Negara: Thailand

  • Kebakaran Terburuk di Hong Kong, Tewaskan Puluhan Warga

    Kebakaran Terburuk di Hong Kong, Tewaskan Puluhan Warga

    Anda sedang menyimak sejumlah berita mancanegara pilihan yang telah kami rangkum dalam Dunia Hari Ini.

    Edisi Kamis, 27 November 2025, kita awali dari Hong Kong.

    Kebakaran hebat melanda kompleks apartemen

    Setidaknya 44 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 200 orang hilang akibat kebakaran besar yang melanda beberapa gedung apartemen di sebuah kompleks permukiman di Hong Kong.

    Kebakaran terburuk dalam beberapa tahun ini terjadi sebelum pukul tiga sore Rabu setempat, dengan api yang dimulai dari struktur bambu di salah satu gedung, menurut otoritas Hong Kong.

    Kebakaran menyebar ke tujuh dari delapan gedung di kompleks permukiman dengan jumlah penduduk mencapai 4.800 orang, yang tinggal di 2.000 apartemen.

    “Puing-puing dan struktur dari bangunan yang terdampak berjatuhan,” kata Derek Armstrong Chan, wakil direktur operasi Dinas Pemadam Kebakaran.

    “Suhu di dalam gedung-gedung yang terdampak sangat tinggi. Sulit bagi kami untuk memasuki gedung dan naik ke atas untuk melakukan pemadaman dan penyelamatan.”

    Korban tewas akibat banjir Thailand tembus 33 jiwa

    Pihak berwenang di Thailand mengirimkan helikopter untuk mengevakuasi pasien kritis dari sebuah rumah sakit di kota Hat Yai, kota di selatan Thailand yang paling terdampak banjir dalam beberapa tahun terakhir.

    Kejadian ini terjadi setelah lantai satu rumah sakit utama milik pemerintah terendam banjir, di mana 600 orang dirawat, 50 di antaranya berada di ruang perawatan intensif.

    Juru bicara pemerintah Thailand, Siripong Angkasakulkiat mengatakan sekitar 20 helikopter dan 200 perahu yang dikerahkan dalam upaya penyelamatan di Hat Yai kesulitan menjangkau orang-orang yang terlantar.

    Jumlah korban tewas meningkat menjadi 33, sementara diperkirakan hujan lebat masih akan mengguyur wilayah itu.

    Banjir melanda sembilan provinsi di Thailand dan sejumlah kawasan di Malaysia dalam dua tahun berturut-turut, yang mendorong kedua negara untuk mengevakuasi hampir 45.000 orang.

    Pembatasan usia medsos di Australia digugat

    Larangan bagi warga Australia berusia di bawah 16 tahun dari platform seperti Instagram, TikTok, Snapchat, dan YouTube digugat kelompok advokasi Digital Freedom Project ke Pengadilan Tinggi.

    Kelompok tersebut mengklaim undang-undang baru, yang akan berlaku efektif pada 10 Desember, “sangat berlebihan” dan melanggar “hak konstitusional atas kebebasan berkomunikasi politik”.

    Rabu kemarin, Menteri Komunikasi Anika Wells menanggapinya dengan mengatakan pemerintah federal Australia tetap “teguh” dalam komitmennya untuk menerapkan undang-undang tersebut.

    “Meskipun kami menerima ancaman dan gugatan hukum dari orang-orang dengan motif tersembunyi, pemerintahan Partai Buruh Albanese tetap teguh di pihak orangtua, dan bukan platform,” ujarnya.

    Mantan Marinir mengaku menabrakkan mobil di parade Liverpool

    Seorang pengemudi yang menabrakkan mobilnya ke kerumunan penggemar sepak bola di parade kemenangan Liga Primer Liverpool telah mengaku bersalah.

    Paul Doyle terisak-isak saat mengakui dirinya mengemudi secara berbahaya dalam tuduhan percobaan atau menyebabkan cedera tubuh yang parah, serta tiga tuduhan melukai dengan sengaja.

    Media Inggris melansir Doyle memiliki latar belakang di bidang informasi dan teknologi, dan sebelumnya bertugas di Komando Marinir Kerajaan Inggris pada tahun 1990-an.

