Negara: Thailand

  • Indonesia Akan Kirim Bantuan Kemanusiaan kepada Korban Gempa Myanmar

    Indonesia Akan Kirim Bantuan Kemanusiaan kepada Korban Gempa Myanmar

    Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada korban gempa 7,7 magnitudo di Myanmar dan Thailand yang terjadi pada 28 Maret 2025.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menyampaikan kesiapan dan solidaritas RI untuk mendukung pemulihan akibat gempa yang terjadi di kedua negara tersebut. Hal ini ia sampaikan dalam Pertemuan Darurat para Menlu Asean pada 30 Maret 2025 yang diselenggarakan secara daring.

    “Saya menyampaikan duka cita dan simpati mendalam atas gempa yang terjadi di Myanmar dan Thailand. Doa kami menyertai rakyat Myanmar dan Thailand yang terdampak. Indonesia siap memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat Myanmar dan Thailand,“ ujar Menlu dalam siaran pers, Minggu (30/3/2025).

    Lebih lanjut, dia menyampaikan pentingnya koordinasi erat antar negara-negara ASEAN dan menegaskan juga kesiapan Indonesia bekerja sama dengan negara Anggota ASEAN dalam rangka pemulihan, rekonstruksi, dan rehabilitasi di kedua negara tersebut.

    “Mengingat luasnya wilayah yang terdampak, maka bantuan yang diperlukan bukan bantuan yang bersifat instan. Diperlukan koordinasi erat jangka panjang antar negara-negara ASEAN untuk memastikan pemulihan bagi saudara-saudara kita di Myanmar dan Thailand,” tambah Menlu.

    Dalam pertemuan, Menlu RI juga menyampaikan apresiasi kepada ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on disaster management (AHA Centre) yang telah memobilisasi bantuan kemanusiaan ke masyarakat yang membutuhkan. Ia berharap bantuan dari Indonesia dan negara-negara ASEAN dapat membantu mengurangi penderitaan saudara dan saudari kita di Myanmar dan Thailand.

    “Bantuan kemanusiaan harus disalurkan secara cepat dan inklusif. Saya menyerukan agar kita dapat mengesampingkan perbedaan dan membantu satu sama lain, tanpa terkecuali,” tambah Menlu RI.

    Menlu Sugiono menjelaskan bahwa saat ini bantuan dan tim dari Indonesia sedang dikoordinasikan dan disiapkan, sesuai dengan kebutuhan dan prioritas bantuan.

    Indonesia akan mengirimkan bantuan berupa Tim Urban Search and Rescue (USAR), Tim Emergency Medical Team (EMT) dan logistik peralatan senilai 1 juta dolar Amerika Serikat. Indonesia juga telah mengirimkan 2 (dua) orang perwakilan untuk bergabung dalam ASEAN-ERAT yang akan tiba hari ini (30/3) bersama anggota Asean lainnya.

    Sementara Tim INASAR dijadwalkan akan berangkat ke Myanmar pada 1 April 2025, sedangkan Tim EMT dan bantuan logistik akan dilepas oleh Presiden RI di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta pada 3 April 2025.

    Dalam pertemuan darurat ini, para Menlu menyepakati penguatan respons darurat melalui ASEAN Standby Arrangements, pengerahan ASEAN Emergency Response and Assessment Team (Asean-ERAT), dan persiapan bantuan melalui Disaster Emergency Logistics System for Asean (DELSA) guna memastikan distribusi bantuan cepat dan tepat sasaran. P

    ara Menlu juga berharap terciptanya situasi kondusif guna penyaluran bantuan kemanusiaan dan mendorong upaya rekonsiliasi nasional guna mewujudkan perdamaian jangka panjang di Myanmar.

  • Korban Tewas Gempa di Myanmar Capai 1.644 Jiwa, Thailand Laporkan 17 Warga Meninggal Dunia – Halaman all

    Korban Tewas Gempa di Myanmar Capai 1.644 Jiwa, Thailand Laporkan 17 Warga Meninggal Dunia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jumlah korban tewas akibat gempa besar yang mengguncang Myanmar dan Thailand telah melampaui 1.600 orang.

    Sementara itu, tim penyelamat terus berupaya menggali reruntuhan bangunan yang runtuh demi mencari korban selamat.

    Dalam pernyataan resmi, pemerintah militer Myanmar mengonfirmasi bahwa sebanyak 1.644 orang tewas dan lebih dari 3.400 orang mengalami luka-luka, sementara setidaknya 139 orang masih dinyatakan hilang setelah gempa berkekuatan 7,7 magnitudo pada Jumat (28/3/2025).

    Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar yang berada dekat dengan episentrum gempa, mengalami dampak yang sangat parah.

    “Malam yang sangat tidak nyaman bagi banyak orang. Mereka memilih untuk tidur di luar rumah. Kami melihat banyak orang di taman dengan kasur yang mereka letakkan di luar rumah,” lapor Tony Cheng dari Al Jazeera di ibu kota Naypyidaw.

