Negara: Thailand

  • Prediksi Susunan Pemain Timnas U-20 Indonesia Vs Yordania,  Indra Sjafri Mainkan Skuad Terbaik

    Prediksi Susunan Pemain Timnas U-20 Indonesia Vs Yordania, Indra Sjafri Mainkan Skuad Terbaik

    Prediksi Susunan Pemain Timnas U-20 Indonesia Vs Yordania,  Indra Sjafri Mainkan Skuad Terbaik

    TRIBUNJATENG.COM – Timnas U-20 Indonesia diprediksi memainkan skuad terbaiknya di laga Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Jumat (24/1/2025).

    Laga big match bertajuk eksibisi ini akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pukul 19.00 WIB.

    Pertandingan ini merupakan persiapan untuk menghadapi tantangan besar di Piala Asia U-20 2025 mendatang.

    Pemain Timnas U20 Indonesia sebelum manjalani laga kedua Seoul Earth On Us Cup 2024 melawan Thailand yang berakhir dengan skor 0-2 di Mokdong Stadium Seoul Korea Selatan, Jumat (30/8/2024) siang. (Dokumentasi PSSI)

    Tujuan Utama Uji Coba: Persiapan Piala Asia U-20 2025

    Turnamen ini sangat penting bagi Timnas U-20 Indonesia karena digunakan sebagai simulasi untuk fase grup Piala Asia U-20 2025. 

    Dalam tiga pertandingan uji coba yang digelar di Sidoarjo, Timnas U-20 Indonesia akan diuji dengan suasana yang hampir mirip dengan pertandingan sesungguhnya di Piala Asia nanti. 

    Pertandingan pertama melawan Yordania, yang akan menjadi lawan perdana Indonesia di ajang Piala Asia U-20 2025, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kekuatan dan kelemahan skuad Garuda Nusantara.

    Timnas U-20 Indonesia diharapkan bisa menunjukkan performa terbaiknya dan memanfaatkan setiap laga uji coba untuk meraih pengalaman dan chemistry antar pemain. 

    Sebagai langkah awal menuju Piala Asia, pertandingan melawan Yordania ini menjadi ujian yang tidak boleh dilewatkan oleh Garuda Nusantara.

    Indra Sjafri Siapkan Skuad Terbaik

    Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, diprediksi akan langsung menurunkan skuad terbaiknya dalam laga perdana ini. 

    Dalam pertandingan tersebut, Ikram Algiffari tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. 

    Di lini belakang, Indra Sjafri akan mengandalkan Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, dan Alfharezzi Buffon sebagai trio bek tengah yang solid. 

    Ketiganya akan bertanggung jawab dalam menjaga pertahanan sekaligus menjadi ancaman bagi lawan melalui set-piece.

    Di sektor sayap, Mufli Hidayat dan Dony Tri Pamungkas akan mengisi posisi bek sayap, berperan penting dalam menjaga sisi pertahanan Indonesia agar tetap kokoh menghadapi gempuran serangan Yordania. 

    Sementara itu, di lini tengah, Toni Firmansyah dan Welber Jardim akan menjadi kunci pengatur ritme permainan. 

    Welber Jardim, dengan peran sebagai “destroyer”, akan menghalau pergerakan lawan, sementara Toni Firmansyah bertugas menyuplai bola ke lini depan.

    Penyerang Timnas U-20 Indonesia

    Meski Kafiatur Rizky absen, lini depan Timnas U-20 Indonesia tetap menjanjikan. Riski Afrisal di sisi kiri dan Arlyansyah Abdulmanan di sisi kanan diharapkan dapat memberikan ancaman serius bagi pertahanan lawan. 

    Di posisi ujung tombak, Jens Raven akan tetap menjadi pilihan utama Indra Sjafri untuk mengisi posisi penyerang nomor sembilan.

