Negara: Thailand

  • Acer Rambah Sektor Home Appliances Lewat 10 Perangkat Ini

    Acer Rambah Sektor Home Appliances Lewat 10 Perangkat Ini

    Jakarta

    Acer merambah sektor home appliances, atau perangkat elektronik rumahan, lewat brand Acerpure. Kini, mereka hadir di Indonesia lewat 10 perangkat ini.

    Mulai dipasarkan di Taiwan pada tahun 2019, Acerpure terus berkembang menjangkau pasar global di lebih dari 20 negara, termasuk Perancis, Hungaria, Swiss, Inggris, India, Thailand, Malaysia, Hong Kong, Jepang, Filipina dan kini Indonesia.

    Di Indonesia, Acerpure memboyong perangkat air purifier, vacuum cleaner, air circulator, ionic hair style, water purifier, steam oven, dishwasher hingga 2-in-1 flip air fryer.

    Pengguna juga dapat memantau dan mengoperasikan perangkat tipe tertentu dengan mudah melalui aplikasi Acerpure Life yang tersedia untuk smartphone.

    “Hadirnya Acerpure merupakan wujud nyata komitmen Acer Group Indonesia dalam upaya menciptakan gaya hidup yang lebih berkualitas. Beragam produk gaya hidup dan kebutuhan rumah tangga dihadirkan untuk melengkapi aktivitas sehari-hari pengguna di rumah. Dengan menggunakan rangkaian produk Acerpure, kami menawarkan ekosistem rumah cerdas, mudah, nyaman dan berkualitas bagi pelanggan,” kata Leny Ng, Presiden Director Acer Indonesia, di Jakarta, Rabu (8/1/2025).

    Air Purifier dan Air Circulator

    Acerpure Cool 2-in-1 (AC553-50W) UV dan Acerpure Cool C3 (AC333-10W) memiliki fungsi 2-in-1 yang fleksibel, tidak hanya sebagai air purifier tetapi juga circulator. Kedua air purifier ini juga dilengkapi HEPA Filter yang diklaim mampu menghilangkan 99,9% bakteri dan virus, serta menawarkan kemudahan untuk proses penggantiannya.

    Mengusung konsep Vero yang telah dikenal dengan desain berkelanjutan dan penggunaan material ramah lingkungan, Acerpure juga menghadirkan Acerpure Pro Vero (AP353-10W).

    Air purifier ini memiliki sistem filtrasi 3 lapis yang kuat, dapat menghilangkan PM2,5 dan formaldehida, dibuat dengan pemanfaatan 100% bahan yang eco-friendly, kemasan daur ulang dan mengurangi 20% emisi CO2 dalam proses produksinya. Acerpure Pro menawarkan kemudahan pengoperasian melalui aplikasi Acerpure Life.

    Acerpure juga memperkenalkan Acerpure Pro (AP972-50B) UVC yang cocok untuk ruangan besar hingga 116 meter persegi. Didukung dengan 4-in-1 HEPA Filter dan UVC sanitizer, real-time CO2 monitoring, serta didukung aplikasi pintar yang dapat memudahkan pengguna.

    Lalu ada air circulator Acerpure Cozy F2 (AF773-20Y). Acerpure menolak menyebut perangkat ini sebagai kipas angin, melainkan adalah air circulator. Fungsinya adalah menyejukkan ruangan dengan udara yang tersirkulasi.

    Acerpure Cozy F2 dapat bergerak ke atas, bawah, kiri dan kanan untuk menyebarkan udara bersih ke seluruh ruangan secara merata. Perangkat dengan desain premium ini memiliki 16 pengaturan kecepatan yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Tak lupa, tingkat kebisingannya yang hanya 24 dB.

    Vacuum Cleaner

    Acerpure juga punya lini perangkat cordless vacuum cleaner, yaitu Acerpure Clean (SV552-10W) dan Acerpure Clean Lite (HV312-10W). Acerpure Clean memiliki daya hisap kuat 23,000 Pa yang memastikan debu dan kotoran terhisap sempurna. Selain itu, kedua model penyedot debu ini dapat dengan mudah dibersihkan setelah digunakan.

    Ionic Hair Dryer & Hair Styler

    Memenuhi kebutuhan perawatan dan styling rambut dengan dukungan teknologi terkini, Acerpure menghadirkan Acerpure Beauty HD1 ionic hair dryer dan Acerpure Beauty HD2 ionic hair dryer & styler.

    Acerpure Beauty HD1 didukung dengan teknologi 22 juta concentrate Anion memberikan kelembapan serta meminimalisir terjadinya rambut kusut. Acerpure Beauty HD1 Ionic Hair Dryer merupakan hair-dryer yang dapat dilipat dan memiliki empat mode: quick dry, child dry, scalp dry dan style dry.

    Acerpure Beauty HD 2 Ionic Hair Dryer & Styler dengan keunggulan 7-in-1 set style attachments, menjadikannya pilihan sempurna untuk berbagai gaya rambut yang Anda inginkan.

    Dilengkapi dengan fitur pengeringan berkecepatan tinggi super cepat mencapai 110.000 RPM dan suaranya yang senyap, membuat penggunanya siap tampil istimewa hanya dalam waktu 3 menit.

    Air Fryer

    Acerpure Chef (KF754-70B/W) 2-in-1 flip air fryer adalah alat serba guna yang menggabungkan air fryer dan panci untuk memasak, menggunakan panci anti lengket, panci listrik, dan pemanggang listrik.

    Sementara itu Acerpure Chef KF1 memiliki beragam fungsi sekaligus, seperti air fry, grill dan hot pot. Berkat teknologi 360° TurboHeat Air Fry, panas yang dihasilkan saat masak menjadi lebih cepat dan merata.

