Negara: Thailand

  • Indonesia–Thailand Sepakat Perkuat Penanganan TPPO dan Lindungi WNI – Halaman all

    Indonesia–Thailand Sepakat Perkuat Penanganan TPPO dan Lindungi WNI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, membahas isu perlindungan warga negara Indonesia (WNI) saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Thailand, Maris Sangiampongsa, di Bangkok, Thailand.

    Dalam pertemuan tersebut, kedua negara sepakat untuk memperkuat penegakan hukum terhadap tindak pidana perdagangan orang (TPPO) serta memperkuat upaya perlindungan terhadap warga negara masing-masing.

    Sebagaimana diketahui, Pemerintah Indonesia beberapa waktu lalu berhasil memulangkan ratusan WNI yang menjadi korban perdagangan manusia dari kawasan Myawaddy, perbatasan antara Myanmar dan Thailand.

    Para WNI tersebut awalnya berangkat secara mandiri dengan tujuan bekerja.

    Namun, setibanya di lokasi, mereka justru dipekerjakan tidak sesuai perjanjian awal dan dijerumuskan ke industri perjudian online serta sindikat penipuan daring (online scammer).

    “Saya mengapresiasi dukungan Pemerintah Thailand dalam pemulangan para WNI yang menjadi korban trafficking. Kita harus terus memperkuat kolaborasi untuk memberantas kejahatan transnasional ini,” ujar Sugiono dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu (3/5/2025).

    Selain isu perlindungan WNI, kedua menteri juga sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral ke tingkat kemitraan strategis.

    Di bidang ekonomi, Indonesia dan Thailand sepakat untuk memperluas akses pasar bagi produk-produk Indonesia, termasuk sektor pertanian, perikanan, dan UMKM. Keduanya juga mendorong kerja sama baru di bidang transisi energi hijau.

    Sugiono menyambut baik minat investor Thailand untuk menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan strategis di Indonesia.

    “Langkah ini mencerminkan hubungan bilateral kita yang semakin erat, serta visi bersama untuk berkontribusi lebih besar bagi kawasan,” tegas Sugiono. (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

     

  • Bakteri Mematikan, Thailand Catat Kematian Pertama Akibat Antraks di Manusia

    Bakteri Mematikan, Thailand Catat Kematian Pertama Akibat Antraks di Manusia

    Jakarta

    Thailand melaporkan kematian pertama akibat antraks dalam beberapa dekade. Otoritas setempat juga mengonfirmasi dua orang yang terinfeksi antraks pada Kamis (1/5/2025).

    Ada ratusan orang yang juga berpotensi terpapar bakteri mematikan tersebut.

    Dikutip dari CNA, seorang pria berusia 53 tahun di provinsi Mukdahan, timur laut Thailand dekat perbatasan dengan Laos, meninggal pada hari Rabu setelah tertular antraks, kata pemerintah, dengan kasus kedua dikonfirmasi di provinsi yang sama dan tiga kasus dugaan tambahan sedang diselidiki.

    Pihak berwenang telah mengidentifikasi sedikitnya 638 orang yang berpotensi terpapar setelah memakan daging mentah. Di antara mereka, 36 orang ikut dalam penyembelihan ternak, sementara sisanya telah mengonsumsi daging sapi mentah atau setengah matang, kata pejabat kesehatan.

    Semua menerima antibiotik sebagai bagian dari tindakan pencegahan.

    “Semua orang yang mungkin telah melakukan kontak dengan daging yang terinfeksi sedang dipantau,” kata kementerian kesehatan Thailand.

    Departemen Peternakan mengawasi upaya pencegahan meluasnya penyebaran di daerah yang terkena dampak, termasuk zona karantina sejauh 5 km di sekitar lokasi infeksi, kata kementerian pertanian.

    Ada rencana untuk memvaksinasi 1.222 sapi, meskipun tidak ada hewan yang menunjukkan tanda-tanda penyakit atau kematian yang tidak dapat dijelaskan, tambahnya.

    Antraks adalah penyakit langka tetapi serius yang disebabkan oleh bakteri, sering ditularkan melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau konsumsi daging yang terkontaminasi. Penyakit ini tidak menyebar antarmanusia.

    Thailand terakhir kali melaporkan kasus antraks pada manusia pada 2017, ketika dua orang terinfeksi tetapi berhasil sembuh. Pada 2000, tercatat 15 kasus dan nol kematian.

    Kematian yang dilaporkan saat ini adalah kematian antraks pertama di Thailand sejak 1994 ketika tiga orang meninggal dan ini menyusul peningkatan infeksi regional. Laos melaporkan 129 infeksi antraks tahun lalu, termasuk satu kematian, sementara Vietnam mengonfirmasi 13 kasus pada bulan Mei 2023.

