Negara: Thailand

  • Penyelundupan Sabu Terbesar sepanjang Sejarah Terbongkar, Barang Bukti Capai 2 Ton

    Penyelundupan Sabu Terbesar sepanjang Sejarah Terbongkar, Barang Bukti Capai 2 Ton

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan bersama Badan Narkotika Nasional/BNN dan TNI AL menindak penyelundupan sabu terbanyak sepanjang sejarah, yakni mencapai dua ton di perairan Kepulauan Riau.

    Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai Nirwala Dwi Heryanto menyampaikan penindakan yang dilakukan pada Kamis (22/5/2025) tersebut berawal dari joint analysis Bea Cukai dan BNN atas pergerakan sebuah kapal pengangkut yang diduga sebagai pembawa narkotika jaringan internasional.

    Diketahui kapal tersebut berjenis tanker dengan nama MT. Sea Dragon yang berlayar dari Thailand ke Selat Malaka.

    “Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kami menemukan indikasi kuat bahwa kapal membawa muatan narkotika. Oleh karena itu, kami putuskan untuk menarik kapal menuju Dermaga Bea Cukai Tanjung Uncang, Batam guna dilakukan pemeriksaan menyeluruh,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (26/5/2025).

    Pada Selasa (20/5/2025) kapal patroli Bea Cukai dan TNI AL menemukan dan melakukan pengejaran terhadap kapal target, hingga akhirnya berhasil melakukan penghentian dan pemeriksaan awal terhadap MT. Sea Dragon yang berbendera Indonesia, di Perairan Karimun Anak, Kepulauan Riau.

    Dari pemeriksaan awal tersebut pula tim gabungan mengamankan 6 orang pelaku yang terdiri dari 4 orang WNI, berinisial HS, LC, FR, dan RH dan 2 orang WN Thailand berinisial WP dan TL.

    Selanjutnya, pada Rabu (21/5/2025) tim gabungan melakukan pemeriksaan dan penggeledahan menyeluruh terhadap kapal tersebut di Dermaga PSO Bea Cukai Batam, Tanjung Uncang dengan menggunakan Unit K9 Bea Cukai.

    Hasilnya, tim gabungan menemukan 67 kardus berwarna cokelat berisikan 2.000 bungkus sabu dengan berat bruto 2.000 kilogram atau 2 ton.

    Nirwala menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan pelaku, sabu tersebut berasal dari Phuket, Thailand dengan tujuan akhir Filipina.

    “Saat ini, kami telah melakukan penegahan atas barang bukti sabu, pelaku, dan kapal motor untuk selanjutnya diserahterimakan ke BNN Kepulauan Riau untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.

    Para tersangka dijerat dengan Undang-Undang (UU) Nomor 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal berupa hukuman mati atau penjara seumur hidup. Penindakan ini telah menyelamatkan 8.000.000 jiwa dari ancaman bahaya narkoba.

    Nirwala menegaskan bahwa penindakan terhadap sindikat narkoba ini menjadi bukti nyata bahwa kerja bersama antarinstansi dapat membuahkan hasil yang signifikan dalam menjaga Indonesia dari ancaman narkoba.

    Dirinya menyadari bahwa wilayah Kepulauan Riau memang rawan dijadikan jalur masuk, transit, dan peredaran narkoba.

    Untuk itu, wilayah tersebut terus menjadi fokus pemerintah di samping penindakan juga sejalan dengan Asta Cita Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya perlindungan bgai masyarakat.

    “Dengan semangat kolaborasi, kami akan terus menggagalkan berbagai upaya penyelundupan demi masa depan yang lebih aman dan sehat bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutupnya.

  • Presiden Prabowo hadiri KTT ke-46 ASEAN di KLCC

    Presiden Prabowo hadiri KTT ke-46 ASEAN di KLCC

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN.

    Sebagaimana keterangan yang diterima, Senin, Presiden tiba pukul 08.35 waktu setempat (WS) dan disambut secara langsung oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di halaman KLCC.

    Kedua pemimpin negara kemudian mengabadikan momen ini dalam sebuah foto bersama dengan latar belakang ikon Malaysia, Menara Kembar Petronas.

