Negara: Thailand

  • JLL Tunjuk Rosari Chia Jadi Head of Office Leasing Advisory Indonesia

    JLL Tunjuk Rosari Chia Jadi Head of Office Leasing Advisory Indonesia

    Jakarta: JLL memperkuat posisi kepemimpinan dalam bisnis Office Leasing Advisory (konsultasi penyewaan kantor) terkemuka serta bisnis properti komersial yang lebih luas di Indonesia dengan menunjuk langsung Rosari Chia sebagai Head of Office Leasing Advisory, Indonesia.
     
    Menurut JLL, posisi ini merupakan bagian dari struktur kepemimpinan JLL di Indonesia yang dirancang untuk menciptakan pendekatan yang lebih terfokus dan disesuaikan guna mendukung rencana para klien dengan lebih optimal.
     
    Dalam peran barunya, Rosari akan bertanggung jawab atas bisnis penyewaan perkantoran milik JLL di Indonesia sekaligus memfasilitasi layanan transaksi dan konsultasi bagi berbagai klien di Indonesia.
     
    Sebagai bagian dari peran barunya yang lebih luas, Rosari juga akan bergabung dalam tim kepemimpinan di JLL Indonesia, bersama dengan para eksekutif dari seluruh lini bisnis di Indonesia maupun di kawasan Asia Pasifik.
     
    Rosari bergabung dengan JLL pada tahun 2006 dan telah memegang berbagai peran di bidang sewa  perkantoran untuk berbagai perusahaan di Indonesia, hingga sukses menyelesaikan banyak kesepakatan dan negosiasi yang kompleks terutama di wilayah metropolitan Jakarta.

    Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai komunitas internal JLL, termasuk sebagai salah satu pemimpin inisiatif Women Transforming Tech dan Diversity, Equity and Inclusion di Indonesia.
     
    “Di pasar yang terus berkembang dan kompetitif seperti Indonesia, klien-klien kami terus meminta JLL untuk bisa menghadirkan solusi-solusi yang relevan dengan kebutuhan mereka, serta yang sejalan dan mencerminkan prospek pertumbuhan ekonomi nasional.”
     
    “Dengan pengalaman yang luas dan hubungan kuat dengan para klien, Rosari merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bisnis konsultasi penyewaan kantor JLL di Indonesia serta mendorong era pertumbuhan berikutnya di sektor yang dinamis ini.”
     
    “Selain itu, penunjukan ini juga melengkapi pengumuman JLL sebelumnya di Indonesia, yang secara keseluruhan akan memperkuat platform bisnis penyewaan serta struktur kepemimpinan kami di Indonesia. Hal ini juga dilakukan agar dapat mendukung permintaan klien kami untuk ide-ide baru serta solusi yang inovatif,” ujar Farazia Basarah, Country Head, JLL Indonesia.
     
    Dalam peran barunya, Rosari akan bekerja sama dengan Panji Aziz untuk mengembangkan platform bisnis konsultasi penyewaan di Indonesia.
     
    Beberapa waktu lalu, Panji resmi ditunjuk sebagai Head of Tenant Representation dan bertanggung jawab mengoptimalkan pengalamannya yang luas tentang industri penyewaan kantor Indonesia, rekam jejak yang terbukti dalam memberikan konsultasi strategis, serta reputasi yang konsisten dalam menyediakan solusi untuk mendukung strategi bisnis klien.
     
    Rosari juga akan menjalin kolaborasi yang erat dengan Vivin Harsanto, yang beberapa waktu lalu telah ditunjuk sebagai Executive Director, Head of Growth, JLL Indonesia, untuk memperkuat hubungan dengan para klien serta mendorong pengembangan bisnis di JLL. Penunjukan Rosari bertujuan untuk memperkuat posisi pasar JLL sekaligus memastikan penyediaan layanan berkualitas tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan klien JLL di Indonesia yang terus berkembang.
     
    “Sebagai sebuah organisasi, kami bangga dapat mengembangkan talenta-talenta internal dan menyediakan wadah bagi tim kami untuk meraih kesuksesan serta mendukung keberhasilan klien kami. Rekam jejak Rosari sangat luar biasa dan penunjukannya dalam posisi kepemimpinan ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendorong para pemimpin generasi berikutnya di kawasan Asia Tenggara.”
     