    Harga dan Ketersediaan

    Acerpure hadir untuk pelanggan Indonesia mulai Januari 2025 melalui Acer eStore, marketplace terkemuka (Shopee, Blibli, TikTok Shop dan Lazada) serta mitra retail Acer tertentu.

    Acerpure Cool 2-in-1 UV (AC553-50W) air purifier & circulator Rp 4.799.000Acerpure Cool C3 (AC333-10W) air purifier Rp 1.999.000Acerpure Pro Vero (AP353-10W) air purifier Rp 4.599.000Acerpure Pro (AP972-50B) UVC air purifier Rp 24.999.000Acerpure Cozy F2 (AF773-20Y) air circulator Rp 1.999.000Acerpure Clean Lite (HV312-10W) vacuum cleaner Rp 1.499.000Acerpure Clean (SV552-10W) vacuum cleaner Rp 2.999.000Acerpure Beauty HD1 ionic hair dryer Rp 499.000Acerpure Beauty HD2 ionic hair dryer & styler Rp 2.499.000Acerpure Chef (KF754-70B/W) 2-in-1 flip air fryer Rp1.999.000

    (asj/asj)

  • Cantiknya Putri Semata Wayang Ketua Federasi Sepak Bola Thailand Madam Pang

    Cantiknya Putri Semata Wayang Ketua Federasi Sepak Bola Thailand Madam Pang

    Bangkok, Beritasatu.com – Berdasarkan laporan media Thailand Halo!, Madam Pang atau Nualphan Lamsam memiliki seorang putri tunggal bernama Nuanwan dari pernikahan pertamanya dengan Dr Vachara Phanchet. Setelah bercerai pada 2025, mereka tetap menjaga hubungan baik. Pada 2014, Madam Pang menikah dengan Jenderal Narat Sawettanan.

    Putri Madam Pang yang bernama Nuanwan Phanchet, akan berusia 28 tahun pada April mendatang, berasal dari keluarga taipan generasi keenam, keluarga kaya Lamsam di Thailand. Dikenal sebagai wanita muda yang berprestasi, ia dirawat dengan baik oleh ibunya dan mulai berinvestasi sejak usia dini. 

    Pada 2019, ia meraih gelar Psikologi dari Universitas Chulalongkorn, universitas bergengsi tempat ibunya juga belajar. Sebelumnya, ia menyelesaikan gelar sarjana ilmu sosial dan perilaku dari University of Queensland, Australia, pada 2018.

    Menurut media Khaosod, putri Madam Pang Nuanwan memiliki kepribadian dinamis dan mencintai olahraga. Sejak sekolah menengah, ia telah bermain rugby, berenang, bola voli, dan bola basket. 

    Ia juga sering menemani ibunya ke stadion untuk mendukung tim Liga 1 Thailand. Dalam laman pribadinya, ia mengungkapkan kekagumannya pada Lionel Messi. 

    Madam Pang bersama putrinya Nuanwan Phanchet. – (Instagram.com/Instagram)

    Pada 2021, di usia 24 tahun, putri Madam Pang ini diangkat sebagai wakil presiden klub Port FC oleh ibunya, yang membuat media Thailand memprediksi bahwa ia akan menjadi wanita besi berikutnya di dunia sepak bola seperti sang ibu yang kini menjabat presiden federasi sepak bola Thailand.

    Selain kecintaan pada olahraga, Nuanwan gemar aktivitas ekstrem seperti menyelam mendekati hiu di Whalers Way, Australia, paralayang, dan terjun payung. Ia juga lebih memilih menikmati alam, berjalan-jalan di hutan, dan menghindari jejaring sosial. 

    Dalam dunia fesyen, Nuanwan dikenal dengan gaya kasual chic yang sporty, terinspirasi dari ibunya. Koleksi pakaiannya dipenuhi desain Hermès, perhiasan dari Van Cleef & Arpels, Cartier, dan Bvlgari, serta sepatu mewah. Ia sering mengenakan pakaian yang memadukan keanggunan dengan elemen sporty, seperti rok mini, tank top, dan boots setinggi lutut.

    Selain itu, putri Madam Pang ini juga gemar bepergian dengan gaya mewah. Ia menghabiskan sebagian besar hidupnya menjelajahi dunia, mengunjungi pantai eksotis seperti Koh Samui, Ko Yao Yai, dan Krabi di Thailand, serta destinasi internasional seperti Venesia, Swiss, dan Barcelona. Perjalanan ini sering dilakukan dengan jet pribadi dan kapal pesiar mewah milik keluarganya.

  • Djumala: BRICS ranah baru aktualisasi prinsip bebas aktif Indonesia

    Djumala: BRICS ranah baru aktualisasi prinsip bebas aktif Indonesia

    Pangkalpinang (ANTARA) – Dewan Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Bidang Strategi Kebijakan Hubungan Luar Negeri Darmansjah Djumala mengatakan dengan menjadi anggota BRICS, Indonesia memasuki ranah baru dalam upaya mengaktualisasikan prinsip bebas aktif dalam diplomasi dan kebijakan luar negerinya.

    “Diplomasi Indonesia melakukan langkah bersejarah dengan menjadi anggota BRICS,” kata Djumala dalam keterangan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, Kamis.

    Dalam kesempatan ini, Djumala menggarisbawahi fakta bahwa penerimaan Indonesia sebagai anggota penuh relatif cepat. Niat Indonesia untuk ikut BRICS dinyatakan oleh Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Sugiono pada KTT BRICS di Kazan, Rusia, 24 Oktober 2024.