    Pihak berwenang Thailand terus melakukan penyelidikan terhadap sumber infeksi dan mengatakan mereka akan mempertahankan pengawasan yang lebih ketat di daerah perbatasan.

    (naf/kna)

  • Jadwal Timnas Futsal Putri Indonesia di Asian Cup 2025: Dibuka Lawan Jepang!

    Jadwal Timnas Futsal Putri Indonesia di Asian Cup 2025: Dibuka Lawan Jepang!

    JABAR EKSPRES – Jadwal timnas futsal putri Indonesia di Asian Cup 2025 mencakup lengkap dengan waktu menghadapi lawan-lawannya. Timnas Jepang bakal menjadi lawan perdana juara Grup B kualifikasi Piala Asia Futsal Putri tersebut!

     

    Piala Asia Futsal Putri 2025 atau AFC Women’s Futsal Asian Cup 2025 akan berlangsung di Honhot, China, pada 6-17 Mei 2025. Ada 12 tim negara peserta yang turut serta, salah satunya timnas futsal putri Indonesia.

     

    Tiket ke putaran final didapatkan oleh Indonesia berkat torehan sempurna di babak kualifikasi di GOR Amongrogo, Kota Yogyakarta. Mereka selalu menang pada tiga pertandingan Grup B.

     

    Timnas futsal putri Indonesia menang 11-3 atas Kyrgyzstan, kemudian menaklukkan India 6-0. Sementara sebagai penutupan giliran Hong Kong merasakan takluk 6-0.

     

    BACA JUGA: Turnamen Futsal AXIS Nation Cup 2024, SMK Medika Samarinda dan SMAN 2 Mojokerto Sabet Gelar Juara

    BACA JUGA: Pj Bupati Bogor Buka Kompetisi Futsal dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda ke-96

     

    Timnas Indonesia menempati Grup C dalam Women’s Futsal Asian Cup 2025. Mengutip Tirto.id, Sella Salsadila dkk segrup dengan Jepang dan Thailand dua kekuatan besar Asia, plus kuda hitam Thailand.

     

    Untuk memulai kiprahnya, Garuda Pertiwi bakal menantang Jepang. Pertandingan ini bakal bergulir pada Rabu 7 Mei 2025 pukul 19:00 WIB.

     

    Selang dua hari setelah itu timnas Indonesia akan berjumpa Thailand di jam yang sama. Namun waktu berbeda untuk partai penutup mereka kontra Bahrain tanggal 11 Mei 2025, pukul 13:00 WIB.

     

    Jadwal timnas futsal putri Indonesia di Piala Asia Futsal Putri 2025

     

    Jepang vs Indonesia, Rabu 7 Mei 2025 (19:00 WIB)

     

    Indonesia vs Thailand, Jumat 9 Mei 2025 (19:00 WIB)

     

    Indonesia vs Bahrain, Minggu 11 Mei 2025 (13:00 WIB)

     

    BACA JUGA: Dokter Rayendra-Eka Maulana Didukung Kapten Timnas Futsal dan Pemain Terbaik Indonesia

    BACA JUGA: Super Soccer Regional Bandung Launching Super League Euro Futsal 2024, Perdana Liga Amatir Dikemas Profesional

     

    Melansir dari Antara, kompetisi ini akan menjadi kualifikasi untuk Piala Dunia Futsal Wanita 2025 yang dihelat di Filipina mulai 21 November 2025.

  • Bamsoet: RUU Perampasan Aset Jadi Instrumen Hukum Berantas Korupsi dan Segala Kejahatan Ekonomi  – Halaman all

    Bamsoet: RUU Perampasan Aset Jadi Instrumen Hukum Berantas Korupsi dan Segala Kejahatan Ekonomi  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo menyebut, Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset sebagai instrumen hukum yang sangat penting dalam upaya memberantas korupsi dan berbagai bentuk kejahatan ekonomi. 

    Dengan memberikan kekuatan hukum untuk merampas aset yang diperoleh dari tindakan pidana, RUU ini diharapkan dapat menghasilkan dampak yang signifikan terhadap pengembalian kerugian negara dan memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan.

    “RUU Perampasan Aset tidak hanya sekadar langkah hukum, tetapi merupakan terobosan untuk mengubah paradigma pemberantasan kejahatan ekonomi dan korupsi di Indonesia.

