Negara: Thailand

  • Myanmar Luluh Lantak Diguncang Gempa M 7,7, Bangkok Porak-poranda

    Myanmar Luluh Lantak Diguncang Gempa M 7,7, Bangkok Porak-poranda

    Naypyitaw

    Sebuah gedung tinggi yang sedang dibangun di Bangkok runtuh setelah gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter mengguncang Thailand dan negara tetangga Myanmar pada siang hari Jumat (28/03).

    Sebuah video dramatis yang beredar di media sosial menunjukkan gedung bertingkat runtuh menjadi puing-puing berawan debu. Mereka yang melihat hal itu berteriak -teriak dan berlarian.

    Polisi mengatakan kepada Associated Press bahwa mereka tidak memiliki informasi langsung tentang berapa banyak pekerja yang berada lokasi kejadian, di dekat Pasar Chatuchak yang populer di Bangkok itu.

    Gempa bumi tengah hari itu diikuti oleh gempa susulan berkekuatan 6,4 skala Richter. Orang-orang di Bangkok yang dievakuasi dari gedung mereka diperingatkan untuk tetap berada di luar untuk berjaga-jaga jika terjadi gempa-gempa susulan.

    “Tiba-tiba seluruh gedung mulai bergerak, langsung terdengar teriakan dan kepanikan,” ujar Fraser Morton, seorang turis dari Skotlandia, yang berada di salah satu dari banyak mal di Bangkok untuk membeli perlengkapan kamera.

    “Awalnya saya hanya berjalan dengan tenang, tetapi kemudian gedung mulai bergerak, orang-orang berteriak-teriak, terjadi banyak kepanikan, orang-orang berlari ke arah yang salah menuruni eskalator, banyak benturan di dalam mal,” ungkapnya.

    Seperti ribuan orang lainnya di pusat Kota Bangkok, Morton mencari perlindungan di Taman Benjasiri, jauh dari gedung-gedung tinggi di sekitarnya. “Saya keluar dan kemudian melihat ke atas gedung dan seluruh gedung bergerak, debu dan puing-puing, itu cukup intensif,” jelasnya.

    Pusat gempa di Myanmar

    Survei Geologi AS dan pusat GFZ Jerman untuk ilmu kebumian mengatakan gempa bumi itu terjadi di kedalaman 10 kilometer, dengan episentrum di Myanmar, demikian menurut laporan awal.

    Di Mandalay, kota terbesar kedua di negara itu dan dekat dengan episentrum, gempa bumi merusak sebagian bekas istana kerajaan dan bangunan, demikian menurut video dan foto yang dirilis di media sosial Facebook.

    Meskipun daerah itu rawan gempa bumi, pada umumnya jarang penduduknya, dan sebagian besar rumah merupakan bangunan bertingkat rendah.

    Di wilayah Sagaing, di barat daya Mandalay, sebuah jembatan berusia 90 tahun runtuh, dan beberapa ruas jalan raya yang menghubungkan Mandalay dan kota terbesar Myanmar, Yangon, juga rusak.

    Warga di Yangon bergegas keluar dari rumah mereka ketika gempa terjadi. Belum ada laporan langsung tentang cedera atau kematian.

    Di ibu kota Naypyitaw, gempa merusak tempat-tempat suci keagamaan, menyebabkan bagian-bagiannya runtuh ke tanah, dan beberapa rumah.

    Di Bangkok, alarm berbunyi di gedung-gedung saat gempa terjadi sekitar pukul 1:30 siang, dan warga yang terkejut dievakuasi menuruni tangga kondominium dan hotel bertingkat tinggi.

    Bangkok porak-poranda

    Wilayah Bangkok yang lebih luas, dihuni oleh lebih dari 17 juta orang. Banyak di antaranya tinggal di apartemen bertingkat tinggi. Air dari kolam renang di atap gedung tinggi terciprat ke sisi bangunan saat berguncang, dan puing-puing berjatuhan dari banyak bangunan saat gempa bumi yang berlangsung lama mengguncang kota.

    “Saya pernah mengalami gempa bumi dua kali sebelumnya di Myanmar, tetapi itu hanya satu detik, tetapi di sini berlangsung setidaknya selama, menurut saya, satu menit,” ujar Zsuzsanna Vari-Kovacs, seorang warga Hungaria di Bangkok, yang baru saja selesai makan di sebuah restoran saat gempa terjadi.

