Negara: Thailand

  • Singapura Negeri Impian bagi Pekerja Indonesia, Kenapa Banyak yang Hijrah ke Sana?

    Singapura Negeri Impian bagi Pekerja Indonesia, Kenapa Banyak yang Hijrah ke Sana?

    Jakarta: Bekerja di luar negeri bukan lagi sekadar angan-angan bagi banyak pekerja Indonesia, terutama mereka yang ingin mendapatkan gaji lebih tinggi dan jenjang karier yang lebih jelas. 
    Dari sekian banyak negara tujuan, Singapura menempati peringkat teratas sebagai destinasi favorit bagi pekerja formal asal Indonesia.
     
    Menurut survei Populix, sebanyak 82 persen dari 1.000 responden memilih Negeri Singa sebagai tujuan utama mereka. Jauh mengungguli negara tetangga lainnya seperti Malaysia (32 persen), Brunei (26 persen), dan Thailand (16 persen). 
     
    Lantas, apa yang membuat Singapura begitu menarik di mata para pekerja Indonesia?
     

    Gaji tinggi dan karier yang lebih menjanjikan
    Gaji yang lebih tinggi menjadi alasan utama mengapa banyak pekerja formal Indonesia tertarik pindah ke Singapura. Berdasarkan survei yang sama, 79 persen responden menyatakan bahwa faktor finansial menjadi pertimbangan utama. Selain itu, 58 persen responden melihat Singapura sebagai tempat yang menawarkan peluang pengembangan karier yang lebih luas.

    “Singapura masih jadi salah satu negara dengan ekonomi terkuat di Asia, yang menawarkan standar gaji tertinggi di antara para tetangganya, termasuk Indonesia. Maka tak heran para pekerja formal Indonesia meliriknya sebagai rujukan utama untuk bekerja,” ujar Co-Founder dan CEO Populix, Timothy Astandu dalam keterangan tertulis, Rabu, 19 Maret 2025.
     
    Selain faktor gaji dan karier, 55 persen responden juga menyebutkan bahwa keamanan dan stabilitas di Singapura menjadi daya tarik tersendiri. 
     
    Sebagai negara dengan tingkat kriminalitas yang rendah dan sistem hukum yang ketat, Singapura memberikan rasa aman bagi pekerja asing yang ingin menetap dan bekerja di sana.
     

    Tenaga IT paling banyak diminati
    Tren migrasi tenaga kerja ke Singapura semakin meningkat, terutama di sektor teknologi informasi (IT). Populix mencatat bahwa 91 persen calon pekerja migran di bidang IT memilih Singapura sebagai destinasi utama mereka. 
     
    Faktor utamanya adalah besaran gaji yang lebih kompetitif serta kestabilan kerja yang lebih terjamin.
     
    “Fenomena pencari kerja migran sektor formal, khususnya IT, perlu disikapi secara bijak. Masyarakat harus benar-benar menyiapkan diri dengan matang. Pasalnya, bursa kerja internasional terbuka bagi siapa saja, yang tentu memperketat persaingan mereka,” tambah Timothy.
     
    Pemerintah Singapura juga semakin agresif dalam menarik talenta IT dari luar negeri. Salah satu langkah konkretnya adalah program New Enterprise Compute Initiative, yang mengalokasikan dana hingga USD150 juta untuk mendukung adopsi AI di sektor bisnis. Program ini membuka lebih banyak peluang kerja bagi tenaga IT asing, termasuk dari Indonesia.
     
    Selain itu, kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan Singapura dalam program Tech:X juga mempermudah mobilitas talenta digital antar kedua negara. Program ini memberikan fasilitas visa kerja selama satu tahun bagi pekerja IT yang ingin mencari pengalaman profesional di Singapura.
     

    Tren #KaburAjaDulu cerminan peluang dan tantangan
    Tingginya minat bekerja di luar negeri tak lepas dari keterbatasan lapangan kerja di dalam negeri. Tagar #KaburAjaDulu yang ramai diperbincangkan di media sosial mencerminkan kondisi ini. Pekerja muda, terutama milenial dan Gen Z berusia 25-35 tahun, melihat migrasi sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan kualitas hidup mereka.
     
    Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencatat bahwa pada 2024, jumlah pekerja migran Indonesia mencapai 296.970 orang, meningkat 8,40% dibanding tahun 2023. Dari jumlah tersebut, sekitar 130.000 pekerja memilih Singapura sebagai tempat mereka bekerja.
     