    Prediksi Susunan Pemain Timnas U-20 Indonesia

    Berikut ini adalah prediksi susunan pemain yang akan diturunkan oleh Indra Sjafri dalam laga perdana melawan Yordania:

    Kiper: Ikram Algiffari  

    Bek: Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, Alfharezzi Buffon  

    Gelandang: Toni Firmansyah, Welber Jardim, Dony Tri Pamungkas, Mufli Hidayat  

    Striker: Riski Afrisal, Jens Raven, Arlyansyah Abdulmanan  

    Jadwal Pertandingan Timnas U-20 Indonesia:
    Jumat, 24 Januari 2025
    Waktu: 19:00 WIB
    Tempat: Stadion Gelora Delta Sidoarjo

    Jadwal Mandiri U20 Challenge Series 2025

    Jumat, 24 Januari 2025

    16.00 WIB – India vs Suriah 
    19.30 WIB – Indonesia vs Jordan

    Senin, 27 Januari 2025

    16.00 WIB – Jordan vs India
    19.30 WIB – Indonesia vs Suriah

    Kamis, 30 Januari 2025

    16.00 WIB – Suriah vs Jordan
    19.30 WIB – Indonesia vs India

    Link Live Streaming

    LINK 1

    LINK 2

    (*)

  • Siapa Paulus Tannos, Buron Kasus E-KTP yang Ditangkap di Singapura?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        24 Januari 2025

    Siapa Paulus Tannos, Buron Kasus E-KTP yang Ditangkap di Singapura? Nasional 24 Januari 2025

    Siapa Paulus Tannos, Buron Kasus E-KTP yang Ditangkap di Singapura?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan
    Korupsi
    (
    KPK
    ) membenarkan penangkapan buron kasus
    korupsi
    Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau
    E-KTP
    ,
    Paulus Tannos
    di Singapura.
    “Benar, bahwa Paulus Tannos tertangkap di Singapura dan saat ini sedang ditahan,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto, dalam keterangannya, Jumat (24/1/2025).
    Fitroh menyebutkan KPK sedang berkoordinasi untuk melakukan ekstradisi terhadap Paulus Tannos.
    “KPK saat ini telah berkoordinasi dengan Polri, Kejagung, dan Kementerian Hukum sekaligus melengkapi persyaratan yang diperlukan guna dapat mengekstradisi yang bersangkutan ke Indonesia untuk secepatnya dibawa ke persidangan,” ujar dia.
    Lantas, siapa Paulus Tannos dalam kasus korupsi E-KTP?
    Paulus Tannos merupakan Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra.
    Ia ditetapkan sebagai tersangka pada 13 Agustus 2019 atas pengadaan paket penerapan kartu tanda penduduk berbasis nomor induk kependudukan secara nasional (E-KTP) tahun 2011 hingga 2013 pada Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
    Dalam kasus ini, perusahaan milik Paulus Tannos, yaitu PT Sandipala Artha Putra, terbukti mendapatkan keuntungan fantastis yakni Rp 140 miliar dari hasil proyek pengadaan KTP elektronik tahun anggaran 2011-2012.
    Dalam laman resmi KPK, namanya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 19 Oktober 2021 dengan dilengkapi dengan nama barunya, Tahian Po Tjhin (TPT).
    Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto mengatakan, Paulus Tannos bisa saja tertangkap di Thailand.
    Namun, pengusaha itu tidak bisa ditangkap karena
    red notice
    dari Interpol terlambat terbit.
    Adapun
    red notice
    merupakan permintaan kepada penegak hukum di seluruh dunia untuk mencari dan sementara menahan seseorang yang menunggu ekstradisi, penyerahan, atau tindakan hukum serupa.
    “Kalau pada saat itu yang bersangkutan betul-betul
    red notice
    sudah ada, sudah bisa tertangkap di Thailand,” kata Karyoto, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (25/1/2023).
    KPK terus mengalami kendala dalam membawa Paulus Tannos ke Indonesia. Sebab, ia mengubah kewarganegaraannya.
    Hal itu membuat KPK tidak bisa membawa DPO itu pulang meskipun telah tertangkap di Thailand.
    Pasalnya,
    red notice
    Paulus Tannos dengan identitas yang baru belum terbit sehingga KPK terbentur yurisdiksi negara setempat.
    “Punya paspor negara lain sehingga pada saat kami menemukan dan menangkapnya tidak bisa memulangkan yang bersangkutan ke Indonesia,” kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri saat dihubungi, Selasa 8 Agustus 2023.
    KPK terakhir kali memanggil Paulus Tannos pada Jumat, 24 September 2021.
    Saat itu, ia dipanggil dalam kapasitasnya sebagai tersangka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polusi Udara Bangkok Makin Parah, Lebih dari 350 Sekolah Diliburkan

    Polusi Udara Bangkok Makin Parah, Lebih dari 350 Sekolah Diliburkan

    Bangkok

    Polusi udara yang menyelimuti Bangkok, ibu kota Thailand, semakin parah. Otoritas kota Bangkok mengumumkan lebih dari 350 sekolah terpaksa diliburkan akibat kondisi udara yang buruk.

