Negara: Thailand

  • Pakar beri masukan agar Indonesia terapkan sistem pemilu campuran

    Pakar beri masukan agar Indonesia terapkan sistem pemilu campuran

    Jakarta (ANTARA) – Pakar kepemiluan dari Universitas Indonesia Titi Anggraini memberikan masukan agar penyelenggaraan pemilihan umum di tanah air menganut sistem pemilu campuran (mixed system).

    “Sistem pemilu yang bisa jadi opsi adalah sejatinya sistem pemilu campuran supaya kita tidak lagi berdebat soal proporsional terbuka (atau) proporsional tertutup, padahal variasi sistem pemilu dunia itu ada 400 lebih,” kata Titi.

    Hal itu disampaikan Titi saat rapat dengar pendapat umum Komisi II DPR RI bersama sejumlah pakar dengan agenda mendengarkan masukan terkait evaluasi Pilkada Serentak 2024 hingga penataan sistem pemilu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

    Ia menjelaskan sistem pemilu campuran memberikan porsi pada kedaulatan rakyat untuk memilih langsung calonnya, sekaligus menjaga peran partai politik sebagai peserta pemilu untuk mempromosikan kader-kadernya.

    Sistem pemilu campuran mengombinasikan antara sistem distrik berwakil tunggal (first past the post/FPTP) atau “satu daerah pemilihan (dapil), satu calon legislatif (caleg)” dengan sistem proporsional daftar tertutup (closed-list proportional representation/CLPR).

    “Bagi masyarakat mereka bisa memilih langsung calegnya lewat sistem pemilu yang berwakil tunggal (first past the post) atau mayoritarian, tetapi juga partai bisa menempatkan kader-kadernya melalui sistem proporsional tertutup untuk mempromosikan kader struktural dan elite yang memang berkontribusi untuk penguatan partai,” tuturnya.

    Dia mengatakan bahwa sistem pemilu campuran dianut sejumlah negara yang memiliki indeks demokrasi sangat baik, seperti Jerman, Korea Selatan, dan Jepang.

    “Termasuk negara tetangga kita Thailand pun menerapkan sistem pemilu campuran,” ucapnya.

    Selain agar diterapkannya sistem pemilu campuran, Titi lantas menyampaikan sejumlah masukan lainnya guna perbaikan sistem pemilu di tanah air ke depannya, di antaranya pengaturan pilkada dan pemilu terkodifikasi dalam satu naskah undang-undang guna menjamin koherensi, konsistensi, dan sinkronisasi.

    “Yang materi muatannya mengatur pemilu legislatif, pemilu presiden, pilkada, dan penyelenggara pemilu dalam satu naskah undang-undang, yaitu Undang-Undang tentang Pemilihan Umum,” ujarnya.

    Titi juga memberikan masukan agar pemerintah membuat dua tipe keserentakan pemilu, yakni pemilu serentak nasional dan pemilu serentak lokal.

    Dia menilai dengan membuat dua tipe keserentakan pemilu maka dapat mengurai beban dari penyelenggara pemilu, membuat fokus kontestan, serta konsentrasi pemilih menjadi lebih terfokus.

    “Pemilu serentak nasional memilih DPR, DPD, dan presiden, dan ini diusulkan dimulai pada 2029. Lalu, kemudian pemilu serentak lokal untuk memilih DPR, DPD, dan kepala daerah secara bersamaan dimulai pada 2031. Baru kemudian pada 2032, serentak seleksi penyelenggara pemilu dilakukan,” katanya.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Internet RI Masih Mahal, Hashim Sebut Dampaknya ke Ekonomi RI

    Internet RI Masih Mahal, Hashim Sebut Dampaknya ke Ekonomi RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Akses internet yang cepat dan terjangkau bisa meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai 10 persen.

    Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, menyatakan perluasan akses internet untuk semua warga RI bisa mendongkrak pertumbuhan Indonesia dengan signifikan.