    Setelahnya, Prabowo diarahkan menuju ruang tunggu untuk bergabung dengan pemimpin negara ASEAN lainnya yang hadir dalam konferensi ini.

    Dari ruang tunggu, Presiden bersama para pemimpin negara lainnya kemudian menuju ruang konferensi. Selama perjalanan, Presiden tampak berbincang hangat dengan Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr dan Perdana Menteri (PM) Thailand Paetongtran Shinawatra.

    Sebelum sesi pleno, para pemimpin negara ASEAN terlebih dahulu melakukan sesi foto grup bersama. Pada momen ini, Presiden tampak berdiri diantara PM Kamboja Hun Manet dan PM Timor Leste Xanana Gusmao.

    Dalam KTT ke-46 ASEAN yang bertema “Inclusivity and Sustainability”, Presiden Prabowo akan berbicara pada sesi pleno yang mengangkat topik terkait langkah ASEAN ke depan.

    Selain itu, Kepala Negara juga akan berbicara pada sesi retret yang secara global akan membahas terkait isu-isu regional dan internasional.

    Tidak hanya mengikuti rangkaian pertemuan KTT, Presiden Prabowo juga diagendakan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara sahabat.

    Kehadiran Presiden Prabowo menegaskan posisi strategis Indonesia sebagai pemimpin di kawasan Asia Tenggara.

    Kehadiran Presiden tidak hanya menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat solidaritas di ASEAN, juga memperkuat peran kepemimpinan Indonesia di kawasan di tengah dinamika global.

    Turut mendampingi Presiden dalam KTT ke-46 ASEAN yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Helikopter Polisi Thailand Jatuh dan Terbakar, 3 Orang Tewas

    Helikopter Polisi Thailand Jatuh dan Terbakar, 3 Orang Tewas

    Bangkok

    Sebuah helikopter milik Kepolisian Thailand terjatuh dan terbakar di wilayah selatan negara tersebut pada Sabtu (24/5) waktu setempat. Sedikitnya tiga orang tewas dalam kecelakaan maut ini.

    Otoritas setempat, seperti dilansir AFP, Sabtu (24/5/2025), melaporkan bahwa helikopter jenis Bell 212 milik Unit Penerbangan Kepolisian Kanchanaburi itu terjatuh di dekat sebuah desa di Provinsi Prachuap Khiri Khan.

    Kepolisian Kerajaan Thailand dalam pernyataannya menyebut terdapat dua pilot dan satu mekanik di dalam helikopter yang jatuh.

    Ketiganya dikonfirmasi tewas dalam kecelakaan helikopter tersebut.

    Petugas penyelamat setempat mengatakan kepada AFP bahwa para petugas pemadam kebakaran telah berhasil memadamkan api yang menyelimuti helikopter yang jatuh tersebut.

    Namun sejauh ini, penyebab jatuhnya helikopter polisi itu belum diketahui secara jelas.

    Kepolisian Kerajaan Thailand, dalam pernyataannya, menyampaikan belasungkawa untuk keluarga para korban tewas.

    Lihat juga Video Kecelakaan Helikopter New York Tewaskan Pejabat Siemens dan Keluarganya

    (nvc/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bupati dan Wabup Pasuruan Pimpin Gerakan Pramuka, Siap Cetak Generasi Emas 2045

    Bupati dan Wabup Pasuruan Pimpin Gerakan Pramuka, Siap Cetak Generasi Emas 2045

    Pasuruan (beritajatim.com) – Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo dan Wakil Bupati Shobih Asrori resmi memimpin Gerakan Pramuka Cabang Pasuruan. Mas Rusdi dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), sementara Gus Shobih menjabat Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pasuruan.

    Pelantikan berlangsung di Auditorium Mpu Sindok, Komplek Kantor Bupati Pasuruan, dipimpin langsung oleh Ketua Kwartir Daerah Jawa Timur, Kak Arum Sabil. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan amanat Undang-undang Gerakan Pramuka sebagai bentuk dukungan kepala daerah terhadap pengembangan pendidikan karakter generasi muda.

