Negara: Thailand

  • Hubinter Polri: Paulus Tannos Terdeteksi di Singapura Sejak Akhir 2024, 17 Januari 2025 Ditangkap – Halaman all

    Hubinter Polri: Paulus Tannos Terdeteksi di Singapura Sejak Akhir 2024, 17 Januari 2025 Ditangkap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri membeberkan proses penangkapan buronan kasus korupsi e-KTP, Paulus Tannos, di Singapura.

    Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti awalnya, pihaknya mendapat informasi jika Paulus berada di Singapura sejak akhir tahun 2024.

    Selanjutnya, Divhubinter Polri mengirimkan surat permohonan penangkapan kepada otoritas Singapura.

    “Akhir tahun lalu Divisi Hubinter mengirimkan surat Provisional Arrest ke otoritas Singapura untuk membantu menangkap yang bersangkutan karena kami ada info yang bersangkutan ada disana,” kata Krishna dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1/2025).

    Setelah itu, Krishna mengatakan pihaknya dihubungi otoritas Singapura jika Paulus berhasil ditangkap oleh Lembaga Antikorupsi Singapura. 

    “Tanggal 17 Januari kami dikabari oleh attorney general Singapura, yang bersangkutan berhasil diamankan oleh Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura,” jelasnya.

    Khrisna mengatakan pasca penangkapan itu juga telah dilakukan rapat gabungan lintas Kementerian dan Lembaga di Hubinter Polri, pada Selasa (21/1/2025) kemarin untuk menindaklanjuti proses ekstradisi. 

    “Indonesia saat ini sedang memproses ekstradisi yang bersangkutan dengan penjuru adalah Kemenkum didukung KPK, Polri, Kejagung, dan Kemenlu,” pungkasnya. 

    Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menangkap buronan kasus korupsi e-KTP, Paulus Tannos, di Singapura.

    Saat ini KPK sedang melengkapi syarat ekstradisi agar Paulus Tannos dapat dibawa ke Indonesia.

    “Masih di Singapura, KPK sedang berkoordinasi dengan melengkapi syarat-syarat dapat mengekstradisi yang bersangkutan,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).

    KPK sebelumnya mengungkapkan kendala memulangkan dan memproses hukum Paulus Tannos.

    Padahal tim KPK sudah menemukan keberadaan Direktur PT Sandipala Arthaputra itu

    “Dia bukan warga negara Indonesia, dia punya dua kewarganegaraan karena ada negara-negara yang bisa punya dua kewarganegaraan salah satunya di negara Afria Selatan tersebut,” kata Direktur Penyidikan KPK Brigadir Jenderal Polisi Asep Guntur Rahayu.

    Asep mengatakan tim KPK sempat menemukan Paulus di negara tetangga. 

    Berdasarkan catatan, lembaga antirasuah sempat menyebut negara dimaksud yaitu Thailand. 

    Akan tetapi, ketika hendak memulangkan Paulus Tannos, KPK mendapat kendala lantaran Paulus sudah mengubah identitasnya. 

    “Untuk Paulus Tannos memang berubah nama karena kami, saya sendiri yang diminta oleh pimpinan datang ke negara tetangga dengan informasi yang kami terima, kami juga sudah berhadap-hadapan dengan yang bersangkutan tapi tidak bisa dilakukan eksekusi karena kenyataannya paspornya sudah baru di salah satu negara di Afrika (Selatan, red) dan namanya sudah lain bukan nama Paulus Tannos,” kata Asep. 

    “Walaupun kita menunjukkan pada kepolisian di negara tersebut karena kita kerja sama police to police dan didampingi Hubinter kita tunjukkan fotonya sama, ‘Mister, ini fotonya sama’. Tapi, pada kenyataannya saat dilihat di dokumennya itu beda namanya,” imbuhnya. 

    Dalam proses pelariannya, Asep menjelaskan, Paulus sempat berupaya mencabut kewarganegaraan Indonesia. 

    “Rencananya dia mau mencabut yang di sini (Indonesia, red). Sudah ada upaya untuk mencabut tapi paspornya sudah mati. Rencananya yang Indonesia, tapi yang dia gunakan untuk melintas paspor dari negara yang Afrika (Selatan, red),” jelas Asep menegaskan status kewarganegaraan Paulus.

