Negara: Thailand

  • Motor Bebek Termahal di Indonesia Kena PPN 12 Persen Juga?

    Motor Bebek Termahal di Indonesia Kena PPN 12 Persen Juga?

    Jakarta

    Motor bebek biasanya dijual dengan banderol tidak sampai Rp 25 juta. Lebih murah dari motor matik. Namun ternyata masih ada motor bebek termahal di Indonesia yang banderolannya sudah naik Rp 6 jutaan sejak peluncuran. Kena PPN 12% juga?

    Pemerintah menerapkan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen per Januari 2025. Syaratnya masuk dalam pengenaan pajak barang mewah. Nah, sebagai motor hobi dengan banderol hingga 80 jutaan. Apakah motor bebek termahal ini bebas pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen?

    Pamor motor bebek memang mulai meredup, Honda malah memasarkan motor bebek dengan harga yang super premium! bahkan mengalahkan banderolan PCX160 versi tertinggi.

    Tidak semua sepeda motor dikenakan PPnBM. Pengenaan tarif PPnBM untuk kendaraan bermotor diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 141/PMK.010/2021 tentang Penetapan Jenis Kendaraan Bermotor yang dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah dan Tata Cara Pengenaan Pemberian dan Penatausahaan Pembebasan, dan Pengembalian Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

    Dalam pasal 22 dan 23 dijelaskan PPnBM untuk sepeda motor hanya menyasar mesin dengan kapasitas lebih dari 250 cc sampai 500 cc dikenakan PPnBM sebesar 60 persen, dan lebih dari 500 cc dipatok tarif PPnBM 95 persen.

    Honda masih punya empat model motor bebek yang ditawarkan untuk para pencintanya di Indonesia. Bahkan dua di antaranya dijual dengan harga fantastis yakni menyentuh di atas Rp 70 juta.

    Oke, motor bebek termahal di Indonesia jatuh kepada Honda CT125. Untuk kelas motor bebek 125 cc, motor ini dijual Rp 81.850.000.

    Berdasarkan aturan di atas, artinya mayoritas motor yang kena kenaikan PPN 12 persen adalah motor gede (moge). Sedangkan motor bebek termahal di Indonesia kapasitas mesinnya cuma 125 cc.

    “Yang kena PPN 12% itu yang sebelumnya kena PPNBM. Di atas 250 (cc),” kata General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin saat dihubungi detikOto, Senin (6/1/2025).

    Artinya sama seperti motor matik BeAT, Stylo, Scoopy, Vario Series, PCX 160 hingga ADV 160 dan motor sport mulai dari CB 150, CRF 150L, dan CBR 250 RR-R, semua kapasitas mesinnya berada di bawah 250 cc dan sudah dirakot lokal. Motor tersebut tidak masuk dalam daftar yang ikut kenaikan PPN 12 persen. Namun tetap mengikuti PPN 11 persen yang sudah berlaku sebelumnya.

    Motor Honda CT125 masih diimpor utuh dari Thailand, bukan produksi lokal. Bandingkan dengan waktu peluncuran pertama kali di Indonesia pada 2020 lalu. Honda CT125 kala itu dilepas mulai dari Rp 75 juta. Artinya sepanjang berkiprah di Tanah Air, motor bebek trekking ini mengalami kenaikan Rp 6.850.000.

    (riar/din)

  • PAN Minta Semua Pihak Menghormati dan Tak Berpolemik Soal Pemecatan Shin Tae-Yong – Page 3

    PAN Minta Semua Pihak Menghormati dan Tak Berpolemik Soal Pemecatan Shin Tae-Yong – Page 3

    Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi memutus kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Keputusan ini diumumkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferesi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Erick Thohir menilai, keputusan ini diambil semata-mata untuk kebaikan tim nasional. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kinerja Shin Tae-yong dan mengaku sudah mengantongi nama pelatih baru yang akan diperkenalkan secara resmi pada 12 Januari 2025.

    “Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini, hubungan saya sangat baik. Kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki. Tapi tentu dinamika tim nasional ini perlu juga jadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi,” ucap Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Dilansir dari Antara, PSSI mengontrak Shin Tae-yong untuk menukangi timnas pada Desember 2019. Ia menggantikan pelatih sementara Yeyen Tumena.

    Meski belum menyumbang trofi selama 5 tahun melatih, tetapi Shin Tae-yong memiliki kontribusi dalam membangun kekuatan Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu pernah membawa Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2020 pada penampilan perdananya di ajang antarnegara Asia Tenggara itu.

    Sayangnya pada dua leg final, Indonesia dihantam 0-4 dan bermain imbang 2-2 dengan Thailand, sehingga Tim Garuda hanya menjadi runner up.

    Pada SEA Games 2021, Shin Tae-yong gagal membawa timnas ke final setelah dikalahkan Thailand. Untungnya timnas Indonesia masih mampu membawa pulang medali perunggu setelah menang atas Malaysia pada perebutan peringkat ketiga.

    Pada 2022, ia kemudian sukses membawa timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023. Pada fase kualifikasi, pasukan Shin Tae-yong mencatatkan hasil sempurna dengan mendulang kemenangan atas Vietnam, Timor Leste, dan Hong Kong.