    “Pelantikan ini wajib karena sesuai UU, dan menjadi landasan bagi dukungan kepala daerah terhadap perkembangan Pramuka,” ujar Kak Arum.

    Ia juga menekankan peran strategis Gerakan Pramuka dalam menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. “Pemimpin masa depan adalah generasi muda yang hari ini harus kita bina secara fisik, mental, dan moral melalui wadah Pramuka,” katanya.

    Menurut Kak Arum, tantangan ke depan bukan lagi pandemi, melainkan krisis pangan dan energi. Karena itu, Pramuka harus menjadi pelopor regenerasi pertanian dan inovasi energi sejak usia dini. “Lahan makin sempit, penduduk makin banyak, ini tantangan nyata,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kak Rusdi mengungkapkan kedekatannya secara emosional dengan Gerakan Pramuka sejak masa kecil. “Saya dulu ikut jambore internasional di Thailand, dilepas langsung oleh Presiden Megawati,” kenangnya.

    Ia mengajak seluruh orang tua di Pasuruan agar mendukung anak-anaknya aktif dalam Gerakan Pramuka. Menurutnya, organisasi ini membentuk karakter generasi muda melalui nilai-nilai luhur seperti kepedulian, kerja sama, keberanian, dan cinta tanah air.

    “Pramuka itu tentang kepedulian, kerja sama, keberanian, dan cinta tanah air. Semua nilai luhur itu harus ditanamkan sejak dini,” tutup Kak Rusdi. [ada/beq]

  • Pajak ekspor kelapa mampu memitigasi kenaikan harga minyak goreng

    Pajak ekspor kelapa mampu memitigasi kenaikan harga minyak goreng

    HIPKI mengusulkan pajak ekspor kelapa 50 persen,

    Jakarta (ANTARA) – Himpunan Industri Pengolahan Kelapa Indonesia (HIPKI) menyatakan dengan diterapkannya pajak ekspor untuk komoditas kelapa bulat dinilai mampu memitigasi kenaikan minyak goreng berbahan baku kelapa dan santan.

    Ketua Harian HIPKI Rudy Handiwidjaja dihubungi di Jakarta, Jumat menyatakan, saat ini industri pengolahan kelapa dalam negeri tengah kekurangan pasokan, karena produksi kelapa bulat dalam negeri lebih banyak untuk ekspor.

    “HIPKI mengusulkan pajak ekspor kelapa 50 persen,” ujar dia.

    Disampaikannya, akibat kelangkaan bahan baku kelapa, berdampak secara langsung terhadap kenaikan produk hasil olahan kelapa, seperti minyak goreng kelapa dan santan.

    Lanjut dia, saat ini untuk harga minyak goreng kelapa dan santan yang ada di pasar domestik naik sekitar 20 hingga 30 persen.

    “Mungkin naik 20 sampai 30 persen,” ujarnya lagi.

    Oleh karena itu pihaknya ingin pemerintah memfokuskan terlebih dahulu kebutuhan suplai industri dalam negeri.

    Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita terus berkoordinasi secara intensif bersama dengan pelaku usaha dan asosiasi untuk mencari solusi suplai permintaan kelapa, dengan tetap mengedepankan kesejahteraan petani.

    Menperin menyatakan bahwa industri pengolahan kelapa mempunyai kepentingan yang sama untuk mengutamakan kesejahteraan petani.

    Hal ini juga mendukung keberlanjutan kegiatan usaha berbasis kelapa dengan menjaga petani kelapa tidak beralih ke komoditas lain karena akan berdampak kepada kegiatan usaha pengolahan menjadi semakin sulit.

    Menurutnya, Indonesia merupakan negara penghasil kelapa lima besar dunia namun belum memiliki kebijakan tata niaga bahan baku kelapa seperti pelarangan ekspor, pungutan ekspor, serta larangan terbatas (lartas).

    “Sementara negara-negara produsen kelapa lainnya seperti Filipina, India, Thailand dan Sri Lanka telah menerapkan kebijakan larangan ekspor untuk menjaga nilai tambah ekonomi kelapa, lapangan pekerjaan, dan keberlangsungan industri pengolahan kelapa,” katanya.

