Negara: Thailand

  • Prabowo kenang mimpinya jadi atlet saat lepas kontingen SEA Games

    Prabowo kenang mimpinya jadi atlet saat lepas kontingen SEA Games

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa kesempatan tampil di gelanggang olahraga internasional adalah takdir istimewa yang hanya diberikan kepada sedikit putra-putri terbaik Indonesia.

    Pernyataan itu disampaikan saat melepas Kontingen Indonesia untuk SEA Games ke-33 di Thailand dalam sebuah acara resmi di Istana Negara, Jakarta, Jumat.

    “Sebagai anak muda waktu itu, saya bermimpi apakah suatu saat saya bisa mewakili bangsa saya di medan olahraga dunia dan saudara-saudara sekarang mendapat kehormatan itu,” kata Presiden menggambarkan besarnya kehormatan itu dengan mengingat masa mudanya.

    Dalam sambutannya, Presiden menyebut impian itu tak pernah terwujud, meski dirinya telah mencapai karier militer tertinggi dan kini menjabat Presiden Republik Indonesia.

    “Saya sempat menjadi jenderal, sempat menjadi perwira tinggi, menjadi ketua umum sebuah partai, sekarang takdir saya menerima mandat sebagai Presiden Republik Indonesia, tetapi saya tidak pernah mendapat apa yang dulu sebagai pemuda saya mimpikan,” katanya.

    Dikatakan Presiden, seluruh anggota kontingen yang akan berjuang di SEA Games telah melalui proses latihan dan seleksi panjang sebelum mendapat kehormatan besar untuk mewakili bangsa.

    Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga menyinggung makna olahraga sebagai cerminan kehidupan.

    Ia menjelaskan bahwa sejarah olahraga, termasuk Olimpiade, berasal dari olahraga-olahraga keprajuritan seperti lari, lempar lembing, panahan, berkuda, hingga menembak, semuanya melambangkan ketangguhan dan kedisiplinan.

    “Bangsa yang unggul di olahraga adalah bangsa yang punya jiwa yang kuat. Ingat itu,” katanya.

    Acara tersebut dihadiri para atlet dari berbagai cabang olahraga, pelatih, ofisial serta jajaran kontingen yang dalam waktu dekat akan bertanding membawa nama Indonesia di ajang SEA Games tahun ini.

    Pewarta: Andi Firdaus, Mentari Dwi Gayati
    Editor: Benardy Ferdiansyah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo minta atlet SEA Games semangat meski negeri dilanda musibah

    Prabowo minta atlet SEA Games semangat meski negeri dilanda musibah

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto meminta para atlet yang akan berlaga pada SEA Games 2025 di Thailand tetap menjaga semangat meskipun Indonesia sedang menghadapi berbagai musibah di sejumlah daerah.

    Hal tersebut disampaikan Presiden dalam sambutannya pada acara pelepasan kontingen Indonesia menuju SEA Games 2025 Thailand di Istana Negara, Jakarta, Jumat sore.

    “Saya mengerti, tidak ringan karena bangsa kita menghadapi banyak masalah. Sekarang pun saudara-saudara kita masih banyak yang menderita musibah, doa kita pikiran kita sama mereka, tetapi kita tidak boleh surut, tidak boleh sedikitpun mengurangi semangat kita,” ucap Prabowo.

    Kepala Negara menekankan karakter bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kuat, tabah, dan tidak mudah menyerah. Prabowo menggambarkan keteguhan itu sebagai kemampuan untuk tetap kokoh di tengah situasi sulit, layaknya batu karang yang menghadapi badai di samudra.

    Prabowo menyatakan negara akan tetap mengurus masyarakat yang terdampak, namun seluruh elemen harus tetap bekerja keras di berbagai bidang.

    “Kita akan urus saudara-saudara kita yang menderita musibah, tapi kita tidak berhenti, tidak bisa menangis, tidak bisa merenung, kita kerja keras di semua bidang,” ucap Presiden.