    Namun, tren ini juga membawa dampak lain, seperti meningkatnya alih kewarganegaraan. Data dari Dirjen Imigrasi Kemkumham menunjukkan bahwa pada periode 2019-2022, sebanyak 3.912 WNI resmi berpindah menjadi warga negara Singapura, dengan mayoritas berusia 25 hingga 35 tahun.
     
    Bekerja di luar negeri memang menawarkan peluang besar, tetapi juga penuh tantangan. Apakah kamu salah satu yang tertarik untuk mencoba peruntungan di Singapura?

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Jadwal 4 Wakil Indonesia Hari Ini

    Jadwal 4 Wakil Indonesia Hari Ini

    JAKARTA – Pertandingan lanjutan dari babak pertama Swiss Open 2025 akan berlanjut pada Rabu, 19 Maret 2025.

    Rangkaian laga pada hari kedua turnamen yang berlangsung di St. Jakobshalle tersebut akan dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 16.00 WIB.

    Indonesia masih punya empat wakil yang akan berusaha menambah tiket babak kedua. Sebelumnya, pada hari pertama, Selasa, 18 Maret 2025, sudah ada dua tiket yang diamankan Indonesia.

    Putri Kusuma Wardani jadi wakil pertama Indonesia yang bermain hari ini. Dia turun di partai kedua Lapangan 2 melawan tunggal China Taipei, Chiu Pin-Chian.

    Menyusul setelah itu ialah ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Pasangan ini bakal turun di partai ketiga Lapangan 1 melawan wakil Jerman, David Eckerlin/Simon Krax.

    Leo/Bagas melakukan perjalanan luar biasa di All England 2025 pada pekan lalu. Di turnamen tertua dunia tersebut, mereka berhasil ke final dan keluar sebagai runner-up.

    Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani juga akan bermain di lapangan yang sama dengan Leo/Daniel. Semifinalis All England 2025 itu bakal turun di partai keenam melawan Declan Bennett/Richard Kong.

    Adapun wakil terakhir yang tampil adalah ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pasangan ini bakal bermain di partai ke-12 Lapangan 3 melawan unggulan kedelapan asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.

    Indonesia total mengirim sebanyak enam wakil ke turnamen ini. Satu-satunya sektor yang tidak memiliki perwakilan adalah tunggal putra.

    Dua tiket babak kedua yang diamankan oleh Indonesia pada hari pertama didapat Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin.

  • Industri Tekstil Masih Diminati Investor, Pemerintah Siap Permudah Perizinan

    Industri Tekstil Masih Diminati Investor, Pemerintah Siap Permudah Perizinan

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah berencana melakukan deregulasi perizinan investasi di sektor tekstil dan produk tekstil (TPT) guna meningkatkan daya saing industri serta menarik lebih banyak investor.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa sektor padat karya ini memiliki peran penting dalam perekonomian nasional.

    “Sektor padat karya yang terutama tekstil, produk tekstil, kemudian juga apparel itu kontribusi terhadap ekonomi Indonesia besar karena ekspor lebih dari US$2 miliar, tenaga kerjanya hampir 4 juta orang,” ujar Airlangga di Kantor Presiden, Rabu (19/3/2025)

    Menurutnya, di tengah potensi itu, masih terdapat hambatan dalam perizinan yang perlu disederhanakan untuk menarik investor ke sektor tekstil.

    Apalagi, kata Airlangga, Indonesia sudah naik kelas dalam memproduksi barang bernilai tambah tinggi seperti sepatu dan tekstil.

    “Nah, ini memerlukan perbaikan terutama terkait dengan perizinan karena masih ada investor yang ingin masuk di sektor tekstil dan produk tekstil ini. Indonesia sebetulnya sudah naik kelas ke produk-produk yang nilainya lebih tinggi atau high value added,” katanya.

    Presiden Prabowo Subianto pun, kata Airlangga, memberikan arahan agar berbagai hambatan di sektor ini segera diselesaikan, terutama dalam hal ketersediaan bahan baku, impor ilegal, serta rantai pasok (supply chain).

    Tak hanya itu, Airlangga melanjutkan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu juga meminta agar pemerintah segera melakukan harmonisasi tarif yang sudah dilakukan.