    Dengan memfasilitasi perampasan aset tanpa perlu menunggu putusan pengadilan, negara dapat lebih signifikan dalam memulihkan kerugian akibat tindak pidana,” kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu kepada wartawan Jumat (2/5/2025).

    Untuk diketahui, RUU Perampasan Aset sempat masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas) DPR RI tahun 2023 dan 2024.

    Namun hingga masa sidang DPR berakhir, RUU ini tidak juga dibahas. 

    Di tahun 2025, RUU Perampasan Aset ini terpental dan tidak masuk dalam Prolegnas 2025.

    Bamsoet menjelaskan, Indonesia belum memiliki undang-undang khusus yang mengatur perampasan aset secara komprehensif. 

    Beberapa ketentuan penyitaan aset tersebar di UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), UU Korupsi, dan UU Narkotika, namun masih terdapat kelemahan. 

    Diantaranya, proses perampasan aset sering terhambat karena harus menunggu putusan pengadilan, sulit membuktikan hubungan langsung antara aset dengan tindak pidana, serta aset-aset hasil kejahatan sering dialihkan atau disembunyikan sebelum proses hukum selesai.  

    “Tingkat pengembalian aset hasil kejahatan di Indonesia masih relatif rendah dibandingkan dengan total kerugian negara yang ditimbulkan. KPK dan Kejaksaan Agung terus berupaya, namun instrumen hukum yang ada seringkali belum memadai untuk mengejar aset yang disembunyikan atau dialihkan secara kompleks,” ujarnya.

    “Berdasarkan data PPATK di tahun 2023, sekitar Rp 300 triliun aset korupsi dan kejahatan keuangan lainnya belum berhasil dikembalikan ke negara. RUU Perampasan Aset diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pemulihan aset negara yang hilang akibat korupsi,” imbuh Bamsoet.

    Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 itu menerangkan, dalam RUU Perampasan Aset akan digunakan mekanisme non-conviction based asset forfeiture (NCB) atau perampasan aset tanpa perlu menunggu vonis pengadilan. 

    Dalam paradigma hukum yang ada saat ini, proses hukum sering kali memerlukan putusan pidana untuk merampas aset. 

    Namun, dengan adanya RUU Perampasan Aset, negara dapat melakukan perampasan bahkan dalam kasus di mana pelaku belum dihukum atau proses hukumnya masih berjalan. 

    Hal tersebut merupakan langkah inovatif yang bertujuan untuk memecahkan kendala-kendala yang selama ini menghambat penegakan hukum dalam kasus-kasus korupsi, pencucian uang, dan terorisme.

    “Data Transparency International menunjukkan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia pada tahun 2024 berada di angka 35 dari skala 0-100, di mana angka 0 menunjukkan tingkat korupsi yang sangat tinggi. Menempatkan Indonesia di peringkat 110 dari 180 negara yang disurvei. Hal ini mempertegas perlunya langkah-langkah hukum yang lebih kuat dan efektif dalam memerangi korupsi,” ucap Bamsoet. 

    Wakil Ketua Umum/Kepala Badan Bela Negara FKPPI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, keberadaan RUU Perampasan Aset dapat memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional. 

    Negara-negara lain sudah lebih dahulu menerapkan sistem serupa, seperti Australia, Amerika Serikat, Thailand, Inggris, Swiss, Italia, Kanada, Afrika Selatan, Singapura, Malaysia serta sejumlah negara lainnya. 

    Dengan menerapkan RUU Perampasan Aset, Indonesia tidak hanya akan mendapatkan keuntungan dalam hal pemulihan aset, tetapi juga meningkatkan reputasinya di mata masyarakat internasional dalam hal komitmen anti korupsi.

    “Nantinya, implementasi RUU Pengawasan Aset memerlukan dukungan politik yang kuat dan pengawasan ketat agar tidak disalahgunakan,” katanya.

    “Potensi penyalahgunaan kekuasaan oleh aparat penegak hukum menjadi tantangan yang perlu waspadai, sehingga mekanisme pengawasan dan akuntabilitas menjadi sangat krusial. Pelibatan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat sipil dan lembaga non pemerintah, dalam pengawasan proses perampasan aset patut dipertimbangkan,” pungkas Bamsoet. 

    Dukungan Presiden Prabowo Subianto agar DPR segera membahas RUU Perampasan Aset disampaikan dalam pidato peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

    “Saudara-saudara, dalam rangka juga pemberantasan korupsi, saya mendukung Undang-Undang Perampasan Aset. Saya mendukung!” kata Prabowo.

    Dalam acara itu, ribuan massa buruh hadir. Prabowo mengajak buruh untuk meneruskan perlawanan terhadap kasus korupsi di Indonesia.