    Prabowo juga berpesan kepada kontingen Indonesia untuk memberikan seluruh kemampuan terbaik yang dimiliki. Presiden mengatakan para atlet yang akan bertanding membawa kehormatan Indonesia dan mewakili hampir 300 juta warga masyarakat.

    Para atlet diingatkan bahwa keikutsertaan mereka merupakan tugas mulia untuk membela negara dan mengharumkan nama Indonesia di hadapan negara-negara lain.

    Presiden juga meminta para atlet untuk bertanding dengan sepenuh hati, menjaga konsentrasi, keberanian, kepercayaan diri, disiplin, dan tetap rendah hati.

    Menurutnya, kekuatan dari dalam diri dapat melampaui perkiraan manusia sehingga para atlet diminta menggali kekuatan tersebut untuk menghadapi pertandingan.

    “Berbuat yang terbaik, kekuatan kadang-kadang kalau kekuatan dari dalam kekuatan itu bisa melebihi perkiraan manusia. Kalian harus gali kekuatan dari dalam dirimu. Yakinkan dirimu dulu baru saudara akan mendapatkan prestasi mungkin di luar dugaan orang,” ujarnya.

    Pewarta: Fathur Rochman/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Benardy Ferdiansyah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo tegaskan olahraga sebagai cerminan jiwa bangsa yang kuat

    Prabowo tegaskan olahraga sebagai cerminan jiwa bangsa yang kuat

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa negara yang unggul di bidang olahraga merupakan bangsa yang berjiwa kuat.

    “Bangsa yang unggul di olahraga adalah bangsa yang punya jiwa yang kuat. Ingat itu,” kata Prabowo dalam pidato jelang pelepasan kontingen SEA Games ke-33 Thailand di Istana Negara, Jakarta, Jumat.

    Prabowo mengatakan bahwa olahraga adalah lambang dari kehidupan. Menurutnya, olahraga merupakan cerminan dari nilai-nilai keprajuritan yang tangguh, berani, disiplin, dan kehormatan.

    Dalam sejarah Olimpiade, lanjut Prabowo, olahraga seperti lari, lempar lembing, panahan hingga berkuda melambangkan semangat para ksatria.

    Guna menguatkan fondasi olahraga nasional, Prabowo memiliki rencana besar, yakni membangun pusat olahraga terpadu yang berskala internasional.

    “Saya sudah merencanakan kita akan bangun pusat olahraga yang besar, saya minta sekitar minimal 500 hektare (Ha) pusat (olahraga) itu. Tidak ada pusat olahraga yang 5 hektare, 8 hektare tidak, di situ nanti kita bangun State of the Art,” ucapnya.

    Fasilitas tersebut, nantinya dapat digunakan oleh para calon atlet dari berbagai daerah. Pemerintah juga akan mendatangkan para pelatih terbaik dan melakukan pembinaan sejak usia dini.

    Pembinaan jangka panjang ini, akan dimulai dari usia 8 tahun, dengan konsep pusat latihan nasional yang berkesinambungan sebagai wadah untuk mencetak talenta muda.

    “Sekarang SEA Games, nanti Asean Games, ya Olimpiade, tetapi kita juga berfikir lebih jauh, jangka panjang. Saya percaya dengan pembinaan seperti ini, 300 juta (penduduk) pasti melahirkan banyak pendekar-pendekar, pahlawan-pahlawan muda yang akan mengangkat nama, angkat nama harum bangsa Indonesia,” imbuh Prabowo.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Benardy Ferdiansyah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jadi Bulan-bulanan Netizen, Erick Thohir Jelaskan Maksud Bantuan Alat Olahraga untuk Korban Bencana

    Jadi Bulan-bulanan Netizen, Erick Thohir Jelaskan Maksud Bantuan Alat Olahraga untuk Korban Bencana

    GELORA.CO – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan pemberian bantuan berupa perangkat alat olahraga kepada korban bencana di Sumatera dilakukan pada tahap pasca bencana bukan saat masa tanggap darurat.

    Ia menepis anggapan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan bantuan alat olahraga di tengah kondisi darurat. Potongan pernyataan Erick soal bantuan alat olahraga di saat darurat bencana jadi bulan-bulanan netizen di linimasa media sosial.