    Menperin menyampaikan bahwa sejak program hilirisasi kelapa dicanangkan telah berhasil menarik investasi dari berbagai negara, termasuk Malaysia, Thailand, China, dan Sri Lanka.

    Namun saat ini perusahaan-perusahaan tersebut kesulitan beroperasi karena kelangkaan bahan baku kelapa.

    Hal itu karena kelapa Indonesia lebih cenderung diekspor dalam bentuk kelapa bulat karena belum ada regulasi tata niaganya.

    “Eksportir tidak dipungut pajak, sedangkan industri dalam negeri membeli kelapa dari petani dikenakan pajak PPh pasal 22 sehingga playing field antara eksportir dengan industri kelapa dalam negeri tidak sama,” katanya.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mulai 17 Agustus 2025 Warga Indonesia Bisa Gunakan QRIS di Jepang

    Mulai 17 Agustus 2025 Warga Indonesia Bisa Gunakan QRIS di Jepang

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta mengatakan sistem pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) lintas negara (cross border) bisa digunakan warga negara Indonesia di Jepang dan China mulai 17 Agustus 2025.

    Untuk Jepang, pihaknya telah menyepakati sejumlah langkah teknis hingga tahap uji coba (sandbox) dengan otoritas sistem pembayaran Jepang sejak pertengahan Mei 2025.

    Jadi, orang Indonesia yang pergi ke Jepang nanti bisa menggunakan pembayaran dengan scan QR di Jepang,” kata Filianingsih dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Rabu (21/5/2025).

    Dia menambahkan, Jika semua berjalan lancar, BI akan melaksanakan uji coba sandbox di Tiongkok pada 17 Agustus 2025 mendatang.

    Saat ini, penggunaan QRIS internasional baru bisa digunakan di Singapura, Thailand, dan Malaysia.

    Untuk memperluas penggunaan QRIS Internasional, Bank Indonesia pun tengah melakukan finalisasi pengaturan bisnis, teknis, operasional dengan Tiongkok.

    “Jadi juga ada agreement antara 4 switching di Indonesia, Rintis, Alto, Artajasa, dan Jalin itu dengan Union Pay Internationalnya Tiongkok untuk pengembangan sistem dan user acceptance testing (UAT) dan juga Performance Privacy Fairness (PPF),” ujarnya. (Pram/Fajar)

  • Indonesia-Thailand tingkatkan kemitraan multisektor

    Indonesia-Thailand tingkatkan kemitraan multisektor

    Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra bersepakat meningkatkan kemitraan di berbagai sektor dalam pertemuan di Bangkok, Senin (19/5).

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • TNI AL musnahkan 2 ton narkoba selundupan Kepri bernilai Rp7,5 T

    TNI AL musnahkan 2 ton narkoba selundupan Kepri bernilai Rp7,5 T

    “Prajurit Jalasena TNI AL berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dengan nilai ekonomi mencapai Rp7,5 triliun dan menyelamatkan lebih dari 16 juta jiwa generasi bangsa,”

    Batam (ANTARA) – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) bersama lembaga penegak hukum dan instansi terkait memusnahkan barang bukti narkotika seberat 2,061 ton hasil penggagalan penyelundupan di perairan Kepulauan Riau (Kepri) yang memiliki nilai Rp7,5 T.

    “Prajurit Jalasena TNI AL berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dengan nilai ekonomi mencapai Rp7,5 triliun dan menyelamatkan lebih dari 16 juta jiwa generasi bangsa,” ujar Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma di Batam, Selasa.

    Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari pelaksanaan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang sejalan dengan arahan Presiden RI dalam Asta Cita poin ketujuh: pemberantasan penyelundupan narkotika.

    Pemusnahan digelar di Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam, dan dilakukan di sebuah incinerator untuk memusnahkan sabu seberat 768.823 gram dan kokain 1.285.030 gram.

    Penindakan tersebut dilaksanakan merupakan hasil sinergi Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), Polri, BIN, BAIS TNI, Bea Cukai, dan Kejaksaan dalam rilis Jumat lalu (16/5).

