Negara: Taiwan

  • Seteru Taiwan Vs China Lagi Panas-panasnya

    Seteru Taiwan Vs China Lagi Panas-panasnya

    Jakarta

    Perseteruan antara Taiwan dengan China saat ini masuk dalam kondisi paling panas. Taiwan mendeteksi kehadiran aset militer China, sedikitnya 16 kapal perang terdeteksi berlayar di perairan sekitar Taiwan dalam waktu 24 jam terakhir.

    Seperti dilansir AFP, Kamis (12/12/2024), tahun ini Beijing semakin meningkatkan tekanan militer terhadap Taipei. Namun, jumlah yang saat ini tercatat merupakan angka tertinggi untuk pengerahan kapal perang China ke sekitar Taiwan sepanjang tahun ini.

    Kementerian Pertahanan Taiwan merilis data penghitungan harian yang menyebut 16 kapal perang China itu dikerahkan bersama 34 pesawat militer Beijing ke area dekat Taiwan dalam waktu 24 jam hingga Kamis (12/12) pagi, sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

    Laporan terbaru itu dirilis sehari setelah otoritas Taipei mendeteksi keberadaan 53 pesawat militer dan 19 kapal militer China di dekat wilayah udara dan perairannya dalam waktu 24 jam terakhir, atau hingga Rabu (11/12) pagi sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

    Otoritas Taiwan menyebut China mengger latihan maritim di pulau-pulau yang ada di sebelah selatan Jepang hingga Laut China Selatan. Latihan tersebut merupakan latihan terbesar selama bertahun-tahun.

    Sekitar 90 kapal perang dan kapal penjaga pantai China, menurut seorang pejabat keamanan Taiwan pada Rabu (11/12), terlibat dalam latihan maritim yang mencakup simulasi serangan terhadap kapal asing dan latihan blokade rute laut.

    Namun, kunjungan Presiden Taiwan Lai Ching-te ke kawasan Pasifik baru-baru ini, yang mencakup dua persinggahan di Guam dan Hawaii yang merupakan wilayah Amerika Serikat (AS), telah memicu kemarahan Beijing.

    Selengkapnya di halaman selanjutnya.

  • Rupiah dan IHSG Kompak Melemah di Hari Kamis – Halaman all

    Rupiah dan IHSG Kompak Melemah di Hari Kamis – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM — Perdagangan rupiah dan saham gabungan pada Kamis (12/12/2024) kompak melemah.

    Rupiah spot ditutup turun ke level Rp 15.945 per dolar Amerika Serikat (AS), sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah ke 7.403,56 pada perdagangan sepanjang hari ini.

    Rupiah mengalami pelemahan 0,16 persen dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.919 per dolar AS.

    Di Asia, mayoritas mata uang melemah terhadap dolar AS sore ini. Pukul 15.00 WIB, Won Korea mencatat pelemahan terdalam yakni 0,26%, disusul rupiah yang melemah 0,16%, yen Jepang melemah 0,14%, ringgit Malaysia melemah 0,12%, rupee India melemah 0,02%, yuan China melemah 0,01?n dolar Hong Kong yang melemah 0,005% terhadap dolar AS.

    Sedangkan mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS sore ini. Baht Thailand menguat 0,24%, dolar Taiwan menguat 0,18%, pesso Filipina menguat 0,10?n dolar Singapura menguat 0,08% terhadap dolar AS.

    Sementara itu, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 106,48, turun dari sehari sebelumnya yang ada di 106,71.

    Sektor Teknologi Tumbang 1,04 Persen

    Sementara IHSG berakhir di zona merah pada siang ini. Kamis (12/12), IHSG turun 0,82% atau 61,19 poin ke 7.403,56 hingga akhir perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Sembilan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor teknologi tumbang 1,04%. Sektor keuangan merosot 0,97%. Sektor infrastruktur tergerus 0,76%. Sektor perindustrian melorot 0,69%.

    Sektor properti dan real estat melemah 0,64%. Sektor kesehatan turun 0,62%. Sektor barang konsumsi primer turun 0,59%. Sektor transportasi dan logistik turun 0,34%. Sektor barang baku turun 0,25%.

    Hanya dua sektor yang menguat pada hari ini. Sektor energi melaju 0,46%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,23%.

    Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

    PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 1,50%
    PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) 1,47%
    PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 0,93%

    Top losers LQ45 terdiri dari:

    PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -4,20%
    PT Astra International Tbk (ASII) -3,33%
    PT Bank Jago Tbk (ARTO) -2,62%

    Total volume transaksi bursa mencapai 13,71 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,72 triliun. Sebanyak 339 saham turun harga. Ada 201 saham yang menguat dan 242 saham flat.

    IHSG tercatat menguat 1,23?lam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG naik 1,80%.

  • Tegang! 72 Pesawat-Kapal Militer China ‘Kepung’ Taiwan

    Tegang! 72 Pesawat-Kapal Militer China ‘Kepung’ Taiwan

    Taipei

    Taiwan mendeteksi keberadaan puluhan pesawat dan kapal militer China di dekat wilayahnya. Aktivitas maritim terbaru ini terjadi saat Beijing melakukan mobilisasi maritim terbesarnya dalam beberapa tahun terakhir.

    Kementerian Pertahanan Taiwan, seperti dilansir AFP, Rabu (11/12/2024), mendeteksi keberadaan 53 pesawat militer dan 19 kapal China di dekat wilayah udara dan perairannya dalam waktu 24 jam terakhir, atau hingga Rabu (11/12) pagi sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

    Terdapat sekitar 11 kapal perang Beijing di antara aset-aset militer yang dikerahkan ke sekitar Taipei tersebut.

    Dengan total 72 pesawat dan kapal militer, maka itu menjadi pengerahan militer paling banyak yang terdeteksi dalam satu hari sejak rekor tertinggi tercatat pada 15 Oktober lalu ketika China menggelar latihan militer skala besar untuk merespons pidato Presiden Lai Ching-te saat Hari Nasional Taiwan.

    Pada saat itu, tercatat ada 153 pesawat dan kapal militer Beijing yang dikerahkan ke dekat Taipei dalam sehari.

    Dalam pernyataannya, otoritas Taiwan menyebut China mengerahkan sekitar 90 kapal di sepanjang rangkaian pulau yang menghubungkan Okinawa, Taiwan dan Filipina, dalam apa yang disebut sebagai latihan maritim terbesar Beijing dalam beberapa tahun terakhir.

    Belum ada pengumuman resmi dari militer China atau media pemerintah Beijing mengenai peningkatan aktivitas militer di Laut China Timur, Selat Taiwan, Laut China Selatan atau Samudra Pasifik Barat.

  • Harga iPhone 18 Pro Diprediksi Naik Gegara Ini

    Harga iPhone 18 Pro Diprediksi Naik Gegara Ini

    Jakarta

    Apple belum meluncurkan iPhone 17 series, namun rumor soal iPhone 18 series sudah muncul duluan. Rumor ini mengindikasikan iPhone 18 Pro akan diluncurkan dengan harga lebih mahal.

    Apple kabarnya akan menggunakan chipset A20 untuk iPhone 18 Pro dan iPhone 18 Pro Max. Menurut rumor yang beredar, chipset ini akan dibuat menggunakan fabrikasi 2nm untuk pertama kalinya.

    Transisi dari fabrikasi 3nm ke 2nm ini akan membutuhkan biaya yang lebih tinggi. Menurut laporan media Taiwan Ctee, Apple mungkin harus merogoh kocek ekstra sebesar USD 35 per application processor (AP).

    Laporan ini mengklaim biaya per application processor 2nm untuk iPhone akan naik 70% dari USD 50 menjadi USD 85. Kenaikan ini mengindikasikan harga iPhone 18 Pro dan iPhone 18 Pro Max akan mengalami kenaikan jika Apple membebankan kenaikan biaya produksinya ke konsumen.

    Untuk menjaga harga model iPhone 18 non-Pro tetap terjangkau, Apple kemungkinan tetap akan menggunakan chip 3nm. Pembedaan ini juga sudah biasa dilakukan Apple untuk memperbesar jarak perbedaan antara varian Pro dan non-Pro.

    Pergantian dari fabrikasi 3nm ke 2nm seharusnya dapat meningkatkan efisiensi performa dan energi chip A20 sekaligus mengecilkan ukurannya. Jadi pengguna iPhone 18 Pro dan iPhone 18 Pro Max bisa menikmati performa yang lebih kencang tapi tetap irit baterai.

    Selain mengusung chip A20 2nm, iPhone 18 Pro juga dikabarkan hadir dengan sensor Face ID bawah layar. Perubahan ini diprediksi akan mengecilkan ukuran atau bahkan menghilangkan Dynamic Island, seperti dikutip dari Android Authority, Rabu (11/12/2024).