    Ia mengutip riset McKinsey yang menyatakan ketersediaan konektivitas internet dengan harga yang terjangkau bisa mempercepat laju pertumbuhan ekonomi RI sekitar 0,7-1,3 persen untuk setiap 10 persen populasi Indonesia.

    “Katakanlah 1 persen itu sudah 10-11 persen. Jadi ini adalah kesempatan bagi kita,” kata Hashim dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025, Rabu (26/2/2025).

    Potensi ini, jelasnya, menunjukkan bahwa target pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen adalah ambisi yang realistis.

    Dia menilai selama ini permasalahan Indonesia adalah dalam hal eksekusi berbagai rencana pembangunan. Jika rencana-rencana tersebut bisa dieksekusi dengan baik, ekonomi RI bisa tumbuh jauh lebih cepat. 

    “The proof of the pudding is in the execution. Ini adalah kesempatan bagi kita. Saya makin optimistis, kalau ada yang mau debat mengenai angka ini, kita debat,” kata Hashim.

    Perbandingan harga internet RI

    Digital 2025 Global Overview Report melaporkan perbandingan harga internet di banyak negara dunia. Dalam laporannya, disebutkan harga internet fixed broadband di Indonesia US$0,41 (Rp 6.707) per Mbps. Peringkatnya ke-12 tertinggi di dunia.

    Beberapa negara lain di kawasan Asia Tenggara mematok harga lebih murah. Misalnya Fillipina dibanderol US$0,14 (Rp 2.290) per Mbps, Malaysia US$0,09 (Rp 1.472) Vietnam US$0,04 (Rp 654), Singapura US$0,03 (Rp 490), dan Thailand US$0,02 (Rp 327) per Mbps.

    Sementara itu, Uni Emirat Arab jadi negara dengan harga internet termahal mencapai US$4,31 (Rp 70.511) per Mbps. Harga terendah ada di Rumania senilai US$0,01 (Rp 163) per Mbps.

    Untuk harga paket fixed broadband, Indonesia tercatat US$12 (Rp 196.320). Beberapa negara tetangga memiliki harga yang lebih murah. Thailand tercatat senilai US$11,6 (Rp 189.776) dan Vietnam US$ 6,49 (Rp 106.176).

    Namun, harga di Indonesia masih lebih murah dibandingkan Singapura senilai US$21,32 (Rp 348.795). Begitu juga Fillipina dan Malaysia masing-masing US$17,33 (Rp 283.518) dan US$14,51 (Rp 237.383).

    UEA masih menduduki peringkat teratas mencapai US$85,48 (Rp 1,3 juta). Harganya jauh di atas peringkat kedua dan ketiga dalam laporan yakni Norwegia (US$44,10 atau Rp 721.476) dan Arab Saudi (US$40,85 atau Rp 668.306).

    Tiga negara dengan harga paket terendah adalah Mesir senilai US$2,50 (Rp 40.900) Rumania US$1,40 (Rp 22.904). Sementara Bulgaria menjadi yang paling murah dalam daftar sebanyak US$1,37 (Rp 22.413).

    (dem/dem)

  • Bus Alami Rem Blong Saat Turuni Bukit di Thailand, 18 Orang Tewas

    Bus Alami Rem Blong Saat Turuni Bukit di Thailand, 18 Orang Tewas

    Jakarta

    Sebuah bus mengalami kecelakaan dan menewaskan 18 orang di Thailand pada hari Rabu (26/2). Kepolisian mengatakan bahwa bus tersebut diduga mengalami rem blong saat menuruni bukit.

    Kendaraan itu merupakan salah satu dari tiga bus bertingkat yang membawa para pejabat pemerintah daerah dalam perjalanan wisata, ketika keluar jalur di provinsi Prachin Buri, sebelah timur ibu kota Thailand, Bangkok.

    “Ada 17 orang ditemukan tewas di tempat kejadian dan satu lagi kemudian meninggal di rumah sakit,” kata Letnan Kolonel Polisi Siwapass Phuripatchaiboonchu, dilansir kantor berita AFP, Rabu (26/2/2025).