    “Dengan menggabungkan keahliannya bersama pengalaman luas Panji dan Vivin, kami yakin JLL akan terus meningkatkan standar dalam layanan konsultasi penyewaan kantor di bawah kepemimpinan Rosari,” ujar Michael Glancy, Managing Director – Thailand, Indonesia, Filipina, dan Vietnam.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Tingkatkan Peran ASEAN di Dunia

    Tingkatkan Peran ASEAN di Dunia

    JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menilai bergabungnya Timor Leste dan Papua Nugini (PNG) akan meningkatkan peran ASEAN di dunia.

    Hal itu disampaikan Presiden Prabowo dalam sesi pleno KTT ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/5).

    Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyambut baik partisipasi Timor Leste dalam KTT kali ini, kembali mengutarakan dukungan Indonesia terhadap keanggotaan penuh ASEAN untuk Timor Leste.

    “Sesegera mungkin, jika memungkinkan, pada tahun ini,” kata Presiden Prabowo, mengutip naskah pidatonya, Senin (26/5).

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo mengusulkan keikutsertaan Papua Nugini (PNG), mengatakan negara itu telah menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan ASEAN.

    “Saya pikir dalam situasi ketidakpastian geopolitik saat ini, semakin kuat ASEAN, semakin kita akan didengar dalam wacana negara-negara besar. Kita tahu sekarang, hanya mereka yang memiliki kekuatan yang akan dihormati,” kata Presiden Prabowo.

    Lebih jauh Presiden Prabowo mengatakan, dalam hal populasi, ASEAN saat ini dinilai sama besar dengan Uni Eropa. Ia juga mengatakan pertumbuhan ekonomi merupakan yang tercepat di dunia.

    Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT ke-46 ASEAN di Malaysia. (Sumber: Kemlu RI)

    “Abad ini diproyeksikan sebagai abad Asia. Janganlah kita selalu meremehkan kekuatan dan kekuasaan kita,” serunya.

    “Oleh karena itu, dengan bertambahnya keanggotaan Timor Leste dan Papua Nugini, saya kira hal ini juga akan meningkatkan peran ASEAN di dunia. Kita harus memastikan ASEAN menjadi relevan dan oleh karena itu, kami menyambut baik kemitraan yang lebih dalam. Misalnya, kerja sama ASEAN-GCC (Dewan Kerja Sama Negara Teluk) dan ASEAN-GCC-Tiongkok. Kami yakin, hari esok akan memberikan hasil yang nyata dalam hal ini,” urainya.

    “Kita harus terus bekerja keras agar ASEAN tetap kuat, kohesif, dan adaptif. Biarkan ASEAN bangkit lebih kuat, lebih berani, dan lebih relevan dari sebelumnya,” tandas Presiden Prabowo.

    Terpisah, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan dalam keterangan tertulisnya, Presiden Prabowo mengusulkan dan mendukung upaya agar PNG menjadi anggota ASEAN.

    “Dengan total populasi anggota ASEAN yang diperkirakan mencapai sekitar 700 juta jiwa pada tahun 2025, atau hampir setara dengan jumlah penduduk di benua Eropa, ASEAN merupakan kekuatan yang sangat diperhitungkan di dunia,” kata Seskab Teddy.

    Presiden Prabowo menyatakan, bergabungnya PNG dalam ASEAN akan memberi dampak positif dalam memperluas jejaring kerja sama dan memperkuat ketahanan kawasan. Secara geografis, PNG merupakan negara tetangga yang berbatasan langsung dengan wilayah timur Indonesia.

    “Tidak hanya untuk menjaga stabilitas kawasan di ASEAN, bergabungnya Papua Nugini juga akan membuat ASEAN lebih berpengaruh di tataran global,” kata Seskab Teddy.

    Diketahui ASEAN saat ini memliki 10 anggota, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

    Sementara, Timor Leste saat ini telah berstatus sebagai pengamat dan dijadwalkan secara resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN pada Oktober 2025 mendatang.

  • Kolegium dan Ancaman Terhadap Reformasi Kesehatan

    Kolegium dan Ancaman Terhadap Reformasi Kesehatan

    Jakarta

    Setiap tahun, jutaan warga Indonesia dari kalangan menengah ke atas berobat ke luar negeri. Dana yang dihabiskan? Lebih dari Rp 170 triliun – uang yang semestinya bisa memperkuat sistem kesehatan dalam negeri.