    Shin Tae-yong kemudian membawa Indonesia ke final Piala AFF U-23 2023. Kali ini, langkah Tim Garuda terjegal oleh Vietnam yang menang adu penalti atas Indonesia.

    Pada putaran final Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan, Shin Tae-yong gagal meloloskan timnas dari fase grup. Indonesia kalah 0-2 dari Irak, menang 1-0 atas Suriah, dan imbang 0-0 dengan tuan rumah Uzbekistan.

    Berlanjut pada awal 2024, prestasi apik berhasil diukir Shin Tae-yong. Timnas lolos dari fase grup Piala Asia 2023, setelah kalah 1-3 dari Irak, menang 1-0 atas Vietnam, dan kalah 1-3 dari Jepang.

    Indonesia berhak lolos ke 16 besar dengan status salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik. Sayangnya langkah Indonesia terjegal Australia yang menang 4-0 atas timnas.

    Shin Tae-yong berikutnya membawa timnas finis di posisi keempat Piala Asia U-23 2024. Indonesia dibawa Shin lolos ke fase grup dengan menduduki peringkat kedua.

    Di turnamen ini, Indonesia mengukir pencapaian dramatis, setelah pada perempat final menyingkirkan negara asal Pelatih Shin, Korea Selatan. Sayangnya pada semifinal, Indonesia dikalahkan Uzbekistan dengan skor 0-2.

    Pencapaian penting lainnya diukir Pelatih Shin pada November 2023. Timnas Indonesia dibawa lolos ke putaran final Piala Asia 2027, setelah di fase kualifikasi menghuni posisi kedua di bawah Irak.

    Hal lain yang juga menjadi kontribusi penting Pelatih Shin adalah peningkatan posisi Indonesia dalam daftar peringkat FIFA. Saat pertama datang ke Indonesia, posisi Indonesia berada di posisi ke-173, saat ini timnas Indonesia berada di posisi ke-129.

  • Masukan Ekonom untuk Dongkrak Ekspor 2025: Perluas Pasar hingga Ekspansi Pembiayaan

    Masukan Ekonom untuk Dongkrak Ekspor 2025: Perluas Pasar hingga Ekspansi Pembiayaan

    Bisnis.com, JAKARTA – Perluasan pasar hingga ekspansi pembiayaan di sektor UMKM perlu dilakukan Pemerintah Indonesia untuk mencapai target ekspor sebesar US$294,45 miliar pada 2025.

    Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede menuturkan untuk mendongkrak ekspor Indonesia, pemerintah perlu melaksanakan sejumlah strategi kebijakan, salah satunya adalah perluasan pasar.

    Menurutnya, saat ini Indonesia memiliki ketergantungan yang cukup tinggi pada beberapa pasar utama seperti China atau India. Josua menuturkan, ketergantungan ini membuat ekspor Indonesia rentan terhadap perubahan permintaan. 

    “Oleh sebab itu, pemerintah perlu menjajaki pasar baru di kawasan seperti Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Selain itu, perjanjian perdagangan bebas atau free trade agreement yang dimiliki Indonesia dengan negara-negara tertentu juga perlu dimanfaatkan seoptimal mungkin,” jelas Josua pada Senin (6/1/2025). 

    Selain itu, dia menilai ekspor Indonesia masih dominan pada komoditas mentah atau produk setengah jadi seperti minyak sawit dan batu bara. Oleh sebab itu, pemerintah perlu mendorong investasi pada industri hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah produk seperti pengolahan nikel menjadi baterai kendaraan listrik. 

    Tantangan lain yang dihadapi Indonesia dalam meningkatkan ekspor adalah teknologi produksi di beberapa sektor yang belum kompetitif.

    Menurutnya, untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah perlu mendorong kolaborasi dengan mitra internasional untuk transfer teknologi serta memberikan insentif kepada perusahaan yang melakukan riset dan pengembangan. 

    Selain itu, pelaku usaha, terutama UMKM, menghadapi keterbatasan akses pembiayaan untuk meningkatkan kapasitas produksi. Menurut Josua, diperlukan ekspansi pembiayaan ekspor terutama bagi para pelaku UMKM. 

    Josua menambahkan, produk Indonesia juga kurang dikenal di pasar global dibandingkan dengan negara pesaing seperti Vietnam atau Thailand.

    Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia perlu memfasilitasi dengan mengadakan pameran dagang internasional secara konsisten.

  • Ayahnya Meninggal Dunia, Rendy Kjaernett: Beliau Minta Dikremasi

    Ayahnya Meninggal Dunia, Rendy Kjaernett: Beliau Minta Dikremasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Ayahanda artis Rendy Kjaernett, Ernest Kjaernett, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2025) lalu saat tengah menjalani perawatan intensif akibat kanker liver yang dideritanya di Rumah Sakit Hua Hin, Thailand.

    Rendy Kjaernett mengaku tidak akan membawa pulang jenazah ayahnya, tetapi akan dikremasi di Thailand. Hal itu atas permintaan ayahnya. Hal itu diungkapkan Rendy dikutip dari channel Youtube, Senin (6/1/2025).