    “Suami saya berada di gedung tinggi, saya pikir itu lebih parah.”

    Departemen Pencegahan Bencana Thailand mengatakan gempa tersebut terasa di hampir semua wilayah negara itu.

    Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra mengadakan pertemuan darurat untuk menilai dampak gempa tersebut.

    ap/hp(dpa/reuters, afp, ap)

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Getaran Gempa Myanmar Magnitudo 7,7 Terasa hingga Thailand, Warganet Ramai Berdoa untuk Korban – Page 3

    Getaran Gempa Myanmar Magnitudo 7,7 Terasa hingga Thailand, Warganet Ramai Berdoa untuk Korban – Page 3

    USGS mengatakan, gempa pada Jumat (28/3) itu dangkal, pada kedalaman hanya 10 km (enam mil) dengan episentrum di dekat pusat kota Mandalay, sekitar 50 km (30 mil) di timur kota Monywa.

    Warga yang juga terkejut dan merasakan getaran di pusat kota Bangkok dilaporkan langsung berhamburan keluar dari kondominium dan hotel bertingkat tinggi.

    Bangkok merupakan kota yang luas dan merupakan rumah bagi lebih dari 17 juta orang, banyak di antaranya tinggal di apartemen bertingkat tinggi.

    Menurut kesaksian warga, gempa itu cukup kuat untuk membuat air mengalir keluar dari kolam, beberapa di antaranya berada di gedung-gedung tinggi, saat gempa mengguncang.

    “Saya mendengarnya dan saya sedang tidur di dalam rumah. Saya berlari sejauh yang saya bisa dengan mengenakan piyama keluar dari gedung,” kata Duangjai, seorang warga di Chiang Mai, Thailand utara, kepada AFP.

  • Diguncang Gempa M 7,7, Myanmar: Kerusakannya Sangat Hebat

    Diguncang Gempa M 7,7, Myanmar: Kerusakannya Sangat Hebat

    Naypyitaw

    Gempa bumi dengan Magnitudo 7,7 melanda Myanmar pada Jumat (28/03) siang. Pusat gempa berada 16 kilometer barat laut dari Kota Sagaing, menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

    Hanya 12 menit setelah gempa pertama, USGS mencatat terjadi lagi gempa dengan Magnitudo 6,4. Episentrumnya berada di 18 kilometer selatan Sagaing.

    Dampak gempa ini terasa hingga ke negara-negara tetangga, seperti China dan Thailand.

    Seorang anggota tim penyelamat di Mandalay, Myanmar, mengatakan kepada BBC bahwa jumlah korban tewas akibat gempa di Myanmar belum diketahui, namun mengatakan “kerusakannya sangat hebat”.

    “Jumlah korban tewas juga cukup tinggi. Itu saja yang bisa kami sampaikan saat ini karena upaya penyelamatan masih berlangsung,” kata tim penyelamat.

    “Jumlah korban tewas belum diketahui secara pasti, tetapi setidaknya mencapai ratusan.”

    Di ibu kota Thailand, Bangkok, 70 pekerja konstruksi dilaporkan hilang di lokasi bangunan yang roboh, menurut Institut Nasional untuk Pengobatan Darurat di Thailand

    Dalam sebuah unggahan di Facebook, disebutkan bahwa ada sekitar 320 pekerja di lokasi tersebut pada saat insiden terjadi, dan 20 orang terjebak di terowongan lift.

    Jumlah korban tewas hingga kini belum diketahui, sementara sebuah rumah sakit lapangan telah didirikan di lokasi kejadian sementara tim penyelamat terus mencari korban selamat.

    Petugas penyelamat mencari korban selamat dari bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di Bangkok, Thailand, 28 Maret 2025 (Reuters)

    ‘Korban berlimpah’ di rumah sakit Myanmar

    Seorang pejabat Myanmar mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa sebuah rumah sakit besar di ibu kota Naypyidaw telah menjadi “daerah dengan korban berlimpah” setelah gempa.

    Jalan-jalan di sekitarnya rusak akibat gempa dan rute menuju RS itu macet total.

    Di RS dengan 1.000 tempat tidur itu, korban luka dirawat di jalanan di luar, infus tergantung di brankar mereka.