    Mirisnya, setelah hampir 80 tahun merdeka, Indonesia masih mengalami kekurangan dokter spesialis secara kronis. Bahkan, ada dokter senior dan guru besar yang justru merasa bangga menjadi satu-satunya ahli di bidang tertentu-tanpa niat menurunkan ilmunya atau melahirkan generasi penerus.

    Akibatnya, sistem pendidikan kedokteran kita tertahan, tidak mencetak cukup tenaga ahli yang dibutuhkan masyarakat.

    Sementara itu, alat kesehatan dan obat-obatan yang digunakan di banyak rumah sakit Indonesia tertinggal hingga 5-10 tahun dibanding negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, bahkan Vietnam.

    Padahal, dokter-dokter kita punya potensi luar biasa. Namun sayangnya, sistem pendukung seperti prosedur tindakan, kurikulum pendidikan, dan teknologi medis tertinggal jauh karena tidak diperbarui sesuai perkembangan zaman.

    Apa penyebabnya? Salah satu masalah utamanya adalah peran dan kewenangan Kolegium dalam dunia kedokteran.

    Apa Itu Kolegium, dan Mengapa Penting?

    Kolegium adalah kumpulan para pakar dari setiap cabang ilmu kesehatan yang bertanggung jawab atas mutu, kurikulum, prosedur medis, hingga kompetensi dokter. Kolegium inilah yang menentukan prosedur tindakan medis apa yang boleh dilakukan dokter, standar obat dan alat medis yang digunakan, serta kualitas dokter yang akan diluluskan.

    Artinya, kalau kelompok ini tertutup, stagnan, atau bahkan memiliki konflik kepentingan-maka seluruh sistem pelayanan kesehatan bisa ikut rusak. Bayangkan jika para pengurus Kolegium masih memaksakan prosedur dari 20-30 tahun lalu, hanya karena itu yang mereka pelajari dulu, meski dunia medis sudah berkembang jauh lebih maju.

    Lebih parah lagi, jika ada oknum yang sudah lama memiliki hubungan dengan perusahaan farmasi atau produsen alat medis tertentu, maka bisa terjadi keberpihakan dalam menentukan obat yang ‘diwajibkan’ digunakan dokter, meski sudah ada alternatif yang lebih baik, lebih murah, dan lebih aman.

    Negara Pernah Tak Bisa Mengawasi

    Yang membuat situasi makin rawan adalah-selama bertahun-tahun, negara tidak punya wewenang untuk meminta pertanggungjawaban dari Kolegium. Tidak ada mekanisme untuk mengecek apakah mereka bekerja demi kemajuan ilmu atau demi kepentingan pribadi atau kelompok. Negara absen. Dan rakyat tak punya ruang untuk menggugat.

    Namun, harapan muncul saat Undang-Undang Kesehatan No. 17 Tahun 2023 disahkan. Untuk pertama kalinya, negara memiliki kewenangan untuk membenahi sistem ini. Kolegium tidak lagi berada di bawah Organisasi Profesi (OP) yang cenderung tertutup dan dikendalikan oleh segelintir elit.

    Kini, Kolegium menjadi bagian dari Konsil Kesehatan Indonesia (KKI)-lembaga independen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden, bukan kepada Kementerian Kesehatan ataupun OP.

    Ancaman Balik Arah: Siapa yang Diuntungkan?

    Sayangnya, sejak reformasi ini mulai berjalan pada Oktober 2024, muncul gelombang penolakan dari sejumlah tokoh senior kedokteran. Mereka menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK), menuntut agar Kolegium dikembalikan ke struktur lama di bawah OP, dengan alasan ‘independensi keilmuan’.

    Tapi publik perlu waspada. Jika MK mengabulkan gugatan ini, maka negara akan kehilangan kembali haknya untuk mengawasi dan membina lembaga yang sangat penting ini.

    Sistem kesehatan akan kembali dikendalikan oleh segelintir elit dokter yang tidak bisa dimintai pertanggungjawaban, namun punya kuasa menentukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dokter dalam mengobati pasien.

    Pertanyaannya: apakah mereka benar-benar independen? Atau justru semakin terbuka terhadap intervensi industri farmasi dan alat kesehatan?