    “Sebelum meninggal, Papa pesan maunya dikremasi. Jadi sekarang lagi diurus surat-suratnya, ini saya mau ke sana (Thailand)” ungkap Rendy tentang meninggalnya ayahnya.

    Diterangkan Rendy, seusai dikremasi abu jenazah ayahnya akan dibawa pulang ke Indonesia dan akan disimpannya sebagai kenang-kenangan bagi keluarganya.

    “Setelah nanti dikremasi di sana, aku akan bawa pulang (abu jenazah ayahnya) ke Jakarta, Semoga dilancarkan,” tambah Rendy Kjaernett soal ayahnya yang meninggal.

    Rendy mengaku sangat syok atas berpulangnya ayahandanya. Terlebih sebelum akhirnya didiagnosis mengidap kanker liver, kondisi kesehatan ayahnya masih baik-baik saja.

    Sebelum meninggal, Rendy mengaku sudah sama-sama mengucapkan kata maaf atas kesalahan mereka masing-masing. Bahkan ayahnya mengaku sempat menangis saat meminta maaf karena belum mampu menjadi ayah yang baik bagi anak-anaknya.

    “Aku baru bertemu Papa saat umur 27 tahun. Sekarang harus seperti ini, dia tidak mau menyusahkan. Sangat  bersyukur sebelum meninggal beliau sudah minta maaf dan aku juga sudah meminta maaf sama papa meski hanya melalui video call,” tandas Rendy Kjaernett soal kabar neninggalnya sang ayah.  
     

  • Toyota Siapkan Hilux Travo untuk Hadapi Mitsubishi Triton Generasi Terbaru

    Toyota Siapkan Hilux Travo untuk Hadapi Mitsubishi Triton Generasi Terbaru

    Jakarta

    Kehadiran generasi terbaru Mitsubishi Triton tampaknya membuat Toyota merasa tertantang. Pabrikan otomotif asal Jepang ini dikabarkan tengah mempersiapkan “senjata” baru mereka, yang diberi nama Toyota Hilux Travo.

    Indikasi persaingan sengit di segmen mobil niaga ringan ini terungkap dari pendaftaran hak paten nama ‘HILUX TRAVO’ oleh Toyota di Department of Intellectual Property (DIP) Thailand.

    Hak Paten Toyota Hilux Travo Foto: dok. DIP Thailand

    Berdasarkan pengecekan detikOto di laman resmi DIP Thailand, Toyota Motor Corporation telah mendaftarkan nama ‘Hilux Travo’ dengan nomor registrasi 240156667. Nama tersebut didaftarkan sebagai merek yang mencakup produk mobil, SUV, truk, kendaraan darat bermesin, serta berbagai komponen terkait industri otomotif.

    Media otomotif asal Thailand, Headlightmag.com, bahkan telah membuat ilustrasi desain prediksi Toyota Hilux Travo. Mereka memperkirakan model baru ini akan diluncurkan pada 2025.

    Headlightmag.com juga menduga bahwa nama Hilux Travo adalah kode dari Toyota untuk menghadirkan generasi terbaru Hilux. Tradisi ini dianggap umum bagi Toyota, yang kerap menambahkan nama atau kode baru setiap kali meluncurkan generasi baru suatu model.

    Hilux Travo diperkirakan akan hadir dengan desain yang lebih modern dan segar dibandingkan Hilux generasi saat ini. Salah satu perubahan signifikan yang dirumorkan adalah penggunaan platform TNGA-F, yang merupakan basis platform andalan Toyota untuk kendaraan tangguh.

    Toyota New Hilux GR Sport yang saat ini dipasarkan di Indonesia Foto: Dok. Toyota Astra Motor

    Di sektor dapur pacu, Hilux Travo diprediksi tetap mengusung mesin diesel GD series yang telah terbukti tangguh dan andal. Namun, untuk memenuhi standar regulasi emisi terkini, Toyota dikabarkan akan meningkatkan standar emisinya menjadi EURO6, menjadikan model ini lebih ramah lingkungan.

    Meski informasi dan prediksi ini masih bersifat awal, kehadiran Toyota Hilux Travo tentu menjadi langkah menarik untuk menghadapi Mitsubishi All-New Triton yang telah mencuri perhatian. Toyota tampaknya tidak ingin kalah dalam persaingan di segmen mobil niaga ringan, dan kemunculan Hilux Travo menjadi salah satu bukti nyatanya.

    (mhg/rgr)

  • Penutupan Bandara Muan Diperpanjang Seminggu, Investigasi Kecelakaan Jeju Air Berlanjut – Halaman all

    Penutupan Bandara Muan Diperpanjang Seminggu, Investigasi Kecelakaan Jeju Air Berlanjut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penutupan Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, akan diperpanjang selama satu minggu.

    Bandara Internasional Muan dijadwalkan dibuka kembali pada Selasa (7/1/2025).