    Paulus Tannos, yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra, ditetapkan sebagai tersangka pada 13 Agustus 2019.

    Sejak saat itu, keberadaannya mulai sulit dilacak.

    Hingga akhirnya, nama Paulus Tannos resmi masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pada 19 Oktober 2021.

    Ia diduga kabur ke luar negeri dengan identitas barunya, Tahian Po Tjhin (TPT).

    Upaya pengejaran terhadap Tannos terus dilakukan oleh KPK yang bekerjasama dengan negara tetangga.

    Pada 2023, keberadaannya sempat terdeteksi di Thailand.

    Namun, Paulus Tannos berhasil lolos dari penangkapan karena red notice dari Interpol tidak terbit tepat waktu.

    “Kalau pada saat itu red notice sudah ada, dia sudah bisa tertangkap di Thailand,” kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Karyoto, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (25/1/2023). 

    KPK menyebut kendala terbesarnya yakni Paulus Tannos merubah kewarganegaraannya.

    Dengan paspor barunya, Paulus Tannos tak dapat segera dibawa pulang ke Indonesia meskipun sempat tertangkap. 

    Red notice yang memuat identitas barunya belum diterbitkan, sehingga masalah yurisdiksi negara lain menjadi penghambat. 

    Diketahui, dalam kasus korupsi e-KTP, perusahaan milik Paulus Tannos, PT Sandipala Arthaputra, meraup keuntungan hingga Rp 140 miliar dari proyek pengadaan KTP elektronik tahun anggaran 2011-2012. 

    Adapun jumlah total korupsi kasus E-KTP ini merugikan negara Rp 2,3 triliun.

    Kini, setelah lama menjadi buron, Paulus Tannos berhasil ditangkap di Singapura.

    KPK kini tengah mengoordinasikan proses ekstradisi Tannos ke Indonesia. 

    Penangkapan ini menjadi langkah penting bagi KPK untuk membawa Paulus Tannos ke meja hijau.

    Melansir Kompas.com, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyebut, masih ada dokumen-dokumen yang dibutuhkan dari Kejaksaan Agung (Kejagung) maupun Mabes Polri dalam hal ini pihak Interpol.

    Kementerian Hukum sedang berkoordinasi guna menuntaskan urusan administrasi itu. 

    “Jadi ada masih dua atau tiga dokumen yang dibutuhkan. Nah karena itu Direktur AHU (Administrasi Hukum Umum) saya sudah tugaskan untuk secepatnya berkoordinasi dan saya pikir sudah berjalan,” kata Menteri Hukum Supratman Andi Agtas kepada wartawan di Jakarta, Jumat (24/1/2025).

    Supratman mengatakan, proses ekstradisi memang membutuhkan waktu. 

    Apalagi proses itu juga bergantung pada penyelesaian administrasi oleh pemerintahan Singapura. 

    “Semua bisa sehari, bisa dua hari, tergantung kelengkapan dokumennya, karena itu permohonan harus diajukan ke pihak pengadilan di Singapura.”

    “Kalau mereka anggap dokumen kita sudah lengkap, ya pasti akan diproses,” ujar Supratman.

  • Sejumlah Kota di ASEAN Masuk Daftar Paling Berpolusi, Jakarta Masuk?

    Sejumlah Kota di ASEAN Masuk Daftar Paling Berpolusi, Jakarta Masuk?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah kota yang berada di negara-negara ASEAN atau wilayah Asia Tenggara masuk dalam daftar kota paling berpolusi di dunia. Hal ini nampak dalam pantauan live report IQAir, Jumat (24/1/2025).

    Dalam daftar tersebut, Ibu Kota Vietnam, Hanoi, menjadi kota paling berpolusi di ASEAN dan keenam di dunia. Kota itu mencatatkan skor 171 berdasarkan indeks kualitas udara, yang berarti tidak sehat.