    Paul sebelumnya membantah dakwaan yang menewaskan 29 korban berusia antara enam bulan dan 77 tahun dan dapat dijatuhi hukuman penjara maksimal seumur hidup.

  • Wajah Atlet Timnas Esports Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025

    Wajah Atlet Timnas Esports Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025

    Desember sebentar lagi nih, jangan sampai kelewatan untuk dukung timnas esports Indonesia dalam ajang SEA Games ke-33 ya! Tahun ini SEA Games akan digelar di Thailand pada 9-20 Desember 2025.

    Dikutip dari detikSports, Indonesia mengirim 24 atlet esports yang akan mewakili Merah Putih di SEA Games 2025. Mereka akan ikut pertandingan Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire, dan FC Online. Kita lihat yuk wajah para atletnya!

  • Toyota Yaris Cross Nightshade Tampil Lebih Garang dengan Warna Serba Hitam

    Toyota Yaris Cross Nightshade Tampil Lebih Garang dengan Warna Serba Hitam

    Jakarta

    Toyota resmi meluncurkan Yaris Cross Nightshade. Mobil ini tampil lebih gagah dengan sentuhan serba hitam.

    Toyota Yaris Cross Nightshade bukan meluncur di Indonesia, tapi di Thailand. Yaris Cross Nightshade menjadi B-SUV tertinggi di Thailand. Mobil ini mengadopsi desain estetika yang serupa dengan Yaris Ativ Nightshade yang diluncurkan di Thailand tahun lalu.

    Toyota Yaris Cross Nightshade menggunakan tipe HEV Premium Luxury sebagai basis. Yaris Cross Nightshade menambahkan beberapa paket serba hitam dengan berbagai bagian yang berwarna gelap. Mobil ini mendapat pembaruan di bagian velg 18 inci, kaca spion samping, spoiler belakang, roof rail, panel rocker serta trim pada jendela dan bumper belakang yang dibalut serba gelap.

    Toyota Yaris Cross Nightshade Foto: Dok. Toyota Thailand

    Yang unik pada Nightshade adalah gril depan ‘Metro Stylish’ yang memiliki palang tebal di grille.

    Sementara itu, interiornya melanjutkan tema gelap dengan banyak bagian, termasuk jok, yang menerima lapisan hitam.

    Toyota Yaris Cross Nightshade Foto: Dok. Toyota Thailand

    Dengan pembaruan itu, harga Yaris Cross Nightshade jadi lebih mahal 20.000 baht (Rp 10 juta) dibanding Yaris Cross tipe HEV Premium Luxury. Jadi, Yaris Cross Nightshade dijual dengan harga 919.000 baht atau setara Rp 474 juta.

    Pelanggan dapat memilih warna Cement Grey Metallic atau Platinum White Pearl sebagai warna bodi utama, keduanya dipadukan dengan atap hitam.

    Dari segi spesifikasi, tidak ada yang berubah pada Toyota Yaris Cross Nightshade. Mobil ini masih mengandalkan mesin bensin 2NR-VEX 1.5 liter naturally-aspirated inline-four yang kompatibel dengan bensin bioetanol E20. Mesin itu menghasilkan tenaga 91 PS dan torsi 121 Nm.

    Mesin tersebut dipadukan dengan E-CVT untuk menggerakkan roda depan. Ditambah dengan motor listrik bertenaga 80 PS dan torsi 141 Nm. Alhasil, total output sistem menjadi 111 PS. Yaris Cross di Thailand diklaim memiliki konsumsi bahan bakar hingga 26,3 km per liter.

    Fitur standarnya sama dengan HEV Premium Luxury. Mobil ini mendapatkan lampu eksterior LED, pelapis jok kulit sintetis, head unit layar sentuh 10,1 inci, sistem suara enam speaker, pengisi daya nirkabel, panoramic roof, pintu belakang elektrik, enam airbags, dan fitur ADAS Toyota Safety Sense.

    (rgr/din)

  • Toyota Yaris Cross Nightshade Tampil Lebih Garang dengan Warna Serba Hitam

    Toyota Yaris Cross Nightshade Tampil Lebih Garang dengan Warna Serba Hitam

    Jakarta

    Toyota resmi meluncurkan Yaris Cross Nightshade. Mobil ini tampil lebih gagah dengan sentuhan serba hitam.