    Namun, pada Senin (6/1/2025), pemerintah Korea Selatan mengatakan akan memperpanjang penutupan Bandara Internasional Muan hingga 14 Januari 2025, dikutip dari Indian Express.

    Hal ini lantaran tim investigasi akan melanjutkan penyelidikan terkait kecelakaan pesawat Jeju Air yang menewaskan 179 penumpang pada Minggu (29/12/2024), lalu.

    Penutupan Bandara Internasional Muan yang berkepanjangan akibat kecelakaan pesawat Jeju Air telah menimbulkan dampak signifikan bagi maskapai penerbangan yang beroperasi di sana, dikutip dari Chosun Biz.

    Dua maskapai utama, Jeju Air dan Jin Air, terpaksa dihentikan sementara semua jadwal penerbangan mereka dari bandara tersebut.

    Kedua maskapai belum bisa membuka jadwal reservasi penerbangan ke berbagai rute internasional maupun domestik yang biasa mereka layani.

    Jin Air, yang melayani rute penerbangan dari Muan ke Jepang dan Taiwan, terpaksa menunda seluruh operasinya. 

    Sementara itu, Jeju Air menghadapi tantangan lebih besar karena mengoperasikan lebih banyak rute, termasuk ke Jeju, Jepang, Taiwan, Tiongkok, Thailand, dan Malaysia. 

    Sementara, beberapa pengamat mengatakan dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuka kembali bandara setelah pemeliharaan fasilitas bandara, termasuk riset lokal yang rusak akibat kecelakaan, dikutip dari Maeil Busines Newspaper.

    Investigasi Masih Berlangsung

    Tim investigasi gabungan terus mempercepat upaya mengungkap penyebab kecelakaan pesawat Jeju Air, yang tercatat sebagai insiden udara paling mematikan di Korea Selatan. 

    Pada Senin, dua penyelidik dari Korea Selatan akan berangkat ke Amerika Serikat membawa perekam data penerbangan (FDR) untuk dianalisis lebih lanjut oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB).

    Perekam data penerbangan (FDR) dan perekam suara kokpit (CVR) adalah dua komponen kotak hitam yang memuat informasi penting terkait kondisi pesawat sebelum kecelakaan.

    Sabtu lalu, tim investigasi berhasil mengumpulkan transkrip lengkap dari perekam suara kokpit yang ditemukan di pendingin pesawat Boeing 737-800. 

    Namun, belum jelas apakah hasil transkrip tersebut akan dipublikasikan.

    Analisis Mesin Pesawat Dilakukan Bersama Perwakilan GE

    Selain kotak hitam, penyelidik juga telah mengambil dua mesin pesawat selama akhir pekan sebagai bagian dari penyelidikan menyeluruh. 

    Proses ini dilakukan dengan melibatkan perwakilan dari General Electric (GE), perusahaan pembuat mesin pesawat tersebut. 

    Investigasi terhadap mesin bertujuan untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya kegagalan teknis yang berkontribusi terhadap kecelakaan fatal tersebut.

    Kronologi Kecelakaan Pesawat Jeju Air 

    Pesawat Boeing 737-800 milik Jeju Air, dengan rute Seoul-Muan mengalami kecelakaan, 29 Desember 2024.

    Pesawat ini dipenuhi wisatawan dalam paket wisata Natal.

    Saat pesawat take off hingga pukul 08.57 pagi waktu setempat tampak baik-baik saja.

    Namun beberapa saat kemudian pengawas lalu lintas udara di bandara internasional Muan, melihat sesuatu yang mengkhawatirkan.

    Mengetahui ada hal yang tidak beres dalam penerbangan tersebut, pengawas mengirimkan peringatan tabrakan burung melalui radio ke kokpit. 

    Beberapa detik kemudian, pilot mengumumkan “mayday, mayday, mayday”.

    Seorang pria yang sedag memancing di pantai terdekat mengatakan ia menyaksikan insiden tersebut.

    Ia mengatakan terdapat sekelompok burung yang menabrak mesin sisi kanan pesawat.

    Kemudian terdengar suara ledakan keras dari pesawat dan percikan api.

    Tepat pada pukul 09.03 pagi, pesawat tersebut tergelincir karena roda pendaratan yang tak berfungsi di sepanjang landasan pasu.

    Hingga akhirnya pesawat menabrak struktur bantuan navigasi yang terbuat dari beton dan dinding pembatas.

    Tabrakan itu menimbulkan ledakan dan puing-puing berserakan.

    Sayangnya, 179 orang dari total 181 jiwa, dinyatakan meninggal dunia.

    Insiden ini menjadikan kecelakaan udara paling mematikan dalam sejarah penerbangan sipil Korea Selatan.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Pesawat Jeju Air Jatuh di Korsel

  • Jay Idzes Beri Perpisahan Menyentuh untuk Shin Tae-yong, Singgung Perjuangan dan Kerasnya Dunia

    Jay Idzes Beri Perpisahan Menyentuh untuk Shin Tae-yong, Singgung Perjuangan dan Kerasnya Dunia

    Jay Idzes Beri Perpisahan Menyentuh untuk Shin Tae-yong, Singgung Perjuangan dan Kerasnya Dunia

    TRIBUNJATENG.COM – Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menyampaikan salam perpisahan kepada Shin Tae-yong, Senin (6/1/2025).

