Negara: Thailand

  • Penerbangan perdana Palembang-Malaysia diminati masyarakat

    Penerbangan perdana Palembang-Malaysia diminati masyarakat

    Potensi tu membuat banyak maskapai melirik Sumsel sebagai daerah yang cukup baik untuk pengembangan rute baru penerbangan internasional.

    Palembang (ANTARA) – Penerbangan perdana Air Asia rute Palembang, Sumatera Selatan-Kuala Lumpur, Malaysia yang dijadwalkan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II pada 18 Juli 2025, cukup diminati masyarakat dari kedua negara.

    “Berdasarkan laporan pihak Air Asia mengenai kesiapan penerbangan perdana itu tercatat jumlah penumpang yang akan diberangkatkan dari Bandara Internasional SMB II sementara ini 140 orang, dan diprediksi bertambah beberapa hari ke depan menjelang keberangkatan,” kata Executive General Manager Bandara SMB II Palembang R Iwan Winaya, di Palembang, Selasa.

    Begitu pula jumlah penumpang yang diterbangkan Air Asia menggunakan pesawat Airbus dari Kuala Lumpur ke Palembang, sementara ini 144 orang dari kapasitas tempat duduk untuk 180 orang.

    Melihat tingginya peminat penerbangan langsung internasional rute Palembang-Kuala Lumpur itu, memotivasi sejumlah maskapai penerbangan lainnya untuk membuka penerbangan rute serupa dan Palembang-Singapura, katanya lagi.

    Dia menjelaskan, setelah ditetapkannya kembali status internasional Bandara SMB II Palembang melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 26 pada April 2025, Air Asia dan beberapa maskapai penerbangan lainnya berminat membuka rute internasional.

    Hingga kini ada dua maskapai yang mengikuti jejak Air Asia untuk melayani penerbangan internasional, yakni Malindo akan membuka rute Palembang-Kuala Lumpur, dan Scoot Air akan membuka rute Palembang-Singapura.

    Maskapai penerbangan Malindo merencanakan melakukan penerbangan perdana rute Palembang-Kuala Lumpur pada September 2025, sedangkan Scoot Air akan membuka penerbangan perdana rute Palembang-Singapura pada awal 2026, kata Iwan.

    Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sumsel Herlan Aspiudin mengatakan banyaknya maskapai berminat membuka rute penerbangan internasional dari Bandara SMB II Palembang ke Malaysia dan Singapura memberikan dampak positif bagi industri pariwisata provinsi ini.

    Banyaknya maskapai yang melayani penerbangan rute internasional itu akan memudahkan akses wisatawan mancanegara berkunjung ke Palembang dan 16 daerah Sumsel lainnya, kata Herlan.

    Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa menjelaskan, pihaknya mendukung maskapai penerbangan manapun yang akan membuka pelayanan jasa angkutan udara di Bandara SMB II Palembang.

    Pembukaan rute penerbangan internasional dari Palembang ke beberapa negara kawasan Asia memiliki potensi yang cukup bagus, karena selain dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing, juga memberikan kemudahan masyarakat Sumsel untuk melakukan perjalanan ke luar negeri terutama negara tetangga Malaysia, Singapura, dan Thailand.

    Masyarakat Sumsel melakukan perjalanan ke luar negeri untuk berbisnis, belajar, berwisata, dan berobat.

    “Potensi tu membuat banyak maskapai melirik Sumsel sebagai daerah yang cukup baik untuk pengembangan rute baru penerbangan internasional,” ujar Kadishub Sumsel itu pula.

    Pewarta: Yudi Abdullah
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Puan: DPR Sudah Bersurat ke Prabowo Soal 24 Calon Dubes RI, Tinggal Pelantikan

    Puan: DPR Sudah Bersurat ke Prabowo Soal 24 Calon Dubes RI, Tinggal Pelantikan

    Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sudah bersurat kepada pemerintah terkait nama 24 calon dubes RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional.

    Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa Komisi I DPR mengatakan bahwa pihaknya telah menyelesaikan proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap 24 calon tersebut.

    “Proses fit and proper dubes sudah selesai di komisi 1 dan DPR sudah bersurat kembali kepada pemerintah atau kepada presiden,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (15/7/2025).

    Dengan demikian, Puan berujar mekanisme selanjutnya saat ini ada di pemerintah. Mulai dari proses surat menyurat dengan negara tujuan hingga proses pelantikan nantinya.