    Selanjutnya adalah Bangkok, yang mengisi posisi kota paling berpolusi kesembilan di dunia. Di kota itu, kabut asap tebal terlihat menutupi cakrawala kota. Para pekerja, terutama mereka yang menghabiskan sebagian besar waktu di luar ruangan, menderita karena adanya udara yang berpolusi.

    “Hidung saya terus-menerus tersumbat. Saya harus membuang ingus sepanjang waktu,” kata pengemudi ojek di kota itu, Supot Sitthisiri, kepada Reuters.

    Polusi udara Bangkok disebabkan oleh kombinasi pembakaran lahan, polusi industri, dan lalu lintas yang padat. Dalam upaya untuk mengurangi polusi, pemerintah mengizinkan transportasi umum gratis selama seminggu. Selain itu, otoritas juga berencana menutup 300 sekolah.

    Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra mengatakan dalam sebuah posting media sosial bahwa perusahaan dan lembaga pemerintah harus mengizinkan staf untuk bekerja dari rumah untuk mengurangi penggunaan mobil dan lokasi konstruksi harus menggunakan penutup debu.

    “Mereka harus mengambil tindakan lebih banyak, bukan hanya mengumumkan tingkat debu yang tinggi dan menutup sekolah. Perlu ada lebih dari itu,” kata warga lainnya bernama Khwannapat Intarit.

    Urutan selanjutnya adalah Phnom Penh, Kamboja. Kota itu menduduki posisi ketiga belas kota paling berpolusi di dunia, dengan indeks udara 155 atau masuk dalam golongan tidak sehat.

    Lalu, untuk Jakarta, Kota terbesar di Indonesia itu menduduki peringkat ke 45 dunia dan ketujuh di ASEAN dalam catatan kota paling berpolusi IQAir. Dalam indeks kualitas udara, Jakarta mendapatkan skor 78, yang berarti normal.

    (pgr/pgr)

  • Ford Minat Jual Mobil Listrik di Indonesia Nggak, Nih?

    Ford Minat Jual Mobil Listrik di Indonesia Nggak, Nih?

    Jakarta

    Ketika pabrikan lain berlomba-lomba menghadirkan mobil listrik baru, Ford justru nampak ‘santai’ menyongsong era elektrifikasi di Indonesia. Bahkan, mereka belum menunjukkan tanda-tanda akan meluncurkan produk baru di segmen tersebut.

    RMA Group selaku agen pemegang merek Ford di Indonesia mengatakan, pihaknya ingin menghadirkan produk yang sesuai kebutuhan konsumen di Tanah Air. Artinya, mereka tak mau mengotak-ngotakkan antara mobil listrik atau bensin.

    “Untuk model-model baru, teman-teman media stay tune aja, ya. Kami mencoba memberikan solusi yang terbaik untuk kebutuhan pasar otomotif di Indonesia,” ujar Country Manager RMA Group, Toto Suharto di Cilandak, Jakarta Selatan.

    Logo Ford Foto: Francois Lenoir/Reuters

    Ketika ditanya apakah mobil listrik akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat, Toto juga irit bicara. Dia masih terkesan malu-malu mengungkap rencana bisnis Ford di sektor kendaraan listrik.

    “Kita membicarakan semua kemungkinan dan solusi (pasar otomotif) di Indonesia,” kata dia.

    Sebagai catatan, RMA Group saat ini sudah memasarkan sejumlah produk Ford di Indonesia, yakni Ford Ranger, Ford Ranger Raptor dan Ford Everest. Seluruhnya bermesin bensin dan berstatus impor utuh atau CBU (completely built up) CBU dari Thailand.

    Ford sebenarnya punya mobil listrik gacoan di pasar global, yakni Mustang Mach-E. Kendaraan tersebut laku keras hingga keran pemesanannya sempat ditutup sementara.

    Ford Mustang Mach E Foto: Ridwan Arifin

    Ford Mustang Mach-E mengandalkan tenaga yang berasal dari baterai Lithium ion. Kapasitasnya mulai dari 75,7 kWh hingga 98,8 kWh. Dengan pembekalan tersebut, jarak tempuhnya beragam, mulai dari 375 km hingga 483 km untuk sekali pengisian.