    Melalui unggahan Insta-Story, Jay menuliskan pesan menyentuh kepada mantan pelatihnya itu.

    Diketahui, PSSI baru saja memutus hubungan kerja Shin Tae-yong.

    Pidato Penuh Semangat Jay Idzes Menyatukan Suporter Timnas Indonesia: Kami Bermain untuk Kalian! (Instagram Timnas Indonesia)

    Setelah hampir lima tahun melatih Timnas Indonesia, kini kerjasama PSSI dan Shin Tae-yong kini resmi berakhir.

    Menanggapi kabar mengejutkan tersebut, Jay Idzes langsung memberikan salam perpisahan kepada STY.

    Jay sangat berterimakasih kepada Shin Tae-yong atas segala kenangan baik yang sudah diciptakan bersama.

    Pemain Venezia itu juga menyinggung setiap momen dan sejarah yang diciptakan selama bertarung bersama STY di lapangan.

    Lebih lanjut, Jay menilai PSSI memiliki pertimbangan terbaik untuk negara, meski harus mengakhiri kerjasama dengan Shin Tae-yong.

    Terakhir, Jay Idzes juga mengajak Shin Tae-yong untuk terus berjuang mengejar impian.

    “Coach, thank you for the memories that we made with Timnas. We wrote history together and I cherish every single moment that we had.”

    “Although it’s a hard world, I believe that the federation will always make decisions based on what’s considered best for the country.”

    “Let’s all stick together and fight for our dreams. Kita Garuda,” tulis Jay Idzes.

    Ini Alasan Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong

    PSSI resmi memutus hubungan kerja Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, Senin (6/1/2024).

    Melalui konferensi pers yang digelar, Ketua PSSI, Erick Thohir, menyampaikan secara langsung keputusan berat ini.

    Diketahui sebelumnya, kabar PHK Shin Tae-yong sudah bocok ke publik.

    BREAKING NEWS: Resmi Erick Tohir Pecat Shin Tae Yong, Siapa Sosok Penggantinya? (tribunnews.com)

    Di media sosial, para pecinta sepak bola Timnas Indonesia terbelah menjadi dua kubu, yang pro dan kontra terhadap pemecatan Shin Tae-yong.

    Namun kini PSSI sudah mantap menentukan keputusannya berdasarkan evaluasi yang dilakukan.

    “Pak Sumardji sudah bertemu Shin Tae-yong tadi pagi dan Shin Tae-yong sudah menerima surat menyuratnya,” ucap Erick Thohir di depan awak media.

    “Nanti tentu ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir dan saya mengucapkan sekali lagi terima kasih,” imbuhnya.

    PSSI juga sudah memiliki calon pengganti Shin Tae-yong sebagai juru taktik.

    Mereka akan segera mengumumkannya dalam waktu dekat.

    “Kami sudah mendapatkan calonnya nanti nanti kita undang semua media pada tanggal 12,” kata Erick Thohir.

    Pergantian pelatih ini menurut PSSI adalah hal yang wajar dan diambil semata-mata demi target Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

    “Target utamanya Piala Dunia, dan keputusan ini bukan karena Timnas ini milik siapa-siapa, tapi milik Indonesia,” ujar Erick Thohir.

    Deretan Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia

    Kedatangan Shin Tae-yong memang mengubah perwajahan sepak bola Indonesia.

    Shin Tae-yong tercatat menjadi pelatih skuad Garuda semenjak Desember 2019. 

    PSSI menunjuk pelatih Shin Tae-yong untuk menggantikan Simon McMenemny. 

    Shin datang kurang dari dua tahun setelah menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018. 

    Shin awalnya menukangi timnas Indonesia U20 yang tadinya disiapkan turun untuk Piala Dunia U20 2021. 

    Setelah itu, ia menangani timnas u23 dan juga timnas senior. 

    Laga pertama Shin menangani timnas U20 adalah pada laga persahabatan kontra Bulgaria pada September 2020 di tengah pandemi. 

    Beberapa pemain yang ketika itu sudah menjadi bagian skuadnya adalah Rizky Ridho dan Pratama Arhan, dua pilar yang sampai sekarang masih jadi bagian timnas senior. 

    Kemenangan pertama Shin di level apapun bagi timnas Garuda datang kala Tim U20 mengalahkan Qatar 2-1 masih dalam rangkaian laga persiapan jelang turnamen Piala Dunia U20. 

    Brylian Aldama dan Supriadi menjadi pencetak gol-gol Garuda Muda pada laga yang berlangsung pada 17 September 2020 tersebut. 

    Sementara, debut Shin di timnas senior adalah pertandingan persahabatan kontra Oman pada Mei 2021 yang berakhir dengan kekalahan 1-3. 

    Gol pertama Timnas senior di bawah asuhan STY datang dari upaya Evan Dimas pada laga tersebut. 

    Pertandingan kompetitif pertama Timnas senior di bawah Shin datang kala Garuda bermain imbang 2-2 lawan Thailand di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni 2021. 