    “Kami telah memeriksa pengemudi dan dia mengatakan remnya blong saat bus menuruni bukit,” imbuhnya.

    Sebanyak 49 orang berada di dalam bus ketika kecelakaan itu terjadi. Para korban yang selamat namun terluka telah dibawa untuk dirawat di dua rumah sakit.

    Thailand memiliki salah satu catatan keselamatan jalan terburuk di dunia, dengan sekitar 20.000 orang tewas setiap tahun menurut Organisasi Kesehatan Dunia(WHO).

    Kendaraan yang tidak aman dan cara mengemudi yang buruk merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap tingginya jumlah korban.

    Sebelumnya pada bulan Oktober lalu, sebuah bus sekolah mengalami kecelakaan dan terbakar di pinggiran kota Bangkok. Insiden itu menewaskan 23 orang, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak. Ini merupakan kecelakaan lalu lintas paling mematikan di kerajaan itu dalam satu dekade.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Komisi VII: WNA akan dikenakan pajak wisata lewat RUU Kepariwisataan

    Komisi VII: WNA akan dikenakan pajak wisata lewat RUU Kepariwisataan

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi VII DPR RI yang Saleh Partaonan Daulay mendorong Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kepariwisataan, mengatur agar warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia dan bertujuan ke destinasi wisata, akan dikenakan pajak.

    Menurut dia, hal itu menjadi fokus dari Komisi VII DPR RI dalam pembahasan RUU Kepariwisataan demi meningkatkan pendapatan negara melalui sektor pariwisata. Misalnya, kata dia, nantinya ada pajak individual yang dikenakan terhadap orang asing.

    “Jadi sehingga orang datang ke Bali nggak free-free gitu saja, tapi dia tetap bayar pajak. Berapa jumlahnya dan sebagainya, nanti akan diperhitungkan,” kata Saleh kepada ANTARA di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

    Saat ini, kata dia, berbagai kalangan orang asing bisa dengan mudah mengunjungi destinasi-destinasi wisata di Indonesia. Padahal, kata dia, orang-orang yang datang itu hanya membawa uang seadanya dan tidak terlalu berdampak pada pendapatan negara.

    “Ternyata nggak punya duit juga, nggak cukup banyak duit, hanya duit seadanya sudah bisa wisata di sana. Jadi ini harus dipikirkan bagaimana supaya pendapatan dari negara dari wisata meningkat,” kata dia.

    Selain itu, menurut dia, RUU tersebut juga hendak mengembangkan pariwisata di daerah-daerah pedesaan, atau yang disebut desa wisata. Dengan berkembangnya desa wisata, maka pendapatannya akan dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar yang juga bisa berdampak kepada ekonomi.

    Masyarakat pun, kata dia, akan lebih tersadarkan terkait potensi ekonomi dari sektor pariwisata. Dengan begitu, dia berharap agar Indonesia mengejar ketertinggalan sektor pariwisata dari negara-negara lainnya di ASEAN.

    “Kita ini kan masih tertinggal dengan beberapa negara, seperti Thailand Jadi kita harus kejar itu,” katanya.

    Di samping itu, dia pun menginginkan agar sektor pariwisata Indonesia menjadi diplomasi budaya dengan negara-negara di dunia. Sehingga ciri khas atau identitas tanah air bisa lebih dikenal melalui pariwisatanya.

    “Bahkan kalau perlu wisata itu bisa jadi diplomasi budaya di luar negeri, di seluruh kedutan besar Republik Indonesia yang ada, itu bisa dijadikan sebagai tempat mereka untuk diplomasi,” kata dia.

    Namun, kata dia, usulan mengenai pariwisata sebagai diplomasi budaya itu tidak mudah karena belum dikehendaki oleh Kementerian Luar Negeri. Sebab, kata dia, kegiatan diplomasi negara hanya bisa dilakukan oleh kementerian tersebut.