    “Hanya berselang dua setengah bulan, Kemenlu Brazil, sebagai Ketua BRICS saat ini, mengumumkan diterimanya Indonesia sebagai anggota penuh,” katanya.

    Menurut dia, cepatnya Indonesia diterima sebagai anggota menyiratkan sesuatu, yakni peran Indonesia dinilai penting dalam BRICS, terutama dalam tiga perspektif; yaitu geopolitik, ekonomi dan diplomasi.

    Pertama, dalam konteks geopolitik dunia sekarang ini, profil Indonesia sebagai pelopor Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non Blok membawa nuansa kemandirian dan independensi dalam tarikan kepentingan politik global.

    Muruah prinsip bebas aktif akan terefleksi dalam kinerja diplomasi BRICS dalam interaksinya dengan kekuatan politik global lainnya. Pada titik ini Indonesia memperoleh ranah baru untuk mengaktualisasikan prinsip bebas-aktifnya.

    Kedua, dari perspektif ekonomi, Indonesia dipandang sebagai kekuatan ekonomi regional dengan pangsa pasar terbuka yang luas dengan kelas menengah cukup besar.

    Menurut Djumala, dengan status sebagai anggota G20 tidak sulit bagi Indonesia untuk berkontribusi dalam kerja sama BRICS, terutama dalam pembukaan akses pasar dan arus investasi.

    Ketiga, dari perspektif watak diplomasi, Indonesia selama ini sudah telanjur dikenal sebagai penengah atau bridge builder dalam banyak perbedaan kepentingan negara-negara dunia, seperti negara maju versus negara berkembang atau negara barat versus timur.

    Menjadi mediator kepentingan yang berbeda secara diametral sudah menjadi DNA diplomasi Indonesia, sebut Djumala. Watak mediasi seperti ini sangat diperlukan dalam menjembatani kepentingan antara BRICS dan kekuatan blok ekonomi global lainnya.

    “Sebenarnya di sinilah letak nilai lebih yang dimiliki Indonesia ketika menjadi anggota BRICS,” katanya.

    Djumala mengatakan adab diplomasi Indonesia yang menekankan pada upaya “menyatukan yang terbelah dan mendekatkan yang terpisah” akan mewarnai langkah BRICS ketika berhadapan dengan kepentingan blok ekonomi lain.

    Diplomasi nilai yang dibawa Indonesia yang diinspirasi oleh Pancasila, yaitu gotong royong (kerjasama) dan musyawarah (dialog), diharapkan dapat mewarnai kinerja BRICS manakala kelompok tersebut berinteraksi dengan kekuatan ekonomi global lain,” jelas Djumala.

    BRICS adalah forum kerjasama ekonomi negara-negara dari berbagai kawasan dunia. Saat ini BRICS beranggotakan 10 negara, yaitu Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Iran, Mesir, Etiopia, Uni Emirat Arab, dan Indonesia.

    Selain itu, BRICS juga diikuti12 negara mitra, yaitu Thailand, Malaysia, Vietnam, Aljazair, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Nigeria, Turki, Uganda, dan Uzbekistan. Dalam level dunia, BRICS menguasai 37,82 persen PDB dunia dengan jumlah penduduk 48 persen dari total populasi dunia.

    Pewarta: Joko Susilo
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dulunya Hidup Mewah, Miliarder Ini Kini Jualan Roti di Pinggir Jalan

    Dulunya Hidup Mewah, Miliarder Ini Kini Jualan Roti di Pinggir Jalan

    Jakarta

    Kegagalan berbisnis bisa dialami siapa saja, tak terkecuali pada orang yang telah sukses dan memiliki banyak pengalaman. Namun kegagalan janganlah dijadikan alasan patah semangat, justru pijakan untuk bangkit dan berjuang.

    Seperti yang dialami Sirivat Voravetvuthikun, mantan miliarder Thailand yang mendadak jatuh miskin. Kini ia mesti beralih profesi menjadi penjual roti lapis (sandwich) di pinggir jalan demi bertahan hidup.

    Bangkrut Akibat Krisis Keuangan pada 1997

    Dilansir situs Bangkok Post, awalnya Sirivat Voravetvuthikun adalah pialang saham yang sukses. Keahliannya dalam memilih saham yang tepat sampai-sampai membuatnya dijuluki “The Phantom”.

    Selesai dari Universitas Texas di Austin pada 1974, Sirivat menjabat sebagai CEO di perusahaan investasi Asia Securities pada usia 28 tahun. Setelah 20 tahunan terjun di dunia saham, ia meraup banyak keuntungan hingga menjadikannya salah satu miliarder Thailand pada awal 1990-an.

    Namun nasib berkata lain. Tak berselang lama, bisnis investasi Sirivat hancur saat jatuhnya pasar saham Thailand pada 1994. Krisis keuangan yang menyebar ke sebagian besar negara Asia pada 1997 menjadi pukulan terakhir bagi bisnisnya, terutama proyek kondominium mewahnya di Taman Nasional Khao Yai.

    Keterpurukannya tidak berhenti di situ. Sirivat juga terlilit utang mencapai 30,4 juta USD atau setara Rp 492 miliar (kurs Rp 16.196). Ia pun dinyatakan bangkrut pada 2003 dan itu menjadi masa paling sulit bagi dirinya dan keluarga.

    “Jadi hidup saya berubah total dari gaya hidup mewah menjadi gaya hidup orang biasa,” ujar Sirivat dalam pemberitaan VOA.

    Sirivat Voravetvuthikun menjual roti lapis (sandwich) di pinggir jalanan Bangkok. Foto: LightRocket via Getty Images/Peter CharlesworthBangkit dengan Berjualan Roti Lapis

    Dengan menumpuknya utang yang ditinggalkan, jelas para kreditur silih berganti mendatangi Sirivat Voravetvuthikun. Demi bertahan hidup dan membayar utangnya, ia mengesampingkan harga dirinya dan mulai menjajaki sandwich di jalanan Bangkok dengan kotak busa kuning yang tergantung di lehernya.