    Selain Mustang Mach-E, Ford juga punya kendaraan lain di segmen tersebut, yakni F-150 lightning yang sudah dijual dan Puma Gen-E yang konon mau meluncur sebentar lagi.

    (sfn/lth)

  • Geely Comeback Bikin Proton Batal Balik ke Indonesia?

    Geely Comeback Bikin Proton Batal Balik ke Indonesia?

    Jakarta

    Geely dipastikan kembali meramaikan pasar otomotif Indonesia. Dengan kembalinya Geely, rencana Proton yang juga mau comeback ke RI jadi batal?

    Geely akhirnya comeback ke Indonesia. Kembalinya Geely, menambah jajaran mobil China yang meramaikan pasar otomotif dalam negeri. Geely mengklaim bakal memulai babak baru di Tanah Air. Rencananya Geely bakal meluncurkan SUV listrik EX5 yang merupakan kembaran Proton eMas 7.

    “Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk mewakili Geely Automobile Group dalam memulal babak baru yang telah ditunggu di Indonesia. Membawa team Leading the Future, illuminating Indonesia,” kata Vice President of Geely Auto International Corporation, Evin Ye saat peluncuran Geely di Jakarta.

    Seiring dengan kembalinya Geely itu justru menimbulkan pertanyaan lain berkaitan dengan merek Malaysia, Proton. Untuk diketahui, pada tahun 2017, Geely dan Proton ‘menikah’. Dalam ikatan janji itu, salah satunya disebutkan akan menggunakan merek Proton untuk pasar setir kanan dan sejumlah negara ASEAN. Tak cuma itu, Malaysia juga akan dijadikan pusat setir kanan regional Geely.

    Dikutip Paultan, pada tahun 2020, Geely meminta Proton untuk melebarkan sayapnya di ASEAN, terutama di Thailand dan Indonesia. Selanjutnya pada tahun 2021, Proton mengkonfirmasi akan kembali ke dua pasar tersebut untuk mewujudkan targetnya menjadi nomor tiga terbesar se-ASEAN.

    Nyatanya empat tahun berselang dan hampir delapan tahun setelah keduanya mengikat janji, Geely justru terlihat lebih agresif. Geely saat ini sudah hadir di Thailand, Australia/Selandia Baru, dan teranyar Indonesia. Di ketiga pasar itu, Geely menggunakan namanya sendiri bukan hadir lewat Proton. Tak cuma itu, Geely juga akan masuk ke pasar Afrika Selatan dengan mereknya sendiri.

    Bulan lalu, Geely menegaskan komitmennya terhadap Malaysia sebagai pusat produksi dan juga riset serta pengembangan di pasar regional tepatnya di kawasan Tanjung Malim.

    Geely dalam pernyataannya menyebut akan masuk dan membangun jaringan dealer di pasar Proton yang belum ada. Saat ini Proton mengisi pasar setir kanan yang berada di Bangladesh, Kenya, dan Brunei. Tetapi beberapa negara itu, Proton bukanlah pasar yang besar.

    (dry/lth)

  • Lengah Dikit, Dealer Ford di Indonesia Tiba-tiba Sebanyak Ini

    Lengah Dikit, Dealer Ford di Indonesia Tiba-tiba Sebanyak Ini

    Jakarta

    Perusahaan roda empat asal Amerika Serikat (AS), Ford serius mengembalikan kepercayaan konsumen Indonesia yang sempat hilang. Hal tersebut mereka buktikan melalui penambahan jumlah dealer di penjuru Tanah Air.

    Sebagai pengingat, Ford sempat meninggalkan Indonesia pada 2016 silam. Namun, enam tahun setelahnya, mereka comeback dengan menunjuk RMA Group sebagai agen pemegang merek.

    Menariknya, hanya dalam waktu dua tahun lebih, RMA Group dan Ford sudah mendirikan puluhan dealer di Indonesia. Bahkan, angkanya mengalami peningkatan drastis selama setahun terakhir.

    “Ford dan RMA Indonesia terus berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan purna jual terbaik melalui kehadiran 32 dealer resmi yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Toto Suharto selaku Country Manager RMA Group di Cilandak, Jakarta Selatan.