    “Masih ada gempa susulan, beberapa di antaranya kami rasakan pagi ini. Meski tidak terlalu besar, guncangan tersebut cukup membuat orang enggan kembali ke bangunan,” tambahnya.

    Operasi kemanusiaan di Myanmar mengalami hambatan besar akibat infrastruktur yang rusak, termasuk jalan dan jembatan utama, menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).

    “Kerusakan pada jalan tol Yangon-Naypyidaw-Mandalay menyebabkan gangguan layanan, dengan retakan dan distorsi permukaan yang memaksa bus antarkota menghentikan operasinya,” kata OCHA dalam pernyataannya.

    Pemerintah militer Myanmar juga mengakui bahwa gempa telah merusak infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan, yang menyebabkan korban jiwa dan luka-luka di kalangan warga sipil. Saat ini, operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung di daerah terdampak.

    Untuk mempermudah upaya bantuan pascagempa, Pemerintahan Persatuan Nasional (NUG), kelompok oposisi yang menentang junta militer, mengumumkan gencatan senjata sepihak selama dua minggu di wilayah terdampak gempa mulai Minggu.

    Dalam pengumuman pada Sabtu malam, sayap militer NUG, Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF), menyatakan bahwa mereka akan “bekerja sama dengan PBB dan organisasi non-pemerintah untuk memastikan keamanan, transportasi, serta pendirian kamp penyelamatan dan medis sementara” di wilayah yang mereka kendalikan.

    Jumlah Korban Tewas di Thailand Juga Meningkat

    Sementara itu dikutip dari AP News, jumlah korban tewas akibat gempa di Thailand meningkat menjadi 17 orang.

    Gempa mengguncang wilayah metropolitan Bangkok, yang dihuni sekitar 17 juta orang, serta bagian lain di negara tersebut.

    Beberapa daerah di utara melaporkan kerusakan, tetapi korban jiwa hanya dilaporkan terjadi di Bangkok.

    Dari total korban tewas, 10 orang kehilangan nyawa akibat runtuhnya gedung tinggi di dekat pasar terkenal Chatuchak, sementara sisanya meninggal di tujuh lokasi lain.

    Pihak berwenang di Bangkok melaporkan bahwa 83 orang masih belum ditemukan.

    Pada hari Sabtu, lebih banyak alat berat dikerahkan untuk memindahkan ton-ton puing, tetapi harapan mulai memudar di antara keluarga dan kerabat korban.

    “Saya berdoa agar mereka selamat, tetapi ketika saya tiba di sini dan melihat kehancuran ini — di mana mereka bisa berada?” kata Naruemol Thonglek, seorang wanita berusia 45 tahun, sambil menangis menunggu kabar tentang pasangannya yang berasal dari Myanmar dan lima temannya yang bekerja di lokasi tersebut.

    (Tribunnews.com)

  • Link Live Streaming MotoGP Amerika 2025

    Link Live Streaming MotoGP Amerika 2025

    Jakarta

    MotoGP seri ketiga digelar di Austin, Texas, Amerika Serikat. Balapan kelas utama MotoGP digelar dini hari nanti. Ini link live streaming-nya.

    MotoGP Amerika 2025 akan disiarkan secara langsung melalui saluran TV digital terestrial Trans7. Namun, jika tak sempat menyaksikannya di televisi, kalian bisa menontonnya melalui layanan streaming.

    Duo Marquez bersaudara masih mendominasi di tiga seri awal MotoGP. Setelah menguasai balapan di Thailand, Argentina, Marc Marquez dan Alex Marquez masih diunggulkan di MotoGP Amerika yang berlangsung di Circuit of The Americas (COTA), Austin, ini.

    Marquez bersaudara naik podium tertinggi di sesi Sprint Race MotoGP 2025. Kemenangan Marc dan Alex Marquez di sesi Sprint Race sejatinya bukan dengan jalan yang mulus. Meski mereka tak terbendung, lap pertama berjalan cukup panas dengan perlawanan sengit dari sang juara ketiga, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia. Pada akhirnya, duo Marquez itu kembali jadi juara di sesi Sprint Race diikuti oleh Pecco Bagnaia.

    Dengan duel sengit di sesi Sprint, balapan utama di Austin yang akan berlangsung pada Senin (31/3/25) dini hari nanti dipastikan bakal lebih seru. Apalagi, Marquez juga akan start dari grid terdepan setelah mendapat pole position di sesi kualifikasi. Di grid kedua ada Fabio Digiannantonio dan grid ketiga ada Alex Marquez. Sedangkan Francesco Bagnaia mengisi grid keenam. Akankah Marquez bersaudara kembali menggila di tanah Amerika?

    MotoGP Amerika 2025 ditayangkan secara live streaming melalui sejumlah platform online. Berikut link live streaming MotoGP 2025. Balapan utama MotoGP Amerika akan berlangsung pada pukul 02.00 WIB sebanyak 20 laps.