    Selain itu, pemerintah juga akan menindak praktik dumping yang merugikan industri dalam negeri dengan menerapkan kebijakan anti-dumping. Langkah ini bertujuan agar produk tekstil nasional tetap kompetitif di pasar global.

    “Nah, kompetitif terhadap pesaing kita, baik di Thailand, di Vietnam, maupun yang terakhir, yang menikmati besar itu Bangladesh sehingga kita harus melakukan terus deregulasi dan debirokratisasi maupun permudahan izin untuk pengembangan termasuk terkait dengan amdal,” tambahnya.

    Sebagai tindak lanjut, dia menyebut, pemerintah akan membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk mempercepat implementasi kebijakan deregulasi dan memastikan efektivitas langkah-langkah yang telah dirancang.

    Dengan langkah-langkah ini diharapkan industri tekstil Indonesia semakin berkembang dan dapat bersaing lebih baik di tingkat global.

    “Sehingga tentu ini akan ditangani dan pemerintah tentu akan membentuk semacam satgas di mana ini akan dilakukan percepatan,” pungkas Airlangga.

  • Prabowo Perintahkan Izin Sektor Padat Karya Dipermudah

    Prabowo Perintahkan Izin Sektor Padat Karya Dipermudah

    Prabowo Perintahkan Izin Sektor Padat Karya Dipermudah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    memerintahkan agar mempermudah perizinan di
    sektor padat karya
    .
    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian
    Airlangga Hartarto
    menyebutkan, perintah itu disampaikan menyusul masih banyak
    investor
    yang berminat membenamkan investasi di sektor tersebut.
    Terlebih, sektor itu menyumbang pertumbuhan ekonomi dari sisi ekspor dengan nilai 2 miliar dollar AS dan menyerap sekitar 4 juta tenaga kerja.
    “Ada sektor padat karya yang terutama tekstil, produk tekstil, kemudian juga apparel, itu kontribusi terhadap ekonomi Indonesia besar karena ekspor lebih dari 2 miliar dollar, tenaga kerjanya hampir 4 juta orang,” kata Airlangga, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/3/2025).
    “Nah, ini memerlukan perbaikan terutama terkait dengan perizinan karena masih ada investor yang ingin masuk di sektor tekstil dan produk tekstil ini,” imbuhnya.
    Airlangga menuturkan, Prabowo juga meminta agar penyediaan bahan baku untuk sektor tersebut dipermudah.
    Sebab, saat ini, Indonesia sudah menjadi salah satu hub padat karya yang diandalkan.
    Airlangga menyebut, Indonesia sejatinya sudah naik kelas di sektor padat karya.
    Dengan kata lain, produk-produk yang dihasilkan dan dijual sudah merupakan barang jadi bernilai tinggi (
    high value added
    ).
    “Oleh karena itu, tadi arahan Pak Presiden terkait dengan ketersediaan bahan baku, terkait dengan
    illegal import
    , terkait dengan
    supply chain
    , itu untuk dipermudah dan disederhanakan,” ucap dia.
    Penyederhanaan ini, lanjut dia, meliputi pengecekan rantai pasok (
    supply chain
    ) dan harmonisasi tarif yang berlaku.
    Kemudian, mengeluarkan tindakan untuk melindungi pasar dari praktik dumping, yakni praktik menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih murah dari dalam negeri.
    “Nah, ini beberapa langkah yang kita akan lakukan. Dan ditambah lagi tentu barang-barang ini adalah barang-barang yang kompetitif. Nah, kompetitif terhadap pesaing kita, baik di Thailand, di Vietnam, maupun yang terakhir, yang menikmati besar itu Bangladesh,” ujar Airlangga.
    Airlangga mengungkapkan, pemerintah akan membentuk satuan tugas (satgas) untuk mempercepat penyederhanaan tersebut melalui deregulasi dan debirokratisasi.
    Di sisi lain, pemerintah akan membuat program strategis nasional (PSN) untuk padat karya.
    “Tadi arahan Pak Presiden juga untuk program padat karya ini dibuatkan PSN program. Jadi, proyek strategis nasional berupa program untuk sektor padat karya sehingga investasi bisa cepat masuk,” ujar Airlangga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Keren, Programer Indonesia Ini Bisa Jebol Enkripsi Ransomware Akira

    Keren, Programer Indonesia Ini Bisa Jebol Enkripsi Ransomware Akira

    Jakarta

    Akira adalah ransomware yang beberapa tahun belakangan sangat aktif mencari korban. Baru-baru ini, seorang programer asal Indonesia berhasil menjebol enkripsi salah satu varian ransomware Akira. Keren!