    Selain itu, iPhone 18 Pro Max yang akan menjadi varian tertinggi kabarnya akan mengadopsi teknologi lensa kamera dengan variable aperture yang bisa meningkatkan fokus, depth, dan efek bokeh.

    iPhone 18 series baru akan diluncurkan pada September 2026. Mengingat jaraknya masih dua tahun lagi, Apple masih memiliki banyak waktu untuk mengubah rencananya sebelum difinalisasi.

    (vmp/rns)

  • PD 3 di Depan Mata? Ini Gambarannya Jika Benar-Benar Terjadi

    PD 3 di Depan Mata? Ini Gambarannya Jika Benar-Benar Terjadi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wacana perang dunia ketiga (PD 3) masih kencang disuarakan sejumlah analis dunia. Hal ini terjadi pasca perang Rusia-Ukraina, yang akhirnya menyeret kekuatan Barat pimpinan Amerika Serikat (AS) dan Eropa dalam aliansi NATO.

    Negara-negara Eropa telah mulai diam-diam meletakkan fondasi untuk kemungkinan perang dengan Rusia. NATO pun telah menyiapkan sejumlah skenario perang, mulai dari tembak-menembak habis-habisan hingga merusak stabilitas negara lawan.

    “Rusia sedang mempersiapkan perang dengan Barat,” kata Bruno Kahl, Kepala Dinas Intelijen Luar Negeri Jerman, pada akhir November, dikutip Newsweek, dikutip Rabu (11/12/2024).

    Namun, Rusia bukanlah satu-satunya kemungkinan pemicu konflik global. Laksamana Muda pensiunan Mark Montgomery dan mantan pejabat Menteri Pertahanan AS James Anderson mengatakan bahwa setiap perang besar hampir pasti akan terjadi akibat ketegangan antara lima pemain utama yakni Rusia, China, Korea Utara (Korut), Iran, dan AS.

    Berikut sejumlah fakta dan skenario PD 3 bila benar-benar terjadi dikutip Selasa (10/12/2024).

    1. Bagaimana Perang Dunia III Bisa Mulai?

    Setiap konflik besar dapat dipicu karena ketegangan regional atas sejumlah topik yang menjadi titik api, yang paling utama adalah kekhawatiran bahwa China pada akhirnya akan melakukan invasi ke Taiwan, Rusia dapat memperluas ambisinya di luar Ukraina, atau bahwa Korea Utara atau Iran memulai konflik dengan pesaing regional.

    Anderson menyoroti negara-negara Baltik atau Polandia sebagai titik api potensial yang dapat dipicu pertentangan Rusia dengan NATO. Hal ini pun dapat secara efektif memperpanjang konflik Ukraina sekaligus memperluas cakupannya menjadi perang ‘panas’ global yang sesungguhnya.

    Sementara Timur Tengah telah mengalami kekacauan yang jauh lebih besar terkait Israel dan milisi Palestina Hamas dan perang di Suriah, Anderson tetap waspada bahwa tindakan Israel dapat menyebabkan konflik regional yang lebih luas.

    “Saya tidak berpikir Israel akan sembrono itu,” kata Anderson. “Saya pikir mereka benar-benar dibenarkan dalam menanggapi serangan rudal Iran seperti yang mereka lakukan di luar itu, saya tidak melihat bahaya besar dalam kasus khusus itu.”

    “Demikian pula, di Indo Pasifik, saya pikir para pemimpin di Taipei cukup cerdik untuk tidak melakukan sesuatu seperti tiba-tiba mendeklarasikan kemerdekaan mereka, yang akan menjadi garis merah bagi China,” tambahnya.

    Montgomery, pensiunan laksamana muda, setuju bahwa Rusia akan menjadi pemicu yang paling mungkin untuk perang yang lebih luas. Ia mencatat bahwa Moskow memiliki andil dalam konflik yang lebih kecil di negara-negara seperti Georgia dan Serbia.

    “Dia (Presiden Rusia Vladimir Putin) telah mendorong batas dengan Serbia dan Bosnia dan Republik Srpska (bagian Serbia dari Bosnia), mendorong keras untuk konflik di sana,” kata Montgomery.

    “Dia juga menekan keras Georgia dan menekan partai yang berkuasa di Georgia untuk melepaskan semakin banyak identitas UE-nya, sampai pada titik di mana dalam minggu terakhir, mereka telah mengumumkan bahwa mereka tidak lagi mengejar UE selama empat tahun lagi,” jelasnya.

