Negara: Thailand

  • Ribuan Demonstran Kembali Tuntut PM Thailand Mundur

    Ribuan Demonstran Kembali Tuntut PM Thailand Mundur

    Jakarta

    Ribuan pengunjuk rasa antipemerintah kembali berunjuk rasa di Bangkok, ibu kota Thailand pada hari Sabtu (28/6), menuntut pengunduran diri Perdana Menteri (PM) Paetongtarn Shinawatra. Seruan mundur ini terkait bocornya panggilan teleponnya dengan mantan pemimpin Kamboja Hun Sen, awal bulan ini yang memicu kemarahan publik atas kepemimpinannya.

    Partai Bhumjaithai, mitra terbesar kedua dalam koalisi, telah meninggalkan koalisi Paetongtarn, menuduh PM berusia 38 tahun itu tunduk pada Kamboja dan melemahkan militer Thailand.

    Sekitar 4.000 demonstran memenuhi jalan-jalan di sekitar Monumen Kemenangan di Bangkok pada Sabtu (28/6), melambaikan bendera Thailand.

    Para demonstran sebagian besar berusia lanjut dan dipimpin oleh aktivis veteran gerakan “Yellow Shirt” yang membantu menggulingkan ayah Paetongtarn, mantan PM Thaksin Shinawatra, pada tahun 2000-an.

    “Saya di sini untuk melindungi kedaulatan Thailand dan mengatakan bahwa PM tidak layak,” kata pengunjuk rasa berusia 70 tahun, Seri Sawangmue, yang melakukan perjalanan semalam dengan bus dari utara negara itu untuk ikut aksi demo tersebut, dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (28/6/2025).

    “Setelah saya mendengar panggilan telepon yang bocor itu, saya tahu saya tidak bisa mempercayainya,” katanya kepada AFP. “Saya telah melalui banyak krisis politik dan saya tahu ke mana arahnya. Dia bersedia menyerahkan kedaulatan kita,” cetusnya.

    Dalam rekaman percakapan tertanggal 15 Juni yang bocor itu, Paetongtarn terdengar mendesak mantan pemimpin Kamboja, Hun Sen yang dipanggilnya dengan sebutan ‘paman’, agar menyelesaikan sengketa wilayah secara damai, serta memintanya untuk tidak mendengarkan “pihak lain” di Thailand, termasuk seorang jenderal militer yang disebutnya sebagai “lawannya.”

    Dia kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa ucapannya adalah bagian dari taktik negosiasi, dan tidak ada masalah dengan militer.

    Pada hari Selasa mendatang, Mahkamah Konstitusi akan memutuskan apakah akan menerima petisi dari para senator yang meminta pencopotan Paetongtarn atas tuduhan ketidakprofesionalan.

    Pada hari yang sama, ayahnya, Thaksin akan diadili atas tuduhan pencemaran nama baik kerajaan yang terkait dengan pernyataan yang sudah berlangsung satu dekade di media Korea Selatan.

    Paetongtarn menjabat kurang dari setahun yang lalu setelah pendahulunya didiskualifikasi oleh perintah pengadilan, dan ayahnya kembali dari pengasingan setelah 15 tahun.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Baru Masuk RI, Mobil Listrik China Ini di Ambang Kebangkrutan

    Baru Masuk RI, Mobil Listrik China Ini di Ambang Kebangkrutan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pabrikan mobil listrik asal China yakni Neta yang baru saja masuk pada pasar mobil listrik Indonesia saat ini berada di ambang kebangkrutan.

    Melansir Reuters dari Detik Oto, pemilik merek Neta, Zhejiang Hozon New Energy Automobile mengungkapkan bahwa pihaknya berada di ambang kebangkrutan. Hal itu juga dilaporkan oleh media lokal China CCTV.

    Dilaporkan, beberapa showroom Neta di Shanghai China juga telah ditutup.

    “Menurut platform pengungkapan kebangkrutan perusahaan nasional China, seorang kreditor bulan lalu mengajukan petisi kebangkrutan terhadap perusahaan tersebut,” dilansir Reuters dari Detik Oto, dikutip Jumat (27/6/2025).

    Dikutip situs berita Thailand The Nation, seorang kreditor, Shanghai Yuxing Advertising telah mengajukan petisi kebangkrutan terhadap Hozon. Kreditor itu mengutip biaya pencetakan pameran yang belum dibayar.

    Neta di Indonesia

    Persaingan kendaraan listrik di Indonesia berlangsung ketat. Terbaru, brand mobil asal China Neta resmi menutup dilernya yang berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    Padahal, diler ini merupakan diler pertama Neta di Indonesia dan baru beroperasi kurang lebih hanya 1,5 tahun, yakni sejak 9 November 2023.

    “Tutupnya per April 2025 ini,” kata Brand PR & Digital Manager Neta Auto Indonesia Frietz F Roboth kepada CNBC Indonesia, Selasa (29/4/2025).

    Frietz menyebut penyesuaian operasional pada dealer NETA NEV Kelapa Gading merupakan bagian dari keputusan strategis yang diambil berdasarkan pertimbangan bisnis yang telah dikaji secara menyeluruh.

    “Keputusan ini merupakan hasil kesepakatan bersama antara kedua belah pihak, dan diambil dengan mengedepankan kepentingan pelanggan serta kesinambungan layanan purna jual ke depannya,” kata Frietz.

    Diler ini memiliki fasilitas Direct Current (DC) Fast Charging Station dengan daya 47 KW, di mana pengguna mobil listrik NETA dapat mengisi daya dari 30 hingga 80 persen hanya dalam waktu 30 menit saja.

    “Tentunya, keputusan bisnis ini tidak memengaruhi komitmen NETA Auto Indonesia dalam mendukung pertumbuhan industri kendaraan elektrifikasi di Tanah Air. Kami tetap berkomitmen penuh untuk menghadirkan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia, serta terus memperkuat jaringan dan kehadiran kami secara nasional,” katanya.