    “Nah sekarang Kita sedang berpikir kalimat apa yang paling tepat untuk melakukan tugas yang tadi,” katanya.

    Komisi VII DPR RI membidangi perindustrian, ekonomi kreatif, pariwisata, UMKM dan sarana publikasi.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri Karding Sebut Tak Satupun Pekerja Migran Indonesia di Kamboja-Myanmar yang Legal

    Menteri Karding Sebut Tak Satupun Pekerja Migran Indonesia di Kamboja-Myanmar yang Legal

    JAKARTA – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding memastikan pekerja migran Indonesia yang berada di Kamboja dan Myanmar berangkat tak sesuai prosedur atau ilegal. Sebab, pemerintah tak pernah memiliki kerja sama dengan dua negara tersebut.

    “Belum pernah ada kerja sama bilateral atau multilateral penempatan tenaga kerja ke Kamboja dan Myanmar, nggak ada,” ujar Karding saat rapat kerja bersama dengan Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Selasa, 25 Februari.

    Para pekerja migran Indonesia itu kerap menggunakan visa turis sebagai modus untuk masuk ke dua negara di Asia Tenggara tersebut.

    “Jadi tidak ada satu pun orang berangkat ke Myanmar itu pakai visa kerja. Mereka berangkat pakai visa turis, transit di Thailand, Malaysia, tidak ada yang langsung ke Myanmar dan Kamboja,” kata Menteri Karding.

    Karding juga menyebut aksi nekat dilakukan pekerja migran mengelabuhi keimigrasian hingga menggunakan jalur tikus untuk bekerja di Kamboja dan Myanmar sebenarnya di luar tanggung jawab pemerintah.

    Namun karena mengemban amanat konstitusi, pemerintah akan terus memberikan pelindungan terhadap warga negara Indonesia sekaligus terus aktif melakukan penyuluhan akan bahaya menjadi pekerja migran ilegal atau unprosedural.

    “Jadi sebenernya kami tidak bertanggungjawab itu. Walaupun itu warga kita, mau tidak mau harus kita lindungi,” ucap Karding.

    Berdasarkan sejumlah kejadian, keberadaan pekerja migran Indonesia ilegal biasanya baru diketahui setelah mereka menjadi korban penyiksaan di Kamboja dan Myanmar.

    Karenanya, Karding menyarankan masyarakat tidak tergiur dengan iming-iming gaji tinggi sehingga nekat masuk Kamboja atau Myanmar untuk bekerja secara ilegal.

    Disarankan mereka yang berkeinginan bekerja di luar negeri menempuh jalur prosedural untuk menghindari kejahatan di negara tujuan.

    “Setelah mereka kena siksa di sana, baru viral, baru kita tahu, oh ada warga kita kena siksa di sana. Baru kami koordinasi dengan kementerian luar negeri,” kata Karding.

  • Semua WNI yang Kerja Di Kamboja Berangkat Secara Ilegal, Menteri P2MI Ungkap Modusnya – Halaman all

    Semua WNI yang Kerja Di Kamboja Berangkat Secara Ilegal, Menteri P2MI Ungkap Modusnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menegaskan warga negara Indonesia yang bekerja di Kamboja dan Myanmar, berangkat secara ilegal.

    Tak ada satu pun dari mereka yang berangkat menggunakan visa kerja.

    Kata Karding, modus WNI maupun para penyalur untuk memasuki dua negara tersebut adalah dengan visa turis dan lebih dahulu singgah atau transit di Thailand maupun Malaysia.

    Hal ini dijelaskan Karding dalam rapat kerja bersama Komite III DPD RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

    “Jadi tidak ada satu pun orang berangkat ke Myanmar itu pakai visa kerja. Mereka berangkat pakai visa turis, transit di Thailand, Malaysia,  tidak ada yang langsung ke Myanmar dan Kamboja,” kata Karding.

    Selain itu, Karding juga menyatakan, sampai sekarang pemerintah Indonesia tidak pernah punya kerja sama penempatan pekerja migrannya di Kamboja dan Myanmar.