    NEXT: Jangan Sampai Reformasi Gagal di Tengah Jalan

    Jangan Sampai Reformasi Gagal di Tengah Jalan

    Kita tidak boleh tertipu oleh jargon ‘independensi keilmuan’ jika kenyataannya yang terjadi adalah ‘imunitas tanpa akuntabilitas’. Bila reformasi ini gagal, maka Indonesia bisa menjadi satu-satunya negara di dunia di mana layanan kesehatan rakyatnya sebagian besar ditentukan oleh kelompok tertutup yang tidak dapat diawasi negara, namun justru terbuka terhadap kepentingan bisnis dan tidak independen dari pengaruh perusahaan obat dan alat medis.

    Reformasi baru saja dimulai. Jangan biarkan ia kandas karena tekanan dari kelompok-kelompok yang selama ini nyaman berada di menara gading kekuasaan tanpa kontrol.

    Perjuangan membenahi sistem kesehatan bukan hanya urusan para ahli, tapi juga urusan seluruh rakyat Indonesia yang berhak mendapatkan pelayanan yang berkualitas, transparan, dan bebas dari kepentingan tersembunyi.

    Mari jaga arah reformasi ini bersama-sama agar cita cita bangsa dan negara menuju Indonesia Emas di tahun 2045 bisa terwujud. Kesehatan rakyat adalah tanggung jawab negara. Jangan serahkan kepada segelintir elit dokter sehingga muncul kembali ‘negara dalam negara’.

    Catatan redaksi: Penulis merupakan dokter yang juga pemerhati reformasi kesehatan Indonesia.

    Simak Video “Video: Anggota DPR Soroti Komunikasi Menkes-IDAI soal Polemik Kolegium”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Momen Prabowo Hadiri Gala Dinner KTT ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur – Page 3

    Momen Prabowo Hadiri Gala Dinner KTT ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengusulkan dan menyatakan dukungannya agar Papua Nugini dapat bergabung sebagai anggota ASEAN.

    Hal ini disampaikan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya usai mendampingi Prabowo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/5/2025).

    “Presiden Prabowo mengusulkan dan mendukung upaya agar Papua Nugini menjadi anggota ASEAN,” kata Teddy dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin (26/5/2025).

    Saat ini, ASEAN memiliki 10 negara anggota, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

    Sementara itu, Timor Leste saat ini telah berstatus sebagai pengamat dan dijadwalkan secara resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN pada Oktober 2025.

     

  • Presiden Prabowo bertolak ke Malaysia untuk hadiri KTT Ke-46 ASEAN

    Presiden Prabowo bertolak ke Malaysia untuk hadiri KTT Ke-46 ASEAN

    Presiden Prabowo Subianto naik pesawat kepresidenan PK-GRD di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (25/5/2025), untuk menghadiri KTT Ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26–27 Mei 2025. ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden

    Presiden Prabowo bertolak ke Malaysia untuk hadiri KTT Ke-46 ASEAN
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 25 Mei 2025 – 22:11 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu sore, menuju Malaysia, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur pada 26–27 Mei 2025.

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana kepada wartawan di Jakarta, Minggu, menyebut pesawat kepresidenan PK-GRD yang membawa Presiden Prabowo dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Tentera Udara Diraja Malaysia Subang.

    Di Kuala Lumpur, Yusuf menjelaskan Presiden akan menghadiri sejumlah pertemuan, di antaranya dari sesi panel, retret, hingga pertemuan dengan perwakilan parlemen ASEAN, kepemudaan, dan bisnis. Presiden Prabowo bersama sejumlah pemimpin ASEAN juga akan membahas sejumlah isu strategis di kawasan.

    “Di Kuala Lumpur, Presiden juga diagendakan menghadiri KTT ke-16 BIMP-EAGA, KTT ke-2 ASEAN-GCC, KTT ASEAN-GCC-China, dan KTT ke-16 IMT-GT. Pertemuan-pertemuan ini diharapkan menjadi salah satu momentum penting dalam upaya memperkuat peran sentral ASEAN di tengah dinamika global,” kata Yusuf Permana.

    KTT Ke-16 BIMP-EAGA merupakan pertemuan tingkat tinggi sub-regional antara Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina, sementara KTT Ke-2 ASEAN-GCC merupakan pertemuan tingkat tinggi antara ASEAN dan negara-negara teluk (GCC).

    Kemudian, KTT Ke-16 IMT-GT merupakan pertemuan tingkat tinggi sub-regional antara Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Terakhir, KTT ASEAN-GCC-China merupakan pertemuan tingkat tinggi antara ASEAN, negara-negara teluk, dan China, yang untuk pertama kalinya digelar oleh ASEAN, GCC, dan China.