    Luas lahan diler pertama Neta ini mencapai 1.628 m2 yang tak hanya menawarkan layanan transaksi pembelian unit, pemeriksaan dan perbaikan kendaraan, serta pembelian suku cadang dan aksesori, melainkan juga punya fasilitas workshop lengkap seperti 6 Maintenance Bay, peralatan spesial seperti Hydraulic Battery Lifter, Insulated Tools, Special Diagnostic Instrument, dan Motor and reducer disassembly lift.

    “Kami juga ingin menegaskan bahwa seluruh benefit dan hak konsumen-termasuk garansi kendaraan, layanan Emergency Road Assistance (ERA), layanan Home Service, serta akses terhadap riwayat servis kendaraan-akan tetap berlaku secara penuh tanpa pengecualian. Pelanggan tetap dapat melanjutkan seluruh layanan tersebut melalui dealer resmi NETA di manapun,” kata Frietz.

    Jika berkaca dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Neta di Indonesia sepanjang Januari-Maret 2025 memang tidak menggembirakan, yakni hanya 198 unit, bahkan di bulan Maret lalu hanya menjual 55 unit.

    Sementara itu di negara asalnya yakni China juga sudah ada pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi pegawai Neta, Dilansir dari Car News China, salah satu sumber menerangkan bahwa sebanyak 200 tenaga kerja sudah menandatangani surat pengunduran diri dari total 1.700 orang pekerja. Hal ini merupakan dampak dari merosotnya penjualan mobil listrik Neta.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • PM Malaysia Ungkap Peran Prabowo Redam Konflik Myanmar, Kirim Intel Militer
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 Juni 2025

    PM Malaysia Ungkap Peran Prabowo Redam Konflik Myanmar, Kirim Intel Militer Nasional 27 Juni 2025

    PM Malaysia Ungkap Peran Prabowo Redam Konflik Myanmar, Kirim Intel Militer
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Perdana Menteri (PM) Malaysia
    Anwar Ibrahim
    secara blak-blakan membongkar peran Presiden RI
    Prabowo Subianto
    dalam meredam konflik internal Myanmar yang sudah terjadi bertahun-tahun.
    Anwar bahkan berterima kasih kepada Indonesia karena telah ikut membantu Malaysia dalam berupaya menyelesaikan masalah Myanmar.
    Hal tersebut disampaikan Anwar dalam joint statement dengan Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6/2025).
    “Yang lain, seperti mana kita tahu, Myanmar, saya ucap terima kasih sekali lagi karena tekad kita untuk menyelesaikan dengan baik, itu didukung oleh Indonesia,” ujar Anwar.
    Anwar menjelaskan, Indonesia memiliki pengalaman dan sejarah untuk mengurangi tekanan konflik kelompok-kelompok di Myanmar.
    Dia mengatakan, Malaysia pernah meminta jasa Prabowo berupa intelijen militer.
    “Saya telah minta jasa baik Pak Presiden untuk menggunakan… Apa juga, keupayaan militer,
    intelligence
    , bukan militer serangan ya, untuk sampai ke sana, berunding, dapat mengikat persepahaman di antara semua kelompok, kumpulan di Myanmar,” paparnya.
    “Kita juga singgung keprihatinan kita tentang isu sempadan Thailand dan Kamboja, dan kedua-dua kita merasakan kita harus coba dekati kedua-dua negara untuk meredakan dan mengurangkan suhu kehangatan, ketegangan di antara kedua negara,” imbuh Anwar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video: Hampir Diperdagangkan di Kamboja, Begini Cerita Remaja Thailand

    Video: Hampir Diperdagangkan di Kamboja, Begini Cerita Remaja Thailand

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dibujuk bekerja di Kamboja, disiksa dan dipaksa menipu orang asing secara daring, seorang remaja Thailand mengatakan dia nyaris tewas setelah dia melemparkan dirinya dari jendela pada 8 tahun lalu

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Jumat (27/06/2025).

  • 5
                    
                        Prabowo dan PM Malaysia Sepakat Selesaikan Konflik Ambalat, Laut Dimanfaatkan Bersama
                        Nasional