    Penindakan bermula dari laporan intelijen TNI AL, dan dilanjutkan dengan patroli laut terhadap kapal ikan asing (KIA) berbendera Thailand. Kapal tersebut memiliki lima awak kapal dengan nakhoda berinisial KS warga negara Thailand, serta empat ABK warga negara Myanmar berinisial UTT, AKO, KL, dan S.

    Kapal tersebut berhasil dihentikan saat memasuki perairan Indonesia dan didapati membawa narkotika dalam jumlah besar.

    “Untuk pelabuhan asal dan tujuan kapal masih dalam proses pendalaman jadi kami belum bisa memberi jawaban pasti,” kata dia.

    Sekretaris Utama BNN Tantan Sulistyana menyebutkan bahwa yang diamankan saat ini adalah transporter, dan pengembangan tengah dilakukan untuk mengungkap jaringan internasionalnya.

    “Ini baru permulaan. Kami ingin mengungkap seluruh jaringan karena ini transporter saja, belum lagi jaringannya,” katanya menegaskan.

    Kepala Staf AL Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan melalui zoom meeting bahwa pemusnahan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI AL dan seluruh pemangku kepentingan untuk memberantas penyelundupan di perbatasan.

    Pewarta: Amandine Nadja
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • RI Gabung BRICS, Menperin Ungkap Dampak bagi Kemajuan Industri Manufaktur

    RI Gabung BRICS, Menperin Ungkap Dampak bagi Kemajuan Industri Manufaktur

    Jakarta

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai bergabungnya Indonesia di dalam BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan South Africa), akan berdampak bagi kemajuan sektor industri manufaktur. BRICS merupakan aliansi ekonomi negara-negara berkembang yang mewakili lebih dari 40 persen populasi dunia dan hampir seperempat produk domestik bruto (PDB) global.

    Indonesia resmi bergabung sebagai anggota BRICS pada Januari 2025. Indonesia menjadi anggota ke-10 setelah Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab. Bergabungnya Indonesia di BRICS semakin memperkuat posisi sebagai kekuatan ekonomi alternatif terhadap dominasi negara maju.

    “Keanggotaan Indonesia di dalam BRICS merupakan langkah strategis untuk memperluas kerja sama internasional, terutama dalam pengembangan industri, investasi teknologi, dan penguatan rantai pasok global,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Selasa (20/5/2025).

    Lebih lanjut, Agus mengungkapkan bergabungnya Indonesia dalam BRICS membuka peluang dan berdampak positif bagi Indonesia, termasuk di sektor ekonomi, diplomasi, dan keuangan. Dari segi ekonomi, BRICS dapat membuka akses pasar yang lebih luas, akses pendanaan dari New Development Bank (NDB), dan diversifikasi mitra dagang.

    Sementara secara diplomasi, BRICS menjadi platform untuk memperjuangkan reformasi ekonomi global dan memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional. Sedangkan, secara keuangan, BRICS dapat membantu mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan menciptakan sistem finansial alternatif.

    Agus menambahkan, keterlibatan Indonesia dalam BRICS akan membuka peluang untuk mendorong transformasi industri dalam negeri menuju industri 4.0. Hal ini sejalan dengan peta jalan Making Indonesia 4.0.

    “Indonesia berkomitmen dalam memajukan transformasi digital, smart manufacturing, dan otomatisasi industri guna meningkatkan produktivitas dan daya saing nasional. Ini sejalan dengan semangat BRICS dalam memperkuat kerja sama teknologi dan inovasi,” ungkapnya.

    Agus mengungkapkan pemerintah terus mendorong penguatan sektor industri utama melalui inovasi teknologi, percepatan pengembangan industri hijau berkelanjutan, serta membangun rantai pasok yang inklusif dan kuat.

    Selain sektor industri besar, Agus juga menekankan pentingnya dukungan terhadap industri kecil dan menengah (IKM). Melalui kolaborasi BRICS, Indonesia akan memperluas akses pelaku IKM terhadap teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi produksi dan penetrasi pasar.