    “Kan saya sudah bilang, bahwa Kemenpora itu akan membantu korban pada saat pascabencana. Cuma kalau tiba-tiba ada yang edit-edit, jadi hoax dibilang saat ini, ya saya nggak bisa bicara apa-apa,” ujar Erick jelang pelepasan kontingen Sea Games Ke-33 Thailand di Halaman Istana Merdeka, Jumat, 5 Desember dilansir ANTARA.

    Erick mengatakan dalam pernyataan resminya yang juga dilengkapi dengan video, Kemenpora berkomitmen untuk membantu pemulihan melalui penyediaan perangkat olahraga.

    Menurutnya, bantuan tersebut dinilai relevan untuk mengembalikan aktivitas masyarakat dan meningkatkan kesehatan pasca bencana.

    Erick menyebut rencana ini telah dikoordinasikan bersama dengan beberapa kementerian terkait.

    “Saya waktu itu bicara sama Menko saya, kan nanti setelah pasca bencana baru kelihatan titik-titiknya yg perlu bantuan di mana saja. Di situ saya bilang juga kemarin ada Pak Tito (Menteri Dalam Negeri), kita juga akan berkoordinasi dengan Menteri PU (Dody Hanggodo). Jadi titik-titik yang tepat baru kita bisa bantu ya,” jelas Erick.

    Kemenpora akan menyalurkan bantuan sesuai tugas dan fungsi berupa alat-alat olahraga setelah pemulihan dampak bencana.

    Menpora tidak menyebutkan bantuan alat olahraga yang akan disalurkan namun dia memastikan alat-alat olahraga tersebut merupakan produk buatan Indonesia.

    Rencana bantuan tersebut telah disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam pertemuan mereka untuk penandatanganan nota kesepahaman atau MoU terkait pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga pusat dan daerah.

  • Presiden Prabowo lepas kontingen Indonesia untuk SEA Games Thailand

    Presiden Prabowo lepas kontingen Indonesia untuk SEA Games Thailand

    Biar badai menimpa kita, kita akan kokoh teguh sebagai batu karang di tengah samudera. Kita akan urus saudara-saudara kita yang menderita musibah, tapi kita tidak berhenti, tidak bisa menangis, tidak bisa merenung, kita kerja keras di semua bidang

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi melepas kontingen Indonesia yang akan berlaga pada ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara, SEA Games Ke-33 Thailand Tahun 2025 di Istana Negara, Jakarta, Jumat.

    Presiden Prabowo yang mengenakan kemeja krem safari dan topi ofisial kontingen Indonesia itu memberikan arahan kepada para atlet kontingen SEA Games 2025, sebelum mereka bertolak ke Thailand.

    “Putera-puteri kita yang membela kehormatan dan nama baik bangsa kita selalu akan menghargai. Terima kasih. Untuk itu, bertandinglah dengan sepenuh hati, konsentrasi, keberanian, percaya diri, jaga disiplin, selalu rendah hati,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden menyampaikan pada ratusan kontingen yang hadir bahwa para atlet diberi kesempatan dan kehormatan untuk mewakili bangsa Indonesia sebagai bangsa dengan populasi keempat terbesar di dunia.

    Prabowo berpesan bahwa dirinya sebagai pembina hanya ingin lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan di hadapan negara lain, saat atlet kontingen Indonesia meraih juara tertinggi di setiap cabang olahraga.

    “Saudara mendapat tugas yang sangat mulia, bela negara mu. Bela negara mu dan kalau kau berhasil, namamu tidak akan hilang dari pembicaraan, dari ingatan, dari narasi seluruh rakyat Indonesia,” kata Presiden.

    Menurut Kepala Negara, hal itu memang tidaklah mudah, terutama karena saat ini Indonesia dilanda bencana banjir bandang dan longsor di Aceh dan Sumatera.

    Namun demikian, Prabowo meminta agar hal tersebut tidak mengurangi semangat para atlet untuk bertanding, tidak mudah menyerah dan tidak gentar menghadapi apa pun.