    “Jadi sekarang bolanya ada di eksekutif atau ada di pemerintah,” tegas politisi PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.

    Sebelumnya, Komisi I DPR RI telah merampungkan fit and proper test 24 calon dubes RI selama dua hari, mulai sejak Sabtu (5/7/2025) hingga Minggu (6/7/2025). Fit and proper test ini dilakukan dengan empat sesi dan setiap sesinya ada sebanyak 6 calon yang diuji.

    Ketua Komisi I DPR, Utut Adianto menilai selama uji tersebut berlangsung, ke-24 calon dubes RI semuanya memiliki kualitas yang baik. Dia mengaku bahwa dalam internal Komisi I DPR tidak ada masalah berkenaan profiling ke-24 calon dubes RI. Ini karena, tidak ada debat-debat panjang antar fraksi. 

    “Dugaan saya tidak [ada masalah] ya. Sebab kalau ada, pasti ada debat-debat panjang. Tapi kalau ada satu dua yang nggak pas, namanya manusia,” ungkapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (6/7/2025).

    Berikut 24 Calon Dubes yang Sudah diproses di Komisi I DPR Sabtu, 5 Juli 2025: 

    Dubes RI untuk Jerman (Berlin), Abdul Kadir Jaelani
    Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava), Redianto Heru Nurcahyo
    Dubes RI untuk PTRI New York, Umar Hadi
    Dubes RI untuk Singapura, Hotmangaradja Pandjaitan
    Dubes RI untuk Jepang (Tokyo), Nurmala Kartini Sjahrir
    Dubes RI untuk AS (Washington DC), Indroyono Soesilo
    Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi), Adam Mulawarman Tugio
    Dubes RI untuk Belanda (Den Haag), Laurentius Amrih Jinangkung
    Dubes RI untuk UAE, Judha Nugraha
    Dubes RI untuk PBB Jenewa, Sidharto Reza Suryodipuro
    Dubes RI untuk Qatar, Syahda Guruh Langkah Samudera
    Dubes RI untuk Brasil, Andhika Chrisnayudhanto

    Minggu, 6 Juli 2025

    Dubes RI untuk Algeria (Alger), Yusron Bahauddin Ambary
    Dubes RI untuk Azerbaijan (Baku), Berlian Helmy
    Dubes RI untuk Thailand (Bangkok), Hari Prabowo
    Dubes RI untuk Belgia (Brussel), Andi Rachmianto
    Dubes RI untuk Suriah (Damascus), Lukman Hakim Siregar
    Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal (Dhaka), Listyowati
    Dubes RI untuk Mesir (Kairo), Kuncoro Giri Waseso
    Dubes RI untuk Malaysia (Kuala Lumpur), Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo
    Dubes RI untuk Oman (Muscat), Andi Rahardian
    Dubes RI untuk Papua Nugini (Port Moresby), Okto Dorinus Manik
    Dubes RI untuk Korea Utara (Pyongyang), Mayjen (Purn) Gina Yoginda
    Dubes RI untuk Ekuador (Quito), Imam As’ari

  • Jakarta Bisa Contoh Tokyo buat Geber Infrastruktur-Kurangi Banjir

    Jakarta Bisa Contoh Tokyo buat Geber Infrastruktur-Kurangi Banjir

    Jakarta

    Sejumlah wilayah di Jakarta masih memiliki peluang dikembangkan sebagai sumber ekonomi baru. Hal ini mengingat saat ini masih bergantung pada Jakarta Pusat dan Selatan.

    “Jakarta lebih banyak kontribusi lebih banyak dari pusat dan selatan. Ke depannya Pemprov ingin mendirikan ekonomi baru yang tidak hanya tergantung pada pusat dan selatan. Tapi utara harus bergerak, timur harus bergerak, barat harus bergerak supaya bisa menjadi penggerak ekonomi,” kata Presiden Direktur Kearney Indonesia Shirley Santoso di Jakarta, Selasa (15/7/2025).

    Shirley mengatakan, untuk pembangunan infrastruktur di pesisir, Pemprov Jakarta bisa mencontoh Tokyo, Jepang yang bisa mengoptimalkan kawasan pesisir menjadi wilayah baru yang mendongkrak perekonomian.