    Beberapa orang tampak menggeliat kesakitan, sementara yang lain terbaring diam sementara kerabat berusaha menghibur mereka.

    Situasi di rumah sakit Naypyidaw setelah gempa mengguncang, pada Jumat (28/03) (AFP)

    Dewan militer Myanmar juga menyatakan RS yang dikelola pemerintah di Mandalay, Sagaing, dan Naypyidaw penuh dengan pasien yang terluka akibat gempa bumi dan pemerintah meminta masyarakat untuk menyumbangkan darah bagi para pasien.

    Seorang pengembang properti terkenal mengatakan bahwa banyak propertinya yang retak, sangat banyak bangunan runtuh, dan situasinya benar-benar buruk di Mandalay.

    Gempa bumi magnitudo 7,7 menyebabkan jalan di Kota Naypyidaw, Myanmar, mengalami kerusakan (AFP)

    Dewan militer Myanmar menyatakan bahwa Sagaing, Mandalay, Magway, Bago, Negara Bagian Shan Timur, dan Naypyidaw berada dalam situasi darurat.

    Mereka kini memprioritaskan penyelidikan kerusakan dan upaya penyelamatan di area-area tersebut.

    Dampak gempa di Thailand

    Dampak gempa ini terasa hingga ke negara-negara tetangga, seperti China dan Thailand.

    Di Bangkok, Thailand, video yang beredar di media sosial menunjukkan air menyembur keluar dari kolam renang di atap gedung dan mengucur ke jalan-jalan di bawahnya.

    Reuters Tim penyelamat berada di sekitar gedung runtuh di Bangkok pada 28 Maret 2025, setelah gempa bumi mengguncang Myanmar dan Thailand.

    Regu penyelamat terlihat di lokasi konstruksi tempat sebuah bangunan runtuh di Bangkok pada 28 Maret 2025, setelah gempa bumi mengguncang Myanmar (AFP)

    Bui Thu, jurnalis BBC yang tinggal di Bangkok, menuturkan kepada BBC World Service bahwa ia sedang memasak di rumah ketika gempa pertama terjadi.

    “Saya sangat gugup, saya sangat panik,” katanya.

    “Saya tidak tahu apa penyebabnya karena, saya rasa, sudah satu dekade sejak Bangkok mengalami gempa yang sangat kuat seperti ini.”

    “Di apartemen saya, saya hanya melihat retakan di dinding dan air memercik dari kolam renang dan orang-orang berteriak.”

    Setelah gempa susulan, ia bersama banyak orang lainnya berlari ke jalan.

    “Kami hanya mencoba memahami apa yang sedang terjadi,” katanya.

    “Bangunan-bangunan di Bangkok tidak dirancang untuk menahan gempa, jadi saya pikir itulah sebabnya saya pikir akan ada kerusakan besar.”

    Seorang pekerja menggendong salah satu rekannya di Bangkok, Thailand, setelah gempa bumi dahsyat melanda Myanmar, 28 Maret 2025 (Reuters)

    Gempa juga menyebabkan sebuah gedung pemerintah yang sedang dalam proses pembangunan di dekat Taman Chatuchak di Bangkok runtuh.

    Dari 50 pekerja konstruksi yang ada di sana, 43 kini dinyatakan hilang, diduga masih terjebak di dalam, merujuk pernyataan polisi setempat dan juga Institut Nasional untuk Kedokteran Darurat.

    “Ketika saya tiba untuk memeriksa lokasi, saya mendengar orang-orang berteriak minta tolong,’” kata Worapat Sukthai, wakil kepala polisi untuk Distrik Bang Sue, kepada AFP.

    Pemerintah Thailand sedang mengadakan pertemuan darurat untuk merespons kejadian ini.

    Gempa bumi relatif lebih sering terjadi di Myanmar dibandingkan dengan Thailand.

    Antara tahun 1930 dan 1956, terjadi enam gempa bumi dahsyat dengan magnitudo 7,0 di dekat Sesar Sagaing, yang membentang di bagian tengah negara tersebut, menurut laporan kantor berita AFP yang mengutip USGS.

    Mengapa sulit mendapat informasi dari Myanmar?

    Informasi terkini langsung dari Myanmar sulit diperoleh, utamanya karena Myanmar diperintah oleh junta militer sejak kudeta pada 2021.