    Akira adalah ransomware yang tersedia untuk beberapa platform, dan sangat aktif sejak tahun 2023. Akira tersedia dalam bentuk ransomware as a service, yang artinya ransomware ini bisa dipakai oleh siapa saja, dari sekadar script kiddies sampai penjahat siber kelas kakap.

    Sejauh ini korban Akira sudah mencapai 250 organisasi, dan meraup uang tebusan mencapai USD 42 juta, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Rabu (19/3/2025).

    Namun enkripsi salah satu varian Akira ini berhasil dijebol oleh Yohanes Nugroho, seorang programer asal Indonesia, yang mempublikasikan hasil karyanya ini di blog pribadinya.

    Sebagai informasi, Yohanes ini adalah programer yang pada Juli 2024 lalu juga berhasil melakukan reverse engineering terhadap ransomware yang menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

    Kali ini ia mengembangkan decryptor atau kunci enkripsi untuk data-data yang dikunci oleh ransomware Akira tersebut.

    Proses dekripsi ini diceritakan Yohanes lewat blog Tinyhack. Menurutnya, ia membuat decryptor untuk ransomware Akira versi Linux setelah dimintai tolong oleh temannya. Saat menganalisa ransomware itu, ditemukan bahwa Akira menggunakan waktu sebagai seed untuk membuat kunci enkripsi yang sangat kuat.

    Proses enrkipsi dinamis menggunakan kunci yang unik untuk setiap file, menggunakan empat seed timestamp yang berbeda dengan tingkat akurasi hingga nanodetik. Kunci tersebut kemudian dipecah menjati 1.500 dari fungsi SHA-256. Dan, terakhir, kunci tersebut dienkripsi menggunakan algoritma RSA-4096 dan ditambahkan di ujung setiap file yang terenkripsi.

    Rumitnya proses enkripsi itu membuat proses pembuatan kunci ini menjadi jauh lebih sulit. Sampai-sampai ia harus menyewa belasan kartu grafis kelas atas untuk mempercepat prosesnya.

    “Saat memulai proyek ini saya hanya punya dua RTX 3060. Satu di antaranya khusus dipakai di PC Windows saya, jadi saya hanya bisa memakai 1 GPU di Mini PC (terhubung secara eksternal lewat Oculink). Untuk meningkatkan performanya, saya memutuskan untuk membeli sebuah RTX 3090. Harga di Thailand masih masuk akal ketimbang 4090 atau model kelas atas lainnya,” tulis Yohanes, yang dalam biodatanya disebut tinggal di Chiang Mai, Thailand.

    Namun rupanya RTX 3090 ini pun tak cukup kencang untuk melakukan brute force terhadap enkripsi tersebut. Akhirnya ia menyewa GPU lewat layanan cloud RunPod dan Vast.ai. Ia menggunakan 16 RTX 4090 di cloud, dan bisa menyelesaikan prosesnya selama 10 jam.

    Yohanes menyebut RTX 4090 ini menjadi pilihan yang tepat untuk mendekripsi file korban ransomware Akira, karena jumlah CUDA core yang tinggi dan biaya sewanya yang relatif murah.

    Hasil temuannya ini kemudian disebar ke publik dengan lisensi open source. Namun Yohanes menuliskan pesan dalam kesimpulan di postingan tersebut.

    “Mungkin 99,9% saat anda terkena ransomware, ini tak mungkin bisa diselamatkan tanpa kuncinya,” tulis Yohanes.

    Namun menurutnya jika si korban cukup beruntung, terkadang mungkin juga untuk menemukan solusi. Namun solusi tersebut kemungkinan membutuhkan waktu yang lama.

    “Ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecahkan ketimbang yang saya perkirakan, saya pikir hanya butuh satu minggu, namun akhirnya menghabiskan waktu hampir tiga minggu sampai kami bisa menyelamatkan data VM secara keseluruhan,” tambahnya.

    Ia pun tak yakin kalau ransomware yang berhasil ia pecahkan enkripsinya itu sama dengan ransomware Akira yang dilihatnya di sebuah thread di Reddit.