    Selain itu, Tokyo juga berhasil mengurangi risiko banjir dan tanah longsor akibat urbanisasi yang pesat dan curah hujan tinggi melalui infrastruktur yang inovatif. Ia mengatakan, banjir masih menjadi persoalan yang terus dilakukan pembenahan oleh pemerintah.

    “Yang kita lihat banyak sekali kota global adalah coastal development, jadi pembangunan pesisir, daerah pesisir. Nah, ini contohnya kalau di Jakarta itu adalah daerah pesisir utara. Nah, kita lihat di global city lainnya seperti di Tokyo, pembangunan pesisirnya itu sangat baik,” katanya.

    Shirley mengatakan, wilayah pesisir utara Jakarta seperti Ancol, Sunda Kelapa, Pelabuhan Tanjung Priok hingga Kepulauan Seribu menyimpan potensi besar. Namun, pembangunan masih belum terintegrasi secara optimal. Shirley menyebut bahwa pengembangan pesisir Jakarta perlu dirancang secara menyeluruh.

    “Potensi dan peran kawasan pesisir itu penting sekali. Memang pengembangan kawasan pesisir di Jakarta tidak mudah, karena ini menyangkut dengan banyaknya pihak yang ada di dalamnya,” katanya.

    “Sekarang itu memang harus ada integrasi rencana pembangunan kawasan pesisir utara. Karena ini nyambungkan. Misalnya Ancol mau diapain, Pelabuhan Sunda Kelapa mau dijadikan pelabuhan tourism itu rencana nya gimana dan sebagainya. Pembangunan Giant Sea Wall juga harus diintergrasikan,” tambahnya.

    Kemudian, Shirley juga mendorong agar Pemprov Jakarta lebih banyak membangun ruang terbuka hijau. Dalam hal ini ia menyarankan Pemprov Jakarta mencontoh Bangkok, Thailand.

    “Dari sisi sustainable, bagaimana Jakarta bisa mempunyai lebih banyak ruang terbuka hijau. Saat ini hanya 5%. Jadi belajar dari Bangkok, di mana banyak kaya company garden atau aset atau BUMN, dan BUMD bisa dijadikan ruang terbuka hijau,” katanya.

    Tonton juga Video Terpopuler Sepekan: Banjir Jabodetabek hingga Tewasnya Diplomat Muda

    (acd/acd)

  • Sleman Temple Run 2025 diikuti ribuan peserta berbagai negara

    Sleman Temple Run 2025 diikuti ribuan peserta berbagai negara

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Sleman Temple Run 2025 diikuti ribuan peserta berbagai negara
    Olahraga   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 14 Juli 2025 – 16:08 WIB

    Elshinta.com – Event lari jarak jauh yang menyuguhkan exsotisme alam Sleman Tempel Run (STR) 2025 kembali digelar. Banyaknya candi di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta ini menjadi daya tarik tersendiri yang bakal dapat dinikmati para peserta baik keindahan dan keunikanya.

    Sleman Temple Run yang digelar di kawasan cagar budaya di wilayah Prambanan, Sleman, Yogyakarta ini akan dilaksanakan pada Hari Minggu, 10 Agustus 2025 di kompleks Candi Banyunibo dan akan melewati sejumlah candi-candi di kawasan tersebut, seperti Candi Ijo, Candi Barong, Candi Miri dan Keraton Ratu Boko. Pada pelaksanaan tahun ini, Candi Ratu Boko lebih banyak ditonjolkan untuk mempromosikan bahwa candi di Sleman cukup banyak tidak hanya candi Prambanan. Maka pada gelaran kali ini, Candi Ratu Boko menjadi simbol baik medali, Jersey maupun juga lintasan.

    “Kita ingin lebih mengenalkan Candi Ratu Boko, agar wisatawan juga tahu bahwa di Sleman itu banyak candi. Keberadaanya harus kita promosikan agar mendunia seperti Prambanan dan Borobudur. Banyaknya candi di Sleman menunjukan bahwa dulu wilayah yang gemah Ripah loh jinawi. Ini harus kita lestarikan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid pada jumpa pers di Kompleks Candi Ratu Boko, Sabtu (12/7/2025).