    Pemerintahan yang ada mengendalikan hampir semua radio, televisi, media cetak, dan media daring setempat. Penggunaan internet juga dibatasi.

    Jalur komunikasi juga tampaknya terputus karena BBC tidak dapat menghubungi lembaga bantuan di lapangan.

    Artikel ini akan diperbarui secara berkala

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Apakah Gempa Thailand yang Berpusat di Myanmar Berdampak ke Indonesia? Ini Penjelasan BMKG – Page 3

    Apakah Gempa Thailand yang Berpusat di Myanmar Berdampak ke Indonesia? Ini Penjelasan BMKG – Page 3

    Kerusakan akibat gempa di Thailand tidak hanya terbatas pada runtuhnya gedung pencakar langit. Sejumlah bangunan lain di Bangkok juga dilaporkan mengalami kerusakan. Di Myanmar, dampaknya jauh lebih parah. 

    Istana Mandalay mengalami kerusakan signifikan, jembatan Ava runtuh, dan beberapa masjid juga ambruk, menyebabkan korban jiwa. Total korban jiwa akibat gempa di Myanmar dan Thailand mencapai 26 orang, dengan 43 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

    Layanan kereta metro dan kereta ringan di Bangkok sempat dihentikan sementara untuk memastikan keamanan. Gempa susulan berkekuatan 6,4 magnitudo terjadi sekitar 12 menit setelah gempa utama, menambah kepanikan warga. 

    Meskipun BMKG memastikan tidak ada potensi tsunami, guncangan kuat yang terasa di Bangkok disebabkan oleh karakteristik tanah lunak di kota tersebut yang memperparah dampak gempa.

    Direktur Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa Myanmar Mw7,6 tidak mempengaruhi kegempaan di wilayah Indonesia. 

    BMKG mencatat tiga gempa susulan dengan magnitudo terbesar 6,6 dan terkecil 4,6. Namun, Daryono menekankan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami dan tidak menimbulkan dampak di Indonesia. Hal ini dikarenakan letak geografis Indonesia yang cukup jauh dari episenter gempa.

  • Junta Militer Tetapkan Status Darurat Usai Myanmar Diguncang Gempa Dahsyat M 7,7 – Halaman all

    Junta Militer Tetapkan Status Darurat Usai Myanmar Diguncang Gempa Dahsyat M 7,7 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Junta militer Myanmar mengumumkan situasi darurat pasca gempa bumi 7,7 magnitudo mengguncang negara itu, Jumat (28/3/2025).

    Adapun status darurat ini ditetapkan untuk 6 wilayah diantaranya Sagaing, Mandalay, Bago, Magway, serta Shan bagian timur.

    Selain itu, junta militer juga turut memberlakukan status darurat di Naypyidaw, ibu kota yang menjadi kediaman bagi para pemimpin tertinggi junta.

    Status tersebut diberlakukan lantaran Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,7 yang mengguncang wilayah Myanmar memicu kerusakan yang tak terhindarkan.

    Laporan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut pusat gempa itu berada di area berjarak 16 kilometer sebelah barat laut kota Sagaing, Myanmar.

    Sementara pusat gempa disebut berada di kedalaman 10 kilometer dari permukaan Bumi.

    Tak lama setelah gempa tersebut terjadi, gempa susulan dengan kekuatan mencapai Magnitudo 6,4 dilaporkan mengguncang area yang sama di Myanmar.

    Belum diketahui secara pasti berapa korban jiwa akibat guncangan gempa dahsyat ini, namun sejumlah warga Myanmar menuturkan bahwa kerusakan terjadi di area Sagaing dan Mandalay.

    Salah satu warga yang tinggal di Mandalay kota berpenduduk 1,5 juta jiwa, menuturkan dirinya melihat sebuah gedung lima lantai ambruk akibat guncangan gempa.

    Laporan serupa juga diungkap oleh seorang warga Mandalay lainnya, Htet Naing Oo.

    Ia mengatakan sebuah kedai teh ambruk dengan beberapa orang terjebak di dalamnya.

    “Kami tidak bisa masuk. Situasinya sangat buruk,” ucapnya.
     Selain menghancurkan gedung-gedung, gempa Myanmar juga membuat jembatan yang menghubungkan wilayah Ava dan Sagaing runtuh.