    (asj/asj)

  • Jadwal MotoGP Amerika 2025, Balapan Digelar Dini Hari

    Jadwal MotoGP Amerika 2025, Balapan Digelar Dini Hari

    Jakarta

    Seri ketiga MotoGP 2025 diselenggarakan di Circuit of the Americas (COTA), mulai tanggal 28 Maret. Sama seperti seri MotoGP Argentina 2025, balapan di Sirkuit COTA juga bakal diselenggarakan dini hari. Ini jadwal MotoGP Amerika 2025.

    Setelah Thailand dan Argentina, Amerika Serikat menjadi tuan rumah ketiga MotoGP 2025. Pada seri Thailand dan Argentina, pebalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, berjaya dengan sapu bersih kemenangan di balap sprint dan balap utama.

    Jelang MotoGP Amerika 2025, Marquez dijagokan menjadi juara di Sirkuit COTA. Sebab berdasarkan statistik, pebalap asal Spanyol itu tampil perkasa di sirkuit sepanjang 5,5 km itu dengan koleksi 7 gelar juara. Kini dengan berbekal motor Ducati spek pabrikan, tentunya Marquez memiliki peluang besar juara di MotoGP Amerika 2025.

    Marc Marquez menjadi raja MotoGP Amerika Foto: Getty Images

    Kilas balik ke MotoGP Amerika 2024, Maverick Vinales yang saat itu membela tim pabrikan Aprilia Racing, berhasil keluar sebagai juaranya. Kemudian di edisi balapan 2023, Alex Rins yang saat itu membela LCR Honda, bisa juara di sirkuit COTA.

    Rangkaian balap MotoGP Amerika 2025 bisa disaksikan mulai Jumat (28/3) dengan sesi latihan bebas pertama. Kemudian pada Sabtu (29/3) dilanjutkan dengan latihan bebas kedua dan juga sesi kualifikasi pertama dan kedua MotoGP.

    Selanjutnya pada hari Minggu (30/3) hingga Senin (31/3) dini hari, diselenggarakan kualifikasi pertama dan kedua kelas Moto3 dan Moto2, juga sprint race MotoGP, dilanjut race Moto3, Moto3, dan dipungkasi dengan race utama MotoGP.

    Tayangan MotoGP Amerika 2025 bisa disaksikan melalui kanal televisi Trans7. Selain itu, Anda juga bisa menyaksikannya melalui aplikasi berbayar seperti SPOTV dan Vision+.

    Jadwal MotoGP Amerika 2025

    Jumat (28/3/2025)

    – 21:00-21:35 WIB: Latihan bebas I Moto3

    – 21:50-22:30 WIB: Latihan bebas I Moto2

    – 22:45-23:30 WIB: Latihan bebas I MotoGP

    Sabtu (29/3/2025)

    – 20:40-21:10 WIB: Latihan bebas II Moto3

    – 21:25-21:55 WIB: Latihan bebas II Moto2

    – 22:10-22:40 WIB: Latihan bebas II MotoGP

    – 22:50-23:05 WIB: Kualifikasi I MotoGP

    – 23:15-23:30 WIB: Kualifikasi II MotoGP

    Minggu (30/3/2025)

    – 00:50-01:05 WIB: Kualifikasi I Moto3

    – 01:15-01:30 WIB: Kualifikasi II Moto3

    – 01:45-02:00 WIB: Kualifikasi I Moto2

    – 02:10-02:25 WIB: Kualifikasi II Moto2

    – 03:00 WIB: Sprint race MotoGP (10 lap)

    – 23:00 WIB: Race Moto3 (14 lap)

    Senin (31/3/2025)

    – 00:15 WIB: Race Moto2 (16 lap)

    – 02:00 WIB: Race MotoGP (20 lap)

    (lua/rgr)

  • Indonesia Amankan 2 Tiket ke Babak 16 Besar

    Indonesia Amankan 2 Tiket ke Babak 16 Besar

    JAKARTA – Indonesia sudah mengamankan dua tiket babak kedua Swiss Open 2025 melalui Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin.

    Sebagian pertandingan babak 32 besar kompetisi berlevel Super 300 BWF yang berlangsung di St. Jakobshalle ini rampung digelar pada Rabu, 19 Maret 2025, subuh WIB.

    Pasangan ganda putri Febriana/Amallia mendapat tiket paling pertama. Mereka lolos ke babak kedua turnamen berkat kemenangan atas wakil Perancis, Agathe Cuevas/Kathell Desmots-Chacun, dalam dua gim langsung 21-9 dan 21-13.