    5 Prabowo dan PM Malaysia Sepakat Selesaikan Konflik Ambalat, Laut Dimanfaatkan Bersama Nasional

    Prabowo dan PM Malaysia Sepakat Selesaikan Konflik Ambalat, Laut Dimanfaatkan Bersama
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan Indonesia dan Malaysia sepakat untuk menyelesaikan masalah perbatasan dengan penyelesaian yang akan menguntungkan kedua belah pihak, salah satunya mengenai konflik Blok Ambalat.
    Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam joint statement usai dirinya bertemu Perdana Malaysia (PM) Malaysia
    Anwar Ibrahim
    di Istana, Jakarta, Jumat (27/6/2025).
    “Sebagai contoh, kita sepakat hal-hal yang masalah perbatasan yang mungkin memerlukan waktu lagi untuk menyelesaikan secara teknis. Tapi prinsipnya, kita sepakat untuk mencari penyelesaian yang menguntungkan kedua pihak,” ujar Prabowo.
    Untuk Blok Ambalat, kata Prabowo, Indonesia dan Malaysia akan mengeksploitasi lautnya secara bersama.
    “Contoh, masalah Ambalat, kita sepakat bahwa sambil kita saling menyelesaikan masalah-masalah hukum kita sudah ingin mulai dengan kerja sama ekonomi yang kita sebut
    joint development
    . Apa pun yang kita ketemu di laut itu kita akan bersama-sama mengeksploitasinya,” jelasnya.
    “Jadi kita sepakat bahwa kita ini harus bekerja untuk kepentingan bangsa dan rakyat kita masing-masing,” imbuh Prabowo.
    Sebagai informasi, sengketa Blok Ambalat merupakan sengketa yang melibatkan Indonesia dan Malaysia.
    Sengketa ini menyangkut saling klaim wilayah laut yang disebut Blok Ambalat.
    Blok Ambalat memiliki luas 15.235 kilometer persegi dan berada di Laut Sulawesi atau Selat Makassar. Wilayah ini punya potensi cadangan minyak dan gas yang dapat dieksplorasi hingga puluhan tahun.
    Kronologi sengketa Blok Ambalat dimulai pada Agustus 1969 saat Malaysia mengesahkan undang-undang Essential Powers Ordinance yang menetapkan batas laut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar.
    Penentuan ini dilakukan dengan penarikan garis pangkal lurus sesuai ketentuan Konvensi Hukum Laut 1958 terkait Laut Teritorial dan Contiguous Zone.
    Peta ini memasukkan kawasan dasar laut sebagai bagian dari Malaysia. Indonesia menyebutnya sebagai Blok Ambalat.
    Malaysia berpendapat bahwa tiap pulau berhak punya laut territorial, zona ekonomi eksklusif, dan landas kontinennya sendiri.
    Penerbitan Peta Malaysia 1979 tidak hanya memicu protes dari Indonesia, tetapi juga mendapatkan penolakan dari negara lain, termasuk Filipina, Singapura, Thailand, Tiongkok, dan Vietnam. Negara-negara ini menganggap Malaysia melakukan upaya ekspansi teritorial yang berlebihan.
    Filipina dan Tiongkok berkeberatan terhadap klaim Malaysia atas Kepulauan Spratly.
    Pada April 1980, Singapura juga menyampaikan protes terkait Pedra Branca atau Pulau Batu Puteh.
    Keberatan serupa diungkapkan oleh Vietnam, Taiwan, Thailand, dan Inggris yang mengatasnamakan nama Brunei Darussalam.
    Hal ini menunjukkan bahwa klaim Malaysia berdasarkan Peta 1979 tidak mendapat legitimasi dari negara-negara tetangga maupun komunitas internasional.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • GWM Luncurkan Mobil Listrik Gaya Retro-Futuristik ORA 03, Harga Rp 379 Juta

    GWM Luncurkan Mobil Listrik Gaya Retro-Futuristik ORA 03, Harga Rp 379 Juta

    Jakarta

    Great Wall Motor (GWM) Indonesia secara resmi meluncurkan GWM ORA 03, BEV Hatchback berdesain retro-futuristik yang memadukan gaya ekspresif, teknologi berkendara cerdas, serta kenyamanan dan keamanan superior. Dengan harga yang menarik, GWM ORA 03 siap menjadi pilihan baru di pasar kendaraan listrik Indonesia.

    Regional Director of Strategy & Transformation APAC Inchcape Colin Christie mengungkapkan momen ini menandai babak baru yang penting dalam perjalanan GWM, dengan memperkenalkan GWM ORA kepada konsumen Indonesia. Menurut Christie, GWM ORA telah menjadi salah satu brand kendaraan listrik paling diperbincangkan secara global, dan pihaknya yakin Indonesia adalah pasar berikutnya yang tepat untuk melanjutkan kisah sukses ini.

    “Inchcape sangat antusias menjadi bagian dari perjalanan ini dan berkomitmen untuk terus menghadirkan produk global terbaik GWM bagi konsumen Indonesia, sekaligus berkontribusi dalam pengembangan industri otomotif di Tanah Air,” ujar Christie, dalam keterangan tertulis, Jumat (27/6/2025).

    Foto: GWM

    Strategy & Marketing Director GWM Indonesia Martina Danuningrat menyebut GWM ORA 03 hadir sebagai salah satu mobil listrik paling dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Model ini mencerminkan arah gaya hidup mobilitas elektrik yang GWM tawarkan.

    “Lebih jauh lagi, untuk pasar Indonesia, akan semakin menunjukkan pendekatan strategi ‘all powertrains, all scenarios, all users’ yang GWM terapkan secara global. Kehadiran GWM ORA 03 tidak hanya menawarkan solusi mobilitas masa depan yang ramah lingkungan, tetapi juga gaya hidup modern yang cerdas dan berkarakter – sesuai dengan semangat Style in Every Move, yang merayakan ekspresi diri melalui desain ikonik dan teknologi canggih dalam setiap perjalanan,” ujar Martina.

    Tampilan Stylish yang Mengangkat Karakter

    Mengusung pendekatan desain ‘retro-futuristik’, GWM ORA 03 menonjol dengan siluet membulat yang elegan, lengkap dengan detail ikonik seperti Extreme Magic Retro Cat’s Eye Headlights, Retro Free Curving Waist, hingga Flowing Water Light Curtain Taillights. Desain ini terinspirasi dari filosofi “Egg Aesthetic of Life”, yang menggambarkan struktur alami yang harmonis, kuat, dan penuh kehidupan.

    GWM ORA 03 juga menjadi satu-satunya BEV Hatchback di kelasnya yang dilengkapi Panoramic Sunroof, menghadirkan suasana kabin yang lebih lapang dan mewah. Selain itu, tampilannya semakin premium dengan penggunaan velg alloy 18 inci, bukan sekedar wheel cover seperti pada umumnya.

    Bahkan sebelum hadir di Indonesia, GWM ORA 03 telah menarik perhatian di berbagai negara seperti Eropa, Thailand, dan Australia, dikenal luas sebagai kendaraan listrik dengan karakter gaya yang kuat dan berbeda dari kebanyakan mobil listrik lainnya. GWM ORA 03 tersedia dalam beberapa pilihan warna eksterior two-tone yang ekspresif dan penuh karakter:

    Hazel Wood Beige with Brown Roof yang dipasangkan dengan warna interior Beige with BrownVerdant Green with White Roof yang dipasangkan dengan warna interior Green with GreyMars Red with Black Roof yang dipasangkan dengan warna interior BlackHamilton White with Black Roof yang dipasangkan dengan warna interior BlackSun Black yang dipasangkan dengan warna interior Black.