    Insiden itu terekam video yang dibagikan di media sosial, dalam rekaman video itu menunjukkan beberapa bagian Jembatan Sagaing Lama yang runtuh dan jatuh ke dalam Sungai Irrawaddy, yang mengalir dari utara ke selatan di negara tersebut.

     Dampak Terasa Hingga Thailand

    Dahsyatnya guncangan gempa Myanmar dilaporkan terasa hingga ke negara-negara tetangga, seperti China dan Thailand.

    Di Bangkok, Thailand, video yang beredar di media sosial menunjukkan air menyembur keluar dari kolam renang di atap gedung dan mengalir ke jalan-jalan di bawahnya, sebagaimana dikutip dari BBC International.

    Sementara saksi mata di Bangkok mengatakan orang-orang berlarian ke jalan karena panik, banyak dari mereka adalah tamu hotel yang mengenakan jubah mandi dan pakaian renang.

     Guncangan gempa Myanmar dilaporkan memicu kerusakan terhadap sejumlah bangunan di Bangkok, memaksa penghentian sementara untuk sejumlah layanan kereta metro dan kereta ringan di area ibu kota Thailand.

    Bahkan Perdana Menteri (PM) Thailand Paetongtarn Shinawatra turut menggelar rapat, menetapkan Bangkok sebagai zona darurat usai guncangan gempa merusak sejumlah bangunan di negara itu.

     Penyebab Gempa Myanmar

    Mengutip laporan Myanmar Now,  gempa yang mengguncang Mandalay, Myanmar, pada hari ini karena dipicu aktivitas Sesar Besar Sagaing.

    Sesar Sagaing sendiri adalah struktur tektonik besar yang membelah pusat Myanmar.

    Sesar itu membagi negara tersebut menjadi separuh bagian barat yang bergerak ke utara bersama Lempeng Hindia, dan separuh bagian timur yang menempel pada Lempeng Eurasia.

    Sesar Sagaing menghubungkan dua domain tektonik yang sangat berbeda namun sama-sama aktif: Laut Andaman di selatan dan sintaksis Himalaya timur di utara.

    Adapun guncangan gempa seperti ini bukan kali pertama yang terjadi di Myanmar, AFP mencatat gempa kuat akibat aktivitas Sesar Sagaing beberapa kali terjadi di Myanmar.

    Gempa kuat berkekuatan 7,0 atau lebih pernah terjadi antara tahun 1930 dan 1956 di dekat Sesar Sagaing.

    Di tahun 2012, gempa di atas 6 magnitudo terjadi di daerah Thabeikkyin, 100 km sebelah utara Mandalay.

    Pada 2016, gempa berkekuatan 6,8 magnitudo kembali mengguncang ibu kota kuno, di Bagan, menewaskan setidaknya 3 orang.

    (Tribun News / Namira Yunia)

  • Alasan Bangkok Thailand Porak-poranda Meski Jauh dari Pusat Gempa di Myanmar

    Alasan Bangkok Thailand Porak-poranda Meski Jauh dari Pusat Gempa di Myanmar

    GELORA.CO – Gempa bumi dengan magnitudo 7,7  yang mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025) siang waktu setempat tidak berdampak pada wilayah Indonesia.

    Namun, meskipun episenter gempa berada di Myanmar, guncangannya terasa kuat hingga ke Bangkok, Thailand, dan menyebabkan kerusakan signifikan. Pakar mengungkap alasan di balik fenomena ini.

    Direktur Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan, fenomena efek vibrasi periode panjang atau long vibration period menjadi penyebab utama parahnya dampak gempa di Bangkok, meskipun kota tersebut berjarak ratusan kilometer dari pusat gempa.

    Menurut Daryono, karakteristik tanah di Bangkok yang sebagian besar terdiri dari endapan sedimen lunak menyebabkan gelombang seismik dari gempa Myanmar mengalami amplifikasi.

    Ketika gelombang gempa yang berasal dari sumber jauh merambat ke wilayah dengan lapisan tanah lunak, energi gempa tidak langsung mereda, tetapi justru mengalami resonansi dan memperkuat guncangan.

    “Bangunan tinggi yang berdiri di atas tanah lunak akan merespons getaran gempa dari jarak jauh dengan lebih kuat, terutama jika frekuensi gelombang seismik cocok dengan frekuensi alami struktur bangunan tersebut,” ujar Daryono di Jakarta Jumat (28/3/2025).