    “Ini pertandingan pertama sambil menyesuaikan dengan kondisi lapangan dan bola, tetapi tidak boleh terlalu santai, tetap harus memberi perlawanan dari awal,” ujar Amallia.

    Febriana/Amallia, yang berstatus sebagai unggulan ketiga di ajang ini, selanjutnya akan berhadapan dengan ganda putri asal China Taipei, Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun.

    Ini adalah bentrok kedua mereka. Febriana/Amallia memenangi satu-satunya bentrok kompetitif sebelumnya saat berhadapan di babak kedua Thailand Masters 2024.

    “Kami harus bisa memanfaatkan kesempatan, fokus pertandingan demi pertandingan. Kami mau hasil yang lebih baik di sini,” ujar Amallia menjawab peluang perjalanan mereka di babak selanjutnya.

    Adapun Fikri/Daniel lolos ke babak kedua dengan mengalahkan pasangan China, Chen Bo Yang/Xie Hao Nan, dalam pertandingan dramatis rubber game yang berakhir dengan skor 21-12, 19-21, dan 21-15.

    “Persaingan di ganda putra sudah merata, dari babak pertama sudah sengit berapa pun level turnamennya,” ujar Fikri usai menjalani pertandingan selama 53 menit.

    Indonesia masih mungkin menambah tiket pada Rabu, 19 Maret 2025. Tercatat masih ada empat wakil yang akan berjuang untuk mengekori jejak kedua pasangan tersebut.

  • 544 WNI jadi Korban TPPO di Myanmar, Disnakertrans: 75 Orang Warga Jabar 

    544 WNI jadi Korban TPPO di Myanmar, Disnakertrans: 75 Orang Warga Jabar 

    JABAR EKSPRES – Sebanyak 544 Warga Negara Indonesia (WNI), dikabarkan menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO di Negara Myanmar.

    Mereka diketahui, menjadi korban TPPO di wilayah Myawaddy, setelah bekerja sebagai sindikat online scamming atau penipuan secara online.

    Menanggapi hal ini, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat menyebut dari 544 WNI yang menjadi korban TPPO di Myanmar, 75 orang diantaranya merupakan warga Jabar.

    Saat ini menurut Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Perluasan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Jabar, Hendra Kusuma Sumantri, para korban termasuk warga Jawa Barat telah berhasil dievakuasi dan dipulangkan ke tanah air oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam).

    “Berdasarkan informasi sementara yang masuk ke kami (Disnakertrans Jabar), itu ada sekitar 75 (orang) yang berasal dari Jawa Barat,” ujarnya, Rabu (19/3).

    BACA JUGA: Jadi yang Tertinggi di Indonesia, Kajati Komitmen Berantas TPPO di NTT

    Meski telah mengetahui adanya warga Jabar, Hendra menambahkan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait status dan pekerjaan mereka disana.

    “Kami belum mendapatkannya, tetapi kedatangan mereka (para korban TPPO di Myanmar) akan di transitkan dulu di Pondok Gede tempatnya di Wisma Haji,” ungkapanya

    Lebih lanjut Hendra menuturkan, pihaknya akan terus berkoordinasi khususnya dengan Kemenko Polkam, Kemenlu, hingga BP3MI Jabar terkait proses pemulangan mereka.

    “Sedangkan bersama teman-teman Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) akan juga kita lakukan setelah kita mendapatkan data detail berkaitan dengan 75 orang itu,” Imbuhnya

    Untuk diketahui, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI berhasil memulangkan 400 Warga Negara Indonesia (WNI) korban eksploitasi penipuan daring di Myanmar.

    BACA JUGA: Marak TPPO, DPRD Kota Bogor Usulkan Raperda Pencegahan dan Penanganan Korban

    Para WNI tersebut diseberangkan dari Myawaddy, Myanmar, ke Kota Maesot di Thailand melalui 2nd Friendshiep Bridge di perbatasan kedua negara tersebut pada Senin (17/3).

    Berdasarkan informasi dari Kemenlu, ratusan WNI itu terdiri dari 313 laki-laki dan 87 perempuan, dipastikan mereka semua dalam kondisi sehat. Selain itu, lima perempuan di antaranya diketahui sedang dalam kondisi hamil.