    Sehingga, kata dia, sebenarnya pemerintah tidak memiliki tanggung jawab terhadap upaya nekat para WNI yang sengaja mengelabui imigrasi hingga memakai jalur tikus demi bisa sampai dan bekerja di kedua negara Asia Tenggara tersebut.

    Kendati demikian, Kementerian P2MI tetap menjalankan amanat konstitusi dengan memberikan perlindungan terhadap para WNI sekaligus aktif melakukan penyuluhan soal bahaya berangkat kerja secara ilegal.

    “Belum pernah ada kerja sama bilateral atau multilateral penempatan tenaga kerja ke Kamboja dan Myanmar, nggak ada. Jadi sebenarnya kami tidak bertanggung jawab itu. Walaupun itu warga kita, mau tidak mau harus kita lindungi,” kata Karding.

    Adapun berdasarkan sejumlah kejadian masa silam, keberadaan PMI ilegal umumnya baru diketahui setelah kasusnya viral karena mereka menjadi korban penyiksaan di Kamboja dan Myanmar.

    Mereka umumnya juga menjadi admin judi online maupun operator penipuan atau online scammer.

    Karena itu, Kementerian P2MI meminta publik tidak mudah tergiur iming-iming gaji tinggi sehingga nekat berangkat secara ilegal ke Kamboja atau Myanmar.

    “Setelah mereka kena siksa di sana, baru viral, baru kita tahu, oh ada warga kita kena siksa di sana. Baru kami koordinasi dengan kementerian luar negeri,” ungkapnya.

  • Kelihatan Akur, Marquez-Bagnaia Diprediksi Bakal ‘Adu Sikut’ di Lintasan

    Kelihatan Akur, Marquez-Bagnaia Diprediksi Bakal ‘Adu Sikut’ di Lintasan

    Jakarta

    Marc Marquez dan Francesco Bagnaia sejauh ini masih terlihat akur di tim pabrikan Ducati. Lantas, mampukah keduanya menjaga hubungan tersebut saat kejuaraan resmi sudah berlangsung?

    Pengamat MotoGP yang merupakan komentator di TNT Sports, Neil Hodgson ragu Marquez dan Bagnaia bisa akur di kejuaraan resmi. Dia menduga, hubungan keduanya akan memanas hingga memicu sejumlah gesekan.

    “Akan ada banyak masalah. Saya pikir keduanya akan ada yang jatuh dan mengalami senggolan di lintasan. Saya pikir begitu, saya benar-benar percaya itu,” ujar Neil Hodgson, dikutip dari Motosan, Selasa (25/2).

    Dua pebalap Ducati, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. Foto: NurPhoto via Getty Images/Anusak Laowilas

    Hodgson menjelaskan, Bagnaia dan Marquez sama-sama pebalap yang ngotot. Keduanya pasti akan berusaha mencapai limit-nya saat beradu kencang di lintasan. Selain kualitas, pertarungan mereka juga akan melibatkan banyak emosi.

    “Saya kira musim ini akan sangat mirip dengan tahun lalu, di mana dua pebalap akan saling bersaing di kompetisi,” ungkapnya.

    Marc Marquez naik motor Ducati. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    Hodgson mengaku sulit memprediksi juara dunia musim depan. Meski demikian, kata dia, Marquez dan Bagnaia tentu masuk dalam kandidat. Bahkan, besar kemungkinan, mereka akan menjadi tokoh utama.

    “Marc punya lebih banyak gelar juara, namun Pecco terus berkembang dan terus belajar. Keduanya merupakan mesin yang luar biasa,” kata dia.

    Sebagai catatan, MotoGP 2025 akan dimulai akhir pekan ini. Balapan pertama akan digelar di Sirkuit Buriram, Thailand. Menurut jadwal resmi, musim ini ada 22 seri dengan 44 kali perlombaan.