    Kemenangan pertama Shin bersama Garuda adalah hasil 2-1 melawan Taiwan pada Oktober 2021 yang menjadi laga kualifikasi pertama Piala Asia 2022. 

    Ramai Rumakiek dan Evan Dimas menjadi pencetak gol Garuda hari itu. 

    Shin secara total menangani timnas Indonesia senior sebanyak 57 kali. 

    Ia juga tercatat menukangi timnas U23 sebanyak 21 kali, timnas U19 sebanyak 18 kali, dan timnas U20 sebanyak 14 kali. 

    Beberapa pencapaian Shin adalah berhasil membawa Timnas Indonesia lolos dari fase grup Piala Asia, untuk kali pertama sepanjang sejarah Garuda melenggang ke babak knockout turnamen. 

    STY juga membawa Timnas U23 lolos untuk kali pertama ke semifinal Piala Asia U23 di mana ia menyingkirkan negara asalnya, Korea Selatan. 

    Timnas U23 Indonesia bahkan hanya terpaut satu kemenangan dari tampil di Olimpiade Paris 2024. 

    Di bawah asuhannya, Garuda juga bermain untuk kali pertama di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

    Prestasi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia: 

    Runners up Piala AFF 2020 

    Medali perunggu SEA Games 2021 

    Runners Up Piala AFF U23 2023 

    Babak 16 besar Piala Asia 2023 

    Fase grup Piala Asia U20 2023 

    Semifinalis Piala Asia U23 2024 

    Lolos ke Piala Asia 2027 

    Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

    (*)

  • Ternyata PSSI Ingin Memecat Shin Tae-yong Sebelum Duel China Vs Indonesia, Ini Kata Erick Thohir

    Ternyata PSSI Ingin Memecat Shin Tae-yong Sebelum Duel China Vs Indonesia, Ini Kata Erick Thohir

    Ternyata PSSI Ingin Memecat Shin Tae-yong Sebelum Duel China Vs Indonesia, Ini Kata Erick Thohir

    TRIBUNJATENG.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut hubungan PSSI dan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah lama tidak harmonis, Senin (6/1/2025).

    Hal itu disampaikan Erick Thohir dalam konferensi pers yang digelar bersama awak media.

    Erick Thohir menyebut ketidakcocokan PSSI dengan Shin Tae-yong bermula sebelum laga China vs Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    BREAKING NEWS: Resmi Erick Tohir Pecat Shin Tae Yong, Siapa Sosok Penggantinya? (tribunnews.com)

    Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia menelan kekalahan tragis dengan skor 2-1.

    Padahal di atas kertas Timnas Indonesia memiliki kesempatan untuk memetik poin.

    Taktik dan pilihan susunan pemain oleh Shin Tae-yong pada laga tersebut juga banyak dikritik.

    Thom Haye dan Malik Risaldi yang bermain bagus melawan Bahrain dibangkucadangkan.

    Sandy Walsh yang on fire juga diganti oleh Shayne Pattynama yang tampil kurang optimal di bek kiri.

    Setelah laga lawan China, PSSI sebenarnya ingin memecat Shin Tae-yong.

    Namun karena alasan waktu yang terlalu mepet, PSSI menundanya hingga hari ini.

    “Bahkan sebelum pertandingan Indonesia lawan China cuma waktunya terlalu mepet waktu itu,”

    “Dan yang terbaik ya hari ini karena kita masih punya waktu dua bulan setengah untuk persiapan,” kata Erick Thohir.

    Kini PSSI sudah mantap menentukan keputusannya untuk memecat Shin Tae-yong berdasarkan evaluasi yang dilakukan.

    “Pak Sumardji sudah bertemu Shin Tae-yong tadi pagi dan Shin Tae-yong sudah menerima surat menyuratnya,” ucap Erick Thohir di depan awak media.

    “Nanti tentu ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir dan saya mengucapkan sekali lagi terima kasih,” imbuhnya.

    PSSI juga sudah memiliki calon pengganti Shin Tae-yong sebagai juru taktik.

    Mereka akan segera mengumumkannya dalam waktu dekat.

    “Kami sudah mendapatkan calonnya nanti nanti kita undang semua media pada tanggal 12,” kata Erick Thohir.

    Pergantian pelatih ini menurut PSSI adalah hal yang wajar dan diambil semata-mata demi target Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

    “Target utamanya Piala Dunia, dan keputusan ini bukan karena Timnas ini milik siapa-siapa, tapi milik Indonesia,” ujar Erick Thohir.

    Deretan Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia

    Kedatangan Shin Tae-yong memang mengubah perwajahan sepak bola Indonesia.

    Shin Tae-yong tercatat menjadi pelatih skuad Garuda semenjak Desember 2019. 

    PSSI menunjuk pelatih Shin Tae-yong untuk menggantikan Simon McMenemny. 

    Shin datang kurang dari dua tahun setelah menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018. 

    Shin awalnya menukangi timnas Indonesia U20 yang tadinya disiapkan turun untuk Piala Dunia U20 2021. 