    Pada hari pertama berjualan, ia hanya memperoleh 14 USD atau setara Rp 226 ribu. Rerata penghasilan hariannya juga tak seberapa. Namun itu tak membuatnya patah semangat, Sirivat bersama istri terus berjuang untuk melanjutkan hidup.

    Ia pun keluar dari kebangkrutan tiga tahun kemudian dengan perlahan-lahan meningkatkan skala bisnisnya, Sirivat Sandwich, diikuti membuka kedai kopi dan usaha katering.

    Kisah perjuangan Sirivat menyebar, ia dikenal sebagai ‘Tuan Sandwich’ dan bisnis roti lapisnya menjadi terkenal, sebagai simbol harapan dan penolakan menyerah pada takdir. Berbekal pengetahuan dan pengalamannya, ia mengaku masih melakukan investasi saham di samping bisnis F&B-nya meski tidak dengan modal sebanyak dahulu.

    (azn/row)

  • Maju Mundur Perpanjangan HGBT Kala Harga Gas Asean Lebih Murah

    Maju Mundur Perpanjangan HGBT Kala Harga Gas Asean Lebih Murah

    Bisnis.com, JAKARTA — Perpanjangan kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) hingga kini belum ada kepastian. Ketidakpastian tersebut membuat pelaku industri resah, padahal kebijakan gas murah dinilai penting untuk meningkatkan daya saing industri nasional.

    Untuk diketahui, program gas murah untuk tujuh sektor industri telah berakhir pada 31 Desember 2024. Hingga saat ini, pemerintah belum memberikan kepastian kelanjutan harga gas US$6 per MMBtu itu. Alhasil, pelaku industri saat ini dikenakan tarif komersial. 

    Di sisi lain, seiring kurangnya pasokan gas pipa di wilayah strategis seperti Sumatra bagian tengah, Sumatra bagian selatan, Lampung, dan Jawa bagian barat, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN menyediakan pasokan alternatif berupa gas hasil regasifikasi LNG. Harga gas regasifikasi untuk industri dipatok sebesar US$16,67 per MMBtu dari 1 Januari-31 Maret 2025.

    Direktur Kemitraan Dalam Negeri dan Internasional Asosiasi Industri Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) Budi Susanto mengatakan, apabila HGBT tidak diperpanjang, daya saing industri petrokimia berpotensi makin terpuruk. 

    Apalagi, harga gas bumi di Indonesia masih terbilang mahal jika dibandingkan dengan negara-negara Asean. Adapun, harga gas di Malaysia sebesar US$4,5 per MMBtu, Thailand sebesar US$5,5 per MMBtu, dan Vietnam mencapai US$6,39 per MMBtu. 

    “Kebijakan gas murah akan memberikan dampak positif bagi efisiensi biaya produksi sehingga industri petrokimia dapat fokus kepada perluasan kapasitas produksi atau investasi,” ujar Budi, dikutip Kamis (9/1/2025).

    Budi menilai pemerintah semestinya mendukung keberlanjutan gas murah yang disebut akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional yang ditargetkan 8%. 

    “Jika aturan HGBT tidak dilanjutkan berarti industri semakin terpuruk dan target untuk pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan pemerintah sulit tercapai,” tuturnya.

    Di sisi lain, Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto mendesak pemerintah untuk segera memberikan kepastian perpanjangan HGBT pada Januari ini. 

    Sebab, industri keramik merasa keberatan dengan harga terbaru dari gas regasifikasi yang selisih 2,5 kali lipat dibandingkan harga HGBT, yakni sebesar US$16,77 per MMBtu. Harga tersebut terbilang tinggi dan merugikan industri keramik dalam negeri.

    “Dengan kebijakan tersebut artinya ini merupakan harga gas termahal di kawasan Asia Tenggara,” tegasnya.

    Sementara itu, Ketua Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB) Yustinus Gunawan meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk segera mengendalikan kebijakan harga gas. 

    Dia pun mengungkap dampak dari penerapan harga gas regasifikasi LNG sebesar US$16,77 per MMBtu di saat kelanjutan kebijakan HGBT belum disahkan di tahun ini.

    “Aksi industri menurunkan produksi dan manfaatkan stok yang ada untuk penuhi order yang sudah komit dan sisanya deal order baru tanpa produksi baru,” kata Yustinus kepada Bisnis, Selasa (7/1/2025). 

    Yustinus menerangkan, penerapan harga gas regasifikasi juga sempat diberlakukan sejak Mei 2024 dengan harga US$13 per MMBtu. 

    Sementara itu, dia juga menuturkan harga gas regasifikasi tersebut juga masih jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga komersial via pipa seharga US$9,16 per MMBtu.

  • MTI Soroti Truk ODOL, Minta Prabowo Cari Solusi

    MTI Soroti Truk ODOL, Minta Prabowo Cari Solusi

    Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyebutkan Presiden Prabowo harus turun tangan mengatasi permasalahan truk over dimension over loading (ODOL) yang masih jadi isu utama dan sistemik. 

    Ketua Umum MTI Tory Darmantoro mengatakan sekelumit isu truk ODOL harus menjadi perhatian Presiden karena permasalahan ODOL disebut sangat kompleks. 

    “Ini sudah sistemik. Ada sistem yang busuk dan terus terusan. Ini harus benar-benar Pak Presiden melihat keselamatan truk ODOL ini. Kalau memang benar-benar Pak Prabowo sayang sama rakyatnya,” kata Tory kepada Bisnis, Kamis (9/1/2025). 