    “Digitalisasi dan AI bukan hanya milik industri besar. IKM kita harus bisa mengakses teknologi ini agar tidak tertinggal. Inilah pentingnya kerja sama dalam BRICS untuk memperkecil kesenjangan teknologi,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Agus menyoroti potensi Indonesia di sektor bioindustri dan ekonomi sirkular. Dengan kekayaan hayati dan sumber daya alam terbarukan, Indonesia dapat menjadi pemasok bioindustri global.

    “Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi lumbung bioindustri dunia. Kerja sama BRICS akan mempercepat pengembangan teknologi bioindustri dan mendorong ekonomi sirkular yang ramah lingkungan,” jelasnya.

    Agus menyampaikan BRICS menjadi hal penting bagi Indonesia untuk memperkuat posisi industri nasional dalam perekonomian global yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis inovasi.

    “Secara global, posisi Indonesia dalam industri manufaktur menunjukkan capaian yang membanggakan melalui hasil nilai Manufacturing Value Added (MVA),” ucapnya.

    Berdasarkan data World Bank, MVA Indonesia mencapai US$ 255,96 miliar pada tahun 2023. Hal ini menempatkan Indonesia pada posisi ke-4 sebagai negara yang memiliki nilai MVA terbesar dari anggota BRICS setelah China (US$ 4.658,79 miliar), India (US$ 461,38 miliar), dan Brasil (US$ 289,79 miliar).

    Sementara itu, negara anggota BRICS lainnya dengan MVA di bawah Indonesia, yakni Rusia sebesar US$251,58 miliar, disusul Iran (US$78,54 miliar), Mesir (US$59 miliar), Uni Emirat Arab (US$55,76 miliar), Afrika Selatan (US$49,35 miliar), dan Ethiopia (US$7,33 miliar).

    Sedangkan, di kawasan Asia, posisi Indonesia menempati urut ke-5 setelah China, Jepang, India, dan Korea Selatan. Adapun di kawasan ASEAN, Indonesia menduduki posisi teratas, melampaui Thailand dan Vietnam.

    (anl/ega)

  • Presiden sambut baik rute baru Bangkok-Surabaya tingkatkan pariwisata

    Presiden sambut baik rute baru Bangkok-Surabaya tingkatkan pariwisata

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyambut baik dibukanya rute penerbangan baru yang menghubungkan Bangkok–Surabaya, Medan, dan Phuket yang diyakini dapat meningkatkan perekonomian serta pariwisata kedua negara.

    Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam pernyataan pers bersama Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra usai pertemuan bilateral di Government House, Bangkok, Thailand, Senin.

    “Kami juga menyambut baik kerja sama di sektor penerbangan dan pengembangan teknologi bersama di bidang ini,” kata Prabowo melalui siaran daring Kantor PM Thailand, yang disaksikan di Jakarta, Senin.

    Sementara itu, PM Paetongtarn menjelaskan bahwa rute baru tersebut akan menghubungkan Bangkok dan Phuket dengan Jawa Timur serta Sumatera Utara.

    “Rute baru ini akan meningkatkan pariwisata dua arah sekaligus memperkuat konektivitas secara reguler dan regional,” kata PM Paetongtarn.

    Ia menambahkan bahwa pemerintah Thailand telah menugaskan badan-badan terkait untuk menjajaki potensi kerja sama yang lebih luas di sektor pariwisata.

    Dalam pertemuan bilateral dengan delegasi masing-masing, Presiden Prabowo menyatakan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama ekonomi dengan Thailand melalui penyelenggaraan forum perdagangan yang melibatkan lembaga investasi kedua negara.

    “Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan First Joint Trade Commission dalam waktu dekat,” ujar Presiden Prabowo.

    Menurut Kepala Negara, hubungan perdagangan dan investasi kedua negara telah menyentuh 18 miliar dolar AS dan akan terus ditingkatkan melalui pengembangan dan standarisasi industri halal serta ekonomi digital di bidang fintech, e-commerce, dan infrastruktur.

    Komisi Perdagangan Bersama itu juga diharapkan menjadi wadah strategis untuk mendorong peningkatan nilai perdagangan, mengatasi hambatan tarif dan nontarif, serta membuka peluang kolaborasi baru di sektor industri dan perdagangan digital.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.