    “Bagaimana? Kita teruskan perlawanan terhadap koruptor?” tanya Prabowo yang selanjutnya dijawab setuju oleh para buruh yang memadati Lapangan Monas.

    Prabowo juga mengklaim akan memberantas maling negara dan tidak boleh ada kompromi terhadap para koruptor yang tidak mau mengembalikan uang hasil kejahatannya.

    “Enak saja, udah nyolong, enggak mau kembalikan aset. Gue tarik aja deh itu,” kata Prabowo, yang langsung disambut teriakan antusias dari massa buruh, “Setuju!”

     

     

  • 3
                    
                        Deretan Perwira Bintang 4 yang Potensial Jadi Wakil Panglima TNI
                        Nasional

    3 Deretan Perwira Bintang 4 yang Potensial Jadi Wakil Panglima TNI Nasional

    Deretan Perwira Bintang 4 yang Potensial Jadi Wakil Panglima TNI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Panglima TNI Jenderal
    Agus Subiyanto
    menyatakan bahwa posisi
    Wakil Panglima TNI
    yang selama ini kosong akan segera diisi.
    Agus mengungkapkan bahwa ia mengantongi sejumlah nama calon yang dinilai layak menduduki jabatan strategis tersebut.
    “Ada beberapa kandidat (Wakil Panglima). Saya kan sudah
    eligible
    , banyak yang
    eligible
    . Nanti kita akan pilih siapa yang terbaik,” kata Agus usai rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).
    Agus juga menekankan bahwa secara teknis, jabatan wakil panglima hanya bisa diisi oleh perwira tinggi bintang empat.
    “Bintang empat, wakil panglima itu bintang empat,” kata dia.
    Jabatan Wakil Panglima TNI diatur melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
    Berdasarkan perpres ini, jabatan
    wakil panglima TNI
    ditujukan untuk perwira tinggi dengan pangkat bintang empat.
    Wakil panglima merupakan koordinator pembinaan kekuatan TNI guna mewujudkan interoperabilitas/Tri Matra Terpadu, yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada panglima TNI.
    Saat ini, selain Agus, ada tiga perwira bintang empat yang aktif di TNI dan berpotensi menjadi wakil panglima TNI, siapa saja mereka?
    Maruli lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 27 Februari 1970 dan kini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 29 November 2023.
    Alumnus Akademi Militer (Akmil) 1992ini punya pengalaman panjang di Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra.
    Sebelum menjabat sebagai KSAD, ada sejumlah jabatan strategis yang pernah diemban Marli.
    Pada awal 2022, Maruli ditunjuk untuk mengisi jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
    Sebelum menjabat sebagai Pangkostrad, hingga 23 November 2020, Maruli tercatat menduduki jabatan Pangdam IX/Udayana.
    Menantu Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan ini juga menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden pada 2018 hingga 2020.
    Tak hanya prestasi sebagai prajurit TNI, Maruli pun menuai sejumlah penghargaan dalam bidang olahraga.
    Dia pernah meraih medali emas, perak, serta perunggu dalam Judo Panglima Angkatan Bersenjata Cup 1996, Kings Cup 1997 di Thailand, dan Judo ASEAN Military 1997 yang berlangsung di Jakarta.
    Ali merupakan perwira bintang empat yang lahir pada 9 April 1967 dan kini menjabat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang karier militernya dibesarkan di kesatuan kapal selam.
    Karier militer lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) pada 1989 ini banyak dihabiskan di kesatuan-kesatuan kapal selam.
    Ali memulai kariernya menjadi Perwira Departemen Operasi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sigalu-857 pada 1990.
    Dua tahun berikutnya, atau tepatnya pada 1992, Ali berpindah dari kapal patroli cepat kelas attack ke kapal selam KRI Nanggala-402 sebagai Asisten Perwira Divisi Ekasen.
    Pada 1993, Ali berpindah dari kapal selam KRI Nanggala ke kapal selam KRI Pasopati-410 dengan jabatan sebagai Perwira Torpedo.
    Ali menduduki posisi tersebut selama dua tahun sebelum akhirnya kembali lagi ke kapal selam KRI Nanggala-402 sebagai Perwira Divisi Komunikasi (Padivkom) pada 1995 dan Kepala Departemen Leksen KRI Nanggala-402 pada 1996.
    Ketika berpangkat Mayor pada 1996, Ali menjabat sebagai Kasi Taktik Sops Komando Armada Timur dan Kadalsen Divlat Dep Sewaco Puslattlekdalsen Kodikal pada 2000 hingga 2003.
    Usai betugas di luar kapal perang lebih kurang selama tujuh tahun, Ali pun kembali lagi ke kapal selam. Ia menjabat sebagai Komandan KRI Nanggala-402 pada 2004-2005.
    Sebelum dilantik sebagai KSAL pada Desember 2022, Ali menjabat sejumlah posisi strategis, antara lain Staf Khusus KSAL pada 2015, Gubernur Akademi Angkatan Laut pada 2018-2019, dan Panglima Komando Armada I pada 2019-2020.
    Jabatan terakhirnya sebelum menjadi KSAL adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I pada 2021-2022.
    Tonny yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) adalah perwira bintang empat kelahiran 4 Oktober 1971 dan merupakan abiturien Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993.
    Tonny terbilang mempunyai pengalaman yang komplet karena pernah mengawaki sejumlah pesawat tempur seperti Hawk MK-53, F-16 Fighting Falcon, Sukhoi Su-27, dan Sukhoi Su-30.
    Tonny pun sempat mengikuti sejumlah kegiatan pendidikan penerbang dan konversi pesawat tempur sejak lulus dari AAU.
    Tak heran, ia mengoleksi sejumlah brevet bergengsi, yaitu Brevet Wira Waskita Pomau, Air Force Pilot Sniper dari USSR Air Force, Flight Surgeon dari USAAF Air Force, Brevet Mobil Udara TNI Angkatan Udara, dan Brevet Hirbak TNI Angkatan Udara.
    Sebelum menjabat sebagai KSAU, ada sejumlah jabatan strategis yang disandang oleh Tonny, baik di lingkungan TNI Angkatan Udara maupun di luar organisasi matra udara.
    Di internal TNI Angkatan Udara, jabatan strategis yang pernah diembannya yakni Komandan Skadud 11 Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin pada 2009-2012.
    Kemudian, Komandan Lanud Timika pada 2012-2013, Komandan Wing 6 Lanud Sultan Hasanuddin pada 2013-2014, dan Komandan Lanud Halim Perdanakusuma pada 2018-2020.
    Selanjutnya, Staf Khusus KSAU pada 2020, Komandan Kodiklatau pada 2022, Panglima Koopsudnas pada 2022-2023, Panglima Kogabwilhan II pada 2023, dan kini sebagai KSAU.
    Di luar organisasi TNI Angkatan Udara, Tonny menjadi ajudan Jokowi pada 2014-2016 dan Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) pada 2022.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PMI Manufaktur Kontraksi, Alarm Industri Sedang Tidak Baik dan Perlu Regulasi yang Berpihak – Halaman all