    Ford Ranger XL. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Disitat melalui laman resminya, dealer Ford kebanyakan memang masih terpusat di Pulau Jawa, seperti Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Namun, secara umum, titiknya sudah mencakup seluruh pulau hingga Papua.

    Meski jaringannya sudah banyak, namun RMA Group dan Ford belum membangun pabrik perakitan di Indonesia. Kendaraan-kendaraan yang mereka jual masih berstatus impor utuh atau completely built up (CBU) dari Thailand.

    “RMA Indonesia dan Ford berkomitmen untuk terus bertumbuh sesuai dengan perkembangan industri otomotif dan kami akan selalu mencari solusi terhadap apapun yang menjadi opportunity kami di Indonesia,” demikian respons Toto saat ditanya soal pembangunan pabrik di Indonesia.

    Toto belum bisa mengungkap kapan Ford mendirikan pabrik mobil di Indonesia. Dia masih menutup informasi tersebut rapat-rapat.

    “Untuk saat ini, (rencana pembangunan pabrik Ford di Indonesia) belum bisa disampaikan,” kata dia.

    (sfn/lth)

  • Apa Kabar Pabrik Ford di Indonesia?

    Apa Kabar Pabrik Ford di Indonesia?

    Jakarta

    Mobil-mobil Ford yang dijual di Indonesia saat ini masih berstatus impor utuh atau completely built up (CBU) dari Thailand. Kapan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut mulai membangun pabrik di Tanah Air?

    RMA Indonesia selaku agen pemegang merek (APM) Ford di Tanah Air mengatakan, membangun pabrik harus mempertimbangkan banyak faktor. Kini, mereka masih mempelajari berbagai kemungkinan.

    “RMA Indonesia dan Ford berkomitmen untuk terus bertumbuh sesuai dengan perkembangan industri otomotif dan kami akan selalu mencari solusi terhadap apapun yang menjadi opportunity kami di Indonesia,” ujar Country Manager RMA Indonesia, Toto Suharto di Cilandak, Jakarta Selatan.

    Ford Ranger XL. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Sayangnya, saat ditanya kapan tahun pastinya, Toto belum mau bicara. Dia masih menutup seluruh informasinya rapat-rapat.

    “Untuk saat ini, (rencana pembangunan pabrik Ford di Indonesia) belum bisa disampaikan,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah meminta Ford membangun pabrik perakitan di Tanah Air. Bahkan, permintaan itu sudah disampaikan ketika pabrikan tersebut baru mengumumkan comeback dua-tiga tahun lalu.

    “Mereka datang lagi ke sini, kami tanya, rencananya bagaimana? Mau bikin pabrik atau enggak? Kalau enggak bikin pabrik, ya percuma, nanti kalau volume (permintaan)-nya naik yang kelabakan mereka,” kata Sekretariat Umum Gaikindo, Kukuh Kumara pada November 2024, dikutip dari laman resmi Gaikindo.

    Kukuh menegaskan, pemerintah akan membatasi kuota impor setiap merek mobil, termasuk Ford. Sebab, saat ini Indonesia sudah swasembada otomotif.

    “Itu nanti (impornya) kan terbatas, kuotanya bisa dibatasi oleh pemerintah. Karena kan kita swasembada, apa spesifiknya harus mendatangkan dari luar?” ungkapnya.

    Ford Ranger XL. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Kemungkinan Ford berinvestasi di Indonesia sebenarnya sudah digaungkan sejak Juli 2024. Ketika itu, Menteri BUMN, Erick Thohir bicara mengenai Indonesia sebagai pemain nikel terbesar di dunia dan terdepan dalam investasi baterai kendaraan listrik.

    “Kita patut berbangga bagaimana Indonesia menjadi salah satu pemain nikel terbesar di dunia. Kita berbangga sekarang investasi untuk ekosistem EV battery kita saya rasa salah satu terdepan. Di sini ada investasi dari China, dari Korea, ada juga nantinya dari Volkswagen dan Ford Motor Company. Artinya kita luar biasa,” kata Erick.