    Link Live Streaming MotoGP Amerika 2025:

    Streaming MotoGP.comStreaming Vision+Streaming Vidio.

    Perlu dicatat, untuk melakukan live streaming kamu harus membayar biaya berlangganan tertentu. Namun, kamu juga bisa nonton siaran langsung MotoGP melalui saluran TV digital Trans7.

    (rgr/din)

  • Gempa Dahsyat Hantam Myanmar-Thailand, Menlu Sugiono Ungkap Rencana RI

    Gempa Dahsyat Hantam Myanmar-Thailand, Menlu Sugiono Ungkap Rencana RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menegaskan kesiapan Indonesia mendukung upaya pemulihan pascagempa dahsyat yang melanda Myanmar dan Thailand. Ia pun menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam atas gempa berkekuatan M7,7 yang mengguncang kedua negara tersebut pada 28 Maret 2025.

    “Doa kami menyertai rakyat Myanmar dan Thailand yang terdampak. Indonesia siap memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat Myanmar dan Thailand,” ujarnya dalam Pertemuan Darurat para Menlu ASEAN pada 30 Maret 2025 yang diselenggarakan secara daring, dikutip Minggu (30/3/2025).

    Sugiono lantas menyampaikan pentingnya koordinasi erat antar negara-negara ASEAN dan menegaskan juga kesiapan Indonesia bekerja sama dengan negara Anggota ASEAN dalam rangka pemulihan, rekonstruksi, dan rehabilitasi di kedua negara tersebut.

    “Mengingat luasnya wilayah yang terdampak, maka bantuan yang diperlukan bukan bantuan yang bersifat instan. Diperlukan koordinasi erat jangka panjang antar negara-negara ASEAN untuk memastikan pemulihan bagi saudara-saudara kita di Myanmar dan Thailand,” tambahnya.

    Dalam pertemuan, Sugiono juga menyampaikan apresiasi kepada ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on disaster management (AHA Centre) yang telah memobilisasi bantuan kemanusiaan ke masyarakat yang membutuhkan. Ia berharap bantuan dari Indonesia dan negara-negara ASEAN dapat membantu mengurangi penderitaan saudara dan saudari kita di Myanmar dan Thailand.

    “Bantuan kemanusiaan harus disalurkan secara cepat dan inklusif. Saya menyerukan agar kita dapat mengesampingkan perbedaan dan membantu satu sama lain, tanpa terkecuali,” tambah dia.

    Sugiono menjelaskan, saat ini bantuan dan tim dari Indonesia sedang dikoordinasikan dan disiapkan, sesuai dengan kebutuhan dan prioritas bantuan. Indonesia akan mengirimkan bantuan berupa Tim Urban Search and Rescue (USAR), Tim Emergency Medical Team (EMT) dan logistik peralatan senilai 1 juta dolar Amerika Serikat.

    Indonesia juga telah mengirimkan 2 orang perwakilan untuk bergabung dalam ASEAN-ERAT yang akan tiba hari ini (30/3/2025) bersama anggota ASEAN lainnya. Sementara Tim INASAR dijadwalkan akan berangkat ke Myanmar pada 1 April 2025, sedangkan Tim EMT dan bantuan logistik akan dilepas oleh Presiden RI di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta pada 3 April 2025.

    (dce)

  • Gempa Guncang Aceh-NTB, Efek Gempa Dahsyat Myanmar? Ini Kata Ahli BMKG

    Gempa Guncang Aceh-NTB, Efek Gempa Dahsyat Myanmar? Ini Kata Ahli BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa yang terjadi di Myanmar tidak serta merta berpengaruh pada aktivitas kegempaan di Indonesia.

    Direktur Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjabarkan sederet alasan mengapa dampak gempa tersebut tidak langsung berimbas pada wilayah di Indonesia.

    “Ada beberapa alasan mengapa Gempa Myanmar tidak mudah mempengaruhi kegempaan di wilayah Indonesia,” kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (30/3/2025).

    Pertama, yakni sumber gempa yang berbeda. Jalur Sesar Sagaing yang menjadi pemicu Gempa Myanmar tidak menerus masuk ke wilayah Indonesia. Kedua, jaraknya cukup jauh dari wilayah Indonesia. Ujung selatan jalur Sesar Sagaing hingga Pulau Sabang jaraknya sekitar 1.256 km.

    Ketiga, masing-masing segmen sumber gempa akan mengalami rilis energi sendiri-sendiri, bukan saling picu. Setiap segmen sumber gempa memiliki besaran laju geser (slip-rate) sendiri-sendiri dan tentunya dapat mengalami akumulasi tegangan sendiri-sendiri pada masing-masing segmen.

    “Jika akumulasi medan tegangan melampaui batas elastisitas batuannya, maka akan terjadi pergeseran secara tiba-tiba yang dimanifestasikan sebagai gempa,” katanya.