    “Biar badai menimpa kita, kita akan kokoh teguh sebagai batu karang di tengah samudera. Kita akan urus saudara-saudara kita yang menderita musibah, tapi kita tidak berhenti, tidak bisa menangis, tidak bisa merenung, kita kerja keras di semua bidang,” katanya.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyampaikan bahwa kontingen Indonesia telah dipersiapkan untuk mengikuti ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut, yang berlangsung pada 9 hingga 20 Desember 2025.

    Ajang tersebut diikuti 11 negara dengan 51 cabang olahraga. Adapun kontingen Indonesia mengikuti 48 cabang olahraga dan telah menjalani pemusatan latihan sekitar dua setengah bulan.

    Erick melaporkan total kontingen Indonesia berjumlah 1.021 atlet dan menjadi kontingen terbesar keempat di Asia Tenggara setelah Thailand, Filipina, dan Malaysia.

    Dia menargetkan Indonesia dapat mempertahankan peringkat tiga seperti pada penyelenggaraan SEA Games sebelumnya di Kamboja. Saat ini Indonesia berhasil mengoleksi 87 medali emas, 80 perak, dan 109 perunggu.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Perjuangan Batik Khantil, Toko Kebakaran Kini Sukses di Shopee

    Perjuangan Batik Khantil, Toko Kebakaran Kini Sukses di Shopee

    Jakarta

    Perjuangan merintis brand Batik Khantil dan Kintakun ternyata tak mudah. Keduanya pernah alami musibah kebakaran tapi sukses bangkit. Hal ini diceritakan langsung oleh Ahmad Musa selaku owner Batik Khantil.

    Musa bercerita bahwa Batik Khantil berdiri bahkan sebelum Shopee hadir. Ketika itu, ia dan istri memasarkan produknya ke kios-kios di pasar tradisional.

    “Setelah itu buka toko di Pekalongan sekitar 2015-2018, lalu toko itu mengalami musibah, kebakar tuh tokonya habislah setelah sekian lama kita bangun,” ujarnya di acara ‘Media Gathering Shopee 12.12 Birthday Sale – Satu Dekade Mengukir Cerita Pertumbuhan Bersama’, Jumat (5/12/2025), di Aroem Mahakam, Jakarta Selatan.

    Perjuangannya selama bertahun-tahun membangun Batik Khantil seakan hilang dalam semalam. Akan tetapi, dia mengatakan tidak mau menutup diri untuk bangkit dan berjuang lagi.

    Masuk ke masa pandemi, Batik Khantil makin digoyang, bahkan tutup lagi. Akhirnya, didorong oleh istrinya, Musa membuka toko online di Shopee. Tujuannya agar Batik Khantil tetap eksis, dapat memperkenalkan batik, dan memperluas jaringan.

    “Masuk Shopee titik balik, awalnya dikenal di Pekalongan jadi banyak karya kita di seluruh Indonesia. Semenjak bergabung di Shopee, pemasukan kami meningkat 50x lipat,” kisahnya.

    Kini, Musa memiliki 45 karyawan. Dia juga telah membangun studio Shopee Live sendiri karena live streaming menjadi sumber pemasukan terbesar. Sekitar 45% pesanan Batik Khantil datangnya dari Shopee Live.

    Selain itu, Batik Khantil ikut ekspor shopee menembus negara Singapura, Malaysia dan Thailand. Dia merasa luar biasa membawa para pengrajin Pekalongan ke Asia Tenggara dan menjadi bangga.

    “Betul saat kehilangan toko akibat kebakaran, bukan hanya penghasilan tapi kerja keras kami. Rasanya campur aduk, sedih, kecewa, tapi saya tidak membiarkan diri saya terpuruk. Walau menyakitkan tapi justru mengajarkan saya lebih tangguh,” akunya.

    Jatuh Bangun Kintakun

    Vincent Saputera Marketing Director of Kintakun juga punya cerita yang sama. Kintakun berdiri pada 2005 dan main di pasar lokal. Ketika ada Shopee, Kintakun langsung masuk memperkenalkan produknya.