    Setelah itu, ia menangani timnas u23 dan juga timnas senior. 

    Laga pertama Shin menangani timnas U20 adalah pada laga persahabatan kontra Bulgaria pada September 2020 di tengah pandemi. 

    Beberapa pemain yang ketika itu sudah menjadi bagian skuadnya adalah Rizky Ridho dan Pratama Arhan, dua pilar yang sampai sekarang masih jadi bagian timnas senior. 

    Kemenangan pertama Shin di level apapun bagi timnas Garuda datang kala Tim U20 mengalahkan Qatar 2-1 masih dalam rangkaian laga persiapan jelang turnamen Piala Dunia U20. 

    Brylian Aldama dan Supriadi menjadi pencetak gol-gol Garuda Muda pada laga yang berlangsung pada 17 September 2020 tersebut. 

    Sementara, debut Shin di timnas senior adalah pertandingan persahabatan kontra Oman pada Mei 2021 yang berakhir dengan kekalahan 1-3. 

    Gol pertama Timnas senior di bawah asuhan STY datang dari upaya Evan Dimas pada laga tersebut. 

    Pertandingan kompetitif pertama Timnas senior di bawah Shin datang kala Garuda bermain imbang 2-2 lawan Thailand di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni 2021. 

    Kemenangan pertama Shin bersama Garuda adalah hasil 2-1 melawan Taiwan pada Oktober 2021 yang menjadi laga kualifikasi pertama Piala Asia 2022. 

    Ramai Rumakiek dan Evan Dimas menjadi pencetak gol Garuda hari itu. 

    Shin secara total menangani timnas Indonesia senior sebanyak 57 kali. 

    Ia juga tercatat menukangi timnas U23 sebanyak 21 kali, timnas U19 sebanyak 18 kali, dan timnas U20 sebanyak 14 kali. 

    Beberapa pencapaian Shin adalah berhasil membawa Timnas Indonesia lolos dari fase grup Piala Asia, untuk kali pertama sepanjang sejarah Garuda melenggang ke babak knockout turnamen. 

    STY juga membawa Timnas U23 lolos untuk kali pertama ke semifinal Piala Asia U23 di mana ia menyingkirkan negara asalnya, Korea Selatan. 

    Timnas U23 Indonesia bahkan hanya terpaut satu kemenangan dari tampil di Olimpiade Paris 2024. 

    Di bawah asuhannya, Garuda juga bermain untuk kali pertama di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

    Prestasi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia: 

    Runners up Piala AFF 2020 

    Medali perunggu SEA Games 2021 

    Runners Up Piala AFF U23 2023 

    Babak 16 besar Piala Asia 2023 

    Fase grup Piala Asia U20 2023 

    Semifinalis Piala Asia U23 2024 

    Lolos ke Piala Asia 2027 

    Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

    (*)

  • Ini Alasan Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong: Demi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

    Ini Alasan Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong: Demi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

    Ini Alasan Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong: Demi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

    TRIBUNJATENG.COM – PSSI resmi memutus hubungan kerja Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, Senin (6/1/2024).

    Melalui konferensi pers yang digelar, Ketua PSSI, Erick Thohir, menyampaikan secara langsung keputusan berat ini.

    Diketahui sebelumnya, kabar PHK Shin Tae-yong sudah bocok ke publik.

    Grafis Shin Tae-yong Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia? (Tribun Jateng / Bram Kusuma)

    Di media sosial, para pecinta sepak bola Timnas Indonesia terbelah menjadi dua kubu, yang pro dan kontra terhadap pemecatan Shin Tae-yong.

    Namun kini PSSI sudah mantap menentukan keputusannya berdasarkan evaluasi yang dilakukan.

    “Pak Sumardji sudah bertemu Shin Tae-yong tadi pagi dan Shin Tae-yong sudah menerima surat menyuratnya,” ucap Erick Thohir di depan awak media.

    “Nanti tentu ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir dan saya mengucapkan sekali lagi terima kasih,” imbuhnya.

    PSSI juga sudah memiliki calon pengganti Shin Tae-yong sebagai juru taktik.

    Mereka akan segera mengumumkannya dalam waktu dekat.

    “Kami sudah mendapatkan calonnya nanti nanti kita undang semua media pada tanggal 12,” kata Erick Thohir.

    Pergantian pelatih ini menurut PSSI adalah hal yang wajar dan diambil semata-mata demi target Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

    “Target utamanya Piala Dunia, dan keputusan ini bukan karena Timnas ini milik siapa-siapa, tapi milik Indonesia,” ujar Erick Thohir.

    Deretan Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia

    Kedatangan Shin Tae-yong memang mengubah perwajahan sepak bola Indonesia.

    Shin Tae-yong tercatat menjadi pelatih skuad Garuda semenjak Desember 2019. 

    PSSI menunjuk pelatih Shin Tae-yong untuk menggantikan Simon McMenemny. 

    Shin datang kurang dari dua tahun setelah menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018. 

    Shin awalnya menukangi timnas Indonesia U20 yang tadinya disiapkan turun untuk Piala Dunia U20 2021. 