    Montgomery kemudian menyebut Iran sebagai titik nyala kedua yang paling mungkin, dengan mengutip berbagai kelompok proksi dan kelompok militan yang dipersenjatai Iran, seperti Hamas, Hizbullah, dan Houthi, selain keinginan baru Teheran untuk melakukan serangan langsung terhadap Israel.

    2. Negara yang Terlibat

    Salah satu poin kesepakatan dan perhatian yang konsisten di antara para ahli strategi adalah bahwa konflik apa pun kemungkinan akan melibatkan kerja sama antara poros di luar negara Barat dan sekutu, yang meliputi Rusia, China, Korea Utara, dan Iran.

    Beijing, Pyongyang, dan Teheran telah menunjukkan kerja sama mereka dalam mendukung Rusia dengan invasinya ke Ukraina. Korea Utara bahkan telah mengerahkan pasukan ke garis depan setelah memasok amunisi ke Moskow karena persediaannya menyusut setelah dua tahun pertempuran sengit.

    Iran juga telah memasok Rusia dengan pesawat nirawak. China pun telah membeli energi Rusia untuk menjaga ekonominya agar tidak runtuh akibat sanksi Barat.

    Rusia dan China juga merupakan anggota dari dua kelompok perdagangan, blok ekonomi BRICS dan Organisasi Kerjasama Shanghai, yang telah meningkatkan hubungan ekonomi antara kedua negara meski ada sanksi Barat

    “Ukraina tidak berperang melawan satu negara. Ukraina berperang melawan empat negara: Mereka berperang melawan (pesawat nirawak) Iran setiap malam. Mereka berperang melawan artileri Korea Utara, ada pasukan Korea Utara, dan itu tampaknya menjadi kesepakatan terbesar,” ungkap Montgomery.

    “Baik Iran maupun Korea Utara memberikan sejumlah rudal balistik atau suku cadang rudal balistik, dan China sepenuhnya mendukung ekonomi Rusia, sehingga ekonomi Rusia masih berjalan lancar, menguras sumber daya alam, minyak dan gas alam, serta menghabiskan 40% dana pemerintah untuk Kementerian Pertahanan,” tambahnya.

    3. Tempat Teraman saat PD 3 Terjadi

    Karena sifat konflik global yang meluas, hanya sedikit tempat yang akan sepenuhnya aman, terutama jika konflik yang berlarut-larut mendorong negara-negara besar untuk mulai memperebutkan sumber daya, seperti minyak Venezuela atau logam mulia yang ditemukan di beberapa bagian Afrika.

    Baik Montgomery dan Anderson sepakat bahwa meski tidak benar-benar aman, tempat yang lebih aman akan tetap berada di lokasi di seluruh belahan Bumi Selatan. Namun, Anderson melangkah lebih jauh dan menyarankan bahwa menjauh dari instalasi militer dan target infrastruktur utama, seperti kota-kota besar, akan menjadi strategi terbaik.

    “Jika terjadi PD 3, seseorang akan lebih aman di pedesaan Oklahoma daripada di dan sekitar Kota New York,” ujarnya, sambil mencatat bahwa beberapa lokasi di Mountain West yang mungkin tampak terlindungi juga menjadi lokasi instalasi militer penting yang strategis seperti bunker nuklir.

    “Tentu saja ada banyak pegunungan dan daerah pedesaan yang akan lebih aman daripada berdekatan dengan pangkalan militer besar atau infrastruktur utama di AS, yang umumnya melibatkan kota-kota,” ujarnya.

    4. Perang Nuklir

    Bagian yang paling rapuh dari kemungkinan terjadinya PD 3 adalah potensi konflik yang meningkat menjadi ledakan nuklir. Pasalnya, kepercayaan umum adalah bahwa PD 3 akan memerlukan konflik nuklir dan melibatkan tiga raksasa senjata berbahaya itu yakni AS, Rusia, dan China.

    Namun kedua ahli menyarankan bahwa senjata nuklir tidak akan langsung digunakan. Bahkan jika digunakan, kemungkinan besar akan melibatkan senjata taktis yang akan membatasi dampaknya.

    Para ahli menunjuk pada ancaman Rusia yang berulang untuk menggunakan senjata nuklir tetapi enggan mengambil langkah-langkah untuk benar-benar mengerahkan senjata itu. Mereka berpendapat bahwa Moskow memahami itu sebagai garis merah peperangan.