    Pada kesempatan yang sama, Race Director ajang Sleman Temple Run 2025, Roostian Gamananda, mengungkapkan bahwa sudah 1000 lebih.peserta yang mendaftar baik dari dalam maupun luar negeri. Tahun ini peserta dari negara luar diharapkan mengalami peningkatan. Pelari asing yang telah mendaftar saat ini tercatat dari 15 negara. Seperti dari Belarusia, Kolombia, Rusia, Timor Leste, Palestina, Polandia, Sudan, Yaman, Thailand, Pakistan, Kamboja, Belanda, Jerman serta Gambia. Sedangkan pendaftaran masih terus dibuka sebelum dihelatnya Sleman Temple Run 2025 pada 10 Agustus mendatang.

    “Jika tahun lalu ada pelari dari 15 negara yang turut ambil bagian, kami berharap tahun ini bisa upgrade di angka 18. Tapi target kami sendiri bisa menghadirkan pelari dari 21 negara,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (14/7).

    Event STR ini dibagi menjadi tiga kategori yaitu 7 km, 15 km, dan 30 km. Selain rute lari dengan suguhan pemandangan kawasan pedesaan yang menawan dan juga melewati sejumlah candi-candi yang indah, pelari juga akan disuguhkan sejumlah potensi seni budaya lokal  seperti kesenian srandul, jathilan, gejog lesung, dan reog.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Rasio Pajak Indonesia Kian Tertekan, Pengamat Soroti Kerumitan Sistem

    Rasio Pajak Indonesia Kian Tertekan, Pengamat Soroti Kerumitan Sistem

    Bisnis.com, JAKARTA — Rasio pajak Indonesia yang terus menurun dinilai menjadi tantangan serius bagi upaya pemerintah meningkatkan penerimaan negara dan memperkuat kapasitas fiskal.

    Pengamat ekonomi dari Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menyatakan bahwa rasio pajak Indonesia saat ini baru mencapai 10 persen. Angka ini tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam yang sudah mencapai 18 persen, serta Malaysia, Filipina, dan Singapura yang berada di kisaran 12%–14%.

    Jika dibandingkan dengan negara-negara maju, kesenjangannya semakin lebar. Negara-negara Eropa, misalnya, memiliki rasio pajak rata-rata hingga 41%.

    “Dengan penerimaan negara yang terbatas, yang bisa dilakukan oleh negara juga sangat terbatas. Sehingga dalam banyak kesempatan, karena penerimaannya sedikit, pengeluaran negara banyak, negara harus berutang,” ujarnya dalam program Broadcast di kanal YouTube Bisniscom, dikutip Senin (14/7/2025).

    Lebih lanjut, Wijayanto menambahkan bahwa persoalan bukan hanya rendahnya rasio pajak, tetapi juga lamanya durasi waktu untuk membayar pajak. Hal ini menurutnya mencerminkan kerumitan sistem perpajakan di Indonesia.

    Untuk perusahaan kecil dan menengah, survei menunjukkan bahwa butuh waktu sekitar 190 jam per tahun untuk memenuhi kewajiban perpajakan. Angka ini lebih tinggi dibandingkan Singapura (64 jam), Malaysia (180 jam), dan Vietnam (150 jam).

    “Sebenarnya kalau kita lacak ke belakang, Indonesia dari tahun ke tahun ada perbaikan dari sisi durasi itu, walaupun kemudian akhir-akhir ini stagnan. Vietnam melakukan transformasi sistem perpajakan sehingga dalam waktu singkat bisa turun dari 280 jam ke 150 jam,” tambahnya.

    Menurutnya, pemerintah telah berupaya melakukan pembaruan sistem, salah satunya melalui penerapan core tax system atau Cortex. Namun, implementasi sistem ini belum berjalan sesuai harapan. Di masa transisi, justru muncul kompleksitas baru.

    “Kadang-kadang orang mencoba dua cara harusnya, cara lama dan cara yang baru. Jadi duplikasi pekerjaan, walaupun nanti kalau ini sudah berjalan dengan baik, masyarakat akan terbantu,” tuturnya.

    Ia menjelaskan, Cortex masih menemui banyak kendala karena pada dasarnya sistem perpajakan di Indonesia tergolong paling rumit—bukan hanya dari aspek regulasi, tetapi juga karena banyaknya diskresi yang bersifat kasuistis dan ad hoc.