  • Hari Arsitektur Indonesia, Ini Biografi Singkat YB Mangunwijaya Sang Bapak Arsitektur Modern Indonesia

    Hari Arsitektur Indonesia, Ini Biografi Singkat YB Mangunwijaya Sang Bapak Arsitektur Modern Indonesia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret. Peringatan ini menjadi momen tepat untuk lebih mengenal dunia arsitektur di Indonesia, salah satunya dengan mengenal sosok YB Mangunwijaya yang dijuluki sebagai Bapak Arsitektur Modern Indonesia.

    Yusuf Bilyarta Mangunwijaya atau yang dikenal dengan nama YB Mangunwijaya lahir di Ambarawa pada 6 Mei 1929. Ia yang sekaligus seorang pastor juga memiliki nama panggilan Romo Mangun.

    Mengutip dari Ensiklopedia Sastra Indonesia, Y.B. Mangunwijaya kecil memiliki cita-cita sebagai insinyur. Saat usianya 14 tahun, ia sempat mengangkat senjata melawan penjajah dalam statusnya sebagai tentara pelajar. Ia juga pernah menjadi pengantar makanan untuk Mayor Jenderal Suharto, Presiden ke-2 RI.

    Y.B. Mangunwijaya sempat akan mendaftarkan diri ke Arsitektur ITB yang pada waktu itu baru dibuka. Namun, pertemuannya dengan mantan komandannya, Mas Isman, membuatnya memilih menjadi pastor.

    Pendidikan tingginya ia selesaikan di Institut Filsafat dan Teologi Sancti Pauli Yogyakarta (1959). Kemudian di Sekolah Teknik Tinggi di Rhein, Westfalen, Aachen, Republik Federal Jerman (1966) dan Institute for Humanistic Studies, Aspen, Colorado, USA. Meski sempat menunda untuk berkuliah di Teknik Arsitektur ITB, ia akhirnya menempuh pendidikan tersebut setelah lulus dari pendidikan filsafatnya.

    Pada 1972, ia mulai aktif menulis dan menuangkan pengalamannya dalam artikel, esai, dan cerpen yang dimuat di media massa. Salah satu cerpennya yang terhimpun dalam Dari Jodoh Sampai Supiyah memperoleh Hadiah Kincir Emas dari Radio Nederland.

    Y.B. Mangunwijaya juga menulis novel untuk pertama kalinya dengan judul Romo Rahardi. Novel psikologi ini diterbitkan pada 1981 oleh Dunia Pustaka Jaya.

    Karyanya yang lain yang tak kalah populer adalah Burung-Burung Manyar (1981). Novel ini berhasil memenangkan South East Asia Write Award 1983 dari Kerajaan Thailand. Saking populernya, novel ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda, Jepang, dan Inggris.

    Ada juga novel karyanya yang berjudul Ikan-Ikan Hiu, Ido, Homa (1983); trilogi novel Roro Mendut, Genduk Duku, dan Lusi Lindri (1983-1986); serta Balada Becak (1985). Adapun karya nonfiksinya ada Ragawidya: Renungan Fenomenologis Religius Kehidupan Sehari-Hari (1975); Puntung-Puntung Roro Mendut (1978); Pengantar Fisika Bangunan (1980); serta Sastra dan Religiositas (1982).

    Dalam bidang arsitektur, insinyur dan budayawan ini terkenal sebagai teoretikus yang menonjol di kalangan kaum arsitek profesional dan universitas. Ia juga dikenal sebagai prtaktisi yang tahu medan pragmatik pelaksanaan.

    Kiprahnya dalam dunia arsitektur Indonesia yang tersohor adalah Kali Code, Yogyakarta. Ia berhasil menghilangkan kesan kumuh dan rawan tindak kriminal dari permukiman warga bantaran Kali Code, Yogyakarta.

    Atas hal itu, ia mendapat penghargaan bergengsi internasional, Aga Khan Award. Sampai akhir hayatnya, ia menghimpun dan mengayomi anak-anak jalanan sepanjang Kali Code dalam sebuah komunitas Pinggir Kali Code (Girli).

    Dedikasinya tersebut juga membuatnya dijuluki sebagai Bapak Arsitektur Modern Indonesia. Pada 10 Februari 1999, Y.B. Mangunwijaya meninggal dunia.