    Kenyamanan dan Interior Superior

    Interior GWM ORA 03 menawarkan atmosfer retro-modern yang memberikan kenyamanan, mulai dari desain roda kemudi dual-spoke, kisi AC horizontal yang menyambung, hingga detail krom dan pola garis retro pada jok. Material dashboard dibungkus dengan soft-touch dan jahitan asli, mempertegas kualitas premium yang diusung.

    Kenyamanan berkendara juga ditingkatkan dengan kehadiran floating head unit, rotary gear dial, serta wireless charger yang dirancang menyatu secara estetis. GWM ORA 03 juga menawarkan 5 mode berkendara: Sport, Eco+, Eco, Normal, dan Auto – menjadikannya kendaraan listrik dengan mode berkendara paling lengkap di kelasnya. Efisiensi energi GWM ORA 03 juga patut diunggulkan, dengan konsumsi daya hanya 13,1 kWh per 100 km berdasarkan uji internal.

    Dari sisi biaya operasional, pengguna cukup mengeluarkan sekitar Rp 22.000 hingga Rp 39.000 per 100 km, jauh lebih efisien dibandingkan mobil bensin sejenis yang bisa mencapai 58% lebih mahal.

    Foto: GWM

    Teknologi Cerdas dan Fitur Terlengkap di Kelasnya

    GWM ORA 03 hadir dengan 15 fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System) terlengkap di kategori BEV Hatchback sekelasnya. Beberapa fitur unggulan meliputi:

    Autonomous Emergency Braking (AEB) untuk kendaraan, pejalan kaki, dan saat melintasi persimpangan.Lane Keeping Assist dan Lane Centering untuk menjaga kendaraan tetap di jalur aman.Adaptive Cruise Control dan Traffic Jam Assist yang menjaga kenyamanan di perjalanan jarak jauh maupun kemacetan.360° Panoramic Camera dan Low Speed Emergency Brakes yang sangat membantu saat parkir di ruang sempit.

    Semua teknologi ini dibangun di atas LEMON E Platform, platform kendaraan listrik canggih yang ringan, fleksibel, dan memenuhi standar keamanan tinggi.

    Standar Keamanan Terbaik di Kelasnya

    GWM ORA 03 telah meraih rating 5-bintang dari EURO NCAP dan disertifikasi oleh China Insurance Research Institute. Komitmen GWM terhadap keselamatan tercermin dari lebih dari 416 proteksi kelistrikan yang tertanam dalam sistem, high-efficiency liquid cooling system for high voltage parts, hingga sensor pintar untuk deteksi tabrakan dan peringatan dini.

    Dari sisi perlindungan pasif, menggunakan rangka 65% high-strength steel, dengan 8 titik baja thermoformed yang dirancang untuk menjaga ruang aman bagi penumpang saat terjadi benturan. Dilengkapi pula dengan 6 airbag dan sistem E-call untuk bantuan darurat.

    Pengujian ekstensif telah dilakukan untuk memastikan ketahanan maksimal GWM ORA 03, termasuk:

    Uji suhu ekstrem dari -30°C hingga 55°CUji tekanan atmosfer dari -150 hingga 5000 meter di atas permukaan lautUji kelembapan udara dari 2% hingga 98%Uji perjalanan jarak jauh dengan berbagai medan dan kondisi cuaca ekstrem.

    Selain menawarkan ragam keunggulan spesifikasi dan teknologi, GWM turut mempertegas komitmennya terhadap pasar Indonesia. Mulai tahun depan, seluruh unit GWM ORA 03 akan diproduksi secara lokal di Inchcape Manufacturing Facility, Wanaherang-langkah strategis yang memperlihatkan keseriusan GWM dalam membangun fondasi jangka panjang di Indonesia.

    Harga Kompetitif dan Layanan Purna Jual

    Dengan harga Rp 379.000.000 (OTR Jakarta), GWM ORA 03 hadir sebagai kendaraan listrik dengan penawaran nilai yang sangat kompetitif, memadukan desain stylish, teknologi terlengkap, dan efisiensi energi yang mumpuni. Sebagai bagian dari program penjualan selama periode peluncuran, setiap pemesanan GWM ORA 03 akan mendapatkan gratis Wall Charger* berikut instalasi di rumah konsumen, serta mendapatkan gratis fitur Power Back Door* dengan syarat dan ketentuan berlaku.

    Saat ini, GWM ORA 03 tersedia di jaringan 13 dealer resmi GWM Indonesia yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Pekanbaru dan Batam. Jaringan dealer ini akan terus bertambah seiring ekspansi dan pembukaan dealer-dealer baru di berbagai kota.

    Untuk menunjang kenyamanan kepemilikan, GWM Indonesia juga menyiapkan serangkaian layanan purna jual khusus untuk pemilik GWM ORA 03, yaitu meliputi:

    1. Garansi baterai EV selama 8 tahun atau 200.000 km.
    2. Garansi umum selama 7 tahun atau 200.000 km.
    3. Bebas biaya service tahunan untuk suku cadang dan jasa selama 3 tahun atau 30.000 km.

    “GWM ORA 03 menjadi simbol komitmen jangka panjang GWM di Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk yang aman, cerdas, ramah lingkungan, dan berkualitas tinggi bagi konsumen Indonesia,” kata Director GWM Indonesia Zhen Boyang (Howard)

    “Melalui kehadiran GWM ORA 03, kami optimistis dapat menghadirkan pengalaman berkendara listrik yang relevan dan memperkuat posisi GWM di pasar ASEAN,” sambungnya.

    Ikuti terus kabar terkini dari GWM Indonesia melalui situs resmi GWMauto.co.id serta berbagai kanal media sosial resmi kami di Instagram @GWM.Indonesia dan TikTok @GWMIndonesia.