    “Kehadiran Presiden Prabowo pada rangkaian KTT Ke-46 ASEAN menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama dan menjaga stabilitas di kawasan ASEAN. Konferensi ini juga diharapkan mempererat hubungan kerja sama Indonesia dengan negara ASEAN,” kata Yusuf Permana.

    Di Lanud Halim Perdanakusuma, keberangkatan Presiden Prabowo menuju Malaysia dilepas oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, Panglima Komando Operasi Udara I TNI AU Marsekal Pertama (Marsma) TNI Muzafar, dan Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi.

    Dalam penerbangan itu, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Sumber : Antara

  • Prabowo dukung Timor Leste dan Papua Nugini jadi anggota ASEAN

    Prabowo dukung Timor Leste dan Papua Nugini jadi anggota ASEAN

    Presiden RI Prabowo Subianto saat menghadiri KTT Ke-46 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/5/2025). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Prabowo dukung Timor Leste dan Papua Nugini jadi anggota ASEAN
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 26 Mei 2025 – 22:12 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto menyambut positif partisipasi Timor Leste dan mendukung penuh upaya negara tersebut untuk menjadi anggota penuh ASEAN sesegera mungkin, bahkan berharap bisa terealisasi tahun ini.

    Selain itu, Prabowo juga mengusulkan keikutsertaan Papua Nugini, yang telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan ASEAN. Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat berbicara pada sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/5).

    “Kami juga menyambut partisipasi Timor Leste dan mendukung upaya Timor Leste untuk menjadi anggota penuh ASEAN secepat mungkin, jika memungkinkan, tahun ini. Selain itu, kami ingin mengusulkan partisipasi tetangga dekat kami, yaitu Papua Nugini. Mereka juga telah menyatakan keinginan untuk bergabung dengan ASEAN,” ucap Prabowo, dikutip dari pidato tertulis yang disiarkan di situs resmi Kementerian Luar Negeri, Senin.

    Menurut Presiden, di tengah situasi ketidakpastian geopolitik saat ini, kekuatan kolektif ASEAN dinilai akan meningkatkan posisi tawar kawasan di hadapan kekuatan-kekuatan besar dunia.

    “Semakin kuat ASEAN, semakin besar suara kita dalam diskursus kekuatan-kekuatan besar. Kita tahu sekarang bahwa hanya mereka yang memiliki kekuatan yang akan dihormati,” ucap Prabowo.

    Presiden mengatakan bahwa dalam hal populasi, ASEAN setara dengan Uni Eropa. Selain itu, pertumbuhan ekonomi ASEAN juga disebut yang tercepat di dunia.

    “Abad ini diproyeksikan sebagai abad Asia. Jangan selalu meremehkan kekuatan dan kemampuan kita sendiri,” kata Presiden.

    Kepala Negara yakin dengan dengan bertambahnya keanggotaan Timor Leste dan Papua Nugini, hal tersebut akan memperkuat peran ASEAN di dunia.

    Saat ini, ASEAN memiliki 10 negara anggota, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Sementara itu, Timor Leste saat ini telah berstatus sebagai pengamat dan dijadwalkan secara resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN pada Oktober 2025.

    Sumber : Antara

  • Prabowo Dorong Negara Asean Terapkan Sistem Pembayaran QR Code

    Prabowo Dorong Negara Asean Terapkan Sistem Pembayaran QR Code

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mendorong agar sistem pembayaran QR Code bisa diterapkan lintas negara Asean.

    Penerapan QR Code menjadi salah satu isu yang didorong oleh Presiden RI di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean ke-46 di Kuala Lumpur, Malaysia.

    “Tentu kalau Bapak Presiden mencatat pentingnya untuk mendorong juga QR Code payment antara negara-negara Asean. Sekarang kan sudah ini terus untuk didorong,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dikutip dari keterangan resmi, Senin (26/5/2025).

    Adapun, saat ini secara nasional Indonesia sudah memiliki sistem pembayaran dimaksud yakni Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS. Sistem tersebut dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI). 

    Di sisi lain, lanjut Airlangga, Prabowo juga mendorong pembahasan isu bisnis yang meliputi aspek rantai pasok, sustainability report, serta inventory share daripada seluruh bisnis, agar seluruh masing-masing negara Asean bisa mengetahui.