    “Kebetulan Cortex ini, desain awalnya adalah ketika Pak JK [Jusuf Kalla] masih wapres. Saya staf khusus bidang ekonomi. Memang konsultan dari World Bank waktu itu sempat mengusulkan, supaya sebelum bikin Cortex, simplifikasi peraturan pajak. Tapi waktu itu memang kalau harus memperbaiki ini, perlu waktu, ya sudah jalan saja dengan apa adanya,” terangnya.

    Dalam diskusi tersebut, Wijayanto juga menyoroti seretnya penerimaan pajak, yang menurutnya mengkhawatirkan. Pasalnya, kontribusi pajak mencapai sekitar 80%–85% dari total penerimaan negara.

    Dia mengungkapkan bahwa pada 2008 rasio pajak Indonesia sempat berada di angka 13,3%, namun pada 2024 turun menjadi 10%, dan pada 2025 diperkirakan kembali turun ke kisaran 9,9%.

    “Kalau ini hanya turun di tahun ini, barangkali karena ada satu fenomena. Tapi kalau ini merupakan sesuatu yang terus terjadi, ini struktural. Ada something wrong dengan ekonomi kita,” katanya.

    Untuk itu, menurutnya, pemerintah harus mengambil langkah jangka pendek, menengah, dan panjang. Pada jangka menengah dan panjang, salah satu yang perlu dilakukan adalah memperbaiki iklim investasi agar pelaku usaha mau menanamkan modal atau melakukan ekspansi. Dengan demikian, penciptaan lapangan kerja meningkat, yang pada akhirnya berdampak positif pada penerimaan pajak.

    Adapun langkah jangka pendek yang membutuhkan ketegasan adalah mendorong sektor ekonomi bawah tanah (shadow economy), seperti kegiatan penyelundupan, agar bisa masuk ke dalam sistem legal. Dengan begitu, negara bisa memungut pajak dari aktivitas yang sebelumnya tidak tercatat.

  • Video: Utang RI Naik Jadi Rp7.074 T, Thailand Longgarkan Impor AS

    Video: Utang RI Naik Jadi Rp7.074 T, Thailand Longgarkan Impor AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia mencatat posisi Utang Luar Negeri pada Mei 2025 mencapai USD 435,6 Miliar atau setara dengan Rp 7.074 Triliun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan April yang tercatat sebesar 431.5 Miliar Dolar

    Sementara itu, Pemerintah Thailand tengah mempertimbangkan penawaran khusus tarif 0% kepada Presiden Amerika SerikatDonald Trump, untuk berbagai barang dari AS.

    Selengkapnya saksikan di Program Evening Up CNBC Indonesia, Senin (14/07/2025).

  • Free Fire 2025, Dimulai 16 Juli 2025

    Free Fire 2025, Dimulai 16 Juli 2025

    Jakarta

    Esports World Cup: Free Fire 2025 siap digelar. Pertandingannya dimulai pada 16 Juli 2025.

    Kejuaraan dunia Free Fire ini akan dihelat offline di Riyadh, Arab Saudi. Kendati demikian para penggemar masih bisa menyaksikan keseruannya dari rumah, karena pihak penyelenggara menayangkan siaran langsungnya di kanal YouTube FF Esports ID.

    Sebanyak 18 tim terbaik dari Indonesia, Thailand, Brasil, Meksiko, Chile, Aljazair, Pakistan, dan Bangladesh akan bersaing memperebutkan gelar juara. Mereka juga turut berupaya mendapatkan bagian terbanyak dari total hadiah uang tunai senilai USD 1 juta atau sekitar Rp 16,2 miliar.

    Seluruh partisipan akan dibagi ke dalam tiga grup berbeda. Masing-masing kelompok berisi enam tim, dan hanya 12 tim yang berhak tampil di point rush dan grand final.

    Empat tim dari Indonesia tergabung di Grup B dan C. Evos dan Team Vitality berada di Grup B, sedangkan Onic dan RRQ Kazu satu kelompok di Grup C.

    Hasil Drawing Esports World Cup: Free Fire 2025

    Pertandingannya akan cukup berat bagi wakil Indonesia di Grup C. Hal ini mengingat, Onic dan RRQ Kazu ada di satu tempat yang sama dengan Buriram United Esports, tim Free Fire asal Thailand yang kerap mendominasi kompetisi tingkat Asia Tenggara.