    (akd/akd)

  • Prabowo Sambut Langsung Kedatangan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Indonesia – Page 3

    Prabowo Sambut Langsung Kedatangan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Indonesia – Page 3

    Prabowo dan PM Anwar terakhir bertemu saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Senin, 26 Mei 2025. Saat KTT ASEAN, Prabowo mengusulkan dan menyatakan dukungannya agar Papua Nugini dapat bergabung sebagai anggota ASEAN.

    Hal ini disampaikan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya usai mendampingi Prabowo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/5/2025).

    “Presiden Prabowo mengusulkan dan mendukung upaya agar Papua Nugini menjadi anggota ASEAN,” kata Teddy dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin (26/5/2025).

    Saat ini, ASEAN memiliki 10 negara anggota, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Sementara itu, Timor Leste saat ini telah berstatus sebagai pengamat dan dijadwalkan secara resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN pada Oktober 2025.

    Teddy mengatakan pada sesi pleno yang mengangkat topik terkait langkah ASEAN ke depan, Prabowo menegaskan pentingnya memperkuat solidaritas, menjaga stabilitas kawasan, serta meningkatkan pengaruh ASEAN di peta internasional. Terlebih, total populasi anggota ASEAN hampir setara dengan jumlah penduduk di Eropa.

    “Dengan total populasi anggota ASEAN yang diperkirakan mencapai sekitar 700 juta jiwa pada tahun 2025, atau hampir setara dengan jumlah penduduk di benua Eropa, ASEAN merupakan kekuatan yang sangat diperhitungkan di dunia,” jelasnya.

    Untuk itu, Prabowo menyatakan bahwa bergabungnya Papua Nugini dalam ASEAN akan memberi dampak positif dalam memperluas jejaring kerja sama dan memperkuat ketahanan kawasan. Secara geografis, Papua Nugini merupakan negara tetangga yang berbatasan langsung dengan wilayah timur Indonesia.

  • Di Ambang Bangkrut, Neta Baru Seumur Jagung di Indonesia

    Di Ambang Bangkrut, Neta Baru Seumur Jagung di Indonesia

    Jakarta

    Merek mobil listrik China, Neta, dilaporkan berada di ambang kebangkrutan. Padahal, Neta belum lama berkiprah di Indonesia. Begini perjalanannya.

    Dilaporkan Reuters, Zhejiang Hozon New Energy Automobile, sebagai pemilik merek kendaraan listrik China Neta, secara resmi memasuki proses kebangkrutan. Hal itu dilaporkan oleh media lokal China CCTV.

    Menurut laporan itu, beberapa showroom Neta di Shanghai juga telah ditutup.

    “Menurut platform pengungkapan kebangkrutan perusahaan nasional China, seorang kreditor bulan lalu mengajukan petisi kebangkrutan terhadap perusahaan tersebut,” demikian dikutip Reuters.

    Dikutip situs berita Thailand The Nation, seorang kreditor, Shanghai Yuxing Advertising telah mengajukan petisi kebangkrutan terhadap Hozon. Kreditor itu mengutip biaya pencetakan pameran yang belum dibayar.

    Perjalanan Neta di Indonesia

    Perjalanan Neta di Indonesia belum terlalu lama. Neta pertama kali masuk pasar otomotif Indonesia pada 2023. Startup mobil listrik asal China itu melakoni debut di Indonesia di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, tepatnya di bulan Agustus. Saat itu, Neta pertama kali memperkenalkan mobil listrik Neta V yang akan dijual di Indonesia.

    Neta kemudian mengumumkan harga Neta V dua bulan kemudian. Saat itu, Neta V dijual dengan harga Rp 379 juta on the road Jakarta. Neta juga menawarkan program garansi seumur hidup. Garansi seumur hidup itu diberikan untuk 2.024 konsumen pertama.

    Mobil listrik Neta V-II Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

    Lanjut lagi pada tahun 2024, Neta meluncurkan mobil baru Neta V-II. Neta V-II ini kemudian menjadi penerus dari Neta V. Neta V-II telah dirakit lokal di pabrik PT Handal Indonesia Motor. Harganya pun lebih murah dari Neta V yang meluncur sebelumnya. Neta V-II dijual dengan harga Rp 299 juta.

    Tak lama berselang, tepatnya di GIIAS 2024 bulan Juli, Neta meluncurkan mobil baru lagi. Modelnya adalah SUV yaitu Neta X. Sama seperti Neta V-II, Neta X juga telah dirakit lokal di pabrik PT Handal. Mobil itu dijual mulai dari Rp 428 juta.

    Neta X. Foto: Andhika PrasetiaKrisis Neta di China

    Namun, perusahaan mobil listrik rintisan asal China ini diterpa isu krisis. Pada November 2024, Neta dikabarkan menyetop produksi sekaligus memangkas gaji karyawannya di China.

    Penyebabnya, penjualan mobil Neta di China disebut-sebut menurun drastis. Dikutip Car News China, berdasarkan informasi dari sumber di industri kendaraan energi terbarukan China, penjualan mobil Neta merosot 40 persen pada Oktober 2024 dibandingkan periode sebelumnya. Ada beberapa hal yang disinyalir jadi penyebab merosotnya pengiriman Neta itu. Neta memang dikabarkan tengah mengalami masalah dengan pengiriman Neta S Hunting Wagon.

    Media DoNews memberitakan bahwa pabrik Neta di Tongxiang, Zhejiang, menghentikan produksi selama setengah bulan. Gaji karyawan ikut dipangkas menyesuaikan dengan kondisi tersebut.

    Tak cuma itu, Neta juga diterpa isu miring lagi. Merek yang berbasis di Shanghai itu disebut-sebut telah membubarkan tim riset dan juga pengembangan (R&D), serta tak mampu membayar kewajibannya ke para vendor.

    Dikutip dari Car News China, Neta membubarkan seluruh tim penelitian dan pengembangan karena kondisi keuangan yang memburuk. Tak hanya itu, sekitar 200 dari 1.700 stafnya telah mulai mengundurkan diri. Kondisi keuangan Neta yang memburuk tak lepas dari hasil penjualan mereka yang anjlok.