    (sfn/din)

  • Polusi Udara di Bangkok Makin Parah

    Polusi Udara di Bangkok Makin Parah

    Foto Health

    REUTERS/Chalinee Thirasupa – detikHealth

    Jumat, 24 Jan 2025 17:02 WIB

    Bangkok – Polusi udara di Bangkok, ibu kota Thailand, semakin parah. Pada Jumat (24/1) waktu setempat, menurut IQAir, level polutan di Bangkok berada pada PM2.5.

  • Apa Fungsi Pagar Laut? Tuai Polemik di Tangerang

    Apa Fungsi Pagar Laut? Tuai Polemik di Tangerang

    Keberadaan pagar laut yang ada di perairan Tangerang menjadi polemik di tengah masyarakat. Tidak sedikit yang mempertanyakan apa gunanya pagar laut, mengingat pro dan kontranya di kalangan warga sekitar.

    Di balik polemik pagar laut di Tangerang, ternyata pagar laut memiliki beberapa fungsi yang berguna bagi kelangsungan kawasan pesisir. Berikut beberapa fungsi pagar laut yang penting untuk diketahui.

    1. Meminimalisir abrasi 

    Pembuatan pagar laut, terutama di area pesisir laut ternyata bertujuan untuk meminimalisir abrasi dari gelombang air. Biasanya, area pesisir laut rawan terdampak abrasi berupa pengikisan tanah dan batuan.

    Menurut Tarsin yang mengklaim diri sebagai perwakilan nelayan Pantai Utara Tangerang, pagar laut yang ada di laut Pantura merupakan buatan nelayan dan warga sekitar. 

    Ia juga mengatakan bahwa pagar laut dipasang guna menahan abrasi yang selama ini dirasakan masyarakat.

    “Itu memang inisiatif masyarakat dan nelayan saja, untuk pemecah gelombang agar tidak abrasi pantainya,” ungkap Tarsin mengutip keterangnya di IDN Times, dikutip Jumat (24/1).

    Jika tidak diusahakan, abrasi bisa mencam lingkungan pesisir. Oleh karena itu, pagar laut dianggap menjadi salah satu antisipasi yang bisa dilakukan.

    2. Meredam arus dan gelombang laut

    Tidak hanya abrasi, manfaat pagar laut ditancapkan di perairan adalah mengurangi erosi. Berdasarkan hasil studi, pagar laut umumnya dijumpai di kawasan tropis, mulai dari Thailand, Indonesia, dan Vietnam.

    Pemasangan pagar laut dijadikan sebagai upaya untuk meredam gelombang dan arus laut. Dengan begitu, penjebatan sedimen akan meningkat dan mengurangi erosi pantai.

    Pagar dari bambu dapat dijadikan alternatif pemecah gelombang selain beton. Namun, material tersebut tidak mampu untuk meredam gelombang tinggi dan besar.

    3. Alternatif hutan bakau 

    Dari penelitian yang membahas pagar laut dari bambu di pantai delta Mekong Vietnam, hasilnya menunjukkan bahwa pagar laut dari bambu efektif dipakai sebagai alternatif hutan bambu di tahap awal penanaman.

    Pagar laut dari bambu dapat dijadikan solusi berbasis alam untuk mengurangi gelombang dan arus di pesisir pantai. Kehadirannya juga untuk pengganti hutan bakau sementara di garis pantai.

  • Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Timnas U-20 Indonesia Vs Yordania Mandiri Challenge Series

    Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Timnas U-20 Indonesia Vs Yordania Mandiri Challenge Series

    Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Timnas U-20 Indonesia Vs Yordania Mandiri Challenge Series

    TRIBUNJATENG.COM – Pertandingan Timnas U-20 Indonesia Vs Yordania di Mandiri U-20 Challenge Series 2025 dapat ditonton secara live streaming, Jumat (24/2/2025) malam. 

    Duel Garuda Muda asuhan Indra Sjafri akan berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. 

    Link live streaming pertandingan Timnas U-20 Indonesia Vs Yordania dapat ditonton di Indosiar dan Vidio.com.