    Fenomena ini bukanlah hal baru dalam dunia seismologi. Kejadian serupa pernah terjadi pada 1985, ketika gempa berkekuatan 8,1 magnitudo mengguncang zona subduksi Cocos di lepas pantai Michoacan, Meksiko.

    Meskipun pusat gempa berjarak 350 kilometer dari Kota Meksiko, dampaknya di ibu kota Meksiko justru sangat parah.

    Sebagian besar dari 9.500 korban meninggal akibat gempa tersebut berada di Kota Meksiko yang berdiri di atas tanah hasil reklamasi dari rawa. Kondisi tanah lunak ini memperburuk efek guncangan, mengakibatkan banyak bangunan runtuh.

    Banyak bangunan di Bangkok tidak dirancang untuk menahan getaran berkepanjangan dari gempa bumi yang episenternya berada jauh. Struktur gedung yang tinggi cenderung lebih rentan terhadap efek resonansi, terutama jika dibangun di atas lapisan tanah dengan karakteristik lempung lunak yang mudah bergetar.

    Laporan dari otoritas Thailand mencatat bahwa 43 orang mengalami luka-luka akibat gempa ini, sementara dua orang dilaporkan meninggal setelah tertimpa bangunan yang roboh. Guncangan juga menyebabkan sejumlah gedung mengalami retak hingga roboh, terutama di daerah dengan tanah berkarakter sedimen tebal.

    BMKG memastikan bahwa gempa Myanmar dan Thailand ini tidak berdampak pada Indonesia dan tidak memicu tsunami. Namun, kejadian ini menjadi pengingat bahwa kondisi geologi suatu wilayah dapat memperburuk dampak gempa, bahkan jika pusat gempa berada ratusan kilometer jauhnya.

  • Video Detik-detik Runtuhnya Gedung Pencakar Langit di Bangkok Akibat Gempa Dahsyat Myanmar

    Video Detik-detik Runtuhnya Gedung Pencakar Langit di Bangkok Akibat Gempa Dahsyat Myanmar

    GELORA.CO – Dua gempa dahsyat berkekuatan di atas magnitudo 7 yang mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025) ikut menggoyang negara tetangga seperti Thailand. Dilaporkan Reuters, bangunan-bangunan juga berguncang di Bangkok, ibu kota Thailand, sementara ratusan orang berlarian keluar karena panik. Perdagangan di bursa saham dihentikan.

    Laporan dari Thailand menyebutkan bahwa gempa bermagnitudo 4,2 terasa di ibu kota Bangkok, di mana sebuah gedung bertingkat dilaporkan runtuh, sementara penghuni gedung-gedung tinggi terpaksa dievakuasi.

    Beredar viral potongan video sebuah gedung pencakar langit yang masih dalam tahap pembangunan ikut runtuh. Berdasarkan laporan, gedung yang terletak di Distrik Chatuchak itu masih dalam tahap konstruksi.

    Akun resmi Disaster Daily mengunggah video yang menggambarkan detik-detik gedung itu runtuh yang dikabarkan mengakibatkan puluhan pekerja konstruksi terperangkap di bawah reruntuhan. Berikut videonya:

    Menurut laporan Survei Geologi Amerika Serikat (US Geological Survey) dikutip Anadolu, gempa dua kali mengguncang Myanmar. Diawali sebuah gempa kuat bermagnitudo 7,7 diwilayah Sagaing, lalu disusul gempa susulan bermagnitudo 6,4 yang terjadi 12 menit kemudian.

    Wilayah Sagaing terletak di bagian barat laut Myanmar dan berpenduduk lebih dari 5 juta jiwa. Kedua gempa tersebut memiliki kedalaman 10 kilometer.

    Bagian tengah Myanmar dilaporkan menjadi wilayah yang terdampak paling parah, sementara guncangan juga menyebabkan gangguan pada komunikasi seluler. Gambar yang dibagikan media lokal menunjukkan sejumlah bangunan dan jalan mengalami kerusakan. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa.  []

  • Myanmar Dilanda Perang Saudara Berdarah, Bantuan Korban Gempa Bumi Terancam Tak Bisa Dikirim – Halaman all

    Myanmar Dilanda Perang Saudara Berdarah, Bantuan Korban Gempa Bumi Terancam Tak Bisa Dikirim – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintahan militer Myanmar mengumumkan keadaan darurat di enam wilayah dan negara bagian, termasuk ibu kota Naypyidaw dan Mandalay.