    Grup A

    Visionsystem SPApaiN GamingAG.ALVirtus.proTeam FalconsRed Hawks

    Grup B

    Hotshot EsportsEvos EsportsFluxoCore Memory EsportsTeam VitalityAlfa 34

    Grup C

    Dragons EsportsRainbow7Onic EsportsLOSRRQ KazuBuriram United EsportsJadwal Esports World Cup: Free Fire 2025

    Jadwal Esports World Cup: Free Fire 2025 akan dimulai pada malam hari. Berdasarkan informasi di Liquipedia, Senin (14/7/2025), game pertama akan dilaksanakan sekitar jam 21.00 WIB atau mungkin bisa lebih cepat mulainya.

    Kompetisi ini akan diawali dengan knockout stage selama tiga hari, dari 16-18 Juli 2025. Pada hari pertama, tim yang bermain adalah mereka yang tergabung di Grup A dan B. Berikut jadwal Esports World Cup: Free Fire 2025.

    Knockout stage: 16 Juli (Grup A dan B), 17 Juli (Grup B dan C), dan 18 Juli 2025 (Grup C dan A)Point Rush: 19 Juli 2025Grand final: 20 Juli 2025

    (hps/fay)

  • Markas Mafia Raksasa di Dekat RI Terungkap, Kondisinya Memprihatinkan

    Markas Mafia Raksasa di Dekat RI Terungkap, Kondisinya Memprihatinkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Markas mafia penipuan online (scam center) di Myanmar kian menjamur. Padahal, pada Februari 2025, sudah dilakukan penindakan keras berskala besar terhadap scam center di negara tetangga Indonesia tersebut.

    Melalui citra satelit yang dilaporkan Nikkei, tampak jelas bahwa pembangunan scam center di Myamnar belum berakhir. Testimoni dari saksi mata mengungkap sindikat penipuan yang tumbuh subur.

    Seorang pria dari Asia Selatan mengaku disekap selama 6 bulan di KK Park, salah satu pusat penipuan terbesar di Myanmar. Ia membagikan pengalaman tak menyenangkan selama berada di dalam fasilitas tersebut.

    “Di dalam rasanya seperti penjara,” kata dia, dikutip dari Nikkei, Senin (14/7/2025).

    Ia dipaksa terlibat dalam penipuan dengan modus pendekatan romantis ke korban, membujuk korban agar mau membayar sejumlah uang atas dasar cinta.

    Kondisi di dalam scam center memprihatinkan. Ia tinggal bersama 7 orang lainnya dalam ruangan sempit. Mereka bekerja selama 16 jam setiap harinya.

    Tak jarang ia dan para pekerja paksa lainnya mengalami tindakan kekerasan dari para supervisor. Menurut penuturan sumber dari Asia Selatan tersebut, seorang supervisor pernah menyerangnya dengan sepatu boot.

    Pekerja lainnya pernah diseret ke sebuah ruangan dan dipukuli hingga tak bisa berdiri.

    Komplek kriminal lainnya juga bermunculan di sepanjang perbatasan Myanmar-Thailand. Dengan membandingkan foto satelit dengan catatan resmi dan mewawancarai para ahli, Nikkei mengidentifikasi dugaan basis penipuan di dalam dan sekitar Myawaddy, negara bagian Kayin, Myanmar.

    Kasino Jadi Markas Penipu

    Pada pertengahan 2010, perusahaan-perusahaan berbasis China mulai mengembangkan komplek kasino di area tersebut. Ketika pandemi Covid-19 meruntuhkan industri kasino, banyak fasilitasnya yang diubah menjadi markas penipuan online alias scam center.

    Dalam waktu singkat, jumlah scam center terus meningkat. Setidaknya ada 16 scam center yang telah didokumentasikan. Ada 8 scam center yang pembangunannya tetap berlanjut, meski sudah ada penindakan keras pada awal tahun ini.

    Perdagangan Manusia

    Menurut sejumlah laporan, ada banyak orang asing yang diperdagangkan dan disekap dalam fasilitas-fasilitas penipuan untuk bekerja sebagai penipu.

    Salah satunya warga dari Jepang. Pada Februari 2025, seorang pelajar SMA di Jepang mengatakan telah disekap di Myanmar dan akhirnya diselamatkan. Ia lalu ditangkap atas dugaan penipuan.