    Keempat, tidak ada konsep atau teori saling picu dan tidak ada rambatan gempa. Beberapa aktivitas gempa yang terjadi di suatu kawasan dalam waktu dan jarak yang berdekatan tidak memiliki keterkaitan satu dengan lainnya, apalagi di wilayah memiliki banyak sumber gempa, sehingga beberapa jalur sesar dapat rilis gempa sendiri-sendiri.

    “Jika terjadi gempa yang berdekatan jarak dan waktunya itu faktor kebetulan saja, tidak ada hubungannya,” kata dia.

    Kelima, masih sulit menerangkan secara empirik dugaan bahwa antar gempa dapat saling berhubungan. Hingga saat ini, pihaknya masih lebih mudah mengkaji aktivitas gempa dalam aspek spasial dan temporal daripada mengkaji perubahan dan perpindahan tegangan (stress) di kulit Bumi.

    “Inilah mengapa sangat sulit menerangkan secara empirik dugaan sebagian orang, antargempa dapat saling berhubungan, merambat dan dapat menjalar kesana kemari,” kata Daryono.

    Keenam, kaitan antara gempa utama dan gempa susulannya. Teori Pemicuan Antar Gempa Bersifat Statis. Pemicuan yang bersifat statis dapat terjadi pada gempa-gempa yang sangat dekat jaraknya.

    Sebagai contoh adalah munculnya gempa-gempa baru (aftershocks) yang terjadi di sekitar gempa utama (mainshock) yang diduga kuat akibat pemicuan gempa yang bersifat statis (static stress transfer) dari gempa yang terjadi sebelumnya.

    “Transfer tegangan statis ini berkurang secara cepat terhadap jarak dan disebabkan oleh perpindahan patahan yang permanen,” katanya.

    Ketujuh, secara empirik masih sulit menjelaskan sebuah gempa dapat dipicu oleh gempa jauh. Teori Pemicuan Antar Gempa Bersifat Dinamis. Pemicuan yang bersifat dinamis dapat berkaitan dengan gempa-gempa dekat dan jauh.

    Transfer tegangan dinamis ini nilainya lebih kecil, berkurang dengan melambat terhadap jarak dan merupakan tegangan yang dibawa oleh gelombang seismik melalui batuan. Konsep pemicuan dinamik ini lebih sering dikaitkan dengan potensi gempa yang dipicu dari jarak jauh, namun banyak persyaratan yang harus terpenuhi sehingga konsep ini sangat kompleks dan rumit.

    Warga RI Diminta Siap Siaga

    Kedelapan, berdasarkan beberapa hal tersebut di atas, tampak aktivitas tektonik di zona Sesar Sagaing tidak dengan mudah secara langsung mempengaruhi wilayah Indonesia.

    Indonesia memiliki sistem sumber gempa sesar aktif dan zona subduksi sendiri yang menjadi sumber utama aktivitas seismik di wilayahnya. Sehingga meskipun antar segmen sesar berdekatan tetapi kalau salah satu sesarnya “belum matang” akumulasi energinya, maka tidak akan bisa terjadi saling picu gempa.

    Namun demikian, sebagai langkah kesiapsiagaan, meski tidak mudah gempa Myanmar mempengaruhi kegempaan Indonesia, Daryono menyarankan agar masyarakat sebaiknya tidak abai dengan keberadaan jalur sesar aktif di daerah masing-masing.

    “Jalur sesar ini dapat dilihat di peta tektonik. Jika ternyata tempat tinggal kita relatif dekat sumber gempa maka sebagai upaya mitigasi kita wajib membangun rumah yang memenuhi standar tahan gempa,” katanya.

    Gempa Hantam NTB dan Aceh

    Sebelumnya, pada Jumat, 28 Maret 2025 pukul 19.59.01 WITA, wilayah Sumbawa diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan, gempa bumi ini berkekuatan M=4,7.

    Episenter terletak pada koordinat 8,13° LS; 117,92° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 68 km timur laut Sumbawa, NTB pada kedalaman 23 km.

    Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (Strike Slip Fault).

    Sementara itu, pada Minggu 30 Maret 2025 pukul 09.58.35 WIB wilayah Kuta Baro, Aceh Besar, Aceh juga diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2.

    Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,55° LU ; 95,47° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 16 km arah Timurlaut Banda Aceh, Aceh pada kedalaman 12 km.

    Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Seulimeum. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun ( oblique normal ).

    Kedua gempa ini terjadi setelah gempa dahsyat M7,7 mengguncang Myanmar dan Thailand pada hari Jumat (29/3/2025) pukul 13:20:56 WIB.

    (dce)

  • Pakar Jelaskan Penyebab Gempa Myanmar dan Thailand Sangat Mematikan

    Pakar Jelaskan Penyebab Gempa Myanmar dan Thailand Sangat Mematikan

    Jakarta

    Gempa dahsyat dengan kekuatan magnitude 7,7 yang berpusat di wilayah Sagaing dekat kota Mandalay di Myanmar menyebabkan kerusakan parah di negara itu dan mengguncang negara tetangganya Thailand pada Jumat (28/3).

