda: 4.362 unit
    6. Mazda: 4.111 unit
    7. Lexus: 2.352 unit
    8. Hyundai: 1.904 unit
    9. BMW: 1.838 unit
    10. Citroen: 1.204 unit

    Toyota memang diketahui memiliki lini produk paling banyak di Tanah Air. Kendati demikian tak semuanya diproduksi di pabrik Karawang dan Sunter. Mobil Toyota yang diimpor antara lain, Corolla Altis, GR Corolla, Camry, GR 86, Voxy, Alphard, Corolla Cross, Land Cruiser, hingga Hilux Rangga.

    Selanjutnya, meski baru tercatat mengimpor mobil pada Juni namun BYD justru menempati tempat kedua. Saat ini BYD memang masih mengimpor seluruh mobil yang dijual di Indonesia yaitu Seal, Dolphin, Atto 3, dan M6. Hal itu lantaran pabriknya di dalam negeri, kawasan Subang baru rampung akhir tahun 2025.

    Di tempat ketiga ada Suzuki. PT Suzuki Indomobil Motor tercatat mengimpor mobil seperti Jimny, S-Presso, Baleno, dan Grand Vitara. Mobil-mobil itu didatangkan secara utuh dari India dan Jepang.

    Bertengger di posisi keempat ada Mitsubishi. Dalam catatan impor Gaikindo itu, Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia mengimpor Triton dari Thailand. Honda menempati posisi selanjutnya. Mobil-mobil yang diimpor Honda antara lain City, Civic, Civic Type R, Accord, dan CR-V.

    Secara keseluruhan, angka impor mobil pada periode Januari hingga November 2024 sudah mencapai 89.794 unit. Torehan itu meningkat tipis dibandingkan periode yang sama tahun 2023 dengan jumlah 84.550 unit.

    (dry/din)

  • Aerox Alpha Tidak Bersaing dengan Honda Vario 160

    Aerox Alpha Tidak Bersaing dengan Honda Vario 160

    Jakarta

    Yamaha baru saja meluncurkan generasi ketiga matic sporty mereka, Aerox, yang dinamakan Aerox Alpha. Mengusung pembaruan dari sisi desain dan mesin, Yamaha bilang Aerox Alpha tidak bersaing dengan Honda Vario 160.

    Menarik melihat persaingan di segmen motor matic 150 cc – 160 cc. Jika melihat model yang tersedia di pasaran, big skutik entry level seperti Yamaha Nmax, bakal bersaing langsung dengan Honda PCX. Di sisi lain, Yamaha memiliki matic sporty Aerox Alpha dan Honda juga memiliki Vario 160.

    Meski bermain di segmen yang sama, Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Rifki Maulana mengatakan, Aerox Alpha memiliki market atau target pasar tersendiri. Jadi model ini tidak bersaing langsung dengan Honda Vario 160.

    [Gambas:Instagram]

    “Kita nggak berbicara bahwa Aerox Alpha akan head to head dengan V160 (Honda Vario 160). Kita coba untuk membuat, create market sendiri,” bilang Rifki kepada wartawan di Jakarta belum lama ini.

    Secara konsep desain, meski Aerox Alpha dan Vario 160 mengusung desain yang sporty dengan bentuk bodi agresif dan banyak lekukan, keduanya memang tidak bisa begitu saja dibenturkan. Sebab Aerox Alpha tidak memiliki dek, sebab di area tersebut jadi tempat menaruh tangki bensin. Beda dengan Vario 160 yang memiliki dek rata.

    Honda Vario 160 bisa menjadi pilihan konsumen yang menginginkan tunggangan yang sporty dan agresif, namun tetap fungsional untuk kebutuhan sehari-hari. Dek yang rata bisa digunakan untuk tempat membawa galon, tabung gas, atau barang lainnya.

    Sementara Yamaha Aerox Alpha lebih dikhususkan untuk konsumen yang menginginkan tunggangan yang sporty dengan posisi berkendara yang sporty, tanpa memikirikan sisi fungsionalitas kendaraan.

    Di level global sendiri, saingan Yamaha Aerox Alpha bukanlah Honda Vario 160, tapi New Honda Airblade 160. Tapi sayangnya, Honda Airblade 160 tak dipasarkan di Indonesia. Honda Airblade 160 cuma dipasarkan di beberapa negara seperti Thailand dan Vietnam.

    New Honda Airblade 160 Foto: Dok. Honda Vietnam

    (lua/din)

  • WN Ukraina Pengendali Lab Narkoba di Bali, Roman Nazarenko Terancam Hukuman Mati

    WN Ukraina Pengendali Lab Narkoba di Bali, Roman Nazarenko Terancam Hukuman Mati

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyampaikan pengendali laboratorium narkoba di Bali, Roman Nazarenko terancam hukuman mati.

    Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa mengatakan Roman, yang merupakan warga negara Ukraina, berperan sebagai otak dalam produksi mephedrone dan ganja hidroponik di Bali.

    Perbuatan Roman diduga telah melanggar Pasal 114 subsidair Pasal 112 dan subsidair Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

    “Pasal yang dilanggar adalah pasal 114, subsider 112, subsider 127. Ancaman hukumannya mati, minimal 5 tahun dengan denda 10 miliar rupiah,” ujarnya kepada wartawan, dikutip Senin (23/12/2024).

    Selain itu, Mukti juga menyatakan bahwa Roman juga akan terkena pasal tindak pidana pencucian uang atau TPPU dalam kasus yang menjeratnya.

    “Yang kan saya bilang namanya bandar, kita akan TPPU-kan,” tambah Mukti.

    Sebelumnya, Roman telah ditangkap di Bandara U-Tapao Rayong, Thailand saat hendak berangkat menuju Dubai pada Kamis (19/12/2024) malam.

    Keberangkatan Roman itu terendus kepolisian Thailand atau Royal Police Thai. Kemudian, kepolisian Thailand berkoordinasi dengan Polri untuk penjemputan otak lab narkoba tersebut. 

    Roman kemudian tiba di Jakarta melalui Bandara Soekarno Hatta pada Minggu (22/12/2024) malam.

    Di lain sisi, Mukti menuturkan dua rekan Roman yang sebelumnya ditangkap telah dilimpahkan ke Kejaksaan atau tahap dua. 

    Keduanya ditangkap dalam penggerebekan lab narkoba pada Mei 2024. Dalam penggerebekan itu, kepolisian telah menyita alat cetak ekstasi, hidroponik ganja 9,7 kg, mephedrone 437 gram, bahan kimia dan sejumlah peralatan pembuatan narkotika.

    “Dua orang kemarin, orang Ukraina dan orang Rusia juga sudah di tahap dua, sudah persiapan sidang oleh pihak JPU dan Kejaksaan,” pungkasnya.

  • Kronologi Polisi Tangkap Roman Nazarenko, Otak Lab Narkoba di Bali

    Kronologi Polisi Tangkap Roman Nazarenko, Otak Lab Narkoba di Bali

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menangkap pengendali laboratorium narkoba di Bali asal Ukraina, yakni Roman Nazarenko (RN).

    Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan Roman ditangkap saat hendak melakukan penerbangan ke Dubai setelah melarikan diri ke Thailand selama 109 hari.

    “Kita ketahui bahwa Roman atau RN ini adalah sebagai pengendali. Dia mengendalikan [lab narkoba di Bali]. Dia lari dari bulan Mei selama 109 hari dia berada di Thailand,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (23/12/2024).

    Adapun, penangkapan ini berhasil dilakukan setelah Polri bekerja sama dengan kepolisian Thailand atau Royal Thai Police. 

    Roman ditangkap di Bandara Thailand pada Kamis (19/12/2024). Kemudian, Polri memastikan untuk bisa melakukan penjemputan pada Jumat (20/12/2024). Baru, pada Sabtu (21/12/2024) Roman diterbangkan ke Indonesia.

    Berdasarkan perannya, Roman merupakan otak dari lab narkoba di Bali, mulai dari pemesanan barang lab hingga merancang lab terselubung di Bali.

    Atas perbuatannya, Roman dipersangkakan Pasal 114 Undang-undang Narkotika dengan ancaman hukuman mati dan denda hingga Rp 10 miliar.

    “Adapun pasal yang dilanggar adalah pasal 114, subsider 112, subsider 127. Ancaman hukumannya mati, minimal 5 tahun dengan denda 10 miliar rupiah,” pungkas Mukti.

    Sebagai informasi, peristiwa penangkapan ini berhubungan dengan pengungkapan kasus laboratorium ganja hidroponik dan ekstasi pada Mei 2024 di Bali.

    Dalam kasus ini, Bareskrim telah menyita alat cetak ekstasi, hidroponik ganja 9,7 kg, mephedrone 437 gram, bahan kimia dan sejumlah peralatan pembuatan narkotika.

    Sebelumnya, Bareskrim juga telah menetapkan tiga tersangka WNA dalam kasus ini yakni IV, MV dan KK. Dua tersangka IV dan MW, berperan sebagai pembuat dan pemilik lab, sementara KK berperan memasarkan hasilnya.