    Secara umum, kata Menko Perekonomian sejak 2019 itu, beberapa hal yang dibahas dalam sidang pleno KTT Asean hari ini meliputi Digital Economic Framework Agreement hingga isu-isu seputar kawasan. 

    Presiden Prabowo pun turut membawa usulan agar Papua Nugini juga ikut bergabung ke organisasi kawasan itu. 

    Selain itu, negara-negara Asean turut menyoroti soal perdagangan di dalam kawasan yang masih rendah. Padahal, penduduk Asean mencapai 600 juta jiwa, dengan size perekonomian sebesar US$4,2 triliun. 

    “Asean perlu memperdalam intra-Asean trade, karena Asean sebagai negara yang 600 juta penduduk dengan ekonomi US$4,2 triliun itu tentu menjadi kekuatan sendiri. Tetapi sekarang, intra-trade Asean itu relatif masih terlalu rendah,” terangnya. 

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, saat ini QRIS antarnegara telah berjalan di tiga negara, yakni Malaysia, Thailand, dan Singapura.

    Sementara itu, Jepang, China, Arab Saudi, dan India dalam antrean untuk implementasi QRIS cross-border tersebut. 

  • Seskab Teddy: Presiden Prabowo usulkan Papua Nugini jadi anggota ASEAN

    Seskab Teddy: Presiden Prabowo usulkan Papua Nugini jadi anggota ASEAN

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengusulkan dan menyatakan dukungannya agar Papua Nugini (PNG) dapat bergabung sebagai anggota ASEAN.

    Usulan Presiden tersebut disampaikan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulisnya usai mendampingi Presiden Prabowo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN di Malaysia, Senin.

    “Presiden Prabowo mengusulkan dan mendukung upaya agar Papua Nugini menjadi anggota ASEAN,” kata Seskab Teddy.

    Saat ini, ASEAN memiliki 10 negara anggota, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Sementara itu, Timor Leste saat ini telah berstatus sebagai pengamat dan dijadwalkan secara resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN pada Oktober 2025.

    Menurut Seskab Teddy, saat berbicara pada sesi pleno yang mengangkat topik terkait langkah ASEAN ke depan, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya memperkuat solidaritas, menjaga stabilitas kawasan, serta meningkatkan pengaruh ASEAN di peta internasional.

    “Dengan total populasi anggota ASEAN yang diperkirakan mencapai sekitar 700 juta jiwa pada tahun 2025, atau hampir setara dengan jumlah penduduk di benua Eropa, ASEAN merupakan kekuatan yang sangat diperhitungkan di dunia,” ucapnya.

    Untuk itu, Presiden Prabowo menyatakan bahwa bergabungnya Papua Nugini dalam ASEAN akan memberi dampak positif dalam memperluas jejaring kerja sama dan memperkuat ketahanan kawasan. Secara geografis PNG merupakan negara tetangga yang berbatasan langsung dengan wilayah timur Indonesia.

    “Tidak hanya untuk menjaga stabilitas kawasan di ASEAN, bergabungnya Papua Nugini juga akan membuat ASEAN lebih berpengaruh di tataran global,” kata Seskab Teddy.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Imam Budilaksono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pidato Perdana Prabowo di KTT Asean Soroti Soal Konflik Sesama Negara Anggota

    Pidato Perdana Prabowo di KTT Asean Soroti Soal Konflik Sesama Negara Anggota

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdananya pada Sidang Pleno (Plenary Session) Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Asean ke-46 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/5/2025). 

    Prabowo hadir di KTT Asean secara perdana sebagai Presiden RI. Pada pembukaan pidatonya, Kepala Negara menyampaikan selamat kepada Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim atas terselenggarakannya KTT Asean di bawah kepemimpinan Malaysia. 

    Tidak hanya itu, Prabowo juga mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali PM Singapura Lawrence Wong, serta duka cita atas bencana yang melanda Myanmar dan Thailand. 

    Presiden ke-8 RI itu lalu menyampaikan bahwa Asean selama lima dekade telah berperan sebagai pilar perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan Asia Tenggara. Namun, dia menyebut sesama negara anggotanya masih berkonflik satu sama lain. 

    “Selama lima dekade, Asean telah berdiri sebagai pilar perdamaian, stabilitas, kesejahteraan di Asia Tenggara. Namun, kita harus mengakui, bahwa wilayah kita terbagi. Banyak dari negara-negara kita berkonflik dengan satu sama lain,” ujarnya, dikutip melalui naskah tertulis yang dibagian Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Senin (26/5/2025).