    Tory juga berpendapat jika argumen pengusaha memakai truk ODOL adalah kelancaran distribusi dan efektivitas merupakan alasan yang dibuat-buat. 

    “Kalau dari MTI itu alasan yang dibuat-buat, lihat tetangga semua, Malaysia, Thailand, Vietnam itu tidak ada seperti itu [truk ODOL] tapi industrinya baik-baik saja. Ini industrinya [Indonesia] terlalu manja, tidak mau tahu, mau menang sendiri,” katanya. 

    Beberapa waktu lalu terjadi kecelakaan yang melibatkan truk di Tol Cipularang saat periode Nataru. Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Tol Cikampek – Purwakarta – Padalarang (Cipularang) arah Bandung tepatnya di KM 97+200 pada Minggu (5/1/2025). 

    Kecelakaan beruntun ini melibatkan lima kendaraan yang terdiri dari satu truk, satu bus, satu angkutan travel dan dua mini bus (pribadi). 

    Sementara itu, berdasarkan informasi petugas di lapangan, diduga truk tidak kuat menanjak dan melaju mundur sehingga menghantam kendaraan lainnya.

    Di sisi lain, sepanjang 2024 Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Kakorlantas Polri) Inspektur Jenderal Aan Suhanan merilis data kecelakaan lalu lintas sebanyak 1.150.000 kecelakaan dalam kurun waktu Januari-Desember 2024 dengan korban meninggal sebanyak 27.000 jiwa.

  • “Mendobrak Batas”, Program Regenerasi Atlet Disabilitas demi Paralimpiade 2028

    “Mendobrak Batas”, Program Regenerasi Atlet Disabilitas demi Paralimpiade 2028

    SOLO – National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mencanangkan program perekrutan atlet muda penyandang disabilitas. Melalui Progam “Mendobrak Batas”, NPC berharap bisa menjaring atlet muda dari berbagai daerah yang diharapkan bisa menjadi tulang punggung Indonsia di Paralimpiade Los Angeles 2028.

    “Indonesia sudah tertinggal. Pencapaian kita di Paralimpiade malu-maluin (memalukan) karena hanya mendapat satu medali emas melulu,” kata Ketua Umum NPC Senny Marbun di Solo, Selasa, 7 Januari 2025.

    Prestasi Indonesia di ASEAN Para Games (APG) sesungguhnya tak mengecewakan. Bahkan Indonesia mencetak hattrick juara pada APG 2017, 2022 dan 2023. Rekor gemilang tim Merah Putih kian komplet karena menjadi juara empat kali dari lima keikusertaan di APG. Indonesia sukses mendobrak dominasi Thailand di level Asia Tenggara.

    Namun Indonesia harus bersaing ketat dengan Thailand saat berlaga di Asian Para Games (APG) atau di level Asia. Bahkan di Paralimpiade, Indonesia jauh tertinggal dengan Thailand. Di Paralimpiade Paris 2024, Thailand mampu meraih enam emas. Sedangkan Malaysia dan Singapura mengantungi dua medali emas. Bandingkan dengan Indonesia yang hanya mendapatkan satu emas.

    “Dengan kondisi seperti ini, NPC bakal terjun ke daerah-daerah untuk mendapatkan atlet muda. Melalu program “Mendobrak Batas” yang merupakan festival pembibitan, kami berharap bermunculan atlet berusia muda yang akan dibina dan menjalani pemusatan latihan di Solo selama tiga bulan,” kata Senny yang didampingi Sekjen Ukun Rukaendi, Wasekjen Rima Ferdianto dan Humas Heri “Gogor” Isranto.

    Menurut Senny selama tiga bulan para atlet akan mendapat gemblengan di Pusat Pelatihan Paralimpiade Indonesia di Karanganyar, Jawa Tengah. Selanjutnya mereka dievaluasi apakah memiliki talenta yang bisa kian dikembangkan atau memang gagal sehingga dikembalikan ke daerahnya.

    “Ini adalam program regenerasi atlet. Jadi perekrutannya untuk atlet yang berusia maksimal 23. Sudah saatnya ada regenerasi atlet karena sudah banya yang uzur. Sasaran kami jelas yaitu Paralimpiade Los Angeles 2028. Targetnya Indonesia harus bisa masuk 10 besar Paralimpiade,” ujar dia.

    “Regenerasi atlet harus dilakukan. Kita sudah kalah dengan Thailand yang melakukan pembinaan secara intensif. Kini, mereka punya atlet lapis kedua dan bahkan ketiga yang usianya masih muda. Thailand tak rela Indonesia mendominasi ASEAN Para Games,” kata Senny lagi.

    Program “Mendobrak Batas” akan dilaksanakan di semua provinsi di Indonesia. Mereka yang menjalani seleksi tidak akan bertanding atau mengikuti lomba. Selama tiga hari mengikuti festival, para atlet hanya bermain game. Bila punya kualitas, mereka lolos seleksi dan menjalani pemusatan latihan. Para atlet juga diarahkan akan menekuni cabang olahraga yang memungkinkan mereka berprestasi.

    “Ada banyak atlet yang salah menekuni cabang olahraga. Ini yang menjadikan mereka gagal berprestasi. Rencananya kami mengarahkan mereka akan menekuni cabang apa agar bisa berprestasi,” kata Rima menambahkan.

    Rima, lebih lanjut, NPC sudah fokus ada pembinaan usia dini. Ini menjadikan Indonesia mungkin kalah bersaing dengan Thailand di ASEAN Para Games 2026 yang digelar di negara mereka.