    PMI Manufaktur Kontraksi, Alarm Industri Sedang Tidak Baik dan Perlu Regulasi yang Berpihak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kondisi ekonomi global yang memanas akibat perang dagang Amerika Serikat dan China membuat performa manufaktur dalam negeri ikut terimbas.

    Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada April 2025 yang berada di level kontraksi dengan 46,7 poin, menurut laporan S&P Global.

    Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengatakan, survei PMI manufaktur merupakan survei persepsi terhadap pelaku industri yang menunjukkan tingkat keyakinan, seperti optimis atau pesimis, pelaku industri manufaktur menjalankan usahanya saat ini.

    “Artinya dari hasil survei tersebut, ada tekanan psikologis pada persepsi pelaku usaha menghadapi perang tarif global dan banjir produk impor pada pasar domestik,” ucap Febri dalam keterangan resmi, Jumat (2/5/2025).

    Guna meningkatkan optimisme industri, pelaku usaha membutuhkan regulasi yang jelas sehingga bisa mendorong produktivitas manufaktur.

    Selain itu, saat ini pelaku industri manufaktur di Indonesia masih menunggu kepastian dari hasil negosiasi perwakilan Pemerintah Indonesia yang telah menemui pihak pemerintah Amerika Serikat.

    “Dengan adanya kepastian hukum melalui kebijakan dari pemerintah, pelaku industri akan dapat percaya diri untuk menjalankan usahanya sehingga tidak dalam kondisi wait and see seperti saat ini,” terang Febri.

    Ia menilai, pelaku industri dalam negeri bukan hanya saja khawatir karena adanya pemberlakuan tarif resiprokal oleh Presiden Trump, tetapi mereka lebih khawatir terhadap serangan produk-produk dari sejumlah negara yang terdampak tarif Trump tersebut.

    “Karena bisa jadi Indonesia sebagai pasar alternatif, sehingga kita akan mendapat limpahan atau muntahan barang-barang impor itu,” ujar Jubir Kemenperin.