    Bangkok, menurut pemantau kualitas udara IQAir seperti dilansir AFP, Jumat (24/1/2025), menduduki peringkat ketujuh sebagai kota besar paling tercemar atau paling mengalami polusi di dunia.

    Polusi udara musiman telah lama melanda Thailand, seperti banyak negara di kawasan sekitarnya. Namun kondisi berkabut pada pekan ini telah menyebabkan sebagian besar sekolah diliburkan — situasi semacam ini berlangsung sejak tahun 2020 lalu.

    “Otoritas Metropolitan Bangkok telah meliburkan 352 sekolah di sebanyak 31 distrik karena polusi udara,” demikian pesan otoritas kota Bangkok yang dibagikan dalam grup LINE resminya pada Jumat (24/1) waktu setempat.

    Sehari sebelumnya, atau pada Kamis (23/1), lebih dari 250 sekolah di Bangkok diliburkan karena polusi udara, dengan para pejabat setempat mengimbau warga untuk bekerja dari rumah dan membatasi kendaraan berat di area ibu kota.

    Polusi udara melanda Thailand secara musiman, karena udara musim dingin yang lebih dingin dan stagnan ditambah dengan asap dari aktivitas pembakaran tunggul tanaman dan asap kendaraan bermotor.

    Pada Jumat (24/1) waktu setempat, menurut IQAir, level polutan PM2.5 — mikropartikel penyebab kanker yang cukup kecil untuk memasuki aliran darah melalui paru-paru — mencapai 108 mikrogram per meter kubik.

    Lihat juga Video ‘Drone Pun Dikerahkan Berantas Polusi di Bangkok’:

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ngerinya Polusi di Thailand, 8 Kali Lipat di Atas Batas Aman WHO!

    Ngerinya Polusi di Thailand, 8 Kali Lipat di Atas Batas Aman WHO!

    Jakarta

    Buntut polusi udara, lebih dari 250 sekolah di Bangkok tutup pada Kamis (23/1/2025). Para pejabat setempat juga mendesak setiap orang untuk sementara bekerja dari rumah dan membatasi penggunaan kendaraan.

    Polusi udara musiman telah lama melanda Thailand, seperti banyak negara di kawasan tersebut. Penyebabnya, udara yang lebih dingin dan stagnan berpadu dengan asap dari pembakaran tunggul tanaman, serta polusi dari kendaraan.

    Pada Kamis pagi, ibu kota Thailand menjadi kota paling tercemar keenam di dunia, menurut data IQAir.

    Tingkat polutan PM2,5 yakni partikel mikro penyebab kanker yang cukup kecil untuk memasuki aliran darah melalui paru-paru, mencapai 122 mikrogram per meter kubik, delapan kali lipat dari anjuran aman WHO.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan paparan rata-rata 24 jam tidak boleh lebih dari 15 mikrogram untuk sebagian besar hari dalam setahun.

    Pihak berwenang Bangkok mengatakan awal pekan ini sekolah-sekolah di daerah dengan tingkat PM 2,5 yang tinggi dapat memilih untuk tutup sementara. Pada Kamis pagi, 194 dari 437 sekolah di bawah otoritas Otoritas Metropolitan Bangkok telah ditutup, yang berdampak pada ribuan siswa.

    Angka tersebut merupakan penutupan sekolah tertinggi sejak 2020, terkait polusi udara. Sebanyak 58 sekolah lain dari 156 sekolah di bawah Kantor Pendidikan Dasar, badan pemerintah pusat, juga telah memutuskan untuk tutup pada Kamis.

    Ada beberapa sekolah lain di ibu kota yang berada di bawah otoritas yang berbeda, dan lembaga swasta, tetapi datanya tidak tersedia.

    Anak-anak sangat rentan terhadap dampak polusi udara, tetapi para pembela hak asasi memperingatkan bahwa penutupan sekolah secara tidak proporsional memengaruhi siswa yang paling rentan.