    Toyota Yaris Cross Nightshade bukan meluncur di Indonesia, tapi di Thailand. Yaris Cross Nightshade menjadi B-SUV tertinggi di Thailand. Mobil ini mengadopsi desain estetika yang serupa dengan Yaris Ativ Nightshade yang diluncurkan di Thailand tahun lalu.

    Toyota Yaris Cross Nightshade menggunakan tipe HEV Premium Luxury sebagai basis. Yaris Cross Nightshade menambahkan beberapa paket serba hitam dengan berbagai bagian yang berwarna gelap. Mobil ini mendapat pembaruan di bagian velg 18 inci, kaca spion samping, spoiler belakang, roof rail, panel rocker serta trim pada jendela dan bumper belakang yang dibalut serba gelap.

    Toyota Yaris Cross Nightshade Foto: Dok. Toyota Thailand

    Yang unik pada Nightshade adalah gril depan ‘Metro Stylish’ yang memiliki palang tebal di grille.

    Sementara itu, interiornya melanjutkan tema gelap dengan banyak bagian, termasuk jok, yang menerima lapisan hitam.

    Toyota Yaris Cross Nightshade Foto: Dok. Toyota Thailand

    Dengan pembaruan itu, harga Yaris Cross Nightshade jadi lebih mahal 20.000 baht (Rp 10 juta) dibanding Yaris Cross tipe HEV Premium Luxury. Jadi, Yaris Cross Nightshade dijual dengan harga 919.000 baht atau setara Rp 474 juta.

    Pelanggan dapat memilih warna Cement Grey Metallic atau Platinum White Pearl sebagai warna bodi utama, keduanya dipadukan dengan atap hitam.

    Dari segi spesifikasi, tidak ada yang berubah pada Toyota Yaris Cross Nightshade. Mobil ini masih mengandalkan mesin bensin 2NR-VEX 1.5 liter naturally-aspirated inline-four yang kompatibel dengan bensin bioetanol E20. Mesin itu menghasilkan tenaga 91 PS dan torsi 121 Nm.

    Mesin tersebut dipadukan dengan E-CVT untuk menggerakkan roda depan. Ditambah dengan motor listrik bertenaga 80 PS dan torsi 141 Nm. Alhasil, total output sistem menjadi 111 PS. Yaris Cross di Thailand diklaim memiliki konsumsi bahan bakar hingga 26,3 km per liter.

    Fitur standarnya sama dengan HEV Premium Luxury. Mobil ini mendapatkan lampu eksterior LED, pelapis jok kulit sintetis, head unit layar sentuh 10,1 inci, sistem suara enam speaker, pengisi daya nirkabel, panoramic roof, pintu belakang elektrik, enam airbags, dan fitur ADAS Toyota Safety Sense.

    (rgr/din)

  • Banjir Parah di Thailand Dipicu Hujan Paling Deras dalam 300 Tahun Terakhir

    Banjir Parah di Thailand Dipicu Hujan Paling Deras dalam 300 Tahun Terakhir

    Bangkok

    Otoritas Thailand mengungkap penyebab banjir parah di wilayah selatan negara tersebut. Departemen Irigasi Kerajaan menyebut banjir terjadi usai hujan terderas dalam 300 tahun.

    Dilansir CNN dan DW, Kamis (27/11/2025), setidaknya 33 orang dilaporkan tewas akibat banjir di wilayah selatan Thailand. Salah satu daerah paling parah terdampak banjir ialah Kota Hat Yai yang menjadi pusat transportasi dan perdagangan utama Provinsi Songkhla.

    Departemen Irigasi Kerajaan menyebut hujan terderas terjadi di Hat Yai dan merupakan ‘hujan terderas dalam 300 tahun’. Angka tersebut mengacu pada seberapa jarang hujan 335 milimeter dalam sehari ini jarang terjadi dengan kemungkinan kejadian sekali setiap 300 tahun.

    Di Hat Yai, banjir telah mencapai ketinggian 2,5 meter dan merendam rumah-rumah serta jalanan. Foto-foto menunjukkan seluruh jalan terendam air, rumah-rumah setengah terendam, dan kru darurat di atas perahu menyelamatkan warga serta mengirimkan bantuan.

    Militer Thailand telah mengerahkan sekitar 200 perahu, 20 helikopter, dan kapal induk mereka untuk membantu upaya penanggulangan banjir dan penyelamatan.