    Febri menyatakan, sudah banyak pelaku industri atau asosiasi telah melaporkan berbagai keluhannya ke Kementerian Perindustrian atas kondisi ketidakpastian saat ini.

    “Mereka menunggu kebijakan-kebijakan strategis dari pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada industri dalam negeri untuk bisa berdaya saing di pasar domestik atau menjadi tuan rumah di negara sendiri,” ungkapnya.

    Sebab, dari sisi struktur produksi, sekitar 20 persen produk industri nasional dialokasikan untuk pasar ekspor, sementara 80 persen lainnya diserap oleh pasar domestik yang mencakup belanja pemerintah, swasta, dan rumah tangga. Ini menunjukkan bahwa pentingnya pasar domestik harus dilindungi untuk kepentingan industri dalam negeri, yang sekaligus sebagai wujud nyata bentuk sikap nasionalisme.

    “Kami memiliki komitmen kuat dan kosisten untuk ikut menciptakan suasana optimisme bagi pelaku usaha di Indonesia, namun perlunya dukungan penuh dari stakeholders terkait terutama dari K/L lain penentu kebijakan yang menentukan nasib industri, untuk dapat segera menerbitkan kebijakan- kebijakan yang pro-investasi dan juga pro terhadap perlindungan industri dalam negeri. Jangan sampai permintaan pasar domestik yang sudah turun saat ini malah diisi oleh barang-barang impor,” ujarnya.

    Febri menambahkan, penurunan PMI manufaktur Indonesia paling dalam dibandingkan negara-negara peers. Di ASEAN misalnya, PMI manufaktur Filipina masih berada di fase ekspansif, karena kebijakan tarif Trump tidak terlalu memberatkan bagi mereka dibandingkan negara-negara lain. Selain itu, kebijakan perlindungan pasar dalam negeri di Filipina cukup afirmatif.

    Berdasarkan laporan S&P Global, PMI manufaktur yang mengalami kontraksi pada April 2025, antara lain Thailand (49,5), Malaysia (48,6), Jepang (48,5), Jerman (48,0), Taiwan (47,8), Korea Selatan (47,5), Myanmar (45,4), dan Inggris (44,0). Meskipun PMI manufaktur China berada di fase ekspansi (50,4), tetapi mengalami perlambatan dibanding bulan sebelumnya.

    Usamah Bhatti selaku Ekonom S&P Global Market Intelligence mengatakan, sektor industri manufaktur di Indonesia mencatatkan kondisi kesehatan yang kurang baik memasuki triwulan kedua tahun 2025. “Ini kontraksi pertama dalam lima bulan di tengah penurunan tajam pada penjualan dan output. Selain itu, penurunan tajam sejak Agustus 2021,” ungkapnya.

    Menanggapi keadaan tersebut, S&P Global melaporkan, sejumlah perusahaan mengurangi pembelian dan tenaga kerja serta mengurangi jumlah stok input dan barang jadi. “Perkiraan jangka pendek masih suram karena perusahaan mengalihkan kapasitas untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum terselesaikan akibat tidak ada penjualan, tampaknya kondisi ini akan berlanjut beberapa bulan mendatang,” imbuhnya.

  • Suramnya Industri Asia, PMI Manufaktur Terkontraksi Massal per April 2025

    Suramnya Industri Asia, PMI Manufaktur Terkontraksi Massal per April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Aktivitas manufaktur di sebagian besar negara Asia terkontraksi pada April 2025. Perusahaan-perusahaan berjuang menghadapi permintaan yang lebih lemah dan kehilangan pesanan baru akibat tarif dasar 10% dari Presiden AS Donald Trump. 

    Melansir Bloomberg, Jumat (2/5/2025), survei yang diterbitkan oleh S&P Global menunjukkan Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur untuk negara-negara Asia, termasuk Korea Selatan dan Taiwan, merosot tajam bulan lalu karena ketidakpastian perdagangan global. Kondisi yang menyebabkan penurunan pesanan baru dan pemotongan produksi.

    Indikator perdagangan Taiwan mencatat PMI sebesar 47,8 pada bulan April, terendah dalam 16 bulan dan masih jauh di bawah ambang batas 50 yang memisahkan ekspansi dan kontraksi. Bisnis baru turun untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun, yang menyebabkan penurunan produksi dan pembelian. 

    Disebutkan permintaan yang lebih lemah di dalam negeri dan di pasar ekspor utama di Asia dan Eropa, dengan beberapa mengaitkannya dengan kenaikan tarif Trump sebagai penyebab kondisi ini.