    Pemerintah telah mengumumkan insentif untuk menghentikan pembakaran tunggul tanaman dan bahkan menguji coba metode baru untuk mengatasi polusi udara dengan menyemprotkan air dingin atau es kering ke udara di atas kabut asap.

    Namun, tindakan tersebut sejauh ini hanya berdampak kecil, dan politisi oposisi menuduh Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra, yang saat ini berada di Davos untuk Forum Ekonomi Dunia, gagal menanggapi masalah tersebut dengan serius.

    “Sementara perdana menteri menghirup udara segar di Swiss saat ia mencoba menarik lebih banyak investasi ke Thailand, jutaan orang Thailand menghirup udara yang tercemar ke dalam paru-paru mereka,” tuduh Natthaphong Ruengpanyawut, pemimpin Partai Rakyat, dalam sebuah posting Facebook.

    Aktivis udara bersih telah mendorong undang-undang yang dapat disahkan akhir tahun ini.

    “Anda benar-benar memerlukan undang-undang yang komprehensif mengenai semua dimensi krisis yang berbeda,” kata Guillaume Rachou, direktur eksekutif Save the Children Thailand.

    “Ini sulit, tetapi saya pikir dengan Undang-Undang Udara Bersih, kita akan sampai di sana,” katanya kepada AFP.

    (naf/kna)

  • Donald Trump Bikin Rupiah Perkasa Hari Ini – Page 3

    Donald Trump Bikin Rupiah Perkasa Hari Ini – Page 3

    Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Januari 2025 (hingga 14 Januari 2025) hanya melemah sebesar 1,00% (ptp) dari level nilai tukar akhir 2024.

    Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, nilai tukar rupiah tetap terkendali di tengah ketidakpastian global yang tinggi, didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia.

    Perkembangan nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS juga relatif lebih baik dibandingkan dengan mata uang regional lainnya, yakni Rupee India 1,20%, Peso Filipina 1,33%, dan Baht Thailand 1,92%.

    “Sebaliknya, nilai tukar Rupiah tercatat menguat terhadap mata uang kelompok negara maju di luar Dolar AS, dan stabil terhadap mata uang kelompok negara berkembang,” ungkap Perry, dalam konferensi pers RDG Januari 2025, Rabu (15/1/2025).

     

  • 8
                    
                        KPK Tangkap Buron Kasus E-KTP Paulus Tannos di Singapura
                        Nasional

    8 KPK Tangkap Buron Kasus E-KTP Paulus Tannos di Singapura Nasional

    KPK Tangkap Buron Kasus E-KTP Paulus Tannos di Singapura
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi penangkapan buron kasus korupsi kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau E-KTP,
    Paulus Tannos
    , di Singapura.
    “Benar bahwa Paulus Tannos tertangkap di Singapura dan saat ini sedang ditahan,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto dalam keterangannya, Jumat (24/1/2025).
    Fitroh mengatakan, KPK sedang berkoordinasi untuk dapat mengesktradisi Paulus Tannos dari Singapura.
    “KPK saat ini telah berkoordinasi dengan Polri, Kejagung, dan Kementerian Hukum sekaligus melengkapi persyaratan yang diperlukan guna dapat mengekstradisi yang bersangkutan ke Indonesia untuk secepatnya dibawa ke persidangan,” ujar dia.
    Paulus Tannos merupakan Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra.
    Perusahaan itu terlibat dalam pengadaan proyek e-KTP yang merugikan negara triliunan rupiah.
    Namanya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) pada 22 Agustus 2022.
    Ketika itu, Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto mengatakan, Paulus Tannos bisa saja tertangkap di Thailand.
    Namun, pengusaha itu tidak bisa ditangkap karena
    red notice
    dari Interpol terlambat terbit.
    Adapun
    red notice
    merupakan permintaan kepada penegak hukum di seluruh dunia untuk mencari dan sementara menahan seseorang yang menunggu ekstradisi, penyerahan, atau tindakan hukum serupa.
    “Kalau pada saat itu yang bersangkutan betul-betul
    red notice
    sudah ada, sudah bisa tertangkap di Thailand,” kata Karyoto dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (25/1/2023).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PM Thailand Kibarkan Bendera Pelangi Usai Pernikahan Sejenis Diakui

    PM Thailand Kibarkan Bendera Pelangi Usai Pernikahan Sejenis Diakui

    Jakarta
    Thailand resmi mengakui pernikahan sejenis seiring berlakunya undang-undang (UU) kesetaraan pernikahan pekan ini. Perdana Menteri (PM) Paetongtarn Shinawatra menyatakan bendera pelangi kini berkibar tinggi di atas Thailand.