    Pada kesempatan yang sama, Prabowo menyoroti bahwa Asean dipadangan sebagai salah satu organisasi kewilayahan yang paling berhasil dalam hal perdamaian hingga pertumbuhan ekonomi. 

    Meski demikian, sekali lagi dia mengingatkan bahwa banyak tantangan ke depannya. Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut Asena berada di persimpangan jalan, di mana terdapat persaingan antara negara-negara besar di dunia yang menguji solidaritas dan persatuan Asean. Sementara itu, dinamika eksternal berrubah dengan cepat. 

    “Tantangan-tantangan ini harus kita hadapi. Dengan lebih menatap ke depan, serta adaptif dan berorientasikan kepada hasil, Asean harus meningkatkan kerja sama kita. Dengan semangat ini, indoensia secara penuh mendukung keketuaan Malaysia dan tema KTT ini, inklusivitas dan keberlanjutan,” terang Prabowo. 

    Pada kesempatan itu pula, Prabowo menyatakan dukungannya terhadap adopsi Asean Community Vision 2025 dan rencana-rencana strategisnya. Dia berpesan agar visi itu berperan sebagai peta jalan yang konkret dan dapat direalisasikan, bukan hanya dokumen aspirasi. 

  • Bigetron Susul RRQ ke Final

    Bigetron Susul RRQ ke Final

    Jakarta

    Bigetron Esports berhasil menyusul RRQ Kazu ke babak finals. Mereka menjadi tim kedua dari Indonesia yang berhasil melakukannya.

    Sedangkan tiga tim Free Fire dari Indonesia lainnya, Evos Divine, Onic, dan Vesakha Esports, masih harus berjuang di pekan keenam. Ketiganya wajib menempati peringkat enam teratas, supaya bisa mengikuti jejak Bigetron dan RRQ Kazu.

    Pada pekan kelima, selain Bigetron, dua tim lainnya yang berhasil lolos ke final ialah Virtus Pro dan All Gamers Global. Dua tim asal Thailand ini menduduki puncak klasemen pada hari pertama dan ketiga.

    Virtus Pro tampil gemilang selama pertandingan. Mereka berhasil unggul dari 11 tim lain yang saat itu juga berupaya meraih peringkat pertama.

    Dari enam game yang dilakoni, tim ini berhasil menggasak dua booyah dan 64 poin eliminasi. Mereka pun mampu meninggalkan jauh lawan-lawannya dengan total 117 poin.

    Lalu pada hari kedua, Bigetron Esports susah payah meraih urutan pertama. Mereka harus berjibaku dengan kerasnya permainan All Gamers Global.

    Bahkan di akhir laga, meskipun akhirnya berhasil mencapai posisi pertama, selisih poinnya sangat tipis dengan All Gamers Global yang ada di peringkat kedua. Perbedaannya cuma satu poin.

    Gagal mendapatkan tiket final pada hari kedua, All Gamers Global membalas keesokan harinya. Namun perjuangannya tidak mudah sama sekali, karena mendapat perlawanan ketat dari Evos Divine.

    Bahkan poin yang didapatkan keduanya sama. Mereka berhasil mengumpulkan total 92 poin. Lantas mengapa malah All Gamers Global yang lolos? Hal ini mengingat jumlah kill-nya berbeda.

    All Gamers Global mengoleksi 58 poin eliminasi. Sedangkan Evos memperoleh 55 poin eliminasi.

    “Ya cukup kecewa dengan penampilan di ronde terakhir. Padahal, kami bisa mendapatkan tiket Grand Finals jika lebih berhati-hati. Tapi nggak apa-apa, karena masih ada kesempatan di pekan ke-6. Kami yakin kami bisa membuktikan bahwa Evos Divine adalah tim yang layak untuk bermain di Grand Finals, bahkan meraih juara untuk Indonesia!” ujar pemain Evos Divine, Rasyah Rasyid alias Rasyah, dari informasi yang diterima detikINET, Senin (26/5/2025).

    Pekan keenam babak knockout stage FFWS SEA 2025 Spring digelar pada 30 Mei – 1 Juni 2025. Ini menjadi kesempatan terakhir bagi tiga tim Indonesia yang ingin melaju ke partai puncak. Untuk grand final diselenggarakan di Hanoi, Vietnam pada 14 Juni 2025.

    (hps/fyk)