    “Kintakun pernah juga mengalami beberapa fase tidak mudah, zaman krisis, ada kebakaran juga di pabriknya, tapi kita bangkit 2017-2018. Dikit-dikit kita growing di Shopee,” kenang Vincent.

    Sempat mengalami penurunan penjualan hingga overstock, Kintakun bangkit setelah bergabung menjadi Shopee Mall. Beragam campaign dijalani untuk menjangkau dan memperkenalkan produk mereka ke seluruh Indonesia.

    “Fitur terbaru membantu bertumbuh misalnya Shopee Live dan Shopee Video. Ini tren baru secara digital yang bisa kasih lihat produk langsung dan interaksi. Jadi apa yang mereka beli bisa lebih real. Shopee Video membantu untuk marketing video-video menarik sehingga mereka masuk ke live-nya,” bukanya.

    Shopee Mendorong UMKM

    Adi Rahardja Senior Director of Business Development Shopee Indonesia mengatakan selama 10 tahun ini platformnya membangun ekosistem lengkap untuk pengguna, UMKM, brand lokal, hingga kreator.

    Pengalaman belanja pun ditingkatkan dengan berbagai promo seperti garansi tepat waktu, bebas kembali, sampai pengembangan fitur AI. Bahkan terbaru ada OTT shopping bekerjasama dengan Vidio.

    “Shopee jadi rumah jutaan UMKM membangun bisnis mereka. Kami mengadakan pelatihan untuk UMKM, mendorong pertumbuhan usaha. Ada juga program Shopee Ekspor. Banyak kisah sukses seperti Batik Khantil dan Kintakun,” tandasnya.

    (ask/fyk)

  • Prabowo Ceritakan Mimpinya Sempat Ingin Jadi Atlet ke Kontingen SEA Games

    Prabowo Ceritakan Mimpinya Sempat Ingin Jadi Atlet ke Kontingen SEA Games

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan penuh motivasi kepada para atlet yang akan bertanding di SEA Games ke-33 Thailand.

    Dalam pidato pelepasan kontingen di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/12/2025), Prabowo menekankan bahwa kesempatan mewakili Indonesia adalah kehormatan besar yang hanya dimiliki segelintir anak bangsa.

    Dia membuka sambutan dengan menggambarkan kebesaran Indonesia sebagai negara keempat terbesar di dunia, dengan populasi hampir 300 juta jiwa dan gugusan kepulauan yang luas.

    “Saudara-saudara dapat kesempatan, kehormatan, diberi takdir oleh maha kuasa untuk mewakili bangsa Indonesia. Wilayah kita sebesar eropa, eropa 27 negara kita 1 negara,” ujar Prabowo.

    Di hadapan para atlet dan pimpinan cabang olahraga, Prabowo kemudian membagikan kisah pribadi yang penuh kejujuran. Meski telah menempuh karier panjang sebagai jenderal, tokoh politik, hingga kini menjadi Presiden Republik Indonesia, dia mengaku tidak pernah meraih mimpi masa mudanya yakni mewakili Indonesia di ajang olahraga dunia.

    “Saya sempat menjadi jenderal, tetapi tapi saya tidak pernah mendapat apa yang dulu sebagai pemuda saya mimpikan. Sebagai anak muda waktu itu saya bermimpi apakah suatu saat saya bisa mewakili bangsa saya di medan olahraga dunia, dan saudara-saudara sekarang mendapat kehormatan itu,” katanya.

    Prabowo juga memberikan penghormatan khusus kepada para pimpinan cabang olahraga yang ia sebut sebagai putera-puteri terbaik Indonesia karena terus mengabdi meski telah berada di puncak karier.

    “Mereka didorong oleh cinta tanah air, mereka ingin mendengar lagu kebangsaan indonesia dihormati oleh bangsa-bangsa lain,” ujarnya.

    Presiden meminta para atlet memberikan kemampuan terbaik mereka, menegaskan bahwa mereka membawa nama hampir 300 juta rakyat Indonesia.