    “Hari ini, bendera pelangi berkibar dengan bangga di atas Thailand,” kata Paetongtarn dalam pernyataannya via media sosial X, seperti dilansir AFP, Kamis (23/1/2025).

    Seperti diketahui, bendera pelangi menyimbolkan LGBTQ. UU Kesetaraan Pernikahan berlaku sejak Kamis (23/1) waktu setempat.

    Diwarnai Nikah Massal

    Bahkan untuk Thailand, butuh waktu beberapa dekade agar UU Kesetaraan Pernikahan dapat disahkan (Foto: Lauren DeCicca/Getty Images).

    Berlakunya UU kesetaraan pernikahan ini diwarnai dengan pernikahan massal untuk puluhan pasangan sesama jenis dan transgender pada Kamis (23/1) waktu setempat.

    Dua aktor gay terkemuka Thailand, yakni Apiwat Apiwatsayree (40) dan Sappanyoo Panatkool (38), termasuk dalam pasangan yang menikah massal.

    UU kesetaraan pernikahan yang kini berlaku di Thailand, seperti dilansir DW, memberikan kesetaraan penuh kepada pasangan sesama jenis, termasuk hak hukum, keuangan, dan medis.

    UU ini menggunakan istilah-istilah netral gender untuk menggantikan kata-kata seperti “pria dan wanita” dan “suami dan istri”. UU tersebut juga membuka jalan bagi kaum transgender untuk menikah dan memberikan hak adopsi serta warisan kepada semua pasangan yang sudah menikah.

    Thailand Negara ASEAN Pertama Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

    Bendera Thailand. Foto: Internet

    Tonggak sejarah ini menjadikan Thailand sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang mengizinkan pernikahan sesama jenis. Thailand juga menjadi negara ketiga di Asia yang mengakui pernikahan sejenis, setelah Taiwan dan Nepal.

    Perjuangan untuk kesetaraan pernikahan di Thailand telah berlangsung selama beberapa dekade. Thailand menempati peringkat tinggi dalam indeks kondisi hukum dan kehidupan LGBTQ.

    UU kesetaraan pernikahan disahkan dalam voting parlemen Thailand yang bersejarah pada Juni tahun lalu. UU itu kemudian mulai diberlakukan sekitar 120 hari setelah diratifikasi oleh Raja Thailand Maha Vajiralongkorn.

    Mantan PM Thailand, Srettha Thavisin, yang turut menghadiri seremoni pernikahan massal pasangan sesama jenis itu, menyampaikan pernyataan yang mengecam Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang dalam pidato pelantikannya mengatakan hanya ada dua jenis kelamin yang diakui di AS.

    “Baru-baru ini, seorang pemimpin sebuah negara mengatakan bawa hanya ada dua gender, tapi saya pikir kita lebih berpikiran terbuka daripada itu,” ucapnya.

    Halaman 2 dari 3

    (taa/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Usai Kunjungi India, Prabowo Akan Kembali Temui PM Malaysia Anwar Ibrahim – Page 3

    Usai Kunjungi India, Prabowo Akan Kembali Temui PM Malaysia Anwar Ibrahim – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto akan kembali menemui Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, usai melakukan kunjungan kenegaran ke India. Kali ini, Prabowo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia sekaligus melakukan pertemuan bilateral dengan PM Anwar.

    “Dari India, saya akan bertolak ke Malaysia untuk melakukan kunjungan kenegaraan juga, memenuhi undangan Sri Baginda Yang Dipertuan Agung Sultan Ibrahim, dan juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Malaysia,” kata Prabowo dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (23/1/2025).

    Dia mengatakan Malaysia merupakan tetangga dekat dan bangsa serumpun Indonesia. Prabowo menyebut Indonesia dan Malaysia memiliki latar belakang etnis dan budaya yang sama.