    Neta menjual 98% lebih sedikit mobil pada bulan Januari 2025 dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Bahkan di Februari 2025, Neta tidak berhasil menjual 400 unit mobil. Kondisi krisis Neta diperparah dengan tak bisanya mereka memenuhi kewajiban kepada para pemasok komponen alias vendor.

    Para vendor yang tidak dibayar pun dilaporkan berkumpul di kantor pusat Neta di Shanghai, bahkan ada yang tidur di lantai. Hal ini terjadi, di tengah kabar Neta mendapat investasi senilai 6 miliar yuan (Rp 13,7 triliun) dan karyawan yang tersisa memperoleh penghasilan 75% lebih rendah daripada sebelum Oktober 2023.

    Beberapa karyawan yang keluar dari Neta disebut-sebut hanya menerima upah minimum Shanghai, sementara mereka yang keluar pada bulan November 2023 belum juga mendapat kompensasi. Krisis yang dialami Neta disebut-sebut karena strategi mantan CEO yang lebih mengutamakan penjualan perusahaan ke perusahaan (B2B).

    Neta merespons pemberitaan media China tersebut. Neta membantah rumor yang mengatakan pihaknya membubarkan tim riset dan pengembangan (R&D). Menurut Neta, rumor dan propaganda lainnya terkait Neta adalah informasi yang tidak benar. Di sisi lain, Neta tidak membantah bahwa perusahaannya sedang melakukan efisiensi.

    “Rumor yang beredar di internet mengenai NETA AUTO membubarkan Tim R&D serta propaganda lainnya adalah informasi yang tidak benar,” tulis keterangan Neta Auto.

    Tapi, isu krisis Neta semakin menjadi-jadi. Dealer mobil listrik Neta satu-satunya di Singapura tutup. Padahal, dealer tersebut baru beroperasi tiga bulan. Mengutip laporan The Business Times, kondisi showroom Neta itu sudah kosong. Tak ada karyawan yang bekerja ataupun mobil yang dipamerkan. Sejatinya dealer tersebut baru beroperasi tiga bulan, tepatnya dimulai pada Januari 2025.

    Hingga kabar terbaru, Neta disebut resmi memasuki proses kebangkrutan. Beberapa showroom Neta di Shanghai juga tutup.

    Lakukan Restrukturisasi

    Belum lama ini, Neta juga mengumumkan proses restrukturisasi. Hal ini salah satunya bertujuan untuk menyelesaikan krisis utang melalui prosedur hukum.

    “Perusahaan induk Neta Auto, yakni Hozon New Energy Automobile Co., Ltd. telah memulai proses restrukturisasi hari ini. Restrukturisasi ini merupakan tindakan penyelamatan diri yang aktif yang dipimpin oleh pemerintah dan diawasi oleh Pengadilan Menengah Rakyat Jiaxing di Provinsi Zhejiang, dengan tujuan menyelesaikan krisis utang melalui prosedur hukum, memperkenalkan sumber daya strategis, mengoptimalkan sistem manajemen, dan membuka jalur baru untuk pembangunan berkelanjutan perusahaan. Kami memahami bahwa pilihan ini mempengaruhi setiap mitra, karyawan, dan pemilik mobil,” demikian dikutip dari pernyataan resmi Neta.

    Dalam pernyataan tertulisnya, Neta mengakui bahwa Hozon New Energy menghadapi rintangan berkala akibat persaingan ketat di sektor energi baru. Penurunan penjualan, beban utang, dan masalah rantai pasokan semuanya mengakibatkan kesulitan operasional.

    Namun, sebagai merek yang pernah menduduki puncak tangga penjualan di antara kekuatan baru dengan penjualan tahunan sebesar 152.000 kendaraan, Hozon New Energy masih memiliki akumulasi teknologi inti dan nilai pasar. Tujuan utama restrukturisasi ini adalah untuk memastikan produksi, menstabilkan pengiriman, dan melindungi hak dan kepentingan. Perusahaan akan direvitalisasi melalui optimalisasi utang, perbaikan manajemen, dan suntikan modal.

    “Hozon New Energy dengan tulus berterima kasih kepada pemerintah di semua tingkatan, kreditor, pemasok, dan pemilik mobil global atas kepercayaan dan dukungan mereka. Selama masa restrukturisasi, kami akan mematuhi prinsip komunikasi yang transparan dan mengungkapkan progress secara berkala melalui situs web resmi dan saluran resmi kami. Meski jalan menuju kelahiran kembali itu sulit, kami sungguh yakin bahwa dengan kerja sama semua pihak, Hozon New Energy akan kembali ke pasar dengan cara yang lebih stabil dan berkontribusi pada pengembangan industri energi baru yang berkualitas tinggi,” katanya.

    (rgr/lua)

  • Dari Tes Tabrak Nilai 0 sampai Krisis di China

    Dari Tes Tabrak Nilai 0 sampai Krisis di China

    Jakarta

    Merek mobil listrik asal China, Neta, dikabarkan sedang di ambang kebangkrutan. Start-up mobil listrik yang berbasis di Shanghai, China, itu sedang diterpa krisis.

    Dilaporkan Reuters, Zhejiang Hozon New Energy Automobile, sebagai pemilik merek kendaraan listrik China Neta, secara resmi memasuki proses kebangkrutan. Hal itu dilaporkan oleh media lokal China CCTV. Menurut laporan itu, beberapa showroom Neta di Shanghai juga telah ditutup.

    “Menurut platform pengungkapan kebangkrutan perusahaan nasional China, seorang kreditor bulan lalu mengajukan petisi kebangkrutan terhadap perusahaan tersebut,” demikian dikutip Reuters.

    Dikutip situs berita Thailand The Nation, seorang kreditor, Shanghai Yuxing Advertising telah mengajukan petisi kebangkrutan terhadap Hozon. Kreditor itu mengutip biaya pencetakan pameran yang belum dibayar.