    “Terdapat 33 korban tewas di tujuh provinsi. Penyebab kematian antara lain terseret arus, tenggelam, tersengat listrik, dan tanah longsor,” kata Juru Bicara Pemerintah Thailand, Siripong Angkasakulkiat, di Bangkok.

    (haf/imk)

  • Banjir Besar di Perbatasan Thailand-Malaysia, 50 Ribu Orang Mengungsi

    Banjir Besar di Perbatasan Thailand-Malaysia, 50 Ribu Orang Mengungsi

    Bangkok

    Banjir besar terjadi di daerah perbatasan Thailand dengan Malaysia. Ada 50 ribu orang yang mengungsi akibat banjir di kedua negara itu.

    Dilansir DW dan Associated Press, Kamis (27/11/2025), banjir besar itu telah menewaskan 33 orang di Thailand. Rekaman video juga menunjukkan orang-orang yang rumahnya hampir terendam air menunggu bantuan di atap rumah mereka.

    Ada sekitar 1 juta rumah tangga dan lebih dari 2,7 juta orang yang terdampak banjir di 12 provinsi di selatan Thailand. Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana mengatakan banjir parah itu dipicu oleh hujan lebat.

    Curah hujan yang terakumulasi mulai menurun pada Rabu (26/11). Pihak berwenang berharap ketinggian air akan mulai surut.

    Meski demikian, Departemen Meteorologi Thailand mengeluarkan peringatan hujan lebat dan banjir bandang masih bisa terjadi. Perdana Menteri Thailand, Anutin Charnvirakul, telah mengumumkan keadaan darurat untuk Provinsi Songkhla, yang mencakup kota terbesar di Thailand selatan, Hat Yai.

    Kondisi darurat ditetapkan dengan alasan ‘keparahan yang belum pernah terjadi sebelumnya’ dari banjir yang telah menyebabkan kerusakan luas. Jalan-jalan di Hat Yai juga tidak dapat dilalui dan bangunan-bangunan rendah serta mobil-mobil hampir terendam oleh air yang naik tinggi. Beberapa penghuni di lantai atas diberi keranjang makanan yang diangkut oleh tim penyelamat dengan perahu.

    Rekaman dari kamera drone yang disiarkan oleh Thai PBS menunjukkan sebuah keluarga beranggotakan lima orang di Hat Yai diselamatkan pada dari atap rumah mereka yang hampir tenggelam. Keluarga tersebut, termasuk seorang perempuan lanjut usia, tampak dalam video sebagai bintik-bintik warna-warni di lanskap air cokelat yang datar.

    Situasi di Rumah Sakit Hat Yai juga sangat kritis. Menteri Kesehatan Masyarakat Pattana Promphat menjelaskan listrik di fasilitas tersebut dapat terputus karena tingginya air.

    Sekitar 50 pasien yang membutuhkan intubasi diterbangkan dengan helikopter militer ke rumah sakit lain dan sekitar 600 pasien lainnya kemungkinan akan dievakuasi bersama dengan petugas rumah sakit.

    Sementara itu, otoritas Malaysia telah mengevakuasi sekitar 27 ribu orang dari wilayah utaranya. Mereka yang dievakuasi itu merupakan warga terdampak banjir di Kelantan yang menjadi salah satu negara bagian paling parah terkena dampak banjir.

    Selain itu, ada seorang warga yang tewas akibat banjir di Kelantan. Kementerian Luar Negeri Malaysia juga memantau banjir kondisi ribuan wisatawan Malaysia yang terdampar di hotel-hotel Thailand akibat banjir.

    “Sebagian besar warga Malaysia yang terdampak telah menginap di hotel-hotel bertingkat dan telah diketahui keberadaannya. Lebih dari 6.300 warga Malaysia telah menyeberangi perbatasan dengan selamat dari Thailand,” kata Kemlu Malaysia dalam sebuah pernyataan.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/imk)

  • Skutik 150 cc Buatan Thailand Meluncur, Lebih Ganteng dari Nmax dan PCX

    Skutik 150 cc Buatan Thailand Meluncur, Lebih Ganteng dari Nmax dan PCX

    Jakarta

    Produsen motor asal Thailand, GPX, kembali meramaikan segmen skutik 150 cc dengan meluncurkan GPX DZ2. Secara visual, motor ini tampil lebih ganteng dibanding para kompetitornya seperti Yamaha Nmax maupun Honda PCX. Mengusung konsep ‘Hyper-Trex’, skutik ini menyasar pengguna perkotaan yang butuh motor harian ringan, praktis, dan sarat fitur, namun harganya tetap terjangkau.