    “Dampak tarif AS dan ekspektasi pertumbuhan global yang lebih lambat juga meredam proyeksi untuk tahun mendatang,” kata Annabel Fiddes dari S&P Global Market Intelligence dalam sebuah pernyataan tentang data Taiwan. 

    Dia melanjutkan, perusahaan umumnya mengantisipasi produksi akan menurun selama 12 bulan ke depan, dengan tingkat pesimisme yang paling menonjol sejak Januari 2023.

    Sementara itu, PMI Korea Selatan turun menjadi 47,5, angka terlemahnya sejak September 2022. Perusahaan memilih untuk melakukan PHK karena produksi menyusut pada bulan April dan prospek untuk tahun mendatang berubah negatif.

    Di Asia Tenggara, aktivitas pabrik juga menyusut di Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Filipina menjadi yang paling menonjol pada bulan April karena pemilihan umum daerah yang akan datang mendorong PMI-nya ke wilayah ekspansi di angka 53, dari 49,4 pada bulan sebelumnya.

    Data terbaru menunjukkan dampak setelah Trump memberlakukan bea masuk AS tercuram dalam lebih dari satu abad, termasuk tarif 145% pada banyak produk dari China; tarif 25% pada sebagian besar impor dari Kanada dan Meksiko; bea masuk pada beberapa sektor seperti baja dan aluminium; serta tarif dasar 10% pada mitra dagang negara lainnya.

    Presiden AS menangguhkan tarif yang lebih tinggi dan disesuaikan pada sebagian besar negara selama 90 hari. Sejak itu, ada banyak negosiasi karena para pejabat di seluruh dunia berusaha menghindari biaya. 

    Negara-negara Asia akan menjadi yang paling terpukul dalam perang dagang seperti Vietnam dan Kamboja sangat bergantung pada ekspor ke AS.

    Kawasan ini juga telah meningkatkan pengiriman ke AS sejak pandemi dan sengketa dagang pada masa jabatan pertama Trump. Kini, perusahaan manufaktur tengah berupaya mendiversifikasi rantai pasokan untuk menghindari pungutan yang lebih tinggi dan ketidakpastian yang terkait dengan China.

  • Orang Indonesia Banyak Melancong ke Malaysia, Arab Saudi, dan Singapura Awal 2025 – Page 3

    Orang Indonesia Banyak Melancong ke Malaysia, Arab Saudi, dan Singapura Awal 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2025, jumlah perjalanan wisatawan nasional (Wisnas) mencapai 582.078 perjalanan. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan bulan sebelumnya yaitu turun 223,32 persen secara bulanan.

    “Pada Maret 2025, sebanyak 582.078 perjalanan wisatawan nasional, dimana angka ini turun baik secara bulanan 23,32 persen maupun secara tahunan yaitu turun 13,74 persen,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, dalam konferensi pers rilis Berita Resmi Statistik, Jumat (2/5/2025).

    Adapun secara kumulatif pada triwulan I-2025 jumlah perjalanan wisnas mencapai 2.331.252 perjalanan, atau meningkat sebesar 6,55 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    BPS menyebut, Malaysia tercatat sebagai negara tujuan favorit wisatawan Indonesia sepanjang periode tersebut. Pada Januari, sebanyak 286.676 wisatawan Indonesia bepergian ke Malaysia, namun angka ini menurun menjadi 210.387 di Februari dan kembali turun menjadi 161.292 pada Maret.

    Meski mengalami penurunan, Malaysia tetap menjadi tujuan utama terbanyak sepanjang triwulan pertama. Disusul, Arab Saudi menempati posisi kedua, dengan jumlah kunjungan tertinggi pada Februari sebanyak 184.099 wisatawan.

    Sementara Singapura berada di peringkat ketiga, mencatat 136.128 kunjungan pada Januari dan menurun signifikan menjadi 81.970 di Maret.Negara-negara Asia lainnya seperti Jepang, Thailand, dan Tiongkok juga mengalami fluktuasi serupa.

    Thailand, misalnya, menerima 50.003 wisatawan Indonesia di Januari, namun hanya 27.588 di Maret. Sementara itu, jumlah perjalanan ke negara-negara seperti Kamboja, Korea Selatan, dan Australia tetap stabil meskipun dalam skala lebih kecil.Menariknya, pada Februari 2025, Turki muncul sebagai negara tujuan yang masuk dalam 10 besar, menggantikan Australia, yang kemudian kembali muncul pada bulan Maret.

     

     

  • Dolar AS Pagi Ini Melemah ke Rp 16.566

    Dolar AS Pagi Ini Melemah ke Rp 16.566

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata uang Paman Sam pagi ini berada di level Rp 16.500-an.