    Neta beberapa kali diterpa isu miring. Mulai dari krisis di China, bahkan sampai mobil listriknya yang dites tabrak tapi dapat nilai nol.

    Tes Tabrak Nilai Nol

    Belum lama ini, lembaga penilaian mobil baru untuk negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN NCAP (New Car Assessment Program) melakukan uji tabrak untuk mobil listrik Neta V. Hasilnya mengecewakan, Neta V diganjar nilai nol bintang dalam tes tabrak ASEAN NCAP tersebut.

    Dalam pengujian ini, ada dua tes tabrak yang dijalani Neta V, yaitu tabrakan depan dan tabrakan samping. Saat dites tabrak depan, dua airbag untuk sopir dan penumpang depan langsung keluar. Namun, ASEAN NCAP menilai, Neta V tampil mengecewakan dengan memperoleh poin nol untuk uji offset depan. Sampel boneka pengemudi dalam pengetesan menerima perlindungan yang buruk di kepala, leher, dada, dan tungkai bawah kanan. Alhasil, ASEAN NCAP diberi nilai 0,00 untuk tes tabrak depan.

    Selanjutnya, ASEAN NCAP menguji tabrakan samping. ASEAN NCAP menilai, boneka pengujian menerima perlindungan marjinal di bagian dada saat tes tabrak samping. Dalam uji benturan samping, model ini hanya memperoleh 6,31 poin dari 8,00 poin dengan boneka menerima perlindungan marjinal di dada. Lebih jauh, model ini tidak dilengkapi dengan peralatan Teknologi Pelindung Kepala (HPT), yang mengakibatkan tidak memperoleh poin apa pun untuk penilaian. Totalnya, Neta V hanya mendapat skor 7,89 poin dari nilai maksimal 40,00 poin untuk kategori perlindungan penumpang dewasa (AOP).

    Lalu, untuk perlindungan penumpang anak (COP), Neta V hanya meraih skor 13,51 poin dari nilai maksimal 20,00 poin. Dalam penilaian dinamis untuk kategori COP, NETA V tampil baik dalam uji tabrakan depan dan benturan samping. Namun, Neta V menerima poin buruk untuk penilaian pemasangan Child Restraint System (CRS). Meskipun memiliki ISOFIX dan pemasangan top tether, model ini tidak dapat dipasang dengan baik pada lebih dari setengah daftar CRS yang direkomendasikan ASEAN NCAP.

    Untuk penilaian Safety Assist, Neta V cuma mendapat nilai 7,14 poin dari nilai maksimal 20 poin. Sebab, mobil ini tidak memiliki fitur Autonomous Emergency Braking (AEB) untuk jalan perkotaan maupun luar kota, Forward Collision Warning (FCW), Lane Keep Assist (LKA) dan Lane Departure Warning (LDW). Neta V cuma memiliki ABS, ESC dan pengingat penggunaan sabuk pengaman sisi pengemudi.

    Kemudian untuk kategori keselamatan untuk pengendara sepeda motor, Neta V diganjar nilai nol. Sebab, mobil ini tidak memiliki fitur-fitur seperti Blind Spot Technology (BST), Auto High Beam (AHB) dan Pedestrian Protection (PP).

    Berdasarkan penilaian itu, ASEAN NCAP memberikan skor 28,55 poin untuk Neta V. Nilai itu membuat Neta V diganjar rating penilaian nol bintang.

    Krisis Neta di China

    Tak cuma itu, Neta juga diterpa isu krisis di negara asalnya. Pada November 2024, Neta dikabarkan menyetop produksi sekaligus memangkas gaji karyawannya di China.

    Penyebabnya, penjualan mobil Neta di China disebut-sebut menurun drastis. Dikutip Car News China, berdasarkan informasi dari sumber di industri kendaraan energi terbarukan China, penjualan mobil Neta merosot 40 persen pada Oktober 2024 dibandingkan periode sebelumnya. Media DoNews memberitakan bahwa pabrik Neta di Tongxiang, Zhejiang, menghentikan produksi selama setengah bulan. Gaji karyawan ikut dipangkas menyesuaikan dengan kondisi tersebut.

    Neta juga diterpa isu miring lagi. Merek yang berbasis di Shanghai itu disebut-sebut telah membubarkan tim riset dan juga pengembangan (R&D), serta tak mampu membayar kewajibannya ke para vendor.

    Namun, Neta merespons pemberitaan media China tersebut. Neta membantah rumor yang mengatakan pihaknya membubarkan tim riset dan pengembangan (R&D). Menurut Neta, rumor dan propaganda lainnya terkait Neta adalah informasi yang tidak benar. Di sisi lain, Neta tidak membantah bahwa perusahaannya sedang melakukan efisiensi.

    “Rumor yang beredar di internet mengenai “NETA AUTO membubarkan Tim R&D serta propaganda lainnya adalah informasi yang tidak benar,” tulis keterangan Neta Auto.

    Tapi, isu krisis Neta semakin menjadi-jadi. Dealer mobil listrik Neta satu-satunya di Singapura tutup. Padahal, dealer tersebut baru beroperasi tiga bulan. Mengutip laporan The Business Times, kondisi showroom Neta itu sudah kosong. Tak ada karyawan yang bekerja ataupun mobil yang dipamerkan. Sejatinya dealer tersebut baru beroperasi tiga bulan, tepatnya dimulai pada Januari 2025.

    Hingga kabar terbaru, Neta disebut resmi memasuki proses kebangkrutan. Beberapa showroom Neta di Shanghai juga tutup.

    Lakukan Restrukturisasi

    Belum lama ini, Neta juga mengumumkan proses restrukturisasi. Hal ini salah satunya bertujuan untuk menyelesaikan krisis utang melalui prosedur hukum.