    Mengutip Greatbiker, GPX DZ2 tampil dengan desain modern bergaya sporty premium. Garis bodi dibuat tajam dengan proporsi yang ringkas dan lincah membuatnya mudah dikendalikan di jalanan kota. Sistem pencahayaan full LED mengelilingi seluruh bodi, termasuk lampu depan proyektor dengan desain khusus.

    Bobot motor ini juga ringan, hanya 130 kg, sehingga makin ramah untuk pengendara baru maupun pengguna harian. Meski tampil urban, sentuhan gaya off-road khas GPX tetap dipertahankan sehingga tampilannya terlihat unik.

    GPX DZ2 Foto: Dok. GPX

    Di balik tampangnya, DZ2 mengusung mesin baru HYPER-i 149,6 cc, satu silinder SOHC 4 katup berpendingin cairan. Performa mesinnya diklaim memberikan respons throttle lebih baik, terutama di putaran awal hingga menengah. Karakter ini membuatnya mudah dikendalikan, menyenangkan, dan cocok bagi pemula hingga pengguna yang membutuhkan motor ‘perang’ untuk mobilitas harian.

    Urusan pengereman dan keselamatan, GPX memberikan paket yang cukup lengkap untuk kelas 150 cc. Motor ini dilengkapi rem cakram depan 260 mm dan belakang 220 mm, lengkap dengan rem cakram kaliper radial yang biasa dipakai motor sport. Fitur ABS hadir di kedua roda, ditambah sistem kontrol traksi (TCS) yang bisa diaktifkan atau dimatikan. Dengan kelengkapan ini, GPX DZ2 menjadi salah satu model dengan fitur keselamatan paling lengkap di kelasnya.

    GPX DZ2 Foto: Dok. GPX

    Fitur-fitur di motor ini juga cukup melimpah, dari layar TFT 6 inci full color yang dapat terhubung ke smartphone via Bluetooth dan aplikasi Carbit Ride dengan fungsi Mirror Screen. Ada juga port pengisian ganda USB-A dan USB-C, Smart Key dengan standar tahan air dan debu IP67, tangki bensin 8 liter yang diletakkan di depan, kursi sport, dan footrest penumpang model lipat.

    Di Thailand, GPX DZ2 dibanderol 73.500 baht (Rp 37,9 juta) dan hadir dalam empat pilihan warna: Crayon Grey, Super Black, Matte Brown, dan Lava Red. Motor ini juga dapat garansi mesin 3 tahun atau 30.000 km.

    Kira-kira kalau motor ini dibawa ke Indonesia, kalian setuju nggak?

    GPX DZ2 Foto: Dok. GPX

    (lua/rgr)

  • Pertumbuhan Melambat, Produktivitas Harus Melesat

    Pertumbuhan Melambat, Produktivitas Harus Melesat

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketika mesin pertumbuhan Asia Timur mulai kehilangan tenaga, pertanyaan besar muncul bagi Indonesia: apakah kita siap menciptakan pekerjaan yang bukan sekadar banyak, tetapi lebih produktif? Dunia tengah bergerak cepat.

    Ketika guncangan geopolitik, proteksionisme, dan disrupsi teknologi bersamaan mendera, Indonesia tak bisa lagi bertumpu pada strategi lama. Kita memasuki era ketika pertumbuhan ekonomi tidak lagi cukup diukur dari angka semata, tetapi sejauh mana pertumbuhan itu mampu mengangkat produktivitas tenaga kerja, memperkuat daya saing, dan membuka jalan bagi kesejahteraan yang berkelanjutan.

    Bank Dunia melalui East Asia and Pacific Economic Update edisi Oktober 2025 bertajuk “Jobs” memberikan pesan yang menggugah sekaligus mengingatkan. Kawasan Asia Timur dan Pasifik masih tumbuh lebih cepat dari rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia, tetapi dorongan tenaganya mulai melemah.