    “Malaysia tetangga deket kita, bangsa yang serumpun memiliki latar belakang budaya, latar belakang etnis, sejarah yang sama, banyak persamaan,” ujarnya.

    Prabowo menyampaikan Indonesia akan terus menjalin kerja sama dengan negara-negara ASEAN. Dia menuturkan peran Indonesia dan Malaysia di ASEAN pun sama-sama penting.

    “Kita semakin bekerja sama sebagai negara-negara pendiri ASEAN, bersama Singapura, Thailand, Filipina, Brunei kita bersama-sama penggerak ASEAN,” tutur Prabowo.

    “Dan juga sekarang ASEAN sudah berkembang dan peran Indonesia Malaysia dalam menjalankan kerja sama ASEAN dan kerja sama starategis lainnya sangat penting,” sambungnya.

     

  • Kolinlamil pastikan akan terlibat dalam MNEK 2025

    Kolinlamil pastikan akan terlibat dalam MNEK 2025

    Memang tugas dan tanggung jawab Kolinlamil ini melaksanakan pergeseran material dan logistik, pastinya kami akan terlibat

    Jakarta (ANTARA) – Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo memastikan pihaknya akan mengirim Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dalam ajang latihan bersama Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) Ke-5 tahun 2025.

    “Insyaallah dari 17 kapal yang ikut serta itu nanti Kolinlamil akan dapat (kuota KRI) tapi untuk komposisinya saat ini juga masih akan ditentukan dengan luasan area, karena kami juga masih menunggu kepastian akhir dari pada negara-negara lain yang akan bergabung,” kata Krisno saat ditemui di Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis.

    Walau belum ditentukan jumlah KRI yang akan dikerahkan, Krisno memastikan KRI di bawah naungannya siap untuk diterjunkan sesuai dengan kuota yang disediakan Markas Besar TNI AL.

    Saat ini, pihaknya hanya fokus mengatur persiapan pendistribusian logistik, pergeseran pasukan hingga armada untuk persiapan ajang MNEK mendatang.

    “Memang tugas dan tanggung jawab Kolinlamil ini melaksanakan pergeseran material dan logistik, pastinya kami akan terlibat untuk menggeser logistik personel yang berasal dari daerah-daerah lain seperti Jakarta, Surabaya, kemudian dari pulau-pulau lain,” kata dia.

    MNEK merupakan latihan non-kombatan yang digelar rutin tiap dua tahun sekali oleh TNI AL sejak 2014. Latihan itu bertujuan untuk membangun kerja sama dan memperkuat interoperabilitas angkatan laut dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik dalam operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana (HA/DR), dan memperkuat kerja sama menjaga keamanan di laut.

    TNI AL telah mengundang angkatan laut dari 58 negara, dan sejauh ini ada 38 negara termasuk Indonesia selaku tuan rumah yang mengonfirmasi kehadirannya mengikuti latihan MNEK di Bali. Dari 38 negara itu, sejumlah negara juga mengonfirmasi akan mengirimkan kapal-kapal perangnya.

    Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (3/1), menyebut ada 21 kapal perang asing dan 17 KRI yang akan latihan bersama-sama di Selat Badung saat MNEK Ke-5 tahun 2025.

    “Di samping itu, ada juga lima helikopter dan tiga pesawat patroli maritim (MPA), dan 17 KRI dari TNI AL,” kata Laksamana Ali.

    Negara-negara yang mengirimkan kapal perangnya, yaitu Australia, Perancis, India, Jepang, Malaysia, Pakistan, Filipina, Rusia, Singapura, Thailand, Inggris, Amerika Serikat, Vietnam, Iran, Korea Selatan, dan China. Masing-masing negara mengirimkan satu kapal, kecuali Rusia tiga kapal, Malaysia 2 kapal, Iran 2 kapal, Singapura 2 kapal, dan India 2 kapal.

    Kemudian, negara peserta MNEK Ke-5 lainnya, yaitu Bahrain, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, Kanada, Chile, Kolombia, Fiji, Irak, dan Italia. Kemudian, ada pula Kenya, Laos, Belanda, Selandia Baru, Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab (UAE), dan Qatar.