    “Dalam konteks PD 3, senjata nuklir mungkin akan berada pada tahap akhir, [digunakan] oleh negara-negara yang merasa putus asa, yang merasa keberadaan mereka terancam dan mereka tidak punya pilihan lain,” tutur Anderson.

    Montgomery menambahkan bahwa setiap potensi penggunaan senjata nuklir AS kemungkinan akan terjadi sebagai ‘respons’ daripada serangan pertama.

    “Saya hanya tidak berpikir kami akan menjadi yang pertama. Lalu muncul pertanyaan, kapan China atau Rusia akan menggunakannya lagi? Vladimir Putin telah menunjukkan pengambilan risiko paling besar dari semua pemimpin yang telah kita sebutkan,” pungkasnya.

    (sef/sef)

  • China Kirim Gerombolan Besar Pasukan Angkatan Laut, Latihan Perang?

    China Kirim Gerombolan Besar Pasukan Angkatan Laut, Latihan Perang?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah China telah mengerahkan armada angkatan lautnya secara besar-besaran hingga memicu kekhawatiran Taiwan. Pengerahan yang terbesar di perairan regional dalam 3 dekade ini disebut-sebut menimbulkan ancaman yang lebih nyata dibandingkan latihan perang China sebelumnya.

    Juru bicara Kementerian Pertahanan Taiwan, Sun Li-fang mengatakan, skala pengerahan angkatan laut China di wilayah yang membentang dari pulau-pulau Jepang selatan hingga ke Laut China Selatan saat ini adalah yang terbesar sejak Beijing mengadakan latihan perang di sekitar Taiwan menjelang pemilihan presiden Taiwan tahun 1996.

    “Skala saat ini adalah yang terbesar dibandingkan dengan empat sebelumnya,” kata Sun, seperti dikutip Reuters, Selasa (10/12/2024). “Terlepas dari apakah mereka telah mengumumkan latihan, mereka menimbulkan ancaman besar bagi kita.”

    Pada Senin, Militer Taiwan meningkatkan kewaspadaannya setelah mengatakan China telah memesan wilayah udara dan mengerahkan kapal angkatan laut dan penjaga pantai.

    Perwira intelijen senior kementerian Hsieh Jih-sheng mengatakan pada konferensi pers yang sama, sejauh ini belum ada latihan tembak langsung di tujuh zona ruang udara “yang dilindungi” milik China, dua di antaranya berada di Selat Taiwan, tetapi telah terjadi peningkatan signifikan dalam aktivitas China di utara Taiwan selama hari terakhir.

    Jumlah kapal angkatan laut dan penjaga pantai China di wilayah tersebut, yang menurut sumber keamanan Taiwan sekitar 90, “sangat mengkhawatirkan”, dan China membidik negara-negara lain di wilayah tersebut dan bukan hanya Taiwan.

    Menurut Hsieh, pengerahan China di Rantai Pulau Pertama – yang membentang dari Jepang melalui Taiwan, Filipina dan seterusnya ke Kalimantan, yang melingkupi laut pesisir China- ditujukan untuk penolakan wilayah guna mencegah pasukan asing ikut campur.

    Kementerian tersebut mengatakan angkatan laut China sedang membangun dua “tembok” di Pasifik, satu di ujung timur Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan dan yang lainnya lebih jauh di Pasifik.

    “Mereka mengirimkan pesan yang sangat sederhana dengan dua tembok ini: mencoba menjadikan Selat Taiwan sebagai laut dalam China,” kata Hsieh.

    Sebelumnya pada Selasa, kementerian pertahanan mengatakan telah mendeteksi 47 pesawat militer yang beroperasi di sekitar pulau tersebut selama 24 jam terakhir, serta 12 kapal angkatan laut dan sembilan kapal “resmi”, yang merujuk pada kapal-kapal dari lembaga yang seolah-olah sipil seperti penjaga pantai.

    Dari pesawat tersebut, 26 terbang di daerah di sebelah utara Taiwan di lepas pantai provinsi Zhejiang China, enam di Selat Taiwan dan 15 lainnya di sebelah barat daya pulau tersebut, menurut peta yang disediakan kementerian dalam pernyataan harian paginya tentang aktivitas China.

    Seorang sumber keamanan senior Taiwan mengatakan pesawat China tersebut mensimulasikan serangan terhadap kapal angkatan laut asing dan berlatih mengusir pesawat militer dan sipil sebagai bagian dari “latihan blokade”.