    Pertumbuhan kawasan diperkirakan sekitar 4,8% pada 2025, sedangkan China sebagai ekonomi terbesar melambat ke 4,2% pada 2026. Indonesia sendiri masih bertahan di kisaran 5,0%, cukup stabil, tetapi belum menandakan akselerasi baru. Di balik angka-angka yang tampak tenang itu tersimpan persoalan mendasar: masa depan pekerjaan yang makin kompleks dan menuntut daya saing baru.

    Perlambatan ekonomi yang terjadi bukan semata bersifat siklus jangka pendek, melainkan masalah struktural dan berpotensi permanen. Proteksionisme perdagangan kembali meningkat setelah Amerika Serikat menerapkan tarif resiprokal terhadap produk baja, otomotif, dan logam dari Asia. Ketidakpastian kebijakan global membuat banyak pelaku usaha menunda ekspansi dan perekrutan tenaga kerja.

    Menurut simulasi Bank Dunia, setiap penurunan 1% pertumbuhan ekonomi negara-negara G7, dapat memangkas pertumbuhan Asia Timur dan Pasifik sekitar 0,6% pada tahun berikutnya. Dunia yang dahulu menjadi pasar ekspor utama kini berubah menjadi sumber guncangan baru yang harus dihadapi dengan cara yang lebih cerdas, terukur, dan kolaboratif.

    Ironisnya, di tengah tekanan eksternal tersebut, kondisi moneter global justru longgar. Bank sentral negara maju menurunkan suku bunga, mendorong arus modal masuk dan memperbaiki likuiditas korporasi. Namun, efeknya tidak sesederhana itu. Apresiasi mata uang terhadap dolar AS dapat menggerus daya saing ekspor. Apa yang tampak sebagai berkah likuiditas, berpotensi menjadi tantangan struktural baru. Bagi Indonesia, situasi ini menciptakan paradoks: likuiditas membaik, tetapi penciptaan pekerjaan dan produktivitas justru melambat.

    Akibatnya, Indonesia menghadapi risiko ganda. Di satu sisi, lapangan kerja memang tercipta, tetapi sebagian besar masih bersifat informal dengan pendapatan fluktuatif. Di sisi lain, pekerjaan produktif makin terbatas dan membutuhkan keterampilan tinggi yang tidak mudah diakses. Dunia kerja kita tengah mengalami dualisme: pekerjaan banyak, namun tidak cukup produktif; sedangkan pekerjaan produktif justru makin sulit diperoleh.

    Di sinilah pentingnya strategi nasional yang menempatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai prioritas utama. Pemerintahan Prabowo melalui program Asta Cita menegaskan agenda Revolusi Kesejahteraan Rakyat yang menjanjikan penyediaan pekerjaan layak dengan upah adil, serta Revolusi Pendidikan dan Pelatihan yang memperluas akses vokasi, politeknik, reskilling dan upskilling tenaga kerja.

    Agenda Transformasi Digital dan Ekonomi Hijau juga membuka peluang jutaan lapangan kerja baru di sektor energi terbarukan, pertanian modern, dan industri berbasis teknologi.

    Namun, kebijakan SDM saja belum cukup. Sumber pertumbuhan lapangan kerja baru kini bergeser. Di Malaysia dan Vietnam, perusahaan muda berusia 5 tahun atau kurang menciptakan hampir 80% pekerjaan baru. Di Indonesia, jumlah perusahaan baru belum tumbuh optimal karena masih dihadapkan pada tantangan perizinan dan pembiayaan yang perlu terus disederhanakan.

    Karena itu, sinergi antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta menjadi krusial. Peran BUMN yang kuat di sektor strategis perlu terus diimbangi dengan kemitraan yang lebih terbuka agar bisa menjadi katalis penciptaan kerja yang produktif dan berkelanjutan.

    Negara-negara seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, dan China telah berhasil membentuk kelas menengah yang kini mencakup lebih dari 40% penduduknya. Yang merupakan hasil dari pergeseran pekerjaan dari pertanian ke manufaktur dan jasa modern. Di Indonesia, proporsinya masih jauh lebih rendah dan kelompok masyarakat yang rentan jatuh miskin masih lebih banyak daripada yang telah mapan.