    Myanmar Rentan Terhadap Gempa

    Myanmar terletak di perbatasan antara dua lempeng tektonik dan merupakan salah satu negara dengan aktivitas seismik paling aktif di dunia, meskipun gempa besar dan merusak relatif jarang terjadi di wilayah Sagaing.

    “Batas lempeng antara Lempeng India dan Lempeng Eurasia membentang kira-kira dari utara ke selatan, membelah bagian tengah negara ini,” kata Joanna Faure Walker, profesor dan pakar gempa di University College London (UCL), dikutip dari Reuters.

    Dia mengatakan, lempeng-lempeng bergerak melewati satu sama lain secara horizontal dengan kecepatan yang berbeda. Meskipun hal ini menyebabkan gempa ‘strike slip’ yang biasanya tidak sekuat gempa yang terjadi di ‘zona subduksi’ seperti Pulau Sumatra, tempat satu lempeng meluncur di bawah lempeng lainnya, gempa tersebut masih dapat mencapai magnitudo 7 hingga 8.

    Foto: REUTERS/StringerGempa yang Sangat Merusak dan Mematikan

    Sagaing telah dilanda beberapa gempa dalam beberapa tahun terakhir, dengan kejadian berkekuatan 6,8 magnitudo yang menyebabkan sedikitnya 26 kematian dan puluhan cedera pada akhir 2012.

    Namun, peristiwa hari Jumat (28/3) itu mungkin yang terbesar yang melanda daratan Myanmar dalam tiga perempat abad, kata Bill McGuire, pakar gempa bumi lainnya di UCL.

    Roger Musson, peneliti kehormatan di British Geological Survey, mengatakan bahwa kedalaman gempa yang dangkal berarti kerusakannya akan lebih parah. Menurut United States Geological Survey, episentrum gempa berada pada kedalaman hanya 10 km.

    “Ini sangat merusak karena terjadi pada kedalaman yang dangkal, sehingga gelombang kejut tidak hilang saat bergerak dari pusat gempa ke permukaan. Bangunan-bangunan menerima kekuatan penuh dari guncangan,” kata Musson.

    “Penting untuk tidak berfokus pada episentrum karena gelombang seismik tidak menyebar keluar dari episentrum, melainkan menyebar dari seluruh garis patahan,” tambahnya.

    Kesiapan Myanmar

    Program Bahaya Gempa Bumi USGS, mengatakan pada Jumat (28/3) bahwa jumlah korban jiwa bisa mencapai antara 10.000 hingga 100.000 orang, dan dampak ekonominya bisa mencapai 70% PDB Myanmar.

    Musson mengatakan, perkiraan tersebut didasarkan pada data dari gempa sebelumnya dan pada ukuran, lokasi dan kesiapan Myanmar terhadap gempa secara keseluruhan.

    Jarangnya kejadian gempa besar di wilayah Sagaing, yang dekat dengan Mandalay yang berpenduduk padat, berarti infrastruktur belum dibangun untuk menahannya. Itu berarti kerusakannya bisa jauh lebih parah.

    Musson mengatakan gempa besar terakhir yang melanda wilayah itu terjadi pada 1956, dan rumah-rumah tidak mungkin dibangun untuk menahan kekuatan seismik sekuat yang terjadi pekan ini.

    “Sebagian besar aktivitas seismik di Myanmar terjadi di bagian barat, sedangkan gempa ini terjadi di bagian tengah negara,” katanya.

    (rns/rns)

  • Baru Tiga Seri, Joan Mir Sudah Yakin Marquez yang Jadi Juara MotoGP 2025

    Baru Tiga Seri, Joan Mir Sudah Yakin Marquez yang Jadi Juara MotoGP 2025

    Jakarta

    Musim MotoGP 2025 baru berjalan tiga seri, tapi Joan Mir sudah tak ragu Marc Marquez adalah kandidat terkuat untuk meraih gelar juara dunia.

    Mir mengaku kagum dengan bagaimana Marquez beradaptasi begitu cepat dengan motor barunya. Performa impresif yang ditunjukkan sejak awal musim membuatnya langsung mengamankan dua kemenangan beruntun di Thailand dan Argentina.

    Perpindahannya ke Ducati tampak seperti keputusan yang tepat. Marquez menyatu dengan Desmosedici seolah sudah bertahun-tahun mengendarainya. Dominasinya di lintasan bahkan mengingatkan banyak orang pada masa kejayaannya bersama Honda di akhir 2010-an.

    Sebagai mantan rekan setim, Mir tahu betul seberapa berbahayanya Marquez ketika sudah menemukan ritmenya. Ia bahkan menilai satu-satunya hal yang bisa menggagalkan Marquez meraih gelar adalah dirinya sendiri.

    “Marc benar-benar mendominasi. Saya rasa satu-satunya orang yang bisa membuatnya kehilangan kesempatan menjadi juara dunia adalah dirinya sendiri. Karena dia punya segalanya untuk menang,” ujar Mir dilansir dari Crash.

    “Ia punya pengalaman, kecepatan, dan motor terbaik di grid. Dia tahu betul batasannya, dan itulah yang membuatnya semakin sulit dikalahkan. Selama dia tidak melakukan kesalahan besar, saya rasa gelar juara sudah ada di tangannya,” ujar Mir.

    Joan Mir di MotoGP Argentina 2025 Foto: dok. Honda Racing Corporation

    Joan Mir Mulai Menemukan Ritme Balapnya

    Di sisi lain, Mir perlahan mulai menemukan performanya kembali setelah musim 2024 yang sulit. Dari tiga seri pertama, ia sudah mengumpulkan 10 poin berkat hasil yang konsisten: finis kesembilan di Sprint Race Thailand, kedelapan di Sprint Race Argentina, dan kesembilan di balapan utama Argentina.

    Kepercayaan dirinya pun semakin meningkat. Di MotoGP Amerika Serikat, ia berhasil langsung lolos ke Q2 meski harus menghadapi kondisi cuaca yang menantang. Mir pun merasa ini adalah momen terbaiknya sejak bergabung dengan Honda.

    “Anda tidak bisa tampil kencang seperti itu kalau tidak merasa nyaman di atas motor. Ini adalah pertama kalinya saya merasa benar-benar percaya diri sejak bergabung dengan Honda,” ujar Mir.

    Musim masih panjang, tapi bagi Mir, peta persaingan sudah terlihat jelas. Jika tidak ada kejutan besar, MotoGP 2025 tampaknya akan kembali menjadi panggung bagi Marc Marquez.

    (mhg/rgr)

  • Dompet Dhuafa Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Gempa di Myanmar

    Dompet Dhuafa Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Gempa di Myanmar

    loading…

    Dompet Dhuafa melepas tim Disaster Management Center (DMC) dan bantuan kemanusiaan ke Myanmar. Foto/istimewa

    JAKARTA – Dompet Dhuafa melepas tim Disaster Management Center (DMC) dan bantuan kemanusiaan pada hari ini. Pengiriman ini merupakan bentuk respons terhadap gempa bumi Myanmar pada Minggu (30/3/2025).

    Gempa berkekuatan 7,7 magnitudo yang terjadi pada Jumat 28 Maret 2025 menyebabkan kerusakan infrastruktur dan menimbulkan korban jiwa, serta luka-luka bagi masyarakat Myanmar. Guncangan gempa juga terasa hingga India, Thailand dan Cina.

    Menurut Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) pusat gempa terletak 16 kilometer di barat lau Kota Sagaing di Myanmar. Lokasi tersebut berdekatan dengan Kota Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar.

    Dilansir APNews jumlah korban tewas di negara tersebut melonjak menjadi 1.644 orang. Jumlah korban luka meningkat menjadi 3.408 orang, sementara jumlah yang hilang meningkat menjadi 139 orang. Di negara tetangga Thailand, jumlah korban tewas meningkat menjadi 17 orang.

    Gempa tersebut mengguncang wilayah Bangkok yang lebih luas, yang dihuni sekitar 17 juta orang, dan wilayah lain di negara itu. Dari jumlah korban tewas, 10 orang tewas di gedung tinggi dekat pasar Chatuchak yang runtuh, sementara sisanya tewas di tujuh lokasi berbeda. Pihak berwenang di Bangkok mengatakan 83 orang belum diketahui keberadaannya.

    Sebagai lembaga filantropi yang fokus pada aksi kemanusiaan, Dompet Dhuafa segera mengaktifkan Tim DMC untuk merespons bencana ini. Tim telah berkoordinasi dengan relawan lokal dan jaringan kemanusiaan internasional guna memastikan distribusi bantuan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran.

    “Kami telah menyiapkan sejumlah bantuan berupa kebutuhan dasar dan personel guna bantu percepatan penanganan pasca gempa bumi di Myanmar,” ujar Direktur Sosial, Kemanusiaan dan Dakwah Dompet Dhuafa Ahmad Shonhaji pada MInggu (30/3/2025).

    Saat ini, tim Dompet Dhuafa tengah melakukan asesmen jarak jauh melalui relawan dan jaringan lokal guna mengidentifikasi titik-titik prioritas yang membutuhkan bantuan mendesak. Bantuan akan difokuskan pada kelompok rentan, termasuk anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.

    Dompet Dhuafa juga membuka kanal donasi bagi masyarakat Indonesia yang ingin berkontribusi dalam aksi kemanusiaan ini. Donasi dapat disalurkan melalui rekening resmi Dompet Dhuafa atau platform crowdfunding yang telah bekerja sama dengan Dompet Dhuafa.

    “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang terdampak gempa di Myanmar dan sekitarnya. Solidaritas dan kepedulian kita akan sangat berarti bagi mereka yang sedang berjuang untuk bangkit dari bencana ini,” kata Kepala DMC Dompet Dhuafa, Shofa Qudus.

    Dengan langkah cepat dan koordinasi yang baik, Dompet Dhuafa berkomitmen untuk terus memberikan bantuan yang maksimal bagi para korban gempa bumi di Myanmar. Semoga warga Myanmar dan sekitarnya selalu berada di perlindungan Allah SWT.

    (cip)

  • Myanmar Dilanda Gempa Susulan, Banyak Korban Terjebak Reruntuhan

    Myanmar Dilanda Gempa Susulan, Banyak Korban Terjebak Reruntuhan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gempa susulan kembali mengguncang kota Mandalay yang hancur pada Minggu (30/3/2025). Ini terjadi setelah gempa besar berkekuatan magnitudo 7,7 menghantam Myanmar dan Thailand pada Jumat (28/3/2025) lalu.

    Melansir The Guardian, para warga berlarian dengan putus asa di antara gedung-gedung yang runtuh untuk mencari para penyintas saat gempa susulan terjadi. Sementara itu otoritas terkait juga mulai melakukan pencarian penyintas di bawah reruntuhan gedung.

    Seorang petugas penyelamat mengatakan sebagian besar operasi di kota itu dilakukan oleh kelompok-kelompok warga yang kecil dan terorganisasi sendiri yang tidak memiliki peralatan yang dibutuhkan.

    “Kami telah mendekati gedung-gedung yang runtuh, tetapi beberapa bangunan tetap tidak stabil saat kami bekerja,” katanya, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena masalah keamanan.

    Puluhan orang dikhawatirkan terjebak di bawah bangunan yang runtuh di Mandalay, tetapi sebagian besar tidak dapat dijangkau atau ditarik keluar tanpa alat berat, menurut pekerja kemanusiaan lain dan dua warga lainnya.

    “Orang-orang masih terjebak di dalam bangunan, mereka tidak dapat mengeluarkan orang,” kata seorang warga yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

    Di tempat lain di kota itu, pemilik kedai teh Win Lwin berjalan di antara sisa-sisa restoran yang runtuh di jalan utama di lingkungannya, melemparkan batu bata satu per satu.

    “Sekitar tujuh orang meninggal di sini” ketika gempa terjadi pada hari Jumat, katanya kepada AFP. “Saya mencari lebih banyak mayat tetapi saya tahu tidak mungkin ada yang selamat.

    “Kami tidak tahu berapa banyak mayat yang mungkin ada tetapi kami sedang mencari.” Pada Minggu pagi, gempa susulan kecil terjadi, membuat orang-orang berlarian keluar dari hotel untuk menyelamatkan diri, setelah gempa serupa terasa pada Sabtu malam.

    Truk-truk penuh petugas pemadam kebakaran berkumpul di salah satu stasiun pemadam kebakaran utama Mandalay untuk diberangkatkan ke lokasi-lokasi di sekitar kota.

    Malam sebelumnya, tim penyelamat telah mengeluarkan seorang wanita hidup-hidup dari reruntuhan gedung apartemen yang runtuh.

    Korban Tewas dan Kesulitan Dapat Bantuan

    Junta penguasa Myanmar mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu bahwa sedikitnya 1.644 orang tewas dan lebih dari 3.400 orang terluka di negara itu, dengan sedikitnya 139 orang lainnya hilang.

    Namun dengan komunikasi yang tidak dapat diandalkan, skala sebenarnya dari bencana tersebut masih belum jelas di negara yang diperintah militer yang terisolasi itu, dan jumlah korban diperkirakan akan meningkat secara signifikan.

    Gempa pada Jumat telah meruntuhkan gedung-gedung, merobohkan jembatan dan membuat jalan-jalan tertekuk, dengan kerusakan massal terlihat di kota berpenduduk lebih dari 1,7 juta orang, kota terbesar kedua di Myanmar.

    Pemodelan prediktif dari US Geological Service memperkirakan jumlah korban tewas di Myanmar dapat mencapai 10.000 dan kerugian dapat melebihi pendapatan ekonomi tahunan negara itu.

    Pimpinan junta Min Aung Hlaing mengeluarkan seruan yang sangat jarang untuk bantuan internasional pada Jumat, yang menunjukkan betapa parahnya bencana tersebut. Pada Minggu, ia meminta “semua rumah sakit militer dan sipil, serta petugas kesehatan” untuk “bekerja sama secara terkoordinasi dan efisien”, menurut media yang dikelola pemerintah.

    Pemerintah militer sebelumnya telah menolak bantuan asing, bahkan setelah bencana alam besar. Myanmar telah dilanda perang saudara selama empat tahun yang dipicu oleh kudeta militer pada tahun 2021.