    Setelah itu, ia menangani timnas u23 dan juga timnas senior. 

    Laga pertama Shin menangani timnas U20 adalah pada laga persahabatan kontra Bulgaria pada September 2020 di tengah pandemi. 

    Beberapa pemain yang ketika itu sudah menjadi bagian skuadnya adalah Rizky Ridho dan Pratama Arhan, dua pilar yang sampai sekarang masih jadi bagian timnas senior. 

    Kemenangan pertama Shin di level apapun bagi timnas Garuda datang kala Tim U20 mengalahkan Qatar 2-1 masih dalam rangkaian laga persiapan jelang turnamen Piala Dunia U20. 

    Brylian Aldama dan Supriadi menjadi pencetak gol-gol Garuda Muda pada laga yang berlangsung pada 17 September 2020 tersebut. 

    Sementara, debut Shin di timnas senior adalah pertandingan persahabatan kontra Oman pada Mei 2021 yang berakhir dengan kekalahan 1-3. 

    Gol pertama Timnas senior di bawah asuhan STY datang dari upaya Evan Dimas pada laga tersebut. 

    Pertandingan kompetitif pertama Timnas senior di bawah Shin datang kala Garuda bermain imbang 2-2 lawan Thailand di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni 2021. 

    Kemenangan pertama Shin bersama Garuda adalah hasil 2-1 melawan Taiwan pada Oktober 2021 yang menjadi laga kualifikasi pertama Piala Asia 2022. 

    Ramai Rumakiek dan Evan Dimas menjadi pencetak gol Garuda hari itu. 

    Shin secara total menangani timnas Indonesia senior sebanyak 57 kali. 

    Ia juga tercatat menukangi timnas U23 sebanyak 21 kali, timnas U19 sebanyak 18 kali, dan timnas U20 sebanyak 14 kali. 

    Beberapa pencapaian Shin adalah berhasil membawa Timnas Indonesia lolos dari fase grup Piala Asia, untuk kali pertama sepanjang sejarah Garuda melenggang ke babak knockout turnamen. 

    STY juga membawa Timnas U23 lolos untuk kali pertama ke semifinal Piala Asia U23 di mana ia menyingkirkan negara asalnya, Korea Selatan. 

    Timnas U23 Indonesia bahkan hanya terpaut satu kemenangan dari tampil di Olimpiade Paris 2024. 

    Di bawah asuhannya, Garuda juga bermain untuk kali pertama di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

    Prestasi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia: 

    Runners up Piala AFF 2020 

    Medali perunggu SEA Games 2021 

    Runners Up Piala AFF U23 2023 

    Babak 16 besar Piala Asia 2023 

    Fase grup Piala Asia U20 2023 

    Semifinalis Piala Asia U23 2024 

    Lolos ke Piala Asia 2027 

    Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

    (*)

  • Teka-teki Sponsor Baru Honda di MotoGP

    Teka-teki Sponsor Baru Honda di MotoGP

    Jakarta

    Setelah Repsol hengkang, Honda belum mengumumkan sponsor barunya di MotoGP. Sponsor utama untuk tim pabrikan ini sangat diperlukan Honda, mengingat biaya operasional yang sangat besar dari sebuah tim MotoGP.

    Sebelumnya Honda Racing Corporation (HRC) mengumumkan akhir kerja sama mereka dengan Repsol di akhir 2024. Setelah 30 tahun bersama, Honda dan Repsol sepakat berpisah dari dunia MotoGP.

    Repsol telah menjadi sponsor Honda selama 30 tahun Foto: ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A

    Selama tiga dekade, kolaborasi antara HRC dan Repsol telah menghasilkan 15 gelar juara dunia kelas primer, 10 gelar juara tim kelas primer, termasuk 183 kemenangan kelas primer, dan 455 podium kelas primer.

    Meski tak lagi bekerja sama di MotoGP, menurut laman Speedweek, Repsol tetap akan menjadi sponsor Honda di ajang balap motor off-road.

    Saat ini baru ada dua sponsor yang memastikan bekerja sama dengan Honda pada musim 2025. Dua sponsor tersebut ada di tim satelit Honda, yakni Castrol dan Idemitsu.

    LCR Honda Castrol Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

    Castrol dan Idemitsu menjadi sponsor di tim satelit Honda, LCR, yang didirikan oleh mantan pebalap Italia, Lucio Cecchinello. LCR Honda Castrol akan mendukung pebalap asal Prancis, Johann Zarco. Sementara LCR Honda Idemitsu akan menaungi pebalap asal Thailand, Somkiat Chantra.

    Peluncuran tim LCR Honda untuk MotoGP 2025 akan diselenggarakan di hadapan publik pada 8 Februari mendatang. Sementara tim pabrikan Honda akan meluncurkan timnya pada 1 Februari secara online.

    Hingga saat ini, belum ada informasi apapun dari markas HRC mengenai sponsor utama baru mereka di MotoGP. Tapi sempat tersiar kabar bahwa Castrol akan ‘naik kelas’ menjadi sponsor utama Honda di tim pabrikan, menggantikan Repsol.

    (lua/din)