    Artinya, tantangan kita bukan hanya menciptakan pekerjaan, tetapi memastikan pekerjaan itu layak, berpenghasilan stabil, dan memberikan peluang mobilitas sosial.

    Program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), pembiayaan mikro digital, dan jaringan BRILink telah terbukti memperkuat ekonomi rakyat. Ke depan, program inklusi keuangan ini perlu diperkuat dan diintegrasikan dengan strategi Asta Cita yang berorientasi pada kedaulatan pangan, industrialisasi berbasis nilai tambah, serta pemerataan ekonomi daerah agar hasilnya lebih berkelanjutan.

    Bank Dunia juga mengingatkan dua jebakan pembangunan yang harus dihindari: jebakan perdagangan dan kemandekan inovasi. Negara yang terlalu bergantung pada ekspor berteknologi rendah akan sulit naik kelas, sedangkan negara yang gagal berinovasi akan kehilangan daya saing.

    Indonesia harus menyeimbangkan keduanya: memperluas ekspor bernilai tambah sambil memperkuat riset, teknologi, dan pendidikan tinggi. Pengalaman China menunjukkan bahwa perluasan pendidikan tinggi sejak awal 2000-an mampu meningkatkan produktivitas, ekspor, dan inovasi industri secara signifikan. Pelajarannya jelas: pembangunan hanya akan berkelanjutan bila kapasitas manusia tumbuh seiring dengan kesempatan ekonominya.

    Pekerjaan bukan sekadar sumber pendapatan, melainkan wujud martabat dan kemandirian. Tantangan ke depan bukan hanya menciptakan banyak pekerjaan, tetapi memastikan pekerjaan itu produktif, adaptif, dan inklusif. Indonesia perlu memadukan tiga strategi utama: memperkuat kualitas SDM, membuka peluang ekonomi melalui deregulasi dan digitalisasi, serta membangun koordinasi lintas sektor antara pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan sektor keuangan.

    Pertumbuhan ekonomi yang kuat tanpa fondasi keterampilan dan inovasi hanya akan melahirkan ketimpangan baru.

    Pada akhirnya, masa depan kerja di Indonesia ditentukan oleh kemampuan bangsa ini menyelaraskan kapasitas manusianya dengan peluang yang diciptakannya sendiri. Di situlah kedaulatan ekonomi yang sejati: bukan sekadar tumbuh, tetapi berdaya, berinovasi, dan bermartabat.

  • 250 Ton Beras Ilegal Masuk Sabang, Titiek Soeharto Minta Mentan Amran Bertindak Tegas

    250 Ton Beras Ilegal Masuk Sabang, Titiek Soeharto Minta Mentan Amran Bertindak Tegas

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa pihaknya bergerak cepat begitu menerima laporan pada Minggu siang. Gudang milik PT Multazam Sabang Group yang diduga menjadi tempat penyimpanan beras ilegal itu langsung disegel bekerja sama dengan aparat penegak hukum.

    “Sekitar jam 2 kami terima laporan bahwasannya ada beras masuk di Sabang, itu 250 ton tanpa izin dari pusat, tanpa persetujuan pusat. Tadi langsung kami telepon Kapolda, kemudian Kabareskrim, kemudian Pak Pangdam. Langsung disegel. Ini berasnya, kami perintahkan tidak boleh keluar,” kata Amran.

    Ia juga memerintahkan jajarannya untuk menelusuri siapa saja pelaku yang terlibat.

    “Bahwa itu kita segel dan kami minta ditelusuri siapa pelaku-pelakunya,” ujarnya.

    Amran menduga impor ilegal ini bukan insiden spontan. Ada tanda-tanda bahwa pengiriman beras dari Thailand ini sudah dirancang sejak awal.

    “Rapatnya tanggal 14 di Jakarta, tetapi izinnya dari Thailand sudah keluar. Berarti ini sudah direncanakan, memang sudah direncanakan,” ungkapnya.

    Ia menegaskan Presiden Prabowo telah memberi instruksi jelas agar tidak ada impor beras karena stok nasional mencukupi. Stok bahkan sempat menyentuh 4,2 juta ton.

    “Perintah Presiden sudah menyampaikan bahwa tidak boleh impor karena stok kita banyak,” tambahnya.

    Mentan juga menyebut adanya laporan yang sama dari wilayah lain, termasuk Batam. Meski begitu, laporan tersebut masih perlu diverifikasi.