    Pemain Timnas U20 Indonesia sebelum manjalani laga kedua Seoul Earth On Us Cup 2024 melawan Thailand yang berakhir dengan skor 0-2 di Mokdong Stadium Seoul Korea Selatan, Jumat (30/8/2024) siang. (Dokumentasi PSSI)

    Empat negara yang ikut turnamen eksibisi ini adalah Indonesia, Suriah, Yordania, dan India.

    Pertandingan ini dirancang sebagai persiapan utama untuk menghadapi tantangan besar di Piala Asia U-20 2025 mendatang.

    Tujuan Utama Uji Coba: Persiapan Piala Asia U-20 2025

    Turnamen ini sangat penting bagi Timnas U-20 Indonesia karena digunakan sebagai simulasi untuk fase grup Piala Asia U-20 2025. 

    Dalam tiga pertandingan uji coba yang digelar di Sidoarjo, Timnas U-20 Indonesia akan diuji dengan suasana yang hampir mirip dengan pertandingan sesungguhnya di Piala Asia nanti. 

    Pertandingan pertama melawan Yordania, yang akan menjadi lawan perdana Indonesia di ajang Piala Asia U-20 2025, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kekuatan dan kelemahan skuad Garuda Nusantara.

    Timnas U-20 Indonesia diharapkan bisa menunjukkan performa terbaiknya dan memanfaatkan setiap laga uji coba untuk meraih pengalaman dan chemistry antar pemain. 

    Sebagai langkah awal menuju Piala Asia, pertandingan melawan Yordania ini menjadi ujian yang tidak boleh dilewatkan oleh Garuda Nusantara.

    Indra Sjafri Siapkan Skuad Terbaik

    Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, diprediksi akan langsung menurunkan skuad terbaiknya dalam laga perdana ini. 

    Dalam pertandingan tersebut, Ikram Algiffari tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. 

    Di lini belakang, Indra Sjafri akan mengandalkan Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, dan Alfharezzi Buffon sebagai trio bek tengah yang solid. 

    Ketiganya akan bertanggung jawab dalam menjaga pertahanan sekaligus menjadi ancaman bagi lawan melalui set-piece.

    Di sektor sayap, Mufli Hidayat dan Dony Tri Pamungkas akan mengisi posisi bek sayap, berperan penting dalam menjaga sisi pertahanan Indonesia agar tetap kokoh menghadapi gempuran serangan Yordania. 

    Sementara itu, di lini tengah, Toni Firmansyah dan Welber Jardim akan menjadi kunci pengatur ritme permainan. 

    Welber Jardim, dengan peran sebagai “destroyer”, akan menghalau pergerakan lawan, sementara Toni Firmansyah bertugas menyuplai bola ke lini depan.

    Penyerang Timnas U-20 Indonesia

    Meski Kafiatur Rizky absen, lini depan Timnas U-20 Indonesia tetap menjanjikan. Riski Afrisal di sisi kiri dan Arlyansyah Abdulmanan di sisi kanan diharapkan dapat memberikan ancaman serius bagi pertahanan lawan. 

    Di posisi ujung tombak, Jens Raven akan tetap menjadi pilihan utama Indra Sjafri untuk mengisi posisi penyerang nomor sembilan.

    Prediksi Susunan Pemain Timnas U-20 Indonesia

    Berikut ini adalah prediksi susunan pemain yang akan diturunkan oleh Indra Sjafri dalam laga perdana melawan Yordania:

    Kiper: Ikram Algiffari  

    Bek: Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, Alfharezzi Buffon  

    Gelandang: Toni Firmansyah, Welber Jardim, Dony Tri Pamungkas, Mufli Hidayat  

    Striker: Riski Afrisal, Jens Raven, Arlyansyah Abdulmanan  

    Jadwal Pertandingan Timnas U-20 Indonesia:
    Jumat, 24 Januari 2025
    Waktu: 19:00 WIB
    Tempat: Stadion Gelora Delta Sidoarjo

    Jadwal Mandiri U20 Challenge Series 2025

    Jumat, 24 Januari 2025

    16.00 WIB – India vs Suriah 
    19.30 WIB – Indonesia vs Jordan

    Senin, 27 Januari 2025

    16.00 WIB – Jordan vs India
    19.30 WIB – Indonesia vs Suriah

    Kamis, 30 Januari 2025

    16.00 WIB – Suriah vs Jordan
    19.30 WIB – Indonesia vs India

    Link Live Streaming

    LINK 1

    LINK 2

    (*)

  • Sosok Paulus Tannos, Buron KPK yang Ditangkap di Singapura, Tersangka Kasus E-KTP – Halaman all

    Sosok Paulus Tannos, Buron KPK yang Ditangkap di Singapura, Tersangka Kasus E-KTP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Fitroh Rohcahyanto membenarkan kabar penangkapan salah seorang buron KPK, yakni Paulus Tannos.