    Militer China belum berkomentar dan belum mengonfirmasi bahwa mereka melakukan latihan apa pun.

    China, yang memandang Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri atas penolakan pulau itu, diperkirakan akan meluncurkan latihan untuk mengekspresikan kemarahannya atas lawatan Presiden Lai Ching-te ke Pasifik yang berakhir pada Jumat, yang termasuk persinggahan di Hawaii dan wilayah AS di Guam.

    Lai dan pemerintahannya menolak klaim kedaulatan Beijing, dengan mengatakan hanya rakyat Taiwan yang dapat menentukan masa depan mereka.

    China telah mengadakan dua putaran latihan perang besar di sekitar Taiwan sepanjang tahun ini.

    (dce)

  • Kapal Perang China ‘Kepung’ Taiwan, Taipei Siaga Ketat

    Kapal Perang China ‘Kepung’ Taiwan, Taipei Siaga Ketat

    Jakarta, CNN Indonesia

    Puluhan kapal Angkatan Laut China dilaporkan berlayar di sekitar Taiwan pada Selasa (10/12).

    Seorang pejabat senior keamanan Taiwan mengatakan bahwa “nyaris 90” kapal milik AL dan penjaga pantai (coast guard) Beijing saat ini berada di perairan sekitar Selat Taiwan dan Pasifik Barat.

    Kementerian Pertahanan Taiwan merinci bahwa kapal-kapal Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dari komando Teater Timur, Utara, dan Selatan, serta kapal penjaga pantai telah memasuki kawasan sekitar Taiwan pada Senin.

    Kementerian Pertahanan Taiwan pun bersiaga tinggi dan memantau ketat pergerakan PLA.

    “Setiap provokasi sepihak dapat merusak perdamaian dan stabilitas Indo-Pasifik. Kami akan mengatasi semua serangan di zona abu-abu dan memastikan keamanan nasional kami,” demikian pernyataan Kemhan Taiwan, seperti dikutip CNN.

    Menurut pejabat senior Taiwan, pengerahan Angkatan Laut China untuk latihan militer kali ini lebih besar daripada dua latihan militer sebelumnya.

    Pada Mei, beberapa hari setelah Presiden Taiwan Lai Ching-te dilantik, China meluncurkan latihan militer skala besar selama dua hari di sekitar Taiwan yang Joint Sword-2024A. Menurut China, latihan itu merupakan “hukuman” atas “tindakan separatis” Taiwan.

    Pada Oktober, China melakukan lagi latihan militer bertajuk Joint Sword-2024B usai Lai mengatakan dalam pidatonya bahwa Taiwan “tidak berada di bawah” China.

    Dua latihan ini, kata sang pejabat senior Taiwan, berbeda dengan latihan kali ini lantaran pada saat ini China mengerahkan lebih banyak angkatan laut dari Laut China Timur ke Selat Tawan dan Laut China Selatan.

    Alih-alih mengepung Taiwan, kapal angkatan laut China tampaknya ingin menegaskan kendalinya dalam ‘rangkaian pulau pertama’, sebuah rangkaian pulau-pulau yang mencakup Jepang, Taiwan, sebagian Filipina, dan Indonesia.

    Selain kapal, Kemhan Taiwan juga mengabarkan bahwa 47 pesawat China terdeteksi di dekat Taiwan dalam 24 jam hingga pukul 06.00 pagi.

    Ini juga menjadi pengerahan pesawat tertinggi yang terdeteksi dalam satu hari sejak China mengerahkan 153 pesawat pada 15 Oktober lalu.

    Pengerahan kapal-kapal dan pesawat ini terjadi menyusul kunjungan Presiden Lai ke wilayah Amerika Serikat pada pekan lalu. Lai melakukan kunjungan tak resmi selama sepekan di Hawaii dan Guam dalam tur Pasifik Selatan yang berakhir pada Jumat (6/12).

    Pihak berwenang China menentang tegas kunjungan Lai tersebut. Beijing menyebut Lai telah bersikap “separatis”.

    China selama ini menganggap Taiwan sebagai wilayahnya. Sementara Taiwan memisahkan diri karena ingin merdeka.

    China pun terus menggelar aktivitas militer di sekitar Taiwan guna menekan dan menakut-nakuti pulau tersebut.