    Namun, dengan negara yang dilanda perang saudara berdarah yang berkepanjangan, tidak jelas bagaimana bantuan akan sampai ke banyak wilayah.

    Palang Merah mengatakan kabel listrik yang putus menambah tantangan bagi tim mereka yang berusaha mencapai wilayah Mandalay dan Sagaing serta negara bagian Shan bagian selatan.

    “Laporan awal dari lapangan menunjukkan gempa bumi telah menyebabkan kerusakan yang signifikan. Informasi tentang kebutuhan kemanusiaan masih dikumpulkan.” kata Palang Merah Myanmar.

    Sementara itu di Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar dan dekat dengan episentrum, gempa bumi merusak sebagian bekas istana kerajaan dan bangunan-bangunan, menurut video dan foto yang dirilis di media sosial Facebook.

    Meskipun daerah tersebut rawan gempa bumi, namun pada umumnya jarang penduduknya dan sebagian besar rumah merupakan bangunan bertingkat rendah.

    Di wilayah Sagaing, tepatnya di barat daya Mandalay, sebuah jembatan berusia 90 tahun runtuh, dan beberapa ruas jalan raya yang menghubungkan Mandalay dan kota terbesar di Myanmar, Yangon, juga rusak.

    Warga di Yangon bergegas keluar dari rumah mereka saat gempa terjadi. Tidak ada laporan langsung mengenai korban luka atau kematian.

    Di ibu kota Naypyidaw, gempa tersebut merusak tempat-tempat suci, menyebabkan beberapa bagian runtuh ke tanah, dan beberapa rumah. Di timur laut, gempa tersebut terasa di provinsi Yunnan dan Sichuan di China dan menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah dan cedera di kota Ruili di perbatasan dengan Myanmar, menurut laporan media China.

    Video yang menurut salah satu media diterima dari seseorang di Ruili menunjukkan puing-puing bangunan berserakan di jalan dan seseorang didorong dengan tandu menuju ambulans.

    Guncangan di Mangshi, sebuah kota di China sekitar 100 kilometer (60 mil) timur laut Ruili, begitu kuat sehingga orang-orang tidak dapat berdiri, kata seorang penduduk kepada The Paper, sebuah media daring Myanmar.

    Seorang warga Kunming, ibu kota provinsi Yunnan, mengatakan kepada The Paper bahwa lampu langit-langitnya berayun liar dan guncangannya berlangsung lebih dari 10 detik.

    Departemen Pencegahan Bencana Thailand mengatakan gempa tersebut terasa di hampir seluruh wilayah negara tersebut.

    Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra mengadakan pertemuan darurat untuk menilai dampak gempa tersebut.

    Gempa bumi besar mengguncang Myanmar dengan getaran yang terasa hingga Thailand pada Jumat (28/3/2025).

    Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan gempa bumi terjadi 2 kali dalam waktu yang berdekatan.

    Gempa bumi pertama berkekuatan 7,7 SR terjadi di 16 km (10 mil) barat laut kota Sagaing pada kedalaman 10 km (6 mil) sekitar pukul 12:50 siang, waktu setempat, dikutip dari Al Jazeera.

    Kemudian diikuti oleh gempa susulan berkekuatan 6,4 SR.

    Akibat guncangan gempa, gedung pencakar langit setinggi 30 lantai di Bangkok runtuh. (AP/The Paper)

  • Ayu Aulia Rasakan Gempa Saat Jalani Pengobatan di Thailand

    Ayu Aulia Rasakan Gempa Saat Jalani Pengobatan di Thailand

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa magnitudo 7,7 yang terjadi di Myanmar, Thailand hingga Tiongkok pada pukul 13.21 waktu setempat membuat masyarakat di ketiga negara itu panik.

    Kepanikan itu juga dirasakan selebgram Ayu Aulia yang tengah berada di Kota Bangkok karena tengah menjalani perawatan medis di sana. Hal itu diungkapkan Ayu melalui akun Instagram story @ayuandiyantiaulia yang dikutip Beritasatu.com, Jumat (28/3/2025).

    “Run, run, run… gempa,” teriak Ayu yang saat itu tengah berada di parkiran mobil sebuah gedung di Kota Bangkok, Thailand.