    Pasalnya, ada beberapa cabor seperti anggar kursi roda, taekwondo dan e-sport yang memang didominasi Thailand. Cabor itu pun memberikan banyak medali.

    “Kami masih mencari atlet untuk cabang itu. Jelas kami kalah dengan Thailand karena mereka memiliki atlet di cabang itu dan sudah dipersiapkan lama,” ucap Rima.

    “Di APG 2026 di Thailand, kami mungkin kalah. Tetapi kami akan bangkit kembali pada APG di Malaysia dan Singapura. Begitu pula di Paralimpiade, kami sudah harus memperbaiki peringkat,” ujarnya.

  • Usia Pensiun Pekerja di Indonesia Jadi 59 Tahun, Ini Perbandingannya dengan Negara Lain di ASEAN

    Usia Pensiun Pekerja di Indonesia Jadi 59 Tahun, Ini Perbandingannya dengan Negara Lain di ASEAN

    Jakarta: Pemerintah resmi mengubah batas usia pensiun pekerja di Indonesia. Mulai Januari 2025 usia pensiun naik menjadi 59 tahun.

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, kenaikan usia pensiun pekerja di Indonesia diterapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun. 

    “Nothing is really special, jadi itu artinya kan sudah ada PP 2015 (PP Nomor 45 Tahun 2015), artinya ya itu kita laksanakan dan sampai sekarang kami masih monitoring dan itu sesuatu yang sudah berjalan dari 2015,” ujar Yassierli dikutip dari Antara, Rabu, 8 Januari 2025.

    Batas usia pensiun pekerja di Indonesia untuk pertama kalinya ditetapkan adalah 56 tahun lewat PP 45 Tahun 2015. Kemudian pada 1 Januari 2019 usia pensiun menjadi 57 tahun dan bertambah satu tahun setiap tiga tahun kemudian sampai mencapai usia pensiun 65 tahun

    Usia pensiun ini pun menjadi landasan pemanfaatan program jaminan pensiun yang dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK). Perpanjangan batas usia pensiun menjadi kesempatan untuk menyiapkan uang pensiun lebih panjang dan bisa meningkatkan jumlah tabungan pensiun.
     

    Lalu bagaimana dengan negara ASEAN lainnya? Berdasarkan data World Population Review negara ASEAN dengan usia pensiun paling tinggi adalah Filipina, yakni 65 tahun.

    Dijelaskan usia pensiun bagi pegawai negeri sipil di Filipina adalah 65 tahun. Saat ini mereka memiliki pilihan untuk mengambil pensiun dini pada usia 60 tahun.

    Berikut adalah daftar usia pensiun negara-negara ASEAN berdasarkan data World Population Review:

    Filipina: 65 tahun
    Singapura: 63 tahun 
    Vietnam: 61 tahun
    Malaysia, Thailand: 60 tahun
    Indonesia: 59 tahun.

    Jakarta: Pemerintah resmi mengubah batas usia pensiun pekerja di Indonesia. Mulai Januari 2025 usia pensiun naik menjadi 59 tahun.
     
    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, kenaikan usia pensiun pekerja di Indonesia diterapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun. 
     
    “Nothing is really special, jadi itu artinya kan sudah ada PP 2015 (PP Nomor 45 Tahun 2015), artinya ya itu kita laksanakan dan sampai sekarang kami masih monitoring dan itu sesuatu yang sudah berjalan dari 2015,” ujar Yassierli dikutip dari Antara, Rabu, 8 Januari 2025.

    Batas usia pensiun pekerja di Indonesia untuk pertama kalinya ditetapkan adalah 56 tahun lewat PP 45 Tahun 2015. Kemudian pada 1 Januari 2019 usia pensiun menjadi 57 tahun dan bertambah satu tahun setiap tiga tahun kemudian sampai mencapai usia pensiun 65 tahun
     
    Usia pensiun ini pun menjadi landasan pemanfaatan program jaminan pensiun yang dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK). Perpanjangan batas usia pensiun menjadi kesempatan untuk menyiapkan uang pensiun lebih panjang dan bisa meningkatkan jumlah tabungan pensiun.
     

     
    Lalu bagaimana dengan negara ASEAN lainnya? Berdasarkan data World Population Review negara ASEAN dengan usia pensiun paling tinggi adalah Filipina, yakni 65 tahun.
     
    Dijelaskan usia pensiun bagi pegawai negeri sipil di Filipina adalah 65 tahun. Saat ini mereka memiliki pilihan untuk mengambil pensiun dini pada usia 60 tahun.
     
    Berikut adalah daftar usia pensiun negara-negara ASEAN berdasarkan data World Population Review:

    Filipina: 65 tahun
    Singapura: 63 tahun 
    Vietnam: 61 tahun
    Malaysia, Thailand: 60 tahun
    Indonesia: 59 tahun.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Bikin Rumah Bawah Air, Pria Ini Ukir Rekor Tinggal di Laut Terlama

    Bikin Rumah Bawah Air, Pria Ini Ukir Rekor Tinggal di Laut Terlama

    Jakarta

    Rüdiger Koch mencetak rekor dunia untuk masa tinggal terlama di air di dalam sebuah hunian di bawah air. Insinyur kedirgantaraan itu menghabiskan 101 hari di bawah Laut Karibia di luar Teluk Linton, Panama, mengalahkan rekor sebelumnya yang ditorehkan Dr. Joseph Dituri selama 100 hari.

    Hunian yang sepenuhnya berada di perairan ini dirancang dan dijual oleh perusahaan miliknya, Ocean Builders. Bersama co-founder dan CEO Ocean Builders Grant Romundt, Koch menceritakan tantangan menghabiskan lebih dari tiga bulan di bawah air, dan bagaimana hal ini bisa menjadi latihan untuk perjalanan luar angkasa.

    Kamar bawah air Koch memang agak sempit, hanya sekitar 28 meter persegi. Namun, ilmuwan itu tampak tidak terpengaruh oleh lingkungannya yang terisolasi. Ia mengatakan terkejut bisa tinggal lama di sana.

    “Saya sebenarnya sudah menduga akan ada beberapa hal yang muncul. Awalnya kami mengalami kendala listrik. Saya menggunakan listrik terlalu banyak, dan beberapa hal lainnya. Namun selain itu tidak ada yang serius,” ujarnya seperti dikutip dari BoredPanda.

    Tujuan melakukan tantangan ini tentu saja untuk membuktikan kelayakan Deepwater SeaPod buatan Ocean Builders. Perusahaan ini juga diketahui akan membangun kota terapung.

    “Tidak seperti SeaPod standar yang dirancang untuk kedalaman sekitar empat meter, Deepwater SeaPod merupakan habitat manusia terapung yang cocok untuk lautan terbuka dan mampu menahan gelombang besar,” sebut Koch.

    Koch yang merupakan kepala teknisi Ocean Builders menyebutkan, stabilitas adalah salah satu keunggulan utama SeaPod mereka. Bahkan model air dangkal saat ini tidak bergoyang di ombak seperti perahu.

    [Gambas:Instagram]

    “Sering kali Anda bahkan tidak merasakan gerakan di SeaPod buatan kami,” Grant meyakinkan.

    Mereka juga mempromosikan SeaPod mereka jauh lebih luas dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk dapur, ruang tamu, kamar mandi, dan kamar tidur, serta balkon dengan perabotan lengkap.

    Peralatan seperti lemari es besar hingga tempat tidur dengan suhu terkontrol dioperasikan dengan tenaga surya yang dikelola oleh komputer internal berpendingin cairan. Sistem ini terpusat dalam pemandangan teluk 360 derajat yang indah. Secara keseluruhan, hunian ini memiliki luas sekitar 77 meter persegi.

    Ocean Builders sudah memproduksi SeaPods di perairan dangkal secara komersial di Linton Bay, Panama. Mereka pindah ke Panama setelah pemerintah Thailand menghancurkan prototipe pertama mereka di lepas pantai Phuket pada 2019.

    Setelah penghancuran prototipe pertama itu, Ocean Builders menjadi terkenal dalam gerakan Seasteading, menarik perhatian kaum libertarian, anarkis, dan aktivis lain yang mencari cara untuk lepas dari otoritas pemerintah. Namun, Grant mengakui bahwa SeaPods menarik banyak pelanggan.

    “Ada banyak profil pelanggan karena kami menarik minat berbagai jenis pasar seperti pekerja lepas digital, penggemar kripto, pelaut yang gemar berlayar, tetapi mungkin menginginkan sesuatu yang lebih seperti rumah sudah lama berlayar. Lalu ada orang-orang kreatif seperti musisi dan seniman yang menginginkan tempat yang benar-benar menginspirasi untuk bekerja,” tuturnya.

    Sementara itu, Grant berbagi pengalamannya bahwa ia sudah lama merasakan dorongan untuk hidup di atas air. Sebelum mendirikan Ocean Builders, ia tinggal di rumah terapung di marina di Toronto, Kanada, sehingga menginspirasinya untuk tinggal di air.

    Dengan Deepwater SeaPod, duo pendiri Ocean Builder melihat mereka selangkah lebih dekat untuk menciptakan kota terapung. Menurut keduanya, hunian semacam ini akan sangat penting di masa depan karena naiknya permukaan laut.

    Namun, kota terapung pun bukanlah tujuan akhir Koch. Sebagai seorang insinyur kedirgantaraan, ia mendirikan Ocean Builders karena ketertarikannya pada peluncuran luar angkasa dan upaya bertahan hidup di sana dengan belajar dari lingkungan di lautan.

    (rns/afr)

  • Alasan Mengapa Keanggotaan Indonesia di BRICS Jadi Langkah Tepat Prabowo Menurut Pakar

    Alasan Mengapa Keanggotaan Indonesia di BRICS Jadi Langkah Tepat Prabowo Menurut Pakar

    GELORA.CO – Keanggotaan penuh Indonesia di BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) dinilai menjadi langkah tepat yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Guru Besar Politik Internasional Universitas Pelita Harapan (UPH) Prof. Aleksius Jemadu memandang bahwa keanggota BRICS menguntungkan Indonesia secara historis dan dari aspek sosio-ekonomi.

    “Karena secara historis The Global South (Negara-Negara Berkembang di Selatan) adalah habitat alamiah Indonesia,” kata Prof. Aleksius saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (8/1/2025).

    Selain itu, Aleksius memandang bahwa kebijakan luar negeri tersebut dapat mendukung program prioritas pemerintah di dalam negeri, khususnya ketahanan pangan dan diversifikasi energi. Sementara itu, dia mengatakan bahwa keanggotaan di BRICS bisa membawa keuntungan bagi Indonesia dengan mempertimbangkan potensi pasar yang begitu besar karena terdapat raksasa ekonomi masa depan dunia, yakni India dan China.

    “Keputusan itu juga melepaskan Indonesia dari keterikatan yang kaku dengan ASEAN yang selama ini membatasi ruang gerak dan manuver diplomasi kita. Apalagi di dalam BRICS sudah bergabung Thailand, Malaysia, dan Vietnam, yang menjadi pesaing kita di Asia Tenggara,” ujarnya.

    Walaupun demikian, dia mengatakan bahwa ada dua tantangan ke depannya bagi Indonesia usai menjadi anggota penuh BRICS, yakni pertama, persaingan internal antarnegara BRICS. Kemudian, kedua, prinsip bebas aktif yang masih dipertahankan agar tidak larut dalam pendekatan konfrontatif China terhadap Kelompok G7.

    Pakar hubungan internasional Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia Riska Sri Handayani menilai keanggotaan penuh Indonesia di BRICS menjadi gebrakan besar Presiden Prabowo Subianto menjelang 100 hari pemerintahannya. Walaupun demikian, dalam konteks politik dalam negeri, Riska mengingatkan pemerintah perlu menunjukkan kebermanfaatan keanggotaan penuh tersebut.

    “Pemerintah dalam hal ini harus bisa proaktif memanfaatkan keanggotaan pada BRICS dalam mengejar kepentingan nasionalnya. Ada banyak sektor-sektor yang dapat digarap dalam kerangka kerja sama antara negara-negara anggota, dan keanggotaan Indonesia nantinya akan dapat meningkatkan bargaining power (kekuatan tawar-menawar, red.) untuk kepentingan dalam negeri,” kata Riska saat dihubungi dari Jakarta, Selasa.

    Kemudian dalam konteks politik luar negeri, dia menilai keanggotaan penuh tersebut dapat memperkokoh posisi The Global South atau Negara-Negara Berkembang di Selatan pada forum global dan membuka peluang kerja sama dengan negara-negara Utara Global.

    “Bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS diharapkan akan dapat membawa sentimen positif untuk menghindari ketegangan geopolitik dan konflik internasional, terlebih Indonesia selama ini dikenal sebagai negara nonblok,” ujarnya.

    Walaupun demikian, Riska mengatakan bahwa terdapat kekhawatiran adanya sentimen negatif dari Amerika Serikat terhadap keanggotaan penuh Indonesia di BRICS.

    “Hal ini terkait fakta adanya rivalitas antara Amerika Serikat-Rusia dan persaingan antara pemerintah Amerika Serikat dengan China. Terlebih lagi, fakta bahwa Amerika Serikat saat ini kembali di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump yang dapat mengulang kembali perang dagang pada tahun 2018 yang lalu,” jelasnya.

    Oleh sebab itu, dia mengingatkan bahwa penting bagi Indonesia untuk menjaga posisinya di luar pengaruh dan tarik-menarik kekuatan global.

    “Kedaulatan dan populasi 270 juta masyarakat adalah modal sekaligus tanggung jawab negara untuk mewujudkan apa yang menjadi kepentingan nasionalnya tanpa harus mengikatkan diri pada salah satu kekuatan,” ujarnya.

    Sementara, Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Jember (Unej) Prof. Abubakar Eby Hara mengatakan bahwa dalam konteks politik luar negeri, keanggotaan penuh Indonesia di BRICS menunjukkan komitmen jangka panjang.

    “Untuk mendorong tatanan hubungan internasional yang lebih adil. Ini sudah disuarakan sejak masa Bung Karno (Presiden Pertama RI Soekarno),” kata Prof. Eby saat dihubungi dari Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, dengan menjadi anggota penuh BRICS, Indonesia dapat membangun kekuatan secara politis untuk menghadapi kekuatan negara-negara lain. “Misalnya, untuk melawan kemunafikan Barat yang misalnya membela Israel yang jelas-jelas melakukan genosida dan pelanggaran HAM (hak asasi manusia),” ujarnya.

    Selain itu, dia mengatakan bahwa keanggotaan penuh di BRICS membawa harapan peningkatan perdagangan dengan sesama negara anggota BRICS.

    “Para anggotanya juga sedang mencari alternatif kerja sama yang lebih menguntungkan, seperti menggunakan mata uang lokal sesama mereka. Ini sudah dipraktikkan oleh Rusia dengan China misalnya,” katanya.

    Sebelumnya, Senin (6/1/2025), Brasil sebagai pemegang presidensi BRICS tahun ini mengumumkan bahwa Indonesia telah resmi menjadi anggota organisasi internasional tersebut.

    “Indonesia, yang memiliki populasi dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, memiliki kesamaan pandangan dengan anggota-anggota BRICS lainnya terkait dukungan atas reformasi institusi global dan kontribusi positif untuk menguatkan kerja sama antara negara-negara Selatan Global,” demikian pernyataan Pemerintah Brasil.

    Bergabungnya Indonesia ke BRICS pertama kalinya disepakati oleh anggota-anggota BRICS dalam KTT di Johannesburg, Afrika Selatan, pada Agustus 2023. Namun, karena Indonesia melaksanakan pemilihan umum pada Februari 2024, Pemerintah RI secara resmi menyatakan niat bergabung ke dalam BRICS hanya setelah pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto terbentuk.

    Dalam pernyataannya, Brasil menilai Indonesia telah mendukung isu-isu yang menjadi prioritas selama presidensi Brasil di BRICS dari 1 Januari hingga 31 Desember 2025. BRICS didirikan pada 2009 dengan anggota Brasil, Rusia, India, dan China, serta Afrika Selatan yang bergabung pada 2011, yang kemudian akronim dibentuk dari huruf pertama negara anggota tersebut.

    Blok ini sekarang telah diperluas untuk mencakup Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab yang bergabung pada Desember 2023, namun kelompok tersebut memutuskan untuk tetap menggunakan nama BRICS. Selain Indonesia, BRICS juga menyambut tiga negara Asia Tenggara lainnya sebagai anggota baru, yaitu Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

    Anggota-anggota BRICS menguasai 40 persen populasi dunia dan 35 persen produk domestik bruto (PDB) global sehingga menjadikannya pemain yang penting di kancah internasional.