    “Perusahaan induk Neta Auto, yakni Hozon New Energy Automobile Co., Ltd. telah memulai proses restrukturisasi hari ini. Restrukturisasi ini merupakan tindakan penyelamatan diri yang aktif yang dipimpin oleh pemerintah dan diawasi oleh Pengadilan Menengah Rakyat Jiaxing di Provinsi Zhejiang, dengan tujuan menyelesaikan krisis utang melalui prosedur hukum, memperkenalkan sumber daya strategis, mengoptimalkan sistem manajemen, dan membuka jalur baru untuk pembangunan berkelanjutan perusahaan. Kami memahami bahwa pilihan ini mempengaruhi setiap mitra, karyawan, dan pemilik mobil,” demikian dikutip dari pernyataan resmi Neta.

    Dalam pernyataan tertulisnya, Neta mengakui bahwa Hozon New Energy menghadapi rintangan berkala akibat persaingan ketat di sektor energi baru. Penurunan penjualan, beban utang, dan masalah rantai pasokan semuanya mengakibatkan kesulitan operasional.

    Namun, sebagai merek yang pernah menduduki puncak tangga penjualan di antara kekuatan baru dengan penjualan tahunan sebesar 152.000 kendaraan, Hozon New Energy masih memiliki akumulasi teknologi inti dan nilai pasar. Tujuan utama restrukturisasi ini adalah untuk memastikan produksi, menstabilkan pengiriman, dan melindungi hak dan kepentingan. Perusahaan akan direvitalisasi melalui optimalisasi utang, perbaikan manajemen, dan suntikan modal.

    “Hozon New Energy dengan tulus berterima kasih kepada pemerintah di semua tingkatan, kreditor, pemasok, dan pemilik mobil global atas kepercayaan dan dukungan mereka. Selama masa restrukturisasi, kami akan mematuhi prinsip komunikasi yang transparan dan mengungkapkan progress secara berkala melalui situs web resmi dan saluran resmi kami. Meski jalan menuju kelahiran kembali itu sulit, kami sungguh yakin bahwa dengan kerja sama semua pihak, Hozon New Energy akan kembali ke pasar dengan cara yang lebih stabil dan berkontribusi pada pengembangan industri energi baru yang berkualitas tinggi,” katanya.

    (rgr/din)

  • Cara Unik Persib Umumkan Pemain Baru, Sebar Flyer hingga Pampang Wajah di Koran

    Cara Unik Persib Umumkan Pemain Baru, Sebar Flyer hingga Pampang Wajah di Koran

    Selain itu, manajemen Persib Bandung memperkenalkan pemain barunya, Wiliam Moreira Da Silva Marcilio (Brasil) dan Luciano “Lucho” Guaycochea (Argentina) melalui tayangan di mobile videotron (mobitron) pada Rabu, 25 Juni 2025.

    Wiliam dan Lucho diperkenalkan melalui mobitron yang berkeliling dan menyambangi sejumlah titik keramaian di Kota Bandung seperti Lapangan Tegallega, Alun-Alun Kota Bandung, Jalan Braga, Pasar Baru, Taman Saparua, dan Taman Ade Irma Suryani Nasution (Taman Lalu Lintas).

    Selanjutnya, ketika tren penyampaian informasi sudah beralih ke berbagai platform media sosial, Persib memanfaatkan surat kabar atau koran yang katanya sudah tidak dibaca generasi kekinian untuk mengumumkan dan memperkenalkan pemain barunya.

    Pemain asing anyar Persib yang diumumkan bergabung itu yakni Julio Cesar. Pemain bek ini mengaku sangat terkesan dengan cara Persib memperkenalkan dirinya kepada publik sepakbola Kota Bandung.

    “Saya senang sekali dan merasa bangga untuk bermain di PERSIB, salah satu klub terbesar di Asia. Apalagi melihat perkenalan saya yang begitu ikonik, seperti semua orang di sini sangat mencintai klub ini. Sangat luar biasa,” ujar eks pemain klub Liga Thailand, Chiangrai United tersebut.

    Selain dia, pemain yang diumumkan khusus di halaman koran, itu adalah Alfeandra Dewangga, pada Harian Umum Pikiran Rakyat edisi Kamis, 26 Juni 2025.

     

     

    Adhi Pratama, Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat menjelaskan, pengumuman pemain baru di koran lokal yang kredibel memberikan dampak signifikan dalam membangun kesan eksklusif, profesional, dan membanggakan.

    “Format satu halaman penuh ini menjangkau segmen audiens yang loyal, khususnya kalangan dewasa dan pembaca setia koran. Nilai sentimentalnya juga kuat, bisa di-kliping, disimpan, dan didokumentasikan sebagai bagian dari sejarah yang bisa dikenang di kemudian hari,” jelas Adhi.

    Lebih dari sekadar menyampaikan informasi, Adhi melihat, pengumuman pemain baru sebagai bagian dari fan experience yang harus dikemas secara spesial. “Kami tidak ingin menjadikan momen ini sekadar rutinitas tahunan, tetapi sebagai bagian dari perjalanan emosional dan kebanggaan bersama Bobotoh,” lanjutnya.

    Strategi penggunaan berbagai medium unik dan menarik merupakan bagian dari upaya menunjukkan Persib sebagai klub sepakbola modern yang adaptif, kreatif, dan dekat dengan tren budaya populer.

    Pendekatan ini diyakini bisa menciptakan kejutan, membangun rasa penasaran, dan membuka ruang untuk keterlibatan Bobotoh di berbagai platform, baik offline maupun online.

    “Kami ingin setiap pengumuman pemain baru bukan hanya menyampaikan kabar, tapi menjadi pengalaman. Ini tentang menciptakan momen, bukan hanya momentum. Karena bagi kami, setiap rekrutan adalah bagian dari cerita besar yang kita bangun bersama Bobotoh,” ujar Adhi.

    “Kami masih akan menghadirkan beberapa nama baru dalam waktu dekat melalui medium-medium yang tak kalah unik dan menarik. Tetap dukung, tetap percaya, karena perjalanan ini baru dimulai,” tegasnya