    Dalam video lain, Ayu yang telah berhasil turun dari gedung parkir mengungkapkan kota yang tengah dikunjunginya itu diguncang gempa dahsyat.

    “Bangkok gempa, Bangkok gempa. Oh my god,” tambah Ayu sambal terus berlari menuju ruang terbuka.

    Dalam video lain, Ayu juga membagikan bagaimana rekan-rekannya yang tengah berada di kamar sebuah rumah sakit begitu merasakan gempa yang terjadi sehingga mereka harus turun dengan tangga darurat.

    “Di sini sudah panik, kaca-kaca sudah pecah. Untung kita di lantai enam,” tambah Ayu.

    Ayu juga sempat memvideokan kepanikan warga Bangkok, Thailand setelah diguncang gempa tersebut, bahkan sejumlah pasien yang tengah dirawat juga harus rela dikeluarkan dari gedung rumah sakit.

    Hingga kini belum ada informasi lebih lanjut dari Ayu terkait bagaimana kondisinya kini seusai gempa yang terjadi di Kota Bangkok, Thailand pada Jumat (28/3/2025) siang.

  • Gedung di Bangkok Ambruk Imbas Gempa Myanmar, 3 Orang Tewas-Puluhan Luka

    Gedung di Bangkok Ambruk Imbas Gempa Myanmar, 3 Orang Tewas-Puluhan Luka

    Bangkok

    Sedikitnya tiga orang tewas setelah gedung 30 lantai yang sedang dibangun di Bangkok, Thailand, ambruk menyusul gempa dahsyat yang berpusat di negara tetangga, Myanmar. Puluhan orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

    Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) sebelumnya menyebut pusat gempa Myanmar berada di area berjarak 16 kilometer sebelah barat laut kota Sagaing. Pusat gempa disebut ada di kedalaman 10 kilometer dari permukaan Bumi.

    Guncangan gempa turut dirasakan kuat di wilayah Thailand, termasuk Bangkok, yang memiliki banyak gedung bertingkat. Akibat guncangan gempa itu, sebuah gedung setengah jadi di area Chatuchak Park ambruk dalam hitungan detik.

    Wakil Perdana Menteri (PM) Thailand, Phumtham Wechayachai, seperti dilansir AFP, Jumat (28/3/2025), melaporkan bahwa sedikitnya tiga orang, yang semuanya pekerja, tewas dalam insiden ambruknya gedung setengah jadi itu.

    Phumtham juga menyebut sekitar 81 orang terjebak di dalam reruntuhan gedung. Sebelumnya Institut Nasional untuk Kedokteran Darurat (NIEM) melaporkan ada sekitar 43 pekerja yang terjebak di dalam reruntuhan.

    Laporan otoritas Thailand, seperti dilansir CNN, menyebut sekitar 50 orang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

    Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt, melaporkan secara terpisah bahwa banyak gedung bertingkat di area Bangkok yang mengalami kerusakan akibat guncangan gempa Myanmar. Jumlah gedung yang rusak, sebut Chadchat, belum diketahui namun inspeksi sedang dilakukan.

    PM Thailand Tetapkan Bangkok Jadi Zona Darurat Usai Gempa

    PM Paetongtarn Shinawatra telah menetapkan Bangkok sebagai “zona darurat” menyusul guncangan gempa Myanmar. Warga diimbau menghindari gedung bertingkat dan tidak menggunakan lift untuk sementara waktu.

    “Perdana Menteri dengan segera menginstruksikan Kementerian Dalam Negeri untuk menetapkan Bangkok sebagai zona darurat, dan memberikan pemberitahuan kepada provinsi-provinsi di seluruh negeri untuk menangani situasi tersebut sebagai keadaan darurat nasional, yang memungkinkan bantuan publik segera jika diperlukan,” demikian pernyataan kantor PM Thailand, seperti dilansir CNN.

    “Perdana Menteri segera kembali ke Bangkok dan mendesak masyarakat untuk menghindari gedung-gedung bertingkat, hanya menggunakan tangga, dan tetap tenang,” sebut pernyataan kantor PM Thailand tersebut.

    “Semua lembaga pemerintah telah diberi pengarahan, dan sekolah-sekolah telah diinstruksikan untuk memulangkan anak-anak lebih awal,” imbuh pernyataan itu.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini