Negara: Thailand

  • Pemerintah Diminta Pertahankan QRIS dan GPN, Meski Dikritik AS Hambat Perdagangan Luar Negeri

    Pemerintah Diminta Pertahankan QRIS dan GPN, Meski Dikritik AS Hambat Perdagangan Luar Negeri

    Kemudian melanjutkan ekspansi QRIS lintas negara, seperti rencana kerja sama dengan Jepang (JPQR), Korea Selatan, India, & Uni Emirat Arab, untuk menunjukkan bahwa sistem tersebut kompetitif secara global.

    “Dengan memperkuat ekosistem domestik, Indonesia dapat menghindari jebakan liberalisasi pembayaran yang bisa mematikan fintech lokal, seperti yang terjadi di di Afrika dengan dominasi M-Pesa,” ucapnya.

    Apalagi, kata Didik, itu mencuat di temgah
    negosiasi tarif impor AS, yang menunjukkan adanya tekanan perdagangan. Dengan mengurangi ketergantungan pada pasar AS, Indonesia dapat memperkuat posisi tawar dalam negosiasi.

    Dalam kondisi demikian, ia menilai perlu dipertimbangkan untuk membuka pasar ekspor alternatif di Asia (seperti, Tiongkok, India, atau ASEAN) & Timur Tengah. Dengan demikian tekanan tarif AS tidak terlalu berdampak.

    “Manfaatkan kerja sama regional seperti ASEAN atau RCEP untuk memperluas interoperabilitas QRIS, yang sudah dimulai dengan negara-negara seperti Singapura & Thailand. Karena, ketergantungan berlebih pd AS membuat Indonesia rentan terhadap tekanan politik,” pungkasnya.

    “Berdasarkan itu semua, dengan memperkuat ekosistem domestik, mendiversifikasi pasar ekspor, & menggalang dukungan publik serta regional, Indonesia dapat menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam ekonomi digital global,” tambahnya.
    (Arya/Fajar)

  • Meski Satu Bendera, Tim RI akan Main Suportif di FFWS SEA 2025 Spring

    Meski Satu Bendera, Tim RI akan Main Suportif di FFWS SEA 2025 Spring

    Jakarta

    Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring sudah dimulai per hari ini, Jumat, 25 April 2025. Lima tim Indonesia menegaskan akan main suportif, tidak saling bantu untuk lolos ke grand final.

    “Ya soal itu (kerja sama) tidak ada sama sekali. Begitu pun dengan player saya. Saya tekankan buat jangan sampai bahas-bahas soal mungkin dropzone, soal mungkin cara main, yang sedikit pun itu. Jangan sampai juga mereka merasa ya rekan-rekan ini teman,” kata pelatih Bigetron Esports, Christian Pascoal alias Chrisjo, kepada detikINET dalam acara kick-off FFWS SEA 2025 Spring di Studio Sepat 72, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat (25/4/2025).

    Chrisjo menekankan, apabila empat tim lainnya dianggap sebagai teman, lawannya sudah bukan 17 tim lagi. Dirinya menegaskan, meski dari satu negara, semua merupakan lawan yang harus dikalahkan.

    “Jadi saya tekankan kepada mereka semua, nanti ketika next day berjalan, 17 tim yang bermain, sebelasnya adalah musuh kita semua. Mau Indonesia di kiri, di kanan mereka pun udah ada potensi untuk menyerang kita. Jadi kita harus bersiap selalu,” tegas Chrisjo.

    Sama halnya dengan pelatih RRQ Kazu, Adi Gustiawan alias Ady, yang dengan lantang menyampaikan tidak akan bekerja sama dengan tim Indonesia lainnya. Ia pun menyinggung soal pertemuannya dengan empat lawannya tersebut di turnamen lain, yang mana memang lebih fokus memikirkan performa tim sendiri.

    “Untuk tim-tim yang lain, ya mungkin kita respect aja sih. Tapi selama mereka ada di territory kita, mau siapapun itu, mau tim Indonesia, mau tim luar, kita hajar,” ucap Ady.

    Sebagai tambahan informasi, kompetisi ini akan diikuti oleh 18 tim dari Indonesia, Vietnam, Thailand, Dan Malaysia. Seluruh tim akan memulai perjuangannya di turnamen ini dari babak knockout stage yang dibagi ke dalam dua fase, yaitu pertama dari 25 April – 11 Mei 2025 dan kedua mulai 16 Mei – 1 Juni 2025.

    Dari babak knockout stage, 12 tim terbaik akan melaju ke grand final battle royale pada 14 Juni 2025. Lalu delapan tim terbaik di grand final lolos ke Esports World Cup 2025.

    (hps/fay)

  • Anggota Komisi I DPR Minta Negara Turun Tangan Atasi WNI Korban Kejahatan Digital – Page 3

    Anggota Komisi I DPR Minta Negara Turun Tangan Atasi WNI Korban Kejahatan Digital – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI, Farah Puteri Nahlia mencatat, jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di luar negeri meningkat. Hal itu mengindikasikan eskalasi ancaman terhadap hak asasi dan kedaulatan negara dalam melindungi warganya.

    Dia menegaskan, TPPO yang menyasar WNI, khususnya yang dipaksa bekerja dalam skema penipuan daring dan judi online ilegal, bukan lagi sekadar masalah sosial.

    “Hal ini adalah bagian dari industri kriminal transnasional yang kompleks dan mengancam keamanan nasional. Perdagangan orang kini telah terintegrasi dalam skema industri kriminal digital lintas negara. Ini bukan kasus biasa. Ini sudah menjadi darurat kemanusiaan dan keamanan, dan negara tidak boleh kalah oleh sindikat,” kata Farah dalam keterangan tertulis diterima, Sabtu (26/4/2025).

    Farah menyampaikan, data Kementerian Luar Negeri RI, sebanyak 699 WNI dipulangkan dari wilayah konflik Myawaddy, Myanmar, hanya dalam rentang Februari hingga Maret 2025.

    Mereka sebelumnya dijanjikan pekerjaan yang layak, namun kenyataannya dipaksa bekerja sebagai operator penipuan online, bahkan di bawah todongan senjata dan tanpa kebebasan bergerak.

    Kondisi serupa juga ditemukan di Kamboja dan Thailand. Dalam salah satu kasus tragis, seorang korban dilaporkan meninggal dunia akibat eksploitasi dalam jaringan judi daring ilegal.

    Sebagai respons, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) telah mengeluarkan larangan pengiriman tenaga kerja ke tiga negara tersebut.

  • PPATK: Perputaran Dana Judi Online di Indonesia Tembus Rp1.200 Triliun – Page 3

    PPATK: Perputaran Dana Judi Online di Indonesia Tembus Rp1.200 Triliun – Page 3

    Beberapa waktu lalu, Bareskrim Polri mengungkap tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan judi online yang terhubung dengan server di China, Filipina, Kamboja, Vietnam, dan Thailand.

    Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyampaikan, pihaknya telah menetapkan sembilan tersangka.

    Mereka adalah AW (31) selaku agen grup BELKLO yang merupakan situs judi online 1XBET, RNH (34) selaku supervisor operator, RW (32) selaku admin keuangan, MYT (31) selaku operator, dan RI (40) selaku member platinum.

    Kemudian, AT (34) selaku agen grup Mimosa Situs 1XBET, DHK (37) selaku supervisor operator, FR (31) selaku operator, dan WY (30) selaku admin keuangan.

    “Para pelaku mendaftar sebagai agen judi online 1XBET dengan regional Indonesia, serta tidak menggunakan rekening miliknya sendiri, namun menggunakan rekening milik orang lain,” ujar Djuhandhani di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025).

    Menurut Djuhandhani, sembilan tersangka itu ditangkap di dua wilayah berbeda. Mereka mengoperasionalkan judi online jaringan internasional dengan situs 1XBET yang servernya berada di Eropa.

    Untuk menjalankan kegiatan judi online, para pelaku menggunakan platform sosial media untuk berkomunikasi, seperti Telegram, Skype, dan Whatsaap. Hasil keuntungan dari judol pun dikonversi dari mata uang rupiah menjadi mata uang asing, melalui beberapa money changer.

    “Dari hasil kegiatan judi online tersebut para pelaku memperoleh keuntungan ratusan miliar dalam kurun waktu 1 tahun,” jelas dia.

    Atas perbuatannya, para tersangka akan dijerat dengan Pasal 303 KUHP dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara. Kemudian Pasal 45 ayat 3 juncto Pasal 27 ayat 2 Undang-undang Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman penjara maksimal 10 tahun den atau denda paling banyak Rp10 miliar.

    Selain itu, mereka dikenakan Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 Undang-undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun dan denda paling banyak Rp10 miliar.

  • Gerak Cepat Uni Eropa Rampungkan IEU-CEPA

    Gerak Cepat Uni Eropa Rampungkan IEU-CEPA

    Bisnis.com, JAKARTA – Uni Eropa (UE) bergegas menyelesaikan negosiasi perjanjian dagang Indonesia—European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang telah berjalan lebih dari 9 tahun.

    Sejumlah negara anggota Uni Eropa telah mendorong percepatan penyelesaian perjanjian dagang tersebut. Teranyar, Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen menyebut target Indonesia untuk menyelesaikan IEU-CEPA pada semester I/2025 mungkin tercapai selama ada kemauan politik.

    “Ini akan sangat membantu Indonesia untuk memenuhi ambisinya di bidang ekonomi. Saya pikir itu (penyelesaian IEU-CEPA) sangat mungkin untuk dilakukan tahun ini,” kata Gerritsen dalam Media Visit di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta pada Kamis (24/4/2025).

    Adapun, dia mengatakan, saat ini sekitar 85% atau lebih dari isi perjanjian kemitraan itu sudah disetujui, sehingga pembahasan yang tersisa hanya tinggal sekitar 15%. Gerritsen menambahkan, ketua negosiator dari Uni Eropa akan datang ke Jakarta pada pekan depan untuk memulai putaran perundingan baru IEU-CEPA.

    Senada, Menteri Luar Negeri (Menlu) Denmark, Lars Løkke Rasmussen menyatakan dukungannya untuk penyelesaian IEU-CEPA

    Rasmussen menuturkan, sebagai salah satu negara anggota Uni Eropa, Denmark mendukung hubungan yang lebih erat antara blok tersebut dengan Indonesia. Oleh karena itu, Denmark sangat mendukung adanya perjanjian perdagangan bebas antara UE dan Indonesia.

    Seiring dengan hal tersebut, Rasmussen menuturkan penyelesaian negosiasi perjanjian tersebut akan menjadi salah satu fokus utama Denmark saat memegang kepresidenan Uni Eropa pada semester II/2025 mendatang. 

    “Saya jamin, ini akan jadi salah satu prioritas utama kami dalam presidensi UE Denmark mendatang,” kata Menlu Rasmussen di Gedung Pancasila, Jakarta, dikutip Rabu (23/4/2025). 

    Tantangan Penyelesaian

    Gerritsen menuturkan, salah satu isu penting yang masih harus diselesaikan pada I-EU CEPA adalah berkaitan dengan hambatan non tarif (non-tariff barrier). Hal tersebut mencakup proses birokrasi dan kerangka hukum terkait yang memberikan kemudahan bagi negara-negara Uni Eropa untuk menanamkan modalnya.

    “Setelah hambatan non-tarif ini dihapus dan Uni Eropa telah mengkonfirmasi kesediaannya untuk menurunkan tarif tertentu, maka I-EU CEPA dapat diselesaikan,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Komite Perdagangan Internasional Komisi Eropa atau European Parliament’s Committee on International Trade (INTA), Bernd Lange, dalam kunjungannya ke Indonesia pekan lalu mengakui masih ada beberapa topik yang belum terselesaikan terkait kesepakatan I-EU CEPA. 

    Dia menuturkan, pihak Indonesia saat ini masih memiliki pertanyaan terkait pemberlakuan standar pada sektor otomotif. Lange memaparkan, Uni Eropa menggunakan regulasi teknis dan keamanan kendaraan yang mengacu pada United Nations Economic Commission for Europe (UNECE).

    Adapun, poin lain yang masih terus dibahas pada perundingan ini adalah berkaitan dengan situasi ekspor dan perizinannya. Lange menuturkan, Uni Eropa juga masih membahas poin-poin terkait transparansi seperti pengadaan publik (public procurement). 

    Lange berharap, kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan yang memuaskan pada paruh pertama 2025 mendatang. Dia mengatakan, setelah kesepakatan tercapai, perjanjian tersebut kemudian akan diratifikasi terlebih dahulu oleh Parlemen Eropa. 

    Dia juga berharap kesepakatan itu dapat diterapkan sesegera mungkin. Meski demikian, Lange tidak memperinci secara detail terkait target pemberlakuan I-EU CEPA. 

    Lange menambahkan, kesepakatan dengan Indonesia merupakan hal penting bagi Uni Eropa yang ingin membangun hubungan berdasarkan manfaat bagi kedua pihak.

    “Mengacu pada kesepakatan dagang yang telah kami sepakati, anda melihat bahwa manfaatnya benar-benar dirasakan oleh kedua belah pihak, mulai dari lapangan kerja tambahan, pertumbuhan tambahan, dan kemungkinan tambahan untuk pembangunan ekonomi. Karena itu, saya cukup optimistis bahwa kita dapat segera menyelesaikan perjanjian ini,” pungkasnya.

    Melansir Bloomberg, dalam beberapa bulan terakhir, UE telah memajukan pembicaraan perdagangan dengan sejumlah negara ditengah ancaman tarif Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Tercatat, Uni Eropa tengah membahas perjanjian perdagangan dengan Uni Emirat Arab (UEA), Malaysia, Indonesia, Thailand, dan India. 

    Ancaman tarif tersebut juga telah meningkatkan percakapan antara UE dan Inggris mengenai kesepakatan untuk mengatur ulang hubungan pasca-Brexit. 

    Perjanjian perdagangan bebas mencakup sekitar 45% dari perdagangan Uni Eropa dengan negara-negara luar dan kesepakatan yang masih menunggu adopsi atau ratifikasi sejak tahun lalu akan menambah lebih dari 185 miliar euro nilai perdagangan ke dalam penghitungan blok tersebut.

    Data dari Uni Eropa menyebut, blok tersebut telah memiliki jaringan perjanjian perdagangan terbesar di dunia, yang mencakup sekitar 75 mitra dan lebih dari 2 triliun euro dalam perdagangan.

  • Lembaga Amerika Serikat Akui Lompatan Produksi Beras Indonesia, Thailand Kecewa – Halaman all

    Lembaga Amerika Serikat Akui Lompatan Produksi Beras Indonesia, Thailand Kecewa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM,  JAKARTA – Indonesia mencatatkan lompatan signifikan dalam produksi beras nasional, dan keberhasilan ini mendapat pengakuan langsung dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).

    Indonesia disebut sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan produksi beras tercepat di kawasan Asia Tenggara, sekaligus menyoroti Indonesia yang telah menghentikan pembelian beras dari Thailand.

    Menurut laporan terbaru Rice Outlook edisi April 2025 dari USDA, produksi beras Indonesia untuk musim tanam 2024/2025 diperkirakan mencapai 34,6 juta ton, naik 600 ribu dari proyeksi bulan lalu, dan tumbuh 4,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Kenaikan produksi ini didorong oleh peningkatan luas panen menjadi 11,4 juta hektare serta kondisi cuaca yang sangat mendukung di awal tahun.

     

    Panen utama yang berkontribusi sekitar 45?ri total produksi saat ini tengah berlangsung, sementara panen tambahan diperkirakan akan terjadi pada Juli–Agustus serta menjelang akhir tahun.

    Keberhasilan ini membawa Indonesia pada keputusan strategis, yaitu menghentikan impor beras dari Thailand.

    Langkah tersebut mengejutkan banyak pihak, termasuk Thailand yang kini mengalami tekanan akibat harga jual tertinggi di antara eksportir Asia.

    “Penjualan Thailand ke Indonesia sangat lemah. Ekspor Thailand menurun dengan hanya 1,2 juta ton beras yang diekspor. Indonesia yang biasanya menjadi pembeli utama beras Thailand saat ini berhasil mengalami lompatan produksi. Thailand saat ini merupakan pengekspor dengan harga beras tertinggi,” sebut USDA dalam laporannya.

    Keputusan Indonesia untuk tidak lagi menjadi pasar utama berdampak langsung pada Thailand yang harus menerima kenyataan pahit sebab ekspor mereka diproyeksi anjlok hingga 29,2%.

    Selain itu, Indonesia juga menjadi sorotan karena terjadinya penurunan tajam impor beras dari hampir 5 juta ton menjadi hanya sekitar 800 ribu ton pada 2025.

    Indonesia sendiri telah mencatatkan rekor stok beras tertinggi selama 20 tahun, yaitu tembus 3,3 juta ton.

    Bahkan, Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi beras Januari-April 2025 mencapai 13,95 juta ton atau tertinggi dalam 7 tahun terakhir. 

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa capaian ini bukan terjadi secara kebetulan, melainkan hasil dari kerja cepat dan sinergi antar pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI/Polri, BUMN, maupun petani di Indonesia.

    “Produksi beras kita meningkat signifikan karena intervensi cepat dan sinergi seluruh pihak. Program strategis seperti distribusi pupuk, pompanisasi, penguatan sistem irigasi, serta peningkatan HPP gabah telah memberikan dampak nyata di lapangan. Pemerintah akan terus berupaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Mentan Amran dalam keterangannya pada Sabtu (26/4/2025).

    Kini, dengan cadangan beras nasional yang semakin kuat, Indonesia tidak hanya menekan ketergantungan impor, tetapi juga memperkuat posisi dalam percaturan pangan global.

    Langkah ini dipandang sebagai bukti nyata dari komitmen Indonesia menuju kedaulatan pangan, sebuah transformasi yang tak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga memperkuat posisi geopolitiknya.

  • Target Rajai Asia, Ketangguhan CBR Series Jadi Andalan Astra Honda di ARRC 2025

    Target Rajai Asia, Ketangguhan CBR Series Jadi Andalan Astra Honda di ARRC 2025

    JABAR EKSPRES – Astra Honda Racing Team (AHRT) untuk pertama kalinya akan menurunkan CBR series pada 3 kelas bergengsi di ajang  Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025.

    Setelah sukses mendominasi balapan kelas AP250 sejak 2017 dengan CBR250RR dan menjuarai SS600 dengan CBR600RR pada tahun 2023, tahun ini AHRT akan berjuang meraih gelar juara di kelas ASB1000 dengan menggeber CBR1000RR.

    Diperkuat 6 pebalap muda Indonesia, AHRT siap mencetak sejarah untuk menjuarai tiga kelas balapan yang akan dimulai akhir pekan ini di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (25-27/4).

    Baca juga : Kartini Muda Tetap Cantik dan #Cari_Aman di Jalan Raya Bersama Honda dan Universitas Ikopin

    Turun di kelas Asia Superbike 1000 (ASB100) Andi Farid Izdihar merupakan lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) tahun 2010. Berbekal jam terbang tinggi di berbagai kejuaraan Asia dan Eropa, bahkan sempat tampil di Moto3 dan Moto2, Andi mengaku optimis bertarung di kelas tertinggi di Asia ini.

    “Musim ini saya ingin tampil kompetitif di kelas ASB1000. Bersama Astra Honda Racing Team, saya memiliki keyakinan yang kuat untuk bisa tampil lebih maksimal. Target saya ingin meraih juara ASB1000 tahun ini,” ujar Andi.

    General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya menegaskan komitmen untuk meraih kemenangan di ARRC 2025. Dengan semangat yang tak pernah padam, pebalap AHRT bertekad melanjutkan tradisi gemilang balap Indonesia, menciptakan prestasi yang membanggakan dan memberi inspirasi bagi para penggemar balap di Tanah Air.

    “Dengan tekad yang kuat dan semangat untuk melesat lebih kencang, para pebalap AHRT siap bertarung di ARRC 2025. Kami ingin terus membawa kebanggaan bagi Indonesia melalui usaha maksimal dan semangat juang yang tidak pernah padam untuk menginspirasi para penggemar balap di Tanah Air.” Ujar Andy.

    Sementara itu di kelas Supersport 600cc (SS600), M. Adenanta Putra akan kembali bertarung dengan CBR600RR.

    Ditemani oleh dua pebalap bertalenta lainnya yaitu Rheza Danica Ahrens (juara AP250 2023) dan Herjun Atna Firdaus (juara AP250 2024), mereka siap bertarung mendominasi podium di kelas SS600.

  • Pesawat Polisi Jatuh saat Uji Terbang di Hua Hin Thailand, Enam Orang Tewas – Halaman all

    Pesawat Polisi Jatuh saat Uji Terbang di Hua Hin Thailand, Enam Orang Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah kecelakaan terjadi ketika sebuah pesawat polisi kecil jatuh ke laut di dekat Bandara Hua Hin, Thailand pada Jumat (25/4/2025), pagi, waktu setempat.

    Insiden ini menewaskan enam orang personel polisi di dalamnya.

    Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 08.15 pagi, hanya 100 meter dari pantai di dekat Hotel Baby Grand Hua Hin, distrik Cha-am, Phetchaburi, dikutip dari Bangkok Post.

    Pesawat tersebut adalah DHC-6-400 Twin Otter, milik Divisi Penerbangan Kepolisian Kerajaan Thailand.

    Menurut juru bicara Kepolisian, Letnan Jenderal Polisi Archayon Kraithong, pesawat itu tengah menjalani uji terbang sebagai bagian dari persiapan latihan terjun payung di Hua Hin, dikutip dari AP News.

    Dalam pesawat tersebut terdapat tiga pilot, dua mekanik, dan satu teknisi pesawat. 

    Lima orang dinyatakan tewas di lokasi kejadian.

    Kelima korban tewas di antaranya, Pol Col Prathan Khiewkham (pilot), Pol Lt Col Panthep Maneewachirangkul (pilot), Pol Lt Thanawat Mekprasert (teknisi pesawat), Pol L/Cpl Jeerawat Maksakha (mekanik), dan Pol Sgt Maj Prawat Pholhongsa (mekanik).

    Satu korban lainnya, Kapten Polisi Chaturong Wattanapaisarn, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hua Hin dalam kondisi luka parah.

    Namun, ia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 4 sore waktu setempat.

    Sehingga total jumlah korban yang tewas adalah enam orang.

    Kepala Kepolisian Nasional, Kittharath Punpetch, mengunjungi lokasi kecelakaan dan sempat menjenguk Kapten Polisi Chaturong di rumah sakit sebelum korban meninggal dunia.

    Pesawat Twin Otter yang jatuh tersebut merupakan salah satu dari tiga unit yang diperoleh RTP pada tahun 2020, dikutip dari The Nation Thailand.

    Pesawat ini buatan Viking Air Kanada dan dikenal sebagai pesawat serbaguna yang mampu lepas landas dan mendarat dalam jarak pendek (STOL). 

    Selain digunakan untuk transportasi personel, pesawat ini juga bisa dimodifikasi untuk evakuasi medis, pencarian dan penyelamatan, hingga pengerahan pasukan udara.

    Pesawat ini dapat membawa hingga 19 penumpang.

    Tidak hanya itu, pesawat ini mampu dimodifikasi untuk menampung hingga empat tempat tidur rumah sakit, beserta kursi untuk dokter dan perawat. 

    Menurut laporan awal, sesaat setelah tinggal landas dari bandara Hua Hin, pesawat kehilangan keseimbangan.

    Sebuah video dari pantai menunjukkan pesawat sempat naik, lalu menukik secara vertikal ke laut, dan terbelah dua saat menghantam permukaan air.

    Penyelidikan menyeluruh tengah dilakukan.

    Termasuk analisis terhadap data dari kotak hitam pesawat, untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini.

    (Tribunnews.com/Farrah)

  • 6 Polisi Tewas usai Kecelakaan Pesawat di Teluk Thailand, Awalnya Latihan Lompat Parasut – Halaman all

    6 Polisi Tewas usai Kecelakaan Pesawat di Teluk Thailand, Awalnya Latihan Lompat Parasut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM -Kecelakaan pesawat tragis terjadi di Teluk Thailand di lepas pantai Cha-am di barat daya Thailand, Jumat (25/4/2025).

    Akibatnya semua penumpang tewas.

    Diketahui penumpang yang tewas adalah polisi yang bertugas di Kerajaan Thailand.

    Pesawat kecil tersebut jatuh ke laut sekitar pukul 8.25 pagi waktu setempat.

    Awalnya saksi yang merupakan nelayan, menelepon layanan darurat setelah melihat pesawat jatuh ke laut.

    Model pesawat tersebut belum diungkapkan hingga saat ini.

    Polisi telah mengkonfirmasi kecelakaan itu terjadi selama misi uji terbang pasukannya untuk mempersiapkan latihan melompat parasut.

    “Polisi Kerajaan Thailand ingin menyampaikan belasungkawa dan simpati terdalam mereka,” ujar pernyataan dari pohak Kepolisian Kerajaan Thailad.

    Diketahui enam penumpang yang tewas termasuk pilot, juga seorang karyawan polisi, mengutip Mirror.

    Foto-foto yang beredar menunjukkan puing-puing di air sementara layanan darurat berkumpul untuk pencarian para korban.

    Tim pun menemukan empat orang korban yang telah tewas, dua petugas lainnya juga telah dinyatakan tewas.

    Lantas tim juga menemukan pilot pesawat tersebut awalnya dalam kondisi hidup.

    Pilot tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit, hingga akhirnya pilot tersebut dinyatakan meninggal dunia.

    Hingga saat ini identitas para korban belum diungkapkan.

    POLISI TEWAS – 6 Polisi tewas usai kecelakaan maut di Teluk Thailand di lepas pantai Cha-am di barat daya Thailand, Jumat (25/4/2025). (Tangkap layar mirror.co.uk) ((Tangkap layar mirror.co.uk))

    Jenderal Polisi Kittirat Phanphet, Kepala Polisi Nasional Thailand telah melakukan perjalanan segera ke lokasi kejadian, termasuk untuk mengawasi operasi dan memantau situasi.

    “Dukungan akan diberikan pada keluarga korban, pemakaman para korban juga akan dipersiapkan. Saya telah memerintahkan penyelidikan terperinci tentang penyebab kecelakaan itu,” ujarnya.

    Sementara itu Juru bicara Polisi Provinsi Prachuap Khiri Khan mengatakan saat ini tim tengah berkoordinasi dengan lembaga terkait dalam rangka evakuasi, karena insiden itu terjadi di laut, jauh dari pantai, yang membuatnya sulit dalam prosesnya.

    “Jika ada rincian lebih lanjut, kami akan melaporkannya,” tuturnya.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

  • Bank Dunia dan IMF Kompak Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI ke 4,7%

    Bank Dunia dan IMF Kompak Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI ke 4,7%

    Bisnis.com, JAKARTA — Dua lembaga keuangan internasional, Bank Dunia dan IMF, kompak menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini.

    Bank Dunia (World Bank) dalam laporan terbaru bertajuk Macro Poverty Outlook edisi April 2025, memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 dari awalnya 5,1% menjadi 4,7%.

    Bank Dunia menilai bahwa ketidakpastian kebijakan perdagangan global dan penurunan harga komoditas akan berdampak negatif ke kinerja perekonomian Indonesia dan kepercayaan investor. 

    Hanya saja, Bank Dunia melihat stimulus fiskal hingga reformasi yang direncanakan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi dapat mengimbangi dampak negatif dari tekanan eksternal. Sejalan dengan itu, investasi diharapkan meningkat secara bertahap seiring terbentuknya Danantara.

    “Pertumbuhan konsumsi swasta akan tetap tangguh, dengan sedikit moderasi karena kurangnya lapangan kerja yang berkualitas,” dikutip dari laporan proyeksi Bank Dunia tersebut pada Jumat (25/4/2025).

    Sementara itu, Bank Dunia memproyeksikan tingkat kemiskinan akan turun ke 11,5% pada tahun 2027. Pada 2024, Bank Dunia mencatat tingkat kemiskinan di Indonesia mencapai 15,6%.

    Inflasi masih diperkirakan tetap berada dalam kisaran target Bank Indonesia yaitu 2,3% pada 2025.

    Defisit APBN 2025 diproyeksikan melebar ke 2,7% dari produk domestik bruto (PDB) akibat belanja untuk mengakomodasi program prioritas pemerintahan baru. Sebagai perbandingan, defisit fiskal sebesar 2,3% dari PDB pada tahun lalu.

    Sedangkan, utang pemerintah akan stabil di sekitar 40,1% dari PDB hingga 2027 berdasarkan proyeksi Bank Dunia, dengan biaya pinjaman yang lebih tinggi mendorong pembayaran bunga utang menjadi 19% dari total penerimaan negara. 

    “Di tengah kondisi keuangan global yang ketat dan langkah-langkah kebijakan perdagangan, defisit transaksi berjalan diproyeksikan akan melebar menjadi 1,7% dari PDB pada tahun 2027, di bawah tingkat sebelum pandemi,” lanjut laporan tersebut.

    Bank Dunia melihat investasi asing masih akan tetap menjadi sumber pendanaan utama, yang sebagian besar diarahkan untuk hilirisasi industri.

    Proyeksi ekonomi Indonesia 2025 dari World Bank, berdasarkan laporan East Asia and the Pacific Macro Poverty Oulook edisi April 2025. / dok. Bank Dunia

    Proyeksi IMF: Ekonomi Indonesia 2025 Tumbuh 4,7%

    Dalam laporan berbeda, International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional juga merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 menjadi 4,7%. 

    Dalam World Economic Outlook (WEO) edisi April 2025, revisi tersebut sejalan dengan penurunan pertumbuhan ekonomi di negara Asean 5 (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand) dari 3,6% (2024) menjadi hanya 3% untuk 2025. 

    Terlebih, proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 3,3% pada 2024 menjadi 2,8% untuk keseluruhan tahun 2025, akibat implementasi tarif resiprokal Trump.

    Proyeksi untuk Indonesia tersebut juga jauh lebih rendah dari World Economic Outlook (WEO) edisi Januari 2025, di mana Indonesia sebelumnya diyakini mampu tumbuh sebesar 5,1%.

    Director Research Department IMF Pierre‑Olivier Gourinchas menyebutkan bahwa ketegangan perdagangan ini akan sangat berdampak pada perdagangan global.

    IMF memproyeksikan bahwa pertumbuhan perdagangan global akan terpangkas lebih dari setengahnya dari 3,8% tahun lalu menjadi 1,7% tahun ini.

    Sementara bagi mitra dagang, tarif sebagian besar bertindak sebagai guncangan permintaan eksternal yang negatif. Melemahkan aktivitas dan harga, meskipun beberapa negara bisa mendapatkan keuntungan dari pengalihan perdagangan.

    Kondisi tersebutlah yang membuat IMF merevisi ke bawah pertumbuhan ekonomi berbagai negara untuk 2025.

    Dirinya memandang bahwa semua negara terkena dampak negatif dari lonjakan ketidakpastian kebijakan perdagangan, karena bisnis memangkas pembelian dan investasi, sementara lembaga keuangan menilai kembali eksposur peminjam mereka.

    “Ketidakpastian juga meningkat karena gangguan sektoral yang kompleks akibat tarif yang dapat menyebabkan naik turunnya rantai pasokan, seperti yang kita lihat selama pandemic,” ujarnya dalam konferensi pers, dikutip pada Rabu (23/4/2025).

    Proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari IMF, berdasarkan World Economic Outlook edisi April 2025. / dok IMF