    Tersangka kasus korupsi E-KTP ini ditangkap KPK di Singapura.

    Fitroh menyebut setelah ditangkap kini Paulus Tannos masih ditahan.

    “Benar, bahwa Paulus Tannos tertangkap di Singapura dan saat ini sedang ditahan,” kata Fitroh dilansir Kompas.com, Jumat (24/1/2025).

    Lantas siapakah Paulus Tannos?

    Paulus Tannos ini adalah Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra.

    KPK sebelumnya telah menetapkan Paulus sebagai tersangka sejak 13 Agustus 2019.

    Penetapan tersangka ini dilakukan karena Paulus diduga terlibat dalam pengadaan paket penerapan kartu tanda penduduk berbasis nomor induk kependudukan secara nasional (E-KTP) tahun 2011 hingga 2013 pada Kemendagri.

    Kemudian, perusahaan milik Paulus Tannos mendapatkan keuntungan besar hingga Rp140 miliar dari proyek pengadaan KTP elektronik pada tahun anggaran 2011-2012.

    Sementara itu, Paulus menjadi buron KPK sejak 19 Oktober 2021 dengan dilengkapi dengan nama barunya, Tahian Po Tjhin (TPT).

    Menurut Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto, Paulus Tannos bisa saja tertangkap di Thailand.

    Namun, penangkapan ini gagal karena red notice dari Interpol terlambat terbit.

    KPK juga kesulitan menangkap Paulus dan membawanya ke Indonesia karena ia mengubah kewarganegaraannya.

    Terlebih red notice Paulus Tannos dengan identitas yang baru belum terbit sehingga KPK terbentur yurisdiksi negara setempat.

    KPK terakhir kali memanggil Paulus Tannos pada Jumat, 24 September 2021.

    Saat itu ia dipanggil dalam kapasitasnya sebagai tersangka.

    Pemerintah Percepat Proses Ekstradisi Buronan KPK Paulus Tannos dari Singapura

    Pemerintah melalui Kementerian Hukum (Kemenkum) menyatakan tengah berupaya mempercepat proses ekstradisi buronan kasus e-KTP Paulus Tannos.

    Otoritas Singapura diketahui telah menangkap Paulus Tannos atas kasus korupsi e-KTP yang merugikan negara Rp2,3 triliun.

    Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyebut masih ada dokumen-dokumen yang dibutuhkan dari Kejaksaan Agung (Kejagung) maupun Mabes Polri, terutama Interpol.

    Kementerian Hukum sedang berkoordinasi guna menuntaskan urusan administrasi itu.

    “Jadi ada masih dua atau tiga dokumen yang dibutuhkan. Nah karena itu Direktur AHU (Administrasi Hukum Umum) saya sudah tugaskan untuk secepatnya berkoordinasi dan saya pikir sudah berjalan,” kata Menteri Hukum Supratman Andi Agtas kepada wartawan di Jakarta, Jumat (24/1/2025).

    Menurut politikus Partai Gerindra itu, proses ekstradisi memang membutuhkan waktu.

    Apalagi proses itu juga bergantung pada penyelesaian administrasi oleh pemerintahan Singapura.

    “Semua bisa sehari, bisa dua hari, tergantung kelengkapan dokumennya. Karena itu permohonan harus diajukan ke pihak pengadilan di Singapura. Kalau mereka anggap dokumen kita sudah lengkap, ya pasti akan diproses,” ujar Supratman.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Ilham Rian Pratama)(Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)

    Baca berita lainnya terkait Korupsi KTP Elektronik.