    (sfn/dry)

  • Vivo V50 Lite 5G Segera Hadir di Indonesia, Desain Mewah, Harga Lebih Terjangkau!

    Vivo V50 Lite 5G Segera Hadir di Indonesia, Desain Mewah, Harga Lebih Terjangkau!

    JABAR EKSPRES – Buat kamu yang lagi nunggu smartphone 5G dengan harga bersahabat, kabar baik nih! Vivo V50 Lite 5G bakal segera meluncur di Indonesia.

    Dengan tampilan segar, performa lebih kencang, dan harga yang lebih terjangkau, ponsel ini siap jadi pilihan terbaik buat kamu yang ingin menikmati teknologi 5G tanpa bikin dompet jebol.

    Vivo V50 Lite 5G sudah terdaftar di situs sertifikasi FCC, SIRIM, dan NBTC. Ini berarti perangkat ini bakal segera hadir di pasar global, termasuk Malaysia dan Thailand.

    BACA JUGA: Tugasnya Termudah Hadiah Saldo Melimpah hingga Rp609.514 dari Aplikasi Penghasil Uang Terbukti Membayar 2025

    Untuk Indonesia sendiri, saat ini masih menunggu lampu hijau dari TKDN. Jadi, tinggal tunggu waktu aja sampai kita bisa mendapatkan ponsel kece ini!

    Desain Elegan dan Premium

    Kalau ngomongin desain, Vivo memang nggak pernah main-main. Vivo V50 Lite 5G kabarnya bakal hadir dengan bodi belakang berbahan kaca berkualitas tinggi, bikin tampilannya makin premium dan mewah.

    Untuk sisi sampingnya, kemungkinan pakai bingkai plastik yang nggak cuma estetis tapi juga lebih tahan benturan.

    Buat kamu yang suka warna-warna fresh, Vivo V50 Lite 5G bakal tersedia dalam beberapa pilihan warna menarik seperti biru, merah, merah muda, dan abu-abu. Tinggal pilih sesuai gaya kamu!

    Spesifikasi Vivo V50 Lite 5G: Kencang dan Tangguh

    1. Performa Kencang Berkat MediaTek Dimensity 6300

    Ponsel ini diprediksi bakal ditenagai oleh prosesor octa-core MediaTek Dimensity 6300 SoC, yang sudah terbukti memberikan performa kencang untuk multitasking dan gaming ringan.

    Ditambah dengan GPU Mali-G57 MC2, pengalaman gaming dan streaming pasti makin smooth!

    2. RAM 12GB dan Android 15

    Bayangin aja, dengan RAM 12GB, kamu bisa buka banyak aplikasi tanpa takut nge-lag.

    Apalagi, Vivo V50 Lite 5G bakal menjalankan sistem operasi terbaru, Android 15, yang pastinya lebih responsif dan kaya fitur.

    Jadi, buat kamu yang butuh ponsel dengan performa tinggi, ini bisa jadi pilihan terbaik!

    3. Konektivitas Lengkap, Termasuk NFC!

    Ponsel ini juga sudah dipastikan mendukung konektivitas lengkap, termasuk:

  • Honda Luncurkan Motor Matik Baru Sekelas BeAT, Segini Harganya

    Honda Luncurkan Motor Matik Baru Sekelas BeAT, Segini Harganya

    Jakarta

    Honda resmi meluncurkan Honda Vision 110 baru. Skuter matik tersebut bermain di segmen entry level atau pemula seperti Honda BeAT. Lantas, apa saja kelebihannya dan berapa harga jualnya?

    Disitat dari Greatbiker, Selasa (25/2). Honda Vision 110 baru mengalami sejumlah pembaruan dibandingkan model sebelumnya. Kendaraan tersebut mengusung desain klasik khas skutik yang dipasarkan di kawasan Vietnam dan Thailand. Dimesinya kompak dengan lekukan-lekukan yang agresif.