    Menurut pemerintah militer Myanmar, sejak Oktober 2023 hingga Juni 2025, otoritas telah mendeportasi sebanyak 66.000 warga asing yang tinggal di negaranya secara ilegal untuk berpartisipasi dalam aktivitas penipuan dan judi.

    Foto: Tangkapan Layar Planet Labs
    Tangkapan Layar Planet Labs

    Citra satelit di Taman Huanya yang digeledah pada awal tahun ini, menunjukkan bahwa atap merah sebuah bangunan besar hampir selesai. Citra satelit tersebut diambil dari Maret dan Mei 2025.

    “Semua kecuali satu komplek [penipuan] tampaknya beroperasi seperti biasa [setelah tindakan keras pada awal tahun ini],” kata Eric Heintz, analis global di International Justice Mission, organisasi non-profit asal AS yang mendukung orang-orang yang telah kabur dari scam center.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kagendra Juara FFNS 2025 Fall, Wakili Indonesia di FFWS SEA 2025 Fall

    Kagendra Juara FFNS 2025 Fall, Wakili Indonesia di FFWS SEA 2025 Fall

    Jakarta

    Kompetisi esports bertajuk Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Fall telah berakhir. Gelar juara berhasil diperoleh Kagendra.

    Partai puncak turnamen ini berlangsung di Ballroom Golden Lily Four Points by Sheraton Makassar, Makassar, pada Minggu, 13 Juli 2025. Sebanyak 12 tim yang bersaing memperebutkan titel tim Free Fire terbaik di Indonesia.

    Namun dalam hal ini, terdapat empat kandidat juara yang sebelumnya telah memegang status sebagai champion rush. Empat tim tersebut adalah CostaCaffe, Dewa United Apollo, Vesakha Esports, dan Kagendra.

    Champion rush merupakan salah satu jalur yang harus dilewati, sebelum akhirnya bisa meraih gelar juara. Untuk bisa masuk ke tahap ini, setiap tim wajib mengumpulkan total 80 poin.

    Jadi kalau salah satu dari sejumlah tim penyandang status champion rush mendapatkan booyah di game berikutnya, maka tim tersebut yang menjadi jawara. Apabila tim champion rush tidak juga mendapatkan booyah hingga game ketujuh, maka penentuan juara berdasarkan klasemen akhir di game kedelapan.

    Contoh, berdasarkan hasil pertandingannya, CostaCafee mendapat status champion rush di game kelima. Nah, andai tim ini memperoleh booyah di game keenam atau game ketujuh (dengan catatan tim champion rush lainnya belum booyah di game tersebut), maka mereka lah yang menjadi juara.

    Namun di game keenam CostaCafee gagal melakukannya, karena booyah dicuri oleh Invictus. Malah di sini, tim champion rush bertambah dua, yakni Vesakha Esports dan Kagendra.

    Mengingat Kagendra memperoleh status champion rush di game keenam, maka ketika di game ketujuh kemarin dapat booyah, mereka yang berhak mengangkat piala. Jadi tidak peduli peringkat berapa mereka saat itu, asalkan sudah masuk champion rush dan dapat booyah di game setelahnya, maka gelar juara menjadi miliknya.

    Kemenangan ini tak hanya menjadikan Kegendra tim Free Fire terbaik di Indonesia pada musim Fall, tapi juga membawa mereka menuju kompetisi esports selanjutnya. Mereka akan wakil Indonesia diu FFWS SEA 2025 Fall, menemani Onic, RRQ Kazu, Evos Esports, dan Team Vitality,

    Pertandingannya diperkirakan mulai pada Agustus 2025. Dari informasi yang tertera di halaman situs Liquipedia, lokasi pertandingannya ada di Bangkok, Thailand.

    (hps/fay)

  • Lewat Pertamina Pertapreneur Aggregator, Batik Muria Kudus Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

    Lewat Pertamina Pertapreneur Aggregator, Batik Muria Kudus Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

    Lewat Pertamina Pertapreneur Aggregator, Batik Muria Kudus Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com