    (blq/dna)

  • Garena Luncurkan Game FPS Delta Gorce Buat PC, Versi Mobile Menyusul

    Garena Luncurkan Game FPS Delta Gorce Buat PC, Versi Mobile Menyusul

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pengembang dan publisher Garena meluncurkan game first person shooter (FPS) Delta Force untuk perangkat PC pada Kamis (5/12). Mereka juga akan segera meluncurkan versi mobile pada awal 2025.

    Delta Force versi PC ini diluncurkan untuk gamers di kawasan Asia Tenggara, Taiwan, Amerika Tengah dan Amerika Selatan, Brasil, Timur Tengah, dan Afrika Utara.

    Delta Force hadir dengan membawa fitur cross-progression yang memungkinkan pemain untuk menghubungkan progres mereka antara versi PC dan Mobile. Fitur ini akan tersedia saat versi Mobile diluncurkan.

    Game ini menghadirkan pertempuran 32 vs 32 di medan perang darat, air, dan laut di mana pemain dapat membentuk satu skuad yang berisikan empat orang. Masing-masing pemain dapat memilih Operator dengan kemampuan taktik dan skill yang berbeda-beda untuk memenangkan pertempuran.

    Berikut empat pilihan operator yang dapat dimainkan oleh pemain:
    – Assault: Assault operators memiliki aiming movement speed yang lebih cepat dibanding kelas lainnya.
    – Engineer: Engineers operators cocok untuk pertempuran menggunakan kendaraan, mampu memperbaiki kendaraan sekutu dan menghancurkan kendaraan musuh.
    – Support: Support operators dapat menyelamatkan sekutu lebih cepat dibandingkan dengan kelas lainnya.
    – Recon: Recon operators memiliki akses peralatan untuk melakukan pengintaian peta dan mengetahui posisi musuh atau mengganggu jalur komunikasi mereka.

    Lebih lanjut, game ini memiliki mode extraction shooter di mana tim yang berisikan tiga pemain harus menjelajahi peta, mengumpulkan perbekalan, dan mencapai extraction point dalam batas waktu yang ditentukan.

    Selain itu, pemain juga dapat terjun ke Raid, yang memberikan pengalaman PvE di berbagai peta.

    Pemain di Asia Tenggara, Taiwan, Amerika Tengah dan Amerika Selatan, Brasil, Timur Tengah, dan Afrika Utara dapat mengunduh dan memainkan Garena Delta Force versi PC melalui situs resmi dihttps://deltaforce.garena.com.

    Pemain akan mendapatkan hadiah berupa skin senjata Epic K416 Garena setelah login ke Garena Delta Force.

    Sementara itu, para pemain yang menunggu Garena Delta Force Mobile bisa segera mendaftar pra-registrasi melalui laman berikut https://df.garena.com/pre-register.

    (lom/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Rupiah ‘Nyungsep’ ke Rp 15.867/Dolar AS, IHSG Moncer Naik ke 7.437 – Halaman all

    Rupiah ‘Nyungsep’ ke Rp 15.867/Dolar AS, IHSG Moncer Naik ke 7.437 – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (9/12/2024) bernasib beda.

    Rupiah bernasib apes, mengikuti pergerakan mayoritas mata uang Asia yang nyungsep.

    Rupiah spot ditutup di level Rp 15.867 per dolar Amerika Serikat (AS).

    Berbeda dengan IHSG yang hari ini moncer. IHSG  menguat 54,94 poin ke 7.437,73 pada akhir perdagangan.

    Ini membuat rupiah melemah 0,14 persen dibanding penutupan Jumat (6/12) di Rp 15.845 per dolar AS. Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di Asia.

    Hingga pukul 15.00 WIB, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ditutup anjlok 0,72%.

    Selanjutnya, peso Filipina yang sudah ditutup ambles 0,47?n yen Jepang yang koreksi 0,25%. Disusul, dolar Taiwan yang sudah ditutup tertekan 0,15%.

    Berikutnya, ringgit Malaysia yang tergelincir 0,11?n yuan China turun 0,04%. Lalu ada rupee India yang melemah tipis 0,006%.

    Sementara itu, baht Thailand menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah menanjak 0,54%.

    Kemudian, dolar Singapura terlihat naik 0,19?n dolar Hongkong menguat tipis 0,01% terhadap the greenback.

    Sementara itu IHSG  ditutup menguat 54,94 poin atau 0,74% ke 7.437,73 pada akhir perdagangan Senin (9/12).

    Sebanyak 330 saham naik, 237 saham turun dan 228 saham stagnan.

    Dari 11 indeks sektoral, 10 indeks sektoral menguat menopang kenaikan IHSG. 

    Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor energi yang naik 2,12%, sektor transportasi naik 1,34?n sektor teknologi naik 1,18%.

    Sedangkan satu indeks sektoral yakni sektor kesehatan tergelincir ke zona merah dengan pelemahan 0,09%.

    Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 29,95 miliar saham dengan total nilai Rp 44,51 triliun.

    Top gainers LQ45 hari ini adalah:

    1. PT Alamtri Resources Tbk (ADRO) (16,52%)
    2. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) (4,88%)
    3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) (3,47%)

    Top losers LQ45 hari ini adalah:

    1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) (-4,23%)
    2. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) (-2,12%)
    3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) (-2,10%)

    (Kontan/Anna Suci Perwitasari/Herlina Kartika Dewi)

  • Studi Ungkap Banyak Bunuh Diri Terjadi Hari Senin, Apa Penyebabnya?

    Studi Ungkap Banyak Bunuh Diri Terjadi Hari Senin, Apa Penyebabnya?

    Jakarta

    CATATAN: Depresi dan munculnya keinginan bunuh diri bukanlah hal sepele. Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh atau fisik. Jika gejala depresi semakin parah, segeralah menghubungi dan berdiskusi dengan profesional seperti psikolog, psikiater, maupun langsung mendatangai klinik kesehatan jiwa. Layanan konsultasi kesehatan jiwa juga disediakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) di laman resminya yaitu www.pdskji.org. Melalui laman organisasi profesi tersebut disediakan pemeriksaan secara mandiri untuk mengetahui kondisi kesehatan jiwa seseorang.

    Kebanyakan kasus meninggal akibat bunuh diri terjadi pada Senin ketimbang hari lainnya. Hal ini terungkap melalui studi analisis global yang dilakukan selama hampir empat dekade.

    Studi itu juga menemukan risiko bunuh diri meningkat pada Hari Tahun Baru.

    Dikutip dari Euronews, penelitian yang diterbitkan di jurnal BMJ menganalisis 1,7 juta kasus bunuh diri di 26 negara yang terjadi antara 1971 dan 2019. Para peneliti menemukan risiko bunuh diri di Finlandia, Afrika Selatan, dan sejumlah negara di Amerika Selatan meningkat di akhir pekan.

    Di sisi lain, banyak negara di Amerika Utara, Asia, dan Eropa mengalami penurunan angka bunuh diri di akhir pekan. Tidak jelas apa yang mendorong tren ini, namun penulis studi mengungkapkan tekanan kerja di awal minggu, konsumsi alkohol di akhir pekan, dan isolasi sosial di sekitar hari libur dapat menjadi faktor yang berperan.

    Profesor psikologi dari Nottingham University, Brian O’Shea mengatakan peningkatan risiko bunuh diri di Hari Tahun Baru sebagian disebabkan oleh rasa takut atau kecemasan yang menyertai saat mabuk.

    “Mungkin penjelasan yang paling logis adalah orang-orang minum lebih banyak dari biasanya pada Tahun Baru, dan jika Anda sudah menghadapi tekanan emosional, dan juga harus menghadapi penarikan fisiologis dari alkohol, itu dapat membuatnya semakin parah dan mendorong Anda melewati batas,” kata O’Shea.

    Ia menambahkan risiko tersebut bisa sangat serius bagi pria, yang cenderung minum lebih banyak dan memiliki jejaring sosial yang lebih lemah dibandingkan wanita.

    Risiko Bunuh Diri di Hari Besar Lain

    Hingga saat ini, belum ada kesimpulan global tentang risiko bunuh diri di Hari Natal. Angka bunuh diri pada Hari Natal biasanya meningkat di negara-negara Amerika Tengah dan Selatan, serta Afrika Selatan. Namun, menurun di negara-negara Amerika Utara dan Eropa.

    Para peneliti juga meneliti dampak Hari Tahun Baru Imlek di China, Korea Selatan, dan Taiwan. Mereka menemukan risiko bunuh diri hanya turun di Korea Selatan pada tanggal tersebut.

    Angka bunuh diri umumnya sedikit menurun pada hari libur nasional lainnya, meskipun terkadang meningkat satu atau dua hari kemudian.

    Para penulis studi menjelaskan ikatan keluarga dan sosial yang kuat mungkin dapat menjelaskan risiko bunuh diri yang lebih rendah pada hari libur. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian karena tingkat bunuh diri di setiap negara sangat berbeda-beda.

    (ath/kna)