    Pemerintah di pengasingan mengatakan akan “bekerja sama dengan PBB dan LSM untuk memastikan keamanan, transportasi, dan pendirian kamp penyelamatan dan medis sementara” di wilayah yang dikuasainya, menurut pernyataan tersebut, yang dirilis di media sosial.

    Namun badan-badan bantuan telah memperingatkan bahwa Myanmar tidak siap menghadapi bencana sebesar ini.

    Badan kemanusiaan PBB, OCHA, mengatakan kurangnya pasokan medis dan kerusakan infrastruktur seperti jalan menghambat upaya untuk menanggapi gempa bumi. Badan tersebut mengatakan rumah sakit dan fasilitas kesehatan juga mengalami kerusakan parah atau hancur.

    (hoi/hoi)

  • TNI Kirim SAR dan Medis Mereka ke Myanmar, Bantu Evakuasi Para Korban Gempa

    TNI Kirim SAR dan Medis Mereka ke Myanmar, Bantu Evakuasi Para Korban Gempa

    PIKIRAN RAKYAT – Mabes TNI akan mengirimkan tim search and rescue (SAR) dan tim medis untuk membantu mengevakuasi korban bencana gempa bumi di Myanmar.

    Dilansir dari Antara, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengonfirmasi langkah tersebut, Minggu, 30 Maret 2025.

    “Betul, hari ini Panglima TNI menghadiri rapat zoom yang dipimpin oleh Menko PMK, dan TNI akan menyiapkan pasukan tim SAR, evakuasi medis, tim Zeni,” kata dia.

    Kristomei mengungkapkan bahwa pengiriman bantuan merupakan bagian dari tugas TNI dalam melaksanakan kegiatan kemanusiaan di area bencana atau konflik.

    Tim medis dan SAR akan berkolaborasi dengan personel di lapangan untuk menyelamatkan korban gempa yang masih terjebak di reruntuhan. Sementara itu, tim Zeni akan mendukung proses pembangunan atau pengangkatan puing-puing menggunakan peralatan berat.

    Kristomei menambahkan bahwa selain mengirimkan pasukan, pihaknya juga mengerahkan berbagai armada, seperti pesawat, kapal rumah sakit, dan helikopter, untuk mendukung proses evakuasi di lokasi gempa.

    “Kapal rumah sakit KRI Rajiman, tiga pesawat C-130/Hercules, satu Heli Super Puma dan tiga Heli caracal untuk misi kemanusiaan korban bencana alam Gempa Bumi di Myanmar,” kata Kristomei.

    Kristomei memastikan bahwa bantuan akan segera dikirimkan pada hari Senin, 31 Maret 2025.

    Pada Jumat, 28 Maret 2025, gempa bumi dengan magnitudo 7,7 mengguncang wilayah tengah Myanmar. Getaran gempa dirasakan hingga ke India, Thailand, Bangladesh, Laos, dan China.

    Akibat gempa, lebih dari 1.000 orang meninggal dan 2.300 lainnya terluka di Myanmar.

    Di Thailand, delapan orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 80 orang masih hilang setelah gempa tersebut juga mengguncang Bangkok, yang berjarak sekitar 1.000 km dari pusat gempa di Myanmar.

    Korban Jiwa Tembus 1.000 Orang

    Tim penyelamat asing mulai tiba di Myanmar pada Sabtu 29 Maret 2025 untuk membantu pencarian korban selamat dari gempa bumi dahsyat yang telah merenggut lebih dari 1.000 nyawa.

    Gempa ini melumpuhkan infrastruktur vital di negara Asia Tenggara tersebut, yang sudah lebih dulu terpuruk akibat perang saudara berkepanjangan.

    Menurut laporan terbaru dari pemerintah militer Myanmar, jumlah korban tewas mencapai 1.002 jiwa, meningkat tajam dari laporan awal yang menyebutkan 144 orang pada Jumat 28 Maret 2025.

    Di negara tetangga, Thailand, gempa berkekuatan 7,7 skala Richter mengguncang bangunan hingga merobohkan gedung pencakar langit yang tengah dibangun di ibu kota Bangkok. Setidaknya sembilan orang tewas, 30 orang terjebak di bawah reruntuhan, dan 49 lainnya masih dinyatakan hilang.

    Berdasarkan pemodelan prediktif dari Dinas Geologi AS (USGS), jumlah korban tewas di Myanmar bisa terus meningkat hingga lebih dari 10.000 jiwa, dengan kerugian ekonomi yang diperkirakan melampaui total output tahunan negara tersebut. Gempa juga menyebabkan kerusakan signifikan pada jalan, jembatan, dan bangunan.

    Junta militer Myanmar, yang jarang meminta bantuan asing, kali ini mengeluarkan seruan internasional.

    “Operasi pencarian dan penyelamatan saat ini sedang dilakukan di daerah yang terkena dampak,” ujar pemerintah dalam pernyataan resmi pada Sabtu, 29 Maret 2025. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News