    Yuli Astuti
    , salah satu pemenang
    Pertamina
    Pertapreneur Aggregator 2024 terus melanjutkan dedikasi dan kreativitasnya dalam melestarikan batik Kudus.
    Lewat jenama
    Muria Batik Kudus
    yang dibangunnya sejak 2005, Yuli turut memberdayakan masyarakat di sekitarnya, terutama perempuan dan disabilitas. 
    “Saya ingin melatih mereka supaya bisa mandiri,” katanya dalam siaran pers, Senin (14/7/2025).
    Hal tersebut dikatakan Yuli di sela-sela pelaksanaan program Sustainability Implementation Mentoring bagi para pemenang Pertapreneur Aggregator beberapa waktu lalu.
    Menurutnya, batik Kudus sempat terancam punah karena tidak ada generasi muda yang tertarik membatik. 
    Untuk itu, dia mendidik anak muda di sekitarnya untuk belajar menggunakan canting dan menghasilkan batik. Yuli mendidik mereka selama belasan tahun sehingga mereka bisa membatik.
    Yuli juga mendorong kemandirian perempuan sebagai pembatik di tempatnya. Mereka berlatih dan bekerja sambil tetap mengurus keluarga, termasuk membatik dari rumah masing-masing. 
    “Waktu kerjanya sangat fleksibel agar mereka bisa menjaga keseimbangan antara kerja dan keluarga,” ucapnya.
    Muria Batik Kudus juga melatih para disabilitas, anak-anak berkebutuhan khusus, dan kaum rentan seperti lansia. 
    Yuli menyebutkan, usahanya menjadi rumah yang inklusif bagi mereka yang membutuhkan perhatian. 
    Saat ini, Muria Batik Kudus telah menjadi aggregator bagi 10 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), melibatkan delapan disabilitas, serta menjadi tempat permagakan bagi siswa SMK berkebutuhan khusus di wilayah Kudus. 
    Kebanyakan UMKM yang terlibat berasal dari bidang industri kreatif dan tekstil.
    Inisiatif Yuli melestarikan batik Kudus dan menjadikan Muria Batik Kudus sebagai tempat usaha inklusif membuat batik. 
    Ia mendapatkan hibah alat produksi senilai Rp 70 juta dari PT Pertamina (Persero) dalam ajang Pertapreneur Aggregator 2024. 
    Muria Batik Kudus meraih dua kategori juara sekaligus, yakni juara tiga dan pemenang kategori pemberdaya inklusif.
    Yuli mengaku beruntung bisa mengikuti Pertapreneur Aggregator 2024. Sebab, ia mendapatkan berbagai ilmu yang membuatnya bisa mengembangkan Muria Batik Kudus. 
    Dengan didampingi mentor profesional, Yuli belajar strategi bisnis hingga cara berkolaborasi dengan UMKM lain. Kini, dia menargetkan bisa merangkul 10 hingga 15 UMKM lain.
    Untuk mendukung produksi, Yuli mendapatkan alat mengolah limbah yang membantunya bekerja lebih efektif dan efisien. 
    Sebelumnya, ia mengolah limbah secara manual yang membutuhkan waktu lama. Pengolahan limbahnya kini menjadi lebih cepat. 
    “Limbah kami sekarang tidak mencemari lingkungan dan bisa digunakan lagi,” ujarnya.
    Kini, produk Muria Batik Kudus telah merambah negara lain. Batik-batik bikinan Yuli serta anak muda, perempuan, dan kaum rentan yang diasuhnya telah sampai ke mancanegara. 
    Muria Batik Kudus telah melayani konsumen di Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, hingga Thailand.
    Perlu diketahui,
    Pertamina Pertapreneur Aggregator
    merupakan program untuk mencetak UMKM agregator yang membantu usaha kecil lain agar bisa naik kelas. 
    Para peserta program tersebut merupakan lulusan program pendampingan Pertamina, yakni UMK Academy.
    Vice President (VP) Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, program itu merupakan bentuk nyata komitmen Pertamina dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif melalui pemberdayaan UMKM. 
    Menurutnya, Pertamina percaya bahwa kunci pertumbuhan ekonomi berkelanjutan adalah kolaborasi dan keberpihakan pada kelompok rentan. 
    “Inisiatif seperti Muria Batik Kudus menjadi contoh inspiratif bagaimana pelestarian budaya lokal bisa sejalan dengan inklusi sosial dan pemberdayaan ekonomi,” ujarnya.
    Lebih lanjut, Fadjar menegaskan, dukungan terhadap UMKM juga merupakan bagian dari kontribusi Pertamina dalam mendukung Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo.
    Adapun Asta Cita poin ketiga memuat cita-cita untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif nasional yang berdaya saing tinggi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.