    Dalam rangkaian acara MNEK, kegiatan latihan itu mencakup latihan fase pangkalan dan fase laut, kemudian ada juga forum pertukaran pengalaman dan wawasan antarperwira (SMEE), pertemuan bilateral dengan angkatan laut berbagai negara, International Maritime Security Symposium (IMSS), pameran pertahanan, kegiatan budaya dan parade budaya di Bali.

    Dalam rangkaian yang sama, ada juga program bakti sosial yang juga disebut engineering civic action program (ENCAP) dalam Latihan Bersama MNEK 2025.

    ENCAP berlangsung di Desa Antiga Kelod, Karangasem, Bali, selama 45 hari yang dimulai sejak 1 Januari. Program-program pembangunan yang direncanakan meliputi renovasi gudang peralatan nelayan, pembangunan fasilitas MCK, dan pengaspalan jalan sepanjang 1 kilometer.

    Sementara itu, ada juga bakti kesehatan atau yang disebut juga medical civic assistance program (MEDCAP). Kegiatan MEDCAP mencakup pemeriksaan kesehatan lengkap, pemeriksaan kesehatan gigi, donor darah, sunatan massal, operasi katarak dan operasi bibir sumbing untuk warga di Karangasem, Bali.

    Bakti kesehatan itu akan digelar di kapal bantu rumah sakit KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang dijadwalkan bersandar di Dermaga Tanah Ampo, Karangasem, pada 17 Februari 2025.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Inilah 5 Negara dengan Penyebaran Etnis Tionghoa Terbesar di Dunia

    Inilah 5 Negara dengan Penyebaran Etnis Tionghoa Terbesar di Dunia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Diaspora etnis Tionghoa merupakan salah satu fenomena migrasi terbesar dalam sejarah umat manusia. Penyebaran mereka ke berbagai penjuru dunia telah berlangsung selama berabad-abad, menciptakan komunitas-komunitas yang kuat dan berpengaruh di negara-negara tujuan.

    Perjalanan migrasi ini dimulai sejak ratusan tahun lalu, dengan Indonesia menjadi salah satu tujuan utama para perantau Tionghoa. Di tanah Nusantara, mereka telah membangun kehidupan dan berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari ekonomi hingga budaya.

    Saat ini, Terdapat lima negara di luar Tiongkok yang memiliki konsentrasi populasi Tionghoa terbesar, menunjukkan betapa luasnya jangkauan diaspora ini dalam konteks global. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima negara dengan penyebaran etnis Tionghoa terbesar:

    1. Indonesia

    Populasi orang Tionghoa di Indonesia merupakan salah satu kelompok etnis yang signifikan, diperkirakan mencapai 4-5% dari total penduduk Indonesia. Mereka terdiri dari dua kelompok utama, yaitu Tionghoa Totok (pendatang langsung dari Tiongkok) dan Tionghoa Keturunan (keturunan dari perkawinan campuran dengan penduduk lokal).

    Kedatangan orang Tionghoa ke Indonesia dilatarbelakangi oleh berbagai tujuan, seperti aktivitas perdagangan, urusan diplomatis, penyebaran agama, serta pencarian kehidupan baru akibat konflik politik di negara asal mereka. Seiring berjalannya waktu, banyak di antara mereka yang awalnya datang untuk berdagang kemudian memutuskan untuk menetap secara permanen di Indonesia dan membangun keluarga melalui pernikahan dengan penduduk setempat.

    2. Thailand

    Etnis Tionghoa di Thailand memiliki posisi yang unik dalam struktur demografis negara tersebut. Meskipun jumlah populasinya mencapai lebih dari 7 juta jiwa, yang menempatkan mereka sebagai kelompok etnis terbesar kedua di Thailand.

    Mereka tetap berstatus sebagai kelompok minoritas. Hal ini menunjukkan keberagaman etnis yang ada di Thailand, di mana etnis Thai tetap mendominasi sebagai mayoritas penduduk negara tersebut.

    3. Malaysia

    Etnis Tionghoa memiliki peran penting dalam komposisi demografis Malaysia. Dengan populasi mencapai 7 juta jiwa, mereka menempati posisi sebagai kelompok etnis terbesar kedua di negara tersebut.

    Keberadaan komunitas Tionghoa yang cukup besar ini mencerminkan keberagaman etnis yang menjadi ciri khas Malaysia. Etnis Melayu tetap menjadi mayoritas penduduk negara tersebut.