    “Berbuatlah yang terbaik yang bisa kau perbuat. Karena ini adalah ajang membela kehormatan seluruh bangsa indonesia, kau adalah wakil-wakil hampir 300 juta anak indonesia,” ucapnya.

    Prabowo mengakui bahwa bangsa Indonesia tengah menghadapi tantangan berat, termasuk musibah yang menimpa sejumlah daerah. Namun ia menegaskan bahwa hal itu tidak boleh melemahkan semangat.

    Lebih lanjut, Prabowo kembali menegaskan bahwa negara tidak akan melupakan para atlet yang berhasil mengharumkan nama bangsa. Ia mencontohkan atlet-atlet peraih medali emas Olimpiade yang kini mendapat posisi terhormat, termasuk menjadi perwira.

    “Bela negaramu, kalau kau berhasil, namamu tidak akan hilang dari pembicaraan. Negara akan memberi tempat yang terbaik,” tandas Prabowo.

  • WHO Soroti Banjir Parah di Beberapa Negara Asia, Termasuk Indonesia

    WHO Soroti Banjir Parah di Beberapa Negara Asia, Termasuk Indonesia

    JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti bencana banjir parah yang melanda beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia. Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan pihaknya terus menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah dan mitra kesehatan di wilayah terdampak untuk memastikan bantuan bisa diberikan secara cepat dan tepat sasaran.

    Dalam pernyataan terbaru melalui akun X atau Twitter-nya, Dr. Tedros menyebut WHO telah melakukan koordinasi mendalam dengan Indonesia, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Negara-negara ini menghadapi banjir besar yang digambarkan sebagai salah satu peristiwa paling ekstrem dalam sejarah.

    “Kami berkoordinasi erat dengan mitra di Indonesia, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, dan Malaysia untuk memastikan dukungan yang diperlukan tersedia bagi respons terhadap banjir besar akibat siklon #Ditwah,” ungkap Dr. Tedros.

    WHO kini menugaskan tim tanggap cepat (rapid response teams) ke negara-negara yang meminta bantuan. Selain itu, organisasi ini memperkuat sistem pengawasan penyakit untuk mencegah munculnya wabah dan memastikan layanan kesehatan penting tetap berjalan di daerah terdampak parah.

    “Tim tanggap cepat sedang dikerahkan ke wilayah yang membutuhkan, pengawasan penyakit diperkuat, dan dukungan untuk layanan kesehatan esensial terus kami pastikan bagi masyarakat terdampak,” tambahnya.

    Dr. Tedros juga menyampaikan rasa duka mendalam atas korban jiwa dan kerusakan luas yang ditimbulkan oleh banjir serta longsor di berbagai negara Asia.

    “Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kepada warga dan negara-negara yang kehilangan orang-orang terkasih atau terdampak oleh bencana ini,” kata Dr. Tedros.

    Di Indonesia, Kementerian Kesehatan melaporkan warga terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara mulai mengalami berbagai masalah kesehatan.

    Sumatera Barat mencatat jumlah keluhan demam paling tinggi dibanding provinsi lain yang terdampak. Dalam periode 25–29 November 2025, tercatat 376 laporan demam dari lima daerah: Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Pesisir Selatan, dan Tanah Datar.

    Keluhan kesehatan lain yang umum ditemukan meliputi 201 kasus nyeri otot, 120 kasus gatal-gatal, 118 gangguan pencernaan, 116 infeksi saluran pernapasan, 77 kasus hipertensi, 62 luka-luka, 46 sakit kepala, serta 40 kasus diare dan asma masing-masing.

    Di Sumatera Utara, pola serupa terlihat. Kabupaten Tapanuli Selatan melaporkan 277 kasus demam, 151 kasus nyeri otot, 150 keluhan kulit gatal, 94 gangguan pencernaan, 96 infeksi saluran pernapasan, 75 hipertensi, 45 luka-luka, 23 sakit kepala, 23 diare, dan 3 kasus asma pada periode 25 November–1 Desember 2025.

    Sementara itu, Aceh menunjukkan tren berbeda. Di Kabupaten Pidie Jaya, selama 25–30 November 2025, keluhan terbanyak adalah 35 kasus luka, diikuti 15 infeksi saluran pernapasan dan 6 kasus diare.