    Pabrikan meletakkan lampu utama atau headlamp di bagian kepala kendaraan. Sementara sepasang seinnya ditaruh agak ke bawah dengan model yang memanjang. Kemudian bagian belakang atau ekornya juga tak kalah menarik.

    Honda Vision 110. Foto: Doc. Honda Vietnam.

    Secara umum, sama seperti Honda BeAT yang dijual di Indonesia, Honda Vision 110 dirancang nyaman untuk mobilitas harian. Kendaraan tersebut punya riding position atau posisi duduk yang benar-benar relaks.

    Honda Vision 110 juga menggunakan rangka yang sama seperti Honda BeAT, yakni Enhanced Smart Architecrure Frame atau ESAF yang diklaim nyaman untuk penggunaan harian. Sementara kompartemennya terbilang lega untuk menyimpan helm half-face dan barang bawaan lain.

    Skuter matik tersebut menggunakan mesin eSP berkapasitas 109cc dengan teknologi PGM-FI. Pembekalan itu membuat motor mampu menghasilkan tenaga 8,8 dk dan torsi 9,2 Nm.

    Honda Vision 110. Foto: Doc. Honda Vietnam.

    Sedangkan untuk fiturnya tak berbeda jauh dari skutik entry level milik Honda lainnya, mulai dari panel instrumen semi-digital, sistem nirkunci pintar atau keyless, soket pengisian daya ponsel dan pencahayaan full LED.

    Honda Vision 110 sudah mulai dipasarkan di Vietnam. Konsumen setempat yang berminat membelinya harus menyiapkan mahar 36,6 juta VND atau sekira Rp 23,4 jutaan.

    (sfn/dry)

  • Jorge Martin Absen di Seri Pembuka MotoGP 2025

    Jorge Martin Absen di Seri Pembuka MotoGP 2025

    Jakarta

    Pebalap Aprilia Racing Jorge Martin dipastikan absen pada seri pembuka MotoGP 2025 akhir pekan ini yang berlangsung di Sirkuit Buriram, Thailand. Martin masih melakukan penyembuhan dari cedera yang didapatnya saat tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Januari lalu.

    “Jorge Martin menderita fraktur kompleks pada radius, beberapa tulang karpal di sisi kiri dan fraktur kalkaneal ipsilateral selama sesi latihan,” bunyi pernyataan Aprilia dikutip dari Crash.

    Insiden Jorge Martin di tes pramusim Sepang Foto: X MotoGP

    “Setelah konsultasi bedah, diputuskan untuk melanjutkan operasi, yang akan dilakukan besok di Klinik Dexeus di Barcelona untuk menstabilkan fraktur radius dan skafoid kiri. Martin akan absen di Grand Prix Thailand dan waktu pemulihan akan ditentukan setelah operasi. Lorenzo Savadori akan menggantikan Martin di Thailand,” sambungnya.

    Sebagai informasi, Martin mengalami kecelakaan fatal di tes pramusim di Sirkuit Sepang Januari lalu. Gara-gara kecelakaan tersebut Martin mengalami beberapa patah tulang, Martin kemudian naik meja operasi, sehingga dia harus absen pada tes pramusim di Sirkuit Buriram, Thailand.

    Namun waktu kurang lebih satu bulan, tak membuat Martin pulih sepenuhnya. Juara MotoGP 2024 itu harus naik meja operasi lagi, sehingga dia harus absen di seri pertama MotoGP 2025. Ini menjadi pukulan telak bagi Martin dalam kampanye mempertahankan gelar.

    Absennya Martin pada seri perdana MotoGP 2025 akan menandai pertama kalinya seorang juara bertahan tidak memulai musim berikutnya sejak Freddie Spencer melakukan hal serupa pada tahun 1984.

    Balap MotoGP 2025 akan dimulai perdana dari negara Asia Tenggara, Thailand, pada akhir pekan ini. Sebelumnya, Sirkuit Buriram di Thailand, juga sudah menggelar sesi tes pramusim MotoGP 2025 pada tanggal 12-13 Februari lalu.

    (lua/dry)