    “Kami bergerak cepat dan menyegel, tidak mengeluarkan beras yang masuk ke Indonesia, ke Sabang. Bahkan kami dapatkan juga laporan, dugaan di Batam ada yang masuk. Tetapi itu belum bisa dipastikan,” jelas Amran. (Wahyuni/Fajar)

  • Mitsubishi Xpander Kini Punya Fitur ADAS Diamond Sense, Tapi…

    Mitsubishi Xpander Kini Punya Fitur ADAS Diamond Sense, Tapi…

    Jakarta

    Mitsubishi Thailand meluncurkan Xpander dan Xpander Cross terbaru. Kini, kedua mobil 7-seater andalan Mitsubishi itu mendapat fitur ADAS Diamond Sense.

    Ya, Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross kini memiliki fitur advanced driver asistance system (ADAS) Diamond Sense, khususnya di varian hybrid (HEV). Tapi, fitur ADAS itu baru ada di Xpander dan Xpander Cross di Thailand, bukan di Indonesia.

    Bersamaan dengan penyematan fitur baru itu, Mitsubishi Xpander HEV dan Xpander Cross HEV di Thailand mendapat penyegaran desain yang lebih sporty dan lebih premium.

    Di bawah slogan “Larger Than Life”, model-model tersebut meningkatkan gaya eksterior, termasuk gril depan dan lampu belakang yang dirancang ulang yang memberikan tampilan kontemporer dengan pengerjaan yang halus. Pembaruan ini meningkatkan ciri khas pengalaman berkendara Mitsubishi e:MOTION, yang mengintegrasikan tiga teknologi mutakhir tercanggih. Kedua model Xpander HEV itu juga dilengkapi dengan sistem keselamatan Diamond Sense yang komprehensif, memenuhi kebutuhan keluarga aktif masa kini yang siap untuk menjelajah, menikmati hidup, dan menciptakan pengalaman bersama.

    “Kedua model baru ini mencerminkan visi dan komitmen Mitsubishi Motors untuk mendorong inovasi bagi masa depan mobilitas. Kami telah menyempurnakan New Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross HEV untuk sepenuhnya memenuhi kebutuhan gaya hidup keluarga modern, sekaligus menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih tinggi,” kata Presiden dan CEO Mitsubishi Motors (Thailand) Co., Ltd., Ryoichi Inaba dalam keterangan tertulisnya.

    Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross HEV terbaru menampilkan desain yang lebih premium dan sporty. Bagian depan menghadirkan gril dan bemper yang dirancang ulang, dan Dynamic Shield hitam tebal yang diberi aksen bezel lampu depan berwarna smoked.

    Lampu kabut LED, lampu belakang LED berwarna smoked, dan velg alloy 17 inci yang dirancang ulang semakin meningkatkan karakter sporty dan mewahnya.

    Kesan premium berlanjut dengan tema warna interior baru. Mitsubishi Xpander HEV menampilkan nada baru yang elegan dengan warna gelap, sementara Xpander Cross HEV mengadopsi skema cokelat dan hitam yang menambah kesan hangat dan kecanggihan kelas atas.

    Pelapis jok baru dengan teknologi Heat Guard membantu memantulkan panas. Sedangkan kabin 7 kursinya tetap menawarkan ruang yang luas dan beberapa konfigurasi pelipatan jok serbaguna untuk menambah kenyamanan.

    Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross HEV di Thailand kini dilengkapi dengan enam airbag dan rangkaian teknologi keselamatan Diamond Sense 360 derajat. Di dalamnya ada fitur-fitur seperti Rear Cross Traffic Alert, Blind Spot Warning dengan Lane Change Assist (BSW dengan LCA), dan Lane Departure Warning. Selain itu, Xpander Cross HEV terbaru kini menawarkan Multi Around Monitor, yang menyediakan tampilan 360 derajat untuk semakin meningkatkan kenyamanan pengemudi saat berkendara.

    Selain desain yang ditingkatkan dan sistem keselamatan yang disempurnakan, pelanggan juga dapat menikmati berbagai kemudahan canggih di dalam kabin. Sistem audio layar sentuh 10 inci dengan Apple CarPlay & Android Auto nirkabel memastikan konektivitas yang mudah dan lancar.

    (rgr/din)