  • Erick Thohir Tegaskan Bantuan Alat Olahraga Diberikan Tahap Pascabencana

    Erick Thohir Tegaskan Bantuan Alat Olahraga Diberikan Tahap Pascabencana

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan kembali bahwa Kemenpora hanya akan menyalurkan bantuan perangkat olahraga untuk masyarakat terdampak bencana pada tahap pascabencana, bukan saat bencana terjadi.

    Hal itu ia sampaikan jelang pelepasan Kontingen SEA Games ke-33 Thailand di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/12/2025).

    Isu terkait bantuan alat fitness kembali menjadi sorotan publik dalam beberapa hari terakhir. Erick menegaskan tidak mungkin dirinya memberikan pernyataan yang tidak sensitif terhadap situasi bencana. 

    “Kan udah saya bilang, bahwa Kemenpora itu akan membantu korban gempa pada saat pasca bencana cuma kalau tiba-tiba ada yang edit-edit, jadi hoax dibilang saat ini ya saya gabisa bicara apa-apa. Karena kan itu ya sulit tapi tidak mungkin saya bikin statement ketika sedang yang susah saya bikin lucu-lucuan ya, ingin membantu yang tidak tepat, ga mungkin,” tegasnya. 

    dia menambahkan bahwa dalam pernyataan resminya, termasuk video yang beredar, secara jelas disebutkan bahwa bantuan berupa perangkat olahraga diberikan setelah masa tanggap darurat selesai.

    “Jelas di statement saya itu ada videonya akan membantu pasca bencana yaitu perangkat olahraga,” katanya.

     

    Pemerintah, kata Erick, masih memetakan lokasi dan kebutuhan prioritas pascabencana sebelum menentukan bentuk dan sasaran bantuan yang tepat.

    Terkait koordinasi dengan lembaga terkait, Erick memastikan bahwa rencana bantuan pascabencana melibatkan kementerian dan lembaga teknis.

    “Saya waktu itu bicara sama Menko saya, kan nanti setelah pasca bencana baru kelihatan titik-titiknya yang perlu bantuan di mana saja. Di situ saya bilang juga kemarin ada Pak Tito, kita juga akan berkoordinasi dengan Menteri PU. Jadi titik-titik yang tepat baru kita bisa bantu ya,” tandas Erick.

     

  • 200 Atlet Hadiri Pelepasan Kontingen SEA Games 2025 di Istana

    200 Atlet Hadiri Pelepasan Kontingen SEA Games 2025 di Istana

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat menyampaikan perkembangan jumlah atlet dan cabang olahraga yang hadir dalam acara Pelepasan Kontingen SEA Games ke-33 Thailand di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/12/2025).

    Menurut Taufik, sebagian rombongan atlet sudah lebih dulu bertolak ke Thailand sehingga tidak seluruh kontingen hadir secara lengkap.

    “Yang di sini, karena sebagian udah berangkat. Kalau total yang ke berangkat sekitar 1.021 orang,” ujar Taufik kepada wartawan.

    Mengingat cabor sepak bola dan bulutangkis telah lebih dulu berangkat, Taufik menjelaskan bahwa tidak semua cabang olahraga (cabor) mengikuti agenda pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto dalam acara pelepasan tersebut.

    “Nggak, bulu tangkis sudah [berangkat], sebagian sudah berangkat. Bola sudah berangkat juga,” katanya.

    Ketika ditanya berapa total cabang olahraga yang bertemu Presiden, Taufik menyebutkan bahwa jumlahnya tidak banyak. Dia menekankan bahwa jumlah keseluruhan atlet yang hadir mencapai lebih dari dua ratus orang.

    “Total pokoknya 200 lebih,” ujarnya.

    Namun, Taufik meluruskan bahwa angka tersebut mengacu pada jumlah atlet, bukan jumlah cabang olahraga.

    “Cabornya nggak banyak, cuma berapa aja sih. Pokoknya kalau atlet kurang lebih 200,” tandas Taufik.