    Dikutip dari data Bloomberg, Jumat (2/5/2025), sekitar pukul 09.15, nilai tukar dolar AS turun 10,0 poin atau 0,06% dari penutupan perdagangan sebelumnya. Dolar AS pun bertengger pada level Rp 16.566.

    Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang Asia lainnya juga cenderung melemah. Dolar AS melemah 0,11% terhadap won Korea Selatan. Begitu juga terhadap dolar baru Taiwan 1,37%.

    Selanjutnya, nilai tukar dolar AS juga melemah terhadap peso Filipina 0,06 %, turun terhadap rupee India 0,89%, serta berkurang terhadap ringgit Malaysia 0,07%.

    Dolar AS juga melemah terhadap baht Thailand 0,08%.Nilai Dolar AS juga mengalami pelemahan dolar Hong Kong 0,01%, serta terhadap dolar Singapura juga melemah 0,21%

    Sementara itu, nilai tukar dolar AS terhadap mata uang yen Jepang justru menguat sebesar 0,01%. Sedangkan terhadap mata uang yuan China terpantau nilainya stagnan.

    (shc/ara)

  • Aset Naik Jadi Rp120 Miliar, Koperasi Kana Ekspor Gula ke Tiga Negara – Halaman all

    Aset Naik Jadi Rp120 Miliar, Koperasi Kana Ekspor Gula ke Tiga Negara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Koperasi Kana yang berbasis di Surabaya berhasil mengekspor gula ke Hongkong, Thailand dan Malaysia dan jadi contoh sukses model koperasi modern yang mampu bersaing di pasar global sekaligus memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional.

    Dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang digelar di Yogyakarta pada 30 April 2025 diketahui, dalam dua tahun terakhir, koperasi ini mencatat lonjakan aset signifikan dari Rp20 miliar menjadi Rp102 miliar.

    Tidak hanya tumbuh dari sisi finansial, koperasi ini juga berhasil melakukan ekspor ke sejumlah negara seperti 

    Pencapaian ini dinilai sebagai bentuk pengelolaan profesional yang mampu menjawab tantangan pasar internasional sekaligus membuka peluang besar bagi koperasi lain di Indonesia untuk menempuh jalur serupa.

    “Pemerintah terus memberikan dukungan kepada koperasi yang fokus pada ekspor, karena ini membuktikan bahwa koperasi memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat,” ujar Henra Saragih, Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi, Kementerian Koperasi dan UKM dalam  keterangan tertulis, Kamis (1/5/2025).

    Menurutnya, meskipun koperasi ekspor masih tergolong sedikit dibandingkan koperasi simpan pinjam, peluangnya sangat besar.

    Koperasi Kana mampu menjadi role model, terutama dalam mendukung program Koperasi Merah Putih untuk memperkuat koperasi desa dan meningkatkan kemandirian ekonomi lokal.

    Ketua Koperasi Kana, Jonathan Danang Wardhana, menilai kebutuhan gula domestik yang mencapai 7 juta ton per tahun—dengan 5 juta ton di antaranya masih harus diimpor merupakan peluang besar yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku industri lokal.

    “Fluktuasi nilai tukar dolar justru menjadi motivasi tambahan bagi kami untuk mendorong ekspor lebih luas. Kami optimistis bisa memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional,” ujar Danang.

    Koperasi Kana menjalin kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam pengembangan pertanian berbasis riset. Produktivitas lahan tebu meningkat drastis dari 120 ton menjadi 200 ton per hektar.

    Investasi dalam mesin dan teknologi modern juga memperkuat kapasitas produksi sekaligus efisiensi operasional.

    Dalam waktu dekat, koperasi ini akan memperluas kapasitas produksinya dengan membuka pabrik baru di Agam, Sumatera Barat, dan Banyuwangi, Jawa Timur, untuk memperkuat daya saing koperasi di sektor gula dan memperluas manfaat ekonomi ke daerah penghasil tebu lain.

    “Dengan ekspansi ini, kami ingin memastikan bahwa pertumbuhan koperasi juga berdampak langsung ke masyarakat. Ini sejalan dengan semangat Koperasi Merah Putih dalam memperkuat ekonomi desa,” kata Danang.

    Pihaknya siap mendukung dan bersinergi dalam penguatan koperasi desa, khususnya melalui program pendampingan bagi petani tebu di Kediri dan sekitarnya.

    “Kami telah berdiskusi dengan Kementerian Koperasi dan siap berkolaborasi untuk mewujudkan koperasi yang tangguh, profesional, dan berdampak luas,” kata dia. 

    Laporan: Reporter Eko Sutriyanto