    Penulis: Resla

  • Kisah WNI Bertaruh Nyawa di Myanmar demi Kebebasan…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Maret 2025

    Kisah WNI Bertaruh Nyawa di Myanmar demi Kebebasan… Megapolitan 19 Maret 2025

    Kisah WNI Bertaruh Nyawa di Myanmar demi Kebebasan…
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Suasana haru menyelimuti Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang ketika satu per satu Warga Negara Indonesia (WNI) turun dari pesawat repatriasi.
    Wajah-wajah kelelahan terpancar dari mereka yang baru saja lepas dari cengkeraman sindikat perdagangan manusia di Myawaddy, perbatasan konflik antara Thailand dan
    Myanmar
    .
    Sebanyak 554 orang, terdiri dari 449 laki-laki dan 105 perempuan, akhirnya bisa menghirup udara bebas setelah hidup dalam tekanan, penyiksaan, dan ancaman selama berbulan-bulan.
    Perjalanan mereka menuju mimpi bekerja di luar negeri berakhir menjadi mimpi buruk.
    Terjebak dalam jaringan kejahatan online scamming lintas negara, mereka dijanjikan pekerjaan bergaji besar, tetapi yang didapat justru siksaan dan penyanderaan.
    Bekerja di bawah pengawasan ketat, mereka mengalami berbagai bentuk kekerasan, mulai dari pukulan, penyetruman, hingga ancaman yang mengerikan.
    “Korban mengalami berbagai tekanan, kekerasan fisik seperti pukulan dan penyetruman, serta diancam akan diambil organ tubuhnya manakala target yang dibebankan oleh para bandar ini tidak bisa dipenuhi,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, saat menyambut kepulangan mereka di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (18/3/2025).
    Di tempat mereka ditahan, paspor disita, komunikasi dengan dunia luar diputus, dan setiap upaya melarikan diri berujung pada intimidasi brutal.
    Jaringan mafia ini beroperasi dalam skala besar, menjadikan para korban seperti barang dagangan yang bisa dieksploitasi sesuka hati.
    Namun, harapan tak pernah benar-benar padam. Melalui kerja sama intensif antara pemerintah Indonesia, Kementerian Luar Negeri, Polri, serta otoritas Thailand dan Tiongkok, operasi penyelamatan lintas negara berhasil dilakukan.
    Proses repatriasi dilakukan dalam tiga gelombang penerbangan dari Bandara Internasional Don Mueang, Bangkok, ke Jakarta pada 18 dan 19 Maret 2025.
    “Flight pertama hari ini telah membawa 200 orang, dan siang flight kedua juga membawa 200 orang. Lalu besok flight ketiga akan membawa 154 orang. Total sebanyak 554 WNI kita pulangkan,” kata Budi Gunawan.
    Begitu tiba di Jakarta, mereka langsung dibawa ke Wisma Haji, Pondok Gede. Di sana, selain mendapatkan bantuan logistik, mereka juga diberikan layanan kesehatan dan pendampingan psikososial.
    Masa pemulihan ini berlangsung selama tiga hari sebelum mereka kembali ke daerah asal masing-masing.
    Namun, perjuangan belum berakhir. Pemerintah melakukan asesmen menyeluruh untuk memastikan siapa yang benar-benar menjadi korban dan siapa yang mungkin terlibat dalam sindikat.
    “Asesmen sangat penting untuk memastikan siapa yang akan mendapat bantuan hukum, dan siapa yang perlu diproses secara hukum,” ujar Budi Gunawan.
    Polri pun telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum), Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), serta unsur intelijen untuk mendalami kasus ini.
    Waka Bareskrim Polri, Irjen Asep Edi Suheri menegaskan, pemeriksaan akan dilakukan secara menyeluruh.
    “Sudah kami laporkan kepada Bapak Kapolri bahwa nanti akan dibuat tim untuk pemeriksaan ini, asesmen dan pendalaman yang dilaksanakan di Asrama Haji,” kata Asep.
    Jika terbukti sebagai korban, pendekatan berbasis keluarga akan diutamakan. Namun, jika ada yang terindikasi sebagai pelaku, mereka akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
    Di balik duka dan trauma yang mereka bawa pulang, ada secercah harapan. Kepulangan ini bukan sekadar perjalanan kembali ke rumah, tetapi juga langkah awal untuk bangkit kembali, meninggalkan kegelapan Myawaddy, dan merajut masa depan yang lebih baik.
    (Reporter: Intan Afrida Rafni | Editor: Faieq Hidayat)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.